Aqidah I, 7-12

AQIDAH I, KULIAH 7 - 12

AL-QURÀN &

AL-HADITS

Al-Quràn : *Kalam Alloh yang

diwahyukan pada nabi Muhammad SAW sebagai mukjizat

*Tertulis dlm mus’haf *Diriwayatkan secara

mutawatir, *Membacanya adalah ibadah

(berpahala ) hal 109 / 126

Al-Kitab + al-Furqon + al-Huda + ad-Dzikra

Cara diwahyukan : 1.Langsung masuk dalam hati2.Seperti suara lonceng3.Lewat Jibril, dalam bentuk asli4.Lewat Jibril, menyerupai manusia

laki-laki

Wahyu pertama , 17 Romadon / 6 Agustus 610, Surat al-Àlaq 1-5

Wahyu terahir , 9 Dzul Hijjah 10 / 7 Maret 632, al-Maidah 3

HARI-HARI PENTING

9 Dzulhijjah Hari Arofah

10 Dzulhijjah Hari Raya Qurban

11 Dzulhijjah Hari Tasriq12 Dzulhijjah Hari Tasriq13 Dzulhijjah Hari Tasriq

Tujuan diwahyukan secara bertahap (22 th)1. Mudah dipahami, dihafalkan, dipraktekkan.2. Disesuaikan dengan keadaan3. Menjawab pertanyaan-pertanyaan

Surat Makkiyah, waktu (bukan tempat) turunnya sebelum hijrah

4. Pendek-pendek, tentang keimanan, cerita (pelajaran, ahlaq)

5. Wahai manusia 4.780 ayat / 86 surat

Surat Madaniyah, waktu turunnya setelah hijrah6. Panjang-panjang, tentang syari’at/ hukum7. Wahai orang beriman 1.456 ayat / 28 surat

Jumlah surat 114Jumlah ayat 6.236Dibagi 30 = juzzDibagi 60 = hizbDibagi sesuai tema = ruku’ = 554

Pertengahan al-Quràn = surat al-Kahfi ayat 19 , kata walyatalattof

~ PERTAMA AL-ALAQ …… AL-FATIHAH ?

TERAHIR AL-MAIDAH……AN-NAS ?~ MEMBACA AL-QURÀN DIAWALI

TA’AWUDZ = AN-NAHL 98~ AL-FATIHAH MAKKIYYAH 7

AL-BAQOROH MADANIYYAH 286ALI-IMRAN MADANIYYAH 200AN-NISA` MADANIYYAH 186AL-MAIDAH MADANIYYAH 120AL-AN’AM MAKKIYAH 165BAYINAH, ZILZAL, NASR MADANIYYAH

SEKRETARIS NABI

ALI BIN ABI TALIBUTSMAN BIN AFFANZAID BIN TSABITUBAY BIN KAABMU’AWIYAH BIN ABI SOFYANAl-Hijr 9 : Sesungguhnya Kami telah

menurunkan al-Quràn, dan sesungguhnya Kami akan menjaganya.

SETIAP WAHYU DATANG, NABI PERINTAH SEKRETARISNYA MENULIS, PADA KULIT UNTA, KULIT KAMBING, KULIT POHON, PELEPAH KURMA , LEMPENGAN BATU, TANAH KERAS.

MASA ABU BAKAR : TERJADI BEBERAPA PEPERANGAN ~ MEMERANGI ORANG MURTAD, TOLAK BAYAR ZAKAT, NABI PALSU.

PERANG YAMAMAH ~ GUGUR 70 PENGHAFAL AL-QURÀN ~ UMAR USUL KUMPULKAN NASKAH AL-QURÀN ~ MULANYA MENOLAK, DIKETAHUI MANFAATNYA, USUL DITERIMA.

NASKAH DIKUMPULKAN, ZAID BIN TSABIT MENYALIN NASKAH DALAM BAHAN LEMBARAN2, SETIAP SATU SURAT, DIGULUNG DIIKAT. DISIMPAN DI RUMAH ABU BAKAR.

MASA UMAR : NASKAH DISIMPAN DI RUMAH UMAR, UMAR WAFAT, NASKAH DISIMPAN DI RUMAH HAFSOH BINTI UMAR, JANDA NABI

Merah tua: Ekspansi wilayah Islam di zaman Rasulullah, 622-632Merah muda: Ekspansi wilayah Islam di zaman Khulafaur Rasyidin, 632-661

Oranye: Ekspansi wilayah Islam di zaman Kekhilafahan Bani Umayyah, 661-750

http://faisalman.files.wordpress.com/2008/08/800px-age-of-caliphs.png

MASA UTSMAN BIN AFFAN :~ NASKAH AL-QURÀN DI RUMAH HAFSOH.~ WILAYAH UTSMAN : TIMUR : ARMENIA – AZERBIJAN BARAT : TRIPOLI (LIBIA)~ BANYAK DIALEK, LAHJAH, (AYYU SYAIÌN

TAQRO` = ESY TAGREK)~ BACAANKU LEBIH BAIK DARI

BACAANMU.~ HUDZAIFAH BIN YAMAN USUL

PENYATUAN BACAAN AL-QURÀN.~ PANITIA – ZAID BIN TSABIT – PINJAM

NASKAH HAFSOH – DISALIN DALAM DIALEK QUROISY.

~ PINJAM NASKAH HAFSOH – DISALIN DALAM SATU JENIS BAHAN, KULIT UNTA, DIBUAT 5 BUAH AL-QURÀN

~ MAKKAH, SIRIA, KUFAH, BASRAH, MADINAH (MUS`HAF IMAM = MUS`HAF INDUK) hal 22.

(1 JUZ = 9 LEMBAR) (18 LMBR X 30 JUZ = 540 LEMBAR) (540 X 5 BUAH = 2700 LEMBAR)

~ AL-WAQI’AH 79 (75 – 80) : TIDAK MENYENTUHNYA KECUALI YANG SUCI = MALAIKAT

FATHAH

DOMMAH

ABUL ASWAD AD-DUALI

(zaman Ali bin Abi Talib)

KASRAH

TITIK HURUF

~NASIR BIN ASHIM & YAHYA BIN MA’MAR (ABDUL MALIK BIN MARWAN 685 -705)

~ AL-KHOLIL : TANDA BACA SEKARANG

SUKUN, SIDDAH / TASYDID, HAMZAH

HADITS : SEGALA SESUATU YANG DISANDARKAN PADA NABI , YANG BERUPA PERKATAAN, PERBUATAN & KEPUTUSAN

CONTOH :1. H PERKATAAN / QOULY : NABI BERSABDA :

MALU SEBAGIAN DARI IMAN

2. H PERBUATAN / FI’LY : DENGAN GERAKAN. HADITS2 TENTANG SHOLAT , NABI MENCONTOHKAN

3. H KEPUTUSAN / TAQRIRY : DIAMNYA NABI KETIKA MELIHAT ORANG MAKAN DAGING BIAWAK (= halal )

HADITS = SUNNAH

FUNGSI HADITS : 1. MENEGASKAN AL-QURÀN2. MENJELASKAN AL-QURÀN3. MENGATUR YANG BELUM DIATUR

AL-QURÀN HADITS QUDSY : SESUATU YANG

DIKABARKAN ALLOH KEPADA NABI, LALU NABI MENYAMPAIKANNYA DENGAN UNGKAPAN BELIAU SENDIRI.

HADITS TIDAK DIPERINTAHKAN NABI, UNTUK MENCATATNYA, SEPERTI AL-QURÀN.

HADITS SUDAH DITULIS SEJAK MASA NABI :1. NABI BERSABDA , PADA HAJI WADA’ :

TULISKAN UNTUK ABU SYAH ( AGAR DISAMPAIKAN PADA PENDUDUK YAMAN)

2. ADA SHOHIFAH SODIQOH, MILIK ABDULLOH BIN AMR, BERISI 1000 HADITS

3. ADA SHOHIFAH JABIR (BIN ABDULLOH), TENTANG TATA CARA HAJI (HR MUSLIM)

PENULISAN SECARA RESMI , ZAMAN UMAR BIN ABDUL AZIZ ( W 101 H), MENUGASKAN ABU BAKAR BIN MUHAMMAD BIN AMR BIN HAZM.

SEBAB, BANYAK PENGHAFAL HADITS YANG SUDAH WAFAT.

BUKU HADITS PERTAMA , AL-MUWATTO`, IMAM MALIK (W 179 H)

1. NABI BERSABDA : ISLAM DIBANGUN DI ATAS 5 PERKARA (HR BUKHORI)

sanad = sandaran

2. DARI UBAIDULLOH BIN MUSA, DARI HANDOLAH BIN ABI SUFYAN, DARI IKRIMAH BIN KHOLID, DARI IBNU UMAR, NABI BERSABDA : ISLAM DIBANGUN DI ATAS 5 PERKARA (HR BUKHORI)

hal 17 no Hadidts 8

MATAN ISLAM DIBANGUN DIATAS 5 PERKARA

NABI W 11H

ROWI 1 IBNU UMAR SANAD 5

ROWI 2 IKRIMAH BIN KHOLID SANAD4

ROWI 3HANDOLAH BIN ABU SUFYAN SANAD

3

ROWI 4 UBAIDULLOH BIN MUSA SANAD 2

ROWI 5BUKHORI (W256H ) SANAD 1

1. BUKHORI ( 194 -256 H) BUKHORO, SAMARKAN

2. MUSLIM (206 -261 H) NISABUR, IRAN3. ABU DAUD (202 -275 H) BASRAH, IRAK4. IMAM NASA’I (215 -303 H) MAKKAH5. IBNU MAJAH (209 -273 H) QOZWIN,

IRAN6. TIRMIDZI (209 – 279 H) TIRMIDZ, IRAN7. MALIK BIN ANAS ( 93 – 179 H)

MADINAH

.Berdasarkan jumlah periwayatnya, hadits dibagi 2 :1. Hadits mutawatir adalah hadits yang diriwayatkan oleh sekelompok orang / beberapa sanad , mustahil mereka semua sepakat berdusta bersama-sama.2. Hadits ahad adalah hadits yang diriwayatkan oleh sekelompok orang, namun tidak mencapai tingkat mutawatir.

Hadits mutawatir dibagi 2 1. mutawatir lafdzy : redaksinya sama pada tiap

riwayat. 2. mutawatir ma’nawy : redaksinya berbeda ,

hanya maknanya yang sama.

Contoh hadits mutawatirBarang siapa sengaja berdusta atas

nama saya (nabi), bersiap-siaplah menduduki neraka.

Hadits Ahad dibagi 31. Hadits masyhur adalah bila terdapat 3 atau lebih penutur pada setiap lapisan, namun tidak mencapai derajat mutawatir.2. Hadits aziz adalah bila terdapat 2 jalur sanad (2 penutur pada setiap lapisan).3. Hadits ghorib adalah bila hanya terdapat 1 jalur sanad penutur.

Dilihat dari kualitas (mutu) hadits Ahad dibagi 2,1. hadits maqbul : memenuhi syarat untuk diterima sebagai hujjah/ dalil.2. hadits mardud / dhoif : tertolak untuk dijadikan hujjah.

Hadits maqbul di bagi 41. Hadits shohih adalah Hadits yang sanadnya nyambung Sanadnya adil (baligh , jauh dari dosa

besar / tidak sering berbuat dosa kecil) Hafalan sanadnya sempurna (dlobith). Bebas dari illah (menentang dalil yang

lebih kuat & janggal) Bebas dari syadz (cacat).2. Hadits hasan = hadits shohih, minus

hafalan kurang sempurna

3. Hadits shohih li ghoirihi adalah hadits hasan yang yang diperkuat hadits lain yang shohih.

4. Hadits hasan li ghoirihi adalah hadits mardud yang diperkuat hadits lain yang hasan.

1. MUTAWATIR LAFDZY2. MUTAWATIR MAKNAWY3. SHOHIH4. SHOHIH LI GHOIRIHI ~ ( HASAN + SHOHIH )5. HASAN6. HASAN LI GHOIRIHI ~ ( DHOIF + HASAN )

_______________________________________7. MARDUD / DHOIF

.

HADITS

MUTAWATIR

AHAD

MUTAWATIR

LAFDZY

MUTAWATIR

MAKNAWY

MASYHUR

AZIZ

GHORIB

.

HADITSAHAD

MAQBUL

MARDUD / DHOIF

MUTAWATIR

LAFDZY

MUTAWATIR

MAKNAWY

SHOHIH

SHOHIH LI GHOIRIHI

HASAN

HASAN LI GHOIRIHI

MAQBUL

HADITSMUTAWATI

R

. ISLAM DIBANGUN DI ATAS 5 PERKARA

SAHABAT

TABI’IN

TABI’UT TABI’IN

TABI’U TABI’IT TABI’IN

MUKHORRIJ

NABI SAWIBNU UMAR

IKRIMAH BIN KHOLID

HANDOLAH BIN ABI SOFYAN

UBAIDULLOH BIN MUSA

BUKHORI

NABI SAW

. NABI SAWSAHABA

T

TABI’IN

TABI’UT TABI’IN


MUKHORRIJ

MURSAL


TABI’IN

TABI’UT TABI’IN


MUKHORRIJ

NABI SAW

IKRIMAH BIN KHOLID


UBAIDULLOH BIN MUSA

BUKHORI

NABI SAWMURSA

LMURSAL

SHOHABI = KECIL

. NABI SAWSAHABA

T

TABI’IN

TABI’UT TABI’IN


MUKHORRIJ

MUNQOTHI’

.ISLAM DIBANGUN DI ATAS 5

PERKARA

SAHABAT

TABI’UT TABI’IN


MUKHORRIJ

NABI SAWIBNU UMAR


UBAIDULLOH BIN MUSA

BUKHORI

NABI SAW

MUNQOTHI’

. NABI SAWSAHABA

T

TABI’IN

TABI’UT TABI’IN


MUKHORRIJ

MUNQOTHI’


TABI’IN

MUNQOTHI’


MUKHORRIJ

NABI SAW

IKRIMAH BIN KHOLID

UBAIDULLOH BIN MUSA

BUKHORI

NABI SAW

. NABI SAWSAHABA

T

TABI’IN

TABI’UT TABI’IN


MUKHORRIJ

MU’DHOL


SAHABAT


MUKHORRIJ

NABI SAWIBNU UMAR

UBAIDULLOH BIN MUSA

BUKHORI

NABI SAW

MU’DHOL

.NABI SAW

SAHABAT

TABI’IN

TABI’UT TABI’IN


MUKHORRIJ

MU’DHOL


SAHABAT

MUKHORRIJ

NABI SAWIBNU UMAR

BUKHORI

NABI SAW

MU’DHOL

. NABI SAWSAHABA

T

TABI’IN

TABI’UT TABI’IN


MUKHORRIJ

MU’ALLAQ


SAHABAT

TABI’IN

TABI’UT TABI’IN

MUKHORRIJ

NABI SAWIBNU UMAR

IKRIMAH BIN KHOLID


BUKHORI

NABI SAW

MU’ALLAQ

MUDALLAS : SANAD MERIWAYATKAN HADITS, DENGAN REDAKSI SEOLAH-OLAH DIA TELAH BERJUMPA DENGAN GURUNYA, PADAHAL BELUM

.

HADITS MARDUD

TERPUTUS SANADNYA

MUDALLAS

MURSAL

MU’ALLAQ

MUNQOTHI’

MU’DHOL

PEMBAGIAN HADITS MARDUD ,BERDASAR KECACATAN ROWI :

1. MAWDLU’ : PENDUSTA (HADITS PALSU)2. MATRUK : PERNAH DITUDUH BERDUSTA3. MUNKAR : FASIK (DOSA BESAR)4. MUDROJ : TAMBAHAN KATA-KATA5. MAQLUB : TERBALIK-BALIK6. MUDTORIB : BERTENTANGAN ANTAR

HADITS YANG SAMA DERAJATNYA7. MUSHOHHAF : PERUBAHAN KATA

KARENA SALAH BACA

8. MAJHUL / MUBHAM : ADA SANAD YANG TIDAK DIKENAL

9. SYADZ : HADITS YANG BERTENTANGAN DENGAN HADITS LAIN YANG ROWINYA LEBIH KUAT (Mahfudz)

10. MUKHTALITH : ROWI SUKA MENCAMPUR REDAKSI BEBERAPA HADITS

11. MU’ALLAL : CACAT TERSEMBUNYI

bid’ah = beragama yg tidak ada contohnya / perintahnya dalam al-Quràn & al-Hadits

a. Barangsiapa mengerjakan suatu ibadah yang tidak diperintahkan , maka akan ditolak.

b. Setiap hal baru dalam agama adalah bid’ah, setiap bid’ah adalah sesat, setiap yang sesat di neraka

c. Pelaku bid’ah ditolak semua ibadahnya, dia sudah keluar dari Islam perlhan-lahan, seperti keluarnya rambut dari tepung.

PERTANYAAN

2. 4 BL N + ( 611 -620) + (621 -630) + 631 + 3 BLN =

4 BLN 10TH 10 TH 1TH 3BLN =

21 TAHUN 7 BULAN

ALLOHUMMA SOLLI ‘ALA SAYYIDINA MUHAMMADYA ALLOH SAMPAIKAN SOLAWAT PADA GUSTI KANJENG MUHAMMAD ALLOH

SAYYIDINA MUHAMMAD SAW

(AS-SAYYIDU ALLOH TABAROKA WA TA’ALA) DARI ABDULLOH BIN AS-SIKHIR

ADZAN : ALLOHUMMA SOLLI ‘ALA SAYYIDINA MUHAMMADLA HAULA WALA QUWWATA ILLA BILLAHIL ‘ALIYYIL ‘ADZIM

……………………………………………………………………………………………….

ASYHADU ANNA SAYYIDANA MUHAMMADARROSULLOH

Aqidah I, 7-12

Documents