MAC Filtering Wireless Akses Point Dengan Mikrotik By Adam Rachmad Lanjut lagi urusan sama wireless di mikrotik. Kali ini kita akan membuat MAC Filtering pada mikrotik wireless akses point. Jadi hanya MAC Address client terdaftar yang bisa konek/register dengan akses point kita. Sama lah kayak perangkat2 kyk tplink or d-link. Yang pasti buat menghadang colongan bandwidth dari user iseng. Kloning mac pakenetcut ? toh konek ke akses point kita juga nggak, apa yg mau di scan. hehehee. Lanjut lah, Saya anggap akses point mikrotik anda sudah berjalan baik, atau anda bisa lihat artikel sebelumnya diCara Membuat Access Point Dengan Mikrotik Step konfigurasi MAC Filtering pada mikrotik wireless akses point : Baca bismillah < penting Klik menu Wireless > tab Access List. Klik icon “+” untuk menambahkan daftar MAC. Masukan MAC Address client anda pada isian Mac Address. Pastiin “Authentication” sama “Forwarding” dicentang. Klik Apply Lanjut ke tab “Interfaces” masih dalam box “Wireless Tables” Klik 2x pada interface WLAN anda Ilangin centang pada option ”Default Authenticate” sama “Default Forwarding” (uncheck) Klik Apply
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
MAC Filtering Wireless Akses Point Dengan MikrotikBy Adam Rachmad
Lanjut lagi urusan sama wireless di mikrotik. Kali ini kita akan membuat MAC Filtering pada mikrotik wireless akses point. Jadi hanya MAC Address client terdaftar yang bisa konek/register dengan akses point kita. Sama lah kayak perangkat2 kyk tplink or d-link. Yang pasti buat menghadang colongan bandwidth dari user iseng. Kloning mac pakenetcut ? toh konek ke akses point kita juga nggak, apa yg mau di scan. hehehee.Lanjut lah,Saya anggap akses point mikrotik anda sudah berjalan baik, atau anda bisa lihat artikel sebelumnya diCara Membuat Access Point Dengan MikrotikStep konfigurasi MAC Filtering pada mikrotik wireless akses point :
Baca bismillah < penting Klik menu Wireless > tab Access List. Klik icon “+” untuk menambahkan daftar MAC. Masukan MAC Address client anda pada isian Mac Address. Pastiin
“Authentication” sama “Forwarding” dicentang. Klik Apply
Lanjut ke tab “Interfaces” masih dalam box “Wireless Tables”
Klik 2x pada interface WLAN anda Ilangin centang pada option ”Default Authenticate” sama “Default Forwarding”
Cobain deh, konek pake WiFi yg udah di daftar sama yang ga ada di access list.
Membuat Wireless Access Point Dengan MikrotikBy Adam Rachmad
Artikel ini menjelaskan bagaimana menjadikan Mikrotik sebagai WirelessAccess Point. Perangkat yang dibutuhkan adalah mikrotik routerboard dengan slot wireless (Mini-PCI) seperti RB411 atau RB433 dan pastinya Wireless Cardnya donk (R52Hn, XR2, etc).Lanjutlah, bagaimana sih membuat wireless access point dengan mikrotik.Saya anggap anda sudah mempunyai perangkat seperti yang saya sebutkan diatas.Pertama, masuk ke routerboard anda dengan winbox. Klik menu Wireless. Defaultnya Interfaces WLan anda dalam posisi disable, kalo kita liat di winbox berwarna abu-abu. Jadi sebelumnya kita enable dulu. Klik interface wlan anda lalu klik tanda “√” untuk mengaktifkan interfaces wireless anda.
Untuk konfigurasi interface wireless kita, double klik di nama interfaces wireless Anda.
Klik Gambar Tuk Perbesar
Isi beberapa option :Mode : ap-bridge (karena kita ingin menjadikan wireless mikrotik sebagai akses point)Band : 2.4Ghz-B/G (standarnya aja yang bisa didukung kebnyakan wireless client ex:laptop)Frequency : 2412 (pilih sesuai keinginan anda)SSID : somename (isi bebas, SSID adalah identitas Access Point Anda, jika laptop scan wifi nama itu lah yang muncul di laptop client)Security Profile : default (jika ingin tanpa password, Jika anda ingin memberikan password untuk akses point Anda, anda bisa setting pada option “Security Profile” dengan klik dropdown, tapi sebelumnya anda harus membuat profile baru dulu)Cara Memberikan Password untuk Mikrotik Wireless Akses PointTutup box setting wireless anda barusan jika sudah selesai. Masuk ke tab “Security Profile” trus klik add (tanda “+”) akan keluar box seperti gambar di bawah.
Isi beberapa option :Name : profile_baru (isi bebas, nama ini yang akan muncul pada pilihan option “Security Profile” pada wireless setting)Mode : dynamic keysAuthentification Types : Centang “WPA-PSK sama WPA2-PSK”Setelah di apply, jgn lupa pilih pada option “Security Profile” pada menu wireless interfaces dengan profile yang baru kita buat.Cara Melihat User Yang Terhubung ke Mikrotik Wireless Akses PointAnda bisa melihat komputer atau laptop yang terkoneksi dengan wireless akses point kita, klik tab “Registration”. Anda bisa melihat MAC Address masing-masing komputer yang terhubung. Seperti gambar di bawah.
Klik Gambar Tuk Perbesar
Sejauh ini anda sudah membuat akses point wireless dengan Mikrotik. Anda tinggal memberikan IP Address pada interfaces WLAN anda, dan membuat DHCP server juga pada interfaces WLAN anda.Untuk membuat client agar terhubung dengan internet, konsepnya sama dengan konfigurasi ethernet/port seperti biasa. Bedanya cuma jenis intefacesnya.
Cara Setting Access Point Wireless Mikrotik Sekaligus di jadikan Router Label: Wireless
Jika anda mempunyai wireless Mikrotik seperti RB411,RB433,RB800,RB600 atau yang terbuat dari PC,anda bisa jadikan Wireless Access Point Mikrotik tersebut menjadi Router seperti RB750 atau RB450 dan sebagainya sekaligut menjadi Wireless Access Point,ini di namakan Wireless Router,effect samping nya tidak ada…kelemahan kelemahannya juga tidak ada…fasilitas Mikrotik begitu lengkap..begini caranya:
--Remote Wireless Mikrotik anda dengan winbox,download Winbox ((DI SINI))--Kemudian di halaman utama Winbox pilih “Interface” kemudian double klik “Ethernet1” kemudian beri nama “internet”,seperti gambar di bawah ini:
--Kemudian masih di halaman “wan” pilih di tab sebelah “General” yaitu “Wireless” kemudian sesuaikan isinya dengan gambar di bawah ini,kecuali “SSID” dan “Radio Name”,seperti gambar di bawah ini:
--Kemudian di halaman utama Winbox pilih “New Terminal” dan masukkan ip address dari Lan Wireless Mikrotik yang terhubung ke koneksi internet (Modem),dengan perintah
Di atas adalah ip address contoh saja,gunakan ip address yang terhubung ke internet anda
--Selanjutnya masih di halaman “New Terminal” masukkan ip address untuk wan yaitu ip address yang nantinya akan di tangkap oleh client seperti laptop atau antenna lainnya,ip addressnya boleh sembarangan,dengan perintah di new terminal:
--Supaya Laptop atau notebook yang ingin terkoneksi ke Wireless Access Point Mikrotik Anda tidak perlu memasukkan ip address,anda setting DHCP,ikuti langkah berikut:
--Dihalaman “Winbox” pilih “Ip” kemudian “Dhcp Server” ,seperti gambar di bawah ini:
Bagi anda yang menginginkan setting Mikrotik Full + Squid Proxy High Peforma atau Setting Yang lainnya silahkan HUB=
Manual – Wireless : Ap Client Mikrotik Label: Mikrotik
Contoh Konfigurasi menunjukkan bagaimana untuk membangun jaringan Wireless sederhana dengan menggunakan MikroTik RouterOS. MikroTik RouterOS adalah sepenuhnya sesuai dengan standar IEEE802.11a/b/g/n, MikroTik RouterOS perangkat dapat digunakan sebagai jalur wireless access dan wireless station
--Setup Wireless interfaceopsi-opsi konfigurasi yang diperlukan mode=ap-bridgeband=ap_operated_band frequency=ap_operated_frequencyssid=network_identification
Pengaturan ini cukup untuk membuat sambungan Wireless, selain itu anda perlu menambahkan alamat IP untuk Wireless interface untuk IP routing, opsional menambah keamanan dan pengaturan lainnya.
Station Konfigurasi
--Contoh konfigurasi Wireless klien untuk MikroTik RouterOS, vendor konfigurasi OS lain harus tampak dalam dokumentasi yang sesuai / forum / mailing list dll
--Terhubung ke router klien melalui cara yang sama dan melanjutkan ke konfigurasi jaringan Wireless interface.
--opsi konfigurasi yang diperlukan adalah mode=stationband=band_ap_operates_on ssid=ap_network_ssid
Dengan Wireless Mikrotik dan Mini Pci ubiquity XR5 atau XR2 anda bisa share Point to Point hingga 40 KM lebih,di sini saya menggunakn Mini Pci XR5 karena tinggkat interfensi yang rendah dengan Band 5.8 Ghz …Ok peralatan yang di butuhkan:
--Dua bijik Wireless Board Mikrotik RB 411 ,seperti gambar di bawah:
--Mini PCI Ubiquity XR5 dua bijik,seperti gambar di bawah ini:
--Kemudian Scan Access pointnya,hehe…dapet -64 ….perlu anda ingat..untuk hasil yang memuaskan sebaiknya jumper jgn sampai loss,tidak perlu jumpernya di putar kuat2 ke pigtail MMCX nya…sedikit direnggangkan ,kemudian di balut dengan 3M rubber,hasil scan seperti gambar di bawah ini:
--Dengan tingkat Loss yang rendah dan Interfensi juga rendah,Point to Point yang akurat,sensitifitas yang tinggi,maka untuk 30 KM dapat throughput yang sangat memuaskan,seperti gambar di bawah ini:
--Tidak perlu Power besar besar,cukup dengan :1.Tingkat Loss yang rendah,periksa jumper2.Sensifity yang tinggi,Mini PCI yang bagus3.Tingkat interfensi yang rendah,Band 5.8 Ghz4.Point to Point yang akurat,gunakan GPS
--Semua pengaturan yang diperlukan untuk Access Point sederhana-- Keamanan profil digunakan untuk perlindungan WPA/WPA2, Biasanya semua klien wireless berbagi konfigurasi keamanan yang sama sebagai titik akses.-- mode = ap-bridge memungkinkan 2007 klien, max-station-perhitungan yang digunakan untuk membatasi jumlah wireless client per Access Point. Wireless mode = bridge digunakan untuk to-point wireless link-point dan memungkinkan koneksi untuk satu station saja.-- MikroTik RouterOS level4 lisensi minimum untuk mode=ap bridge
Tambahan Stasiun Konfigurasi
Menyesuaikan dengan frekuensi station akses wirelessun konfigurasi frekuensi dalam menu Wireless. Stasiun menggunakan scan-list untuk memilih yang tersedia Access Point, ketika mode superchannel digunakan pada Access Point nirkabel, mengatur frekuensi kustom Akses Point ke mode = stasiun scan-list.
Step by Step Konfigurasi DHCP Server MikrotikOctober 12, 2011Nathan Gusti Ryan Leave a comment Go to comments
Penulis Artikel : Nathan Gusti RyanDHCP Server ( Dynamic Host Configuration Protocol ) adalah Sebuah Server yang menyediakan Services atau memberikan layanan IP Address Otomatis bagi Client yang IP Address-nya di setting Automatic. DHCP Server menyediakan konfigurasi IP Address Otomatis yang meliputi : IP Address, IP Gateway dan IP DNS Server.Membuat DHCP Server Mikrotik memanglah sangat mudah, tapi bagi beginner bisa bikin puyeng juga. So… Artikel ini adalah konfigurasi yang lebih manusiawi dengan konfigurasi melalui Winbox. Selain melalui Winbox, kita bisa melakukan konfigurasi DHCP Server melaluiConsole / CLI, Telnet, WebBox, dll.Berikut ini Step by Step membuat DHCP Server Mikrotik dengan Winbox :1. Pastikan semua konfigurasi Mikrotik telah selesai dan siap pakai. Lalu masuk ke menu : IP -> DHCP SERVER.
2. Pada menu DHCP Server, pilih menu DHCP Setup untuk memulai Wizard-nya. Lalu pilihinterface yang akan di gunakan untuk memberikan layanan DHCP. Tentunya disini kita akan mengunakan Interface LAN lalu kita klik Next.
3. Selanjutnya kita menentukan DHCP Address Space. Karena IP Address jairngan LAN kita adalah 192.168.0.xxx/24 maka secara otomatis Wizard akan menawarkan DHCP Address Space : 192.168.0.0/24
4. Selanjutnya kita menentukan IP Gateway untuk DHCP ini. IP Gateway adalah IP Address dari interface yang menjembatani antara jaringan LAN dan Mikrotik, tentunya pada contoh Mikrotik ini kita gunakan IP Address : 192.168.0.1, lalu kita klik Next.
5. Selanjutnya kita menentukan DHCP IP Address Range alias alokasi IP Address yang akan di layani untuk Client. Pada Mikrotik ini kita tentukan IP Address Range yang dilayani adalah192.168.0.100 – 192.168.0.200. Lalu kita Klik Next.
6. Selanjutnya menentukan IP Address DNS Server. Disini kita dapat mengunakan IP DNS yang di gunakan oleh Provider kita atau bisa mengunakan IP DNS punya Nawala, yaitu : 180.131.144.144 dan 180.131.145.145. Lalu kita klik Next…
7. Selanjutnya kita menentukan LEASE TIME alias Waktu Persewaan IP Address atau Waktu yang di sewakan. Intinya adalah Lama waktu yang diberikan kepada Client untuk mengunakan IP Address otomatis dari DHCP Server Mikrotik. Misalnya kita berikan waktu 4 jam ( 4:00:00 ) -> Artinya : Jika Client masih terkoneksi ke jaringan LAN melebihi waktu 4 jam, maka Client tersebut akan tetap mendapatkan IP Address yang sama dan lease time-nya kembali mulai 4 jam lagi. Namun jika dalam waktu 4 jam Client sudah tidak terkoneksi ke jaringan maka IP Address tersebut dapat digunakan oleh Client yang lain. Lalu kita klik Next.
8. Selanjutnya akan muncul tampilan seperti dibawah ini : “Setup has completed successfully”. Berarti Wizard DHCP Server telah selasai dan telah sukses kita lakukan. Lalu kita klik “OK”.
9. Selanjutnya kalau kita buka menu : IP -> POOL maka kita akan ada IP Pool baru dengan nama “dhcp_pool1″ yang berisi IP : 192.168.0.100 – 192.168.0.200. ( lihat langkah ke 5 ).
10. Selanjutnya kita dapat mengamati pada menu tab “Leases”. Disitu ditampilkan informasi dari Layanan DHCP Server, termasuk informasi client penguna DHCP. Informasi tersebut berupa : Nama Host, IP Address yang digunakan, Mac Address, Lease Time, dll. Kita juga dapat menjadikan suatu IP Address khusus bagi suatu client tertentu, istilahnya adalah IP Address Reservation ( Reservasi IP Address ). IP Address Reservation dilakukan berdasarkan Mac Addres. Cukup Klik IP Address yang akan di buat statik lalu klik menu “Make Static” atau dengan cara Klik kanan lalu klik “Make Static”.