Aplikasi Geospasial SDAD

PEMBANGUNAN SISTEM APLIKASI GEOSPASIALSUMBERDAYA ALAM DARAT (2 Lap.)

1.1. Latar Belakang Kegiatan

Pengelolaan data dan informasi geospasial tematik sumber daya alam dapat

memanfaatkan keunggulan teknologi informasi spasial yang saat ini terus

berkembang dengan pesat. Teknologi informasi dan komputerisasi, telah terbukti

memiliki kemampuan yang unggul dalam pengelolaan data dan informasi

geospasial secara cepat dan tepat.

Keberhasilan pemanfaatan teknologi Sistem Informasi Geografi (SIG) untuk

pengelolaan informasi geospasial tergantung pada adanya basisdata dan

kemudahan akses terhadapnya. Keberadaan basisdata geospasial tematik sumber

daya alam darat adalah mengatur keseragaman data geospasial tematik (baik itu

berupa data titik, garis, maupun area) beserta atributnya (baik itu berupa spesifikasi

maupun klasifikasi), sehingga mudah diaplikasikan oleh para pengguna.

Kemudahan akses terhadap basisdata tersebut adalah menyediakan dan mengelola

infrastruktur jaringan maupun peralatan yang digunakan sesuai jenis dan volume

data yang dikelola.

Pada tahun 2010 dan 2011 Pusat Survei Sumberdaya Alam Darat (PSSDAD) telah

membangunan Sistem Basisdata Geospasial Tematik SDAD Berbasis Internet (Web

Base), Sistem Katalog Metadata Tematik dan pengadaan perangkat keras/lunak

yang bertujuan meningkatkan proses produksi dan sosialisasi produk-produk

pemetaan yang telah dihasilkan oleh PSSDAD. Ditahun 2012 ini, Pusat Survei

Sumberdaya Alam Darat (PSSDAD) akan menambah dua buah Sistem Informasi

(aplikasi) lagi untuk menunjang kegiatan yang dilakukan di PSSDAD.

Sistem informasi yang pertama adalah aplikasi spasial untuk menunjang kegiatan

pemetaan daerah rawan banjir. Sejak tahun 2005 BAKOSURTANAL, BMKG dan

Kementerian PU telah bekerjasama dalam pembuatan peta daerah rawan banjir.

Dalam kurun waktu itu pula metode analisis data untuk penyusunan peta daerah

rawan banjir telah disempurnakan. Dengan menggunakan permodelan secara

spasial, penyusunan peta untuk memprediksi daerah-daerah yang berpotensi banjir

dapat dilakukan lebih cepat sehingga informasi bisa lebih cepat diterima oleh

PT. Agrisoft Citra Buana

BAB IP E N D A H U L U A N













1


masyarakat. Hal ini dapat lebih meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat pada

daerah-daerah yang berpotensi banjir.

Untuk sistem informasi yang kedua adalah untuk menunjang kegiatan Peta Indikasi

Penundaan Izin Baru (PIPIB). Kegiatan Peta Indikasi Penundaan Izin Baru (PIPIB)

merupakan hasil kerjasama antara Kementerian Kehutanan, Bakosurtanal, Badan

Pertanahan Nasional (BPN) dan Kementerian Pertanian. Sistem informasi yang

dibangun untuk menunjang kegiatan ini lebih bersifat pelaporan secara spasial

terhadap progress pemetaan yang dilakukan oleh ketiga instansi ini. Pelaporan

dilakukan secara periodik setiap 6 bulan sekali sampai dengan tahun 2013. Oleh

karena itu spesifikasi dalam pembangunan sistem informasi spasial ini juga bersifat

berkelanjutan dan up to date. Sebagai penunjang utama kegiatan produksi maka

kedua sistem informasi spasial tersebut harus senantiasa dikelola secara baik dan

berkesinambungan sehingga manfaatnya dapat diperoleh secara optimal.

1.2. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk mengembangkan sistem

informasi geospasial tematik SDAD yang ada di Pusat Survei SDAD sehingga data

dan informasi geospasial tematik yang ada mudah diakses oleh seluruh pengguna,

baik instansi pemerintah, stakeholder maupun seluruh masyarakat Indonesia

1.3. Lingkup Kegiatan

Lingkup dari kegiatan ini adalah membangun suatu sistem aplikasi informasi

geospasial tematik SDAD.

1.4. Sasaran Kegiatan

Sasaran dari kegiatan ini adalah :

a. Pembangunan sistem aplikasi untuk optimasi analisis informasi geospasial

tematik untuk menunjang kegiataan Pemetaan Daerah Potensi Banjir (Paket 1).

b. Pembangunan sistem aplikasi untuk menunjang kegiatan Peta Indikasi

Penundaan Izin Baru (PIPIB) (Paket 2).

c. Laporan pelaksanaan masing-masing pekerjaan.

PT. Agrisoft Citra Buana 2


1.5. Hasil Kegiatan

Hasil yang akan diperoleh dari kegiatan di atas adalah sebagai berikut:


tematik untuk menunjang kegiataan pemetaan daerah potensi banjir (Paket 1).



c. Master CD dari masing-masing paket, 5 copy dari tiap Sistem aplikasi.

d. Backup pada media penyimpanan (Hardisk eksternal) dari tiap Sistem aplikasi.

e. Laporan pelaksanaan masing-masing pekerjaan.

1.6. Lokasi Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan di ruang produksi Pusat Survei Sumber Daya Alam Darat

Bakosurtanal dan di kantor pelaksana kegiatan.

1.7. Model Pelaksanaan Kegiatan

Model pelaksanaan kegiatan ini akan dilakukan secara konstruksi oleh Pusat Survei

Sumberdaya Alam Darat Bakosurtanal.

1.8. Peralatan dan Mesin yang Digunakan

Perangkat sistem komputer yang digunakan untuk menyelesaikan kegiatan ini

adalah:

a. Seperangkat komputer pengolah data dengan spesifikasi Processor Intel i7,

Ram 8 GB, Hardisk 750 GB, Monitor SVGA 17”, Plotter A0, Printer Deskjet.

b. Perangkat lunak pengolahan data citra digital dan GIS : PCI Geomatica V9.1

atau ERDAS 8.6 atau ER Mapper 7.0, ARC GIS ver.10, Global Mapper 12,

Microsoft Office.

1.9. Tenaga Ahli yang Diperlukan

Susunan tim pelaksana untuk kegiatan konstruksi harus memenuhi kualifikasi

sumberdaya manusia seperti dalam Kerangka Acuan Kerja, yang antara lain wajib

memenuhi minimal sebagai berikut:

a. Tenaga Ahli;

Koordinator, Min S2 Geodesi / Geografi / Informatika, berpengalaman di

bidang pengelolaan basisdata SIG min selama 5 tahun, sebanyak 1 Orang



Ahli GIS, Min S1 Geodesi / Geografi, berpengalaman di bidang Analisis Data

berbasis SIG min selama 5 tahun, sebanyak 2 Orang

Senior Programmer, Min S1 Teknologi Informatika, berpengalaman di bidang

pemrograman min 5 tahun, sebanyak 2 Orang

b. Tenaga Pendukung

Junior Programmer, Min. D3 Teknologi Informatika, berpengalaman sebagai

pemrograman min 2 tahun, sebanyak 2 Orang

Operator GIS, Min. D3, berpengalaman sebagai operator GIS min 2 tahun,

sebanyak 2 Orang

Administrasi, Min SMA, berpengalaman dibidangnya min 2 tahun, sebanyak

1 Orang

1.10. Waktu Pelaksanaan

Pekerjaan ini ditargetkan selesai dalam waktu 4 (empat) bulan.



2.1. Terhadap Latar Belakang Kegiatan

Pengelolaan data dan informasi geospasial tematik sumber daya alam dapat

memanfaatkan keunggulan teknologi informasi spasial yang saat ini terus

berkembang dengan pesat. Teknologi informasi dan komputerisasi, telah terbukti

memiliki kemampuan yang unggul dalam pengelolaan data dan informasi

geospasial secara cepat dan tepat.

Keberhasilan pemanfaatan teknologi Sistem Informasi Geografi (SIG) untuk

pengelolaan informasi geospasial tergantung pada adanya basisdata dan

kemudahan akses terhadapnya. Keberadaan basisdata geospasial tematik sumber

daya alam darat adalah mengatur keseragaman data geospasial tematik (baik itu

berupa data titik, garis, maupun area) beserta atributnya (baik itu berupa spesifikasi

maupun klasifikasi), sehingga mudah diaplikasikan oleh para pengguna.

Kemudahan akses terhadap basisdata tersebut adalah menyediakan dan mengelola

infrastruktur jaringan maupun peralatan yang digunakan sesuai jenis dan volume

data yang dikelola.

Pada tahun 2010 dan 2011 Pusat Survei Sumberdaya Alam Darat (PSSDAD) telah

membangunan Sistem Basisdata Geospasial Tematik SDAD Berbasis Internet (Web

Base), Sistem Katalog Metadata Tematik dan pengadaan perangkat keras/lunak

yang bertujuan meningkatkan proses produksi dan sosialisasi produk-produk

pemetaan yang telah dihasilkan oleh PSSDAD. Ditahun 2012 ini, Pusat Survei

Sumberdaya Alam Darat (PSSDAD) akan menambah dua buah Sistem Informasi

(aplikasi) lagi untuk menunjang kegiatan yang dilakukan di PSSDAD.

Sistem informasi yang pertama adalah aplikasi spasial untuk menunjang kegiatan

pemetaan daerah rawan banjir. Sejak tahun 2005 BAKOSURTANAL, BMKG dan

Kementerian PU telah bekerjasama dalam pembuatan peta daerah rawan banjir.

Dalam kurun waktu itu pula metode analisis data untuk penyusunan peta daerah

rawan banjir telah disempurnakan. Dengan menggunakan permodelan secara

spasial, penyusunan peta untuk memprediksi daerah-daerah yang berpotensi banjir

dapat dilakukan lebih cepat sehingga informasi bisa lebih cepat diterima oleh


BAB I IT A N G G A P A N & S A R A N

T E R H A D A P K A K

























5


masyarakat. Hal ini dapat lebih meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat pada

daerah-daerah yang berpotensi banjir.

Untuk sistem informasi yang kedua adalah untuk menunjang kegiatan Peta Indikasi

Penundaan Izin Baru (PIPIB). Kegiatan Peta Indikasi Penundaan Izin Baru (PIPIB)

merupakan hasil kerjasama antara Kementerian Kehutanan, Bakosurtanal, Badan

Pertanahan Nasional (BPN) dan Kementerian Pertanian. Sistem informasi yang

dibangun untuk menunjang kegiatan ini lebih bersifat pelaporan secara spasial

terhadap progress pemetaan yang dilakukan oleh ketiga instansi ini. Pelaporan

dilakukan secara periodik setiap 6 bulan sekali sampai dengan tahun 2013. Oleh

karena itu spesifikasi dalam pembangunan sistem informasi spasial ini juga bersifat

berkelanjutan dan up to date. Sebagai penunjang utama kegiatan produksi maka

kedua sistem informasi spasial tersebut harus senantiasa dikelola secara baik dan

berkesinambungan sehingga manfaatnya dapat diperoleh secara optimal.

Upaya pembangunan aplikasi geospasial sumberdaya alam darat ini akan lebih

memudahkan implementasi layanan informasi PSSDAD kepada publik ataupun

instansi terkait. Dengan sistem aplikasi ini, pembuatan peta baik peta daerah rawan

banjir maupun peta PIPIB dapat dilakukan secara otomastis oleh sistem dan bersifat

web based.

Secara umum, konsultan telah dapat memahami apa yang menjadi latar belakang

dilakukannya kegiatan pembangunan aplikasi geospasial sumberdaya alam darat

ini. Semoga dengan pemahaman ini, konsultan akan lebih mudah dalam

pelaksanaan dan penyelesaian kegiatan pembangunan aplikasi geospasial

sumberdaya alam darat ini.

2.2. Terhadap Maksud dan Tujuan Kegiatan

Maksud dan tujuan kegiatan pembangunan aplikasi geospasial sumberdaya alam

darat ini telah dipahami sepenuhnya oleh konsultan.



2.3. Terhadap Sasaran Kegiatan

Sasaran dari kegiatan “Pembangunan Aplikasi Geospasial Sumberdaya Alam

Darat (2 Lap.)” ini seperti yang tertuang dalam Kerangka Acuan Kerja adalah:


tematik untuk menunjang kegiataan Pemetaan Daerah Potensi Banjir (Paket 1).



c. Laporan pelaksanaan masing-masing pekerjaan.

Secara umum sasaran dari kegiatan seperti yang tersebut di atas sudah dapat

dipahami sepenuhnya oleh konsultan. Namun demikian, konsultan akan berusaha

untuk merealisasikan kegiatan ini sesuai dengan maksud dan tujuannya sehingga

sasaran seperti yang telah tertuang dalam Kerangka Acuan Kerja tersebut akan

dapat terealisasi sebagai hasil dari kegiatan Pembangunan Aplikasi Geospasial

Sumberdaya Alam Darat (2 Lap.).

2.4. Terhadap Keluaran Kegiatan

Keluaran dari kegiatan “Pembangunan Aplikasi Geospasial Sumberdaya Alam

Darat (2 Lap.)” ini seperti yang tertuang dalam Kerangka Acuan Kerja terdiri dari;

a. Sistem aplikasi untuk optimasi analisis informasi geospasial tematik untuk

menunjang kegiataan pemetaan daerah potensi banjir (Paket 1).

b. Sistem aplikasi untuk menunjang kegiatan Peta Indikasi Penundaan Izin Baru

(PIPIB) (Paket 2).

c. Master CD dari masing-masing paket, 5 copy dari tiap Sistem aplikasi.

d. Backup pada media penyimpanan (Hardisk eksternal) dari tiap Sistem aplikasi

e. Laporan pelaksanaan masing-masing pekerjaan.

Keluaran kegiatan sebagai hasil kegiatan Pembangunan Aplikasi Geospasial

Sumberdaya Alam Darat (2 Lap.) yang akan diserahkan oleh konsultan akan

disesuaikan dengan jadwal dan rencana kerja konsultan dalam hal jenis, jumlah,

dan waktu penyerahannya. Jadwal dan rencana kerja konsultan terkait hal tersebut

di atas akan dituangkan dalam usulan teknis konsultan.



2.5. Terhadap Lingkup Kegiatan

Ruang lingkup Kegiatan seperti yang tertuang dalam KAK, dalam format 7 (tujuh)

butir tahapan/uraian yang tegas dan eksplisit tentang apa dan bagaimana kegiatan

pembangunan aplikasi geospasial sumberdaya alam darat (2 lap.) ini harus

dilaksanakan. Tanpa mengurangi kemampuan dan keahlian penyusun KAK, masih

tetap dimungkinkan adanya inovasi atau improvisasi dalam upaya meningkatkan

efektivitas pelaksaan serta sinergi dari tahapan termaksud dalam mencapai maksud

dan tujuan kegiatan ini.

Secara umum konsultan akan melakukan sedikit improvisasi tahapan-tahapan

kegiatan yang akan dilakukan oleh konsultan, yang meliputi; [a] Persiapan,

[b] Analisis Kebutuhan Pengguna, [c] Perancangan dan Desain Aplikasi,

[d] Pembangunan Sistem Aplikasi, [e] Uji Coba dan Benchmark Test, [f] Kontrol

Kualitas, [g] Penyusunan Dokumen Sistem, [h] Pelatihan Pengguna,

[i] Pelaporan Kegiatan, dan [j] Implementasi dan Pemeliharaan.

2.6. Terhadap Pelaksanaan Kegiatan

KAK telah menguraikan 7 (tujuh) poin tahap kegiatan yang harus dilakukan secara

detail dan telah dikembangkan oleh konsultan menjadi 10 (sepuluh) poin. Konsultan

menilai tahapan kegiatan yang telah diuraikan dalam KAK tersebut sudah bagus

dan berurut sebagai tahap kegiatan untuk menyelesaikan kegiatan Pembangunan

Aplikasi Geospasial Sumberdaya Alam Darat (2 Lap.) ini.

Tahap-tahap kegiatan tersebut akan diuraikan oleh konsultan ke dalam metodologi

pelaksanaan pekerjaan yang akan disampaikan pada Bab Pendekatan dan

Metodologi. Pendekatan dan metodologi ini merupakan cerminan konsultan dalam

memahami kegiatan "Pembangunan Aplikasi Geospasial Sumberdaya Alam

Darat (2 Lap.)" yang akan dilakukan.

2.7. Terhadap Waktu Pelaksanaan

Waktu yang disediakan oleh pemberi pekerjaan seperti tertuang dalam KAK yaitu

120 hari kalender sudah cukup bagi konsultan untuk menyelesaikan kegiatan

"Pembangunan Aplikasi Geospasial Sumberdaya Alam Darat (2 Lap.)" ini.

Dengan waktu yang relatif pendek ini, diperlukan sebuah perencanaan pekerjaan



yang efektif dengan intensitas dan kedisiplinan yang tinggi dalam pelaksanaan,

melalui pemenuhan berbagai target penyelesaian atas bagian-bagian atau tahapan-

tahapan kegiatan, terutama berbagai kegiatan yang saling terkait berupa

dependensi kegiatan yang memerlukan penyelesaian kegiatan urutan (sequence)

sebelumnya tersebut.

2.8. Terhadap Tenaga Ahli

KAK, secara jelas mengidentifikasi kebutuhan Tenaga Ahli sebagai pelaksana

kegiatan "Pembangunan Aplikasi Geospasial Sumberdaya Alam Darat (2 Lap.)",

meliputi: [a]. Koordinator (1 orang), [b] Tenaga Ahli GIS (2 orang), dan [c] Senior

Programmer (2 orang). Selain itu, Tenaga Pendukung yang akan terlibat dalam

pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari; [a]. Operator GIS (2 orang), [b] Junior

Programmer (2 orang), dan [c] Administrasi (1 orang).

Dalam pemenuhan kebutuhan berbagai tenaga ahli dan tenaga pendukung ini,

konsultan akan mengupayakan untuk menyiapkan tenaga ahli dan tenaga

pendukung dengan tingkat kualifikasi dan syarat yang dalam beberapa hal relatif di

atas kualifikasi dan syarat yang dipersyaratkan dalam KAK.

2.9. Terhadap Peralatan dan Mesin yang Digunakan

Konsultan menilai peralatan dan mesin yang digunakan seperti yang tertuang dalam

KAK sudah cukup memadai untuk pelaksanaan kegiatan "Pembangunan Aplikasi

Geospasial Sumberdaya Alam Darat (2 Lap.)" ini. Namun demikian konsultan

akan menambah dan menyediakan beberapa perangkat keras dan perangkat lunak

semata hanya untuk mendukung kelancaran pelaksanaan pekerjaan ini.



3.1. Apresiasi

Pemberian layanan dan informasi secara up to date kepada umum merupakan

sesuatau yang sangat diperlukan pada saat ini. Pemberian informasi yang akurat,

up to date, dan mudah diakses oleh pengguna umum maupun instansi tertentu

merupakan suatu bentuk layanan yang sudah seharusnya dilakukan oleh PSSDAD

Bakosurtanal.

Pada saat ini, Bakosurtanal khususnya PSSDAD telah melakukan kerjasama

dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika terkait pembangunan model

untuk pemetaan daerah rawan potensi banjir. Disamping itu, Bakosurtanal juga

ditunjuk sebagai instansi yang bertanggung jawab dalam pembaharuan peta

tutupan lahan dan lahan gambut melalui kerjasama dengan Kementerian Pertanian,

Kementerian Kehutanan, dan Badan Pertanahan Nasional. Dengan tugas dan

tanggung jawab yang mulia ini, PSSDAD Bakosurtanal bermaksud membangun

sistem aplikasi yang user friendly untuk implementasi pembuatan peta, baik peta

daerah rawan banjir maupun peta PIPIB secara otomatis dan berbasis web.

Pemanfaatan sistem database geospasial tematik SDAD yang telah dikembangkan,

akan sangat mendukung implementasi dari sistem aplikasi geospasial sumberdaya

alam darat yang akan dibangun ini.

Upaya pengembangan sistem aplikasi geospasial sumberdaya alam darat yang

dapat interkoneksi dengan database geospasial tematik SDAD dan database

spasial kementerian dan instansi terkait merupakan suatu langkah yang sangat

bagus dan patut diberikan apresiasi.

3.2. Inovasi

3.2.1. Inovasi dari Sisi Sistem Aplikasi

Pada kegiatan Pembangunan Aplikasi Geospasial Sumberdaya Alam Darat

(2 Lap.) ini, konsultan akan menggunakan model-model yang telah

dikembangkan oleh PSSDAD dan instansi terkait. Penerjemahan model-

model (baik model pemetaan daerah rawan banjir dan pemetaan PIPIB) ke

dalam bahasa pemrograman, akan dilakukan oleh konsultan sehingga

proses pembuatan peta dapat dilakukan secara otomatis dan berbasis web.


BAB I I IA P R E S I A S I D A N I N O V A S I













10


Harapan yang diinginkan dari aplikasi ini, staf PSSDAD Bakosurtanal dapat

memberikan layanan dan informasi tentang pemetaan daerah rawan banjir

dan pemetaan PIPIB secara up to date kepada publik dan instansi terkait.

3.2.2. Inovasi dari Sisi Interkoneksi Data Spasial

Interoperabilitas secara teknis dapat digambarkan dua atau lebih sistem

yang dapat mengakses data ataupun informasi dari satu data atau informasi

yang sama. Sehingga dengan adanya interoperabilitas pada sistem

database ini akan mendukung suatu proses produksi data pada satu sistem

database.

Konsultan akan melakukan interkoneksi database spasial kementerian dan

instansi terkait dengan database geospasial tematik SDAD yang telah

dikembangkan oleh PSSDAD. Dengan harapan pemanfaatan interkoneksi

database spasial ini akan lebih mengoptimalkan sistem aplikasi yang akan

dibangun.



Memahami pada Kerangka Acuan Kerja (KAK), secara umum kegiatan "Pembangunan

Aplikasi Geospasial Sumberdaya Alam Darat (2 Lap.)" ini merupakan suatu kegiatan

pembangunan sistem aplikasi yang akan digunakan sebagai layanan informasi dan dasar

pengambilan kebijakan baik oleh PSSDAD Bakosurtanal maupun instansi lain terkait.

Sistem aplikasi 1 (pertama) merupakan sistem aplikasi yang akan memberikan layanan

informasi tentang peta daerah rawan banjir. Sistem aplikasi ini akan dikembangkan dari

model daerah rawan banjir yang pernah dikembangkan oleh PSSDAD dan BMKG,

sehingga sistem aplikasi 1 (pertama) ini hanya akan menyajikan pemetaan daerah rawan

banjir secara otomatis berbasis web.

Sedangkan sistem aplikasi 2 (kedua) merupakan sistem aplikasi yang akan menyajikan

peta interaktif penundaan izin baru (PIPIB). PIPIB ini merupakan acuan tunggal yang

akan digunakan oleh instansi terkait dalam pemberian permohonan izin baru pengelolaan

hutan. Dalam hal ini, Bakosurtanal bekerja sama dengan Kementerian Kehutanan,

Kementerian Pertanian dan Badan Pertanahan Nasional.

Untuk mengoptimalkan pemanfaatan database geospasial tematik yang telah

dikembangkan oleh PSSDAD, maka akan dilakukan pengembangan sistem aplikasi baik

sistem aplikasi 1 dan sistem aplikasi 2. Dengan interkoneksitas database geospasial ini,

maka sistem aplikasi yang akan dibangun tidak memerlukan pembangunan database

spasial yang baru. Sebagai gambaran umum interkoneksitas database geospasial

tematik dengan sistem aplikasi geospasial sumberdaya alam darat yang akan dibangun

disajikan seperti pada Gambar 4.1.


BAB IVG A M B A R A N U M U M

P E K E R J A A N


P E K E R J A A N


P E K E R J A A N


P E K E R J A A N


P E K E R J A A N


P E K E R J A A N


P E K E R J A A N


P E K E R J A A N


P E K E R J A A N


P E K E R J A A N


P E K E R J A A N


P E K E R J A A N


P E K E R J A A N

12


Gambar 4.1. Gambaran umum interkoneksitas database geospasial dengan sistem aplikasi yang akan dibangun.

4.1. Peta Daerah Rawan Banjir

Prediksi besaran dan waktu kejadian serta sebaran banjir dalam suatu wilayah

merupakan informasi yang sangat penting dalam rangka mitigasi dan pengendalian

dampak yang ditimbulkan oleh suatu kejadian banjir. Prediksi tersebut dapat

dilakukan dengan menghubungkan curah hujan yang jatuh dengan karakteristik

daerah aliran sungai (DAS) sehingga diperoleh hubungan curah hujan (input) dan

besaran aliran permukaan yang akan dihasilkan (output). Pola hubungan tersebut

secara sederhana dapat dilakukan melalui pendekatan kotak hitam (black box)

dengan mengasumsikan proses terjadi dalam satu titik (lump), sehingga proses

penelusuran banjir dapat dihitung secara mudah dan dapat dilakukan oleh berbagai

pihak yang mempunyai perhatian tinggi terhadap banjir.

PSSDAD Bakosurtanal telah mengembangkan model peta rawan banjir dengan

menggunakan model hidrologi HEC (Hydrologic Engineer Corp) dan HEC-RAS

dengan interface WMS (watershed modelling system). Dalam model tersebut



tersedia beberapa pendekatan perhitungan aliran permukaan yang salah satu

diantarnya menggunakan pendekatan kelompok hidrologi tanah (hydrologic soil

group) dan bilangan kurva aliran permukaan (runoff curve number) untuk

menghitung aliran permukaan pada sistem lahan yang dikombinasikan dengan flood

routing (diantaranya kinematic routing) untuk menghitung aliran dalam sistem

saluran. Pada wilayah pertanian (DAS bagian hulu) beberapa model yang biasa

digunakan untuk memprediksi aliran permukaan diantaranya adalah ANSWERS

(areal non-point source watershed environment response simualtion), AGNPS

(agricultural non-point source polution source model) dan SWAT (soil and water

assesment tools).

Selain dapat digunakan untuk memprediksi besaran dan frekwensi kejadian banjir,

analisis model HEC-RAS WMS juga dapat digunakan untuk memprediksi sebaran

lokasi banjir disepanjang jalur aliran sungai. Sebaran lokasi banjir secara spasial

merupakan salah satu masukan yang sangat diperlukan dalam rangka normalisasi

sungai dan kegiatan-kegiatan lain yang ditujukan sebagai langkah antisipatif

pengendalian banjir dalam suatu wilayah DAS.

4.2. Peta Indikatif Penundaan Izin Baru (PIPIB)

PIPIB (Peta Indikatif Penundaan Izin Baru) merupakan acuan tunggal bagi instansi

dalam pengeluaran izin baru pemanfatan hutan dan lahan gambut. Melalui Instruksi

Presiden (Inpres) No. 10/2011 tentang Pemberian Izin Baru dan Penyempurnaan

Tata Kelola Hutan Alam Primer dan Lahan Gambut. Maka selama 2 tahun terhitung

sejak 20 Mei 2011, dilakukan penundaan penerbitan izin baru pada hutan alam

primer dan lahan gambut, baik pada Kawasan Hutan/Kawasan Budidaya Kehutanan

maupun pada Areal Penggunaan Lain/Kawasan Budidaya Non-Kehutanan.

Melalui SK. 323/Menhut-II/2011 tanggal 17 Juni 2011, Kementerian Kehutanan telah

menerbitkan PIPIB sebagai acuan area yang sudah tidak dapat dikenai izin baru.

Yang kemudian, PIPIB akan dilakukan revisi secara periodik setiap 6 (enam) bulan

sekali. Dalam pelaksanaan revisi ini, Bakosurtanal bertugas dalam pelaksanaan

pembaharuan peta tutupam lahan dan lahan gambut bekerja sama dengan

Kementerian Kehutanan, Badan Pertanahan Nasional, dan Kementerian Pertanian.



Sehingga dengan kerjasama tersebut dihasilkan peta PIPIB yang memiliki integritas

sebagai acuan tunggal dalam pengambilan kebijakan pemberian izin baru. Untuk

mempermudah Bakosurtanal, khususnya PSSDAD dalam implementasi layanan

informasi PIPIB tersebut, maka diperlukan suatu sistem aplikasi yang user friendly.

Dengan sistem aplikasi ini, maka layanan PIPIB dan deseminasinya dapat dengan

optimal dilakukan.

4.3. Database Geospasial Tematik

Data spasial merupakan data yang berhubungan dengan kondisi geografi misalnya

sungai, wilayah administrasi, gedung, jalan raya dan sebagainya. Sumber dari data

spasial adalah peta, foto udara, citra satelit, data statistik dan lain-lain. Database

geospasial tematik merupakan kumpulan data spasial berdasarkan tema yang ada,

seperti tutupan lahan ataupun sistem lahan.

4.4. Interoperabilitas

Interoperabilitas yang dalam IEEE Standard Computer Dictionary didefinisikan

sebagai “The ability of two or more systems or components to exchange information

and to use the information that has been exchanged”, secara teknis

menggambarkan kemampuan 2 atau lebih sistem untuk saling tukar menukar data

atau informasi dan saling dapat mempergunakan data atau informasi yang

dipertukarkan tersebut. Interoperabilitas geospasial yang akan dikembangkan

disajikan seperti pada Gambar 4.2.

Interoperabilitas bukanlah berarti penentuan atau penyamaan penggunaan platform

perangkat keras, atau perangkat lunak seperti operating system tertentu misalnya,

bukan pula berarti penentuan atau penyeragaman database yang akan

dipergunakan dalam penyimpanan data, dan juga bukan berarti penentuan atau

penyeragaman penggunaan bahasa pemrograman dalam pengembangan sistem

informasi pemerintahan. Interoperabilitas harus dapat dicapai dalam keragaman

penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak baik operating system, database

dan aplikasi yang tersedia saat ini dan khususnya yang telah dipergunakan di

berbagai instansi pemerintahan baik pusat ataupun daerah.



Gambar 4.2. Ilustrasi interoperabilitas database geospasial dengan aplikasi-aplikasi turunan GIS



5.1. Pendekatan Pelaksanaan Pekerjaan

Pendekatan pelaksanaan pekerjaan akan dilakukan melalui (1) review terhadap

kondisi eksisting di PSSDAD, dan (2) pendekatan pembangunan sistem informasi.

5.1.1. Review Terhadap Kondisi Eksisting

Pada pelaksanaan kegiatan ini salah satu pendekatan yang akan dilakukan

oleh konsultan adalah pendekatan review terhadap kondisi eksisting yang

ada di PSSDAD. Kegiatan review akan dilakukan terkait: [a] Model hidrologi

untuk peta daerah rawan banjir yang telah dikembangkan oleh PSSDAD

Bakosurtanal dengan BMGK, dan [b] Model PIPIB dan database spasial

yang telah ada, yang merupakan kerjasama antara Bakosurtanal,

Kementerian Pertanian, Kementerian Kehutanan, dan Badan Pertanahan

Nasional. Konsultan akan menggunakan kegiatan review ini sebagai

kerangka pelaksanaan kegiatan. Sebagai ilustrasi kerangka pendekatan

kegiatan Pembangunan Aplikasi Geospasial Sumberdaya Alam Darat (2

Lap.) yang akan dilakukan oleh konsultan disajikan seperti Gambar 5.1.

Gambar 5.1. Kerangka pendekatan kegiatan Pembangunan Aplikasi Geospasial Sumberdaya Alam Darat (2 Lap.)


BAB VP E N D E K A T A N & M E T O D O L O G I


































17


5.1.2. Pendekatan Pembangunan Sistem Informasi

Pembangunan sistem informasi merupakan suatu proses merencanakan,

mengembangkan, dan mengimplementasikan sistem informasi dengan

menggunakan metode, taktik, dan alat bantu pengembangan tertentu. Dari

beberapa pendekatan pembanguan sistem informasi, pendekatan yang akan

digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan ini adalah pendekatan Rapid

Application Development (RAD). Pendekatan RAD menekankan

pembangunan sistem yang cepat melalui keterlibatan pengguna yang

ekstensif dalam proses pengembangannya, berulang, dan dengan

serangkaian pembuatan prototype, yang pada akhirnya menjadi sistem yang

final.

5.2. Metodologi

Dengan mengacu kerangka pendekatan dalam mencapai tujuan dan sasaran dari

pekerjaan sebagaimana diuraikan di atas, maka konsultan akan melaksanakan

tahap-tahap kegiatan untuk menyelesaikan pekerjaan Pembangunan Aplikasi

Geospasial Sumberdaya Alam Darat (2 Lap.) sebagai berikut (Gambar 5.2.);

Gambar 5.2. Proses Pembangunan Aplikasi Geospasial Sumberdaya Alam Darat (2 Lap.)



5.2.1. Persiapan

Evaluasi Model

Kegiatan evaluasi akan dilakukan oleh konsultan terhadap model-model

yang telah dikembangkan, baik oleh PSSDAD Bakosurtanal maupun

oleh Instansi terkait. Model yang akan dievaluasi terkait kegiatan ini

adalah; [a] model pemetaan daerah rawan banjir, dan [b] model peta

indikatif penundaan izin baru (PIPIB). Dari kedua model tersebut akan

dilakukan analisis kemungkinan interkoneksi dengan database

geospasial tematik yang ada di PSSDAD dan database spasial yang

ada di Kementerian Kehutanan, Kementerian Pertanian, Badan

Pertanahan Nasional, dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.

Kemudian akan dilakukan analisis kemungkinan implementasi ke dalam

sistem aplikasi secara web based.

Evaluasi Database Geospasial Tematik SDAD

Evaluasi terhadap database geospasial tematik SDAD juga akan

dilakukan, evaluasi akan difokuskan terkait sinkronisasi dengan data

spasial dari luar PSSDAD Bakosurtanal. Pembangunan interoperabilitas

akan dilakukan apabila memungkinkan dilakukan oleh konsultan.

Evaluasi Konsep dan Proses Pembuatan Peta

Pada kegiatan ini akan difokuskan pada wawancara dengan para staf

PSSDAD yang melakukan proses pembuatan peta, baik peta daerah

rawan banjir (untuk sistem aplikasi 1), dan peta indikatif penundaan izin

baru (untuk sistem aplikasi 2). Proses dan tahapan pembuatan peta ini

akan didalami oleh konsultan untuk kemudian diimplementasikan ke

dalam bahasa pemograman sistem aplikasi.

5.2.2. Analisis Kebutuhan Pengguna

Pada tahap kegiatan ini akan dilakukan koordinasi dengan pihak pemberi

pekerjaan (tim teknis PSSDAD, Bakosurtanal). Kegiatan ini dilakukan untuk

memperlancar keberhasilan pekerjaan dalam mencapai maksud, tujuan dan

sasaran pekerjaan ini. Analisis kebutuhan pengguna ini dilakukan dengan

tujuan penyamaan persepsi tentang rencana aplikasi, sehingga tidak akan

ada aplikasi yang dikembangkan yang tidak sesuai dengan hasil yang

diharapkan oleh pihak pemberi pekerjaan. Koordinasi akan selalu dilakukan



melalui diskusi, konsultasi ataupun interview dengan tim teknis PSSDAD

yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan aplikasi yang akan dibangun.

5.2.3. Perancangan dan Desain Aplikasi

Salah satu tantangan dari pengembangan aplikasi adalah kemampuan untuk

memperoleh persyaratan sistem yang benar dan diperlukan oleh para

pengguna (stakeholder) dan menetapkannya dalam sebuah cara yang dapat

dipahami oleh pengguna agar rancangan tersebut dapat diverifikasi dan

divalidasi. Dan pada kenyataannya hal ini merupakan bagian terberat dalam

pembangunan sebuah aplikasi untuk memutuskan secara tepat model

aplikasi seperti apa yang akan dibangun. Dan desain konseptual dalam

menentukan persyaratan teknis yang rinci, termasuk antar muka untuk

orang, mesin dan perangkat lunak lainnya merupakan bagian tersulit dan

berpengaruh terhadap produk yang dihasilkan. Desain konseptual/logik

merupakan tahapan penyusunan rancangan pengembangan sistem yang

terdiri dari desain logik data, desain logik proses dan desain logik antar

muka.

Desain antara muka aplikasi akan mengacu pada fitur-fitur dan kandungan

informasi yang akan disajikan serta tujuan dari pengembangan aplikasi itu

sendiri. Antar muka dirancang untuk dapat memfasilitasi kepentingan

pengguna, sehingga harus memenuhi kaidah dari sebuah sistem informasi,

yakni: mudah digunakan (user friendly), sistematis, lengkap dan sesuai

kebutuhan.

Desain awal antar muka akan terus dikonsultasikan dengan pengguna untuk

meyakinkan bahwa desain tersebut telah mencerminkan kebutuhan

pengguna. Perubahan berdasarkan input dari pengguna akan dilakukan

hingga mencapai desain yang sesuai kebutuhan.

5.2.4. Pembangunan Sistem Aplikasi 1 & 2

Sistem aplikasi akan dibangun dengan menggunakan teknik MVC (Model

View Controller). Teknik MVC disajikan seperti pada Gambar 5.3. Teknik

ini memisahkan tiga komponen utama sistem agar tidak saling berselisih.



Komponen dari teknik MVC adalah:

Model; mengatur atribut dan metode dari objek aplikasi.

View; menampilkan antarmuka dari aplikasi. Pada View interaksi

user dijelaskan.

Controller; mengatur proses pada sistem. Pada bagian ini input dari

sistem diolah menjadi output sistem.

Gambar 5.3. Teknik Model View Controller

Framework aplikasi yang akan digunakan oleh aplikasi data sharing adalah

framework PHP yang bernama Zend Framework. Zend Framework

merupakan aplikasi framework berbasis PHP yang berlisensi Open Source

Initiative (OSI). Zend memiliki banyak fitur diantaranya:

Komponen menggunakan objek oriented dengan dukungan PHP 5

Mendukung banyak basis data

Memiliki akses ke Email

Memiliki penyimpanan sementara terhadap data, sehingga sistem tidak

perlu melakukan pengambilan data ke basis data pada setiap proses,

hal ini dapat mempercepat proses sistem

Selain Framework aplikasi, pada aplikasi data sharing juga akan

menggunakan framework antarmuka dengan menggunakan Framework

Javascript ExtJS. ExtJS merupakan Framework javascript yang akan



digunakan untuk pengembangan antarmuka yang interaktif. Dengan

Framework ExtJS, aplikasi web dapat dengan mudah dikembangkan dan

tampilan antarmuka menyerupai aplikasi desktop sehingga mudah

digunakan dan familiar bagi pengguna sistem. Framework ExtJS

menawarkan dua jenis lisensi, yaitu lisensi yang berbayar dan gratis.

Framework ExtJS juga menerapkan metode AJAX (asynchronous JavaScript

and XML), yaitu metode web yang meminimalisir pengguna aplikasi web

untuk melakukan proses loading halaman web. Dengan metode AJAX

proses loading data akan dilakukan di belakang aplikasi (background) tanpa

diketahui oleh pengguna sistem. Metode AJAX dapat disajikan seperti pada

Gambar 5.4.

Gambar 5.4. Metode ajax yang akan digunakan

5.2.5. Uji Coba Data Handling dan Benchmark test

Uji coba merupakan bagian yang sangat penting dalam proses

pembangunan sistem aplikasi. Pengujian ini dilakukan untuk menjamin

kualitas dan juga mengetahui kelemahan dari sistem aplikasi yang dibangun.

Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menjamin bahwa sistem aplikasi

geospasial sumberdaya alam darat yang dibangun memiliki kualitas yang

handal dan memiliki aksesibilitas yang tinggi.



Metode yang digunakan dalam pengujian sistem aplikasi ini adalah metode

Black Box. Pengujian Black Box adalah pengujian yang sistemnya tanpa

memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode ini

digunakan untuk mengetahui apakah sistem aplikasi berfungsi dengan

benar.

Disamping itu juga akan dilakukan benchmarking. Benchmarking

merupakan salah satu alat atau cara untuk mengetahui berbagai informasi

dari kinerja operasionalisasi sebuah aplikasi. Benchmarking yang akan

dilakukan pada kegiatan ini adalah functional benchmarking dan

performance benchmarking.

Komponen-komponen yang akan diperhatikan dalam strategi pengujian ini

adalah;

Faktor Pengujian yang merupakan hal-hal yang akan diperhatikan selama

melakukan pengujian. Faktor pengujian ini akan dipilih sesuai dengan

sistem yang akan diuji.

Tahapan pengujian yang merupakan langkah-langkah dalam melakukan

pengujian.

Pengujian dan benchmarking akan dilakukan terhadap;

Sistem Aplikasi Pemetaan Daerah Rawan Banjir (Aplikasi 1)

Pengujian dan benchmarking akan dilakukan pada sistem aplikasi

daerah rawan banjir yang dibangun.

Sistem PIPIB (Aplikasi 2)

Pengujian dan benchmarking akan dilakukan pada sistem aplikasi PIPIB

yang dibangun.

Interkoneksi Database Geospasial Tematik SDAD dengan Sistem

Aplikasi

Pengujian dan benchmarking akan dilakukan terhadap interkoneksi

antara database geospasial tematik SDAD, database spasial

kementerian dan instansi terkait dengan sistem aplikasi yang dibangun.



Kegiatan yang akan dilakukan setelah pengujian dan benchmarking pada 3

(tiga) aspek di atas adalah melakukan perbaikan terhadap kesalahan-

kesalahan yang muncul.

5.2.6. Kontrol Kualitas

Kontrol kualitas merupakan serangkaian kegiatan pemeriksaan, kajian, dan

pengujian yang akan dilakukan oleh konsultan pada keseluruhan siklus

pengembangan untuk memastikan bahwa setiap produk memenuhi

persyaratan yang ditetapkan.

Konsep kunci kualitas kontrol adalah bahwa semua produk kerja memiliki

spesifikasi yang telah ditentukan dan dapat diukur dimana dapat

dibandingkan output dari setiap proses. Kontrol kualitas mencakup loop

(kalang) umpan balik pada proses yang menciptakan produk kerja.

Kontrol kualitas akan dilakukan dengan cara inspeksi, review, dan pengujian

untuk memastikan sistem aplikasi geospasial sumberdaya alam darat yang

dibangun telah memenuhi kebutuhan yang diinginkan oleh pengguna.

Kontrol kualitas ini termasuk feedback, yang berjalan terus menerus dalam

proses pembangunan sistem aplikasi geospasial sumberdaya alam darat.

5.2.7. Penyusunan Dokumen Sistem

Penyusunan dokumen sistem merupakan tahapan kegiatan yang akan

dilakukan setelah sistem aplikasi geospasial sumberdaya alam darat selesai

dibangun dan diinstal. Buku panduan operasional lebih akan banyak berisi

materi tentang pengoperasian sistem, perawatan sistem dan pengembangan

sistem kedepannya. Buku panduan ini akan dicetak sesuai dengan

kebutuhan yang tertuang dalam Kerangka Acuan Kerja. Dokumentasi

sistem aplikasi geospasial sumberdaya alam darat yang akan disusun terdiri

dari:

user guide (Tutorial)

user reference manual

sourcecode



5.2.8. Pelatihan Pengguna

Kegiatan pelatihan pengguna merupakan faktor yang tidak dapat dipisahkan

dari suatu kegiatan yang melibatkan pengguna hasil kegiatan. Sehingga

kegiatan pelatihan ini akan menjadi suatu kegiatan yang harus dilakukan.

Pelatihan ini akan dilakukan dalam dua metode, yaitu di dalam ruang kelas

(classrom) dan praktikum di depan komputer (praktek).

Agar pelatihan ini dapat secara efektif diserap oleh peserta, maka sosialisasi

dapat dibagi menjadi 3 (tiga) sesi besar yaitu:

Penyeragaman kemampuan dasar.

Pengenalan manual pengoperasian, perawatan, dan pengembangan

aplikasi.

Pemanfaatan buku panduan operasional aplikasi.

5.2.9. Pelaporan

Kegiatan penyusunan laporan akan dilakukan oleh konsultan sesuai dengan

kemajuan hasil pekerjaan dan jenis laporan yang harus diserahkan. Laporan

yang akan disusun oleh konsultan terdiri dari 3 (tiga) jenis laporan kegiatan,

yaitu;

Laporan Pendahuluan

Laporan Pendahuluan akan disampaikan kepada pengguna jasa paling

lambat pada akhir bulan ke-1 sejak terbitnya Surat Perintah Mulai Kerja

(SPMK), yang berisikan antara lain rancangan kegiatan yang terdiri dari

persiapan, perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan, pendekatan dan

metodologi yang akan digunakan, rencana pelaksanaan kegiatan, serta

rencana jadwal pelaksanaan kegiatan sehubungan dengan pelaksanaan

kegiatan Pembangunan Aplikasi Geospasial Sumberdaya Alam Darat (2

Lap.)

Laporan Kemajuan

Laporan Kemajuan akan disampaikan kepada pengguna jasa paling

lambat pada akhir bulan ke-3 sejak terbitnya Surat Perintah Mulai Kerja

(SPMK), yang berisikan antara lain hasil-hasil sementara pelaksanaan



kegiatan, termasuk hasil kegiatan Pembangunan Aplikasi Geospasial

Sumberdaya Alam Darat (2 Lap.) setelah melalui pembahasan dari

berbagai pihak terkait di lingkungan Pusat Survei Sumber Daya Alam

Darat.

Laporan Akhir

Laporan Akhir akan disampaikan kepada pengguna jasa paling lambat

pada akhir bulan ke-4 sejak terbitnya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)

yang berisikan hasil akhir kegiatan Pembangunan Aplikasi Geospasial

Sumberdaya Alam Darat (2 Lap.) setelah melalui pembahasan dari

berbagai pihak terkait di lingkungan Pusat Survei Sumberdaya Alam

Darat.

5.2.10. Implementasi dan Pemeliharaan

Kegiatan implementasi dan pemeliharaan operasionalisasi sistem aplikasi

sumberdaya alam darat yang telah dibangun akan dilaksanakan di

lingkungan kantor Pusat Survei Sumberdaya Alam Darat. Pemeliharaan

sistem akan diberikan oleh konsultan dalam jangka waktu 6 (enam) bulan

setelah masa kontrak pekerjaan berakhir. Segala bentuk perbaikan sistem

dan kualitas metadata akan menjadi tanggung jawab sepenuhnya konsultan,

dalam artian biaya yang dikeluarkan atas pemeliharaan yang dilakukan.



6.1. Rencana dan Program Kerja

Pada bab ini akan dibahas tentang rencana kerja konsultan dalam penyelesaian

pekerjaan "Pembangunan Aplikasi Geospasial Sumberdaya Alam Darat (2

Lap.)" secara bertahap. Uraian dari rencana kerja konsultan dalam penyelesaian

pekerjaan ini adalah sebagai berikut;

6.1.1. Tahapan Persiapan

Pada tahap Persiapan ini kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan oleh

konsultan meliputi; [+] kegiatan evaluasi model pemetaan daerah rawan

banjir dan PIPIB, [+] kegiatan evaluasi database geospasial tematik SDAD

dan database spasial instansi terkait, dan [+] kegiatan evaluasi konsep dan

proses pembuatan peta daerah rawan banjir dan peta PIPIB.

Metode yang akan digunakan dalam pelaksanaan kegiatan Persiapan ini

adalah metode evaluasi sistem dan metode wawancara.

Keluaran dari tahap kegiatan Persiapan ini adalah dokumentasi yang akan

digunakan sebagai dasar dalam perancangan pembangunan sistem aplikasi

geospasial sumberdaya alam darat yang akan dilakukan.

Waktu yang dialokasi pada kegiatan Persiapan ini adalah selama 1 bulan.

6.1.2. Tahapan Analisis Kebutuhan Pengguna

Pada tahap Analisis Kebutuhan Pengguna ini kegiatan-kegiatan yang akan

dilakukan oleh konsultan adalah koordinasi dengan tim teknis PSSDAD.

Metode yang akan digunakan dalam pelaksanaan kegiatan Analisis

Kebutuhan Pengguna ini adalah diskusi, konsultasi ataupun interview.

Keluaran dari tahap kegiatan Analisis Kebutuhan Pengguna ini adalah

persamaan persepsi terkait sistem aplikasi geospasial sumberdaya alam

darat yang akan dibangun.


BAB V IR E N C A N A P E L A K S A N A A N

P E K E R J A A N


P E K E R J A A N


P E K E R J A A N


P E K E R J A A N


P E K E R J A A N


P E K E R J A A N


P E K E R J A A N


P E K E R J A A N


P E K E R J A A N


P E K E R J A A N


P E K E R J A A N


P E K E R J A A N


P E K E R J A A N


P E K E R J A A N


P E K E R J A A N


P E K E R J A A N


P E K E R J A A N


P E K E R J A A N


P E K E R J A A N


P E K E R J A A N


P E K E R J A A N


P E K E R J A A N


P E K E R J A A N


P E K E R J A A N


P E K E R J A A N


P E K E R J A A N


P E K E R J A A N


P E K E R J A A N


P E K E R J A A N


P E K E R J A A N


P E K E R J A A N


P E K E R J A A N


P E K E R J A A N


P E K E R J A A N

27


Waktu yang dialokasi pada kegiatan ini adalah selama 1 bulan.

6.1.3. Tahapan Perancangan dan Desain Aplikasi

Pada tahap Perancangan dan Desain Aplikasi ini kegiatan-kegiatan yang

akan dilakukan oleh konsultan meliputi; [+] perancangan secara konseptual,

[+] perancangan secara logika, dan [+] perancangan secara fisik aplikasi

data sharing.

Metode yang akan digunakan dalam pelaksanaan kegiatan Perancangan

dan Desain Aplikasi ini adalah metode perancangan dan desain sistem

aplikasi.

Keluaran dari tahap kegiatan Perancangan dan Desain Aplikasi ini adalah

rancangan dan desain sistem aplikasi geospasial sumberdaya alam darat.

Waktu yang dialokasi pada kegiatan ini adalah selama 2 minggu.

6.1.4. Tahapan Pembangunan Sistem Aplikasi

Pada tahap Pembangunan Sistem Aplikasi geospasial sumberdaya alam

darat ini kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan oleh konsultan meliputi; [+]

penentuan metode pengembangan aplikasi, [+] penentuan framework

aplikasi, dan [+] pemrograman aplikasi.

Metode yang akan digunakan dalam pelaksanaan kegiatan Pembangunan

Sistem Aplikasi geospasial sumberdaya alam darat ini adalah metode

pembangunan sistem aplikasi.

Keluaran dari tahap kegiatan Pembangunan Sistem Aplikasi ini adalah

aplikasi geospasial sumberdaya alam darat yang siap diuji coba.

Waktu yang dialokasi pada kegiatan ini adalah selama 1,5 bulan.



6.1.5. Tahapan Uji Coba dan Benchmarking

Pada tahap Uji Coba dan Benchmarking ini kegiatan-kegiatan yang akan

dilakukan oleh konsultan meliputi; [+] pengujian dan verifikasi aplikasi

geospasial sumberdaya alam darat, [+] benchmarking aplikasi geospasial

sumberdaya alam darat, dan [+] perbaikan aplikasi geospasial sumberdaya

alam darat.

Metode yang akan digunakan dalam pelaksanaan kegiatan Uji Coba dan

Benchmarking ini adalah metode uji coba sistem.

Keluaran dari tahap kegiatan Uji Coba dan Benchmarking ini adalah hasil

aplikasi geospasial sumberdaya alam darat yang sudah diuji coba dan

diperbaiki.


6.1.6. Tahapan Kontrol Kualitas

Pada tahap Kontrol Kualitas ini kegiatan yang akan dilakukan oleh konsultan

adalah melakukan kontrol kualitas aplikasi geospasial sumberdaya alam

darat yang telah dibangun.

Metode yang akan digunakan dalam pelaksanaan kegiatan Kontrol Kualitas

ini adalah uji kualitas sistem aplikasi.

Keluaran dari tahap kegiatan Kontrol Kualitas ini adalah aplikasi geospasial

sumberdaya alam darat yang telah melalui proses kontrol kualitas.


6.1.7. Tahapan Penyusunan Dokumen Sistem

Pada tahap Penyusunan Dokumen Sistem ini kegiatan yang akan dilakukan

oleh konsultan adalah melakukan penyusunan dokumen aplikasi geospasial

sumberdaya alam darat yang terdiri dari; [+] user guide (tutorial), [+] user

reference manual, dan [+] sourcecode.



Metode yang akan digunakan dalam pelaksanaan kegiatan Penyusunan

Dokumen Sistem ini adalah penyusunan dokumen.

Keluaran dari tahap kegiatan Penyusunan Dokumen Sistem ini adalah

dokumen aplikasi geospasial sumberdaya alam darat yang telah melalui

proses kontrol kualitas.


6.1.8. Tahapan Pelatihan Pengguna

Pada tahap Pelatihan Pengguna ini kegiatan yang akan dilakukan oleh

konsultan adalah melatih staf PSSDAD yang diberi tugas dan wewenang

terkait aplikasi geospasial sumberdaya alam darat yang telah dibangun.

Metode yang akan digunakan dalam pelaksanaan kegiatan Pelatihan

Pengguna ini adalah kelas dan praktek.

Keluaran dari tahap kegiatan Pelatihan Pengguna ini adalah staf PSSDAD

yang terlatih.


6.1.9. Tahapan Pelaporan

Pada tahap Pelaporan ini kegiatan yang akan dilakukan oleh konsultan

adalah menyusun laporan kegiatan Pembangunan Aplikasi Geospasial

Sumberdaya Alam Darat (2 Lap.) yang terdiri dari; [+] laporan pendahuluan,

[+] laporan kemajuan, dan [+] laporan akhir.

Metode yang akan digunakan dalam pelaksanaan kegiatan Pelaporan ini

adalah penyusunan laporan kegiatan.



Keluaran dari tahap kegiatan Pelaporan ini adalah laporan pendahuluan,

laporan kemajuan dan laporan akhir kegiatan Pembangunan Aplikasi

Geospasial Sumberdaya Alam Darat (2 Lap.).

Waktu yang dialokasi pada kegiatan ini adalah periodik.

6.1.10. Tahapan Implementasi dan Pemeliharaan

Pada tahap Implementasi dan Pemeliharaan ini kegiatan yang akan

dilakukan oleh konsultan adalah melakukan implementasi dan pemeliharaan

aplikasi geospasial sumberdaya alam darat.

Metode yang akan digunakan dalam pelaksanaan kegiatan Implementasi

dan Pemeliharaan ini adalah ansurance system.

Keluaran dari tahap kegiatan Implementasi dan Pemeliharaan ini adalah

asuransi aplikasi geospasial sumberdaya alam darat.

Waktu yang dialokasi pada kegiatan ini adalah 6 (enam) bulan setelah

kontrak selesai.

6.2. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

Pekerjaan "Pembangunan Aplikasi Geospasial Sumberdaya Alam Darat (2

Lap.)" ini akan dilaksanakan dalam jangka waktu (4 bulan) 120 hari kalender.

Gambar 6.1. menyajikan jadwal pelaksanaan kegiatan Pembangunan Aplikasi

Geospasial Sumberdaya Alam Darat (2 Lap.).



Gambar 6.1. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Aplikasi Geospasial Sumberdaya Alam Darat (2 Lap.)



7.1. Organisasi Pelaksana Pekerjaan

Untuk mencapai keberhasilan pekerjaan “Pembangunan Aplikasi Geospasial

Sumberdaya Alam Darat (2 Lap.)", sesuai Kerangka Acuan Kerja konsultan akan

menyiapkan tenaga ahli yang sesuai dengan bidangnya sebanyak 5 (lima) orang,

dan tenaga pendukung 5 (lima) orang. Struktur organisasi pelaksana kegiatan

Pembangunan Aplikasi Geospasial Sumberdaya Alam Darat (2 Lap.) disajikan

seperti pada Gambar 7.1.

Gambar 7.1. Organisasi Pelaksana Kegiatan Pembangunan Aplikasi Geospasial Sumberdaya Alam Darat (2 Lap.)


BAB V I IO R G A N I S A S I

P E L A K S A N A P E K E R J A A N



































































33


7.2. Jadwal Penugasan Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung

Distribusi penugasan tenaga ahli dan tenaga pendukung yang terlibat dalam

kegiatan “Pembangunan Aplikasi Geospasial Sumberdaya Alam Darat (2 Lap.)"

ini, disajikan seperti pada Tabel 7.1.

Tabel 7.1. Distribusi alokasi waktu tenaga ahli dan tenaga pendukung yang terlibat

NO. NAMA PERSONILBULAN ORANG

BULAN1 2 3 4

TENAGA AHLI

1. Iksal Yanuarsyah 42. Jeffri Yokaswendra 43. Chris Biyantoro 44. Ine Heryanti 45. Tejo Damai Santoso 4

Sub-total 20

TENAGA PENDUKUNG

1. Hazmi Abdun Nazir 42. Toni Widodo 43. Yasri Sulaiman H 44. Isnan Franseda 45. Nauli Baginda Rambe 4

Sub-total 20

TOTAL 40

7.3. Komposisi Tim dan Penugasan

Komposisi tim dan penugasan tenaga ahli dan tenaga pendukung yang terlibat

dalam pelaksanaan kegiatan “Pembangunan Aplikasi Geospasial Sumberdaya

Alam Darat (2 Lap.)" ini, disajikan seperti pada Tabel 7.2.



Tabel 7.2. Komposisi tim dan penugasan tenaga ahli dan tenaga pendukung yang terlibat

TENAGA AHLI

NO. NAMA PERUSAHAAN TENAGA AHLI LOKAL/ASING

LINGKUP KEAHLIAN

POSISI DIUSULKAN URAIAN PEKERJAAN JUMLAH

ORANG BULAN

1. Iksal Yanuarsyah PT. Agrisoft Citra Buana

Lokal Sistem Informasi Geografi dan Geospatial Database

Koordinator Bertanggungjawab dalam melakukan koordinasi terhadap tim kerja dan hasil pekerjaan

Menyiapkan rencana detail persiapan kegiatan, integrasi hasil pekerjaan dan penyusunan laporan

Menyiapkan bahan supervisi dan berkoordinasi dengan tim supervisi dan kontrol kualitas

Mengidentifikasikan kebutuhan pengguna. Menyatakan secara spesifik sasaran yang

harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pengguna.

Memilih alternatif metoda pemecahan masalah yang paling tepat.

Bertanggung jawab terhadap implementasi sistem aplikasi yang dibangun

4

2. Jeffri Yokaswendra PT. Agrisoft Citra Buana

Lokal GIS Ahli GIS Bertanggung jawab terhadap evaluasi dan analisis model pemetaan daerah rawan banjir

Bertanggung jawab terhadap evaluasi dan analisis pemetaan PIPIB

Bertanggung jawab terhadap interkoneksi database spasial dan database geospasial tematik SDAD

Bertanggung jawab terhadap proses bisnis sistem aplikasi dan koneksi database spasial

Bertanggung jawab terhadap penentuan parameter-parameter GIS dalam sistem aplikasi

Bertanggung jawab terhadap implementasi

4

PT. Agrisoft Citra Buana35


sistem aplikasi yang dibangun

3. Chris Biyantoro PT. Agrisoft Citra Buana

Lokal GIS Ahli GIS Bertanggung jawab terhadap evaluasi dan analisis model pemetaan daerah rawan banjir


Bertanggung jawab terhadap interkoneksi database spasial dan database geospasial tematik SDAD

Bertanggung jawab terhadap proses bisnis sistem aplikasi dan koneksi database spasial

Bertanggung jawab terhadap penentuan parameter-parameter GIS dalam sistem aplikasi


4

4. Ine Heryanti PT. Agrisoft Citra Buana

Lokal Pemrograman Senior Programmer

Bertanggung jawab terhadap evaluasi dan analisis model pemetaan daerah rawan banjir


Bertanggung jawab terhadap rancangan dan desain sistem aplikasi

Bertanggung jawab terhadap proses bisnis sistem aplikasi

Bertanggung jawab pembangunan sistem aplikasi

Bertanggung jawab terhadap ujicoba dan perbaikan sistem aplikasi


4

5. Tejo Damai Santoso PT. Agrisoft Citra Buana

Lokal Pemrograman Senior Programmer

Bertanggung jawab terhadap evaluasi dan analisis model pemetaan daerah rawan banjir


Bertanggung jawab terhadap rancangan dan desain sistem aplikasi



Bertanggung jawab terhadap proses bisnis sistem aplikasi

Bertanggung jawab pembangunan sistem aplikasi

Bertanggung jawab terhadap ujicoba dan perbaikan sistem aplikasi


TENAGA PENDUKUNG

NO. NAMA PERUSAHAAN TENAGA AHLI LOKAL/ASING

LINGKUP KEAHLIAN

POSISI DIUSULKAN URAIAN PEKERJAAN JUMLAH

ORANG BULAN

1. Hazmi Abdun Nazir PT. Agrisoft Citra Buana

Lokal Basisdata Spasial

Junior Programmer

Membantu koordinator dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya

Membantu senior programmer dalam pembangunan sistem aplikasi

Membantu senior programmer dalam instalasi dan implementasi sistem aplikasi

Membantu senior programmer dalam penyusunan dokumen sistem aplikasi

Membantu tim dalam pelaksanaan pelatihan pengguna

4

2. Toni Widodo PT. Agrisoft Citra Buana


Junior Programmer

Membantu koordinator dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya

Membantu senior programmer dalam pembangunan sistem aplikasi

Membantu senior programmer dalam instalasi dan implementasi sistem aplikasi

Membantu senior programmer dalam penyusunan dokumen sistem aplikasi


4

3. Yasri Sulaiman H PT. Agrisoft Citra Lokal Basisdata Operator GIS Membantu koordinator dalam pelaksanaan 4



Buana Spasial tugas dan tanggung jawabnya Membantu ahli GIS dalam pelaksanaan tugas

dan tanggung jawabnya Membantu ahli GIS dalam penyusunan

dokumen sistem aplikasi Membantu tim dalam pelaksanaan pelatihan

pengguna

4. Isnan Franseda PT. Agrisoft Citra Buana


Operator GIS Membantu koordinator dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya

Membantu ahli GIS dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya

Membantu ahli GIS dalam penyusunan dokumen sistem aplikasi


4

5. Nauli Baginda Rambe PT. Agrisoft Citra Buana

Lokal Pemrograman Database

Sekretaris/administrasi

Membantu tim dalam pelaksanaan administrasi dan keuangan proyek

4



8.1. Umum

Syarat mutlak yang harus dipenuhi untuk kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan

kegiatan "Pembangunan Aplikasi Geospasial Sumberdaya Alam Darat (2 Lap.)"

adalah adanya dukungan secara penuh dari penyedia jasa konsultansi terhadap

pelaksanaan kegiatan, karena dukungan tersebut tidak hanya untuk menghindari

terganggunya kegiatan tim konsultan, tetapi juga dalam rangka memberikan

jaminan standar kualitas kerja yang tinggi terhadap pemberi kerja secara teknis

maupun non teknis.

8.2. Fasilitas Pendukung

8.2.1. Kantor Konsultan

Selama pelaksanaan kegiatan "Pembangunan Aplikasi Geospasial

Sumberdaya Alam Darat (2 Lap.)" ini berlangsung, kantor konsultan yang

berada di Bogor akan memberi dukungan sepenuhnya kepada tim

pelaksana. Dukungan yang diberikan berupa kantor konsultan dengan

beberapa staf yang berpengalaman sesuai bidang yang dibutuhkan untuk

mendukung administrasi, logistik dan aspek teknis dengan dilengkapi

berbagai sarana prasarana seperti ruang tenaga ahli, ruang asisten tenaga

ahli, ruang manajemen, ruang operator, ruang rapat beserta

perlengkapannya, alat tulis kantor, studio workshop, software aplikasi

program. Server, internet, Personal Computer, Laptop, Scanner dan Printer

sebagai fungsi pendukung teknis yang sangat mantap untuk kelangsungan

kegiatan yang akan dilaksanakan. Fasilitas yang akan diadakan di kantor

Pusat antara lain: Line Telepon 1 line; Komputer 5 unit; Printer 1 unit;

Komputer Supplies; Office Supplies.

8.2.2. Transportasi

Konsultan akan menyediakan moda transportasi untuk mendukung

kelancaran kegiatan yang berupa Kendaraan Roda 4 sebanyak 1 unit dan

Roda 2 sebanyak 1 unit.


BAB V I I IF A S I L I T A S P E N D U K U N G


































39


8.2.3. Bahan Habis Pakai

Konsultan akan menyediakan Computer Supplies dan Office Supplies

sebanyak 1 paket.

8.2.4. Perangkat Keras

Perangkat keras yang akan digunakan untuk "Pembangunan Aplikasi

Geospasial Sumberdaya Alam Darat (2 Lap.)" antara lain;

Seperangkat komputer pengolah data dengan spesifikasi Processor Intel

i7, Ram 8 GB, Hardisk 750 GB, Monitor SVGA 17”

Plotter A0

Printer Deskjet

8.2.5. Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang akan digunakan untuk "Pembangunan Aplikasi

Geospasial Sumberdaya Alam Darat (2 Lap.)" antara lain;

ER Mapper 7.0

ARC GIS ver 10

Global Mapper 12

Microsoft Office.

Bahasa Pemrograman PHP versi 5.3.x

Database Postgre SQL dengan Ekstensi PostGis

Zend Framework versi 1.10.x

ExtJS versi 4.0.x

GeoServer versi 2.1.1

Apache HTTP Server versi 2.x sebagai web server



9.1. Latar Belakang

PT. AGISOFT Citra Buana atau AGRISOFT adalah perusahaan konsultan swasta

yang dikelola oleh para ahli yang profesional dalam bidang jasa konsultasi dan

penelitian. AGRISOFT didirikan pada tanggal 30 Januari 2002 di Bogor atas niat

luhur dan tekad para pendiri untuk turut serta membangun bangsa dalam

pengembangan teknologi, dan inovasi ilmu serta peningkatan sumberdaya manusia

dan optimalisasi pemanfaatan sumberdaya alam dalam menghadapi persaingan

global yang semakin pesat melalui jasa konsultasi yang profesional.

AGRISOFT didukung oleh para tenaga ahli yang handal serta staf yang profesional

dan berpengalaman dalam berbagai disiplin ilmu. AGRISOFT memiliki pengalaman

kerjasama dengan berbagai lembaga atau perusahaan baik nasional maupun

internasional dalam hal pengelolaan proyek, inovasi teknologi informasi,

pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya alam yang optimal, perencanaan

pembangunan, peningkatan kualitas sumberdaya manusia, studi kebijakan,

penelitian dan pengembangan serta analisis dan pengelolaan lingkungan.

AGRISOFT bekerjasama dengan perusahaan konsultan dalam dan luar negeri, juga

menjalin kerjasama dengan lembaga profesional baik pusat-pusat penelitian

ataupun perguruan tinggi di Indonesia yang reputasinya baik dalam penyediaan

tenaga ahli yang dapat bekerjasama secara full time maupun part time.

9.2. Misi dan Tujuan

Misi:

Mengembangkan kualitas sumberdaya manusia (SDM) untuk pengelolaan

sumberdaya alam dan teknologi informasi

Menjalin kerjasama dengan institusi nasional dan internasional

Tujuan:

Menghasilkan produk yang berkualitas

Memberikan jasa konsultasi yang profesional

Menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dan bertanggung jawab

Memperluas pemasaran dan publikasi



9.3. Struktur Organisasi

Struktur organisasi AGRISOFT diduduki oleh ahli-ahli yang telah berpengalaman

dan profesional baik dalam bidang konsultasi, pendidikan dan pelatihan maupun

organisasi. Dengan ahli-ahli yang berpengalaman dan profesional ini akan

mendukung produktifitas dan efisiensi kerja AGRISOFT, Gambar 9.1. menyajikan

struktur organisasi AGRISOFT.

DEWAN KOMISARISDEWAN KOMISARIS

DIREKTURDIREKTUR

MANAJERAdministrasi dan SDM


MANAJEROperasionalMANAJEROperasional

MANAJERKeuangan

MANAJERKeuangan

TENAGA AHLITENAGA AHLI

STAF PENDUKUNGSTAF PENDUKUNG

DEWAN KOMISARISDEWAN KOMISARIS

DIREKTURDIREKTUR



MANAJEROperasionalMANAJEROperasional

MANAJERKeuangan

MANAJERKeuangan

TENAGA AHLITENAGA AHLI

STAF PENDUKUNGSTAF PENDUKUNG

Gambar 9.1. Struktur Organisasi PT. AGRISOFT Citra Buana

Susunan Pengurus PT. Agrisoft Citra Buana adalah sebagai berikut;

Dewan Komisaris : Ir. Arief Chandra Setiawan, M.Si.

Direktur : Iwan Setiawan, S.Si., PM.

Manajer Operasional : Mujiyanto, S.Si

Manajer Administrasi dan SDM : Dian Asri, S.P.

Manajer Keuangan : Arifudin, S.Si

9.4. Ruang Lingkup Layanan

AGRISOFT telah memberikan berbagai macam layanan konsultasi bagi Pemerintah

Pusat, Pemerintah Daerah dan perusahaan swasta, yang dibiayai oleh APBN,

APBD, swasta maupun bantuan luar negeri. Sedangkan bidang spesialisasi dan

cakupan bidang layanan yang diberikan adalah sebagai berikut:

Zona Agroekologi Pertanian (Agro ecological Zone, AEZ)

Pewilayahan dan Pemetaan Komoditas Pertanian



Sistem Tata Guna Lahan dan Air

Manajemen Data dan Sistem Informasi Pertanian

Sistem Pengambilan Keputusan (Decision Support System)

Desain Sistem Irigasi

Penyusunan Neraca Sumber Daya Alam Wilayah

Pengelolaan Sumber Daya Kehutanan

Monitoring Lingkungan Kehutanan

Perencanaan Reboisasi

Sistem Peringatan Dini (Pertanian, Kehutanan dan Perairan)

Sistem Informasi Manajemen

Desain dan Pengembangan Perangkat Lunak

Desain, Pengembangan dan Instalasi Intranet dan Internet

Desain dan Aplikasi Web

Sistem Manajemen Basisdata

GIS and Remote Sensing

Desain dan Pengembangan Informasi Spasial

Urban Planning

Perenc. Pengelolaan Sumber Daya Laut dan Pesisir (Coastal Planning)

Pengembangan dan Pemetaan Wilayah

Analisis Dampak Lingkungan

Sistem Monitoring dan Pengelolaan Lingkungan

Pelatihan Sistem Informasi dan Pengelolaan Sumber Daya Alam

E-Commerce

Pelatihan Teknologi Informasi

9.5. Pengalaman Terkait

Berikut ini (Tabel 9.1.) adalah ringkasan pengalaman pekerjaan yang pernah

dikerjakan oleh PT. Agrisoft Citra Buana yang memiliki lingkup kegiatan yang

sejenis dan pekerjaan yang masih terkait dengan pekerjaan updating website dan

sistem katalog.



Tabel 9.1. Ringkasan pengalaman pekerjaan PT. Agrisoft Citra Buana yang memiliki lingkup kegiatan sejenis dan yang masih terkait

No. NAMA KEGIATAN

TA

HU

N

LINGKUP KEGIATAN

Sis

tem

Ap

likas

i

Sis

tem

Dat

abas

e

Web

De

ksto

p

GIS

Mul

timed

ia

Pel

atih

an

Do

kum

en

1 Pengembangan Sumber Daya Manusia

2011

2 Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian

2011

3 Pengembangan Portal GIS 2011 4 Pengembangan Aplikasi Indo 30 Menit 2010 5 Pengembangan Website Mobile 2010 6 Pembuatan Website IGTE 2010 7 Pembuatan Aplikasi Spasial Modeling

Banjir 1 DAS di Jawa2009

8 Pengelolaan Website BAKOSURTANAL Paket II : Pembangunan Sistem Database Indonesia 30 Menit

2009

9 Update Website dalam Bahasa Inggris 2009 10 Pengelolaan Manajemen Unit

Pelayanan2009

11 Pembangunan Sistem Informasi Monitoring dan Pelaporan

2008

12 Pengelolaan Website 2008 13 Pengembangan Web Basisdata

Tematik SDA Darat2008

14 Updating Basisdata Kerjasama LAPAN

2007

15 Pelatihan Geo-Web: Linux dan System Administrator

2007

16 Penyusunan DSS Peencanaan Penggunaan LahanProv. Jatim

2007

17 Pekerjaan Pengembangan e-Atlas Volume 3

2007

18 Pengembangan Sistem Jaringan Pemetaan Tingkat Lanjut

2007

19 Perawatan System Visualisasi dan Pelayanan Basisi Data Geospasial Melalui Intranet-Internet

2007

20 Pembuatan Master Plan Website Bakosurtanal dan Portal Geospasial

2006



No. NAMA KEGIATAN

TA

HU

N

LINGKUP KEGIATAN

Sis

tem

Ap

likas

i

Sis

tem

Dat

abas

e

Web

De

ksto

p

GIS

Mul

timed

ia

Pel

atih

an

Do

kum

en

21 Pembangunan Sistem Visualisasi & Pelayanan Basis Data Geo-Spatial melalui Internet – Intranet Sebagai Wahana Diseminasi & Distribusi Data Geo-Spatial

2006

22 Pekerjaan Pemeliharaan Jaringan 2006 23 Pemutakhiran Web IDSN 2006 24 Hosting dan Web PSSDAD untuk

Menunjang Kegiatan Pusat SSDAD Bakosurtanal

2006

25 Pembangunan Sistem Katalog Peta RBI

2006

26 Pembuatan Data Base Penelusuran Peta

2006

27 Pembuatan dan Pencetakan Peta Informasi Jalan Raya Utama P. Jawa

2006

28 Pelatihan Geo-Web (PHP dan MapServer)

2006

29 Pelatihan Spatial Programming 2005 30 Pemutakhiran Situs Web IDSN 2005 31 Pekerjaan Pemeliharaan Jaringan 2005 32 Pelatihan IT Development Program 2005 33 Pengembangan software H.R.

Solution2005

34 Pengembangan Sistem Arsip 2005 35 Pembangunan Sistem Arsip 2005 36 Pelatihan GIS 2004 37 Pembuatan Situs Web

Penyelenggaraan Sekretariat IDSN2004

38 Pengembangan Software Sistem Tata Naskah

2004

39 Pekerjaan Pemeliharaan Jaringan 2004 40 Pelatihan Teknologi Informasi 2003 41 Pemeliharaan Sistem dan Bantuan

Teknis Mainframe OS/3902003

42 Pembuatan Software Aplikasi Analisis Tarif Gula

2003



9.6. Pengalaman Perusahaan

Pengalaman PT. AGRISOFT dalam menangani proyek disajikan dalam bentuk

major work yang disajikan pada Tabel 9.2.

Tabel 9.2. Pengalaman Perusahaan Melaksanakan Pekerjaan Sejenis Kurun Waktu 10 Tahun Terakhir

1. Nama Pekerjaan/Kegiatan : Updating Website dan Sistem Katalog

2. Pengguna Jasa : Pusat Survey Sumber Daya Alam Laut, BAKOSURTANAL

3. Lokasi Proyek : Cibinong

4. Nilai Kontrak : Rp. 178.777.500,-

5. No. Kontrak : B-07/SPK/PPK-SDSDA/5/2011

6. Periode : 09/05/2011 s/d 04/10/2011

7. Nama Perusahaan Utama (Lead Firm) : PT. Agrisoft Citra Buana

Alamat : Perum Bogor baru Blok CIII No. 15 Tegalega, Bogor

Negara Asal : Indonesia

8. Jumlah Tenaga Ahli : Tenaga Ahli Asing : - OB

Tenaga Ahli Indonesia : 32 OB

9. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah Tenaga Ahli (Salah Satu)

a. .............. Asing- OB

Indonesia32 OB

Tenaga Ahli Yang Terlibat :Posisi Keahlian Jumlah Orang

a. Ketua Tim

b. Ahli Sistem Informasi Geografi

c. Ahli Basidata Spasial

d. Ahli GIS Programmer

e. Ahli Web Desain

GIS

GIS Database

Pemrograman GIS

Web Desain

1 orang

1 orang

2 orang

2 orang

1 orang

Uraian Pekerjaan:

Updating Website dan Sistem Katalog



Tabel 9.2. Pengalaman Perusahaan Melaksanakan Pekerjaan Sejenis Kurun Waktu 10 Tahun Terakhir (lanjutan)

1. Nama Pekerjaan/Kegiatan : Pengembangan Sumber Daya Manusia

2. Pengguna Jasa : BPPPTI Kominfo

3. Lokasi Proyek : Jakarta

4. Nilai Kontrak : Rp. 389.675.000,-

5. No. Kontrak : 1155/PPK-RUTIN/BP3TI/KOMINFO/08/2011

6. Periode : 15/09/2011 s/d 12/12/2011







a. .............. Asing- OB

Indonesia18 OB


a. Ketua Tim

b. Ahli Manajemen SDM

c. Ahli Hukum/Legilasi

d. Ahli Komunikasi

e. Ahli Kebijakan Publik

7. Ahli Manajemen Bisnis

Pengembangan Organisasi

SDM

Legal

Komunikasi

Kebijakan

Manajemen Bisnis

1 orang

1 orang

1 orang

1 orang

1 orang

1 orang

Uraian Pekerjaan:

Pengembangan Sumber Daya Manusia




1. Nama Pekerjaan/Kegiatan : Pengembangan Basisdata Geospasial Tematik SDAD Berbasis Internet

2. Pengguna Jasa : Pusat Survey Sumber Daya Alam Darat BAKOSURTANAL


4. Nilai Kontrak : Rp. 292.160.000,-

5. No. Kontrak : B-20/SPK/PPK-SDSDA/8/2011

6. Periode : 22/08/2011 s/d 16/12/2011







a. .............. Asing- OB

Indonesia16 OB


a. Ketua Tim

b. Ahli Senior Web Desainer

c. Ahli Basidata

d. Ahli Senior Programmer

Web Desainer

Basisdata

Pemrograman web

1 orang

1 orang

1 orang

1 orang

Uraian Pekerjaan:

Pengembangan Basisdata Geospasial Tematik SDAD Berbasis Internet




1. Nama Pekerjaan/Kegiatan : Pengembangan Portal SIG (jasa lainnya)

2. Pengguna Jasa : Kementerian Lingkungan Hidup


4. Nilai Kontrak : Rp.165.000.000,-

5. No. Kontrak : SPKK-07 /DEP.VII/08/2011

6. Periode : 23/08/2011 s/d 18/11/2011





Tenaga Ahli Indonesia : - OB


a. .............. Asing- OB

Indonesia- OB


- - -

Uraian Pekerjaan:

Pengembangan Portal SIG




1. Nama Pekerjaan/Kegiatan : Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (jasa lainnya)

2. Pengguna Jasa : BPPPTI Kominfo


4. Nilai Kontrak : Rp. 188.375.000,-

5. No. Kontrak : 2176/PPK-RUTIN/BP3TI/KOMINFO/09/2011

6. Periode : 16/09/2011 s/d 12/12/2011







a. .............. Asing- OB

Indonesia- OB


- - -

Uraian Pekerjaan:

Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian




1. Nama Pekerjaan/Kegiatan : Pembuatan website IGTE

2. Pengguna Jasa : Pusat Pelayanan Jasa dan Informasi, BAKOSURTANAL


4. Nilai Kontrak : Rp 39.000.000, -

5. No. Kontrak :

6. Periode : 08/03/2010 s/d 29/03/2010







a. .............. Asing- OB

Indonesia3 OB


a. Ahli Sistem Informasi (Ketua Tim);

b. Ahli Desain Web

c. Ahli Pemrograman Web.

Sistem Informasi

Desain web

Pemrograman web

1 orang

1 orang

1 orang

Uraian Pekerjaan:

Pembuatan website IGTE




1. Nama Pekerjaan/Kegiatan : Pengembangan Aplikasi Indo30Menit




5. No. Kontrak :

6. Periode : 15/09/2010 s/d 13/12/2010







a. .............. Asing- OB

Indonesia12 OB


a. Ahli Sistem Informasi (Ketua Tim)

b. Ahli Desain Web

c. Ahli Pemrograman Web

Sistem informasi

Desain web

Pemrograman web

1 orang

1 orang

1 orang

Uraian Pekerjaan:

Pengembangan aplikasi 30 menit untuk menginformasikan kondisi geografi pada setiap selang 30 menit lintang dan bujur




1. Nama Pekerjaan/Kegiatan : PENGEMBANGAN WEBSITE MOBILE (WAP/Wireless Application Protocol)




5. No. Kontrak :

6. Periode : 24/02/2010 s/d 23/06/2010







a. .............. Asing- OB

Indonesia12 OB



b. Ahli Desain Web


Sistem informasi

Desain web

Pemrograman web

1 orang

1 orang

1 orang

Uraian Pekerjaan:

Pengembangan website Bakosurtanal untuk akses melalui mobile (handphone)




1. Nama Pekerjaan/Kegiatan : Pengelolaan Website BAKOSURTANAL Paket II : Pembangunan Sistem Database Indonesia 30 Menit




5. No. Kontrak :

6. Periode : 04/06/2009 s/d 03/08/2009







a. .............. Asing- OB

Indonesia9 OB



b. Ahli Desain Web


Sistem informasi

Desain web

Pemrograman web

1 orang

1 orang

1 orang

Uraian Pekerjaan:

Pengembangan dan integrasi aplikasi indonesia 30 menit ke dalam sistem website Bakosurtanal




1. Nama Pekerjaan/Kegiatan : Update Website dalam Bahasa Inggris




5. No. Kontrak :

6. Periode : 09/09/2009 s/d 07/12/2009







a. .............. Asing- OB

Indonesia9 OB


a. Ahli Pemrograman Web/Ketua

b. Ahli Desain Web

c. Ahli Komunikasi

Pemrograman web

Desain web

Komunikasi

1 orang

1 orang

1 orang

Uraian Pekerjaan:

Pengembangan website Bakosurtanal dan update konten website Bakosurtanal ke dalam bahasa Inggris




1. Nama Pekerjaan/Kegiatan : Updataing Basisdata Kerjasama Lapan

2. Pengguna Jasa : Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN)



5. No. Kontrak :

6. Periode : 01/10/2007 s/d 31/12/2007







a. .............. Asing- OB

Indonesia9 OB


a. Ahli Web Developer/Ketua

b. Ahli Pemrograman Web

c. Ahli Basisdata

Pembangunan web

pemrograman web

Basisdata

1 orang

1 orang

1 orang

Uraian Pekerjaan:

Updating basisdata kerjasama LAPAN




1. Nama Pekerjaan/Kegiatan : Pelatihan Geo-Web (Linux & System Administrator)



4. Nilai Kontrak : Rp 45.000.000,-

5. No. Kontrak :

6. Periode : 23/11/2007 s/d 27/11/2007







a. .............. Asing- OB

Indonesia2 OB


a. Instruktur Linux

b. Instruktur System Administrator

Linux

System administrator

1 orang

1 orang

Uraian Pekerjaan:

Pelatihan untuk staf Pusat Pelayanan Jasa dan Informasi Bakosurtanal yang ditunjuk untuk mengelola sistem website Bakosurtanal. Dengan diadakannya pelatihan Geo-Web ini diharapkan terlatihnya staf Pusat Pelayanan Jasa dan Informasi agar dapat mahir dalam bidang teknologi geo-web sehingga dapat memperlancar pekerjaan sehari-harinya guna mendukung pengelolaan infrastruktur server web BAKOSURTANAL.




1. Nama Pekerjaan/Kegiatan : Penyusunan DSS Perencanaan Penggunaan Lahan Prov. Jatim

2. Pengguna Jasa : Deputi Bidang Survei Dasar dan Sumberdaya Alam BAKOSURTANAL



5. No. Kontrak :

6. Periode : 27/06/2007 s/d 22/11/2007







a. .............. Asing- OB

Indonesia20 OB


a. Ahli Sistem Informasi Geografi (Ketua Tim)

b. Ahli Sistem Analis

c. Ahli Web Developer

d. Ahli Programmer

Sistem Informasi Geografi

Sistem analis

Web desainer

Programmer

1 orang

1 orang

1 orang

1 orang

Uraian Pekerjaan:

Penyusunan dan pembangunan aplikasi DSS Perencanaan Penggunaan Lahan Prov. Jatim. Cakupan kegiatan ini meliputi kegiatan Pengembangan Sistem Aplikasi berbasis Web yang dapat digunakan oleh decicion maker dalam pengambilan keputusan tentang perencanaan penggunaan lahan di Prov. Jatim.




1. Nama Pekerjaan/Kegiatan : Pengembangan Sistem Jaringan Pemetaan Tingkat Lanjut

2. Pengguna Jasa : Pusat Pemetaan Dasar Rupabumi dan Tata Ruang, BAKOSURTANAL


4. Nilai Kontrak : Rp 185.100.000, -

5. No. Kontrak :

6. Periode : 16/08/2007 s/d 30/11/2007







a. .............. Asing- OB

Indonesia9 OB


a. Ahli Jaringan Komputer (Ketua Tim)

b. Ahli Sistem Administrator


Jaringan Komputer

Sistem administratorPemrograman Web

1 orang

1 orang

1 orang

Uraian Pekerjaan:

Pengembangan Sistem Jaringan Tingkat Lanjut merupakan kegiatan di Pusat Pemetaan Dasar Rupabmi dan Tata uang, BAKOSURTANAL dalam mengoptimalkan sistem jringan yang sudah ada. Cakupan kegiatan ini meliputi kegiatan Pengembangan Sistem Jaringan dan Pengembangan Sistem Aplikasi. Dalam pengembangan Sistem Jaringan mencakup; [1] Desain Jaringan (Pembuatan alamat IP dinamis, Pembatasan bandwith, Optimalisasi penggunaan domain, Pemasangan LAN di lantai 1 gedung PDRTR), [2] Instalasi Infrastruktur, dan [3] Konfigurasi Jaringan (Pengalamatan jaringan, Konfigurasi client-server, Manajemen jaringan). Sedangkan dalam pengembangan Sistem Aplikasi mencakup; [1] Desain Web Internal, [2] Custumize Windows Logon, dan [3] Aplikasi Administrasi Sekretariat PDRTR.




1. Nama Pekerjaan/Kegiatan : Perawatan System Visualisasi dan Pelayanan Basisi Data Geospasial Melalui Intranet-Internet

2. Pengguna Jasa : Pusat Pemetaan Dasar Rupabumi dan Tata Ruang, BAKOSURTANAL


4. Nilai Kontrak : Rp 148.075.000, -

5. No. Kontrak :

6. Periode : 24/07/2007 s/d 26/10/2007







a. .............. Asing- OB

Indonesia12 OB


a. Ahli SIG (Ketua Tim)

b. Ahli Analis Sistem


d. Ahli Basisdata (DBA)

Sistem Informasi Geografi

Sistem analis

Pemrograman web

Basisdata

1 orang

1 orang

1 orang

1 orang

Uraian Pekerjaan:

Perawatan Sistem Visualisasi & Pelayanan Basis Data Geo-Spatial melalui Internet dan Intranet Sebagai Wahana Diseminasi & Distribusi Data Geospatial mengadopsi spesifikasi Open Geospatial Consorsium (OGC) tentang Open Web Services di level presentasi data. Dengan level presentasi data tersebut, merupakan era baru bagi Indonesia dalam mengakses Data spasial melalui satu jendela (one stop services). Open Web Services OGC memanfaatkan teknologi XML sebagai jembatan komunikasi data geografis antar sistem basisdata dan sistem perangkat lunak yang heterogen, sehingga penggunanya dapat memanfaatkan level baru dari interoperabilitas di internet




1. Nama Pekerjaan/Kegiatan : Pekerjaan Pengembangan e-Atlas Volume 3

2. Pengguna Jasa : Pusat ATLAS, BAOSURTANAL


4. Nilai Kontrak : Rp 164.700.000, -

5. No. Kontrak :

6. Periode : 16/05/2006 s/d 25/10/2006







a. .............. Asing- OB

Indonesia12 OB


a. Ahli Desktop Kartografi (Ketua Tim)

b. Ahli Penginderaan Jauh Terapan

c. Ahli Desain Grafis

d. Ahli Pemrograman

e. Narator

Kartografi

Penginderaan jauh

Desain grafis

Pemrograman

Narasi

1 orang

1 orang

1 orang

1 orang

1 orang

Uraian Pekerjaan:

PekerjaanPengembangan e-Atlas Volume 3 merupakan pengembangan sistem multimedia yang pernah dikembangkan sebelumnya, yaitu Atlas Elektronik Indonesia Volume 1 dan 2. Pada tahun 2007 ini akan dikembangankan lagi sistem multimedia yang lebih informatif, penuh inovasi dalam penyajiannnya dan profesional. Sehingga diadakannya kegiatan Pengembangan E-Atlas Volume 3 yang berisi informasi-informasi tentang geografi, kependudukan, sumberdaya manusia, budaya, adat istiadat dari seluruh Provinsi di Indonesia.




1. Nama Pekerjaan/Kegiatan : Pembangunan Sistem Visualisasi & Pelayanan Basis Data Geo-Spatial melalui Internet – Intranet Sebagai Wahana Diseminasi & Distribusi Data Geo-Spatial

2. Pengguna Jasa : Pusat Pemetaan Dasar Rupabumi dan Tata Ruang, Bakosurtanal


4. Nilai Kontrak : Rp 275.800.000, -

5. No. Kontrak :

6. Periode : 14/07/2006 s/d 30/11/2006







a. .............. Asing- OB

Indonesia12 OB


a. Ahli GIS/ Ketua Tim

b. Ahli Analis Sistem

c. Ahli Basisdata

d. Ahli Pemrograman Komputer

e. Ahli Desainer Web

GIS

Sistem analis

Basisdata

Pemrograman

Desain web

1 orang

1 orang

1 orang

1 orang

1 orang

Uraian Pekerjaan:

Pembangunan Sistem Visualisasi & Pelayanan Basis Data Geo-Spatial melalui Internet dan Intranet Sebagai Wahana Diseminasi & Distribusi Data Geospatial mengadopsi spesifikasi Open Geospatial Consorsium (OGC) tentang Open Web Services di level presentasi data. Dengan level presentasi data tersebut, merupakan era baru bagi Indonesia dalam mengakses Data spasial melalui satu jendela (one stop services). Open Web Services OGC memanfaatkan teknologi XML sebagai jembatan komunikasi data geografis antar sistem basisdata dan sistem perangkat lunak yang heterogen, sehingga penggunanya dapat memanfaatkan level baru dari interoperabilitas di internet




1. Nama Pekerjaan/Kegiatan : Pekerjaan Pemeliharaan Jaringan

2. Pengguna Jasa : Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, Departemen Keuangan


4. Nilai Kontrak : Rp 275.800.000, -

5. No. Kontrak :

6. Periode : 01/01/2006 s/d 31/12/2006







a. .............. Asing- OB

Indonesia180 OB


a. Ahli Rekayasa Sistem

b. Ahli Administrasi Jaringan (2 Ahli)

c. Ahli Administrasi Sistem (2 Ahli)

Rekayasa sistem

Jaringan

Administrator Sistem

1 orang

1 orang

1 orang

Uraian Pekerjaan:

Pemeliharaan jaringan, System optimization, System rebuild, System security, Emergency solving problem, Personil stand-by and on call, dan Consultation




1. Nama Pekerjaan/Kegiatan : Pemutakhiran Web IDSN

2. Pengguna Jasa : Pusat Pengembangan Sistem Jaringan dan Standardisasi Data Spasial, BAKOSURTANAL



5. No. Kontrak :

6. Periode : 23/08/2006 s/d 23/11/2006







a. .............. Asing- OB

Indonesia8 OB



b. Ahli Web Desain

c. Ahli Basisdata

d. Ahli Sistem Informasi

GIS

Desain web

Basisdata

Sistem informasi

1 orang

1 orang

1 orang

1 orang

Uraian Pekerjaan:

Kegiatan Pemutakhiran Web IDSN merupakan kegiatan pengembangan website IDSN yang telah ada di Pusat Sistem Jaringan dan Standardisasi Data Spasial, Bakosurtanal. Dalam pemutakhiran ini pekerjaan difokuskan pada domain IDSN, aplikasi CMS dan pnambahan fungsi aplikasi dalam website.




1. Nama Pekerjaan/Kegiatan : Hosting dan Web PSSDAD untuk Menunjang Kegiatan Pusat SSDAD Bakosurtanal

2. Pengguna Jasa : Deputi Bidang Survei Dasar dan Sumberdaya Alam BAKOSURTANAL



5. No. Kontrak :

6. Periode : 26/06/2006 s/d 23/10/2006







a. .............. Asing- OB

Indonesia12 OB


a. Ahli Web Designer (Ketua Tim)


c. Ahli Baisdata SIG.

Desain web

Pemrograman web

Basisdata GIS

1 orang

1 orang

1 orang

Uraian Pekerjaan:

Hosting dan Web PSSDAD merupakan kegiatan pembangunan sistim aplikasi katalog data tematik SDAD berbasis web. Kegiatan yang dilakukan pada hosting dan web PSSDAD ini lebih banyak pada sistem website dan katalog data tematik SDAD. Sistem katalog data tematik ini merupakan subsistem yang ada didalam sistem web PSSDAD. Dengan sistem katalog yang telah dibangun ini, pengguna dan pengunjung kan lebih mudah dalam melakukan pencarian data tematik SDAD yang telah tersedia di PSSDAD




1. Nama Pekerjaan/Kegiatan : Pembangunan Sistem Katalog Peta RBI




5. No. Kontrak :

6. Periode : 27/09/2006 s/d 30/11/2006







a. .............. Asing- OB

Indonesia4 OB


a. Ahli SIG (ketua tim)


SIG

Pemrograman web

1 orang

1 orang

Uraian Pekerjaan:

Pembangunan Sistem Katalog Peta RBI merupakan kegiatan pembangunan sistim aplikasi katalog peta RBI berbasis web yang merupakan suatu komponen atau fasilitas yang disediakan dalam website Bakosurtanal. Dengan adanya sistem aplikasi ini diharapkan pengguna dan pengunjung yang memerlukan peta RBI akan sangat mudah terlayani.




1. Nama Pekerjaan/Kegiatan : Pembuatan Data Base Penelusuran Peta




5. No. Kontrak :

6. Periode : 30/06/2006 s/d 30/09/2006







a. .............. Asing- OB

Indonesia9 OB


a. Ahli GIS (Ketua Tim)

b. Ahli Basis Data

c. Ahli Pemrograman Web.

SIG

Basisdata

Pemrograman web

1 orang

1 orang

1 orang

Uraian Pekerjaan:

Pembangunan sistem database penelusuran peta berbasis web yang merupakan suatu sistem aplikasi dalam sistem website Bakosurtanal. Siste aplikasi ini ditujukan untuk memudahkan bagi masyarakat awam dan petugas pelayanan untuk mencari peta yang diinginkan, sehingga setiap pengunjung yang datang bisa dilayani dengan segera.




1. Nama Pekerjaan/Kegiatan : Pembuatan dan Pencetakan Peta Informasi Jalan Raya Utama P. Jawa




5. No. Kontrak :

6. Periode : 15/08/2006 s/d 15/11/2006







a. .............. Asing- OB

Indonesia9 OB



b. Ahli Kartografi


SIG

Kartografi

Pemrograman web

1 orang

1 orang

1 orang

Uraian Pekerjaan:

Pembuatan peta informasi di jalan-jalan utama Pulau Jawa, jalan alternatif, dan point of interest yang terdiri dari SPBU dan bengkel kendaraan bermotor dengan melakukan survei lapang. Peta informasi ini ditujukan untuk;

- Membudayakan menggunakan peta dalam berbagai aspek kehidupan

- Memudahkan bagi pengendaraan untuk menghindari kemacetan yang terjadi dengan menggunakan pilihan jalan alternatif

- Kelancaran arus lalulintas secara nasional akan mengurangi konsumsi bahan bakar secara nasional




1. Nama Pekerjaan/Kegiatan : Pelatihan Geo-Web (PHP dan MapServer)




5. No. Kontrak :

6. Periode : 27/11/2006 s/d 04/12/2006







a. .............. Asing- OB

Indonesia2 OB


a. Instruktur MapServer

b. Instruktur PHP

Mapserver

PHP

1 orang

1 orang

Uraian Pekerjaan:

Pelatihan untuk staf Pusat Pelayanan Jasa dan Informasi Bakosurtanal yang ditunjuk untuk mengelola sistem website Bakosurtanal. Dengan diadakannya pelatihan Geo-Web ini diharapkan terlatihnya staf Pusat Pelayanan Jasa dan Informasi agar dapat mahir dalam bidang teknologi geo-web sehingga dapat memperlancar pekerjaan sehari-harinya guna mendukung pengelolaan website BAKOSURTANAL.




1. Nama Pekerjaan/Kegiatan : Master Plan Website Bakosurtanal dan Portal Geospasial




5. No. Kontrak :

6. Periode : 17/03/2006 s/d 15/06/2006







a. .............. Asing- OB

Indonesia12 OB


a. Ahli Sistem Informasi (ketua tim)

b. Ahli Sistem Jaringan Komputer dan Teknologi Internet

c. Ahli Kelembagaan

d. Ahli Pemrograman Web

Mapserver

PHP

Kelembagaan

Pemrograman web

1 orang

1 orang

1 orang

1 orang

Uraian Pekerjaan:

Rencana induk ini memuat kondisi sumberdaya Bakosurtanal saat ini dan kemungkinan pengembangan yang dapat dilakukan dalam menuju penyediaan informasi dan data geospasial yang terkini. Rencana induk yang akan dibuat tidak hanya menyajikan bagaimana tampilan website yang menarik, akan tetapi menyangkut seluruh aspek yang berkaitan dengan pengelolaan website.




1. Nama Pekerjaan/Kegiatan : Pelatihan Mapobject Spatial Programming

2. Pengguna Jasa : Biotrop Training and Information Center

3. Lokasi Proyek : Bogor

4. Nilai Kontrak : Rp 460.000.000, -

5. No. Kontrak :

6. Periode : 24/10/2005 s/d 30/12/2005







a. .............. Asing- OB

Indonesia2 OB


a. Ahli Sistem Informasi Geografi

b. Ahli Pemrograman GIS

c. Ahli Basisdata Spasial

SIG

Pemrograman SIG

Basisdata spasial

1 orang

1 orang

1 orang

Uraian Pekerjaan:

Pelatihan spasial programming dan aplikasi pemrograman dengan menggunakan axtive X mapobject




1. Nama Pekerjaan/Kegiatan : Pemutakhiran Sistem Web BAKOSURTANAL




5. No. Kontrak :

6. Periode : 05/09/2005 s/d 29/11/2005





Tenaga Ahli Indonesia : 7.5 OB


a. .............. Asing- OB

Indonesia7.5 OB


a. Ahli SIG/Ketua Tim


c. Ahli Sistem Analis

SIG

Pemrograman SIG

Sistem analis

1 orang

1 orang

1 orang

Uraian Pekerjaan:

Pemutakhiran sistem web Bakosurtanal, sehingga akanmemberikan kemudahan bagi pengguna dalam mengakses informasi yang berkaitan dengan ketersediaan data spasial pada institusi pengelola data, peristilahan yang umum digunakan dalam kegiatan survei dan pemetaan, dan profil instansi BAKOSURTANAL




1. Nama Pekerjaan/Kegiatan : Pembangunan Sistem Arsip

2. Pengguna Jasa : Pusat Perlindungan Varietas Tanaman, Departemen Pertanian



5. No. Kontrak :

6. Periode : 01/09/2005 s/d 29/11/2005







a. .............. Asing- OB

Indonesia7.5 OB


a. Ahli Sitem Arsip

b. Ahli Pemrograman Komputer

c. Ahli Basisdata

Sistem arsip

Pemrograman

Basisdata

1 orang

1 orang

1 orang

Uraian Pekerjaan:

Pembangunan sistem arsip di lingkungan Pusat Perlindungan Varietas Tanaman, Departemen Pertanian




1. Nama Pekerjaan/Kegiatan : Pemutakhiran Situs Web IDSN




5. No. Kontrak :

6. Periode : 05/09/2005 s/d 28/11/2005







a. .............. Asing- OB

Indonesia7.5 OB


a. Ahli GIS/Ketua Tim


c. Ahli Sistem Analis

GIS

Pemrograman

Sistem analis

1 orang

1 orang

1 orang

Uraian Pekerjaan:

Pemutakhiran situs web IDSN yang pernah dikembangkan sebelumnya. Sehingga dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat terutama pengguna data survey dan pemetaan untuk memperoleh informasi mengenai keberadaan data spasial di Indonesia dan perkembangan IDSN (Kelembagaan, Perundang-undangan, Data Utama, LITBANG IPTEK dan SDM) dengan cara yang lebih cepat dan mudah




1. Nama Pekerjaan/Kegiatan : Pengembangan Sistem Arsip




5. No. Kontrak :

6. Periode : 01/08/2005 s/d 25/10/2005







a. .............. Asing- OB

Indonesia8 OB


a. Ahli Sitem Arsip


c. Ahli Basisdata

Sistem arsip

Pemrograman

Baisdata

1 orang

1 orang

1 orang

Uraian Pekerjaan:

Pembangunan sistem arsip di lingkungan LAPAN




1. Nama Pekerjaan/Kegiatan : Pelatihan IT Development Program

2. Pengguna Jasa : PT. Bank LIPPO, Tbk

3. Lokasi Proyek : Tangerang

4. Nilai Kontrak : Rp 204.600.000, -

5. No. Kontrak :

6. Periode : 15/07/2005 s/d 29/08/2005







a. .............. Asing- OB

Indonesia8 OB


a. Ahli Sistem Operasi z/os

b. Ahli Sistem Pemograman COBOL

Z/OS

COBOL

1 orang

3 orang

Uraian Pekerjaan:

Pelatihan sistem operasi mainframe (z/os), pemrograman COBOL dan CICS COBOL untuk aplikasi perbankan dan kartu kredit perbankan








5. No. Kontrak :

6. Periode : 01/01/2005 s/d 31/12/2005







a. .............. Asing- OB

Indonesia180 OB



b. Ahli Administrasi Jaringan

c. Ahli Administrasi Sistem

Rekayasa sistem

Jaringan

Administrasi sistem

1 orang

2 orang

2 orang

Uraian Pekerjaan:

Pemeliharaan jaringan, system back-up, system optimization, system rebuild, pembersihan virus, system security, penyelesaian darurat dan konsultasi




1. Nama Pekerjaan/Kegiatan : Pembangunan Web Dinamis PERKEMI

2. Pengguna Jasa : Persatuan Bela Diri Kempo Indonesia



5. No. Kontrak :

6. Periode : 31/05/2004 s/d 30/11/2004







a. .............. Asing- OB

Indonesia6 OB


a. Ahli Web Developer (Ketua Tim)


c. Ahli Desain Grafis

Web developer

Pemrograman web

Desain grafis

1 orang

1 orang

1 orang

Uraian Pekerjaan:

Pembangunan website dinamis PERKEMI (Persatuan Bela Diri Kempo Indonesia)




1. Nama Pekerjaan/Kegiatan : Pembuatan Situs Web Penyelenggaraan Sekretariat IDSN




5. No. Kontrak :

6. Periode : 09/2004 s/d 10/2004







a. .............. Asing- OB

Indonesia7.5 OB


a. Ahli GIS/Ketua Tim

b. Ahli Desain Web

c. Ahli Basisdata

d. Ahli Sistem Informasi

e. Ahli Jaringan

GIS

Desain web

Basisdata

Sistem informasi

Jaringan

1 orang

1 orang

1 orang

1 orang

1 orang

Uraian Pekerjaan:

Pembuatan situs web IDSN yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat terutama pengguna data survey dan pemetaan untuk memperoleh informasi mengenai keberadaan data spasial di Indonesia dan perkembangan IDSN (Kelembagaan, Perundang-undangan, Data Utama, LITBANG IPTEK dan SDM) dengan cara yang lebih cepat dan mudah




1. Nama Pekerjaan/Kegiatan : Pelatihan sistem informasi geografi (GIS) dalam rangka Pelatihan database dan Jaringan Keanekaragaman Hayati – National Biodiversity and Information Network

2. Pengguna Jasa : Biotrop Training and Information Center

3. Lokasi Proyek : Bogor

4. Nilai Kontrak : Rp 292.500.000, -

5. No. Kontrak :

6. Periode : 09/2004 s/d 10/2004







a. .............. Asing- OB

Indonesia1 OB


Ahli Sistem Informasi Geografi GIS 2 orang

Uraian Pekerjaan:

Pelatihan ArcView Fundamental, Intermediate Training, dan Web Mapping




1. Nama Pekerjaan/Kegiatan : Pengembangan Software Sistem Tata Naskah




5. No. Kontrak :

6. Periode : 01/06/2004 s/d 03/09/2004







a. .............. Asing- OB

Indonesia6 OB


a. Sistem Analis/Ketua Tim


Sistem analis

Pemrograman

1 orang

1 orang

Uraian Pekerjaan:

Pengembangan perangkat lunak sistem tata naskah berbasis client-server yang akan memudahkan staf Administrasi LAPAN dalam melakukan pengarsipan surat masuk, surat keluar, penyimpanan arsip dan disposisi surat








5. No. Kontrak :

6. Periode : 01/01/2004 s/d 31/12/2004







a. .............. Asing- OB

Indonesia6 OB



b. Ahli Administrasi Jaringan

c. Ahli Administrasi Sistem

Rekayasa sistem

Administrasi jaringan

Administrasi sistem

1 orang

2 orang

2 orang

Uraian Pekerjaan:

Pemeliharaan jaringan, system back-up, system optimization, system rebuild, pembersihan virus, system security, penyelesaian darurat dan konsultasi




1. Nama Pekerjaan/Kegiatan : Analisis Dampak Tarif pada Komoditi Gula dengan Menggunakan Visual Basic

2. Pengguna Jasa : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Manajemen, Keuangan dan Akutansi (LP3-MKA)



5. No. Kontrak :

6. Periode : 15/12/2003 s/d 15/02/2004







a. .............. Asing- OB

Indonesia6 OB


a. Ahli Sistem Analis/Ketua Tim

b. Ahli Basisdata

c. Ahli Pemrograman Komputer

Sistem analis

Basisdata

Programmer

1 orang

1 orang

1 orang

Uraian Pekerjaan:

Pembuatan software system analsis dampak tarif pada komditi gula




1. Nama Pekerjaan/Kegiatan : Pekerjaan Pelatihan Teknologi Informasi




5. No. Kontrak :

6. Periode : 10/2003 s/d 10/2003







a. .............. Asing- OB

Indonesia- OB


a. Ahli Sistem Informasi Sistem informasi 1 orang

Uraian Pekerjaan:

Pelatihan teknologi informasi tentang Pengenalan Sistem Opersai Linux dan Administrasi Jaringan dan Server




1. Nama Pekerjaan/Kegiatan : Pemeliharaan Sistem dan Bantuan Teknis Mainframe OS/390

2. Pengguna Jasa : PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, BNI Building Sudirman and BNI Kramat Building, Jakarta



5. No. Kontrak :

6. Periode : 06/10/2003 s/d 10/10/2003







a. .............. Asing- OB

Indonesia- OB


a. Ahli Rekayasa Sistem Rekayasa sistem 1 orang

Uraian Pekerjaan:

Pemeliharaan dan pemberian bantuan teknis operasional Mainframe OS/390 pada PT. Bank BNI




1. Nama Pekerjaan/Kegiatan : Pembangunan Software Sistem Tata Naskah




5. No. Kontrak :

6. Periode : 07/2002 s/d 08/2002







a. .............. Asing- OB

Indonesia4 OB


b. Sistem Analis/Ketua Tim

c. Ahli Pemrograman Komputer

Sistem analis

Programmer

1 orang

1 orang

Uraian Pekerjaan:

Pembuatan perangkat lunak sistem tata naskah berbasis client-server yang akan memudahkan staf Administrasi LAPAN dalam melakukan pengarsipan surat masuk, surat keluar, penyimpanan arsip dan disposisi surat


Aplikasi Geospasial SDAD

Documents