Top Banner

of 22

Artikel Ali Imron

Jul 06, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/16/2019 Artikel Ali Imron

    1/22

    KRITISISME BARAT TERHADAP TEKS SUCI MEREKA DAN

    IMPLIKASINYA TERHADAP STUDI KEISLAMAN

    Sebuah Survey Historis

    Dibuat untuk Memenuhi Tugas

    Mata Kuliah Sejarah Peradaban Islam dan Barat

    Dosen Pengampu: Prof. Dr. H. Burhanuddin Daja

    Oeh! Ai I"ro#$ S% Th%I

    PRO&RAM STUDI A&AMA DAN 'ILASATKONSENTRASI STUDI AL()UR*AN DAN HADITS

    PRO&RAM PASCA SAR+ANA UIN SUNAN KALI+A&A

     YO&YAKARTA

    ,--.

    1

  • 8/16/2019 Artikel Ali Imron

    2/22

    KRITISISME BARAT TERHADAP TEKS SUCI MEREKA DAN

    IMPLIKASINYA TERHADAP STUDI KEISLAMAN

    Sebuah Survey Historis

     Tulisan ini akan berbiara tentang kritisisme Barat terhadap teks sui

    mereka! Bible "memuat Perjanjian #ama dan Perjanjian Baru$! dan kemudian

    dilanjutkan dengan pengaruh tradisi tersebut terhadap studi keislaman!

    khususn%a al&'ur(an dan al&Hadis. Pendekatan %ang akan dipakai adalah

    pendekatan sejarah intelektual dengan model studi kasus "dalam hal ini

    dunia Barat$. Sebagaimana dikatakan Kunto)ijo%o! model ini adalah

    mendekati sejarah agama dengan melihat perkembangan

    intelektualitasn%a. Selain menelisik dan memaparkan hasil pemikiran

    perorangan! studi kasus juga bisa menjadi sasaran penelitian model ini.* 

    +amun! untuk urusan kejelasan dan kefokusan pembahasan! maka Barat

    dalam tulisan ini akan merujuk kepada beberapa poin sebagai berikut.

    Pertama! dari asumsi geogra,s! Barat "occident $ adalah la)an dari Timur

    "orient $. -rtin%a! Barat adalah negara&negara dan bangsa&bangsa %ang ada

    di belahan bumi sebelah Barat. Kedua! dari asumsi agama! Barat adalah

     ahudi dan +asrani %ang identik dengan imperialisme dan orientalisme.

    Ketiga! dari asumsi antropo&,siologis! Barat adalah bangsa berkulit putih!

    mata biru! rambut pirang! dll.! %ang identik dengan klaim keunggulan ras

    tertentu. Dengan demikian! -ustralia adalah terakup di dalamn%a! meski

    seara geogra,s berada di selatan Indonesia. Ketiga asumsi ini akan

    melandasi pemaknaan kata /Barat/ dalam tulisan ini. -rtin%a! bila dalam

    tulisan ini disebut kata /Barat/! maka setidakn%a salah satu asumsi tersebut

    telah terpenuhi.

     

    I% Bibe! Sebuah Irisa# u#tu/ Yahu0i 0a# Kriste#Istilah /Bible/ digunakan oleh ahudi dan Kristen. Keduan%a 0

    meskipun mengalami kon1ik berkepanjangan dalam sejarah0 berbagi irisan

    dalam soal Bilble. Hingga kini Bible "#atin: Biblia, artin%a (buku keil(2

     unani: Biblos$ biasan%a dipahami sebagai kitab sui kaum Kristen dan

     ahudi.3 Encarta Dictionaries juga men%ebut Bible sebagai Cristian holy

    1Kunto)ijo%o! Pendekatan Sejarah ! "og%akarta: Tiara 4aana dan 5IB 67M$! h.

    *88&*892-dian Husaini! /Problem Teks Bible dan Hermeneutika/ dalam Islamia: MajalahPemikiran Islam dan Peradaban! Thn. *! +o. * Muharram *3;! h. 9

  • 8/16/2019 Artikel Ali Imron

    3/22

    book  "kitab sui agama Kristen$ sekaligus juga Jewish holy book  "kitab sui

    agama ahudi$.

    +amun! ada pebedaan antara dua agama serumpun itu dalam

    men%ikapi fakta %ang sama! khususn%a bagian %ang oleh pihak Kristen

    disebut sebagai !he "ld !estament atau Perjanjian #ama. Istilah "ld

    !estament  ditolak oleh kalangan ahudi karena mengandung makna bah)a

    perjanjian "testament $ kaum ahudi %ang di)akili oleh Moses dengan Tuhan

    sudah dihapus dan digantikan oleh #ew !estament ! %ang ditandai dengan

    kedatangan esus %ang dipandang kaum Kristen sebagai juru selamat. 

     ahudi menolak esus sebagai juru selamat manusia.

    Bagi ahudi! %ang disebut Bible adalah

  • 8/16/2019 Artikel Ali Imron

    4/22

    paling tua di dunia "Its one o& the "ldest P%le in !he +orld$. Tidak ada satu

    pun a%at Torah men%ebutkan bah)a Moses adalah penulisn%a.8

    Hampir semua orang me%akini bah)a %ang menulis Torah adalah

    Musa "Moses$. Bahkan kaum 5arisi membela pendapat ini dengan penuh

    semangat! dan untuk itu mereka menganggap orang %ang berke%akinan

    selain itu telah ka,r "heresy $. Berikut ini beberapa ontoh %ang diberikan

    Spinoa! seorang teolog ahudi ahli sejarah! tentang kemisteriusan penulis

     Torah tersebut. 

    Dalam kitab 6langan "*: *$ disebutkan: /Inilah *erkataan/*erkataan

     yan0 di%ca*kan M%sa ke*ada sel%r%h oran0 Israel di seberan0 s%n0ai

    1ordan, di *adan0 0%r%n, di 'raba/1ordan, di tentan0an S%&, antara Paran

    den0an !o&el, 2aban, $aerot dan Di/3ahab/. -%at ini jelas tidak mungkin

    ditulis oleh Musa! sebab Musa sendiri tidak pernah men%eberangi Sungai

     ordan tersebut. Dalam 6langan

  • 8/16/2019 Artikel Ali Imron

    5/22

    ia menga)ini Batsheba dan lahirlah Salomon. $ar*ers Bible Dictionary  

    menatat sosok DaAid sebagai /!he most Powe&%l 4in0 o& Boblical Israel./

    +amun DaAid bukanlah sosok %ang patut diteladani dalam berbagai hal.

    Ferita perinahan itu ditulis bak noAel dalam II Samuel **: 3J39.9 Kasus

    %ang sama juga terjadi pada kisah #uth "injil Aersi Indonesia men%ebutn%a

    #ot$. Dalam kitab kejadian *=: Bertanyalah oran0 it% ke*adanya: )Sia*akah namam%?) Sah%tnya:

    )1ak%b.);:;@ 2al% kata oran0 it%: )#amam% tidak akan diseb%tkan la0i 1ak%b,

    teta*i Israel, sebab en0ka% telah ber0%m%l melawan 'llah danman%sia, dan en0ka% menan0.

    7#ihat 'lkitab Elektroniok ! Aersi 3.C.C! dikeluarkan oleh #embaga -lkitab Indonesia

    8 Ibid.

  • 8/16/2019 Artikel Ali Imron

    6/22

    Masih ban%ak kejanggalan lain. Tidak mungkin semua diungkapkan

    di sini. Semua itu mengundang ke%akinan bah)a Musa tidak pernah

    menulis kitab ini. ang menulisn%a adalah orang lain. #alu siapa Tan%akan

    pada rumput %ang bergo%ang.

    Perjanjian Baru "!he #ew !estament $ juga setali tiga uang! diselimuti

    masalah serius "com*licated$. Profesor Brue Metger! guru besar bahasa

    Perjanjian Baru di Prineton Theologial Seminar%! menulis beberapa buku

    tentang Perjanjian baru. Salah satun%a berjudul !he !eAt o& the #ew

    !estament: Its !ranmission, Corr%*tion, and estoration  %ang diterbitkan

    oleh L@ford 6niAersit% Press pada tahun *=;. Buku ini menjelaskan

    ban%akn%a masalah dalam teks Perjanjian Baru. Dalam bukun%a %ang lain!

     ' teAt%al Commentary on the (reek #ew !estament ! Metger menulis dua

    problem akut %ang selalu dihadapi para penafsir Bible! %aitu "*$ tidak ada

    dokumen Bible %ang orisinal saat ini! "3$ bahan&bahan %ang ada saat ini

    pun bermaam&maam! berbeda&beda satu sama lain.= 

    Menurut Metger! !he #ew !estament   %ang aslin%a berbahasa

     unani itu telah mengalami proses kanonisasi %ang rumit. Ban%akn%a

    manuskrip men%ebabkan keragaman Aersi Bible %ang tidak dapat dihindari.

    Hingga kini! ada sekitar ;CCC manuskrip Bible dalam bahasa (reek ! %ang

    masing&masing berbeda antara %ang satu dengan %ang lain.+askah Perjanjian Baru dalam bahasa unani kuno baru pertama

    kali dietak pada tahun *;* di Span%ol oleh 6niAersitas -lala. Tapi!

    naskah Perjanjian Baru dalam bahasa unani Kuno %ang pertama kali

    mendapat sambutan di pasaran adalah edisi naskah %ang diterbitkan oleh

    Desiderius ?rasmus "*8=&*;erome! ulgate. Padahal!

    bahasa #atin itu sendiri memiliki keterbatasan dalam me)akili bahasa

    7reek. -da ban%ak ungkapan 7reek %ang tidak dapat diekspresikan dengan

    bahasa #atin. Dalam !he Early ersion o& the #ew !estament  Metger

    9-dian Husaini! /Pelbaga 5aktor Mendasar Kenapa Barat Menjadi Sekuleriberal/

    dalam J%rnal !saa&ah Aol. < +o. I DulNa(dah! h. *;.10-dnin -rmas! Metodolo0i Bible dalam St%di al/%ran ">akarta: 7ema Insani Press!3CC;$! edisi e&book.

  • 8/16/2019 Artikel Ali Imron

    7/22

    menulis! / 'lto%0h the latin lan0%a0e is in 0eneral -ery s%itable &or %se in

    makin0 a translation &rom (reek, there stil remain certain &eat%res which

    can not be eA*ressed in 2atin.)FF

    Bahasa asli Biblejuga menjadi sebab utama timbuln%a persoalan

    makna&makna dan tentu saja interpretasin%a. Tahun *;*= terbit edisi lain

    Bible dalam bahasa unani. Teks ini kemudian dipakai oleh Martin #uther

    dan 4illiam T%ndale untuk menerjemahkan Bible dalam bahasa >erman

    "*;33$ dan inggris "*;3;$. Tahun&tahun berikutn%a ban%ak terbit Bible

    bahasa 7reek %ang berbasis pada Bible Aersi B%antine. -ntara tahun *;*8

    hingga tahun *8

  • 8/16/2019 Artikel Ali Imron

    8/22

    tahun mengkaji teks Perjanjian Baru! Mill menerbitkan kar%an%a di L@ford

    pada tahun *9C9! tepatn%a dua minggu sebelum kematiann%a "3< >uni

    *9C9$. Tiga tahun setelah itu! kar%an%a diedit dan diterbitkan kembali di

    -msterdam oleh 4estphalian #. Kuster dengan judul #o-%m

    !estament%m (raec%m c%m lectionib%s -ariantib%s st%dio et 

    labore, Joannis Mil l ii . Col lectionem Mil l ianam loc%*leta-it ,

    #udolphus Kusterus "Perjanjian Baru unani dengan Aarian baaan! studi

    dan kajian >ohn Mill! editor #udolph Kuster$.

     >ohn Mill mengkaji kritis teks HteAt%al criticism Perjanjian Baru

    dengan ara menghimpun Aarian baaan dari manuskrip&manuskrip unani

    kuno! ragam Aersi teks Perjanjian Baru dari para Petinggi 7ereja. Hasiln%a!

    Mill dapat menghimpun sekitar ohn

    Mill belum berani untuk mengubah teAt%s rece*t%s.

    Dr. ?d)ard 4ells "*889&*939$! masih menurut -dnin! melanjutkan

    penelitian %ang dulu dilakukan >ohn Mill. 4ells adalah orang pertama %ang

    mengedit seara lengkap Perjanjian Baru dalam bahasa 7reek Kuno. Dalam

    beberapa baaan! 4ells meninggalkan teAt%s rece*t%s dengan

    men%ebelahi baaan dari manuskripmanuskrip kuno. Selain itu! ihard

    Bentle% "*883&*93$ mengkaji seara kritis Perjanjian Baru dalam bahasa

     unani Kuno dan #atin. Hasiln%a! Bentle% meninggalkan teAt%s rece*t%s

    lebih di C tempat. Ia menghimpun materi&materi untuk membuat

    Perjanjian Baru edisi kritis %ang akan mengganti teAt%s rece*t%s. Ketika

    ia sedang melakukan itu! Daniel Mae! seorang Pastur Presb%terian di

    +e)bur% menerbitkan Perjanjian Baru dalam 3 jilid dan 3 bahasa "unani

    Kuno dan Inggris$ di #ondon tahun *93=.*<

    5ase baru analisa teks Perjanjian Baru dibuka oleh >ohann -lbreht

    Bengel "*89&*9;3$. Dengan memanfaatkan

  • 8/16/2019 Artikel Ali Imron

    9/22

    diprioritaskan dibanding baaan %ang mudah H*rocli-i scri*tioni

     *raestat ard%a.

    Bagaimanapun! Bengel masih belum sepenuhn%a mengkritik teAt%s

    rece*t%s. Ia han%a membuat a**arat%s critic%s "semaam atatan

    tambahan$ dalam teAt%s rece*t%s. Di halaman pinggir! Bengel

    menantumkan Aarian baaan dengan kategori: a$ menunjukkan baaan

    asal2 b$ menunjukkan baaan %ang lebih baik dari %ang dietak di dalam

    teks2 $ menunjukkan baaan sama baikn%a dengan teks2 dan d$

    menunjukkan sangat rendah dan ditolak. Seaman dengan Bengel! >ohann

     >akob 4ettstein "*8=ohann Salomo Semler "*93;&

    *9=*$! seorang profesor teologi di Halle! >erman! menulis berbagai kar%a

    %ang menganalisa seara kritis&historis Perjanjian Baru. Ia mengkaji

    indiAidu&indiAidu %ang mengarang Bibel. Dalam pandangann%a! Kalam Ilahi

    H(ods +ord dan Kitab Sui H$oly Scri*t%re tidaklah identik. Kitab

    Sui memuat buku&buku %ang penting han%a untuk masa terdahulu! saat

    buku&buku tersebut ditulis. Menurut Semler! ajaran seperti itu tidak dapat

    memberi sumbangan moral kepada manusia hari ini untuk maju.

    Konsekuensin%a! dalam pandangan Semler! bagian&bagian dari Bibel

    bukanlah inspirasi dan tidak dapat diterima seara otoritatif. Semler juga

    berpendapat buku %ang ada di dalam Bibel adalah murni historis belaka.

    Bibel terbentuk berdasarkan kepada kesepakatan dari )ila%ah&)ila%ah

    7ereja. Menurut Semler lagi! setiap orang Kristen berhak untuk meneliti

    seara bebas kondisi historis setiap buku di dalam Bibel ketika ditulis.

    Semler adalah sarjana %ang pertama kali menggunakan istilah

    recension untuk mengklasi,kasi manuskrip&manuskrip Perjanjian Baru. Ia

    mengklasi,kasi manuskrip&manuskrip tersebut ke dalam tiga Aersi

    "reensions$2 -le@andria! Timur "?astern$! dan Barat " 4estern$. Disebabkan

    kar%a&kar%an%a! Semler digelar 8the &o%nder o& the historical st%dy o& 

    the #ew !estament.  "pendiri studi historis Perjanjian Baru$.

    Murid Semler di Halle! >ohann >akob 7riesbah HF>

  • 8/16/2019 Artikel Ali Imron

    10/22

    7riesbah juga membuat a**arat%s critic%s. Dengan kar%a tersebut!

    7riesbah mengakhiri dominasi Perjanjian Baru unani edisi ?rasmus %ang

    telah lama dijadikan te@tus reeptus. Ia melakukan kritik metodologis

    Hmethodolo0ical criticism . Sekalipun ia merujuk kepada bukti&bukti

    teks pada tiga Aersi "-le@andria! Barat dan Konstatinopel$! ia menganggap

    han%a kode@ -le@andria dan kode@ Barat %ang berharga. Pembahasann%a

    mengenai kode@&kode@ tersebut merupakan fondasi bagi perkembangan

    analisa teks dan studi historis teks Perjanjian Baru. Selain itu! ia

    menganalisa pengarang Perjanjian Baru. Ia mengkaji keterkaitan antara

    Matius! Markus dan #ukas. Dalam pandangann%a! susunan kronologis dari

    objek pembahasan ketiga para pengarang Bibel "Syno*tics$ tersebut tidak

    dapat dipera%a. Kar%a mereka mustahil diharmonisasikan.

    Menolak mengharmonisasikan Syno*tics! >ohann 7ottfried Herder

    HF>/F@K, seorang Ketua Pastor di 4eimar! >erman! men%atakan setiap

    pengarang Bibel memiliki maksud! )aktu dan lokasi masing&masing. Ia

    menegaskan Bibel %ang utama "Primal (os*el$ adalah oral dibanding

    tulisan. Bibel %ang paling tua adalah uapan oral esus. 6saha Herder %ang

    mengkaji bentuk&bentuk kuno dari tradisi Bibel dan karakter dari semua

    Bibel kanonik sebagai alat bukti! dalam pandangan Kummel! merupakan

    ikal bakal kelak terbentukn%a kritik bentuk "form ritiism$.

    Salah seorang %ang juga memfokuskan kajiann%a kepada bentuk&

    bentuk Bibel adalah 5riedrih Daniel ?rnst Sehleiermaher "*98&*ika Kant

    menja)ab pertan%aan $ow knowled0e is *ossible , maka 7eneral

    $ermene%tics, dalam pandangan Shleiermaher! menja)ab pertan%aanG$ow is the %nderstandin0 o& s*eech   *ossible?9

  • 8/16/2019 Artikel Ali Imron

    11/22

    Di ba)ah pengaruh Shleiermaher! Karl #ahmann "*9=

  • 8/16/2019 Artikel Ali Imron

    12/22

    -mandemen adalah menghapuskan kesalahan&kesalahan %ang ditemukan

    sekalipun di dalam manuskrip&manuskrip %ang terbaik. *

    Kajian ,lologis H*hilolo0ical st%dy sangat penting untuk

    menentukan makna %ang diinginkan pengarang. Kajian ini bukan han%a

    menakup kosa kata! morfologi! tata bahasa! namun ia juga menakup

    studi bentuk&bentuk! signi,kansi! makna bahasa dan sastra.

    Kritik sastra Hliterary criticism  memiliki ban%ak maksud. Salah

    satun%a merujuk kepada pendekatan khusus ketika mengkaji sejarah teks

    Bibel! %ang disebut juga dengan studi sumber Hso%rce criticism.  Kritik

    sumber pertama kali munul pada abad ke&*9 dan ke&* M ketika para

    sarjana Bibel menemukan berbagai kontradiksi! pengulangan! dan

    perubahan di dalam ga%a bahasa! dan kosa kata Bibel. Mereka men%im&pulkan kandungan Bibel akan lebih mudah dipahami jika sumber&sumber

    %ang melatarbelakangi teks Bibel diteliti.

    Kata &orm criticism  "kritik bentuk$ adalah terjemahan dari kata

     >erman onn0eschichte, %ang artin%a /sejarah&bentuk/. Kata

    onn0eschichte ini munul pertama kali dalam kar%a Martin Dibelius

    "*=*=$. Disebabkan kar%a Dibelius dan dua kar%a sarjana >erman lainn%a! K.

    #. Shmidt "*=*=$ dan . Bultmann "*=3*$! &orm criticism  menjadi

    sebuah metode dalam studi Perjanjian Baru. Ketika &orm crit icism

    diterapkan untuk mengkaji esus dan Bibel! terdapat dua asumsi dasar.

    Pertama! ada sebuah periode dak)ah oleh orang&orang %ang mempera%ai

     esus! %ang mendahului penulisan Bibel. 4ed%a! dalam periode tersebut!

    materi dari dan mengenai esus keban%akann%a telah beredar dalam

    bentuk oral %ang dapat ditentukan dan diklasi,kasikan menurut bentuk&

    bentukn%a. >adi! Bibel adalah hasil dari seleksi %ang sampai kepada para

    penulis Bibel dalam berbagai bentuk.

    Kritik redaksi Hredaction criticism  di dalam studi Bibel bertujuan

    untuk menentukan bagaimana para pengarang Bibel menggunakan materi&

    materi %ang ada di tangan mereka. Kritik redaksi berusaha memahami

    mengapa para penulis Bibel menulis seperti itu dan mempelajari materi&

    materi %ang mereka tambahkan dalam karangan mereka. Kritik ini

    memfokuskan kepada apa %ang dimasukkan dan apa %ang tidak beserta

    14?dgar Krent! The $istorical/Critical Method "Philadelphia: 5ortress Press! *=9;$!h.

  • 8/16/2019 Artikel Ali Imron

    13/22

    perubahan&perubahan dan sumber&sumber %ang diketahui pangarang Bibel!

    bukan kpada tradisi oral dan sumber&sumber Bibel itu sendiri.

    Pertan%aann%a! apakah kritik&kritik itu mampu menuntun Barat keluar dari

    lorong masalah teologisn%a >a)abn%a tidak. >ustru Barat semakin

    kebingungan. Semakin mereka kritis! semakin kuat penolakan mereka atas

    Bible. Semakin mereka kritis! semakin kuat kebingungan membelit. Metode

    kritik&historis %ang mereka terapkan! misaln%a! menghasilkan kesimpulan

    bah)a Bible bukanlah ,rman -llah! tulisan Injil&injil bukanlah laporan

    tentang esus %ang historis! melainkan esus %ang imani. -rtin%a! esus

    tidak pernah ada2 %ang ada han%a semangat ke&esus&an.*; Ini aneh. Lrang&

    orang %ang mengaku sebagai pengikut esus justru menolak keberadaan

    Isa dalam sejarah. Ini jelas berbeda dengan kaum Muslimin %ang tanparagu sedikitpun mengimani bah)a Isa itu ada! dan beliau adalah seorang

    +abi.

    Menghadapi masalah %ang begitu pelik! Barat akhirn%a dihadapkan

    pada dua pilihan %ang sama&sama pahit: membunuh akal ataukah

    membunuh Tuhan. Sekelompok orang memilih opsi pertama: membunuh

    akal. Di antara ontohn%a! St. -ugustine. Ia mengumandangkan slogan

    /Credo %t Intelli0am/ "aku pera%a supa%a aku mengerti$. Kalimat senada

    diteriakkan oleh Tertullian: /Credo %ia abs%rd%m/ "aku beriman justeru

    karena doktrin itu tidak masuk akal$.*8 Sekelompok lain memilih opsi kedua:

    membunuh Tuhan. +iethe dan 5euerbah me)akili kelompok terakhir ini.

    I4% I#vasi Pe"i/ira# Barat 0aa" Ka2ia# Keisa"a#

    -da beberapa sebab kenapa para sarjana barat melakukan inAasi

    pemikiran terhadap studi keislaman. Pertama! keemburuan teologis.

    Setelah menelan pil pahit bah)a Bible %ang ada di tangan mereka tern%ata

    tidak asli! mereka lalu merasa perlu mempertan%akan otentisitas al&'ur(an

    %ang ada di tangan kaum Muslimin. Kedua! kedongkolan teologis.

    Ban%akn%a a%at&a%at al&'ur(an dan hadis +abi Sa). %ang seara tajam

    mengkritik ajaran&ajaran Kristen dan ahudi membuat Barat semakin

    154isma Pandia! /Pluralisme dan Kritik terhadap -lkitab/ dalamhttp:OO))).sttip.omOartikel3Cpluralisme3CQ3Ckritik3Calkitab.htm! akses 3=

     >anuari 3CC16S%amsuddin -rif! "rientalis dan Diabolisme Pemikiran  ">akarta: 7ema InsaniPress! 3CC$! h. *9

  • 8/16/2019 Artikel Ali Imron

    14/22

    gerah!*9 padahal tidak ada satu pun a%at Bible %ang merespon kritik itu.

    Karena Bilbe tidak merespon! maka para sarjana teologi lah %ang

    melakukann%a. Ketiga! faktor ekonomi dan politik. Barat melihat Islam

    adalah anaman kedua setelah len%apn%a 6nisoAiet. Di sini! inAasi

    pemikiran merupakan ara terbaik untuk melemahkan Islam! sebab inAasi

    ,sik "terlebih melalui kekuatan militer$ sudah tidak sesuai dengan

    semangat aman. Keempat ! faktor sejarah. 6mat Islam dan dan Barat

    pernah terlibat perang selama berabad&abad dalam Perang Salib. Bila

    perang ,sik seudah usai! maka tidak demikian haln%a dengan perang

    pemikiran "0ahw al/7kr $. Kelima! faktor intelektual "penelitian ilmiah$.

    Lrang&orang Barat %ang concern melakukan studi keislaman ini kemudian

    kita kenal dengan istilah orientelis.

    a% Orie#tais 0a# Stu0i a()ur*a#

    Sebagaimana dikatakan -dnin -rmas! kalangan Kristen %ang

    termasuk paling a)al menghujat al&'ur(an adalah #eo III! seorang Kaisar

    Biantium "9*9&9*$. Konon! ia berpolemik dengan R6mar ibn R-bdul R-i

    "). *C* HO93C M$. Informasi hal ini berasal dari Theophanes "m. *$ %ang

    mengatakan: /Dia "R6mar$ juga telah mengirim sebuah risalah teologis

    kepada Kaisar #eo! membujukn%a untuk menerima Islam./ Fedrenus

    ").**CC$ dalam kar%an%a $istoriar%m Com*endi%m! men%ebutkan Mahbub

    "-gapius$! seorang S%iria sekaligus Pendeta di Manbij "Hirapolis$

    mengulangi pendapat Theophanes. Mahbub bukan saja mengetahui isi

    surat R6mar %ang men%erang Kristen dan mengajak #eo masuk Islam!

    namun Mahbub juga mengetahui bah)a Kaisar #eo menja)ab surat

    tersebut %ang isin%a membantah R6mar. Selain itu! penulis seperti Thoma

    -rdruni " ). =

  • 8/16/2019 Artikel Ali Imron

    15/22

    oleh R6thman. Dalam kaitann%a dengan al&Hajjaj! #eo men%ebutkan dalam

    suratn%a:

    )Men0enai ke*%nyaanm% Hkitabm%, kam% telah memberikan

    contoh/contoh yan0 salah, dan oran0 tah%, diantaranya, bahwa al/$ajjaj,

    kam% menyeb%tnya seba0ai (%bern%r Persia, meny%r%h oran0/oran0 %nt%k 

    men0him*%n b%k%/b%k% k%no, yan0 ia 0anti den0an yan0 lain yan0

    dikaran0nya sendiri, rnen%r%t seleranya, dan yan0 ia *ro*a0andakan di

    mana/mana dalam ban0sam%. 4arena ia adalah ja%h lebih m%dah %nt%k

    menjalani t%0as se*erti it% diantara *end%d%k yan0 berbicara den0an

    bahasa yan0 sat%. Meski*%n demikian, ada bebera*a karya dari 'b% !%rab

     yan0 lolos dari bencana terseb%t, karena al/$ajjaj tidak da*at

    men0hilan0kannya se*en%hnya.)

    Sebenarn%a! masih menurut -dnin! informasi mengenai terjadin%a

    polemik surat&men%urat antara #eo III dan R6mar II masih sangat diragu&

    kan. +askah %ang paling a)al memuat kisah tersebut mungkin baru ditulis

    sekitar akhir abad IW oleh 7heAond& sekitar *C tahun setelah polemik itu

    terjadi. Lleh sebab itu! beberapa sarjana Kristen meragukan kandungan

    surat&men%urat tersebut. Hildebrand Bek! misaln%a di dalam artikeln%a

    Die Polemiker0e0en den Islam "Polemikus Aersus Islam$ berpendapat!

    surat&men%urat antara #eo dan R6mar bukanlah bagian dari sejarah asli

    7heAond! namun baru belakangan dimasukkan ke dalamn%a oleh tangan

    lain pada akhir abad IW atau a)al abad W.

    Sekitar 3< tahun setelah polemik antara #eo III dan R6mar II!

     >ohannes DamasenusO>ohn of DamasusOuhanna al&DimashNi menulis 

    Peri haireseon en s%ntomia othen erksanto khai *othen 0e0onasin  

    dalam bahasa unani kuno! sekitar tahun 9< M! membahas mengenai

    sekte&sekte bidRah! dan salah satun%a Islam. >ohannes tidak pernahmen%ebut orang&orang Islam sebagai /Muslim/! tetapi Ismaelitai "orang&

    orang IsmaRil$. Ia men%ebut al&'ur(an sebagai 0ra*he! "kitab dan

    berpendapat bah)a Mamed "Muhammad$ bukanlah seorang +abi. Ia juga

    menegaskan al&'ur(an ban%ak memuat erita&erita bodoh Hidle tales$.*

    Selanjutn%a! munul -bdul Masih al&Kindi " 9< M$. -l&Kindi! %ang

    diduga penganut Kristen +estorian! berpendapat bah)a Muhammad

    bukanlah seorang +abi. Menurutn%a! seorang +abi akan memberitahukan

    18 >ohn of Darnasus: !he )$eresy o& the Ishmaelites!/ "#eiden: ?. >. Brill! *=93$! h.;J*

  • 8/16/2019 Artikel Ali Imron

    16/22

    peristi)a&peristi)a %ang tidak diketahui orang lain! termasuk peristi)a&

    peristi)a %ang sudah atau %ang akan berlaku. Menurutn%a! orang Kristen

    telah mengetahui erita Muhammad mengenai +uh! Ibrahim! Musa dan XIsa.

    Ferita Muhammad mengenai R-d! Thamud! unta dan gajah adalah erita&

    erita bodoh Hidle tales. Mengenai al&'ur(an! al&Kindi berpendapat bah)a

    Sergius! seorang Biara)an Kristen telah pergi ke Mekkah! berteman dan

    mempengaruhi Muhammad! bahkan hampir menjadikan Muhammad

    pengikut Kristen +estorian. Itulah sebabn%a mengapa Muhammad membela

    +asrani. Menurut al&Kindi! setelah Muhammad )afat! R-bdullah ibn Sallam

    dan KaRb al&-khbar "keduan%a beragama ahudi$ pura&pura masuk Islam

    dan mengubah al&'ur(an. Keduan%a pura&pura berteman dengan R-li %ang

    memiliki teks al&'ur(an! kemudian memasukkan sejarah&sejarah Perjanjian

    #ama! bagian&bagian dari hukum&hukum Musa beserta inkonsistensin%a ke

    pelbagai pelepah al&'ur(an %ang terpisah.*= 

    Sekitar tahun ***&**3 M! munul Petrus enerabilis di Span%ol. Ia

    menghimpun! membia%ai dan menugaskan tim penerjemah untuk

    menghasilkan kar%a berseri %ang akan dijadikan landasan bagi para

    misionaris Kristen ketika berinteraksi dengan kaum Muslimin. 7agasann%a

    untuk mengkaji Islam sudah lama ada. 6saha Petrus enerabilis %ang

    mengkaji Islam dengan terorganisir merupakan bentuk baru Studi Islam

    HIslamic St%dies. 6saha tersebut membuahkan hasil. Salah satun%a

    adalah penerjemahan al&'ur(an ke bahasa #atin oleh obert dari Ketton.

     Terjemahan Ketton! 2iber 2e0is Saracenor%m %em 'lcoran ocant 

    "Kitab Hukum Islam %ang disebut al&'ur(an$ merupakan terjemahan

    pertama al&'ur(an dalam bahasa #atin. Sekalipun terdapat ban%ak

    pen%impangan! namun terjemahan ini tetap dijadikan fondasi bagi

    terjemahan al&'ur(an ke bahasa Italia! >erman dan Belanda. Dengan ter&

     jemahan tersebut! Barat untuk pertama kalin%a memiliki instrumen untuk

    mempelajari Islam seara serius.

    Pada akhir abad ke&*9 M! tepatn%a tahun *8=! #udoAio Marrai

    "*8*3&*9CC$ seorang Pendeta Italia %ang mengkaji al&'ur(an selama C

    tahun! menerjemahkan al&'ur(an sekali lagi ke bahasa #atin dengan judul

     'lcorani !eAt%s ece*t%s "Teks al&'ur(an %ang 6niAersal$. Di sini Marrai

    menunjukan berbagai kelemahan terjemahan Ketton. -kibatn%a!

    terjemahan Ketton sudah mulai tidak digunakan lagi. Motif Petrus

    19 Ibid .

  • 8/16/2019 Artikel Ali Imron

    17/22

    enrabilis membentuk /lslamic St%dies/ di Span%ol adalah untuk

    /membaptis pemikiran kaum Muslimin./ Dalam pandangann%a! kaum

    Muslimin perlu dikalahkan bukan saja dengan ekspedisi militer! namun

    pemikiran mereka juga perlu ditaklukkan. Dalam suasana Perang Salib

    periode kedua "**;&**;C$! Petrus enrabilis men%atakan:

    ).... Den0an *erkataank%, ak% menyeran0 mereka yan0 ak% tidak  *ernah melihat, oran0 yan0 m%n0kin ak% tidak *ernah lihat. #am%nak% menyeran0m% b%kan seba0aimana seba0ian dari kami Horan0/oran0 4risten serin0 melak%kan, den0an senjata, teta*i den0an kata/kata, b%kan den0an kek%atan, nam%n den0an akal5 b%kan den0ankebencian, nam%n den0an cinta... ak% mencintaim%, cinta kam%, ak%men%lis ke*adam%, t%lis ke*adam%, ak% men0%ndan0m% ke*adakeseamatan. );K

    Pada abad ke&*< M! sudah ban%ak para biara)an dan pendeta %ang

    mulai mempelajari Islam. Di antaran%a! ioldo da Monte Froe! seorang

    Biara)an Dominikus. Ia menulis beberapa kar%a mengenai Islam dalam

    bahasa #atin. Menurutn%a! aI&'ur(an dan Islam adalah sama&sama

    bersumber dari setan.3*

    Pada a)al abad ke&*8! munul Martin #uther "*

  • 8/16/2019 Artikel Ali Imron

    18/22

    pada tahun *8C.  Kemudian pada tahun *=39! datanglah -lphonse

    Mingana! pendeta Kristen asal Irak dan mantan guru besar 6niAersitas

    Birmingham! Inggris. Ia men%erukan! /Sudah tiba saatn%a sekarang

    melakukan studi kritis terhadap teks al&'ur(an sebagaimana telah kita

    lakukan terhadap kitab sui ahudi %ag berbahasa Ibrani&-rami dan kitab

    sui agama +asrani %ang berbahasa unani./3samaran Fhristhop #u@enberg. Dalam bukun%a %ang berjudul Die syro/

    aramOische 2esartde 4oran: Ein Beitra0 %r Entschssel%n0 der 

    4orans*rache  "Fara Membaa al&'ur(an dengan bahasa S%iro&aramaik:sebuah Sumbangsih 6pa%a pemeahan Kesukaran memahami Bahasa al&

    'ur(an$! ia mengklaim: *$ bahasa al&'ur(an sebenarn%a bukan bahasa -rab.

    Karena itu! menurutn%a! ban%ak kata&kata dan ungkapan %ang sering

    dibaa keliru atau sukar dipahami. 3$ materi&materi isi al&'ur(an

    sebenarn%a berasal dari S%iro&aramik!  *l%s  tradisi&tradisi kitab hudi dan

    Kristen S%iria.

  • 8/16/2019 Artikel Ali Imron

    19/22

    amon0 the M%s%lmans! Sprenger men%atakan bah)a hadis tidak lebih

    han%alah kumpulan anekdot. Klaim ini diamini oleh 4illiam Muir! orientalis

    asal Inggris. Dalam !he 2i&e o& Mohamet and the $istory o& Islam to the Era

    $e0ira! Muir mengklaim bah)a dalam literatus hadis! nama nabi

    Muhammad sengaja diatut untuk menutupi bermaam kebohongan dan

    keganjilan. Lleh sebab itu! lanjutn%a! dari CCC hadis %ang dianggap shahih

    oleh al&Bukhari! paling tidak separuhn%a harus ditolak. Tulisan Muir ini

    kemudian dija)ab oleh Sa%%id -hmad Khan dalam Series o& Essay on the

    2i&e o& M%hammed and S%bjects S%bsidiaries !hereto. 38

    Selang beberapa )aktu! munul Igna 7oldiher! seorang Lrientalis

     ahudi asal Hongaria. Dalam bukun%a %ang berjudul M%hammedanische

    St%dien! 7oldiher men%atakan bah)a sebagian besar hadis adalah palsu!karenan%a tidak dapat dijadikan sumber informasi mengenai sejarah a)al

    Islam. Pendapat ini lalu dibantah oleh Musthafa as&Siba(i dalam al/S%nnah

    wa Makanat%ha 7 !asyri al/Islam,  M.M. -(ami dalam dalam St%dies in

    Early $adith 2iterat%re. 

    +amun! 7oldiher tidak sendirian. Margoliouth! misaln%a! turut

    meragukan otentisitas hadis. -lasann%a! di samping hadis tidak diatat

    pada masa +abi! ingatan para pera)in%a juga lemah. Tesis ini telah dija)ab

    oleh (-jjaj al&Khatib dalam al/S%nnah abla !adwin.  >ika Henri #ammens

    "misionaris Belgia$ dan #. Faetani "Misionaris Itali$ mendak)a isnad munul

     jauh setelah matan hadis ada dan merupakan fenomena internal dalam

    sejarah perkembangan Islam! maka >osep HoroAit berspekulasi bah)a

    sistem isnad baru diperkenalkan pada akhir abad I H. Di antara %ang turut

    mengamini pendapat 7oldiher itu adalah orientalis Inggris bernama -lfred

    7uillaume. Dalam bukun%a! !he !radition o& Islam: 'n Introd%ction to the

    st%dy o& $adits 2iterat%re! mantan guru besar 6niAersitas L@ford ini

    mengklaim bah)a sangat sulit untuk mempera%ai literatur hadis seara

    keseluruhan sebagai rekaman otentik dari semua perkataan dan perbuatan

    +abi.39

    Karena gugatan orintalis terhadap hadis pada a)aln%a

    mempersoalkan ketiadaan data historis dan bukti teratat "doc%mentary 

    e-idence$ %ang dapat memastikan otentisitas hadis! maka sejumlah pakar

    pun melakukan penelitian intensif guna membantah tesis tersebut.

    26 Ibid . h. 28—29

    27 Ibid . h. 30—31

  • 8/16/2019 Artikel Ali Imron

    20/22

    Munullah Muhammad Hamidullah dengan tulisann%a!  'dam !ali& 7 al/

    $adits al/#abawi: Shahi&ah $ammam bin M%nabbih wa Mak'nat%ha 7 Ilm

    al/$adis  (dalam  Majallat al-Majma' al-'Ilmi al-Arab, 28, th. 1953),  5uat Segin

    dengan tulisann%a! (eschichte des 'rabischen  Schri&tt%ms! +abia -bbbot

    dengan tulisann%a! St%dies in 'rabic 2iterary Pa*yri II: %ranic

    Commentary and !radition! dll. Tokoh&tokoh ini membuktikan bah)a

    penatatan hadis sudah dimulai sejak abad I H! ketika +abi Sa). masih

    hidup.

    +amun! bukti&bukti itu oleh para orientalis diabaikan begitu saja.

    Spekulasi 7oldiher tersebut ditelan dan diolah kembali oleh >oseph

    Shaht. Dalam bukun%a %ang kontroAersial! !he ori0in o& M%hammadan

     J%ris*r%dence,  dengan memakai teori Projektin0 Back, Shaht menuduhbah)a hadis baru munul pada -bad kedua Hijriah dan baru beredar luas

    setelah masa Imam S%a,(i "). 3C HO3C M$. Tesis Shaht ini kemudian

    dibantah oleh bantak sarjana! di antaran%a MM -ami "dari 6niAersitas King

    Sa(ud! i%adh$ dalam "n Schachts "ri0in o& M%hammadan J%ris*r%dence,

    Muhammad -bu ^ahrah "dari 6niAersitas Kairo$! melalui tulisann%a!  'n

     'nalitical St%dy o& Dr. Schachts Ill%sion,  ^afar IshaN -nshari melalui

    tulisann%a! !he '%tenticity o& !radition: ' Criti%e o& Jose* Schachts

     'r0%ment e Silentio, dll. 

    Meski disangkal ban%ak tokoh! ide&ide 7oldiher dan Shaht tetap

    saja ditelan untuk kesekian kalin%a oleh orientalis lain! semisal 7authier

     >u%nboll. Tidak saja pendekatann%a! kesimpulan orintalis Belanda inipun

    tidak jauh berbeda dengan apa %ang dikatakan 7oldiher dan Shaht.

    Dengan memakai teori Common 2ink, meski menerima ken%ataan bah)a

    hadis telah ada sejak abad I H! >u%nboll tetap saja meragukan otentisitas

    hadis. Tesis >u%nboll ini kemudian dibantah oleh -li Masrur dalam !eori

    Common 2ink (.$.'. J%ynboll: Melacak 'kar 4esejarahan $adits #abi.3

    Belakangan! teori kritik historis %ang dipakai para Teolog Barat

    sebagaimana dijelaskan di depan! diadopsi oleh >alaluddin akhmat untuk

    mengkritik hadis +abi. Meski bukan orientalis! namun dalam dua buah

    bukun%a! Islam 'kt%al  dan 'l/M%stha&a: Pen0antar St%di 4ritis !arikh #abi!

     >alal menuduh bah)a para ulama hadis telah /gagal/ menjalankan

    tugasn%a dalam men%eleksi hadis&hadis +abi. Tesis >alal ini telah dija)ab

    28-li Masrur! Teori Fommon #ink 7.H.-. >u%nboll: Melaak -kar Kesejarahan Hadits+abi! "og%akarta: #KiS! 3CC9$

  • 8/16/2019 Artikel Ali Imron

    21/22

    oleh penulis dalam tulisan %ang berjudul Men0kritisi Pemikiran $adis

     Jalal%ddin akhmat: St%di atas 4ritik jalal terhada* iwayat tentan0

    4a7rnya 'b% !halib.;Q

    4% Kesi"1ua# 0a# Pe#utu1

    Itulah surAe% historis tentang kritisisme barat terhadap tek&teks sui

    mereka serta implikasin%a terhadap studi keislaman! terutama studi al&

    'ur(an dan al&Hadis. Kritisisme Barat terhadap teks sui mereka "Bible$ itu

    tern%ata dimulai dari pelbagai masalah %ang membelit Bible itu sendiri2

    mulai dari penulisn%a! moralitas tokohn%a! kontradisi&kontradiksi %ang ada

    di dalamn%a! maupun ketiadaan naskah aslin%a. Kritisisme itu akhirn%a

    berujung pada kebingungan. Barat dihadapkan pada dua pilihan %ang

    sama&sama pahit: membunuh akal atau membunuh Tuhan. Karena faktor

    keemburuan (kedongkolan( teologis! (kedongkolan( teologis! politik

    imprealisme! orientalisme! dll.! Barat akhirn%a melakukan inAasi terhadap

    studi keislaman! khususn%a al&'ur(an dan al&Hadis. Telah ban%ak tokoh

    Barat %ang melakukan studi kritis terhadap al&'ur(an dan hadis +abi Sa).!

    mulai dari #eo III hingga >u%nboll.

    Sekalipun beberapa mereka konon ada %ang ob%ektif! tetapi tetapsaja menguji tesis&tesis %ang mereka hasilkan adalah hal %ang )ajib

    dilakukan umat Islam. Dalam dunia intelektual! menelan ide&ide dan hasil

    pemikiran seseorang seara mentah&mentah adalah la%akn%a bid(ah %ang

    harus diperangi! terlebih bila itu datang dari orang ka,r&fasik. /$ai oran0/

    oran0 yan0 beriman, jika datan0 ke*adam% oran0 &asik membawa s%at%

    berita, maka *eriksalah den0an teliti, a0ar kam% tidak menim*akan s%at%

    m%sibah ke*ada s%at% ka%m tan*a men0etah%i keadaannya yan0

    menyebabkan kam% menyesal atas *erb%atanm% it%) "al&Hujurat U=V: 8$.

    4I% Da5tara Pusta/a

     'l/%ran al/4arim, soft)ere Hol% 'ur(an Aersi. 8.C;

     'lkitab Elektroniok ! Aersi 3.C.C! dikeluarkan oleh #embaga -lkitab Indonesia

    29Lebih jelas, lihat Ali Imro, ! Mengkritisi Pemikiran Hadis >alaluddin akhmat: Studiatas Kritik jalal terhadap i)a%at tentang Ka,rn%a -bu Thalib/ dalam J%rnal al/%ran dan $adis, "ol. 8, #o. 1, $a%ari, 2007, h. 105—122

  • 8/16/2019 Artikel Ali Imron

    22/22

    -rif! S%amsuddin. "rientalis dan Diabolisme Pemikiran  >akarta: 7ema InsaniPress! 3CC

    -rmas! -dnin. Metodolo0i Bible dalam St%di al/%ran >akarta: 7ema InsaniPress! 3CC;$! edisi e&book.

    -ami! MM. Men0%ji 4easlian $adis/hadis $%k%m "San00ahan atas !he"ri0is M%hammadan J%ris*r%dence$! terj. -sro, Sodri! >akarta:Pustaka 5irdaus! 3CC

     _______! $adis #abawi dan Sejarah 4odi7kasinya, terj. -li Mustafa aNub >akarta: Pustaka 5irdaus! 3CC8

    Husaini! -dian! /Pelbaga 5aktor Mendasar Kenapa Barat Menjadi Sekuler&#iberal/ dalam J%rnal !saa&ah Aol. < +o. I DulNa(dah

     _______! /Problem Teks Bible dan Hermeneutika/ dalam Islamia: Majalah

    Pemikiran Islam dan Peradaban! Thn. *! +o. * Muharram *3;

    Imron! -li! / Mengkritisi Pemikiran Hadis >alaluddin akhmat: Studi atasKritik jalal terhadap i)a%at tentang Ka,rn%a -bu Thalib/ dalam

     J%rnal al/%ran dan $adis, Aol. ! +o. *! >anuari! 3CC9

    Krent! ?dgar. The $istorical/Critical Method, Philadelphia: 5ortress Press!*=9;

    Kunto)ijo%o! Pendekatan Sejarah ! og%akarta: Tiara 4aana dan 5IB 67M

    Masrur! -li! !eori Common 2ink (.$.'. J%ynboll: Melacak 'kar 4esejarahan

    $adits #abi! og%akarta: #KiS! 3CC9

    Mirosoft ?narta 3CC. E *==anuari 3CC

    akhmat! >alaluddin! Islam 'kt%al: eReksi/Sosial Seoran0 CendekiawanM%slim, et. WIII! Bandung: Mian! 3CC*

     _______! 'l/M%stha&a: Pen0antar St%di 4ritis !arikh #abi! Bandung:Muthahhari Press! 3CC3.

    Spinoa! 4ritik Bible! terj. Salim us%di Fah%ono! tk.: Bima odetha! 3CC$!edisi e&book.

    http://www.sttip.com/artikel%20pluralisme%20&%20kritik%20alkitab.htmhttp://www.sttip.com/artikel%20pluralisme%20&%20kritik%20alkitab.htmhttp://www.sttip.com/artikel%20pluralisme%20&%20kritik%20alkitab.htmhttp://www.sttip.com/artikel%20pluralisme%20&%20kritik%20alkitab.htm