Aplikasi GC 2

7/25/2019 Aplikasi GC 2

1/34

Aplikasi GC dlm

PharmaceuticalAnalysisArif BudiantoTim Analisis Farmasi 2013


2/34

GC

Kapan kita pakai GC

Apa Keuntun!an dan Kelemahan GC

Therapeutic agent Price per gram

Bo"ine !ro#th hormone $%& 1'

Gold $%& (0

)nsulin $%& *0

Gro#th +ormone $%& 22,000-P. /AA-%P $%& 145004000

Granulocyte Colony%timulatin! Factor

$%& 143(,4000


3/34

Pen!!unaan $mum GC

Assay of dru!s6 Penentuan kadar suatu o7at

$8i Kemurnian6 Penetapan 9 u8i 7atas senya#aor!anik y! spesi:k se7a!ai 7entuk ketidakmurnian pada 7ahan o7at

;eterminasi


4/34

1> Penetapan kadarCetostearyl Alcohol /193

Persiapan Bahan

%olution 16 1? #9" sampel cetostearyl alcohol dlm *? ethanol

%olution 26 0>*? #9" cetyl alcohol -PC% dlm *? ethanol

%olution 36 0>'? #9" stearyl alcohol -PC% dlm *? etahol

%olution '6 mi@ 1 m solution 2 and 1 m solution 34 add *?

ethanol s> 10 m

Persiapan Alat

Column6 kaca or 7a8a6 ukuran 3 @ ' mm4 adsor7ent 6diatomaceous support /12( D 150 mesh yan! 7erisi 10? #9#polydimethylsilo@ane dan dipelihara pd suhu 200oC

)nlet=port and detector6 dipelihara pd suhu 2(0oC

Flo#rate of carrier !as /26 30 m minute=1

esolution factor6 8arak antar 2 puncak pd kromato!ramsolution 1 adlh E 1>2( /dapat dicapai d!n o#=rate ad8ustment

;etector6 Flame )oni


5/34

Penetapan kadarCetostearyl Alcohol /293

Prosedur

%etelah mendapatkan kondisi terpeliharase7a!aimana dipersyaratkan4 in8eksikan 2 solution 1 D ' 7erurutan

Pengamatan Parameter y! dipersyaratkan6 tdk akan "alid4 kecuali

Kromato!ram solution ' men!hasilkan 2 puncak d!nsi!nal=to=noise ratio E (

Perhitungan dan analisis

+itun! 8mlh kandun!an cetyl alkohol dan stearylalkohol dari hasil kromato!ram4 di7andin!kanterhadap hasil kromato!ram solution 1>

Bandin!kan puncak yan! didapat padakromato!ram hasil solution 2 dan 34 terhadap

kromato!ram solution 1


6/34

Penetapan kadarCetostearyl Alcohol /393 D Co!nateAssays


7/34

Tahukah Anda

apoleon Bonaparte 7iasamemoton! ram7ut secaraperiodik4 ram7utnyadisimpan dan di7eri

penandaan /tan!!al

apoleon Bonapartemenin!!al karena diracunArsen y! dimasukkansecara 7ertahap dalam#ine y! 7iasa ia konsumsi

Ahli analisis kimiamendapati adanyapenin!katan kadar Arsenpada ram7ut apoleonsecara kontinu>


8/34

2> $8i Kemurnian .7atPenentuan 4 =dimethylaniline dlm

Chepale@in Persiapanbahan Cephale@in sample H 1>0 ! 6

%olution A I0>00(? #9" soln> of naphthalene /internalstandard in cyclohe@aneJ H 20 ml 6

%olution B /mi@ (0 m! of 4 =dimethylaniline #ith 2ml +Cl and 20 ml of #ater4 shake to dissol"e4 addenou!h ; to produce (0 ml 6 and dilute ( ml of theresultin! solution to 2(0 ml #ith ; H 20 ml 6

solution /1 /add ( ml of 1 a.+ and 1 ml of

solution A to 1 ml of solution B4 shake "i!orously for 1minute4 centrifu!e and use the upper layer 6

solution /2 /dissol"e 1 ! of cephale@in sample in ( ml

of 1 a.+4 add 1 ml of solution A4 shake "i!orouslyfor 1 minute4 centrifu!e and use the upper layer


9/34

Persiapan Alat / Chromatographic Conditions : are asstated under H

Column : Glass column 6 si epeat

the determinations so as the ensure a consistent response>;etermine the peak areas /BP 13 "ol )>

Calculations : From the "alue o7tained calculate thecontent of 4 =dimethylaniline present in the !i"en sampleof cephale@in> +o#e"er4 accordin! to BP/13 it should

not 7e more than 20 ppm>


10/34

Komponen


11/34

Tu!as Presentasi ateri /pilih salah satuH

Analisa Bahan Pan!an Fun!sional 9 eutraseutical

%usu formula /7ayi9ortu4

Analisa Bahan Tam7ahan Pan!an yan! 7oleh di!unakan

Oat pe#arna4 pen!a#et4 perisa4 pelem7ut9pen!em7an!4 ds7>

Analisa Bahan Tam7ahan Pan!an yan! tidak 7oleh di!unakan

Formalin4 7ora@4 rhodamin B 9 pe#arna tekstil4 aneka cemaran4ds7>

Tema 9 komponen y! dianalisa 6 7e7as ditentukan oleh tiapkelompok dan harus 7er7eda d!n kelompok lain> ika adayan! sama4 tema di7erikan pada kelompok yan!men!umpulkan makalah le7ih a#al>

Pem7a!ian kelompok sesuai kelompok praktikum Anfar

akalah dan slide presentasi dikumpulkan pekan depanRabu! " Des #$%&'

Presentasi sin!kat dilakukan 5 menit per kelompok4 2 menittanya 8a#a7 /tiap kelompok #a8i7 tanya se7a!ai poin

penilaian


12/34

AP)KA%) K.AT.GAF) GA%

Kuliah ke=2 /lan8utan


13/34

Kromato!ra: Gas /tam7ahan Teknik pemisahan den!an cuplikan sampel yan! diuapkan kemudian

dian!kut oleh !as pem7a#a mele#ati suatu kolom yan! diisi den!anpartikel halus atau mele#ati dindin! y! dilapisi cairan>

Gas iuid Partition Chromato!raphy /GC

Gas %olid Adsorption Chromato!raphy /G%C

Keuntun!an6 analisis kualitatif dan kuantitatif masin!2 komponendlm suatu formulasi 9 dosa!e form>

Keuntun!an lain .;9.Q4 speed of analysis4 accuracy and precision4

suita7le for routine analysis #ith trainee personel4 lo#=cost and lon!=life>

Kekuran!an6 tdk di!unakan untuk o7at y! sukar men!uap atauterde!radasi pada suhu tin!!i> R +PC

KG=% 6 !a7un!an kromato!ra: !as dan spektrometri massa>

Campuran 7ahan aktif d!n 7ahan lain atau d!n pem7a#a4 meta7olit4senya#a endo!en y! lain dipisahkan tiap 8komponen d!n kromato!ra:

!as> Aliran !as ini dialirkan melalui ta7un! penyam7un! dimasukkan ke

dalam 7e8ana pen!ion %>

)onisasi 6 kimia4 elektron4 medan9:eld4 tekanan udara9 atomic pressure4 dandesorpsi 6 :eld desorption> Pecahan molekul dipisahkan menurut nis7ahmassa9muatan /m9e dan dapat diidenti:kasi d!n 7er7a!ai metode>

-fektif utk memisahkan dan men!ukur ketidak murnian /.;9.Q o7at y!

dicuri!ai krn struktur molekul y! mirip>


14/34


15/34

%kema GC

%ampel u8i diin8eksikan ke dalam e"aporator dan masuk disepan8an! kolom di7a#a oleh !as pem7a#a den!ankecepatan aliran y! tetap menu8u o"en detector>

%ampel standard 8u!a dile#atkan pada o"en detector serupa4yan! telah dipelihara suhunya den!an column-oven heatcontrol device>

%aat itu4 detector memunculkan si!nal sampel u8i sesuaireference su7stance yan! telah diketahui> %i!nal di rekampada strip-chart recording device>

%etelah melalui o"en detector uap sampel 7ersama !aspem7a#a dikeluarkan dari instrumen melalui exhaust pipe>

(ompartemen pengatur panas

;i!unakan untuk memelihara panas di e"aporator /in8eksi dano"en detector>

)nstrumen ini men!endalikan panas y! 7er"ariasi danmen!u7ahnya men8adi temperatur panas y! terpro!ram4 d!nrentan! deteksi peru7ahan panas 0>01 D 0>1 MC

Berupa penan!as udara y! didesi!n men!elilin!i kolom dan7ersirkulasi


16/34

CA)- GA% P-%%$- -G$AT. A;F. -T-

Ber7a!ai !as pem7a#a di!unakan dlm GC sesuai karakteristiknya4diantaranya6

+2H mempunyai kondukti:tas termal yan! le7ih 7aik dan kepadatan y!

rendah> Kekuran!annya adlh reaktif thd komponen tdk 8enuh dan 7ahayameledak>

+e H kondunti:tas termal y! palin! 7aik4 tin!kat kepadatan !as y!rendah4 inert4 memun!kinkan o# rate y! 7aik /pemisahannya

7erlan!sun! 7aik> Tapi mahal>

2H mena#arkan sensiti:tas y! le7ih rendah4 tdk mahal>

Air H diaplikasikan +ASA ketika !as .27er!una dalam pemisahan

komponen>

Pentin! diketahui 7ah#a e:siensi kromato!ra: 7er!antun! scralan!sun! den!an pemeliharaan highly constant carrier gas-fow-

rate> R perlu dilakukan pemeriksaan !as d!n o# meter> Carrier !as keluar dari tanki melalui katup o# meter4 7erupa

kapiler lo!am terlindun! d!n 0=' m penyarin! tipis> Kecepatan al6irdapat disesuaikan d!n 8arum pada 7a!ian 7a#ah o# meter dandiatur den!an kapiler pelindun!>

Pada u8un! alat pen!atur tekanan4 ada tee /T y! mem7a!i aliran

lan!sun! ke sampel u8i maupun sampel standard y! ada di detector>


17/34

%AP- )-CT). %S%T- %istem in8eksi sampel men8adi san!at pentin! men!in!at 8umlah

sampel y! di!unakan san!at sedikit> %istem y! ideal sekuran!=

kuran!nya memenuhi salah satu dari kriteria 7ah#a sampeltidak men!alami6

/i terdekomposisi atau rusak pada titik in8eksi4

/ii menciptakan !elom7an! tekanan4 dan

/iii men!alami ractionation, condensationatau adsorption ocomponentsselama tahap transfer ke kolom GC>

Terdapat per7edaan cara penan!anan sampel di GC4 yaitu6

/a Liquid Samples H in8eksi d!n hypo=dermic syrin!es mele#ati self=sealin! silicon=ru77er septum ke dalam preheated=metal=7lock ashe"aporator>

%ample diuapkan dan di7a#a oleh !as y! sesuai> umlah sampel y!

di!unakan 1D10 l> /7 Solid Samples H sampel pada dilarutkan ke dalam pelarut y!

mudah men!uap atau dilelehkan den!an paparan panas infra merah>

/c Gas Samples H penan!an palin! 7aik d!n gas-light syringsataugas-sampling valve4 umumnya dise7ut stream-splitter>Bentuknya sistem kaca d!n 3 klep> Gas dari bypass-capillary-loopdiarahkan ke kanan9 kolom oleh slidin! atau rotatin! klep4 yan!7erhu7un!an d!n sistem aliran !as


18/34

Kolom Pemisahan dan FaseCair GC

Kolom chromatographic column> 7erupa kolomkemas atau kapiler yan! memisahkan komponenden!an 7aik> Packed=column 9 kolom terkemasumumnya 7erupa ta7un! d!n internal diameter of

'>0 mm dan ter7uat dari stainless=steel4 copper4cupronickel atau kaca 7er7entuk $=shape atau!ulun!an> Pan8an! 7er"ariasi 120 cm hin!!a 1(0 m>

%yarat umum liuid phase dari GC adlh6

;iUerential partitionin! of sample components4 easona7ly !ood sol"ent properties for components4

+i!h thermal sta7ility4 and

A lo#er "apour pressure at the column temperature>


19/34

Ta7le 2>14 illustrates the characteristic features ofsome typical liuid=phases used in GC

Terdapat * macam dete)tory! di!unakan dlm VGasChromato!raphyW4 H

/i Thermal conducti"ity detector /TC;4/ii Flame ioni


20/34

orkin! techniue for uantitati"eanalysis etode y! di!unakan untuk pemilihan reerence

compound/known as-internal standard4 syarat y!harus dipenuhi H

/i 7ukan komponen sampel sedapat mun!kin identikscra kimia>

/ii dapat di7edakan d!n 7er7aai komponen y! ada dlm

sampel> /iii ter=elusi dekat d!n komponen y! diin!inkan>

)nternal standard /)% 7iasanya ditam7ahkan ke dlmsampel u8i dalam per7andin!an konsentrasi yan!men!untun!kan d!n komponen y! di=e"aluasi> ;!n

perhitun!an sampel pada kromato!ram GC s776


21/34

Graphical Approach H any a times a V!raphical approachW asillustrated in Fi!ure 2>, is also applied for the uantitati"edetermination of components in the sample

Pertama4 di7uat kur"a kali7rasi dari semua komponen y!dianalisa d!n GC> Komponen terse7ut dicampurkan d!n 7er7a!aikonsentrasi d!n konsentrasi )nternal %tandard /)% y! diketahui>

Plottin! A9A)% "s ?=concentration> Kemudian runnin! secaraterpisah sampel /plus )% d!n perlakuan y! sama utkmenentukan A9A)% "alue4 ?=concentration tiap komponen y! dpt

dilihat dari kur"a kali7rasi>


22/34

Kriteria )nternal %tandard

)% y! 7aik6

/i mem7eri hasil akurat dan presisi

/ii men!hilan!kan kemun!kinan 7ias9error aki7atkehilan!an se7a!ian sampel selama preparasi

/dlm hal ini 4 selain komponen y! ditentukan4artinya tdk 7oleh 7ereaksi atau merusakkomponen lain>

/iii men!hindarkan error aki7at peru7ahan elusikomponen lain>

/i" men!hilan!kan error y! menye7a7kanpen!ukuran sampel y! tdk akurat se7elumdilakukan in8eksi>


23/34

Pen!!unaan $mum GC3> Penentuan Kadar Air dalam entrophin

Persiapan Bahan :

%olution /1 Idilute 1( l of anhydrous methanolinternal standard' #ith suXcient anhydrous

propan=2=ol to produce 100 mlJ 6

%olution /2 /dissol"e ' m! of mentrophin samplein 0>( ml of anhydrous propan=2=ol 6

%olution /3 Idissol"e ' m! of mentrophin sample

in 0>( ml of solution /1J 6 %olution /' and 10 l of #ater to (0 ml of solution

/1 6


24/34

Persiapan alat dan )ondisi *ang dipers*arat)an+

Column : %tainless steel 6 siI,ote : Chromosor7 102 8u!a dpt di!unakan>J

Carrier as : +elium 6

Detector :Thermal Conducti"ity ;etector /TC;=pada suhu1(0 MC>

Prosedur :

%etelah memperoleh 7er7a!ai parameter di atas4 danmemastikan 7ah#a semua peralatan y! di!unakan 7e7asair 9 kerin! 9 men!!unakan !elas kaca 7er=silikon4 in8ect 1l of solution /1 hin!!a solution ' 7erurutan dan muncul

kromato!ram y! din!inkan>

Perhitungan :

;ari kromato!ram yan! diperoleh4 pastikan air y!terdeteksi pada solution 14 kemudian hitun! ? air den!an

koe:sien 0>,2 ! 7erat air per ml pada 20 MC

%. % C . . .


25/34

'> )%.A%) PATC+.$) AK.+. ;A) )SAK)A$T$K BA+A -F--%) P-G$)A ;AAAA)%)% $T$ .leh aWmunY dan Adhi aryadhiZ

1 Balai Penelitian Tanaman .7at dan Aromatik

2 Pusat Penelitian %istem utu dan Teknolo!i Pen!u8ian )P)

A7stract

Patchouli alkohol merupakan komponen utama minyak nilam yan! 8umlahkandun!annya dalam minyak menentukan tin!kat mutu dan har!a minyaknilam> etode yan! direkomendasikan oleh )%. 3,(,92002 adalah metode

kromato!ra: !as4 dan untuk itu diperlukan tersedianya senya#a patchoulialkohol murni se7a!ai standar atau 7ahan acuan /eference material padapen!u8ian mutu minyak nilam> Akan tetapi4 senya#a autentik patchouli alkoholmurni sulit diperoleh4 7ahkan hin!!a saat ini 7elum ada dalam perda!an!an7ahan7ahan kimia standar /:ne chemicals> Berdasarkan hal terse7ut makapenelitian untuk pem7uatan standar minyak nilam se7a!ai 7ahan acuanpen!u8ian la7oratorium di )ndonesia perlu dilakukan> Pem7uatan 7ahan standarpatchouli alkohol dilakukan den!an cara men!=isolasi patchouli alkohol yan!terdapat dalam minyak nilam den!an men!!unakan metode destilasi "akum7ertin!kat> +asil isolasi diu8i den!an kromato!ra: !as dan kromato!ra: !as=spektrometri massa> +asil penelitian diperoleh kadar patchouli alkohol se7esar14(? den!an rendemen 1?> +asil pen!u8ian #aktu retensi menun8ukan semuahasil fraksinasi /isolasi memiliki #aktu retensi yan! sama pada 7er7a!ai kadaryan! 7er7eda /mempunyai ke7eruntun!an yan! tin!!i> +al ini menun8ukkanpatchouli alkohol memiliki kekhasan untuk di8adikan 7ahan acuan standar


26/34

Bul> ittro> Nol> [)[ o> 14 20054 ( =

)solasi patchouli alkohol dari minyak nilam dilakukan den!an men!!unakanmetode penyulin!an "akum fraksinasi4 den!an kondisi operasi s77H

1> Tekanan H 0 cm+!

2> Temperatur H 1(0 D 150 oC

3> Packin! kolom H Ta7un! kaca 1 @ 1 cm

'> Pen!am7ilan hasil H dipisahkan fraksinasi tiap 100 ml>

(> euks atio H 1 H (

inyak hasil fraksinasi4 dianalisis kadar patchouli alkoholnya men!!unakanGC A!ilent=*50 yan! dilen!kapi detektor F);4 kolom silica kapiler pan8an!

30 m4 diameter 042( mm4 fasa diam car7o#a@ 204 !as carier helium /1ml9menit4 pro!ram suhu *0 D 200oC /3oC per menit dan %plit atio 19100>

Proses fraksinasi dilakukan den!an men!atur reuks rasio 1 H (4 dimana 1

7a!ian minyak dipisahkan dan( 7a!ian minyak dikem7alikan pada kolomdistilasi /%ulas#aty4 2002>

%etiap 1 liter sampel dipisahkan ke dalam 10 7uah 7otol penampun!an

distilat den!an kapasitas masin!=masin! 100 ml> Botol 5 D kemudiandicampur kem7ali untuk kemudian dilakukan redistilasi hin!!a 3 kali> Botol

hasil redistilasi tahap 3 yan! kemudian dilakukan pen!u8ian le7ih intensifkarena memiliki kadar patchouli alkohol yan! palin! tin!!i> Pen!u8ian

dilan8utkan den!an men!!unakan metode GC=%4 untuk men!etahuikemurnian hasil isolasi terse7ut dan hasil pemurnian di7andin!kanden!an data7ase yan! terdapat pada GC=% merk +e#lett Packard (50

series


27/34

+asil analisis GC minyak nilam a#al /20puncak


28/34

Analisis GC hasil isolasi4 kadar patchouli alkohol 14( ? /(puncak


29/34

Bul> ittro> Nol> [)[ o> 14 20054 ( =

Berdasarkan hasil kromot!ram patchouli alkohol kadar14(? pada #aktu retensi 2*4(4 maka kita 7isa melihat

puncak yan! ter8adi tidak pecah> )ni menun8ukan 8u!a 7ah#asanya pada temperatur operasi

GC antara 1(0 D 200o C dan tekanan 0 mm+! patchoulialkohol tidak terurai den!an memiliki puncak menyatu>

Puncak yan! tidak terpecah pada kondisi pen!u8ian GC

dan proses fraksinasi "akum 3 tahap menun8ukankomponen patchouli alokohol dalam minyak nilam relatifsta7il> Atas dasar asumsi terse7ut Patchouli alkoholmemiliki kesta7ilan yan! relatif 7aik>

+omo!enitas pada 7ahan acuan yan! dihasilkan diu8iden!an cara memisahkan 7ahan acuan terse7ut kedalam

sepuluh 7otol 7er7eda dan diu8i den!an alat GC padakondisi operasi yan! sama> +asil pen!u8ian pada 3 7otolsecara random samplin! menun8ukkan kadar patchoulialkohol memiliki kadar patchouli alkohol yan! sama4artinya 7ahan acuan yan! dihasilkan relatif sta7il

P $ GC


30/34

Pen!!unaan $mum GC(> Penentuan

Analisis Bromopheneramine maleate

Persiapan Alat H

Column : kolom kaca 6 si( m L ' mm 6 adsor7ent Hpacked #ith acid=#ashed4 silani.eddiatomaceous support/ 50 to 100 mesh impre!nated #ith 3? of phenyl methylsilicone uid /(0? phenyl and maintained at 220 MC>

Flow rate o Carrier as : 30 ml minuteD1 6

Carrier as : itro!en 6

Detector : Flame )oni


31/34

Persiapan Bahan :

%olution /1 dilute 1 "olume of solution /3 to 200"olumes #ith a 0>00(? #9" solution of =phenylcar7a1 ! of7romopheneramine maleate sample4 make the resultin!

solution alkaline #ith 13>( ammonia4 add 2>( ml oftoluene4 shake for ( minutes4 centrifu!e and use the

upper layer 6

solution /3 H /prepare it e@actly in the same manner assolution=V2W 7ut usin! the internal standard solution inplace of toluene 6

%olution /' H /dissol"e 10 m! of 7romopheneramine

maleate BPC% in ( ml of ;4 make alkaline #ith 13>( ammonia4 add 2>( ml of toluene4 shake for ( minutes4centrifu!e and dilute 1 "olume of the upper layer to 20"olumes #ith toluene


32/34

Prosedur :

setelah mencapai kondisi perco7aan pada tiapparameter kromato!rafi4 in8ect 1 l tiap solutions /14/24 /3 dan /' den!an perlakuan yan! sama dan7erurutan>

Perhitungan + /i hitun! rasio /\ peak area 7romopheneramine

terhadap puncak pada internal standard7romopheneramine di kromato!ram yan! diperoleh darisolution /1 6 and

/ii di kromato!ram yan! didapat dari solution /3per7andin!an0umlaharea puncak /A$C di7andin!kanpuncak pada internal standard tidak le7ih 7esar dari \

dan per7andin!an tiap 1 area puncak yan! dihasilkanterhadap puncak pada internal standard tidak le7ih7esar dari 0>'\>


33/34


34/34

Terimakasih

Aplikasi GC 2

Documents