Top Banner
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri M. Rudi Hartono| 11.1.03.02.0207 Teknik – Teknik Informatika simki.unpkediri.ac.id || 1|| APLIKASI DIAGNOSA KERUSAKAN MESIN SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DAN METODE BAYES APPLICATIONS DIAGNOSIS MOTORCYCLE OF ENGINE DAMAGE USE METODHE FORWARD CHAINING AND METODHE BAYES Oleh: M. Rudi Hartono 11.1.03.02.0207 Dibimbing oleh : 1. Rini Indriati, S.Kom, M.Kom 2. Danang Wahyu Widodo, M.Kom TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016
9

APLIKASI DIAGNOSA KERUSAKAN MESIN SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN …

Oct 28, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: APLIKASI DIAGNOSA KERUSAKAN MESIN SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN …

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

M. Rudi Hartono| 11.1.03.02.0207 Teknik – Teknik Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 1||

APLIKASI DIAGNOSA KERUSAKAN MESIN SEPEDA MOTOR

MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DAN METODE BAYES

APPLICATIONS DIAGNOSIS MOTORCYCLE OF ENGINE DAMAGE USE METODHE FORWARD CHAINING

AND METODHE BAYES

Oleh:

M. Rudi Hartono

11.1.03.02.0207

Dibimbing oleh :

1. Rini Indriati, S.Kom, M.Kom

2. Danang Wahyu Widodo, M.Kom

TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

2016

Page 2: APLIKASI DIAGNOSA KERUSAKAN MESIN SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN …

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

M. Rudi Hartono| 11.1.03.02.0207 Teknik – Teknik Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 2||

Page 3: APLIKASI DIAGNOSA KERUSAKAN MESIN SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN …

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

M. Rudi Hartono| 11.1.03.02.0207 Teknik – Teknik Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 3||

APLIKASI DIAGNOSA KERUSAKAN MESIN SEPEDA MOTOR

MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

DAN METODE BAYES

M. Rudi Hartono

11.03.02.0207

Fakultas Teknik - Teknik Informatika

[email protected]

Rini Indriati, S.Kom, M.Kom dan Danang Wahyu Widodo, M.Kom

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Pada latar belakang hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa menentukan kerusakan

mesin harus mengetahui gejala kerusakan mesin. Karena kerusakan mesin merupakan hal yang sangat

rumit bagi orang awam yang tidak tahu sama sekali tentang mesin.

Pada penelitian ini adalah (1) Bagaimana membuat aplikasi sistem pakar kerusakan mesin

sepeda motor yang dapat menggantikan seorang pakar? (2) Bagaimana supaya pengguna sepeda motor

dapat mempersingkat waktu dan biaya dalam memperbaiki kerusakan mesin sepeda motor? (3)

Bagaimana mempermudah pengguna sepeda motor dapat memperbaiki kerusakan mesin sepeda

motornya sendiri? (4) Bagaimana mengimplementasikan metode forward chaining dan metode bayes

kedalam sebuah sistem pakar kerusakan mesin sepeda motor? Tujuan dari penelitian ini adalah (1)

Membangun sistem pakar mendiagnosa kerusakan mesin sepeda motor menggunakan metode forward

chaining dan bayes (2) Untuk mempersingkat waktu pengguna sepeda motor dalam mengetahui

penyebab dan solusi kerusakan mesin sepeda motor. (3) Untuk mendiagnosa gajala-gejala kerusakan

mesin sepeda motor tanpa membutuhkan bantuan seorang pakar. (4) Untuk menyimpan kemampuan

yang dimiliki seorang pakar tanpa batas waktu tertentu.

Dalam proses forward chanining dan bayes merupakan teknik yang dimulai penalaranya dari

fakta-fakta yang ada menuju ke kesimpulan dan di beri bobot pada penalaran fakta-fakta untuk

mengetahu kemungkinan kerusakan mesin sehingga dapat diketahui hasil diagnosa, semakin banyak

fakta-fakta dan bobot yang dihasilkan maka kesimpulan semakin akurat kerusakan mesin yang

dihasilkan.

Telah dihasilkan sebuah sistem pakar kerusakan mesin pada sepeda motor dengan

menggunakan metode forward chaning dan bayes yang dapat menggantikan seorang pakar. (2)

Aplikasi sistem pakar yang di buat dapat mempersingkat waktu pengguna sepeda motor dalam

mengetahui penyebab dan solusi kerusakan mesin sepeda motor.

Berdasarkan penelitian ini, direkomendasikan kepada peneliti selanjutnya untuk: (1) Perlu

dilakukan uji coba untuk menyempurnakan sistem ini dengan metode atau nilai kopentensi individu

lebih baik.

Kata kunci : Sistem Pakar, Kerusakan mesin sepeda motor, Forward Chaining dan bayes, Web.

Page 4: APLIKASI DIAGNOSA KERUSAKAN MESIN SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN …

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

M. Rudi Hartono| 11.1.03.02.0207 Teknik – Teknik Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 4||

I. LATAR BELAKANG

Sepeda motor merupakan suatu

kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan

dari kehidupan manusia. Sudah

banyak orang-orang menggunakan

sepeda motor sebagai alat transportasi

dalam melakukan aktifitas sehari-hari,

sebagian besar aktifitas tersebut

hampir tidak mungkin dilakukan jika

tidak menggunakan alat transportasi.

Sebagian besar masyarakat sekarang

telah menjadikan sepeda motor

sebagai alat transportasi utama karena

menggunakan sepeda motor dapat

menghemat waktu dan biaya menuju

tempat tujuan.

Namun demikian, sering terjadi

kendala dari sepeda motor yang

menyebabkan kerusakan mesin sepeda

motor sehingga dapat mengganggu

aktifitas yang akan dilakukan.

Masalah bagi pengendara yang tidak

mengetahui jenis kerusakan mesin

sepeda motor akan sangat fatal ababila

jenis kerusakan mesin sepeda motor

tersebut tidak segera ditangani. Pada

umumnya beberapa pengendara

sepeda motor kurang mengerti tentang

gangguan atau kerusakan yang terjadi

pada mesin sepeda motornya, mereka

cenderung pasrah pada mekanik tanpa

memperdulikan parah atau tidaknya

kerusakan mesin sepeda motor

tersebut. Oleh karena itu untuk

mengatasinya kita harus mengetahui

jenis kerusakan yang terjadi serta

bagaimana cara memperbaikinya.

Dengan semua kondisi saat ini yang

sangat padat aktifitas maka menuntut

masyarakat untuk dapat mengerjakan

sesuatu dengan cepat dan tepat.

Perbaikan yang dapat dilakukan

sendiri baik di rumah atau ketika ada

masalah di jalan tanpa harus datang ke

bengkel akan sangat membantu sekali,

khususnya untuk orang awam yang

kurang paham terhadap otomotif dan

tidak mempunyai waktu luang untuk

datang dan menunggu sepeda

motornya di perbaiki di bengkel

(Frestianta, 2012).

Sistem pakar bila dikaitkan

dengan kemampuan seorang ahli

mekanik sepeda motor, dapat

dihasilkan suatu sistem komputer yang

bertugas untuk mengetahui dan

menganalisa gangguan pada sepeda

motor dan kemudian memberikan

anjuran langsung bagaimana

memperbaikinya. Di dalam sistem

pakar terdapat satu bagian yang

merupakan otak dari sistem pakar

yaitu mesin inferensi yang digunakan

untuk mengenerate solusi. Teknik

inferensi yang digunakan dalam

system pakar ini yaitu mengunakan

Page 5: APLIKASI DIAGNOSA KERUSAKAN MESIN SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN …

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

M. Rudi Hartono| 11.1.03.02.0207 Teknik – Teknik Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 5||

metode forward chaining dimana

teknik ini memulai penalaranya dari

fakta-fakta yang ada menuju ke

kesimpulan ( Hadeli, 2013).

Berdasarkan uraian di atas

maka dibutuhkan suatu “Aplikasi

Mendiagnosa Kerusakan Mesin

Sepeda Motor Menggunakan

Metode Forward Chaining Dan

Metode Bayes” yang bisa mewakili

seorang pakar yang ahli di bidangnya

untuk memberikan solusi terhadap

permasalahan yang ada. Dengan

aplikasi sistem pakar tersebut

pengetahuan dapat disimpan tanpa

batas waktu. Selain itu, sistem pakar

juga dapat meningkatkan produktifitas

kerja dan menghewat waktu dalam

menyelesaikan masalah,

penyederhanaan solusi untuk kasus

yang kompleks dan berulang-ulang.

II. METODE

1. Forward Chaininig

Menurut Supriyati, 2012.

Forward Chaining merupakan

suatu penalaran yang dimulai dari

fakta untuk mendapatkan

kesimpulan (conclusion) dari fakta

tersebut. Forward chaining bisa

dikatakan sebagai strategi

inference yang bermula dari

sejumlah fakta yang diketahui.

Pencarian dilakukan dengan

menggunakan rules yang

premisnya cocok dengan fakta

yang diketahui tersebut untuk

memperoleh fakta baru dan

melanjutkan proses hingga goal

dicapai atau hingga sudah tidak

ada rules lagi yang premisnya

cocok dengan fakta yang diketahui

maupun fakta yang diperoleh.

Rule :

If Tenaga yang dihasilkan lemah

And Mesin cepat panas

And Oli cepat habis

And Suara kasar pada kepala

silinder bagian tengah

Then kerusakan pada Piston

2. Bayes

Jika gejala yang dipilih sebagai

berikut :

G1 = 0.4 = P(E|H1)

G3 = 0.4 = P(E|H3)

G6 = 0.6 = P(E|H6)

G7 = 0.8 = P(E|H7)

Kemudian mencari nilai

semesta dengan menjumlahkan

dari hipotesa diatas :

∑ = 𝐺1 + 𝐺2 + 𝐺4 + 𝐺64𝑘=1

= 0.4 + 0.4 + 0.6 + 0.8= 2.2

Setelah hasil penjumlahan

diatas diketahui, maka

didapatlah rumus untuk

Page 6: APLIKASI DIAGNOSA KERUSAKAN MESIN SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN …

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

M. Rudi Hartono| 11.1.03.02.0207 Teknik – Teknik Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 6||

menghitung nilai semesta adalah

sebagai berikut :

P(H1) =H1

∑4k=1

= 𝟎.𝟒

𝟐.𝟐 =

0.18181

P(H3) =H1

∑4k=1

= 𝟎.𝟒

𝟐.𝟐 =

0.18181

P(H6) =H4

∑4k=1

= 𝟎.𝟔

𝟐.𝟐 =

0.27272

P(H7) =H6

∑4k=1

= 𝟎.𝟖

𝟐.𝟐 =

0.36363

Setelah nilai P(Hi) diketahui,

probabilitas hipotesis H tanpa

memandang evidence apapun,

maka langkah selanjutnya adalah

:

∑ =

4

𝑘=1

𝑃(𝐻𝑖) ∗ 𝑃(𝐸│𝐻𝑖 − 𝑛)

= P(H1) * P(E|H1) + P(H3) *

P(E|H3) + P(H6) *

P(E|H6) + P(H7) *

P(E|H7)

= (0.01818 * 0.4) + (0.01818 *

0.4) + (0.27272 *

0.6) + (0.36363 *

0.8)

= 0.07272 + 0.07272 +

0.16363 + 0.2909= 0.59927

Langkah selanjutnya adalah

mencari nilai P(Hi|E) atau

probabilitas Hipotesis Hi benar

jika diberikan nilai evidence E :

𝑃(𝐻1│E) =0.4 ∗ 0.18181

0.59927 =

0.12135

𝑃(𝐻3│E) =0.4 ∗ 0.18181

0.59927 =

0.12135

𝑃(𝐻6│E) =0.6 ∗ 0.27272

0.59927 =

0.27305

𝑃(𝐻7│E) =0.8 ∗ 0.36363

0.59927 =

0.48543

Setelah seluruh nilai P(Hi|E)

diketahui, maka jumlahkan

seluruh nilai bayesnya dengan

rumus sebagai berikut :

∑ = 𝐵𝑎𝑦𝑒𝑠1 + 𝐵𝑎𝑦𝑒𝑠2

4

𝑘=1

+ 𝐵𝑎𝑦𝑒𝑠4

+ 𝐵𝑎𝑦𝑒𝑠6

= (0.4 * 0.12135) + (0.4 *

0.12135) + (0.6 * 0.27305)

+ (0.8 * 0.48453)

= 0.04854 + 0.04854 +

0.16383 + 0.38762

= 0.64853 * 100% = 64.853%

Dari kesimpulan perhitungan

diatas, maka dapat dipastikan

kerusakan pada piston dengan nilai

64.853 %.

III. HASIL DAN KESIMPULAN

1. Hasil

Implementasi sistem merupakan

mekanisme antara pengguna (user)

dengan sistem. Antarmuka

Page 7: APLIKASI DIAGNOSA KERUSAKAN MESIN SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN …

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

M. Rudi Hartono| 11.1.03.02.0207 Teknik – Teknik Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 7||

pemakai (User Interface) dapat

menerima informasi dari pengguna

(user) dan memberikan informasi

kepada pengguna (user) untuk

membantu mengarahkan alur

penelusuran masalah sampai

ditemukan suatu solusi

Gambar 1 Form Login Pakar

Menu form login pakar merupakan

halaman untuk masuk ke sistem kerusakan

mesin sepeda motor.

Gambar 2 Form Daftar User

Halaman menu daftar user

merupakan halaman untuk menginputkan

data user pemilik kendaran yang dapat

diakses secara umum.

Gambar 3 Form Input Gejala

Halaman Input gejala merupakan

halaman untuk menginputkan data gejala

kerusakan yang dapat diakses oleh admin

atau pakar.

Gambar 4 Form Cek Kerusakan

Halaman cek kerusakan merupakan

halaman untuk konsultasi kerusakan mesin

pada sepeda motor yang dapat diakses oleh

user setelah melakukan pendaftaran.

Gambar 5 Form Hasil Cek Kerusakan

Halaman Hasil cek kerusakan

merupakan halaman untuk laporan hasil

cek kerusakan mesin pada sepeda motor

yang telah dilakukan oleh user.

Page 8: APLIKASI DIAGNOSA KERUSAKAN MESIN SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN …

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

M. Rudi Hartono| 11.1.03.02.0207 Teknik – Teknik Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 8||

2. Kesimpulan

a. Telah di hasilkan sebuah

sistem pakar kerusakan mesin

pada sepeda motor dengan

menggunakan metode forward

chaning dan bayes

b. Aplikasi sistem pakar yang di

buat dapat membantu

pengguna sepeda motor dalam

mengetahui diagnosa

kerusakan dan solusi kerusakan

mesin sepeda motor.

IV. DAFTAR PUSTAKA

Abul. 2008. Dasar Pemrograman Web

Dinamis Menggunakan PHP.

Yogyakarta: ANDI

Andi. 2009. Pengembangan Sistem

Pakar Menggunakan PHP.

Yogyakarta: Andi.

Arhami. Muhammad. 2005.Konsep

Dasar Sistem Pakar. Andi.

Yogyakarta.

Arief, M.Rudianto. 2011.

Pemrograman Web Dinamis

Menggunakan Php dan

Mysql. Yogyakarta: ANDI.

Jogiyanto. 2007. Metodologi

Penyusunan Bisnis: Salah

Kaprah dan Pengalaman-

pengalaman. Yogyakarta:

BPFE

Kasiman Paranginangin

2006.Aplikasi WEB dengan

PHP dan MySQL. CV Andi

Offset. Yogyakarta

Kusrini (2006). Sistem Pakar Teori

dan Aplikasi. Yogyakarta;

Andi Offset

Miller, P. G., Strang, J., & Miller,

P. M. 2010.Addiction

Research Methods.Oxford:

Blackwell Publishing Ltd

Rohajawati Siti dan Supriyati

Rina, 2010. Sistem Pakar,

Diagnosa Penyakit Unggas

Dengan Metode Certainty

Factor. Bogor Universitas

Pakuan

Setiawan, Sandi. 1993. Artificial

Intelligence. Yogyakarta:

Andi Offset Yogyakarta

Sisworo,Yuniarti. 2009.Sistem Pakar

Untuk Mendiagnosa Penyakit

THT Menggunakan Metode

Teorema Bayes. Tugas akhir

teknik informatika

Universitas Ahmad Dahlan.

Yogyakarta

Solihin, Achmad. 2010.MySQL 5

Dari Pemula Hingga Mahir.

Jakarta : Achmatim.net.

Suparman. 1991. Mengenal

Artificial Intelligence. Andi:

Yogyakarta.

Supriyati R. 2010. Sistem Pakar

Diagnosis Penyakit Unggas

dengan Metode Certainty

Factor. Jurnal Ilmu

Komputer,vol 4 , no 1, pp 41

– 46

Page 9: APLIKASI DIAGNOSA KERUSAKAN MESIN SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN …

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

M. Rudi Hartono| 11.1.03.02.0207 Teknik – Teknik Informatika

simki.unpkediri.ac.id || 9||

Turban, dkk. 2005. Decision

Support System and

Intelligent System (Sistem

Pendukung Keputusan dan

Sistem Cerdas). Yogyakarta:

Andi