Asma Bronkiale Dalam Kehamilan.ppt'

8/18/2019 Asma Bronkiale Dalam Kehamilan.ppt'

1/45

SM BRONKI LE

SM BRONKI LE

D L ML M

KEH MIL N

EH MIL NOlehOleh

dr.Adhitya Maharani D, SpOGdr.Adhitya Maharani D, SpOG


2/45

DEFINISI

EFINISI

Suatu penyakit dengan ciri meningkatnyaSuatu penyakit dengan ciri meningkatnyarespon trakhea dan bronkus terhadaprespon trakhea dan bronkus terhadap

berbagai rangsangan denganberbagai rangsangan denganmanifestasi adanya penyempitan jalanmanifestasi adanya penyempitan jalan

nafas yang luas dan derajatnya dapatnafas yang luas dan derajatnya dapat

berubah-ubah, baik secara spontanberubah-ubah, baik secara spontanmaupun sebagai hasil suatu pengobatanmaupun sebagai hasil suatu pengobatan

!he American !horacic Society,"#$%& !he American !horacic Society,"#$%&


3/45

DEFINISI

EFINISI

Suatu gangguan inflamasi kronik padaSuatu gangguan inflamasi kronik padasaluran napas yang banyak diperankansaluran napas yang banyak diperankan

oleh terutama sel mast dan eosinofiloleh terutama sel mast dan eosinofilGibbs,dkk "##%&Gibbs,dkk "##%&


4/45

PEND HULU N

END HULU N

Merupakan penyakit obstruksi saluranMerupakan penyakit obstruksi salurannafas yang sering dijumpai pada kehamilannafas yang sering dijumpai pada kehamilan

dan persalinandan persalinan ' " ( ) * +anita hamil menderita asma' " ( ) * +anita hamil menderita asma fek kehamilan pada asma tidak dapatfek kehamilan pada asma tidak dapat

diprediksidiprediksi

%# * membaik%# * membaik

)# * tetap)# * tetap

%% * memburuk%% * memburuk


5/45

PEND HULU N

END HULU N

' $ * +anita hamil dengan serangan' $ * +anita hamil dengan seranganasma dapt menyelesaikan kehamilannyaasma dapt menyelesaikan kehamilannya

dengan baikdengan baik ' " * mengalami eksaserbasi pada' " * mengalami eksaserbasi pada

persalinanpersalinan

Mabie, dkk "/ 0 risiko eksaserbasiMabie, dkk "/ 0 risiko eksaserbasipersalinan dengan seksio per1aginampersalinan dengan seksio per1aginam


6/45

PEND HULU N

END HULU N

Ditandai dengan meningkatnya kepekaan saluranDitandai dengan meningkatnya kepekaan salurantrakeobronkial terhadap berbagaitrakeobronkial terhadap berbagai

rangsanganrangsanganbronkospasme, pembengkakanbronkospasme, pembengkakanmukosa 2 peningkatan sekresi saluranmukosa 2 peningkatan sekresi saluran

nafasnafashilang secara spontan maupun denganhilang secara spontan maupun denganpengobatanpengobatan

Serangan asma umumnya berlangsung singkatSerangan asma umumnya berlangsung singkat

dan akan berakhir dalam beberapa menit sampaidan akan berakhir dalam beberapa menit sampai

jam, dan setelah itu penderita kelihatan sembuh jam, dan setelah itu penderita kelihatan sembuh

secara klinis.secara klinis.


7/45

PEND HULU N

END HULU N

Sebagian kecil kasus terjadi keadaanSebagian kecil kasus terjadi keadaanberat dimana tidak respon terhadap terapiberat dimana tidak respon terhadap terapi

medikamentosa S!A!3S ASMA!453Smedikamentosa S!A!3S ASMA!453S 6engaruh kehamilan terhadap serangan6engaruh kehamilan terhadap serangan

asma bersifat indi1idual, bahkan tidakasma bersifat indi1idual, bahkan tidak

sama disetiap kehamilannya.sama disetiap kehamilannya. Serangan timbul mulai %) ( 7$ mingguSerangan timbul mulai %) ( 7$ minggu

dan berkurang pada akhir kehamilandan berkurang pada akhir kehamilan


8/45

PEND HULU N

END HULU N

6engaruh asma pada ibu dan janin6engaruh asma pada ibu dan janinsangat tergantung dari frekuensi dansangat tergantung dari frekuensi dan

beratnyaberatnyahipoksiahipoksia Angka kematian perinatal % kali Angka kematian perinatal % kali →→88

dengan penanganan yang baik.dengan penanganan yang baik.


9/45

SISTEM PERN F S N

ISTEM PERN F S N

SEL M KEH MIL NEL M KEH MIL N

5ehamilan5ehamilan 6erubahan fisiologi saluran6erubahan fisiologi saluranpernafasan hormonal 2 faktor mekanikpernafasan hormonal 2 faktor mekanik

6eningkatan kebutuhan metabolik dan sirkulasi6eningkatan kebutuhan metabolik dan sirkulasiuntuk pertumbuhan janin,plasenta dan uterusuntuk pertumbuhan janin,plasenta dan uterus

5apasitas 1ital 7% cc hamil 9 tidak hamil&5apasitas 1ital 7% cc hamil 9 tidak hamil&

1olume tidal1olume tidal →→ 1entilasi:menit "# ( ; *1entilasi:menit "# ( ; *progesteronprogesteron→→resistensi saluran nafas 2resistensi saluran nafas 2

meningkatnya sensitifitas pusat pernafasanmeningkatnya sensitifitas pusat pernafasan

terhadap karbondioksida&terhadap karbondioksida&


10/45

SISTEM PERN F S N

ISTEM PERN F S N


darahtidak mengalami perubahantidak mengalami perubahan


11/45

SISTEM PERN F S N

ISTEM PERN F S N


Anatomi sudut subcostal bertambah o:k Anatomi sudut subcostal bertambah o:kele1asi diafragma 2 bertambahnyaele1asi diafragma 2 bertambahnya

diameter trans1ersal dadadiameter trans1ersal dada→→perubahanperubahanpola pernafasan abdominalpola pernafasan abdominal →→torakal&torakal&

utk memenuhi konsumsi oksigen selamautk memenuhi konsumsi oksigen selama

kehamilankehamilan ?aju basal metabolisme?aju basal metabolisme →→

konsumsi oksigenkonsumsi oksigen


12/45

P TOFISIOLOGI

TOFISIOLOGI

Asma Asma →→spasme otot polos saluran nafas,edemaspasme otot polos saluran nafas,edemamukosa,hipersekresimukosa,hipersekresi →→penyempitan sal.nafaspenyempitan sal.nafas

→→hipo1entilasihipo1entilasi →→gangguan distribusi s:d tingkatgangguan distribusi s:d tingkat

al1eolial1eoli →→hipoksia, hiperkapnia 2 asidosishipoksia, hiperkapnia 2 asidosis

Meskipun asma secara primer dianggap sebagaiMeskipun asma secara primer dianggap sebagaipeny.sal.nafas, sebenarnya terpengaruh padapeny.sal.nafas, sebenarnya terpengaruh pada

suatu serangan akut, dan pada beberapasuatu serangan akut, dan pada beberapapenderita dijumpai adanya hipertensi pulmonal,penderita dijumpai adanya hipertensi pulmonal,

hiperteropi 1entrikel kanan pada 5Ghiperteropi 1entrikel kanan pada 5G


13/45

P TOFISIOLOGI

TOFISIOLOGI

!erjadi reaksi antigen antibodi pada!erjadi reaksi antigen antibodi padapermukaanpermukaan sel mast sel mast paruparu→→pelepasanpelepasan

mediator kimia bradikinin, leukotrienmediator kimia bradikinin, leukotrien=,D,, prostaglandin 6GG=,D,, prostaglandin 6GG%%,,

6GD%6GD%aa,6GD% dan tromboksan A%&,6GD% dan tromboksan A%&

→→reaksi hipersensitif:peradangan cepatreaksi hipersensitif:peradangan cepat→→ bronkokonstriksi, kongesti 1askuler,bronkokonstriksi, kongesti 1askuler,

edema, meningkatnya sekresi mukusedema, meningkatnya sekresi mukus


14/45

G MB R N KLINIS

MB R N KLINIS

Gejala klasik Gejala klasik @atuk@atuk

SesakSesak

Mengi +heeing&Mengi +heeing&

Basa nyeri di dada kadang&Basa nyeri di dada kadang&


15/45

G MB R N KLINIS

MB R N KLINIS

(DER J T SM )DER J T SM )

Derajat asmaDerajat asma 5linis5linis 6emeriksaan6emeriksaanfisikfisik

6emeriksaan6emeriksaan6aru:faal paru6aru:faal paru

44 -CormalCormal

-!imbul jika ada!imbul jika ada

faktor pencetusfaktor pencetus

!.a.k!.a.k !.a.k!.a.k

4444 !idak mengeluh!idak mengeluh !anpa kelainan!anpa kelainan Obstruksi jalanObstruksi jalannafasnafas

444444 !idak ada!idak adakeluhankeluhan

Obstruksi jalanObstruksi jalannafasnafas


44 Sesak nafas,Sesak nafas,batuk mengibatuk mengi



EEStatusStatus

AsmatikusF AsmatikusF


16/45

PERJ L N N KLINIS

ERJ L N N KLINIS

SMSM

Asma akut intermiten Asma akut intermiten Diluar serangan, tidak ada gejala sama sekaliDiluar serangan, tidak ada gejala sama sekali

6emeriksaan fungsi paru tanpa pro1okasi normal6emeriksaan fungsi paru tanpa pro1okasi normal

arang jatuh ke dalam status asmatikusarang jatuh ke dalam status asmatikus

arang memerlukan kortikosteroidarang memerlukan kortikosteroid


17/45

PERJ L N N KLINIS

ERJ L N N KLINIS

SMSM

Asma akut dan status asmatikus Asma akut dan status asmatikusSerangan beratSerangan berat →→cari pertolongancari pertolongan

Diatasi obat H-adrenergik, teofilinDiatasi obat H-adrenergik, teofilin@ila tidak teratasi@ila tidak teratasi →→ EStatus asmatikusFEStatus asmatikusF

Asma kronik persisten asma kronik& Asma kronik persisten asma kronik&Selalu ditemukan gejala obstruksi jalan nafasSelalu ditemukan gejala obstruksi jalan nafas

6engobatan secara terus menerus6engobatan secara terus menerus

Saluran nafas terlalu sensitif selain adanyaSaluran nafas terlalu sensitif selain adanyafaktor pencetus yang terus menerusfaktor pencetus yang terus menerus


18/45

PENG RUH PERUB H N

ENG RUH PERUB H N

HORMON L SEL M

ORMON L SEL M

KEH MIL NEH MIL N

6BOGS!BOC6BOGS!BOCMeningkatkan sensitifitas terhadap =OMeningkatkan sensitifitas terhadap =O%%→→ hiper1entilasihiper1entilasi

ringanringan →→dispnea dalam kehamilandispnea dalam kehamilan

fek lebih lanjut, relaksasi otot polosfek lebih lanjut, relaksasi otot polosMasih diperdebatkanMasih diperdebatkan

S!BOGCS!BOGCMenurunkan kapasitas difusi pada kapiler o:k meningkatnyaMenurunkan kapasitas difusi pada kapiler o:k meningkatnya

jumlah sekresi asam mukopolisakarida perikapiler jumlah sekresi asam mukopolisakarida perikapiler

Menurunkan klirens metabolik glukokortikosteroidMenurunkan klirens metabolik glukokortikosteroid→→IIkortisolkortisol

@erpotensi relaksasi bronkial yang di induksi oleh@erpotensi relaksasi bronkial yang di induksi olehisoproterenolisoproterenol


19/45

PENG RUH PERUB H N

ENG RUH PERUB H N

HORMON L SEL M

ORMON L SEL M

KEH MIL NEH MIL N

5OB!4SO?5OB!4SO?

Meningkatnya kadar kortisol selamaMeningkatnya kadar kortisol selama

kehamilan seharusnya memberikehamilan seharusnya memberiperbaikan pada asmaperbaikan pada asma→→ kenyataankenyataan ≠≠

>amil terjadi refrakter +alaupun kadar>amil terjadi refrakter +alaupun kadar

dalam serum Idalam serum I kompetisi pada reseptorkompetisi pada reseptorglukokortikoid oleh progesteron,glukokortikoid oleh progesteron,

deoksikortikosteron dan aldosterondeoksikortikosteron dan aldosteron


20/45

PENG RUH PERUB H N

ENG RUH PERUB H N

HORMON L SEL M

ORMON L SEL M

KEH MIL NEH MIL N

6BOS!AG?ACD4C6BOS!AG?ACD4C

Semua tipe 6G meningkat selama hamil terutamaSemua tipe 6G meningkat selama hamil terutama

menjelang persalinan atermmenjelang persalinan atermII metabolit 6G< %metabolit 6G< %JJ bronkokonstriktor kuat&bronkokonstriktor kuat&tidaktidak

berpengaruh buruk pada asma dalam kehamilanberpengaruh buruk pada asma dalam kehamilan

>4S!AM4C>4S!AM4C

Dihasilkan oleh janinDihasilkan oleh janinplasenta menghasilkanplasenta menghasilkanhistaminase diaminoksidase&histaminase diaminoksidase&pengaruh Kpengaruh K


21/45

DI GNOSIS

I GNOSIS

Gejala klasik Gejala klasik ".". Sesak nafasSesak nafas

%.%. @atuk@atuk

7.7. MengiMengi Dapat timbul berulang-ulang dengan masaDapat timbul berulang-ulang dengan masaremisi diantaranyaremisi diantaranya

>ilang dengan pengobatan atau menjadi kronis>ilang dengan pengobatan atau menjadi kronis Anamnesa ri+ayat asma sebelumnya, ri+ayat Anamnesa ri+ayat asma sebelumnya, ri+ayat

penyakit alergik seperti rinitis alergik ataupenyakit alergik seperti rinitis alergik atauri+ayat keluarga dan faktor pencetus lainnyari+ayat keluarga dan faktor pencetus lainnya


22/45

PEMERIKS N FISIK

EMERIKS N FISIK

!ergantung dari derajat obstruksi jalan!ergantung dari derajat obstruksi jalannafas nafas

kspirasi memanjangkspirasi memanjangMengiMengi

>iperinflasi dada>iperinflasi dada

!akikardi!akikardi


23/45

PEMERIKS N

EMERIKS N

PENUNJ NG

ENUNJ NG

SpirometriSpirometri obstruksi jalan nafasobstruksi jalan nafas

6eningkatan


24/45

PEMERIKS N

EMERIKS N

PENUNJ NG

ENUNJ NG

6emeriksaan kadar 4g total dan 4g 6emeriksaan kadar 4g total dan 4g spesifik dalam serumspesifik dalam serumhanya menyokonghanya menyokong

adanya penyakit atopiadanya penyakit atopi 6emeriksaan radiologi6emeriksaan radiologi

3mumnya normal. Dilakukan bila ada3mumnya normal. Dilakukan bila adakecurigaan proses patologik di paru ataukecurigaan proses patologik di paru atau

komplikasi asma sepertikomplikasi asma sepertipneumotoraks,pneumomediastinum,atelekpneumotoraks,pneumomediastinum,atelektasis.tasis.


25/45

PEMERIKS N

EMERIKS N

PENUNJ NG

ENUNJ NG

Analisa gas darah Analisa gas darah

Asma berat Asma berathipoksemia,hiperkapnea danhipoksemia,hiperkapnea dan

asidosis respiratorik.asidosis respiratorik. 6emeriksaan eosinofil dalam darah6emeriksaan eosinofil dalam darah

pada asmapada asmamenentukan dosismenentukan dosiskortikosteroid dan membedakan asmakortikosteroid dan membedakan asma

dengan bronkitis kronikdengan bronkitis kronik 6emeriksaan sputum eosinofil, kristal6emeriksaan sputum eosinofil, kristal

charcot, spiral churschmanncharcot, spiral churschmann


26/45

PENG RUH KEH MIL N

ENG RUH KEH MIL N

TERH D P SM

ERH D P SM

@er1ariasi dan tidak dapat diduga@er1ariasi dan tidak dapat diduga

Dispnea simptomatik $-N* padaDispnea simptomatik $-N* pada

kehamilan&kehamilan&→→ memberi kesan asma beratmemberi kesan asma berat Memburuk pada kehamilan I 4g &Memburuk pada kehamilan I 4g &

ksaserbasi terutama trimester 444:persalinanksaserbasi terutama trimester 444:persalinanoleh karena pengaruh perubahan hormon 8oleh karena pengaruh perubahan hormon 8

prostaglandin,Iprostaglandin&prostaglandin,Iprostaglandin&

IIBisiko eksaserbasi pada S= per1aginamBisiko eksaserbasi pada S= per1aginam


27/45

PENG RUH SM

ENG RUH SM

TERH D P KEH MIL N

ERH D P KEH MIL N

!ergantung derajat asma!ergantung derajat asmapeningkatanpeningkatan Abortus Abortus

6ersalinan prematur 6ersalinan prematur

@@?B@@?B

>ipoksia neonatus>ipoksia neonatus

5ematian perinatal5ematian perinatal

5ematian maternal Status5ematian maternal Status

asmatikus,pneumotoraks,pneumomediastinum,korasmatikus,pneumotoraks,pneumomediastinum,korpulmonale akut, aritmia jantung, kelemahan ototpulmonale akut, aritmia jantung, kelemahan ototdengan gagal nafasdengan gagal nafas

6reeklamsia6reeklamsia


28/45

PEN NG N N SM

EN NG N N SM

SEL M KEH MIL N D N

EL M KEH MIL N D N

PERS LIN N

ERS LIN N

!ujuan Menjaga ibu hamil sedapat mungkin bebas dari!ujuan Menjaga ibu hamil sedapat mungkin bebas darigejala asmagejala asma

6engobatan yang harus diusahakan adalah 6engobatan yang harus diusahakan adalah

Menghindari terjadinya gangguan pernafasan melaluiMenghindari terjadinya gangguan pernafasan melaluipendidikan terhadap penderita, menghindari pemaparanpendidikan terhadap penderita, menghindari pemaparanalergen dan mengobati gejala a+al secara tepatalergen dan mengobati gejala a+al secara tepat

Menghindari terjadinya pera+atan di 3GD karena kesulitanMenghindari terjadinya pera+atan di 3GD karena kesulitanpernafasan atau status asmatikus, dengan melakukanpernafasan atau status asmatikus, dengan melakukan

inter1ensi secara a+al dan intensif inter1ensi secara a+al dan intensif

Mencapai suatu persalinan aterm dengan bayi yang sehat,Mencapai suatu persalinan aterm dengan bayi yang sehat,di samping melindungi keselamatan ibudi samping melindungi keselamatan ibu


29/45

PEN NG N N SM

EN NG N N SM

SEL M KEH MIL N D N

EL M KEH MIL N D N

PERS LIN N

ERS LIN N

6enanganan bersifat indi1idual6enanganan bersifat indi1idual 6rinsip penanganan6rinsip penanganan

Mendeteksi dan mengeliminasi faktor pemicu timbulnya seranganMendeteksi dan mengeliminasi faktor pemicu timbulnya serangan

asma pada penderita tertentuasma pada penderita tertentuMenghentikan rokok, baik untuk alasan obstetrik maupunMenghentikan rokok, baik untuk alasan obstetrik maupun

pulmonalpulmonal

Mendeteksi dan mengatasi secara a+al jika diduga adanyaMendeteksi dan mengatasi secara a+al jika diduga adanyainfeksi saluran nafasinfeksi saluran nafas

5erjasama ahli kebidanan dan ahli paru dalam pemberian terapi5erjasama ahli kebidanan dan ahli paru dalam pemberian terapidan masalah yang timbuldan masalah yang timbul

6ertimbangan untuk mengurangi dosis pengobatan, tetapi masih6ertimbangan untuk mengurangi dosis pengobatan, tetapi masihmemberi respon yang baikmemberi respon yang baik

Melakukan penilaian fungsi paru dasar dan analisa gas darahMelakukan penilaian fungsi paru dasar dan analisa gas darahterutama pada asma beratterutama pada asma berat


30/45

TER PI

ER PI

; 5?OM6O5 3!AMA ; 5?OM6O5 3!AMA ".". @eta Adrenergik@eta Adrenergik

%.%. Metyl0anthineMetyl0anthine7.7. GlukokortikoidGlukokortikoid

).). =romolyn sodium=romolyn sodium

;.;. Antikolinergik Antikolinergik

Obat-obat lain ekspektoran, antibiotikaObat-obat lain ekspektoran, antibiotika


31/45

TER PI

ER PI

".". @eta adrenergik agonis@eta adrenergik agonis

A. pinefrin A. pinefrin- 6aling sering digunakan6aling sering digunakan

- Menstimulasi reseptor beta-%Menstimulasi reseptor beta-%bronkodilatasibronkodilatasi- Menstimulasi reseptor alfa dan beta-"Menstimulasi reseptor alfa dan beta-" 1asokontriksi1asokontriksiperifer dan takikardia ibu dan janinperifer dan takikardia ibu dan janin fetal distressfetal distress

- aktu paruh pendekaktu paruh pendek

@. !erbutalin@. !erbutalin

- Merupakan beta agonisMerupakan beta agonis- 3ntuk asma dosis sebaiknya dikurangi saat mendekati3ntuk asma dosis sebaiknya dikurangi saat mendekati

atermaterm- !okolitik pada persalinan prematur !okolitik pada persalinan prematur


32/45

TER PI

ER PI

%.%. Methyl0anthine !eofilin&Methyl0anthine !eofilin&- Mekanisme bronkodilasi tidak jelasMekanisme bronkodilasi tidak jelas- 4nhibisi kompetitif terhadap enim4nhibisi kompetitif terhadap enim

fosfodiesterasefosfodiesteraseIsiklik AM6Isiklik AM6- Aminofilin merupakan garam dietileniamin dari teofilin Aminofilin merupakan garam dietileniamin dari teofilinparentalparental

7.7. GlukokortikoidGlukokortikoid- @ukan bronkodilator @ukan bronkodilator

- Mengurangi inflamasi pada saluran nafasMengurangi inflamasi pada saluran nafas- Serangan asma akut beratSerangan asma akut berat lebih a+allebih a+al- !idak meningkatkan risiko komplikasi baik pada janin!idak meningkatkan risiko komplikasi baik pada janin

maupun ibumaupun ibu


33/45

TER PI

ER PI

).). =romolyn sodium=romolyn sodium

- @ukan bronkodilator @ukan bronkodilator

- 4nhibisi terhadap degranulasi sel mast4nhibisi terhadap degranulasi sel mast

mencegah terjadinya pelepasan mediator kimiamencegah terjadinya pelepasan mediator kimiauntuk reaksi anafilaksisuntuk reaksi anafilaksis

- @aik untuk asma alergik mp nonalergik@aik untuk asma alergik mp nonalergik

;.;. Anti 5olinergik Anti 5olinergik

- Atropin sulfat sebagai bronkodilator dengan Atropin sulfat sebagai bronkodilator denganpemakaian terbataspemakaian terbatas efek samping Lefek samping L

- 4pratropin bromida4pratropin bromida efektik, efek samping Pefektik, efek samping P


34/45

TER PI

ER PI

fek penggunaan obat anti asma dalamfek penggunaan obat anti asma dalamkehamilan terhadap janin umumnyakehamilan terhadap janin umumnya

relatif aman, jarang dijumpai adanya efekrelatif aman, jarang dijumpai adanya efekteratogenik.teratogenik.


35/45

PEN NG N N SM

EN NG N N SM

KRONIK D L M

RONIK D L M

KEH MIL N

EH MIL N

@antuan psikologik@antuan psikologik menenangkan penderita bah+amenenangkan penderita bah+akehamilan tidak akan memperburuk perjalanan kliniskehamilan tidak akan memperburuk perjalanan klinispenyakit,keadaan gelisah dan stress memacu timbulnyapenyakit,keadaan gelisah dan stress memacu timbulnyaserangan asmaserangan asma

Menghindari alergen:faktor pencetusMenghindari alergen:faktor pencetus Desensitisasi:imunoterapi, aman dilakukan selamaDesensitisasi:imunoterapi, aman dilakukan selama

kehamilan tanpa adanya peningkatan risiko terjadinyakehamilan tanpa adanya peningkatan risiko terjadinyaprematuritas,toksemia,abortus,kematian neonatus danprematuritas,toksemia,abortus,kematian neonatus danmalformasi kongenital, akan tetapi efek terapinya belummalformasi kongenital, akan tetapi efek terapinya belumdiketahui dengan jelas.diketahui dengan jelas. Diberikan dosis teofilin peroralDiberikan dosis teofilin peroralsampai tercapai kadar terapeutik dalam plasma antara 10 –sampai tercapai kadar terapeutik dalam plasma antara 10 –22 mikrogram/ml, biasa dosis oral berkisar antara 200 – 60022 mikrogram/ml, biasa dosis oral berkisar antara 200 – 600mg tiap 8 – 12 jammg tiap 8 – 12 jam


36/45

PEN NG N N SM

EN NG N N SM

KRONIK D L M

RONIK D L M

KEH MIL N

EH MIL N

ika perlu dapat diberikan terbutalin sulfat %.; (ika perlu dapat diberikan terbutalin sulfat %.; (; mg per oral 7 0:hari atau beta agonis lainnya; mg per oral 7 0:hari atau beta agonis lainnya

!ambahkan kortikosteroid oral, jika terapi belum!ambahkan kortikosteroid oral, jika terapi belumadekuat,gunakan prednison dengan dosisadekuat,gunakan prednison dengan dosissekecil mungkin.sekecil mungkin.

6ertimbangan antibiotika profilaksis pada6ertimbangan antibiotika profilaksis padakemungkinan 3!4kemungkinan 3!4

=romolyn sodium dapat digunakan untuk=romolyn sodium dapat digunakan untukmencegah terjadinya serangan asma, denganmencegah terjadinya serangan asma, dengandosis % ( ) mg, ) kali sehari secara inhalasidosis % ( ) mg, ) kali sehari secara inhalasi


37/45

PEN NG N N SM

EN NG N N SM

KUT D L M

KUT D L M

KEH MIL N

EH MIL N Cilai beratnya seranganCilai beratnya serangan 4=3 K4=3 K

".". 6emberian oksigen yang telah6emberian oksigen yang telah

dilembabkan, % ( ) lt:mnt, pertahankandilembabkan, % ( ) lt:mnt, pertahankanpOpO%% N ( / mm>g. anin sangat rentanN ( / mm>g. anin sangat rentan

terhadap keadaan hipoksia.terhadap keadaan hipoksia.

%.%. >indari obat-obatan penekan batuk,>indari obat-obatan penekan batuk,sedatif dan antihistamin. @erikan cairansedatif dan antihistamin. @erikan cairan

intra1ena B?:Ca=?&intra1ena B?:Ca=?&


38/45

PEN NG N N SM

EN NG N N SM

KUT D L M

KUT D L M

KEH MIL N

EH MIL N7.7. @erikan aminofilin dengan loading dose ) ( $@erikan aminofilin dengan loading dose ) ( $mg:kg@@ dan dilanjutkan dengan dosis ,/ (mg:kg@@ dan dilanjutkan dengan dosis ,/ (" mg:kg@@:jam smp tercapai kadar terapeutik" mg:kg@@:jam smp tercapai kadar terapeutik

dlm plasma sebesar " ( % ugr:ml.dlm plasma sebesar " ( % ugr:ml.).). ika diperlukan pertimbangan penggunaanika diperlukan pertimbangan penggunaan

terbutalin subkutan dgn dosis .%; mgterbutalin subkutan dgn dosis .%; mg

;.;. @erikan steroid hidrokortison secara@erikan steroid hidrokortison secaraintra1ena % mg:kg@@ loading dose, tiap ) jamintra1ena % mg:kg@@ loading dose, tiap ) jamatau setelah loading dose dilanjutkan dgnatau setelah loading dose dilanjutkan dgninfus .; mg:kg@@:jaminfus .; mg:kg@@:jam


39/45

PEN NG N N SM

EN NG N N SM

KUT D L M

KUT D L M

KEH MIL N

EH MIL N$.$. 6ertimbangkan penggunaan antibiotika jika ada6ertimbangkan penggunaan antibiotika jika adakecurigaan infeksi yg menyertaikecurigaan infeksi yg menyertai

N.N. 4ntubasi dan 1entilasi bantuan, jarang dibutuhkan4ntubasi dan 1entilasi bantuan, jarang dibutuhkan

kecuali pd kasus-kasus yg mengancamkecuali pd kasus-kasus yg mengancamkehidupankehidupan

/./. Serangan asma berat yg tidak memberikanSerangan asma berat yg tidak memberikanrespon setelah 7 ( $ menit dgn terapi betarespon setelah 7 ( $ menit dgn terapi beta

agonis 2 teofilin& disebut S!A!3Sagonis 2 teofilin& disebut S!A!3S ASMA!453S ASMA!453S4=3. Selama kehamilan4=3. Selama kehamilanpertimbangkan dilakukan intubasi lebih a+al jikapertimbangkan dilakukan intubasi lebih a+al jikapernapasan terus meneruspernapasan terus menerus


40/45

PEN NG N N SM

EN NG N N SM

D L M PERS LIN N

L M PERS LIN N

6ada kehamilan dgn asma yg terkontrol6ada kehamilan dgn asma yg terkontrolbaik, tidak diperlukan suatu inter1ensibaik, tidak diperlukan suatu inter1ensi

obstetri a+al.obstetri a+al. Monitoring janin 3SG dan parameter%Monitoring janin 3SG dan parameter%

klinik lainnyaklinik lainnyamasalah pertumbuhan janinmasalah pertumbuhan janin

Onset spontan persalinan harusOnset spontan persalinan harusdiperbolehkan, inter1ensi preterm hanyadiperbolehkan, inter1ensi preterm hanya

atas indikasi obstetriatas indikasi obstetri


41/45

PEN NG N N SM

EN NG N N SM

D L M PERS LIN N

L M PERS LIN N

6ersalinan6ersalinan I 1entilasi mencapai % l:mnt,I 1entilasi mencapai % l:mnt,maka harus di tempat yg mempunyai fasilitasmaka harus di tempat yg mempunyai fasilitasmemadai " *memadai " *asma memberat&asma memberat&

5ala 4,pengobatan asma prenatal harus5ala 4,pengobatan asma prenatal harusditeruskan,bila mendapat kortikosteroid harusditeruskan,bila mendapat kortikosteroid harushidrokortison " mg:i1 dan diulangi tiap / jamhidrokortison " mg:i1 dan diulangi tiap / jamsampai persalinansampai persalinan

@ilamendapat serangan akut selama@ilamendapat serangan akut selamapersalinanpersalinanterapi sama dgn serangan akutterapi sama dgn serangan akutdalam kehamilandalam kehamilan


42/45

PEN NG N N SM

EN NG N N SM

D L M PERS LIN N

L M PERS LIN N

5ala 44, persalinan per1aginam merupakan5ala 44, persalinan per1aginam merupakanpilihan terbaik, seksio atas indikasipilihan terbaik, seksio atas indikasi

obstetri dengan anestesi regional intubasiobstetri dengan anestesi regional intubasi bronkospasme&bronkospasme&

5esulitan pernafasan, kala 44 di perpendek5esulitan pernafasan, kala 44 di perpendekdgn :


43/45

PEN NG N N SM

EN NG N N SM

D L M PERS LIN N

L M PERS LIN N

Anestesi golongan narkotok yang tidak Anestesi golongan narkotok yang tidakmelepaskan histamin mis


44/45

PEN NG N N SM

EN NG N N SM

POSTP RTUM

OSTP RTUM

Dimulai jika secara klinik diperlukanDimulai jika secara klinik diperlukan

6erjalanan dan penanganan klinis asma6erjalanan dan penanganan klinis asma

umumnya tidak berubah secara dramatisumumnya tidak berubah secara dramatissetelah postpartumsetelah postpartum

Menyusui bukan kontraaindikasiMenyusui bukan kontraaindikasi

!eofilin dan kortikosteroid terdapat pada!eofilin dan kortikosteroid terdapat padaasi dalam konsentrasi yang belum cukupasi dalam konsentrasi yang belum cukup

untuk menimbulkan pengaruh pada bayi.untuk menimbulkan pengaruh pada bayi.


45/45

Asma Bronkiale Dalam Kehamilan.ppt'

Documents