ASKEP FLU BURUNG.docx

8/17/2019 ASKEP FLU BURUNG.docx

1/25

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penyakit flu burung atau flu unggas (Bird Flu, Avian Influenza) adalah suatu penyakit

menular yang disebabkan oleh virus influenza tipe A dan ditularkan oleh unggas.

atu!satunya "ara virus flu burung dapat menyebar dengan mudah dari manusia ke

manusia adalah #ika virus flu burung tersebut bermutasi dan ber"ampur dengan virus flu

manusia. $irus ditularkan melalui saliva dan feses unggas. Penularan pada manusia karena

kontak langsung, misalnya karena menyentuh unggas se"ara langsung, #uga dapat ter#adi

melalui kendaraan yang mengangkut binatang itu, di kandangnya dan alat!alat peternakan

( termasuk melalui pakan ternak ). Penularan dapat #uga ter#adi melalui pakaian, termasuk

sepatu para peternak yang langsung menangani kasus unggas yang sakit dan pada saat #ual beli ayam hidup di pasar serta berbagai mekanisme lain.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

%ahasis&a mampu memahami dan dapat mengaplikasikan asuhan kepera&atan yang

tepat pada klien dengan flu burung.

2. Tujuan Khusus

') %ahasis&a mampu men#elaskan definisi dari flu burung

) %ahasis&a mampu men#elaskan anatomi fisiologi organ respiratori

) %ahasis&a mampu menyebutkan berbagai etiologi dari flu burung

*) %ahasis&a mampu menyebutkan berbagai manifestasi klinis dari flu burung

+) %ahasis&a mampu men#elaskan patofisiologi dari flu burung

) %ahasis&a mampu menyebutkan komplikasi yang mungkin ter#adi dari flu

burung

-) %ahasis&a mengetahui penatalaksanaan medis dan kepera&atan pada kasus

flu burung

) %ahasis&a mampu melakukan pengka#ian pada pasien penderita flu burung

'/) %ahasis&a mampu menegakkan diagnosa dari flu burung

'') %ahasis&a mampu membuat ren"ana tindakan pada pasien penderita flu

burung.

1


2/25

BAB II

TINJAUAN TEOI

A. De!"n"s"

Penyakit flu burung atau flu unggas (Bird Flu, Avian Influenza) adalah suatu penyakitmenular yang disebabkan oleh virus influenza tipe A dan ditularkan oleh unggas.Flu

burung ( bahas Inggris0 avian influenza) adalah penyakit menular yang disebabkan

oleh virus yang biasanya men#angkiti burung dan mamalia (1ahmat Ilham, /'/).

B. Et"#l#g"

Penyebab flu burung adalah virus influenza tipe A. $irus influenza termasuk famili

2rthomy3oviridae. $irus influenza tipe A dapat berubah!ubah bentuk (4rift, hift), dan dapat

menyebabkan epidemi dan pandemi. $irus influenza tipe A terdiri dari 5emaglutinin (5) dan

6euramidase (6), kedua huruf ini digunakan sebagai identifikasi kode subtipe flu burung

yang banyak #enisnya. Pada manusia hanya terdapat #enis 5'6', 56, 56, 5+6',56, 5'6, 56. edangkan pada binatang 5'!5+ dan 6'!6.

train yang sangat virulen7ganas dan menyebabkan flu burung adalah dari subtipe A

5+6'. $irus tersebut dapat bertahan hidup di air sampai * hari pada suhu / 8 dan lebih

dari / hari pada // 8. $irus akan mati padapemanasan 9// 8 selama / menit atau +9/ 8

selama #am dan dengan detergent, desinfektan misalnya formalin, serta "airan yang

mengandung iodine.

$. %an"!estas" Kl"n"s

'. :anda dan ;e#ala pada unggas

;e#ala pada unggas yang sakit "ukup bervariasi, mulai dari ge#ala ringan (nyaris tanpa

ge#ala), sampai sangat berat. 5al ini tergantung dari keganasan virus, lingkungan, dan

keadaan unggas sendiri. ;e#ala yang timbul seperti #engger ber&arna biru, kepala bengkak,

sekitar mata bengkak, demam, diare, dan tidak mau makan. 4apat ter#adi gangguan

pernafasan berupa batuk dan bersin. ;e#ala a&al dapat berupa gangguan reproduksi berupa

penurunan produksi telur. ;angguan sistem saraf dalam bentuk depresi. Pada beberapa

kasus, unggas mati tanpa ge#ala. -o8, demam, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala, nyeri otot dan

sendi, sampai infeksi selaput mata ( conjunctivitis ). Bila keadaan memburuk, dapat

ter#adi severe respiratory distress yang ditandai dengan sesak nafas hebat, rendahnya kadar

oksigen darah serta meningkatnya kadar 82.

2

http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_menularhttp://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_menularhttp://id.wikipedia.org/wiki/Virushttp://id.wikipedia.org/wiki/Burunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Burunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Mamaliahttp://diahnurlitasari.blogspot.com/2012/05/asuhan-keperawatan-pasien-dengan-flu.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_menularhttp://id.wikipedia.org/wiki/Virushttp://id.wikipedia.org/wiki/Burunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Mamaliahttp://diahnurlitasari.blogspot.com/2012/05/asuhan-keperawatan-pasien-dengan-flu.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggris


3/25

D. Pat#!"s"#l#g"

Flu burung bisa menular ke manusia bila ter#adi kontak langsung dengan ayam atau

unggas yang terinfeksi flu burung. $irus flu burung hidup di saluran pen"ernaan unggas.

?nggas yang terinfeksi dapat pula mengeluarkan virus ini melalui tin#a, yang kemudian

mengering dan han"ur men#adi sema"am bubuk. Bubuk inilah yang dihirup oleh manusiaatau binatang lainnya. %enurut @52, flu burung lebih mudah menular dari unggas ke

manusia dibanding dari manusia ke manusia. Belum ada bukti penyebaran dari manusia ke

manusia, dan #uga belum terbukti penularan pada manusia le&at daging yang dikonsumsi.

atu!satunya "ara virus flu burung dapat menyebar dengan mudah dari manusia ke manusia

adalah #ika virus flu burung tersebut bermutasi dan ber"ampur dengan virus flu manusia.

$irus ditularkan melalui saliva dan feses unggas. Penularan pada manusia karena kontak

langsung, misalnya karena menyentuh unggas se"ara langsung, #uga dapat ter#adi melalui

kendaraan yang mengangkut binatang itu, di kandangnya dan alat!alat peternakan ( termasuk

melalui pakan ternak ). Penularan dapat #uga ter#adi melalui pakaian, termasuk sepatu para

peternak yang langsung menangani kasus unggas yang sakit dan pada saat #ual beli ayam

hidup di pasar serta berbagai mekanisme lain. e"ara umum, ada kemungkinan mekanisme penularan dari unggas ke manusia.4alam hal penularan dari unggas ke manusia, perlu

ditegaskan bah&a penularan pada dasarnya berasal dari unggas sakit yang masih hidup dan

menular. ?nggas yang telah dimasak, digoreng dan lain!lain, tidak menularkan flu burung ke

orang yang memakannya. $irus flu burung akan mati dengan pemanasan -/8 selama '

menit.


4/25

virusnya. $irus pertama kali akan menyerang selaput lendir dengan menempel menggunakan

rambut!rambut ta#am yang terdapat pada dinding luar (envelope).Pada saat menempel, virus

merusak dinding pelindung selaput lendir dan memasukkan asam inti virus. Asam inti virus

yang dimasukkan ini akan merubah susunan protein yang dibentuk selaput lendir sehingga

ter#adi perubahan struktur protein. Protein selaput lendir yang telah terkontaminasi inilah

yang kemudian disebarkan keseluruh #aringan dan organ melalui darah. Bersamaan dengandimulainya peredaran protein ke seluruh tubuh maka saat itu #uga virus mulai menyebar.

E. Pemer"ksaan Penunjang

'. Pemeriksaan Caboratorium

etiap pasien yang datang dengan ge#ala klinis seperti di atas dian#urkan untuk

sesegera mungkin dilakukan pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan darah rutin (5b,

Ceukosit, :rombosit, 5itung Denis Ceukosit), spesimen serum, aspirasi nasofaringeal.4iagnosis flu burung dibuktikan dengan 0

E ?#i 1:!P81 (1everse :rans"ription Polymerase 8hain 1ea"tion) untuk 5+.

E Biakan dan identifikasi virus Influenza A subtipe 5+6'.

E ?#i erologi 0

'. Peningkatan >* kali lipat titer antibodi netralisasi untuk 5+6' dari spesimen konvalesen

dibandingkan dengan spesimen akut ( diambil hari setelah a&itan ge#ala penyakit), dan

titer antibodi netralisasi konvalesen harus pula >'7-/.

. :iter antibodi mikronetralisasi 5+6' >'7-/ pada spesimen serum yang diambil pada hari

ke >'* setelah a&itan (onset penyakit) disertai hasil positif u#i serologi lain, misalnya titer 5I

sel darah merah kuda >'7'9/ atau &estern blot spesifik 5+ positif.

. ?#i penapisan

E 1apid test untuk mendeteksi Influensa A.

E GCIA untuk mendeteksi 5+6'.

. Pemeriksaan 5ematologi

5emoglobin, leukosit, trombosit, hitung #enis leukosit, limfosit total. ?mumnya

ditemukan leukopeni, limfositopeni dan trombositopeni.

. Pemeriksaan


5/25

+. Pemeriksaan Post %ortem

Pada pasien yang meninggal sebelum diagnosis flu burung tertegakkan, dian#urkan

untuk mengambil sediaan postmortem dengan #alan biopsi pada mayat (ne"ropsi), spe"imendikirim untuk pemeriksaan patologi anatomi dan P81.

(. K#m)l"kas"

'. %eningitis (asepti" meningitis, meningitis serosa7non bakterial)

%eningitis adalah peradangan yang ter#adi pada meninges, yaitu membrane atau

selaput yang melapisi otak dan syaraf tun#ang. %eningitis dapat disebabkan berbagai

organisme seperti virus, bakteri ataupun #amur yang menyebar masuk ke dalam darah dan

berpindah ke dalam "airan otak.

. Gn"ephalitis ( bulbar )

Gn"ephalitis adalah suatu peradangan dari otak. Ada banyak tipe!tipe dari

en"ephalitis, kebanyakan disebabkan oleh infeksi!infeksi. Paling sering infeksi!infeksi ini

disebabkan oleh virus!virus. Gn"ephalitis dapat #uga disebabkan oleh penyakit!penyakit yang

menyebabkan peradangan dari otak.

. %yo"arditis (8o3sa"kie $irus 8arditis) atau peri"arditis

%yo"arditis adalah peradangan pada otot #antung atau miokardium, pada umumnya

disebabkan oleh penyakit!penyakit infeksi, tetapi dapat sebagai akibat reaksi alergi terhadap

obat!obatan dan efek to3in bahan!bahan kimia dan radiasi (F


6/25

KON*EP DA*A A*UHAN KEPEA+ATAN

A. Pengkaj"an Ke)era,atan

Pengka#ian men"akup data yang dikumpulkan melalui &a&an"ara, keluhan utama,

pengumpulan ri&ayat kesehatan, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penun#ang.'. Identitas 7biodata klien

%eliputi nama lengkap, tempat tanggal lahir, asal suku bangsa, nama orangtua,

peker#aan orangtua, dan penghasilan.

. -H" lebih dari hari, pilek, batuk, sesak napas, sakit kepala, nyeri

otot, sakit tenggorokan

. 1i&ayat penyakit sekarang

a. uhu badan meningkat, nafsu makan berkurang,7tidak ada.

b. Infeksi paru

". Batuk dan pilek d. Infeksi selaput mata

*. Pemeriksaan Fisik

a.


7/25

b. %engeluarkan atau membersihkan se"ret

Intervensi0

a. Auskultasi bunyi napas. 8atat adanya bunyi napas, misal mengi, krekels, ronki

1asional 0 Beberapa dera#at spasme bronkus ter#adi dengan obstruksi #alan napas dan

dapat7tak dimanifestasikan adanya bunyi napas adventisius, misal penyebaran, krekels basah(bronkitis)= bunyi napas redup dengan ekspirasi mengi (emfisema)= atau tak adanya bunyi

napas (asma berat).

b.


8/25

. ;angguan pertukaran gas berhubungan dengan gangguan suplai oksigen (obstruksi #alan

napas oleh sekresi).

:u#uan 0 etelah dilakukan intervensi selama '3* #am pertukaran gas kembali normal


9/25

. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan dispnea dan anore3ia

:u#uan 0 etelah dilakukan intervensi selama 3* #am nutrisi terpenuhi


10/25

BAB III

A*UHAN KEPEA+ATAN

A. KA*U*

An. ('/ tahun) laki!laki masuk rumah sakit dihantar oleh Ayahnya dengan keluhan sulit

bernapas. Ayah


11/25

! 0 nyeri berat

!* 0 sangat nyeri

: 0 nyeri dirasakan klien #ika klien menggerakkan tangan7kakinya

. 1i&ayat


12/25

*.Aktivitas sehari!hari

a. %akan /an m"num

4irumah 0


13/25

4i 1 0 Pada saat pengka#ian klien diseka ' 37hari oleh pera&at

ruangan, sikat gigi belum ada.

!. ekreas"

4irumah 0


14/25

Inspeksi 0 abdomen klien tidak terdapat pembesaran, tidak ada lesi, &arna kulit

abdomen sa&o matang dan terlihat bersih.

Auskultasi 0 peristaltik usus /37menit.

Palpasi 0 klien tidak mengalami nyeri tekan,abdomen klien tidak mengalami asites,

tidak terdapat hepatomegali, splenomegali, maupun tumor. 5asil perkusi

pada abdomen terdengar bunyi timpani.f. ;enetalia

;enetalia klien terlihat normal, tidak terdapat hipospadia ataupun epispadia, tidak ter#adi

hernia, tidak terdapat oedema dan tumor pada genatalia.

h. Gkstremitas


15/25

. Pemeriksaan Penun#ang

I64I


16/25

$. ANALI*A DATA

6ama


17/25

7/7' 40!Ayah


18/25

#am diharapkan nyeri

pasien dapat hilang 7

berkurang dengan


19/25

(. I%PLE%ENTA*I KEPEA+ATAN

D"agn#sa

Ke)era,atan

Tgl Jam

+IB

Im)lementas" E-aluas" Nama

TTD


20/25

/.+

/./

/.+

hangat pada daerah frontal

.%engan#urkan orang tua

klien untuk member klien

banyak minum *.%engan#urkan orang tua

klien untuk memakaikan klien

pakaian yang tipis

+.Berkolaborasi dalam

pemberian terapi0

In#.Para"etamol // mg7- #am

panas anaknya sebelumnya

mulai turun namun naik

kembali

2 0

!suhu tubuh 0 -,/

!klien tampak gelisahA 0

%asalah belum teratasi

P 0

Intervensi dilan#utkan

HAI KE 2

6ama


21/25

'/./

'/.+

'/./

'/.+

.%engan#urkan tekhnik

distraksi dan relaksasi

.%emberikan posisi yang

nyaman

* .%en"iptakan lingkunganyang tenang


pemberian obat analgetik

Asam mefenamat +//mg tab

20

!


22/25

HAI KE 4

D"agn#sa

Ke)era,atan

Tgl Jam

+IB

Im)lementas" E-aluas"


23/25

/.+

/./

/.+

.%engan#urkan orang tua klien

untuk member klien banyak

minum

*.%engan#urkan orang tua klien

untuk memakaikan klien pakaianyang tipis


pemberian terapi0

In#.Para"etamol // mg7- #am

!suhu tubuh 0 -,/

!klien tampak gelisah

A 0

%asalah belum teratasi

P 0

Intervensi dilan#utkan

23


24/25

BAB I

PENUTUP

A. Kes"m)ulan

Penyakit flu burung atau flu unggas (Bird Flu, Avian Influenza) adalah suatu penyakit

menular yang disebabkan oleh virus influenza tipe A dan ditularkan oleh unggas. Flu burung bisa menular ke manusia bila ter#adi kontak langsung dengan ayam atau unggas yang

terinfeksi flu burung.

atu!satunya "ara virus flu burung dapat menyebar dengan mudah dari manusia ke

manusia adalah #ika virus flu burung tersebut bermutasi dan ber"ampur dengan virus flu

manusia. $irus ditularkan melalui saliva dan feses unggas. Penularan pada manusia karena

kontak langsung, misalnya karena menyentuh unggas se"ara langsung, #uga dapat ter#adi

melalui kendaraan yang mengangkut binatang itu, di kandangnya dan alat!alat peternakan

( termasuk melalui pakan ternak ). Penularan dapat #uga ter#adi melalui pakaian, termasuk

sepatu para peternak yang langsung menangani kasus unggas yang sakit dan pada saat #ual

beli ayam hidup di pasar serta berbagai mekanisme lain.

B. *aran


25/25

DA(TA PU*TAKA

4oengoes,%.G.//-. Rencana Asuhan Keperawatan,Pedoman untuk perencanaan dan

pendokumentasian perwatan pasien.Dakarta0 G;8

%uttaQin,Arif.//-. Asuhan Keperawatan Klien Denan !anuan "istem Pernapasan.Dakarta0alemba %edika

Padila./'. #uku ajar Keperawatan $edikal #edah.Rogyakarta0 6uha %edika

5idayat,A.A.Aziz.//9. Penantar ke%utuhan Dasar $anusia &Aplikasi konsep ' Proses

Keperawatan.Dakarta0alemba %edika

6anda Internasional./'/. Dianosa Keperawatan&Definisi dan Klasifikasi (*+(.Dakarta0G;8

ASKEP FLU BURUNG.docx

Documents