Top Banner
Asset Misappropriation Penyalahgunaan Aset Amalia Putri Maulana Afwan Heru Nugraha Anggi Arilma Mona Ulyas
24

Asset Misappropriation

Dec 14, 2015

Download

Documents

Penyalahgunaan Aset Tetap, dalam mata kuliah Audit Kecurangan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Asset Misappropriation

Asset MisappropriationPenyalahgunaan Aset

Amalia PutriMaulana AfwanHeru NugrahaAnggi Arilma

Mona Ulyas

Page 2: Asset Misappropriation

Tiga kesempatan mencuri aset :◦ Steal Cash◦ Steal asset on hand◦ Disbursement fraud

• Kecurangan ini dapat dilakukan sendirian atau bersama-sama (kolusi)

Asset misappropriation

Page 3: Asset Misappropriation
Page 4: Asset Misappropriation

Klasifikasi Fraud oleh John Wells

Page 5: Asset Misappropriation

metode:- larceny- Skimming - Fraudulent disbursement

Penyalahgunaan kas

Cash Schemes

Skim28,9%

Cash Larc.4,1%

Fraud Disb

67,0%

Page 6: Asset Misappropriation

Off-book fraud No direct audit trail Books stay balanced Most common form

of cash fraud

Penyalahgunaan kasSkimming

Recvbls25,3%

Sales64,2%

Other10,5%

Page 7: Asset Misappropriation

Unrecorded sales◦ Pelaku melaksanakan transaksi penjualan ◦ Mengantongi uang penjualan◦ Tidak pernah mencatat transaksi penjualan

Understated sales◦ Pelaku mengantongi sebagian dari jumlah

penjualan◦ Mencatat penjualan dengan harga yang lebih

rendah atau kuantitas yang lebih sedikit

Sales Skimming

Page 8: Asset Misappropriation

Register manipulations◦ Untuk menghilangkan kecurigaan dari customer

atau rekan kerja, pada saat terjadi penjualan, telller bertindak seolah-olah sedang melakukan pencatatan

Skimming during off-hours/after hour sale◦ Pelaku melakukan penjualan di luar jam kerja atau

pada saat libur

Sales Skimming

Page 9: Asset Misappropriation

Receivable skimming relatif lebih susah dibandingkan dengan sales skimming

- Adanya prediksi pembayaran- Skimming terhadap piutang akan mengakibatkan

piutang jatuh tempo dan perusahaan mengirimkan tagihan pada pelanggan

- Pelanggan yang menjadi korban skimming akan melakukan komplain sehingga skimming ini kemungkinan akan terdeteksi

Receivable skimming

Page 10: Asset Misappropriation

Pada saat melakukan skimming terhadap piutang, untuk menutupi aksinya para pelaku biasanya melakukan:

- - Lapping- - Force Balancing- - Stolen statement- fraudulent write off or discount

Page 11: Asset Misappropriation

Mengkredit akun customer dengan uang/ pembayaran yang berasal dari pembayaran customer lain

Contoh : sebuah perusahaan memiliki customer A, B, dan customer C. ketika A membayar hutangnya, uang dari A tidak disetor ke perusahaan tapi diambil oleh pelaku.

Lapping

Page 12: Asset Misappropriation

Ketika Customer B menyetor uang, pelaku tidak mendebit rekening B, melainkan rekening customer A, untuk menjaga agar A tidak jatuh tempo dan perusahaan mengirimkan tagihan pada A. Dan selanjutnya saat C membayar hutang yang di debit adalah hutang B. ..dst

Page 13: Asset Misappropriation

Membuat catatan seolah-olah seimbang. Walaupun uang yang diterima dari

pelanggan tidak pernah disetor, pelaku tetap mendebit akun pelanggan yang bersangkutan.

Jumlah yang berbeda antara jurnal penerimaan kas akan di sembunyikan dengan cara membuat saldo total yang seolah-olah sejalan dengan buku besar piutang

Force Balancing

Page 14: Asset Misappropriation

Untuk memudahkan pengaturan skimmingnya biasanya para pelaku membuat catatan tersendiri mengenai pelanggan dan jumlah piutang yang sebenarnya telah di bayar

Skema ini akan semakin kompleks dan susah di kendalikan oleh pelaku ketika semakin banyak uang yang diambil dan semakin banyak akun customer yang dimanpulasi

Page 15: Asset Misappropriation

- mencuri/merusak/mengganti dan memanipulasi data-data customer

- Mengganti alamat, sehingga tagihan dari perusahaan tidak pernah sampai pada customer

- membuat laporan palsu. Untuk menghindari kecurigaan dari customer karena tidak pernah menerima konfirmasi dari saldo mereka. atau mencegah customer bertanya langsung pada perusahaan, pelaku akan mengirim laporan palsu pada customer

Stolen statement

Page 16: Asset Misappropriation

Piutang yang sudah diterima dicatat sebagai piutang bermasalah dan kemudian dihapuskan

Memberikan diskon pada cutomer agar bisa menutupi jumlah yang tidak disetor

Fraudulent write off or discount

Page 17: Asset Misappropriation

Merupakan pencurian terhadap kas oleh karyawan atau pihak lain setelah kas tersebut tercatat dalam sistem akuntansi perusahaan

Penyalahgunaan kaslarceny

Page 18: Asset Misappropriation

Cash larceny dapat terjadi pada setiap poin dimana para karyawan mempunyai akses terhadap kas, diantaranya:

1. Pada saat penjualan - cash on hand2. Pada saat penyetoran ke bank- on deposit3. Pada saat penerimaan piutang- on receivable

Skema

Page 19: Asset Misappropriation

Skimming is theft of off-book funds Cash larceny is theft of on-book funds

Cash larceny:◦ Less common than skimming◦ Less costly than skimming◦ Direct audit trail

Cash Larceny vs Skimming

Page 20: Asset Misappropriation

Check Tampering (penggelapan cek)◦ Membuat cek tidak benar yang dengan sengaja

ditujukan untuk kepentingannya sendiri◦ Memanfaatkan cek yang sebetulnya ditujukan

untuk keperluan lain atau milik pihak lain, untuk dia gunakan sendiri

Register Disbursement Schemes◦ Dengan memanfaatkan cash register

Penyalahgunaan kasFraudulent Disbursements

Page 21: Asset Misappropriation

Billing Schemes◦ Membuat perusahaan fiktif untuk menagih

perusahaan◦ Mengalihkan atau membayar double a

nonaccomplice vendor’s statements◦ Memakai dana perusahaan untuk membayar

keperluan pribadi

Penyalahgunaan kasFraudulent Disbursements

Page 22: Asset Misappropriation

Expense Schemes◦ Pelaku membuat dokumentasi palsu yang harus

dibayar perusahaan. Payroll Disbursement Schemes

◦ Membuat dokumentasi palsu untuk membuat perusahaan membayar gaji yang tidak seharusnya.

Executive Cash Frauds◦ Kecurangan terkait pengeluaran kas oleh

eksekutif perusahaan.

Penyalahgunaan kasFraudulent Disbursements

Page 23: Asset Misappropriation

Seseorang dapat melakukan penyalahgunaan atas Persediaan dan aset lainnya dengan cara “peminjaman” atau bahkan pencurian.

Aset yang dapat disalahgunakan contohnya : persediaan, perlengkapan, peralatan, informasi, dan securities.

Pencurian atas Persediaan dan Aset lainnya

Page 24: Asset Misappropriation

Penyalahgunaan aset adalah tipe fraud yang paling umum terhadap perusahaan. Penyalahgunaan aset terbagi atas 2 kategori yaitu pencurian kas dan pencurian terhadap aet lain. Tiga cara mencuri kas adalah dengan larceny, skimming, and fraudulent disbursements.

Pada fraudulent disbursements, ada 6 tipe umum penyalahgunaan.

Aset nonkas dapat disalahgunakan ataupun dicuri (larceny_ Aset nonkas yang dicuri biasanya asest fisik seperti persediaan, perlengkapan, peralatan, informasi, dan securities.

Kesimpulan