ANTICRASH ULTRASONIC ROBOT (AUTO-BOT) TO DIM THE FIRE ...

ANTICRASH ULTRASONIC ROBOT (AUTO-BOT) TO DIM THE FIRE WITHATMEL 89S52 SYSTEM

Abstraksi – AntiCrash Ultrasonik Robot (Auto-Bot) adalah suatu robot avoider yang dirancang untukaplikasi pemadam kebakaran. Robotpenghin dari halangan ini akan mencari sumber cahaya yangdisimulasikan oleh api lilin dimana pencarian sumber cahaya ini akan dilakukan oleh LDR (LightDependent Resistance) dan untuk memadamkannya digunakan kipas. Auto-Bot ini dirancangmenggunakan tiga PING sensor ultrasonic yang terletak dibagian depan, kanan dan kiri dari robot danberbasis mikrokontroler keluarga MCS-51 yaitu AT89S52 menggunakan bahasa Pemrograman BasicCompiler (BASCOM)8051. Jarak yang dibaca oleh PING sensor ini akan ditampilkan melalui LCDPoster.

KataKunci - Robot, BASCOM, PINGSensor, LDR, Pemadam Api, Kipas.

1. PENDAHULUAN

Sekarang ini, perkembangan teknologidi dunia semakin pesat dan membuat efekpositif bagi umat manusia. KebanyakanNegara berlomba untuk memajukan dalambidang teknologi, salah satunya adalahperkembangan teknologi robot yangbertujuan untuk membantu pekerjaanmanusia dari pekerjaan yang mempunyairesiko tinggi. Salah satu contoh pekerjaanyang mempunyai resiko cukup tinggi adalahpemadam kebakaran. Topik itu yangmenginspirasi Saya untuk pembuatan projekini.

Sebuah robot yang dapat bekerjadengan bantuan sensor ultrasonik dan dapatmencari cahaya lilin dan memadamkannyadengan bantuan tambahan komponen yaitu,LDR dengan dua buah kipas.

2. LANDASAN TEORI

2.1 Sensor UltrasonikSensor ini dapat mengukur jarak

dengan keterbatasan sampai dengan 3meter. Pengukuran jarak dilakukandengan mengirimkan gelombangultrasonic sebesar 40 KHz danmerambat di udara dengan kecepatan344 m/s. Gambar 1 menjelaskanskematik pengukuran jarak pingsensor.

Gambar 1. Skematik Pengukuran jarakPing Sensor

Berikut rumus tentangpengukuran jarak ping sensor;

dengan:s : jarak antara ping sensor dengan

benda (meter)v : kecepatan rambat suara di

udara (m/s)t : waktu antara ping sensor

dengan benda (detik)

2.2 LDR (Light Dependent Resistence)Sensor ini bekerja berdasarkan

intensitas cahaya. LDR tidak dapatmendeteksi api melainkan dapatmendeteksi cahaya api walaupun tidakbekerja 100%.

2.3 Motor GearboxRobot ini menggunakan dua

buah motor gearbox yang terpasangpada sisi kanan dan kiri. Motor inidapat mengangkat beban sampaidengan 5 Kg.

2.4 Modul ATMEL 89S52Pusat kerja dari robot ini terletak

pada IC AT89S52. IC tersebut dapatmemanipulasi program yang manaprogram akan diflash ke dalam ICtersebut untuk mendapatkan hasilyang diinginkan.

Berbagai macam sensor yangterdapat pada robot ini akan diolahsebagai input, dengan bantuanprogram assembler “BASCOM” robotdapat bekerja sesuai dengan flowchartprogram yang diinginkan.

3. SKEMATIK RANGKAIAN

3.1 Rangkaian Secara UmumHal tersebut menjelaskan kerja

sistem robot dari input sampai denganoutput. Berikut gambar sistemrankaian secara umum dari AutoBot.

Gambar 2. Diagram Blok AutoBot

3.2 Konsep Dasar ProgramSebuah program dapat

dijelaskan melalui teori flowchart.Berikut penjelasan flowchart dariAutoBot.

Gambar 3. Flowchart AutoBot

4. HASIL PERCOBAAN

Setelah dijelasan mengenai teoridasar-dasar kerja komponen sampaidengan konsep dasar rangkaian sertapenjelasan flowchart program, berikutgambar fisik AutoBot dan beberapa hasilpercobaan yang telah dilakukan.

Gambar 4. Bentuk Fisik AutoBot

Percobaan 1.1. Trek Lurus

Percobaan 1.2. Trek Letter L

Percobaan 1.3. Trek Pertigaan Kiri Depan

Percobaan 1.4. Trek Pertigaan Kanan Depan

5. KESIMPULAN

AutoBot dapat menghindari halangandisekelilingnya dengan bentuan sensorultrasonik.

Tambahan komponen LDR yang manadapat mendeteksi cahaya api maka robottersebut dapat memadamkan api.

Power Supply sangatlah penting karenadengannya AutoBot dapat bekerjadengan baik.

REFERENSI (Daftar Pustaka)