Top Banner
“KASIHE IBUK” SE S1 Pendidikan Sen Pendidikan Seni Penciptaan ini dilatar belakang masa kecil, diasuh dan dididik ole terlepas dari peran seorang ibu sebag ini adalah tema “Kasihe Ibuk” seba Menginterpretasikan bentuk kasih sa anaknya dalam bentuk karya seni lu penciptaan terdapat tahapan pencipt Dalam hal ini ada beberapa tahapan mengingat, seniman, ide, konsep, penyajian. Proses penciptaan karya langkah pertama menyiapkan alat d pada kanvas, keempat pemindahan bentuk pada kanvas, ketujuh pember sebagai tema penciptaan seni lukis Metani”, dengan media kanvas uk media kanvas ukuran karya 100 x karya 100 x 150 cm. Karya keempa kelima berjudul “Ibukku”, dengan m Kata Kunci : Kasihe Ibuk, Tema, Pe . This creation is motivated from childhood experiences, nurture toward maturity, it cannot be separa focus of creation on this work is the of this creation is to interpret the fo educating their children in the form of creation there are stages of creat several stages of creation in crea concepts, processes, exploration, e process of creating works of "Kasih first step in preparing tools and mate the fourth transfer of sketches on th canvas, all seven giving motifs, and theme of the creation of decorative media measuring 100 x 150 cm. The x 150 cm. The third work is titled fourth work is entitled "Dolanan", w "Ibukku", with canvas media the size Keywords: Kasihe Ibuk, Theme, Cre EBAGAI TEMA PENCIPTAAN SENI LUKIS DE Navida Ima Maisa ni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri S e-mail : [email protected] Dr. Dody Doerjanto, M.Sn. e-mail : [email protected] Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Su ABSTRAK gi oleh kedekatan penulis dengan ibu penulis, yang tid eh ibu. Dalam proses tumbuh kembang anak menuju gai pembimbing dan panutan bagi anak – anaknya. Fo agai penciptaan seni lukis dekoratif. Sedangkan tujuan ayang dan peran seorang ibu kepada anaknya dalam h ukis dekoratif. Penciptaan ini menggunakan metode taan. Tahapan penciptaan merupakan proses dalam m n penciptaan dalam menciptakan sebuah karya antar , proses,eksplorasi, eksperimen, hasil karya, evalu a “Kasihe Ibuk” sebagai tema penciptaan seni lukis dan bahan dalam membuat karya, kedua pembuatan s sketsa pada kanvas, kelima pewarnaan background, rian motif isian, dan kedelapan proses finishing. Hasil s dekoratif ini menghasilkan 5 karya seni lukis, kar kuran karya 100 x 150 cm. Karya kedua berjudul “N 150 cm. Karya ketiga berjudul “Lelo Ledung”, den at berjudul “Dolanan”, dengan media kanvas ukuran k media kanvas ukuran karya ini 100 x 150 cm. enciptaan, Seni Lukis Dekoratif. ABSTRACT by the proximity of the author to the mother of the ed and educated by the mother. In the process of child ated from the role of a mother as a guide and role m e theme "Kasihe Ibuk" as the creation of decorative p orm of affection and the role of a mother to her child of decorative painting. This creation uses the method tion. The creation phase is a process in creating a w ating a work, among others, visual observation, re experimentation, work, evaluation, validation, revisio he Ibuk" as a theme for the creation of decorative pain erials in making the work, the second sketching, the th he canvas, the fifth coloring of the background, the d eight finishing processes. The result of the creatio painting produced 5 paintings, the first work was title e second work was titled "Ndulang Mangan", with ca "Lelo Ledung", with canvas media the size of the w with canvas media the size of the work is 100 x 150 c e of this work is 100 x 150 cm. eation, Decorative Painting. EKORATIF Surabaya urabaya dak lepas dari pengalaman u kedewasaan, tidak dapat okus penciptaan pada karya n dari penciptaan ini adalah hal mengasuh dan mendidik penciptaan, dalam metode menciptakan sebuah karya. ra lain, pengamatan visual, uasi, validasi, revisi, dan s dekoratif ini antara lain, sketsa, ketiga penteksturan , keenam pewarnaan objek l penciptaan “Kasihe Ibuk” rya yang pertama berjudul Ndulang Mangan”, dengan ngan media kanvas ukuran karya 100 x 150 cm. Karya writer, who is inseparable d growth and development model for her children. The painting. While the purpose d in terms of nurturing and d of creation, in the method work. In this case there are emembering, artists, ideas, on, and presentation. The nting is, among others, the hree textures on the canvas, six coloring of objects on on of "Kasihe Ibuk" as the ed "Metani", with a canvas anvas media measuring 100 work is 100 x 150 cm. The cm. The fifth work is titled
10

“KASIHE IBUK” SEBAGAI TEMA PENCIPTAAN SENI LUKIS … · 2020. 1. 8. · ini adalah tema “Kasihe Ibuk” sebagai penciptaan seni lukis dekoratif. Sedangkan tujuan dari penciptaan

Nov 24, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: “KASIHE IBUK” SEBAGAI TEMA PENCIPTAAN SENI LUKIS … · 2020. 1. 8. · ini adalah tema “Kasihe Ibuk” sebagai penciptaan seni lukis dekoratif. Sedangkan tujuan dari penciptaan

“KASIHE IBUK” SEBAGAI TEMA PENCIPTAAN SENI LUKIS DEKORATIF

S1 Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya

Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya

Penciptaan ini dilatar belakangi ole

masa kecil, diasuh dan dididik oleh ibu. Dalam proses tumbuh kembang anak menuju kedewasaan, tidak dapat

terlepas dari peran seorang ibu sebagai pembimbing dan panutan bagi anak

ini adalah tema “Kasihe Ibuk” sebagai penciptaan seni lukis dekoratif. Sedangkan tujuan dari penciptaan ini adalah

Menginterpretasikan bentuk kasih sayang dan peran seorang ibu kepada anaknya dalam hal mengasuh dan mendidik

anaknya dalam bentuk karya seni lukis dekoratif. Penciptaan in

penciptaan terdapat tahapan penciptaan. Tahapan penciptaan merupakan proses dalam menciptakan sebuah karya.

Dalam hal ini ada beberapa tahapan penciptaan dalam menciptakan sebuah karya antara lain, pengamatan v

mengingat, seniman, ide, konsep, proses,eksplorasi, eksperimen, hasil karya, evaluasi, validasi, revisi, dan

penyajian. Proses penciptaan karya

langkah pertama menyiapkan alat dan bahan dalam membuat karya, kedua pembuatan sketsa, ketiga penteksturan

pada kanvas, keempat pemindahan sketsa pada kanvas, kelima pewarnaan background, keenam pewarnaan objek

bentuk pada kanvas, ketujuh pemberian motif isian, dan kedelapan proses fi

sebagai tema penciptaan seni lukis dekoratif ini menghasilkan 5 karya seni lukis, karya yang pertama berjudul

“Metani”, dengan media kanvas ukuran karya 100 x 150 cm. Karya kedua berjudul “

media kanvas ukuran karya 100 x 150 cm. Karya ketiga berjudul “

karya 100 x 150 cm. Karya keempat berjudul “

kelima berjudul “Ibukku”, dengan media kanvas

Kata Kunci : Kasihe Ibuk, Tema, Penciptaan, Seni Lukis Dekoratif.

.

This creation is motivated by the proximity of the author to the mother of the writer, who is inseparable

from childhood experiences, nurtured and educated by the mother. In the process of child growth and development

toward maturity, it cannot be separate

focus of creation on this work is the theme

of this creation is to interpret the form of affection and the r

educating their children in the form of decorative painting. This creation uses the method of creation, in the method

of creation there are stages of creation. The creation phase is a process in creati

several stages of creation in creating a work, among others, visual observation, remembering, artists, ideas,

concepts, processes, exploration, experimentation, work, evaluation, validation, revision, and presentation. The

process of creating works of "Kasihe Ibuk"

first step in preparing tools and materials in making the work, the second sketching, the three textures on the canvas,

the fourth transfer of sketches on the canvas, the fifth coloring of the background, the six coloring of objects on

canvas, all seven giving motifs, and eight finishing processes. The result of the creation of

theme of the creation of decorative painting

media measuring 100 x 150 cm. The second work was titled

x 150 cm. The third work is titled

fourth work is entitled "Dolanan", with canvas media the size of the work is 100 x 150 cm. The fifth work is titled

"Ibukku", with canvas media the size of this work is 100 x 150 cm.

Keywords: Kasihe Ibuk, Theme, Creation,

SEBAGAI TEMA PENCIPTAAN SENI LUKIS DEKORATIF

Navida Ima Maisa

S1 Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya

e-mail : [email protected]

Dr. Dody Doerjanto, M.Sn.

e-mail : [email protected]

Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya

ABSTRAK

Penciptaan ini dilatar belakangi oleh kedekatan penulis dengan ibu penulis, yang tidak lepas dari pengalaman

masa kecil, diasuh dan dididik oleh ibu. Dalam proses tumbuh kembang anak menuju kedewasaan, tidak dapat

terlepas dari peran seorang ibu sebagai pembimbing dan panutan bagi anak – anaknya. Fokus penciptaan pada karya

sebagai penciptaan seni lukis dekoratif. Sedangkan tujuan dari penciptaan ini adalah

Menginterpretasikan bentuk kasih sayang dan peran seorang ibu kepada anaknya dalam hal mengasuh dan mendidik

anaknya dalam bentuk karya seni lukis dekoratif. Penciptaan ini menggunakan metode penciptaan, dalam metode

penciptaan terdapat tahapan penciptaan. Tahapan penciptaan merupakan proses dalam menciptakan sebuah karya.

Dalam hal ini ada beberapa tahapan penciptaan dalam menciptakan sebuah karya antara lain, pengamatan v

mengingat, seniman, ide, konsep, proses,eksplorasi, eksperimen, hasil karya, evaluasi, validasi, revisi, dan

penyajian. Proses penciptaan karya “Kasihe Ibuk” sebagai tema penciptaan seni lukis dekoratif ini antara lain,

at dan bahan dalam membuat karya, kedua pembuatan sketsa, ketiga penteksturan

pada kanvas, keempat pemindahan sketsa pada kanvas, kelima pewarnaan background, keenam pewarnaan objek

bentuk pada kanvas, ketujuh pemberian motif isian, dan kedelapan proses finishing. Hasil penciptaan

sebagai tema penciptaan seni lukis dekoratif ini menghasilkan 5 karya seni lukis, karya yang pertama berjudul

ukuran karya 100 x 150 cm. Karya kedua berjudul “Ndulang Mangan”,

ukuran karya 100 x 150 cm. Karya ketiga berjudul “Lelo Ledung”, dengan media kanvas

karya 100 x 150 cm. Karya keempat berjudul “Dolanan”, dengan media kanvas ukuran karya 100 x 150 cm. Karya

dengan media kanvas ukuran karya ini 100 x 150 cm.

Tema, Penciptaan, Seni Lukis Dekoratif.

ABSTRACT

This creation is motivated by the proximity of the author to the mother of the writer, who is inseparable

from childhood experiences, nurtured and educated by the mother. In the process of child growth and development

toward maturity, it cannot be separated from the role of a mother as a guide and role model for her children.

focus of creation on this work is the theme "Kasihe Ibuk" as the creation of decorative painting. While the purpose

of this creation is to interpret the form of affection and the role of a mother to her child in terms of nurturing and

educating their children in the form of decorative painting. This creation uses the method of creation, in the method

of creation there are stages of creation. The creation phase is a process in creating a work. In this case there are

several stages of creation in creating a work, among others, visual observation, remembering, artists, ideas,

concepts, processes, exploration, experimentation, work, evaluation, validation, revision, and presentation. The

"Kasihe Ibuk" as a theme for the creation of decorative painting is, among others, the

first step in preparing tools and materials in making the work, the second sketching, the three textures on the canvas,

of sketches on the canvas, the fifth coloring of the background, the six coloring of objects on

canvas, all seven giving motifs, and eight finishing processes. The result of the creation of

theme of the creation of decorative painting produced 5 paintings, the first work was titled

media measuring 100 x 150 cm. The second work was titled "Ndulang Mangan", with canvas media measuring 100

x 150 cm. The third work is titled "Lelo Ledung", with canvas media the size of the work is 100 x 150 cm. The

with canvas media the size of the work is 100 x 150 cm. The fifth work is titled

with canvas media the size of this work is 100 x 150 cm.

, Theme, Creation, Decorative Painting.

SEBAGAI TEMA PENCIPTAAN SENI LUKIS DEKORATIF

S1 Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya

Pendidikan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya

h kedekatan penulis dengan ibu penulis, yang tidak lepas dari pengalaman

masa kecil, diasuh dan dididik oleh ibu. Dalam proses tumbuh kembang anak menuju kedewasaan, tidak dapat

knya. Fokus penciptaan pada karya

sebagai penciptaan seni lukis dekoratif. Sedangkan tujuan dari penciptaan ini adalah

Menginterpretasikan bentuk kasih sayang dan peran seorang ibu kepada anaknya dalam hal mengasuh dan mendidik

i menggunakan metode penciptaan, dalam metode

penciptaan terdapat tahapan penciptaan. Tahapan penciptaan merupakan proses dalam menciptakan sebuah karya.

Dalam hal ini ada beberapa tahapan penciptaan dalam menciptakan sebuah karya antara lain, pengamatan visual,

mengingat, seniman, ide, konsep, proses,eksplorasi, eksperimen, hasil karya, evaluasi, validasi, revisi, dan

sebagai tema penciptaan seni lukis dekoratif ini antara lain,

at dan bahan dalam membuat karya, kedua pembuatan sketsa, ketiga penteksturan

pada kanvas, keempat pemindahan sketsa pada kanvas, kelima pewarnaan background, keenam pewarnaan objek

nishing. Hasil penciptaan “Kasihe Ibuk”

sebagai tema penciptaan seni lukis dekoratif ini menghasilkan 5 karya seni lukis, karya yang pertama berjudul

Ndulang Mangan”, dengan

dengan media kanvas ukuran

ukuran karya 100 x 150 cm. Karya

This creation is motivated by the proximity of the author to the mother of the writer, who is inseparable

from childhood experiences, nurtured and educated by the mother. In the process of child growth and development

d from the role of a mother as a guide and role model for her children. The

as the creation of decorative painting. While the purpose

ole of a mother to her child in terms of nurturing and

educating their children in the form of decorative painting. This creation uses the method of creation, in the method

ng a work. In this case there are

several stages of creation in creating a work, among others, visual observation, remembering, artists, ideas,

concepts, processes, exploration, experimentation, work, evaluation, validation, revision, and presentation. The

as a theme for the creation of decorative painting is, among others, the

first step in preparing tools and materials in making the work, the second sketching, the three textures on the canvas,

of sketches on the canvas, the fifth coloring of the background, the six coloring of objects on

canvas, all seven giving motifs, and eight finishing processes. The result of the creation of "Kasihe Ibuk" as the

produced 5 paintings, the first work was titled "Metani", with a canvas

, with canvas media measuring 100

of the work is 100 x 150 cm. The

with canvas media the size of the work is 100 x 150 cm. The fifth work is titled

Page 2: “KASIHE IBUK” SEBAGAI TEMA PENCIPTAAN SENI LUKIS … · 2020. 1. 8. · ini adalah tema “Kasihe Ibuk” sebagai penciptaan seni lukis dekoratif. Sedangkan tujuan dari penciptaan

PENDAHULUAN

Keluarga adalah unit sosial terkecil yang

memberikan landasan pondasi/fundamen utama

bagi perkembangan anak. Perkembangan fisik,

mental dan psikologis seorang ana

cerminan dari pembelajaran yang diberikan oleh

keluarganya.

Kata “ibu” dalam Kamus Besar Bahasa

Indonesia (KBBI), (2001:416) diartikan sebagai :

pertama, sebutan untuk wanita yang telah

melahirkan kita. kedua, wanita yang sudah

bersuami. ketiga, penggilan yang takzim kepada

wanita. keempat, bagian yang pokok (besar, asal,

dan lain sebagainya).

Dalam proses tumbuh kembang anak menuju

kedewasaan, tidak dapat terlepas dari peran seorang

ibu sebagai pembimbing dan panutan bagi anak

anaknya, bahkan peran ibu sudah dimulai sejak

seorang anak lahir didunia, hingga tumbuh menjadi

dewasa dan sampai pada proses pelepasan seorang

anak untuk berkeluarga dengan orang lain, ibu

masih menjadi seorang pembimbing dan panutan

bagi anaknya.

Kedekatan penulis dengan sosok ibu penulis,

tidak lepas dari pengalaman – pengalaman kasih

sayang yang diberikan ibu kepada penulis, dalam

hal perhatian mengasuh dan mendidik penulis

semenjak masa kecil sampai beranjak dewasa pada

saat ini.

Dari pengalaman tersebut menjadi inspi

dalam penulisan dan penciptaan karya seni lukis

dengan tema “Kasihe Ibuk”.

METODE PENCIPTAAN

Dalam menciptakan karya seni penulis

melakukan beberapa tahap. Tahapan tersebut

dipaparkan dalam bentuk bagan mulai dari tahap

paling mendasar sampai pada penyajian hasil karya

seni.

Pengamatan Visual

Menurut Sudira (2010:70), Pengamatan

merupakan sebuah proses untuk mengenal dunia

luar, memahami dan mengerti objek serta sebagai

alat untuk menemukan kebenaran dibalik objek.

Kebenaran dalam objek akan menjadi

penggerak dan kesadaran pada diri manusia. Proses

pengamatan pada diri manusia dilakukan dengan

menggunakan salah satu inderawi : penggunaan

pada indera mata/penglihatan.

Dari proses pengamatan tersebut

menghasilkan ide untuk menciptakan karya seni

lukis dekorarif dengan tema “Kasihe Ibuk”.

Keluarga adalah unit sosial terkecil yang

memberikan landasan pondasi/fundamen utama

bagi perkembangan anak. Perkembangan fisik,

mental dan psikologis seorang anak adalah

cerminan dari pembelajaran yang diberikan oleh

Kamus Besar Bahasa

diartikan sebagai :

sebutan untuk wanita yang telah

wanita yang sudah

penggilan yang takzim kepada

bagian yang pokok (besar, asal,

Dalam proses tumbuh kembang anak menuju

kedewasaan, tidak dapat terlepas dari peran seorang

ibu sebagai pembimbing dan panutan bagi anak –

eran ibu sudah dimulai sejak

seorang anak lahir didunia, hingga tumbuh menjadi

dewasa dan sampai pada proses pelepasan seorang

anak untuk berkeluarga dengan orang lain, ibu

masih menjadi seorang pembimbing dan panutan

sosok ibu penulis,

pengalaman kasih

sayang yang diberikan ibu kepada penulis, dalam

hal perhatian mengasuh dan mendidik penulis

semenjak masa kecil sampai beranjak dewasa pada

Dari pengalaman tersebut menjadi inspirasi

dalam penulisan dan penciptaan karya seni lukis

Dalam menciptakan karya seni penulis

melakukan beberapa tahap. Tahapan tersebut

dipaparkan dalam bentuk bagan mulai dari tahap

penyajian hasil karya

Menurut Sudira (2010:70), Pengamatan

merupakan sebuah proses untuk mengenal dunia

luar, memahami dan mengerti objek serta sebagai

alat untuk menemukan kebenaran dibalik objek.

Kebenaran dalam objek akan menjadi suatu

penggerak dan kesadaran pada diri manusia. Proses

pengamatan pada diri manusia dilakukan dengan

menggunakan salah satu inderawi : penggunaan

Dari proses pengamatan tersebut

menghasilkan ide untuk menciptakan karya seni

“Kasihe Ibuk”.

Mengingat Menurut Sudira (2010:72), mengingat

merupakan proses untuk mendukung proses

penglihatan. Williem Stern berpendapat bahwa

ingatan adalah suatu kemampuan menghubungkan

pengalaman yang telah lampau dengan

sekarang. Pengalaman masa lampau yang telah

melekat didalam jiwa seseorang direproduksi

dalam masa sekarang.

Dalam penciptaan karya

melakukan proses mengingat tentang pengalaman

pengalaman masa lalu, mengingat bentuk kasih

sayang seorang ibu yang telah diberikan kepada

penulis hingga penulis mengambil tema tersebut

untuk diinterpretasikan kedalam bentuk karya seni

lukis dekoratif

Pengalaman Batiniah

Menurut Sattar (2012:36), Pengalaman

batiniah/jiwa/hati, yang berhubungan langsung

dengan perenungan, kontemplasi, selanjutnya

muncul interpretasi pengamat, kritikus, apresiator,

Bangun (dalam Sattar, 2012:36) yang memiliki

persepsi, rasa seni, estetis, da

hasil perilaku pengalaman visual yang lahiriah,

jasmaniah, yang telah diolah, diendapkan dan

dihayati.

Seniman

Menurut Sunarto (2013:83), Seorang seniman

dalam berkarya seni pada dasarnya memiliki

– adeg, prinsip, konsep yang diidea

untuk menyatakan nilai yang diyakini. Semua itu

adalah sarana untuk menyatakan nilai yang diyakini

seniman pencipta untuk diekspresikan.

, prinsip, konsep yang diidealkan untuk

diekspresikan itu, disini disebut paradigma.

Ide

Ide dimaknai sebagai sebuah rancangan yang

tersusun di dalam pikiran manusia. (Sudira,

2010:75)

Ide penciptaan yang digunakan penulis adalah

dari pengalaman- pengalaman yang dialami ketika

masa anak – anak. Bentuk kasih sayang seorang ibu

dalam mengasuh dan mendidik penulis

Konsep

Menurut Sunarto (2013:124) konsep adalah

konstituen pikiran, unsur pokok yang terkandung

dan berada di dalam pikiran. Konsep adalah salah

satu entitas yang dapat digunakan sebagai objek

dalam penciptaan seni.

Menurut Sudira (2010:72), mengingat

merupakan proses untuk mendukung proses

penglihatan. Williem Stern berpendapat bahwa

ingatan adalah suatu kemampuan menghubungkan

pengalaman yang telah lampau dengan pengalaman

sekarang. Pengalaman masa lampau yang telah

melekat didalam jiwa seseorang direproduksi

Dalam penciptaan karya ini penulis telah

melakukan proses mengingat tentang pengalaman –

pengalaman masa lalu, mengingat bentuk kasih

sayang seorang ibu yang telah diberikan kepada

penulis hingga penulis mengambil tema tersebut

untuk diinterpretasikan kedalam bentuk karya seni

Menurut Sattar (2012:36), Pengalaman

batiniah/jiwa/hati, yang berhubungan langsung

dengan perenungan, kontemplasi, selanjutnya

muncul interpretasi pengamat, kritikus, apresiator,

Bangun (dalam Sattar, 2012:36) yang memiliki

persepsi, rasa seni, estetis, dan asumsi terhadap

hasil perilaku pengalaman visual yang lahiriah,

jasmaniah, yang telah diolah, diendapkan dan

Menurut Sunarto (2013:83), Seorang seniman

dalam berkarya seni pada dasarnya memiliki adeg

prinsip, konsep yang diidealkan sendiri

untuk menyatakan nilai yang diyakini. Semua itu

adalah sarana untuk menyatakan nilai yang diyakini

seniman pencipta untuk diekspresikan. Adeg – adeg

, prinsip, konsep yang diidealkan untuk

diekspresikan itu, disini disebut paradigma.

imaknai sebagai sebuah rancangan yang

tersusun di dalam pikiran manusia. (Sudira,

Ide penciptaan yang digunakan penulis adalah

pengalaman yang dialami ketika

anak. Bentuk kasih sayang seorang ibu

didik penulis.

Menurut Sunarto (2013:124) konsep adalah

konstituen pikiran, unsur pokok yang terkandung

dan berada di dalam pikiran. Konsep adalah salah

satu entitas yang dapat digunakan sebagai objek

Page 3: “KASIHE IBUK” SEBAGAI TEMA PENCIPTAAN SENI LUKIS … · 2020. 1. 8. · ini adalah tema “Kasihe Ibuk” sebagai penciptaan seni lukis dekoratif. Sedangkan tujuan dari penciptaan

Konsep dalam penciptaan karya ini adalah

dengan mengangkat tema “Kasihe Ibuk”

ide dalam penciptaan karya seni lukis dekoratif.

Proses

Proses adalah suatu tahap yang dilakukan

dalam penciptaan karya seni.

Eksplorasi Eksplorasi adalah kegiatan dari

seniman untuk mencari bentuk, karakter, media

maupun tema yang akan divisualkan dalam karya

seni. Sebelum menentukan bentuk, karakter, media,

maupun tema, seniman sebelumnya sudah memiliki

pengalaman atas apa yang dilihat dan dirasakannya

kemudian seniman melakukan tahap pengamatan

atas pengalaman yang telah dialami dan

dirasakannya, setelah itu dengan melakukan

pengolahan bentuk yang unik dan memiliki

keartistikan untuk divisualkan dalam bentuk karya

seni.

Eksperimen

Menurut Kartika (2016:46), eksp

merupakan langkah kegiatan yang dilakukan

seniman dan/atau desiner dalam melakukan

langkah proses kreasi artistik (penciptaan

Hasil Karya Hasil adalah (sesuatu yang diadakan, dibuat,

dijadikan, dsb) oleh usaha. (Kamus Besar Bahasa

Indonesia, 2001:391)

Evaluator Evaluator adalah pihak yang mengevaluasi

pelaksanaan suatu kegiatan.

Evaluasi Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001:310),

evaluasi merupakan proses menentukan nilai atau

pentingnya suatu kegiatan, kebijakan, atau

program. Evaluasi adalah sebuah penilaian yang

direncanakan, sedang berlangsung atau pun yang

telah diselesaikan.

Validator

Validator sebagai penilai atau penentu hasil

proses yang sudah di kerjakan dengan memberikan

saran dan masukan untuk perencanaan selanjutnya.

Revisi

Revisi merupakan tinjauan (pemerikasaan)

kembali untuk perbaikan sudah waktu diadakan.

(Kamus Besar Bahasa Indonesia,2001:954)

Penyajian

Konsep dalam penciptaan karya ini adalah

“Kasihe Ibuk” sebagai

ide dalam penciptaan karya seni lukis dekoratif.

Proses adalah suatu tahap yang dilakukan

Eksplorasi adalah kegiatan dari setiap

seniman untuk mencari bentuk, karakter, media

maupun tema yang akan divisualkan dalam karya

seni. Sebelum menentukan bentuk, karakter, media,

maupun tema, seniman sebelumnya sudah memiliki

pengalaman atas apa yang dilihat dan dirasakannya

eniman melakukan tahap pengamatan

atas pengalaman yang telah dialami dan

dirasakannya, setelah itu dengan melakukan

pengolahan bentuk yang unik dan memiliki

keartistikan untuk divisualkan dalam bentuk karya

Menurut Kartika (2016:46), eksperimen

merupakan langkah kegiatan yang dilakukan

seniman dan/atau desiner dalam melakukan

langkah proses kreasi artistik (penciptaan).

Hasil adalah (sesuatu yang diadakan, dibuat,

dijadikan, dsb) oleh usaha. (Kamus Besar Bahasa

Evaluator adalah pihak yang mengevaluasi

Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001:310),

evaluasi merupakan proses menentukan nilai atau

pentingnya suatu kegiatan, kebijakan, atau

ah penilaian yang

direncanakan, sedang berlangsung atau pun yang

Validator sebagai penilai atau penentu hasil

proses yang sudah di kerjakan dengan memberikan

saran dan masukan untuk perencanaan selanjutnya.

merupakan tinjauan (pemerikasaan)

kembali untuk perbaikan sudah waktu diadakan.

(Kamus Besar Bahasa Indonesia,2001:954)

Menurut Kartika (2016:21), pameran

merupakan salah satu bentuk aktivitas yang

memberi kemungkinan terjadinya interaksi dialog

tiga komponen antara seniman, karya dan

penghayat, dalam menembus keterbatasan.

KONSEP, PROSES DAN HASIL PENCIPTAAN SENI

Konsep Penciptaan

Konsep yang diambil dalam penciptaan karya

ini adalah kegiatan keseharian yang dilakukan ibu

dalam hal mengasuh dan mendidik anaknya. Peran

ibu dalam sebuah keluarga memiliki peran yang

sangat penting. selain sebagai ibu rumah tangga,

seorang ibu juga memiliki tanggung jawab besar

untuk mengurus seluruh anggota keluarga.

Proses Pengerjaan

Proses pengerjaan dimulai dari

alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat

karya, dalam proses pengerjaan terdapat tujuh

tahapan, diantaranya pembuatan sketsa karya,

penteksturan pada kanvas, pewarnaan

pemindahan sketsa pada kanvas, pewarnaan objek

pada kanvas, pemberian motif isian,

Bagan 4.1Proses Pengerjaan

Dokumen Dody Doerjanto.2018

Pembuatan Sketsa

Pembuatan sketsa diperlukan dalam proses

berkarya, karena sketsa adalah sebuah rancangan

karya yang akan dibuat, dan dengan membuat

sketsa dapat mencapai hasil yang diharapkan secara

maksimal.

Gambar 4.1 Sketsa karya 1 Dokumen Navida Ima Maisa.Penulis

SKETSA PERWUJU-

DAN

Menurut Kartika (2016:21), pameran

merupakan salah satu bentuk aktivitas yang

memberi kemungkinan terjadinya interaksi dialog

tiga komponen antara seniman, karya dan

penghayat, dalam menembus keterbatasan.

PROSES DAN HASIL

Konsep yang diambil dalam penciptaan karya

ini adalah kegiatan keseharian yang dilakukan ibu

mendidik anaknya. Peran

ibu dalam sebuah keluarga memiliki peran yang

sangat penting. selain sebagai ibu rumah tangga,

seorang ibu juga memiliki tanggung jawab besar

untuk mengurus seluruh anggota keluarga.

Proses pengerjaan dimulai dari menyiapkan

alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat

karya, dalam proses pengerjaan terdapat tujuh

tahapan, diantaranya pembuatan sketsa karya,

penteksturan pada kanvas, pewarnaan background,

pemindahan sketsa pada kanvas, pewarnaan objek

pemberian motif isian, finishing.

Bagan 4.1 Proses Pengerjaan

Dokumen Dody Doerjanto.2018

Pembuatan sketsa diperlukan dalam proses

berkarya, karena sketsa adalah sebuah rancangan

karya yang akan dibuat, dan dengan membuat

sketsa dapat mencapai hasil yang diharapkan secara

Gambar 4.1 Sketsa karya 1 “Metani” Dokumen Navida Ima Maisa.Penulis

VALIDASI HASIL

REVISI

Page 4: “KASIHE IBUK” SEBAGAI TEMA PENCIPTAAN SENI LUKIS … · 2020. 1. 8. · ini adalah tema “Kasihe Ibuk” sebagai penciptaan seni lukis dekoratif. Sedangkan tujuan dari penciptaan

Gambar 4.2 Sketsa karya 2 “Ndulang Mangan”Dokumen Navida Ima Maisa.Penulis

Gambar 4.3 Sketsa karya 3 “Lelo Ledung”Dokumen Navida Ima Maisa.Penulis

Gambar 4.4 Sketsa karya 4 “Dolanan”Dokumen Navida Ima Maisa.Penulis

Gambar 4.5 Sketsa karya 5 Ibukku”Dokumen Navida Ima Maisa.Penulis

“Ndulang Mangan” Dokumen Navida Ima Maisa.Penulis

“Lelo Ledung” Dokumen Navida Ima Maisa.Penulis

“Dolanan” Dokumen Navida Ima Maisa.Penulis

Ibukku” Dokumen Navida Ima Maisa.Penulis

Penteksturan Pada Kanvas

Gambar 4.6 Kanvas Yang Sudah Diberi SpanramDokumen Navida Ima Maisa.Penulis

Gambar 4.7 Limbah Serbuk Batu MarmerDokumen Navida Ima Maisa.Penulis

Gambar 4.8 KalsiumDokumen Navida Ima Maisa.Penulis

Gambar 4.9 Lem RajawaliDokumen Navida Ima Maisa.Penulis

Gambar 4.10 Cat TembokDokumen Navida Ima Maisa.Penulis

Penteksturan Pada Kanvas

Kanvas Yang Sudah Diberi Spanram Dokumen Navida Ima Maisa.Penulis

Gambar 4.7 Limbah Serbuk Batu Marmer Dokumen Navida Ima Maisa.Penulis

Gambar 4.8 Kalsium Dokumen Navida Ima Maisa.Penulis

Gambar 4.9 Lem Rajawali Dokumen Navida Ima Maisa.Penulis

Gambar 4.10 Cat Tembok Dokumen Navida Ima Maisa.Penulis

Page 5: “KASIHE IBUK” SEBAGAI TEMA PENCIPTAAN SENI LUKIS … · 2020. 1. 8. · ini adalah tema “Kasihe Ibuk” sebagai penciptaan seni lukis dekoratif. Sedangkan tujuan dari penciptaan

Gambar 4.11 Pisau PalletDokumen Navida Ima Maisa.Penulis

Gambar 4.12 Adonan TeksturDokumen Navida Ima Maisa.Penulis

Gambar 4.13 Proses Penteksturan Pada KanvasDokumen Navida Ima Maisa.Penulis

Pemindahan Sketsa Pada Kanvas

Gambar 4.15 Pemindahan Sketsa Pada KanvasDokumen Navida Ima Maisa.Penulis

Pewarnaan Background

Pewarnaan background menggunakan 2

teknik. Teknik akuarel dan teknik impasto.

Pewarnaan menggunakan cat akrilik. Warna yang

digunakan adalah warna tersier dengan didominasi

warna coklat dan kuning langsat.

Gambar 4.11 Pisau Pallet Dokumen Navida Ima Maisa.Penulis

Gambar 4.12 Adonan Tekstur Dokumen Navida Ima Maisa.Penulis

Gambar 4.13 Proses Penteksturan Pada Kanvas Maisa.Penulis

Gambar 4.15 Pemindahan Sketsa Pada Kanvas Dokumen Navida Ima Maisa.Penulis

menggunakan 2

teknik. Teknik akuarel dan teknik impasto.

Pewarnaan menggunakan cat akrilik. Warna yang

digunakan adalah warna tersier dengan didominasi

Gambar 4.16 Cat AkrilikDokumen Navida Ima Maisa.Penulis

Gambar 4.17 Pewarnaan Dokumen Navida Ima Maisa.Penulis

Pewarnaan Objek Bentuk Pada Kanvas

Pewarnaan objek bentuk menggunakan cat

akrilik dan cat minyak, dalam pewarnaan objek

bentuk utama dan objek bentuk pengisi

menggunakan cat akrilik dengan t

impasto dan kerok, sedangkan pewarnaan pada

wajah objek bentuk utama menggunakan cat

minyak. Warna yang digunakan adalah warna

tersier, namun ada beberapa objek yang

menggunakan warna kontras agar tidak terkesan

hambar. Warna yang digunakan d

objek bentuk didominasi warna tersier gelap,

diantaranya warna coklat, kuning langsat, hijau,

merah maroon dan hitam.

Gambar 4.21 Pewarnaan Wajah Objek Pada KanvasDokumen Navida Ima Maisa.Penulis

Pemberian Motif Isian

Pemberian motif isian menggunakan garis,

titik, dan bidang pada setiap objek bentuk utama

dan objek bentuk pengisi.

Gambar 4.16 Cat Akrilik Dokumen Navida Ima Maisa.Penulis

Gambar 4.17 Pewarnaan Background Dokumen Navida Ima Maisa.Penulis

Pewarnaan Objek Bentuk Pada Kanvas

Pewarnaan objek bentuk menggunakan cat

akrilik dan cat minyak, dalam pewarnaan objek

bentuk utama dan objek bentuk pengisi

menggunakan cat akrilik dengan teknik opaque,

impasto dan kerok, sedangkan pewarnaan pada

wajah objek bentuk utama menggunakan cat

minyak. Warna yang digunakan adalah warna

tersier, namun ada beberapa objek yang

menggunakan warna kontras agar tidak terkesan

hambar. Warna yang digunakan dalam pewarnaan

objek bentuk didominasi warna tersier gelap,

diantaranya warna coklat, kuning langsat, hijau,

Gambar 4.21 Pewarnaan Wajah Objek Pada Kanvas Dokumen Navida Ima Maisa.Penulis

isian menggunakan garis,

titik, dan bidang pada setiap objek bentuk utama

Page 6: “KASIHE IBUK” SEBAGAI TEMA PENCIPTAAN SENI LUKIS … · 2020. 1. 8. · ini adalah tema “Kasihe Ibuk” sebagai penciptaan seni lukis dekoratif. Sedangkan tujuan dari penciptaan

Gambar 4.22 Pemberian Motif IsianDokumen Navida Ima Maisa.Penulis

Finishing

Finishing karya berupa merapikan garis

garis, motif isian, pewarnaan yang dikira kurang

maksimal dan juga melapisi karya dengan vernish.

Gambar 4.23 Finishing dengan Merapikan Garis SampingDokumen Navida Ima Maisa.Penulis

Hasil Karya

Karya Lukis 1

Gambar 4.24 Karya Seni Lukis 1 Sebelum ValidasiDokumen Navida Ima Maisa.Penulis

Metani. 100x150cm. Mix Media on Canvas. 2018

Gambar 4.22 Pemberian Motif Isian Dokumen Navida Ima Maisa.Penulis

karya berupa merapikan garis –

garis, motif isian, pewarnaan yang dikira kurang

maksimal dan juga melapisi karya dengan vernish.

dengan Merapikan Garis Samping

Dokumen Navida Ima Maisa.Penulis

4.24 Karya Seni Lukis 1 Sebelum Validasi

Dokumen Navida Ima Maisa.Penulis 100x150cm. Mix Media on Canvas. 2018

Gambar 4.25 Karya Seni Lukis 1 Setelah Validasi

Dokumen Navida Ima Maisa.PenulisMetani. 100x150cm. Mix Media on Canvas. 2018

a. Deskripsi Karya Lukis 1

Pada karya ke 1 ini penulis menampilkan

karya dengan ukuran 100 x 150 cm, menggunakan

teknik akuarel pada background

impasto, dan kerok pada objek utama dan objek

pengisi yang ditampilkan.

1) Ide

Kegiatan sehari – hari

seorang ibu dalam mengurus anaknya menjadi

sebuah inspirasi dalam berkarya.

Pada karya 1 menampilkan seorang ibu yang

sedang mencari kutu di rambut kepala/

2) Konsep

Dalam karya yang pertama ini menampilkan

peran ibu dalam hal meng

metani atau mencari kutu dirambut kepala.

Kegiatan metani merupakan suatu kegiatan

keseharian yang dilakukan oleh ibu

mencari kutu yang hidup didalam rambut, dalam

metani dibutuhkan tingkat kesabaran dan

ketelatenan dalam memilah helai demi helai rambut

yang di petani.

3) Pesan

Metani bukan hanya sekedar mencari kutu

yang hidup didalam rambut, namun

merupakan suatu kegiatan yang menimbulkan rasa

ikatan kasih sayang seorang ibu kepada anaknya

Gambar 4.25 Karya Seni Lukis 1 Setelah Validasi Dokumen Navida Ima Maisa.Penulis

100x150cm. Mix Media on Canvas. 2018

Deskripsi Karya Lukis 1

Pada karya ke 1 ini penulis menampilkan

karya dengan ukuran 100 x 150 cm, menggunakan

background, teknik opaque,

impasto, dan kerok pada objek utama dan objek

hari yang dilakukan oleh

seorang ibu dalam mengurus anaknya menjadi

sebuah inspirasi dalam berkarya.

Pada karya 1 menampilkan seorang ibu yang

sedang mencari kutu di rambut kepala/metani.

Dalam karya yang pertama ini menampilkan

dalam hal mengurus anaknya yaitu

atau mencari kutu dirambut kepala.

merupakan suatu kegiatan

keseharian yang dilakukan oleh ibu – ibu untuk

mencari kutu yang hidup didalam rambut, dalam

dibutuhkan tingkat kesabaran dan

ilah helai demi helai rambut

bukan hanya sekedar mencari kutu

yang hidup didalam rambut, namun metani juga

merupakan suatu kegiatan yang menimbulkan rasa

ikatan kasih sayang seorang ibu kepada anaknya.

Page 7: “KASIHE IBUK” SEBAGAI TEMA PENCIPTAAN SENI LUKIS … · 2020. 1. 8. · ini adalah tema “Kasihe Ibuk” sebagai penciptaan seni lukis dekoratif. Sedangkan tujuan dari penciptaan

Karya Lukis 2

Gambar 4.26 Karya Seni Lukis 2 Sebelum ValidasiDokumen Navida Ima Maisa.Penulis

Ndulang Mangan. 100x150cm. Mix Media on Canvas. 2018

Gambar 4.27 Karya Seni Lukis 2 Setelah Validasi

Dokumen Navida Ima Maisa.Penulis

Ndulang Mangan. 100x150cm. Mix Media

a. Dekripsi Karya Lukis 2

Pada karya ke 1 ini penulis menampilkan

karya dengan ukuran 100 x 150 cm, menggunakan

teknik akuarel pada background, teknik opaque,

impasto, dan kerok pada objek utama dan objek

pengisi yang ditampilkan.

1) Ide

Faktor utama dalam proses pertumbuhan

seorang anak berasal dari asupan makanan yang dia

dapat. Bagaimana ibu mereka memberi makanan

setiap hari, apa yang ibu sajikan pada anaknya,

sangat mempengaruhi pertumbuhan anak

anaknya. Pemberian asupan makanan ini

menjadi inspirasi dalam berkarya.

Gambar 4.26 Karya Seni Lukis 2 Sebelum Validasi

Dokumen Navida Ima Maisa.Penulis 100x150cm. Mix Media on Canvas. 2018

Gambar 4.27 Karya Seni Lukis 2 Setelah Validasi

Dokumen Navida Ima Maisa.Penulis

100x150cm. Mix Media on Canvas. 2018

Pada karya ke 1 ini penulis menampilkan

karya dengan ukuran 100 x 150 cm, menggunakan

, teknik opaque,

impasto, dan kerok pada objek utama dan objek

Faktor utama dalam proses pertumbuhan

seorang anak berasal dari asupan makanan yang dia

dapat. Bagaimana ibu mereka memberi makanan

setiap hari, apa yang ibu sajikan pada anaknya,

sangat mempengaruhi pertumbuhan anak –

anaknya. Pemberian asupan makanan inilah

Pada karya 2 menampilkan figur ibu yang

sedang ndulang mangan atau menyuapi makan

kepada anaknya.

2) Konsep

Ndulang Mangan dalam bahasa indonesia

diartikan sebagai menyuapi makan, menyuapi

makan merupakan kegiatan sehari

dilakukan oleh seorang ibu sambil menggendong

anaknya, sembari mengajak berkeliling atau

sekedar dihalaman rumah.

3) Pesan

Bentuk kasih sayang seorang ibu memang

tiada habisnya. Sekecil apapun yang ibu beri

merupakan bentuk kasih, perhati

beliau kepada anak-anaknya.

Karya Lukis 3

Gambar 4.28 Karya Seni Lukis 3 Sebelum ValidasiDokumen Navida Ima Maisa.Penulis

Lelo Ledung. 100x150cm. Mix Media on Canvas. 2018

Gambar 4.29 Karya Seni Lukis 3 Setelah ValidasiDokumen Navida Ima Maisa.Penulis

Lelo Ledung. 100x150cm. Mix Media on Canvas. 2018

a. Deskripsi Karya 3

Pada karya ke 1 ini penulis menampilkan

karya dengan ukuran 100 x 150 cm, menggunakan

teknik impasto pada background

impasto, dan kerok pada objek utama dan objek

pengisi yang ditampilkan.

1) Ide

Sewaktu kecil ketika akan tidur, ibu penulis

sering menyanyikan sebuah lagu pengantar tidur.

Lagu tersebut berjudul Lelo Ledung

bahasa indonesia bermakna kutimang timang

sayang. Lagu ini sangat dikenal oleh masyarakat

Pada karya 2 menampilkan figur ibu yang

atau menyuapi makan

dalam bahasa indonesia

diartikan sebagai menyuapi makan, menyuapi

makan merupakan kegiatan sehari - hari yang biasa

dilakukan oleh seorang ibu sambil menggendong

anaknya, sembari mengajak berkeliling atau

Bentuk kasih sayang seorang ibu memang

tiada habisnya. Sekecil apapun yang ibu beri

merupakan bentuk kasih, perhatian, dan sayangnya

anaknya.

Gambar 4.28 Karya Seni Lukis 3 Sebelum Validasi

Dokumen Navida Ima Maisa.Penulis 100x150cm. Mix Media on Canvas. 2018

Gambar 4.29 Karya Seni Lukis 3 Setelah Validasi

Navida Ima Maisa.Penulis 100x150cm. Mix Media on Canvas. 2018

Pada karya ke 1 ini penulis menampilkan

karya dengan ukuran 100 x 150 cm, menggunakan

background, teknik opaque,

objek utama dan objek

Sewaktu kecil ketika akan tidur, ibu penulis

sering menyanyikan sebuah lagu pengantar tidur.

Lelo Ledung yang dalam

bahasa indonesia bermakna kutimang timang

dikenal oleh masyarakat

Page 8: “KASIHE IBUK” SEBAGAI TEMA PENCIPTAAN SENI LUKIS … · 2020. 1. 8. · ini adalah tema “Kasihe Ibuk” sebagai penciptaan seni lukis dekoratif. Sedangkan tujuan dari penciptaan

jawa era 90an, lagu Lelo Ledung

dinyanyikan oleh seorang ibu kepada anaknya agar

cepat untuk tidur atau ketika anaknya sedang

menangis agar tenang.

2) Konsep

Lelo Ledung merupakan tembang jawa yang

biasa dinyanyikan oleh seorang ibu untuk

menidurkan anaknya. Karena pada dasarnya, anak

– anak sulit tidur apabila tidak ditemani, digendong

atau di nyanyikan lagu oleh orang tuanya, ini

merupakan suatu hal yang wajar, karena anak

anak ingin dimanja dan diperhatikan oleh orang

terdekatnya.

Apabila dicermati lebih lanjut arti dari lirik

lagu Lelo Ledung ini memiliki arti yang mendalam,

yaitu doa dan harapan dari orang tua bagi untuk

sang anak kelak jika ia telah tumbuh besar.

3) Pesan

Setiap anak memiliki kedekatan yang lebih

dengan orang tuanya, terlebih dengan sang ibu. Ibu

memberikan naungan dengan tulus dan ikhlas

kepada anaknya. Kasih sayang ibu tiada batasan

waktu, pagi, siang, malam ibu selalu memberikan

perhatian dan kasih sayangnya kepada anaknya.

Karya Lukis 4

Gambar 4.30 Karya Seni Lukis 4 Sebelum ValidasiDokumen Navida Ima Maisa.Penulis

Dolanan. 100x150cm. Mix Media on Canvas. 2018

Gambar 4.31 Karya Seni Lukis 4 Setelah ValidasiDokumen Navida Ima Maisa.Penulis

Dolanan. 100x150cm. Mix Media on Canvas. 2018

Lelo Ledung ini biasa

dinyanyikan oleh seorang ibu kepada anaknya agar

cepat untuk tidur atau ketika anaknya sedang

merupakan tembang jawa yang

orang ibu untuk

menidurkan anaknya. Karena pada dasarnya, anak

anak sulit tidur apabila tidak ditemani, digendong

atau di nyanyikan lagu oleh orang tuanya, ini

merupakan suatu hal yang wajar, karena anak –

anak ingin dimanja dan diperhatikan oleh orang

Apabila dicermati lebih lanjut arti dari lirik

ini memiliki arti yang mendalam,

yaitu doa dan harapan dari orang tua bagi untuk

sang anak kelak jika ia telah tumbuh besar.

Setiap anak memiliki kedekatan yang lebih

dengan orang tuanya, terlebih dengan sang ibu. Ibu

memberikan naungan dengan tulus dan ikhlas

kepada anaknya. Kasih sayang ibu tiada batasan

waktu, pagi, siang, malam ibu selalu memberikan

perhatian dan kasih sayangnya kepada anaknya.

ar 4.30 Karya Seni Lukis 4 Sebelum Validasi Dokumen Navida Ima Maisa.Penulis

100x150cm. Mix Media on Canvas. 2018

Gambar 4.31 Karya Seni Lukis 4 Setelah Validasi

Dokumen Navida Ima Maisa.Penulis 100x150cm. Mix Media on Canvas. 2018

a. Deskripsi Karya 4

Pada karya ke 1 ini penulis menampilkan

karya dengan ukuran 100 x 150 cm, menggunakan

teknik impasto pada background

impasto, dan kerok pada objek utama dan objek

pengisi yang ditampilkan.

1) Ide

Dunia anak – anak adalah

Bermain dengan orang tua, teman sebaya atau

dengan saudara mereka, menghabiskan waktu

bermain setiap hari merupakan hal yang biasa

dilakukan oleh anak – anak. Bermain membantu

anak untuk mengembangkan kreativitas,

kemampuan sosial, imajinasi

motorik anak.

2) Konsep

Berbagi momen bersama, terutama di masa

masa perkembangan anak sangatlah penting.

Bermain dengan anak dapat mempererat ikatan

emosional yang lebih dalam antara orang tua dan

anak, ikatan tersebut membuat anak menj

nyaman di lingkungannya, dan sekaligus

merasakan mendapat dukungan dari orang

terdekatnya.

3) Pesan

Momen bermain dengan anak di masa

pertumbuhan sangatlah penting, selain menjalin

ikatan lebih dekat, tentu suatu kewajiban bagi

orang tua untuk mendidik anaknya lewat media

yang sesuai dengan umur mereka.

Karya Lukis 5

Gambar 4.32 Karya Seni Lukis 5 SebelumValidasiDokumen Navida Ima Maisa.Penulis

Ibukku. 100x150cm. Mix Media on Canvas. 2018

Pada karya ke 1 ini penulis menampilkan

karya dengan ukuran 100 x 150 cm, menggunakan

background, teknik opaque,

impasto, dan kerok pada objek utama dan objek

anak adalah dunia bermain.

Bermain dengan orang tua, teman sebaya atau

dengan saudara mereka, menghabiskan waktu

bermain setiap hari merupakan hal yang biasa

anak. Bermain membantu

anak untuk mengembangkan kreativitas,

kemampuan sosial, imajinasi, melatih fisik dan

Berbagi momen bersama, terutama di masa –

masa perkembangan anak sangatlah penting.

Bermain dengan anak dapat mempererat ikatan

emosional yang lebih dalam antara orang tua dan

anak, ikatan tersebut membuat anak menjadi

nyaman di lingkungannya, dan sekaligus

merasakan mendapat dukungan dari orang

Momen bermain dengan anak di masa – masa

pertumbuhan sangatlah penting, selain menjalin

ikatan lebih dekat, tentu suatu kewajiban bagi

didik anaknya lewat media

yang sesuai dengan umur mereka.

Gambar 4.32 Karya Seni Lukis 5 SebelumValidasi Dokumen Navida Ima Maisa.Penulis

100x150cm. Mix Media on Canvas. 2018

Page 9: “KASIHE IBUK” SEBAGAI TEMA PENCIPTAAN SENI LUKIS … · 2020. 1. 8. · ini adalah tema “Kasihe Ibuk” sebagai penciptaan seni lukis dekoratif. Sedangkan tujuan dari penciptaan

Gambar 4.33 Karya Seni Lukis 5 SetelahValidasiDokumen Navida Ima Maisa.Penulis

Ibukku. 100x150cm. Mix Media on Canvas. 2018

a. Deskripsi Karya 5

Pada karya ke 1 ini penulis menampilkan

karya dengan ukuran 100 x 150 cm, menggunakan

teknik akuarel pada background, teknik opaque,

impasto, dan kerok pada objek utam

pengisi yang ditampilkan.

1) Ide

Ibu makhluk yang Allah ciptakan untuk

mendidik, mengasuh dan menyayangi anaknya.

Kehidupan yang dijalani, dan sebuah momen

kelahiran seorang anak, itu karena adanya ibu. Ibu

yang mengajari anaknya berbicara, , men

akan ilmu pengetahuan, , agama, mengajari

anaknya berjalan, dan dunia sekitar. Ikatan batin

yang dimiliki seorang ibu dengan anaknya

sangatlah kuat, itu karena sejak dalam kandungan

sampai seorang anak beranjak dewasa ibulah yang

merawat, menjaga, mengasuh, mendidik dan

meyayangi anaknya dengan penuh ketulusan tanpa

meminta imbalan.

2) Konsep

Ada pepatah surga berada di telapak kaki ibu,

mungkin itu gambaran yang paling mulia untuk

pengorbanan yang telah beliau berikan terhadap

anak – anaknya. Ibu adalah segalanya,

pengorbanannya dalam melahirkan anaknya dengan

mempertaruhkan nyawa merupakan hal yang tidak

bisa ternilai dengan materi apapun. Setelah seorang

anak lahir peran ibu masih sangat penting untuk

merawat, menjaga, mendidik dan membesarkan

anak- anaknya.

3) Pesan

Sebagai anak merupakan sebuah keharusan

untuk menjadi anak yang bisa berbakti dan

membanggakan orang tua, terutama kepada ibu

Gambar 4.33 Karya Seni Lukis 5 SetelahValidasi

Navida Ima Maisa.Penulis 100x150cm. Mix Media on Canvas. 2018

Pada karya ke 1 ini penulis menampilkan

karya dengan ukuran 100 x 150 cm, menggunakan

, teknik opaque,

impasto, dan kerok pada objek utama dan objek

Ibu makhluk yang Allah ciptakan untuk

mendidik, mengasuh dan menyayangi anaknya.

Kehidupan yang dijalani, dan sebuah momen

kelahiran seorang anak, itu karena adanya ibu. Ibu

yang mengajari anaknya berbicara, , mengajarkan

akan ilmu pengetahuan, , agama, mengajari

anaknya berjalan, dan dunia sekitar. Ikatan batin

yang dimiliki seorang ibu dengan anaknya

sangatlah kuat, itu karena sejak dalam kandungan

sampai seorang anak beranjak dewasa ibulah yang

, mengasuh, mendidik dan

meyayangi anaknya dengan penuh ketulusan tanpa

Ada pepatah surga berada di telapak kaki ibu,

mungkin itu gambaran yang paling mulia untuk

pengorbanan yang telah beliau berikan terhadap

alah segalanya,

pengorbanannya dalam melahirkan anaknya dengan

mempertaruhkan nyawa merupakan hal yang tidak

bisa ternilai dengan materi apapun. Setelah seorang

anak lahir peran ibu masih sangat penting untuk

merawat, menjaga, mendidik dan membesarkan

Sebagai anak merupakan sebuah keharusan

untuk menjadi anak yang bisa berbakti dan

membanggakan orang tua, terutama kepada ibu

PENUTUP

Simpulan

Peran ibu dalam sebuah keluarga memiliki

peran yang sangat penting. selain sebagai ibu

rumah tangga, seorang ibu juga memiliki tanggung

jawab besar untuk mengurus seluruh anggota

keluarga. Kasih sayang yang diberikan ibu kepada

anaknya dengan tulus ikhlas tanpa mengharap

imbalan menjadi inspirasi dalam berkaya, selain itu

kedekatan penulis dengan

kenangan masa anak – anak bersama ibu menjadi

inspirasi dalam berkarya.

Proses penciptaan pada karya ini memiliki

tujuh tahapan. Tahapan Pertama adalah membuat 5

sketsa karya, yang terlebih dahulu diajukan dan

mendapat persetujuan dari dose

dosen penguji. Tahapan Kedua memberi tekstur

pada kanvas, alat dan bahannya meliputi, serbuk

batu marmer, kalsium, lem rajawali, cat tembok

putih, dan pisau pallet. Tahapan yang Ketiga yaitu

mewarnai background, alat dan bahannya meliputi,

cat akrilik, dan kuas. Tahapan yang Keempat yaitu

pemindahan sketsa pada kanvas dengan

menggunakan pensil. Tahapan yang Kelima yaitu

mewarnai objek utama dan objek pengisi, alat dan

bahannya cat akrilik, cat minyak, dan kuas.

Tahapan Keenam yaitu pemberi

objek utama dan pengisi, alat dan bahannya

meliputi, cat akrilik dan kuas, dan proses ketujuh

yaitu proses finishing, meliputi merapikan warna

atau garis – garis samping serta melapisi kanvas

dengan vernish.

Pada akhirnya dihasilkan 5

pada karya yang pertama berjudul “

ukuran karya 100 x 150 cm. Pada karya ini

menceritakan seorang ibu yang sedang

anaknya. Kegiatan metani pada umumnya

dilakukan oleh kaum ibu –

dalam kegiatan metani dibutuhkan ketelatenan dan

kesabaran dalam memilah helai demi helai rambut

yang dipetani.

Pada karya kedua berjudul “

Mangan”, ukuran karya 100 x 150 cm, pada karya

ini menampilkan seorang ibu sedang menyuapi

makan anaknya. Ndulang mangan

indonesia diartikan sebagai menyuapi makan,

menyuapi makan merupakan kegiatan sehari

yang biasa dilakukan oleh seorang ibu sambil

menggendong anaknya, sembari mengajak

berkeliling atau sekedar dihalaman rumah.

mangan ini merupakan salah s

Peran ibu dalam sebuah keluarga memiliki

peran yang sangat penting. selain sebagai ibu

tangga, seorang ibu juga memiliki tanggung

jawab besar untuk mengurus seluruh anggota

keluarga. Kasih sayang yang diberikan ibu kepada

anaknya dengan tulus ikhlas tanpa mengharap

imbalan menjadi inspirasi dalam berkaya, selain itu

kedekatan penulis dengan ibu, mengenang

anak bersama ibu menjadi

Proses penciptaan pada karya ini memiliki

tujuh tahapan. Tahapan Pertama adalah membuat 5

sketsa karya, yang terlebih dahulu diajukan dan

mendapat persetujuan dari dosen pembimbing dan

dosen penguji. Tahapan Kedua memberi tekstur

pada kanvas, alat dan bahannya meliputi, serbuk

batu marmer, kalsium, lem rajawali, cat tembok

putih, dan pisau pallet. Tahapan yang Ketiga yaitu

, alat dan bahannya meliputi,

cat akrilik, dan kuas. Tahapan yang Keempat yaitu

pemindahan sketsa pada kanvas dengan

menggunakan pensil. Tahapan yang Kelima yaitu

mewarnai objek utama dan objek pengisi, alat dan

bahannya cat akrilik, cat minyak, dan kuas.

Tahapan Keenam yaitu pemberian motif isian pada

objek utama dan pengisi, alat dan bahannya

meliputi, cat akrilik dan kuas, dan proses ketujuh

, meliputi merapikan warna

garis samping serta melapisi kanvas

Pada akhirnya dihasilkan 5 karya seni lukis.

pada karya yang pertama berjudul “Metani”,

ukuran karya 100 x 150 cm. Pada karya ini

menceritakan seorang ibu yang sedang metani

anaknya. Kegiatan metani pada umumnya

– ibu kepada anaknya,

butuhkan ketelatenan dan

kesabaran dalam memilah helai demi helai rambut

Pada karya kedua berjudul “Ndulang

ukuran karya 100 x 150 cm, pada karya

ini menampilkan seorang ibu sedang menyuapi

Ndulang mangan dalam bahasa

indonesia diartikan sebagai menyuapi makan,

menyuapi makan merupakan kegiatan sehari - hari

yang biasa dilakukan oleh seorang ibu sambil

menggendong anaknya, sembari mengajak

berkeliling atau sekedar dihalaman rumah. Ndulang

ini merupakan salah satu bentuk kasih

Page 10: “KASIHE IBUK” SEBAGAI TEMA PENCIPTAAN SENI LUKIS … · 2020. 1. 8. · ini adalah tema “Kasihe Ibuk” sebagai penciptaan seni lukis dekoratif. Sedangkan tujuan dari penciptaan

sayang yang diberikan oleh ibu dalam hal

pemberian asupan gizi kepada anaknya.

Pada karya ketiga berjudul “

ukuran karya 100 x 150 cm, pada karya ini

menampilkan figur ibu yang sedang menidurkan

anaknya. lagu ini sangat dikenal oleh masyarakat

jawa era 90an, lagu Lelo Ledung

dinyanyikan oleh seorang ibu kepada anaknya agar

cepat untuk tidur atau ketika anaknya sedang

menangis agar tenang. Apabila dicermati lebih

lanjut arti dari lirik lagu Lelo Ledung

arti yang sangat mendalam, yaitu doa dan harapan

dari orang tua bagi untuk sang anak kelak jika ia

telah tumbuh besar.

Pada karya keempat berjudul “

ukuran karya 100 x 150 cm, pada karya ini

menampilkan figur ibu sedang bermain dengan

anaknya didalam rumah. Dunia anak

dunia bermain. Bermain dengan orang tua, teman

sebaya atau dengan saudara mereka, menghabiskan

waktu bermain setiap hari merupakan hal yang

biasa dilakukan oleh anak –

membantu anak untuk mengembangkan imajinasi,

kreativitas, kemampuan bersosial, dan melatih fisik

anak.

Selanjutnya karya kelima berjudul “

ukuran karya ini 100 x 150 cm, p

menampilkan menampilkan figur ibu yang sedang

duduk tegak di sebuah kursi. Ibu merupakan sosok

utama yang memegang peranan penting dalam

sebuah keluarga. Ikatan batin yang dimiliki seorang

ibu dengan anaknya sangatlah kuat, itu karena sejak

dalam kandungan sampai seorang anak beranjak

dewasa ibulah yang merawat, menjaga, mengasuh,

mendidik dan meyayangi anaknya dengan penuh

ketulusan tanpa meminta imbalan.

Saran dan Manfaat

Pada penciptaan ini penulis ingin memberikan

saran dan manfaat sebagai berikut :

1. Bagi mahasiswa prodi pendidikan seni

rupa khususnya pada konsentrasi seni lukis

Universitas Negeri Surabaya hendaknya menambah

wawasan dan kreativitasnya dalam berkarya, dalam

segi teknik yang baru maupun dalam segi wawasan

tentang seni pada saat ini. perbanyak membaca,

berdiskusi, eksperimen dan update tentang

perkembangan seni lukis saat ini.

2. Bagi pembaca diharapkan dapat

memanfaatkan karya tulis ini dengan sebaik

baiknya dan sebagai sumber referensi untuk karya

tulis selanjutnya.

sayang yang diberikan oleh ibu dalam hal

pemberian asupan gizi kepada anaknya.

Pada karya ketiga berjudul “Lelo Ledung”,

ukuran karya 100 x 150 cm, pada karya ini

menampilkan figur ibu yang sedang menidurkan

anaknya. lagu ini sangat dikenal oleh masyarakat

Lelo Ledung ini biasa

dinyanyikan oleh seorang ibu kepada anaknya agar

anaknya sedang

menangis agar tenang. Apabila dicermati lebih

Lelo Ledung ini memiliki

arti yang sangat mendalam, yaitu doa dan harapan

dari orang tua bagi untuk sang anak kelak jika ia

judul “Dolanan”,

ukuran karya 100 x 150 cm, pada karya ini

menampilkan figur ibu sedang bermain dengan

anaknya didalam rumah. Dunia anak – anak adalah

dunia bermain. Bermain dengan orang tua, teman

sebaya atau dengan saudara mereka, menghabiskan

ain setiap hari merupakan hal yang

anak. Bermain

membantu anak untuk mengembangkan imajinasi,

kreativitas, kemampuan bersosial, dan melatih fisik

Selanjutnya karya kelima berjudul “Ibukku”,

ukuran karya ini 100 x 150 cm, pada karya ini

menampilkan menampilkan figur ibu yang sedang

duduk tegak di sebuah kursi. Ibu merupakan sosok

utama yang memegang peranan penting dalam

sebuah keluarga. Ikatan batin yang dimiliki seorang

ibu dengan anaknya sangatlah kuat, itu karena sejak

alam kandungan sampai seorang anak beranjak

dewasa ibulah yang merawat, menjaga, mengasuh,

mendidik dan meyayangi anaknya dengan penuh

Pada penciptaan ini penulis ingin memberikan

i berikut :

Bagi mahasiswa prodi pendidikan seni

rupa khususnya pada konsentrasi seni lukis

Universitas Negeri Surabaya hendaknya menambah

wawasan dan kreativitasnya dalam berkarya, dalam

segi teknik yang baru maupun dalam segi wawasan

aat ini. perbanyak membaca,

berdiskusi, eksperimen dan update tentang

Bagi pembaca diharapkan dapat

memanfaatkan karya tulis ini dengan sebaik –

baiknya dan sebagai sumber referensi untuk karya

DAFTAR RUJUKAN

Qohar, Aang Abdul dan Dewi Kournia Sari. 2010.

Sukses Berkat Doa Ibu. Jakarta: Ideal Mahira.

Kartono, Kartini. 2007. Psikologi Anak

Mandar Maju.

Desmita. 2015. Psikologi Perkembangan

Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Gie, The Liang. 2004. Filsafat Seni

Pusat Belajar Ilmu Berguna (PUBIB).

Kartika, Dharsono Sony. 2016.

Surakarta: Citra Sain.

Kartika, Dharsono Sony. 2016.

Edisi Revisi. Bandung: Rekayasa Sains.

SP, Soedarso. 2006. Trilogi Seni

ISI Yogyakarta.

SP, Soedarso. 1990. Tinjauan Seni

Saku Dayar Sana Yogyakarta.

Kartika, Dharsono Sony. 2014.

Bandung: Rekayasa Sains.

Kartika, Dharsono Sony. 2017.

Bandung: Rekayasa Sains.

Sudira, Made Bambang Oka. 2010.

dan Praktik. Jakarta: Inti Prima.

Winarno. 2002. Seni Lukis.

University Press.

Sunarto, Bambang. 2013. Epistemologi Penciptaan

Seni. Yogyakarta: IDEA Press Yogyakarta.

M. Sattar. 2012. Proses Apresiasi dan Kreasi

dalam Tritunggal Seni. Jurnal Seni Rupa. Unesa:

Surabaya.

Balai Pustaka. 2001. Kamus Besar Bahasa

Indonesia. Edisi ketiga. Jakarta.

Susanto, Mikke. 2011. Diksi Rupa

Dicti Art Lab & Jagad Art Space, Bali.

Kepustakaan Populer Gramedia. 2004.

Seni Lukis Indonesia. Jakarta.

Koes Art Book. 2006. Modern Indonesia Art

Times Editions. Tanpa Tahun.

Contemporary Indonesian Painters

Bianpoen, Carla, Farah Wardani, dan Wulan

Dirgantoro. Indonesian Woman Artist

Jakarta: Jayakarta Agung Offset.

https://www.mutualart.com/Artwork/Menunggu/B9

E8EF503E42FE8F diakses 21/03/2018 pukul 20:41

https://maknalagutakleloleloledung.blogspot.com

diakses 14/10/2018 pukul 7:45

Qohar, Aang Abdul dan Dewi Kournia Sari. 2010.

. Jakarta: Ideal Mahira.

Psikologi Anak. Bandung:

Psikologi Perkembangan.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Filsafat Seni. Yogyakarta:

Pusat Belajar Ilmu Berguna (PUBIB).

Kartika, Dharsono Sony. 2016. Kreasi Artistik.

Kartika, Dharsono Sony. 2016. Seni Rupa Modern.

Edisi Revisi. Bandung: Rekayasa Sains.

Trilogi Seni. Yogyakarta: BP

Tinjauan Seni. Yogyakarta:

Saku Dayar Sana Yogyakarta.

Kartika, Dharsono Sony. 2014. Pengantar Estetika.

Kartika, Dharsono Sony. 2017. Kritik Seni.

Sudira, Made Bambang Oka. 2010. Ilmu Seni Teori

Jakarta: Inti Prima.

Seni Lukis. Surabaya: Unesa

Epistemologi Penciptaan

. Yogyakarta: IDEA Press Yogyakarta.

Proses Apresiasi dan Kreasi

. Jurnal Seni Rupa. Unesa:

Balai Pustaka. 2001. Kamus Besar Bahasa

Indonesia. Edisi ketiga. Jakarta.

Diksi Rupa. Yogyakarta:

Dicti Art Lab & Jagad Art Space, Bali.

takaan Populer Gramedia. 2004. Perjalanan

. Jakarta.

Modern Indonesia Art. Bali.

Times Editions. Tanpa Tahun. Masterpiece of

Contemporary Indonesian Painters. Jakarta.

Bianpoen, Carla, Farah Wardani, dan Wulan

Indonesian Woman Artist. 2007.

Jakarta: Jayakarta Agung Offset.

https://www.mutualart.com/Artwork/Menunggu/B9

iakses 21/03/2018 pukul 20:41

https://maknalagutakleloleloledung.blogspot.com

diakses 14/10/2018 pukul 7:45