Aspek Hukum Perbankan Syariah

8/12/2019 Aspek Hukum Perbankan Syariah

1/21

Pendahuluan

Tahun 1930 terjadi keributan atau gonjang ganjing ekonomi, dimana sistem

ekonomi mainstreamyang disebut juga sistem ekonomi dominan di dunia pada saat itu

sebagai arus utama di Negara-negara maju khususnya USA menghancurkan sendi-sendi

kehidupan manusia Sehingga pada saat itu, great depresion a!a" tahun 1930 terjadi,

presiden AS, #rank"in $ %oose&e"t mempertanyakan keberadaan ekonomi a"ternati'

untuk menja!ab depresi besar yang terjadi ketika itu $epresi ini menyadarkan dunia,

ternyata sistem ekonomi mainstream yang te"ah diterima saat itu memba!a ma"apetaka

bagi kehidupan umat manusia

(e"ihat 'enomena 'aktua" sistem ekonomi dunia maka muncu" tuntutan mencari

sistem ekonomi a"ternati' tersebut, secara nyata kita dapat memotret !ajah buram i"mu

ekonomi kapita"is da"am mencapai tujuan-tujuannya Sa"ah satu topik pa"ing penting

menjadi diskursus pada saat itu ada"ah topik )ekonomi a"ternati'* +arena, masa"ah

ekonomi yang sebenarnya ada"ah ter"etak kepada bagaimana kekayaan dipero"eh, dan

tidak ter"etak kekayaan itu ada atau tidak +arena akar permasa"ahannya ada"ah ter"etak

kepada konsep bagaimana pero"ehan atau kepemi"ikan property, termasuk tentang

absurditas transaksi da"am masa"ah kepemi"ikan property, dan distribusi kekayaan di

tengah-tengah masyarakat Atas dasar ini"ah sistem ekonomi .s"am merupakan hukum-hukum yang mengatur tiga ha" pokok yaitu kepemi"ikan, penge"o"aan, dan distribusi

kekayaan Tiga ha" ini ada"ah yang nantinya menjadi asas dari sistem ekonomi .s"am itu

sendiri Tiga ha" ini"ah yang di"upakan da"am sistem ekonomi mainstream yang dominan,

sehingga kegaga"an-kegaga"an akan terus datang si"ih berganti

.ndonesia sebagai Negara yang menganut sistem ekonomi barat atau kapita"is, maka

juga ikut tersangkut dan terkena imbas dari carut marutnya persoa"an ekonomi dunia

(aka krisis demi krisis ekonomi yang terus beru"ang, seperti di tahun 1930, 19/0, 190,

1999 sampai 00/ ini 2 te"ah secara nyata membuktikan bah!a sistem ekonomi kapita"is

maupun sosia"is yang mendasarkan diri pada 'i"sa'at materia"isme 2 seku"arisme te"ah

gaga" menja!ab dan menyajikan so"usi atas persoa"an ekonomi dan kemanusiaan


2/21

Sete"ah me"a"ui perja"an panjang, akhirnya .ndonesia mengakui adanya tuntutan

adanya ekonomi a"ternati' yaitu Sistem ekonomi .s"am da"am bidang perbankan .s"am

yang sebenarnya sudah "ebih du"u eksis da"am kehidupan masyarakat Tetapi, itu tidak

cukup memberikan "egitimasi eksistensi dari sistem perbankan .s"am di .ndonesia +arena

"egitimasi tersebut tidak memberikan ruang gerak yang memadai da"am operasiona"nya

Untuk membandingkan perkembangan perbankan syariah, kita bisa "ihat

perkembangan sistem hukum perbankan .s"am di Negara-negara tetangga kita semisa"

(a"aysia, Sehingga, gerak dari sistem perbankan .s"am di (a"aysia sungguh "uar biasa

dan mampu memberikan kontribusi yang signi'ikan da"am sistem perekenomian nasiona"

(a"aysia ertanyaan yang muncu", kenapa di .ndonesia sebagai Negara dengan

mayoritas beragama .s"am terbanyak di dunia ha" itu tidak bisa berja"an sesuai keinginankita, adakah yang sa"ah dari kita 4

Untuk menja!ab pertanyaan tersebut, per"u kita "akukan pembahasan dan ana"isa

beberapa aspek dan persoa"an yang dihadapi perbankan .s"am di .ndonesia sebagai

berikut 5 1 Sejarah perkembangan Sistem perbankan .s"am di dunia dan .ndonesia,

rospek perbankan syariah di .ndonesia, dan 3 Aspek hukum dan peraturan pendukung

erbankan Syariah di .ndonesia dengan mencoba membandingkan aspek hukum

perbankan .s"am di (a"aysia

Pembahasan

I.Sejarah Perbankan Islam

a.Sejarah perbankan Islam di Dunia

.sti"ah erbankan .s"am atau erbankan Syariah merupakan 'enomena baru da"am

dunia ekonomi modern, kemuncu"annya seiring dengan upaya gencar yang di"akukan

o"eh para pakar .s"am da"am mendukung ekonomi .s"am yang diyakini akan mampu

mengganti dan memperbaiki sistem ekonomi kon&ensiona" yang berbasis pada bunga

+arena itu"ah sistem erbankan Syari6ah menerapkan sistem bebas bunga interest

free) da"am operasiona"nya, dan karena itu rumusan yang pa"ing "a7im untuk


3/21

mende'inisikan erbankan Syari6ah ada"ah bank yang beroperasi sesuai dengan

prinsip-prinsip syari6at .s"am, dengan mengacu kepada A" 8uran dan As Sunnah

sebagai "andasan dasar hukum dan operasiona"

+onsep teoritis mengenai erbankan .s"am muncu" pertama ka"i, menurut da"am

bukunya Su"tan %emy Sjahadeini bah!a pemikiran dari para penu"is yang mu"a-mu"a

menyampaikan gagasan mengenai perbankan Syari6ah ada"ah An!ar .ba" 8ureshi,

Naiem Siddii, dan (ahmmud Ahmad +emudian uraian yang "ebih rinci tentang

gagasan ini ditu"is o"eh A" (aududi 19:0 (aududi U7air merupakan seorang

perintis teori perbankan .s"am dengan karyanya yang berjudu" A Groundwork for

Interest Free Bank.

emikiran yang sudah muncu" pada tahun :0-an tidak "angsung memberikan ja"an

yang "apang bagi perbankan .s"am Tahun 19;0-an, bank Syari6ah hanya menjadi

diskursus teoritis hamr


4/21

Secara internasiona", perkembangan perbankan .s"am pertama ka"i diprakarsai

o"eh (esir +arena mesir te"ah mengi"hami diadakannya kon'erensi ekonomi .s"am

pertama di (akkah pada tahun 19/: Sebagai tindak "anjut rekomendasi dari

kon'erensi tersebut, dua tahun kemudian, "ahir"ah .s"amic $e&e"opment u"', .s"amic

.n&estment Bompany


5/21

Sebagaimana perkembangan pemikiran perbankan syariah di dunia khususnya 2

Negara-negara .s"am, .ndonesia ikut kena imbas dari tuntutan pemikiran cendikia-

cendikia mus"im .ndonesia

.ndonesia sebagai Negara mayoritas berpenduduk mus"im terbesar didunia

muncu" pemikiran tentang per"unya menerapkan perbankan berbasis syariah yang

muncu" pada 19/E muncu"nya gagasan pemikiran perbankan berbasis syari6ah da"am

sebuah seminar =ubungan .ndonesia-Timur Tengah yang dise"enggarakan o"eh

Fembaga Studi ."mu-."mu +emasyarakatan FS.+ erkembangan pemikiran tentang

per"unya umat .s"am .ndonesia memi"iki perbankan .s"am sendiri mu"ai berhembus

sejak itu, seiring muncu"nya kesadaran baru kaum inte"ektua" dan cendekia!an

mus"im da"am memberdayakan ekonomi masyarakat ada a!a"nya memang sempatterjadi perdebatan yang me"e"ahkan mengenai hukum bunga


6/21

Adapun pendapat (aje"as ar!ih (uhammadiyah sebagai organisasi terbesar

kedua di .ndonesia memutuskan bah!a bunga bank yang diberikan o"eh bank mi"ik

negara kepada nasabahnya, atau seba"iknya se"ama ber"aku termasuk ke da"am

perkara syubhat Akan tetapi dari 'aktor tersebut, hanya menyinggung bunga bank

yang diberikan o"eh bank negara, dengan menyatakan bah!a bunga yang diberikan

o"eh negara diperbo"ehkan, karena bunga yang diberikan masih tergo"ong rendah, jika

dibandingkan dengan bunga pada bank s!asta

rganisasi "ahdatul #lama sebagai organisasi .s"am terbesar di .ndonesia, di

samping (uhammadiyah, memutuskan masa"ah bunga bank tersebut dengan

beberapa ka"i sidang, dengan terjadinya po"arisasi pendapat pada tiga ke"ompok yaitu,

haram$ halal$ dan %yubhat Namun, meskipun terdapat perbedaan pandangan,&a!nahBahsul 'asa(ilmemutuskan bah!a yang "ebih berhati-hati ada"ah pendapat pertama,

yakni bunga bank haram

Adanya perbedaan dika"angan umat .s"am tidak menyurutkan muncu"nya

perbankan syariah di .ndonesia, rintisan praktek perbankan .s"am di .ndonesia

dimu"ai pada a!a" periode 190-an, me"a"ui diskusi-diskusi bertemakan bank .s"am

sebagai pi"ar ekonomi .s"am Tokoh-tokoh yang ter"ibat da"am pengkajian tersebut,

untuk menyebut beberapa, di antaranya ada"ah +arnaen A er!ataatmadja, ( $a!am

%ahardjo, A( Sae'uddin, dan ( Amien A7is Sebagai uji coba, gagasan perbankan

.s"am dipraktekkan da"am ska"a yang re"ati' terbatas di antaranya di


7/21

(usya!arah Nasiona" .G (U. di @akarta 2 : Agustus 1990, yang menghasi"kan

amanat bagi pembentukan ke"ompok kerja pendirian bank .s"am di .ndonesia

+e"ompok kerja dimaksud disebut Tim erbankan (U. dengan diberi tugas untuk

me"akukan pendekatan dan konsu"tasi dengan semua pihak yang terkait Sebagai hasi"

kerja Tim erbankan (U. tersebut ada"ah berdirinya T


8/21

Sementara itu, FS terakhir perbankan Syariah tahun 00;


9/21

a. Aspek Hukum Perbankan Syariah di Indonesia

Sebagaimana disampaikan diatas, perbankan syariah di .ndonesia berja"an cukup

menjanjikan !a"au geraknya tidak secepat perbankan kon&ensiona", ha" ini akibat dari

sistem dan perangkat hukum yang mendukung perbankan syariah tidak memberikan

ruang yang se"uas-"uasnya bagi perbankan syariah untuk berkembang +ita bisa

me"ihat sebe"um adanya re&isi terhadap undang-undanga perbankan atau muncu"nya

UU No 10 tahun 199 tentang perbankan, tidak ada perangkat hukum yang

mendukung sistim operasiona" bank syariah, kecua"i UU No / Tahun 199 dan No

/ Tahun 199 $a"am UU No / Tahun 199 itu keberadaan perbankan syariah

dipahami sebagai bank bagi hasi" serta perbankan syariah harus tunduk kepada

peraturan perbankan umum yang biasa kita sebut bank kon&ensiona"

Sete"ah adanya re&isi terhadap paraturan perundang-undangan perbankan yaitu

muncu"nya UU No 10 tahun 199 tentang erubahan terhadap UU No / tahun 199

tentang erbankan, disebutkan bah!a


10/21

roduk-produk


11/21

kon&ensiona"


12/21

pasa" 11 ayat 1 UU No 3D1999 tentang


13/21

be"um "engkap dan e'ekti'C ?'isiensi operasiona" perbankan syariah yang masih be"um

optima"C per"u adanya aturan sistem bagi hasi" dan transaksi da"am perbankan syariah

serta aturan in&estasi asing di perbankan syariah sebe"um adanya UU atau

.n&estasi di bidang perbankan syariah eran ini dirasa kurang dari


14/21

+a"au kita "ihat UU No E Tahun 00 tentang Surat Utang NegaraD ob"igasi

ka"au dipakai "andasan ob"igasi syariah maka akan rancu, karena da"am UU tersebut

masih banyak kata-kata secara tidak "angsung berkaitan dengan bunga yang sangat

bertentangan dengan konsep syariah atau riba Sehingga da"am kenyataannya ob"igasi

korporasi dengan prinsip syariah te"ah mencapai be"asan 1E sampai saat ini, ;

mudharabah dan ijarah Bontoh kasus, b"igasi Syariah .ndosat tidak mempunyai

acuan hukum positi' seperti UU atau peraturan


15/21

UU No Tahun 199: ini tidak membedakan apakah kegiatan asar (oda"

tersebut di"akukan berdasarkan prisnip-prisnip syariah atau tidak $engan demikian,

berdasarkan UU( kegiatan asar (oda" di .ndonesia dapat di"akukan sesuai dengan

prinsip-prinsip syariah dan dapat pu"a di"akukan tidak sesuai dengan prinsip syariah

+arimSyah Fa! #irm, 00:Perlunya Peraturan Perundang+undangan 'engenai

Pasar 'odal Berdasarkan %yariah. @akarta Sehingga da"am pe"aksanaannya bagi

perbankan syariah akan memberikan ketidak pastian apakah sesuai dengan prinsip

syariah atau tidak (aka dari itu, per"u sekiranya pembuatan perangkat hukum terkait

dengan keberadaan pasar moda" syariah untuk mendukung perja"anan perbankan

syariah

Keempat$Sebe"um adanya amandemen terhadap UU No /D199 tentang eradi"anAgama menjadi kenda"a hukum di .ndonesia, ke!enangan mengadi"i sengketa

perbankan .s"am ada ditangan engadi"an Negeri, sedang pengadi"an negeri tidak

menggunakan syariah sebagai "andasan hukum bagi penye"esaian perkara $an kita

tahu !e!enang engadi"an Agama te"ah dibatasi UU No / Tahun 199 .nstitusi ini

hanya dapat memeriksa dan mengadi"i perkara-perkara yang menyangkut

perka!inan, !arisan, !aa', hibah, dan sedekah engadi"an Agama tidak dapat

memeriksa perkara-perkara di "uar ke"ima bidang tersebut


16/21

imp"ikasi besar terhadap perundang-indangan yang mengatur harta benda, bisnis dan

perdagangan secara "uas

ada pasa" E9 point i disebutkan dengan je"as bah!a engadi"an Agama bertugas

dan ber!enang memeriksa, memutus dan menye"esaikan perkara di tingkat pertama

antara orang 2orang yang beragama .s"am di bidang ekonomi syariah

$a"am penje"asan UU tersebut disebutkan bah!a yang dimaksud dengan ekonomi

syariah ada"ah perbuatan atau kegiatan usaha yang di"aksanakan menurut prinsip

syari6ah, antara "ain me"iputi 5 a


17/21

work bagi perkembangan perbankan syariah secara komperehensi', se"ain diatur

secara mandiri perbankan syariah te"ah didukung o"eh instrumen pasar moda" syariah,

asuransi syariah serta berbagai in'rastruktur hukum syariah yang "ainnya (a"aysia

me"akukan pemisahan peraturan perundang-undangan mengenai perbankan syariah

dari sistem perbankan kon&ensiona" secara bertahap dan dari satu sisi ke sisi yang

"ain emisahan tersebut dimu"ai dengan dike"uarkannyaIslami, Bank A,t.


18/21

$ari beberapa uraian diatas 5 mengenai Sejarah perbankan di dunia dan .ndonesia,

rospek perbankan syariah di .ndonesia, Aspek hukum dan peraturan pendukung

perbankan syariah di .ndonesia serta perbandingan hukum syariah di (a"aysia, maka

penu"is memberikan kesimpu"an sebagai berikut 5

1rospek perbankan syariah sangat menjanjikan di .ndonesia untuk ikut memberikan

kontribusi kepada perekonomian bangsa dan negara

er"u adanya peraturan perbankan syariah yang mandiri yang akan "ebih

komprehensi' da"am pengaturannya

3 er"u adanya keberanian


19/21

3 eran adjah (ada

Uni&ersity ress

- Ahmed e" Najar, 19//,'inha! al %ahwa al Islamiah$+airo5 $ar Jihdan

-


20/21

- %i'ya" +a6bah, 001,ukum Islam di Indonesia Perspektif 'uhammadiyah dan "#,

@akartaUni&ersitas Iaris

- Su"tan %emy Sjahadeini, 1999,Perbankan Islam$@akarta5 ustaka Utama >ra'iti

- Tayuddin An-Nabhani, 000'embangun sistem ekonomi alternative Perspektif Islam

Surabaya%isa"ah >usti

- Umar Syihab, 199;,ukum Islam dan ranformasi Pemikiran$Semarang5


21/21

- (aman = Somantri, 00/Indonesia %haria Banking *evelopment3, Seminar n

.s"amic ?conomi Studies, Sahid =ote"5 Iogyakarta, 1-13 ktober

- %achmat Sya'e6i, in!auan 9uridis terhadap Perbankan %yariah, www.pikiran+

rakyat.,om, tangga" akses 1 @anuari 00

- %o7a AsyhariKonfigurasi %istem Perbankan %yariah 'alaysia

!!!ro7aasyharimu"tip"ycomtangga" akses 1 @anuari 00

- %o7a Asyhari 00/%e!arah Perkembangan Perbankan 'alaysia

!!!ro7aasyharimu"tip"ycomtangga" akses 1 @anuari 00

- KKKKKK-, %e!arah hukum perbankan syariah di Indonesia

www.omperi.wikidot.,om:tangga" akses 1 @anuari 00

- Lainu" Ari'in, $rs (

Aspek Hukum Perbankan Syariah

Documents