Top Banner
Mobil dan pesawat terbang disapu gelombang tsunami pascagempa di Bandara Sendai, utara Jepang, Jumat (11/3/2011). AP PHOTO/NHK TV Detik-detik tsunami menyapu kawasan kota sendai, Miyagi, Jepang, pascagempa, Jumat (11/3/2011). JAKARTA, KOMPAS.com — Gempa berkekuatan 8,9 skala Richter yang terjadi di Jepang, Jumat (11/3/2011) siang, tercatat sebagai gempa terbesar sepanjang sejarah yang pernah terjadi di Negeri Sakura. Sepanjang catatan kegempaan di Jepang, belum pernah terjadi gempa kuat yang langsung disusul tsunami tersebut. Asap hitam juga membubung dari kawasan industri di daerah Yokohama Isogo. Terlihat perahu, mobil, truk, serta pesawat terbang hanyut disapu tsunami. Sebuah jembatan, lokasinya tidak diketahui, tampak runtuh ke dalam air. Badan Survei Geologi AS (USGS) sebelumnya menyatakan bahwa gempa tersebut berkekuatan 7,9 SR dan berpusat di kedalaman 24,3 km sekitar 130 km sebelah timur Sendai di pulau utama Honshu. Namun, USGS kemudian menyatakan bahwa gempa berkekuatan 8,9 SR.
19

Artikel Tsunami Jepang

Jul 05, 2015

Download

Documents

Angel Anelvin
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Artikel Tsunami Jepang

Mobil dan pesawat terbang disapu gelombang tsunami pascagempa di Bandara Sendai, utara Jepang, Jumat (11/3/2011). AP PHOTO/NHK TV Detik-detik tsunami menyapu kawasan kota sendai, Miyagi, Jepang, pascagempa, Jumat (11/3/2011).

JAKARTA, KOMPAS.com — Gempa berkekuatan 8,9 skala Richter yang terjadi di Jepang, Jumat (11/3/2011) siang, tercatat sebagai gempa terbesar sepanjang sejarah yang pernah terjadi di Negeri Sakura. Sepanjang catatan kegempaan di Jepang, belum pernah terjadi gempa kuat yang langsung disusul tsunami tersebut.

Asap hitam juga membubung dari kawasan industri di daerah Yokohama Isogo. Terlihat perahu, mobil, truk, serta pesawat terbang hanyut disapu tsunami. Sebuah jembatan, lokasinya tidak diketahui, tampak runtuh ke dalam air.

Badan Survei Geologi AS (USGS) sebelumnya menyatakan bahwa gempa tersebut berkekuatan 7,9 SR dan berpusat di kedalaman 24,3 km sekitar 130 km sebelah timur Sendai di pulau utama Honshu. Namun, USGS kemudian menyatakan bahwa gempa berkekuatan 8,9 SR.

Page 2: Artikel Tsunami Jepang
Page 3: Artikel Tsunami Jepang

Tsunami Jepang Berkah bagi Kompetitor

Selasa, 29 Maret 2011 - 11:52 wibIdris Rusadi Putra - Okezone

Ilustrasi: Tsunami Jepang JAKARTA –

Selain berdampak negatif, bencana gempa bumi dan tsunami di Jepang juga memiliki sisi positif bagi perekonomian global, khususnya negara kompetitor Jepang.

"Impact bencana Jepang terhadap ekonomi global selain ada negatif, ada sisi postifnya juga," ungkap ekonom Eric Sugandi di Crown Plaza Hotel, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (29/3/2011).

Dia menjelaskan impact positifnya buat perekonomian global salah satunya adalah meningkatnya permintaan pasokan energi yang menguntungkan negara penghasil.

"Penghasil diuntungkan oleh bencana Jepang, pasokan energi ke Jepang akan lebih banyak, misalnya bahan makanan, Thailand akan diuntungkan (demand Jepang akan meningkat)," tambahnya.

Dia menambahkan keuntungan bencana Jepang lainnya untuk ekonomi global akan sangat terasa untuk negara kompetitor Jepang. "Negara kompetitor Jepang akan diuntungkan seperti negara penghasil elektronik, ini menguntungkan," ucapnya.

Kemudian pengaruh bencana Jepang terhadap perdagangan Indonesia dijelaskannya tidak akan begitu berdampak, karena perdagangan Indonesia berpengaruh kecil terhadap produk domestik bruto (PDB).

"Ekspor kita, kami melihat perdagangan hanya kecil berpengaruh kecil terhadap PDB Indonesia, dampak gempa bumi itu sangat terbatas," pungkasnya.

Page 4: Artikel Tsunami Jepang

Dampak Tsunami Terhadap Perekonomian Jepang

Setelah dilanda Gempa dahyat 9 Skala Richter, terjadi gucangan pada perekonomian Jepang yang berdampak pada semua bisnis di Jepang.

Perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Jepang mulai menaksir kerugian yang mereka alami, setelah gempa dan tsunami dahsyat meluluhlantakkan bagian timur laut negeri itu, Jumat, 11 Maret 2011.

Sebagian besar perusahaan mengevakuasi karyawan dan menutup pabrik. Kerusakan terjadi di mana-mana. Belum diketahui seberapa besar dampaknya terhadap perekonomian.

“Masih membutuhkan waktu yang panjang agar sistem transportasi dan distribusi dapat bekerja normal,” kata Masaaki Kanno, analis JP Morgan yang berkantor di Tokyo, seperti dikutip International Herald Tribune. Menurut dia, gempa Jepang menjadi pukulan berat bagi bisnis di Negeri Sakura, terutama di daerah-daerah yang terpukul paling parah.

Janet Hunter, dosen Perekonomian Jepang di London School of Economics, mengatakan bahwa hampir semua infrastruktur yang berada di jalur tsunami, harus dibangun lagi dari nol; termasuk jembatan, jalan, dan rel kereta api.

Gangguan apapun pada sektor manufaktur Jepang sudah pasti akan berimbas pada perekonomian negara itu yang telah mengalami stagnasi selama dua dekade terakhir ini.

Perusahaan kargo melaporkan bahwa pelabuhan-pelabuhan utama Jepang tutup--meskipun penutupan itu lebih sebagai tindakan pencegahan. Selama ini, pelabuhan-pelabuhan utama itu, yang sebagian besar berada di selatan Tokyo, memainkan peran penting untuk mendorong ekspor Jepang.

Ekspor Jepang--kebanyakan terdiri dari mobil, mesin, dan barang-barang buatan pabrik--meningkat sekitar 25 persen pada 2010. Ini adalah peningkatan pertama selama tiga tahun terakhir.

Carl Weinberg, ekonom kepala High Frequency Economics, perusahaan riset yang berbasis di New York, menyatakan bahwa kerusakan pada negara dengan perekonomian terbesar ketiga di dunia itu akan memiliki konsekuensi lebih besar dari yang dibayangkan. “Guncangan pada perekonomian Jepang akan berdampak pada bisnis apapun, di manapun mereka berada,” kata Weinberg.

Bank sentral Jepang, dalam situsnya mengatakan bahwa mereka akan terus menghitung kemungkinan kerugian yang menghantam berbagai operasi finansial. Mereka menegaskan, siap untuk mengambil tindakan apabila diperlukan.

Gempa dahyat 9 Skala Richter juga merusak pembangkit listrik tenaga nuklir di Fukushima Dai-ichi. Pembangkit milik Tokyo Electronic Power Co ini meledak dan menambah krisis listrik di Jepang. Pemerintah langsung mengumumkan akan melakukan pemadaman bergilir di sejumlah wilayah, termasuk di Ibukota, Tokyo.

Pemadaman listrik ini telah mengganggu produksi pabrik-pabrik raksasa di Jepang. Sony Corp., perusahaan peralatan elektronik terbesar di Jepang, mengumumkan enam pabriknya terganggu. Sony pun akhirnya menghentikan sementara produksi mereka.

Page 5: Artikel Tsunami Jepang

CNN melaporkan, penghentian pabrik-pabrik di Miyagi dan Fukushima ini dilakukan secara sukarela untuk meringankan krisis listrik. "Penghentian operasi mulai dilakukan pagi ini," kata Atsuo Omagari, juru bicara perusahaan eksportir elektronik terbesar itu di Jepang, Senin, 14 Maret 2011.

Kemudian, Toyota Motor Corp. juga mengumumkan menghentikan seluruh pabriknya di Jepang hari ini. Produsen mobil terbesar di dunia ini, mengelola 12 pabrik di negeri itu.

Honda Motor Co juga mengatakan akan menghentikan produksi pada empat pabriknya. Sementara itu, Nissan Motor Co, produsen mobil terbesar kedua di negeri itu, menghentikan operasi di empat pabrik miliknya.

Kantor berita Jiji Press News melaporkan, Primearth EV Energy Co. Ltd., perusahaan patungan antara Panasonic Corp. dan Toyota yang membuat baterai untuk kendaraan ramah lingkungan, juga menutup pabrik. Tingkat kerusakan tidak jelas, namun seorang juru bicara mengatakan, "Tampaknya tidak besar."

Goldman Sachs Group Inc., seperti dilaporkan Bloomberg, memprediksi Toyota akan kehilangan potensi keuntungan hingga 6 miliar yen atau sekitar Rp640 miliar per hari atas penutupan 12 pabriknya. Sedangkan Honda dan Nissan bakal kehilangan 2 miliar yen atau sekitar Rp213 miliar per hari.

Saham Toyota di bursa Tokyo langsung anjlok. Pada perdagangan Senin, pukul 13.35, saham Toyota diperdagangkan pada 3.310 yen, atau melemah 7,9 persen. Ini penurunan tertinggi sejak Desember 2008. Saham Sony jatuh 8,9 persen menjadi 2.557 yen, yang merupakan penurunan terbesar sejak Januari 2009. Indeks saham acuan Jepang, Nikkei 225, pada jam itu turun 6,2 persen.

"Ini tekanan jual," kata Toshikazu Horiuchi, analis saham di Cosmo Securities Co., di Tokyo. "Tidak ada yang tahu gambaran lengkap seberapa besar kerusakan dari gempa bumi."

Perusahaan afiliasi Toyota, Denso Corp., pun menutup hampir semua pabriknya di Jepang, kata Goro Kanemasu, juru bicara perusahaan. Pembuat bagian kendaraan yang berbasis di Prefektur Aichi ini belum memutuskan operasi ke depan. Saham mereka pun turun 7,2 persen.

Canon Inc., perusahaan pembuat kamera terbesar di dunia, kemarin mengatakan akan menangguhkan operasi di delapan produksi dan fasilitas pembangunan di Jepang utara. Sahamnya pun jatuh 6,1 persen dalam perdagangan Tokyo.

Nikon Corp. menghentikan empat pabrik di Miyagi dan Prefektur Tochigi. "Kami tengah mengevaluasi dampak pada pendapatan," demikian pernyataan perusahaan itu. Saham Nikon pun amblas 9,1 persen.

Toshiba Corp. juga menghentikan lima pabriknya karena listrik di wilayahnya padam. "Satu pabrik di antaranya karena rusak akibat gempa," kata produsen peralatan elektronik yang bermarkas di Tokyo itu. Saham perusahaan ini melesak 16 persen.

Dalam satu pernyataan, Fujitsu Ltd., pembuat semikonduktor dan peralatan komputer, menghentikan 10 pabrik di Jepang bagian utara serta daerah Tokyo.

Page 6: Artikel Tsunami Jepang

East Japan Railway Co, operator kereta api dan kereta bawah tanah di wilayah Tokyo dan Jepang utara, juga menyatakan akan mengurangi perjalanan hingga 80 persen, khususnya di Tokyo.

Asahi Breweries Ltd., perusahaan bir terbesar di Jepang, mengurangi produksi di pabrik di Prefektur Kanagawa sebesar 50 persen karena pemadaman listrik. Takayuki Tanaka, juru bicara perusahaan yang berbasis di Tokyo ini mengatakan, telah menghentikan operasi di pabrik-pabrik di Prefektur Fukushima dan Ibaraki.

Dampak dari itu semua, di akhir perdagangan Senin, 14 Maret 2011, di bursa Tokyo indeks Nikkei 225 anjlok 633,94 poin (6,18 persen) menjadi 9.620,49.

Tsunami sungguh menghantam perekonomian Negeri Samurai, dengan amat kerasnya.

.Apa Dampak Tsunami Besar Jepang Terhadap Indonesia?

JAKARTA, RIMANEWS ---- Gempa bumi berkekuatan 8,9 skala Richter pada kedalaman 24,4 kilometer di sebelah pantai timur Honshu, Jepang, pada 11 Maret 2011 pukul 12.46 WIB atau 14.46 waktu setempat, tercatat sebagai gempa bumi terbesar ketujuh di dunia. Bagaimana dampaknya bagi Indonesia? Sutopo Purwo Nugroho

Lokasi gempa merupakan daerah subduksi, pertemuan antara Lempeng Pasifik dan Lempeng Amerika Utara. Lempeng Pasifik menekan dan berada di bawah Lempeng Amerika Utara yang bergerak rata- rata 9 sentimeter per tahun. Gempa terjadi pada kedalaman yang relatif dangkal, yang berarti banyak energi yang dilepas di dasar laut. Secara keseluruhan Jepang terletak pada empat lempeng aktif, yaitu Lempeng Pasifik, Amerika Utara, Eurasia. dan Filipina (Gambar 1).

Sejarah mencatat gempa bumi terbesar adalah 9,5 SR di Cile tahun 1960. Berturut-turut Alaska 9,2 SR (1964), Aceh 9,1 SR (2004), Kamchatka 9 SR (1952), Peru 9 SR (1866), Kaskadia 9 SR (1970), dan Jepang 8,9 SR (2011).

Bagi Jepang, gempa bumi kemarin adalah terbesar sepanjang sejarah. Tercatat gempa di Jepang adalah di Sanriku 8,5 SR (1896) dan 8,4 SR (1933), serta Hokaido 8,3 SR (2003).

Catatan gempa bumi lain adalah gempa bumi pada tahun 1923 ketika gempa berkekuatan 7,9 SR menghancurkan Tokyo dan Yokohama dan menewaskan 142.800 orang. Gempa bumi Kobe pada tahun 1995 berkekuatan 6,9 SR dan menyebabkan lebih dari 5.000 kematian dan melukai 36.000 orang lain.

Gempa bumi kemarin memicu tsunami dengan ketinggian mencapai 10 meter. Peta getaran gempa yang dikeluarkan oleh Badan Survei Geologi AS (USGS) menunjukkan, dataran pantai timur Jepang terkena gempa hingga skala VII-VIII MMI (Modified Mercalli Intensity), yaitu sangat kuat hingga parah (Gambar 2). Skala MMI berkaitan dengan akselerasi tanah yang terjadi akibat gempa.

Dampak yang ditimbulkan sangat dahsyat. Ribuan orang diperkirakan meninggal dunia dan hilang. Jumlah penduduk di kota-kota di Jepang yang terpengaruh oleh getaran gempa dengan skala VII-VIII, seperti Tokyo, Chiba, Sendai, Takahagi, Ofunato, Itako, Hasaki, Oarai, dan Tomigawa, mencapai 10,5 juta jiwa.

Page 7: Artikel Tsunami Jepang

Setelah terjadi gempa bumi, Pacific Tsunami Warning Center (PTWC) mengeluarkan peringatan dini tsunami bagi Jepang, Rusia, Kepulauan Markus, dan Marianas Utara. Selain itu, diperingatkan negara-negara yang akan terkena dampak tsunami, yaitu Guam, Taiwan, Filipina, Indonesia, dan Hawaii.

Wilayah Indonesia yang diperkirakan terkena imbas tsunami adalah pantai utara Papua, Papua Barat, Maluku Utara, dan Sulawesi Utara. Diperkirakan daerah-daerah tersebut akan terkena tsunami sekitar 6 jam setelah tsunami di Jepang.

Daerah-daerah yang berdekatan dengan pantai Pasifik akan terkena tsunami. Ketinggian tsunami menghantam perairan di timur Indonesia diperkirakan kurang dari 0,5 meter. Sesuai dengan hasil pemodelan ketinggian tsunami yang disiarkan oleh NOAA, di daerah pantai utara Papua dan Papua Barat diperkirakan tinggi tsunami 0,3-0,5 meter, Maluku Utara 0,1-0,3 meter, dan di perairan Sulawesi Utara kurang dari 0,1 meter (Gambar 4).

Antisipasi

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) setelah menerima peringatan tsunami tersebut, baik dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) maupun dari USGS, NOAA, PTWC, dan lainnya, segera melakukan langkah antisipasi.

Pusat pengendali operasi khusus tsunami diaktifkan dan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota maupun TNI/Polri. Sebanyak 20 kabupaten/kota yang berbatasan dengan Samudra Pasifik di Provinsi Papua, Papua Barat, Maluku Utara, dan Sulawesi Utara segera diminta menyampaikan informasi kepada masyarakat adanya potensi tsunami. Selanjutnya, pemda, TNI, dan Polri menyampaikan informasi ancaman tsunami melalui jalur-jalur komunikasi, seperti radio, televisi lokal, sirene, masjid, gereja, dan lainnya. Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan dan menjauhi pantai.

Masyarakat segera melakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman. Adanya tenggat waktu sekitar 5 jam dari peringatan dini tsunami hingga perkiraan terjadi tsunami menyebabkan masyarakat dapat melakukan persiapan evakuasi. Di beberapa tempat terjadi kemacetan dan kepanikan meski jalur evakuasi tsunami telah dibangun di beberapa tempat. Terjadi kemacetan karena masyarakat berbondong-bondong membawa kendaraan sehingga terjadi penumpukan di beberapa tempat.

Tsunami di Indonesia

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari BMKG dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), tsunami terjadi di beberapa tempat. Di Samudra Pasifik, yaitu Saipan (Guam), ketinggian tsunami terdeteksi oleh pelampung 0,8 meter pada 18.17 WITA. Di Kepulauan Yap, Pasifik, 0,2 meter pukul 19.18 WITA. Di Bitung, Sulawesi Utara, 0,1 meter pada 19.50 WITA dan Halmahera Utara 0,1 meter pada 20.05 WITA.

Di Kampung Youtefa, Kota Jayapura, Papua, dilaporkan 13 rumah rusak, 1 puskesmas, 1 jembatan, 1 speedboat, dan beberapa perahu rusak akibat tsunami. Kampung ini berlokasi di satu pulau terpisah di Teluk Youtefa, Kota Jayapura. Di Kampung Tobati, Kabupaten Jayapura, Papua, kerugian berupa 6 rumah rusak ringan, 1 tempat ibadah rusak ringan, dan 1 rumah adat rusak ringan.

Page 8: Artikel Tsunami Jepang

Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa dampak tsunami di Indonesia tidak besar. Tsunami memang terjadi hingga di Indonesia, tetapi tidak menimbulkan kerugian dan dampak secara signifikan.

Adanya tsunami tersebut semakin membuktikan bahwa ancaman tsunami di Indonesia sangat tinggi. Bukan hanya dari tsunami lokal yang berasal dari gempa di Indonesia saja, tetapi juga berasal dari negara-negara lain di Pasifik.

Untuk itulah diperlukan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi tsunami. Berbagai cara edukasi masyarakat, melalui geladi, pendidikan, sistem peringatan dini, kebudayaan, perangkat kebijakan dan sebagainya, perlu terus ditingkatkan agar masyarakat makin tangguh dalam menghadapi tsunami.

Kebijakan Publik UGM Tony Prasetiantono mengaku tak terlalu yakin. Namun, menurut dia, seluruh instrumen memang harus diberdayakan BI untuk menjaga likuiditas. ”Saya sih setuju dengan kebijakan itu sebagai upaya agar likuiditas tertahan di BI. Berguna menjaga inflasi sekaligus mengurangi tekanan capital inflow (aliran modal masuk) sehingga berdampak pada stabilitas nilai tukar,” kata Tony. Mari kita cermati.

Dampak Tsunami Jepang Bagi Ekonomi Indonesia

Gempa dahsyat dan tsunami Jepang pada 11 Maret 2011 dipastikan bakal berdampak besar pada perekonomian Negeri Matahari Terbit tersebut. Jalan-jalan terputus, hancurnya infraksrtuktur, jutaan rumah dan industri atau bisnis kehilangan pasokan energi akibat terputusnya jaringan listrik.

Banyak pabrik otomotif, elektronik, dan kilang minyak di seantero Jepang juga ditutup akibat bencana tersebut, tentu saja untuk melakukan recovery akibat tsunami dan gempa akan banyak memerlukan dana miliran dollar.

Jepang merupakan negara dengan kekuatan ekonomi nomor 3 di dunia. Bencana di negara tersebut akan memberi pengaruh terhadap keseimbangan ekonomi global, apalagi saat ini ekonomi dunia belum juga stabil pasca krisis keuangan di Amerika Serikat, serta terus berkepanjangannya krisis politik di Timur tengah yang meyebabkan tingginya harga minyak dunia.

Imbas dari tsunami Jepang akan berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia, dimana jumlah investasi Jepang dan bantuan bantuan dana hibah yang telah direncanakan kepada Indonesia serta komitmen investasi jepang terhadap Indonesia cukup besar. Selain itu Jepang merupakan salah satu negara tujuan ekspor bagi Indonesia untuk sektor tekstil, furniture, hasil perkebunan, aquaculture dan Migas.

Gempa juga terjadi ketika ekonomi terbesar ketiga di dunia tersebut menunjukkan sinyal bangkit lagi setelah terpuruk pada triwulan terakhir tahun lalu. Musibah tersebut meningkatkan risiko terputus atau terhentinya banyak sektor bisnis kunci, setidaknya dalam jangka pendek.

Para pemimpin partai berkuasa, Partai Demokrasi Jepang (DPJ) atau Minshuto, Perdana Menteri (PM) Naoto Kan, serta partai-partai oposisi telah mendesak penyediaan anggaran darurat untuk

Page 9: Artikel Tsunami Jepang

membantu mendanai upaya-upaya pemulihan. Kantor berita Kyodo melaporkan bahwa PM Naoto Kan telah meminta khusus dana darurat untuk menyelamatkan negeri itu dari tsunami ekonomi.

Dengan demikian dampak Tsunami Jepang akan sangat mempengaruhi ekonomi Indonesia dimana komitmen investasi dan dana bantuan hibah dari Jepang akan dihentikan untuk waktu yang tidak dapat diprediksi, sebab Jepang sendiripun harus berusaha meyelamatkan ekonomi domestik mereka. Tidak itu saja, kemungkinan penjadualan hutang pemerintah Indonesia kepada jepang akan dibatalkan. Hhal ini pasti dilakukan karena Jepang sendiri membutuhkan dana besar untuk melakukan pemulihan ekonomi dan pembangunan infrakstrukturnya akibat Tsunami yang melanda Jepang.

Jika perekonomian Indonesia tidak dikelola dengan baik maka Indonesia bisa terkena Tsunami ekonomi. Apalagi saat ini perekonomian Indonesia sedang mengalami inflasi yang tak kunjung stabil serta rencana pembatasan BBM akibat dari sudah tidak mampunya pemerintah menanggung subsidi.

Akibat tsunami di Jepang juga berpengaruh pada ekspor Indonesia ke negara tersebut. Volume eksport Indonesia diperkirakan akan mengalami penurunan cukup drastis. Perekonomian Indonesia bisa jadi akan semakin melemah, yang sangat terpukul adalah para pengusaha dan perusahaan yang berorientasi pasarnya ke Jepang.

Saat ini pengusaha dan perusahaan di Inonesia harus menghadapi ancaman biaya ekonomi tinggi akibat kelangkaan BBM, pungli, rusaknya infrakstruktur, sering macetnya peyebrangan tol Jakarta merak, naiknya tarif PLN, serta kurangnya daya beli masyarakat. Perusahaan-perusahan yang berorientasi eksport ke Jepang akan mengurangi produksi malah mungkin akan menghentikan produksinya untuk sementara akibat hilangnya pasar mereka, hal ini bisa menyebabkan terjadinya pengurangan karyawan atau PHK.

Karena itu pemerintah SBY harus segera membuat suatu kebijakan khusus untuk melindungi perusahaan-perusahan yang berorientasi Ekpor ke Jepang yang akan mengalami penurun produksi dan melakukan penghentian sementara operasi serta melaklukan PHK ,akibat tsunami Jepang. Kebijakan tersebut bisa berupa keringanan pajak atau menjajaki pasar alternatif, jika tidak maka Tsunami Jepang akan dapat meyebakan tsunami Ekonomi di Indonesia

Jika Tim Ekonomi SBY jeli, tsunami di Jepang memberikan opportunity business bagi perusahaan di Indonesia, misalnya penjajakan dengan pemerintah Jepang agar perusahaan-perusahan kontruksi Indonesia bisa ikut tender untuk membangun kembali kota di Jepang yang hancur dilanda tsunami, pemerintah juga bisa membuka pasar untuk perusahaan perusahaan Indonesia yang memproduksi kebutuhan kebutuhan bahan untuk pembangunan kembali infrasktrutur serta tempat tempat tingal dijepang yang rusak akibat tsunami. Misalnya saja Semen, Besi, Pipa, kayu , alat rumah tangga ,dan furniture .

Tetapi jika pemerintah hanya mempersoalkan pepesan kosong wikileaks saja dan hanya asik dengan drama politik sabun reshuffle dan Menko Perekonomiannya hanya sibuk berpolitik, maka kesempatan (business opportunity) yang harusnya bisa didapat dari gempa Tsunami Jepang akan jadi pepesan kosong saja.

Page 10: Artikel Tsunami Jepang

Waspada Radiasi Nuklir Produk Makanan Dari Jepang

Jakarta (voa-islam.com) - Para pecinta masakan segar ala fastfood dari Jepang patut waspada, Pejabat Jepang mengumumkan, dampak radioaktif di sekitar PLTN Fukushima hari ini terpantau di level yang lebih tinggi. Radiasi ini juga bisa berdampak pada kesehatan. Puluhan ribu orang telah dievakuasi dari zona yang ada dalam radius 20 kilometer dari pembangkit Fukushima No. 1, 250 kilometer di timur laut Tokyo. Akibatnya pemerintah akan melakukan tes makanan segar seperti daging dan sayuran serta produk segar laut. Sementara, Badan Pengawas Obat dan Makanan mengawasi makanan olahan.

Indonesia mengikuti langkah Singapura dan Thailand untuk melakukan tes pada makanan segar impor Jepang yang dikhawatirkan terkena radiasi nuklir yang sudah melebihi ambas batas. Tingkat radiasi nuklir meningkat setelah ledakan terbaru dan kebakaran di PLTN Fukushima Daiichi (Fukushima No 1). Pemerintah Jepang menyatakan paparan radiasi ini bisa mengancam kesehatan manusia. Hal ini dilakukan untuk menghindari ancaman radiasi nuklir menyusul meledaknya PLTN Fukushima di negeri matahari terbit itu.

Lebih dahulu, Singapura dan Thailand secara random akan melakukan tes atas produk makanan segar impor Jepang. Hal ini dilakukan untuk memastikan produk makanan impor Jepang bebas radiasi nuklir yang bisa berdampak pada kesehatan apalagi tingkat radiasi terbaca pada pukul 08.31 meningkat menjadi 8.217 microsievert dalam 1 jam, dari 1.941 mikrosievert pada 40 menit sebelumnya berdasarkan keterangan operator PLTN Fukushima Daiichi, Tokyo Electric Power Co.

Dampak radiasi bagi tubuh, mulai dari kulit kering, mual-muntah hingga tewas seketika. Berbagai gejala yang muncul tidak lama setelah terkena radiasi disebut Acute Radiation Syndrome (ARS). Makin tinggi tingkat radiasinya, makin cepat efeknya muncul atau dirasakan oleh korban dan makin besar juga peluangnya untuk menyebabkan kematian. Lihat selengkapnya.

Tak Hanya Radiasi Nuklir, Waspada Dampak Hujan Asam

Hujan asam terjadi ketika gas-gas yang tercemar menjadi terjebak di dalam awan. Awan bisa melayang hingga ratusan bahkan ribuan kilometer sebelum akhirnya melepaskan hujan asam. Hal ini dapat terjadi apabila hujan dengan pH air kurang dari 5,7 dan adanya peningkatan kadar asam nitrat dan sulfat dalam polusi udara. Juga dapat terjadi karena peningkatan emisi sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen oksida (NOx) di atmosfer.

Polutan asam yang dapat menyebabkan hujan asam adalah polutan bahan bakar fosil (misalnya, minyak, batu bara, dll) yang ditemukan dalam kadar tinggi dari knalpot mesin pembakaran internal (misalnya knalpot mobil). Hujan asam juga dapat terjadi dalam bentuk lain seperti salju. Hujan asam biasanya sulit dibedakan dari hujan air biasa karena warna dan rasanya hampir sama. Akan tetapi jika mengenai kulit langsung membuat gatal-gatal, memerah. Untuk orang dengan kekebalan tubuh rendah akan langsung mengalami pusing.

Bahayanya Hujan Asam bagi manusia

Bahaya yang dirasakan oleh manusia juga tidak terjadi secara langsung, bahkan untuk beberapa orang yang tidak terlalu sensitif dengan perubahan pH, berenang di kolam yang

Page 11: Artikel Tsunami Jepang

sudah tercemar hujan asam tidak akan menyebabkan efek langsung, seperti dilansir epa.gov, Selasa (15/3/2011).

Tapi polusi yang menyebabkan hujan asam yaitu sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen oksida (NOx) dapat membahayakan dan merusak kesehatan manusia.

Gas-gas ini di atmosfer berinteraksi untuk membentuk sulfat halus dan partikel nitrat yang dapat dibawa hingga jarak yang jauh oleh angin dan terhirup jauh ke dalam paru-paru manusia.

Sedangkan efek ekologi hujan asam paling jelas terlihat pada pohon, danau, sungai, hutan dan hewan. Bahkan bangunan bisa mengalami efek korosif karena hujan asam, yang dapat merusak komponen pembangkit listrik, pabrik dan kendaraan bermotor.

Hujan asam dapat membunuh beberapa spesies ikan yang rentan dengan perubahan pH air dan menurunkan keragaman hayati. Selain itu, untuk pH rendah juga dapat meningkatkan level aluminium di dalam air yang dapat membuat ikan stres kronis dan keracunan.

Beberapa jenis tanaman dan hewan mungkin dapat menoleransi air yang asam. Namun bagi tanaman dan hewan yang sensitif, terutama spesies yang masih muda, hujan asam dapat membunuhnya.

Bahaya dan Dampak Radiasi Nuklir Bagi Kesehatan

Bahaya dan Dampak Radiasi Nuklir Bagi Kesehatan – Setelah terjadi Ledakan Nuklir di Jepang, saya menjadi was-was, Jika Radiasi menyebar ke Rakyat Jepang akan berdampak berkepanjangan bagi rakyat jepang, Bahaya dan Dampak Radiasi Nuklir Bagi Kesehatan.

Kebocoran reaktor nuklir terburuk dalam sejarah terjadi di Chernobyl, Ukraina pada April 1986. Selain memicu evakuasi ribuan warga di sekitar lokasi kejadian, dampak kesehatan masih dirasakan para korban hingga bertahun-tahun kemudian misalnya kanker, gangguan kardiovaskular dan bahkan kematian.

Secara alami, tubuh manusia memiliki mekanisme untuk melindungi diri dari kerusakan sel akibat radiasi maupun pejanan zat kimia berbahaya lainnya. Namun seperti dikutip dari Foxnews, Minggu (13/3/2011), radiasi pada tingkatan tertentu tidak bisa ditoleransi oleh tubuh dengan mekanisme tersebut.

Editor kesehatan dari Foxnews Health, Dr Manny Alvarez mengatakan ada 3 faktor yang mempengaruhi dampak radiasi nuklir. Ketiganya meliputi total radiasi yang dipejankan, seberapa dekat dengan sumber radiasi dan yang terakhir adalah seberapa lama korban terpejan oleh radiasi.

Ketiga faktor tersebut akan menentukan dampak apa yang akan dirasakan para korban. Radiasi yang tinggi bisa langsung memicu dampak sesaat yang langsung bisa diketahui, sementara radiasi yang tidak disadari bisa memicu dampak jangka panjang yang biasanya malah lebih berbahaya.

Dampak sesaat atau jangka pendek akibat radiasi tinggi di sekitar reaktor nuklir antara lain sebagai berikut.

Page 12: Artikel Tsunami Jepang

1. Mual muntah

2. Diare

3. Sakit kepala

4. Demam.

Sementara itu, dampak yang baru muncul setelah terpapar radiasi nuklir selama beberapa hari di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Pusing, mata berkunang-kunang

2. Disorientasi atau bingung menentukan arah

3. Lemah, letih dan tampak lesu

4. Kerontokan rambut dan kebotakan

5. Muntah darah atau berak darah

6. Tekanan darah rendah

7. Luka susah sembuh.

Dampak kronis alias jangka panjang dari radiasi nuklir umumnya justru dipicu oleh tingkat radiasi yang rendah sehingga tidak disadari dan tidak diantisipasi hingga bertahun-tahun. Beberapa dampak mematikan akibat paparan radiasi nuklir jangka panjang antara lain sebagai berikut.

1. Kanker

2. Penuaan dini

3. Gangguan sistem saraf dan reproduksi

4. Mutasi genetik.

Itulah tadi Bahaya dan Dampak Radiasi Nuklir Bagi Kesehatan yang wajib kamu ketahui. Agar kamu bisa lebih memahami apa itu Bahaya dari Nuklir.

Page 13: Artikel Tsunami Jepang

SBY Bahas Dampak Radiasi Nuklir

AP

Para pekerja, yang bertahan di PLTN Fukushima, Jepang yang rusak akibat gempa dan tsunami, menghubungkan jaringan transmisi untuk memulihkan pasokan listrik ke reaktor nuklir nomor 3

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta kejelasan soal dampak radiasi di Jepang yang diakibatkan oleh bocornya pembangkit listrik tenaga nuklir di Fukushima. Media massa ramai memberitakan radiasi tersebut telah turut mencemari produk makanan dan minuman di Jepang.

Permintaan kejelasan itu disampaikan ketika Presiden membuka Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (24/3/2011). "Agenda ini penting untuk kita lakukan. Kita semua perlu memahami sejauh mana pengaruh dampak implikasi radiasi nuklir Jepang terhadap bahan makanan dan kesehatan, dan apakah ada implikasi langsung terhadap Indonesia," kata Presiden.

Kepala Negara mengaku menerima sejumlah pesan singkat atau SMS yang isinya keresahan masyarakat terkait radiasi. Sayang, Presiden tak menjelaskan secara rinci isi pesan singkat tersebut.

Di hadapan jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, Presiden meminta para pejabat agar memberikan kejelasan soal radiasi kepada masyarakat. Dengan demikian, masyarakat mengetahui kondisi yang sesungguhnya.

"Dengan demikian, masyarakat dapat berjaga-jaga dan waspada, tetapi tidak harus serba takut terhadap informasi yang tidak benar. Inilah ciri pemerintahan yang baik dan responsif," kata Presiden.

Seperti diwartakan, pascabocornya PLTN di Fukushima, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan, pemerintah telah meningkatkan pengawasan terhadap sejumlah produk Jepang yang masuk ke Indonesia. Peningkatan pengawasan ini dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

Page 14: Artikel Tsunami Jepang

TUGAS GEOGRAFI

DAMPAK TSUNAMI DAN

RADIASI NUKLIR JEPANG

DISUSUN OLEH :

SONDANG ANGELLITA