i AUDIT MANAJEMEN FUNGSI PERSEDIAAN SUKU CADANG DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENDAPATAN PADA PD. PANCA MOTOR KM.5 PALEMBANG SKRIPSI Nama : Anis Mailianda Nim : 22 2015 139 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS 2020
i
AUDIT MANAJEMEN FUNGSI PERSEDIAAN SUKU CADANG
DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENDAPATAN
PADA PD. PANCA MOTOR KM.5 PALEMBANG
SKRIPSI
Nama : Anis Mailianda
Nim : 22 2015 139
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2020
ii
AUDIT MANAJEMEN FUNGSI PERSEDIAAN SUKU CADANG
DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENDAPATAN
PADA PD. PANCA MOTOR KM.5 PALEMBANG
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi
Nama : Anis Mailianda
Nim : 22 2015 139
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2020
iii
iv
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO :
“Apa yang kita lakukan hari ini, merupakan kunci kesuksesan ataupun juga
kehancuran dihari esok, maka dari itu lakukanlah yang terbaik untuk hari ini
untuk mencapai kesuksesan dihari esok”
(Anis Mailianda)
Kupersembahkan skripsi ini kepada :
❖ Ibu dan ayah
❖ Keluarga
❖ Sahabat
❖ Dosen Pembimbing Skripsi
❖ Almamater
vi
PRAKATA
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta nikmatnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang
berjudul “Audit Manajemen Fungsi Persediaan Suku Cadang Dalam
Meningkatkan Efektivitas Pendapatan Pada PD. Panca Motor Km 5 Palembang”
di dalam skripsi ini penulis menyimpulkan bahwa penerapan audit fungsi
persediaan suku cadang yang ada di perusahaan PD. Panca Motor Km 5
Palembang masih terdapat beberapa kelemahan diantaranya pada program audit
yaitu, pemisahan fungsi, otorisasi dan penggunaan dokumen yang memadai,
pemeriksaan secara periodik dan keamanan asset yang belum dijalankan secara
maksimal oleh perusahaan. Sehingga skripsi ini dapat selesai sesuai dengan yang
diharapkan. Shalawat serta salam tak lupa penulis sampaikan kepada Nabi
Muhammad SAW yang telah mengeluarkan umat manusia dari kegelapan menuju
cahaya benderang, kepada sahabat, keluarga, dan pengikutnya hingga akhir
zaman.
Skripsi ini disusun untuk melengkapi persyaratan menyelesaikan
pendidikan Program Sarjana (S1) Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Palembang.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada kedua orang tuaku Ayahku
Alfian (Alm) dan Ibuku (Ani Sulia ningsih) tercinta dan tersayang, yang selalu
vii
berdo’a, berusaha dan berjuang dengan setulus hati mengharapkan kebahagiaan
serta kesuksesan untukku. Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih
kepada Bapak Betri Sirajuddin, SE.,M.Si.,Ak.,CA sebagai Pembimbing I
sekalikus Ketua Prodi Akuntansi, serta Ibu Nurul Hutami Ningsih, S.E., M.Si.
sebagai pembimbing II, yang telah berkenan membimbing, memotivasi, serta
membantu penulis selama penyusunan skripsi ini. Tak lupa juga penulis
sampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mengizinkan dan
membantu penulis dalam penyelesaian studi ini, dan penulis juga menyampaikan
ucapan banyak terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Palembang.
2. Bapak Drs. H. Fauzi Ridwan, M.M. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Palembang.
3. Bapak Betri, S.E., M.Si., Ak., CA selaku Ketua Program Studi Akuntansi dan
sekaligus Pembimbing I
4. Ibu Nina Sabrina, S.E., M.Si. Selaku Sekretaris Prodi Akuntansi
5. Ibu Nurul Hutami Ningsih, S.E., M.Si. Selaku Pembimbing II.
6. Ibu Anggrelia Afrida, S.E.,M.Si. Selaku Pembimbing Akademik.
7. Bapak atau ibu dosen seluruh pimpinan Seluruh pimpinan, dosen dan karyawan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Palembang atas
bantuan dan perhatiannya kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
8. Kepada Bapak Rizal Fahlevi selaku Kepala Cabang PD. Panca Motor Km 5
Palembang dan seluruh karyawan/karyawati PD. Panca Motor Km 5
viii
9. Sahabat terbaiku dan rekan satu pembimbing yang selalu memberikan
semangat dan memberikan masukan terbaiknya.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, maka
saran dan kritik yang konstruktif dari semua pihak sangat diharapkan demi
penyempurnaan selanjutnya.
Akhirnya, hanya kepada Allah SWT kita kembalikan semua urusan dan
semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi penulis
dan para pembaca pada umumnya, semoga Allah SWT meridhoi dan dicatat
sebagai ibadah disisi-Nya, Aamiin
Palembang, Januari 2020
Penulis
Anis Mailianda
ix
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL DEPAN .......................................................................................... i
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... ii
HALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ...................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ....................................................... iv
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .......................................... v
HALAMAN PRAKATA ................................................................................ vi
HALAMAN DAFTAR ISI ............................................................................. ix
HALAMAN DAFTAR TABEL .................................................................... xii
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ................................................................ xiii
ABSTRAK ...................................................................................................... xiv
ABSTRACT .................................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 9
C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 9
D. Manfaat Penelitian ............................................................................... 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. LandasanTeori ...................................................................................... 11
1. Audit ................................................................................................ 11
a. Pengertian Audit ........................................................................ 11
b. Tipe-tipe Audit ............................................................................ 12
x
2. Audit Manajemen ............................................................................ 13
a. Pengertian Audit manajemen ...................................................... 13
b. Tujuan Audit Manajemen ........................................................... 14
c. Manfaat Audit Manajemen ......................................................... 15
d. Karakteristik Audit Manajemen .................................................. 16
e. Prinsip Dasar Audit Manajemen ................................................. 17
f. Jenis Audit Manajemen .............................................................. 18
g. Tahapan Audit Manajemen ......................................................... 19
3. Persediaan ........................................................................................ 20
a. Pengertian Persediaan ................................................................. 20
b. Jenis-Jenis Persediaan ................................................................. 20
c. Sifat-Sifat Persediaan…..………...…………………………… . 21
d. Tujuan Audit Persediaan ............................................................. 21
4. Efektivitas Pendapatan. ................................................................... 23
a. Pengertian Efektivitas. ............................................................... 23
b. Pengertian Pendapatan ................................................................ 24
c. Karakteristik Pendapatan ............................................................ 25
d. Pengakuan Pendapatan ............................................................... 25
e. Pengukuran Pendapatan .............................................................. 26
B. Penelitian Sebelumnya. ..................................................................... .. 26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ................................................................................... 32
B. Lokasi Penelitian ................................................................................ 33
xi
C. Operasionalisasi Variabel................................................................... 33
D. Data yang Digunakan ......................................................................... 34
E. Metode Pengumpulan Data ................................................................ 34
F. Analisis Data dan Teknik Analisis ..................................................... 35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian…………………………………………………… .. 37
1. Sejarah Singkat PD. Panca Motor Km 5 Palembang…………..... 37
2. Visi dan Misi PD. Panca Motor Km 5 Palembang…………….. .. 38
3. Struktur Organisasi PD. Panca Motor Km 5 Palembang………... 39
4. Aktivitas PD. Panca Motor Km 5 Palembang ............................... 47
5. Fungsi Terkait Penjualan PD. Panca Motor Km Palembang……. 49
B. Pembahasan………………………………………………………... . 50
1. Audit Pendahuluan……………………………………………... . 51
2. Review & Pengujian Pengendalian Manajemen………………… 54
3. Audit Lanjutan…………………………………………………... 61
4. Pelaporan………………………………………………………... 68
5. Tindak Lanjut Pemeriksaan………………………………….. ..... 70
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan…………………………………………………………. 73
B. Saran …………………………………………………………… ...... 74
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….. .
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I.1 Data Volume Pembelian Dan Realisasi Pembelian Suku Cadang....8
Tabel I.2 Data Pendapatan Penjualan Suku Cadang ..................................... 9
Tabel II.1 Penelitian Sebelumnya ................................................................... 31
Tabel III.1 Operasionalisasi Variabel .............................................................. 33
Tabel IV.1 Kuesioner Program Audit Penjualan ............................................. 54
Tabel IV.2 Data Pendapatan Penjualan Suku Cadang ..................................... 59
Tabel IV.3 Data Pembelian Suku Cadang ........................ ............................... 60
Tabel IV.4 Ringkasan Temuan Audit .............................................................. 61
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar IV.1 Sruktur Organisasi PD. Panca Motor Km 5 ................................ 40
xiv
ABSTRAK
Anis Mailianda / 222015139 / 2020 / Audit Manajemen Fungsi Persediaan Suku Cadang
Dalam Meningkatkan Efektivitas Pendapatan Pada PD. Panca Motor Km 5 Palembang /
Pemeriksaan Manajemen.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Audit Manajemen Fungsi Persediaan Suku Cadang Dalam
Meningkatkan Efektivitas Pendapatan Pada PD. Panca Motor Km 5 Palembang. Jenis penelitian
yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan
data sekunder. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif.
Pengumpulan data yang digunakan dengan cara wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian
menunjukan bahwa masih ditemukannya kelemahan dari temuan program kerja audit manajemen
fungsi persediaan yaitu pada program pemisahan fungsi, program otorisasi dan penggunaan
dokumen yang memadai, serta program keamanan asset perusahaan. Rekomendasi telah diberikan
yang akan menjadi bahan pertimbangan perusahaan dalam meningkatkan efektivitas, efisiensi dan
ekonomisasi pada PD. Panca Motor Km.5 Palembang khususnya pada fungsi persediaan suku
cadang.
Kata Kunci : Audit Manajemen Fungsi Persediaan, Efektivitas Pendapatan.
xv
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Persaingan global memberikan tekanan pada seluruh perusahaan untuk
menjadi lebih unggul dengan perusahaan pesaing lainnya. Ekonomi global
saat ini menjadikan persaingan semakin ketat dan berat pada setiap elemen-
elemen seperti kualitas produk, inovasi, pelayanan dan lain sebagainya,
dengan kemajuan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat
digunakan oleh manajemen dalam memacu perkembangan atas perusahaan,
sehingga dapat meningkatkan daya saing yang tinggi pada perusahaan. Selain
itu, hanya perusahaan yang mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas
yang akan berhasil dalam persaingan global tersebut.
Semakin berkembangnya suatu perusahaan menuntut pula
perkembangan dalam bidang pemeriksaan. Pemeriksaan yang dilakukan tidak
hanya pemeriksaan keuangan saja tetapi juga pemeriksaan yang menekankan
penilaian sistematis dan objektif serta berorientasi pada sasaran yang tepat
untuk memperoleh keyakinan tentang keefektifan dan efektivitas serta dapat
memberikan pendapat atas kewajaran laporan keuangan yang diperiksa dari
hasil audit dapat diketahui apakah laporan yang diberikan oleh manajemen
sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya terjadi atau apakah operasi yang
berjalan sesuai dengan ketentuan, peraturan, dan kebijakan yang telah
2
ditetapkan perusahaan, pimpinan perusahaan memerlukan pemeriksaan
manajemen yang menyajikan informasi mengenai aktifitas manajemen
perusahaan dan tidak terbatas pada informasi keuangan dan akuntansi saja.
Audit manajemen merupakan penelaahan atas suatu bagian manapun dari
prosedur dan metode operasi dari suatu organisasi untuk menilai efektivitas,
efisiensi, dan ekonomisasinya, sedangkan sasarannya adalah untuk menilai
apakah pelaksanaan kegiatan manajemen telah dilaksanakan secara efektif,
efisien, dan ekonomis, audit manajemen dibuat dalam melakukan peninjauan
ulang dan menimbang hasil kerja perusahaan dibanding dengan standar yang
sudah ditetapkan atau pedoman yang ditentukan dari perusahaan apabila belum
dilaksanakan seperti seharusnya, maka auditor akan memberikan rekomendasi
atau saran agar pada masa yang akan datang menjadi lebih baik.
Menurut Bayangkara (2014: 2) audit manajemen adalah pengevaluasi
terhadap efisensi dan efektivitas operasi perusahaan. Dalam konteks audit
manajemen, manajemen meliputi seluruh operasi internal perusahaan yang harus
dipertanggungjawabkan kepada berbagai pihak yang memiliki wewenang yang
lebih tinggi.
Betri (2018: 5) Menyatakan bahwa audit manajemen merupakan suatu
organisasi secara keseluruhan untuk menilai unsur-unsur manajemen suatu
organisasi tersebut apakah telah direncanakan, dilaksanakan dan dikendalikan
dengan prinsip-prinsip manajemen yang baik dan benar sehingga fungsi-fungsi
pada suatu organisasi tersebut dapat meningkat efektivitas, efisiensi, dan
3
ekonomisasi serta kesesuaian terhadap kebijakan setiap operasi yang
dilaksanakan.
Audit manajemen terhadap pengelolaan persediaan merupakan fungsi
manajerial yang sangat penting, karena pemeriksaan fisik atas persediaan ini
banyak melibatkan investasi rupiah dan mempengaruhi efektivitas, efisiensi, dan
ekonominisasi kegiatan perusahaan. Oleh sebab itu, pemeriksaan manajemen atas
fungsi persediaan sangat diperlukan untuk mengurangi resiko terjadinya selisih,
kehilangan, mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecurangan dan memastikan
bahwa prosedur telah dilakukan dengan baik sehingga kemudian dapat dibuatlah
suatu usulan perbaikan.
Menurut Heizer (2014: 515) Persediaan adalah salah satu aset termahal
dari banyak perusahaan dan mewakili, sebanyak 50% dari keseluruhan modal
yang diinvestasikan.
Menurut Standar Akuntansi Keuangan No.14 tahun 2015 (dalam
Sukrisno,2019: 298) pengertian persediaan adalah aset (a) Untuk dijual dalam
kegiatan usaha normal (b) Dalam proses produksi untuk kemudian dijual (c)
Dalam bentuk bahan atau perlengkapan untuk digunakan dalam proses produksi
atau pemberian jasa.
Menurut Bayangkara (2014: 10) Efektivitas adalah tingkat keberhasilan
perusahaan dalam mencapai tujuannya, baik ditinjau dari segi kualitas hasil kerja,
maupun target bebas waktu.
4
Menurut Betri (2018: 35-36) efektivitas menggambarkan seluruh siklus
input, proses dan output yang mengacu pada hasil guna dari pada suatu
organisasi, program ataupun kegiatan yang menyatakan sejauh mana tujuan
(kualitas, kuantitas, dan waktu) telah dicapai, serta ukuran berhasil tidaknya suatu
organisasi mencapai tujuan dan mencapai targetnya. Hal ini berarti, bahwa
pengertian efektivitas dipentingkan adalah semata-mata hasil atau tujuan yang
dikehendaki.
Menurut Greuning (2013: 289) pengertian Pendapatan merupakan
sebagai aliran masuk bruto dari manfaat ekonomis selama periode pelaporan,
muncul dari aktivitas bisnis normal dan menghasilkan kenaikan ekuitas yang jelas
bukan dari kontribusi pemilik ekuitas.
Ikatan Akuntan Indonesia (2015: 23) mendefinisikan Pendapatan adalah
penghasilan yang timbul dari pelaksanaan aktivitas entitas yang normal dan
dikenal dengan sebutan yang berbeda, seperti penjualan, penghasilan jasa, bunga,
dividen, royalti, dan sewa.
Penelitian sebelumnya dilakukan oleh Nurhidaya (2019) Berjudul
Implementasi Audit Manajemen Persediaan obat Studi Kasus Pada Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr H.M. Anwar Makkatutu Bantaeng. Hasil
penelitian menunjukan bahwa tingkat kebutuhan rata-rata masing-masing obat
setiap tahun di Rumah Sakit Umum Prof.Dr.H.M.Anwar Makkatutu Bantaeng
sudah terdokumentasi dengan baik dan sistematis, serta pencatatan dan pelaporan
5
jumlah obat-obatan yang telah digunakan sudah efektif. Akan tetapi kebutuhan
obat-obatan lebih didasarkan pada perkiraan pemakaian untuk beberapa bulan
kedepan pada Rumah Sakit tersebut dengan membeli obat-obatan melebihi
anggaran yang telah disiapkan dengan pembelian obat-obatan yang berlebihan
serta melebihi anggaran hal ini dilakukan karna Rumah Sakit tersebut untuk
mencegah terjadinya kekosongan atau kekurangan persediaan obat.
Penelitian sebelumnya dilakukan oleh Dian (2017) Berjudul Penerapan
Audit Manajemen Dalam Mengukur Efektifitas Dan Efisiensi Fungsi Persediaan
Pada Brother Customer Care Centre Surabaya. Hasil penelitian ditemukan
kelemahan pada 1 jenis sparepart yang memiliki kekurangn stock yaitu pada part
number LK7633001 jenis Print head hal ini dikarenakan bahwa perusahaan
belum dapat melakukan pemisahan tugas antara fungsi penerimaan dan fungsi
penyimpanan sparepart serta melakukan pengendalian terhadap sparepart yang
rusak, dan hanya staf gudang yang diperbolehkan untuk keluar masuk gudang,
selain itu sisa sparepart dikembalikan kepada bagian gudang, agar pengendalian
terhadap sparepart dapat berjalan dengan baik dan dapat terhindar dari
kecurangan dan kehilangan sparepart seperti kelebihan sparepart atau digunakan
untuk kepentingan pribadi dan perusahaan tetap mempertahankan audit terhadap
persediaan perusahaan karena dapat meminimalkan terjadinya efisiensi dan
efektivitas terhadap persediaan sparepart pada perusahaan.
6
Penelitian sebelumnya dilakukan oleh Rafika (2017) yang Berjudul Audit
Operasional Atas Fungsi Persediaan Pada PT .Panggung Elektrik Citrabuana
Waru Sidoarjo. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) sistem pengendalian
manajemen yang diterapkan oleh perusahaan cukup memadai, hal ini dapat dilihat
bahwa dalam pelaksanaan persediaan sudah dilaksanaakan dengan baik dan sesuai
dengan kebijakan manajemen perusahaan, sehingga operasional perusahaan dapat
berjalan dengan efektif dan efesiensi. (2) Pengelolahan persediaan mulai dari
pembelian bahan baku, penerimaan bahan baku, sampai proses produksi untuk
menghasilkan barang jadi berupa smartphone telah dilakukan sesuai dengan
kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan oleh perusahaan, sehingga
pengelolahan persediaan sudah sesuai efesiensi perusahaan. (3) Perusahaan telah
mempunyai struktur organisasi dengan pembagian tugas , wewenang dan
tanggung jawab yang jelas, sehingga pelaksanaan dan pengendalian perusahaan
dapat berjalan dengan efektif. Hal ini untuk menunjang pengelolahan persediaan
yang efesien dan efektif.
Penelitian sebelumnya dilakukan oleh Setriyani (2016) Berjudul Audit
Manajemen Atas Fungsi Persediaan Bahan Baku Pada CV. Batik Indah Rara
Djonggrang Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) fungsi gudang
sudah melakukan fungsinya sesuai kriteria yang ada dilihat dari pelaksanaan
prosedur terkait penerimaan dan penyimpanan bahan baku yang dilakukan oleh
fungsi gudang (2) fungsi pembelian pada perusahaan belum sepenuhnya berjalan
7
dengan baik (3) fungsi akuntansi melakukan tugas dan tanggung jawabnya sesuai
dengan kriteria yang telah dibuat.
Penelitian sebelumnya dilakukan oleh Dida (2014) Berjudul Audit
Manajemen Fungsi Persediaan Untuk Mendeteksi Dan Mencegah Kecurangan
Pada CV. Harko Jaya Offset. Hasil penelitian dari analisa audit manajemen fungsi
persediaan yaitu tidak adanya laporan bukti penyimpanan barang atau bahan baku
yang diotorisasi oleh pihak yang berwenang, tidak ada laporan penerimaan barang
yang dibuat bagian gudang, belum adanya pelatihan yang diberikan kepada
karyawan secara khusus, akses ke ruang penyimpanan persediaan yang masih
longgar, tidak adanya rotasi karyawan secara berkala, dan sering terjadi selisih
saat dilakukan stock opname.
PD. Panca Motor Km.5 yang beralamat di Jalan Jendral Sudirman No.1 B-
C-D Pasar Km5 Palembang adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang yang
hanya melayani penjualan, service, pemeliharaan, serta penjualan suku cadang
pabrikan yamaha. PD. Panca motor cabang Km. 5 juga berusaha dalam
pengelolaan penjualan dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan
dengan memperoleh laba tiap tahunnya. Agar perusahaan dapat memperoleh laba
yang diinginkan perlu adanya ekonomis, efektivitas, dan efisiensi, dalam
melaksanakan kegiatan penjualan. Dan informasi yang didapat bahwa PD. Panca
motor cabang Km.5 belum pernah melakukan audit manajemen khususnya pada
persediaan suku cadang.
8
Berdasarkan hasil survei pendahuluan yang dilakukan pada PD.Panca
Motor km.5 Palembang, ditemukan permasalahan dalam laporan pembelian suku
cadang. Hal tersebut dilihat dari tabel I.1 sebagai berikut:
Tabel I.1
Volume pembelian dan Realisasi Pembelian suku cadang
PD. Panca Motor Km.5 Palembang
Pada Tahun 2016-2018
Tahun Volume Pembelian Realisasi Pembelian
2016 2465 Unit Rp.501.445.000
2017 2795 Unit Rp.574.190.000
2018 2983 Unit Rp.615.415.000
Sumber: PD. Panca Motor Km.5 Palembang, 2020.
Berdasarkan dari tabel I.1 menunjukan bahwa realisasi pembelian suku
cadang tahun 2016 sebesar Rp.501.445.000 Pada tahun 2017 mengalami
peningkatan dari tahun sebelumnya sebesar Rp.72.745.000 dan tahun 2018 juga
mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya sebesar Rp.41.225.000 artinya
telah terjadinya peningkatan atas pembelian suku cadang pada tiap tahun 2016-
2018. Hal ini tingkat pengelolaan suku cadang belum bisa dikatakan ekonomis
dan efektif karena masih terdapat penumpukan suku cadang digudang dan
perusahaan mengalami pemborosan atas jumlah pengeluaran dana pembelian
suku cadang yang dikeluarkan pada tiap tahunya. Sedangkan pendapatan atas
penjualan suku cudang sudah cukup meningkat dapat dilihat pada tabel I.2
9
Tabel I.2
Laporan Pendapatan penjualan suku cadang
PD. Panca Motor Km.5 Palembang
Pada Tahun 2016-2018
Tahun Volume Penjualan Pendapatan
2016 1404 Unit Rp.323.004.000
2017 1495 Unit Rp.339.794.300
2018 1212 Unit Rp.343.602.000
Sumber: PD. Panca Motor Km.5 Palembang, 2020.
Berdasarkan dari tabel I.2 terlihat bahwa pendapatan penjualan suku
cadang pada tiap tahun telah terjadinya peningkatan pendapatan yang dihasilkan
pada penjulan suku cadang akan tetapi tidak seimbang dengan tersedianya
barang digudang yang mengakibatkan terjadinya penumpukan persediaan barang
dagang yang ada digudang.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “Audit Manajemen Fungsi Persediaan Suku Cadang Dalam
Meningkatkan Efektivitas Pendapatan Pada PD. Panca Motor Km.5
Palembang”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka
peneliti tertarik untuk mengangkat suatu permasalahan yaitu Bagaimana Audit
Manajemen Fungsi Persediaan Suku Cadang Dalam Meningkatkan Efektivitas
Pendapatan Pada PD. Panca Motor Km.5 Palembang?
10
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang peneliti kemukakan sebelumnya, maka
tujuan penelitian ini untuk mengetahui Audit Manajemen Fungsi Persediaan
Suku Cadang Dalam Meningkatkan Efektivitas Pendapatan Pada PD. Panca
Motor Km.5 Palembang.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak
diantaranya :
1. Bagi Penulis
Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis dalam menerapkan
beberapa teori yang diperoleh dalam perkuliahan.
2. Bagi Perusahaan
Dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan pertimbangan serta catatan dan
saran mengenai Audit Manajemen Fungsi Persediaan Suku Cadang Dalam
Meningkatkan Efektivitas Pendapatan Pada PD. Panca Motor Km.5
Palembang.
3. Bagi Almamater
Manfaat penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi tambahan,
menambah ilmu pengetahuan, serta dapat menjadi acuan atau kajian bagi
penulis yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
Betri Sirajuddin. 2018. Pemeriksaan Manajemen. Edisi 2. Palembang: CV. Amanah.
Dian Eka Pratiwi. (2017). Penerapan Audit Manajemen Dalam Mengukur Efektifitas
Dan Efisiensi Fungsi Persediaan Pada Brother Customer Care Centre
Surabaya. Jurnal Ekonomi Akuntansi Vol. 3. Issue. 3
http://fe.ubhara.ac.id/ojs/index.php/equity/article/view/463
Dida Harsono (2014) Audit Manajemen Fungsi Persediaan Untuk Mendeteksi Dan
Mencegah Kecurangan Pada CV. Harko Jaya Offset. Cendekia Akuntansi
Vol. 2 No. 1 – Januari 2014 ISSN 2338-3593
https://scholar.google.co.id/scholar?cluster=1871784248035787406&hl=i
d&as_sdt=2005&sciodt=0,5
Greuning (2013) international financial reporting standars. Edisi 6. Jakarta: Salemba
Empat
Heizer dan Render. 2014. Manajemen Operasi. Jakarta: Salemba Empat
IBK Bayangkara. 2014. Audit Manajemen, Prosedur Dan Implementasi. Jakarta:
Salemba Empat.
Ikatan Akuntansi Indonesia. 2015. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
M. Guy, Dkk 2002. Auditing. Edisi 5. Jakarta: Erlangga.
Nurhidayah. (2019). Implementasi Audit Manajemen Persediaan Pada Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD) Prof. Dr H.M. Anwar Makkatutu Bantaeng.
Journal Of Economic, Public, And Accounting (JEPA) Vol. 2 No.1
Oktober 2019, Hlmn.13-27
https://ojs.unsulbar.ac.id/index.php/jepa/article/view/514
Rafika Redhitawati. 2017. Audit Operasional Atas Fungsi Persediaan Pada
PT.Panggung Elektrik Citrabuana Waru Sidoarjo.
http://fe.ubhara.ac.id/ojs/index.php/equity/article/view/445
Setriyani. 2016. Audit Manajemen Atas Fungsi Persediaan Bahan Baku Pada CV.
Batik Indah Rara Djonggrang Yogyakarta. Jurnal Profita Edisi
http://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/profita/article/view/5562
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: CV.
Alfabeta.
Sukrisno Agoes. 2019. Auditing Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akutan oleh Akuntan
Publik. Edisi 5. Jakarta: Salemba Empat
Suwardjono. 2010, Teori Akuntansi: Pengungkapan Dan Sarana Interpretatif. Edisi
Ketiga. BPFE, Yogjakarta.
Wiley. 2017. Metode Penelitian Untuk Bisnis. Edisi 6. Jakarta: Salemba Empat.