Top Banner
BENTUK PERILAKU MANUSIA OLEH NENI TRIASTUTI S.Psi, M.Psi
16

Asertif III

Jan 27, 2016

Download

Documents

pelajaran
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Asertif III

BENTUK PERILAKU MANUSIA

OLEHNENI TRIASTUTI S.Psi, M.Psi

Page 2: Asertif III

Dalam hubungan interpersonal, perilaku seseorang terhadap oranglain dapat dikelompokkan menjadi :

a.Perilaku asertif, b.Perilaku submisif, c.Perilaku agresif.

Page 3: Asertif III

ASERTIF (KETEGASAN & KEBERANIAN)

Page 4: Asertif III

ASERTIF?

Page 5: Asertif III
Page 6: Asertif III

Perilaku AsertifCiri:• Berani mengungkapkan pikiran, perasaan, kebutuhan, hak pribadi, dengan memperhatikan pikiran, perasaan orang lain

Asertif perilaku yang:• Memperhatikan kebutuhan dan perasaan diri sendiri, namun juga menghargai hak orang lain

Isi pikirannya:•Percaya, menghormati diri dan orang lain•menekankan penyelesaian masalah secara efektif

Page 7: Asertif III

Tanda non verbal:•Suara sedang, namun tegas•Menatap langsung,•Tidak mendominir ekspresi wajah dan postur relax

ContohSeseorang dengan perilaku asertive dalam mengeluarkan pendapat:•‘Saya berpendapat … bagaimana pendapat anda?”•‘Masalah ini akan saya hadapi dengan cara ini. Bagaimana efeknya terhadap anda?’

Page 8: Asertif III

LANGKAH – LANGKAH ASERTIFLANGKAH – LANGKAH ASERTIF

Page 9: Asertif III

Agresif Sikap ini bertolak belakang dengan submisif.

Perilaku agresif cenderung bersikap otoriter yang bermain perintah. Individu yang bertipe agresif selalu tidak mempertimbangkan kepentingan orang lain, yang ada hanya kepentingan pribadinya. Apa pun yang menjadi keinginannya itulah yang harus dilaksanakan. Pada akhirnya nanti orang yang berperilaku agresif, akan menemui berbagai kesulitan pada waktu bekerja bersama tim. Sikap seperti ini kalaupun dipaksakan dalam kerja Tim, maka akan membuahkan banyak kesalahan yang ujung-ujungnya nanti akan menghambat kariernya sendiri.

Page 10: Asertif III

Perilaku Agresif

Ciri:•Jujur, terbuka namun cara mengungkapkan perasaan tidak tepat,•cenderung memaksakan kehendak,•diliputi rasa marah, menyalahkan,•ingin menjatuhkan orang lain,•menimbulkan ketegangan, rasa sakit, cemas, salah.

Agresif perilaku yang:•Mengutamakan kebutuhan, perasaan diri sendiri•Mengabaikan hak dan perasaan orang lain•Menggunakan segala cara, verbal dan non verbal, misal. sinisme, kekerasan

Page 11: Asertif III

Isi pikiran yang:•Hanya perduli dengan tercapainya tujuan diri•Disertai tanda verbal seperti: suara keras, nada kasar, mata melotot, jari tegang

Contoh seseorang dengan perilaku agresif dalam mengeluarkan pendapat:•Kerjakan saja sendiri!•Bodoh!•Pasti kamu tidak percaya!

Page 12: Asertif III

SUBMISIFSubmisif adalah tipe perilaku yang berkecenderungan menerima dan bahkan menyerah pada semua hal yang terjadi, sekalipun yang dihadapi itu buruk adanya. Orang yang berperilaku submisif cenderung tidak memfokuskan diri pada perkembangan dirinya berdasarkan kemampuan yang dimiliki; mereka akan mengikuti apa saja yang menjadi keinginan pimpinan, keinginan keluarga, atau keinginan masyarakat.

Page 13: Asertif III

Perilaku submisif

Ciri:•Menghindari konflik,•mengalahkan kebutuhan diri,•terhambat dl mengungkapkan diri,•dikuasai rasa takut, bersalah, tertekan,•cenderung bereaksi dibelakang

Submisif perilaku yang:•Menyerah pada permintaan orang lain•Menomor duakan kebutuhan , perasaan diri pribadi•Menganggap diri lebih rendah dari orang lain

Page 14: Asertif III

Isi pikiran:•Menghindari menyakiti atau membuat marah orang lain•Berusaha memperoleh persetujuan orang lainTanda non verbal:•Ragu ragu, suara pelan•Kontak mata sedikit•Gerakan ‘nervous’•Tangan mencari pegangan•Bahu turun, lengan melintang untuk melindungi diri

Contoh seseorang dengan perilaku submisif dalam mengeluarkan pendapat Contoh:•‘Ini hanya pendapat saya, tapi…’•‘Maaf mengganggu waktu anda, tapi…’•‘Bila anda berpendapat demikian, kita akan…’

Page 15: Asertif III

MANFAAT PERILAKU ASERTIF DALAM DUNIA KERJA

Anda akan belajar mangajukan gagasan, yang bahkan paling kontroversi sekalipun tanpa konflik. Ini berarti anda akan mampu mendapat pujian dari gagasan sendiri. 

Anda memperoleh reputasi sebagai orang yang mudah diajak bekerja sama sehingga orang mengingikan anda turut serta dalam tim yang menangani sebuah proyek yang menarik dan bergengsi. 

Anda akan mendapatkan rasa hormat dari atasan, kolega, dan tim.  Orang akan memperlakukan anda dengan rasa hormat yang sama, seperti anda berikan, dan membuat hubungan kerja menjadi lebih menyenangkan. 

Anda tidak akan lagi bekerja berlebihan hanya dengan memiliki kemampuan mengatakan tidak. i

Page 16: Asertif III

SEKIAN