Top Banner
Kehampaan seketika menyelinap Merasuk ke dalam sanubari Meruntuhkan benteng ketegaran Yang telah ku bangun Mengalirkan air dari ujung mata Dan akan ku persembahkan Sebuah senyuman untuknya Jiwa ini seperti berada, Dalam ruang hampa udara Sama halnya dengan kehampaan Perjalanan ini tanpa hembus nafasnya Aku tak sedih , apalagi kecewa Walau tlah ku biarkan Air mata ini mengalir Tapi tak ada goresan luka Menggores di dalam dada Karena telah ku relakan Bahagia ini untuk Sebuah senyuman
37

antologi puisi cinta.doc

Oct 20, 2015

Download

Documents

kumpulan puisi tentang cinta
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: antologi puisi cinta.doc

Kehampaan seketika menyelinap

Merasuk ke dalam sanubari

Meruntuhkan benteng ketegaran

Yang telah ku bangun

Mengalirkan air dari ujung mata

Dan akan ku persembahkan

Sebuah senyuman untuknya

Jiwa ini seperti berada,

Dalam ruang hampa udara

Sama halnya dengan kehampaan

Perjalanan ini tanpa hembus nafasnya

Aku tak sedih , apalagi kecewa

Walau tlah ku biarkan

Air mata ini mengalir

Tapi tak ada goresan luka

Menggores di dalam dada

Karena telah ku relakan

Bahagia ini untuk

Sebuah senyuman

Senyum orang yang ku sayangi

Tawanya adalah bahagia hidup ini

Senyumnya adalah pelangi penghias mimpiku

Page 2: antologi puisi cinta.doc

Tangisnya adalah goresan luka di dada

Aku tak ingin terus terluka

Karena itu..

Takkan kubiarkan seorangpun menyakitinya

Page 3: antologi puisi cinta.doc

Mengapa…

Kau membuatku melanggar janji

Aku tak ingin terus menangis

Bersemayam dalam kepedihan ini

Kau tidak merasakan pedihnya hati

Ketika ku baca pesan itu

Rasanya, aku tak ingin mengenalmu lagi

Walau, aku tak dapat berdusta

Aku percaya kau tak seperti itu

Padamu, ku tumpahkan segala emosi

Dan juga air mata

Kau membuatku diliputi keraguan

Suatu perasaan, yang tak ingin ku miliki

Walau bibir ini berkata

Hati yang perih ini menangis

Tak ingin ku sakiti kau

Karna ku sayang padamu

Di mataku saat itu

Kedewasaanmu berubah menjadi kekanak-kanakan

Aku yakin kau menyayangiku

Namun, tidak dengan seperti ini

Page 4: antologi puisi cinta.doc

Maafkan aku...

Karena tak dapat ku buktikan

Tulusnya sayang ini

Sinar matahari di kala pagi

Embun yang menetesi tanah-tanah merah

Mulai menampakkan pertanda

Dimulainya kehidupan para insan

Kekasihku...

Jiwamu bagai matahari itu

Menjadi cahaya dalam gelap mimpiku

Cintamu bagai embun pagi

Menjadi penyejuk di kala tangisku

Hadirmu....

Adalah semangat jiwa ini

Tuk mengisi indahnya kehidupan

Tuk mensyukuri kasih yang Tuhan berikan

Kekasihku...

Izinkanlah aku mencintaimu

Ku slalu ingin bersamamu

Samoai ujung napas ini

Melewati jurang kehidupan

Bersamamu...

Kala duka dan bahagia

Page 5: antologi puisi cinta.doc

Kekasihku,..

Genggamlah tangan ini

Dekaplah jiwa ini dengan kasihmu

Agar cinta ini slalu terjaga

Mungkin aku bukan yang terbaik

Tapi, hati ini membuktikan

Tak ada lagi kasta

Kala hati telah berbicara

Kekasihku...

Percayalah...

Di dalam hati ini

Hanya terlukis namamu

Hanya kau...

Page 6: antologi puisi cinta.doc

Lelakiku,,,

Ku rindu senyummu seindah langit

Ku rindu kasihmu selembut awan

Ku rindu dekapanmu sehangat mentari

Ku rindu tatapanmu sebening telaga

Hanagat hembusan napasmu

Menyiratkan kebahagiaan untukku

Lembut santunnya ucapanmu

Mampu menghapuskan segala gundahku

Slalu ingin ku jaga raga dan jiwamu

Tak ingin seorangpun menyakitinya

Ku hanya ingin kau bahagia

Agar senyummu slalu menghiasiku

Aku sangat menyayangimu

Menyayangi raga dan jiwamu

Aku berjanji…

Page 7: antologi puisi cinta.doc

Ku terima kau apa adanya

Dengan segala lebih dan kurangmu

Selama jiwa ini mamapu

Matahari menyinari pagi

Menampakkan sebuah pertanda

Kegalauan hati ini

Ketika cinta terungkap

Sejuta tanya di benakku

Mengudara di atas sana

Mencari jawaban

Tuk mencapai kepastian

Tuhan,..

Salahkah aku

Mencintainya

Mencintai dia yang sempurna

Pantaskah diri ini berucap

Pantaskah hati ini mengungkap

Cintaku padanya

Page 8: antologi puisi cinta.doc

Sungguh,Tuhan...

Hati tak dapat berdusta

Dia yang ku cintai begitu sempurna

Yakinkanlah aku..

Tulusku menggapainya

Menggapai cintanya

Tuk selamanya…

denting waktu terus berjalan

tak ku sadari semua telah berlalu

masa sulit kala dulu

ku lewati bersamanya

tlah ku temukan dia di sisiku

menemani dalam segala hal

membagi duka di malam gelap

tertawa di saat jiwa ini tak lagi luka

bersamanya kehidupan ini dijalani

kasihnya adalah anugrah

kehadirannya penyejuk jiwa ini

ku relakan hidupku untuknya

senyum dan tawanya adalah kebahagiaaan abadi

tlah ku sadari semuanya

Page 9: antologi puisi cinta.doc

dialah yang terbaik

sahabat sejatiku

sampai mata ini tertutup

kembali kepangkuannya

Detak jantung begitu terasa

Hangat hembusan napasnya

Darah mengalir dalam aorta

Tulang ini masih mampu bergerak

Cinta sejatiku...

Selama itu dapat ku lakukan

Hati ini hanya untukmu

Aku tak sadari

Besarnya kasih tuhan untukku

Diberinya anugrah seindah ini

Dan itu kamu..

Yang slalu menemaniku

Membagi duka dan tertawa saat suka

Page 10: antologi puisi cinta.doc

Hadir di setiap anganku

Tuk slalu bersamamu

Jalani hidup ini

Denganmu, hati ini tak lagi luka

Bersamamu, air mata duka takkan ada lagi

Anugrah terindahku

Berjanjilah...

Dua hati ini slalu bersatu

Jari jemari ini slalu dalam genggamanmu

Raga ini slalu dalam dekapmu

Cinta sejatiku..

Percayalah...

Tuhan mengabulkan doa kita

Tak ada yang dapat mengakhiri

Kebahagiaan ini

Seperti dalam firdausNya

Kekasihku...

Cinta ini akan kekal

Walau maut memisahkan

Aku menyayangimu

Karena kaulah..

Cinta sejati..

Page 11: antologi puisi cinta.doc

DOA CINTA :

Tuhan,jika dia bukan seseorang yang kau ciptakan

dari tulangku, jika dia bukan bagian dari darah ini

dan jika dia bukan malaikat yang kan memimpinku

kelak...

Ciptakanlah seorang bidadari untuk menemani

hidupnya dan ciptakanlah seseorang sepertinya dari

tulangku..

Page 12: antologi puisi cinta.doc

Aku rela meneteskan air mata ini untuknya...aku rela

kehilangan nyawa ini, jika itu dapat

menghidupkannya kelak ketika kau

memanggilnnya...

Jika dia adalah adam bagiku...Puji syukur kan selalu

terucap dalam ibadahku...

Izinkanlah aku mencintainya, Tuhan...

Selama hati ini mampu...

Tuhan...

Jika dia malaikat yang kau kirimkan untuk

hidupku..satukanlah kami dalam selimut

cintaMu..tempatkanlah rasa sayang kami di bawah

RidhaMu..

Biarkanlah perasaan ini kekal sampai malaikatMu

menjemput kami..

Page 13: antologi puisi cinta.doc

Aku mungkin bukan Khadijah yang mencintai

Muhammad dan aku bukan Hawa yang setia pada

Adam..

Tetapi, aku sangat menyayangi dia dengan tulusnya

cinta yang ku punya..ku hanya manusia biasa yang

penuh nista, tak ku punyai apapun tuk

membahagiakan orang-orang yang ku sayangi, selain

cinta ini,,,

cinta yang dapat meneteskan air mata

untuknya..cinta yang dapat berkorban untuk

kebahagiaannya..

Namun, jika dia bukan yang kau takdirkan

untukku..slalu beradalah di sisinya dengan cintaMu

Tuhan..Limpahkanlah kebaikan kepadanya,

berikanlah dia wanita terbaik dari wanita-wanita

shaleha..yang dapat mencintai dan

membahagiakannya..

Aku ikhlas dia bersamanya, jika itu yang terbaik

untuk kami...Aku rela mengorbankan kebahagiaan ini

untuknya..demi tulusnya sayang ini...

Meski dia takkan pernah ku miliki..setidaknya aku

ingin slalu melihatnya tersenyum padaku dan ia

mengatakan, “Dialah sahabatku”

Page 14: antologi puisi cinta.doc

Sungguh, suatu kebahagiaan yang tak terkira

untukku..Aku barhasil, Tuhan..berhasil

membahagiakan orang yang ku sayangi..meski hati

ini memendam perih,,setidaknya, dia bahagia....

Tuhan....

Aku sungguh tak mengerti jalan hidup yang kau

takdirkan untukku…

Dahulu,aku adalah orang yang slalu tersakiti..aku

adalah orang yang hanya bias mencintai...aku

sungguh telah berkorban demi orang yang ku

sayangi…

Sungguh Agung diriMu,Tuhan…

Kau balas pengorbananku dengan lembutnya

kasihMu..Kau ganti tangisku dengan keriangan..kau

sembuhkan lukaku denagn cintanya, cinta seseorang

yang kau hadirkan dalam hidupku..yang membuatku

slalu merindukannya..merindukan senyumnya…

Karena itu, aku tak ingin menyakitinya…bahkan,

untuk menyentuh wajahnya aku dilanda keraguan…

Page 15: antologi puisi cinta.doc

Hanya dengan melihatnya saja, aku dapat

bahagia..aku slalu ingin menjaganya dari apapun

itu..takkan kubiarkan seorangpun menyakitinya…

Melukai daia yang sangat ku sayangi..

Karena, aku percaya..kau kan slalu melindungi

kami…

Kau adalah dzat yang tak pernah menyakiti..dzat

yang Maha adil..yang memberiku kebahagiaan ini…

Aku sangat mencintaiMu Tuhan…denagn segala yang

kau berikan dalam hidup ini…

Aku ingin menjadi seperti

pagi

Yang slalu menghiasi bumi

Aku ingin seperti mentari

Yang slalu menghangatkan bumi

Aku ingin menjadi seperti mereka

Yang slalu menyayangi bumi

Meski bumi tak lagi seindah dulu..

Keinginan hanyalah sebuah imajinasi

Page 16: antologi puisi cinta.doc

Terindah penghias kehidupan

Tak selamanya kan terwujud

Seperti kehidupan di dalam mimpi

Walaupun aku tak seperti mereka

Namun,aku seperti batu karang

Yang slalu siap dan tegar di hempas ombak

Aku juga seperti air

Yang akan slalu mengalir dari keegoisan menuju

kerendahan hati

Kini, masa telah berubah

Siapapun berhak berbicara

Mengekspresikan seluruh perasaannya

Menyatakan cinta pada sang pemilik hati

Buat apa terus memendam asa

Hanya menambah kepedihan dalam jiwa

Walau kejujuran berujung air mata

Setidaknya, tak lagi menyesakkan dada

Hembusan angin pantai begitu terasa

Dengan merdunya suara kicauan burung

Butir-butir pasir terasa begitu lembut

Terbang dari celah genggamanku

Tak terdengar lagi suara kebisingan kota

Tempat terindah tuk berbagi cerita

Page 17: antologi puisi cinta.doc

Tempat terbaik tuk berbagi duka

Menumpahkan segala keresahan hati

Kekasihku...

Temani selalu aku di sini

Dalam setiap tawa dan tangisku

Temani aku berbagi kisah hidup ini

Tentang air,angin,tanah, dan api

Jadilah hembusan angina pantai buatku

Yang kan membawa pergi kesediahn ini

Jadilah merdunya suara burung untukku

Yang dapat menenangkan jiwa ini

Jadilah pasir pantai buatku

Yang dapat ku belai dengan kasih ini

Tetaplah disini denganku

Tuk saling mencintai sampai tlah habis masa

Entah mengapa..

Tak ada rintik-rintik hujan yang menetes malam itu

Yang ada hanyalah tetes air mata keharuan

Yang mengalir lembut dari ujung pelupuk mata ini

Air mata ini hanyalah sebuah simbol jiwa

Tulusnya kasih yang ku berikan untukmu

Mencintaimu adalah ketenangan batinku

Yang dapat menghapuskan luka masa lalu

Page 18: antologi puisi cinta.doc

Yang begitu menyakitkan

Kau tlah ganti tangisku dengan keriangan

Kau tutup lukaku dengan dekapan kasihmu

Aku yang tak pernah letih menyayangimu

Ayah...

Maafkan aku karena terus membuka tabir masa lalu

Untuk sebuah kejujuran

Maafkan aku karena telah membiarkan kepercayaan

Menjadi sebuah keraguan

Maafkan aku atas segala keegoisan yang ku perbuat

Yang mungkin telah menyakitimu

Bahkan melukai diriku sendiri

Tak ingin ku buka lagi masa lalu itu

Tapi tak mungkin pula untuk dihapus

Bantu aku mengubah tabir masa lalu itu

Menjadi sebuah pelajaran dan kepercayaan

Bintang-bintang harapan bersinar terang di langit

gelap

Imagi mulai membuka di kala ku bisikkan sebuah

harapan

Page 19: antologi puisi cinta.doc

Akankah ku gapai bintang-bintang itu, Tuhan?

Agar dapat ku wujudkan harapan-harapan ini

Demi mencapai kebahagiaan yang sempurna

Aku butuh hangatnya cinta di tengah dinginnya

malam

Aku butuh indahnya cinta di dalam kegalauan hati

Aku butuh tulusnya cinta disetiap derap langkah

Terima kasih Tuhan..

Walau tak dapat ku gapai bintang-bintang itu

Kau menggantinya dengan anugrah terindah ini

Yang tak pernah ada dalam imajinasiku

Kau berikan aku seseorang yang berarti

Yang begitu ku sayangi

Yang menemaniku disetiap derap langkah

Yang menghangatkanku di tengah dinginnya malam

Yang menghiburku di kala kegalauan hati

Dia yang dapat mengubah hari-hariku

Dia yang sangat ku cintai apa adanya

Bintang-bintang harapan yang bersinar terang

Kini hanya sebuah symbol kebahagiaan

Yang kini tlah ada dalam genggamanku

Dan tlah menjadi milikku

Bintang-bintang indah itu adalah ayah

Page 20: antologi puisi cinta.doc

Perlahan tapi pasti Deras hujan mulai reda

Hadirlah mentari yang bersinar terang

Kembalilah ia dari peraduannya

Menampakkan biasan cahaya nan indah

Pelangi...

Pembiasan cahaya 7 warna itu

Sungguh keagungan sang pencipta

Menghiasi birunya langit dan putihnya awan

Ku buka jendela istanaku

Sekadar tuk menikmati anugrahNya

Bau hujan masih begitu terasa

Air menetes dari dedaunan yang menyegarkan mata

Keindahan warna-warni di langit itu

Menghilangkan segala gundah yang merasuk dada

Menghapuskan segala lara

Di dalam hati

Kekasihku..

Jiwamu bagai pelangi itu

Pribadimu membuatku merindukanmu

Kau seperti pelangi

Tak slalu ada mendampingi

Tapi, saat kau hadir

Kau mampu mengubah segala kesedihan

Page 21: antologi puisi cinta.doc

Dunia memang terkadang kali berubah

Tak selamanya manusia berada di atas

Tak selamanya kebahagiaan tergapai

Ada kalanya air mata kepedihan menetes

Ada kalanya jatuh dalam kegagalan

Hidup bukanlah hidup sebelum dijalani

Mudah atau tidaknya dilewati

Hanyalah bagian pemanis cerita

Tetapi, ujian demi ujian yang dihadapi

Adalah hidup yang sesungguhnya

Saat terlelap di malam gelap

Dunia baru hadir di alam bawah sadar

Mimpi..

Bagiku dunia itu bukanlah mimpi

Karna mimpi adalah sebuah keinginan

Yang belum tentu tergapai

Dunia itu hanyalah badai di malam gelap

Yang memberikan kenikmatan sesaat

Kelak dapat membuat kita terjatuh

Hidup tanpa keinginan adalah mustahil

Tapi, hidup percaya khayalan adalah kebodohan

Tegarkan hati untuk menghadapi ujian

Page 22: antologi puisi cinta.doc

Agar hidup tak hanya bermimpi

Hasrat untuk menyayangi seseorang

yang berarti

Itulah cinta…

Rasa saying bukanlah cinta tanpa pengorbanan

Rasa saying bukanlah cinta tanpa kejujuran

Rasa saying bukanlah cinta tanpa kepercayaan

Cinta adalah anugrah terindah yang Tuhan berikan

Fitrah yang pasti dimiliki setiap insane

Cinta itu tak seperti khayalan yang menyakitkan

Karena sesungguhnya

Cinta adalah keindahan sebuah perasaan

Bukanlah cinta bila tidak di ungkapkan

Memendamnya dalah suatu kesalahan

Dengan membiarkan cinta tak tergapai

Cinta tak harus memiliki

Kesalahan kecil terdapat pada untaian kata itu

Cinta takkan berarti tanpa memiliki

Tapi pengorbananlah intisari sebuah cinta

Harus siap dengan segala kenyataan yang ada

Memiliki atau meninggalkannya,,nyatanya

Page 23: antologi puisi cinta.doc

Tak selamanya pergi itu menyakitkan

Tak selamanya pengorbanan itu melukai kita

Jika itu kan mendatangkan senyuman

Senyum orang yang kita cintai

Tegak ku mencoba berdiri

Kuatkan hati untuk melangkah

Menghapus luka dari batin ini

Ingin ku bebas melawan hari

Ingin ku terus Mengejar waktu

Sambut hari dengan senyuman

Kala hati ini tak lagi putus asa

Tak ada lagi ruang gempita

Mengekang jiwa yang slalu terluka

Ku slalu ingin bebas

Menentukan arah yang ku tuju

Melangkah sesuai nurani

Menuju cita-cita agung

Menggapai bintang yang bersinar

Menghiasi setiap malamku

Di angkasa sana

Page 24: antologi puisi cinta.doc

Kekasihku...

Jiwamu adalah sebagian dari nyawa ini

Napasmu adalah hembusan napas ini

Kebaikanmu adalah pujianku

Kebahagiaanmu adalah kedamaian

Kekasihku...

Malaikat di sampingku pasti tahu

Ketulusan hati ini menyayangimu

Setiap perkataanmu adalah inspirasi

Bagai cahaya dalam kegelapan

Yakinlah hati ini slalu milikmu

Aku memang bukan makhluk yang sempurna

Tapi, percayalah diri ini tak berdusta

Kehilanganmu...

Seperti tak ada lentera dalam kegelapan

Bersamamu...

Dunia dan akhirat dalam genggamanku

Terima kasih,kekasihku..

Page 25: antologi puisi cinta.doc

Atas...

Keberadaanmu dalam hati dan

Dalam perjalanan ini menuju Tuhan

Ya Alllah..

Kaulah pelita hatiku

Sungguh tak pantas diri ini

Hidup di bumiMu

Terlalu hina mulut ini

Untuk memanjatkan doa kepadaMu

Tuhan...

Di bawah sinaran bulan

Disaksikan ribuan bintang

Ku rendahkan kepala dan jiwa ini

Di hadapanMu

Aku memang tak layak di surgaMu

Bahkan, Tak layak pula aku di bumiMu

Aku hanyalah sampah di sini

Tuhan...

Aku ingin menjadi layak bagiMu

Di duniaMu dan di surgaMu

Page 26: antologi puisi cinta.doc

Ampuni aku, Tuhan…

Atas semua yang telah ku perbuat

Aku ingin berhak memanjatkan doa,

KepadaMu…

Doa yang slalu kuucapkan dalam sujudku

Dengan kerendahan hati yang kotor ini

Aku mohon…

Lindungilah orang-orang yang ku sayangi

Ampuni kesalahan mereka

demiMu dan mereka

semua kan ku pertaruhkan

agar kau mendengar doaku

walaupun doa ini

dipanjatkan olehku,

yang penuh dosa...

Page 27: antologi puisi cinta.doc

Ku tahu...

Tak ada yang abadi di dunia ini

Semuanya mungkin saja hancur

Ketika masanya tiba

Ku yakin...

Tak ada yang sempurna di dunia ini

Semuanya pasti memiliki celah dan dosa

Walaupun tak terlihat jelas

Tak selamanya

Sahabat kan menjadi sahabat

Kekasih kan menjadi kekasih

Sebaik-baiknya mereka

Pasti memiliki nista

Yang kadang kala dapat mengubah semuanya

Perdamaian menjadi perpecahan

Page 28: antologi puisi cinta.doc

Tak semua tentang kita,mereka mengerti

Tak selamanya kita mengerti mereka

Setiap insan mempunyai persepsi

Apa itu sahabat dan kekasih?

Apa hanyalah mereka yang berarti?

Ku hanya dapat berharap

Mereka ditakdirkan tuk bersamaku

Melewati jalan hidup ini

Aku mungkin air dan udara yang selalu menempati

ruang…

Menaati segala aturan yang mengikatku..

Tapi, aku tak pantas menjadi mereka,

Karena ku slalu mengeluh

Mungkin aku adalah robot

Yang dapat di atur sesuai keinginan mereka

Tapi, aku mempunyai hati dan perasaan

Aku adalah manusia biasa yang mempunyai hak dan

kewajiban

Telah kulaukan kewajibanku,

Tapi,tak ku gapai hak itu

Page 29: antologi puisi cinta.doc

Karena ego mereka

Aku memang sayang pada mereka

Tapi, aku punya kehidupan di luar sana

Dan aku punya masa depan di dalam genggamanku

Tak ingin seorangpun merampasnya

Aku memang butuh cinta,

Tapi aku juga butuh kebebasan..

Tuhan…

Terima kasih karena tlah kau hadirkan dia disisisku..

Aku memang baru saja mengenalnya, tapi rasa

sayang itu mengalir begitu saja di dalam hati

ini..rasa sayang itu membuatku begitu percaya

padanya..

Page 30: antologi puisi cinta.doc

Aku baru sadar, Tuhan…ternyata,dia yang terindah

dari semua masa laluku..dialah yang sempurna di

mataku…

Sempurna bukan berarti tanpa noda dan celah

Sempurna bagiku, jika dia bisa membuatku merasa

nyaman berada di sampingnya, dan juga dia bisa

membuatku begitu menyayanginya...

Aku berjanji, Tuhan...akan ku terima dia apa

adanya...akan ku temani dia dalam tawa dan

tangisnya...

Seperti dia menjagaku dari air mata dan luka

Aku percaya, bahwa dia adalah sebuah jawaban dari

doa-doa dan harapanku...

Tuhan, bantu aku menjaganya,..

Melindunginya dari luka..dan slalu berikanlah yang

terbaik untuknya...

Page 31: antologi puisi cinta.doc

Ayah...

Jangan anggap buku ini sebagai hadiah atas hari-hari

indah yang telah kita lewati selama sebulan ini....

Anggap ini sebagai bukti tulisan, tulusnya sayang

bunda kepada ayah...

Seperti judul buku ini...

“The Story of The Girl who Loves you”

Luph u

Bunda