8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 25 Mei 2014
1/38
Kadire, Nada dari Alam
IWAN KURNIAWAN
Alat musik tiup Dayak Modang ini di masa lalu sempat digunakan sebagai penanda
perang suku, pelengkap ritual, hingga memikat kembang desa.
SAMBIL meniup kadire, alat musik tiup Dayak Modang, Wardiansyah Jiin, 29, gesit
mengiringi sekawanan penari Hudoq dalam sebuah acara bertema budaya Kalimantan Timur,
di Bogor, Jawa Barat, dua pekan lalu.
Pengaturan napasnya menghasilkan bunyi khas nan merdu dari kadire. Saya belajar main
kadire dari kakek. Anak-anak muda sekarang sudah jarang memainkan alat musik ini, ujar
Wardiansyah, yang tubuhnya dirajah motif Dayak itu.
Kadire merupakan alat tiup menyerupai saksofon dan terompet. Pembedanya, kadire dibuat
dengan berbagai variasi untuk mendapatkan nada yang tidakfals.
Tak lagi populer
Godil Sapeq, nama adat Wardiansyah, mulai menekuni kadire sejak usia 15 tahun. Selain
karena mencintai musik, ia juga tak rela kadire punah.
Tak hanya Godil Sapeq yang cemas. Yulius Ngeuding, 45, seniman tradisi Kutai Timur, pun
paham kadire kini tak lagi jadi perhatian generasi muda sukunya.
Pada 90-an masih terlihat pemuda-pemuda main di malam bulan purnama di acara adat,sekarang sudah mulai jarang, aku Yulius.
http://pmlseaepaper.pressmart.com/mediaindonesia/PUBLICATIONS/MI/MI/2014/05/25/ArticleHtmls/Kadire-Nada-dari-Alam-25052014010003.shtml?Mode=18/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 25 Mei 2014
2/38
Kalimantan Timur, kata Yulius, memang penuh warna dengan aneka etnik penghuninya.
Maka, ada masyarakat yang memanggil peranti musik ini kedai. Konon, saat perang
antarsuku masih kerap terjadi di masa lalu, warga menggunakan kedai alias kadire untuk
penanda penyerangan dimulai.
Untuk membuat kadire, perlu kejelian karena bila salah, suara yang dihasilkan akan tak padu
saat kadire ditiup. Kadire dibuat dari labu berukuran sedang yang sudah kering, bambu, dan
rotan. Labu kering itu dibentuk melengkung sehingga dapat dijadikan sebagai pegangan.
Lalu, ditambahkan bambu lebih kurang 15-30 sentimeter, sebanyak lima batang dengan yang
disetel hingga bisa mengeluarkan pentatonik. Di ujungnya ada labu kecil yang digunakan
untuk resonansi suara. Selain itu, kadire juga bisa dibuat dari pelepah batang pisang,
walaupun lebih mudah koyak.
Bukan cuma pemainnya, pembuat kadire pun mulai jarang. Namun, Godil Sapeq dan Yulius
menolak kepunahan itu. Mereka membawa kadire ke berbagai ajang.
Burung hingga gadis
Pada masa lalu, ketika kadire masih populer, ada pula kegunaan lainnya, yaitu sebagai alat
pemanggil burung dan media bagi muda-mudi untuk berkenalan.
Seorang pemuda yang sedang menaksir seorang gadis, misalnya, bisa menggunakan kadire
untuk merayu dengan memainkannya di hadapan sang pujaan hati. Bila seseorang piawai
meniup, dijamin ia bisa melumpuhkan hati gadis-gadis, cetus Godil Sapeq, penuh arti.
Namun, di era Godil Sapeq pun, fungsi itu sudah tak dikenal. Ia sendiri mengetahuinya dari
sang kakek yang juga pemain kadire.
Tapi, jangan dimainkan untuk orang kota karena bisa-bisa kita ditolak, hahaha, candanya.
Orang Dayak memang mencintai musik. Maka selain kadire, ada pula jatung tutup berupa
gendang besar, jatung utang, gong, klentangan, sampe (alat musik petik berdawai tiga dengan
hiasan motif di tubuhnya), taraai atau gong kecil, dan sullikng (semacam suling).
Musik menjadi bagian hidup masyarakat Dayak. Saat beraktivitas di hutan hingga balai adat,
warga memainkan musik sebagai bagian ritual ataupun hiburan. Namun, dari semua alat
musik, Godil Sapeq mengatakan kadire paling terancam.
Ketua Lembaga Pembinaan Kebudayaan Kutai Timur, Halidin Katung, menjelaskan kadire
dan alat-alat musik tradisi lainnya menjadi penanda bahwa Dayak melibatkan sumber alam di
sekitarnya untuk diolah menjadi alat musik dengan aneka fungsi. (M-3)
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 25 Mei 2014
3/38
Relawan Menjamur
ARNOLDUS DHAE
Komunitas relawan semakin marak bermunculan dan melakukan banyak cara untuk
meraih simpati publik, termasuk meredam serangan lawan.
PASANGAN capres-cawapres Jokowi-JK (Joko Widodo-Jusuf Kalla) dan Prajasa (Prabowo
Subianto-Hatta Rajasa) telah menjadi magnet bagi publik. Publik terpanggil ikut berjuang
memenangkan pasangan capres-cawapres idola mereka. Bahkan, fenomena munculnya
komunitas relawan tumbuh dari lintas partai, lintas golongan, lintas usia, dan lain-lain.
Berdasarkan pantauan Media Indonesia, hampir di setiap daerah, terutama di luar Jawa,
bermunculan komunitas relawan. Di Bali, misalnya. Warga Pulau Dewata mendirikan
Semeton Jokowi. Dalam sosiologi masyarakat di Bali, Semeton Jokowi dapat diartikan
keluarga besar Jokowi di Bali.
Semeton Jokowi berasal dari keinginan akar rumput (warga) untuk mendukung Jokowi jadi
presiden, kata Koordinator Semeton Jokowi Bali, Agung Putri Astrid Kartika, saat ditemui
di Denpasar, kemarin.
Komunitas relawan pendukung Jokowi-JK juga terdapat di Banjarmasin, Kalimantan Selatan,yang menamakan diri Relawan Banua Banjar 4 Jokowi-JK. Ada pula komunitas Rumah Kita
Relawan Pemenangan Jokowi-JK di Kalimantan Tengah, JJ Comunity di Makassar (Sulsel),
Aliansi Masyarakat Sipil untuk Indonesia Hebat (Almisbat) di Palu (Sulteng), dan Komunitas
Semesta Gotong Royong Indonesia di Medan (Sumut).
Dukungan komunitas relawan pendukung Prabowo-Hatta pun tidak kalah. Di Medan,
kelompok petani, nelayan, dan buruh membentuk Aktivis Macan Asia. Di Makassar, warga
juga mendirikan posko pemenangan Merah Putih Prabowo-Hatta Selamatkan Indonesia.
Bicara soal pendanaan, hampir sebagian komunitas mengaku berasal dari swadaya. Bahkan di
Kupang, Nusa Tenggara Timur, sejumlah warga mendirikan usaha Cafe Jokowi. Uang hasil
penjualan digunakan untuk sosialisasi dan membuat atribut.
Selain melalui spanduk, baliho, atau kegiatan sosial, aksi para relawan tersebut juga
ditunjukkan di dunia maya. Di Yogyakarta, Seknas Muda Jokowi memfokuskan pada jejaring
media sosial seperti Facebook, Twitter, Path, dan Instagram. Mereka melakukan counterdan
mengalihkan isu terhadap serangan-serangan yang mencoba menjatuhkan sosok Jokowi.
Kami melakukan kampanye disocial mediadengan cara-cara yang baik, kata Ajianto D
Nugroho, Presidium Seknas Muda Jokowi.
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 25 Mei 2014
4/38
Sosiolog politik UGM Yogyakarta, Arie Sujito, menganggap munculnya para relawan
tersebut sudah biasa. Namun, ia mengatakan para relawan tersebut tidak seluruhnya murni
dari inisiatif partisipasi publik, tetapi ada juga relawan rekayasa atau bayaran untuk
kepentingan dukungan politik semata.
Relawan itu jangan jadi ujung tombak konflik, melainkan ujung tombak penyampaian pesan
untuk memperoleh dukungan, ujar Arie. (Tim/X-9)
Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui e-mail: [email protected]
Facebook: Harian Umum Media IndonesiaTwitter: @MIdotcom.Tanggapan Anda bisa
diakses di metrotvnews.com
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 25 Mei 2014
5/38
Presiden Dipastikan Copot SDA
"Karena opini di masyarakat mengatakan (dalam tim) ada koruptor yang ditangkap.
Itu kan (merugikan secara) psikologis."
--Mahfud MD Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta
STATUS tersangka dugaan korupsi ratusan miliar dana ibadah haji yang membelit Menteri
Agama Suryadharma Ali (SDA) membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
harus bersikap.
Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi menegaskan sangat mungkin SBY akan
memberhentikan sementara SDA karena kasus yang menimpanya. Presiden baru menerimalaporan status SDA dari Wakil Presiden Boediono.
Besar kemungkinan (diberhentikan sementara). Kami terlebih dulu mendengar keterangan
dari SDA, Senin (26/5), kata Sudi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, kemarin.
Menurut Sudi, Presiden akan melihat sikap yang ditunjukkan SDA. Apabila berniat mundur
untuk kelancaran pemeriksaan, SDA bakal langsung diberhentikan.
Jika tidak, ada pertimbangan Presiden untuk kelancaran tugas di Kementerian Agama.
Presiden punya hak prerogatif, ujar Sudi. Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pashamenambahkan Presiden memanggil SDA untuk mendapat penjelasan mengenai status hukum
yang bersangkutan. Mungkin Senin (diminta keterangannya).
Akan tetapi, Julian membandingkan situasi yang dialami SDA dengan mantan Menpora Andi
Mallarangeng yang langsung mengundurkan diri begitu KPK menetapkannya sebagai
tersangka kasus korupsi proyek Hambalang. (Cara) itu diapresiasi oleh Presiden, jelas
Julian.
Di sisi lain, Ketua Tim Pemenangan Capres-Cawapres Prabowo-Hatta, Mahfud MD,
mengaku penetapan SDA sebagai tersangka secara psikologis mengganggu kinerja tim.
Karena opini di masyarakat mengatakan (dalam tim) ada koruptor yang ditangkap. Itu kan
(merugikan secara) psikologis, tandas Mahfud seusai menghadiri sebuah diskusi, kemarin.
Sementara itu, penetapan SDA sebagai tersangka dugaan korupsi haji harus menjadi
momentum reformasi penyelenggaraan haji di Tanah Air. Hal itu diungkapkan Koordinator
Rabithah Haji, Ade Marfuddin. Intinya, harus ada pemisahan antara regulator, eksekutor,
dan operator. (Che/Nov/Bay/X-3)
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 25 Mei 2014
6/38
RI Harusnya Berjaya di Laut
ADHI M DARYONO
Jokowi dan Prabowo menakar kemajuan Indonesia di antaranya lewat kesiapan
infrastruktur. Konsep tol laut salah satu andalan mereka.
NENEK moyangku orang pelaut. Gemar mengarung luas samudra.
Lagu anak-anak ciptaan Ibu Sud ini tampaknya begitu membekas di hati Joko Widodo
(Jokowi). Calon presiden yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP),
Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Hanura, dan Partai Keadilan dan
Persatuan Indonesia (PKPI) itu teramat bangga terhadap Indonesia yang dikelilingi lautan
sehingga dijuluki negara maritim.
Karena disebut negara maritim itulah, menurut Jokowi, armada dan infrastruktur
perhubungan laut harus diperkuat untuk menunjang distribusi barang dari pulau ke pulau agar
efektif dan efisien sehingga harga jualnya tidak terlalu tinggi. Kini (harga) satu sak semen di
Jawa Rp50 ribuRp100 ribu. Di Papua bisa Rp500 ribu-Rp1 juta. Itu karena transportasi dan
alat angkutnya terbatas, kata Jokowi ketika menyampaikan visi misinya dalam Tanwir
Muhammadiyah di Samarinda, kemarin.
Oleh karena itu, jika kelak menjadi presiden, Jokowi mencanangkan konsep tol laut untukmemperkuat pelabuhan di Medan, Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Ambon sebagai tempat
bersandarnya kapal besar. Dengan demikian, distribusi komoditas menjadi cepat dan harga
jual pun dapat ditekan.
Di depan 400-an peserta Tanwir Muhammadiyah tersebut Jokowi memaparkan pula
pentingnya pengembangan sektor pertanian agar Indonesia menjadi negara mandiri dalam
memenuhi kebutuhan pangan.
Kita harus memproduksi pangan sendiri, tidakperlu mengimpor, ujar Jokowi.
Tidak punya kekayaan
Dalam Tanwir Muhammadiyah tersebut hadir pula Prabowo Subianto. Calon presiden dari
Partai Gerindra, PAN, PKS, PPP, Golkar, dan PBB itu menyorongkan pula konsep tol laut.
Berbeda dengan Jokowi, konsep tol laut Prabowo mengedepankan pembangunan tol secara
fisik. Prabowo kelak mencanangkan pembangunan tol di atas laut di sepanjang pantura. Tol
sepanjang 775 kilometer dari Jakarta ke Surabaya itu diprediksikan menelan biaya Rp150
triliun. Selain itu, dia juga merencanakan pembangunan tol Trans-Sumatra, tol Trans-Kalimantan, dan jalur KA Trans-Sumatra.
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 25 Mei 2014
7/38
Ini bayangan (pembiayaannya), membangun tol Jakarta-Surabaya di atas laut itu Rp150
triliun, Trans-Sumatra Rp129 triliun, dan KA Trans-Sumatra Rp65 triliun. Kalau ditotal
sama, yang lain cuma Rp505 triliun, ungkap Prabowo.
Prabowo menyinggung soal kemandirian pangan agar kita tidak tergantung kepada negara
lain. Sudah 69 tahun merdeka, Indonesia tidak punya kekayaan.
Masalah manajemen
Saat menanggapi konsep pengembangan pertanian dari kedua calon presiden tersebut,
Direktur Institute for Development of Economics and Finance Eny Sri Hartati mengakui ide
mereka sudah tepat. Tinggal platform konkret di lapangan.
Persoalan di bidang pertanian yang harus diperbaiki ialah landreformseraya diimbangi
perbaikan irigasi dan kualias produk.
Dalam jangka pendek yang harus di respons itu irigasi selain benih, pupuk, dan pestisida,
jelas Eny.
Hanya, Eny mengingatkan Jokowi dan Prabowo untuk membenahi manajemen subsidi energi
terkait membengkaknya subsidi BBM. Menurut Eny, kini pemerintah terlampau banyak
mengalokasikan subsidi untuk BBM sehingga mengganggu neraca perdagangan.
Padahal, untuk menekan bengkaknya subsidi pemerintah harus mengembangkan gas atau
biodiesel. Ini masalah manajemen saja.
Sementara itu, lanjut Eny, pemerintah diminta tidak mengabaikan peningkatan utilitas PT
Perusahaan Listrik Negara untuk meredam gejolak di sektor industri.
Ketika (nanti) pada 2016 terjadi kenaikan harga BBM, dampak inflasinya sudah tidak ada.
Ini karena industri aman, pasokan gasnya tercukupi, tandas Eny. (Wib/X-3)
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 25 Mei 2014
8/38
Paus Fransiskus Temui Pengungsi Suriah
PEMIMPIN umat Katolik sedunia Paus Fransiskus tiba di Yordania, Sabtu (24/5), untuk
memulai kunjungan penting selama tiga hari di Timur Tengah. Kedatangan Paus Fransiskus
untuk mempererat kerja sama dan hubungan antarumat beragama, juga menyebarkan misi
perdamaian.
Lawatan Paus sangat berarti khususnya bagi elemen masyarakat Kristen di Timur Tengah di
saat krisis perang yang melanda Suriah. Paus dijadwalkan menyapa langsung para pengungsi
yang menjadi korban perang saudara di Suriah.
Paus pun mengkritik keras sikap apatis warga dunia yang ia sebut sebagai globalisasi
ketidakpedulian terhadap mereka yang menjadi korban perang.
Kami tidak akan mengundurkan diri untuk berpikir tentang Timur Tengah tanpa Kristen!
ungkap pemimpin Vatikan berkebangsaan Argentina itu.
Populasi umat Kristen di Suriah sekitar 5% dan tengah menghadapi masalah serius akibat
perang. Paus juga menunjukkan keprihatinannya terhadap kekhawatiran kelompok minoritas
mengenai perkembangan kelompok garis keras yang kerap menyebarkan sentimen anti-
Kristen.
Pemimpin gereja senior di Irak, Patriarch Louis, mengatakan kedatangan Paus ke TimurTengah untuk ikut merasakan penderitaan umat Kristen dan berharap bisa menjadi obat atau
oase di tengah ketidakpastian masa depan mereka yang direnggut peperangan.
Paus merasakan sakit yang dialami umat Kristen dan kedatangannya akan menguatkan hati
masyarakat yang telah melalui pelbagai konflik, pembunuhan, dan kehancuran. Ini seruan
kepada setiap orang di kawasan ini agar memiliki keberanian menilai kembali posisi mereka,
untuk keluar dari krisis yang menyesakkan, katanya.
Sesuai jadwal, seperti yang dilaporkanAP, setelah bertemu Raja Abdullah II dan Ratu Rania
di Istana Kerajaan Yordania, Paus merayakan misa di Stadion Internasional Amman. Vatikan
memperkirakan sekitar 25 ribu orang hadir dalam misa itu. Sebagian besar pengungsi
Palestina, Suriah, dan Irak.
Paus juga akan menemui satu per satu pengungsi dan anak-anak cacat di sebuah gereja di
Betania. Tempat itu dipercaya banyak orang sebagai situs tradisional baptisan Yesus Kristus.
Pada pagi hari ini (25/5), Paus akan menuju Bethlehem menggunakan helikopter untuk
melakukan kunjungan selama 6 jam. Paus membawa program resmi yang disebut sebagai
Negara Palestina, sebuah terminologi yang ditolak Israel.
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 25 Mei 2014
9/38
Pada 2012, Vatikan marah terhadap Israel dan memberi dukungan terhadap pemungutan
suara di Majelis Umum PBB untuk memberikan pengakuan secara de factokepada Palestina
sebagai negara merdeka. ( Reuters/Hym/N-3)
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 25 Mei 2014
10/38
Saya dari Keluarga Desa, Jadi Saya ini Wong Ndeso
JOKO Widodo, 52, alias Jokowi, mengaku sempat heran. Di jagat maya, namanya disebut-sebut punya awalan huruf H.
Sejak lahir, nama saya Joko Widodo. Saya mau klarifikasi, katanya ada H di nama depan
saya, yaitu Herbertus. Itu banyak di Twitter dan Facebook, kata calon presiden kelahiran
Surakarta, 21 Juni 1961 itu, kemarin.
Ucapannya itu disambut tawa sekitar 400 peserta yang menghadiri acara Tanwir
Muhammadiyah di Samarinda, Kalimantan Timur. Jokowi memang diundang untuk
memaparkan visi dan misinya bagi Indonesia dalam perhelatan tersebut.
Itu pun bukan satu-satunya klarifikasi yang dia lontarkan sebelum menjelaskan visi dan
misinya sebagai calon presiden. Perkara lain yang dia klarifikasi ialah daerah asalnya.
Kakek dan nenek saya dari sebuah desa di Boyolali, 30 kilometer dari Kota Solo. Bapak
saya juga dari desa, dari Karanganyar, yang jaraknya juga 30 kilometer dari Kota Solo, ujar
mantan Wali Kota Surakarta itu.
Klarifikasinya pun berlanjut, dan masih disongsong tawa hadirin.
Katanya, nama bapak saya ada Oey Oey-nya, berasal dari Singapura. Kok bisa, orang
ndesodari Boyolali bisa pindah ke Singapura? ucap Jokowi yang menghadiri acara tanwir
dengan berkemeja putih yang dipadu celana hitam, lengkap dengan peci dan sepatu cokelat
keabuan.
Dengan semua klarifikasi itu, Jokowi berucap, Saya ini berasal dari keluarga desa, jadi saya
ini wong ndeso. Masih di hadapan para peserta tanwir, sang wong ndeso--berarti orang
desa dalam bahasa Jawa--sempat pula membantah rumor yang menyebut dia anti-Islam.
Ada yang bilang saya anti-Islam. Islam yang mana? tuturnya.
Saat ini, kata Jokowi, dia malah tengah membangun Masjid Raya Jakarta di kawasan barat
Ibu Kota.
Waktu pertama kali jadi Gubernur DKI, saya kira Masjid Istiqlal itu ya Masjid Agung
Jakarta. Ternyata itu dikelola oleh pemerintah pusat. DKI Jakarta belum punya masjid raya
seperti kota-kota lainnya yang punya masjid agung atau masjid raya. Saat ini sedang ada
pembangunan Masjid Raya Jakarta di Jakarta Barat, jelas dia.
Pada acara itu pula Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin tak ketinggalan
berkisah tentang satu pengalamannya dengan Jokowi.
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 25 Mei 2014
11/38
Suatu waktu, Din bercerita, Jokowi menjadi imam salat ketika berkunjung ke Masjid
Muhammadiyah di Surakarta. Saya hampir tidak khusyuksalat karena memperhatikan Pak
Jokowi jadi imam salat, gerakannya sudah betul atau belum, tutur Din, diikuti derai tawa
para peserta tanwir.
Di akhir pertemuan, Din memberikan buku kepada Jokowi. Buku itu memuat rekomendasi
program kerja untuk pemimpin negeri.
Jika Pak Jokowi menjalankan program tersebut, insya Allah, warga Muhammadiyah
mendukung Bapak, ujarnya. (Adhi M Daryono/I-1)
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 25 Mei 2014
12/38
Capres-Cawapres Dinilai Sehat
RUDY POLYCARPUS
Kedua pasangan dinilai mampu menjalankan tugas mereka kelak sebagai presiden dan
wakil presiden.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menyatakan pasangan bakal calon presiden dan wakil
presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa lolos pemeriksaan
kesehatan. Dengan demikian, kedua pasangan tersebut dinilai mampu menjalankan tugas
mereka kelak sebagai presiden dan wakil presiden.
Hal itu disampaikan Ketua KPU Husni Kamil Manik ketika menyerahkan hasil verifikasi
berkas pasangan capres dan cawapres di Gedung KPU, Jakarta, kemarin.
Hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan tim independen KPU bekerja sama dengan IDI
(Ikatan Dokter Indonesia) dan RSPAD Gatot Soebroto menyatakan bahwa berdasarkan fakta
pemeriksaan kedua pasangan calon dinyatakan mampu menjalankan tugas sebagai presiden
dan wakil presiden jika terpilih, kata Husni.
Selanjutnya, lanjut Husni, setiap calon harus melengkapi berkas persyaratan yang masih
kurang. Berkas itu harus diserahkan paling lambat Selasa (27/5) pukul 16.00 WIB.
Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay mengatakan ada 26 itemberkas yang harus dilengkapi
kedua pasangan, seperti susunan tim kampanye, bukti tanda terima penyerahan laporan harta
kekayaan penyelenggara negara (LKHPN), dokumen tidak memiliki utang dari pengadilan,
dan surat keterangan catatan kepolisian.
Hadar optimistis kedua pasangan mampu melengkapi kekurangan dokumen-dokumen yang
dibutuhkan tepat waktu. Karena tidak sulit dan mereka sudah mengetahui dokumen
administrasi apa saja yang masih kurang. Namun, mereka harus menunggu masa perbaikan
persyaratan agar dapat melengkapi, ujar Hadar.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Fadli Zon juga meyakinkan
pasangan PrabowoHatta dapat melengkapi dokumen yang dibutuhkan sebelum tenggat yang
ditentukan.
Pendapat senada juga diungkapkan anggota tim advokasi PDIP Sudyatmiko Ariwibowo.
Tata cara sama
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 25 Mei 2014
13/38
Sebelumnya, Jumat (23/5), Ketua IDI Zaenal Abidin menjelaskan tata cara ataupun alur
pemeriksaan terhadap kedua pasangan tersebut sama. Perbedaannya, hanya ada jeda waktu
lebih panjang ketika pemeriksaan dilakukan terhadap Prabowo-Hatta untuk istirahat dan salat
Jumat.
Sementara itu, Direktur RSPAD Gatot Soebroto Douglas S Umboh menjelaskan pasangan
Prabowo-Hatta merupakan pasangan terakhir yang diperiksa tim dokter yang ditunjuk IDI.
Pemeriksaan terhadap pasangan Jokowi-Jusuf Kalla telah dilakukan pada Kamis (22/5).
Setelah pemeriksaan selesai, kami mengadakan rapat pleno sebelum menyerahkan hasil
pemeriksaan mereka kepada KPU, ungkap Douglas (Jumat, 23/5).
Pemeriksaan yang dilakukan berupa pemeriksaan penunjang mencakup tes ultrasonografi
abdomen, kardio, treadmill test, rontgen, tes dengan spirometer, audio meter, MRI, dan CT
scan. Adapun pemeriksaan laboratorium meliputi tes darah dan urine untuk mengujihematologi, tes faal, ginjal, dan mencari ada atau tidaknya indikasi tumor.
Selain itu, dalam tes kesehatan kali ini juga dilakukan pemeriksaan psikologis dan kejiwaan.
(Nov/X-3)
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 25 Mei 2014
14/38
Kampanye Hitam Menyesatkan Rakyat
Ada upaya untuk menyerang Jokowi dengan memanfaatkan Udar Pristono yang telah
ditetapkan oleh Kejaksaan Agung sebagai tersangka kasus pengadaan bus Trans-
Jakarta.
PERSAINGAN antarkubu pengusung pasangan capres dan cawapres kian memanas. Bahkan,
persaingan tersebut mulai mengarah ke kampanye hitam untuk menjatuhkan lawan politik.
Kampanye yang tidak bertanggung jawab itu harus dihentikan karena bisa menyesatkan
rakyat.
Pengamat politik dari UI Arbi Sanit menyebut ada upaya keras dari lawan politik untuk
menjatuhkan nama baik Joko Widodo (Jokowi) dalam kasus dugaan korupsi pengadaan bus
Trans-Jakarta. Ada upaya menyerang Jokowi dengan kampanye hitam terkat kasus Trans-
Jakarta, kata Arbi di Jakarta, kemarin.
Padahal, Jaksa Agung Basrief Arief secara tegas mengatakan Jokowi tidak terlibat dalam
kasus itu. Kasus ini tidak menyangkut kepada Pak Jokowi. Itu yang perlu ditegaskan, kata
Basrief di Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (23/5).
Selama ini, ada upaya menyeret Jokowi dalam kasus itu dengan memanfaatkan UdarPristono, mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang dipecat Jokowi dan kini
menjadi tersangka kasus tersebut. Menurut Arbi, Udar sengaja menyeret nama mantan
bosnya itu untuk melepaskan tanggung jawab hukum yang dituduhkan Kejaksaan Agung.
Cara Udar itu sama seperti koruptor lain, selalu melempar tanggung jawab ke atas. Padahal,
dia sudah diberikan kewenangan, ujar Arbi.
Sementara itu, pengamat politik Teguh Yuwono menilai pernyataan Prabowo Subianto soal
status tersangka Suryadharma Ali (SDA) bisa menjadi bumerang karena bisa dipersepsikan
sebagai calon presiden yang tidak propemberantasan korupsi.
Sayang sekali Prabowo langsung berkomentar dengan menyatakan tidak percaya SDA
bersalah. Padahal, kan jelas-jelas Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan SDA sebagai
tersangka kasus penyelenggaraan ibadah haji, ucap Teguh.
Dosen Universitas Diponegoro, Semarang, itu mengatakan Prabowo seharusnya tidak perlu
terjebak pada kasus SDA. Prabowo berkomentar begitu kan karena mendapat penjelasan
dari SDA. Sebagai tersangka tentu SDA mengatakan tidak bersalah. Apalagi untuk kasus
korupsi, tuturnya.
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 25 Mei 2014
15/38
Menurut Teguh, dengan berkomentar seperti itu menunjukkan bahwa pengetahuan Prabowo
tentang hukum masih minim. Karena itu, perlu klarifikasi dari pihak Prabowo agar hal itu
tidak dijadikan amunisi untuk menyerang pasangan Prabowo-Hatta. (Nur/Ant/P-3)
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 25 Mei 2014
16/38
Seekor Capung Merah
RILDA A. OE. TANEKO
TIRAI bambu melindungiku dari hangat mentari yang mulai terbenam. Aku berdiri di
beranda rumah Rumi, tetangga sebelah rumahku, dan memanggil-manggil namanya. Di
samping tirai bambu, sebuah lonceng angin berkelening.
Rumi muncul dari balik pintu kawat nyamuk. Wajahnya ditutupi bedak putih. Dia menyukai
itu. Dia selalu menepuk-nepuk wajahnya dengan bedak tebal setelah mandi sore.
Datanglah ke lapangan denganku, pintaku.
Tapi aku sedang menonton TV, kata Rumi.
Di jam seperti ini, televisi sedang menayangkan sebuah kartun Jepang. Sebuah film tentang
robot jahat, yang merusak seluruh bumi, dan lima orang pahlawan yang, di akhir film, selalu
berhasil menyelamatkan semesta.
Sebenarnya kartun itu adalah kartun favoritku juga. Tapi, sore itu aku terlalu takut untuk
tinggal di rumah dan menonton televisi.
Ayolah ikut aku, aku berbisik, Aku punya rahasia. Rumi selalu menyukai rahasia. Diamenghilang ke dalam rumahnya untuk berpamitan dengan ibunya. Kemudian kami berjalan
berdampingan. Keliman bordir dari daster kami bergerak harmonis. Kaki kami telanjang. Aku
bisa merasakan batuan padat dan tanah di bawah kakiku.
Rumi berusia satu tahun lebih tua dan bertubuh sedikit lebih tinggi dariku. Aku berumur
sembilan saat itu, dan apa yang terjadi di rumah membuatku sangat takut.
***
Saat kami tiba di lapangan, langit berwarna violet gelap. Azan dari masjid menggema,bersahut-sahutan. Capung-capung terbang di atas ujung runcing ilalang. Berbeda dengan
sebagian besar capung yang berwana hijau, beberapa dari mereka berwarna merah. Mereka
tampak benar-benar indah.
Angin bertiup malas, menggerakkan ilalang ke kiri dan ke kanan. Angin membawa bau daun
terbakar. Gemerisik daun kelapa membuatku mengantuk.
Rumi mengambil beberapa helai bunga ilalang. Dia memberiku satu dan menyuruhku
meletakkan ilalang itu secara horisontal di antara bibirku. Dia mengatakan rasa ilalang itu
manis.
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 25 Mei 2014
17/38
Aku mengikuti instruksinya dan betapa terkejutnya aku, Rumi menarik ujung ilalang itu dari
bibirku. Bunga ilalang yang kemerahan tersisa di mulutku, membuatku terbatuk. Rumi
tertawa. Aku mengejarnya, membelah tinggi ilalang.
Ketika akhirnya aku berhasil melintasi ilalang dan sampai di ujung lain lapangan, kakiku
terasa sangat gatal. Rumi juga menggaruk-garuk tangan dan kakinya.
Apa rahasianya?tanya Rumi. Katakan padaku. Rumi duduk di sebuah bangku semen
persegi panjang di dekat pohon pepaya sambil membungkuk, menyentuhi dedaun putri-malu.
Seekor capung merah berada di dekatnya. Capung itu membuat lingkaran di atas kepala Rumi
beberapa kali dan kemudian hinggap di daun pepaya.
Tadi aku mandi, kataku sambil mengebaskan tangan di samping telinga. Aku mendengar
denging nyamuk.
Terus? tanya Rumi tak sabar.
Pada saat itu, aku mendengar ayahku memanggilku dari kejauhan. Mendengar suara ayah,
aku menangis.
Ayah mendekati kami. Dia tampak begitu tinggi, gelap, dan besar. Kumisnya begitu tebal.
Dia berdiri tak jauh dari lampu jalan, di jalan tanah di dekat lapangan, dan memintaku untuk
segera pulang.
Jangan menangis, katanya.
Tapi tetap saja aku menangis tersedu-sedu. Ayah membungkuk, menyamakan tinggi
wajahnya dengan wajahku.
Ayah tahu kamu tidak sengaja. Sudah, tidak apa-apa.
Tapi itu kamar mandi yang baru Ayah bangun, kataku.
Tidak apa-apa, ayah menjawab sambil tersenyum.
Dia membelai rambutku.
Aku tahu sesungguhnya ayah kecewa. Dia menghabiskan banyak uang untuk membangun
kamar mandi itu. Kamar mandi itu baru saja selesai dua hari yang lalu, berlantai, dan
berdinding keramik biru. Meski tidak ada kloset siram, tapi kloset yang ada bersih dan biru.
Kamar mandi itu memiliki pancuran dan ada keran air di bawah pancurannya.
Senja tadi, ketika aku mandi dengan kakakku, kami berlarian dan berputar-putar di bawah air
pancuran. Lalu aku mulai bermain dengan keran air, membuka dan menutupnya, membuka,
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 25 Mei 2014
18/38
dan menutupnya. Setelah itu, aku mengalungkan tanganku di pipanya, mengangkat tubuhku
dan bergantung di pipa. Pipa itu retak dan air tersembur keluar.
Serta-merta kakakku berteriak memanggil pelayan kami, Mbak Soep, yang kemudian datang
dengan berlari dan panik. Mbak Soep mengambil banyak kantong plastik dari dapur dan
memasukkannya ke lubang pipa. Air berhenti menyembur. Tapi itu tidak membuatku
berhenti menangis.
Ayah selalu marah jika aku dan kakakku datang terlambat ke sekolah, atau jika kami
melakukan kesalahan. Aku begitu takut menghadapi saat ayah pulang kerja, karenanya aku
menyelinap keluar dari rumah dan memanggil Rumi. Tetapi, di lapangan ilalang tempat
capung-capung berterbangan, aku bisa melihat bahwa ternyata ayah tidak marah.
Awalnya ayah tampak begitu khawatir. Tapi kemudian ia tampak lega ketika ia
menemukanku.
Kamu harus pulang sekarang, begitu juga dengan Rumi. Berbahaya bagi anak-anak bila
bermain sendiri ketika hari sudah gelap. Ayah meraih tanganku dan Rumi.
Sebelum meninggalkan lapangan, ia menatap sekitar. Melalui matanya, aku bisa merasakan
bahwa ia takut akan sesuatu. Sesuatu yang jauh lebih besar dari dirinya.
***
Sehari setelah malam itu, aku tidak diizinkan untuk pergi jauh dari rumah. Ayah hanyaberalasan, itu berbahaya.
Dari Mbak Soeplah aku tahu bahwa ada orang-orang jahat di luar sana. Mbak Soep bilang,
orang-orang itu meracuni sumur warga dan menculik anak-anak. Mereka juga membunuh
orang-orang dewasa. Mereka mengenakan pakaian hitam dari kepala sampai kaki, hanya
bagian mata yang terlihat, seperti ninja.
Tidak ada seorang pun yang pernah melihat mereka. Meski begitu, tampaknya, semua orang
tahu tentang mereka, seolah cerita tentang ninja-ninja itu berasal dari burung-burung kecil
yang berkicau atau angin yang bertiup.
Jadi hal itulah yang aku sampaikan pada Rumi, ketika kami duduk berdampingan di bangku
kayu di depan rumahku.
Mbak Soep menyapu daun rambutan di pekarangan dengan sapu lidi, tidak jauh dari tempat
Rumi dan aku duduk.
Ninja-ninja itu tidak ada, kata Rumi.
Aku mengerutkan kening.
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 25 Mei 2014
19/38
Bapakku bilang itu karangan saja. Untuk menakut-nakuti orang. Bapakku bilang,
sesungguhnya yang jahat adalah yang mengarang cerita bohong. Bapak tidak mengizinkan
aku berbohong, terang Rumi.
Ayahnya Rumi mengajar di universitas terbaik di provinsi kami. Rumi dan keluarganya baru
saja kembali dari Eropa dua tahun lalu. Mereka menghabiskan lebih dari delapan tahun di
Eropa untuk pendidikan ayahnya Rumi.
Ayah Rumi sering mengunjungi kota-kota dan kampung-kampung untuk memberikan
ceramah atau kuliah tentang Islam. Ayahku pernah bilang ia adalah seorang idealis.
Tapi kenapa ada yang mau mengarang cerita mengerikan seperti itu? Mengapa ingin
membuat orang takut? tanyaku pada Rumi.
Aku tidak tahu, jawab Rumi.
Aku tidak mau diculik, kataku.
Aku juga, balas Rumi.
Aku tidak mau orangtuaku dibunuh, kataku.
Aku juga, Rumi menyetujui.
Kalau ternyata ninja-ninja itu benar ada, apa yang harus kita lakukan? tanyaku.
Alis Rumi bertaut. Ia mengigiti kuku jempol tangan kanannya.
Tak lama kemudian, Rumi berkata, Mungkin jika rumah kita terlihat kosong, mereka tidak
akan pernah datang.
Ya, kataku, aku setuju.
Oleh karena itu, kami mengambil serakan daun dan tanah dari halaman. Kami menaburkan
daun di setiap sudut rumah, lalu menggosok-gosokkan tanah ke dinding putih, agar terlihatkotor. Mbak Soep marah besar ketika tahu apa yang kami lakukan.
***
Keesokan paginya, saat sarapan, dari percakapan ibu dan ayah, aku tahu bahwa pemerintah,
polisi dan tentara telah menyuruh semua orang untuk tinggal di rumah. Tak seorang pun
diizinkan keluar, terutama di malam hari. Alasan mereka adalah demi keamanan.
Kami semua berdiam di rumah. Orangtuaku tidak pergi bekerja. Kakakku dan aku tidak pergi
ke sekolah.
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 25 Mei 2014
20/38
Malam harinya, suasana di luar sangat tenang. Tidak ada suara penjual makanan, yang
biasanya menjual makanan mereka di sekitar daerah perumahan kami dengan memukul-
mukulkan tongkat bambu mereka pada gerobak, atau meneriaki nama makanan mereka: sate
ayam, siomay, atau bakso.
Kakakku dan aku menghabiskan malam dengan menonton televisi. Setelah itu kami pergi
tidur lebih awal dari biasanya.
***
Pagi-pagi sekali, aku mendengar kabar terburuk seumur hidupku: ada pembantaian massal.
Ayahnya Rumi tewas dibunuh. Tiga hari lalu, ia pergi ke sebuah kampung untuk memberi
ceramah. Tadi malam, kampung itu diserang tentara.
Seluruh kampung dibakar. Perempuan dan anak-anak yang bersembunyi di sebuah masjidjuga hangus dibakar.
Beberapa orang mengatakan, pembantaian itu dikarenakan beberapa tokoh kampung itu
dianggap sebagai musuh negara.
Banyak orang, termasuk semua tetangga kami dan kami, berbondong-bondong ke rumah
Rumi. Semua orang berduka.
Di dalam rumah, orang-orang duduk berdampingan, membaca surah Yasin. Banyak pelayat
yang menangis. Harum melati, kenanga, mawar dan daun pandan dari keranjang bambumengisi rumah. Satu-satunya hal yang kurang adalah jenazah ayahnya Rumi.
Aku mencari-cari Rumi dan tidak menemukannya di dalam rumah. Aku pergi ke halaman
belakang. Di sana, banyak perempuan, yang menutupi rambut mereka dengan kerudung
berwarna-warni, duduk di taras keramik biru. Mereka merangkai melati, kenanga dan bunga-
bunga lain menjadi rantai-rantai kalung bunga yang sangat panjang.
Aku menemukan Rumi duduk di bawah pohon belimbing, tak jauh dari teras. Dia sedang
menggurat bentuk-bentuk pada tanah dengan ranting. Ketika aku mendekat, aku melihat ada
seekor capung merah hinggap di rambutnya yang hitam, serupa jepit rambut. Sayap-sayap
merah capung itu beristirahat damai di kepala Rumi. Capung itu membuat Rumi tampak
begitu cantik.
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 25 Mei 2014
21/38
PIGURA
Jer Basuki Mawa Bea
ONO SARWONO
HAMPIR semua pasti sepakat bahwa untuk mendapatkan sesuatu dibutuhkan biaya. Dalam
kultur Jawa pun ada peribahasa yang kandungan maknanya menegaskan betapa utamanya
biaya untuk meraih sesuatu, yakniJer basuki mawa bea.
Tetapi, realitasnya masih banyak di antara kita yang tidak berusaha memaknai dengan benar
nilai filosofi dalam peribahasa tersebut. Atau mungkin memang ada yang sengaja mencerna
dengan kedangkalan batin.
Barangkali, pendangkalan makna akan nilai peribahasa tersebut benar adanya dalam konteks
perlombaan memperebutkan posisi atau jabatan sebagai anggota legislatif yang baru saja usai.
Buktinya, pemilihan umum (pemilu) legislatif lalu berlumur money politics.
Para caleg mengakui sendiri untuk berjibaku menuju ke Senayan telah menghabiskan ratusan
juta rupiah hingga miliaran rupiah. Saking masifnya biaya uang untuk menjadi caleg, banyak
yang menyebut, di antara mereka para caleg sendiri, bahwa pemilu kali ini merupakan yang
terbrutal dalam sejarah pemilu sejak reformasi bergulir.
Untuk memenuhi kebutuhan biaya itu, berbagai cara mereka lakukan. Misalnya, kita pernah
mendengar kabar ada caleg yang harus mengutang. Ada pula yang terpaksa menggadaikanharta benda, dan bahkan yang paling ironis, ada yang melakukan tidak pidana atau kejahatan.
http://pmlseaepaper.pressmart.com/mediaindonesia/PUBLICATIONS/MI/MI/2014/05/25/ArticleHtmls/PIGURA-Jer-Basuki-Mawa-Bea-25052014008013.shtml?Mode=18/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 25 Mei 2014
22/38
Apa pun, fakta itu telah menjelaskan betapaJer basuki mawa beadimaknai dengan
pengertian sempit. Selain itu, kenyataan tersebut juga menunjukkan bobroknya mental anak
bangsa ini.
Sebagian dari kita telah tega merusak demokrasi yang susah payah kita perjuangkan bersama.
Demokrasi hanya dijadikan tunggangan memuaskan syahwat pribadi.
Ada contoh dalam dunia wayang bagaimanajer basuki mawa beaitu dimaknai secara benar.
Salah satu tokoh yang pantas mewakili itu adalah Karna Basusena. Anak yang sejak bayi
diasuh Adirata, kusir kereta kerajaan Astina, menggapai karier politik hingga puncak dengan
biaya yang tidak murah.
Bagi Adirata, dia sudah narima(menerima) bila Karna, anak angkatnya, itu bisa melanjutkanpekerjaannya sebagai kusir. Namun, ternyata Karna adalah anak yang memiliki cita-cita
tinggi. Ia ingin menjadi orang hebat yang diperhitungkan jagat.
Untuk memenuhi ambisinya itu, Karna bermaksud nyantrik(belajar) di Padepokan Sokalima
di bawah asuhan Bambang Kumbayana. Padepokan itu terkenal mutunya di seantero
arcapada. Selain mendidik nilai-nilai yang terkait dengan kepribadian, institusi tersebut juga
kondang sebagai sarana menggembleng keahlian menggunakan berbagai senjata.
Tetapi, impian Karna itu terganjal aturan internal istana. Padepokan Sokalima dikhususkan
sebagai tempat belajar dangeladhen(penggemblengan) para pangeran di Astina, yakni
Pandawa dan Kurawa. Jadi, karena statusnya yang dianggap golongan sudra, Karna dilarang
menjadi siswa di Sokalima.
Tetapi, Karna tidak menyerah atau menyesali nasib. Impiannya menjadi ksatria pilih
tandhingterus tumbuh.
Kepintarannya menggunakan senjata panah diketahui publik saat Sokalima menggelar
pendadaran siswa. Ketika itu, Permadi--panengah Pandawa-menjadi siswa yang paling titis
(jitu) memanah. Permadi selalu bisa memanah tepat sasaran, objek apa pun yang
diperintahkan sang guru.
Di luar sepengetahuan banyak orang, jauh dari gelanggang, Karna mampu menunjukkan
keahliannya memanah seakurat Permadi. Ketika ada sasaran yang sedang dibidik Permadi,
Karna mendahuluinya dengan memanah dan tepat mengenai target. Hal demikian itu terjadi
berulang kali.
Saat itulah Karna banyak dikenal orang. Ia menjadi pusat perhatian, termasuk juga sang guru
Sokalima, Bambang Kumbayana. Duryudana pun terkesan dengan anak muda yang belum ia
kenal itu. Pikirannya langsung menerawang bilamana anak kusir itu menjadi `saudaranya',betapa wibawanya keluarga Kurawa.
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 25 Mei 2014
23/38
Ketika Duryudana meminta kepada sang guru agar Karna diizinkan menjadi siswa Sokalima,
Bambang Kumbayana kukuh menolak karena ia golongan sudra. Sulung Kurawa itu
kemudian memberikan Karna wilayah yang masih di bawah kekuasaan Astina bernama
Awangga. Di tempat itulah Karna menjadi adipati. Dengan demikian, Karna terangkat
derajatnya.
Posisi itu menjadikan Karna sadar bahwa dirinya berutang budi kepada Duryudana. Ia ingin
membalasnya dengan mengabdikan diri kepada sulung Kurawa tersebut. Untuk itu, Karna
gentur mahas ing semunatau bertapa berharap berkah kesaktian. Di antara masa-masa laku
prihatin itu, Karna mendapat anugerah dari dewa berupa senjata kuntawijaya dari dewa.
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 25 Mei 2014
24/38
Bukan Tim Pelengkap Penderita
ACHMAD MAULANA
Keputusan Federasi Sepak Bola Honduras meminta jasa Valdano untuk mendampingi
tim menunjukkan keseriusan mereka.
DARI dua kali keikutsertaan mereka di putaran final Piala Dunia, Honduras memang belum
bisa berbicara banyak. Tim berjuluk Los Catrachos itu bahkan selalu menjadi juru kunci dan
tidak pernah mampu meraih kemenangan.
Di Piala Dunia 1982 Spanyol, misalnya, La H--julukan lain Honduras--hanya mampu
mengoleksi dua poin hasil dua kali imbang dan satu kali kalah. Mereka pun langsung
tersingkir di fase grup. Meski begitu, ada sedikit rasa bangga pada bangsa Honduras kala itu,
sebab mereka sukses menahan tuan rumah Spanyol 1-1 di laga pertama.
Prestasi tidak jauh berbeda dicatat Honduras di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Mereka
yang saat itu tergabung di Grup H bersama Spanyol, Cile, dan Swiss juga langsung tersingkir
setelah hanya mampu meraup satu poin.
Itu sebabnya tidak sedikit yang memandang sebelah mata partisipasi mereka di Piala Dunia
2014. Dengan tergabung di Grup D bersama Swiss, Prancis, dan Ekuador, tim besutan Luis
Fernando Suerez itu diprediksi menjadi bulan-bulanan lawan kalau tidak mau disebut sebagaipelengkap penderita.
Meski begitu, para punggawa La Bicolor mengaku kini mengusung semangat yang berbeda.
Itu sebabnya mereka begitu yakin bisa menghadirkan kejutan di Brasil, lebih dari yang
dipertontonkan mereka di Piala Dunia 1982.
Kami akan tunjukkan bahwa menghadapi kami ialah seperti malapetaka. Kami akan
hadirkan neraka bagi tim-tim besar. Kami berpotensi mengalahkan tim mana pun, termasuk
Prancis, sesumbar Luis Fernando Suarez.
Pernyataan Suarez itu memang tidak berlebihan, sebab mereka menjadi satu-satunya tim yang
berhasil mengalahkan Meksiko di kandang sendiri di babak kualifikasi. Kala itu Honduras
menang 2-1.
Kepercayaan diri mereka semakin menebal lantaran punya pengalaman bagus saat melawan
Brasil di Olimpiade London 2012. Ketika itu Honduras nyaris menyingkirkan Brasil di babak
perempat final setelah sempat unggul 2-1 sebelum akhirnya kalah 2-3.
Tujuan kami sekarang sudah berubah.Sebelumnya, kami hanya berpikir untuk mencaripengalaman di Piala Dunia, tapi sekarang kami harus bisa berprestasi. Saya yakin semua
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 25 Mei 2014
25/38
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 25 Mei 2014
26/38
PELATIH
Kembalikan Kepercayaan Diri
SEJAK tersingkir dari fase grup di putaran fina Piala Dunia 2010 Afrika Selatan dan
hengkangnya arsitek Reinaldo Rueda yang menyeberang ke Ekuador, Honduras sempat
mengalami masa-masa sulit. Jangankan berprestasi, untuk memetik kemenangan saja mereka
sulit.
Baru setelah penunjukan Luis Fernando Suarez pada Maret 2011, stabilitas La H--julukan
timnas Honduras---kembali tercipta. Pelan tapi pasti Suarez yang --sama dengan Rueda--
berasal dari Kolombia mulai menjahit kembali kekuatan Honduras.
Ia bekerja dengan timnas junior negara tersebut, termasuk membantu timnas U-23 merekamaju ke perempat final di Olimpiade London 2012.
Setelah sukses membangun generasi baru Honduras, Suarez mulai fokus menukang timnas
senior dengan memasukkan para pemain muda berbakat. Hasilnya, Los Catrachos --sebutan
timnas Honduras--mulai bertumbuh menjanjikan dan sukses merebut tiket ke putaran final
Piala Dunia 2014 Brasil.
Memang untuk bisa berbicara banyak di Brasil nanti Suarez masih butuh pembuktian. Juru
taktik kelahiran Medellin, Kolombia, 23 Desember 1959 itu juga tidak memungkiri bahwa
timnya masih berproses, dan itu artinya mereka masih butuh waktu lagi untuk bisa bersaing.
`'Semua lawan di Piala Dunia berat, sementara kami tim yang baru bertumbuh,' ujarnya.
Meski begitu, pelatih yang konsisten mengusung formasi 4-4-2 untuk timnya itu mengaku
tetap yakin bisa bersaing. Untuk itu, jauh-jauh hari dia sengaja sudah menetapkan skuat inti
yang akan dibawanya ke Brasil.
Pada babak kualifikasi kami memang ada 54 pemain, tetapi kini tinggal 23. Sebanyak 31
pemain yang membantu tim ini lolos ke Brasil terpaksa tidak berada di sini, ujarnya.
Saya meminta pengertian para pemain muda karena saya tidak dapat menyenangkan semua
orang. Kami berharap tim ini akan membuat kita bangga, lanjut Suarez.
Menurut Suarez, selanjutnya mereka akan melakukan sejumlah pertandingan di Amerika
Serikat, Turki, Israel, dan juga Inggris, sebelum terbang ke Brasil dan melakukan laga
pembuka pada 15 Juni melawan Prancis di Porto Alegre.
Laga uji coba itu penting untuk mematangkan skuat. Sayaharap mereka sudah siap saat di
Brasil nanti, tandasnya. (Berbagai Sumber/R-3)
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 25 Mei 2014
27/38
BINTANG
Pengalaman dan Determinasinya Diperlukan La H
MESKI kurang bersinar bersama klub Stoke City, Wilson Palacios diyakini masih tetap
menjadi andalan Honduras untuk menghadapi putaran final Piala Dunia 2014 di Brasil pada
Juni nanti.
Selain pengalamannya, pemain bernama lengkap Wilson Roberto Palacios Suazo itu juga
dikenal sebagai gelandang yang agresif, lincah, pekerja keras, juga berani. Kelebihan lain, dia
punya jiwa kepemimpinan.
Terlebih lagi, pemain kelahiran La Ceiba, Honduras, 29 Juli 1984 itu memiliki determinasi
yang cukup tinggi. Hal itu diperlukan La H untuk menghadapi ketatnya persaingan di babak
penyisihan grup. Honduras tergabung di Grup E bersama Swiss, Prancis, dan Ekuador.
Tidak berlebihan sepertinya jika Honduras berharap pada seorang Palacios. Dengan
pengalamannya selama bertahun-tahun di kompetisi Eropa, ia diharapkan sedikit banyak
mengetahui kelebihan dan kelemahan tim-tim Eropa, terutama Swiss dan Prancis.
Mantan arsitek Tottenham Hotspur, Harry Redknapp, pun pernah memuji kemampuan
Palacios. Menurutnya, meski hanya sebentar bekerja sama dengan Palacios, dia tahu potensi
besar pemain tersebut.
Palacios selalu memberi perbedaan besar di semua klub yang dibelanya. Dia kuat dan
agresif. Itu yang sangat dibutuhkan tim. Anda butuh orang seperti dia untuk sukses, tukas
Redknapp.
Palacios sendiri yakin timnya bisa bersaing di Piala Dunia 2014 nanti. Menurut dia, cuaca
panas di Brasil akan menguntungkan mereka, dan sebaliknya akan menyulitkan tim-tim yang
berasal dari Eropa.
Kami orang Honduras tahu bagaimana rasanya bermain jam 12 siang di San Pedro Sula(kota tropis di bagian utara Honduras), dan itu sangat menyiksa, ujar pemain 29 tahun itu.
Banyak dari kami yang bemain di Eropa juga, jadi juga paham bagaimana rasanya bermain
di cuaca dingin. Brasil ialah negara yang cuacanya bisa berubah dengan ekstrem dan itu
cocok dengan kami, lanjut mantan pemain Wigan dan Tottenham Hotspur itu.
Soal kondisinya sendiri, pemain bernomor punggung 8 itu optimistis. Meski musim lalu
jarang diturunkan, ia tetap berusaha menjaga kebugarannya. Saya fit dan siap bermain di
Piala Dunia. Dalam latihan Anda harus berada dalam kondisi 100%. Pelatih akan melihat itu,
jadi Anda harus bekerja keras, ujarnya.
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 25 Mei 2014
28/38
Kami harus bermain dari pertandingan ke pertandingan di Piala Dunia dan melihat di mana
peluang kami. Tentu saja saya ingin bermain untuk Honduras dan memberikan kemampuan
terbaik saya. (Berbagai Sumber/Mln/R-3)
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 25 Mei 2014
29/38
Jejak Langkah Mat Kodak
SUMARYANTO BRONTO
JURNALIS foto di mata Ed Zoelverdi bukanlah sekadar tukang foto. Seorang pewarta foto
merupakan penyampai pesan cerita kehidupan dan menyajikannya melalui sebuah atau
serangkaian foto bercerita.
Buku karyanya berjudulMat Kodak, Melihat Untuk Sejuta Mata(Grafitipers, 1985) menjadi
salah satu buku wajib bagi semua insan yang tertarik untuk berkiprah di dunia foto jurnalistik
Indonesia hingga kini.
Buku tersebut merupakan kitab fotografi jurnalistik pertama dalam era pers modern Indonesia
yang membahas cukup lengkap persoalan jurnalisme visual yang disajikan secara populer dan
terkadang jenaka.Mat Kodakkemudian menjadi bacaan populer anak-anak muda yang
berminat mempelajari dunia fotografi jurnalistik yang pada saat itu sangat langka
kepustakaannya.
Penerbitan tentang `Mat Kodak' kemudian dilanjutkan dengan sejumlah buku terbatas yang
ditulis ED Zoelverdi, termasukBerselancar dengan Cahaya, yang berisi bunga rampai
tulisan perihal pengalaman fotografi yang digelutinya.
Bang Ed, demikian panggilan akrabnya, membagi bukuMat Kodak, Melihat untuk Sejuta
Matamenjadi delapan bab. Bab pertama dibuka dengan pengantar tentang `Rumus Bersahaja
Foto Berita', yang disambung dengan pendahuluan. Bab selanjutnya tentang foto berita
bahwa fotografi jurnalistik itu mewakili sejuta orang untuk melihat peristiwa melalui mata
jurnalis.
Bab ketiga mengupas seluruh intisari dan pengalamannya dalam bab `Pravisualisasi', bahwa
fotografer jurnalistik harus berwawasan luas, juga luwes. Selanjutnya ialah tangguh pada saat
peliputan, baik itu mental maupun fisik.
Di bab `Penyuntingan' dijelaskan tentang pentingnya penyelamatan data, yang dibahas dalam
strategi database, cara penyimpanan arsip foto dengan baik dan benar. Meskipun bahasan bab
ini berbicara tentang negative rolldan pelat negatif.
Buku ini menyajikan bukti visual atas sebuah peristiwa yang memiliki nilai berita kepada
siapa pun melalui media massa. Itulah salah satu definisi sederhana dari foto jurnalistik. Pada
dasarnya manusia adalah makhluk visual, yang mengenal lingkungan sekitar dengan melihat
sebelum mampu untuk membaca dan menulis. Bukti visual itu dapat lebih mudah dimengerti
dan dipahami oleh manusia dalam waktu singkat.
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 25 Mei 2014
30/38
Mata manusia melihat, jari bergerak, dan kelopak tirai berkedip di belakang lensa yang
dingin. Cahaya pun meledak di permukaan film. Maka momen itu pun berlalu. Namun, kini
ia terkunci dalam ingatan kimiawi, dalam sebuah kenangan dari sekeping waktu yang siap
dirayu lagi pada kenyataan setipis kertas, tentang telah terjadinya sesuatu, tentang adanya
seseorang.
Gambaran `puitis' tentang kegiatan fisik pemotretan ini menunjukkan hakikat fotografi
sebagai suatu titik kontak antara alam pikiran dan kenyataan. Dalam era digital kini,
prinsipnya sama saja. Kalaupun harus disesuaikan, istilah `ingatan kimiawi' boleh saja
dilengkapi dengan `ingatan magnetik'.
Sebagai alat komunikasi, esensi kerja fotografi setara dengan prinsip tulis-menulis yang
umum kita kenal. Begitulah riwayat semenjak kelahirannya sekitar dua abad silam; fotografi
memang mengandung makna menulis atau melukis dengan cahaya. Istilahphotography
dicomot dari kata Latinphotosdangrapho.Photosecara harfiah berarti cahaya dangraphobermakna mengungkapkan. Atau sehari-hari populer disebut `menulis dengan cahaya'.
Fotografi secara umum telah menjadi bagian vital dalam kehidupan kita karena medium itu
sangat membantu daya ingat manusia yang serbaterbatas. Suatu peristiwa hari ini dapat
dikenang sepanjang masa dalam sosok gambar yang akurat.
Bergiat di bidang fotografi, kata mereka yang berpengalaman, mendorong kita terbiasa
berpikir produktif, dan kreatif! Bersamaan dengan itu, kita pun terlatih berpikir kritis. Sebab,
sejak awal melakukan studi fotografi, selain memahami pasal tata cahaya, ada tiga pasal
esensial lagi yang wajib dikuasai. Pasal 1 urusan fokus, pasal 2 soal sudut pandang (point of
view), dan pasal 3 mengenai pilihan momen yang menentukan.
Pencatat sejarah merumuskan lima cabang besar fotografi, yaitu amatir, profesional,
komersial, seni, danpolaroid land camera. Begitulah selama ini kita baca, misalnya, dalam
Ensiklopedia Britannica. Namun, tampaknya sebentar lagi jumlah cabang itu sudah boleh
ditambah. Sedikitnya dua lagi, yakni fotografi jurnalistik dan fotografi digital.
Fotografi jurnalistik
Produk sang `Mat Kodak' di bidang ini memang disajikan sebagai konsumsi nonfisik buat
masyarakat luas. Dari sini lahirnya ungkapan beken`Mat Kodak melihat untuk berjuta mata'.
Kalau dibilang masuk cabang komersial, iya juga. Foto-foto yang dimuat koran atau majalah
itu kan dijual. Lalu, kalau ada yang menilainya mengandung `seni', bisa saja.
Secara ringkas fotografi jurnalistik dapat dirumuskan sebagai sajian jurnalistik dalam bentuk
foto. Di tengah era multimedia kini, awak media massa masih banyak yang menganut paham
tua, yakni yang hanya mendewakan kata-kata, atau cuma mengagungkan gambar.
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 25 Mei 2014
31/38
Pandangan terkotak-kotak semacam itu sungguh kontraproduktif. Perlu ditumbuhkan
kesadaran bersama bahwa fotografi, juga medium komunikasi visual lainnya, ialah pemain
utama dalam bisnis publikasi.
Inti atau esensi tugas `Mat Kodak' atau wartawan foto ialah mengabadikan hubungan
manusia dengan sesamanya, hubungan manusia dengan alam sekitarnya, dan hubungan
manusia dengan nasibnya. Wartawan foto melihat sesuatu, memang, bukanlah sekadar buat
kesenangan sendiri.
Nah, jika wartawan tulis membuat liputan cukup sebatas menceritakan, `Mat Kodak' dituntut
secara spesifik untuk memperlihatkan apa yang telah terjadi. Melalui karya foto, dia sajikan
gambaran dunia secara hidup.
Show, don't tell! ujar pemeo lama tentang tugas wartawan foto. Kini ujar-ujaran itu direvisi,
Show and tell!. Para pembaca seakan diajak terlibat melalui seluruh indranya. Dari sinilahir ungkapan terkenal, `Mat Kodak melihat untuk berjuta mata'. (M-2)
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 25 Mei 2014
32/38
Punya Obsesi Mendirikan Museum Fotografi
MANTAN redaktur foto majalah TempoEd Zoelverdi yang juga dikenal dengan sebutan
`Mat Kodak' awalnya ialah seorang desainer grafis autodidak. Almarhum juga sangat
berminat pada dunia seni visual, bahkan sempat belajar melukis pada Nashar dan Oesman
Effendi di Balai Budaya Jakarta.
Sebelum bergabung dengan Temposejak awal berdirinya, Bang Ed juga ikutan mendirikan
majalah berita mingguan bernamaEkspres. Setelah berkarier cukup panjang sebagai pewarta
foto dan redaktur foto (19711994), Bang Ed bergabung sekitar lima tahun dengan majalah
Gatrasebagai editor dan kerap menulis kolom fotografi.
Almarhum belajar fotografi autodidaktik dari kamera pinjaman, pada akhir dekade 1960-an.Namanya kemudian akrab disebut sebagai Mat Kodak karena buku fotografi jurnalistik
pertama yang ditulisnya menggunakan judulMat Kodak, Melihat untuk Sejuta Mata(Grafiti
Pers, 1985) yang ternyata sangat diminati penggemar fotografi.
Tidak hanya itu, pria yang pernah menerima Adam Malik Award (Anugerah Adam Malik)
untuk pengabdian di bidang fotografi pada tahun 1987 ini juga aktif di bidang jurnalistik dan
dunia pendidikan. Ed tercatat sebagai dosen di berbagai perguruan tinggi. Antara lain sebagai
instruktur bidang fotografi jurnalistik pada Sekolah Jurnalistik Indonesia PWI Pusat, dosen
tamu di Universitas Negeri Jakarta, dosen luar biasa FISIP Universitas Indonesia, dosen tamu
di Universitas Buya Hamka Jakarta, serta Instruktur di Lembaga Pers Dr Soetomo Jakarta(LPDS) bidang jurnalistik foto.
Semasa aktif di Pokja Foto PWI Pusat, Ed berhasil memamerkan koleksi pemenang kontes
World Press Photo (WPP) untuk pertama kalinya di Indonesia pada 1990. Bekerja sama
dengan Kedubes Belanda dan beberapa sponsor lain, Pokja Foto masih sempat menggelar dua
kali pameran WPP di tahun-tahun berikutnya.
Bang Ed sempat mendiskusikan keinginannya untuk mendirikan museum fotografi di
kampung halamannya, Bukit Tinggi, Sumbar. Sayang, Mat Kodak keburu wafat dalam usia
68 tahun pada Rabu 4 Januari 2012 dini hari, sebelum semua cita-cita di hari tuanya tercapai.
(Sumaryanto Bronto/M-2)
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 25 Mei 2014
33/38
IAN ANTONO
Luncurkan Album Song Book I
BAGI seorang musisi, album memiliki arti layaknya identitas. Begitu pun bagi gitaris GodBless, Ian Antono, 63. Dengan tujuan yang sederhana, legenda hidup musik Indonesia itu
akhirnya me luncurkan albumnya yang bertajukIan Antono Song Book I.
Song Bookialah album yang sederhana karena tujuan saya juga sederhana, mengumpulkan
karya, ujar Ian saat peluncuran albumnya di Rolling Stone Cafe, Jakarta, Jumat (23/5).
Album itu berisi 10 lagu dengan lima penyanyi, yaitu Syaharani, Roy Jeconiah, Anindimas,
Koming Surya, dan Rezi Pratomo.
Ian mengakui butuh waktu dua tahun untuk mencari penyanyi bagi albumnya. Enggak harus
nama-nama besar. Yang terpenting, penyanyi-penyanyi itu bisa menghidupkan lagu-lagu
ciptaan saya, ujarnya.
Song Booknantinya akan menjadi proyek berkelanjutan. Proyek ini akan terus berkelanjutan
menjadi Ian Antono Song Book I, Song Book II, III, dan seterusnya, papar Ian.
(Metrotvnews.com/H-3)
http://pmlseaepaper.pressmart.com/mediaindonesia/PUBLICATIONS/MI/MI/2014/05/25/ArticleHtmls/Luncurkan-Album-Song-Book-I-25052014012040.shtml?Mode=18/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 25 Mei 2014
34/38
Hipnosis agar Hidup Lebih Baik
RICHALDO Y HARIANDJA
Luruskan pemahaman, mari mengenali hipnosis sebagai teknik peningkatan kualitas
manusia yang diawali dari titik komandonya, pikiran.
RIUH rendah acara televisi dengan teknik hipnosis menjadi dagangan utama. Aneka aksi
kejahatan yang konon dilakukan pelaku yang pandai menguasai benak korban hingga
berbagai pelatihan yang dilabeli hipnosis membuat khalayak bimbang.
Maka, Kick Andyepisode kali ini menghadirkan dua ahlinya, Iwan D Gunawan dan DedySusanto, untuk meluruskannya.
Sebenarnya dalam keseharian kita pun tanpa disadari, kita bisa masuk ke hipnosis.
Misalnya, saat fokus menonton televisi namun ketika dipanggil kita tidak menengok saking
asyiknya menonton, ujar Iwan.
Hipnosis, kata Iwan, dapat dicapai dengan menurunkan gelombang otak dari betamenjadi
alphadan tetha. Salah satu aplikasinya, hipnoterapi sesungguhnya dapat dilakukan dengan
kondisi sadar. Klien bisa menolak sugesti yang diberikan, jika alam bawah sadarnya tidak
mengizinkannya.
Soal manfaatnya, Iwan mengambil contoh kemacetan yang menjadi pemicu stres warga di
kota-kota besar seperti Jakarta. Mereka yang memiliki masalah psikis seperti stres akibat
macet itu dapat ditangani dengan hipnoterapi. Dalam kondisi hipnosis, sesungguhnya orang
itu sangat sadar, sehingga ia bisa menghentikan kapan saja. Banyak anggapan, orang yang
dihipnosis berarti dikontrol. Padahal, hipnosis sangat ilmiah, tidak ada unsur gaib seperti
yang banyak orang takutkan, tutur Iwan.
Melahirkan hingga mendidik
Dewasa ini, hipnosis juga sudah diaplikasikan hingga keforensic hypnosisuntuk investigasi
penegakan hukum, hypnobirthinguntuk membantu ibu melahirkan tanpa rasa sakit, hingga
hypnoparenting untuk pendidikan orangtua dan anak.
Seringlah mengulang-ulang kalimat positif kepada anak, sehingga masuk ke tingkat bawah
sadar dan menjadi nilai. Lalu, identifikasi, orangtua menginginkan anaknya seperti apa.
Jadi, hati-hati, jika kata-kata negatif ditujukan kepada anak, pikirannya akan negatif pula.
Terakhir, emosi intens. Ketika seorang anak sedang bahagia, itulah saat tepat memberikan
sugesti, tambah Iwan.
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 25 Mei 2014
35/38
Ada pula hipnoterapi dalam lingkup pendidikan formal. Sasarannya para guru agar mereka
memahami bagaimana menciptakan suasana kelas yang menyenangkan. Guru diajarkan
menerapkan hipnosis dari awal hingga jam belajar usai.
Hipnoterapi juga berguna membantu menyembuhkan pengalaman traumatik, terutama saat
seseorang berusia lima hingga sepuluh tahun. Peristiwa ini lazimnya baru akan terlihat
efeknya belasan bahkan puluhan tahun yang akan datang.
Menurut Iwan, untuk pengobatan ini, diperlukan proses hipnoterapi selama satu hingga dua
jam per sesi. Hasilnya setimpal mengingat hipnoterapi dapat menyembuhkan traumatik
secara total.
Ada pula hipnoterapi di kalangan ibu-ibu melahirkan. Harapannya agar mereka tidak akan
merasa sakit ketika melahirkan serta membantu mengurangi rasa mual di tiga bulan awal
mengandung.
Yang bisa menjadi sugesti kepada ibu hamil ialah mengatakan kehamilan merupakan proses
sangat normal. Oleh karena itu, rasa mual, sakit, dan segala rasa tidak nyaman tidak perlu ada
di tubuh ibu. Ketika nanti kontraksi, ibu akan mampu mengontrol kontraksi ujar Iwan.
Pikiran mirip rumah
Cara kerja hipnosis, kata Iwan, diibaratkan sebuah rumah. Pikiran bawah sadar seseorang
adalah sang penghuni, sedangkan pikiran kritis sadar adalah penjaga rumahnya.
Sugesti tidak akan masuk jika si penjaga rumah masih aktif. Hipnosis adalah suatu cara untuk
menonaktifkan penjaga ini sehingga sugesti berhasil masuk ke rumah.
Pikiran bawah sadar itu netral sehingga baik pikiran positif atau negatif akan diterima.
Celakanya, jika selama ini pikiran bawah sadar selalu negatif, ketika diberikan sugesti positif,
justru akan dihalangi oleh si penjaga. Jadi orang-orang yang rendah diri, merasa tidak
menarik, atau tidak berguna, bisa disugesti untuk memasukkan hal-hal positif, sehingga
merasa lebih berguna dan percaya diri, ujarnya.
Di Indonesia, lanjut Iwan, sampai saat ini belum ada pengakuan resmi dari dunia medis
terhadap praktik hipnosis. Namun, sebenarnya sudah saatnya masyarakat tahu, hipnoterapi
dapat menjadi alternatif sumber manfaat bagi mereka yang membutuhkan, kata Iwan.(M-3)
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 25 Mei 2014
36/38
Hambatannya cuma Satu, Mental
METODE hipnosis yang tak kalah istimewa karena berguna untuk memulihkan jiwa. Ketika
hipnoterapi sudah cukup bermain di ranah alpha, metode yang dikembangkan Dedy Susanto,yang telah mendalami ilmu ini selama lebih dari 11 tahun, bermain hingga ke tetha. Metode
terapi ini disebut tetha restoration, pemulihan jiwa yang aman diterapkan untuk memperbaiki
kondisi alam bawah sadar.
Pikiran bawah sadar memegang peran yang sangat dominan jika dibandingkan dengan logika
manusia. Dalam pikiran bawah sadar seseorang terdapat kebijaksanaan, spirit, dan kreativitas
tak terbatas yang pada dasarnya memang ada dalam diri manusia. Terapi alam bawah sadar
yang dilakukan Dedy hanyalah untuk memunculkan potensi diri yang sudah ada.
Metode pemulihan jiwa cocok diaplikasikan kepada orang-orang yang bergejolak, takut
tertolak atau kehilangan. Tujuannya memulihkan, menyadari idealnya ia harus bertindak
bagaimana. Sedangkan meningkatkan, terkait potensi diri yang sudah ada, tegas Dedy
Susanto.
Dedy menegaskan, manusia bisa sukses, tetapi hambatannya ada pada pikiran, itu dinamakan
mental block. Jika dipahami secara lebih sederhana, hal itu merupakan bisikan hati yang
mengajak meragukan kemampuan diri. Biasanya itu terjadi karena ketidakberhasilan masa
lalu yang masih membayangi.
Tetha restorationakan mengikis mental blockagar potensi diri seseorang teroptimalkan.
Dalam proses terapinya, klien cenderung akan meluapkan emosinya, seperti berteriak-teriak.
Ini bukan campur tangan gaib, tetapi bentuk alam bawah sadar yang sengaja kita tahan
sehingga menjadi luapan emosi. Lama atau tidaknya terapi bergantung niat dan keterbukaan
orang tersebut. Tetha restorationcocok untuk semua usia, bahkan balita, jelasDedy.
Menurut Dedy, sebuah lagu juga bisa dijadikan sebagai media terapi. Dedi pun meyakini,
pikiran bawah sadar memiliki kekuatan, misalnya, ketika jatuh cinta, tidur 2 jam saja terasa
cukup. Namun, seorang yang disebutnya tunaasmara, sudah tidur selama 8 jam pun tidak
akan pernah merasa cukup.
Seseorang dapat menggali potensi dirinya secara sadar dengan meyakini bahwa pikiran
dapat menjadi kenyataan. Dari khayalan, pikiran akan terprogram, hingga jadi realitas, kata
Dedy. Jadi, mari benahi pikiran. (Ric/M-3)
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 25 Mei 2014
37/38
BIDASAN BAHASA
Kosakata Politik
AHMAD SAHIDAHDosen Filsafat dan Etika Universitas Utara Malaysia
KOALISIsebagai lema dalam politik acap kali dielakkan karena ia dianggap bermakna bagi-
bagi kursi. Kalau Megawati lebih memilih kerja sama politik, boleh jadi Ketua Umum PDIP
itu ingin menghadirkan kosakata lain yang tidak terbebani oleh andaian orang ramai tentang
makna `buruk' dari kata itu. Sebenarnya, apa ada yang salah dengan koalisi? Tidak ada. Kalau
merujuk ke kata dasar Inggris, coalesce, secara formal kata itu berarti dua pihak atau lebih
bergabung atau tumbuh bersama untuk membentuk satu kesatuan atau sistem.
Berdasarkan arti kata dasar, koalisi sebenarnya bisa digunakan untuk menunjukkan
penggabungan dua partai atau lebih untuk tujuan tertentu dalam waktu terbatas (Cambridge
Dictionary, 1995: 251). Namun, maknanya telah diseret pada kedudukan tak elok. Lagi pula,
mengapa bagi-bagi kursi tampak buruk di mata masyarakat. Jelas, itu pandangan keliru.
Pembagian jabatan dalam kabinet ialah wajar bagi partai politik yang menggabungkan diri
dalam satu koalisi. Meskipun sistem itu tidak sejalan dengan sistem proporsional politik kita,
bukankah kata oposisiacap kali dilekatkan pada PDIP selama 10 tahun terakhir ini? Padahal,kata itu juga kurang tepat dalam sistem tersebut yang tidak menganut sistem dwipartai.
Tentu saja, katapolitisasijuga sering dianggap negatif, padahal dengan mengacu ke arti
dasar, ia bermakna aktivitasuntuk memengaruhi bagaimana sebuah negara diatur. Dengan
penambahan akhiran -isasi, jelas pengimbuhan itu menunjukkan proses terhadap kegiatan
dari makna dasar kata itu. Semestinya, kita tidak menyangkal politisasi, tetapi ide apa yang
dimunculkan dalam usaha memengaruhi pengambil kebijakan terkait kepentingan masyarakat
luas.
Pendek kata, pekerjaan seorang politikus itu ialah memolitikkan atau memolitisasi sejumlahisu untuk memungkinkan komunikasi efektif di antara warga. Demokrasi deliberatif tidak
mungkin tanpa adanya usaha politisasi.
Selain itu, ada kecenderungan penggunaan kosakata Inggris dalam perbincangan politik,
seperti black campaign,swing voters, money politics, dan election engineering. Malangnya,
banyak pemerhati politik memindahkan wacana sains politik ke layar kaca dengan
menggunakan istilah-istilah teknis, tanpa menimbang pemirsa sebagai audiens. Padahal,
ketika berbicara di hadapan televisi, mereka seharusnya menggunakan bahasa yang paling
mungkin dipahami orang kebanyakan.
8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 25 Mei 2014
38/38
Bayangkan! Burhanuddin Muhtadi menggunakan kata necessary evildalam acara Duel Maut
di sebuah televisi swasta. Jelas, pengamat politik ternama itu tak memperhatikan kebutuhan
khalayak.
Seperti bidang lain, politik mengandaikan bahasa sehari-hari. Penggunaan istilah teknis
memang tak dapat dielakkan, tetapi menggunakannya secara serampangan akan
menyebabkan pesan tidak sampai.Kampanye hitamlebih diutamakan dalam penggunaan di
tengah-tengah khalayak karena kampanyedan hitamunsur sebuah kata majemuk yang masih
bisa menyampaikan makna dalam bahasa asalnya. Demikian pula, penggunaan money politics
yang meluas hanya akan menjadikan penggunanya tampak genit karenapolitik uang
menggambarkan makna serupa.
Mungkin, kataswing voters, agak susah dicari padanannya, meskipun dengan ringan di
Malaysia disebutpengundi (pemilih)atas pagar.
===
Media Indonesiamenerima kiriman artikel yang terkait dengan bahasa, dengan panjang
naskah 440 kata dan berformat .doc(word document). Naskah dikirim ke alamat surat