Top Banner
8/9/2019 Askep Pada Lansia Dengan Kebutuhan at Tidur Dan Rasa Nyaman (Tugas) http://slidepdf.com/reader/full/askep-pada-lansia-dengan-kebutuhan-at-tidur-dan-rasa-nyaman-tugas 1/24 ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA DENGAN KEBUTUHAN ISTIRAHAT, TIDUR DAN RASA NYAMAN Dosen Pengajar : Hj. Sri Mulyani, S. Kep, Ns Kelompok II : Kelas : B Semester IV (Empat) SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH BANJARMASIN PRODI SI KEPERAWATAN 2008-2009
24

Askep Pada Lansia Dengan Kebutuhan at Tidur Dan Rasa Nyaman (Tugas)

May 29, 2018

Download

Documents

rakatsu
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Askep Pada Lansia Dengan Kebutuhan at Tidur Dan Rasa Nyaman (Tugas)

8/9/2019 Askep Pada Lansia Dengan Kebutuhan at Tidur Dan Rasa Nyaman (Tugas)

http://slidepdf.com/reader/full/askep-pada-lansia-dengan-kebutuhan-at-tidur-dan-rasa-nyaman-tugas 1/24

ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA DENGAN KEBUTUHAN ISTIRAHAT,

TIDUR DAN RASA NYAMAN

Dosen Pengajar : Hj. Sri Mulyani, S. Kep, Ns

Kelompok II :

Kelas : B Semester IV (Empat)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

PRODI SI KEPERAWATAN

2008-2009

Page 2: Askep Pada Lansia Dengan Kebutuhan at Tidur Dan Rasa Nyaman (Tugas)

8/9/2019 Askep Pada Lansia Dengan Kebutuhan at Tidur Dan Rasa Nyaman (Tugas)

http://slidepdf.com/reader/full/askep-pada-lansia-dengan-kebutuhan-at-tidur-dan-rasa-nyaman-tugas 2/24

Konsep asuhan keperawatan tentang pemenuhankebutuhan istirahat ,tidur dan rasa nyaman pd

lansia Istirahat,tidur dan rasa nyaman pada dasarnya mempunyai definisi yang

berbeda akan tetapi hal tersebut pada dasarnya saling berkaitan satu sama lain.

Seseorang tidak bisa merasakan nikmatnya istirahat dan tidur dengan baik jika

kondisi fisik atau psikisnya mengalami stress, nyeri,atau pun kecemasan

Begitu pula jika kita tidak tidur atau tidak bisa memenuhi kebutuhan istirahat 

karena problem tertentu pasti akan menimbulkan rasa tidak nyaman pada tubuh

kita sebab pada hakekatnya tidur dan istirahat merupakan salah satu usaha

memperoleh rasa nyaman.

Pada lansia seringkali hal tersebut tidak terpenuhi dengan baik dan jika hal

tersebut terus berkelanjutan justru akan menimbulkan penyakit-penyakit serius

seperti gangguan jiwa dsb.

Page 3: Askep Pada Lansia Dengan Kebutuhan at Tidur Dan Rasa Nyaman (Tugas)

8/9/2019 Askep Pada Lansia Dengan Kebutuhan at Tidur Dan Rasa Nyaman (Tugas)

http://slidepdf.com/reader/full/askep-pada-lansia-dengan-kebutuhan-at-tidur-dan-rasa-nyaman-tugas 3/24

istirahat

tidur

Rasa

nyaman

Page 4: Askep Pada Lansia Dengan Kebutuhan at Tidur Dan Rasa Nyaman (Tugas)

8/9/2019 Askep Pada Lansia Dengan Kebutuhan at Tidur Dan Rasa Nyaman (Tugas)

http://slidepdf.com/reader/full/askep-pada-lansia-dengan-kebutuhan-at-tidur-dan-rasa-nyaman-tugas 4/24

Istirahat merupakan

keadaan relaks tanpaadanya tekananemosional,bukan hanya

dalam keadaan tidakberaktivitas,tetapi juga

kondisi yangmembutuhkanketenangan

Tidur merupakankondisi tidak sadardimana individu dapat dibangunkan olehstimulus atau sensorisyangsesuai(Guyton,1986)

Rasa nyaman

merupakankondisi bebasdari rasa nyeri

Page 5: Askep Pada Lansia Dengan Kebutuhan at Tidur Dan Rasa Nyaman (Tugas)

8/9/2019 Askep Pada Lansia Dengan Kebutuhan at Tidur Dan Rasa Nyaman (Tugas)

http://slidepdf.com/reader/full/askep-pada-lansia-dengan-kebutuhan-at-tidur-dan-rasa-nyaman-tugas 5/24

Karakteristik istirahat menurut narrow 1967 :

1) Merasakan bahwa segala sesuatu dapat diatasi

2) Merasa diterima

3) Mengetahui apa yang sedang terjadi

4) Bebas dari gangguan ketidakyamanan

5) Mempunyai sejumlah kepuasan terhadap aktivitas

yang mempunyai tujuan

6) Mengetahui adanya bantuan sewaktu memerlukan

Page 6: Askep Pada Lansia Dengan Kebutuhan at Tidur Dan Rasa Nyaman (Tugas)

8/9/2019 Askep Pada Lansia Dengan Kebutuhan at Tidur Dan Rasa Nyaman (Tugas)

http://slidepdf.com/reader/full/askep-pada-lansia-dengan-kebutuhan-at-tidur-dan-rasa-nyaman-tugas 6/24

Konsep Tidur

Tidur merupakan kondisi tidak sadar dimana individu

dapat dibangunkan dengan stimulus atau sensorisyang sesuai (Guyton).

Page 7: Askep Pada Lansia Dengan Kebutuhan at Tidur Dan Rasa Nyaman (Tugas)

8/9/2019 Askep Pada Lansia Dengan Kebutuhan at Tidur Dan Rasa Nyaman (Tugas)

http://slidepdf.com/reader/full/askep-pada-lansia-dengan-kebutuhan-at-tidur-dan-rasa-nyaman-tugas 7/24

Jenis tidur

1) Tidur REM

2) Tidur N REM

Page 8: Askep Pada Lansia Dengan Kebutuhan at Tidur Dan Rasa Nyaman (Tugas)

8/9/2019 Askep Pada Lansia Dengan Kebutuhan at Tidur Dan Rasa Nyaman (Tugas)

http://slidepdf.com/reader/full/askep-pada-lansia-dengan-kebutuhan-at-tidur-dan-rasa-nyaman-tugas 8/24

STADIUM TIDUR DEWASA

NORMAL Stadium 0 adalah periode dalam keadaan

masih bangun tetapi mata menutup. Fase ini

ditandai dengan gelombang voltase rendah,cepat, 8-12 siklus per detik. Tonus otot meningkat.

  Aktivitas alfa menurun dengan meningkatnyarasa kantuk. Pada fase mengantuk terdapat gelombang alfa campuran.

Page 9: Askep Pada Lansia Dengan Kebutuhan at Tidur Dan Rasa Nyaman (Tugas)

8/9/2019 Askep Pada Lansia Dengan Kebutuhan at Tidur Dan Rasa Nyaman (Tugas)

http://slidepdf.com/reader/full/askep-pada-lansia-dengan-kebutuhan-at-tidur-dan-rasa-nyaman-tugas 9/24

Lanjutan 

Stadium 1 disebut on set tidur. Tidur dimulai den gan 

stadium NREM. Stadium 1 NREM adalah perpin dahan  dari ban gun  ke tidur.

Ia men duduki sekitar 5% dari total waktu tidur.

Pada fase ini terjadi penurunan aktivitas gelombang alfa(gelombang alfa menurun kurang dari 50%), amplitudo rendah, sinyal

campuran, predominan beta dan teta, tegangan rendah, frekuensi 4-7 siklus

per detik.

Aktivitas bola mata melambat, tonus otot menurun, berlangsung sekitar 3-5

menit. Pada stadium ini seseorang mudah dibangunkan dan bila terbangun

merasa seperti setengah tidur.

Page 10: Askep Pada Lansia Dengan Kebutuhan at Tidur Dan Rasa Nyaman (Tugas)

8/9/2019 Askep Pada Lansia Dengan Kebutuhan at Tidur Dan Rasa Nyaman (Tugas)

http://slidepdf.com/reader/full/askep-pada-lansia-dengan-kebutuhan-at-tidur-dan-rasa-nyaman-tugas 10/24

Stadium 2 ditandai dengan gelombang EEG spesifik yaitu

didominasi oleh aktivitas teta, voltase rendah-sedang,

kumparan tidur dan kompleks K.

Kumparan tidur adalah

gelombang ritmik pendek dengan frekuensi 12-14 siklus per

detik. Kompleks K yaitu gelombang tajam, negatif, voltase

tinggi, diikuti oleh gelombang lebih lambat, frekuensi 2-3

siklus per menit, aktivitas positif, dengan durasi 500 mdetik.

Tonus otot rendah, nadi dan tekanan darah cenderung menurun.

Stadium 1 dan 2 dikenal sebagai tidur dangkal. Stadium ini

menduduki sekitar 50% total tidur

Page 11: Askep Pada Lansia Dengan Kebutuhan at Tidur Dan Rasa Nyaman (Tugas)

8/9/2019 Askep Pada Lansia Dengan Kebutuhan at Tidur Dan Rasa Nyaman (Tugas)

http://slidepdf.com/reader/full/askep-pada-lansia-dengan-kebutuhan-at-tidur-dan-rasa-nyaman-tugas 11/24

Stadium 3 ditandai dengan 20%-50% aktivitas delta,

frekuensi 1-2 siklus per detik, amplitudo tinggi, dan disebut 

  juga tidur delta.Tonus otot meningkat tetapi tidak ada gerakan

bola mata.

Page 12: Askep Pada Lansia Dengan Kebutuhan at Tidur Dan Rasa Nyaman (Tugas)

8/9/2019 Askep Pada Lansia Dengan Kebutuhan at Tidur Dan Rasa Nyaman (Tugas)

http://slidepdf.com/reader/full/askep-pada-lansia-dengan-kebutuhan-at-tidur-dan-rasa-nyaman-tugas 12/24

Stadium 4 terjadi jika gelombang delta lebih dari 50%.

Stadium 3 dan 4 sulit dibedakan. Stadium 4 lebih lambat dari

stadium 3. Rekaman EEG berupa delta. Stadium 3 dan 4

disebut juga tidur gelombang lambat atau tidur dalam. Stadium

ini menghabiskan sekitar 10%-20% waktu tidur total. Tidur ini

terjadi antara sepertiga awal malam dengan setengah malam.

Durasi tidur ini meningkat bila seseorang mengalami deprivasi tidur.

Page 13: Askep Pada Lansia Dengan Kebutuhan at Tidur Dan Rasa Nyaman (Tugas)

8/9/2019 Askep Pada Lansia Dengan Kebutuhan at Tidur Dan Rasa Nyaman (Tugas)

http://slidepdf.com/reader/full/askep-pada-lansia-dengan-kebutuhan-at-tidur-dan-rasa-nyaman-tugas 13/24

Tidur REM ditandai dengan rekaman EEG yang hampir  

sama dengan tidur stadium 1. Pada stadium ini terdapat letupan

  periodik gerakan bola mata cepat. Refleks tendon melemah

atau hilang. Tekanan darah dan nafas meningkat. Pada pria

terjadi ereksi penis. Pada tidur REM terdapat mimpi-mimpi.

Fase ini menggunakan sekitar 20%-25% waktu tidur. LatensiREM sekitar 70-100 menit pada subyek normal tetapi pada

  penderita depresi, gangguan makan, skizofrenia, gangguan

kepribadian ambang, dan gangguan penggunaan alkohol

durasinya lebih pendek  Sebagian tidur delta (NREM) terjadi pada separuh awal

malam dan tidur REM pada separuh malam menjelang pagi.

Page 14: Askep Pada Lansia Dengan Kebutuhan at Tidur Dan Rasa Nyaman (Tugas)

8/9/2019 Askep Pada Lansia Dengan Kebutuhan at Tidur Dan Rasa Nyaman (Tugas)

http://slidepdf.com/reader/full/askep-pada-lansia-dengan-kebutuhan-at-tidur-dan-rasa-nyaman-tugas 14/24

Jadi, tidur dimulai pada stadium 1, masuk ke stadium 2, 3,

dan 4. Kemudian kembali ke stadium 2 dan akhirnya masuk ke

periode REM 1, biasanya berlangsung 70-90 menit setelah

onset. Pergantian siklus dari NREM ke siklus REM biasanya

berlangsung 90 menit. Durasi periode REM meningkat 

menjelang pagi.

Page 15: Askep Pada Lansia Dengan Kebutuhan at Tidur Dan Rasa Nyaman (Tugas)

8/9/2019 Askep Pada Lansia Dengan Kebutuhan at Tidur Dan Rasa Nyaman (Tugas)

http://slidepdf.com/reader/full/askep-pada-lansia-dengan-kebutuhan-at-tidur-dan-rasa-nyaman-tugas 15/24

Faktor-faktor yang mempengaruhi istirahat ,tidur dan rasa

nyaman pada lansia

Kecemasan(anxiety)

Nyeri Stress

Obat-obatan

Penyakit-penyakit lain Lingkungan sekitar

Page 16: Askep Pada Lansia Dengan Kebutuhan at Tidur Dan Rasa Nyaman (Tugas)

8/9/2019 Askep Pada Lansia Dengan Kebutuhan at Tidur Dan Rasa Nyaman (Tugas)

http://slidepdf.com/reader/full/askep-pada-lansia-dengan-kebutuhan-at-tidur-dan-rasa-nyaman-tugas 16/24

Gangguan-gangguan tidur

Jenis gangguan tidur diantaranya

1) Insomnia

2) Hipersomnia

3) Parasomnia

4) Enuresa

5) Apnea dan mendengkur

6) Narcolepsi

7) Mengigau

Page 17: Askep Pada Lansia Dengan Kebutuhan at Tidur Dan Rasa Nyaman (Tugas)

8/9/2019 Askep Pada Lansia Dengan Kebutuhan at Tidur Dan Rasa Nyaman (Tugas)

http://slidepdf.com/reader/full/askep-pada-lansia-dengan-kebutuhan-at-tidur-dan-rasa-nyaman-tugas 17/24

Insomnia

Merupakan ketidakmampuan mendapatkan tidur

yang adekuat,susah tidur

Jenis insomnia ada 3 yaitu :

1) Initial insomnia

2) Intermiten insomnia3) Terminal insomnia

Page 18: Askep Pada Lansia Dengan Kebutuhan at Tidur Dan Rasa Nyaman (Tugas)

8/9/2019 Askep Pada Lansia Dengan Kebutuhan at Tidur Dan Rasa Nyaman (Tugas)

http://slidepdf.com/reader/full/askep-pada-lansia-dengan-kebutuhan-at-tidur-dan-rasa-nyaman-tugas 18/24

hipersomnia

Para penderita hypersomnia membutuhkan waktu tidur yang sangat

 banyak dari ukuran normal. Meskipun penderita tidur melebihi ukuran

normal, namun mereka selalu merasa letih dan lesu sepanjang hari.

Namun gangguan ini tidaklah terlalu serius dan dapat diatasi sendiri

oleh penderita dengan menerapkan prinsip-prinsip manajemen diri.

Page 19: Askep Pada Lansia Dengan Kebutuhan at Tidur Dan Rasa Nyaman (Tugas)

8/9/2019 Askep Pada Lansia Dengan Kebutuhan at Tidur Dan Rasa Nyaman (Tugas)

http://slidepdf.com/reader/full/askep-pada-lansia-dengan-kebutuhan-at-tidur-dan-rasa-nyaman-tugas 19/24

Parasomnia

Kumpulan beberapa penyakit tidur

seperti somnambulisme(berjalan- jalan saat tidur).

Page 20: Askep Pada Lansia Dengan Kebutuhan at Tidur Dan Rasa Nyaman (Tugas)

8/9/2019 Askep Pada Lansia Dengan Kebutuhan at Tidur Dan Rasa Nyaman (Tugas)

http://slidepdf.com/reader/full/askep-pada-lansia-dengan-kebutuhan-at-tidur-dan-rasa-nyaman-tugas 20/24

Enuresa

Kencing yang tak disengaja saat tidur.

Page 21: Askep Pada Lansia Dengan Kebutuhan at Tidur Dan Rasa Nyaman (Tugas)

8/9/2019 Askep Pada Lansia Dengan Kebutuhan at Tidur Dan Rasa Nyaman (Tugas)

http://slidepdf.com/reader/full/askep-pada-lansia-dengan-kebutuhan-at-tidur-dan-rasa-nyaman-tugas 21/24

 Apnea dan mendengkur

Mendengkur pada dasarnya tidak termasuk dalam

gangguan tidur tetapi mendengkur yang disertai

dengan apnea dapat menjadi masalah.

Page 22: Askep Pada Lansia Dengan Kebutuhan at Tidur Dan Rasa Nyaman (Tugas)

8/9/2019 Askep Pada Lansia Dengan Kebutuhan at Tidur Dan Rasa Nyaman (Tugas)

http://slidepdf.com/reader/full/askep-pada-lansia-dengan-kebutuhan-at-tidur-dan-rasa-nyaman-tugas 22/24

 Narcolepsi

Keadaan tidak bisa mengendalikan diri

untuk tidur.

Page 23: Askep Pada Lansia Dengan Kebutuhan at Tidur Dan Rasa Nyaman (Tugas)

8/9/2019 Askep Pada Lansia Dengan Kebutuhan at Tidur Dan Rasa Nyaman (Tugas)

http://slidepdf.com/reader/full/askep-pada-lansia-dengan-kebutuhan-at-tidur-dan-rasa-nyaman-tugas 23/24

STRATEGI UNTUK INTERVENSI KEPERAWATAN DIDALAM

MEMBANTU LANSIA MEMENUHI KEBUTUHAN ISTIRAHAT,TIDUR ,

DAN RASA NYAMAN

1) Ciptakan kondisi ruangan,tempat tidur yang nyaman dan

bersih.

2) Berikan dukungan pada pasien untuk tidak merasa takut atau

cemas.

3) Anjurkan klien makan makanan yang berprotein tinggi.

4) Menganjurkan rutinitas tidur yang teratur.

5) Jika diperlukan terapi pengobatan maka lakukan lah secara

berkolaborasi.

Page 24: Askep Pada Lansia Dengan Kebutuhan at Tidur Dan Rasa Nyaman (Tugas)

8/9/2019 Askep Pada Lansia Dengan Kebutuhan at Tidur Dan Rasa Nyaman (Tugas)

http://slidepdf.com/reader/full/askep-pada-lansia-dengan-kebutuhan-at-tidur-dan-rasa-nyaman-tugas 24/24