Top Banner
Asuhan keperawatan pada child abuse/child neglect Disusun : Fery Setianingsih P.17420113012
23

Asuhan Keperawatan Pada Child Abuse FERY SETIANINGSIH(P17420113012)

Sep 17, 2015

Download

Documents

Riindhu Screamo

anak
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Asuhan keperawatan pada child abuse/child neglectDisusun :Fery SetianingsihP.17420113012

1Pengertian Child AbuseMenurut U.S Departement of Health, Education and Wolfare memberikan definisi Child abuse sebagai kekerasan fisik atau mental, kekerasan seksual danpenelantaran terhadap anak dibawah usia 18 tahun yang dilakukanoleh orang yang seharusnya bertanggung jawab terhadap kesejahteraan anak, sehingga keselamatan dan kesejahteraan anak terancam.

2Klasifikasi Child AbuseDalam keluargaPenelantaran anak/kelalaianPenganiayaan emosional. Penganiayaan seksual2.Di luar rumahDalam institusi/lembaga, di tempat kerja, di jalan, di medanperang

Ada beberapa faktor yang menyebabkan anak mengalami kekerasan. Baik kekerasan fisikmaupun kekerasan psikis, diantaranya adalah:Stress yang berasal dari anakFisik,mental,temperamen, tingkal laku yang berbeda serta anak angkat.Stress keluargaKemiskinan dan pengangguran, mobilitas, perceraian, anak yang tidak diharapkan.Stress berasal dari orangtuaRendah diri, waktu kecil mendapat perlakuan salah, dan harapan yang tidak realistis

Etiologi Child Abuse:Maninfestasi Klinis :

Akibat pada fisik anak:Lecet, hematom, luka bekas gigitan, luka bakar, patah tulang, perdarahan retina akibat dari adanya subdural hematom dan adanya kerusakan organ dalam lainnya.Sekuel/cacat sebagai akibat trauma, misalnya jaringan parut, kerusakan saraf,gangguan pendengaran, kerusakan mata dan cacat lainnya.Kematian

Akibat pada tumbuh kembang anakPertumbuhan fisik yang berbeda dengan anak sebayanya yang tidak mendapat kekerasan. Perkembangan jiwa mengalami gangguan:KecerdasanEmosiKonsep diriAgresifHubungan sosial

1. Anakkehilanganhakuntukmenikmatimasakanak-kanaknya.Anakbisasaja kehilangan keceriaannya karena kekerasanyangdialaminyahinggamalasuntuk bermain

2. Sering menjadi korban eksploitasi dan penindasan dari orang dewasa. Anak yangpernahmenjadi korbankekerasan lagidansemakin ditindasorang dewasabila tidakmendapatkan penanganan yang tepat.

3. Seringpadasaatdewasamembawadampak psikologis: labilitas emosi, perilaku agresif, tindak kekerasan, penyalahgunaan NAPZA, perilaku sex bebas, dan perilaku anti social.

DampakChild Abuse4. Kerusakan fisik : pertumbuhan dan perkembangan tubuh kurang normal atau bahkan mengalami kecacatan dan rusaknya sistem syaraf.5. Besar kemungkinan setelah dewasa akan memberi perlakuan keras secara fisik padaanaknya.6. Akibatnyayangpalingfataladalah kematian

Child neglectPengabaian adalah kegagalan orang tua untuk memberikan kebutuhan yang sesuai bagi anak, seperti tidak memberikan rumah yang aman, makanan, pakaian,pengobatan, atau meninggalkan anak sendirian atau dengan seseorang yang tidakdapat merawatnya. Pengabaian biasanya ditandai oleh pola berkelanjutan perawatan yang tidakmemadai dan mudah diamati oleh individu dalam kontak dekat dengan anak.

Tanda-tanda child neglect

Anak :Sering absen dari sekolah Meminta atau mencuri makanan atau uangKekurangan perawatan medis atau gigi, imunisasi, atau kacamataBerbadan kotor dan berbauMemakai pakaian yang tidak sesuaiPenyalahgunaan alkohol ataunarkoba lainMenyatakan bahwa tidak ada seorang pun yang dapat mengurusnya

2. Orangtua :Tidak mempedulikan anakTerlihat apatis atau tertekanBerperilaku tidak rasional atau dengan cara yang anehPenyalahgunaan alkoholatau narkoba lainAsuhan Keperawatan pada Child Abuse:PengkajianFokus pengkajian secara keseluruhan untuk menegakkan diagnosa keperawatan berkaitan dengan child abuse, antara lain:Psikososial MuskuloskeletalGenito UrinariaIntegumen

2. Diagnosa Keperawatan

Resiko tinggi b.d perilaku agresifTidak efektifnya koping keluarga: kompromi b.d factor-faktor yang menyebabkan child abuseResikoperilakukekerasanoleh anggota keluarga yang lain yang berhubungan dengan kelakuan yang maladaptif.Resikoperilakukekerasanoleh anggota keluarga yang lain yang berhubungan dengan kelakuan yang maladaptivePeranorangtuaberubahberhubungandenganikatankeluarga yang terganggu

Intervensi Keperawatan:

Resiko tinggi b.d perilaku agresifTujuan : Anak tidak mengalami cideraIntervensi :Lindungi anak dari cidera lebih lanjutBantu diagnosis penganiaan anak: fisik, seksual /emosionalLaporkan kecurigaan adanya penganiayaanLakukan resusitasi dan stabilisasi sepertlunya

Tidak efektifnya koping keluarga: kompromi b.d factor-faktor yang menyebabkan child abuseTujuan : mekanisme koping keluarga menjadi efektif Intervensi :Identifikasi factor-faktor yang menyebabkan rusaknya mekanisme koping pada keluarga ,usia orang tua, anak keberapa dalam keluarga, status social ekonomi terhadap perkembangan keluarga , adanya support system dan kejadian lainnya.Konsulkan pada pekerja social dan pelayanan kesehatan pribadi yang tepat menngenai problem keluarga, tawrkan terapi untuk individu atau keluarga.Dorong anak dan keluarga untuk mengungkapkan perasaan tentang apa yang mungkin menyebabkan perilaku kekerasan.Ajarkan orang tua perkembangan& pertumbuhan anaksesuai tingkat umur. Ajarkankemampuan merawat spesifik dan terapkan tehnik disiplin.

Perubahan pertumbuhan dan perkembangan anak berhubungan dengan tidakadekuatnya perawatanTujuan : Perkembangan kognitif anak, psikomotor danpsikososial dapat disesuaikan dengan tingkatan umurnya Intervensi Keperawatan: Diskusikan hasil test kepada orang tua dan anak Melakukan aktivitas (seperti membaca, bermain sepeda, dll) antara orangtua dan anakuntukmeningkatkanperkembangan. Tentukan tahap perkembangan anak seperti 1 bulan, 2 bulan, 6bulan dan 1 tahun. Libatkan keterlambatan perkembangan dan pertumbuhan yang normal.Resikoperilakukekerasanoleh anggota keluarga yang lain yang berhubungan dengan kelakuan yang maladaptif.Tujuan : Perilaku kekerasan pada keluarga dapat berkurang.Intervensi Keperawatan :Identifikasi perilaku kekerasan ,saat menggunakan/mengkonsumsi alkohol atau obat atau saat menganggur.Selidikifaktoryangdapat mempengaruhiperilaku kekerasansepertiminum alkohol atau obat-obatan. Lakukankonsulingkerjasama multi disiplin, termasuk organisasi komunitas dan psikolologis.Menyarankankeluargakepada seorangterapi keluargayang tepat.Melaporkanseluruhkejadian yang aktual yangmungkin terjadikepadapejabat berwenang .

Peranorangtuaberubahberhubungandenganikatankeluargayang terganggu.Tujuan : Perilaku orang tua yang kasar dapat menjadi lebih efektif.Intervensi Keperawatan:Diskusikanikatanyangwajardan perikatan dengan orangtua yang kerasBerikanmodelperananuntukorangtua. Dukungpasienuntukmendaftarkan dalam kelas yang mengajarkan keahlian yang efektif.Arahkan orang tua ke pelayanan kesehatan yangtepat untuk konsultasi dan intervensi seperlunya.

EvaluasiAnak tidak mengalami cederaMekanisme koping keluarga menjadi efektifPerkembangan kognitif anak, psikomotor dan psikososial dapat disesuaikan dengan tingkatan umurnyaPerilaku kekerasan pada keluarga dapat berkurangPerilaku orang tua yang kasar dapat menjadilebihefektif

Child Abuse

Anak korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Adit (6)

#