Top Banner
1 Oleh ; Marwansyah, S.Kep.,Ns, M.Kep 1 Serangan Virus Dari Masa Ke Masa Bencana terbesar yang tercatat sejarah adalah Black Death Bubonic Plaque tahun (1347-1351). Pada tahun pertama korban meningggal lebih banyak dibandingkan tahun ke empat. Pada tahun 1918-1919 timbulnya virus spanish flu atau Ia grippe. Membunuh manusia lebih banyak dibandingkan jumlah korban perang dunia pertama. Padahal, perang dunia pertama diduga telah membunuh 20-40 juta manusia. Pada tahun 1967 terjadi wabah mematikan yang disebut virus Marburg karena penderita pertama yang diketahui adalah seorang pekerja pabrik vaksin Behringwerke di Marburg Jerman. Tugas sehari-hari pekerja itu adalah menangani binatang-binatang percobaan utk membuat vaksin, terutama monyet-monyet dr Afrika Tengah. Korban wabah virus Marburg yang tercatat tidak banyak, negara- negara Eropa segera menghentikan impor monyet yang diduga membawa virus tersebut sementara yang sudah masuk ke Eropa dimusnahkan. 2
26

Askep SARS Dan Flu Burung

Feb 04, 2016

Download

Documents

Siti Marhamah

kulpak
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Askep SARS Dan Flu Burung

1

Oleh ;Marwansyah, S.Kep.,Ns, M.Kep

1

Serangan Virus Dari Masa Ke Masa Bencana terbesar yang tercatat sejarah adalah Black Death

Bubonic Plaque tahun (1347-1351). Pada tahun pertamakorban meningggal lebih banyak dibandingkan tahun keempat.

Pada tahun 1918-1919 timbulnya virus spanish flu atau Iagrippe. Membunuh manusia lebih banyak dibandingkanjumlah korban perang dunia pertama. Padahal, perang duniapertama diduga telah membunuh 20-40 juta manusia.

Pada tahun 1967 terjadi wabah mematikan yang disebutvirus Marburg karena penderita pertama yang diketahuiadalah seorang pekerja pabrik vaksin Behringwerke diMarburg Jerman. Tugas sehari-hari pekerja itu adalahmenangani binatang-binatang percobaan utk membuatvaksin, terutama monyet-monyet dr Afrika Tengah. Korbanwabah virus Marburg yang tercatat tidak banyak, negara-negara Eropa segera menghentikan impor monyet yangdiduga membawa virus tersebut sementara yang sudahmasuk ke Eropa dimusnahkan.

2

Page 2: Askep SARS Dan Flu Burung

2

Pada tahun 1976 terjadi lagi serangan virus ygmenyebabkan wabah di tepian sungai Ebola,Afrika Tengah. Gajala awal penyakit yangditimbulkan mirip penyakit Marburg tetapi lebihganas. Akhirnya, hasil penelitian dari pakarvirologi WHO dan CDC (Center for DiseaseControl and Prevention) Amerika Serikat yanglebih mendalam membuktikan bahwapenyebab penyakit tersebut adalah sejenisvirus baru yang diberi nama virus Ebola.

Pada tahun 1978 di Amerika Serikat terjadiwabah virus yang menghebohkan yaitu wabahFlu babi karena virusnya diduga semula hidupdi babi.

3

Tahun 1981, dunia dihebohkan lagi olehadanya serangan virus HIV yangmenyebabkan AIDS

Awal tahun 2003, dunia dibuat hebohlagi oleh penyakit yang disebut SARS.Virus ini datang dari provinsiGuangdong, Cina.

Pada tahun 2005-2006 muncul lagiwabah virus flu burung yang disebabkanvirus Avian influenza H5N1

4

Page 3: Askep SARS Dan Flu Burung

3

Pengertian• Sindrom pernapasan akut parah

(Severe acute respiratorysyndrome/SARS) merupakankumpulan gejala pada saluran napasseperti batuk, flu, bersin dan sesaknapas dan terjadinya infeksi paru-paru/pneumonia yang munculsecara akut (tiba-tiba/dalamhitungan hari) serta dapat menjadisangat parah, bahkan mengancamjiwa.

5

• Di dunia kedokteran, SARS dikenaldengan Coronavirus pneumonia(CVP).

• Beberapa ahli epidemiologi lainnyamengatakan bahwa SARS disebutjuga flumonia yang berarti suatupenyakit yang penyebarannyaseperti flu, tetapi sifatmembunuhnya seperti pneumonia(infeksi paru-paru)

6

Page 4: Askep SARS Dan Flu Burung

4

Penyebab• Infeksi paru (pneumonia) karena coronavirus

– Biasanya coronavirus menyerang binatang, khususnya babi. Virus ini pertama kali ditemukan oleh Tyrrel, Bynoe dab Mc Intosh dari Amerika Serikat (1965). Mereka berhasil melakukan kultur yang ditemukan pada manusia dengan gejala commond cold dan penyakit infeksi saluran pernapasan bagian atas.

• Coronavirus atau multivirus– sebagian penderita SARS ditemukan

adanya coronavirus dan sebagian lainnya virus paramoxyviridae

7

8

Page 5: Askep SARS Dan Flu Burung

5

• Mutasi gen menjadi virus baru– Virus adalah parasit yang mudah

mengalami mutasi. Pakar virusmenyebut bahwa virus adalah ahlirekayasa genitik yang palingcanggih.

• Keseimbangan alam terganggu– Virus yang semula parasit jinak pada

tumbuhan atau binatang akanmengalami mutasi jika habitatnyaterganggu.

9

Penularan SARS• Jika terjadi kontak erat dengan

penderita melalui pernapasan dan cairan tubuh.

• Dalam feses klien diare, Suasana alkali merupakan tempat yang cocok bagi virus

• Inkubasinya diperkirakan antara 2-7 hari, paling sering antara 3-5 hari.

10

Page 6: Askep SARS Dan Flu Burung

6

Tanda dan Gejala Klinis SARS

Menurut Center for disease control and prevention (CDC) Amerika Serikat dan WHO kriteria penderita SARS sebagai berikut :

•Demam tinggi lebih dari 38oC•Mengidap satu atau lebih gejala gangguan pernapasan seperti batuk, sesak napas, napas pendek dan kesulitan bernapas

11

• Mengalami satu atau lebih keadaan berikut :– Dalam 10 hari terakhir telah kontak

erat dengan seseorang yg telah terdiagnosis SARS (kontak erat addalah orang yang merawat, tinggal serumah atau secara langsung kontak dengan cairan saluran pernapasan dan cairan tubuh penderita )

– Dalam 10 hari terakhir melakukan perjalanan ke tempat yg dilaporkan sbg fokus penularan.

12

Page 7: Askep SARS Dan Flu Burung

7

• Menderita tanda dan gejala fisik :– Sakit kepala– Nyeri otot– Nafsu makan hilang– Lemah– Timbul kemerahan di kulit– Timbul sariawan atau luka di mulut– Diare

13

• Pada awal serangan diawali dengan gejalapanas, menggigil atau panas dingin, sakitkepala, nyeri otot dan lemah. Setelah 3-7hari timbul gangguan pernapasan. Diawalibatuk kering, sesak dan meningkatmenjadi hipoksia atau kekurangan oksigenyang progresif.

• Gangguan pernapasan semakin berat pada12-38% kasus atau terjadi ARDS (Acuterespiratory distress syndrome) sehinggamembutuhkan pemasangan alat bantunapas atau ventilasi mekanik.

14

Page 8: Askep SARS Dan Flu Burung

8

Pemeriksaan diagnosis awal yang direkomendasikan WHO adalah :– Pemeriksaan radiologis foto polos dada (X-

Foto/rontgen)– Pulse oksimetri– Kultur darah, kultur dan pewarnaan gram

pada sputum (dahak)– Pemeriksaan virus pernapasan patogen

(seperti influenza A,B, dan RSV= respiratory syncytial virus).

– Sebelum diagnosis ditegakkan, petugas medis harus waspada dengan penderita dan spesimen yang diperiksa.

15

Penatalaksanaan1. Penatalaksanaan kasus yang

dicurigai SARS (suspect case)– Rawat penderita di ruang

pemeriksaan atau bangsal yang sudah disiapkan

– Berikan masker kepada penderita– Catat dan dapatkan keterangan rinci

mengenai tanda klinis, riwayat perjalanan dan riwayat kontak sepuluh hari terakhir

16

Page 9: Askep SARS Dan Flu Burung

9

– Lakukan pemeriksaan radiologi (foto torak/rontgen dada) dan hitung darah tepi

– Jika foto rontgen masih normal, perhatikan kebersihan perorangan, hindari daerah yang padat penduduknya dan tetaplah dirumah sampai sembuh.

– Hubungi dokter segera jika penyakit memburuk (bagi pasien yang akan keluar Rumah sakit)

17

2. Penatalaksanaan diduga kasus SARS (Probable case)

– Tempatkan penderita di ruang isolasi atau gabungkan dengan penderita yang sama

– Ambil sampel spesimen untuk pemeriksaan laboratorium

– Lakukan pemantauan untuk menghitung darah tepi setiap dua hari sekali

– Lakukan foto rongent dada sesuai indikasi klinis

18

Page 10: Askep SARS Dan Flu Burung

10

3. Penatalaksanaan kontak suspect case dan probable case– Bagi mereka yang mengalami kontak

langsung atau kontak erat dengan penderita SARS atau dicurigai SARS.

– Siapkan penatalaksanaan untuk memastikan diagnosis

– Catat nama dan rincian informasi dari kontak

19

– Berikan nasehat jika ada demam atau tanda-tanda gangguan pernapasan, jika terjadi :• Laporkan segera kepada dokter atau RS

rujukan yang telah ditunjuk disetiap daerah• Tidak dianjurkan untuk masuk kerja sampai

ada izin dokter• Hindari tempat-tempat umum sampai ada

anjuran dokter • Kurangi kontak dengan anggota keluarga dan

kerabat

20

Page 11: Askep SARS Dan Flu Burung

11

4. Penatalaksanaan kasus tersangka SARS jika sudah pulang

– Tetap gunakan masker – Tetap tinggal di rumah, paling tidak

14 hari setelah pulang, ukur suhu badan setiap 8 jam sekali.

– Kontrol setelah satu minggu (tujuh hari) pulang dari rumah sakit

21

Pengobatan SARS1. Antibiotik spektrum luas utk mengatasi kuman

patogen yg menyebabkan comunity aquaredpneumonia spt Augmentin +clarithromycin/azithromycin atau levoflosaksinsaja.

2. Korticosteroid, dpt mengontrol demam (satusampai dua hari) dan memperbaiki kedaaanumum. Regimen yg dianjurkan adalahHidrokortison 2 mg/kg IV setiap 6 jam atau 4mg/kg IV setiap 8 jam, lalu dosis diturunkan stlhsatu minggu jika terdapat perbaikan klinis. Padakasus yang berat diberikan Metilprednisolon 10mg/kg IV setiap 24 jam selama 2 hari, dilanjutkandengan hidrokortison.

3. Ribavirin, merupakan antivirus spektrum luas.Penggunaan yang dianjurkan adalah 8 mg/kg IVsetiap 8 jam selama 7-10 hari.

22

Page 12: Askep SARS Dan Flu Burung

12

Kapan Pasien dibolehkan pulang ke rumah• Menurut rekomendasi WHO penderita

dibolehkan pulang ke rumah jika :– Tidak panas selama 48 jam – Tidak batuk– Leukosit kembali normal– Trombosit kembali normal– CPK (Creatinin Phosfokinase???) kembali

normal– Uji fungsi hati kembali normal– Perbaikan rontgen dada

23

ASKEP KLIEN FLU BURUNG

24

Page 13: Askep SARS Dan Flu Burung

13

Definisi • Penyakit flu burung atau Flu

Unggas adalah suatu penyakitmenular yg disebabkan oleh virusinfluenza tipe A dan ditularkanoleh unggas

25

Penyebab • Virus Influenza tipe A• Termasuk famili Orthomyxoviridae• Dapat berubah-ubah bentuk• Terdiri dari Hemaglutinin (H) dan Neuramidase

(N). Kedua huruf digunakan sbg identifikasi kodesubtipe flu burung yg banyak jenisnya

• Pada manusia hanya terdpt jenis H1N1, H2N2, H3N3, H5N1, H9N2, H1N2, H7N7. sedang pd binatang H1H5 dan N1N9

• Strain yg sangat virulen/ganas dan menyebabkanflu burung adalah dr sub tipe A H5N1

26

Page 14: Askep SARS Dan Flu Burung

14

27

Avian influenza virus

• Virus tsb dpt bertahan hidup di air sampai 4 hari pd suhu 22oC danlebih dari 30 hari pd 0oC

• Virus akan mati pd pemanasan60oC selama 30 menit atau 56oC selama 3 jam dan dgn ditergent, desinfektan misal formalin cairanyg mengandung iodine

28

Page 15: Askep SARS Dan Flu Burung

15

Tanda & gejalaPada Unggas• Jengger berwarna

biru• Borok di kaki• Kematian mendadak

Pada Manusia• Demam (suhu >

80oC)• Batuk & nyeri

tenggorok• Radang saluran

pernapasan atas• Pneumonia • Infeksi Mata• Nyeri otot

29

Masa InkubasiPada Unggas• 1 minggu

Pada Manusia• 1-3 hari• Masa infeksi 1 hari

sebelum sampai3-5 hari sesudahtimbul gejala.

• Pada anak 21 hari

30

Page 16: Askep SARS Dan Flu Burung

16

Penularan • Unggas ke unggas, Unggas ke

manusia• Melalui udara yg tercemar virus H5N1 yg

berasal dari :– Kotoran / sekreta burung/unggas yg

menderita flu burung– Penularan dr unggas ke manusia jg tjd jika

manusia tlh menghirup udara yg mengandung virus flu burung atau kontak langsung dgn unggas yg terinfeksi flu burung

• Penularan dr manusia ke manusiabelum ada bukti

31

Pencegahan Pada Unggas :1. Pemusnahan unggas/burung yg

terinfeksi2. Vaksinasi pd unggas yg sehat

32

Page 17: Askep SARS Dan Flu Burung

17

Pada manusia :1. Kelompok berisiko tinggi (pekerja peternakan

dan pedagang)– Mencuci tangan dgn desinfektan dan mandi

sehabis bekerja– Hindari kontak langsung dgn ayam/unggas

yg terinfeksi flu burung– Menggunakan alat pelindung diri (ex :

masker dan pakaian kerja)– Meninggalkan pakaian kerja di tempat kerja– Membersihkan kotoran unggas setiap hari– Imunisasi

33

2. Masyarakat Umum– Menjaga daya tahan tubuh dgn memakan

makanan bergizi & istirahat cukup– Mengolah unggas dgn cara yg benar yaitu :

• Pilih unggas yg sehat• Memasak daging ayam dgn suhu 80oC

selama 1 menit dan pd Telur sampai dgn suhu 64oC selama 4,5 menit

34

Page 18: Askep SARS Dan Flu Burung

18

Pengobatan pd Pasien Flu burung• Oksigenasi bila terdpt sesak napas• Hidrasi dgn pemberian cairan parenteral

(infus)• Pemberian obat antivirus oseltamivir 75

mg dosis tunggal selama 7 hari• Amantadin diberikan pd awal infeksi,

sedapat mungkin dlm waktu 48 jam I selama 3-5 hari dgn dosis 5 mg/kgBBperhari dlm 2 dosis. Bila BB > 45 kg diberikan 100 mg 2 x sehari

35

Tindakan Depkes1. Melakukan investigasi pd pekerja, penjual

dan penjamah produk ayam di bbrp daerahKLP flu burung pd ayam di Indonesia (utkmengetahui infeksi flu burung pd manusia)

2. Melakukan monitoring sec. ketat thd orang-orang yg pernah kontak dgn orang ygdiduga terkena flu burung hingga terlewati2x masa inkubasi yaitu 14 hari

3. Menyiapkan 44 RS diseluruh Indonesia utkmenyiapkan ruangan observasi thd px ygdicurigai mengidap avian influenza

36

Page 19: Askep SARS Dan Flu Burung

19

4. Memberlakukan kesiapsiagaan di daerahyg mempunyai risiko yaitu prov Jabar, DKI Jakarta dan Banten sertamembentuk Posko di Ditjen PP & PL dgnno telp/ fax : (021) 4257125

5. Mengintruksikan kpd Gubernur PemProv utk meningkatkan kewaspadaandan kesiapsiagaan thd kemungkinanterjangkitnya flu burung di wilayahmasing-masing

37

6. Meningkatkan upaya penkes masyarakat danmembangun jejaring kerja dgn berbagai pihakutk edukasi thd masy. agar masy. Tetapwaspada dan tdk panik

7. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama dgndepartemen Pertanian dan Pemda dlm upayapenanggulangan flu burung

8. Mengumpulkan informasi yg meliputi aspeklingk. dan faktor resiko utk mencarikemungkinan sumber penularan oleh timinvestigasi yg terdiri dari Depkes, Deptan danWHO

38

Page 20: Askep SARS Dan Flu Burung

20

Askep

Pengkajian• Demam tinggi lebih dari 38oC• Mengidap satu atau lebih gejala gangguan

pernapasan seperti batuk, sesak napas, napas pendek dan kesulitan bernapas

• Mengalami satu atau lebih keadaan berikut :– Dalam 10 hari terakhir telah kontak erat dengan seseorang

yang telah terdiagnosis SARS (kontak erat adalah orang yang merawat, tinggal serumah atau secara langsung kontak dengan cairan saluran pernapasan dan cairan tubuh penderita )

– Dalam 10 hari terakhir melakukan perjalanan ke tempat yang dilaporkan sebagai fokus penularan.

39

• Menderita tanda dan gejala fisik :– Sakit kepala– Nyeri otot– Nafsu makan hilang– Lemah– Timbul kemerahan di kulit– Timbul sariawan atau luka di mulut

– Diare

40

Page 21: Askep SARS Dan Flu Burung

21

Pemeriksaan penunjang• Sinar X : untuk mengidentifikasi struktur lobar, bronchial • Pulse oksimetri, • Kultur darah, kultur dan pewarnaan gram pada sputum

(dahak)• Pemeriksaan virus pernapasan patogen (seperti

influenza A,B, dan RSV= respiratory syncytial virus). • Sebelum diagnosis ditegakkan, petugas medis harus

waspada dengan penderita dan spesimen yang diperiksa.

41

Diagnosa keperawatan

1. Bersihan jalan napas tidak efektif b.d inflamasi trakeobronkhial, edema, peningkatan produksi sputumTujuan : – Jalan napas paten – Bunyi napas bersih– Tidak ada dispnue dan sianosis

42

Page 22: Askep SARS Dan Flu Burung

22

Rencana – Kaji frekuensi/kedalaman pernapasan dan gerakan

dada– Auskultasi area paru– Bantu pasien latihan napas dalam dan batuk efektif– Lakukan section sesuai indikasi– Berikan cairan min. 2500 ml/hari, tawarkan air hangat– Kolaborasi : – Nebulizer, fisioterapi dada (lakukan tindakan diantara

waktu makan)– Berikan obat sesuai indikasi : mukolitik, ekspektoran,

bronkholdilator, analgesik

43

2. Kerusakan pertukaran gas b.d perubahan membran alveoli-kapiler (efek inflamasi)Tujuan :– Perbaikan ventilasi dan oksigenasi jaringan– Nilai AGD dalam batas normal– Tidak ada gejala distres pernapasan

Rencana :– Observasi warna kulit, membran mukosa dan kuku– Tinggikan kepala dan dorong untuk sering

mengubah posisi– Kolaborasi :

• Berikan terapi oksigen• Awasi AGD, nadi oksimetri

44

Page 23: Askep SARS Dan Flu Burung

23

3.Resiko tinggi penularan infeksi b.d tidak kuatnya pertahanan sekunder (adanya infeksi, penekanan imun)Tujuan :– Tidak terjadi penularan infeksi– Tidak terjadi komplikasi penyakit

45

Rencana :– Pantau tanda vital secara ketat– Rawat pasien di ruang pemeriksaan atau bangsal

yang sudah disiapkan– Berikan masker – Anjurkan pasien memperhatikan pengeluaran sekret

(sputum harus dikeluarkan dengan cara yang aman)– Dorong teknik cuci tangan yang baik. Jangan

menyentuh mulut, mata atau hidung sebelum mencuci tangan

46

Page 24: Askep SARS Dan Flu Burung

24

­ Batasi pengunjung sesuai indikasi­ Jaga keseimbangan antara Istirahat dan aktivitas­ Tutup mulut dan hidung jika hendak batuk atau bersin,

jika ditutup dengan tisu buang segera ke tempatsampah.

­ Tingkatkan daya tahan tubuh, terutama untuk anakusia di bawah dua tahun, lanjut usia dan penderitapenyakit kronis. Caranya hindari keletihan, cukupistirahat, makan makanan bergizi yang cukupterutama susu, sayur-sayuran dan buah-buahan.Jauhi kebiasaan merokok dan hindari stres.

­ Konsumsi vitamni dan mineral, terutama vitamin C, Adan mineral seng atau antioksidan jika kondisi tubuhmenurun/asupan makanan berkurang.

­ Kolaborasi : pemberian obat sesuai hasil kultur

47

4. Nyeri akut b.d inflamasi parenkim paruTujuan :– Nyeri hilang/terkontrol– Keadaan rileks, dapat beristirahat dan tidur

Rencana :– Tentukan karakteristik nyeri misalnya tajam, seperti

ditusuk– Pantau tanda vital– Metode non farmakologi ; Distraksi : dengar musik

tenang. Relaksasi : latihan napas– Kolaborasi : pemberian analgesik

48

Page 25: Askep SARS Dan Flu Burung

25

5. Resiko ketidakseimbangan nutrisi; kurang dari kebutuhan b.d peningkatan kebutuhan metabolik sekunder terhadap demam dan proses infeksiTujuan :

– Nafsu makan meningkat– Mempertahankan/ meningkatkan BB

Rencana :– Jadualkan pengobatan pernapasan sedikitnya 1

jam sebelum makan– Berikan makan porsi kecil dan sering– Evaluasi status nutrisi umum dan ukur BB

49

6. Resiko tinggi kurang volume cairan b.d kehilangan cairan sekunder akibat demam, berkeringat, hiperventilasi, muntahTujuan ;Menunjukkan keseimbangan cairan dgn kriteria :– Mukosa lembab– Turgor kulit baik– Pengisian kapiler cepat– Tanda vital stabil

50

Page 26: Askep SARS Dan Flu Burung

26

Rencana :– Kaji perubahan tanda vital– Kaji turgor kulit, kelembaban mukosa– Catat intake dan output cairan– Ukur BB sesuai indikasi– Tekankan cairan minimal 2500 ml/har atau sesuai

kondisi pasien misal; anak– Kolaborasi : pemberian antipiretik, antiemetik.

Pemberian cairan intravena sesuai keperluan

51

52

TERIMA KASIHTERIMA KASIH