Top Banner
LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT ASX:ATM IDX:ANTM Menghadapi Tantangan Facing The Challenges
302

Annual Report Antam 2008

Jun 23, 2015

Download

Documents

Tomy Syavitra
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Annual Report Antam 2008

LAPO

RA

N TA

HU

NA

N 2008 A

NN

UA

L REPOR

T

PT ANTAM Tbk

Kantor Pusat Head OfficeGedung Aneka TambangJl. Letjen. T. B. Simatupang No. 1Lingkar Selatan, Tanjung BaratJakarta 12530, Indonesia

Tel: (62-21) 780 5119 Fax: (62-21) 781 2822e-mail: [email protected]

LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

ASX:ATM • IDX:ANTM

Menghadapi TantanganFacing The Challenges

Men

gh

adap

i Tantan

gan

Facing

The C

hallen

ges

Page 2: Annual Report Antam 2008

LAPO

RA

N TA

HU

NA

N 2008 A

NN

UA

L REPOR

T

PT ANTAM Tbk

Kantor Pusat Head OfficeGedung Aneka TambangJl. Letjen. T. B. Simatupang No. 1Lingkar Selatan, Tanjung BaratJakarta 12530, Indonesia

Tel: (62-21) 780 5119 Fax: (62-21) 781 2822e-mail: [email protected]

LAPORAN TAHUNAN 2008 ANNUAL REPORT

ASX:ATM • IDX:ANTM

Menghadapi TantanganFacing The Challenges

Men

gh

adap

i Tantan

gan

Facing

The C

hallen

ges

Page 3: Annual Report Antam 2008

Fokus pada Komoditas IntiFocus on Core Commodities

Mempertahankan Kekuatan KeuanganMaintain Financial Strength

Menciptakan Pertumbuhan BerkelanjutanCreate Sustainable Growth

Strategi KamiOur Strategy

Page 4: Annual Report Antam 2008

Fokus pada Komoditas IntiFocus on Core Commodities

Mempertahankan Kekuatan KeuanganMaintain Financial Strength

Menciptakan Pertumbuhan BerkelanjutanCreate Sustainable Growth

Strategi KamiOur Strategy

Page 5: Annual Report Antam 2008

www.antam.comMisi dari laporan tahunan ini adalah untuk memberikan gambaran yang jelas, positif dan benar mengenai perusahaan sebagai informasi yang perlu diketahui pemangku kepentingan (stakeholders).

untuk keterangan lebih lanjut mengenai laporan tahunan ini, silakan menghubungi tim Hubungan investor antam dengan e-mail: [email protected] dan [email protected]. Kami akan senang untuk melakukan dialog dengan anda dan harapan kami adalah laporan tahunan ini merupakan awal dari dialog tersebut.

it is the mission of this annual report to create a clear and positive picture of the company without distorting the truth, to keep our stakeholders informed.

if there is any part of this annual report that require further clarification, please do not hesitate to send our ir team an email: [email protected] and [email protected]. we prefer to have an ongoing dialogue with you and hopefully this report is the only beginning.

Page 6: Annual Report Antam 2008

www.antam.comMisi dari laporan tahunan ini adalah untuk memberikan gambaran yang jelas, positif dan benar mengenai perusahaan sebagai informasi yang perlu diketahui pemangku kepentingan (stakeholders).

untuk keterangan lebih lanjut mengenai laporan tahunan ini, silakan menghubungi tim Hubungan investor antam dengan e-mail: [email protected] dan [email protected]. Kami akan senang untuk melakukan dialog dengan anda dan harapan kami adalah laporan tahunan ini merupakan awal dari dialog tersebut.

it is the mission of this annual report to create a clear and positive picture of the company without distorting the truth, to keep our stakeholders informed.

if there is any part of this annual report that require further clarification, please do not hesitate to send our ir team an email: [email protected] and [email protected]. we prefer to have an ongoing dialogue with you and hopefully this report is the only beginning.

Page 7: Annual Report Antam 2008

Daftar IsiContent

Sekilas AntamOur Company 4 IKhtISAr KeuAnGAn

FinanCial HigHligHtS

7 VISI 2010 DAn MISIViSiOn 2010 and MiSSiOn

8 IDentItAS PeruSAhAAn COrpOrate identity

9 StruKtur OrGAnISASI OrganizatiOn StruCture

10 AnAK PeruSAhAAn DAn PeruSAhAAn AFILIASISubSidiarieS and aFFiliated COMpanieS

12 PerIStIwA PentInG 2008SigniFiCant eVentS 2008

14 wILAyAh OPerASI DAn PrOyeK-PrOyeK PenGeMBAnGAnCurrent OperatiOnS anddeVelOpMent prOjeCtS

16 SertIFIKASI CertiFiCatiOn

19 PenGhArGAAn DAn PenGAKuAn eKSternAL external aCCOladeS and reCOgnitiOn

Kepada Pemegang Sahamdear Shareholder20 LAPOrAn DewAn KOMISArIS

repOrt FrOM tHe bOard OF COMMiSSiOnerS

24 PrOFIL DewAn KOMISArISantaM’S bOard OF COMMiSSiOnerS

26 LAPOrAn DIreKSIrepOrt FrOM tHe bOard OF direCtOrS

36 tAnyA JAwABDenGAn DIreKSIQ & a witH tHe bOard OF direCtOrS

40 PrOFIL DIreKSI antaM’S bOard OF direCtOrS

42 MeneruSKAn tAMPuK KePeMIMPInAn paSSing tHe battOn

43 SurAt PernyAtAAn tAnGGunG JAwAB DewAn KOMISArIS DAn DIreKSIbOard OF COMMiSSiOnerS and bOard OF direCtOrS’ StateMent OF reSpOnSibility

tata Kelola Antam governance of antam44 LAPOrAn PenILAIAn tAtA

KeLOLA PeruSAhAAnaSSeSSMent repOrt On COrpOrate gOVernanCe

48 tAtA KeLOLA AntAMgOVernanCe OF antaM

82 ADOPSI ASX COrPOrAte GOVernAnCe PrInCIPLeS AnD reCOMMenDAtIOnS adOptiOn OF aSx COrpOrate gOVernanCe prinCipleS and reCOMMendatiOnS

86 ADOPSI PeDOMAn uMuM GCG InDOneSIAadOptiOn OF indOneSia COde OF gOOd COrpOrate gOVernanCe

Sumber Daya ManusiaOur Human resources88 KeBIJAKAn PenGeLOLAAn

SuMBer DAyA MAnuSIA HuMan reSOurCeS ManageMent pOliCy

91 LAtAr BeLAKAnG PenDIDIKAneduCatiOn baCKgrOund

91 PeLAtIhAn DAn PenGeMBAnGAntraining and deVelOpMent

93 huBunGAn InDuStrIALinduStrial relatiOnS

93 KeSeJAhterAAn KAryAwAneMplOyeeS’ welFare

93 KeSeLAMAtAn DAn KeSehAtAn KerJAwOrK SaFety and HealtH

95 PrOGrAM PenSIun DAn KeSehAtAn PenSIunAnpenSiOn plan and penSiOnerS’ HealtH

Deskripsi tentang Antamantam’s description96 tuJuAn PeruSAhAAn

- MenInGKAtKAn nILAI PeMeGAnG SAhAMObjeCtiVeS OF antaM - enHanCing SHareHOlderS’ Value

97 nIKeLniCKel

99 eMASgOld

99 BAuKSIt bauxite

100 PeLAnGGAn DAn PASArCuStOMerS and MarKet

101 InDuStrI DAn KOMODItASinduStry and COMMOditieS

102 KOMPetISICOMpetitiOn

102 FAKtOr eKOnOMI DAn POLItIKpOlitiCal and eCOnOMiC FaCtOrS

105 PerMASALAhAn huKuMlegal iSSueS

107 PeruBAhAn PADA StruKtur DAn MAnAJeMen PeruSAhAAnCHangeS in COMpany StruCture and ManageMent

112 wAwAnCArA DenGAn BAPAK Dr. Ir. BAMBAnG SetIAwAn, DIreKtur JenDerAL MInerAL, BAtuBArA DAn PAnAS BuMIinterView witH dr. ir. baMbang Setiawan, direCtOr general OF MineralS, COal and geOtHerMal

114 wAwAnCArA DenGAn BAPAK Dr. Ir. SAhALA LuMBAn GAOL, MA, DePutI MenterI neGArA BuMn BIDAnG uSAhA PertAMBAnGAn, InDuStrI StrAteGIS, enerGI DAn teLeKOMunIKASI interView witH dr. ir. SaHala luMban gaOl, Ma, deputy State MiniSter OF State-Owned enterpriSeS in Mining, StrategiC induStry, energy and teleCOMMuniCatiOnS

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement analysis and discussion117 PenJuALAn

reVenue

120 hArGA POKOK PenJuALAn COSt OF SaleS

124 BeBAn DAn LABA uSAhAOperating expenSeS and prOFit

124 PenDAPAtAn LAIn-LAIn DAn PenDAPAtAn BerSIhOtHer inCOMe and net prOFit

126 nerACA KOnSOLIDASICOnSOlidated balanCe SHeet

128 tOtAL KewAJIBAn KOnSOLIDASItOtal COnSOlidated liabilitieS

129 tOtAL eKuItAS KOnSOLIDASItOtal COnSOlidated StOCKHOlderS’ eQuity

129 AruS KASCaSH FlOwS

130 treasury, StruKtur MODAL DAn LIKuIDItAStreaSury, Capital StruCture and liQuidity

131 PerIStIwA SeteLAh tAnGGAL nerACASubSeQuent eVentS

133 trAnSAKSI LInDunG nILAI DAn InVeStASI FInAnSIAL MAtA uAnG FOreign exCHange Hedging tranSaCtiOnS and FinanCial inVeStMentS

Manajemen risiko

risk Management134 MAnAJeMen rISIKO

riSK ManajeMen

136 SurAt PenyAtAAn DIreKSI tentAnG tAnGGunG JAwAB AtAS MAnAJeMen rISIKO DAn PenGenDALIAn InternALdireCtOrS’ StateMent regarding reSpOnSibility FOr tHe riSK ManageMent and internal COntrOl

laporan tahunan antaM 2008 2

Inilah strategi

kami dalam

menghadapi

tantangan...

these are our strategies

in meeting the challenges...

<< Silakan dibuka please unfold

eksplorasi dan Cadangan exploration and reserves

140 nIKeLniCKel

143 eMASgOld

144 BAuKSItbauxite

145 BAtuBArACOal

Page 8: Annual Report Antam 2008

Daftar IsiContent

Sekilas AntamOur Company 4 IKhtISAr KeuAnGAn

FinanCial HigHligHtS

7 VISI 2010 DAn MISIViSiOn 2010 and MiSSiOn

8 IDentItAS PeruSAhAAn COrpOrate identity

9 StruKtur OrGAnISASI OrganizatiOn StruCture

10 AnAK PeruSAhAAn DAn PeruSAhAAn AFILIASISubSidiarieS and aFFiliated COMpanieS

12 PerIStIwA PentInG 2008SigniFiCant eVentS 2008

14 wILAyAh OPerASI DAn PrOyeK-PrOyeK PenGeMBAnGAnCurrent OperatiOnS anddeVelOpMent prOjeCtS

16 SertIFIKASI CertiFiCatiOn

19 PenGhArGAAn DAn PenGAKuAn eKSternAL external aCCOladeS and reCOgnitiOn

Kepada Pemegang Sahamdear Shareholder20 LAPOrAn DewAn KOMISArIS

repOrt FrOM tHe bOard OF COMMiSSiOnerS

24 PrOFIL DewAn KOMISArISantaM’S bOard OF COMMiSSiOnerS

26 LAPOrAn DIreKSIrepOrt FrOM tHe bOard OF direCtOrS

36 tAnyA JAwABDenGAn DIreKSIQ & a witH tHe bOard OF direCtOrS

40 PrOFIL DIreKSI antaM’S bOard OF direCtOrS

42 MeneruSKAn tAMPuK KePeMIMPInAn paSSing tHe battOn

43 SurAt PernyAtAAn tAnGGunG JAwAB DewAn KOMISArIS DAn DIreKSIbOard OF COMMiSSiOnerS and bOard OF direCtOrS’ StateMent OF reSpOnSibility

tata Kelola Antam governance of antam44 LAPOrAn PenILAIAn tAtA

KeLOLA PeruSAhAAnaSSeSSMent repOrt On COrpOrate gOVernanCe

48 tAtA KeLOLA AntAMgOVernanCe OF antaM

82 ADOPSI ASX COrPOrAte GOVernAnCe PrInCIPLeS AnD reCOMMenDAtIOnS adOptiOn OF aSx COrpOrate gOVernanCe prinCipleS and reCOMMendatiOnS

86 ADOPSI PeDOMAn uMuM GCG InDOneSIAadOptiOn OF indOneSia COde OF gOOd COrpOrate gOVernanCe

Sumber Daya ManusiaOur Human resources88 KeBIJAKAn PenGeLOLAAn

SuMBer DAyA MAnuSIA HuMan reSOurCeS ManageMent pOliCy

91 LAtAr BeLAKAnG PenDIDIKAneduCatiOn baCKgrOund

91 PeLAtIhAn DAn PenGeMBAnGAntraining and deVelOpMent

93 huBunGAn InDuStrIALinduStrial relatiOnS

93 KeSeJAhterAAn KAryAwAneMplOyeeS’ welFare

93 KeSeLAMAtAn DAn KeSehAtAn KerJAwOrK SaFety and HealtH

95 PrOGrAM PenSIun DAn KeSehAtAn PenSIunAnpenSiOn plan and penSiOnerS’ HealtH

Deskripsi tentang Antamantam’s description96 tuJuAn PeruSAhAAn

- MenInGKAtKAn nILAI PeMeGAnG SAhAMObjeCtiVeS OF antaM - enHanCing SHareHOlderS’ Value

97 nIKeLniCKel

99 eMASgOld

99 BAuKSIt bauxite

100 PeLAnGGAn DAn PASArCuStOMerS and MarKet

101 InDuStrI DAn KOMODItASinduStry and COMMOditieS

102 KOMPetISICOMpetitiOn

102 FAKtOr eKOnOMI DAn POLItIKpOlitiCal and eCOnOMiC FaCtOrS

105 PerMASALAhAn huKuMlegal iSSueS

107 PeruBAhAn PADA StruKtur DAn MAnAJeMen PeruSAhAAnCHangeS in COMpany StruCture and ManageMent

112 wAwAnCArA DenGAn BAPAK Dr. Ir. BAMBAnG SetIAwAn, DIreKtur JenDerAL MInerAL, BAtuBArA DAn PAnAS BuMIinterView witH dr. ir. baMbang Setiawan, direCtOr general OF MineralS, COal and geOtHerMal

114 wAwAnCArA DenGAn BAPAK Dr. Ir. SAhALA LuMBAn GAOL, MA, DePutI MenterI neGArA BuMn BIDAnG uSAhA PertAMBAnGAn, InDuStrI StrAteGIS, enerGI DAn teLeKOMunIKASI interView witH dr. ir. SaHala luMban gaOl, Ma, deputy State MiniSter OF State-Owned enterpriSeS in Mining, StrategiC induStry, energy and teleCOMMuniCatiOnS

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement analysis and discussion117 PenJuALAn

reVenue

120 hArGA POKOK PenJuALAn COSt OF SaleS

124 BeBAn DAn LABA uSAhAOperating expenSeS and prOFit

124 PenDAPAtAn LAIn-LAIn DAn PenDAPAtAn BerSIhOtHer inCOMe and net prOFit

126 nerACA KOnSOLIDASICOnSOlidated balanCe SHeet

128 tOtAL KewAJIBAn KOnSOLIDASItOtal COnSOlidated liabilitieS

129 tOtAL eKuItAS KOnSOLIDASItOtal COnSOlidated StOCKHOlderS’ eQuity

129 AruS KASCaSH FlOwS

130 treasury, StruKtur MODAL DAn LIKuIDItAStreaSury, Capital StruCture and liQuidity

131 PerIStIwA SeteLAh tAnGGAL nerACASubSeQuent eVentS

133 trAnSAKSI LInDunG nILAI DAn InVeStASI FInAnSIAL MAtA uAnG FOreign exCHange Hedging tranSaCtiOnS and FinanCial inVeStMentS

Manajemen risiko

risk Management134 MAnAJeMen rISIKO

riSK ManajeMen

136 SurAt PenyAtAAn DIreKSI tentAnG tAnGGunG JAwAB AtAS MAnAJeMen rISIKO DAn PenGenDALIAn InternALdireCtOrS’ StateMent regarding reSpOnSibility FOr tHe riSK ManageMent and internal COntrOl

laporan tahunan antaM 2008 2

Inilah strategi

kami dalam

menghadapi

tantangan...

these are our strategies

in meeting the challenges...

<< Silakan dibuka please unfold

eksplorasi dan Cadangan exploration and reserves

140 nIKeLniCKel

143 eMASgOld

144 BAuKSItbauxite

145 BAtuBArACOal

Page 9: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report �

Investasi untuk Menghadapi Tantangan ke DepanInvesting for Facing the Challenges

150 PROyEK CHEMICAL GRADE ALuMInA TAyAn TAyAN CHEMICAL GRADE ALUMINA pROJECT

151 PROyEK PEMBAnGKIT LISTRIK TEnAGA uAP (PLTu) POMALAApOMALAA COAL FIRED pOwER pLANT pROJECT

151 REnCAnA InVESTASI PADA PROyEK EMAS MARTABEINVESTMENT pLAN AT THE MARTAbE GOLD pROJECT

152 PROyEK-PROyEK SMELTER GRADE ALuMInA SMELTER GRADE ALUMINA pROJECTS

152 PROyEK SPOnGE IROn KALIMAnTAn SELATAn SOUTH KALIMANTAN SpONGE IRON pROJECT

153 PROyEK TERInTEGRASI nIKEL DAn STAInLESS STEEL SuLAwESI TEnGGARASOUTHEAST SULAwESI INTEGRATED NICKEL AND STAINLESS STEEL pROJECT

154 PROyEK TERInTEGRASI nIKEL DAn STAInLESS STEEL OBIObI INTEGRATED NICKEL AND STAINLESS STEEL pROJECT

154 ALIAnSI DEnGAn BHP BILLITOn ALLIANCE wITH bHp bILLITON

155 AKuISISI ASET BAuKSITACQUISITION OF bAUxITE ASSETS

156 REnCAnA PEnGAMBILALIHAn HERALD RESOuRCES LTD.HERALD RESOURCES LTD. TAKEOVER pLAN

156 BELAnJA MODAL CApITAL ExpENDITURES

Perusahaan Patungan dengan Kepemilikan MinoritasMinority Stake Joint Ventures

158 PT GALuH CEMPAKA (AnTAM 20%)pT GALUH CEMpAKA (ANTAM 20%)

158 PT nuSA HALMAHERA MInERALS (AnTAM 17,5%)pT NUSA HALMAHERA MINERALS (ANTAM �7.5%)

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

179 ARTI TAnGGunG JAwAB SOSIAL BAGI AnTAM THE IMpORTANCE OF CSR FOR ANTAM

181 KInERJA EKOnOMI ECONOMIC pERFORMANCE

181 KInERJA SOSIAL SOCIAL pERFORMANCE

182 KInERJA LInGKunGAn ENVIRONMENTAL MANAGEMENT pERFORMANCE

183 PRODuK pRODUCT

184 PEnGHEMATAn EnERGI DAn PEMAnFAATAn LIMBAH ENERGy CONSERVATION AND USE OF wASTE

184 HuBunGAn DEnGAn PARA PEMAnGKu KEPEnTInGAn STAKEHOLDERS’ RELATIONSHIp

184 TAnGGunG JAwAB SOSIAL yAnG BERKELAnJuTAn SUSTAINAbLE CORpORATE SOCIAL RESpONSIbILITy

Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Report

188 SuRAT PERnyATAAn DIREKSI TEnTAnG TAnGGunG JAwAB ATAS LAPORAn KEuAnGAn KOnSOLIDASIAnbOARD OF DIRECTOR’S STATEMENT OF RESpONSIbILITy OVER THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

189 LAPORAn AuDITOR InDEPEnDEnINDEpENDENT AUDITORS’ REpORT

191 nERACA KOnSOLIDASIAnCONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

198 CATATAn ATAS LAPORAn KEuAnGAn KOnSOLIDASIAnNOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Hubungi KamiContact Us

284 PEJABAT SEnIOR PERSEROAnCORpORATE SENIOR MANAGEMENT

286 LEMBAGA DAn PROFESI PEnunJAnGINSTITUTIONS AND SUppORTING pROFESSIONALS

287 REFEREnSI PERATuRAn BAPEPAM-LK nO. X.K.6CROSS REFERENCE TO bApEpAM-LK RULE x.K.6

289 DAFTAR ISTILAHGLOSSARy

160 PT DAIRI PRIMA MInERALS (AnTAM 20%) pT DAIRI pRIMA MINERALS (ANTAM 20%)

160 PT SORIKMAS MInInG pT SORIKMAS MINING (ANTAM 25%)

161 PT wEDA BAy nICKEL (AnTAM 10%)pT wEDA bAy NICKEL (ANTAM �0%)

161 PT CIBALIunG SuMBERDAyA (AnTAM 5%) pT CIbALIUNG SUMbERDAyA (ANTAM 5%)

Hubungan InvestorInvestor Relations 162 HuBunGAn InVESTOR

INVESTOR RELATIONS

166 PEnDAPAT AnALIS KAMICOMMENTS FROM OUR ANALySTS

167 wEBSITE BARu KAMI OUR NEw wEbSITE

Informasi Bagi Pemegang SahamAntam Shareholders

168 KOnDISI PASARMARKET OVERVIEw

169 SAHAM AnTAMANTAM’S SHARES

169 JuMLAH SAHAM DAn KOMPOSISI PEMEGAnG SAHAMTOTAL SHARES AND COMpOSITION OF SHAREHOLDERS

171 KInERJA SAHAMSHARE pERFORMANCE

173 KEBIJAKAn DIVIDEnDIVIDEND pOLICy

174 AKSI KORPORASI: PEMBELIAn KEMBALI SAHAM DI BuRSACORpORATE ACTION: ON MARKET SHARE bUybACK

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report �

Page 10: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 �

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Penjualan Bersih net Sales

9,591.98 1,454.13

Laba usaha Income from Operations

1,368.14Laba Bersih net Income

2,317.18 3,284.22 813.95

Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi dan AmortisasiEarnings Before Interest, Tax, Depreciation and Amortization

Jumlah KasTotal Cash

Jumlah Hutang BankTotal Interest Bearing Debt

*penyesuaian jumlah saham setelah pemecahan saham pada tahun 2007.*Share adjustments following stock split in 2007.

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 �

DeskripsiDescription

�999 2000 200� 2002 200� 200� 2005 2006 2007 2008 2008/2007%

penjualan bersih Net Sales 966.�5 �,566.�0 �,7�5.22 �,7��.�0 2,��8.8� 2,858.5� �,25�.2� 5,629.�0 �2,008.20 9,59�.98 (20)

Harga pokok penjualan Cost of Sales 5�7.7� 860.28 �,�22.9� �,280.�8 �,�7�.9� �,�97.70 �,827.�� 2,887.9� �,678.82 6,9�0.78 �8

Laba Kotor Gross profit ��8.�2 706.0� 6�2.29 ��0.92 666.90 �,�60.8� �,�2�.�0 2,7��.�7 7,�29.�8 2,65�.�8 (6�)

Laba Sebelum bunga, pajak, Depresiasi dan AmortisasiEarnings before Interest, Tax, Depreciation and Amortization �92.�7 66�.6� 262.8� �6�.96 �66.�8 �,��7.78 �,�9�.60 2,778.�� 7,705.55 2,��7.�8 (70)

Laba Usaha Income from Operations ��8.02 5�7.28 �26.29 2�7.�2 ��7.98 �,096.57 �,099.77 2,�0�.69 6,776.8� �,�5�.�� (79)

beban bunga Interest Expense 29.0� 25.�2 �9.00 ��.20 �6.7� 2.20 25.56 ���.96 7�.�2 50.�5 (�2)

Laba bersih Net Income 2��.�5 �8�.�6 ��8.9� �77.�0 226.55 8�0.25 8��.9� �,552.78 5,��8.99 �,�68.�� (7�)

Jumlah Saham beredar (‘000)Outstanding Shares (‘000) �,2�0,769 �,2�0,769 �,2�0,769 �,907,692 �,907,692 �,907,692 �,907,692 �,907,692 9,5�8,�60 9,5�8,�60 –

Laba bersih per Saham disesuaikan (Rp)*Adjusted Net Income per Share (Rp)* 2�.57 �0.�7 �2.�7 �8.60 2�.75 8�.95 88.27 �62.79 5�6.67 ���.�8 (7�)

Dividen per Sahamdisesuaikan (Rp)*Adjusted Dividend per Share (Rp)* 9.8� 20.08 6.2� 6.0� 7.72 29.7� �0.0� 65.�2 2�5.2� - -

Jumlah Aktiva Total Assets 2,055.25 2,5�6.�� 2,577.�2 2,525.0� �,�26.85 6,0�2.65 6,�02.7� 7,290.9� �2,0��.69 �0,2�5.0� (�5)

Jumlah Kewajiban Total Liabilities 598.0� 757.00 890.6� 8��.86 2,5��.�� �,600.�8 �,�7�.07 �,009.�0 �,292.�7 2,��0.97 (�5)

Jumlah Hutang Jangka panjangTotal Long Term Debt 20�.�6 �78.05 ��6.89 ��5.06 2,09�.6� 2,687.8� 2,59�.66 �,829.78 �,�7�.�0 �,�05.0� (5)

Jumlah EkuitasTotal Stockholder’s Equity �,��7.65 �,750.�� �,680.�8 �,675.�8 �,78�.5� 2,��2.�7 �,029.6� �,28�.60 8,750.�0 8,06�.�� (8)

Modal Kerja bersihNet working Capital �52.50 76�.0� 87�.�0 827.99 2,�00.�2 2,06�.9� �,�08.�� 2,��8.09 6,2�0.0� 5,09�.59 (�8)

Catatan: • Dalam miliar Rupiah kecuali jumlah saham beredar, laba bersih per saham, dividen per saham dan rasio. • Notasi angka dalam Ikhtisar Keuangan ini dalam Inggris.

Note: • billion Rupiah, except outstanding shares, net income per share, dividend per share and ratios. • All figures in this Financial Highlights are in English notation.

Page 11: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 5

** Untuk perolehan aktiva tetap. *** Harga spot rata-rata harian dalam satu tahun.

** Fixed assets. *** Annual Average of Daily Spot price.

Imbal Hasil Rata-Rata InvestasiReturn on Average Investment

18.38% 12.28%

Imbal HasilRata-Rata Aktiva Return on Average Assets

16.27%

Imbal HasilRata-Rata Ekuitas Return on Average Equities

Rasio LancarCurrent Ratio

801.65% 26.43%

Rasio Total Kewajibanterhadap EkuitasTotal Liabilities to Equity Ratio

20.80%

Rasio Total Kewajibanterhadap AktivaTotal Liabilities to Assets Ratio

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 5

DeskripsiDescription

�999 2000 200� 2002 200� 200� 2005 2006 2007 2008 2008/2007%

Imbal Hasil Rata-Rata InvestasiReturn on Average Investment �9.9�% 27.�0% 5.70% 9.55% ��.�7% ��.70% �2.��% �5.��% 8�.99% �8.�8% (78)

Imbal Hasil Rata-Rata Ekuitas Return on Average Equities �6.60% 2�.96% 6.9�% �0.57% ��.�0% �8.�5% �0.77% �2.�8% 78.56% �6.27% (79)

Imbal Hasil Rata-Rata Aktiva Return on Average Assets ��.62% �6.76% �.67% 6.95% 6.6�% �5.6�% ��.5�% 22.68% 52.95% �2.28% (77)

Rasio LancarCurrent Ratio 2�5.96% 252.9�% 292.69% 29�.09% 568.0�% �26.��% 267.8�% 28�.27% ��2.67% 80�.65% 8�

Rasio Total Kewajiban terhadap Ekuitas Total Liabilities to Equity ��.��% ��.25% 5�.00% 50.�7% ��2.60% ��7.�0% ���.��% 70.28% �7.6�% 26.��% (�0)

Rasio Total Kewajibanterhadap Aktiva Total Liabilities to Assets 29.�0% �0.08% ��.56% ��.�2% 58.78% 59.58% 52.68% ��.27% 27.��% 20.80% (2�)

Marjin Laba Kotor Gross Margin ��.��% �5.08% �5.29% 25.�8% ��.�8% �7.6�% ��.80% �8.70% 6�.0�% 27.6�% (55)

Marjin Laba UsahaOperating Margin �2.92% ��.�0% 7.28% ��.�6% 20.95% �8.�6% ��.8�% �2.70% 56.��% �5.�6% (7�)

Marjin Laba bersih Net Margin 2�.26% 2�.�6% 6.85% �0.�7% �0.59% 28.��% 25.90% 27.58% �2.6�% ��.26% (67)

Kas Dari Hasil OperasiOperating Cashflow 2�8.86 825.�8 �85.5� 250.�6 �8�.�8 768.95 7�2.�� �,690.�2 �,8�5.90 �,��7.�2 (76)

belanja Modal**Capital Expenditure** ��2.57 98.82 90.�� �0�.�0 6�5.99 �,�6�.�6 �,��6.�6 85.6� �97.�6 �02.�9 5�

Arus Kas bebas Free Cashflow 76.29 726.66 295.�� ��6.86 (�5�.80) (595.��) (69�.82) �,60�.70 �,6�8.7� 8��.9� (82)

Nilai Tukar (Rp/US$)Exchange Rate (Rp/US$) 7,856 8,�92 �0,2�9 9,280 8,50� 8,9�5 9,7�2 9,�67 9,��6 9,6�8 5

Harga Nikel (US$/lb)***Nickel price (US$/Lb)*** 2.7� �.92 2.7� �.08 �.�7 6.28 6.70 �0.96 �6.82 9.55 (��)

Harga Emas (US$/t.oz)***Gold price (US$/t.oz)*** 278.87 279.�8 27�.�5 ��0.57 �6�.06 �09.87 ��5.�2 60�.65 697.09 872.25 25

Page 12: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 6

Berfokus pada penghematan biaya dan diversifikasi komoditas untuk tetap dapat memberikan imbal hasil yang baikFocusing on cost reduction and product diversification to continue in delivering solid returns

Page 13: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 7

Visi 2010 dan MisiVision 20�0 and Mission

Menjadi perusahaan pertambangan berstandar internasional yang memiliki keunggulan kompetitif di pasar global.To be a mining company of international standards with a competitive advantage in the global market.

Vision 2010 Vision 2010

• Menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi, yaitu nikel, emas dan mineral lain, dengan mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja serta memperhatikan kelestarian lingkungan.

To provide high quality nickel, gold and industrial minerals with the utmost concern for safety, health and environmental conservation.

• Beroperasi secara efisien (berbiaya rendah). To operate in the most efficient manner (low cost

operations).

• Memaksimalkan shareholders dan stakeholders value. To maximize shareholder and stakeholder value.

• Meningkatkan kesejahteraan karyawan. To enhance employees’ welfare.

• Berpartisipasi di dalam upaya menyejahterakan masyarakat di sekitar daerah operasi pertambangan.

To participate in efforts to improve the social welfare of communities in the vicinity of the mining areas.

Misi Mission

Page 14: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 8

SAnGKALAn DAn BATASAn TAnGGunG JAwAB: Laporan ini berisi pernyataan-pernyataan yang dapat dianggap sebagai perdagangan masa depan (forward looking statements) sehingga hasil-hasil nyata perusahaan, pelaksanaan atau pencapaian-pencapaiannya dapat berbeda dari hasil yang diperoleh melalui pandangan masa depan (forward looking statements) yang antara lain merupakan hasil dari perubahan-perubahan ekonomi dan politik baik nasional maupun regional, perubahan nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan dan penawaran pasar komoditas, perubahan kompetisi perusahaan, perubahan undang-undang atau peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan asumsi-asumsi yang digunakan dalam membuat pandangan masa depan (forward looking statements).

DISCLAIMER:This report contains certain statements that may be considered “forward-looking statements”, the Company’s actual results, performance or achievements could differ materially from those projected in the forward-looking statements as a result, among other factors, of changes in general, national or regional economic and political conditions, changes in foreign exchange rates, changes in the prices and supply and demand on the commodity markets, changes in the size and nature of the Company’s competition, changes in legislation or regulations and accounting principles, policies and guidelines and changes in the assumptions used in making such forward-looking statements.

nama Perusahaan Company’s name perusahaan perseroan (persero) pT Aneka Tambang Tbk disingkat pT Antam Tbk perusahaan perseroan (persero) pT Aneka Tambang Tbk abbreviated pT Antam Tbk berkedudukan di Jakarta Domiciled in Jakarta

Pembentukan Founded 5 Juli �968 July 5, �968

Modal Dasar Authorized Capital Rp�,800 triliun Rp�,800 billion

Modal Ditempatkan dan Disetor Issued and Fully Paid Capital Rp95�,8 miliar Rp95�.8 billion

Kepemilikan Ownership pemerintah Republik Indonesia 65% Government of the Republic of Indonesia 65% publik �5% public �5%

Bidang usaha Line of Business Antam merupakan perusahaan pertambangan dan pengolahan mineral terdiversifikasi Indonesia yang terkemuka.

Dengan kegiatan yang terintegrasi secara vertikal, Antam bergerak dalam bidang usaha pertambangan berbagai jenis bahan galian serta menjalankan usaha bidang industri, perdagangan, pengangkutan dan jasa yang berkaitan dengan pertambangan berbagai jenis bahan galian tersebut.

A leading Indonesian diversified mining and minerals processing company, Antam’s businesses are vertically intergrated from exploration and mining through to processing, marketing, trading and services related to mining of the diversified minerals.

Hubungi Kami Contact uspT Antam TbkGedung Aneka TambangJl. Letjen Tb Simatupang No. �, Lingkar Selatan, Tanjung baratJakarta �25�0IndonesiaTel : (62-2�) 789-�2��, 78� 26�5Fax. : (62--2�) 789-�22�E-mail: [email protected]

untuk informasi lebih lanjut silakan kunjungi situs www.antam.com. Dalam situs tersebut Anda juga dapat bergabung dalam layanan distribusi berita melalui e-mail, Antam newsAlerts. For more information please visit our website www.antam.com. you can also join our e-mail distribution list, Antam NewsAlerts, from our website.

Identitas PerusahaanCorporate Identity

Page 15: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 9

Struktur OrganisasiOrganization Structure

DIREKSIBoard of Directors

DEwAn KOMISARIS board of Commissioners

SEKRETARIS DEwAn KOMISARISSecretary to the board of Commissioners

• KOMITE Good Corporate GovernanCe Good Corporate Governance Committee• KOMITE AuDIT Audit Committee• KOMITE MAnAJEMEn RISIKO Risk Management Committee• KOMITE nOMInASI, REMunERASI DAn PEnGEMBAnGAn SDM Nomination, Remuneration and Human Resources Development Committee• KOMITE Corporate soCial responsibility, LInGKunGAn DAn PASCA TAMBAnG Corporate Social Responsibility, Environment and post Mining Committee

DIREKTuR uMuM DAn

CORPORATE SOCIAL RESPOnSIBILITyGeneral Affairs and

Corporate Social Responsibility Director

DIREKTuR SuMBER DAyA

MAnuSIAHuman Resources

Director

DIREKTuR KEuAnGAn

Finance Director

DIREKTuR OPERASI

Operations Director

DIREKTuR PEnGEMBAnGAn

Development Director

SVp INTERNALAUDIT

VP uBPP LOGAM MuLIAVp UbppLOGAM MULIA

VPunIT GEOMInVp GEOMIN UNIT

VP uBP BAuKSITVp Ubp bAUxITE

SVP uBP EMASSVp Ubp GOLD

SVP uBP nIKELSVp Ubp NICKEL

SVp CORpORATE SECRETARy

unIT-unIT BISnISBusiness units

• SM OpERATIONS MANAGEMENT

• SM SUppLy CHAIN MANAGEMENT

• SM ENVIRONMENT

AND MINE CLOSURE

• SM TOKyO REpRESENTATIVE

• SM MARKETING & CUSTOMER

SUppORT

• SM ACCOUNTING & bUDGETING

• SM TREASURy & TAx

• SM CORpORATE FINANCE

• SM INFORMATION & COMMUNICATION TECHNOLOGy

• SM MINERAL RESOURCES DEVELOpMENT

• SM TECHNOLOGy

DEVELOpMENT

• pROJECT DEVELOpMENT

GROUp

• SM CORpORATE STRATEGIC

DEVELOpMENT

• SM ORGANIzATION EFFECTIVENESS & DEVELOpMENT

• SM HUMAN RESOURCES MANAGEMENT

• SM LEARNING & DEVELOpMENT

• SM CORpORATE SOCIAL

RESpONSIbILITy

• SM GENERAL

AFFAIRS & ExTERNAL RELATIONS

• SM LEGAL & COMpLIANCE

• SM pROGRAM MANAGEMENT OFFICE

• SM RISK MANAGEMENT

DIREKTuR uTAMAPresident Director

KAnTOR PuSATHead Office

Keterangan Notes

SVP : Senior Vice President

VP : Vice President

SM : Senior Manager

UBP : Unit Bisnis Pertambangan Mining Business Unit

UBPP : Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Processing and Refinery Business Unit

Page 16: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 �0

Anak Perusahaan dan Perusahaan AfiliasiSubsidiaries and Affiliated Companies

100%

PeMeRiNTah iNdoNeSia

Government of indonesia

65% 35%

Perusahaan Investasiinvestment company

Pengolahan stainless steelManufacturingof stainless steel

Industri alumina dan jasa kontraktor pertambangan umumalumina industry and general mining contractor services

Pembangunan, perdagangan, perindustrian, pertanian dan pertambanganConstruction, trading, industry, agriculture and mining

Pembangunan, perdagangan, perindustrian, pertanian dan pertambanganConstruction, trading, industry, agriculture and mining

Eksplorasi dan operator tambangMining exploration and operator

PT indonesia Chemical alumina

(indonesia)

PT antam Jindal

Stainless indonesia

(indonesia)

asia Pacific Nickel Pty. Ltd.

(aPN)(australia)

99.98% 60% 80% 65% 55%

Antam

MaSyaRaKaT

Public

PT Borneo edo international(indonesia)

PT antam Resourcindo(indonesia)

PT Mega Citra Utama

(indonesia)

Eksplorasi dan operator tambangMining exploration and operator

75%

PT Gag Nikel(indonesia)

25%

Page 17: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report ��

Searah jarum jam dari atas:Clockwise from top:

Karyawan di pabrik feronikel PomalaaEmployee at pomalaa ferronickel smelter

Hasil dari tanaman reklamasi di Pomalaa Fruits from reclamation plant at pomalaa

Nickel pour di pabrik feronikel di PomalaaNickel pour at ferronickel plant at pomalaa

Lorong di dalam tambang emas bawah tanah PongkorTunnel at pongkor underground gold mine

Page 18: Annual Report Antam 2008

Peristiwa Penting 2008Significant Events 2008

29 Januari JanuaryAntam dan Shenzhen zhongjin Lingnan Nonfemet Co. Ltd. (zhongjin) mengumumkan penawaran bersama secara tunai sebesar AU$50�,8 juta untuk pembelian Herald Resources dengan membentuk special purpose vehicle, Tango Mining pte. Ltd.Antam and Shenzhen zhongjin Lingnan Nonfemet Co. Ltd. (zhongjin) announce a joint AU$50�.8 million recommended cash offer for Herald Resources through the formation of a special purpose vehicle, Tango Mining pte. Ltd.

23 Mei May Antam dan Jindal menandatangani joint venture agreement untuk membangun fasilitas peleburan nikel dan stainless steel di Sulawesi Tenggara.Antam and Jindal sign a joint venture agreement to develop nickel smelting and stainless steel facilities in South East Sulawesi.

17 Juni June Antam memberikan bantuan pendidikan & program Kemitraan senilai Rp2,� miliar pada masyarakat sekitar tambang emas pongkor.Antam gives Rp2.� billion in Education & partnerships programs for the community surrounding the pongkor gold mine.

17 Juni June Tango mengumumkan peningkatan penawaran untuk Herald Resources menjadi AU$2,80 per saham.Tango announces an increased cash offer of AU$2.80 for Herald Resources.

18 Juni June Antam dan bHp billiton menandatangani perjanjian usaha patungan untuk mengembangkan deposit nikel di kawasan timur Indonesia.Antam and bHp billiton sign a joint venture agreement to develop nickel deposits in Eastern Indonesia.

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 �2

18 April AprilAntam memperoleh persetujuan pemegang saham di dalam penawaran Tango untuk Herald Resources.Antam receives shareholder approval for Tango’s recommended cash offer for Herald Resources.

22 April AprilKrakatau Steel dan Antam menandatangani perjanjian usaha patungan untuk proyek industri besi baja di Kalimantan Selatan.Krakatau Steel and Antam sign a joint venture agreement to develop the steel industry in South Kalimantan.

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 �2

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

Page 19: Annual Report Antam 2008

22 September SeptemberAntam berhasil menyelesaikan aksi anarkis yang dilakukan penambang tanpa ijin di tambang emas pongkor.Antam resolves vandalism by illegal miners at the pongkor gold mine.

13 Oktober OctoberAntam memulai program pembelian kembali saham melalui bursa.Antam begins on market shares buyback program.

13 november NovemberAntam menerima pemberitahuan untuk pengakhiran kerjasama pengembangan deposit nikel di kawasan timur Indonesia.Antam receives notification to end the alliance to develop nickel deposits in eastern Indonesia.

1 Desember DecemberAntam melakukan aksi penanaman 500.000 pohon di seluruh unit bisnis.Antam initiates a 500,000 trees planting program at its business units.

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report ��

20 Juni JuneTango mengumumkan bahwa penawaran untuk Herald Resources bersifat unconditional.Tango offer for Herald Resources is declared unconditional.

25 Juni JuneAntam menandatangani nota kesepahaman untuk memperoleh sebagian saham di proyek emas dan perak Martabe.Antam signs MOU to acquire interests in Martabe gold andsilver project.

26 Juni June pemegang saham Antam mengangkat anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang baru serta menyetujui pembagian dividen sebesar Rp2,05� triliun atau Rp2�5,2� per saham dari laba bersih tahun 2007.Antam shareholders ratify the appointment of new members of the board of Commissioners and board of Directors as well as the dividend distribution of Rp2,05� billion or Rp2�5.2� per share from 2007 net profit.

15 Juli JulyTango tidak memperpanjang penawaran atas Herald Resources.Tango does not extend cash offer for Herald Resources.

7 Agustus AugustSeiring dengan selesainya kesepakatan CRA dengan pT Inco, Antam mengumumkan bahwa perusahaan akan mengapalkan bijih nikel saprolit dari Maluku Utara sebagai umpan pabrik feronikel di pomalaa.Antam announces it will ship nickel ore from North Maluku mines for feronickel smelters in pomalaa as the CRA with pT Inco had expired.

11 Agustus AugustAntam menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding, MoU) dengan pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara di bidang tanggung jawab sosial dan lingkungan (Corporate Social Responsibility, CSR) dengan memberikan kontribusi sebesar Rp�0� miliar.Antam signs memorandum of understanding (MoU) with the provincial Government of Southeast Sulawesi to enhance the Corporate Social Responsibility (CSR) program by contributing Rp�0� billion.

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report ��

Page 20: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 ��

3

5

INDONESIA

6

Penjualan SalesRp2,925 triliun billion

Aset AssetsRp871 miliar billion

Karyawan Employees718

EMAS DAN PEMURNIANGOLD AND REFINERY

KANTOR PUSATHEAD OFFICE

Penjualan Sales-

Aset AssetsRp4,914 triliun billion

1

Penjualan SalesRp193 miliar billion

Aset AssetsRp336 miliar billion

Karyawan Employees245

BAUKSIT DAN UNIT GEOMINBAUXITE AND GEOMIN UNIT

NIKELNICKEL

Penjualan SalesRp6,473 triliun billion

Aset AssetsRp4,124 triliun billion

Karyawan Employees1,412

4

1

2

3

4

4

5

1

2

3

4

5

6

Tambang Bauksit Bauxite Mine

Unit Geomin Geomin Unit

Pemurnian Logam Mulia Precious Metal Refinery

Tambang Emas dan Pabrik Gold Mine and Factory

Tambang Nikel dan Peleburan Nickel Mine and Smelters

Tambang Nikel Nickel Mines

DeskripsiType

Kijang

Jakarta

Jakarta

Pongkor

Pomalaa

Tanjung Buli, Mornopo, Gee

LOKASI DAN DAERAH OPERASI (100% ANTAM)LOCATION AND OPERATIONS AREA (100% ANTAM)

LokasiLocation

12

345

6

2

Karyawan** Employees**

224

wilayah Operasi dan Proyek-proyek PengembanganCurrent Operations and Development projects

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 ��

* Sudah beroperasi ** Termasuk pasca tambang Cikotok, Gebe dan Unit Pertambangan Pasir Besi

* operational ** includes post mining for Cikotok, Gebe and iron Sands Mining Unit

Page 21: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report �5

3

5

INDONESIA

6

Penjualan SalesRp2,925 triliun billion

Aset AssetsRp871 miliar billion

Karyawan Employees718

EMAS DAN PEMURNIANGOLD AND REFINERY

KANTOR PUSATHEAD OFFICE

Penjualan Sales-

Aset AssetsRp4,914 triliun billion

1

Penjualan SalesRp193 miliar billion

Aset AssetsRp336 miliar billion

Karyawan Employees245

BAUKSIT DAN UNIT GEOMINBAUXITE AND GEOMIN UNIT

NIKELNICKEL

Penjualan SalesRp6,473 triliun billion

Aset AssetsRp4,124 triliun billion

Karyawan Employees1,412

4

1

2

3

4

4

5

1

2

3

4

5

6

Tambang Bauksit Bauxite Mine

Unit Geomin Geomin Unit

Pemurnian Logam Mulia Precious Metal Refinery

Tambang Emas dan Pabrik Gold Mine and Factory

Tambang Nikel dan Peleburan Nickel Mine and Smelters

Tambang Nikel Nickel Mines

DeskripsiType

Kijang

Jakarta

Jakarta

Pongkor

Pomalaa

Tanjung Buli, Mornopo, Gee

LOKASI DAN DAERAH OPERASI (100% ANTAM)LOCATION AND OPERATIONS AREA (100% ANTAM)

LokasiLocation

12

345

6

2

Karyawan** Employees**

224

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report �5

KomoditasCommodities

KepemilikanOwnership

Nama ProyekProject Name

KomoditasCommodities

KepemilikanOwnership

Nama ProyekProject Name

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

6

65%

5%

20%

100%

55%

Chemical Grade Alumina

Emas Gold

PLTU Coal Fired Power Plant

Nikel Nickel

Smelter Grade Alumina

Sponge Iron

Emas Gold

Emas Gold

Nikel Nickel

Timbal dan seng Lead and Zinc

Intan Diamond

PROYEK-PROYEK PENGEMBANGAN ANTAMANTAM'S DEVELOPMENT PROJECTS

Proyek-Proyek Pengembangan Strategis Strategic Development Projects

Proyek Patungan dengan Kepemilikan MinoritasMinority Stake Joint Venture Projects

PT Meratus Jaya Iron & Steel

PT Nusa Halmahera Minerals*

PT Sorikmas Mining

PT Weda Bay Nickel

PT Dairi Prima Mineral

PT Galuh Cempaka

35%

17.5%

25%

10%

20%

20%

Tayan Chemical Grade Alumina (CGA)PT Cibaliung Sumberdaya

PLTU Pomalaa

FeNi Halmahera dan PT Gag Nikel

Mempawah Smelter Grade Alumina

Page 22: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 �6

SertifikasiCertification

Sertifikasi Quality Management System-iSo 9001: 2000 (SGS international)

untuk proses pengolahan feronikel dan kegiatan pendukung yang

diperoleh sejak 17 Mei 2002 (upgrading dari versi iSo 9002:1994 yang

diperoleh sejak 3 april 1996).

Quality Management System Certificate-iSo 9001:2000 (SGS international)

for ferronickel processing and supporting activities, obtained on May 17,

2002 (upgrade from iSo 9002:1994 version, obtained on april 3, 1996).

Sertifikasi enviromental Management System-iSo 14001:2004 (SGS

international) untuk kegiatan penambangan, pengolahan feronikel, serta

kegiatan pendukung yang diperoleh sejak tahun 2006 (upgrading dari

versi iSo 14001: 1996 yang diperoleh sejak tahun 2001).

environmental Management System Certification-iSo 14001:2004

(SGS international) for mining, ferronickel processing and supporting

activities, obtained in 2006 (upgrade from iSo 14001:1996 version

obtained in 2001).

Sertifikasi ReaCh (Registration, evaluation, authorisation and Restriction of

Chemicals) yang diperoleh tanggal 23 November 2008 untuk memenuhi

regulasi pasar Uni eropa mengenai penggunaan bahan kimia yang aman

dalam siklus pengolahan feronikel.

ReaCh (Registration, evaluation, authorisation and Restriction of Chemicals)

Certification obtained in November 23, 2008 to fulfill the european Union

regulation on safe use of chemical substance in ferronickel processing cycle.

Sertifikasi Quality Management System-iSo 9001: 2000 (Sai Global) untuk

penambangan dan proses pengolahan emas di Pongkor yang diperoleh

sejak 3 Maret 2000.

Quality Management System Certification-iSo 9001:2000 (Sai Global) for

gold mining and processing at Pongkor, obtained on March 3, 2000.

Page 23: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report �7

Sertifikasi Quality Management System-iSo 9001:2000 (TUV) untuk

seluruh aktifitas proses di Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam

Mulia yang diperoleh sejak tahun 2004.

Quality Management System Certification-iSo 9001:2000 (TUV) for all

processing activities at Logam Mulia Processing and Refiney Business Unit,

obtained in 2004.

Sertifikasi enviromental Management System-iSo 14001:2004 (TUV)

untuk seluruh aktifitas proses di Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian

Logam Mulia yang diperoleh sejak tahun 2004.

environmental Management System Certification-iSo 14001:2004 (TUV)

for all processing activities at Logam Mulia Processing and Refinery

Business Unit, obtained in 2004.

Sertifikasi enviromental Management System-iSo 14001:2004 (Sai Global)

untuk penambangan dan proses pengolahan emas di Pongkor yang

diperoleh sejak 18 September 2002.

environmental Management Systems Certification-iSo 14001:2004 (Sai

Global) for gold mining and processing at Pongkor, obtained on September

18, 2002.

Sertifikasi occupational, health and Safety Management System-ohSaS

18000 (Sai Global) untuk penambangan dan proses pengolahan emas di

Pongkor yang diperoleh sejak tanggal 15 oktober 2008 .

occupational, health and Safety Management Systems Certification-

ohSaS 18000 (Sai Global) for gold mining and processing at Pongkor,

obtained on october 15, 2008.

Page 24: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 �8

Sertifikasi Quality Management System-iSo 9001:2000 (TUV) untuk

seluruh kegiatan eksplorasi beserta aktifitas pendukung di Unit Geomin,

diperoleh sejak 28 oktober 2005.

Quality Management System Certification-iSo 9001:2000 (TUV) for all

exploration and supporting activities at Geomin Unit, obtained on october

28, 2005.

Mendapat akreditasi Laboratorium Penguji sesuai standar iSo 17025 yang

dikeluarkan oleh KaN (Komite akreditasi Nasional) untuk analisa emas,

perak serta campuran emas, perak dan platinum di Unit Bisnis Pengolahan

dan Pemurnian Logam Mulia yang diperoleh sejak bulan Juni 2003.

Testing Laboratory accreditation in accordance to iSo 17025, issued by

National accreditation Committee (KaN) for gold, silver, gold and silver

mixture and platinum analysis at Logam Mulia Processing and Refinery

Services, obtained in June 2003.

akreditasi dari London Bullion Market association (LBMa) setelah

melewati prosedur pengujian produk oleh LBMa sejak tanggal 1 Januari

1999. Tujuannya supaya emas balok produksi Unit Bisnis Pengolahan &

Pemurnian Logam Mulia dapat diperjual-belikan secara bebas di pasar

international LBMa tanpa mengubah identitas LM.

accreditation from London Bullion Market association (LBMa). The

accreditation was obtained after Logam Mulia underwent product testing

procedures by LBMa. The accreditation was obtained on January 1, 1999. The

accreditation certifies Logam Mulia’s gold bars to be traded freely at the LBMa’s

international market without any modification to Logam Mulia’s identity.

Sertifikasi dari dubai Metal and Commodities Centre untuk produk emas

jenis small bar Logam Mulia yang diperoleh sejak agustus 2005. Tujuannya

supaya emas balok produksi Unit Bisnis Pengolahan & Pemurnian Logam

Mulia dapat diperjual-belikan secara bebas di pasar Timur Tengah tanpa

mengubah identitas LM.

Certification from dubai Metal and Commodities Centre for Logam Mulia’s

small gold bar, obtained in august 2005. The accreditation certifies Logam

Mulia’s gold bars to be traded freely at the Middle east market without any

modification to Logam Mulia’s identity.

Page 25: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report �9

Penghargaan dan Pengakuan EksternalExternal Accolades and Recognition

penghargaan perusahaan Terpercaya dalam Corporate Governance perception Index, 2008Trusted Company Recognition during Corporate Governance perception Index, 2008

penghargaan best badan Usaha Milik Negara Sektor pertambangan 2008 dari majalah Investor2008 best State-owned Enterprise in Mining sector from Investor Magazine

penghargaan Investment Award dari badan Koordinasi penanaman Modal (bKpM)Investment Award recognition from the Indonesia Investment Coordinating board

penghargaan �0 besar perusahaan Idaman 2008 dari Majalah warta EkonomiTop �0 Dream Company 2008 recognition from warta Ekonomi magazine

penghargaan best Sustainability Report dalam Indonesia Sustainability Report Award (ISRA) 2007best Sustainability Report during Indonesia Sustainability Report Award (ISRA) 2007

peringkat 2 kategori bUMN Non Keuangan Listed dalam Annual Report Award 2007Ranked 2nd in the category of Listed Non-Finance State-owned Enterprise during Annual Report Award 2007

penghargaan program penilaian peringkat Kinerja perusahaan (pROpER) Hijau untuk Ubp Emas pongkorGreen rating in Corporate Environmental performance Recognition for pongkor Gold Mining business Unit

penghargaan program penilaian peringkat Kinerja perusahaan (pROpER) biru Minus untuk Ubp Nikel pomalaablue minus rating in Corporate Environmental performance Recognition for pomalaa Nickel Mining business Unit

penghargaan dari League of American professional (LACp) Vision Awards Annual Report Competition untuk Annual Report 2007:League of American Communication professionals (LACp) Vision Awards Annual Report Competition for 2007 Annual Report:• peringkat � dari lebih �.000 kontestan internasional Ranked �st Overall from more than �,000 international entries• peringkat � (platinum) untuk kategori basic Materials basic Materials Ranked �st (platinum recognition) in basic

Materials category• peringkat � (platinum) untuk kategori best Report Narrative best Report Narrative Ranked �st (platinum recognition)

in best Report Narrative category

penghargaan Asia’s best Companies 2008 dari majalah FinanceAsia:Asia’s best Companies 2008 recognition from FinanceAsia magazine:• best Managed Company (peringkat 5) (ranked 5th)• best Corporate Governance (peringkat 2) (ranked 2nd)• best Investor Relations (peringkat �) (ranked �rd)• Most Committed to a Strong Dividend policy (peringkat �) (ranked �rd)

penghargaan best performance Listed Company 2008 dalam Investor Awards best performance Listed Company 2008 during Investor Awards

penghargaan Top 50 Reports in Annual Reports on Annual Reports 2007 dari e.comTop 50 Reports in Annual Reports on Annual Reports 2007 recognition from e.com

penghargaan The best Corporate Governance practices dalam kategori Small/Mid Cap di Asia/pacific berdasarkan Kriteria Teknis dari IR Global Rankings 2007The best Corporate Governance practices in Small/Mid Cap category in Asia/pacific based on Technical Criteria from IR Global Rankings 2007

penghargaan Company with The best Corporate Image kategori Non Oil & Gas Mining dalam Indonesia Most Admired Companies Awards 2008 Company with The best Corporate Image in Non Oil & Gas Mining category during Indonesia Most Admired Companies Awards 2008

The Gold Award pada International Convention on Quality Control Circles (ICQCC) 2008 di Dhaka, bangladeshThe Gold Award during The International Convention on Quality Control Circles (ICQCC) 2008, Dhaka, bangladesh

Page 26: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 20

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

Pemegang Saham yang terhormat,

Dalam tahun 2008 Antam menghadapi berbagai macam tantangan, diantaranya kenaikan harga bbM yang sangat melonjak walaupun terjadi penurunan menjelang akhir tahun 2008. Hal ini menyebabkan cash cost produk feronikel yang merupakan produk andalan Antam makin naik. Masalah lain yang lebih berat yakni penurunan harga nikel dunia yang cukup drastis pada kuartal akhir tahun hingga di bawah harga pokok produksi. Tantangan ini diperparah lagi oleh krisis global yang memaksa perusahaan-perusahaan baja di berbagai negara mengurangi produksinya sehingga penjualan bijih nikel maupun feronikel mengalami kelesuan. Agak berbeda dengan nikel, harga emas masih jauh lebih baik, namun kontribusinya relatif kecil. Tidak terelakan lagi, laba perusahaan mengalami penurunan.

Selain itu, kondisi lingkungan eksternal perusahaan belum menunjukkan adanya perbaikan, ditandai antara lain oleh anjloknya harga saham dunia akibat krisis global yang sangat berimbas kuat terhadap penurunan harga saham perseroan. Di sisi lain, krisis global ini mengakibatkan beberapa kerjasama yang sudah dijajaki bertahun-tahun akhirnya dibatalkan oleh investor asing.

dear Shareholders,

antam faced numerous challenges in 2008 including

the significant increase in the international price of oil,

which raised the cost of ferronickel, the company’s main

commodity. although the international price of oil reduced

at the end of 2008, antam continued to face greater

challenges. in the last quarter of 2008, the international

nickel price decreased significantly, to be below its

production costs. The global economic crisis also resulted

in a slump in the sales of antam’s nickel ore and ferronickel

as major stainless steel producers reduced their production

levels. in contrast to nickel, antam’s other main commodity,

gold performed better. however, despite gold’s stronger

performance, revenue from it is relatively small. as a result,

antam’s profit in 2008 decreased substantially.

antam’s share price was also impacted by the weak

performance of external conditions such as the plunge in

global share prices. The global crisis also led to several of

antam’s joint development projects being cancelled by

Laporan Dewan KomisarisReport from the board of Commissioners

“Dalam tahun 2008 Antam menghadapi berbagai macam tantangan, diantaranya kenaikan harga BBM yang sangat melonjak, penurunan harga nikel dunia yang cukup drastis dan adanya krisis global.”“In 2008, Antam faced numerous challenges such as, the significant increase of oil price, a sharp decrease of nickel price as well as the global crisis.”

Page 27: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 2�

Semua kondisi yang kurang kondusif di atas mengakibatkan timbulnya tantangan bagi Antam. Meski begitu, Dewan Komisaris mengharapkan agar jajaran Direksi dan karyawan tetap berupaya keras untuk menghadapi seluruh tantangan ini dengan berpegang pada prinsip untuk meningkatkan daya saing demi kelangsungan hidup perusahaan.

Upaya dari manajemen yang mendapat dukungan Dewan Komisaris adalah program pengurangan biaya yang mencakup seluruh unit bisnis dan jenis kegiatannya agar dapat mempertahankan posisi perusahaan untuk tetap memiliki keunggulan kompetitif di pasar global. Dewan Komisaris berkeyakinan bahwa Antam harus berfokus pada usaha peningkatan efisiensi dan produktifitas yang bermuara pada peningkatan perolehan laba.

Di samping usaha-usaha efisiensi, Dewan Komisaris mendukung pengembangan pertumbuhan usaha untuk kelangsungan kegiatan perusahaan di masa yang akan datang baik berupa akuisisi maupun diversifikasi komoditas. Akuisisi tambang emas mendesak dilakukan untuk penambahan cadangan emas. Sedangkan diversifikasi ke komoditas batubara juga perlu dipersiapkan sebagai pasokan untuk pabrik feronikel dan untuk

international partners. These conditions are antam’s major

challenges. Nonetheless, we are optimistic that the Board

of directors as well as antam’s employees will continue to

work hard to face these challenges, to increase antam’s

competitiveness level and to sustain its operations.

We fully support management’s cost reduction efforts

to maintain the company’s competitive advantage in

the global market. We believe that antam must focus on

improving efficiency and productivity in order to increase

its profitability.

Besides efficiency measures, we also support the

development and growth initiatives such as acquisition

and commodity diversification to secure antam’s future.

acquisition of gold mines must be prioritised to increase

antam’s depleting gold reserves. diversification to coal is

necessary to support antam’s ferronickel smelters as well as

the development of a coal fired power plant. We also urge

the acceleration of the development of the Tayan Chemical

Grade alumina (CGa) project to increase the company’s

added value.

Laporan Dewan KomisarisReport from the board of Commissioners

Page 28: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 22

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

“Pada RuPS bulan Juni 2008, telah diangkat tiga anggota Dewan Komisaris dan lima anggota Direksi yang baru.”

”During the Annual General Meeting of Shareholders in June 2008, Antam’s shareholders appointed three new members to the board of Commissioners and five new members to the board of Directors.”

We urge the Board of directors to immediately implement

the energy alternatives scheme and develop the coal

fired power plant to supply the energy needs of antam’s

ferronickel smelters.

Besides improving its financial performance and preparing

strategic projects for the future, we also realise that antam

still faces several challenges, such as the implementation of

good corporate governance, competency improvement of

its human resources, risk management as well as corporate

social responsibility.

during the annual General Meeting of Shareholders

in June 2008, antam’s shareholders appointed three

new members to the Board of Commissioners and five

new members to the Board of

directors. in turn, the new Board

of Commissioners appointed nine

new members to Commissioner-

level committees to replace

committee members who had

completed their terms. as part

of the implementation of GCG,

antam conducted induction

programs for the new members

of the Boards and committees.

antam expects the induction

program will give a better

understanding of the company

to the new members. in 2008, the

Board of Commissioners advised

the formulation of the company’s

disclosure Policy and Securities Trading Policy. Both

these policies are essential to ensure the company’s

credibility and to increase the trust of shareholders

and stakeholders. as a public company, antam also has

implemented a new whistleblowing policy, which is

managed by the Board of Commissioners.

in anticipation of antam’s future growth and development,

together with the company’s highly competent human

resources, we expect the Board of directors to complete the

Performance-based Management Systems, Remuneration

Management System, Competency Standard and the

implementation of learning and assessment programs.

calon pLTU di pomalaa. Selain itu, untuk mempercepat realisasi proyek seperti Chemical Grade Alumina (CGA), Dewan Komisaris mendorong proyek ini supaya segera direalisasikan sehingga dapat menghasilkan nilai tambah bagi perusahaan.

Dewan Komisaris mendorong Direksi untuk secepatnya mewujudkan pemanfaatan energi alternatif antara lain dengan pendirian pLTU di pomalaa untuk memenuhi kebutuhan energi bagi pabrik pengolahan feronikel.

Selain harus bekerja keras untuk meningkatkan kinerja keuangan serta mempersiapkan proyek-proyek strategis ke depan, Dewan Komisaris menyadari bahwa Antam masih menghadapi tantangan dalam implementasi tata kelola perusahaan, peningkatan kompetensi sumber daya manusia, pengelolaan risiko perusahaan, serta tanggung jawab sosial dan lingkungan.

pada RUpS bulan Juni 2008, telah diangkat � (tiga) anggota Dewan Komisaris dan 5 (lima) anggota Direksi yang baru. Selain itu, Dewan Komisaris mengangkat 9 (sembilan) anggota Komite baru menggantikan yang telah berakhir masa tugasnya. Maka sebagai implementasi GCG, telah dilakukan program induksi untuk memberikan pemahaman mengenai perusahaan sehingga dengan demikian diharapkan para anggota yang baru dapat segera melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik. Dalam tahun 2008 ini Dewan Komisaris memberikan arahan dalam penyusunan Kebijakan pengungkapan Informasi dan Kebijakan perdagangan Surat berharga yang sangat diperlukan untuk menjaga kredibilitas perusahaan dan meningkatkan kepercayaan shareholder dan stakeholder lainnya. Selain itu, Antam sebagai perusahaan terbuka, telah memiliki mekanisme pengaduan (whistleblowing) yang dikelola oleh Dewan Komisaris.

Dalam rangka mengantisipasi perkembangan Antam agar tetap tumbuh dan berkembang, Dewan Komisaris mengharapkan agar Direksi mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten dalam berbagai bidang, termasuk menyelesaikan Sistem Manajemen Kinerja (SMK), Sistem Manajemen Unjuk Kerja (SMUK), Sistem Imbal pegawai

Page 29: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 2�

inline with antam’s risk exposure, we suggest

improvements to the capability of the Risk Management

personnel so they are better able to identify and mitigate

the company’s risks.

inline with article 74 Law No. 40/2007 on Corporations,

which mentions corporate social responsibility, antam

acknowledges corporate social responsibility is an integral

part of its activities. during the 2008 annual General

Meeting of Shareholders, antam’s shareholders approved

the Board of Commissioners’ recommendation for the

creation of a new position on the Board of directors to

handle issues relating to Corporate Social Responsibility.

The new director will be responsible for General affairs and

Corporate Social Responsibility. We believe management’s

initiatives such as these, together with 40 years of

experience, antam has a solid foundation to face challenges

and to profit from existing and future opportunities. along

with our stakeholders, we believe these initiatives will bring

antam toward a better future.

Finally, we would like to extend our sincere appreciation

and gratitude for the support and cooperation from

shareholders and stakeholders, as well as Board of directors

and antam’s employees.

(SIp), Standard Kompetensi serta implementasi program-program learning & assessment.

Antam menyadari tidak terlepas dari beberapa risiko usaha yang dapat mempengaruhi pendapatan perseroan karena itu Dewan Komisaris mendorong peningkatan kemampuan satuan kerja Manajemen Risiko agar mampu mengidentifikasi memitigasi semua risiko yang akan dihadapi.

Sejalan dengan pasal 7� Undang-undang No.�0 tahun 2007 tentang perseroan Terbatas mengenai Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dimana Antam sangat merasakan perlunya melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan ini di semua lokasi kegiatan. Untuk itu, Dewan Komisaris mengusulkan dibentuknya Direktorat khusus yang menanganinya, dimana pada RUpS bulan Juni 2008 telah disetujui dengan nama Direktorat Umum dan CSR.

Dewan Komisaris merasa yakin, dengan berbagai upaya seperti diuraikan di atas disertai pengalaman �0 tahun, perusahaan sudah cukup kokoh untuk menghadapi berbagai tantangan yang menghadang dan memanfaatkan peluang sehingga bersama seluruh stakeholder dapat membawa perusahaan ke masa depan yang lebih baik.

Akhir kata, Dewan Komisaris sangat menghargai dan mengucapkan terima kasih atas dukungan shareholders dan semua stakeholder, serta kerjasama yang baik dari Direksi dan para pegawai.

Ir. wisnu Askari MarantikaKomisaris utama

President Commissioner

Dr. Ir. Irwan Bahar Komisaris

Commissioner

Mahendra Siregar, SE, M.Ec.Komisaris

Commissioner

Ir. H. Mahmud Hamundu, M. Sc.Komisaris Independen

Independent Commissioner

Dr. Ir. Irwandy Arif, M. Sc.Komisaris Independen

Independent Commissioner

Page 30: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 2�

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

Ir. wisnu Askari Marantika

Komisaris utama President Commissioner

Diangkat sebagai Komisaris Utama pada tahun 200�. Lulus Insinyur Teknik Elektro Institut Teknologi bandung (ITb) pada tahun �976. Sebelumnya memegang beberapa posisi penting di pT Telkom Tbk yaitu Direktur Rekayasa (�992-�995), Direktur perencanaan & Teknologi (�995-�996), Staf Ahli Direktur Utama (�996-�997), dan Senior Advisor Dewan Komisaris (200�-200�). Selain itu pernah menjadi eksekutif pada beberapa perusahaan lain yaitu Direktur Utama pT Elektrindo Nusantara (�997-2000), Komisaris Utama pT Komselindo (�998-�999), Komisaris Utama pT Indosat Tbk (2000-2002), Direktur Utama pT Infoasia Sukses Mandiri (200�-2006) dan Komisaris pT Infokom Elektrindo (2005-2007). Sampai dengan 7 Juli 2008, beliau menjabat sebagai wakil Komisaris Utama pT Infoasia Teknologi Global Tbk. Usia beliau per �� Desember 2008 adalah 55 tahun.

Mr. wisnu A. Marantika was appointed as Antam’s president Commissioner in 200�. He graduated with a degree in Electrical Engineering, bandung Institute of Technology (ITb) in �976. previously he held various key positions at pT Telkom Tbk such as Engineering Director (�992-�995), Technology & planning Director (�995-�996), Senior Staff of president Director (�996-�997), and Senior Advisor to the board of Commissioners (200�-200�). He had executive positions in various companies such as president Director of pT Elektrindo Nusantara (�997- 2000), president Commissioner of pT Komselindo (�998-�999), president Commissioner of pT Indosat Tbk (2000-2002), president Director of pT Infoasia Sukses Mandiri (200�-2006) and Commissioner of pT Infokom Elektrindo (2005-2007). Until July 7, 2008, he was Vice president Commissioner pT Infoasia Teknologi Global Tbk. He was 55 years old as of December ��, 2008.

Dr. Ir. Irwan Bahar

Komisaris Commissioner

bergabung dengan Antam sebagai Komisaris tahun 2008. Lulus Insinyur Teknik Geologi ITb tahun �976. Menyelesaikan S2 (Diplome d’Etude Approfondie, �98�) dan S-� (Doctor Engineer in Geology, �98�) pada Universite des Science et du Technique due Languedoc Montpellier, perancis. Alumni Kursus reguler LEMHANAS Angkatan xxx Tahun �997. Menempati berbagai posisi di Departemen ESDM, mulai pejabat Eselon IV (�985-�989); Eselon III (�990-�992), Kepala pusat penelitian dan pengembangan Geologi (�99�-�997), Kepala pusat penelitian dan pengembangan Teknologi Mineral (�998), pejabat Fungsional widyaiswara (2000-200�). Koordinator Utama Tim Task Force Otonomi Daerah Sektor ESDM (200�-200�). Staf Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral bidang Sumber Daya Manusia dan Teknologi (200� sampai dengan Juni 2006). Dari bulan Juli 2006 sampai dengan akhir 2008, beliau menjabat sebagai Kepala badan Diklat Energi dan Sumber Daya Mineral, DESDM. Usia beliau per �� Desember 2008 adalah 59 tahun.

Mr. Irwan bahar joined Antam as a member of the board of Commissioners in 2008. He graduated with a degree in Geological Engineering, bandung Institute of Technology in �976, and received master’s degree (Diplome d’Etude Approfondie, �98�) and doctoral degree (Doctor Engineer in Geology, �98�) from Universite des Science et du Technique du Languedoc Montpellier, France. He was Alumni of Regular Course batch xxx from the National Resilience Institute (LEMHANAS, �997). He held various key positions in the Ministry of Energy and Mineral Resources, starting from Echelon IV Officer (�985-�989); Echelon III (�990-�992), Head of Geology Research and Development Centre, Head of Mineral Technology Research and Development Centre (�99�-�997), Head of Mineral Technology Research and Development Centre (�998), Functional Officer of Senior Lecturer (2000-200�). Chief Coordinator of Task Force Team on Regional Autonomy of Energy and Mineral Resources (200�-200�). Expert Staff of Minister of Energy and Mineral Resources on Human Resources and Technology (200� until June 2006). From July 2006 until end of 2008, he was the Head of Education and Training of Energy and Mineral Resources, Ministry of Energy and Mineral Resources. He was 59 years old as of December ��, 2008.

Profil Dewan KomisarisAntam’s board of Commissioners

Page 31: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 25

Dr. Ir. Irwandy Arif, M. Sc.

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Diangkat sebagai Komisaris Independen Antam pada tahun 200�. Lulus Insinyur Teknik pertambangan Institut Teknologi bandung (ITb) pada tahun �976 dan menerima gelar Master of Science dari Departemen Teknik Industri ITb (�98�), Inginieur Expert en Mine (�987). Diplome d’Etude Approfondie (�988) dan Doktor (�99�) dari Ecole des Mines de Nancy, prancis. Menjadi Guru besar Teknik pertambangan ITb pada tahun 200�. Memiliki pengalaman yang bervariasi dalam bidang pertambangan dan jabatan penting di ITb yaitu Kepala Laboratorium perancangan Tambang ITb (sejak �992), Ketua Departemen Teknik pertambangan ITb (�995-�998), pembantu Dekan bidang Akademik Fakultas Ilmu Kebumian dan Teknologi Mineral (FIKTM) ITb (�998-2002), Sekretaris Unit pengawas Internal ITb (2002-200�), Ketua Unit pengawas Internal ITb (200�-200�) dan Dekan FIKTM ITb (200�-2005). Ketua Komisi Kelembagaan Senat Akademik ITb (2005-2007) dan Ketua Komisi Internal Majelis wali Amanat ITb (2006-sekarang). Usia beliau per �� Desember 2008 adalah 57 tahun.

Mr. Irwandy Arif joined Antam in 200� as an Independent Commissioner. He graduated with a degree in Mining Engineering, bandung Institute of Technology in �976, and received a Master of Science degree from Industrial Engineering Department, bandung Institute of Technology in �98�. He obtained Inginieur Expert en Mine (�987) and Diplome d’Etude Approfondie (�988) and Doctor (�99�) from Ecole des Mines de Nancy, France. A professor of Mining Engineering at bandung Institute of Technology since 200�, he held various key positions at bandung Institute of Technology such as Head of Mining planning Laboratory (since �992), Chairman of the Mining Engineering Department (�995-�998), Vice to the Dean of Academic, Faculty of Mineral Technology and Geological Science (�998-2002), Secretary of Internal Control Unit (2002-200�), Head of Internal Control Unit (200�- 200�), Dean of the Faculty of Mineral Technology and Geological Science (200� -2005). Chairman of the Council Commission of the Academic Senate (2005-2007) and since 2006 until now is the Chairman of the Internal Commission of the board of Trustee of the bandung Institute of Technology. He was 57 years old as of December ��, 2008.

Ir. H. Mahmud Hamundu, M. Sc.

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

bergabung dengan Antam sebagai Komisaris di tahun 2008. Lulus Sarjana pertanian dari Universitas Hasanuddin, Ujung pandang di tahun �979 dan menerima gelar Master of Science dari Universitas of The philippines, Los banos, Filipina. Sebelumnya menjadi anggota Dewan perwakilan Rakyat Daerah DpRD Sulawesi Tenggara (�987-�992) dan menempati berbagai posisi kunci akademis di Universitas Haluoleo. beliau menjadi Dekan Fakultas pertanian Universitas Haluoleo selama 2 periode (�992-2000) dan Rektor Universitas Haluoleo selama dua periode (2000-2008). Sejak 22 Oktober 2008, dipercayakan sebagai Ketua pengawas INDUK KUD, periode 2008-20��. Juga aktif di berbagai organisasi kemasyarakatan antara lain sebagai wakil Ketua Dewan pakar Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) periode 2005-20�0, Anggota Dewan penasehat Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) periode 2006-20�� dan Dewan pakar perhimpunan Ekonomi pertanian Indonesia (pERHEpI) periode 2006-20��. Usia beliau per �� Desember 2008 adalah 58 tahun.

Mr. Mahmud Hamundu joined Antam as a member of the board of Commissioners in 2008. He graduated with a degree in Agriculture, University of Hasanuddin Ujung pandang in �979, and received a Master of Science degree from University of The philippines, Los banos, philippines. He was a member of the Southeast Sulawesi Local parliament (�987-�992) and held various key academic positions at the University of Haluoleo. He was the Dean of Faculty of Agriculture of the University of Halouleo for two periods (�992 -2000), and the Rector of the University of Haluoleo for two periods (2000-2008). Since 22 October 2008, he is the Chairman of Supervisory body of Indonesian Main Cooperative of Village Unit Cooperative from 2008 untul 20��. He is active in community organisations such as Vice Chairman of the board of Scholars of The Indonesian Association of Muslim Intellectuals (ICMI), member of the Advisory body of the Islamic Corps of College Student Alumni (KAHMI), from 2006-20�� and member of the board of Scholars of the Indonesian Agricultural Economics Association (pERHEpI) from 2006-20��. He was 58 years old as of December ��, 2008.

Mahendra Siregar, SE, M.Ec.

Komisaris Commissioner

Diangkat sebagai Komisaris Antam pada tahun 2008, pada usia �5 tahun. Lulus Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun �986 dan menerima gelar Master di Monash University, Australia tahun �99�. Sebelumnya menjadi Staff Ahli Menteri Koordinator bidang perekonomian, Deputi Direktur perencanaan di Departemen Luar Negeri, Kepala promosi perdagangan Departemen Luar Negeri serta pernah menjadi Konsul bidang penerangan di KbRI washington dan Sekretaris II Ekonomi di KbRI London. Saat ini menjabat sebagai Deputi Menteri Koordinator bidang perekonomian. Usia beliau per �� Desember 2008 adalah �6 tahun.

Mr. Mahendra Siregar joined Antam as a member of the board of Commissioners in 2008. He graduated with a degree in Economics, University of Indonesia, Jakarta in �986, and received a Master degree in Economics from Monash University, Australia in �99�. He was the Expert Staff of Coordinating Minister of Economic Affairs, Deputy Director of planning of Department of Foreign Affairs, Head of Trade promotion of Department of Foreign Affairs and Consul of Information at the Indonesian Embassy in washington DC and Secretary II of Economics Affairs at the Indonesian Embassy in London. Currently he is Deputy Minister in the Coordinating Ministry for Economics Affairs. He was �6 years old as of December ��, 2008.

Profil Dewan KomisarisAntam’s board of Commissioners

Page 32: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 26

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

Laporan DireksiReport from the board of Directors

“Melewati berbagai tantangan di tahun 2008, Antam mempertahankan strategi untuk berfokus pada komoditas inti, mempertahankan kekuatan keuangan perusahaan dan bertumbuh melalui proyek-proyek pengembangan yang solid.”

”For Antam, 2008 was a year of challenges. In meeting those challenges, we maintained a strategy of focusing on core commodities, maintaining our financial strength and sustaining growth through solid project.”

Pemegang saham yang terhormat,

Bagi antam, tahun 2008 merupakan tahun yang penuh

tantangan. Melewati berbagai tantangan ini, antam tetap

mempertahankan strategi perusahaan untuk berfokus pada

komoditas inti, mempertahankan keuangan perusahaan

dan bertumbuh melalui proyek-proyek pengembangan

yang solid. Meski demikian, seiring dengan perkembangan

kondisi perekonomian global yang memburuk pada akhir

tahun 2008, kami memutuskan untuk lebih berfokus pada

komoditas inti kami, nikel, emas dan bauksit, dibandingkan

upaya bertumbuh melalui proyek-proyek pengembangan

yang bersifat diversifikasi produk. Kami percaya strategi

kami akan berhasil dalam menghadapi tantangan yang

ada, baik saat ini maupun di masa depan.

Perubahan Susunan DireksiPerlu kami sampaikan bahwa pada Rapat Umum

Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan

pada tanggal 26 Juni 2008, telah dilakukan penggantian

anggota direksi sebagai salah satu agenda rapat. di dalam

rapat tersebut, pemegang saham mengangkat alwin Syah

Loebis sebagai direktur Utama antam. Sebelumnya beliau

menjabat sebagai direktur operasi antam. Pemegang saham

juga mengangkat djaja M. Tambunan yang sebelumnya

bertugas di JP Morgan Jakarta menjadi direktur Keuangan.

Winardi yang sebelumnya menempati posisi Senior Vice

dear shareholders,

For antam, 2008 was a year of challenges. in meeting

those challenges, we maintained a strategy of focusing

on core commodities, maintaining our financial strength

and sustaining growth through solid project. Nevertheless,

with the worsening global economic conditions at the

end of 2008, it was decided to focus more on our core

commodities of nickel, gold and bauxite, rather than

on our growth initiatives, which focus more on product

diversification. We believe our strategy will be successful in

meeting the current and future challenges.

Change in the Composition of the Board of Directorsat the annual General Meeting of Shareholders on June 26,

2008 shareholders agreed the appointment of alwin Syah

Loebis as antam’s President director. Previously, Mr Loebis

held the position of operations director within the company.

Shareholders also ratified the appointment of djaja M.

Tambunan as antam’s new Finance director. Mr Tambunan

previously worked at JP Morgan Jakarta. Winardi, who

Page 33: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 27

President Unit Bisnis Pertambangan (UBP) emas antam,

diangkat sebagai direktur operasi. Sementara itu, Project

Group Leader Nickel and energy development Project, Tato

Miraza, diangkat sebagai direktur Pengembangan. achmad

ardianto yang sebelumnya menempati posisi deputy

Senior Vice President operations UBP emas diangkat

sebagai direktur Sumber daya Manusia. Sementara Senior

Vice President UBP Nikel, denny Maulasa, diangkat sebagai

direktur Umum dan CSR. Kami berharap manajemen baru

akan dapat membawa perubahan terhadap antam ke arah

yang lebih baik lagi serta mampu menghadapi tantangan

yang ada. Kami mengucapkan terima kasih kepada

pendahulu kami yang telah berhasil membesarkan antam

dan membawa antam sebagai salah satu perusahaan

pertambangan terkemuka di indonesia.

Kinerja Operasi: Sebagian Besar Memenuhi Target Internaldari sisi kinerja operasi, antam memproduksi 17.566

ton nikel dalam feronikel (TNi), 6,6 juta wmt bijih nikel,

2,8 ton emas, 25,3 ton perak, serta 1,1 juta wmt bauksit.

Komoditas nikel, yang menyumbang 67% dari pendapatan

kami di tahun 2008, mengalami penurunan produksi di

kuartal keempat tahun 2008, seiring dengan penurunan

permintaan yang disebabkan oleh kondisi perekonomian

global yang memburuk. Penurunan permintaan nikel

had held the position of Senior Vice President of antam’s

Gold Mining Business Unit, was appointed as operations

director. antam’s Project Group Leader of Nickel and

energy development Project, Tato Miraza, was appointed as

development director, while achmad ardianto, previously

deputy Senior Vice President operations of antam’s Gold

Mining Business Unit was appointed as human Resources

director. antam’s Senior Vice President of Nickel Mining

Business Unit, denny Maulasa, was appointed to the new

post, General affairs and CSR director. it is hoped that the

new management can bring changes for a better antam

and can meet the challenges ahead. We would also like to

thank our predecessors who developed antam into one of

the leading mining companies in indonesia.

Operational Performance: Mostly Inline with Internal Targetsantam produced 17,566 tonnes containing nickel in

ferronickel (TNi); 6.6 million wmt of nickel ore; 2.8 tons of

gold; 25.3 tons of silver and 1.1 million wmt of bauxite.

Production of nickel, which contributed 67% of sales in

Page 34: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 28

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

disebabkan oleh anjloknya perekonomian global yang

menyebabkan penurunan permintaan baja nirkarat,

sebagai pengguna utama nikel, oleh bermacam industri

seperti otomotif maupun konstruksi. Produksi komoditas

emas relatif stabil dibandingkan tahun 2007. dengan

sisa usia tambang emas Pongkor sekitar 7-8 tahun, kami

mengintensifkan upaya eksplorasi dan kajian akuisisi aset-

aset emas. Produksi bauksit menurun 8% dibandingkan

tahun 2007 seiring dengan menipisnya jumlah cadangan

di tambang bauksit Kijang, Kepulauan Riau. Menurut

rencana, kami akan menutup tambang bauksit Kijang pada

bulan September tahun 2009 dan sebagai penggantinya,

kami tengah mempersiapkan penambangan bijih bauksit

di tambang yang baru di Tayan, Kalimantan Barat. Kinerja

operasi antam jika dibandingkan dengan target internal,

semuanya bisa dikatakan memenuhi target. Tingkat

produksi feronikel sebesar 17.566 TNi melebihi target

internal 17.000 TNi. Sementara untuk bijih nikel, pencapaian

sebesar 6,6 juta wmt melebihi target internal 5,95 juta wmt.

Capaian produksi emas tahun 2008 sebesar 2,8 ton hanya

memenuhi 93% dari target 3,0 ton yang disebabkan tidak

tercapainya kadar emas dari yang direncanakan dan adanya

perbaikan ball mill ii di bulan Juli dan agustus 2008.

Kinerja Keuangan: Penurunan Profitabilitas karena Turunnya Harga KomoditasUntuk kinerja keuangan, turunnya harga komoditas di

tahun 2008 berdampak negatif bagi kami yang merupakan

price taker. dari sisi nilai penjualan, terjadi penurunan

sebesar 20% menjadi Rp9,592 triliun sementara laba bersih

turun 73% menjadi Rp1,368 triliun. Penurunan ini terutama

disebabkan turunnya harga dan volume penjualan

komoditas nikel. harga jual feronikel turun 37% menjadi

US$9,91 per lb. sementara harga jual bijih nikel turun 25%

menjadi US$58,78 per wmt. Volume penjualan feronikel

turun 3% menjadi 17.026 TNi sementara volume penjualan

bijih nikel turun 23% menjadi 5,3 juta wmt. Penurunan

pendapatan dari komoditas nikel sebesar 39% ini tidak

dapat diimbangi kenaikan dari pendapatan segmen emas

sebesar 151% menyusul peningkatan volume penjualan

emas sebesar 96% menjadi 9.820 kg dan peningkatan

harga emas sebesar 24% menjadi US$873 per t.oz. hal ini

disebabkan 71% penjualan emas berasal dari kegiatan

trading yang memiliki marjin lebih kecil. Penurunan laba

bersih juga disebabkan kenaikan biaya yang terkait dengan

peningkatan harga bahan bakar yang berpengaruh

pada kenaikan biaya bahan dan jasa penambangan/

pengangkutan. Selain itu, harga pokok penjualan antam

meningkat disebabkan penurunan nilai persediaan

feronikel yang dinilai berdasarkan harga pasar. Tingginya

kegiatan trading emas Logam Mulia juga menyebabkan

biaya bahan antam secara keseluruhan meningkat,

2008, decreased significantly in the last quarter reflecting

the lower demand due to the worsening global economic

condition. The sharp decrease of nickel demand was

attributed to a slump in demand for stainless steel by

various industries such as automotive and construction.

Stainless steel manufacturers are major nickel customers.

Gold production was relatively stable compared with

2008. exploration activities and gold acquisition initiatives

were intensified as the Pongkor mine has only 7-8 years of

operational life left. Bauxite production decreased 8% from

production in 2007 as a result of reserves depletion at our

Kijang mine, Riau islands. it is planned to close the Kijang

mine in September 2009 and to export from our new

bauxite mine at Tayan, West Kalimantan. our operational

performance in 2008 was very close to internal targets.

Ferronickel production of 17,566 TNi exceeded internal

target of 17,000 TNi. Nickel ore production of 6.5 million

wmt was above the internal target of 5.95 million wmt.

Gold production of 2.8 tons was 93% of our 3.0 tons target

due to lower gold grades and repair works at ball mill ii in

July and august.

Financial Performance: Lower Profitability Due to Lower Commodities Pricesin terms of financial performance, lower commodities

prices in 2008 impacted negatively on antam as a price

taker. Sales were down 20% to Rp9,592 billion while our

net profit decreased 73% to Rp1,368 billion. The decreased

performance was largely due to lower prices and decreased

nickel sales. Ferronickel price was US$9.91 per lb., or 37%

lower to, while nickel ore price was US$58.78 per wmt., or a

decrease of 25%. Ferronickel sales were 3% lower to 17,026

TNi while nickel ore sales decreased 23% to 5.3 million wmt.

although we booked a 96% increase in gold sales, to 9,820

kg, and a 24% increase in gold price to US$873 per t.oz., our

2008 revenue was lower than in 2007 due to 71% of gold

sales were attributed to the lower margin trading activities.

Lower net profit was also due to higher costs, related to

increased oil prices which impacted material and mining/

transportation costs. antam’s cost of goods sold also rose

due to lower ferronickel inventory value which is based on

market price. higher gold trading activities by Logam Mulia

unit also contributed to higher materials costs, thereby

Page 35: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 29

sehingga berdampak pada keseluruhan harga pokok

penjualan. Biaya pemakaian bahan melonjak 99% menjadi

Rp2,742 triliun. dari jumlah keseluruhan biaya pemakaian

bahan, 72% berasal dari unit Logam Mulia guna keperluan

trading emas. Meski terjadi kenaikan biaya bahan, namun

pada tahun 2008 antam dapat membukukan keuntungan

dari kegiatan trading emas. antam akan melanjutkan

kegiatan trading emas dengan tetap mengacu pada prinsip

kehati-hatian untuk meminimalisir risiko volatilitas harga

emas. Kenaikan harga bahan bakar menjadikan program

konversi bahan bakar dari diesel ke batubara menjadi salah

satu prioritas utama kami saat ini.

Strategi Kami: Fokus pada Komoditas Inti, Mempertahankan Keuangan Perusahaan dan Menciptakan Pertumbuhan Berkelanjutan Untuk mengantisipasi perubahan yang terjadi di industri

pertambangan secara global pada akhir tahun 2008, kami

kembali berfokus pada komoditas inti perusahaan untuk

dapat mempertahankan posisi antam sebagai salah satu

perusahaan pertambangan terkemuka di indonesia. Kami

memulai rencana pembangunan PLTU untuk menekan

biaya produksi feronikel dan melakukan upaya akuisisi aset

emas untuk memperkuat diversifikasi komoditas. Jika pada

saat commodity boom tingkat leverage dan posisi kas kami

sangat baik, maka saat ini di tengah kondisi harga komoditas

yang turun tajam, strategi mempertahankan keuangan

perusahaan direfleksikan dengan adanya program

efisiensi dan cash preservation, sehingga penggunaan kas

perusahaan lebih optimal. Kami percaya, strategi ini akan

menghasilkan imbal hasil yang baik di masa depan.

Fokus pada Komoditas Inti Menjadi Prioritas UtamaSampai dengan kuartal ketiga tahun 2008, kami masih

berorientasi pada pengembangan proyek-proyek

yang bersifat diversifikasi komoditas. Namun dengan

adanya perubahan yang terjadi sangat cepat di industri

pertambangan global pada akhir tahun 2008, kami merasa

perlu menggeser strategi perusahaan. Kami menempatkan

kembali strategi pertama kami untuk berfokus pada

komoditas inti perusahaan sebagai prioritas utama.

Kami yakin peningkatan nilai tidak hanya didapat dari

komoditas utama nikel, melainkan juga cadangan emas

dan bauksit guna menghilangkan ketergantungan

terhadap nikel. di tahun 2008, kami berinvestasi dan

menjadi pemegang saham mayoritas di dua perusahaan

pemilik ijin Usaha Pertambangan (iUP) bauksit. Untuk

aset emas, selain mengintensifkan kegiatan eksplorasi,

raising the cost of goods sold. Material costs rose 99% to

Rp2,742 billion, of which 72% was attributed to Logam

Mulia. despite higher material costs, antam remained

profitable in gold trading in 2008. antam will continue gold

trading in a prudent manner to minimise the risk of gold

price volatility. as a result of higher oil prices, antam has

also placed a priority on the energy conversion program

from oil to coal.

Our Strategy: Focus on Core Commodities, Maintain Financial Strength and Sustain Growth anticipating changes in the global mining industry at

the end of 2008, we refocused our strategy on our core

commodities to maintain our position as one of the leading

mining companies in indonesia. We planned to build a

coal fired power plant to reduce ferronickel production

costs, and gold acquisition initiatives to strengthen our

commodity diversification. during the commodity boom

period, our leverage and cash position were extremely

good. however, in times of low commodities prices, our

strategy to maintain financial strength is reflected on

efficiency programs and cash preservation to optimise

cash expenditures. We believe our strategy will give higher

returns in the future.

Focus on Core Commodities: Our Main PriorityUntil the end of the third quarter of 2008, we were oriented

towards growth projects which aimed to diversify our

commodity portfolio. however, in anticipation to swift

changes in the global mining industry at the end of 2008,

we felt it was time to refocus the strategy back to our core

commodities. We placed our first strategy of focusing on

core commodities as our top priority. We believe additional

values may come not only from nickel, but also from our gold

and bauxite reserves to decrease our dependency in nickel.

in 2008, we became a majority shareholder in two bauxite

license holder companies. in addition to intensification of

gold exploration, we were in the final stage of acquiring

a gold asset which we expect will be completed in 2009.

Page 36: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 �0

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

kami dalam tahapan akhir akusisi aset emas dan berharap

dapat diselesaikan tahun 2009. Untuk menurunkan biaya

produksi feronikel, kami memulai rencana pembangunan

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan melakukan

eksplorasi batubara di wilayah Jambi dan Papua untuk

mendukung cadangan batubara. Kami juga tengah

mengkaji prospek cadangan batubara lainnya untuk

mendukung pembangunan PLTU dan berharap adanya

perkembangan positif di tahun 2009.

Mempertahankan Kekuatan Keuangan Perusahaan melalui Efisiensi dan Cash PreservationStrategi mempertahankan keuangan perusahaan kami

pertajam dengan mengambil prinsip cash preservation.

di tengah volatilitas harga komoditas, kami berpendapat

bahwa strategi ini diperlukan agar pemanfaatan kas yang

ada akan lebih optimal. Selama ini, kami selalu menganut

kebijakan yang berhati-hati dalam manajemen keuangan.

hal ini terlihat dari keputusan kami untuk tidak meneruskan

rencana akuisisi herald Resources Ltd. atas pertimbangan

valuasi yang tidak lagi sesuai. Kami tidak akan gegabah

melakukan investasi.

Pada tahun 2008, antam memiliki kebijakan untuk

melakukan transaksi derivatif (lindung nilai dan investasi

mata uang) yang bertujuan untuk mengamankan anggaran,

mengingat biaya operasi perusahaan berdenominasi

Rupiah sedangkan pendapatan perusahaan berdenominasi

US dolar. Seiring dengan fluktuasi mata uang asing, maka

perusahaan dapat membukukan keuntungan maupun

kerugian atas transaksi lindung nilai tersebut. Pada tahun

2008 antam membukukan rugi bersih sebesar Rp455 miliar

dari rugi atas transaksi kontrak lindung nilai.

We conducted coal exploration at Jambi and Papua to

support our plan to develop a coal fired power plant. We

are also evaluating several coal prospects and are hopeful

for positive development in 2009.

Maintaining Financial Strength through Efficiency and Cash Preservationour strategy in maintaining the company’s financial

strength was emphasised by the adoption of a cash

preservation principle. inline with the volatility of

commodities prices, we feel this strategy is necessary to

optimise our cash expenditures. Throughout the years,

we have remained prudent in our cash management.

This was reflected in our decision not to continue the bid

to acquire herald Resources Ltd. as we felt the valuation

parameters were no longer feasible. We will remain

prudent in making investments.

in 2008, antam had a policy to conduct derivative

transactions (hedging and foreign exchange instrument) to

protect its budget and minimise the company’s exposure to

foreign exchange risk. From time to time antam may hedge

its idR expenses against its US$ income. due to fluctuations

in foreign currency exchange rates, companies such as

antam can incur both losses as well as gains from these

types of transactions. in 2008, antam booked a net loss

Dengan penurunan tajam harga komoditas, sebagai price taker, kinerja penjualan Antam terkena dampak secara langsungAs a price taker, sales performance in 2008 was impacted negatively from lower commodities prices

Penjualan 20082008 Sales

Rp9,592 triliunRp9,592 billion

Penjualan 20072007 Sales

Rp12,008 triliunRp�2,008 billion

20%

Page 37: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report ��

hal ini menjadikan kami untuk lebih berhati-hati di

dalam pengelolaan kas perusahaan di masa depan

dengan mengeluarkan kebijakan lindung nilai yang lebih

konservatif untuk menghadapi pasar yang cukup volatile.

Seluruh kontrak lindung nilai valuta asing telah jatuh

tempo pada bulan desember 2008. Kami tidak memiliki

eksposur lindung nilai untuk komoditas sepanjang

tahun 2008. Selain cash preservation, efisiensi menjadi

faktor kunci dalam keberhasilan menghadapi tantangan,

terutama di masa depan. Selain pembangunan PLTU yang

akan diselesaikan dalam jangka waktu 3-4 tahun, dalam

jangka pendek efisiensi dilakukan melalui penghematan

anggaran di berbagai bidang. dari sisi produksi, kami

berencana untuk menggunakan umpan bijih dengan

kadar 1,9% yang cukup banyak tersedia di tambang nikel

Pomalaa sehingga akan menghemat biaya transportasi jika

dibandingkan mendatangkan umpan bijih dari tambang-

tambang nikel wilayah halmahera.

Menciptakan Pertumbuhan yang Berkelanjutan melalui Proyek-proyek yang SolidSementara itu, dalam hal strategi untuk bertumbuh melalui

proyek-proyek pengembangan yang solid, aliansi strategis,

akuisisi, serta peningkatan kualitas dan nilai cadangan

kami pertajam dengan menerapkan skala prioritas dari

proyek-proyek pertumbuhan yang ada. Penerapan skala

prioritas ini agar kami lebih berfokus pada penyelesaian

proyek sehingga penggunaan sumber daya perusahaan

dapat lebih maksimal. di tahun 2008, ada tiga prioritas

utama proyek pengembangan, yakni proyek Tayan,

pembangunan PLTU, serta rencana akusisisi aset-aset

emas. Proyek Tayan merupakan proyek kerjasama antam

dengan Showa denko KK dan Marubeni dari Jepang guna

memproduksi 300.000 ton chemical grade alumina (CGa)

per tahun. Pembangunan proyek ini, yang dilakukan melalui

of Rp455 billion from currency hedging. We will be more

prudent in our cash management in the future by issuing

a more conservative hedging policy in anticipation of a

more volatile market. all of our foreign exchange contracts

expired in december 2008. We did not have any commodity

hedging in 2008. in addition to cash preservation, efficiency

has become another key factor in our success to meet future

challenges. Besides the development of a coal fired power

plant, which will be completed in 3-4 years, we intensified

efficiency programs by budget reductions in the short term.

operationally, we intend to use the 1.9% nickel ore deposit

which is available at our Pomalaa mine as ore feed. This will

reduce the transportation costs compared with using the

ore feed from the halmahera mines.

Sustainable Growth through Solid Projects We also refined our third strategy, related to our growth

initiatives, through solid growth projects, strategic

alliances, acquisitions and increasing the quality and value

of our reserves. in 2008, we placed priority of scale on our

growth projects. We placed such priority on the project

completion as well as the optimal use of resources. in 2008,

we prioritized the Tayan project, the development of a coal

fired power plant and gold acquisition initiatives. our Tayan

project is a joint venture project with Showa denko KK and

Marubeni from Japan to produce 300,000 tons of chemical

grade alumina (CGa) annually. The development of this

project, through a joint venture company PT indonesia

Chemical alumina (iCa), was delayed for several years

KOMPOSISI PENJUALAN 2008SALES BREAKDOWN 2008 Feronikel

Ferronickel

Emas, Perak danJasa PemurnianGold, Silver And Refinery Services

Bijih Nikel Nickel Ore

BauksitBauxite

37%

30%

31%

2%

KOMPOSISI PEnJuALAn 20082008 SALES bREAKDOwN

Page 38: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 �2

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

perusahaan patungan PT indonesia Chemical alumina

(iCa), selama beberapa tahun terakhir mengalami kendala

terutama akibat meningkatnya biaya material sehingga

nilai proyek naik signifikan. Meski demikian, kami berharap

agar pendanaan proyek ini dapat diselesaikan tahun 2009

sehingga konstruksi dapat segera dimulai. Kami juga telah

meningkatkan kepemilikan saham di PT iCa menjadi 65%

dari sebelumnya 49%. Pembangunan PLTU merupakan

pilihan kami untuk menurunkan biaya produksi feronikel.

Peningkatan harga BBM yang tajam telah menyebabkan

antam menempati posisi di kuartil tertinggi kurva

biaya produsen nikel dunia. Setelah melakukan kajian

penggunaan tenaga air, gas, atau batubara, opsi terbaik

adalah menggunakan batubara. estimasi awal biaya

pembangunan PLTU berkapasitas 2x75 MW ini sekitar

US$300 juta dan kami berencana menggunakan skim

independent Power Producer (iPP) dengan pembentukan

perusahaan patungan guna

membangun dan mengoperasikan PLTU

tersebut. Kami berencana memiliki 20%

saham di dalam perusahaan patungan

tersebut. dalam rencana akusisi aset

emas, kami dalam tahapan finalisasi

setelah mengkaji berbagai aset yang

ada. Meski kami telah menetapkan skala

prioritas pada proyek-proyek kami, kami

tetap memperhatikan proyek-proyek

yang lain.

Pembelian Kembali Saham PerusahaanPada tanggal 13 oktober 2008, kami memulai program

pembelian kembali saham melalui bursa (on-market share

buyback) yang berakhir tanggal 12 Januari 2009. Kami

melakukan hal ini seiring dengan anjloknya harga saham

perseroan menjelang kuartal iV tahun 2008 menyusul krisis

perekonomian global. Pada periode tersebut, kondisi pasar

keuangan global telah memicu kondisi perekonomian

yang tidak mendukung pergerakan harga pasar efek yang

wajar. hal tersebut telah mengakibatkan pasar berfluktuasi

secara signifikan yang terlihat dari pergerakan indeks harga

saham gabungan di Bursa efek indonesia yang mengalami

penurunan secara signifikan sejak bulan Mei 2008 sampai

dengan minggu pertama bulan oktober 2008. hal tersebut

terlihat dari penurunan signifikan indeks harga saham

gabungan pada Bursa efek indonesia sebesar 28,77% dari

2.037,99 per tanggal 8 September 2008 menjadi 1.451,66

per tanggal 8 oktober 2008.

largely due to increased materials costs, which raised the

project cost. despite the delay, we are hopeful that the

project financing can be completed in 2009 and the project

construction can begin. We have also increased our share

ownership at PT iCa to 65% from 49%. To lower ferronickel

production costs, we have decided to development of a

coal fired plant. antam is currently at the highest quartile

in the cost curve of global nickel producers due to the

significant increase in the price of oil. a thorough analysis

of hydro, gas and coal showed coal as the best option. The

preliminary estimated cost of building the 2x75MW power

plant is approximately US$300 million. We plan to use an

independent Power Producer (iPP) scheme for the project

through the formation of a joint venture company to build

and operate the power plant. We plan to own 20% in the

joint venture company.

We were in the final stages

of acquiring a gold asset

after reviewing several

opportunities. We are certain

to be able to optimise our

resources through the

placement of priority of scale

on our projects. although we have put priority of scale

on our growth projects, we remain committed to other

projects.

Shares Buybackon october 13th 2008 we began our own market shares

buyback program, which ended on January 12, 2009. We

conducted the buyback due to significant decrease of

antam’s share price in the beginning of the fourth quarter

of 2008 due to global economic crisis. during the period,

the global economic crisis triggered sharp volatility in the

stock market. The index of the indonesia Stock Market

decreased by 28.77% from 2,037.99 as of September 8,

2008 to 1,451.66 as of october 8, 2008. The lower stock

market also dragged antam’s share price lower despite

“Fokus pada komoditas inti adalah prioritas kami saat ini.”

”Our current priority is to focus on our core commodities.”

Page 39: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report ��

Penurunan ihSG yang cukup signifikan ini juga berdampak

pada menurunnya harga saham antam, meskipun

fundamental keuangan kami dalam kondisi sangat

baik dengan arus kas yang melebihi dari jumlah yang

diperlukan dalam mempertahankan peningkatan dan

pertumbuhan. Selama program buyback, yang dimulai

tanggal 13 oktober 2008 dan berakhir tanggal 12 Januari

2009, antam telah membeli kembali 15.426.000 lembar

saham dengan nilai pembelian keseluruhan Rp13,4 miliar.

harga rata-rata saham buyback Rp869,64 per saham. harga

terendah saham buyback adalah Rp770 per saham dengan

harga tertinggi Rp1.060 per saham. Untuk saham yang

telah dibeli, perusahaan dapat menjual kembali melalui

bursa atau melakukan program kepemilikan saham bagi

manajemen atau karyawan sesuai dengan regulasi bursa di

indonesia dan australia.

Risiko, Tantangan dan Peluangindustri pertambangan terus berubah dan menyajikan

peluang maupun tantangan baru. dalam hanya waktu

beberapa bulan, terjadi perubahan fundamental kondisi

perekonomian global yang menyebabkan anjloknya harga

komoditas. Meski demikian, kami yakin bahwa fase terburuk

anjloknya harga komoditas kemungkinan besar sudah

terlewati dan saat ini tengah mengalami fase stabilisasi

harga. Untuk komoditas nikel, penurunan permintaan

disebabkan pengurangan produksi baja nirkarat serta

peningkatan stok di London Metal exchange (LMe). Meski

demikian, kami melihat pergerakan harga nikel telah cukup

stabil saat ini sehingga kami memperkirakan harga rata-

rata nikel tahun 2009 di level sekitar US$5 per lb. Kunci dari

peningkatan permintaan nikel adalah perbaikan prospek

ekonomi dunia yang mendorong pertumbuhan industri

pengguna baja nirkarat seperti otomotif dan infrastruktur.

Untuk komoditas emas, outlook harga akan tergantung

dari banyak faktor, seperti tingkat nilai tukar dolar amerika

terhadap mata uang lainnya, pergerakan harga minyak

dunia, serta ekspektasi perekonomian dunia. Untuk tahun

the very strong fundamentals and excess cash position.

during the buyback program, antam repurchased a total

of 15,426,000 shares with total cost of Rp13.4 billion. The

average share buyback price was Rp869.64 per share, with

the lowest price of Rp770 per share and the highest price

at Rp1,060 per share. The purchased shares have not been

cancelled and antam may sell the shares through the

stock market or conduct management or stock employee

programs in accordance to the indonesia and australia

stock exchange regulations.

Risks, Challenges and OpportunitiesThe constant changes in the mining industry present new

opportunities as well as challenges. in just a few months, a

fundamental change in global economic condition caused

significant drop in commodities prices. despite this, we

believe the worst might be over and commodities are now

entering the stabilisation phase. For nickel, lower demand

was due to lower production of stainless steel together

with increased nickel inventory at the London Metal

exchange (LMe). Nonetheless, we see that the nickel price

has stabilised and view the average nickel price in 2009

will reach around US$5 per lb. Key to increased demand for

nickel is the prospect of recovery of global economy which

will increase the growth of industries, such as automotive

and infrastructure that are large stainless steel users. For

gold, price will largely depend on many factors such as

the value of the US dollar, movement in the international

oil price as well as expectations of global economies. in

2009, we view gold price as relatively stable at US$800 per

PENJUALAN BERDASARKAN TUJUAN TAHUN 20082008 SALES DESTINATION

Ekspor Export

Domestik Domestic

92%8%

PEnJuALAn BERDASARKAnTuJuAn20082008 SALES DESTINATION

Page 40: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 ��

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

2009, kami memperkirakan harga emas akan relatif stabil

di level US$800 per t.oz.

Terdapat pula peluang dan tantangan terkait dengan

disahkannya Undang-undang No. 4 tahun 2009 tentang

Pertambangan Mineral dan Batubara (UU Minerba).

Beberapa isu di dalam UU Minerba seperti kewajiban

pengolahan mineral di dalam negeri serta adanya

kewajiban pajak tambahan sebesar 10% bagi pemegang

ijin Usaha Pertambangan Khusus (iUPK) masih memerlukan

penjabaran lebih spesifik dalam bentuk Peraturan

Pemerintah (PP) yang sudah harus disusun dalam waktu

satu tahun setelah diundangkan.

di tahun 2008, sayangnya, terdapat tiga proyek yang

statusnya terhenti karena permasalahan perijinan dan

krisis perekonomian global. Proyek Integrated FeNi

dan Stainless Steel dengan Jindal dari india saat ini

terhenti karena mundurnya Jindal akibat karena kurang

kondusifnya industri pertambangan global, dan ditambah

dengan adanya permasalahan perijinan. Permasalahan

perijinan dalam hal pencabutan ijin kuasa pertambangan

oleh pemerintah daerah juga menyebabkan proyek

Integrated FeNi dan Stainless Steel di wilayah obi, Maluku

Utara, dengan Tsingshan dari China juga mengalami

kevakuman. Sementara proyek alliance dengan BhP

Billiton tidak dilanjutkan karena studi yang dilakukan

menunjukkan kurang baiknya keekonomian proyek serta

belum diperolehnya Kontrak Karya proyek tersebut. Meski

demikian, kami tetap berkomitmen untuk berinvestasi

dalam proyek-proyek pertumbuhan guna meningkatkan

nilai perusahaan.

Implementasi Good Corporate GovernanceSeluruh anggota direksi memahami tanggung jawab yang

dimiliki untuk mengelola perusahaan secara jujur, beretika,

dan berhati-hati, sesuai dengan ketentuan perundangan

yang berlaku, demi kepentingan pemegang saham serta

pemangku kepentingan antam. GCG merupakan salah satu

fokus utama direksi. Penerapan GCG oleh direksi berarti

pemenuhan tanggung jawab yang beretika dan berujung

pada keunggulan kompetitif perusahaan. Penerapan GCG

akan mendorong investor dan pemegang saham memiliki

rasa percaya terhadap perusahaan bahwa aset atau

investasi mereka dikelola dengan baik. Saat ini antam selain

tercatat di Bursa efek indonesia, juga tercatat di australia

Securities exchange (aSX), yang memiliki standar GCG yang

lebih ketat sehingga bisa dikatakan standar GCG antam

setara dengan perusahaan pertambangan internasional

lainnya. di tahun 2008, perkembangan signifikan dalam

hal GCG diantaranya penandatanganan kembali Maklumat

t.oz. There are opportunities and challenges in relation to

the new Law No. 4 year 2009 on Mineral and Coal Mining.

Several issues within the law such as the obligation for

domestic processing as well as the additional 10% tax

for holder of Special Mining Licenses need to be clarified

through the Government decrees. The decrees are by law

need to be issued within one year.

in 2008, unfortunately, there were three projects which

were on hold due to the non conducive global mining

condition as well as licensing issues. our integrated FeNi

and Stainless Steel project with Jindal from india was

paused due to Jindal’s withdrawal from the project, citing

non conducive global mining industry and the additional

challenge of mining license. our integrated FeNi and

Stainless Steel project at obi, North Maluku, with Tsingshan

from China was also on hold due to issues of mining

licenses and worsening global economic conditions. The

alliance project with BhP Billiton was terminated due to

the feasibility of the project as well as the project’s failure

to secure contract of work within an agreed time frame.

despite these challenges, we are committed to invest on

other growth projects to increase the company’s value.

Good Corporate Governance ImplementationMembers of the Board of directors realise the responsibility

in managing the company honestly, ethically, and in

a prudent manner, in accordance the applicable laws

and regulations, in the interests of shareholders and

stakeholders. GCG is one of the main focuses of the Board

of directors. The implementation of GCG means the

fulfilment of an ethical responsibility which creates the

company’s competitive advantage. The implementation

of GCG ensures investors’ and shareholders’ trust that

their assets and investments are managed properly. in

addition to our listing on the indonesia Stock exchange,

antam is also listed on the australia Securities exchange

(aSX). The aSX has a more stringent standard and,

as such, our GCG practice is comparable with other

international mining companies. in 2008, significant

GCG events included the resigning of the Statement of

the Commitment of GCG implementation by the new

Page 41: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report �5

Djaja M. TambunanDirektur Keuangan

Finance Director

Ir. winardi, MMDirektur Operasi

Operation Director

Ir. Tato Miraza, SE, MMDirektur Pengembangan

Development Director

Ir. Achmad Ardianto, MBADirektur SDM

Human Resources Director

Ir. Denny Maulasa, MMDirektur umum dan CSR

General Affairs & CSR Director

Ir. Alwin Syah Loebis, MMDirektur utama

President Director

Komitmen implementasi GCG oleh anggota direksi

baru, serta peluncuran revisi Standar etika yang diikuti

penandatanganan oleh seluruh karyawan antam. di tingkat

Komisaris, terdapat penguatan sumber daya Komite-komite

perusahaan serta perubahan nama Komite Lingkungan

dan Pasca Tambang menjadi Komite CSR, Lingkungan dan

Pasca Tambang untuk lebih memperluas fungsi komite

tersebut. direksi juga mengangkat seorang assistant

Senior Manager GCG implementation dibawah Senior

Vice President Corporate Secretary guna mempermudah

implementasi GCG di level karyawan. direksi secara

konsisten memantau perkembangan GCG antam untuk

dapat selaras dengan standar terbaik.

Penutupantam memiliki posisi yang baik untuk terus memberikan

imbal hasil yang baik bagi pemegang saham. di tahun

2009 dan tahun-tahun mendatang, kami berfokus pada

pemenuhan prioritas dan target yang ditetapkan, tanpa

melupakan tanggung jawab kami kepada masyarakat.

Kami memiliki komitmen untuk memastikan adanya masa

depan yang baik dan berkelanjutan bagi pemegang saham

dan pemangku kepentingan. Tak lupa kami mengucapkan

terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu

kami, baik dewan Komisaris, karyawan, investor, pemegang

saham, dan pemangku kepentingan lainnya sehingga kami

dapat menghadapi tantangan yang ada di tahun 2008.

members of the Board of directors as well as the launch

of a revised Code of Conduct which is signed by all of

antam’s employees. at the Board of Commissioners level,

the resources at the Committees were strengthened. The

environment and Postmining Committee was renamed

CSR, environment and Postmining Committee to broaden

the committee’s function. We have also appointed an

assistant Senior Manager of GCG implementation under

Senior Vice President Corporate Secretary to enhance GCG

implementation at the employees’ level. We consistently

oversee the development of antam’s GCG practices to

align with best practise.

Closing Statementantam is in a solid position to continue delivering good

returns to our shareholders. in 2009 and beyond, we will

focus on achieving our priorities and goals, as well as

maintaining our responsibility to the community. We are

committed to ensure a bright and sustainable future to our

shareholders and stakeholders. We would also like to thank

all who have supported us in achieving our performance in

2008 such as the members of the Boards of Commissioners,

employees, investors, shareholders and other stakeholders.

Page 42: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 �6

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

Bagaimana strategi Antam untuk tetap dapat memberikan nilai bagi pemegang saham?

pada dasarnya kami bertujuan untuk meningkatkan nilai perusahaan melalui penurunan biaya serta berupaya untuk terus bertumbuh guna menciptakan imbal hasil yang berkelanjutan. Di tengah kondisi perekonomian

global yang kurang baik, strategi kami adalah fokus pada komoditas inti, mempertahankan keuangan perusahaan dan menciptakan pertumbuhan berkelanjutan. Kami juga berusaha untuk melakukan diversifikasi komoditas dengan memperkuat aset komoditas emas dan batubara. Kami berupaya untuk mengoptimalkan penggunaan kas melalui cash preservation, refokus proyek pertumbuhan dan penghematan biaya. Melalui peningkatan aset emas dan batubara, kami akan memastikan Antam tetap menjadi perusahaan pertambangan yang terdiversifikasi.

TJ

what is your strategy to continue delivering value to your shareholders?

Our main objective is to enhance company’s value by lowering costs while expanding operations to create sustainable and solid returns. because of the global economic crisis, our strategy is to focus on core

commodities, maintain financial strength and create sustainable growth. we also aim to diversify our commodities by strengthening our gold and coal assets. we aim to optimize our cash expenditure through cash preservation, refocus on growth projects and cost reduction. Through increased gold and coal assets, we will ensure Antam’s position as a diversified mining company.

Qa

Tanya Jawabdengan DireksiQ & A with the board of Directors

Alwin Syah LoebisDirektur utama president Director

Apakah prioritas utama strategi keuangan Antam saat ini ditengah anjloknya harga komoditas?

Sebagai price taker, kami terkena dampak dari turunnya harga komoditas sehingga marjin maupun imbal hasil turun tajam di tahun 2008. Kami memperkirakan, kecenderungan harga komoditas yang rendah ini dapat

berjalan selama �-2 tahun ke depan, sehingga cash preservation dan efisiensi menjadi prioritas utama kami. Dengan jumlah kas dan setara kas pada �� Desember 2008 sebesar Rp�,28� triliun, kami juga akan mengoptimalkan penggunaan kas dan menerapkan skala prioritas proyek pertumbuhan. pendekatan konservatif dengan prinsip kehati-hatian juga akan tetap menjadi pegangan kami dalam pengelolaan kas.

TJ

what is the main priority of Antam’s financial strategy amid the low commodities prices?

As a price taker, we are impacted negatively by the sharp decrease of commodities prices. As such, our margins and returns decreased significantly in 2008. we expect commodity prices may sustain their low levels for another

one or two years. because of this condition, cash preservation and efficiency have become our main priorities. Our cash and cash equivalents as of �� December 2008 amounted to Rp�,28� billion, we will optimise the cash usage and place a priority of scale on our growth projects. we will remain prudent and take a conservative approach in managing our cash.

Qa

Djaja M. TambunanDirektur Keuangan Finance Director

Page 43: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report �7

Di tahun 2008, adakah kendala-kendala dari sisi operasi yang signifikan? Bagaimana proyeksi kinerja operasi di tahun-tahun mendatang?

Secara umum, tidak ada kendala operasi yang signifikan yang dihadapi di tahun 2008. pabrik FeNi III secara umum beroperasi dengan baik, meski masih berjalan sekitar 80% dari kapasitas maksimal. Di tahun 2009,

untuk memanfaatkan kondisi harga nikel yang kurang baik, kami berencana melakukan optimalisasi pabrik FeNi III sehingga dapat beroperasi lebih optimal pada saat harga nikel membaik. Seiring dengan rencana penutupan tambang bauksit Kijang di tahun 2009, kami berencana membuka tambang bauksit Tayan di Kalimantan barat. Fokus utama lain di tahun 2009 adalah upaya efisiensi dalam kegiatan operasi. Di tahun 2009, kami akan menggunakan bijih nikel dari tambang pomalaa sebagai umpan bijih, walaupun kadar nikelnya lebih rendah, untuk lebih menghemat biaya transportasi.

In 2008, were there any operational difficulties? what is the operational outlook in 2009?

In general, there were no significant operational difficulties. Our FeNi III smelter in general operated normally, although at 80% of its capacity. In 2009, anticipating lower nickel prices, we plan to optimise the FeNi III smelter so it can

operate at higher levels when the nickel price recovers. Related to our plan to close the Kijang bauxite mine in 2009, we plan to open a new bauxite mine at Tayan, west Kalimantan. Our focus in 2009 is efficiency initiatives, so despite having lower grades of ore, in 2009, we plan to use pomalaa nickel ore as ferronickel ore feed to save on transportation costs.

TJ

Qa

winardiDirektur Operasi Operation Director

Bagaimana status proyek-proyek pengembangan Antam? Dengan maraknya penundaan proyek-proyek pertambangan saat ini, apakah Antam tetap meneruskan proyek-proyeknya?

Tentu saja! Kami berpendapat bahwa akan sangat sia-sia jika saat ini kami tetap duduk diam dan tidak melakukan apa-apa guna masa depan. Meski demikian, kami sadari bahwa perlu dilakukan skala prioritas

pada proyek-proyek yang ada. Tiga proyek kunci yang kami prioritaskan adalah proyek Chemical Grade Alumina (CGA) Tayan, proyek pembangunan pLTU di pomalaa dan rencana akuisisi aset emas dan batubara. Untuk proyek CGA Tayan, kami harapkan financial close dan awal konstruksi dapat dilakukan tahun 2009. Awal konstruksi pLTU juga diharapkan dapat dilakukan tahun 2009. Sementara akuisisi aset emas di tahun 2008 telah memasuki tahap finalisasi dan kami optimis dapat diselesaikan pada tahun 2009. Kami juga tengah mengkaji beberapa aset deposit batubara guna mendukung rencana pembangunan pLTU.

TJ

what is the status of Antam’s growth projects? with cancellations of mining projects globally, will Antam continue its projects?

Of course! we believe it is a waste if we just sit and do nothing for our future. Nonetheless, we realise that we need to place a priority of scale on our projects. we have prioritised three key projects: the Tayan Chemical

Grade Alumina (CGA) project; the development of a coal fired power plant at pomalaa; and acquisition initiatives of gold and coal assets. we expect financial close and the start of construction of the Tayan project in 2009. The start of construction of the coal fired power plant is also expected in 2009. we are finalising a gold acquisition initiative and expect to be completed in 2009. we are also reviewing several coal assets to support the development of our coal fired power plant.

Qa

Tato MirazaDirektur Pengembangan Development Director

Page 44: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 �8

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

Apa tantangan di bidang SDM di tahun 2008? Apa prioritas pengembangan SDM di tahun 2009?

Salah satu hal fundamental bagi bidang SDM di tengah kondisi industri pertambangan saat ini adalah perubahan paradigma. Hal-hal ini akan dilakukan melalui penetapan kembali visi dan misi perusahaan, perumusan kembali

nilai-nilai perusahaan serta adanya struktur organisasi yang efektif dan adaptif terhadap perubahan. Hal ini tentu saja perlu didukung dengan sistem imbal hasil yang mendorong maksimalisasi output dari karyawan, hubungan industrial yang konstruktif, sistem perekrutan karyawan yang mampu menghadapi tantangan serta organisasi pelatihan dan pengembangan yang baik. Di tahun 2008 kami menyempurnakan Human Capital Masterplan, termasuk memperbaiki struktur organisasi di Kantor pusat. Di tahun 2009, dalam kondisi industri pertambangan yang kurang baik, fokus bidang SDM adalah optimasi sumber daya manusia serta melakukan penyempurnaan sistem imbal hasil dan unjuk kerja bagi karyawan. pelaksanaan pelatihan dan pengembangan kompetensi akan tetap dilakukan secara selektif dan kreatif.

what are the challenges in HR Management in 2008? what are the priorities for HR development in 2009?

Inline with the current non conducive global mining conditions, one of the most fundamental aspect in HR development is the paradigm shift. This will be conducted through the formulation of a new vision and mission,

reformulation of corporate values as well as the existence of an effective and adaptive organisational structure. These factors need to be supported with a remuneration system which will maximise the employees’ output, constructive industrial relations, an adaptive recruitment system, and a solid training and development organisation. In 2008 we perfected the Human Capital Masterplan, to include revision of the Head Office organisation structure. In 2009, amid the non conducive global mining conditions, our focus is the optimisation of human resource assets as well as revision of the employees’ remuneration and performance system. Training and competency development programs will be conducted both selectively and creatively in 2009.

TJ

Qa

Achmad ArdiantoDirektur SDM Human Resources Director

Page 45: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report �9

Antam seringkali mengatakan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan merupakan salah satu faktor kompetitif perusahaan. Apa bisa dijelaskan lebih lanjut?

CSR menjadi filosofi kami semenjak berdirinya Antam di tahun �968. Seluruh proyek kami memiliki dua fungsi, yakni imbal hasil keuangan yang solid serta manfaat bagi masyarakat sekitar. Kami memiliki pendekatan

yang terintegrasi dari setiap kegiatan operasi. Rencana penutupan dan pasca tambang sudah harus dimiliki bahkan sebelum operasi penambangan dimulai. Kami percaya hubungan yang harmonis dengan masyarakat dan lingkungan akan mendukung aspek operasi yang berkelanjutan. Dengan dukungan masyarakat setempat inilah maka risiko gangguan terhadap operasi kami dapat lebih diminimalisir. Hal inilah yang menjadi faktor keunggulan kami jika dibandingkan dengan perusahaan lain yang tidak memiliki komitmen terhadap pelaksanaan CSR.

Antam mentions that corporate social responsibility is one of its competitive advantages. Can you elaborate further?

Corporate Social Responsibility is an integral part of Antam. CSR has been our philosophy since our inception in �968. All of our projects have two objectives: a solid financial return and benefits to the surrounding

community. we have an integrated approach from all of our operations. we have mining closure and post mining plans even before the mining starts. A harmonious relationship with the community and the environment supports the sustainability of our operations. The risk of operational disturbances is minimised if we have the support of the local community. This is our advantage over other mining companies that do not have commitments to the implementation of CSR.

TJ

Qa

Denny MaulasaDirektur umum dan CSR

General Affairs & CSR Director

Page 46: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 �0

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

Ir. Alwin Syah Loebis, MM

Direktur utama President Director

bergabung dengan Antam di tahun �98�. Memiliki gelar sarjana Teknik Kimia dari Institut Teknologi bandung di tahun �98� dan memperoleh gelar Magister Manajemen dari prasetiya Mulia pada tahun 2002. Menempati berbagai posisi kunci di Antam, sebelumnya menjadi Asisten Kuasa Direksi Ubp Nikel (2002 sampai �� Mei 200�), Kuasa Direksi Ubp Nikel (� Juni 200� sampai 25 Juni 200�) dan Direktur Operasi (2� Juni 200� sampai 26 Juni 2008). Usia beliau per �� Desember 2008 adalah 5� tahun.

Mr. Alwin Syah Loebis joined Antam in �98�. He graduated with a degree in Chemical Engineering, bandung Institute of Technology in �98� and received a Master degree in Management from prasetiya Mulia in 2002. He had held various key positions at Antam before being assigned as Deputy Head of the Nickel Mining business Unit (2002-�� May 200�), Head of the Nickel Mining business Unit (� June 200�-25 June 200�) and the Director of Operations (26 June 200�-26 June 2008). He was 5� years old as of December ��, 2008.

Profil DireksiAntam’s board of Directors

Ir. winardi, MM

Direktur Operasi Operation Director

bergabung dengan Antam pada tahun �99�. Memiliki gelar sarjana Teknik Metalurgi dari Institut Teknologi bandung di tahun �988 dan memperoleh gelar Magister Manajemen dari prasetiya Mulia pada tahun �999. Menempati berbagai posisi kunci di Antam, sebelumnya menjadi Asisten Kuasa Direksi Ubpp Logam Mulia (200�-200�) dan Kuasa Direksi Ubpp Logam Mulia (2005) serta Senior Vice president Ubp Emas pongkor (2005 sampai 26 Juni 2008). Usia beliau per �� Desember 2008 adalah �� tahun.

Mr. winardi Joined Antam in �99�. He graduated with a degree in Metallurgical Engineering, bandung Institute of Technology in �988 and received a Master degree in Management from prasetiya Mulia in �999. He had held various key positions at Antam before being assigned as Deputy Head of Logam Mulia precious Metals Refinery (200� - 200�), Head of the Logam Mulia precious Metals Refinery and Senior Vice president of pongkor Gold Mining business Unit (2005 - 26 June 2008). He was �� years old as of December ��, 2008.

Djaja M. Tambunan

Direktur Keuangan Finance Director

bergabung dengan Antam tanggal 26 Juni 2008. Memiliki gelar sarjana business Administration dari University of Canberra, Australia pada tahun �988. Menempati berbagai posisi kunci di sektor finansial selama �7 tahun. beliau memulai karir di industri perbankan sebagai Assistant Vice president di Citibank dari tahun �99� sampai �997. beliau kemudian menjabat Vice president di Chase Manhattan bank dari tahun �997 sampai 200�. Dari tahun 200� sampai 2006, beliau menjabat Senior Vice president di Hongkong and Shanghai banking Corporation. beliau kemudian menjabat Executive Director di Jp Morgan Chase bank, N.A. dari tahun 2006 sampai 2008. Usia beliau per �� Desember 2008 adalah �� tahun.

Mr. Djaja M. Tambunan joined Antam on 26th of June 2008. He graduated with a degree in business Administration from the University of Canberra, Australia in �988. He had held various key positions in the financial sector for �7 years. He started his career in banking with Citibank in �99� as Assistant Vice president until �997. He became Vice president at the Chase Manhattan bank from �997 until 200�. From 200� until 2006 he was Senior Vice president at Hongkong and Shanghai banking Corporation. He was Executive Director at Jp Morgan Chase bank, N.A. from 2006 until 2008. He was �� years old as of December ��, 2008.

Page 47: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report ��

Ir. Denny Maulasa, MM

Direktur umum dan CSR General Affairs & CSR Director

bergabung dengan Antam pada tahun �986. Memiliki gelar sarjana Teknik Mesin dari Universitas Hasanuddin di tahun �985 dan memperoleh gelar Magister Manajemen dari prasetiya Mulia pada tahun 2002. Menempati beragam posisi kunci di Antam, sebelumnya menjadi Kuasa Direksi Ubp Nikel (2005) dan Senior Vice president Ubp Nikel (2005 sampai 26 Juni 2008). Usia beliau per �� Desember 2008 adalah �8 tahun.

Mr. Denny Maulasa joined Antam in �986. He graduated with a degree in Mechanical Engineering, University of Hasanuddin in �985 and received a Master degree in Management from prasetiya Mulia in 2002. He had held various key positions before being assigned as Head of the Nickel Mining business Unit (2005) and Senior Vice president of the Nickel Mining business Unit (2005 - 26 June 2008). He was �8 years old as of December ��, 2008.

Ir. Achmad Ardianto, MBA

Direktur SDM Human Resources Director

bergabung dengan Antam pada tahun �995. Memiliki gelar sarjana Teknik pertambangan dari Institut Teknologi bandung di tahun �995 dan memperoleh gelar Master of business Administration dari University of Twente, belanda pada tahun 2005. Menempati berbagai posisi kunci di Antam, sebelumnya menjadi Deputy Senior Vice president Ubp Emas pongkor (2005 sampai 26 Juni 2008). Usia beliau per �� Desember 2008 adalah �9 tahun.

Mr. Achmad Ardianto joined Antam in �995. He graduated with a degree in Mining Engineering, bandung Institute of Technology in �995 and received a Master of business Administration from the University of Twente, Netherlands in 2005. He had held various key positions at Antam before being assigned as Deputy Senior Vice president of Operations of pongkor Gold Mining business Unit (2005 - 26 June 2008). He was �9 years old as of December ��, 2008.

Ir. Tato Miraza, SE, MM

Direktur Pengembangan Development Director

bergabung dengan Antam di tahun �992. Memiliki gelar sarjana Teknik Metalurgi dari Institut Teknologi bandung di tahun �99� dan memperoleh gelar Magister Manajemen dari prasetiya Mulia pada tahun 200�. Menempati berbagai posisi kunci di Antam, sebelumnya menjadi Assistant Senior Manager Feronikel (2005-2006) dan project Group Leader of Nickel and Energy Development project (2006 sampai 26 Juni 2008). Usia beliau per �� Desember 2008 adalah �0 tahun.

Mr. Tato Miraza joined Antam in �992. He graduated with a degree in Metallurgical Engineering, bandung Institute of Technology, in �99� and received a Master degree in Management from prasetiya Mulia in 200�. He had held various key positions at Antam before being assigned as Assistant Senior Manager of Ferronickel (2005-2006) and project Group Leader of Nickel and Energy Development project (2006 to 26 June 2008). He was �0 years old as of December ��, 2008.

Page 48: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Pembahasan ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvesting for a better Future

Hubungan Investor Investor Relations

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasExisting Minority-Stake Joint Ventures

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamSustainabilityReport

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

Meneruskan TampukKepemimpinanpassing the batton

Setelah memimpin selama �0 tahun, bapak D. Aditya Sumanagara mengakhiri kepemimpinan beliau di Antam. Sesuai dengan UU No. �� tahun 200� tentang bUMN, maka seseorang hanya dapat menjabat sebagai anggota Direksi selama dua kali masa jabatan, dan bapak D. Aditya Sumanagara telah memimpin Antam selama dua periode yakni selama �0 tahun. bapak D. Aditya Sumanagara menjadi Direktur Utama Antam pada tahun �997 yakni pada tahun krusial saat Antam mencatatkan sahamnya di bursa di awal krisis ekonomi Asia.

“pak Aditya merupakan sosok pimpinan yang baik, dan kami semua menghargai seluruh kontribusi beliau selama memimpin kami,” ujar Alwin Syah Loebis, Direktur Utama Antam yang baru.

bapak Alwin Syah Loebis merupakan Direktur Utama Antam yang baru. beliau sebelumnya menjabat sebagai Direktur Operasi Antam, dan telah bekerja bersama bapak D. Aditya Sumanagara dalam keanggotaan Direksi sejak tahun 200�. Secara umum, sebagai Direktur Utama beliau memiliki tanggung jawab untuk mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengevaluasi tugas perusahaan, agar seluruh kegiatan berjalan sesuai visi, misi, sasaran usaha, strategi, kebijakan dan program kerja yang ditetapkan.

bapak Alwin Syah Loebis bergabung dengan Antam pada tahun �98�. Lulus Insinyur Teknik Kimia dari Institut Teknologi bandung pada tahun �98�, beliau langsung bergabung dengan Antam sebagai staf pada proyek Alumina bintan. beliau memegang berbagai posisi kunci di Antam termasuk sebagai Asisten Kuasa Direksi bidang Operasi Ubp Nikel dan juga Kuasa Direksi Ubp Nikel, sehingga memiliki pengalaman langsung dalam memimpin unit bisnis terbesar Antam sekaligus mengetahui bisnis komoditas utama nikel.

“pak Alwin memiliki latar belakang yang sangat baik dalam hal operasi dan juga manajemen perusahaan. Saya percaya pak Alwin dapat meneruskan tonggak kepemimpinan dengan baik untuk membawa Antam ke arah masa depan yang lebih cerah,” ujar bapak D. Aditya Sumanagara.

After �0 years of distinguished leadership with Antam, D. Aditya Sumanagara has completed his two terms with Antam as CEO. In accordance to Indonesian Law No. ��/200� on State-owned Enterprises, a person can only serve twice on the boards’. D. Aditya Sumanagara has served as Antam’s CEO for two five year terms. D. Aditya Sumanagara became Antam’s CEO in �997, a crucial year for Antam as it went public at the beginning of the Asian economic crisis.

“Mr. Sumanagara has been a great business leader, and we appreciate everything he has done for us in his �0 years as CEO,” said Alwin Syah Loebis, Antam’s new CEO.

Alwin Syah Loebis is Antam’s new CEO. As Antam’s Operations Director, he had worked with D. Aditya Sumanagara on Antam’s board of Directors since 200�. As CEO, is responsible to coordinate, manage and evaluate all corporate actions to ensure they are aligned with the vision, mission, corporate targets, strategies, policies and work plans.

Alwin Syah Loebis joined Antam as staff at the bintan Alumina project in �98�. He has held various key positions at Antam, including that of Deputy Senior Vice president of Nickel Mining business Unit in charge of Operations. He also led

Antam’s Nickel Mining business Unit, making him very well versed in Antam’s main commodity of nickel. He holds a degree in Chemical Engineering from bandung Institute of Technology

“Mr. Loebis has a strong operational and managerial background. I believe he will continue leading Antam towards a better future,” said D. Aditya Sumanagara.

“Saya percaya Pak Alwin Syah Loebis dapat memimpin dengan baik untuk membawa Antam ke masa depan yang lebih cerah.”D. Aditya Sumanagara, Direktur utama Antam, 1997-2008

“I believe Mr. Alwin Syah Loebis will continue leading Antam towards a better future,” D. Aditya Sumanagara, Antam’s president Director, �997-2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 �2

Page 49: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report ��

Page 50: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 ��

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

Dewan Komisaris dan Direksi

PT Antam Tbk.

Kami telah melakukan penilaian atas asersi manajemen

bahwa Pernyataan Tata Kelola Perusahaan PT antam Tbk.

(antam) untuk tahun yang berakhir 31 desember 2008

telah disajikan sesuai dengan Prinsip dan Rekomendasi

Tata Kelola Perusahaan Bursa Sekuritas australia edisi ke-

2 (aSX CG Principles and Recommendations 2007) yang

diterbitkan oleh aSX Corporate Governance Council.

Manajemen antam bertanggung jawab terhadap asersi

yang dibuatnya.

Penilaian dilakukan melalui atas dokumen dan wawancara

di kantor pusat antam. Kami tidak melakukan validasi

terhadap informasi yang diberikan oleh manajemen

pada saat pelaksanaan penilaian. Manajemen antam

bertanggung jawab untuk memastikan bahwa informasi

yang diberikan kepada kami adalah benar, akurat, dan

mutakhir. Kami yakin bahwa penilaian kami memberikan

dasar yang memadai untuk menyatakan kesimpulan.

Penilaian kami tidak memberikan penentuan legal atas

kepatuhan antam terhadap persyaratan tertentu.

Penilaian kami menyimpulkan bahwa asersi manajemen

tersebut di atas telah disajikan secara wajar sesuai dengan

aSX CG Principles and Recommendations 2007, dan

terangkum di bawah.

MELETAKKAN PONDASI YANG KUAT BAGI PENGAWASAN

DAN PENGELOLAAN PERUSAHAAN

antam telah menyusun dengan jelas, serta melakukan

pengungkapan dengan jelas dan memadai mengenai tugas

dan tanggung jawab masing-masing dewan Komisaris

Plaza ABDA, 10th & 11th FloorJl. Jend. Sudirman Kav. 59 Jakarta 12190, IndonesiaPhone: (62) (21) 5140 1340Fax: (62) (21) 5140 1350www,rsm.aajassociates.com

Board of Commissioners and Directors

PT Antam Tbk.

We have assessed management’s assertions that the

Corporate Governance Statement of PT antam Tbk.

(antam) for the year ended december 31, 2008 is

presented in accordance with the 2nd edition of australian

Securities exchange Corporate Governance Principles

and Recommendations (2007 aSX CG Principles and

Recommendations) issued by the aSX Corporate

Governance Council. antam’s management is responsible

for the assertions.

The assessment was conducted through document

reviews and interviews at antam’s head office. We did not

validate the information provided by management in the

course of this assessment. it is the responsibility of antam’s

management to ensure that the information provided to us

were in fact true, accurate, and update. We believe that our

assessment provides a reasonable basis for our conclusion.

our conclusion does not provide legal determination on

antam’s compliance with specified requirements.

our assessment concludes that the management’s

assertions referred to above is fairly presented in accordance

with the 2007 aSX CG Principles and Recommendations,

and is summarised below.

LAY SOLID FOUNDATIONS FOR OVERSIGHT AND

MANAGEMENT

antam has established and adequately disclosed the

respective roles and responsibilities of the Board of

Commissioners and the Board of directors, that is clear,

Laporan Penilaian TataKelola PerusahaanAssessment Report on Corporate Governance

Page 51: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report �5

dan direksi, termasuk keseimbangan wewenang untuk

mencegah kewenangan berlebih yang dimiliki individu

serta memungkinan adanya kerangka yang memadai

untuk dapat memahami akuntabilitas dan kontribusi

dari dewan Komisaris dan direksi serta setiap direktur.

Peningkatan dapat dilakukan terkait dengan implementasi

mekanisme penilaian kinerja manajemen senior, termasuk

pengungkapannya.

MEMBUAT STRUKTUR DEWAN KOMISARIS DAN

DIREKSI YANG MEMBERI NILAI TAMBAH

antam telah memiliki dewan Komisaris dan direksi yang

secara kolektif, mampu untuk memenuhi tanggung jawabnya

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku, serta memberikan nilai tambah bagi Perusahaan.

Peningkatan dapat dilakukan terkait dengan ketepatan

waktu perumusan KPi dan evaluasi pencapaiannya.

MENDORONG PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG ETIS

DAN BERTANGGUNG JAWAB

antam telah melakukan usaha yang cukup baik dalam

mendorong pengambilan keputusan yang etis dan

bertanggung jawab, dan untuk patuh terhadap kewajiban

hukum, serta dengan memperhatikan ekspektasi yang

wajar dari pemangku kepentingan. Kami juga mencermati

bahwa antam telah membuat kerangka kerja untuk

mendorong terbentuknya budaya etika dalam organisasi,

melalui pemutakhiran Pedoman Perilaku, pembuatan

pernyataan tahunan untuk patuh terhadap pedoman

perilaku dan mekanisme pengaduan. Pedoman perilaku

tersedia di portal intranet antam untuk sosialisasi internal,

serta di website antam untuk sosialisasi eksternal.

MENJAGA INTEGRITAS DALAM PELAPORAN KEUANGAN

antam telah membuat struktur review dan otorisasi yang

dirancang untuk memastikan penyajian wajar dan faktual

atas laporan keuangan, melalui pembentukan Komite audit

yang memiliki peran yang signifikan dalam melakukan

penilaian aspek keuangan, serta dengan keberadaan

proses untuk memastikan independensi dan kompetensi

auditor eksternal.

and includes a balance of authority to avoid excessive

power of single individual that enable proper framework

to assist in understanding the respective accountabilities

and contributions of the Board of Commissioners and

the Board of directors, and of each executive director.

improvement opportunities exist in the implementation of

senior management performance evaluation mechanism,

and its disclosure.

STRUCTURE THE BOARD TO ADD VALUE

antam has a board that collectively able to discharge

its responsibility as imposed by the prevailing laws

and regulations, and add value to the company.

improvement opportunities exist with regards to the

timely set up of key performance indicators and the

evaluation of its achievement.

ETHICAL AND RESPONSIBLE DECISION-MAKING

antam has provided sufficient effort in promoting ethical

and responsible decisions, to comply with legal obligations,

and to consider reasonable expectations of their

stakeholders. We noted that antam has also established

frameworks to support the ethical building within the

organisation, through refinement of its code of conduct,

requirement of an annual statement to comply with code

of conduct, and a whistleblower mechanism. The code of

conduct is posted at antam’s intranet portal for internal

socialisation, and at its website for external socialisation.

SAFEGUARD INTEGRITY IN FINANCIAL REPORTING

antam has put in place a structure of review and

authorisation designed to ensure the truthful and

factual presentation of the company’s financial

statements, through establishment of audit Committee

that has considerable involvement in assessing financial

related aspects within antam and by establishing a

process to ensure the independence and competence

of external auditors.

Page 52: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 �6

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

MELAKUKAN PENGUNGKAPAN INFORMASI SECARA

TEPAT WAKTU DAN SEIMBANG

antam telah mengungkapkan posisi dan kinerja

keuangannya dengan seimbang dan tepat waktu.

MENGHARGAI HAK PEMEGANG SAHAM

antam telah menyediakan kerangka untuk meningkatkan

peran serta pemegang saham dalam berkomunikasi dan

berpartisipasi dalam Rapat Umum Pemegang Saham, serta

akses terhadap informasi kinerja perusahaan, termasuk

informasi keuangan.

MENGETAHUI DAN MENGENDALIKAN RISIKO

antam telah membuat kebijakan sistem manajemen risiko

dan pengendalian internal, serta melakukan identifikasi

dan pengendalian risiko usaha yang material. Namun,

antam masih memerlukan perbaikan pada struktur yang

dapat mendukung implementasi kebijakan tersebut,

khususnya terkait dengan risiko pelaporan keuangan,

dikarenakan kerangka kerja untuk memastikan bahwa

sistem manajemen risiko dan pengendalian internalnya

yang terkait dengan risiko pelaporan keuangan telah

mencukupi dan beroperasi secara efektif, dalam semua hal

yang material saat ini masih dalam tahap pengembangan.

MEMBERIKAN REMUNERASI SECARA WAJAR DAN

BERTANGGUNG JAWAB

antam telah menyediakan kerangka untuk memastikan

bahwa tingkat dan komposisi remunerasi telah mencukupi

dan wajar, serta terkait dengan kinerja, sepanjang hal

tersebut tidak melanggar peraturan perundang-undangan

yang berlaku bagi antam sebagai BUMN.

Tingkat adopsi antam terhadap setiap prinsip dalam aSX

CG Principles and Recommendations 2007 adalah seperti

tertera di bawah.

MAKE TIMELY AND BALANCED DISCLOSURE

antam has disclosed its financial and operational

performance timely and balanced.

RESPECT THE RIGHTS OF SHAREHOLDERS

antam has provided frameworks, to empower shareholders

in communicating with antam and in participating in

the General Meeting of Shareholders, and also access to

information regarding the company’s operations, including

the financial information.

RECOGNISE AND MANAGE RISK

antam has developed a sound policy regarding the risk

management and internal control system, and in identifying

and managing its material business risks. however,

improvement is still needed on the structure supporting

the implementation of the policy, predominantly related

to financial reporting risks, as the framework to assure

that its system of risk management and internal control

in relation to financial reporting risks is adequate and

operating effectively in all material aspects is currently on

the development stage.

REMUNERATE FAIRLY AND RESPONSIBLY

antam has provided a framework to ensure that the

level and composition of remuneration is sufficient and

reasonable and linked to performance, to the extent that it

does not go beyond the prevailing laws and regulations that

govern antam as a State owned enterprise in indonesia.

antam’s current level of adoption within each principle of

the 2007 aSX CG Principles and Recommendations are as

marked below.

Page 53: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report �7

Amir Abadi Jusuf

Chief executive Partner

27 Maret 2009 March 27, 2009

Prinsip ASX ASX Principles

Meletakkan pondasi yang kuat bagi pengawasan dan pengelolaan perusahaan Lay solid foundations for management and oversight

Membuat struktur dewan Komisaris dan direksi yang memberi nilai tambah Structure the Board to add value.

Mendorong pengambilan keputusan yang etis dan bertanggung jawab Promote ethical and responsible decision-making.

Menjaga integritas dalam pelaporan keuangan Safeguard integrity in financial reporting.

Melakukan pengungkapan informasi secara tepat waktu dan seimbang Make timely and balanced disclosure.

Menghargai hak pemegang saham Respect the rights of shareholders.

Mengetahui dan mengendalikan risiko Recognize and manage risk.

Memberikan remunerasi secara wajar dan bertanggung jawab Remunerate fairly and responsibly.

Skala:baik mempresentasikan praktik yang sangat baik atau praktik baik yang diterapkan secara konsisten dan adopsi penuh dari rekomendasi.buruk mempersentasikan tidak adanya rekomendasi yang diadopsi, dan membutuhkan perbaikan yang signifikan.

Scale:Good represents outstanding practice or consistently good and full adoption of recommendation.poor represents no adoption of recommendation whatsoever and need significantly improvement.

Baik Good Membutuhkan PerbaikanNeed Improvement

Buruk Poor

Page 54: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 �8

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

antam memiliki komitmen untuk selalu menerapkan standar tata kelola yang terbaik. Konsisten dengan komitmen ini, kami telah melakukan adopsi aSX Corporate Governance Principles & Recommendations dan Pedoman Umum GCG indonesia. Ketidaksesuaian dengan rekomendasi aSX umumnya disebabkan oleh perbedaan struktur korporasi indonesia dengan australia, dimana indonesia menganut sistem dua dewan, dan australia menganut sistem satu dewan. Selain itu, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), antam juga tunduk pada peraturan yang mengikat bagi BUMN. Sehingga, terdapat beberapa perbedaan dalam penerapan rekomendasi. Namun, antam selalu berusaha untuk meningkatkan praktik tata kelola melalui berbagai usaha perbaikan dan peningkatan, dan tidak hanya merujuk pada minimal standar maupun rekomendasi yang harus dipenuhi, karena kami percaya penerapan Good Corporate Governance jauh melebihi kepatuhan terhadap standar dan peraturan perundangan.

Beberapa hal penting terkait peningkatan berkelanjutan dari implementasi praktik Good Corporate Governance (GCG) di antam selama tahun 2008 adalah dilakukannya pengembangan Panduan Internal Control over Financial Reporting (iCFR), pembuatan sekaligus pengesahan pedoman whistleblower, pembuatan mekanisme

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

antam is committed to implement sound corporate governance. Consistently, we have adopted aSX Corporate Governance Principles & Recommendations and indonesia Code of GCG. departures from aSX’s recommendations were mostly due to the corporate structure differences between in indonesia and australia; indonesia adopts a two-board corporate structure, while australia adopts a one-board corporate structure. in addition, as a State owned enterprise (Soe), we are also required to abide by certain regulations applicable to Soes. as a result of this, there are several differences in the implementation of recommendations. Nevertherless, we always strive to enhance our corporate governance practices through improvements, and not only focusing on complying with the minimum standards, but also because we believe the implementation of Good Corporate Governance goes beyond compliance to rules and regulations.

efforts made regarding the continuous enhancement of Good Corporate Governance (GCG) practices at antam in 2008 include the development of internal Control over Financial Reporting (iCFR) guidelines, development and formalization of whistleblower guidelines, establishment of mechanisms to monitor the independency of members of

Page 55: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report �9

monitoring atas status independensi dewan Komisaris dan anggota Komite, serta pembuatan pernyataan tidak terlibat benturan kepentingan. di tahun 2009, program kerja GCG kami antara lain adalah melakukan pemuktahiran tahunan terhadap pedoman perilaku agar lebih mencerminkan komitmen tinggi pada penerapan prinsip GCG, serta melakukan formalisasi kebijakan enterprise risk management.

Bukti nyata dari komitmen kami telah membawa hasil positif bagi pemangku kepentingan. Komunitas investor juga mengakui tingkat transparansi dan pengungkapan kami yang berkualitas.

Pernyataan ini mencerminkan struktur dan mekanisme tata kelola antam pada tanggal 31 desember 2008.

STRUKTUR TATA KELOLA

Berdasarkan Undang-Undang Republik indonesia No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT), organ perusahaan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dewan Komisaris, dan direksi. Kepengurusan perseroan terbatas di indonesia menganut sistem dua badan, yaitu dewan Komisaris dan direksi, yang memiliki

Atas top Sosialisasi GCG di Antam dilakukan secara rutinAntam conducts GCG socialization regularly

Kiri leftRapat reguler Dewan Komisaris yang mengundang Direksi diadakan sekali setiap bulanRegular Meeting of board of Commissioners which invites board of Directors is held once every month

the Board of Commissioners and members of Committees, and the issuance of a non-conflict of interest statement. in 2009, we plan to update our code of conduct to better reflect our high commitment to the implementation of GCG principles, and to formalise our enterprise risk management policy.

Proof of our commitment has brought positive results for our stakeholders. investors also acknowledge the high quality of our transparency and disclosure level.

This statement reflects the governance structure and mechanism of antam as of 31 december 2008.

GOVERNANCE STRUCTURE

Based on the indonesia Corporation Law No. 40 of year 2007 (indonesia Corporation Law), the organs of a company consist of the General Meeting of Shareholders (GMoS), the Board of Commissioners (BoC), and the Board of directors (Bod). The management of a limited liability company in indonesia adopts a two board system, namely the BoC and the Bod, each of which has a clear authority and

Page 56: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 50

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

wewenang dan tanggung jawab yang jelas sesuai fungsinya masing-masing sebagaimana diamanahkan dalam anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan. Namun demikian, keduanya mempunyai tanggung jawab untuk memelihara kesinambungan usaha perusahaan dalam jangka panjang. oleh karena itu, dewan Komisaris dan direksi harus memiliki kesamaan persepsi terhadap visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan. Berdasarkan kerangka hukum yang berlaku, fungsi direktur independen pada sistem satu badan terwakili oleh dewan Komisaris pada sistem dua badan.

responsibility based on its respective functions as mandated by the articles of association and laws and regulations. Based on the legal framework, the function of independent directors in a single-board system is represented by the function of the BoC in a two-board system.

GENERAL MEETINGS OF SHAREHOLDERS

The GMoS has authorities that are not delegated to the BoC or the Bod, to the extent regulated by indonesia Law. in the GMoS forum, shareholders are entitled to obtain

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ perusahaan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada direksi atau dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam Undang-Undang atau anggaran dasar. dalam forum RUPS, pemegang saham berhak memperoleh keterangan yang berkaitan dengan

related information about the company from the Bod and or the BoC, to the extent that it is related to the agenda of meeting and does not contradict with the company’s interest. GMoS does not have the authority to decide on certain matters, unless all shareholders are present and or represented in GMoS, and concur with the agenda of the meeting. Shareholders, individually or represented based on proxy, are entitled to attend the GMoS and use

STRUKTUR TATA KELOLA ANTAMantam Corporate Governance Structure

SEKRETARIS PERuSAHAAn

CORpORATE SECRETARy

MAnAJEMEn RISIKO

RISK MANAGEMENT

AuDIT InTERnAL

INTERNAL AUDIT

ORGAnIzATIOn EFFECTIVEnESS& DEVELOPMEnT

HuMAn RESOuRCESMAnAGEMEnT

LEARnInG AnD DEVELOPMEnT

CSR & LInGKunGAn- PASCATAMBAnG

CSR &ENVIRONMENT-MININGCLOSURE

SATuAn KERJALAInnyA

OTHER wORKINGUNITS

CSR,LInGKunGAn& PASCATAMBAnG

CSR,ENVIRONMENT& MINING CLOSURE

nOMInASI, REMunERASI & PEnGEMBAnGAn SDM

NOMINATION,REMUNERATION& HRDEVELOpMENT

AuDIT

AUDIT

MAnAJEMEn RISIKO

RISKMANAGEMENT

GOODCORPORATE GOVERnAnCE

GOODCORpORATE GOVERNANCE

RApAT UMUM pEMEGANG SAHAMShareholders’ Meeting

DEwAn KOMISARIS board of Commissioners

DIREKSIboard of Directors

KOMITE-KOMITECommittees

KAnTOR PuSAT*Head Office*

unIT BISnISbusiness Unit

*Satuan-satuan kerja*Working units

Page 57: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 5�

perusahaan dari dewan Komisaris dan atau direksi sepanjang berhubungan dengan mata acara rapat dan tidak bertentangan dengan kepentingan perusahaan. RUPS dalam mata acara lain-lain tidak berhak mengambil keputusan, kecuali seluruh pemegang saham hadir dan atau diwakili dalam RUPS dan menyetujui penambahan mata acara rapat. Pemegang saham, baik sendiri maupun diwakilkan berdasarkan surat kuasa berhak menghadiri RUPS dan menggunakan hak suaranya sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya. anggota dewan Komisaris dan direksi diangkat oleh RUPS. Termasuk dalam wewenang RUPS adalah mengubah anggaran dasar Perusahaan; memutuskan pembagian tugas dan wewenang pengurusan di antara anggota direksi; serta penggabungan, peleburan, pengambilalihan, atau pemisahan Perusahaan.

RUPS dan/atau pemegang saham tidak dapat melakukan intervensi terhadap tugas, fungsi, dan wewenang dewan Komisaris dan direksi. hal ini tidak mengurangi wewenang RUPS untuk menjalankan haknya sesuai dengan anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan. Keputusan yang diambil dalam RUPS harus dilakukan secara wajar dan transparan dengan memperhatikan kepentingan usaha Perusahaan dalam jangka panjang, termasuk namun tidak terbatas pada penunjukan anggota dewan Komisaris dan direksi, keputusan menerima atau menolak laporan dewan Komisaris dan direksi, penunjukan auditor eksternal, serta kesesuaian antara remunerasi dan dividen.

DEWAN KOMISARIS

dewan Komisaris sebagai organ perusahaan bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada direksi serta memastikan bahwa perusahaan melaksanakan GCG. Namun demikian, dewan Komisaris tidak diperbolehkan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan operasional. Kedudukan masing-masing anggota dewan Komisaris termasuk Komisaris Utama adalah setara. Tugas Komisaris Utama sebagai primus inter pares adalah mengkoordinasikan kegiatan dewan Komisaris. dewan Komisaris bertanggung jawab kepada RUPS.

DIREKSI

direksi sebagai organ Perusahaan bertugas dan bertanggung jawab secara kolegial dalam mengelola Perusahaan. Masing-masing anggota direksi dapat melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya. Namun, pelaksanaan tugas oleh masing-masing anggota direksi tetap merupakan tanggung jawab bersama. Kedudukan masing-masing anggota direksi termasuk direktur Utama adalah setara. Tugas direktur Utama sebagai primus inter pares adalah mengkoordinasikan kegiatan direksi. direksi bertanggung jawab kepada RUPS.

their voting rights in accordance with their shareholding. Members of the BoC and the Bod are appointed by the GMoS. additionally, indonesia Corporation Law states that the GMoS authority includes the authority to change the articles of association; to decide the task delegation and the management’s authority among the Bod; as well as the consolidation, merger, acquisition, or dissolution of the company.

The GMoS and/or shareholders cannot interfere in the exercise of the duty, function and authority of the BoC or the Bod, without curtailing the authority of the GMoS to carry out its rights in accordance with the articles of association and laws and regulations. decisions made in the GMoS must be conducted properly and transparently by considering matters necessary to safeguard the long term interest, including but not limited to the appointment of members of the BoC and the Bod, approval of reports submitted by the BoC and the Bod, appointment of external auditors, and appropriation of remuneration and dividends.

THE BOARD OF COMMISSIONERS

The BoC, as a company organ functions and is responsible collectively for overseeing and providing advice to the Board of directors and ensuring that the company implements GCG. however, the BoC is prohibited from participating in making any operational decisions. all members of the BoC, including the chairman, have equal positions. The duty of the chairman of the BoC as primus inter pares is to coordinate the activities of the BoC. The BoC is accountable to the GMoS.

THE BOARD OF DIRECTORS

The Bod, as a company organ functions and is responsible collegially for the management of the company. each member of the Bod can carry out its duty and take decisions in accordance with its respective assignments and authorities. however, the execution of tasks by each member of the Bod remains a collective responsibility. The position of each respective member of the Bod including President director (Chairman of the Bod) is equal. The duty of the President director as primus inter pares is to coordinate the activities of the Bod. The Bod is accountable to the GMoS.

Page 58: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 52

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

MEKANISME TATA KELOLA

dalam forum RUPS, pemegang saham melakukan pengambilan keputusan penting yang berkaitan dengan investasinya di antam yang didasari pada kepentingan jangka panjang, dengan memperhatikan ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku.

Pengelolaan dilakukan oleh direksi, sementara dewan Komisaris melakukan pengawasan yang memadai terhadap kinerja pengelolaan tersebut. dewan Komisaris dan direksi secara kolektif telah memiliki keahlian untuk dapat melaksanakan tanggungjawab yang diamanahkan, dan terdiri dari anggota yang memiliki pemahaman yang memadai, dan memiliki kompetensi untuk dapat menghadapi permasalahan yang timbul dalam usaha, membuat keputusan secara independen, mendorong peningkatan kinerja Perusahaan, serta dapat secara efektif melakukan penelaahan dan memberikan masukan konstruktif terhadap kinerja manajemen.

Sebagai kerangka pelaksanaan GCG yang diprakarsai oleh dewan Komisaris dan direksi, antam telah mengesahkan Pedoman Kebijakan Perusahaan dan Pedoman Perilaku Perusahaan yang ditandatangani oleh seluruh anggota dewan Komisaris dan direksi. dokumen tersebut secara jelas memberikan definisi visi, misi, dan nilai-nilai antam serta kerangka yang mendukung operasional antam termasuk diantaranya kebijakan penyusunan strategi, penyusunan organisasi, kesekretariatan korporasi, pengawasan dan pengendalian, manajemen risiko, standar etika, hubungan keluar dan citra perusahaan, hukum, operasi, sumber daya manusia, keuangan dan akuntansi, teknologi informasi, pengadaan, dan CSR. anggota dewan Komisaris dan direksi diangkat dalam RUPS.

anggota dewan Komisaris memiliki beragam latar belakang di bidang keuangan, teknik, pertambangan, dan manajemen; sementara 5 (lima) anggota direksi telah memiliki pengalaman selama lebih dari 20 (dua puluh)

GOVERNANCE MECHANISM

The GMoS, as a company organ facilitates shareholders to make important decisions regarding their investment in antam, by observing provisions in the articles of association and the rules and regulations.

Management is executed by the Bod, whilst the BoC carries out the sufficient oversight towards the Bod’s management performance. Collectively, the BoC and Bod have the expertise to discharge their mandate effectively, supported by members who have proper understanding of, and competence in dealing with the current and emerging issues of the business; exercising independent judgement; encouraging enhanced performance of the company; and effectively reviewing and challenging the performance of management.

in providing the framework that support this, antam has developed a Company Policy Manual and ethical Code that was signed by all members of the BoC and the Bod. Those documents clearly defined the vision, mission, and values of antam; the framework supporting antam’s operation, which includes the policy on strategy-making, the organisation structure, the corporate secretarial function, the oversight and control system, risk management, ethical standards, communication mechanism, legal, operational, human resources, finance and accounting, information technology, procurement, and corporate social responsibility. Members of the BoC and the Bod are appointed in the GMoS.

Members of the BoC have various backgrounds in finance, engineering, mining and management; whilst 5 (five) members of the Bod have more than 20 (twenty years) experience within the company, and one director

GOVERnAnCE MECHAnISM

Pengelolaan perseroan terbatas di indonesia

mengadopsi sistem dua dewan (dua badan), yaitu

dewan Komisaris dan direksi, yang masing-masing

memiliki kewenangan dan tanggung jawab sesuai

dengan fungsinya seperti tertulis dalam anggaran

dasar dan peraturan perundangan yang berlaku.

The governance in an indonesian Corporation

adopts the two board system consists of BoC

and Bod. each has authority and responsibility as

stipulated in the articles of association and prevailing

laws and regulation.

MEKAnISME TATA KELOLA

RuPSShareholders’

Meeting

PEnGAwASAnOversight PEnGELOLAAn

Management

Page 59: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 5�

DATA KOMITE-KOMITE DI TInGKAT KOMISARIS COMMISSIONER - LEVEL bOARD COMMITTEES

nama Name KOMITE COMMITTEE Posisi di luar Antam position Outside AntamGCG GCG

AuDIT AUDIT

nRPSDM NRHRD

Manajemen Risiko Risk Management

CSR-LPT CSR-LpT

Ir. wisnu Askari MarantikaKomisaris Utama president Commissioner

K C wakil Komisaris Utama pT Infoasia Teknologi Global Tbk (sampai dengan 7 Juli 2008)Vice president Commissioner of pT Infoasia Teknologi Global Tbk. (until July 7, 2008)

Dr. Ir. Irwan baharKomisaris Commissioner

K C Kepala badan pendidikan dan Latihan DESDM Head of Education and Training Agency, Ministry of Energy and Mineral Resources

Mahendra Siregar, SE, M.Ec.Komisaris Commissioner

K C Deputi Menteri Koordinator bidang perekonomian Deputy Coordinating Minister for Economic Affairs

Dr. Ir. Irwandy Arif, M.Sc.Komisaris Independen Independent Commissioner

K C Ketua Komisi Internal Majelis wali Amanat Institut Teknologi bandung Head of Internal Committee of the board of Trustee of bandung Institute of Technology

Ir. Mahmud Hamundu, M.Sc.Komisaris IndependenIndependent Commissioner

K C Konsultan Senior Universitas Haluoleo dan Ketua pengawas INDUK KUD Senior consultant of Haluoleo University and Chairman of Supervisory board of Indonesian Village Cooperatives Unit

prof. Dr. Ir. Made Astawa Rai A M Deputi Menteri Negara pembangunan Daerah Tertinggal bidang pengembangan Sumber DayaDeputy State Minister of the Development of Less Developed Region for Resources Development

Susy pasaribu A M -

Andi bajupati Salim A M Komisaris Utama pT Olex Cables Indonesia president Commissioner of pT Olex Cables Indonesia

Alida basir Astarsis, SE, Ak. A M Anggota Komite Audit pT Total bangun persada Tbk. Member of Audit Committee of pT Total bangun persada Tbk.

Drs. Mursyid Amal, MM A M Komisaris Utama pT Halmahera Sentosa president Commissioner of pT Halmahera Sentosa

Tri Herutantoyo, Ak., MbA A M Kepala bagian Manajemen Risiko pada pT perusahaan pengelola Aset (persero)Head of Risk Management Division of pT perusahaan pengelola Aset (persero)

Ir. Nani Koespriani, MbA A M Komisaris pT Agung Automall Commissioner of pT Agung Automall

Dra. Nina Insania K. permana, MM A M Staf profesional/pengajar di ppM Manajemenprofessional staff/faculty member at ppM-Manajemen

Ir. Anton Nugroho Sjirad, MM A M Direktur Utama pT Nikindo Mineral Resources president Director of pT Nikindo Mineral Resources

Dr. Ir. Rudianto Ekawan A M pengajar di program studi Teknik pertambangan, ITb Lecturer at the Department of Mining Engineering, ITb

Edwar Nurdin, Ak., MA. A M Kepala bagian perencanaaan Organisasi dan Tata Laksana Kementerian Negara bUMN Head of Organisation planning and Management, Ministry of State-owned Enterprises

Ir. Gde Suratha, MSc. A M peneliti Madya bidang Geoteknologi puslitbang TeknologiMineral dan batubara Senior Researcher of Geotechnology at the Mineral and Coal Technology Research and Development Centre

Dr. Ir. Rukmana Nugraha Adhi, DEA A M pengajar di Sekolah Tinggi Teknologi Mineral Indonesia dan politeknik Geologi & pertambangan Lecturer at the Indonesia School of Mineral Technology and the polytechnics of Geology and Mining

Drs. Ridwan Saleh A M Kepala bidang program pada puslitbang Teknologi Mineraldan batubara Head of programs at the Mineral and Coal Technology Research and Development Centre

Ir. Achmad Dohar Siregar A M Komisaris Utama pT Nusa Halmahera Minerals (sampai dengan Desember 2008)president Commissioner of pT Nusa Halmahera Minerals (Until December 2008)

Ir. Amir Faizal Suud A M -

Ir. Supardja Soekmasendjaja, MA. A M Asisten Deputi Urusan pertambangan Umum, KementerianKoordinator bidang perekonomian Assistant to the Deputy of General Mining at the Coordinating Ministry of Economic Affairs

Ir. Jalal A M Direktur Eksekutif A+ CSR Indonesia dan Technical Advisor pT Komunikasi Kinerja (Kiroyan partners) Executive Director A+ CSR Indonesia and Technical Advisor of pT Komunikasi Kinerja (Kiroyan partners)

Keterangan :K : KetuaA : AnggotaGCG : Good Corporate GovernanceNRpSDM : Nominasi, Remunerasi dan pengembangan SDMCSR-LpT : Corporate Social Responsibility, Lingkungan dan pasca TambangMR : Manajemen Risiko

Remark:C : ChairmanM : MemberGCG : Good Corporate GovernanceNRHRD : Nomination, Remuneration and HR DevelopmentCSR-EpM : Corporate Social Responsibility, Environment and post MiningRM : Risk Management

Page 60: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 5�

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

tahun di Perusahaan, dan 1 (satu) orang direktur lainnya pernah menduduki beberapa jabatan penting di industri perbankan. dikarenakan fungsi direktur di indonesia tidak independen, maka komposisi direktur independen (baik direktur non-eksekutif/Komisaris dan direktur eksekutif/direktur) sesuai terminologi dari aSX adalah 27%.

Dewan The Board

Status Status

Keterangan Remarks

dewan KomisarisBoard of Commissioners

Wisnu askari Marantika independen independent Berdasarkan kerangka hukum indonesia, direksi tidak independen. Namun, mayoritas anggota dewan Komisaris berstatus independen.

Based on indonesia legal framework, Bod is not independent. however, majority of BoC members are independent.

irwan Bahar Tidak independen Not independent

Mahendra Siregar Tidak independen Not independent

irwandy arif independen independent

Mahmud hamundu independen independent

direksiBoard of directors

alwin Syah Loebis Tidak independen Not independent

djaja M. Tambunan Tidak independen Not independent

Winardi Tidak independen Not independent

Tato Miraza Tidak independen Not independent

achmad ardianto Tidak independen Not independent

denny Maulasa Tidak independen Not independent

FORUM RUPS

Selama tahun 2008, antam mengadakan satu kali RUPS Tahunan di bulan Juni, dan satu kali RUPS Luar Biasa di bulan april. dalam RUPS Tahunan 2008, antam juga melakukan perubahan di anggaran dasar terkait tata kelola dengan menambahkan peraturan mengenai Komisaris Utusan sesuai peraturan dalam UU PT. Surat panggilan (undangan) RUPS tahunan dipublikasikan pada tanggal 11 Juni 2008 di harian Bisnis indonesia dan investor daily untuk informasi dalam Bahasa indonesia, serta pada The Jakarta Post untuk informasi dalam Bahasa inggris. Sedangkan surat panggilan untuk RUPS luar biasa dipublikasikan pada tanggal 19 Maret 2008 di surat kabar yang sama. Surat Kuasa tersedia di website antam. Mata acara RUPS juga disampaikan beserta dengan undangan RUPS. Pemegang saham yang bermaksud menghadiri RUPS dapat meminta agenda rapat dan informasi pendukung lainnya ke Kantor Pusat antam sebelum RUPS berlangsung. Penjelasan mengenai prosedur bagi pemegang saham untuk memperoleh informasi mengenai agenda RUPS dan informasi pendukung tercantum pada anggaran dasar antam. RUPS tahunan 2008 dihadiri oleh 78,61% pemegang saham dan auditor eksternal independen.Pengumuman hasil RUPS tahunan 2008 antam dipublikasikan di harian Bisnis indonesia dan investor daily untuk informasi dalam Bahasa indonesia pada tanggal 30 Juni 2008, serta di The Jakarta Post untuk informasi dalam Bahasa inggris pada tanggal 1 Juli 2008. Pengumuman hasil RUPS luar biasa dipublikasikan pada tanggal 22 april 2008.

GMOS FORUM

during 2008, antam conducted one annual GMoS in June, and one extraordinary GMoS in april. antam also made governance related amendment by adding terms on delegate Commisioner in the articles of association based on indonesia Corporation Law. The invitation for the annual GMoS was published on June 11, 2008 in harian Bisnis indonesia and investor daily for information in Bahasa indonesia, and in the Jakarta Post for information in english. Meanwhile the invitation for the extraordinary GMoS was published on March 19, 2008, in the same newspapers. Proxy forms were also available on antam’s website. The agenda of the GMoS was included in the invitation. Shareholders that attended the GMoS could request the agenda and necessary supporting information, and the articles of association also provide explanation on the availability of procedures for shareholders to do so. announcement of antam’s 2008 annual GMoS was attended by 78.61% of shareholders and was attended also by independent external auditors.annual GMoS resolution was published in harian Bisnis indonesia and investor daily for the information in indonesian language on June 30, 2008, and in the Jakarta Post for information in english on July 1, 2008. announcement of extraordinary GMoS resolution was published on april 22, 2008 at the same newspapers.

has held key positions in the banking industry. according to the prevailing laws in indonesia, board members (combination of BoC and Bod) are not obligated to consist of a majority of independent directors. Using the aSX criteria of one board system, 27% of board members are independent.

Page 61: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 55

PENGAWASAN

DEWAN KOMISARISdewan Komisaris merupakan organ perusahaan yang bertugas menjalankan fungsi pengawasan. Komposisi dan jumlah anggota dewan Komisaris antam ditetapkan oleh RUPS dengan memperhatikan visi, misi, dan rencana strategis antam untuk memungkinkan pengambilan keputusan yang efektif, tepat dan cepat, serta dapat bertindak secara independen. Berdasarkan keputusan RUPS tahun 2008, dewan Komisaris terdiri dari 5 (lima) orang anggota, dengan 3 (tiga) Komisaris independen, dimana salah satunya menjabat sebagai Komisaris Utama.

Selama tahun 2008, dewan Komisaris mengadakan 31 (tiga puluh satu) kali rapat dimana setengah diantaranya dihadiri oleh anggota direksi.

Mayoritas anggota dewan Komisaris independen. irwan Bahar dan Mahendra Siregar tidak memenuhi kriteria independensi karena merupakan karyawan dari pemegang saham mayoritas.

OVERSIGHT

BOARD OF COMMISSIONERSThe BoC is a company organ that conducts an oversight function. The composition and size of antam’s BoC is determined by considering the vision, mission, and strategic plan of antam to enable independent, effective, accurate, and timely decision making. Based on the GMoS resolution in 2008, the BoC consists of 5 (five) members, with 3 (three) independent commissioners, one of which act as the chair of the board.

Throughout 2008, the BoC held 31 (thirty-one) meetings, in which half included members of Bod.

Majority of the Board of Commissioners is independent. as officers of substantial shareholders, irwan Bahar and Mahendra Siregar did not fulfil the independency criteria.

Dewan Komisaris board of Commissioners

Kepemilikan Saham di Antam1

Shareholdings of Antam�

Jumlah Rapat: 31 Number of Meetings Held: ��

wisnu Askari Marantika -

Irwandy Arif -

Suryo Suryantoro*** -

Supriatna Suhala*** -

Mahendra Siregar** -

Irwan bahar** -

Mahmud Hamundu** -

* Data jumlah lembar kepemilikan saham pada tanggal �� Desember 2008 ** Efektif sebagai Komisaris sejak 26 Juni 2008 *** Selesai menjabat sebagai Komisaris sejak 26 Juni 2008

* Data number of shares owned at December ��, 2008 ** Effective as Commissioner at June 26, 2008 *** Resign as Commissioner at June 26, 2008

Peran dan tanggung jawab dewan Komisaris selaras dengan anggaran dasar Perusahaan dan dirinci lebih lanjut dalam piagam yang ditandatangani oleh seluruh anggota dewan Komisaris, dengan perubahan terakhir dilakukan pada bulan desember 2008, termasuk di dalamnya:• Melakukan pengawasan atas jalannya pengurusan

Perusahaan oleh direksi serta memberikan persetujuan atas rencana pengembangan Perusahaan, Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), Rencana Kerja dan anggaran Perusahaan (RKaP), serta pelaksanaan ketentuan anggaran dasar dan keputusan RUPS serta perundang-undangan yang berlaku;

• Melakukan tugas yang secara khusus diberikan kepadanya menurut anggaran dasar, peraturan

The role and responsibilities of the BoC are aligned with those stated in the company’s articles of association, and further described into the charter that was signed by all

members of the board, with the latest update made on

december 2008, which includes:

• oversee the management of the company by the Bod,

and approve the Company’s development Plan, the

Company’s Long-term Plan (Rencana Jangka Panjang

Perusahaan/RJPP), Company’s annual Plan and

Budget (Rencana Kerja dan anggaran Perusahaan/

RKaP), the implementation of articles of association,

GMoS decisions, and prevailing laws and regulations;

Page 62: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 56

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

perundangan yang berlaku dan/atau berdasarkan keputusan RUPS;

• Melakukan tugas, wewenang, dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan anggaran dasar Perusahaan, keputusan RUPS dan ketentuan peraturan perundangan, serta wajib melaksanakan prinsip profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban serta kewajaran;

• Melakukan tindakan untuk kepentingan Perusahaan dan bertanggung jawab kepada RUPS;

• Meneliti dan menelaah Laporan Tahunan yang dipersiapkan oleh direksi serta menandatangani laporan tersebut;

• Mengawasi pelaksanaan RKaP serta menyampaikan hasil penilaian serta pendapatnya kepada RUPS;

• Mengesahkan RKaP dalam waktu selambatnya 30 (tiga puluh) hari sebelum tahun anggaran baru Perusahaan berjalan. dalam hal RKaP tidak diformalkan dalam jangka waktu tersebut di atas, maka akan berlaku RKaP tahun yang lampau;

• Mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan, dan segera melaporkan kepada RUPS apabila Perusahaan menunjukkan gejala kemunduran yang menyolok disertai saran mengenai langkah perbaikan yang harus ditempuh;

• Memberikan pendapat dan saran yang sesuai dengan tugas pengawasan dewan Komisaris kepada RUPS mengenai setiap persoalan lainnya yang dianggap penting bagi pengelolaan Perusahaan;

• Mengusulkan kepada RUPS penunjukan akuntan Publik yang akan melakukan pemeriksaan atas buku-buku Perusahaan;

• Melakukan tugas pengawasan lainnya yang ditetapkan oleh RUPS;

• Memberikan tanggapan atas laporan berkala direksi (triwulan, tahunan) serta pada setiap waktu yang diperlukan mengenai perkembangan Perusahaan dan melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Pemegang Saham Seri a dwiwarna tepat pada waktunya;

• Memantau efektivitas praktik GCG dan pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) yang diterapkan Perusahaan dan melakukan penyesuaian;

• Menetapkan Key Performance Indicator (KPi) direksi setiap awal tahun kerja;

• Melakukan evaluasi terhadap kinerja direksi;• Menentukan dan melaksanakan sistem nominasi,

evaluasi, dan remunerasi yang transparan bagi dewan Komisaris dan direksi setelah mempertimbangkan hasil kajian Komite Nominasi, Remunerasi, dan Pengembangan Sumber daya Manusia (NRPSdM) untuk selanjutnya diajukan untuk memperoleh persetujuan RUPS, dan juga untuk eksekutif senior (manajemen senior); dan

• Meningkatkan kompetensi dan pengetahuannya secara berkesinambungan untuk menjalankan Perusahaan dengan profesional.

• Conduct specific tasks assigned to the BoC according

to the company’s articles of association, prevailing

laws and regulations and/or the GMoS’ decisions;

• Carry out tasks, authority, and responsibilities in

accordance with the articles of association, GMoS

decisions, and prevailing laws and regulations, and

apply professionalism, efficiency, transparency,

independency, accountability, responsibility, and

fairness principles;

• act on behalf of the company’s interest and be

responsible to the GMoS;

• observe and examine the annual Report prepared by

the Bod and sign the report;

• oversee the RKaP and deliver the assessment result

and opinion to GMoS;

• approve the RKaP in at least 30 (thirty) days prior the

Company’s new book period;

• observe the progress of Company’s activities, and

conduct immediate reporting to GMoS when signs

of significant drawbacks appear along with advice on

improvements to be taken;

• Provide relevant opinions and advice to GMoS in

accordance with BoC’s oversight role on issues that

are important to the Company’s management;

• Recommend to GMoS the appointment of

independent external auditor to audit the Company’s

financial statements;

• Conduct other oversight tasks determined by

the GMoS;

• Provide opinions on Bod reports (quarterly, annually

and whenever deemed necessary) regarding the

Company’s development and report the results to the

dwiwarna a Series shareholder in a timely manner;

• Monitor the effectiveness of GCG and Corporate Social

Responsibility (CSR) practices and make adjustments;

• determine Key Performance indicators (KPi) of the

Bod at each beginning of year;

• Conduct evaluation on the Bod’s performance;

• determined the nomination, evaluation, and

remuneration system that is transparent for the BoC

and the Bod, by considering the input from the

Nomination, Remuneration, and human Resources

development Committee (NRhRd Committee), to be

recommended and approved by GMoS, and also for

senior executives; and

• Continuously enhance competency and knowledge

to enable professional management of the company.

Page 63: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 57

Kriteria Independensi ASX ASx Independency Criteria ASx

wisnu Askari Marantika

Irwan Bahar Mahendra Siregar

Irwandy Arif

Mahmud Hamundu

Bukan anggota manajemen. Not a member of management.

Bebas dari hubungan usaha dan hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi keputusan.Free of any business or other relationship that could materially interfere judgment.

Bukan pemegang saham mayoritas perusahaan atau pegawai yang berhubungan langsung dengan pemegang saham mayoritas perusahaan. Not a substantial shareholder of the company or an officer or associated directly with a substantial shareholder of the company.

Bukan pegawai atau pernah dipekerjakan se-bagai eksekutif pada perusahaan atau anggota perusahaan afiliasi, setidaknya 3 (tiga) tahun sebelum menjadi anggota Dewan. Not an employee or has previously been em-ployed in an executive capacity by the company or another group member, at least in three years before serving the board.

Bukan penasihat atau konsultan utama profesional yang material bagi perusahaan atau perusahaan afiliasi, atau pegawai yang berhubungan langsung dengan penyediaan jasa, setidaknya 3 (tiga) tahun sebelum menjadi anggota Dewan. Not a principal of a material professional adviser or a material consultant to the company or another group member, or an employee materially associated with the service provided, at least � (three) years before serving the board.

Bukan pemasok atau pelanggan utama dari perusahaan atau perusahaan afiliasi atau pegawai dari/atau yang berhubungan langsung atau tidak langsung dengan pemasok atau pelanggan utama. Not a material supplier or customer of the company or other group member, or an officer of, or associated directly or indirectly with a material supplier or customer.

Tidak memiliki hubungan perjanjian dengan perusahaan atau perusahaan afiliasi lainnya sebagai Direksi. Does not have a material contractual relationship with the company or another group member other that as a director.

Tidak memiliki hubungan keluarga sedarah dan semenda serta memegang posisi direktur di tempat lain yang dapat mempengaruhi independensi.Does not have any family ties and cross-directorship which may affect independency.

Status Status

IndependenIndependent

Tidak Independen

Non Independent

Tidak Independen

Non Independent

IndependenIndependent

IndependenIndependent

*Menjabat sebagai Kepala badan Diklat Energi dan Sumber Daya Mineral, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral. **Menjabat sebagai Deputi Menteri untuk Kerjasama Ekonomi dan Keuangan Internasional, Kementerian Koordinator bidang perekonomian.

*Concurrently serves as Head of Energy and Mineral Sources Training Centre, Ministry of Energy and Mineral Resources. **Concurrently serves as Deputy Minister for International Economic and Financial Cooperation, Coordinating Ministry for Economic Affairs.

* **

Page 64: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 58

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

Proses nominasi anggota dewan Komisaris dilakukan dengan menunjuk atau menugaskan Komite NRPSdM untuk melaksanakan proses nominasi bagi calon anggota dewan Komisaris. daftar calon anggota dewan Komisaris yang diusulkan oleh Komite NRPSdM kemudian dikaji kembali dalam rapat dewan Komisaris dan selanjutnya diajukan kepada Pemegang Saham Seri a dwiwarna untuk ditetapkan dalam RUPS. Pada tahun 2008, proses nominasi calon anggota dewan Komisaris antam dibantu oleh penilai independen.

Berdasarkan Piagam dewan Komisaris, penilaian kinerja anggota dewan Komisaris difasilitasi oleh Komite NRPSdM dan dapat dilakukan dengan sistem penilaian mandiri (self assessment), penilaian rekan sekerja (peer evaluation), atau dengan sistem lain yang akan diputuskan dalam rapat dewan Komisaris. hasil penilaian kinerja dewan Komisaris dimuat dalam laporan tahunan. Penilaian kinerja dewan Komisaris dilakukan berdasarkan kriteria umum seperti kehadiran dalam rapat dewan Komisaris dan rapat Komite. Selain itu, kinerja dewan Komisaris dapat juga dinilai menurut faktor lainnya baik secara individual maupun kolektif, antara lain integritas; pengetahuan dan pemahaman atas nilai-nilai, misi, visi dan rencana Perusahaan; serta kemampuan dalam mengikuti isu-isu dan tren yang berpengaruh terhadap perusahaan, dan menggunakan informasi tersebut untuk menilai dan mengarahkan kinerja perusahaan.

Selama tahun 2008, dewan Komisaris telah mengikuti berbagai pelatihan, seminar, dan konferensi, dengan topik diantaranya terkait dengan GCG, sumber daya manusia, pengawasan BUMN, dan investasi dalam pertambangan.

dalam mendukung pemenuhan fungsi pengawasannya, dewan Komisaris membentuk 5 (lima) Komite pada tingkat Komisaris, yaitu Komite audit; Komite Nominasi, Remunerasi, dan Pengembangan Sumber daya Manusia (NRSPdM); Komite Manajemen Risiko; Komite GCG; serta Komite Corporate Social Responsibility, Lingkungan dan Pasca Tambang (CSR-LPT). dalam menjalankan fungsinya, dewan Komisaris dan Komite juga dibantu oleh seorang Sekretaris dewan Komisaris. Setiap Komite diketuai oleh salah seorang anggota dewan Komisaris, dan tugas serta tanggung jawab setiap Komite didokumentasikan pada piagam masing-masing Komite.

The BoC nomination process was conducted by appointing

or delegating the task to NRhRd Committee to carry out

the nomination process for the BoC candidates. The list of

BoC candidate suggested by the NRhRd Committee was

then re-evaluated in the BoC meeting to be proposed to

the dwiwarna a Series Shareholder and to be legislated.

Throughout 2008, the nomination process of aNTaM’s BoC

was supported by the independent assessor.

according to the BoC Charter, the BoC performance

assessment is facilitated by the NRhRd Committee, using

a self assessment, peer evaluation, or other evaluation

methodology as decided in the BoC meeting. The

performance assessment result of BoC is disclosed in

the annual Report. The evaluation is conducted by using

general criteria such as attendance in board meetings

and committee meetings. in addition, both individually

and collectively, evaluation is also conducted on the

integrity; knowledge and understanding of values,

mission, vision and the company plan; the extent of

probing on issues and trends that are influencing the

company, and the information usage to assess and direct

the company’s performance.

Throughout 2008, the BoC attended training, seminars and

conferences on topics including GCG, human resources,

oversight of Soe, and investing in mining.

To support its oversight function, the BoC establish 5 (five)

committees at the board level, that include audit Committee;

Nomination, Remuneration and human Resource

development Committee; Risk Management Committee;

GCG Committee; and Corporate Social Responsibility,

environment and Post-Mining Committee. in carrying-out

its function, the BoC and Committees are assisted by a BoC

secretary. each committee is chaired by member of the

BoC, and each committee’s roles and responsibilities are

documented in each committee’s charter.

Page 65: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 59

KOMITE AuDIT AUDIT COMMITTEE

Peran dan tanggung jawab Komite audit seperti tertuang dalam Piagam Komite audit adalah untuk memberikan pendapat dan dukungan kepada dewan Komisaris dalam memenuhi tanggung jawabnya yang termasuk penelaahan atas informasi keuangan; seleksi, penunjukan, dan pengawasan pekerjaan auditor eksternal independen; pemberian persetujuan awal (pre-approval) jasa non-audit; penelaahan atas efektivitas pengendalian internal; pemantauan kepatuhan terhadap peraturan perundangan; pelaporan risiko dan pelaksanaan manajemen risiko; pemeriksaan keputusan rapat direksi; dan penelaahan pengaduan pihak ketiga.

Komite audit antam pada tanggal 31 desember 2008 terdiri dari 5 (lima) orang anggota termasuk seorang Ketua dan seorang Wakil Ketua. Selama tahun 2008, Komite audit mengadakan 22 (dua puluh dua) kali rapat dengan mengikutsertakan pihak lainnya seperti Komite Manajemen Risiko, Satuan Kerja audit internal, anggota direksi, dan auditor independen. Kegiatan Komite audit yang terkait dengan manajemen risiko dilakukan bersama dengan Komite Manajemen Risiko.

The role and responsibilities of the audit Committee, as

stated in its charter, is to provide advice and assistance to

the BoC in fulfilling its responsibilities, which include the

review of financial information; selection, appointment,

and monitoring of independent external auditors; pre-

approval of non-audit services; effectiveness of internal

control; compliance with laws and regulations; reporting of

risk and implementation of risk management; review of the

Bod’s decisions, and review of third-party reporting.

as of december 31, 2008, antam’s audit Committee

consisted of 5 (five) members including a Chairman and

a Vice Chairman. Throughout 2008, the audit Committee

conducted 22 (twenty-two) meetings that involved

other parties such as the Risk Management Committee,

internal audit Unit, Bod, and the independent external

auditor. The audit Committee’s activities related to risk

management were conducted collectively with the Risk

Management Committee.

Sekretaris dewan Komisaris antam sejak 1 November 2003. Lulus dari Teknik Geologi iTB pada tahun 1973 dan memulai karir di antam sejak 1 Januari 1974. Mengikuti berbagai kursus di dalam negeri dan eksplorasi mineral di Western australian School of Mines pada tahun 1988. Beberapa posisi penting di antam yang dipegang antara lain Kepala Unit Geologi (1991-1998), dan Kepala Perencanaan Strategis Bidang Pengembangan Usaha antam (2000-2003).

antam’s Secretary to the Board of Commissioners since November 1, 2003. Graduated in Geological engineering of iTB in 1973. Started his career at antam since January 1, 1974. Completed numerous courses in indonesia and in mineral exploration at the Western australian School of Mines in 1988. Prior his current post, he held several key positions at antam such as head of Geology Unit (1991-1998) and Senior Manager of Strategic development of Business development at antam’s head office (2000-2003).

PROFIL SEKRETARIS DEwAn KOMISARIS BIOGRAPHy OF SECRETARy TO THE BOARD OF COMMISSIOnERS

Ir. Tauan Sitorus

Page 66: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 60

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

NamaName

Jabatanposition

Rapat KomiteMeetings Attended

dr. ir. irwandy arif, M.Sc. Ketua Komite Chairman 22

Mahendra Siregar, Se, M.ec.* Wakil Ketua Komite Vice Chairman 3

alida Basir astarsis, Se, ak. anggota Komite Member 19

drs. Mursyid amal, MM* anggota Komite Member 8

Tri herutantoyo, ak., MBa* anggota Komite Member 8

Sutirta Budiman, Bsc., aCGi** anggota Komite Member 2

drs. Kanaka Puradiredja, ak.*** anggota Komite Member 10

drs. eddie M. Gunadi, Qia*** anggota Komite Member 11

edwar Nurdin, ak., Ma*** anggota Komite Member 12

Keterangan: *Efektif sebagai anggota Komite Audit sejak tanggal � Agustus 2008 **Efektif sebagai anggota Komite Audit sejak tanggal � Agustus 2008, mengundurkan diri sejak Oktober 2008***Selesai menjabat sebagai anggota Komite Audit sejak tanggal � Agustus 2008

Notes: *Effective as Audit Committee member at August �, 2008 **Effective as Audit Committee member at August �, 2008, resigned at October 2008***Resign as Audit Committee member at August �, 2008

Tri Herutantoyo, AK, MBA. audit Committee member since august 2008. Graduated from Sekolah Tinggi akuntansi Negara for diploma iV degree in accounting in 1985. earned Master of Business administration, from Cleveland State University, Cleveland, USa in 1993. he previously worked at the Financial and development Supervisory Board and indonesia Bank Restructuring agency. Currently serves as Chief of Risk Management division at PT Perusahaan Pengelola aset (Persero).

Alida Basir Astarsis, SE, Ak. audit Committee member since 2005. Graduated from economic Faculty of airlangga University, majoring accounting in 1979. Worked at PT astra Graphia Surabaya, before a career at PT Unilever indonesia from 1979 as Management Trainee until she retired as audit Group Manager in december 2004. Since January 2007, she has been an audit Committee member at PT Total Bangun Persada.

Tri Herutantoyo, AK, MBA. Alida Basir Astarsis, SE, Ak. Drs. Mursyid Amal, MM.

PROFIL AnGGOTA KOMITE AuDIT PER 31 DESEMBER 2008

BIOGRAPHIES OF AuDIT COMMITTEE MEMBERS AS OF DECEMBER 31, 2008

Tri Herutantoyo, AK, MBA.Bergabung sebagai anggota Komite audit antam pada tahun 2008. Lulus dari Sekolah Tinggi akuntansi Negara tahun 1985 dan MBa dari Cleveland State University tahun 1993. Sebelumnya pernah bekerja di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan dan Badan Penyehatan Perbankan Nasional. Saat ini menjabat sebagai Kepala Bagian Manajemen Risiko pada PT Perusahaan Pengelola aset (Persero).

Alida Basir Astarsis, SE, Ak. Bergabung sebagai anggota Komite audit antam pada tahun 2005. Lulus dari Fakultas ekonomi Universitas airlangga jurusan akuntansi pada tahun 1979. Pernah bekerja di PT astra Graphia Surabaya dan kemudian memulai karir di PT Unilever indonesia sebagai Management Trainee pada tahun 1979 hingga pensiun sebagai Group audit Manager pada desember 2004. Sejak Januari 2007 menjadi anggota Komite audit pada PT Total Bangun Persada.

Page 67: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 6�

Drs. Mursyid Amal, MM. Bergabung sebagai anggota Komite audit pada tahun 2008. Lulus Sarjana ekonomi Universitas islam Bandung tahun 1986 dan strata dua dari Sekolah Tinggi Management Bandung (STMB) tahun 1996. Sebelumnya bekerja di PT Telkom Tbk. dengan jabatan terakhir direktur Keuangan. Saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama di PT halmahera Sentosa, perusahaan pembeli hasil bumi perkebunan rakyat.

KOMITE nOMInASI, REMunERASI, DAn PEnGEMBAnGAn SuMBER DAyA MAnuSIANOMINATION, REMUNERATION AND HUMAN RESOURCE DEVELOpMENT COMMITTEE

Peran dan tanggung jawab Komite NRPSdM seperti tertuang dalam Piagam Komite NRPSdM adalah untuk memberikan pendapat dan dukungan kepada dewan Komisaris dalam memenuhi tanggung jawabnya terkait dengan proses nominasi, remunerasi, dan pengembangan sumber daya manusia di antam.

Komite NRPSdM telah memberikan rekomendasi mengenai acuan remunerasi dewan Komisaris dan direksi dan diajukan kepada RUPS untuk mendapatkan persetujuan. Selain itu, Komite NRPSdM juga telah memberikan rekomendasi mengenai remunerasi karyawan, mengusulkan kriteria nominasi dan seleksi bagi dewan Komisaris dan direksi baru, mengajukan usulan KPi direksi, serta membuat kriteria penilaian kinerja dewan Komisaris.

Komite NRPSdM antam pada tanggal 31 desember 2008 terdiri dari 7 (tujuh) orang anggota termasuk seorang Ketua dan 2 (dua) orang Wakil Ketua. Selama tahun 2008, Komite ini telah mengadakan 27 (dua puluh tujuh) kali rapat dimana setengahnya dilakukan dengan mengikutsertakan anggota direksi.

Nama Name

Jabatan Position

Rapat Komite Meetings Attended

ir. Mahmud hamundu, M.Sc.* Ketua Komite Chairman 7

ir. Wisnu askari Marantika**** Wakil Ketua Komite Vice Chairman 1

dr. ir. irwandy arif, M.Sc.* Wakil Ketua i Vice Chairman i 7

dr. ir. irwan Bahar* Wakil Ketua ii Vice Chairman il 5

ir. Nani Koespriani, MBa anggota Komite Member 25

dra. Nina insania K. Permana, MM anggota Komite Member 23

ir. anton Nugraha Sjirad, MM* anggota Komite Member 7

dr. ir. Rudianto ekawan* anggota Komite Member 6

ir. Suryo Suryantoro, M.Sc.** Ketua Komite Chairman 18

ir. amir Faizal Suud** anggota Komite Member 19

Nursaleh adiwinata, M.Sc.*** anggota Komite Member 8 *Efektif sebagai anggota Komite NRpSDM sejak tanggal � September 2008 **Selesai menjabat sebagai anggota Komite NRpSDM sejak tanggal �� Agustus 2008 ***Selesai menjabat sebagai anggota Komite NRpSDM sejak tanggal � Mei 2008****Efektif sebagai anggota Komite NRpSDM sejak tanggal � September 2008 dan berhenti menjabat tanggal �0 September 2008 *Effective as NRHRD Committee member at � October 2008 **Resign as NRHRD Committee member at �� August 2008 ***Resign as NRHD Committee member at � May 2008****Effective as NRHRD Committee member at � September 2008 and resign at �0 September 2008

Drs. Mursyid Amal, MM. audit Committee member since august 2008. Graduated from economic Faculty of Bandung islamic University in 1986. earned Master of Management degree from STMB Bandung in 1996. held various key positions at PT Telkom Tbk., with his last position as director of Finance. he is currently President Commissioner of PT halmahera Sentosa, which buys plantation harvests.

The role and responsibilities of the NRhRd Committee, as stated in its charter, are to provide advice and assistance to the BoC in fulfilling its responsibilities, regarding the nomination, remuneration and human resources development processes at antam.

The NRhRd Committee has provided recommendations on the BoC and Bod remuneration base to the GMoS for approval. it has also provided recommendations on the remuneration for employees, proposed the nomination and selection criteria for new BoC and Bod members, proposed Bod’s KPi, and created assessment criteria for BoC performance.

as of december 31 2008, antam’s NRhRd Committee consisted of 7 (seven) members including a Chairman and 2 (two) Vice Chairmen. Throughout 2008, the committee held 27 (twenty-seven) meetings of which half involved the Bod.

Page 68: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 62

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

Dra. Nina Insania K. Permana, MM Became NRhRd Committee member in 2007. an expert in hR Management. Graduated from Psychology Faculty, Padjadjaran University in 1987, obtained Master of Management degree from Management institute PPM in 1997, and candidate for Business Management doctorate at Padjadjaran University, 2007. She is training instructor at Management PPM, lecturer for Master of Management at Sekolah Tinggi Manajemen PPM, hR Competency assessor, and senior consultant at PT Binaman Utama Jakarta

Dr. Ir. Rudianto Ekawan Became NRhRd Committee member in 1 September 2008. Graduated with a degree in Mining engineering of Bandung institute of Technology (iTB) in 1995. earned Master of Science degree in industry Management from iTB in 1999, and Master of Science degree from ecole des Mines de Paris, France in 2002, and doctoral degree in Mining economics from the same university in 2006. Since 1997, he has worked as a lecturer of Mining engineering in Bandung institute of Technology (iTB). he is currently the Manager of Mining Planning and Valuation at the Faculty of Mining of iTB.

Ir. Anton Nugroho Sjirad, MM Became NRhRd Committee member in 1 September 2008. Graduated from Universitas islam indonesia, yogyakarta, majoring in industrial Management Technology in 1991. Worked in various manufacturing industries from 1991 to 1999, with his last position of Vice Plant director of PT Kanasritex, Semarang. held various positions such as expert Staff at KaPeT BUKaRi (Special economic Zone of Buton, Kolaka, Kendari) project, from 1999 to 2001, President director of BUMd, Muna Municipal Company, Southeast Sulawesi, from 2001 to 2004, Special Staff of Southeast Sulawesi Provincial Government, from 2004 to 2006, and consultant to the Kolaka Regency Government enterprise, from 2006 to 2008. Currently he is President director of PT Nikindo Mineral Resources.

Dra. nina Insania K. Permana, MM Dr. Ir. Rudianto Ekawan Ir. Anton nugroho Sjirad, MM Ir. nani Koespriani, MBA

PROFIL AnGGOTA KOMITE nRPSDM PER 31 DESEMBER 2008

BIOGRAPHIES OF nRHRD COMMITTEE MEMBERS AS OF DECEMBER 31, 2008

Dra. Nina Insania K. Permana, MM diangkat menjadi anggota Komite NRPSdM sejak tahun 2007. ahli di bidang manajemen SdM. Lulusan Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran tahun 1987, Magister Manajemen Sekolah Tinggi Manajemen PPM Jakarta tahun 1997 dan Kandidat doktor Manajemen Bisnis, Universitas Padjadjaran 2007. Saat ini menjadi instruktur pelatihan Manajemen PPM, dosen Program Magister Manajemen Sekolah Tinggi Manajemen PPM, asesor Kompetensi SdM dan Konsultan Senior PT Binaman Utama, Jakarta.

Dr. Ir. Rudianto Ekawan diangkat menjadi anggota Komite NRPSdM sejak 1 September 2008. Lulus insinyur Teknik Pertambangan institut Teknologi Bandung (iTB) pada tahun 1995 dan Magister Teknik dari Teknik Manajemen industri (iTB) tahun 1999. Menerima gelar Master (S2) dan doktor (S3) di bidang ekonomi Mineral dari ecole Nationale Supérieure des Mines de Paris tahun 2002 dan 2006. Menjadi dosen di Teknik Pertambangan (iTB) sejak 1997. Saat ini menjabat Manager Laboratorium Perencanaan dan Valuasi Tambang di Teknik Pertambangan institut Teknologi Bandung (iTB).

Ir. Anton Nugroho Sjirad, MMBergabung menjadi anggota Komite NRPSdM sejak 1 September 2008. Lulus insinyur Teknik Manajemen industri, Universitas islam indonesia tahun 1991. Memiliki pengalaman di berbagai industri manufaktur dari tahun 1991-1999, dengan jabatan terakhir sebagai Vice Plant director di PT. Kanasritex, Semarang. Staf ahli pada Proyek KaPeT BUKaRi (Kawasan Pengembangan ekonomi Terpadu – Buton, Kolaka, Kendari) sejak 1999-2001, dan direktur Utama BUMd Pemkab Muna Sulawesi Tenggara (2001-2004), Staf Khusus Pemprov Sultra (2004-2006), dan Konsultan BUMd Pemerintah Kabupaten Kolaka (2006-2008). Sejak tahun 2007 sampai sekarang menjabat sebagai direktur Utama PT. Nikindo Mineral Resources.

Page 69: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 6�

Ir. Nani Koespriani, MBA Became NRhRd Committee member in 1 September 2007. Graduated from Planology engineering from Bandung institute of Technology (iTB) in 1980, Graduate School of Business administration, University of denver Colorado, USa in 1986. Currently, serves as Commissioner at PT agung automall. She has held various positions at Management institute PPM and executive positions at other firms. has experiences in area of management consultancy and advisor to the Ceo in several firms and NGos.

Ir. Nani Koespriani, MBA diangkat menjadi anggota Komite NRPSdM sejak 1 September 2007. Lulusan Teknik Planologi iTB tahun 1980 dan Graduate School of Business administration, University of denver Colorado, USa tahun 1986. Saat ini masih menduduki jabatan Komisaris PT agung automall, pernah menduduki berbagai jabatan di Lembaga Manajemen PPM dan sebagai eksekutif di perusahaan-perusahaan lain. Memiliki pengalaman di bidang konsultansi manajemen dan Advisor to the CEO di berbagai perusahaan dan NGo.

KOMITE MAnAJEMEn RISIKO RISK MANAGEMENT COMMITTEE

Peran dan tanggung jawab Komite Manajemen Risiko seperti tertuang dalam Piagam Komite Manajemen Risiko adalah untuk membantu dewan Komisaris memberikan pendapat professional dan independen agar dapat dipastikan terlaksananya prinsip-prinsip manajemen risiko perusahaan.

Komite Manajemen Risiko bertanggung jawab atas efektivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko Perusahaan dalam membantu merumuskan filosofi risiko, risk appetite, toleransi risiko, melakukan kajian atas strategi dan tujuan tiap unit di antam dan kerangka kerjanya seperti kebijakan, prosedur, dan struktur organisasi, untuk mendukung budaya risiko yang diharapkan, serta efektivitas pelaksanaan seluruh aspek proses manajemen risiko, koordinasi penerapan aktivitas pengendalian di organisasi secara keseluruhan, dan penerapan sistem informasi dan komunikasi untuk memungkinkan tersedianya saluran distribusi informasi yang baik.

Komite Manajemen Risiko telah melakukan beberapa pembahasan mengenai risiko yang terdapat di Perusahaan antara lain terkait dengan pengaruh harga BBM terhadap biaya feronikel, konsep bisnis batu bara dan analisis risiko akuisisi tambang batu bara, proyek emas Cibaliung, serta kontrak-kontrak jasa pihak ketiga.

Komite Manajemen Risiko antam pada tanggal 31 desember 2008 terdiri dari 6 (enam) orang anggota termasuk seorang Ketua dan seorang Wakil Ketua. Selama tahun 2008, Komite ini mengadakan 22 (dua puluh dua) kali rapat.

The role and responsibilities of the Risk Management Committee, as stated in its charter, are to provide advice and assistance to the BoC in fulfilling its responsibilities regarding the company’s risk management principles.

The Risk Management Committee is responsible for reviewing the effectiveness of Risk Management Unit in determining the risk philosophy, risk appetite, and risk tolerance; to review the strategy and objectives of each unit within antam, and the framework such as policies, procedures and organisation structure to support the expected risk culture of antam; the effectiveness all elements of risk management processes; coordinate the implementation of control activities throughout organisation; and apply the communication and information system to enable existence of a sound channel of information distribution.

The Risk Management Committee conducted discussions about the risk in the company, including the influence of fuel price on the cost of ferronickel, the coal business concept and the coal-mining acquisition risk, the Cibaliung Gold-project, and service contracts with third parties.

as of december 31, 2008, antam’s Risk Management Committee consisted of 6 (six) members including a Chairman and a Vice Chairman. Throughout 2008, the committee held 22 (twenty-two) meetings.

Page 70: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 6�

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

NamaName

JabatanPosition

Rapat KomiteMeetings Attended

dr. ir. irwan Bahar* Ketua Komite Chairman 9

ir. Wisnu askari Marantika** Wakil Ketua Vice Chairman 19

edwar Nurdin, ak., Ma* anggota Komite Member 6

ir. Gde Suratha, M.Sc.* anggota Komite Member 9

dr. ir. Rukmana Nugraha adhi, dea* anggota Komite Member 9

drs. Ridwan Saleh* anggota Komite Member 9

dr. ir. Bambang Setiawan*** anggota Komite Member 11

Sutirta Budiman, Bsc., aCGi*** anggota Komite Member 7

*Efektif sebagai anggota Komite Manajemen Risiko sejak tanggal � Agustus 2008 **Efektif menjabat sebagai wakil Ketua Komite Manajemen Risiko sejak tanggal � Agustus 2008, sebelumnya menjabat sebagai Ketua Komite Manajemen Risiko ***Selesai menjabat sebagai anggota Komite Manajemen Risiko sejak tanggal � Agustus 2008 *Effective as Risk Management Committee member at August � 2008 **Effective as Risk Management Committee member at August �, 2008, previously as Chairman of the Committee***Resign as Risk Management Committee member at August �, 2008

Edwar Nurdin, Ak., MA. Bergabung dengan Komite Manajemen Risiko sejak agustus 2008. Sebelumnya sebagai anggota Komite audit sejak tahun 2004. Lulus dari Sekolah Tinggi akuntansi Negara pada tahun 1992 dan menerima gelar Master of applied economics dari University of Michigan, USa, tahun 1995. Mulai bekerja sebagai pegawai negeri sipil pada departemen Keuangan pada tahun 1985. Sejak tahun 2006 sampai dengan saat ini bekerja pada Kementerian Negara BUMN dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Bagian Perencanaan organisasi dan Tata Laksana.

Drs. Ridwan SalehBergabung sebagai anggota Komite Manajemen Risiko antam sejak 1 agustus 2008. Lulus dari Universitas Bandung Raya pada tahun 1987. Menjadi pegawai negeri sipil pada Puslitbang Mineral dan Batubara, Badan Litbang energi dan Sumberdaya Mineral dan menjadi Kepala Bidang Program sejak tahun 2005 sampai sekarang.

Dr. Ir. Rukmana Nugraha Adhi, DEA Bergabung sebagai anggota Komite Manajemen Risiko antam sejak agustus 2008. Lulus insinyur Teknik Pertambangan iTB pada tahun 1978. Menerima gelar diplome d’etude approfondie (dea-S2) (1984) dan doktor

PROFIL AnGGOTA KOMITE MAnAJEMEn RISIKO PER 31 DESEMBER 2008

BIOGRAPHIES OF RISK MAnAGEMEnT COMMITTEE MEMBERS AS OF DECEMBER 31, 2008

Edwar nurdin, Ak., MA. Drs. Ridwan Saleh Dr. Ir. Rukmana nugraha Adhi, DEA Ir. Gde Suratha, MSc.

Edwar Nurdin, Ak., MA. Joined antam’s Risk Management Committee in august 2008. he was previously member of antam’s audit Committee in 2004. Graduated with diploma iV from State accounting School, Jakarta in 1992 and received Master of applied economics from University of Michigan, USa in 1995. Since 1985 he works at the Finance Ministry. Since 2006 he works at the Ministry of State-owned enterprises and currently is division head of organisation Planning and Management.

Drs. Ridwan Saleh Joined antam’s Risk Management Committee since 1 august 2008. Graduated from Bandung Raya University in 1987. he began his public service at the Mineral and Coal Technology development Centre, energy and Mineral Resources Research and development agency and since 2005 he is head of the Program at the centre.

Dr. Ir. Rukmana Nugraha Adhi, DEA Joined antam’s Risk Management Committee in august 2008. Graduated in Mining engineering iTB (1978), received post graduate degree dea in Geostatistics (1984) and doktor, Specialite Science & Technique Minieres, option Geostatistique, (1986), all from ecole Nationale

Page 71: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 65

(S3) Specialite Science & Technique Minieres, Bidang Geostatistik tahun 1986, kesemuanya dari ecole Nationale Superieure des Mines de Paris, Perancis. Menjadi pegawai negeri sipil pada direktorat Sumberdaya Mineral, direktorat Jenderal Geologi dan Sumberdaya Mineral (1980-2005) dan terakhir menjabat sebagai Kepala Bagian Keuangan pada Sekretariat Badan Geologi, departemen energi dan Sumberdaya Mineral (2006-2007). Menjalani masa purna bakti sejak 1 april 2007.

Ir. Gde Suratha, MSc.Bergabung sebagai anggota Komite Manajemen Risiko antam sejak agustus 2008. Sebelumnya sejak tahun 2005 bergabung dengan Komite CSR, Lingkungan dan Pasca Tambang. Lulus sebagai insinyur Teknik Pertambangan iTB pada tahun 1977, dan mendapatkan gelar Master of Science di bidang Geomekanika dari iTB pada tahun 1993. Menjadi pegawai negeri sipil pada Puslitbang Teknologi Mineral dan Batubara dengan berbagai posisi penting seperti Koordinator Kelompok Program Utama Geoteknologi Tambang. Menjalani purna bakti sejak 2008.

KOMITE GOOD CORPORATE GOVERnAnCEGOOD CORpORATE GOVERNANCE COMMITTEE

Tugas dan tanggung jawab Komite GCG seperti tertuang dalam Piagam Komite GCG adalah untuk memberikan pendapat dan dukungan kepada dewan Komisaris dalam memenuhi tanggung jawabnya, mencakup penelaahan dan pengkajian ulang atas anggaran dasar, memastikan telah diterapkannya prinsip-prinsip GCG, memastikan telah diterapkannya prinsip-prinsip etika, melakukan evaluasi atas struktur dan keanggotaan setiap Komite, serta memantau kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan. dalam melaksanakan tugasnya, Komite GCG berkoordinasi dengan Tim implementasi GCG dan Satuan Kerja audit internal, untuk memastikan bahwa praktik GCG dijadikan dasar kegiatan operasi.

dalam rangka meningkatkan pelaksanaan praktik GCG di antam, Komite GCG juga ikut serta dalam sosialisasi internal GCG. Pada tahun 2008, sosialisasi internal diadakan di Kantor Pusat yang dihadiri oleh anggota dewan Komisaris, direksi, dan manajemen senior serta di unit bisnis Pongkor dan Pomalaa yang dihadiri oleh Komite GCG dan manajemen senior. Komite GCG antam juga telah menyelesaikan pedoman whistleblowing pada tahun 2008 sebagai usaha antam dalam meningkatkan praktik GCG.

Komite GCG antam pada tanggal 31 desember 2008 terdiri dari 6 (enam) orang anggota termasuk seorang Ketua dan 2 (dua) orang Wakil Ketua. Selama tahun 2008, Komite ini telah mengadakan 12 (dua belas) kali rapat dimana sebagian diantaranya dihadiri oleh Tim implementasi GCG.

Superieure des Mines de Paris France. he began his public service at directorate of Mineral Resources, directorate General of Geology and Mineral Resources (1980-2005) with his last position as head of Finance division, Secretariat of Geology agency, Ministry of energy and Mineral Resources (2006 – 2007). he retired since 1 april 2007.

Ir. Gde Suratha, MSc.Joined antam’s Risk Management Committee since august 2008. he was previously member of antam’s CSR, environment and Post Mining Committee since 2005. Graduated in General Mining from iTB in 1977 and received Master of Science degree in Mining Geomechanics from iTB in 1993. he held various key positions at the Mineral and Coal Technology Research and development Centre such as Coordinator of Mining Geotechnology Main Program. he retired from public service in 2008.

The role and responsibilities of the GCG Committee, as

stated in its charter, are to provide advice and assistance

to the BoC in fulfilling its responsibilities, which include

reviewing the company’s articles of association, ensuring

the implementation of GCG principles, ensuring the

implementation of ethics principles, evaluating the

structure and membership of BoC’s committees, and

reviewing the compliance with prevailing laws and

regulations. in conducting its tasks, the committee

coordinated with the GCG implementation Team and

internal audit Unit to help ensure that GCG is practiced as

a basis of operations.

To promote GCG practices at antam, the committee

has participated in an internal socialisation. in 2008,

socialisation was conducted at antam head office and

involved the BoC, Bod, and senior executives, as well as the

Pongkor and Pomalaa Business Units, and was attended

by the GCG Committee and senior executives. aNTaM’s

GCG Committee has also completed the whistleblowing

guidance as aNTaM’s effort to promote GCG practices.

as of december 31, 2008, aNTaM’s GCG Committee

consisted of 6 (six) members including a Chairman and a

2 (two) Vice Chairmen. Throughout 2008, the committee

held 12 (twelve) meetings, of which half were attended by

the GCG implementation Team.

Page 72: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 66

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

NamaName

JabatanPosition

Rapat KomiteMeetings Attended

ir. Wisnu askari Marantika Ketua Komite Chairman 12

dr. ir. irwan Bahar* Wakil Ketua i Vice Chairman l 6

ir. Mahmud hamundu, M.Sc.* Wakil Ketua ii Vice Chairman li 3

Prof. dr. ir. Made astawa Rai* anggota Komite Member 4

Susy Pasaribu anggota Komite Member 12

andi Bajupati Salim* anggota Komite Member 4

dR. edison Panjaitan** anggota Komite Member 6

ir. achmad dohar Siregar** anggota Komite Member 8

*Efektif sebagai anggota Komite GCG sejak tanggal � September 2008**Selesai menjabat sebagai anggota Komite GCG sejak tanggal � September 2008 *Effective as GCG Committee member at September �, 2008**Resign as GCG Committee member at September �, 2008

Prof. Dr. Ir. Made Astawa Rai Bergabung sebagai anggota Komite GCG pada tahun 2008. Sebelumnya menjadi anggota Komite CSR, Lingkungan dan Pasca Tambang dari tahun 2003. Lulus insinyur Teknik Pertambangan institut Teknologi Bandung (iTB) pada tahun 1976. Menerima gelar ingenieur expert en Techniques Minieres (1980), diplome d’etude approfondie (1981), dan doktor (1984) dari ecole des Minesde Náncy Perancis. Menjadi Guru Besar Teknik Pertambangan iTB pada tahun 2003. Pernah menjabat sebagai deputi Menteri Negara Percepatan Pembangunan Kawasan Timur indonesia Bidang Sumber daya Pembangunan (2002 – 2005). Saat ini menjabat sebagai deputi Menteri Negara Pembangunan daerah Tertinggal Bidang Pengembangan Sumber daya.

Susy Pasaribu Bergabung sebagai anggota Komite GCG sejak 2007. Mengawali karir di Bank danamon selama 10 tahun dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Bagian Training and Development pada tahun 1999. Pada tahun 2000 bekerja sebagai Sekretaris deputi Menteri Negara BUMN Bidang Pertambangan, industri Strategis, energi dan Telekomunikasi. Pada pertengahan tahun 2000 ditunjuk sebagai Sekretaris dewan Komisaris PT Telkom Tbk., dan pada tahun yang sama sebagai asisten Sekretaris dewan Komisaris PT indosat Tbk. dan tahun 2006 bergabung dengan antam sebagai Human Resources Advisor. Saat ini menjadi anggota Komite GCG pada antam.

Prof. Dr. Ir. Made Astawa Rai Susy Pasaribu Andi Bajupati Salim

PROFIL AnGGOTA KOMITE GCG PER 31 DESEMBER 2008

BIOGRAPHIES OF GCG COMMITTEE MEMBERS AS OF DECEMBER 31, 2008

Prof. Dr. Ir. Made Astawa Rai Joined antam’s GCG Committee in 2008. Previously he was member of antam’s CSR, environment and Post Mining Committee since 2003. Graduated in Mining engineering from iTB in 1976. Received ingenieur expart en Techniques Minieres (1980), diplome d’etude approfondie (1981), and doktor (1984) from ecole des Mines de Nancy France. in 2003 he became professor of Mining engineering of iTB. From 2002-2005 he was deputy State Minister of acceleration of development of eastern indonesia Region for development Resources. he is currently deputy State Minister of the develoment of Less developed Region for Resources development.

Susy PasaribuJoined antam’s GCG Committee since September 2007. Began her career at Bank danamon for 10 years with her last position as head of Training and development in 1999. in 2000 she was Secretary to the deputy Minister of Mining, Strategic industries, energy and Telecommunication. in mid 2000 she was appointed as Secretary to the Board of Commissioners of PT Telkom Tbk., and in the same year she was assistant to the Secretary of the Board of Commissioners of PT indosat Tbk. in 2006 joined antam as human Resources advisor. Currently she is member of antam’s GCG Committee

Page 73: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 67

The role and responsibilities of the CSR-ePM Committee, as stated in its charter, are to provide advice and assistance to the BoC in fulfilling its responsibilities by providing professional and independent opinion to ensure the CSR programs are held as well as good environment and post-mining management based on the GCG Principles and Good Mining Practices in the company.

The CSR-ePM Committee had site visits to the Cikotok Gold-Mining Business Unit in March 2008 and to Nickel operational Mining Business Unit in May 2008. The Committee also evaluated the progress of the closing and after-mining program at Gebe island and other business units.

as of december 31, 2008, antam’s CSR-ePM Committee consisted of 7 (seven) members including a Chairman and 2 (two) Vice Chairmen. Throughout 2008, the committee conducted 11 (eleven) meetings.

Andi Bajupati Salim diangkat menjadi anggota Komite GCG sejak 1 September 2008. Setelah lulus sebagai insinyur Teknik elektro dari iTB pada tahun 1978, memulai kariernya pada iBM america/Far east Representative office Jakarta sampai Juni 1982. Berkarier pada PT Supreme Cable Manufacturing Corporation Tbk., dengan jabatan terakhir sebagai Wakil direktur Utama (1985-Juni 1994). Saat ini menduduki jabatan Komisaris Utama PT olex Cables indonesia.

KOMITE CORPORATE SOCIAL RESPOnSIBILITy, LInGKunGAn DAn PASCA TAMBAnGCORpORATE SOCIAL RESpONSIbILITy, ENVIRONMENT AND pOST-MINING COMMITTEE

Tugas dan tanggung jawab Komite CSR-LPT seperti yang tertuang pada Piagam Komite CSR-LPT adalah untuk membantu dewan Komisaris dengan cara memberikan pendapat profesional dan independen agar dapat dipastikan terlaksananya program CSR serta pengelolaan lingkungan dan pasca tambang yang baik sesuai dengan prinsip-prinsip GCG dan Good Mining Practices pada Perusahaan.

Komite CSR-LPT telah melakukan kunjungan kerja ke Unit Bisnis Pertambangan emas Cikotok pada bulan Maret 2008 dan kunjungan kerja ke Unit Bisnis Pertambangan Nikel operasi Maluku Utara pada bulan Mei 2008. Komite juga melakukan evaluasi perkembangan program penutupan dan pasca tambang Pulau Gebe serta di unit-unit bisnis lainnya.

Komite CSR-LPT antam pada tanggal 31 desember 2008 terdiri dari 7 (tujuh) orang anggota termasuk seorang Ketua dan 2 (dua) orang Wakil Ketua. Selama tahun 2008, Komite ini telah mengadakan 11 (sebelas) kali rapat.

NamaName

JabatanPosition

Rapat KomiteMeetings Attended

Mahendra Siregar, Se, M.ec.* Ketua Komite Chairman 6

dr. ir. irwandy arif, MSc.* Wakil Ketua i Vice Chairman l 5

ir. Mahmud hamundu, MSc.* Wakil Ketua ii Vice Chairman li 6

ir. achmad dohar Siregar* anggota Komite Member 4

ir. amir Faizal Suud* anggota Komite Member 4

ir. Supardja Soekmasendjaja, Ma * anggota Komite Member 3

ir. Jalal* anggota Komite Member 3

ir. Supriatna Suhala, MSc.** Ketua Komite Chairman 5

Prof. dr. ir. Made astawa Rai** anggota Komite Member 7

ir. Gde Suratha, MSc. ** anggota Komite Member 7

dra. Siti Rafiah Untung, M.env.St.* anggota Komite Member 7

*Efektif sebagai anggota Komite CSR-LpT sejak tanggal � September 2008**Selesai menjabat sebagai anggota Komite CSR-LpT sejak tanggal � September 2008 *effective as CSR –ePM Committee member at September 1, 2008**Resign as CSR-ePM Committee member at September 1, 2008

Andi Bajupati SalimJoined antam’s GCG Committee since 1 September 2008. Graduated in electrical engineering from Bandung institute of Technology (iTB) in 1978. Worked for iBM americas/Far east Corporation Representative office Jakarta until June 1982, then joined PT Supreme Cable Manufacturing Corporation Tbk. with his last position as executive Vice President (1985-June 1994). Currently he is President Commissioner of PT olex Cables indonesia.

Page 74: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 68

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

Ir. Achmad Dohar Siregar Joined antam’s CSR, environment and Post Mining Committee in September 2008. Previously he was member of antam’s GCG Committee since 2004. Graduated in Mining engineering, iTB, in 1973 and joined antam’s various operations and projects. in 1992-1996, he led Pongkor Gold project and antam’s Gold Mining Business Unit. in 1996-2004, he began his career at antam’s head office with his last position as antam’s Corporate Secretary. Until the end of 2008, he is President Commissioner of PT Nusa halmahera Minerals.

Ir. JalalJalal is an expert in social and environmental aspects of sustainable development in natural resource based industries, mainly oil and gas, mining, forestry, plantation and water extraction. Currently he is an executive director of a+ CSR indonesia, a social enterprise promoting corporate social responsibility as tool in achieving sustainable development, as well as a technical advisor for Kiroyan Partners.

Ir. Supardja Soekmasendjaja, MA. alumni of Geological engineering of iTB in 1978 and Rural development of Reading University, UK, in 1989. Began his career as public servant at the department of Civil Works and Transmigration (1979-1998) in regional planning and transmigration housing. his last position was at the Coordinating Ministry of economics (1999-now).

Ir. Amir Faizal SuudGraduated from Mining engineering, iTB. Previously he was member of antam’s Nomination, Remuneration and hR development Committee. he was a public servant at the department of energy and Mineral Resources and held various key positions such as head of Regional office of Mining and energy of Nusa Tenggara (Bali, West Nusa Tenggara, east Nusa Tenggara and east Timor) and for the North Sumatera region. in 2002 – 2006 he was Senior Lecturer at the Centre of Geology Learning and Training of department of energy and Mineral Resources.

Ir. Achmad Dohar Siregar Ir. Jalal Ir. Supardja Soekmasendjaja, MA. Ir. Amir Faizal Suud

PROFIL AnGGOTA KOMITE CSR-LPT PER 31 DESEMBER 2008

BIOGRAPHIES OF CSR-EPM COMMITTEE MEMBERS AS OF DECEMBER 31, 2008

Ir. Achmad Dohar Siregar Selepas menjadi anggota Komite GCG sejak tahun 2004, mulai September 2008 bergabung menjadi anggota Komite CSR-LPT. Lulus dari iTB tahun 1973 langsung berkarir di berbagai unit operasi dan proyek-proyek antam, dan pada tahun 1992–1996 mengepalai Proyek dan Unit Bisnis Pertambangan emas Pongkor. Mulai tahun 1996-2004 berkarir di Kantor Pusat dan terakhir menjadi Sekretaris Perusahaan antam. Sampai akhir tahun 2008 masih menjadi Komisaris Utama PT Nusa halmahera Minerals.

Ir. Jalal Jalal adalah seorang ahli dalam aspek sosial dan lingkungan terkait dengan pembangunan berkelanjutan dalam industri-industri terkait sumberdaya alam, terutama minyak dan gas, pertambangan, kehutanan, perkebunan dan ekstraksi air. Sekarang ia menjadi direktur eksekutif a+ CSR indonesia, sebuah perusahaan sosial yang mempromosikan tanggung jawab sosial perusahaan sebagai alat untuk mencapai pembangunan berkelanjutan, juga sebagai penasihat teknis untuk Kiroyan Partners.

Ir. Supardja Soekmasendjaja, MA. alumnus Teknik Geologi iTB tahun 1978 dan Rural development Reading University, inggris, tahun 1989. Perjalanan karir sebagai birokrat dimulai di departemen Pekerjaan Umum dan Transmigrasi (1979-1998) dalam bidang perencanaan wilayah dan pemukiman transmigrasi. Posisi terakhir berkarir di jajaran birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (1999-sekarang).

Ir. Amir Faizal Suudalumnus Teknik Pertambangan iTB. Sebelum ditempatkan dalam Komite CSR-LPT adalah anggota Komite Nominasi, Remunerasi dan Pengembangan SdM antam. Pensiunan birokrat departemen energi dan Sumberdaya Mineral dan menempati berbagai posisi penting diantaranya Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Pertambangan dan energi Nusa Tenggara (Bali, NTB, NTT dan Timtim) dan Kakanwil eSdM Provinsi Sumatera Utara. Terakhir bertugas sebagai Widyaiswara Utama pada Pusdiklat Geologi (2002-2006) di Bandung.

Page 75: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 69

PEnGELOLAAn MANAGEMENT

DIREKSIdireksi merupakan organ perusahaan yang bertugas menjalankan kepengurusan perusahaan dan bertanggung jawab atas segala pengelolaan kekayaan perusahaan. direksi hanya terdiri dari direktur eksekutif dan sedikitnya memiliki 3 (tiga) orang direktur. anggota direksi diangkat dan diberhentikan oleh Pemegang Saham dalam RUPS.

Komposisi dan jumlah direksi ditetapkan oleh RUPS dengan memperhatikan visi, misi, dan rencana strategis antam, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan yang efektif, tepat dan cepat, serta dapat bertindak secara independen. Berdasarkan keputusan RUPS tahun 2008, direksi antam terdiri dari 6 (enam) orang anggota dan seorang diantaranya menjabat sebagai direktur Utama.

Selama tahun 2008, direksi mengadakan 34 (tiga puluh empat) kali rapat.

Peran dan tanggung jawab direksi sesuai dengan anggaran dasar Perusahaan dan dirinci lebih lanjut dalam piagam yang ditandatangani oleh seluruh anggota direksi, dengan perubahan terakhir dilakukan pada bulan desember 2008, termasuk di dalamnya:• Memimpin, mengurus, dan mengendalikan Perusahaan

sesuai dengan tujuan Perusahaan dan senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi Perusahaan;

• Menguasai, memelihara, dan mengurus kekayaan Perusahaan;

• Menyiapkan pada waktunya rencana pengembangan Perusahaan, Rencana Kerja dan anggaran Tahunan Perusahaan (RKaP), serta rencana lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan usaha dan kegiatan Perusahaan dan menyampaikannya kepada dewan Komisaris untuk mendapatkan pengesahan;

• Menyiapkan pada waktunya Rencana Jangka Panjang Perusahaan guna mendapatkan persetujuan dewan Komisaris;

• Melaksanakan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dan menyelenggarakan Corporate Social Responsibility (CSR);

• Menyelenggarakan suatu sistem pengendalian internal yang efektif untuk mengamankan investasi dan aset Perusahaan;

• Menjaga informasi rahasia yang diperoleh sewaktu menjabat sebagai anggota direksi dan harus tetap dirahasiakan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku;

• Menjaga informasi penting dan dilarang menyalahgunakan informasi tersebut yang berkaitan dengan Perusahaan untuk keuntungan pribadi, terutama berkaitan dengan insider trading;

• Melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dan wajib menaati Standar etika Perusahaan dan dilarang mengambil keuntungan pribadi baik secara langsung

THE BOARD OF DIRECTORS

The Bod is a company organ that functions to manage

and administer the company and is responsible for

managing the Company’s assets. The Bod includes only

executive directors and must have at least 3 (three)

members. The members of the Bod are appointed by

shareholders at GMoS.

The composition and size of Bod is determined by the

GMoS by considering antam’s vision, mission, and strategic

plan, and to ensure effective, accurate and timely decision

making, and independency. Based on the GMoS decision

in 2008, the Bod of antam consists of 6 (six) members of

which one acts as the chair of the board.

in 2008, Bod held 34 (thirty four) meetings.

The roles and responsibilities of the Bod are aligned with

those stated in the company’s articles of association, and

further described in the charter that was signed by all

members of the board, last updated in december 2008,

and include to:

• Manage, administer and ensure the implementation of

antam’s goals, strategies, and policies to achieve results,

and continuously conduct activities that promote

efficiency;

• Manage and administer the company’s assets;

• Prepare the Company’s development Plan, annual

Work Plan and Budget, and other plans related to the

operation of the company and to submit them to the

BoC for approval;

• Prepare the company long-term plan for approved by

the BoC;

• ensure implementation of GCG and CSR practices;

• ensure the availability and effectiveness of internal

control systems to safeguard the company’s assets;

• Maintain confidentiality of material information

obtained while serving as a board member according

to prevailing laws and regulations;

• Safeguard material information and not to use that

information for personal benefit, predominantly for

insider trading;

• Fulfil the roles and responsibilities and implement

antam’s code of conduct, and not take personal

benefit, either directly or indirectly, from the company’s

Page 76: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 70

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

DireksiDirectors

Kepemilikan Saham di Antam*

Shareholdings of Antam*

Jumlah Rapat: 34Number of Meetings Held: ��

Alwin Syah Loebis** ��0,000

D. Aditya Sumanagara** -

Kurniadi Atmosasmito**** -

Darma Ambiar**** -

Sjahrir Ika**** -

Djaja M. Tambunan*** -

winardi*** -

Tato Miraza*** �9�,750

Achmad Ardianto*** -

Denny Maulasa*** -

*Data jumlah lembar kepemilikan saham pada tanggal �� Desember 2008 **Efektif sebagai Direktur Utama semenjak 26 Juni 2008 ***Efektif sebagai anggota Direksi semenjak 26 Juni 2008****Selesai menjabat sebagai anggota Direksi sejak 26 Juni 2008 *Data number of shares owned at December ��, 2008 **Effective as Chairman of bOD at June 26, 2008 ***Effective as bOD member at June 26, 2008****Resign as bOD member at June 26, 2008

maupun tidak langsung dari kegiatan Perusahaan selain gaji berikut fasilitas dan tunjangan lainnya, termasuk santunan purna jabatan yang diterimanya sebagai anggota direksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku; dan

• Mempunyai kewajiban meningkatkan kompetensi dan pengetahuannya secara berkesinambungan untuk menjalankan Perusahaan dengan profesional.

Sebagai tambahan dari tanggung jawab kolektif di atas, setiap direktur memiliki peran dan tanggung jawabnya masing-masing.

DIREKTUR UTAMAdirektur Utama memiliki tanggung jawab untuk mengkoordinasikan, mengendalikan, dan mengevaluasi tugas korporasi dan unit bisnis, agar seluruh kegiatan berjalan sesuai visi, misi, sasaran usaha, strategi, kebijakan, dan program kerja yang ditetapkan; menyelaraskan seluruh inisiatif-inisiatif internal Perusahaan, serta memastikan terjadinya peningkatan kemampuan bersaing Perusahaan; mengkoordinasikan pelaksanaan tugas operasional di bidang pelaksanaan audit internal, hubungan investor, kehumasan, hubungan internal, pelayanan hukum, dan pengelolaan risiko serta memastikan kepatuhan terhadap hukum regulasi; mengkoordinasikan, mengendalikan, dan mengevaluasi internalisasi prinsip-prinsip GCG dan standar etika secara konsisten dalam Perusahaan; serta memastikan informasi yang terkait dengan korporasi selalu tersedia bila diperlukan oleh dewan Komisaris.

activities except for salary and other facilities, including

the post-position retirement as a board member

according to the prevailing laws and regulations; and

• Continuously enhance competency and knowledge to

enable professional management of the company.

in addition to the collective responsibility, each director

function has its own roles and responsibilities.

PRESIDENT DIRECTOR

The President director (Ceo/Chairman of the Bod) has the

responsibility to coordinate, direct, and evaluate corporate

and business units tasks to ensure they are in accordance

with the vision, mission, targets, strategy, policy and work

programs that have been established; align internal

initiatives and ensure the enhancement of the company’s

competitiveness; coordinate the operation of internal audit,

investor relations, public relations, internal relations, legal,

and risk management function, and to ensure compliance

with laws and regulations; coordinate, direct, and evaluate

internalisation and consistent implementation of GCG

principles and ethical standards within the company; and

the ensure the availability of corporate related information

whenever required by the BoC.

Page 77: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 7�

OPERATION DIRECTOR

The director of operation has the responsibility to

coordinate, direct, and evaluate operational tasks

related to production, marketing, safety, environment,

maintenance and reengineering, mine closures,

and overseas representative offices; develop an

efficiency and quality assurance program, and ensure

the consistent implementation of it; and ensure the

availability of corporate related information whenever

required by the BoC.

FINANCE DIRECTOR

The director of Finance has the responsibility to coordinate,

direct, and evaluate operational tasks related to treasury,

funding, accounting, budgeting, and information

technology; plan, search, and ensure the availability of

funding for the company’s development program; and

ensure the availability of corporate related information

whenever required by the BoC.

HUMAN RESOURCES DIRECTOR

director of human Resources has the responsibility

to coordinate, direct, and evaluate operational tasks

related to organisation, human resources, education and

training, healthcare, and develop good relations with the

government, external parties, and other stakeholders to

ensure effective and useful human resource activities of the

company; and ensure the availability of corporate related

information whenever required by the BoC.

DEVELOPMENT DIRECTOR

The director of development has the responsibility to

coordinate, monitor, evaluate the development and

implementation of antam’s long-term plan; coordinate,

direct, and evaluate operational tasks related to

exploration, research and development, feasibility studies,

and constructing projects for the company’s growth;

maintain sound relationship with strategic partners and

develop new business opportunities; and ensure the

availability of corporate related information whenever

required by the BoC.

GENERAL AFFAIRS AND CSR DIRECTOR

The director of General affairs and CSR has the responsibility

to coordinate, direct, and evaluate operational tasks related

to organisation, community development, partnership

environmental program, as well as CSR activities; develop

good relationship with the government, external parties

and other stakeholders to ensure the effectiveness and

usefulness of public service and CSR activities; and ensure

the availability of corporate related information whenever

required by the BoC.

DIREKTUR OPERASIdirektur operasi memiliki tanggung jawab untuk mengkoordinasikan, mengendalikan, dan mengevaluasi pelaksanaan tugas operasional bidang produksi, pemasaran, keselamatan kerja, lingkungan, pemeliharaan dan rekayasa, penutupan tambang, serta kantor-kantor perwakilan di luar negeri; mengembangkan program efisiensi dan manajemen mutu serta memastikan dilaksanakannya secara konsisten di lingkungan unit-unit kerja; serta memastikan informasi yang terkait dengan unit kerjanya selalu tersedia untuk dewan Komisaris.

DIREKTUR KEUANGANdirektur Keuangan memiliki tanggung jawab untuk mengkoordinasikan, mengendalikan, dan mengevaluasi pelaksanaan tugas operasional bidang kebendaharaan, pendanaan, akuntansi, anggaran serta teknologi informasi; merencanakan, mencari, dan memastikan penyediaan dana untuk pengembangan Perusahaan sesuai dengan rencana strategis Perusahaan; serta memastikan informasi yang terkait dengan unit kerjanya selalu tersedia untuk dewan Komisaris.

DIREKTUR SUMBER DAYA MANUSIAdirektur Sumber daya Manusia memiliki tanggung jawab mengkoordinasikan, mengendalikan, dan mengevaluasi pelaksanaan tugas operasional bidang organisasi, sumber daya manusia, pendidikan dan pelatihan, kesehatan, mengembangkan hubungan baik dengan kalangan pemerintahan, segenap pihak luar, dan pemangku kepentingan lainnya serta memastikan terselenggaranya kegiatan sumber daya manusia Perusahaan secara efektif dan tepat guna; serta memastikan informasi yang terkait dengan unit kerjanya selalu tersedia untuk dewan Komisaris.

DIREKTUR PENGEMBANGANdirektur Pengembangan memiliki tanggung jawab mengkoordinasikan, memonitor dan mengevaluasi penyusunan dan pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP); mengkoordinasikan, mengendalikan, dan mengevaluasi pelaksanaan tugas operasional di bidang eksplorasi, penelitian dan pengembangan, studi kelayakan, serta pembangunan proyek-proyek pertumbuhan Perusahaan; mengembangkan hubungan baik dengan mitra strategis serta mencari dan menangkap peluang bisnis baru; serta memastikan informasi yang terkait dengan unit kerjanya selalu tersedia untuk dewan Komisaris.

DIREKTUR UMUM DAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITYdirektur Umum dan CSR memiliki tanggung jawab untuk mengkoordinasikan, mengendalikan, dan mengevaluasi pelaksanaan tugas operasional bidang pelayanan umum, pengembangan kemasyarakatan, program kemitraan dan bina lingkungan serta kegiatan tanggung jawab sosial Perusahaan; mengembangkan hubungan baik dengan kalangan pemerintahan, segenap pihak luar dan pemangku kepentingan lainnya serta memastikan terselenggaranya pelayanan umum dan kegiatan tanggung jawab sosial Perusahaan secara efektif dan tepat guna; serta memastikan

Page 78: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 72

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

informasi yang terkait dengan unit kerjanya selalu tersedia untuk dewan Komisaris.

Penilaian kinerja direksi dilakukan oleh dewan Komisaris berdasarkan Key Performance Indicator (KPi) yang telah ditetapkan sebelumnya dan hasil dari penilaian tersebut diinformasikan pada RUPS. KPi untuk tahun 2008 telah ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) dewan Komisaris antam. Pada SK tersebut, ditetapkan target pencapaian kinerja bagi masing-masing anggota direksi, mencakup target yang berhubungan dengan pertumbuhan pendapatan, portofolio proyek, keuntungan, struktur biaya, solvabilitas/leverage, manajemen kas, penjualan, kepuasan pelanggan, inovasi, proses operasional, peraturan dan proses lingkungan, dan keterampilan serta keahlian karyawan. KPi yang telah ditetapkan oleh dewan Komisaris tersebut juga telah ditandatangani oleh anggota direksi sebagai kesediaan dalam menjalankan amanat.

dewan Komisaris juga dapat menilai kinerja direksi menurut faktor lainnya secara individual maupun kolektif berdasarkan aspek benturan kepentingan yang muncul; pengetahuan dan pemahaman direktur terhadap nilai, misi, visi dan rencana Perusahaan; partisipasi direktur dalam rapat-rapat, termasuk kemampuan untuk menyampaikan, memberikan argumentasi, dan memberikan solusi mengenai isu-isu strategis; kemampuan direktur dalam mengikuti isu-isu dan tren yang berpengaruh terhadap Perusahaan, dan menggunakan informasi tersebut untuk menilai dan mengarahkan kinerja Perusahaan; hubungan direktur dengan sesama direktur, dewan Komisaris, dan pihak-pihak lain, sesuai dengan yang diatur dalam anggaran dasar Perusahaan dan

The performance evaluation of the Bod is conducted by

the BoC based on pre-established KPi, and the result is

communicated to the GMoS. KPi for 2008 was formalised

through the BoC decree. in the decree, the targeted

performance achievements for each Bod member

include the targets related to revenue growth, project

portfolios, profit, cost structure, solvability/leverage, cash

management, sales, customer satisfaction, innovation,

operational process, regulations and environment

processes, and the employees’ skills and competencies.

The established KPi was also signed by the Bod members

indicating a willingness to accept the mandate.

The BoC could also evaluate the Bod’s performance

individually or collectively, based on factors such as conflict

of interest, knowledge and understanding of values, mission,

vision and the company’s plans; the Bod’s participation

in company’s meetings, including the ability to provide

argumentations and solutions related to strategic issues; the

Bod’s ability to understand issues and trends influencing

the company, and usage of that information to assess and

direct the company’s performance; the relationship among

Bod members, and with the BoC and other parties, to the

extent it is in accordance with the articles of association

and prevailing laws and regulations; as well as the Bod’s

compliance to the articles of association, GMoS decision,

BoC decree, and the prevailing laws and regulations.

Senior Managers Kantor Pusat dan SVP Corporate Secretary membahas formulasi Kebijakan Manajemen

Head Office Senior Managers and SVp Corporate Secretary discuss formulation of Management policies

Page 79: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 7�

peraturan perundang-undangan yang berlaku; serta ketaatan direksi dalam melaksanakan anggaran dasar, ketetapan RUPS dan ketetapan dewan Komisaris, dan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

dasar perhitungan dalam pengajuan remunerasi direksi kepada RUPS dilakukan dengan menggunakan formula yang sebelumnya sudah dikaji oleh Komite NRPSdM. Formula tersebut memperhatikan tingkat remunerasi yang berlaku di pasar, laba Perusahaan, tingkat pengembalian aktiva, tingkat pengembalian laba, pencapaian KPi, dan sesuai dengan Surat Sekretaris Kementerian BUMN No. S-326/S.MBU/2002 tanggal 3 Mei 2002.

di tahun 2008, antam telah menyelenggarakan program induksi bagi anggota dewan Komisaris, direksi, dan Komite yang baru terpilih pada RUPS 26 Juni 2008. Program induksi dilaksanakan selama bulan Juni sampai dengan November 2008 dengan materi yang disampaikan antara lain adalah sekilas tentang kondisi organisasi, perkembangan, operasi, keuangan, dan materi lainnya. anggota direksi antam juga telah mengikuti berbagai pelatihan, seminar, dan konferensi, dengan topik diantaranya terkait keuangan, pertambangan, manajemen risiko, GCG, SdM, dan CSR.

dalam rangka mendukung peranannya, direksi didukung oleh Satuan Kerja Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary), dan telah membangun sistem pengendalian internal dan manajemen risiko yang didukung dengan keberadaan Satuan Kerja audit internal dan Manajemen Risiko.

SEKRETARIS PERUSAHAAN Sekretaris Perusahaan memiliki 5 (lima) fungsi utama dalam rangka membantu tugas direksi, yaitu sebagai Compliance Officer, Liaison Officer (Corporate Communication), Investor Relations, GCG Implementation, serta administrasi dokumen dan Notulensi Rapat.

dalam melaksanakan fungsi Compliance Officer, Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab untuk memastikan dilaksanakannya anggaran dasar Perusahaan; membuat interpretasi yang jelas tentang aplikasi dan peraturan yang berhubungan dengan kegiatan Perusahaan; mencermati dan memahami peraturan pasar modal dan peraturan pemerintah yang berhubungan dengan aktivitas Perusahaan di pasar modal; serta mencermati, mengikuti, dan memastikan, bahwa Perusahaan telah mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan.

dalam melaksanakan fungsi Liaison Officer (Corporate Communication), Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab antara lain untuk memfasilitasi dan mengatur protokol komunikasi eksternal maupun internal; membina hubungan secara baik dengan pihak regulator pasar modal, semua lembaga penunjang pasar modal, kalangan media dan segenap organisasi yang berkaitan dengan lingkungan bisnis Perusahaan, serta menyelenggarakan hubungan guna pengaksesan informasi strategis; menyelenggarakan hubungan baik dengan semua kalangan pemerintah, baik tingkat nasional maupun lokal yang terkait dengan lingkungan

The basis of proposing Bod remuneration to GMoS was by

using the formula developed by the NRhRd Committee, by

considering the market rate, the company’s earnings, return

on assets, return on earnings, achievement of KPi, and in

accordance with the letter from Secretary of the Ministry of

Soe No. S-326/S.MBU/2002 dated 3 May 2002.

in 2008, antam conducted induction programs for

members of the BoC, Bod, and Committees that were

elected in the GMoS on 26 June 2008. The induction

programs were held from June to November 2008

with materials delivered including a snapshot of the

company’s condition, progress, operation, and finance.

The Bod attended training, seminars and conferences,

on topics including finance, mining, risk management,

GCG, hR, and CSR.

in supporting its function, the Bod is assisted by a corporate

secretary function, and has established a system of internal

control and risk management that is supported by the

existence of an ethical standard, an internal audit function,

and a risk management function.

CORPORATE SECRETARY

The Corporate Secretary has 5 (five) main functions in

assisting the Bod’s tasks as the Compliance officer,

Liaison officer (Corporate Communication), investor

Relations, GCG implementation, administering

document and Minutes of Meeting.

in executing the Compliance officer function, the

Corporate Secretary is responsible to ensure the company’s

compliance with articles of association; clearly interpret

the applications and regulations related to the company’s

activities; observe and understand the regulations in the

capital market, and government regulations related to

the company’s activities in the capital market; as well as

monitor, observe, and ensure that the company complies

with prevailing laws and regulations.

in executing the Liaison officer (Corporate Communication)

function, the Corporate Secretary is responsible to

facilitate and arrange communication protocols both

externally and internally; manage good relationship with

capital market regulators, all supporting institute of the

capital market, media, and all organisations related to

the company’s business, and also build relationships for

strategic information access; have a sound relationship

with the government both at the national and regional

level; provide communication channels with society and

other stakeholders; manage internal dissemination of

information, provide information that needs the Bod and

Page 80: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 7�

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

bisnis Perusahaan; menyediakan saluran komunikasi dengan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya; mengelola informasi-informasi yang perlu disampaikan ke lingkungan internal Perusahaan; dan menyampaikan informasi yang memerlukan perhatian direksi dan dewan Komisaris khususnya terkait dengan informasi mengenai legal dan governance.

dalam melaksanakan fungsi Investor Relations, Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab antara lain untuk menyelenggarakan layanan informasi atas company profile termasuk aspek finansial secara aktual, akurat, dan tepat waktu; membina hubungan baik dengan kalangan pengamat keuangan/pasar modal serta lembaga-lembaga keuangan lainnya; mengelola pengaksesan, menganalisis, dan membuat laporan mengenai segenap informasi strategis Perusahaan terutama dalam bidang perekonomian dan keuangan yang berkaitan dengan lingkungan bisnis Perusahaan; mengkoordinasikan penyelenggaraan RUPS; pengelolaan daftar pemegang saham; dan memastikan bahwa proses komunikasi Perusahaan kepada pihak eksternal hanya dilakukan melalui satu pintu (one door policy).

Salah satu aktivitas Sekretaris Perusahaan dalam mendukung aktualisasi prinsip transparansi tercermin dengan diperolehnya beberapa penghargaan, antara lain Laporan Tahunan 2007 antam berhasil meraih peringkat ii pada “Annual Report Award” yang diselenggarakan Bursa efek indonesia, serta memenangkan the Vision awards, kompetisi Laporan Tahunan bertaraf internasional yang diadakan oleh the League of american Communication Professionals.

dalam melaksanakan fungsi GCG Implementation, Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab antara lain terhadap penyelenggaraan kegiatan penilaian GCG; penyelenggaraan aktivitas revitalisasi soft structure GCG (kebijakan dan prosedur Perusahaan); dan mengkoordinasikan kegiatan implementasi GCG; penyelenggaraan aktivitas internalisasi dan sosialisasi GCG; membantu penyelenggaraan program induksi bagi direksi, dewan Komisaris, dan Komite.

dalam rangka meningkatkan pelaksanaan praktik GCG, Sekretaris Perusahaan bersama dengan Komite GCG telah melakukan sosialisasi internal GCG. Pada tahun 2008, sosialisasi internal diadakan di Kantor Pusat yang dihadiri oleh anggota dewan Komisaris, direksi, dan manajemen senior serta di unit bisnis Pongkor dan Pomalaa yang dihadiri oleh Komite GCG dan manajemen senior.

dalam melaksanakan fungsi administrasi dokumen dan Notulensi Rapat, Sekretaris Perusahaan antara lain bertanggung jawab agar seluruh peserta rapat telah memiliki informasi yang memadai mengenai agenda rapat; pengadministrasian notulen RUPS, rapat direksi, dan rapat gabungan antara dewan Komisaris dan direksi; pengadministrasian Surat Keputusan direksi; memastikan bahwa seluruh arsip dan dokumen Perusahaan telah terdaftar dan seluruh salinan atas arsip dan dokumen tersebut telah terkendali (controlled copy); memastikan bahwa seluruh saham dan surat-surat berharga lainnya yang diperdagangkan di Pasar Modal telah diadministrasikan dengan baik.

BoC’s attention, predominantly on information related to

legal and governance.

in executing the investor Relations function, the Corporate

Secretary is responsible to provide information service on

company profile including financial aspects in an accurate,

factual, and timely manner; maintain a good relationship

with the capital market authority and other financial

institutions; manage the access, analyse, and report the

company’s strategic information especially the economic

and finance condition related to the company’s business

environment; coordinate the holding of GMoS; manage

the shareholders register; and ensure that external

communication is based on a one door policy.

as recognition of Corporate Secretary activities in

supporting transparency principles, in 2008 antam’s

annual Report 2007 ranked second in the annual Report

award held by indonesia Stock exchange and also ranked

first overall in the Vision awards, international annual

report competition held by the League of american

Communication Professionals.

in executing the GCG implementation function, the

Corporate Secretary is responsible for administering GCG

assessment activities, administering revitalisation of GCG

soft structures (policies and procedures); coordinate the

GCG implementation activities; conduct internalisation

and socialisation of GCG; assist in administering induction

programs for Bod, BoC, and Committees.

To increase GCG implementation practices, Corporate

Secretary in coordination with GCG Committee conducted

internal GCG socializations. in 2008, internal socialization

was conducted at head office and attended by BoC, Bod

and senior management. internal socializations were also

conducted at business units such as Pongkor Gold Business

Unit and Pomalaa Nickel Business Unit and attended by

GCG Committee members and senior management.

in executing the administering document and Minutes of

Meeting function, the Corporate Secretary is responsible

to ensure that all meeting participants have been supplied

with sufficient information regarding the meeting agenda;

administer minutes of GMoS, Bod meetings, collective

meetings of BoC and Bod; administer Bod decrees; ensure

that the company’s archives and documents are registered

and all copies are documented and secure (controlled

copy); and ensure that all shares and other securities traded

in the capital market are properly administered.

Page 81: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 75

Atas topnickel pour di PomalaaNickel pour at pomalaa

Kiri leftIndikator operasi pabrik feronikel dipantau secara rutinOperational indicator of ferronickel smelters are monitored regularly

Bimo Budi Satriyo, SH, MM

Bergabung dengan perusahaan pada tahun 1990. Lulusan Sarjana hukum Universitas diponegoro dan Magister Manajemen dalam Manajemen internasional Sekolah Tinggi Manajemen PPM. Sebagian besar perjalanan karir di antam ditoreh dalam bidang hukum dan diangkat sebagai Senior Manager Legal affairs antam pada

tahun 2000. Sejak tahun 2007 beliau menjabat sebagai

Sekretaris Perusahaan.

Joined antam in 1990. Graduated with a bachelor degree

in Law from diponegoro University, followed by a Master

degree in international Management from PPM School

of Management. Most of his career was spent in antam’s

legal division before he was appointed as Senior Manager

Legal affairs of antam in 2003. he was appointed antam’s

Corporate Secretary in 2007.

PROFIL SEKRETARIS PERuSAHAAn BIOGRAPHy OF CORPORATE SECRETARy

Page 82: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 76

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL DAN MANAJEMEN RISIKO

di antam, fungsi untuk mendukung kecukupan efektivitas sistem manajemen risiko dan pengendalian internal perusahaan dijalankan oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko, Satuan Kerja audit internal yang berkoordinasi dengan Komite Manajemen Risiko dan Komite audit. Selain itu, standar etika juga membantu kami dalam meletakkan pondasi yang kuat dalam lingkungan pengendalian internal di antam.

Terkait dengan pemastian adanya manajemen risiko dan pengendalian internal yang memadai terkait risiko Keuangan, direksi, melalui direktur Utama dan direktur Keuangan membuat surat pernyataan pertanggungjawaban atas laporan keuangan konsolidasi yang menjamin bahwa direksi bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi; laporan keuangan konsolidasi telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum; serta semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasi dimuat secara lengkap dan benar dan tidak

INTERNAL CONTROL AND RISK MANAGEMENT SYSTEM

at antam, the function to support sufficiency of risk

management system’s effectiveness is executed by the

Risk Management Unit, internal audit Unit, and Risk

Management Committee. in addition, a code of conduct

assists antam to lay a solid foundation for an internal

control environment.

To ensure a sound system of risk management and internal

control of financial reporting risks, the Bod issues a

statement of responsibility on the consolidated financial

statements through which the Bod, through President

director and director of Finance, certify the Bod is

responsible for the reporting and presentation of antam’s

consolidated financial statements, the financial statements

are made in accordance with the generally accepted

accounting principles, and that all information provided

Risiko kecelakaan kerja dimitigasi melalui pelatihan rutinAntam conducts routine training to mitigate the risk of work accident

Page 83: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 77

mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material.

Selain itu, direksi, melalui direktur Utama dan direktur Keuangan juga membuat surat pernyataan tentang tanggung jawab atas manajemen risiko dan pengendalian internal yang menjamin bahwa laporan keuangan konsolidasi telah disusun dalam suatu sistem manajemen risiko yang sehat dan telah memenuhi aturan dan pengendalian internal Perusahaan serta dilaksanakan sesuai dengan kebijakan-kebijakan yang ditetapkan oleh dewan Komisaris dan direksi. Selain itu, pengelolaan manajemen risiko Perusahaan dan pemenuhan aturan serta sistem pengendalian internal telah dilaksanakan secara efektif dan efisien dalam seluruh aspek yang material.

Pada tahun 2008, kami telah mengimplementasikan pembuatan surat pernyataan dari manajemen senior tentang tanggung jawab atas laporan keuangan yang dibuat di unit bisnis saat laporan keuangan diserahkan ke Kantor Pusat. Surat pernyataan ini juga mencakup tanggung jawab atas sistem pengendalian internal.

Selain itu, kami juga sedang menyusun kerangka kerja terpisah mengenai pengendalian internal atas proses pelaporan keuangan (Internal Control over Financial Reporting/iCoFR), untuk memastikan pengendalian di setiap kegiatan yang memiliki pengaruh terhadap pelaporan keuangan teridentifikasi secara menyeluruh. Saat ini, panduan tersebut masih didiskusikan oleh bagian-bagian terkait dan masih dalam tahap pengembangan.

PEDOMAN PERILAKUKami menjabarkan nilai-nilai perusahaan dan etika bisnis dalam melaksanakan usaha dalam Pedoman Perilaku, yang menjadi panduan bagi organ perusahaan dan semua karyawan perusahaan. Pedoman Perilaku antam disusun sebagai panduan praktis dan berfungsi sebagai pedoman perilaku bagi seluruh anggota dewan Komisaris, anggota direksi, anggota Komite, dan karyawan dalam berinteraksi dengan pihak lain; dan juga berfungsi sebagai dasar pelaksanaan proses pengambilan keputusan.

Pedoman perilaku merupakan elaborasi dari visi, misi, nilai-nilai, dan praktik-praktik baik yang perlu diperhatikan sehubungan dengan persamaan dan penghormatan pada hak asasi manusia; keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan pertambangan; kesempatan kerja yang adil; benturan kepentingan; pembayaran tidak wajar; hadiah dan hiburan; hubungan dengan pemerintah; hubungan dengan pemasok; perdagangan internasional; kerahasiaan informasi, pengawasan dan penggunaan aset; perlindungan terhadap kekayaan intelektual; dan pelaporan pelanggaran terhadap Pedoman Perilaku Perusahaan.

in the financial statements is accurate, complete, does not

contain untruthful material information, and does not omit

any material information or fact.

in addition, the Bod, through the President director

and director of Finance, issues a statement regarding

the responsibility for the risk management and internal

control. Through this statement the Bod certify that the

responsibility for the consolidated financial statements

was founded on a sound system of risk management

and internal compliance and controls which implements

the policies adopted by the board. Furthermore, the

company’s risk management and internal compliance

and control system operates efficiently and effectively in

all material respects.

in 2008, we implemented the issuance of statements

from senior executives regarding the responsibility for

financial reports from each business units in antam at the

time the financial report was forwarded to head office.

The statements also include responsibility for the internal

control system.

in addition, we are developing a separate framewok on

internal control over financial reporting (iCoFR), to ensure

that controls at each business activity that have an influence

over the financial reporting are thoroughly identified.

Currently this framework is still in development stage and

under discussion at the related units.

CODE OF CONDUCTThe company’s values and business ethics in conducting

business are elaborated in the Code of Conduct, which is

the guideline for the company organs and all employees

of antam. antam Code of Conduct (Pedoman Perilaku) was

developed as a practical guidance and acts as a code of

conduct for each member of the BoC, the Bod, committees,

and all employees in interacting with all parties, and is used

as the basis in the decision making process.

The code of conduct includes elaboration on vision, mission,

values, and necessary practices that need to be taken

into account regarding equality and respect on human

rights, work safety and health and mining environment,

fair employment opportunities, conflict of interest,

inappropriate payment, gift and entertainment, government

relations, supplier relations, international trade, asset usage

and monitoring, intellectual property rights, and reporting

of unethical behaviour.

Page 84: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 78

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

Saat ini kami sedang melakukan penyempurnaan pada pedoman perilaku yang ada dengan menambah kejelasan cakupan standar etika yang terkait dengan penerimaan dan pemberian hadiah dan donasi, hubungan dengan investor, regulator, dan anak perusahaan/perusahaan patungan, serta kemitraan dengan masyarakat sekitar. pedoman ini nantinya juga akan berlaku bagi pemegang saham, sehingga dalam melaksanakan tugasnya sebagai organ perusahaan, pemegang saham melalui forum RUPS juga harus menaati Pedoman Perilaku antam.

AUDIT INTERNALPelaksanaan audit internal merupakan salah satu pilar untuk mendukung efektivitas pengendalian internal, pengelolaan risiko, dan corporate governance Perusahaan. Pada prosesnya, pelaksanaan audit internal juga melakukan penilaian risiko atas seluruh proses bisnis yang ada di antam dengan mempertimbangkan tujuan dari setiap proses bisnis tersebut, risiko-risiko utama dalam setiap proses bisnis, serta KPi setiap proses bisnis. dalam melakukan penilaian risiko, fungsi audit internal mengkoordinasikan aktivitasnya dengan proses pengelolaan risiko untuk memperoleh input mengenai penilaian risiko yang dihasilkan oleh proses pengelolaan risiko tersebut. Proses pengelolaan risiko

We are currently refining our current code of conduct by

adding clarity in ethical standard’s scope related to gifts

and donations given and received policy, investor relations,

regulators, and subsidiaries/affiliations, and partnerships

with surrounding communities.This Code will also be valid

for shareholders through GMoS forum, so in executing

the role of a company organ, shareholders through GMoS

should also obey the antam’s Code of Conduct.

INTERNAL AUDITinternal audit is among the pillars to support effectiveness

of internal control, risk management, and corporate

governance. in the process, internal audit unit also conducts

risk assessment on all business processes at antam by

considering the objectives of each business process, key

risks on each business process, and KPi of each business

process. in conducting risk assessment, the internal audit

unit coordinates its activities with risk management

processes to provide inputs on the risk assessments

performed. Risk management is needed to increase the

ability of antam to achieve its goals of producing high

quality and low cost products.

Pemantauankondisi PLTD 3 di PomalaaMonitoring ofpLTD � at pomalaa

Page 85: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 79

dibutuhkan untuk meningkatkan kemungkinan antam dalam mencapai tujuan untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan berbiaya rendah.

Satuan Kerja audit internal antam berfungsi membantu Perusahaan dalam mencapai tujuannya secara sistematis dan disiplin melalui evaluasi dan perbaikan keefektifan pengendalian, manajemen risiko, dan proses yang baik, bersih, serta transparan. Selain itu Satuan Kerja audit internal juga memberikan jasa konsultasi dan sebagai katalisator untuk membantu manajemen dan auditee dalam mencapai sasarannya serta menjadi mitra kerja yang kompeten bagi Komite audit dalam menjalankan fungsi pengawasan. Satuan Kerja audit internal bertanggung jawab langsung kepada direktur Utama, dan independen dari auditor eksternal. dalam pelaksanaan audit, Satuan Kerja audit internal melakukan audit berbasis risiko berdasarkan identifikasi dan pemetaan Satuan Kerja Manajemen Risiko yang dapat dilihat pada profil risiko antam.

Satuan Kerja audit internal kami telah sesuai dengan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam) No. Kep-496/BL/2008 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit audit internal.

Pada awal tahun 2008, Satuan Kerja audit internal telah menyusun Program Kerja Pengawasan Tahunan Berbasis Risiko dengan berdasarkan peta risiko dari Satuan Kerja Manajemen Risiko. Kemudian selama tahun 2008, telah disusun 12 (dua belas) Laporan hasil audit untuk manajemen. Senior Vice President audit internal diangkat oleh direktur Utama dengan memperhatikan saran dari dewan Komisaris yang disampaikan oleh Komite audit.

MANAJEMEN RISIKOSatuan Kerja Manajemen Risiko bertanggung jawab langsung kepada direktur Utama, dan memiliki fungsi untuk mengkoordinasikan seluruh proses manajemen risiko di dalam antam, antara lain dengan mengkomunikasikan risiko strategis yang telah teridentifikasi kepada direksi dan mengawasi kemajuan rencana tindakan pengelolaan terhadap risiko tersebut, menyusun profil risiko Perusahaan dan melaporkannya kepada direksi serta Komite Manajemen Risiko, membantu memastikan bahwa risiko berada dalam tingkat yang dapat ditoleransi oleh Perusahaan, mengembangkan dan mengawasi penerapan kebijakan dan proses manajemen risiko secara berkesinambungan, serta memastikan praktik manajemen risiko dapat diterapkan secara konsisten pada seluruh organisasi sehingga dapat dipastikan bahwa risiko ada

The internal audit Unit at antam functions to assist

the company in achieving its goals on a systematic

and discipline approach, through evaluation and

improvement of control effectiveness, risk management,

and a clean, sound and transparent process. in addition,

the internal audit Unit provides consulting services and

performs a catalyst function to assist management and

auditee in achieving their targets and objectives, and

as a partner to the audit Committee in performing its

oversight function. antam’s internal audit unit reports

directly to the President director, and is independent of

the external auditors. The internal audit Unit conducts a

risk based audit, which is based on risks that have been

identified and mapped by the Risk Management Unit, as

documented in antam risk profile.

The internal audit Unit

is aligned with the

indonesia Capital Market

Supervisory agency

(Badan Pengawas Pasar

Modal dan Lembaga

K e u a n g a n / B a p e p a m )

decree No. Kep-496/

BL/2008 regarding the

establishment and

Guidance to develop

internal audit Charter.

at the beginning of 2008,

the internal audit Unit

developed an annual

Risk Based Monitoring

Program based on the risk

map developed by Risk

Management Unit. during

2008, the internal audit

Unit submitted 12 (twelve) audit reports to management.

Senior Vice President internal audit was appointed by the

President director after consideration of input from the

BoC through the audit Committee.

RISK MANAGEMENTThe Risk Management Unit reports directly to the President

director, and functions to coordinate all risk management

processes within antam by communicating identified

strategic risks to the Board of directors and monitoring

the progress of action plans on those risks; developing the

company’s risk profile and submiting it to the Bod and

Risk Management Committee, and helping to ensure that

risks are at a tolerable level; continuously developing and

monitoring the implementation of the risk management

policy and processes, and ensuring the risk management

“Pada awal tahun 2008, Satuan Kerja Audit Internal telah menyusun program kerja Pengawasan Tahunan Berbasis Risiko dengan berdasarkan peta risiko dari Satuan Kerja Manajemen Risiko.”

”The beginning of 2008, the Internal Audit Unit developed an Annual Risk base Monitoring program based on the risk map developed by Risk Management Unit.”

Page 86: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 80

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

practices are attainable and applied consistently

throughout the organisation to ensure that risks are at a

tolerable level. The risk management process described in

the eRM policy adopts the risk management framework of the australian/New Zealand Standard for Risk Management – aNZ 4360.

Throughout 2008, the Risk Management unit communicated regularly with the Risk Management Committee and submitted 16 (sixteen) reports regarding the status of risk management practices at antam.

PERFORMANCE BASED HUMAN RESOURCE MANAGEMENT

antam applied a human resources management policy

for all employees below the Bod level, that includes a

mechanism for short and long-term work targets, and work

evaluation which is planned to be linked to remuneration.

in 2008, antam enhanced its performance-based

evaluation system (Sistem Manajemen Unjuk Kerja/SMUK).

With this system, the employees’ performance evaluation

results will be agreed to collectively by the employee and

his or her superior, and used as a basis for the employees’

development program and remuneration. antam plans to

complete the enhancement of SMUK and fully implement

it in 2009.

REMUNERATION POLICY

as an Soe, antam abide by the rules and regulations

governing Soe in indonesia, including its remuneration

system. The boards’ remuneration is decided by the

GMoS with consideration to the structure determined

in the Letter of Secretary of Soe Ministry No. S-326/

S.MBU/2002. The proposed remuneration calculation is

based on the formula reviewed by NRhRd Committee,

which considers of the market rates and the collective

achievements including the company’s profit, return on

asset, and KPi achievements.

Based on the indonesia Corporation Law No. 40 year

2007 regarding a Limited Liability Company, the BoC’s

remuneration is determined by GMoS. The BoC Charter

stipulates that the remuneration for BoC members is

set using a formula determined by GMoS, which has

been previously reviewed by NRhRd Committee. This

remuneration should not be based on the company’s

performance. The BoC members’ remuneration should not

be specifically related with their oversight task.

pada tingkatan yang dapat diterima. Cakupan proses manajemen risiko yang dijabarkan dalam kebijakan eRM mengadopsi kerangka manajemen risiko dari australian/New Zealand Standard for Risk Management – aNZ 4360.

Selama tahun 2008, Satuan Kerja ini telah melakukan dua kali penilaian risiko setiap semester di semua unit bisnis dan fungsi di lingkungan antam. dari hasil penilaian ini, telah teridentifikasi 16 (enam belas) risiko utama yang dihadapi antam.

MANAJEMEN SDM BERBASIS KINERJA

antam telah memiliki kebijakan manajemen sumber daya manusia untuk seluruh karyawan termasuk manajemen senior di bawah tingkat direksi. Kebijakan ini mencakup mekanisme penyusunan target kerja jangka pendek dan jangka panjang serta pelaksanaan evaluasi kinerja, yang pada akhirnya direncanakan akan berkaitan dengan remunerasi.

di tahun 2008 antam sedang melakukan penyempurnaan atas sistem penilaian karyawan berbasis kinerja (Sistem Manajemen Unjuk Kerja/SMUK). Melalui sistem tersebut, hasil evaluasi kinerja karyawan akan disetujui secara kolektif oleh karyawan dan atasannya, dan digunakan sebagai dasar program pengembangan karyawan serta akan terkait dengan penentuan remunerasi karyawan. antam merencanakan untuk menyelesaikan penyempurnaan SMUK dan melakukan implementasi secara menyeluruh pada tahun 2009.

KEBIJAKAN REMUNERASI

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), antam mematuhi peraturan perundang-undangan yang mengatur BUMN di indonesia, termasuk mengenai sistem remunerasinya. Remunerasi direksi ditetapkan oleh RUPS dengan mempertimbangkan struktur yang ditetapkan dalam Surat Sekretaris Kementerian BUMN No. S-326/S.MBU/2002. dasar perhitungan dalam pengajuan remunerasi kepada RUPS dilakukan dengan menggunakan formula yang sebelumnya sudah dikaji oleh Komite NRPSdM, dengan memperhatikan tingkat remunerasi yang berlaku di pasar serta hasil pencapaian kinerja direksi secara kolektif yaitu laba Perusahaan, tingkat pengembalian aktiva, tingkat pengembalian laba, dan pencapaian KPi.

Undang-Undang Republik indonesia No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas menyatakan bahwa remunerasi dewan Komisaris ditentukan oleh RUPS. dalam Piagam dewan Komisaris disebutkan bahwa remunerasi bagi anggota dewan Komisaris diberikan dengan basis formula yang ditetapkan oleh RUPS yang sebelumnya sudah dikaji oleh Komite NRPSdM, dan bahwa remunerasi tersebut tidak boleh dihitung berdasarkan

Page 87: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 8�

in addition to the above, the Bod received the 13th (thirteenth) and 14th (fourteenth) salary, in which the payment is adjusted to the production incentives and religious allowance.

kinerja Perusahaan. anggota dewan Komisaris tidak diperkenankan menerima remunerasi yang secara spesifik terkait dengan tugas pengawasannya.

Gaji/honorarium/tantiem anggota direksi dan dewan Komisaris antam merupakan persentase dari penghasilan direktur Utama. Persentase tersebut sesuai dengan bobot dalam Kapasitas Manajemen Puncak (KMP) yang ditetapkan oleh RUPS. Berikut adalah rincian besaran remunerasi direksi dan dewan Komisaris antam sesuai RUPS 2008.

Jabatan position

Remunerasi Bulanan Monthly Remuneration

Total Remunerasi Total Remuneration

Tantiem bonus

Remunerasi Tahunan plus Tantiem

Annual Remuneration + bonus

Gaji Pokok basic Salary

Tunjangan Allowance

Rumah Housing

Transportasi Transport

Listrik & Komunikasi Electricity &

Communication

Bulanan Monthly

Tahunan Annual

2008 2007

Komisaris Utama President Commissioner 52.5 7.5 5 5 70 840 1,800 2,640 1,173.75

Komisaris Commissioner 47.25 5.75 5 5 63 756 1,620 2,376 1,052.775

Keterangan: Disajikan dalam jutaan RupiahRemark: presented in millions of Rupiah

Jabatan position

Remunerasi Bulanan Monthly Remuneration

Total Remunerasi Total Remuneration

Tantiem bonus

Remunerasi Tahunan plus Tantiem

Annual Remuneration + bonus

Gaji Pokok basic Salary

Tunjangan Allowance

Rumah Housing

Transportasi Transport

Listrik & Komunikasi Electricity &

Communication

Bulanan Monthly

Tahunan Annual

2008 2007

direktur Utama President director 105 20 5 5 140 1,680 4,000 5,680 2,737

direktur director 94.5 17.5 5 4 126 1,512 3,600 5,112 2,463.3

Keterangan: Disajikan dalam Jutaan Rupiah

Remark: presented in millions of Rupiah

disamping remunerasi di atas, dewan Komisaris dan direksi antam juga menerima gaji ke-13 (tiga belas) dan 14 (empat belas) yang pembayarannya disesuaikan dengan perangsang produksi dan tunjangan keagamaan (ThR).

Salary/honorarium/tantiem of Bod and BoC in antam are

a percentage of the President director’s remuneration.

The percentage is in accordance with the weight in Top

Management’s Capacity (Kapasitas Manajemen Puncak/

KMP) which is determined by GMoS. details of the BoC

and the Bod remuneration in accordance with the GMoS

resolution are presented below.

Page 88: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 82

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

ADOPTION OF ASX CORPORATE GOVERNANCE PRINCIPLES AND RECOMMENDATIONS

antam’s corporate governance practices relative to the 2008 aSX Corporate Governance Principles and Recommendations are provided below. each principle is outlined and any departure from the recommendation that is not appropriate to the company’s circumstance or was not in place during the 2008 fiscal year are provided with comments.

Prinsip & RekomendasiPrinciple and Recommendation

ReferensiReference

Adopsiadoption

KeteranganRemarks

PenuhFull

SebagianPart

1. Meletakkan Pondasi yang Kuat bagi Pengawasan dan Pengelolaan Perusahaan Lay Solid Foundation for the Board

1.1. Perusahaan harus memiliki formalitas fungsi dewan Komisaris dan direksi serta fungsi yang didelegasikan kepada eksekutif senior (manajemen senior), dan mengungkapkan fungsi tersebut.

Companies should establish and disclose the functions reserved for the board and those delegated to senior executives.

• anggaran dasar W

• Piagam dewan Komisaris W

• Piagam direksi W

• articles of association W

• BoC Charter W

• Bod Charter W

anggota dewan Komisaris dan direksi diangkat oleh RUPS dan tidak terdapat surat penunjukan yang khusus untuk Komisaris dan direktur yang menyatakan persyaratan utama dan kondisi yang bertalian dengan penunjukannya. Risalah RUPS yang disahkan oleh Notaris saat ini menjadi dasar pengangkatan dan menggantikan surat penunjukan. Walaupun tidak terdapat informasi khusus mengenai persyaratan utama dan kondisi mengenai pengangkatannya, sebagian besar informasi tersebut sudah termuat dalam anggaran dasar, Piagam, dan Pedoman Kebijakan Perusahaan.

Sistem Manajemen Unjuk Kerja (SMUK) untuk memfasilitasi penilaian kinerja karyawan berdasarkan KPi yang mengacu pada target Perusahaan saat ini dalam tahap penyempurnaan berkelanjutan dan belum diimplementasikan secara menyeluruh.

Members of the BoC and the Bod are appointed by the GMoS; there are no specific appointment letters for directors that set out the key terms and conditions relative to that appointment. however, the notarised GMoS minutes act as the basis of the appointment and substitute the appointment letter. although no specific information is stated regarding the key terms and conditions to that appointment, most of that information is available in the articles of association, charter, and company policy manual.

Sistem Manajemen Unjuk Kerja (SMUK) that is used to facilitate employee performance evaluation based on KPi that is referring to Company’s target, is being continuously enhanced and has not been fully implemented.

1.2. Perusahaan harus mengungkapkan proses pengevaluasian kinerja manajemen senior.

Companies should disclose the process for evaluating the performance of senior executives.

• Pedoman Kebijakan Perusahaan W i

• Perjanjian Kerja Bersama i

• Company Policy Manual W i

• Collective agreement (PKB) i

1.3. Perusahaan harus menyediakan informasi sesuai Pedoman Pelaporan Prinsip 1.

Companies should provide information indicated in the Guide to Reporting on Principle 1.

• Laporan Tahunan• www.antam.com

• annual Report W

• www.antam.com

2. Membuat Struktur Dewan Komisaris dan Direksi yang Memberi Nilai Tambah Structure the Board to Add Value

2.1. Mayoritas Komisaris dan direktur harus independen.

a majority of the board should be independent.

• anggaran dasar W

• Risalah Rapat Umum Pemegang Saham• Riwayat Pekerjaan anggota dewan

• articles of association W

• Notarised GMoS Meeting• Curriculum Vitae of Board Members

Mayoritas dari anggota dewan tidak independen. Jumlah minimum dari anggota dewan Komisaris dan direksi yang disyaratkan dalam peraturan perundangan di indonesia berjumlah sama, dan tidak diwajibkan untuk terdiri dari mayoritas direktur independen. Selama semester pertama tahun 2008, seluruh anggota dewan Komisaris berstatus independen. oleh karena itu, hampir setengah anggota dewan (kombinasi dewan Komisaris dan direksi) berstatus independen. Sedangkan pada semester kedua 2008, hanya tiga dari lima orang dewan Komisaris berstatus independen. Namun memperhatikan fungsi dewan Komisaris yang merupakan fungsi direktur independen dalam struktur korporasi satu dewan, maka mayoritas dewan Komisaris adalah independen.

The majority of board members are not independent. The minimum number of members for the Bod and BoC as required by the indonesian Law are at the same level, and therefore does not require a majority of independent directors. during the 1st half of 2008, all members of the BoC were independent. Therefore, almost half of the board members (BoC and Bod combined) were independent and all members of the BoC were independent. during the 2nd half of 2008, only three of the five members of the BoC were independent. however, considering the the BoC functions as independent directors at a one board system structure, then majority of BoC members are independent.

ADOPSI ASX CORPORATE GOVERNANCE PRINCIPLES & RECOMMENDATIONS

Penjelasan mengenai praktik corporate governance antam sesuai dengan aSX Corporate Governance Principles & Recommendations 2008 disajikan pada tabel di bawah ini. Setiap prinsip diuraikan dan diberikan penjelasan jika terdapat rekomendasi yang tidak sesuai dengan kondisi Perusahaan atau belum dilaksanakan pada tahun 2008.

Page 89: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 8�

Prinsip & RekomendasiPrinciple and Recommendation

ReferensiReference

Adopsiadoption

KeteranganRemarks

PenuhFull

SebagianPart

2.2. Komisaris Utama harus independen.

The chair should be an independent director.

• Piagam dewan Komisaris• Risalah Rapat Umum Pemegang Saham• Riwayat Pekerjaan anggota dewan

• BoC Charter• Notarised GMoS Meeting• Curriculum Vitae of Board Members

2.3. Jabatan Komisaris Utama dan direktur Utama tidak boleh dipegang oleh orang yang sama.

The roles of the chair should not be exercised by the same individual.

• Piagam dewan Komisaris• Risalah Rapat Umum Pemegang Saham• Riwayat Pekerjaan anggota dewan

• articles of association W

• Notarised GMoS Meeting• Curriculum Vitae of Board Members

2.4. dewan Komisaris harus membentuk Komite Nominasi.

The board should establish nomination committee.

• Piagam Komite NRPSdM W

• Pedoman Kebijakan Perusahaan W i

• NRhRd Charter W • Company Policy Manual W i

2.5. Perusahaan harus mengungkapkan proses pengevaluasian kinerja dewan Komisaris dan direksi, Komite dan dewan Komisaris dan setiap direktur.

Companies should disclose the process for evaluating the performance of the board, its committees and individual directors.

• anggaran dasar W

• Piagam dewan Komisaris W

• Piagam direksi W

• Pedoman Kebijakan Perusahaan W i

• articles of association W

• BoC Charter W

• Bod Charter W

• Company Policy Manual W i

Penilaian kinerja dewan Komisaris dan direksi tahun 2008 masih dalam proses, sehingga belum diungkapkan. Namun evaluasi kinerja Komite telah dilaksanakan.

The BoC and Bod’s performance evaluation for the year 2008 is still in process; therefore no disclosure is made on this. however, performance evaluations for Committees have been completed.

2.6. Perusahaan harus menyediakan informasi sesuai Pedoman Pelaporan Prinsip 2.

Companies should provide information indicated in the Guide to Reporting on Principle 2.

• Laporan Tahunan W

• www.antam.com

• annual Report W

• www.antam.com

3. Mendorong Pengambilan Keputusan yang Etis dan Bertanggung Jawab Promote Ethical and Responsible Decision-Making

3.1. Perusahaan harus membuat pedoman perilaku dan mengungkapkan pedoman atau ringkasan pedoman tersebut serta praktik-praktik penerapan yang diperlukan untuk menjaga kepercayaan terhadap integritas etika perusahaan dan untuk memperhatikan kewajiban hukum perusahaan dan ekspektasi yang wajar dari pemangku kepentingan; serta tanggung jawab dan akuntabilitas individu untuk melaporkan dan menginvestigasi laporan mengenai praktik yang tidak etis.

Companies should establish a code of conduct and disclose it or the summary of it as to the practices necessary to maintain confidence in the company’s ethical integrity and to take into account their legal obligations and the reasonable expectations of their stakeholders; and the responsibility and accountability of individuals for reporting and investigating reports of unethical practices.

• Pedoman Kebijakan Manajemen Standar etika Perusahaan W

• Pedoman Kebijakan Perusahaan W

• Pernyataan Komitmen Pribadi insan antam• Standar Prosedur operasional Komite audit

• Code of Conduct W

• Company Policy Manual W i

• Personal ethic Statement• audit Committee Standard operating

Procedure

3.2. Perusahaan harus membuat kebijakan tentang perdagangan surat berharga perusahaan oleh Komisaris, direktur, manajemen senior dan pegawai, serta mengungkapkan ringkasan atas kebijakan tersebut.

Companies should establish a policy concerning trading in company securities by directors, senior executives and employees, and disclose the summary of that policy.

• Kebijakan Manajemen Standar etika Perusahaan W

• Pedoman Kebijakan Perusahaan W i

• Code of Conduct W

• Company Policy Manual W i

3.3. Perusahaan harus menyediakan informasi sesuai Pedoman Pelaporan Prinsip 3.

Companies should provide information indicated in the Guide to Reporting on Principle 3.

• Laporan Tahunan W

• www.antam.com

• annual Report W

• www.antam.com

4. Menjaga Integritas dalam Pelaporan Keuangan Safeguard Integrity in Financial Reporting

4.1. dewan Komisaris harus membentuk Komite audit.

The board should establish an audit committee.

• Piagam Komite audit W

• audit Committee Charter W

Page 90: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 8�

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

Prinsip & RekomendasiPrinciple and Recommendation

ReferensiReference

Adopsiadoption

KeteranganRemarks

PenuhFull

SebagianPart

4.2. Komite audit harus terdiri dari direktur non-eksekutif, mayoritas independen, dan diketuai oleh anggota yang independen dan bukan merupakan Komisaris Utama, serta memiliki sedikitnya tiga anggota.

The audit committee should be structured so that it consists only of non-executive directors, consists of a majority of independent directors, is chaired by an independent chair who is not chair of the board, and has at least three members.

• Piagam Komite audit W

• Standar Prosedur operasional Komite audit• Riwayat Pekerjaan anggota Komite audit

• audit Committee Charter W

• audit Committee Standard operating Procedure• Curriculum Vitae of audit Committee Members

4.3. Komite audit harus memiliki piagam yang formal.

The audit committee should have a formal charter.

• Piagam Komite audit W

• audit Committee Charter W

4.4. Perusahaan harus menyediakan informasi sesuai Pedoman Pelaporan Prinsip 4.

Companies should provide information indicated in the Guide to Reporting on Principle 4.

• Laporan Tahunan W

• www.antam.com

• annual Report W

• www.antam.com

5. Melakukan Pengungkapan Informasi secara Tepat Waktu dan Seimbang Make Timely and Balanced Disclosure

5.1. Perusahaan harus membuat kebijakan tertulis yang dirancang untuk memastikan kepatuhan terhadap ketentuan pengungkapan dari aSX dan untuk memastikan akuntabilitas pada tingkat senior manajemen terhadap kepatuhan tersebut, serta mengungkapkan kebijakan atau ringkasan kebijakan tersebut.

Companies should establish written policies designed to ensure compliance with aSX listing rule disclosure requirements and to ensure accountability at senior executive level for that compliance and disclose those policies or a summary of those policies.

• Pedoman Kebijakan Perusahaan W i

• Panduan Corporate Secretary

• Company Policy Manual W i

• Corporate Secretary Work Guidance

5.2. Perusahaan harus menyediakan informasi sesuai Pedoman Pelaporan Prinsip 5.

Companies should provide information indicated in the Guide to Reporting on Principle 5.

• Laporan Tahunan W

• www.antam.com

• annual Report W

• www.antam.com

6. Menghargai Hak Pemegang Saham Respects the Rights of Shareholders

6.1. Perusahaan harus merancang kebijakan komunikasi yang dapat meningkatkan komunikasi yang efektif dengan pemegang saham serta mendorong partisipasi mereka dalam RUPS, dan mengungkapkan kebijakan atau ringkasan kebijakan tersebut.

Companies should design a communications policy for promoting effective communication with shareholders and encouraging their participation at general meetings and disclose their policy or a summary of that policy.

• Pedoman Kebijakan Perusahaan W i

• Piagam dewan Komisaris W

• Piagam direksi W

• Panduan Corporate Secretary

• Company Policy Manual W i

• BoC Charter W

• Bod Charter W

• Corporate Secretary Work Guidance

6.2. Perusahaan harus menyediakan informasi sesuai Pedoman Pelaporan Prinsip 6.

Companies should provide information indicated in the Guide to Reporting on Principle 6.

• Laporan Tahunan W

• www.antam.com

• annual Report W

• www.antam.com

7. Mengetahui dan Mengendalikan Risiko Recognise and Manage Risk

7.1. Perusahaan harus membuat kebijakan untuk mengawasi dan mengelola risiko bisnis yang material serta mengungkapkan ringkasan kebijakan tersebut.

Companies should establish policies for the oversight and management of material business risks and disclose a summary of those policies.

• Pedoman Kebijakan Perusahaan W i

• Piagam dewan Komisaris W

• Piagam direksi W

• Kebijakan enterprise Risk Management

• Company Policy Manual W i

• BoC Charter W

• Bod Charter W

• enterprise Risk Management Policy

Page 91: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 85

Prinsip & RekomendasiPrinciple and Recommendation

ReferensiReference

Adopsiadoption

KeteranganRemarks

PenuhFull

SebagianPart

7.2. dewan Komisaris dan direksi harus mensyaratkan manajemen untuk merancang serta menerapkan manajemen risiko dan sistem pengendalian internal untuk mengelola risiko bisnis yang material dan melaporkan kepada mereka, apakah risiko tersebut telah dikelola dengan efektif. dewan Komisaris dan direksi harus mengungkapkan bahwa manajemen telah melaporkan kepada mereka mengenai efektivitas dari pengelolaan risiko bisnis yang material dari perusahaan.

The board should require management to design and implement the risk management and internal control system to manage the company’s material business risks and report to it on whether those risks are being managed effectively. The board should disclose that management has reported to it as to the effectiveness o the company’s material business risks.

• Pedoman Kebijakan Perusahaan W i

• Piagam dewan Komisaris W

• Piagam direksi W

• Kebijakan enterprise Risk Management• Piagam audit internal• Piagam Komite Manajemen Risiko

• Company Policy Manual W i

• BoC Charter W

• Bod Charter W

• enterprise Risk Management Policy• internal audit Charter• Risk Management Committee Charter

7.3. dewan Komisaris dan direksi harus mengungkapkan mengenai apakah mereka telah mendapatkan kepastian dari direktur Utama dan direktur Keuangan bahwa pernyataan tersebut dibuat berdasarkan adanya sistem manajemen risiko dan pengendalian internal yang baik dan bahwa sistem tersebut telah beroperasi dengan efektif dalam semua hal-hal yang material terkait dengan risiko pelaporan keuangan.

The board should disclose that whether it has received assurance from the Ceo and CFo that the declaration provided is founded on a sound system of risk management and internal control and that the system is operating effectively in all material respects in relation to financial reporting risks.

• Pernyataan Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan

• Pernyataan direksi tentang Tanggung Jawab atas Manajemen Risiko dan Pengendalian internal

• Statement on the Responsibility of Financial Statements

• Statement regarding the Responsibility for the Risk Management and internal Controls

Telah dilakukan pengungkapan bahwa dewan Komisaris dan direksi telah menerima kepastian dari direktur Utama dan direktur Keuangan, dan bahwa pernyataan tersebut dibuat berdasarkan adanya sistem manajemen risiko dan pengendalian internal yang baik dan bahwa sistem tersebut telah beroperasi dengan efektif dalam semua hal-hal yang material terkait dengan risiko pelaporan keuangan. Namun, kerangka kerja dan proses yang terpisah untuk memastikan efektivitas desain dan operasi dari pengendalian internal atas pelaporan keuangan masih dalam tahap pengembangan.

disclosure has been made that the BoC and the Bod have received assurance from President director and director of Finance, and that the statement is made based on sound risk management system and internal control and that the system is operating efficiently and effectively in all material respects related to financial reporting risk. however, a separate framework and process to ensure design and operation of internal control effectiveness over financial reporting is still being developed.

7.4. Perusahaan harus menyediakan informasi sesuai Pedoman Pelaporan Prinsip 7.

Companies should provide information indicated in the Guide to Reporting on Principle 7.

• Laporan Tahunan W

• www.antam.com

• annual Report W

• www.antam.com

8. Memberikan Remunerasi secara Wajar dan Bertanggung Jawab Remunerate Fairly and Responsibly

8.1. dewan Komisaris harus membentuk Komite Remunerasi.

The board should establish a remuneration committee.

• Piagam Komite NRPSdM W

• NRhRd Committee Charter W

8.2. Perusahaan harus memisahkan dengan jelas antara struktur remunerasi direktur non-eksekutif dengan struktur remunerasi direktur eksekutif dan manajemen senior.

Companies should clearly distinguish the structure of non-executive directors’ remuneration from that of executive directors and senior executives.

• Pedoman Kebijakan Perusahaan W i

• Risalah Rapat Umum Pemegang Saham

• Company Policy Manual W

• Notarised GMoS Meeting

8.3. Perusahaan harus menyediakan informasi sesuai Pedoman Pelaporan Prinsip 8.

Companies should provide information indicated in the Guide to Reporting on Principle 8.

• Laporan Tahunan W

• www.antam.com

• annual Report W

• www.antam.com

w Tersedia pada website Antam, di www.antam.comI Tersedia pada portal intranet Antam

w Available in Antam website, at www.antam.comI Available in Antam intranet portal

Page 92: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 86

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

Prinsip & RekomendasiPrinciple and Recommendation

Adopsiadoption

KeteranganRemarks

PenuhFull

SebagianPart

1. Asas Good Corporate Governance asas GCG perlu untuk diterapkan pada setiap aspek bisnis dan

di semua jajaran perusahaan yang terdiri dari transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi serta kewajaran dan kesetaraan. asas ini diperlukan untuk mencapai kesinambungan usaha (sustainability) perusahaan dengan memperhatikan pemangku kepentingan (stakeholders).

Good Corporate Governance Principles GCG Principles need to be implemented on each business

facet and within the entire company, and includes transparency, accountability, responsibility, independency, and fairness. These principles are necessary to attain a company’s sustainability by also considering the interests of stakeholders.

antam berencana untuk mempercepat perumusan dan pengesahan KPi direksi dan dewan Komisaris agar dapat berfungsi secara efektif untuk kinerja tahun 2009.

antam plans to accelerate the formulation and formalisation the BoC and the Bod’s KPi to enable it to function effectively for 2009 performance.

2. Etika Bisnis dan Pedoman Perilaku Untuk mencapai keberhasilan dalam jangka panjang,

pelaksanaan GCG perlu dilandasi oleh integritas yang tinggi. Perusahaan perlu mengembangkan nilai-nilai perusahaan yang menggambarkan sikap moral perusahaan dalam pelaksanaan usahanya yang dituangkan lebih lanjut dalam pedoman perilaku.

Business Ethics and Code of ConductTo attain success in the long term, GCG implementation needs to be based on high integrity. Set of values need to be developed that describes the morals of the company in conducting its business, which are then further elaborated into a code of conduct.

Beberapa peningkatan yang sedang dilakukan oleh antam untuk dapat memenuhi rekomendasi yang terkait dengan etika bisnis dan pedoman perilaku pada periode mendatang adalah melakukan perluasan cakupan pedoman perilaku agar mencakup ketentuan yang melarang pihak yang memiliki benturan kepentingan untuk tidak berpartisipasi dalam diskusi dan dalam proses pengambilan keputusan, serta ketentuan yang mengharuskan pemegang saham yang memiliki benturan kepentingan untuk melepaskan hak suaranya dalam RUPS.

Selain itu, sedang dipertimbangkan untuk memastikan fungsi yang melakukan rekapitulasi atas penandatanganan “Pernyataan Komitmen Pribadi insan antam”.

Several improvements that are currently being conducted by antam to fulfil recommendations related to business ethics and code of conduct in the coming period are expanding the scope of code of conduct to include provision that prohibits parties having a conflict of interest from participating in discussions and in the decision making process, and provision that requires shareholders who have a conflict of interest to release their voting rights in GMoS.

in addition, it is being considered to ensure the functions that recapitulate employee personal commitment statement (“Pernyataan Komitmen Pribadi insan antam”).

3. Organ Perusahaan RUPS, dewan Komisaris dan direksi mempunyai peran penting

dalam pelaksanaan GCG secara efektif dengan menjalankan fungsinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku atas dasar prinsip bahwa setiap organ mempunyai independensi dalam melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya semata-mata untuk kepentingan perusahaan.

Organs of the OrganisationThe GMoS, the BoC, and the Bod have an important role in implementing GCG effectively, by carrying their respective func¬tions based on the principle that each organ is independent in carrying out its duty, function and responsibility in the sole interest of the company.

Tiga dari lima anggota dewan Komisaris antam berstatus independen, dengan latar belakang teknik. Sementara anggota dewan Komisaris lain memiliki latar akuntansi dan keuangan.

Three out of five members of antam’s BoC are independent, with technical background. Whilst another Commissioner has a finance and accounting background.

ADOPSI PEDOMAN UMUM GCG INDONESIA

Penjelasan mengenai praktik corporate governance antam sesuai dengan Pedoman Umum GCG indonesia (Pedoman GCG) disajikan pada tabel di bawah ini.

ADOPTION OF INDONESIA CODE OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE

a description of antam’s corporate governance practice against the indonesia Code of GCG is provided below.

Page 93: Annual Report Antam 2008

Prinsip & RekomendasiPrinciple and Recommendation

Adopsiadoption

KeteranganRemarks

PenuhFull

SebagianPart

4. Hak dan Tanggung Jawab Pemegang Saham Pemegang saham sebagai pemilik modal, memiliki hak dan

tanggung jawab atas perusahaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar

perusahaan.

The Rights and Role of ShareholdersShareholders as owner of share capital have certain rights and responsibilities within the company in accordance with the laws and regulations and the articles of association of the company.

5. Hak dan Tanggung Jawab Pemangku Kepentingan Pemangku kepentingan, termasuk pegawai, mitra bisnis, dan

masyarakat sebagai pengguna produk dan jasa, terpengaruh secara langsung oleh keputusan strategis dan operasional perusahaan. Maka, antara perusahaan dengan pemangku kepentingan harus terjalin hubungan yang sesuai dengan asas kewajaran dan kesetaraan berdasarkan ketentuan yang berlaku bagi masing-masing pihak.

The Rights and Role of StakeholdersStakeholders, including employees, resource providers, and communities particularly in which the company operates, have an interest in the company and are directly affected by the strategic and operational decisions of the company. Therefore, the relationship between the company and its stakeholders need be fair and equal, in accordance with the prevailing laws and regulations, and should be based on mutual arrangements applicable to each respective party.

6. Pernyataan tentang Penerapan Pedoman GCG Setiap perusahaan harus membuat pernyataan tentang

kesesuaian penerapan GCG dengan Pedoman GCG dalam laporan tahunannya. dalam hal belum seluruh aspek Pedoman GCG dapat dilaksanakan, perusahaan harus mengungkapkan aspek yang belum dilaksanakan beserta alasannya. Pernyataan tersebut harus disertai laporan tentang struktur dan mekanisme kerja dewan Komisaris dan direksi serta informasi penting lain yang berkaitan dengan penerapan GCG.

Statement of GCG Implementationa statement regarding the implementation of GCG and its report shall be made a part of the company’s annual report. in the event that the GCG Code has not been fully implemented, a company shall disclose the non-conformance aspects and the reasons for such. The statement shall com¬prise the structure and work mechanism of the BoC and the Bod, and other pertinent information regarding implementation of GCG.

7. Internalisasi Penerapan GCG Pelaksanaan GCG perlu dilakukan secara sistematis dan

berkesinambungan. Untuk itu diperlukan pedoman praktis yang dapat dijadikan acuan oleh perusahaan dalam melaksanakan penerapan GCG.

Internalisation of GCG PracticesGCG shall be implemented in a systematic and continuous manner. accordingly, it is necessary to have a practical guidance to be used as a reference in implementing GCG.

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 87

Page 94: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 88

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA

Pengelolaan SdM antam berfokus pada peningkatan kinerja dan efisiensi sumber daya manusia melalui implementasi Sistem Manajemen Unjuk Kerja (SMUK) dan Sistem imbalan Pegawai (SiP) untuk mencapai visi dan misi perusahaan. Pengelolaan SdM di antam dilakukan melalui tiga divisi utama yakni organization effectiveness and development, human Resources Management, dan Learning and assessment, yang ketiganya dikepalai oleh seorang Senior Manager yang berada langsung dibawah direktur SdM.

Pada akhir tahun 2008, jumlah karyawan antam, termasuk anak perusahaan, mencapai 2.829 orang, yang terdiri atas 2.605 karyawan tetap dan 224 karyawan tidak tetap. Seiring dengan usaha efisiensi, antam mengadopsi rasio 1:1 terhadap rekruitmen karyawan baru. hal ini berarti bahwa penambahan karyawan baru akan dilakukan jika telah ada karyawan yang pensiun. Jumlah karyawan tetap antam pada tahun 2008 turun 4% dibandingkan 2.716 karyawan tetap pada tahun 2007. Pada tahun 2008, hanya ada satu orang karyawan yang mengundurkan diri secara sukarela.

HUMAN RESOURCES MANAGEMENT POLICY

antam’s human Resources department focused on human

resources’ improved performance and efficiency through the

implementation of the Performance Management System

and employees Remuneration System to meet the company’s

vision and mission. antam’s human resources management is

divided into three main divisions: organization effectiveness

and development, human Resources Management, and

Learning and assessment. each is led by a Senior Manager

who reports directly to the director of human Resources.

at the end of 2008, antam and its subsidiaries had 2,829

employees, consisting of 2,605 permanent employees and

224 non-permanent employees. in line with the goal for a

slim but efficient organization, antam has adopted a 1:1 ratio

for recruitment. antam will recruit personnel when there is

a reduction in personnel. in 2008, antam’s the number of

permanent employees was 2,605 or 4% lower than in 2007,

which was 2,716. in 2008, there was one resignation.

200� 2005 2006 2007 2008

Tetap* permanent* �,�05 �,2�9 2,7�9 2,7�6 2,605

Sementara Temporary �29 2�7 209 ��6 22�

TOTAL �,��� �,�56 2,958 2,852 2,829

*Catatan: Untuk data tahun 2006, 2007 dan 2008 adalah data karyawan antam dan anak perusahaan

*Note: For 2006, 2007 and 2008 the data information include the number of employees of Antam and its subsidiaries

Sumber Daya ManusiaOur Human Resource

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 88

Page 95: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 89

Atas topKompleks pabrik emas Pongkorpongkor gold factory

Kiri leftKaryawan Antam di dalam tambang emas bawah tanah PongkorAntam employee inside the pongkor underground gold mine

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 89

Sumber Daya ManusiaOur Human Resource

Page 96: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 90

Nilai-nilai Kami our Values

We are the only publicly listed Indonesian diversified mining company. We always strive for higher standards & are open for new ideas (Core value 1: Professionalism). We operate in a transparent, accountable, and responsible manner (Core Value 2: Integrity). We aim to achieve long term growth by being adaptive to the international environment as well as receptive to local cultures (Core value 3: Global mentality).

We believe that synergy and alignment as well as commitment to human resources development will increase the company’s values (Core value 4: Harmony). We seek long term success and believe sound work safety and health as well as environmental practices as paramount of our operations (Core value 5: Excellence). We also aim to keep our solid reputation among our stakeholders (Core value 6: Reputation). These are our values, PIONEER.

Kami adalah satu-satunya perusahaan publik pertambangan

yang terdiversifikasi di Indonesia. Kami selalu berupaya

untuk mencapai standar yang lebih tinggi serta terbuka atas

ide-ide yang baru (Nilai Utama Pertama: Professionalism).

Kami beroperasi secara transparan, akuntabel dan juga

bertanggung jawab (Nilai Utama Kedua: Integrity). Kami

bertujuan untuk dapat bertumbuh dalam jangka panjang

dengan selalu menyesuaikan kepada lingkungan internasional

serta berperilaku terbuka pada budaya lokal (Nilai Utama

Ketiga: Global Mentality).

Kami percaya bahwa sinergi dan kesesuaian serta

komitmen pada pengembangan sumber daya manusia akan

meningkatkan nilai perusahaan (Nilai Utama Keempat:

Harmony). Kami berorientasi pada kesuksesan jangka panjang

dan meyakini bahwa praktik keselamatan dan kesehatan kerja

serta tanggung jawab terhadap lingkungan merupakan hal

utama dalam operasi kami (Nilai Utama Kelima: Excellence).

Selain itu, kami juga berkeinginan untuk menjaga reputasi

baik kami di mata pemangku kepentingan (stakeholders) (Nilai

Utama Keenam: Reputation). Inilah Nilai-nilai kami, PIONEER.

Page 97: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 9�

dan pengembangan adalah 3% dari laba bersih antam dan 5% dari seluruh biaya pegawai antam. Pada tahun 2009, antam memiliki anggaran sebesar Rp34,4 miliar untuk keperluan pelatihan dan pengembangan SdM.

Pada tahun 2008, antam menyelenggarakan beberapa program khusus untuk mencetak kader-kader karyawan unggul di masa depan. Beberapa program yang dijalankan diantaranya antam Leadership development Program, antam Management development Program, Mining Specialist development Program, integrated Competency development Program dan Basic Leadership development Program. Mining Specialist development Program diadakan dengan tujuan untuk mencetak ahli-ahli tambang yang memiliki kompetensi tinggi di untuk dapat mempertahankan keunggulan kompetitif perusahaan di bidang pertambangan, sementara Basic Leadership

LATAR BELAKANG PENDIDIKAN

dari jumlah karyawan tetap antam sebanyak 2.605 orang, sekitar 78% memiliki latar belakang pendidikan sampai dengan SLTa yang bekerja di tataran operasional pertambangan di unit bisnis. Sekitar 17% dari karyawan tetap memiliki latar belakang pendidikan sarjana, baik S-1 atau S-2. dari 443 orang sarjana S-1 dan S-2 yang dimiliki antam, 50% memiliki latar belakang teknis inti, yakni tambang umum, geologis, metalurgi, teknik kimia dan teknik elektro, sementara sisanya memiliki latar belakang teknis lainnya serta non teknis seperti keuangan, akuntansi, manajemen, lingkungan, dan lain-lain. Sebagian besar karyawan antam ditempatkan di lokasi unit bisnis dengan hanya 8% yang ditempatkan di kantor pusat Jakarta.

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN

Pada tahun 2008, antam membelanjakan Rp 34,9 miliar untuk keperluan pendidikan dan pelatihan karyawan, naik 25% dibandingkan tahun 2007. Biaya pelatihan per karyawan mencapai Rp12,3 juta, naik 25% dibandingkan biaya pelatihan per karyawan pada tahun 2007 yang mencapai Rp9,8 juta per karyawan. Jumlah biaya pelatihan

expense was 3% from antam’s net profit and 5% from total

employee cost. antam has budgeted Rp34.4 billion for

human resources training and development in 2009.

in 2008, antam held special programs to establish

outstanding human resources in the future. The programs

include antam Leadership development Program,

antam Management development Program, Mining

Specialist development Program, integrated Competency

development Program and Basic Leadership development

Program. The Mining Specialist development Program

aims to create outstanding mining experts to maintain and

improve antam’s mining competitive advantages, while

Basic Leadership development Program targets antam’s

new employees and prospective employees. Besides

EDUCATION BACKGROUND

78% of antam’s 2,605 permanent employees have elementary

to high school education and work at the operational level

at antam’s business units. approximately 17% of antam’s

employees have graduate and post graduate degrees.

of the 443 permanent employees who have university

background, 50% come from core technical backgrounds

such as general mining engineering, geological engineering,

metalurgical engineering, chemical engineering and

electrical engineering, while the remainder have other

technical as well as non technical backgrounds including

finance, accounting, management, and environment. Most

of antam’s employees work at business units with only 8% at

antam’s head office in Jakarta.

TRAINING AND DEVELOPMENT

in 2008, antam spent Rp34.9 billion on employee education

and training, an increase of 25% from 2007. The average

expense per employee was Rp12.3 million, an increase of

25% from Rp9.8 million per employee in 2007. The training

PRODUKTIFITAS

04 05 06 07 08 04 05 06 07 08 04 05 06 07 08

Produksi Feronikel (TNi)/KaryawanFerronickel Production (Tons) /Employee

Produksi Emas (Kg)/KaryawanGold Production (Kg) /Employee

Produksi Bijih Nikel (wmt)/KaryawanNickel Ore Production (wmt)/Employee

2.31

2.12

4.89

6.50

6.21

1,19

2,63

1,18

0.79 1,47

1.88

2,49

4

2,32

3

1.08

0.84 0.

97 0.98 1.00

PRODuKTIFITAS KARyAwAnEMpLOyEEpRODUCTIVITy

Page 98: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 92

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

development Program ditujukan bagi karyawan baru dan calon karyawan baru perusahaan. Selain program-program spesialisasi kepemimpinan, karyawan antam juga secara reguler mengikuti program pelatihan dan pengembangan baik yang dilakukan internal maupun eksternal. dalam hal pelatihan, karyawan antam pada tahun 2008 mengikuti 17.381 pelatihan. Selain itu, dilakukan pula kunjungan studi banding sebanyak 40 kali serta mengundang 342 narasumber dari luar untuk memberikan pelatihan internal. Pada tahun 2009, fokus pengembangan SdM antam adalah pengembangan kepemimpinan dan spesialis berbasis nilai-nilai perusahaan. Fokus lain adalah memaksimalkan sumber daya internal dalam setiap program pengembangan pegawai serta mengintensifkan program sosialisasi dan internalisasi nilai-nilai antam. antam juga terus mengembangkan Manpower Planning dan Succession Planning terkait dengan pengalihan kepemimpinan di level struktural perusahaan.

“Pada tahun 2008, Antammenyelenggarakan program-program khusus untuk mencetak kader-kader unggul di masa depan.”

“In 2008 Antam held special programs to create outstanding human resources in the future.“

specialised leadership programs, antam’s employees

regularly follow other internal and external training and

development programs. in 2008, antam’s employees

joined 17,381 training events. antam also conducted 40

benchmarking studies and

invited 342 external speakers

to give internal training. in

2009, the focus of antam’s

human resources development

is leadership and specialised

programs based on corporate

values. other focuses include

optimisation of internal

resources on employees’

development programs as well

as intensifying the socialisation

and internalisation of antam’s

values. antam continues to

develop Manpower Planning and Succession Planning

programs inline with succession programs at the company’s

structural level.

Beyond Expectation

Synergized Partnership

Environment Awareness

SASARAN STRATEGIS HUMan CaPItal ANTAMANTAM HUMAN CAPITAL STRATEGIC GOALS

Atribut Human Capital AntamAntam’s Human Capital (HC) Attributes

our personal development aims to exceed the expected output.

Insan Antam mengembangkan diri untuk menghasilkan unjuk kerja unggul melebihi target yang diharapkan.

We develop a harmonious partnership with our stakeholders based on the GCG principles and our code of conduct.

Insan Antam membina hubungan kemitraan dengan stakeholders yang harmonis berdasarkan prinsip-prinsip GCG dan Standar Etika Perusahaan.

We are concerned with the work safety, employee welfare, the sustainability of the environment sustainability and the community development based on operational excellence and principles of CSR.

Insan Antam peduli pada keselamatan dan kesejahteraan serta kelestarian lingkungan, pemberdayaan dan pengembangan masyarakat berdasarkan prinsip-prinsip Operational Excellence dan Corporate Social Responsibility.

Page 99: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 9�

HUBUNGAN INDUSTRIAL

Sebagian besar karyawan antam tergabung dalam Persatuan Pegawai aneka Tambang (Perpantam). Selain itu, sebagian karyawan yang berlokasi di UBP Nikel operasi Pomalaa bergabung dengan Serikat Pekerja Seluruh indonesia (SPSi). antam memiliki hubungan industrial yang baik dengan seluruh karyawannya yang tercermin dalam lingkungan kerja yang positif guna menunjang ketenangan kerja karyawan dan kelangsungan usaha antam. antam memandang serikat pekerja sebagai mitra di dalam hal pengembangan sumber daya manusia. Pada tahun 2008, manajemen antam memperbaharui Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang akan berlaku tahun 2008-2010 dengan Perpantam.

INDUSTRIAL RELATIONS

a majority of antam’s employees are members of Persatuan

Pegawai aneka Tambang (Perpantam), the company’s

largest labour union. additionally, several employees at

Pomalaa mine are members of the all indonesian Workers

Union (or SPSi). antam believes that it has a good working

relationship with its employees. antam has built strong

relations with labour in order to create a positive work

atmosphere, to develop job security and to ensure the

continuity of antam’s operations. antam views the workers’

union as a partner in terms of developing antam’s human

resources. in 2008, management amended the Collective

agreement (PKB) 2008-2010 with Perpantam.

KESEJAHTERAAN KARYAWAN

Selain Penghasilan dasar Pensiun, antam juga menyediakan berbagai tunjangan bagi karyawan, antara lain tunjangan perumahan, transportasi, kesehatan, unit bisnis, serta Jamsostek. antam melakukan benchmark dengan perusahaan sejenis untuk menentukan tingkat remunerasi karyawan dengan tetap mempertimbangkan tingkat kemampuan keuangan perusahaan. Total biaya karyawan yang terdiri dari beban gaji, upah dan kesejahteraan karyawan serta biaya tenaga kerja tidak langsung tercatat sebesar Rp735 miliar, naik 6% dibandingkan biaya karyawan tahun 2007 sebesar Rp694 miliar. Pada tahun 2009 antam akan menyederhanakan sistem penggajian pegawai sejalan dengan kebijakan perusahaan untuk lebih memperketat arus kas sehubungan dengan penurunan harga komoditas. Pada tahun 2008 antam kembali memberikan bantuan ibadah haji kepada beberapa orang karyawan sebagai upaya untuk memotivasi semangat kerja.

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

antam selalu mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja, diantaranya melalui program pelatihan dan penyediaan peralatan keselamatan kerja bagi karyawan, terutama bagi yang bekerja pada kegiatan operasi pertambangan dan pengolahan. Perusahaan juga

EMPLOYEES’ WELFARE

in addition to their basic remuneration, antam provides a

number of benefits to its employees. These include housing

subsidies, transportation allowances, healthcare, site

allowance, and social insurance for workers (Jamsostek).

antam continued to benchmark salary levels to its peers

and in consideration of the financial condition of the

company. Total employees’ cost which includes salaries,

wages, employee welfare and indirect employee costs

amounted to Rp735 billion, 6% higher than in 2007 which

was Rp694 billion. For 2009, antam plans to simplify the

employees’ remuneration system in line with efforts to

improve cash flows to anticipate lower commodities

prices. in 2008, antam sent several employees on the hajj

Pilgrimage to Mecca.

WORK SAFETY AND HEALTH

antam always prioritizes work safety and health, and

supplies safety equipment and safety training to all its

employees particularly those involved in mining and

processing operations. antam strives to ensure high work

LATAR BELAKAnGPEnDIDIKAnEDUCATIONbACKGROUND

Sarjana dan Pasca SarjanaUndergradute and Post Graduate

D IIIAcademy/Polytechnics

Sampai dengan SMA Up to High School

5%

78% 17%

Page 100: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 9�

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

berusaha memenuhi standar keselamatan dan kesehatan kerja serta tercapainya kecelakaan nihil pada setiap unit kerja. antam mengintensifkan upaya pendidikan, pelatihan, penyuluhan dan inspeksi yang berkelanjutan dan terprogram dengan baik.

Meski demikian, industri pertambangan memiliki faktor risiko kerja tinggi. Pada tahun 2008, terdapat 11 kecelakaan ringan, 5 kecelakaan berat dan 3 kecelakaan fatal yang menyebabkan kematian. Pada tanggal 4 Maret 2008, terjadi kecelakaan tambang di lokasi perairan tambang nikel Gee yang menyebabkan saudara ari Wibowo, karyawan PT Minerina Bhakti selaku sub kontraktor antam meninggal dunia. Pada tanggal 30 Maret 2008, di lokasi pencucian bauksit di Batu Licin, Kijang, saudara andri Widodo selaku karyawan CV Panca Murti yang merupakan sub kontraktor PT antam Resourcindo (mitra kerja antam di tambang bauksit Kijang) mengalami kecelakaan tambang dan menyebabkan meninggal dunia. Pada tanggal 5 November 2008, saudara yasir yang merupakan tenaga kerja harian lepas di proyek tambang nikel Tapunopaka, Sulawesi

Penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama periode 2008-2010Signing ceremony of the Collective Labour Agreement 2008-20�0

safety and health standard standards and aims to achieve a

zero accident frequency rate at each business unit. antam

intensifies continued safety education, training, induction

and inspection programs.

Mining is a dangerous activity, and in 2008 there were 11

light accidents, 5 heavy accidents and 3 fatal accidents.

on March 4, 2008, Mr. ari Wibowo, an employee of PT

Minerina Bhakti, antam’s sub contractor, died at the waters

of Gee nickel mine due to a mining accident. on March

30, 2008, Mr. andri Widodo, an employee of CV Panca

Murti, PT antam Resourcindo’s sub contractor (PT antam

Resourcindo is antam’s partner for mining works at Kijang

bauxite mine), died at Batu Licin, Kijang, due to a mining

accident. on November 5, 2008, Mr. yasin, a daily worker at

Peringkat ILevel I

Peringkat IILevel II

Peringkat IIILevel III

Peringkat IVLevel IV

Peringkat VLevel V

Peringkat VILevel VI

Peringkat VIILevel VII

Peringkat VIII dan IXLevel VIII and IX

1%1%

3% 5%

12%

22%

36%

19%KOMPOSISI KARyAwAn BERDASARKAn PERInGKATCOMpOSITION bASED ON EMpLOyEE LEVEL

Page 101: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 95

Tenggara, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tambang di lokasi jalan tambang nikel. antam menyatakan keprihatinannya dan menyampaikan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya serta berkomitmen untuk lebih meningkatkan implementasi standar keselamatan dan kesehatan kerja tidak hanya bagi karyawan perusahaan namun juga bagi karyawan perusahaan mitra kerja.

antam menyediakan pelayanan medik bagi seluruh karyawan dan keluarganya, termasuk para pensiunan. antam memiliki Standardisasi obat Perusahaan (SoPaN) sebagai rujukan penggunaan daftar obat-obatan. Secara berkala, antam juga melakukan pemeriksaan kesehatan karyawan. Pada tahun 2008, beberapa program layanan kesehatan yang dilakukan diantaranya vaksinasi hepatitis B dan pemeriksaan dini terhadap kanker prostat dan kanker leher rahim.

PROGRAM PENSIUN DAN KESEHATAN PENSIUNAN

antam menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti bagi karyawan tetap yang dikelola oleh dana Pensiun antam serta dana Pensiun pihak ketiga dalam bentuk program pensiun iuran pasti. dana Pensiun antam ini didanai melalui iuran karyawan serta kontribusi perusahaan. Berkaitan dengan kesejahteraan pensiunan antam, perusahaan telah menaikkan manfaat pensiun bulanan untuk menambah penerimaan pensiun dalam rangka peningkatan daya beli para pensiunan. Pelayanan kesehatan bagi pensiunan dikelola oleh yayasan Kesehatan Pensiunan (yakespen) antam dan perusahaan asuransi pihak ketiga. Khusus beberapa penyakit tertentu, antam masih menanggung pengobatan kepada pensiunan sepenuhnya.

Tapunopaka nickel project, died due to a mining accident.

antam extends its deepest condolences to the friends and

family of the deceased. antam is committed to improve the

work and health safety standard not only for its employees

but also for its business partners.

antam provides medical services to its employees and

families, including pensioners. antam has Corporate

Medical Standards (SoPaN) as medication references.

antam conducts regular medical check ups of its employees.

in 2008, antam conducted special medical services such as

hepatitis B vaccinations and early detection of prostate

and cervical cancer.

PENSION PLAN AND PENSIONERS’ HEALTH

antam has defined benefits and contribution pension

plans which are managed by antam Pension Fund and a

third party Pension Fund. antam Pension Fund is funded

by contributions from the employees and antam. antam

increased the monthly pension benefit to increase the

welfare of antam’s pensioners. The antam Pensioner

health Foundation and the third party insurance company

manage pensioners’ health services. For several specific

illnesses, antam covers all medication expenses.

RinganLight

BeratHeavy

MeninggalFatal

11

5

3

JUMLAH KECELAKAAN KERJA TAHUN 2008FREQUENCY OF MINING ACCIDENTS 2008

JuMLAH KECELAKAAn KERJA 2008FREQUENCy OF MININGACCIDENTS 2008

Kegiatan olahragapada perayaan HuT RI ke-63Sport activities duringthe celebration of the 6�rd IndonesiaIndependence Anniversary

Page 102: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 96

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

DESKRIPSI MENGENAI ANTAM

antam didirikan pada tahun 1968 melalui penggabungan beberapa perusahaan pertambangan dan merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan komoditas utama nikel, emas, perak, dan bauksit. antam juga memiliki unit eksplorasi serta unit pemurnian dan pengolahan logam mulia yang melayani pihak ketiga. dengan pengalaman lebih dari empat dekade, kegiatan operasi dan cadangan antam tersebar di seluruh indonesia. aktivitas antam terintegrasi secara vertikal, mulai dari kegiatan eksplorasi, penambangan, pengolahan dan pemurnian hingga pemasaran. antam memiliki keunggulan dalam hal jumlah cadangan dan sumber daya mineral yang besar dan berkualitas tinggi, terutama untuk komoditas nikel dan bauksit.

Pada tahun 1997, antam mencatatkan 35% sahamnya di Bursa efek Jakarta dan Bursa efek Surabaya (kedua bursa kemudian dimerjer menjadi Bursa efek indonesia pada tahun 2008). Pada tahun 1999, antam mencatatkan sahamnya dengan status Foreign Exempt Listing dalam bentuk Chess Depository Interests di Bursa efek australia (australian Securities exchange, aSX) dan pada tahun 2002, status pencatatan di aSX ditingkatkan menjadi aSX Listing yang memiliki peraturan lebih ketat.

Tujuan Perusahaan - Meningkatkan Nilai Pemegang Sahamantam dikelola berdasarkan kaidah bisnis yang selalu berorientasi ke peningkatan nilai pemegang saham. Meski pemerintah indonesia merupakan pemegang saham mayoritas dan memiliki 65% saham antam, pengelolaan perusahaan didasarkan pada prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance, GCG) dan pemerintah tidak melakukan intervensi keputusan direksi.

antam berupaya untuk meningkatkan nilai pemegang saham melalui upaya pengurangan biaya serta pengembangan usaha yang menguntungkan dan berkesinambungan. Sebagai price taker, antam tidak dapat mengendalikan harga jual komoditas yang dihasilkan, sehingga antam berfokus pada volume produksi dan efisiensi biaya agar tetap kompetitif.

Sebagai perusahaan pertambangan, masa depan antam sangat tergantung pada cadangan yang dimiliki. oleh karena itu, antam dapat menganggarkan 5% dari pendapatan ekspor dari tahun sebelumnya untuk kegiatan eksplorasi. antam memiliki unit Geomin yang melakukan kegiatan eksplorasi di berbagai wilayah di indonesia. Untuk menambah jumlah cadangan, antam juga melakukan

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

DESCRIPTION OF ANTAM

antam was established in 1968 as a limited liability state-

controlled diversified company following the merger of

several single commodity mining companies. antam’s

main products are nickel, gold, silver and bauxite. antam

also has an exploration unit and a precious metals

processing and refinery unit which also serves third

parties. With operations and ore deposits throughout

indonesia, antam has over four decades of experience.

antam is vertically integrated to undertake all stages of

the mining process from exploration, mining, smelting

and refining through to marketing. antam’s strength is

its vast high quality ore reserves and mineral resources,

especially for nickel and bauxite.

antam was listed on the Jakarta and Surabaya Stock

exchanges (later merged as the indonesia Stock exchange

in 2008) in 1997. in 1999, antam listed its shares as a

Foreign exempt Listing in the form of Chess depository

interests on the australian Securities exchange. in 2002,

the status of the listing was augmented to the more

stringent, full aSX Listing.

Objectives of Antam - Enhancing Shareholder Valueantam’s objectives are aligned to the increasing of

shareholder value. although the government retains its

position as majority shareholder with 65% ownership,

the company’s management is based on good corporate

governance principles, and the government does not

intervene in the decision making process of the Board of

the directors.

antam strives to increase shareholders’ value through cost

reductions and sustainable and profitable growth projects.

in 2008 antam placed a priority of scale on its projects, thus

focusing its resources on several key projects. This strategy

is also intended to support a cash preservation policy inline

with the non conducive mining industry climate. as a price

taker, antam does not have control of its products prices, so

must focus on production volumes and cost efficiencies to

remain competitive.

a mining company cannot operate sustainably without

continuing to replenish its reserves. To do this antam may

Page 103: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 97

akuisisi atau berinvestasi sebagai pemegang saham mayoritas dalam perusahaan-perusahaan yang memiliki ijin kuasa pertambangan (KP). antam juga menjalin kerjasama patungan dengan perusahaan-perusahaan pertambangan internasional dalam pengembangan proyek pertambangan.

antam tidak hanya berorientasi pada profitabilitas dan imbal hasil semata, melainkan juga beroperasi dengan memperhatikan aspek pengelolaan lingkungan serta membangun hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar tambang.

NikelSegmen nikel antam mencakup feronikel dan bijih nikel. antam memiliki tiga pabrik feronikel yang terletak di Pomalaa, Sulawesi Tenggara dengan kapasitas produksi antara 22.000-24.000 ton nikel dalam feronikel (TNi). Kapasitas produksi feronikel bergantung pada beban (load) pabrik serta kadar bijih nikel sebagai umpan bijih. Pada tahun 2008, sebagian besar bijih nikel yang digunakan untuk memproduksi feronikel berasal dari deposit Pomalaa Timur milik PT inco. Penggunaan bijih nikel PT inco dilakukan sesuai dengan kesepakatan di tahun 2003 antara antam dan PT inco untuk menggunakan 1 juta wmt

Atas topnickel tapping di Pomalaa

Nickel tapping at pomalaa

Kanan rightPenambangan bijih nikel di Pomalaa

Nickel or mining at pomalaa

budget up to 5% of the previous year’s export revenues

for exploration. antam conducts its exploration activities

throughout indonesia through the Geomin Unit. as a

majority shareholder of companies which have mining

rights in indonesia, antam may also carry out acquisition

and investment activities. antam also sets up joint

venture initiatives with international mining companies in

developing mining projects.

in addition to profitability and financial returns, antam

operates with proper concern for the environmental

management and builds solid relationships with the

communities surrounding its mines.

Nickelantam’s nickel segment includes ferronickel and nickel ore.

antam currently operates three ferronickel facilities which

are located at Pomalaa, Southeast Sulawesi and have a

nameplate capacity of between 22,000-24,000 tonnes of

nickel per year. antam’s ferronickel production depends on

the load of the smelter and the nickel grade of the ore feed.

Page 104: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 98

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

IJIN EKSPLOITASI* eXPLoiTaTioN LiCeNSeS*

Lokasi Location No. Izin Eksploitasi No. exploitation Licences

Area (Ha) Batas Waktuexpiration date

Status

NIKEL NiCKeL

Pomalaa(Sulawesi Tenggara)(Southeast Sulawesi)

KW.98PPo213 1,584 15-07-2010 Produksi Production

KW.98PPo214 2,372 15-07-2010 Produksi Production

KW.98PPo215 599 15-03-2009** Produksi Production

KW.98PPo216 3,759 15-03-2009** Produksi Production

Maniang(Sulawesi Tenggara)(Southeast Sulawesi)

SK Bupati Kolakadecree of Kolaka RegencyNo. 129 Tahun year 2008

195 10-02-2013 Produksi Production

Bahubulu andTapunopaka(Sulawesi Tenggara)(Southeast Sulawesi)

SK Bupati Konawedecree of Konawe RegencyNo. 161 Tahun year 2005

6,213 06-05-2028 Pengembangan development

Buli area(Maluku Utara)(North Maluku)

KW.97PPo443 39,040 08-01-2019 Produksi Production

Pulau obiobi island(Maluku Utara)(North Maluku)

KW.97PPo464*** 9,528 10-03-2028 Pengembangan development

EMAS DAN PERAK GoLd aNd SiLVeR

Pongkor (Jawa Barat) (West Java)

KW.98PPo138 6,047 20-04-2022 Produksi Production

BAUKSIT BaUXiTe

Kijang (Kepulauan Riau)(Riau islands)

KW.96PPo346 2,988 13-12-2009 Produksi Production

KW.96PPo359 1,098 13-12-2009 Produksi Production

Tayan (Kalimantan Barat)(West Kalimantan)

KW.98PPo183 36,410 01-09-2020 Pengembangan development

Mempawah(Kalimantan Barat)(West Kalimantan)

SK Bupati Pontianak No. 208 Tahun year 2008decree of Pontianak Regency

12,630 02-07-2028 Pengembangan development

* Tabel ini hanya menunjukan izin eksploitasi saja dan tidak termasuk seluruh izin usaha pertambangan lainnya serta usaha patungan. Total luas KP antam termasuk eksplorasi mencapai 573.097,39 ha.

** dalam proses perpanjangan. *** KP ini dicabut berdasarkan SK Bupati halmahera Selatan No. 71/2008 tanggal 1 april 2008.

* These tables show exploitation licenses only and do not include all mining licenses and joint ventures. antam’s total exploration and exploration area amounted to 573,097.39 ha.

** extension requests have been made. *** The license was revoked based on decree of South halmahera regency No. 71/2008 on april 1, 2008.

bijih nikel per tahun sebagai umpan bijih. Pada bulan Juli tahun 2008, kesepakatan ini berakhir dan antam akan menggunakan bijih nikel yang berasal dari tambang nikel miliknya di Pomalaa dan halmahera sebagai gantinya. dibutuhkan antara 75-80 wmt bijih nikel kadar tinggi untuk memproduksi 1 TNi feronikel.

Proses peleburan nikel membutuhkan suplai tenaga listrik yang terjamin. Suplai tenaga listrik ini berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga diesel (PLTd) dengan kapasitas 6 x 17 MW yang dimiliki sendiri oleh antam. Meski sebagian besar kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) untuk PLTd telah menggunakan jenis yang lebih murah, yakni Marine Fuel oil (MFo), seiring dengan peningkatan harga BBM internasional, biaya tunai feronikel melonjak signifikan. Pada tahun 2008, antam tengah mempersiapkan pembangunan PLTU yang menggunakan batubara guna menurunkan biaya produksi.

Normally it requires between 75-80 wmt of high grade

nickel ore to produce 1 tonne of ferronickel. in 2003, antam

signed an agreement with PT inco to source 1 million wmt

of nickel ore for ore feed. in 2008, most of antam’s ore feed

came from the east Pomalaa nickel ore deposit owned by

PT inco. in July 2008, the agreement lapsed and antam now

plans to use nickel ore feed from its wholly owned Pomalaa

and halmahera nickel mines.

The smelters require an assured power source, which is

provided by antam’s own power plant. The power plant

consists of six diesel generator sets, each of which has a

rating of 17MW. although the power plant is currently

using the cheaper Marine Fuel oil, inline with increased

international oil price, antam’s ferronickel cash cost

Page 105: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 99

increased significantly. in 2008, antam started to plan

the development of a coal fired power plant to reduce

ferronickel production cost.

Nickel ore is mined in open pits for export and as feed for

the ferronickel smelters at Pomalaa. antam operated four

nickel mines: Pomalaa, Buli, Mornopo and Gee. antam

produced high grade nickel ore, with a nickel content of

1.8% and above, for export to Japan and europe and low

grade nickel ore, with a nickel content under 1.8%, for

export to China.

antam uses its own resources and third party contractors

for mining operations. in Pomalaa, antam conducts its own

mining while third parties conduct mining at Gee, Buli and

Mornopo. antam also outsources the nickel transportation

from mine site to stockpile location.

Goldantam’s gold segment includes gold and silver and refining

services. antam operated the Pongkor underground

gold mine at West Java. Pongkor has a capacity of 5,000

kg (160,754 t.oz), however, annual production normally

reaches 3,000 kg (96,452 t.oz.) annual output lower than

capacity is largely due to lower gold grades at the Pongkor

mine as it has nearly reached the end of its mine life.

antam estimates the remaining Pongkor mine life to be 6

to 7 years. Nonetheless, exploration activities at Pongkor

continue and may prolong the mine life. along with the

depletion of reserves at Pongkor, and intensive exploration

activities at gold prospects in indonesia, antam also strives

to acquire gold assets. at the end of 2008 antam was in

the final stages of acquiring a gold asset in indonesia and

expects the transaction will be completed in 2009.

The ore from Pongkor is smelted into bullion and then

processed at antam’s precious metals refinery, Logam

Mulia, in Jakarta. Logam Mulia also refines the bullion of

third party producers and has a capacity of 75 tonnes of

internationally accredited gold and 275 tonnes of silver per

year. Logam Mulia’s products are internationally accredited

by the London Bullion Market association (LBMa). in

addition to refining Pongkor’s bullion, in 2008, Logam Mulia

intensified its trading activities with third parties; however

margins from such activities are relatively small.

Bauxiteantam’s bauxite production from Kijang island, Riau islands

has reached between 1 to 1.2 million wmt annually. in

Komoditas bijih nikel ditambang dengan metode tambang terbuka untuk diekspor dan untuk keperluan pabrik feronikel di Pomalaa. antam mengoperasikan empat tambang nikel yakni Pomalaa, Buli, Mornopo, dan Gee. antam memproduksi bijih nikel kadar tinggi yang diekspor ke Jepang dan eropa, sementara bijih nikel kadar rendah diekspor ke China. antam menetapkan cut off grade nickel content 1,8% ke atas untuk bijih nikel kadar tinggi, dan dibawah 1,8% nickel content untuk bijih nikel kadar rendah.

operasi penambangan antam dilakukan oleh antam sendiri dan oleh pihak ketiga. di Pomalaa, kegiatan penambangan dilakukan oleh antam sendiri, sementara penambangan di Gee, Buli dan Mornopo dikerjakan oleh kontraktor pihak ketiga. antam juga menggunakan jasa kontraktor dalam hal pengangkutan bijih nikel dari lokasi penambangan menuju stockpile.

EmasSegmen emas antam mencakup komoditas emas, perak serta jasa pemurnian. antam mengoperasikan tambang emas bawah tanah Pongkor, Jawa Barat. Pongkor memiliki kapasitas produksi per tahun sebesar 5.000 kg (160.754 t.oz) emas namun produksi tahunan umumnya berkisar 3.000 kg (96.452 t.oz.). Tingkat produksi yang lebih rendah dari kapasitas disebabkan kadar bijih emas Pongkor yang menurun seiring dengan hampir selesainya usia tambang Pongkor. antam memperkirakan usia tambang emas Pongkor adalah 6-7 tahun, namun kegiatan eksplorasi di Pongkor dapat memperpanjang usia tambang. Seiring dengan makin menipisnya cadangan emas Pongkor, selain mengintensifkan kegiatan eksplorasi di berbagai wilayah indonesia, antam juga berupaya untuk mengakuisisi aset emas. di akhir tahun 2008 antam dalam tahapan finalisasi akuisisi sebuah aset emas di indonesia dan berharap akuisisi dapat diselesaikan di tahun 2009.

Bijih emas dari Pongkor diolah menjadi dore bullion untuk kemudian dimurnikan di Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia di Jakarta. UBPP Logam Mulia yang memiliki kapasitas pemurnian sebesar 75 ton emas dan 275 ton perak per tahun, juga memurnikan bullion dari pihak ketiga selain antam. Produk Logam Mulia memiliki akreditasi internasional London Bullion Market association (LBMa) sehingga kualitasnya diakui dunia. di tahun 2008, UBPP Logam Mulia semakin mengintensifkan kegiatan trading emas dengan pihak ketiga, selain memurnikan bullion dari Pongkor. Meski demikian, marjin yang diperoleh dari kegiatan trading relatif kecil.

Bauksitantam memproduksi bijih bauksit dari tambang Kijang, Kepulauan Riau dengan tingkat produksi sekitar 1-1,2 juta wmt per tahun. Seiring dengan menipisnya jumlah cadangan bijih bauksit di Kijang, antam berencana menutup tambang bauksit Kijang di tahun 2009. Sebagai pengganti

Page 106: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 �00

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

“Pada tahun 2009 Antam berencana memulai kegiatan penambangan di tambang bauksit yang baru di Tayan.”

“In 2009 Antam plans to begin mining bauxite from the new mine of Tayan .”

tambang bauksit Kijang, antam berencana membuka dan memulai kegiatan penambangan di tambang bauksit Tayan di tahun 2009. Selain itu, antam juga dalam tahapan finalisasi proyek CGa Tayan untuk meningkatkan nilai cadangan bauksit di Tayan.

Pelanggan dan pasarSebagian besar komoditas antam diekspor ke luar negeri dengan komoditas yang dijual di dalam negeri adalah emas dan perak. Meski dijual di dalam pasar domestik, namun harga acuan emas antam adalah harga emas spot internasional. Komoditas feronikel antam dijual ke produsen baja nirkarat terkemuka di asia dan eropa. Pada tahun 2008, tidak ada kontrak atau pembeli besar baru untuk komoditas feronikel dan bijih nikel. Justru sebaliknya, seiring dengan krisis perekonomian global, terjadi penurunan jumlah konsumen terutama dari konsumen bijih nikel kadar rendah yang sebagian besar berasal dari China. Selain itu, dalam hal komoditas feronikel, meski tidak terjadi kehilangan konsumen, terjadi penurunan pesanan yang diperkirakan akan berlanjut di tahun 2009. Penurunan jumlah konsumen tidak terkait dengan kualitas produk yang dihasilkan atau ketepatan waktu pengiriman. antam berupaya untuk menjamin kesinambungan pasar melalui penandatanganan kontrak penjualan offtake berjangka panjang serta memastikan tidak adanya ketergantungan perusahaan pada satu pasar atau pembeli tertentu.

Pada umumnya harga jual feronikel mengacu pada harga jual yang tercantum pada London Metal Exchange (LME), namun untuk beberapa kontrak penjualan, harga jual yang ditetapkan lebih tinggi dari harga LMe karena adanya premi. harga jual bijih nikel antam ditentukan berdasarkan harga di LMe dan recovery rate tertentu. harga jual emas dan perak mengacu pada harga spot LBMa, sementara harga jual bauksit ditentukan dalam negosiasi yang dilakukan dengan pihak pembeli.

Pembayaran komoditas oleh konsumen dilakukan melalui letter of credit (LC) atau transfer pembayaran sebelum dilakukan pengiriman. Bijih nikel dan bauksit menggunakan sistem FoB, sementara komoditas feronikel menggunakan sistem CiF.

2009, antam plans to close the Kijang mine, because of the

depletion of reserves, and begin mining bauxite from the

Tayan mine. antam is also in the final stage of the Tayan

CGa project to add value to the bauxite reserves at Tayan.

Customers and MarketWhile almost all of antam’s products are exported, gold

and silver are also sold on the domestic market, based

on international spot market prices. antam’s ferronickel

products are sold to renowned stainless steel producers

in asia and europe. in 2008, there were no new major

customers for ferronickel and nickel ore, and in fact, as a

result of the global economic crisis, there was a decrease

in the number of low grade nickel

ore customers, nickel pig iron

producers. additionally, although

there was no reduction in the

number of ferronickel customers, in

2009 antam expects a decrease in

the ferronickel sales volume. antam

ensures sustainability by securing

long term off take agreements with

loyal customers and by not relying

on a single market or buyer.

Generally, prices of antam’s

ferronickel are equal to the nickel

spot price on the LMe and, for certain contracts, reflect a

small premium on the LMe nickel prices. Prices for the

antam’s nickel ore are similarly based on the LMe nickel

price and a certain recovery rate. The prices for antam’s gold

and silver are based on the LBMa spot prices, while bauxite

prices are negotiated between antam and the buyers.

Payment for antam’s products is usually by way of letter of

credit or the telegraphic transfer of funds by the purchaser

prior to delivery. Nickel ore and bauxite are shipped FoB

while ferronickel is shipped CiF.

Ferronickel is mostly exported with long term contracts to

consumers in europe and asia, including Thyssen Krupp

Nirosta and Pohang iron & Steel Co (Posco). Saprolite

ore (high grade) is exported to Gokokai, a Japanese

consortium of Pamco, Sumitomo Metal Mining Co., Ltd.

Page 107: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report �0�

InFORMASI PELAnGGAn 2008 CUSTOMER INFORMATION IN 2008

ProdukProduct

Pelanggan Customer

Lokasi/Negaraarea/Country

Bijih Nikel Nickel ore

Pacific Metals (PaMCo) Jepang Japan

Sumitomo Metal Mining (SUMiCo) Jepang Japan

Nippon yakin Kogyo Jepang Japan

Raznoimport Nickel Ukraina Ukraine

avarus Macedonia Macedonia

Minmax Resources holding China

Zhejiang Grand imp & exp China

harapan Chindo China

FeronikelFerronickel

Pohang iron & Steel (PoSCo) Korea Selatan South Korea

Thyssen Krupp Nirosta eropa europe

Jindal Stainless Ltd. india

Mitsubishi Corp. Jepang Japan

arcelorMittal eropa europe

emas dan Perak Gold and Silver

Standard Bank Plc. Singapura Singapore

CyS Cheung yong Sam enterprise Pte. Ltd. Singapura Singapore

Pengusaha perhiasan Retail jewellers indonesia

Jasa Pemurnian emas dan PerakGold and Silver Refining service

avocet Bolaang Mongondow indonesia

Nusa halmahera Mineral indonesia

indo Muro Kencana indonesia

antam Resourcindo indonesia

Bauksit Bauxite Showa denko K. K. Jepang Japan

Nippon Light Metal Company., Ltd. Jepang Japan

Sumitomo Chemical Company (SCC) Jepang Japan

Komoditas feronikel sebagian besar diekspor melalui kontrak jangka panjang kepada para konsumen di eropa dan asia, diantaranya Thyssen Krupp Nirosta dan Pohang iron & Steel Co (Posco). Bijih nikel kadar tinggi diekspor ke sebuah konsorsium Jepang bernama Gokokai yang terdiri atas Pamco, Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. dan Nippon yakin Kogyo Co., Ltd. Bijih nikel kadar rendah diekspor ke konsumen di China.

Untuk komoditas emas dan perak, penjualan dilakukan kepada konsumen retil dan korporasi dalam dan luar negeri. Bijih bauksit tercuci diekspor dari tambang Kijang ke pelanggan dari Jepang yaitu Nippon Light Metal Company dan Showa denko K.K.

DINAMIKA USAHA

Industri dan KomoditasPada tahun 2008, harga nikel anjlok signifikan seiring dengan kekhawatiran atas dampak merosotnya kondisi perekonomian global. Penurunan permintaan nikel didorong oleh pemangkasan produksi oleh industri baja nirkarat yang mengkonsumsi sekitar 60% permintaan nikel dunia. Melemahnya permintaan nikel juga terlihat dari peningkatan stok nikel di LMe di akhir tahun 2008. Outlook

and Nippon yakin Kogyo Co., Ltd. Limonite ore is exported

to Chinese customers.

antam’s gold division sells its gold and silver products to

both domestic and international buyers. Washed bauxite

ore from the Kijang mine is exported to Japanese customers

Nippon Light Metal Company and Showa denko K.K.

DYNAMICS OF THE BUSINESS

Industry and Commoditiesin 2008, the price of nickel dropped significantly due to

increased concerns of the global economic conditions.

Lower nickel demand was due to cuts from the stainless

steel industry which consumes around 60% of the global

nickel market. Lower nickel demand was also due to an

increase of nickel inventory at the LMe at the end of 2008.

Many parties expect the negative outlook of nickel in

the coming years will remain, inline with the expectation

of lower economic growth in developed countries and

China, as the major customers of nickel. Stainless steel

Page 108: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 �02

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

komoditas nikel di tahun-tahun mendatang juga tidak begitu baik, seiring dengan estimasi penurunan prospek pertumbuhan ekonomi negara-negara maju serta China, sebagai konsumen nikel utama dunia. dengan estimasi perekonomian yang memburuk ini, tingkat permintaan baja nirkarat dari industri otomotif dan konstruksi selaku sektor konsumen utama baja nirkarat juga diperkirakan akan lemah. Banyak pihak memperkirakan tingkat harga nikel akan tetap tertekan pada semester i 2009 dan baru akan membaik di pertengahan semester ii tahun 2009. di akhir tahun 2008, level harga nikel telah berada bawah rata-rata biaya produksi produsen nikel dunia, yakni sekitar US$5 per lb, sehingga banyak produsen mengumumkan penutupan fasilitas produksi atau bahkan mengurangi jumlah karyawan. Produsen NPi dari China yang beroperasi di level biaya lebih tinggi yakni sekitar US$8 per lb. juga banyak yang telah menghentikan produksi. hal ini menjadikan impor bijih nikel kadar rendah sebagai bahan baku NPi turun tajam, seperti yang dialami oleh antam dalam hal ekspor bijih nikel kadar rendah ke China.

Komoditas emas antam diuntungkan oleh peningkatan permintaan emas sebagai investasi seiring dengan outlook kondisi perekonomian global yang memburuk. emas merupakan safe haven investasi terutama di dalam kondisi ketidakpastian. Bagi komoditas bauksit antam, tingkat permintaan tercatat relatif stabil, sehingga antam berkeyakinan rencana penambangan dari tambang bauksit Tayan akan dapat terlaksana di tahun 2009.

Seiring dengan anjloknya permintaan komoditas nikel pada akhir tahun 2008 maka terdapat risiko pasar signifikan yang akan dihadapi pada tahun 2009. antam percaya bahwa dengan upaya efisiensi serta cash preservation maka tantangan yang muncul akan dapat dihadapi dengan baik. antam juga memiliki keuntungan di dalam hal kemampuan meningkatkan produksi nikel dalam waktu yang cepat sekiranya terjadi peningkatan harga nikel.

KompetisiPasar komoditas antam sangat kompetitif. Pada komoditas emas, perak, dan feronikel, pesaing antam termasuk perusahaan pertambangan besar dunia. Seiring dengan penerapan otonomi daerah di indonesia, level kompetisi komoditas bijih nikel dan bauksit juga meningkat. Meski demikian, antam percaya bahwa kualitas produk yang dihasilkan serta kemampuan untuk mengirimkan komoditas tepat waktu ditambah pengalaman dan reputasi perusahaan merupakan keunggulan kompetitif dan daya saing antam.

Faktor Ekonomi dan Politik Faktor politik dan ekonomi terutama berperan dalam membentuk persepsi investor tentang indonesia, terutama dalam hal penanaman modal serta upaya kerjasama

demand from the major stainless steel customers such as

automotive and construction is also expected to be weak.

Many believe the nickel price will remain low in the first half

of 2009 and start to recover in the second semester of 2009.

at the end of 2008, global nickel price was lower than US$5

per lb, the average production cost of nickel producers,

forcing many nickel producers to shut down operation

and lay off workers. Chinese NPi producers were expected

to produce at US$8 per lb. and many also shut down their

operations. as a result of this condition, antam’s low grade

export to NPi producers decreased in 2008.

antam’s gold commodity benefited from increased

demand due to worsening global economic conditions.

Gold is an investment safe haven in times of uncertainty.

antam expects its bauxite mining plan from the new Tayan

bauxite mine will begin in 2009 inline with stable demand

of the commodity.

inline with the significant drop of nickel demand at the end

of 2008, there is a significant market risk in 2009. antam

believes its strategies of efficiency and cash preservation

can meet the challenges in 2009. antam also has an

advantage in terms of its ability to quickly ramp up its

nickel production should the nickel market recovers.

CompetitionThe markets for antam’s products are highly competitive.

in the case of nickel ore, gold and ferronickel, antam’s

competitors include a large number of mineral producers

outside indonesia. inline with the implementation of

regional autonomy, the level of competition in nickel ore and

bauxite market also increases. antam believes that product

quality and on time delivery, in addition to the company’s

experience and reputation, is its competitive advantage.

Political and Economic FactorsPolitical and economic factors play a role in the

perception of indonesia and on securing partnerships

for future development. Political factors relating to the

implementation of regional autonomy and mining rules

and regulations also have an impact on antam.

indonesia had relatively stable economic conditions in

2008 as reflected with an economic growth of 6.2% and

US$17 billion investment level. Nonetheless, in 2009

indonesia is expected to face several challenges. With

global economic growth expected to be 1%, indonesia may

Page 109: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report �0�

Kompleks pabrik Feni III di PomalaaFeNi III smelter complex at pomalaa

dengan mitra asing. Selain itu, faktor politik terkait dengan pelaksanaan otonomi daerah dan peraturan perundangan dalam industri pertambangan indonesia juga membawa dampak bagi antam.

Situasi ekonomi indonesia relatif stabil pada tahun 2008 yang diperlihatkan oleh pertumbuhan ekonomi indonesia yang mencapai 6,2% dan tingkat investasi sebesar US$17 miliar. Namun di tahun 2009, tantangan terhadap perekonomian indonesia akan lebih berat. dengan tingkat pertumbuhan ekonomi dunia hanya diperkirakan 1% maka dampak negatif dari krisis keuangan global akan semakin besar. hal ini menjadikan likuiditas global menyusut serta dapat menurunkan permintaan ekspor indonesia. Ketatnya likuiditas perbankan dapat menyebabkan banyak proyek tertunda sehingga akan menyulitkan pertumbuhan. Tingkat bunga yang tinggi dan terbatasnya likuiditas perbankan akan menyebabkan penurunan pertumbuhan ekonomi. antam telah mengantisipasi hal ini dengan melakukan

face the greater negative impact from the global economic

crisis. Global liquidity is expected to shrink and may reduce

the demand for indonesia’s goods. The tighter liquidity in

the banking sector may delay projects development and

slow economic growth. higher interest rates and tighter

liquidity will drag the indonesia economic growth. antam

has anticipated these challenges through refocusing of

growth projects. antam remains optimist its top priorities

projects can continue.

in 2008 there were no significant political activities that

affected antam. although indonesia will hold legislative and

presidential elections in 2009, antam believes the political

condition will remain stable and have no significant impact

on the company’s operations.

Page 110: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 �0�

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

Rp3,517 triliun

EropaEurope

KoreaKorea

JepangJapan

Feronikel

billion

Ferronickel

IndiaIndia

Rp2,925 triliunbillion

SingapuraSingapore

IndonesiaIndonesia

Emas, Perak dan Jasa PemurnianGold, Silver and RefineryServices

Rp159

Bauksit

miliarbillion

Bauxite

JepangJapan

ChinaChina

Rp2,956 triliunbillion

Bijih NikelNickel Ore

ChinaChina

Eropa TimurEastern Europe

JepangJapan

*Komoditas utama berdasarkan tujuan

*Main commodities based on destination

Berorientasi Ekspor*Export Oriented*

Page 111: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report �05

refokus proyek-proyek pertumbuhannya dan optimis proyek yang menjadi prioritas utama dapat terus dijalankan.

Pada tahun 2008 tidak ada kegiatan politik yang menonjol yang mempengaruhi operasi perusahaan. Pada tahun 2009 indonesia akan menyelenggarakan pemilu legislatif dan pemilihan Presiden, namun antam berkeyakinan situasi politik akan cukup kondusif serta tidak mempengaruhi kegiatan operasi perusahaan.

Selain risiko dampak dari ekonomi global, tantangan lain yang dihadapi antam terkait dengan ketidakpastian peraturan perundangan industri pertambangan indonesia serta tantangan otonomi daerah. Meski saat ini indonesia telah memiliki UU tentang Pertambangan Mineral dan Batubara yang baru, masih ada ketidakpastian dalam hal penerapan UU tersebut. Sesuai UU, Pemerintah diharuskan menyelesaikan Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur implementasi UU Minerba tersebut dalam waktu setahun. dalam hal otonomi daerah, antam menghadapi beberapa tantangan yang terkait dengan perijinan yang dikeluarkan dan menjadi kendala terutama bagi kegiatan eksplorasi dan pengembangan tambang baru. Meski demikian antam berkeyakinan seluruh tantangan yang dihadapi terkait perijinan dari pemerintah daerah akan dapat dihadapi dengan baik.

Permasalahan HukumSeiring dengan upaya antam untuk bertumbuh dan memberikan imbal hasil yang baik bagi pemegang saham dan stakeholders, termasuk masyarakat di daerah, antam memiliki beberapa proyek kerjasama dengan mitra strategis internasional untuk mengembangkan deposit mineral di indonesia. Sayangnya, saat ini terdapat dua proyek kerjasama antam yang terkendala akibat permasalahan perijinan Kuasa Pertambangan, yakni proyek stainless steel dengan Tsingshan holding Group dari China di obi, halmahera Selatan, Maluku dan proyek stainless steel dengan Jindal Stainless Limited dari india di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.

Proyek kerjasama antam dengan Tsingshan holding Group dari China akan mengembangkan cadangan bijih nikel kadar rendah yang ada di wilayah pulau obi dengan membangun Integrated Ferronickel dan Stainless Steel SS 300 Facility dengan kapasitas 300.000 ton per tahun. antam telah menandatangani Joint Venture agreement (JVa) dengan Tsingshan pada tanggal 31 oktober 2007. Kegiatan operasi antam di pulau obi seluas 9.528 hektar yang berlaku 30 tahun, sejak tanggal 10 Maret 1998 hingga 10 Maret 2028. Meski demikian, status proyek ini saat ini

in addition to the impact from the global economic

crisis, antam also faces the uncertainty in the mining

laws and regulations as well as regional autonomy.

although the new law on Mineral and Coal Mining has

recently been passed; however, there are uncertainties in

relation to the implementation of the law, including, the

need for the government to pass decrees which detail

the implementation of the law. in terms of the regional

autonomy, antam faces challenges related to mining and

exploration licenses. antam believes the challenges related

to the mining licenses can be resolved.

Legal Issuesinline with antam’s intention to grow and deliver solid

returns to its shareholders and stakeholders, including the

local community, antam had initiated several joint venture

projects with international strategic partners to develop

indonesia mineral deposits. Regrettably, two of antam’s

joint venture projects, a stainless steel project at obi, South

halmahera with Tsingshan holding Group of China, and a

stainless steel project at North Konawe, Southeast Sulawesi

with Jindal Stainless Limited of india, face challenges due

to mining licences issues.

The joint venture project with Tsingshan holding Group

of China was to develop the low grade nickel ore deposits

at obi island and to build an integrated ferronickel and

stainless steel SS 300 facility with a capacity of 300,000

tons per year. antam signed a joint venture agreement with

Tsingshan on 31 october 2007. The operations at obi island

is based on a total area of 9,528 hectares and valid for 30

years from 10 March 1998 until 10 March 2028. antam has

spent Rp75 billion on exploration activities at obi. antam

has paused the project due to the withdrawal of the license

by the South halmahera Regional Government through

the issuance of the South halmahera Regent decree No. 71

year 2008. Following the collapse of discussion between

antam and the South halmahera Government, antam filed

a petition at the ambon administrative Court which was

rejected by the court on 28 January 2009. antam has filed

an appeal with the high administrative Court in Makassar

and is currently awaiting its decision.

Page 112: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 �06

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

tertunda seiring dengan pencabutan KP milik antam tersebut oleh Pemerintah daerah (Pemda) halmahera Selatan melalui Surat Keputusan (SK) Bupati halmahera Selatan No. 71 tahun 2008. Menyusul gagalnya perundingan antara antam dengan Pemda halmahera Selatan, antam telah mengajukan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) ambon dan pada tanggal 28 Januari 2009 PTUN telah memutuskan menolak gugatan yang diajukan antam. Saat ini antam sudah mengajukan upaya Banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) di Makassar, dan masih menunggu keputusan PT TUN.

Rencana kerjasama antam dengan Jindal Stainless Limited dari india semula akan mengembangkan cadangan nikel serta bijih besi yang ada di wilayah Mandiodo, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Untuk tahap awal proyek ini direncanakan akan memiliki kapasitas sebesar 20.000 tonnes per annum (tpa) nikel dalam feronikel dan sekitar 250.000 tpa untuk stainless steel. Total investasi proyek dengan Jindal diperkirakan US$700 juta. antam telah membentuk perusahaan patungan, PT antam Jindal Stainless indonesia untuk mengembangkan proyek ini dengan kepemilikan saham antam 55%.

Kegiatan operasi antam di Mandiodo berdasarkan KP yang berlaku sampai dengan bulan april 2010. Namun ternyata Bupati Konawe Utara menerbitkan KP ke perusahaan lain atas sebagian wilayah KP antam sehingga terjadi tumpang tindih lahan dan penciutan luas area konsesi antam.

Permasalahan hukum lain yang dihadapi perusahaan di Kabupaten Konawe Utara adalah pengurangan luas lahan milik antam di Tapunopaka-Bahubulu, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Pengurangan luas lahan didasarkan pada SK Bupati Konawe Utara tanggal 17 Maret 2008. Selain itu, Bupati Konawe Utara juga menerbitkan KP kepada perusahaan lain diatas KP antam sehingga terjadi tumpang tindih. dengan adanya permasalahan ini, antam telah mengajukan gugatan di PTUN Kendari dan pada tanggal 28 oktober 2008 antam telah memenangkan gugatan tersebut. Namun, pihak Pemerintah daerah Konawe Utara mengajukan banding, dan sekarang masih menunggu keputusan PT TUN Makasar. Sebagai Badan Usaha Milik Negara, antam terus memperjuangkan hak-haknya dengan menempuh upaya hukum.

Pada akhir tahun 2008, antam menerima pemberitahuan pengunduran diri Jindal Stainless Limited dalam proyek kerjasama tersebut seiring dengan terjadinya krisis perekonomian global dan ditambah dengan dampak dari permasalahan KP diatas menyebabkan kelanjutan proyek menjadi tidak pasti.

The joint venture project with Jindal Stainless Limited of

india was to develop the nickel and iron ore deposit at

Mandiodo, North Konawe regency, Southeast Sulawesi. in

the first stage of the project, antam and Jindal had planned

to build facilities to produce annually 20,000 tonnes of

nickel in ferronickel and approximately 250,000 tonnes

of stainless steel. The estimated project cost was US$700

million. a joint venture, PT antam Jindal Stainless indonesia,

55% antam owned, was subsequently formed to develop

this project.

antam’s operations at Mandiodo are valid until april 2010.

Unfortunately, the North Konawe Regent issued a decree for

a portion of antam’s area to another company. The decree

has caused a reduction and an overlapping of antam’s

concession. antam has spent Rp60 billion for exploration

and mining preparation activities at Mandiodo.

antam also faces a mining licence issue at Tapunopaka-

Bahubulu, North Konawe, Southeast Sulawesi. Following

the issuance of the North Konawe Regent decree dated

17 March 2008, antam’s exploitation area was reduced.

Furthermore, the issuance of North Konawe decree of a

portion of antam’s area to another company resulted in an

overlapping issue over the concession.

antam filed a petition at the Kendari administrative Court

on 4 June 2008 and on 28 october 2008 antam won the

petition. The North Konawe government appealed the

decision to the Makassar high administrative Court on

18 November 2008 and currently awaits the decision. as a

State owned enterprise, antam will take appropriate legal

actions to retain its rights.

at the end of 2008, Jindal Stainless Limited informed

antam of its intention to withdraw from the project due

to global economic crisis. This decision coupled with

the issue of the mining licence has created additional

uncertainty for the project.

antam faces several claims from the local communities

in Tanjung Pinang on environmental issues, which are

allegedly caused by the Company’s mining operations.

Based on the decision of the high Court decision Letter

Page 113: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report �07

Load Haul Dump (LHD) sedang beroperasi di tambang emas

bawah tanah PongkorLoad Haul Dump (LHD) operations

at pongkor underground gold mine

No. 10/pdt/ptr/dated July 24, 2008 and the high Court

decision Letter No. 11/pdt/ptr/dated July 25, 2008, decided

that the claims were not acceptable.

Changes in Company Structure and ManagementThere were changes to the company structure in 2008.

antam’s line of business was still organized into five

businesss, nickel, gold, bauxite, precious metals refinery

and exploration. in January 2008, antam purchased 76%

of PT Mega Citra Utama which holds a bauxite mining

license in West Kalimantan. in august 2008, antam formed

a joint venture PT antam Jindal Stainless indonesia with

Jindal from india. in addition, at the end of 2008, antam

received BhP Billiton’s share in PT Gag Nikel through share

ownership at BhP asia Pacific Nickel Pty. Ltd. Following the

transaction, BhP asia Pacific Nickel Pty. Ltd. changed its

name to asia Pacific Nickel Pty. Ltd. antam also liquidated

two of its subsidiaries in 2008, antam europe B.V., located

in the Netherlands and formed to support marketing of

antam’s ferronickel in europe. antam also liquidated antam

Finance Limited which was incorporated on 4 September

antam menghadapi beberapa tuntutan dari penduduk setempat di Tanjung Pinang mengenai masalah lingkungan yang diduga diakibatkan oleh operasi pertambangan perusahaan. Berdasarkan surat keputusan pengadilan tinggi No. 10/pdt/2008/ptr tanggal 24 Juli 2008 dan surat keputusan pengadilan No. 11/pdt/2008/ptr tanggal 25 Juli 2008 diputuskan bahwa tuntutan tersebut tidak dapat diterima.

Perubahan pada Struktur dan Manajemen PerusahaanPada tahun 2008 terdapat perubahan pada jumlah kepemilikan antam di beberapa perusahaan. antam masih membagi lini usaha dalam bentuk Unit Bisnis, yakni nikel, emas, bauksit, pengolahan dan pemurnian logam mulia, serta eksplorasi. Pada bulan Januari tahun 2008, antam melakukan pembelian 76% saham PT Mega Citra Utama yang memiliki ijin usaha pertambangan bauksit di Kalimantan Barat. Pada bulan agustus tahun 2008, antam membentuk perusahaan patungan dengan Jindal dari india untuk keperluan proyek baja nirkarat dengan nama PT antam Jindal Stainless indonesia. Selain itu, pada akhir tahun 2008 antam menerima kepemilikan BhP Billiton di PT Gag Nikel melalui pengalihan kepemilikan di BhP asia Pacific Nickel Pty. Ltd. Selanjutnya, BhP asia Pacific Nickel Pty. Ltd. berubah nama menjadi asia Pacific

Page 114: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 �08

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

PERMASALAHAn HuKuM KuASA PERTAMBAnGAn LEGAL ISSUES RELATED TO MINING AUTHORIzATIONS

No. Isu issue Informasi Detail detailed information

1. Pencabutan Kuasa

Pertambangan (KP)

Withdrawal

of Mining

authorizations

a. KP eksploitasi Perusahaan untuk penambangan nikel di Pulau obi telah dicabut

perizinannya berdasarkan Surat Keputusan Bupati halmahera Selatan No. 71 Tahun 2008

tanggal 1 april 2008.

b. KP eksplorasi Perusahaan untuk penambangan nikel di daerah Langgikima dan Boenaga,

Sulawesi Tenggara telah dicabut perizinannya berdasarkan Surat Keputusan Bupati Konawe

Utara No. 545/199 tanggal 14 September 2007. Perusahaan menerima surat keputusan tersebut

pada tanggal 4 Mei 2008, setelah menerima Surat Bupati Konawe Utara No. 545/326 tanggal 14

april 2008.

a. The Company’s mining exploitation authorization for nickel mining at obi island has been

withdrawn based on the decision Letter No. 71 year 2008 dated april 1, 2008 of the head of the

district of South halmahera.

b. The Company’s exploration mining authorization for nickel mining at Langgikima and Boenaga,

Southeast Sulawesi has been withdrawn by the decision Letter No. 545/199 dated September

14, 2007 of the head of the district of North Konawe. The Company received the decision letter

on May 4, 2008, after receiving the Letter No. 545/326 dated april 14, 2008 of the head of the

district of North Konawe.

2. Pengurangan KP

Reduction

of Mining

authorizations

a. KP eksploitasi Perusahaan untuk penambangan nikel di daerah Tapunopaka dan pulau

Bahubulu di Sulawesi Tenggara telah dikurangi luas lahannya dari 6.213 hektar yang terdiri dari

blok Tapunopaka dan Bahubulu menjadi 5.000 hektar untuk blok Bahubulu saja berdasarkan

Surat Keputusan Bupati Konawe Utara No. 153 Tahun 2008 tanggal 17 Maret 2008 (SK No. 153).

atas pengurangan ini, Perusahaan kehilangan potensi pendapatan dari bijih nikel sekitar 83,2

juta ton.

Pada tanggal 11 agustus 2008, Perusahaan telah menerima Pendapat hukum dari Kantor

hukum Soemadipradja & Taher sehubungan dengan pencabutan KP di Tapunopaka dan Pulau

Bahubulu. Berdasarkan Pendapat hukum tersebut, Surat Keputusan Bupati adalah bertentangan

dengan perundangan yang berlaku umum dan, karena itu, Perusahaan tetap berhak melakukan

kegiatan pertambangan di wilayah tersebut.

Pada tanggal 28 oktober 2008, berdasarkan Surat Keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara

Kendari No. 10/G/2008/PTUN-Kdi memutuskan untuk membatalkan SK No. 153.

Pada bulan November 2008, Bupati Konawe Utara telah mengajukan banding atas Surat

Keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara.

b. Berdasarkan Surat Pemerintah Kabupaten Morowali Sekretariat daerah Kabupaten No.

119/0340/Tamben/2008 tanggal 19 april 2008, diumumkan bahwa KP eksplorasi yang dimiliki

oleh Perusahaan atas wilayah Bungku Selatan, Bungku Tengah, Lembo, Bahodapi, Witaponda,

Witaponda Tanoa, Witaponda Tambalako dan Witaponda Wosu di Sulawesi Tengah telah

dikembalikan ke Pemerintah Kabupaten Morowali.

Page 115: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report �09

No. Isu issue Informasi Detail detailed information

a. The area of the Company’s exploitation mining authorizations for nickel mining at Tapunopaka

and Bahubulu island in Southeast Sulawesi has been reduced from 6,213 hectares, which

include Tapunopaka and Bahubulu, to 5,000 hectares only for Bahubulu based on the decision

Letter No. 153 year 2008 dated March 17, 2008 of the head of the district of North Konawe (SK

No. 153). Based on this reduction, the Company has lost potential revenues from nickel ore for

about 83.2 million tons.

on august 11, 2008, the Company received the Legal opinion from Soemadipradja & Taher

Law office regarding the withdrawal of mining authorizations in Tapunopaka and Bahubulu

island. Based on the Legal opinion, the decision Letter of the head of the district is against the

prevailing law and, accordingly, the Company still has the right to conduct mining activities in

those areas.

on october 28, 2008, based on the decision Letter No. 10/G/2008/PTUN- Kdi of the Kendari

State administrative Court, SK No. 153 was cancelled.

in November 2008, the head of the district of North Konawe appealed the decision of the State

administrative Court.

b. Based on the Letter No. 119/0340/Tamben/2008 dated april 19, 2008 of the Secretary of the

Morowali district Government, it was announced that the exploration mining authorizations

which are owned by the Company for South Bungku, Central Bungku, Lembo, Bahodapi,

Witaponda, Witaponda Tanoa, Witaponda Tambalako and Witaponda Wosu in Central Sulawesi

had been returned to the Morowali district Government.

3. Tumpang

tindih KP

overlapping

of Mining

authorizations

a. Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Konawe Utara No.2356 Tahun 2007 tanggal 29 September

2007, telah diterbitkan KP yang wilayahnya sama dengan KP eksplorasi Perusahaan untuk

penambangan nikel di daerah Mandiodo, Sulawesi Tenggara.

b. Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kolaka No. 92 tanggal 13 april 2007 dan Surat Keputusan

Bupati Kolaka No. 204 tanggal 6 Juli 2007, Bupati Kolaka menerbitkan KP baru kepada perusahaan

lain diatas wilayah lahan tambang utara dan tambang tengah Pomalaa, Sulawesi Tenggara yang

dimiliki oleh Perusahaan masing-masing berdasarkan KP No. KW.98PP0214 dan KW.98PP0216.

a. Based on the decision Letter No. 2356 year 2007 dated September 29, 2007 of the head of the

district of North Konawe, the mining authorization has been issued which covers the same area

with the Company’s nickel exploration mining authorization in Mandiodo, Southeast Sulawesi.

b. Based on the decision Letter No. 92 dated april 13, 2007 and the decision Letter No. 204 dated

July 6, 2007 of the head of the district of Kolaka, the new mining authorizations have been

issued to the other companies in the north and central mine areas at Pomalaa, Southeast

Sulawesi that are owned by the Company through its mining authorizations No. KW.98PP0214

and KW.98PP0216.

Page 116: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 ��0

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

Nickel Pty. Ltd. antam juga melakukan likuidasi dua anak perusahaan di tahun 2008 yakni antam europe B.V., yang berkedudukan di Belanda, dan dibentuk untuk menunjang dan memperluas kegiatan pemasaran produk feronikel di eropa. Sementara itu antam Finance Limited yang didirikan pada tanggal 4 September 2003 dan dibentuk terkait pendanaan proyek FeNi iii juga telah dilikuidasi.

Pemegang saham antam dalam RUPS Tahunan pada tahun 2008 menyetujui perubahan susunan anggota dewan Komisaris dan direksi antam. ir. S. Suryantoro MSc. dan ir. Supriatna Suhala MSc. tidak lagi menjabat sebagai anggota dewan Komisaris karena telah menjabat sebanyak dua kali. Berdasarkan UU No. 19 tahun 2003 tentang BUMN, setiap orang hanya dapat menjabat sebagai anggota dewan sebanyak maksimum dua kali. irwan Bahar, Mahendra Siregar dan Mahmud hamundu diangkat sebagai anggota dewan Komisaris. Pemegang saham juga mengangkat alwin Syah Loebis sebagai direktur Utama antam. Sebelumnya alwin Syah Loebis menjabat sebagai direktur operasi antam. Pemegang saham juga mengangkat djaja M. Tambunan sebagai direktur Keuangan. djaja M. Tambunan sebelumnya bertugas di JP Morgan Jakarta. Pemegang saham juga mengangkat Winardi yang sebelumnya menempati posisi Senior Vice President Unit Bisnis Pertambangan (UBP) emas sebagai direktur operasi. Sementara itu, Project Group Leader Nickel and energy development Project, Tato Miraza, diangkat sebagai direktur Pengembangan. achmad ardianto yang sebelumnya menempati posisi deputy Senior Vice President operations UBP emas diangkat sebagai direktur Sumber daya Manusia. Sementara Senior Vice President UBP Nikel, denny Maulasa, diangkat sebagai direktur Umum dan CSR.

2003 and was formed in relation to the financing of the

FeNi iii project.

during the annual meeting of shareholders in 2008, antam’s

shareholders ratified the changes in the composition of

the Board of Commissioners and Board of directors. ir. S.

Suryantoro MSc. and ir. Supriatna Suhala MSc. completed

their terms as members of antam’s Board of Commissioners

as both have served twice. in accordance to Law No. 19 year

2003 of State owned enterprises, a person can only serve

twice as a member of the Boards. irwan Bahar, Mahendra

Siregar and Mahmud hamundu were appointed as the

new members of the Board of Commissioners. antam’s

shareholders also ratified the appointment of alwin Syah

Loebis as antam’s President director. alwin Syah Loebis

was previously antam’s operations director. antam’s

shareholders also appointed djaja M. Tambunan, who

previously worked at JP Morgan Jakarta, as Finance

director. Winardi who previously was Senior Vice President

of Gold Mining Business Unit was appointed as operations

director. antam’s Project Group Leader Nickel and energy

development Project, Tato Miraza, was appointed as

development director. achmad ardianto who previously

was deputy Senior Vice President operations of Gold

Mining Business Unit was appointed as hR director.

Meanwhile, Senior Vice President of Nickel Mining Business

Unit, denny Maulasa, was appointed as General affairs and

CSR director.

Page 117: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report ���

Kantor Pusat Antam di Jakarta

Antam’s Head Office in Jakarta

Page 118: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

wawancara dengan Bapak Dr. Ir. Bambang Setiawan, Direktur Jenderal Mineral, Batubara dan Panas BumiInterview with Dr. Ir. bambang Setiawan, Director General of Minerals, Coal and Geothermal

Bagaimana Bapak melihat Industri Pertambangan saat ini?

Saya rasa walaupun industri pertambangan indonesia

masih menghadapi banyak tantangan, potensi mineral

indonesia masih tetap cukup baik. Baru-baru ini indonesia

telah menerbitkan/mengesahkan Undang-undang No. 4

Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara

sebagai pengganti Undang-undang No. 11 Tahun 1967.

Tentu saja diharapkan, dengan adanya undang-undang ini,

indonesia akan tetap menjadi tempat yang menarik bagi

investasi di industri pertambangan.

Apa hal yang paling mendasar dari UU Minerba yang baru di bandingkan dengan yang lama?

hal yang paling mendasar dari UU Minerba hanya ada

satu sistem perijinan yaitu ijin Usaha Pertambangan (iUP).

Selain itu, UU ini juga memberikan kepastian hukum lebih

baik karena otoritas penerbit ijin harus bertanggung jawab

terhadap mekanisme penerbitan ijin usaha pertambangan

tanpa terkecuali. Tanpa mengabaikan otonomi daerah,

Pemerintah daerah harus mengeluarkan ijin sesuai

mekanisme UU ini, tidak sembarangan karena pada

undang-undang ini telah ada mekanisme sanksi pidana

dan denda bagi otoritas penerbit ijin yang tidak memenuhi

ketentuan. Sementara bagi kepentingan nasional,

pemerintah dapat saja menetapkan Domestic Market

Obligation untuk komoditas tertentu, seperti batubara.

Selain itu UU yang baru juga memiliki ketentuan tentang

adanya Wilayah Pencadangan Negara (WPN), yang pada

dasarnya dimaksudkan sebagai konservasi cadangan.

Apa langkah selanjutnya dari disahkannya UU Minerba yang baru?

Saat ini pemerintah tengah menyusun Rancangan Peraturan

Pemerintah (RPP) sebagai tindak lanjut terbitnya Undang-

undang No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral

dan Batubara (Minerba). Terdapat empat Rancangan

Peraturan Pemerintah (RPP) yang merupakan rangkuman

dari 22 Pasal UU Minerba yang mengamanatkan aturan

lanjutan tersebut. Keempat RPP itu adalah RPP tentang

Wilayah Pertambangan, RPP tentang Kegiatan Usaha

Mineral dan Batubara, RPP tentang Pembinaan dan

Pengawasan Pertambangan dan RPP tentang Reklamasi

How do you see the condition of Indonesia mining industry?

i feel that, although the indonesia mining industry still

faces a lot of challenges, the potential remains quite good.

indonesia recently passed Law No. 4 year 2009 on Mineral

and Coal Mining to replace the Law No. 11 year 1967. We are

hopeful that, inline with the new mining law, indonesia can

remain an attractive place for mining investments.

What is the crucial issue of the new law compared with the old one?

The most crucial issue is that there will only be

one licensing system, the Mining Business License.

Furthermore, the new law will ensure a better certainty

of law enforcement as the mining license issuer has to be

responsible for the mechanism of issuance of the mining

license. Notwithstanding the regional autonomy, the local

government can only issue mining licenses in accordance

with the new law. There are specific penalties, both financial

and criminal, for any authorities that do not follow the

regulations. in terms of national interests, the government

can assign a specific commodity, such as coal, to fulfil

domestic Market obligation. The new mining law also

contains article on State Reserve areas, which are intended

for the conservation of reserves.

What is the next step following the new law?

The government is currently drafting the government

decrees as the next step following the issuance of Law No.

4 year 2009 on Mineral and Coal Mining. The 22 articles

on the new law will be summarised within four drafts of

government decrees. The four drafts are the decree on

Mining areas, the decree on Mineral and Coal Business

activities, the decree on Mining Supervision and the decree

and Reclamation and Postmining. although the new mining

law allows one year from 12 January 2009, when it was

passed, for the decrees to be completed, the government

will work hard to accelerate the completion of the drafts.

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 ��2

Page 119: Annual Report Antam 2008

dan Pascatambang. Meskipun UU Minerba memberikan

waktu selama satu tahun sejak UU ditanda tangani pada 12

Januari 2009, namun pemerintah akan bekerja keras untuk

dapat menyelesaikan lebih cepat.

Ada beberapa isu terkait dengan UU Minerba yang berdampak luas bagi banyak perusahaan, termasuk BUMN, seperti pembatasan luas wilayah. Bagaimana Bapak menanggapinya?

diakui bahwa UU Minerba yang baru

masih menyisakan beberapa pertanyaan.

Namun mudah-mudahan semua isu

ini dapat diselesaikan dalam RPP yang

tengah dibuat. Khusus untuk BUMN, kami

memiliki komitmen untuk membuat

peraturan yang tidak akan merugikan

BUMN dalam koridor sesuai ketentuan

undang-undang. Kami menghargai upaya

BUMN pertambangan, termasuk antam,

dalam memberikan masukan kepada

kami terkait RPP tersebut. Saya ingin

menekankan arti strategis BUMN terutama

dalam hal pengelolaan WPN. BUMN,

bersama-sama dengan Badan Usaha

Milik daerah (BUMd), memiliki prioritas

dibandingkan pengusaha swasta dalam

mengelola WPN. oleh karena itu, mudah-

mudahan seluruh isu yang ada dalam UU

Minerba yang baru dapat terjawab dalam RPP yang tengah

dibuat dan eksistensi BUMN dapat diperkuat.

Terimakasih banyak atas kesempatan wawancara singkat ini. Terakhir kali, apakah harapan-harapan Bapak terhadap Antam?

Saya berharap agar manajemen harus selalu berupaya

untuk meningkatkan nilai perusahaan terutama melalui

peningkatan kegiatan pengolahan. adanya UU Minerba

yang baru harus menjadi momentum bagi antam untuk

lebih menunjukkan jati dirinya sebagai perusahaan

pertambangan terkemuka di indonesia, dengan

membangun pabrik-pabrik pengolahan mineral untuk

meningkatkan nilai tambah bagi perusahaan, menciptakan

lapangan kerja dan memberikan kontribusi pendapatan

bagi Negara.

“Pemerintah tengah menyusun Rancangan Peraturan Pemerintah sebagai tindak lanjut terbitnya uu no. 4 tahun 2009 tentang Minerba.”

”The government is currently drafting the Government Decrees as the next step following the issuance of Law No.�/2009 on Mineral and Coal Mining.”

There are several issues related to the new law, such as area limitations, which will impact many corporations, including state owned enterprises. Can you comment on this?

it is true that the new law leaves several open questions.

Nonetheless, we are hopeful that the outstanding issues

can be resolved through the government decrees.

Regarding state owned enterprises, we are committed

not to issue any regulations

that will impact negatively

within the corridors of the

law. We appreciate the

feedback given by mining

state owned enterprises,

including antam, in relation

to the government decrees.

i would also like to highlight

the strategic position of

state owned enterprises in

the development of State

Reserves areas. The state

owned enterprises, and the

regional government owned

enterprises have priority

over private companies

in developing the State

Reserves areas. as such, we

are hopeful the outstanding issues can be resolved through

the government decrees and will strengthen the existence

of state owned enterprises.

Thank you for the interview. Lastly, what are your hopes for Antam?

i am hopeful the management will continue its efforts to

increase the company’s value, largely through increased

processing activities. The new Minerals and Coal Mining

should become a momentum for antam to reflect further

its identity as a leading indonesian mining company. This

can be achieved through the development of mineral

processing activities to increase the company’s added

value, create job opportunities and deliver a contribution

to the state.

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report ���

Page 120: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

wawancara dengan Bapak Dr. Ir. Sahala Lumban Gaol, MA, Deputi Menteri negara BuMn Bidang usaha Pertambangan, Industri Strategis, Energi dan Telekomunikasi Interview with Dr. Ir. Sahala Lumban Gaol, MA, Deputy State Minister of State-Owned Enterprises in Mining, Strategic Industry, Energy and Telecommunications.

Bagaimana Bapak melihat kondisi BUMN saat ini dan kesiapannya dalam menghadapi krisis global?

Kondisi BUMN masih cukup baik walaupun masih ada beberapa

yang merugi. Namun secara umum, BUMN cukup siap dalam

menghadapi tantangan krisis ekonomi global. Berbagai upaya kita

lakukan guna mendorong BUMN agar tidak terlalu terpengaruh

oleh krisis. Justru dalam kondisi krisis ini rencana belanja modal

capital expenditures BUMN diperkirakan akan mengalami

peningkatan sekitar 21,74% dari Rp120,69 triliun tahun 2008

menjadi sekitar Rp146,93 triliun pada tahun 2009.

Bagaimana Bapak melihat arti penting BUMN saat ini?

BUMN merupakan salah satu soko guru perekonomian

nasional selain swasta dan koperasi. dalam situasi krisis seperti

sekarang ini, peranan BUMN sangat penting karena swasta

banyak yang tidak tahan menghadapinya, sementara koperasi

masih belum berperan secara optimal. dalam situasi krisis

ini, BUMN sangat berperan dalam menggerakkan sektor riil

perekonomian indonesia. dalam tahun 2009 ini, proyek-proyek

BUMN terutama infrastruktur yang sudah jelas pendanaannya

dan menyerap banyak tenaga kerja, diminta untuk dipercepat

pelaksanaannya dalam rangka mengantisipasi melemahnya

pertumbuhan sektor riil. Pada tahun 2009 ini, BUMN diharapkan

mampu menyerap tenaga kerja hingga 300.000-an orang.

Bagaimana dengan Antam?

Saya melihat bahwa antam merupakan salah satu leader dari

perusahaan pertambangan. antam juga berkontribusi cukup

baik bagi negara dan juga daerah serta penyerap tenaga kerja.

Meski demikian, saat ini terkait dengan krisis global, banyak

konsumen menahan permintaan sehingga harga komoditas

ikut menurun. oleh karena itu, saat ini menjadi sangat krusial

bagi antam untuk dapat bertahan. Saya melihat bahwa antam

memiliki keunggulan dalam hal diversifikasi produk. Sehingga

antam perlu berkonsentrasi pada product mix optimalisation

terutama untuk dapat mengoptimalkan tingkat pendapatan.

How do you see the conditions of State owned enterprises and their capability to anticipate the global economic crisis?

i believe the conditions of State owned enterprises

(Soes) are generally good although some of them post

losses. as well, i believe they are ready to anticipate the

global economic crisis. This is reflected from total capex

of Soes which is expected to reach Rp146.93 trillion, or

an increase of 21.74% from Rp120.69 trillion in 2008.

How do you see the role of SOEs today?

Soes are one of the major foundation of the national

economy, besides private sectors and cooperatives.

during the time of crisis, Soes play vital roles as many

private businesses collapse and cooperatives have not

played key roles. Soes have also become key players

in indonesia economic growth. in 2009, we requests

the acceleration of Soes projects, most notably in

infrastructure sector in anticipation of a slow down in

industrial growth. in 2009, we expect Soes may absorb

up to 300,000 new labors.

How about Antam?

i believe antam is one of the leaders in the mining

industry. antam also contributes to the development

of the country. Nonetheless, due to the global

economic crisis, a lot of customers have delay their

orders. as such, it is crucial for antam to survive. antam

has the competitive advantage in terms of product

diversification. as such, antam needs to contentrate

in product mix optimalisation to optimise its revenue.

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 ���

Page 121: Annual Report Antam 2008

Bagaimana peran Kementerian Negara BUMN dalam menghadapi berbagai isu yang dihadapi BUMN Pertambangan, khususnya Antam, terutama terkait dengan UU Minerba yang baru dan juga otonomi daerah?

Khusus untuk UU Minerba, saya rasa undang-undang tersebut

sudah cukup baik meski masih perlu penyempurnaan dalam

aturan pelaksanaannya yaitu Peraturan Pemerintah (PP). oleh

karena itu, saya sangat menghargai inisiatif antam dan BUMN

Pertambangan lainnya untuk memberikan masukan terhadap

rancangan PP sebagaimana diamanatkan

dalam UU Minerba tersebut. Namun

demikian, saya juga mendorong agar

antam langsung melakukan inisiatif atau

perubahan sesuai dengan UU tanpa harus

menunggu diterbitkannya PP. dalam

kaitannya dengan otonomi daerah,

Kementerian Negara BUMN selaku wakil

Negara Ri sebagai pemegang saham

BUMN, selalu siap untuk menjadi fasilitator

dalam berhubungan dengan pemerintah

daerah karena kami percaya komunikasi

dua arah yang baik merupakan solusi

yang paling tepat.

Terima kasih banyak atas kesempatan wawancara singkat ini. Terakhir kali, apakah masukan Bapak terhadap Antam?

Saya mengharapkan antam dapat melakukan optimalisasi

penggunaan dana yang dimiliki mengingat krisis ekonomi

global saat ini belum dapat diprediksi kapan akan berakhir.

Saya juga mendorong antam untuk melakukan efisiensi secara

berkesinambungan antara lain melalui e-procurement dan

pengendalian internal (internal control) yang lebih ketat. efisiensi

perlu dilakukan secara terorganisasi dan terencana dengan

mengadopsi prinsip cost effectiveness program daripada cost

reduction. Selain itu, antam hendaknya melakukan review

atas proyek-proyeknya sehingga dapat diidentifikasi proyek

yang harus dipercepat pelaksanaannya dan proyek mana yang

sebaiknya ditunda atau bahkan dibatalkan. Kita tidak perlu malu

untuk menunda atau membatalkan suatu proyek apabila proyek

tersebut justru akan membawa dampak negatif bagi antam.

How do you see the role of the SOE Ministry in handling the issues faced by Mining SOES, notably Antam, especially in relation to regional autonomy and the new Mineral and Coal Mining Law?

i believe the new Mineral and Coal Mining Law is quite

ideal, although some improvements need to be made

in relation to the government decrees. i appreciate the

initiatives by antam, and other mining Soes to give

feedback to the formulation

of the government

decrees related to the

law. Nonetheless, i urge

antam not to wait for

the government decrees,

but act proactively in

initiating the changes in

accordance to the new law.

We will support antam to

continue to grow. in terms

of regional autonomy, we

are prepared to facilitate any discussion as we believe

two way communication is the solution.

Thank you very much for the interview. Lastly, what are your expectations of Antam?

i would expect antam to optimise its cash expenditures

given the uncertainties in the global economic crisis. i

urge antam to continue its efficiency efforts though e-

procurement and tighter internal control. i would advise

antam to adopt cost effectiveness program rather than

cost reduction program for its efficiency measures.

Management needs to analyse the feasibility of each

projects in a prudent manner. We need to delay or cancel

any projects if they are not beneficial for the company.

“Antam harus dapat melakukan optimalisasi penggunaan kas karena adanya krisis global”

”Antam must optimise its cash expenditures given the uncertainties in the global economic crisis.”

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report ��5

Page 122: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 ��6

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Page 123: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report ��7

PENJUALAN

Nilai penjualan antam pada tahun 2008 turun sebesar 20%

dari tahun 2007 menjadi Rp9,592 triliun dibandingkan

Rp12,008 triliun. Penurunan ini disebabkan penurunan

volume penjualan komoditas feronikel dan bijih nikel

serta adanya penurunan harga kedua komoditas tersebut.

Komoditas feronikel dan bijih nikel masing-masing

menyumbang 37% dan 31% dari penjualan antam,

sementara kontribusi emas tercatat 29%.

Pada tahun 2008, nilai penjualan

feronikel antam turun 39% dari

tahun 2007 menjadi Rp3,518 triliun

seiring dengan penurunan harga

jual sebesar 37% menjadi US$9,91

per lb. serta penurunan volume

penjualan sebesar 3% menjadi

17.026 ton nikel dalam feronikel

(TNi). Konsumen utama feronikel

antam berasal dari eropa dan Korea Selatan. Volume

produksi feronikel antam tercatat 17.566 TNi, termasuk

748 TNi yang diproduksi melalui kerjasama toll smelting

dengan perusahaan di eropa. Pada tahun 2008, antam

menggunakan 1.236.334 wmt of bijih nikel saprolit sebagai

umpan bijih sehingga rasio penggunaan adalah 74 wmt

bijih nikel untuk memproduksi 1 TNi feronikel. Rasio ini

tidak berbeda jauh dari rasio tahun 2007 dimana antam

menggunakan 77 wmt bijih nikel untuk memproduksi

1 TNi feronikel. Pada tahun 2008 antam menggunakan

555.016 wmt bijih nikel dari tambang nikel Pomalaa dan

“Penjualan Antam tahun 2008 tercatat Rp9,592 triliun.”

“Antam 2008 sales reachedRp9,592 billion.”

Kiri jauh Far left:Ruangan dalam pabrik feronikel di PomalaaInterior of pomalaa ferronickel smelter

Kiri left:Suasana di dalam tambang emas bawah tanah PongkorInside pongkor underground gold mine

REVENUE

antam’s revenue in 2008 decreased by 20% to Rp9,592

billion compared to Rp12,008 billion in 2007. The decrease

was attributed to lower ferronickel and nickel ore sales

volumes as well lower average selling prices of both

commodities. Ferronickel and nickel ore contributed 37%

and 31% to antam’s revenue, respectively. Meanwhile,

gold sales contributed 29% to antam’s sales revenue.

in 2008, antam’s ferronickel

sales revenue decreased by 39%

compared to 2007 to Rp3,518

billion inline with 37% lower

average selling price of US$9,91

per lb. as well as 3% lower

sales volume of 17,026 tonnes

nickel contained in ferronickel

(TNi). antam’s main ferronickel

customers are based in europe and South Korea. antam’s

ferronickel production amounted to 17,566 TNi, including

748 TNi which was produced via toll smelting arrangement

with a european company. in 2008, antam consumed

1,236,334 wmt of high grade nickel ore as ore feed to its

ferronickel smelters. The ratio of ore feed consumption

then, was 74 wmt high grade nickel ore to produce 1 TNi

of ferronickel, which is comparable to 2007 in which antam

Page 124: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 ��8

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

PRODUKSI DAN PENJUALAN PRodUCTioN aNd SaLeS

SatuanUnit

2004 2005 2006 2007 2008 2008/2007 (%)

Volume ProduksiProduction Volume

Feronikel Ferronickel

Bijih Nikel Nickel oreemas Gold

Perak Silver

Bauksit BauxitePasir Besi iron Sands

ibs Nimetric ton Niwmt t.ozkg t.oz kg wmt wmt

17,515,7067,945

4,095,476119,437

3,715887,050

27,5911,330,827

89,664

16,177,5027,338

4,080,80093,589

2,911791,051

24,6051,441,899

21,901

31,909,67014,474

4,353,83292,367

2,873767,631

23,8761,501,937

-

40,856,01818,532

7,112,87089,733

2,791775,669

24,1261,251,147

-

38,726,35517,566

6,571,76491,083

2,833775,669

25,3481,152,322

-

(5)(5)(8)

1155

(8)-

Volume Penjualan Sales Volume

Feronikel Ferronickel

Bijih Nikel Nickel oreemas Gold

Perak Silver

Bauksit BauxitePasir Besi iron Sands

lbs Nimetric ton Niwmtt.ozkgt.ozkg wmt wmt

17,409,884 7,897

3,920,125123,877

3,853 842,478

26,2041,325,559

103,328

15,405,885 6,988

4,086,081116,997

3,639958,832

29,8231,617,566

23,268

29,517,65713,389

4,309,134107,383

3,340677,255

21,0651,536,542

-

39,072,48017,723

6,907,367160,754

5,000867,041

26,968964,282

-

37,535,86017,026

5,342,964315,718

9,8201,109,908

34,522893,088

-

(3)(3)

(23)96962828(7)

-

hasil PenjualanSales Revenue

Penjualan eksporexports SalesPenjualan domestikdomestic Sales

juta Rp million Rp

juta Rp million Rp

2,513,839

344,699

2,860,412

390,823

5,220,497

408,904

11,661,423

346,780

8,802,877

789,104

(24)

127

Total PenjualanTotal Sales

juta Rp million Rp 2,858,538 3,251,235 5,629,401 12,008,202 9,591,981 (20)

Catatan: Operasi pasir besi telah dialihkan ke anak perusahaan PT Antam Resourcindo. Kontribusi pasir besi terhadap Antam relatif kecil.

Note: Iron sands operations have been transferred to Antam’s subsidiary PT Antam Resourcindo. The contribution of iron sands is negligible to Antam.

halmahera serta 681.321 wmt dari deposit PT inco di

Pomalaa Timur sebagai umpan bijih. Penggunaan umpan

bijih dari deposit milik PT inco didasarkan pada Cooperative

Resources agreement (CRa) pada tahun 2003 dan telah

berakhir pada bulan Juli 2008. Pada tahun 2009 antam

akan menggunakan umpan bijih dari tambang nikel milik

sendiri di Pomalaa untuk menghemat biaya transportasi.

Nilai penjualan bijih nikel turun 40% dari tahun 2007

menjadi Rp2,956 triliun seiring dengan penurunan volume

penjualan menyusul penurunan permintaan dari China

dan penurunan harga penjualan bijih nikel. Bijih nikel yang

memiliki kadar tinggi diekspor ke Jepang dan eropa Timur,

sedangkan kadar yang lebih rendah ke China. Volume

penjualan bijih nikel tahun 2008 tercatat 5.342.964 wmt

dimana 35% diekspor ke China. harga jual bijih nikel turun

25% dibandingkan tahun 2007 menjadi US$58,78 per wmt.

harga jual bijih nikel ditentukan berdasarkan harga di LMe

dan recovery rate tertentu. antam menargetkan produksi

bijih nikel di tahun 2009 sebesar 5,1 juta wmt dengan

consumed 77 wmt of high grade nickel ore to produce 1

TNi of ferronickel. in 2008 antam used 555,016 wmt of high

grade nickel ore from its Pomalaa and halmahera nickel

mines as well as 681,321 wmt from PT inco’s east Pomalaa

nickel deposit as ferronickel smelters ore feed. Under the

Cooperative Resources agreement (CRa) between antam

and PT inco in 2003, antam may use up to 1 million wmt

of nickel ore from PT inco’s east Pomalaa nickel deposit as

ferronickel ore feed. The agreement expired in July 2008. in

2009 antam will use nickel ore from its own Pomalaa mine

as ore feed to save transportation costs.

Nickel ore sales revenue decreased by 40% to Rp2,956

billion inline with lower sales volume following decreased

Chinese demand as well as lower average selling prices.

Nickel ore sales volume amounted to 5,342,964 wmt of

Page 125: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report ��9

which 35% was exported to China. higher grade nickel ore

was exported to Japan and east europe while lower grade

ores were sold to China. The average selling price of nickel

ore decreased by 25% to US$58.78 per wmt. The price of

nickel ore is determined by the LMe nickel price, nickel

ore grade, moisture content and a specified recovery rate.

in 2009, antam’s nickel ore production targets are for 5.1

million wmt with high grade production of 3.3 million wmt

and low grade production of 1.8 million wmt.

Lower global nickel demand is largely attributed to

worsening global economic conditions. Stainless steel

industries, and its end users, such as automotive and

construction industries, were forced to cut production inline

with fears of global economic recession. To anticipate lower

nickel demand, antam will target ferronickel production at

12,000 TNi in 2009. inline with the timing of lower demand

antam will optimise its FeNi iii smelter which currently

runs at 80% of capacity. antam plans to conduct the

optimisation program for three months beginning in the

second half of 2009. The 12,000 TNi ferronickel production

target in 2009 includes the loss of production during the

optimisation period.

antam’s gold sales revenue increased 165% to Rp2,740

billion inline with higher sales volume sand selling price.

despite a 1% higher gold production to 2,833 kg (91,083

t.oz), gold sales volume increased by 96% to 9,820 kg

(315,718 t.oz.) inline with intensive gold trading by antam’s

Logam Mulia unit and third parties. antam’s Logam Mulia

Unit conducts gold trading and refinery services for

third parties in addition to processing antam’s own gold

produced in Pongkor gold mine. in 2008, the average selling

price of gold rose 24% to US$873 per t.oz. antam’s gold

price is based on the London Bullion Market association

gold price. Sales revenue from silver, a by-product of gold,

rose 46% to Rp157 billion, inline with a 49% higher sales

volume to 40,129 kg (1,290,187 t.oz). The average selling

price of silver rose 5% to US$14.26 per t.oz. in 2009, antam

estimates gold production at 2,821 kg (90,697 t.oz) and

silver production at 20,292 kg (652,403 t.oz). in addition

to gold and silver sales, Logam Mulia also provides refinery

services to third parties, hence earning Rp29 billion for

refinery services, 3% higher than in 2007.

in 2008, 71% of antam’s sales volume came from trading with

third parties such as retail jewellery outlets and individuals.

Logam Mulia trading activities include refining of gold

komposisi 3,3 juta wmt bijih nikel kadar tinggi dan 1,8 juta

wmt bijih nikel kadar rendah.

Penurunan permintaan nikel yang merupakan bahan

baku baja nirkarat disebabkan oleh memburuknya kondisi

perekonomian global, sehingga industri utama pengguna

baja nirkarat seperti otomotif dan konstruksi terpaksa

harus memangkas produksi. Untuk mengantisipasi

penurunan permintaan komoditas nikel, antam hanya

menargetkan volume produksi sebesar 12.000 TNi

di tahun 2009. antam juga memanfaatkan kondisi

melemahnya permintaan untuk melakukan optimasi

pabrik FeNi iii yang saat ini hanya berproduksi sekitar 80%

dari kapasitas terpasang. antam berencana melakukan

optimasi pabrik FeNi iii pada pertengahan tahun 2009

selama kurang lebih tiga bulan. Target produksi sebesar

12.000 TNi sudah mencakup kehilangan volume produksi

selama masa optimasi pabrik FeNi iii.

Nilai penjualan emas naik 165% menjadi Rp2,740 triliun

seiring dengan peningkatan volume penjualan dan

harga jual. Meski volume produksi emas hanya naik 1%

menjadi 2.833 kg (91.083 t.oz), volume penjualan emas

naik 96% menjadi 9.820 kg (315.718 t.oz.) seiring dengan

tingginya kegiatan jual beli yang dilakukan dengan pihak

ketiga. Kegiatan ini dilakukan oleh unit pengolahan

dan pemurnian Logam Mulia yang juga melakukan

pemurnian dan penjualan emas dan perak milik antam

dan perusahaan lain. Pada tahun 2008, harga emas

tercatat naik 24% menjadi US$873 per t.oz. harga emas

didasarkan pada harga internasional London Bullion

Market association. Nilai penjualan perak yang merupakan

by-product emas, naik 46% menjadi Rp157 miliar, seiring

dengan kenaikan volume penjualan sebesar 49% menjadi

40.129 kg (1.290.187 t.oz). harga jual perak tercatat naik

5% menjadi US$14,26 per t.oz. antam mengestimasikan

produksi emas tahun 2009 mencapai 2.821 kg (90.697 t.oz)

dengan produksi perak sebesar 20.292 kg (652.403 t.oz).

Selain melakukan penjualan emas dan perak, Logam Mulia

juga menyediakan jasa pemurnian bagi pihak ketiga. Jasa

ini menghasilkan pendapatan sebesar Rp29 miliar, naik 3%

dibandingkan tahun 2007.

Pada tahun 2008, 71% dari volume penjualan berasal dari

emas yang dibeli dari pihak ketiga seperti outlet retail dan

individual. Kegiatan trading emas Logam Mulia dilakukan

baik dengan memurnikan emas scrap maupun membeli

emas batangan dari pihak ketiga dan menjualnya kembali

ke pasar. Logam Mulia hanya mengambil marjin yang kecil

untuk kegiatan trading tersebut dan memanfaatkan spread

harga beli dan jual emas internasional. Untuk meminimalisir

risiko spread, pada umumnya Logam Mulia akan mencari

terlebih dahulu konsumen pembeli emas sebelum

melakukan pembelian emas. Tingginya kegiatan trading

emas Logam Mulia menyebabkan biaya bahan antam

Page 126: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 �20

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

secara keseluruhan meningkat, sehingga berdampak

pada keseluruhan harga pokok penjualan. Meski terjadi

kenaikan biaya bahan, namun pada tahun 2008 antam

dapat membukukan keuntungan dari kegiatan trading

emas. antam akan melanjutkan kegiatan trading emas

dengan tetap mengacu pada prinsip kehati-hatian untuk

meminimalisir risiko volatilitas harga emas.

Nilai penjualan bauksit naik 23% menjadi Rp159 miliar

seiring dengan kenaikan harga jual sebesar 24% menjadi

US$18,21 per wmt. Kenaikan nilai penjualan juga didukung

peningkatan volume penjualan sebesar 8% menjadi

893.088 wmt.

HARGA POKOK PENJUALAN

harga Pokok Penjualan antam naik 48% menjadi Rp6,941

triliun sejalan dengan kenaikan harga bahan bakar minyak

yang berdampak pada peningkatan biaya bahan serta jasa

penambangan. disamping itu, meningkatnya trading logam

mulia dan adanya penurunan nilai persediaan feronikel

yang dinilai berdasarkan harga pasar mempunyai pengaruh

yang signifikan terhadap kenaikan harga Pokok Penjualan.

Biaya produksi antam naik 37% menjadi Rp6,944 triliun,

termasuk biaya bahan dari perdagangan emas dan perak di

unit Logam Mulia sebesar Rp1,966 triliun. Sekitar 86% dari

total biaya produksi antam terdiri dari lima biaya produksi

terbesar yaitu biaya pemakaian bahan, jasa penambangan

bijih, bahan bakar, gaji karyawan serta depresiasi.

scraps as well as buying and selling of gold bars. Logam

Mulia makes a small margin from its trading activities and

makes the margin from the spread between buy and sell

price of gold. To minimise the risk of spread price, normally

Logam Mulia seeks gold buyers before making transaction

to buy gold. The intensive trading activity increased antam’s

materials costs, hence higher antam’s overall cost of sales.

although antam’s cost of sales increased, antam still made

profits from gold trading in 2008. antam will continue gold

trading activities in a prudent manner to minimise the risk

of gold price volatility.

Bauxite sales revenue rose 23% to Rp159 billion inline with

higher sales price by 24% to US$18.21 per wmt. higher

sales revenue was also due to increased sales volume of

bauxite by 8% to 893,088 wmt.

COST OF SALES

antam’s cost of sales rose 48% to Rp6,941 billion inline with

higher fuel prices, raising materials and mining services

costs. higher trading activities by Logam Mulia unit as well

as the lower value of ferronickel inventory to market had

significant impacts on cost of sales. antam’s production

FeronikelFerronickel(Ton Ni)

04 05 06 07 08

Produksi Production Penjualan Sales

54

9,7

79

8,7

83

3,7

88

9,6

47

4,4

19

83,

31

EmasGold(Kg)

04 05 06 07 08

51

7,3

35

8,3

11

9,2

93

6,3 3

78,

20

43,

3

18,5

3217

,723

17,5

6617

,026

6,57

1,76

45,

342,

964

5,00

0

9,82

0

2,79

1

2,83

3

Bijih NikelNickel Ore(wmt)

04 05 06 07 08

4,09

5,47

63,

920,

125

4,35

3,83

24,

309,

134

7,11

2,87

06,

907,

367

4,08

0,80

04,

086,

081

PRODuKSI DAn PEnJuALAn pRODUCTION AND SALES

Page 127: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report �2�

Kiri dan bawah left and below:Kompleks PLTD lll di PomalaapLTD lll complex at pomalaa

costs rose by 37% to Rp6,944 billion, including material

costs from gold and silver trading activities at Logam Mulia,

which amounted to Rp1,966 billion. approximately 86% of

antam’s total production cost was attributed to five largest

components: materials, mining services, fuel, salaries and

depreciation.

Materials UsedMaterials cost is the largest of antam’s production costs

and contributed 39% to antam’s overall cost of sales. Cost

of materials jumped 99% to Rp2,742 billion, largely due to

intensive trading activities of Logam Mulia. From antam’s

overall materials cost, 72% came from Logam Mulia unit

for trading activities. Materials cost in SBU Nickel Pomalaa

amounted to Rp645 billion or 23% of total materials cost.

Materials cost at Pomalaa include consumables, ore feed,

and spare parts.

Mining Services Cost of mining services rose 53% to Rp1,320 billion inline

with higher fuel prices, raising costs from third party mining

Pemakaian BahanPemakaian bahan merupakan biaya produksi terbesar dan

merupakan 39% dari keseluruhan harga pokok penjualan

antam. Biaya pemakaian bahan melonjak 99% menjadi

Rp2,742 triliun terutama disebabkan oleh tingginya

kegiatan trading emas unit Logam Mulia. dari jumlah

keseluruhan biaya pemakaian bahan, 72% berasal dari

unit Logam Mulia guna keperluan trading emas. Biaya

pemakaian bahan di unit bisnis pertambangan nikel

Pomalaa tercatat Rp645 miliar atau 23% dari total biaya

pemakaian bahan antam. Biaya pemakaian bahan di

Pomalaa diantaranya bahan baku pabrik, temasuk umpan

bijih, dan suku cadang pabrik.

Biaya Jasa Penambangan BijihBiaya jasa penambangan bijih naik 53% menjadi

Rp1,320 triliun sejalan dengan kenaikan harga bahan

bakar minyak (BBM) dan jarak penambangan yang

semakin jauh yang berdampak pada kenaikan biaya jasa

penambangan dari kontraktor pihak ketiga. Komponen

terbesar dari biaya jasa penambangan adalah biaya

jasa penambangan bijih nikel yang mencapai Rp1,246

triliun atau merupakan 94% dari keseluruhan biaya jasa

penambangan bijih. antam menggunakan kontraktor

Page 128: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 �22

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

pihak ketiga maupun kontraktor yang mempunyai

hubungan istimewa untuk jasa penambangan bijih.

Seiring dengan harga komoditas yang melemah,

antam tengah melakukan negosiasi revisi kontrak jasa

penambangan sehingga dapat menghemat biaya.

Bahan BakarBiaya bahan bakar naik 57% menjadi Rp1 triliun sejalan

dengan kenaikan harga BBM. harga BBM antam didasarkan

pada harga BBM industri Pertamina yang mengacu pada

harga BBM internasional. antam tidak memperoleh subsidi

harga BBM. antam menggunakan tiga jenis BBM untuk

keperluan penambangan serta pengolahan feronikel, yakni

Marine Fuel oil (MFo), industrial diesel oil (ido) dan solar.

Pada tahun 2008, harga MFo rata-rata adalah Rp5.328 per

liter atau naik 63% dibandingkan tahun 2007. Sementara

harga rata-rata ido dan solar masing-masing naik 63%

dan 47% menjadi Rp8.522 per liter dan Rp8.666 per liter.

Kenaikan harga BBM ini juga menjadikan biaya jasa

penambangan bijih antam yang dilakukan pihak ketiga

meningkat. Sekitar 98% dari keseluruhan biaya bahan bakar

antam digunakan untuk keperluan pengolahan feronikel di

Pomalaa. Untuk memproduksi 1 ton nikel dalam feronikel

dibutuhkan kira-kira 10.000 liter bahan bakar.

services. The largest component of mining services cost was

nickel mining services which amounted to Rp1,246 billion

or 94% of total antam’s mining services cost. antam uses

third party contractors as well as related party contractors

to conduct a portion of its mining activities. inline with

lower commodities prices, antam is currently negotiating

to reduce costs on its mining services contracts.

FuelFuel costs rose 57% to Rp1 billion inline with higher

fuel prices. antam’s fuel price is based on Pertamina’s

(indonesian state-owned oil and gas company) industrial

fuel price which is based on international oil prices. antam

does not receive fuel subsidies from the government.

antam uses three types of fuel for mining and ferronickel

processing; Marine Fuel oil (MFo), industrial diesel oil

(ido) and high speed diesel (hSd). in 2008, the average

MFo price was Rp5,328 per liter an increase of 63%

from the price in 2007. The prices of ido and hSd rose

63% and 47% to Rp8,522 per liter and Rp8,666 per liter

respectively. increased fuel prices also raised antam’s

Bijih Nikel Nickel OreUS$/wmt US$/wmt

Feronikel FerronickelUS$/lb US$/lb

0

5

10

15

3.634.30

6.00

6.997.55

10.12

16.16

9.91

6.456.23

3.353.91

4.40

5.55

6.57

04 05 06 07 08

Emas GoldUS$/t.oz US$/t.oz

04 05 06 07 0804 05 06 07 08

Harga Rata-rata PenjualanAverage Selling Price

183.46

13.67

17.75 18.0320.02

25.84252.94

283.93259.27

13.32 13.59

17.8819.85

25.67

336.35

375.36

481.74

541.85

411.97

446.14

611.59

702.63

873.00

383.10

429.49

20

Biaya TunaiCash Cost

Biaya ProduksiProduction Cost

0

200

400

600

800

1000

10

20

30

40

50

60

70

80

33.28

38.00

50.19

78.84

58.78

BIAyA, PEnJuALAn, DAn HARGACOST, SALES AND pRICE

Page 129: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report �2�

di tahun 2008, antam mengkonsumsi sekitar 13,2 juta

liter ido dan sekitar 135,9 juta liter MFo. Untuk lebih

menurunkan biaya bahan bakar, yang merupakan strategi

utama untuk menurunkan biaya produksi secara umum,

antam tengah mempersiapkan pembangunan pembangkit

listrik tenaga uap (PLTU) yang menggunakan batubara.

Biaya KaryawanBiaya karyawan yang berhubungan dengan biaya produksi;

meliputi gaji, upah, tunjangan akhir tahun dan tunjangan

karyawan, naik sekitar 3% menjadi Rp498 miliar dan merupakan

7% dari total biaya produksi antam. Kenaikan biaya karyawan

ini disebabkan peningkatan estimasi perhitungan aktuaria

atas benefit bagi karyawan. Besarnya kewajiban aktuaria

sangat ditentukan oleh kemampuan

dana Pensiun dan yakespen antam

dalam mengembangkan dananya

disamping adanya perubahan manfaat

paska kerja karyawan.

PenyusutanPenyusutan adalah biaya produksi

terbesar kelima dan merupakan 7%

dari keseluruhan biaya produksi antam.

Sejalan dengan dimulainya masa

operasi komersial FeNi iii di awal tahun

2007, biaya penyusutan pun meningkat

sebesar 5% menjadi Rp478 miliar. Komponen terbesar

dari depresiasi adalah depresiasi mesin dan alat produksi

yang berjumlah Rp379 miliar. dari jumlah tersebut, 94%

merupakan penyusutan dari mesin dan alat produksi yang

berada di UBPN Pomalaa.

Jasa PengolahanPada tahun 2008, antam melakukan pengolahan toll smelting

dengan perusahaan baja nirkarat di Macedonia. Pada

tahun-tahun sebelumnya antam melakukan toll smelting

dengan Pamco Jepang guna memastikan ketepatan waktu

pengiriman feronikel. Untuk toll smelting dengan perusahaan

Macedonia, antam mengirimkan bijih nikel untuk diolah dan

memperoleh marjin dari penjualan feronikel tersebut. Jasa

“Biaya pemakaian bahan melonjak karena tingginya kegiatan trading emas.”

”Material costs increased significantly due to a sharp increasein gold trading activities.”

mining services cost. approximately 98% of antam’s fuel

cost was attributed to ferronickel processing at Pomalaa.

antam uses approximately 10,000 liters of fuel to produce

1 TNi.

in 2008, antam consumed approximately 13.2 million liters

of ido and 135.9 million liters of MFo. antam is currently

preparing the development of coal fired power plant to

meet its main strategy to lower overall production costs.

labor antam’s labor cost which is related to production cost

includes salaries, benefits and other remuneration, rose

3% to Rp498 billion and

contributed 7% to antam’s

total production cost. higher

labour costs were due to

increased actuarial calculation

estimates on employee

benefits. The amount of

actuarial liabilities depends on

the ability of antam’s Pension

Fund and antam’s Pensioners

Welfare Foundation to

manage its funds, including

any changes to employees’ post working benefits.

Depreciationdepreciation is antam’s fifth largest cost of sales component

and contributed 7% to antam’s total cost of production.

inline with the commercial operation of FeNi iii smelter in

the beginning of 2007, depreciation cost rose 5% to Rp478

billion. The largest component of depreciation cost was the

depreciation of machinery and production facilities which

amounted to Rp379 billion. From that amount, 94% was

Kami akan berupaya keras untuk menurunkan cash cost feronikel agar tetap kompetitif.

We will strive to lower ferronickel cash cost to remain competitive.

Ir. Teddy Badrujaman, MMSVP uBP nikel SVp Nickel Mining business Unit

Page 130: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 �2�

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

pengolahan pada tahun 2008 mencapai Rp163 miliar, turun

49% dibandingkan tahun 2007.

LABA KOTOR

dengan penurunan penjualan dan peningkatan harga

pokok penjualan, laba kotor antam mengalami penurunan

sebesar 64% menjadi Rp2,651 triliun. dengan demikian,

marjin laba kotor antam turun sebesar 55% menjadi 28%

di tahun 2008 dari 61% di tahun 2007.

BEBAN DAN LABA USAHA

Beban usaha antam naik 116% menjadi Rp1,197 triliun

didorong oleh kenaikan beban umum dan administrasi

sebesar 89% menjadi Rp692 miliar, beban penjualan dan

pemasaran sebesar 21% menjadi Rp151 miliar dan beban

eksplorasi sebesar 480% menjadi Rp354 miliar. Kenaikan

terutama disebabkan adanya biaya Corporate Social

Responsibility (CSR) sebesar Rp 103 miliar dan adanya

peningkatan penyisihan piutang sebesar Rp20 miliar.

Komponen beban umum dan administrasi yang terbesar

adalah biaya karyawan yang mencapai Rp237 miliar atau

meningkat 13% dari tahun 2007. Biaya ini merupakan

34% dari keseluruhan beban umum dan administrasi.

Peningkatan beban penjualan dan pemasaran disebabkan

adanya kenaikan tarif pengapalan komoditas feronikel

dibandingkan dengan tarif di tahun 2007. Sementara

itu, kenaikan beban eksplorasi disebabkan oleh adanya

penyisihan sebagian biaya eksplorasi P. obi dan Tapunopaka

ke dalam biaya, masing-masing sebesar Rp18 miliar dan Rp

12 miliar disamping adanya peningkatan biaya eksplorasi

mineral logam dan batu bara, serta adanya biaya eksplorasi

di Pulau Gag sebelum adanya akuisisi aPN yang merupakan

pemegang 75% saham PT Gag Nikel.

Laba usaha antam turun 79% menjadi Rp1,454 triliun dan

menyebabkan marjin laba operasi antam turun tajam

menjadi 15% di tahun 2008 dibanding 56% di tahun 2007.

PENDAPATAN LAIN-LAIN DAN PENDAPATAN BERSIH

di tahun 2008, antam membukukan pendapatan lain-lain

sebesar Rp476 miliar sedangkan di tahun 2007 antam

membukukan pendapatan lain-lain sebesar Rp506 miliar.

attributed to depreciation of machinery and production

facilities at SBU Nickel Pomalaa.

toll servicesin 2008, antam conducted toll smelting services with a

stainless steel producer in Macedonia. in previous years,

antam conducted toll smelting for Pamco Japan to ensure

on time ferronickel delivery. Under the toll smelting

arrangement with the Macedonian company, antam

shipped nickel ore to be processed as ferronickel and

received margin from the ferronickel sales. Toll smelting

services in 2008 amounted to Rp163 billion, 49% lower

compared to 2007.

GROSS PROFIT

as a result of lower revenue and higher cost of sales,

antam’s gross profit decreased by 64% to Rp2,651 billion.

as such, antam’s gross margin decreased by 55% to 28% in

2008 compared with 61% in 2007.

OPERATING EXPENSES AND PROFIT

antam’s operating expenses rose 116% to Rp1,197 billion

inline with 89% higher general and administrative expenses

of Rp692 billion, 21% higher sales and marketing expenses

of Rp151 billion and 480% increased exploration expenses

of Rp354 billion. The higher operating expenses were largely

due to corporate social responsibility expenses of Rp103

billion and higher receivables allowance of Rp20 billion. The

largest component of general and administrative expense

was labour which amounted to Rp237 billion or a 13%

increase from 2007. Labour contributed 34% of antam’s

general and administrative expenses. higher sales and

marketing expenses were due to higher ferronickel

shipping charges compared to 2007. higher exploration

expenses were due to cost allowances for exploration

activities at obi and Tapunopaka of Rp18 billion and

Rp12 billion, respectively, as well as higher exploration

costs for nickel and coal as well as exploration costs at

Ir. Sw wawan Herawan, MMSVP uBP Emas SVp Gold Mining business Unit

Kami akan mengintensifkan kegiatan eksplorasi emas di Pongkor untuk dapat menambah jumlah cadangan dan memperpanjang umur tambang.We will intensify gold exploration activities at Pongkor to increase the gold reserves and prolong the mine life.

Page 131: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report �25

Penurunan pendapatan lain-lain terutama disebabkan

adanya beban keuangan sebesar Rp185 miliar yang terdiri

dari kerugian atas transaksi lindung nilai Rp263 miliar,

dual Currency deposit Rp 192 miliar, dan laba selisih

kurs sebesar Rp269 miliar.

Pada tahun 2008, antam memiliki kebijakan untuk

melakukan transaksi derivatif (lindung nilai dan investasi

mata uang) yang bertujuan untuk mengamankan anggaran,

mengingat biaya operasi perusahaan berdenominasi

Rupiah sedangkan pendapatan perusahaan berdenominasi

US dolar. Seiring dengan fluktuasi mata uang asing, maka

perusahaan dapat membukukan keuntungan maupun

kerugian atas transaksi lindung nilai tersebut.

Komoditas feronikel siap ekspor Antam ferronickel ready for export ferronickel

Gag island before the acquisition of aPN, which held

75% of PT Gag Nikel.

antam’s operating profit decreased by 79% to Rp1,454

billion. as such, operating margin dropped significantly to

15% in 2008 compared to 56% in 2007.

OTHER INCOME AND NET PROFIT

in 2008, antam booked other income of Rp476 billion

compared to Rp506 billion in 2007. The decrease in other

income was due to finance charges of Rp185 billion, which

consisted of loss on currency hedging of Rp263 billion, dual

Page 132: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 �26

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

antam menghasilkan pendapatan bunga sebesar Rp180

miliar, naik sebesar 43% dibanding tahun 2007 sejalan

dengan peningkatan tingkat suku bunga rata-rata meski

terjadi penurunan posisi kas antam. Pendapatan dividen

antam naik 28% menjadi Rp179 miliar (US$18,5 juta)

dikarenakan kenaikan laba PT Nusa halmahera Minerals

(NhM), perusahaan patungan antam dengan Newcrest Ltd.

Pendapatan dividen ini merupakan pendapatan dividen

triwulan i sampai dengan triwulan iii 2008. Seiring dengan

penurunan jumlah kewajiban antam, beban bunga dan

keuangan turun menjadi Rp50 miliar dari Rp74 miliar pada

tahun 2007. Pada tahun 2008 antam juga masih menerima

sisa penghasilan denda dan klaim asuransi sebesar Rp16

miliar yang merupakan pembayaran dari klaim asuransi

pabrik FeNi iii. Pos Lain-lain tercatat sebesar Rp44 miliar,

yang diantaranya terdiri dari fee penambangan bauksit dan

penerimaan invoice final penjualan tahun 2007.

Seiring dengan penurunan laba perusahaan, beban pajak

penghasilan tercatat turun 75% menjadi Rp547 miliar.

Pada tahun 2008, antam menghasilkan laba bersih sebesar

Rp1,368 triliun, turun tajam sebesar 73% dibandingkan

dengan laba bersih di tahun 2007. oleh karena itu marjin

laba bersih antam juga turun tajam menjadi 14% di tahun

2008 dibandingkan 43% di tahun 2007.

NERACA KONSOLIDASI

Total Aktiva KonsolidasiPada tahun 2008, total aktiva konsolidasi antam tercatat

turun sebesar 15% menjadi Rp10,245 triliun yang sebagian

besar disebabkan oleh penurunan aktiva lancar.

aktiva lancaraktiva lancar antam turun 28% atau sebesar Rp2,228 triliun

menjadi Rp5,820 triliun atau sekitar 57% dari total aktiva

seiring dengan penurunan kas dan setara kas sebesar 31%

menjadi Rp3,284 triliun serta penurunan piutang usaha

sebesar 65% menjadi Rp595 miliar. Penurunan piutang

usaha tersebut termasuk adanya kenaikan penyisihan

kerugian piutang menjadi Rp20 miliar. antam meyakini

bahwa nilai penyisihan piutang usaha telah memadai untuk

menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya

piutang usaha.

Currency deposit of Rp192 billion, and foreign exchange

gains of Rp269 billion.

in 2008, antam had a policy of conducting derivative

transactions (hedging and foreign exchange instrument) to

protect its budget and minimise the company’s exposure

to foreign exchange risk. antam from time to time may

hedge its idR expenses against its US$ income. due to

fluctuations in foreign currency exchange rates, companies

such as antam can incur both losses and gains from these

types of transactions.

antam’s interest income rose 43% to Rp180 billion inline

with higher interest rates despite lower cash position.

antam’s dividend income rose 28% to Rp179 billion inline

with higher profit of PT Nusa halmahera Minerals (NhM),

antam’s joint venture with Newcrest Ltd. The dividend

income was for first quarter until third quarter of 2008 as

fourth quarter dividend has not been declared yet. inline

with lower liabilities, antam’s interest expense decreased

to Rp50 billion from Rp74 billion in 2007. in 2008 antam

also received the income from penalty and insurance

claims of FeNi iii smelter of Rp16 billion. antam also posted

other income of Rp44 billion which included income from

bauxite mining fee and receipt of 2007 final invoice.

inline with lower profits, antam’s tax expense decreased by

75% to Rp547 billion. in 2008, antam booked a net profit of

Rp1,368 billion, a significant decrease of 73% from that in

2007. as such, antam’s net margin also lowered to 14% in

2008 compared with 43% in 2007.

CONSOLIDATED BALANCE SHEET

total Consolidated assetsantam’s total consolidated assets in 2008 decreased 15%

to Rp10,245 billion contributed mainly by lower current

assets account.

Aktivitas utama kami pengolahan dan pemurnian logam mulia dan peluang trading emas dilaksanakan dengan penuh kehati-hatian agar risiko volatilitas harga dapat diminimalisir.our main activity of precious metals processing and refinery and gold trading opportunities

will continue in a prudent manner to minimise the risk of price volatility.

Tuti Kustiningsih, SE, MM VP uBPP Logam Mulia Vp Logam Mulia processing and Refinery business Unit

Page 133: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report �27

Meski posisi kas antam tercatat turun, antam masih memiliki

kemampuan untuk berinvestasi untuk bertumbuh. Namun

demikian pada tahun 2009 antam akan berfokus pada cash

preservation seiring dengan turunnya harga komoditas

nikel. Pada akhir tahun 2008, antam menempatkan Rp2,645

triliun atau 81% dari total kas dan setara kas untuk deposito

berjangka pada beberapa bank domestik dan asing dimana

87% dari deposito berjangka berdenominasi Rupiah dan

13% sisanya berdenominasi australian dollar. Rentang

bunga yang dikenakan dalam deposito

berjangka Rupiah sebesar 7,75% -

14%, US dollar sebesar 4% - 6,3% dan

australian dollar yang diperoleh sebesar

5,5% - 6,8%. antam juga menempatkan

kas pada rekening giro sebesar Rp639

miliar dimana 46% dari jumlah tersebut

berdenominasi US dollar, 46% dalam

Rupiah dan 8% dalam australian dollar.

Posisi persediaan antam tercatat naik 5%

menjadi Rp1,391 triliun didorong oleh

kenaikan persediaan emas dan perak

karena aktivitas trading yang dilakukan

oleh Logam Mulia sebesar 39% menjadi

Rp239 miliar walaupun pada posisi

persediaan feronikel tercatat mengalami

penurunan sebesar 10% menjadi Rp412 miliar karena

adanya penilaian persediaan berdasarkan harga pasar.

aktiva tidak lancaraktiva tidak lancar antam tercatat mengalami peningkatan

sebesar 11% dari Rp3,996 triliun menjadi Rp4,426 triliun

yang sebagian besar disebabkan peningkatan pada

taksiran tagihan pajak penghasilan serta biaya eksplorasi

dan pengembangan tangguhan. aktiva tetap perusahaan

mengalami penurunan seiring dengan adanya penyusutan

setelah selesainya pengeluaran yang signifikan untuk

proyek ekspansi FeNi iii dan antam telah melakukan operasi

komersial pada awal tahun 2007. antam meningkatkan

investasi dalam saham sebesar 66% menjadi Rp92,6

miliar yang terdiri dari PT indonesia Chemical alumina

(proyek Chemical Grade alumina Tayan), PT Meratus

Jaya iron Steel (proyek sponge iron di Kalimantan Selatan

bekerjasama dengan PT Krakatau Steel), PT antam Jindal

Stainless indonesia (proyek stainless steel terintegrasi di

Sulawesi Tenggara bekerjasama dengan Jindal Stainless),

PT Mega Citra Utama (perusahaan pemegang KP bauksit)

dan PT Borneo edo international (perusahaan pemegang

KP bauksit).

antam juga mencatat peningkatan 28% pada biaya

eksplorasi dan pengembangan tangguhan menjadi

Rp623 miliar, adanya pencatatan taksiran tagihan pajak

“Cash preservation menjadi prioritas seiring dengan penurunan kas dan setara kas sebesar 31% menjadi Rp3,284 triliun.”

”Antam places cash preservation as top priority inline with a ��% decrease in cash and cash equivalents to Rp�,28� billion.”

Current assetsantam’s current assets decreased Rp2,228 billion or 28% to

Rp5,820 billion or contributed 57% of total current assets,

mostly attributed to a lower cash and cash equivalent

position by 31% to Rp3,284 billion and lower account

receivables by 65% to Rp595 billion. increase in allowance

of doubtful accounts to Rp20 billion also contributed in

lower account receivables. antam believes allowance

for doubtful accounts is

sufficient to cover losses

from the non-collection of

the accounts.

despite the decrease in the

cash position, antam is still

able to do investments for

growth. Nonetheless in

2009 antam will focus on

cash preservation programs

in line with the declined

nickel price. at the end of

2008, antam placed Rp2,645

billion or 81% of total cash

and cash equivalents to time

deposits in several domestic and foreign banks. 87% of total

time deposits were in Rupiah and 13% in australian dollar.

interests applied in time deposits varied from 7.75% - 14%

(Rupiah), 4%-6.3% (USd dollar) and 5.5%-6.8% (australian

dollar). antam also placed cash in current accounts

amounted to Rp639 billion by distribution of 46% in US

dollar, 46% in Rupiah and 8% in australian dollar.

antam’s inventories rose 5% to Rp1,391 billion attributed

to the 39% increase in gold and silver inventory to Rp239

billion as Logam Mulia increased gold trading activities.

Ferronickel inventory booked 10% decrease to Rp412

billion due to inventory valuation based on market prices.

non-Current assetsantam’s non-current assets increased 11% from Rp3,996

billion in 2007 to Rp4,426 billion mostly due to increases

in estimated claims for tax refund and deferred exploration

and development expenditure.

Fixed assets decreased in line with depreciation after

expansion of FeNi iii came to an end and commercial

operations of FeNi iii began in the beginning of 2007.

Page 134: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 �28

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

penghasilan sebesar Rp270 miliar serta peningkatan 24%

pada aktiva pajak tangguhan menjadi Rp380 miliar.

Total Kewajiban Konsolidasiantam membukukan penurunan total kewajiban

konsolidasi sebesar 35% menjadi Rp2,131 triliun seiring

dengan penurunan kewajiban lancar yang mencapai 60%

menjadi Rp725 miliar atau berkontribusi 34% dari total

kewajiban konsolidasi. Kewajiban tidak lancar mengalami

penurunan sebesar 5% menjadi Rp1,405 triliun.

Kewajiban lancarKewajiban lancar antam mengalami penurunan menjadi

Rp725 miliar yang dipicu oleh turunnya posisi hutang

pajak sebesar 98% menjadi Rp20 miliar seiring dengan

penurunan laba tahun 2008 dan menyebabkan pajak

penghasilan badan menjadi lebih bayar. Biaya masih

harus dibayar tercatat turun sebesar 55% menjadi Rp205

miliar yang disebabkan terutama oleh turunnya biaya

jasa penambangan dan pengangkutan sebesar 42%

menjadi Rp76 miliar sebagai akibat turunnya produksi dan

pengangkutan bijih nikel di akhir tahun 2008.

Kewajiban tidak lancarPada tahun 2008 antam mencatat posisi kewajiban tidak

lancar sebesar Rp1,457 triliun atau turun 5% dari posisi

pada tahun 2007. Posisi pinjaman investasi jangka panjang

(pada kewajiban lancar dan tidak lancar) dalam US dollar

mengalami penurunan sebesar 24% yaitu dari US$ 97,7

Emas produksi Logam Mulia terakreditasi LBMA LbMA-accredited Logam Mulia gold bars

antam increased its investments in shares of stock

by 66% to Rp92.6 billion consisting of PT indonesia

Chemical alumina (Tayan Chemical Grade alumina

Project), PT Meratus Jaya iron Steel (sponge iron project

in South Kalimantan with PT Krakatau Steel), PT antam

Jindal Stainless indonesia (integrated stainless steel

project in Southeast Sulawesi with Jindal Stainless),

PT Mega Citra Utama (bauxite) and PT Borneo edo

international (bauxite).

antam posted increases in deferred exploration and

development expenditure by 28% to Rp623 billion, booked

estimated claims for tax refund of Rp270 billion and

increased deferred tax assets by 24% to Rp380 billion.

Total Consolidated Liabilitiesantam total consolidated liabilities decreased 35% to

Rp2,131 billion due to lower current liabilities by 60% to

Rp725 billion or contributed 34% of total consolidated

liabilities. antam’s non-current liabilities decreased by 5%

to Rp1,405 billion.

Current liabilitiesantam’s current liabilities decreased to Rp725 billion

mainly due to lower taxes payables which decreased 98%

Page 135: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report �29

juta pada tahun 2007 menjadi US$ 74,3 juta. Suku bunga

fasilitas pinjaman investasi ini sebesar SiBoR ditambah

1,5%. akun signifikan lainnya pada kewajiban tidak lancar

adalah kewajiban pensiun dan imbalan paska-kerja

lainnya sebesar Rp645 miliar dan penyisihan kewajiban

pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup sebesar

Rp144 miliar.

Total Ekuitas Konsolidasiantam mencatat penurunan pada ekuitas konsolidasi

sebesar 8% menjadi Rp8,063 triliun, hal ini terutama

disebabkan adanya pembayaran dividen sebesar Rp2,053

triliun yang berdasarkan kinerja perusahaan tahun 2007

dan lebih besar dari laba tahun 2008 sebesar Rp 1,368

triliun. antam juga membukukan saham diperoleh kembali

sebesar Rp13,4 miliar seiring dengan aktivitas buyback

(pembelian kembali) saham perusahaan di bursa sebesar

15.426.000 lembar saham.

ARUS KAS

Seiring dengan penurunan produksi dan volume penjualan

serta anjloknya harga komoditas terutama komoditas nikel,

arus kas dari aktivitas operasi antam tercatat mengalami

penurunan yang signifikan. dengan adanya pengeluaran

kas untuk pengeluaran modal sebesar Rp302 miliar, antam

masih memiliki posisi arus kas bebas positif sebesar Rp835

miliar walaupun turun 82% dari posisi tahun 2007 senilai

Rp4,639 triliun. dengan adanya pengeluaran untuk aktivitas

investasi sebesar Rp359 miliar dan pengeluaran untuk

aktivitas pendanaan sebesar Rp2,362 triliun maka antam

membukukan penurunan posisi kas sebesar Rp1,583

miliar. Tahun 2009 perusahaan akan berfokus pada cash

preservation seiring dengan anjloknya harga komoditas.

arus Kas dari aktivitas OperasiPada tahun 2008, kas bersih yang diperoleh dari aktivitas

operasi turun sebesar 76% menjadi Rp1,137 triliun seiring

dengan peningkatan pembayaran kepada pemasok

sebesar 64% menjadi Rp7,034 triliun sementara penerimaan

dari pelanggan mengalami penurunan sebesar 5% menjadi

Rp10,699 triliun. Pembayaran kepada komisaris, direktur

dan karyawan turun 5% menjadi Rp757 miliar.

to Rp20 billion as the net income drop in 2008 resulted

in over payment on estimated corporate income tax.

accrued expenses decreased 55% to Rp205 billion mostly

due to lower mining and transportation services fees

of Rp76 billion or fell 42% as nickel ore production and

transportation reduced in 2008.

non-Current liabilitiesin 2008, antam’s non-current liabilities was Rp1,457 billion

or a decreased of 5% from that in 2007. The total investment

loans (posted in current and non-current liabilities)

decreased 24% from US$97.7 billion to US$74.3 billion. The

facilities have an interest rate of SiBoR 3 months plus 1.5%.

other significant non-current liabilities accounts were

pension and other post-retirement obligations at Rp645

billion and provision for environmental and reclamation

costs at Rp144 billion.

Total Consolidated Stockholders’ Equityantam’s total consolidated stockholders’ equity

decreased 8% to Rp8,063 billion mainly due to the

payment of dividend of Rp2,053 billion based on 2007

performance, which was more than the 2008 net income

of Rp1,368 billion. antam posted Rp13.4 billion of

treasury stock due to the share buyback program on

market of 15,460,000 shares.

CASH FLOWS

due to decreased production and sales volumes and also

a fall in commodity prices, particularly nickel, antam’s cash

flows from operations decreased significantly. With cash

disbursement of capital expenditures of Rp302 billion,

antam still posted a positive free cash flow of Rp835 billion

although this had dropped 82% from that in 2007 that

reached Rp4,639 billion. antam posted net decreases in

cash and cash equivalents amounting to Rp1,583 billion,

Rencana penutupan tambang bauksit Kijang akan kami laksanakan dengan sebaik-baiknya dan kami siap membuka tambang bauksit baru di Tayan.We will implement the mine closure plan of the Kijang bauxite mine comprehensively and

we are ready to open our new bauxite mine of Tayan.

Teguh Prasetyo, BE, SEVP uBP Bauksit Vp bauxite Mining business Unit

Page 136: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 ��0

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

arus kas untuk penerimaan bunga meningkat 35% menjadi

Rp170 miliar sementara pembayaran bunga terkait dengan

pembayaran kembali pinjaman mengalami penurunan 37%

menjadi Rp49 miliar. Pembayaran pajak antam tercatat naik

19% menjadi Rp1,991 triliun seiring dengan meningkatnya

laba tahun 2007 yang pajak finalnya dibayar tahun 2008.

arus Kas dari aktivitas Investasiarus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi

tercatat mengalami peningkatan 37% menjadi Rp359

miliar. Peningkatan tersebut disebabkan peningkatan

pada perolehan aktiva tetap dan juga biaya eksplorasi dan

pengembangan. Pada tahun 2008, antam membelanjakan

Rp302 miliar atau adanya peningkatan 53% pada perolehan

aktiva tetap. antam menurunkan investasi pada ekplorasi

dan pengembangan sebesar 4% menjadi Rp187 miliar.

Selain itu antam juga mendapatkan penghasilan dividen

dari PT Nusa halmahera Minerals

sebesar Rp165 miliar (US$17,6 juta)

atau naik 6% jika dibandingkan dengan

tahun 2007.

arus Kas dari aktivitas PendanaanPada tahun 2008, pembayaran hutang

jangka panjang turun sebesar 47%

menjadi Rp244 miliar. Seiring dengan

meningkatnya laba tahun 2007,

pembayaran dividen pada tahun 2008

mencapai Rp2,053 miliar atau naik

231% jika dibandingkan dengan tahun

2007. arus kas yang digunakan untuk

aktivitas pendanaan meningkat 112%

menjadi Rp2,362 triliun.

tREaSURY, STRUKTUR MODAL DAN LIKUIDITAS

Kebijakan treasury antam berorientasi pada peningkatan

nilai pemegang saham dengan memastikan semua risiko

pergerakan nilai tukar, perubahan suku bunga, volatilitas

harga komoditas, serta likuiditas perusahaan ditangani

secara tepat. Perusahaan juga berorientasi pada skim

pendanaan yang paling optimal untuk dapat memenuhi

kebutuhan pendanaan dan investasi yang akan datang.

Seiring dengan pendapatan antam yang sebagian

besar berdenominasi dolar amerika, seluruh pinjaman

perusahaan juga berdenominasi dolar amerika. Pada tahun

2008, antam memperoleh peringkat korporat dari insitusi

pemeringkat internasional, Moody’s dan Standard & Poor’s

(S&P). Peringkat yang diperoleh adalah Ba3 dari Moody’s

“Antam membukukan penurunan total kewajiban sebesar 34% menjadi Rp2,167 triliun seiring dengan penurunan kewajiban lancar.”

”Antam’s total liabilities decreased ��% to Rp2,�67 billion inline with lower current liabilities.”

mostly due to Rp359 billion used for investment activities

and Rp2,362 billion used in financing activities. in 2009

antam will focus on cash preservation programs in line

with declined commodity prices.

Cash Flows from Operating activitiesin 2008, antam’s net cash receipts from operations dropped

76% to Rp1,137 billion. The decrease was primarily due

to the 64% increase in payments to suppliers of Rp7,034

billion while cash receipts from customers decreased 5%

to Rp10,699 billion. Payments to commissioners, directors

and employees decreased 5% to Rp757 billion.

antam’s cash flow for interest income increased 35%

to Rp170 billion while interest payments, due to loan

repayment, lowered 37% to Rp49 billion. antam’s tax

payments increased 19% to

Rp1,991 billion due to increase

in 2007 net income resulted

higher tax paid in 2008.

Cash Flows Used In Investing activitiesantam’s cash flows used in

investing activities increased

37% to Rp359 billion. The

increase was mainly due to

higher acquisitions of property,

plant and equipment as well as

exploration and development

expenditure. in 2008, antam

spent Rp302 billion, an increase of 53% on acquisitions

of property, plant and equipment. antam also decreased

its investment on exploration and development by 4% to

Rp187 billion. antam received a dividend income from PT

Nusa halmahera Minerals, which rose 6% to Rp165 billion

compared to 2007.

Cash Flows Used in Financing activitiesin 2008, antam’s repayments of long term borrowings

decreased 47% to Rp244 billion. due to a much larger

dividend payment as a result of 2007 performance,

payment of dividends rose 231% to Rp2,053 billion,

antam’s cash flows used in financing activities increased

112% to Rp2,362 billion.

Page 137: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report ���

dan B+ dari S&P. Meskipun peringkat yang diberikan

mencerminkan pandangan positif investor atas kredibilitas

dan pengenalan akan perusahaan di dunia internasional

dan masyarakat keuangan, masih terdapat tantangan akan

kemudahan akses terhadap sumber dana dari investor

pasar modal. Persepsi atas indonesia secara keseluruhan

memegang peranan penting atas pandangan investor.

Perusahaan memiliki kebijakan untuk menyeimbangkan

porsi ekuitas dengan hutang, sehingga perusahaan

memperoleh tingkat imbal hasil yang baik tanpa harus

membebani neraca perusahaan dengan hutang. Kebijakan

ini juga memperhitungkan proyeksi arus kas yang diperoleh

perusahaan serta biaya dari berbagai alternatif pendanaan

yang ada. Pada akhir tahun 2008, rasio total kewajiban

terhadap ekuitas tercatat 26,43%.

antam memiliki likuiditas yang kuat. Pada akhir tahun 2008,

antam memiliki nilai kas dan setara kas sebesar Rp3,284

triliun, dibandingkan jumlah bagian investasi jangka panjang

yang jatuh tempo dalam satu tahun sebesar Rp255,5 miliar.

antam juga memiliki posisi net cash dengan jumlah hutang

jangka panjang sebesar Rp558,45 miliar. antam memiliki

prinsip manajemen keuangan yang berhati-hati dan akan

meneruskan pendekatan konservatif tersebut.

PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA

• Pada tanggal 12 Januari 2009, Pemerintah Republik

indonesia mengeluarkan Undang Undang No. 4 Tahun

2009 tentang pertambangan mineral dan batubara

(UU Minerba). Sampai dengan tanggal 20 Maret

2009, manajemen masih dalam proses menganalisa

dampak dari UU Minerba terhadap antam.

• Pada tanggal 12 Januari 2009, antam memutuskan

untuk tidak melanjutkan program pembelian

kembali saham.

• Pada tanggal 29 Januari 2009, PPN masa bulan

Januari sampai dengan Juni 2008 telah diperiksa

oleh Kantor Pajak. Kelebihan pembayaran PPN yang

telah dilaporkan sebelumnya sebesar Rp83,2 miliar

telah dikoreksi menjadi sebesar Rp70,9 miliar.

TREASURY, CAPITAL STRUCTURE AND LIQUIDITY

antam’s treasury policy is to enhance shareholder value by

ensuring that all foreign exchange, interest rate, commodity

price risks and liquidity are managed in an appropriate

manner. antam must have economical funding in place to

meet currency and future requirements.

as antam is a US dollar earner all of its borrowing are in US

dollars. in 2008, antam received corporate credit ratings of

Ba3 from Moody’s and B+ from S&P. although the rating

was positive in terms of the credibility and recognition

of antam in the international and financial community,

antam’s access to capital markets was still a challenge. The

perception of indonesia is very important in terms of how

antam itself is perceived amongst investors and creditors.

With regards to the maturity profile of borrowings, antam’s

general policy is to match the maturity of the borrowing

with the asset that it funds. antam’s policy is to keep a

prudent mix between equity and debt financing, to ensure

good returns but not overly burden the company with debt.

The policy considers projected cash flow to repay debts

and the relative cost of the different types of financing. as

at the end of 2008, antam’s total liabilities to equity ratio

was 26.43%

antam has strong liquidity. The company had cash on

hand of Rp3,284 billion as of december 2008, compared

to maturing debt within one year of Rp255.5 billion.

Furthermore, the company is in a net cash position given its

total debt of only Rp558.45 billion. antam has historically

been financially prudent and is expected to retain this

conservative approach.

SUBSEQUENT EVENTS

• on January 12, 2009, the Government of the Republic

of indonesia issued Law No. 4 year 2009 regarding

Kami berfokus pada eksplorasi komoditas inti yakni nikel, emas dan bauksit serta batubara, untuk mendukung keberlanjutan perusahaan. We are focused on our core commodities of nickel, gold, bauxite and coal in supporting

our sustainability.

Ir. I Made Surata, MSi.VP unit Geomin Vp Geomin Unit

Page 138: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 ��2

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

• Pada tanggal 6 Februari 2009, antam mengadakan

perjanjian “Heads of Agreement” (hoa) dengan aRC

exploration Limited, australia (aRC), australia and

New Zealand Banking Group Limited (aNZ) dan

PT Cibaliung Sumberdaya (CSd). Berdasarkan hoa

tersebut antam, aRC, aNZ dan CSd sepakat dalam

beberapa hal dan kondisi yang terkait dengan proses

pengambilalihan CSd seperti konversi hutang aRX,

konversi hutang menjadi penyertaan saham di CSd,

pembelian saham, pengambil alihan hutang sebesar

US$8.000.000 dan hutang kepada pemegang saham

dan manajemen oleh antam. apabila beberapa hal

dan kondisi diatas tidak terpenuhi paling lambat pada

tanggal 31 Juli 2009, maka hoa tidak berlaku.

• Pada tanggal 6 Februari 2009, antam mengadakan

Perjanjian hutang Kepada Pemegang Saham dengan

CSd, dimana antam akan memberikan pinjaman

sebesar Rp8,5 miliar dengan tingkat bunga 17%

per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 23

desember 2011.

• Pada tanggal 6 Februari 2009, antam mengadakan

Perjanjian Manajemen dengan CSd dan aRC, dimana

aRC dan antam setuju atas pengunduran diri direksi

dan Komisaris CSd dan memilih direksi dan Komisaris

CSd yang baru berdasarkan usulan antam.

• Pada tanggal 16 Februari 2009, berdasarkan Keputusan

Bersama Pemegang Saham (Circular Resolution of

Shareholders) CSd, para pemegang saham telah

memilih direksi dan Komisaris CSd yang baru.

• Pada tanggal 4 Maret 2009, BhP asia Pacific Nickel telah

berganti nama menjadi asia Pacific Nickel Pty. Ltd.

Seiring dengan anjloknya harga komoditas, kas bersih dari aktivitas operasi turun 50% menjadi Rp3,059 triliunInline with lower commodities prices, net cash received from operating activities decreased by 50% to Rp�,059 billion

2008

Rp3,059 triliunRp�,059 billion

2007

Rp6,182 triliunRp6,�82 billion

50%

• on January 12, 2009, antam decided not to continue

its shares buy-back program.

• on January 29, 2009, antam’s VaT for January up

to June 2008 was assessed by the Tax office. The

previously reported VaT overpayment of Rp83.2

billion was corrected by the Tax office to become an

overpayment of Rp70.9 billion.

• on February 6, 2009, antam entered into the heads of

agreement (hoa) with aRC exploration Limited, australia

(aRC), australia and New Zealand Banking Group Limited

(aNZ) and PT Cibaliung Sumberdaya (CSd). if the above

terms and conditions are not completed by July 31, 2009,

the hoa shall be terminated.

• on February 6, 2009, antam entered into a Shareholder

Loan agreement with CSd, whereby antam will

provide loan amounting to Rp8.5 billion with an

annual interest of 17% and maturing on december

23, 2011.

• on February 6, 2009, antam entered into a Management

agreement with CSd and aRC, under which aRC

and antam agreed to accept the resignation of the

existing directors and Commissioners of CSd and to

appoint new directors and Commissioners of CSd as

proposed by antam.

• on February 16, 2009, based on the circular

resolution of shareholders of CSd, the

shareholders have appointed the new directors

and Commissioners of CSd.

• on March 4, 2009, BhP asia Pacific Nickel changed its

name to asia Pacific Nickel Pty. Ltd.

mining and coal (UU Minerba). as of March 20, 2009,

management is in the process of analyzing the impact

of UU Minerba to antam.

Page 139: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report ���

Transaksi Lindung nilai dan Investasi Finansial Mata uang Foreign Exchange Hedging Transactions and Financial InvestmentsAntam memiliki pendapatan yang sebagian besar dalam mata uang dolar Amerika, sedangkan pengeluaran untuk operasional perusahaan sebagian besar dalam mata uang Rupiah. Dengan pendapatan yang sebagian besar dalam mata uang dolar Amerika ini, pada tahun 2008 Antam melakukan kegiatan lindung nilai serta investasi finansial (penempatan dana) mata uang asing secara selektif.

di dalam melakukan kedua kegiatan tersebut, antam memiliki Kebijakan Manajemen tentang Lindung Nilai No. 9a.K/80/daT/2008 tanggal 7 Januari 2008 serta Kebijakan Manajemen tentang investasi Finansial (penempatan dana) No. 10a.K/80/daT/2008 tanggal 7 Januari 2008. di tahun 2008, antam melakukan lindung nilai valuta asing dengan melakukan kontrak At Expiry Knock-Out Forward dan Forward biasa, sementara dalam hal penempatan dana, antam salah satunya menggunakan instrumen Dual Currency Deposit (DCD) untuk mengoptimalkan return dari kelebihan kas yang dimilikinya.

dalam instrumen At Expiry Knock-Out Forward, antam dengan beberapa bank sebagai counterparty bersepakat untuk dapat memperoleh nilai tukar rata-rata tertimbang sebesar Rp9.478 per US$ 1 sesuai dengan nilai kontrak jika pada saat maturity nilai tukar pasar berada di antara Rp9.086 per US$ 1 (rata-rata tertimbang knock out rate) dan Rp9.478 per US$ 1 (rata-rata tertimbang strike rate). Meski demikian, dalam instrumen ini terdapat risiko pihak counterparty dapat membatalkan kontrak sekiranya nilai tukar Rupiah menguat melewati knock out rate dan faktor leverage nominal sebesar 1:2 apabila nilai tukar Rupiah melemah melampaui strike rate (terstrike). ada pun untuk transaksi forward (forward biasa tanpa adanya level knock out dan faktor leverage), rata-rata tertimbang nilai tukar di Rp.9.275 per US$1. dalam instrumen At Expiry Knock-Out Forward dan Forward biasa, kontrak antam dengan counterparties berakhir per 31 desember 2008. Pada tahun 2008, antam melakukan transaksi dalam instrumen At Expiry Knock-Out Forward dengan deal awal sebesar US$220 juta, akan tetapi dikarenakan beberapa transaksi terstrike maka total realisasi volume transaksi menjadi sebesar US$315 juta. dari total realisasi volume transaksi sebesar US$315 juta tersebut, terstrike sebesar US$190 juta. Untuk transaksi forward biasa, juga telah berakhir per 31 desember 2008 dengan total nilai transaksi sebesar US$20 juta. Total keseluruhan transaksi lindung nilai pada tahun 2008 sebesar US$335 juta.

dalam instrumen dCd, antam menempatkan dananya dengan imbal hasil yang lebih tinggi dari deposito biasa. Selain itu, jika pada saat maturity nilai tukar pasar lebih rendah dari nilai rata-rata tertimbang strike rate, yaitu Rp9.438 per US$1, maka risiko antam akan sama dengan deposito biasa karena antam akan menerima pengembalian pokok investasi dalam mata uang yang disetorkan. Meski demikian, dalam dCd juga terdapat eksposur terhadap rugi kurs karena pengembalian pokok investasi akan dilakukan dalam mata uang Rupiah dengan rate sebesar strike rate pada saat maturity apabila nilai tukar pasar lebih tinggi dari nilai strike rate. antam juga menempatkan dana di dalam Extendable dCd dengan rata-rata tertimbang strike rate sebesar Rp9.616 per US$1. Extendable DCD merupakan varian dCd dimana pihak counterparty memiliki opsi untuk tetap meneruskan kontrak dCd atau tidak pada setiap tanggal yang sudah ditentukan dalam kontrak sampai dengan maturity kontrak tersebut. dalam kontrak Extendable dCd, nilai strike rate sudah ditentukan pada awal perjanjian sehingga jika nilai tukar Rupiah melemah terhadap dolar amerika melebihi strike rate dan semakin banyak jumlah expiration date pada kontrak, maka semakin besar pula kerugian antam dari sisi selisih kurs. dalam instrumen dCd, kontrak antam dengan counterparties berakhir per 31 desember 2008. Pada tahun 2008, antam melakukan maksimal transaksi nominal penempatan sebesar US$255 juta dalam instrumen dCd dan Extendable dCd. ada pun apabila penempatan dana di dCd dan extendable DCD di akumulasikan jumlah dana penempatan dan perpanjangannya (roll over) selama tahun 2008, maka jumlah totalnya sebesar US$625 juta.

dengan tingkat kurs yang relatif stabil, maka tujuan lindung nilai dan investasi relatif terpenuhi. Berdasarkan analisa pasar pada awal semester dua tahun 2008, yang mencakup estimasi dari bank-bank terkemuka indonesia maupun asing, tingkat nilai tukar Rupiah terhadap dolar amerika diperkirakan berada di kisaran Rp9.000 sampai Rp9.200 per US$1. Semenjak awal tahun 2008 sampai dengan kuartal ketiga 2008, nilai tukar Rupiah terhadap dolar amerika berada di kisaran Rp9.100 sampai dengan Rp9.400 per US$1. Meski demikian, pada kuartal keempat tahun 2008, krisis ekonomi global telah menyebabkan pasar komoditas dan mata uang berfluktuasi tajam. Nilai tukar Rupiah melemah tajam dan sempat menyentuh level Rp12.650 per US$ 1.

Seiring dengan volatilitas nilai tukar Rupiah tersebut, maka antam membukukan total kerugian dari transaksi At Expiry Knock-Out Forward, Forward biasa, dan, dCd senilai Rp454,81 miliar. Seluruh kontrak lindung nilai dan dCd antam telah berakhir per 31 desember 2008. Seiring dengan kerugian tersebut, antam telah mengambil setiap langkah yang diperlukan untuk memastikan bisnis perusahaan tetap berjalan baik dan berkelanjutan di tengah fluktuasi tingkat suku bunga dan mata uang. Sesuai permintaan dewan Komisaris, manajemen antam tengah merevisi kebijakan lindung nilai dan investasi finansial agar dapat mengantisipasi lebih baik volatilitas mata uang dan juga harga komoditas, dan untuk sementara waktu membekukan kebijakan mengenai lindung nilai dan investasi yang telah ada. Untuk memastikan bahwa di dalam transaksi lindung nilai maupun investasi ini tidak ada benturan kepentingan maupun fraud yang dilakukan oleh manajemen, antam telah meminta auditor independen untuk melakukan audit khusus maupun audit investigasi, dan hasilnya diharapkan dapat diperoleh pada pertengahan tahun 2009.

The majority of Antam’s revenue is generated in US Dollars while its operational expenditure is largely denominated in Indonesian Rupiah. In 2008, Antam entered into selective foreign exchange hedging transactions and financial investments in line with its US Dollar based revenue.

antam conducted both types of transactions in accordance with the company’s internal policies. antam’s hedging transactions were based on Corporate Policy on hedging No. 9a.K/80/daT/2008 dated 7 January 2008 while antam’s financial investments transactions were based on Corporate Policy on Financial investments No. 10a.K/80/daT/2008 dated 7 January 2008. in 2008, antam conducted foreign currency hedging in the form of FX Forward contracts and at expiry Knock-out Forwards. in terms of financial investments, antam placed a portion of its cash holding in dual Currency deposits (dCd) to optimise returns from its US dollar excess cash.

antam had entered into at expiry Knock-out Forward contracts with several banks as counterparties. These transactions allowed the opportunity to sell its US dollar position valued at a weighted average exchange rate of Rp9,478 per US$1, however if the Rupiah strengthened below Rp9,086 per US$ 1 (weighted average knock out rate) the counterparty has the right to cancel the contract. another risk that antam was exposed to was the nominal leverage of 1:2 if the Rupiah weakened above Rp9,478. in terms of FX Forward Contracts (without knock out rate and leverage factor), the weighted average exchange rate was Rp9,275 per US$1. during the course of 2008, antam entered into nominal contracts to the value of US$ 220 million of which US$ 190 million was striked resulting in a total FX realization of US$ 315 million. all of the at expiry Knock-out Forward contracts have expired as of 31 december 2008. antam’s total FX hedging including FX Forward contracts (US$ 20 million) during 2008 was US$335 million.

in terms of the financial investment instruments, antam placed a portion of its US$ cash into dCd’s which generated higher returns than typical time deposits. Upon maturity of each dCd, if the spot exchange rate is lower than the weighted average strike rate of Rp9,438 per US$1, antam would receive the return on its investment in US dollars, hence a similar risk to typical time deposits. Nonetheless, there are inherent risks in terms of foreign exchange losses where the cash return will be in the indonesian Rupiah at the strike rate in the event the US$/Rupiah spot exchange rate is higher than the strike rate at maturity. antam also placed a portion of its funds in extendable dCd instruments with the weighted average strike rate of Rp 9,616 per US$1. Within this instrument, the counterparty has an option to continue or not to continue the contract on the specified date until the maturity of the contract. For the extendable dCd instruments, the strike rate is set at the beginning of the contract, hence if the Rupiah spot exchange rate weakens against the US dollar and exceeds the strike rate, the counterparty has the right to repeat the transaction until the maturity of the contract. in 2008, antam’s nominal dCd and extendable dCd transaction amounted to US$255 million. antam’s total dCd transactions (including nominal value and roll over transactions) amounted to US$625 million. all of the dCd contracts had expired as of 31 december 2008

From the beginning of 2008 until the third quarter of 2008, the exchange rate between the Rupiah against the US dollar ranged between Rp9,100 until Rp9,400 per US$1. Based on market analysis at the commencement of the second semester of 2008, which included estimates from leading indonesian and foreign banks, the exchange rate of Rupiah against the US dollar was estimated to trade at average Rp9,200 per US$1 by the end of 2008. however, in the fourth quarter of 2008, the global economic crisis resulted in volatile fluctuations in both the commodities and foreign exchange markets. The value of the indonesian Rupiah depreciated against the US dollar and traded between Rp9,500 to Rp12,650 per US$ 1.

With the volatility of the US$/Rupiah exchange rate and interest rates, antam posted a loss of Rp454.81 billion from at expiry Knock-out, FX Forwards and dCd transactions. all of antam’s hedging and financial investment contracts had expired as of 31 december 2008. antam has taken the necessary steps to ensure that its business remains robust and sustainable against fluctuations in interest rates and currency. as per the Board of Commissioners’ requests, antam is revising its hedging and financial investment policies to better anticipate the volatility of currency and commodity prices. as a result of these unprecedented events, antam has temporarily frozen its existing hedging and financial investments policies, and has requested an independent auditor to conduct a special and investigative audit to ensure there was neither conflict of interest nor fraud activities by management in exercising the hedging and financial investments transactions. We expect the result to be completed in mid 2009.

Page 140: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 ���

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat antam menghadapi berbagai macam risiko keuangan, termasuk dampak perubahan harga komoditas dan nilai tukar mata uang asing. Program manajemen risiko yang dimiliki antam ditujukan untuk menghadapi ketidakpastian yang dihadapi dalam pasar keuangan dan untuk meminimalkan dampak yang tidak diharapkan pada kinerja keuangan.

Menyadari akan risiko-risiko yang dihadapi, antam secara proaktif berusaha untuk meningkatkan kemampuan manajemen risiko. Pada tahun 2003, antam membentuk Komite Manajemen Risiko yang berada dibawah dewan Komisaris dan memiliki tugas untuk membuat filosofi manajemen risiko dan memberikan persetujuan atas kebijakan risiko yang diformulasikan oleh unit-unit bisnis antam. Pada tahun 2006, antam melakukan integrasi dan penyelarasan pengelolaan risiko terhadap strategi dan membentuk Satuan Kerja enterprise Risk Management (eRM) yang bertanggung jawab langsung kepada direksi.

Pada tahun 2008, beberapa kegiatan yang dilakukan Satuan Kerja Risk Management diantaranya melakukan kajian/ analisa risiko untuk proyek-proyek pertumbuhan seperti proyek CGa Tayan, rencana akuisisi Cibaliung (emas) dan rencana akuisisi batubara. Secara berkala Satuan Kerja Risk Management juga menyelesaikan pelaksanaan RCSa (Risk and Control Self Assessment) untuk unit bisnis dan kantor pusat. di tahun 2008, Satuan Kerja ini juga telah memulai tahapan awal pengembangan enterprise Risk Management (eRM) Toolkit dan secara aktif bekerjasama dengan Satuan Kerja audit internal (SKai ) dalam pembangunan Sistem informasi Manajemen audit terkait penyiapan database risiko.

Beberapa risiko yang dihadapi oleh Antam adalah sebagai berikut:a. Risiko Negara hampir seluruh aset dan operasi antam berada di

indonesia. antam dapat mengalami dampak negatif bila terjadi perubahan struktur dan kebijakan pemerintahan dan bila terdapat ketidakstabilan sosial atau politik, ekonomi, hukum, perundangan atau perkembangan di dalam atau di luar negeri yang berdampak buruk terhadap indonesia seperti kegiatan terorisme,separatisme, pertentangan agama serta etnis, maupun kerusuhan. Penyebab risiko-risiko tersebut diatas berada diluar kendali antam. Namun, Manajemen berkeyakinan bahwa antam memiliki kemampuan dalam menjalankan usaha di negara ini, bahwa antam memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan lain dalam menjalankan usaha pertambangan di indonesia, dan bahwa indonesia menuju kearah yang benar sehingga risiko negara indonesia akan mengalami penurunan dimasa mendatang.

b. Risiko Regulasi dengan diberlakukannya UU Minerba, dapat

menimbulkan risiko seperti ketiadaan pembeli dalam negeri untuk produk-produk hasil tambang tertentu terkait dengan adanya kewajiban untuk memasok pasar dalam negeri, berkurangnya cadangan karena adanya batasan luas kegiatan eksplorasi dan operasi produksi pertambangan, dan kesiapan antam

Manajemen RisikoRisk Management

antam’s activities expose it to a variety of financial risks, including the effects of changes in commodity price and foreign currency exchange rates. antam’s overall risk management program focuses on the unpredictability of financial markets and seeks to minimize potential adverse effects on the financial performance.

Recognizing the risks faced by company, antam is proactive in its attempt to improve the risk management. in 2003, antam formed the Risk Management Committee under the Board of Commissioners which has the task of disseminating antam’s philosophy on risks and giving approval to the risk policies formulated by the business units. in 2006, the antam integrated its risk management strategies and established the Task Force enterprise Risk Management (eRM) that is directly responsible to the Board of directors.

in 2008, activities of Risk Management division included risk analysis on antam’s growth projects such as the Tayan CGa project, acquisition plan of Cibaliung gold mine and acquisition plan of coal assets. Periodically, Risk Management division also completed Risk and Control Self assessment (RCSa) for antam’s business units and head office. in 2008, the Risk Management division began the early development stage of the enterprise Risk Management (eRM) Toolkit and alongside antam’s internal audit, worked together in the development of risk database at antam’s Management information System.

Antam faces several risks, with details as follows:a. Country Risks antam’s assets and operations are almost entirely

located in indonesia. antam could experience negative impacts if there are changes in governmental structures and policies and if there is instability of social or political, economic, legal, legislative or other developments inside or outside the country which would cause negative impacts on indonesia such as terrorism, separatism, religious and ethnic discord, and riots. The causes of the risks above are beyond antam’s control. however, the Management believes that antam has the capability to manage its business in this country that antam has a competitive advantage compared to other companies in the mining industry in indonesia, and that indonesia is moving towards progress thus, country risks in indonesia will decrease in the future.

b. Regulations Risks The application of Mineral and Coal Law might

create such risks as the lack of domestic buyers for certain mining products related to the obligation to supply the domestic markets, the decrease of mining reserves due to limitation in the mining exploration area and production activities, and antam capability

Page 141: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report ��5

dalam memenuhi kewajiban pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian dalam negeri dalam jangka waktu lima tahun. Namun, UU Minerba ini juga memberikan peluang bagi antam untuk memperoleh tambahan pendapatan dari pengolahan hasil penambangan di pemurnian antam serta potensi berkurangnya gangguan terhadap KP antam oleh pihak ketiga. diharapkan Peraturan Pemerintah yang akan terbit sebagai panduan UU Minerba dapat menunjang kepentingan antam secara maksimal.

c. Risiko Operasi Risiko operasi adalah risiko-risiko yang dapat

memberikan dampak negatif terhadap kegiatan operasi antam sehari-hari, keselamatan dan kesehatan pekerja, serta terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Risiko-risiko yang dapat dikategorikan sebagai risiko operasi adalah risiko yang timbul akibat aksi mogok, ketidak-patuhan atas standar prosedur operasi, penambangan liar dan kegagalan dalam tatakelola lingkungan. Untuk meminimalisir risiko-risiko ini, antam secara konsisten memberikan pelatihan dan pendidikan kepada karyawan, menunjuk profesional kontraktor, menerapkan zero accident policy, membina hubungan yang baik dengan karyawan dan warga sekitar, serta menetapkan tatakelola lingkungan yang memenuhi standar internasional. Fasilitas-fasilitas nikel, emas dan pemurnian Logam Mulia milik antam telah mendapatkan sertifikasi iSo.

d. Risiko Harga Komoditas harga komoditas sangat labil serta naik dan turun

seiring dengan perubahan permintaan dan penawaran pelanggan. Saat ini terdapat risiko yang tinggi bahwa harga rata-rata nikel akan mengalami penurunan yang cukup signifikan dibandingkan dengan harga pada tahun sebelumnya. Walaupun basis pelanggan antam terdiversifikasi dan tidak tergantung pada satu pasar atau negara saja, pendapatan antam tetap dapat mengalami dampak negatif dari menurunnya harga komoditas.antam memiliki “lindung nilai alami” (natural hedge) terhadap risiko ini karena antam memiliki produk dan sumber pendapatan yang terdiversifikasi. antam juga dimungkinkan untuk melakukan transaksi lindung nilai dengan tujuan utama untuk memproteksi anggaran pendapatan antam. Namun beberapa posisi lindung nilai dapat menyebabkan antam kehilangan kesempatan untuk memperoleh pendapatan yang lebih tinggi pada saat harga mengalami kenaikan. antam berkeyakinan bahwa cara mengelola risiko harga komoditas yang paling baik adalah dengan cara menurunkan biaya produksi. antam mempunyai komitmen untuk melakukan konversi bahan bakar utama antam dari bahan bakar diesel dengan bahan bakar yang lebih murah seperti gas alam, batubara atau tenaga hydro.

e. Risiko Mata Uang Pendapatan dan posisi kas antam sebagian besar dalam

mata uang dolar amerika Serikat sedangkan sebagian besar beban operasi antam dalam mata uang Rupiah. Walaupun hutang antam adalah dalam mata uang dolar amerika Serikat, secara umum antam mendapatkan dampak negatif bila Rupiah melemah terhadap dolar amerika Serikat. Untuk mengatasi risiko ini dari waktu ke waktu antam melakukan transaksi lindung nilai.

to build processing and refinery facilities within five years.however, Mineral and Coal Law also provides the opportunities for antam to acquire additional income from processing mining products from other mining companies in antam’s refinery and also the potential reduction of antam’s Mining authorization from the interference by third parties. it is expected that the Government Regulation that will be issued as a guideline of Mineral and Coal Law will work to the best interest of antam.

c. Operational Risks operational risks are risks that may impact negatively

antam’s operations,and the safety and health of workers and the local community. Risks that can be categorized as operational risks are those that arise from strike, noncompliance with standard operating procedures, illegal mining and failure in environmental management. To minimize these risks, antam consistently provides training and education to employees, appoints professional contractors, implements the zero-accident policy, develops good relationship with employees and local community, and prepares environmental management that meets international standards. antam’s nickel, gold and precious metal refinery facilities have obtained iSo certifications.

d. Commodity Risks Commodity prices are very unstable in line with

supply changes and demands from customers. Currently, there is a risk that the average price of nickel will significantly decrease compared to the prices in prior years. although antam has diversified customers and does not depend on specific market or country, antam’s revenue can still be negatively impacted by the decrease in commodity prices. antam has a natural hedge against this risk, because antam has diversified products and revenue source. antam is also enabled to do hedging transaction the main purpose of which is to protect revenue budget. Nevertheless, several hedging positions can eliminate antam’s opportunity to gain higher revenue if the price of hedging increases. antam believes that the best way to handle risk of commodity price decrease is by decreasing the production cost. antam has a commitment to convert the antam main fuel source from diesel to cheaper fuel source, such as natural gas, coal or hydro power.

e. Foreign Exchange Risks antam’s revenue and cash position are mostly in

United States dollar while most of operating expenses are in indonesian rupiah. although payables are in United States dollar, in general, antam suffers from the negative effect of the indonesian rupiah weakening against the United States dollar. in order to overcome these risks from time to time, antam engages in hedging transactions.

Page 142: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 ��6

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

Page 143: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report ��7

Page 144: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 ��8

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

Ketersediaan sumberdaya mineral dan cadangan bijih yang besar merupakan keunggulan sebuah perusahaan pertambangan untuk menjamin pasok bahan baku bijih serta dalam pengelolaan biaya produksi. Antam melakukan strategi eksplorasi untuk menambah cadangan bijih dan menjamin ketersediaan bahan baku bagi pabrik pengolahan dan penjualan bijih. Estimasi sumberdaya mineral dan cadangan bijih ditujukan untuk memberikan informasi aset komoditas mineral yang akurat untuk keberlanjutan operasi saat ini serta kelayakan proyek-proyek pengembangan komoditas masa depan. pelaporan sumberdaya mineral dan cadangan bijih Antam mengacu pada JORC (Joint Ore Reserves Committee) Code versi 200� yang dikeluarkan oleh Australasian of Mining and Metallurgy dan dilaporkan ke Australian Securities Exchange (ASx) setiap tahun dalam bentuk laporan Competent Person.

Unit Geomin sebagai unit eksplorasi Antam melakukan seluruh kegiatan eksplorasi diantaranya meliputi upaya penemuan cadangan bijih baru, peningkatan status klasifikasi cadangan dan sumber daya, pengajuan izin yang dibutuhkan dari tahap eksplorasi awal sampai dengan eksploitasi serta terlibat dalam due diligence untuk proyek pengembangan. Sebagai implementasi atas strategi diversifikasi komoditas mineral maka selain berfokus pada komoditas inti yakni nikel, emas dan bauksit di Indonesia, pada tahun 2008 Unit Geomin memulai kegiatan eksplorasi untuk komoditas batubara. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kebutuhan batubara untuk rencana pembangunan Coal Fired power

��8

Eksplorasi dan CadanganExploration and Reserves

A huge mineral resources and ore reserves are among the most important factors in maintaining ore feed and production costs. Antam’s exploration activities aim to increase its ore reserves to ensure ore feed availability for its smelters and customers. Resources and reserves estimations to measure mineral assets in the form of accurate calculation and information are absolute to support current operations and feasibility of future projects. Antam follows JORC (Joint Ore Reserves Committee) Code 200� version issued by the Australasian of Mining and Metallurgy for resources and reserves estimations reporting and Antam reports annually to the Australian Securities Exchange (ASx) as a competent person report. Geomin Unit as Antam’s exploration division conducts all of Antam’s exploration activities including discovery efforts of new reserves, increase classification status on ore reserves and resources estimations, arrange required licenses from initial exploration to exploitation phase and involve in due diligences of development projects. In line with commodity diversification strategy, in 2008 Geomin Unit began coal exploration beside continued to focus on nickel, gold and bauxite exploration in Indonesia. This initiative was taken to anticipate coal requirement for upcoming Coal Fire power

Page 145: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report ��9��9

Kiri atas dan atas Top left and topBerbagai kegiatan eksplorasi yang dilakukan Antam Various exploration activities

plant di pomalaa serta pemenuhan kebutuhan batubara untuk kegiatan operasi pabrik feronikel saat ini.

CADAnGAn BIJIH DAn SuMBER DAyA MInERAL (’000 wmt)* MINERAL RESOURCES AND ORE RESERVES (‘000 wmt)*

Komoditas Commodity Jumlah Ore Quantity Perubahan Change (%)

2007 2008Nikel Saprolit Saprolite Nickel �80,900 �62,700 �00.5Nikel Limonit Limonite Nickel 2��,200 �72,500 7�Emas Gold �,97� 5,��7 ��bauksit bauxite 8�,600 20�,200 ��7

* Berdasarkan Laporan Competent Person pada tanggal 31 desember 2008 (perhitungan pada tahun 2008 termasuk estimasi sumberdaya nikel di PT Gag Nickel, sumberdaya tereka pada komoditas bauksit di PT Borneo edo international dan PT Mega Citra Utama serta sumberdaya tereka pada komoditas emas).

Silakan melihat tabel lebih rinci pada bab ini.

* Based on the Competent Person’s report. Figures as per december 31, 2008 (estimations in 2008 including nickel resources from PT Gag Nickel, bauxite inferred resources estimations at PT Borneo edo international and PT Mega Citra Utama and also gold inferred resources estimations).

Please see detailed tables in this section.

CADAnGAn TERBuKTI DAn TERKIRA (’000 wmt)**pROVED AND pRObAbLE RESERVES (‘000 wmt)**

Komoditas Commodity Jumlah Ore Quantity Perubahan Change (%)

2007 2008Nikel Saprolit Saprolite Nickel 55,�00 56,�00 2

Nikel Limonit Limonite Nickel 50,�50 - (�00)

emas Gold �,026 �,�50 �7

Bauksit Bauxite 7�,�00 70,900 (�)

**Tabel cadangan ini merupakan bagian dari tabel cadangan bijih dan sumberdaya mineral

**The reserve table is part of mineral resources and ore reserves table

plant project at pomalaa and also for coal supply at current ferronickel operations.

Page 146: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 ��0

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

pada tahun 2008 seiring dengan peningkatan aktivitas kegiatan eksplorasi pada seluruh komoditas termasuk dengan dimulainya eksplorasi batubara maka biaya eksplorasi yang dilaporkan oleh Unit Geomin (tidak termasuk aktivitas usaha patungan) mengalami kenaikan �7% menjadi Rp�7� miliar jika dibandingkan dengan tahun 2007 dengan komposisi komoditas nikel mencapai Rp�0� miliar, komoditas emas mencapai Rp�2 miliar, komoditas bauksit sebesar Rp�6 miliar dan batubara mencapai Rp�0 miliar.

Untuk kegiatan eksplorasi tahun 2009 Antam memprioritaskan pada peningkatan cadangan dan sumberdaya emas, percepatan penemuan sumberdaya dan cadangan batubara, peningkatan cadangan dan sumberdaya komoditas bauksit untuk mendukung rencana pembukaan tambang dan proyek pengembangan terutama Chemical Grade Alumina di Kalimantan barat serta melakukan peningkatan klasifikasi cadangan nikel. Antam menurunkan total anggaran eksplorasi tahun 2009 sebesar �8% dibandingkan realisasi tahun 2008 menjadi Rp��0 miliar.

NIKEL

Eksplorasi nikel Antam pada tahun 2008 berfokus pada kegiatan geologi, pengukuran, pemboran, analisa kimia dan evaluasi di beberapa lokasi yakni buli-Halmahera Timur di provinsi Maluku Utara, provinsi Sulawesi Tenggara, provinsi Sulawesi Tengah dan pulau Obi-Halmahera Selatan di provinsi Maluku Utara. Tujuan eksplorasi nikel adalah peningkatan klasifikasi cadangan dan sumber daya dalam mendukung kegiatan operasi saat ini, persiapan pembukaan tambang baru serta proyek pengembangan nikel.

pada posisi �� Desember 2008 total cadangan terbukti dan terkira untuk nikel saprolit naik 2% menjadi 56,� juta wet metric ton (wmt). Total cadangan dan sumber daya nikel saprolit naik �00,5% menjadi �62,7 juta wmt sementara untuk nikel limonit juga mengalami kenaikan 7�% menjadi �72,5 juta wmt.

Buli serta daerah sekitarnya-Halmahera Timur, Maluku Utarapada tahun 2008 Antam melakukan aktivitas eksplorasi di daerah Tanjung buli, pakal dan Mornopo dengan pemboran spasi 50 m dan 25 m sementara pada daerah prospek Sangaji dilakukan pemboran spasi �00 m dan 200 m. Sebagai hasil dari eksplorasi detil maka Antam dapat menaikkan cadangan nikel saprolit pada tahun 2008. Antam juga melakukan kegiatan eksplorasi di pulau Gee meliputi pemboran spasi 25 m dan pengukuran topografi. Dari hasil evaluasi cadangan nikel yang masih tersisa di pulau Gee diperkirakan tidak dapat dilakukan eksploitasi dan direkomendasikan untuk dilakukan kegiatan pasca

Antam’s exploration cost excluding joint venture activities in 2008 as reported by Geomin increased �7% to Rp�7� billion due to increased exploration activities in all commodities including coal. Antam spent Rp�0� billion in nickel exploration, Rp�2 billion in gold exploration, Rp�6 billion in bauxite exploration and Rp�0 billion in coal exploration. In 2009 Antam prioritizes exploration activities to increase gold resources and reserves, accelerate new coal resources and reserves discovery, increase bauxite resources and reserves to support opening of new mine and specifically Chemical Grade Alumina Tayan project and also augment its nickel reserves. Antam lowered total exploration expenditure budget to Rp��0 billion or decreased �8% compared to 2008 realization.

NICKEL

In 2008, nickel exploration activities were focused on geological, measurement, drilling, chemical analysis and evaluation in several locations such as buli-East Halmahera in North Maluku province, Southeast Sulawesi province, Central Sulawesi province and Obi Island in North Maluku province. The objectives of nickel exploration were to augment reserves and resources classification in supporting current operations, preparations for opening new mine and nickel development projects. As of �� December 2008, Antam’s total proved and probable reserves estimation for saprolite nickel ore increased 2% to 56.� million wet metric tons (wmt). Antam’s total reserves and resources for nickel saprolite increased �00.5% to �62.7 million wmt while nickel limonite also increased 7�% to �72.5 million wmt.

Buli and surrounding area-East Halmahera, North Maluku In 2008 Antam conducted exploration activities at Tanjung buli, pakal and Mornopo with drilling space of 50 m and 25 m while at Sangaji prospect used space of �00 m and 200 m. As a result of detailed exploration, Antam was able to increase saprolite nickel reserves in 2008. Antam also conducted exploration activities at Gee Island including drilling space of 25 m and topography measurement. Nickel estimations result in Gee Island showed exploitation activities may not be continued and recommended to conduct mine closure. Antam did not classify both saprolite and limonite reserves and resources at Gee Island.

Page 147: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report ���

tambang sehingga Antam tidak dapat mengklasifikasikan cadangan dan sumber daya nikel di pulau Gee baik nikel saprolit maupun nikel limonit.

Untuk rencana tahun 2009 Antam melanjutkan kegiatan eksplorasi detil di Tanjung buli, Mornopo dan pakal untuk persiapan rencana pembukaan tambang baru.

pada posisi �� Desember 2008, total cadangan dan sumber daya nikel saprolit di daerah buli mengalami kenaikan �2% menjadi ��9,� juta wmt sementara untuk nikel limonit meningkat �6% menjadi ��9,8 juta wmt. pada tahun 2008 Antam tidak mengklasifikasikan cadangan nikel limonit di daerah buli dan hanya melakukan estimasi sumber daya.

Sulawesi TenggaraKegiatan eksplorasi tahun 2008 di Sulawesi Tenggara berfokus pada lokasi Konawe Utara yakni Tapunopaka dengan pemboran spasi 25 m dan 50 m dan Mandiodo

nIKEL NICKEL*

Lokasi Location

Cadangan Reserves Sumber Daya Resources

Klasifikasi Classification

Saprolit Saprolite Limonit Limonite Klasifikasi Classification

Saprolit Saprolite Limonit Limonite

Cut Off Grade wmt (‘000)

ni(%)

Cut Off Grade wmt (‘000)

Ni(%)

Cut Off Grade wmt (‘000)

ni(%)

Cut Off Grade wmt (‘000)

Ni(%)

pomalaa Terbuktiproved

Ni ≥ �.8% & Fe< 25% 2,000 �.9 - - - Terukur Measured

- - - - - -

Terkiraprobable

- - - - - - TerindikasiIndicated

- - - - - -

Total pomalaa JUMLAH TOTAL

- 2,000 �.9 - - - JUMLAH TOTAL

- - - - - -

bahubulu Terbukti proved

- - - - - - Terukur Measured

Ni ≥�.8% & Fe <25% 8,�00 2.� Ni ≥�.2% & Fe ≥25% 5,250 �.5

Terkira probable

- - - - - - TerindikasiIndicated

Ni ≥�.8% & Fe <25% �0,000 2.� NI ≥�.2% & Fe ≥25% 20,600 �.5

JUMLAH TOTAL

- - - - - - JUMLAH TOTAL

- �8,�00 2.� - 25,850 �.5

Tapunopaka Terbukti proved

- - - - - - Terukur Measured

Ni ≥�.8% & Fe <25% �,800 2.0 NI ≥�.2% & Fe ≥25% 9,950 �.6

Terkira probable

- - - - - - TerindikasiIndicated

- - - - - -

JUMLAH TOTAL

- - - - - - JUMLAH TOTAL

- �,800 2.0 - 9,950 �.6

Total bahubulu,Tapunopaka

JUMLAH TOTAL

- - - - - - JUMLAH TOTAL

- 22,200 2.2 - �5,800 �.5

Tanjung buli Terbukti proved

Ni ≥ �.8% & Fe< 25% �6,600 2.� - - - Terukur Measured

- - - Ni ≥�.2% & Fe ≥25% �0,�00 �.7

Terkira probable

- - - - - - TerindikasiIndicated

- - - Ni ≥�.2% & Fe ≥25% �,�00 �.5

JUMLAH TOTAL

- �6,600 2.� - - - JUMLAH TOTAL

- - - - ��,700 �.7

pakal Terbukti proved

- - - - - - Terukur Measured

- - - Ni ≥�.2% & Fe ≥25% 20,000 �,7

Terkira probable

Ni ≥�.8% & Fe< 25% �2,900 2.� - - - TerindikasiIndicated

- - - Ni ≥�.2% & Fe ≥25% 2,�00 �,7

JUMLAH TOTAL

- �2,900 2.� - - - JUMLAH TOTAL

- - - - 22,�00 �.7

Sangaji Terbukti proved

- - - - - - Terukur Measured

Ni ≥�.8% & Fe < 25% �5,�00 2.� Ni ≥�.2% & Fe > 25% �5,500 �.�

Terkira probable

- - - - - - TerindikasiIndicated

Ni ≥�.8% & Fe < 25% 69,600 2.� Ni ≥�.2% & Fe > 25% 5�,500 �.�

JUMLAH TOTAL

- - - - - - JUMLAH TOTAL

- 8�,700 2.� - 69,000 �.�

Mornopo Terbukti proved

- - - - - - Terukur Measured

- - - Ni ≥�.2% & Fe > 25% �2,800 �.5

Terkira probable

Ni ≥ �.8% & Fe <25% 2�,900 2.2 - - - TerindikasiIndicated

- - - Ni ≥�.2% & Fe > 25% �,000 �.5

JUMLAH TOTAL

- 2�,900 2.2 - - - JUMLAH TOTAL

- - - - �6,800 �.5

Total buli Area JUMLAH TOTAL

- 5�,�00 2.� - - - JUMLAH TOTAL

- 8�,700 2.� - ��9,800 �.5

GRAND TOTAL JUMLAH TOTAL

- 56,�00 2.� - - - JUMLAH TOTAL

- �06,900 2.2 - �55,600 �.5

* Tidak termasuk estimasi sumberdaya dari pT Gag Nikel.

* Excluding resources estimations from pT Gag Nikel.

Antam plans to continue detailed exploration activities at Tanjung buli, Mornopo and pakal in preparations of opening new mine in 2009.

As of �� December 2008, total saprolite reserves and resources at buli area increased �2% to ��9.� million wmt while for limonite increased �6% to ��9.8 million wmt. In 2008 Antam did not classify limonite reserves at buli and only estimated resources.

Southeast SulawesiIn 2008 exploration activities focused on Tapunopaka of North Konawe with drilling space of 25 m and 50 m and Mandiodo with drilling space of 25 m and �00 m. Antam also continued exploration activities to discover potential new resources and reserves at pandua, baunaga and Lilindu with �00 m drilling space.

Page 148: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 ��2

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

Due to mining license issues, Antam reclassified reserves and resources from Tapunopaka to mineral resources. At Tapunopaka prior to mining license issue, Antam has conducted Mine block Test as part of preparations for the establishment of new mine.

In 2009 Antam will focus on exploration activities at Tapunopaka and Mandiodo pending to settlement of mining license issues and perform mining license care

and maintenance at pandua, baunaga and Lalindu.

As of �� December 2008, the total saprolite nickel reserves and resources in Southeast Sulawesi decreased �9% to 2�.2 million wmt. Antam did not classify limonite nickel reserves and only estimated �5.8 million wmt of limonite resources in Southeast Sulawesi.

Central Sulawesi Antam conducted exploration activities in Tangofa-Morowali, Central Sulawesi in order to identify new nickel resources

and reserves. Due to required license is still in the process of extension, Antam does not plan to resume exploration activities in 2009.

As of �� December 2008, Antam did not report its saprolite and limonite nickel reserves and resources in Central Sulawesi.

Obi Island, South Halmahera, North Maluku At the beginning of 2008, Antam conducted exploration activities on Obi Island at several prospects such as Kawasi and Mala Mala with drilling space of 50 m and 25 m and also conducted test pit at Haul Sagu. On � April 2008 the local government issued a Regent Decree of 2008 to revoke Antam’s mining license at Obi area. Antam halted all exploration activities on Obi Island as result of the decree.

As of �� December 2008, Antam did not report its saprolite and limonite nickel reserves and resources estimations

dengan pemboran spasi 25 m dan �00 m. Antam juga melanjutkan kegiatan eksplorasi untuk menemukan sumberdaya dan cadangan nikel baru yang potensial di lokasi pandua, baunaga dan Lalindo dengan pemboran spasi �00 m.

Seiring dengan adanya permasalahan Kuasa pertambangan maka Antam mereklasifikasikan kembali cadangan bijih Tapunopaka menjadi sumberdaya mineral. Untuk lokasi Tapunopaka sebelum adanya permasalahan Kuasa pertambangan, Antam sudah melakukan Mine Block Test sebagai persiapan untuk pembukaan tambang.

Untuk rencana tahun 2009 Antam tetap berfokus pada kegiatan eksplorasi di lokasi Tapunopaka dan Mandiodo apabila masih memungkinkan jika permasalahan dengan Kuasa pertambangan telah selesai serta melakukan pemeliharaan Kuasa pertambangan di pandua, baunaga dan Lalindu.

pada posisi �� Desember 2008, total cadangan dan sumber daya nikel saprolit di Sulawesi Tenggara mengalami penurunan �9% menjadi 2�,2 juta wmt. Antam tidak mengklasifikasikan cadangan nikel limonit dan hanya membukukan sumberdaya sebesar �5,8 juta wmt pada tahun 2008.

Sulawesi TengahAntam melakukan kegiatan eksplorasi di Tangofa-Morowali, Sulawesi Tengah dengan tujuan untuk mendapatkan cadangan dan sumberdaya nikel baru. Namun demikian dikarenakan Kuasa pertambangan eksplorasi masih dalam proses perpanjangan maka Antam belum berencana untuk melanjutkan aktivitas eksplorasi pada tahun 2009 ini.

pada posisi �� Desember 2008 Antam tidak melaporkan sumberdaya dan cadangan bijih nikel di Sulawesi Tengah.

Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku utarapada tahun awal tahun 2008, kegiatan eksplorasi Antam di pulau Obi dilakukan pada beberapa daerah prospek yakni Kawasi dan Mala-Mala dimana dilakukan pemboran spasi 50 m dan 25 m serta kegiatan test pit di Haul Sagu. pada tanggal � April 2008 dikeluarkan SK bupati tahun 2008 tentang pencabutan Kuasa pertambangan sehingga Antam menghentikan seluruh aktivitas eksplorasi di pulau Obi.

“Antam melakukan strategi eksplorasi untuk menambah cadangan bijih dan menjamin ketersediaan bahan baku bagi pabrik pengolahan dan penjualan bijih.”

”Antam’s exploration activities aim to increase its ore reserves to ensure or feed availability for its smelter and customers.”

Page 149: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report ���

pada posisi �� Desember 2008, Antam tidak melaporkan sumberdaya dan cadangan nikel saprolit dan limonit di pulau Obi akibat dicabutnya Kuasa pertambangan oleh pemerintah Daerah.

PT Gag nikel, Pulau Gag, Papua BaratSeiring dengan perubahan kepemilikan pT Gag Nikel pada tahun 2008 menyusul mundurnya bHp billiton pada proyek aliansi (silakan melihat detil proyek ini pada bab “Investasi Untuk Menghadapi Tantangan Ke Depan”), Antam memiliki keseluruhan saham di pT Gag Nikel melalui Asia pacific Nickel pty. Ltd. pada tahun 2008 Antam mengindentifikasikan potensi sumberdaya nikel yang ada di pulau Gag dengan rincian untuk sumberdaya nikel saprolit sebesar �99,� juta wmt dan sumberdaya nikel limonit sebesar 2�6,9 juta wmt.

EMAS

pada tahun 2008 Antam kembali melanjutkan upaya untuk mendapatkan tambahan cadangan dan sumber daya emas melalui kegiatan eksplorasi detil di daerah tambang emas pongkor, Jawa barat seiring dengan akan habisnya cadangan emas di pongkor yang diperkirakan pada tahun 20��.

EMAS GOLD

Lokasi Location Cadangan Reserves Sumber Daya Resources

Klasifikasi Clas-sification

Bijih Emas Gold Ore Klasifikasi Classification

Bijih Emas Gold Ore

wmt(‘000)

Kadar Mean Grade (g/t)

Logam Metal (oz) (‘000)

wmt(‘000)

Kadar Mean Grade (g/t)

Logam Metal (oz)

(‘000)

Au Ag Au Ag Au Ag Au Ag

pongkor Terbukti proved ���.� 8.22 �00.�5 ��.� �8�.0 Terukur+Terindikasi Measured+Indicated

– – – – –

Terkira probable

�,��9.� 7.55 86.�8 97�.5 ��,�26.5 Tereka Inferred 886.2 6.� 80.70 �6�.� 2,0�7.�

GRAND TOTAL JUMLAH TOTAL

�,�50.� 7.58 86.6� �,005.8 ��,5�0.5 JUMLAH TOTAL

886.2 6.� 80.70 �6�.� 2,0�7.�

Kegiatan eksplorasi di pongkor berfokus pada daerah Ciguha Timur, Kubang Cicau Selatan, Cimalang, pasir Ipis dan Cabang Gudang Handak dengan metode pemboran. pada beberapa lokasi ditemukan mineralisasi yang menarik sehingga jumlah sumberdaya mineral dan cadangan emas dapat ditingkatkan dan diharapkan dapat menambah umur tambang pongkor. Untuk tahun 2009 eksplorasi Antam berfokus pada pemboran di daerah Vein Ciguha Timur, Kubang Cicau dan Cabang Gudang Handak serta melakukan pemboran uji pada daerah yang direkomendasikan berdasarkan hasil pemetaan struktur yang telah dilakukan pengukuran geofisika.

Antam juga melakukan kegiatan eksplorasi emas pada beberapa lokasi prospek di Indonesia selain pongkor untuk mempercepat penemuan sumberdaya dan cadangan emas baru diantaranya di papandayan-Jawa barat, Tirtomoyo-Jawa Tengah, Gunung Gembes-Jawa Timur, batang Asai-Jambi dan wowonii-Sulawesi Tenggara.

of Obi Island due to mining license withdrawn by the local government.

PT Gag Nikel, Gag Island, West PapuaAs bHp bIlliton has withdrawn from alliance nickel project in 2008 (please refer to chapter “Investing for Facing the Challenges”), Antam owns all shares of pT Gag Nikel through Asia pacific Nickel pty. Ltd. In 2008, Antam indentified total nickel saprolite and limonite resources at Gag Island amounted to �99.� million wmt and 2�6.9 million wmt, respectively.

GOLD

In 2008 Antam continued exploration activities focusing on discovery of additional reserves and resources in the area of gold mine pongkor, west Java in line with depleting pongkor gold reserves and its estimated mine life until 20��.

Antam conducted exploration activities at pongkor particularly at East Ciguha, South Kubang Cicau, Cimalang,

pasir Ipis and Gudang Handak with drilling method. Antam found mineralization at several locations and as a result, gold reserves and resources at pongkor could be improved and prolonged its mine life. In 2009 Antam will focus on exploration activities in east Ciguha vein, Kubang Cicau and Cabang Gudang Handak and conduct test drilling on recommended areas based on the results of structural mapping measured by geophysics.

Antam also conducted gold exploration activities in several prospects in Indonesia beside pongkor to accelerate discovery of new reserves and resources including areas of papandayan-west Java, Tirtomoyo-Central Java, Mount Gembes-East Java, batang Asai-Jambi and wowonii-Southeast Sulawesi. Antam also conducted

Page 150: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 ���

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

Antam juga melakukan aktivitas eksplorasi awal di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera barat, Sulawesi barat dan Nusa Tenggara barat.

pada posisi �� Desember 2008 total cadangan dan sumber daya di pongkor tanpa memperhitungkan sumber daya tereka (inferred resources) mengalami kenaikan �7% menjadi �,�5 juta wmt dengan �.005.800 oz Au (emas) dan ��,5� juta oz Ag (perak)

BAUKSIT

Kegiatan eksplorasi bauksit Antam berfokus di daerah Kalimantan barat yakni Tayan, Munggu pasir dan Mempawah untuk mendukung rencana pembukaan tambang baru serta perencanaan proyek-proyek alumina, baik Chemical Grade Alumina maupun Smelter Grade Alumina.

BAuKSIT* bAUxITE*

Lokasi Location

Bauksit Tercuci washed bauxite

Klasifikasi Classification

Cadangan Reserves

Klasifikasi

ClassificationSumber Daya

Resources

wmt(‘000)

T-SiO2

%R-SiO2

%Al20�

%wmt(‘000)

T-SiO2

%R-SiO2

%Al20�

%

Mempawah Terbukti proved – – – – Terukur Measured

– – – –

Terkira probable

– – – – Terindikasi Indicated

5,800 �.87 ��.8� �7.�7

Tayan Terbukti proved 9,�00 20.� �.� �7.� Terukur Measured

– – – –

Terkira probable

2�,600 �2.0 �.7 �7.5 Terindikasi Indicated

– – – –

Munggu pasir Terbukti proved – – – – Terukur Measured

– – – –

Terkira probable

�0,000 �0.� �.2 �6.6 Terindikasi Indicated

– – – –

Landak Terbukti proved – – – – Terukur Measured

�,000 28.�� 2.72 �2.��

Terkira probable

– – – – Terindikasi Indicated

– – – –

GRAND TOTAL JUMLAH TOTAL

70,900 �2.2 �.5 �7.0 JUMLAH TOTAL

8,800 �0.9� �0.05 �5.75

* Tidak termasuk sumberdaya tereka dari pT Mega Citra Utama dan pT borneo Edo International.

* Excluding inferred resources estimation from pT Mega Citra Utama and pT borneo Edo International.

Total cadangan bauksit di Kalimantan barat tidak mengalami perubahan pada tahun 2008 sebesar 70,9 juta wmt seiring dengan persiapan pertambangan serta rencana proyek sementara dari lokasi Mempawah terdapat sumber daya baru sebesar 5,8 juta wmt. Antam tidak mengklasifikasikan sumberdaya dan cadangan dari Kijang yang merupakan tambang bauksit Antam seiring dengan rencana pasca tambang.

Selain itu Antam juga memiliki estimasi sumberdaya bauksit yang berasal dari 2 (dua) anak perusahaan, yakni pT borneo Edo International (bEI) dan pT Mega Citra Utama (MCU) yang berlokasi di Kalimantan barat dalam bentuk sumberdaya tereka. bEI mempunyai sumberdaya tereka sebesar �2 juta wmt di Landak sementara MCU memiliki

initial exploration activities in Aceh, North Sumatra, west Sumatra, Sulawesi and west Nusa Tenggara.

As of �� December 2008, total reserves and resources at pongkor excluding inferred resources increased �7% to �.�5 million wmt with �,005,800 oz Au (gold) and ��.5� million oz Ag (silver).

BAUXITE

bauxite exploration activities focused on west Kalimantan particularly at Tayan, Munggu pasir and Mempawah to support mine opening plan and new alumina projects such as Chemical Grade Alumina and Smelter Grade Alumina.

Total bauxite reserves in west Kalimantan in 2008 similar to 2007 amounted to 70.9 million wmt in line with mining preparation and project plan. At Mempawah, new resources have been indentified with a total of 5.8 million wmt. Antam did not classify reserves and resources of the Kijang bauxite mine due to the mine closure plan.

Antam also identified bauxite inferred resources estimations from 2 (two) subsidiaries, pT borneo Edo International (bEI) and pT Mega Citra Utama (MCU) both located in west

Page 151: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report ��5

EMASGold

NIKELNickel

BATU BARACoal

BAUKSITBauxite PAPANDAYAN

PONGKOR

TIRTOMOYO

JAMBI

BANGKO

TAYAN

MEMPAWAH LANDAK

MUNGGU PASIR

WOWONI

BAHUBULU

BAUNAGA

TAPUNOPAKA

MANDIODO

BULI

SORONG

KAIMANA

DAERAH EKSPLORASI unIT GEOMIn 2008GEOMIN ExpLORATION AREAS 2008

sumberdaya tereka sebesar 89,5 juta wmt di pantas dengan komposisi Al20� �9,6�% dan R-Si02 2,58%.

pada posisi �� Desember 2008 secara total cadangan dan sumber daya bauksit Antam mengalami kenaikan ��7% menjadi 20�,2 juta wmt.

BATUBARA

pada tahun 2008 Antam melakukan kegiatan eksplorasi batubara sebagai langkah strategis untuk diversifikasi komoditas mineral serta mempersiapkan cadangan dan sumberdaya batubara bagi pasokan proyek pLTU di pomalaa sekaligus memasok kebutuhan batubara pada kegiatan operasi feronikel. Antam memandang bahwa saat ini batubara merupakan salah satu komoditas yang tidak terlalu terpengaruh dengan kondisi krisis keuangan global sebagai alternatif penggunaan bahan bakar Minyak (bbM) pada pembangkit listrik sehingga apabila memang terdapat kemungkinan untuk melakukan trading batu bara maka Antam akan mempertimbangkan kesempatan tersebut. pada tahun 2008 Antam melakukan eksplorasi batubara di daerah bangko-Jambi serta Sorong, Kaimana dan Raja Ampat-papua barat dengan hasil yang belum dapat diklasifikasikan menjadi sumberdaya batubara. pada tahun 2009 Antam berfokus pada eksplorasi lebih detil pada prospek yang sudah ada serta mencari lokasi-lokasi prospek baru dengan mineralisasi batubara yang menarik.

Kalimantan and consisted of �2 million wmt (Landak) and 89.5 million wmt (pantas) with Al2O� �9.6�% and R-Si02 2.58%, respectively.

As of �� December 2008, Antam’s total bauxite reserves and resources increased ��7% to 20�.2 million wmt.

COAL

In 2008 Antam performed coal exploration activities as strategic initiatives to support commodity diversification and set up sufficient coal reserves and resources for the Coal Fired power plant project at pomalaa and coal supply for ferronickel operations. Antam viewed coal as a commodity less impacted by the global financial crisis and as an alternative to fuel power plants. If there is a possibility for coal trading, Antam may then consider this opportunity.

Antam conducted coal exploration in 2008 at bangko-Jambi and Sorong, Raja Ampat and Kaimana-west papua and the results have not yet been classified as resources. In 2009, Antam will focus on more detailed exploration of current prospects and explore new locations with interesting coal mineralization.

Page 152: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 ��6

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

Informasi Mengenai Jumlah Cadangan dan Sumber DayaNotes to Reserves and Resources Estimations

pursuant to the JORC Code, a ’mineral resource’ is a concentration or occurrence of material of intrinsic economic interest in or on the earth’s crust in such form and quantity that there are reasonable prospects for eventual economic extraction. The location, quantity, grade, geological characteristics and continuity of a mineral resource are known, estimated or interpreted from specific geological evidence and knowledge. The term mineral resource covers mineralization which has been identified and estimated through exploration and sampling and within which ore reserves may be defined by the consideration and application of technical, economic, legal, environmental, social and governmental favors.

An ’indicated mineral resource’ is that part of a mineral resource for which tonnages, densities, shape, physical characteristics, grade and mineral content can be estimated

with a reasonable level of confidence. The estimate is based on exploration, sampling and testing information gathered through appropriate techniques from locations such as outcrops, trenches, pits, workings and drill holes. The locations are too widely or inappropriately spaced to confirm geological and/or grade continuity but are spaced closely enough for continuity to be assumed. An indicated mineral resource indicates a lower level of confidence than that applying to a measured mineral resource.

A ’measured mineral resource’ is that part of a mineral resource for which tonnage, densities, shape, physical characteristics, grade and mineral content can be

estimated with a high level of confidence. The estimate is based on detailed and reliable exploration, sampling and testing information gathered through appropriate techniques from locations such as outcrops, trenches, pits, workings and drill holes. The locations are spaced closely enough to confirm geological and/or grade continuity.

An ’ore reserve’ is the economically mineable part of measured or indicated mineral resource. Ore reserves are those portions of mineral resources which, after the application of all mining factors, result in an estimated tonnage and grade which, in the opinion of the persons making the estimates, can be the basis of a viable project after taking account of all relevant metallurgical, economic, marketing, legal, environmental, social and governmental factors. The estimate includes diluting materials and allowances for losses which may occur when the material is mined. Appropriate assessments, which may include feasibility studies, have been carried out, and include consideration of and modification by realistically assumed mining, metallurgical, economic, marketing, legal, environmental, social and governmental factors.

Sesuai dengan JORC Code, sumber daya mineral didefinisikan sebagai suatu kandungan atau keberadaan mineral yang memiliki nilai ekonomis intrinsik yang berada di dalam atau di permukaan bumi dengan jumlah dan bentuk yang memadai untuk diekstraksi secara ekonomis. Lokasi, jumlah, kandungan, karakteristik geologis dan keberadaan sumber daya mineral ini diketahui, diestimasikan atau diinterpretasikan dari data dan bukti geologis. Istilah sumber daya mencakup mineralisasi yang telah diidentifikasi dan diestimasikan melalui eksplorasi dan pengambilan sampel bahan mineral. Eksplorasi dan pengambilan sampel ini dilakukan di lokasi sumber daya mineral tersebut dengan mempertimbangkan faktor teknis, ekonomis, hukum, lingkungan, sosial dan peraturan pemerintah.

Sumber daya Terindikasi (indicated mineral resource) merupakan bagian dari sumber daya mineral dengan tonase, kerapatan, bentuk, karakteristik fisik, kadar dan kandungan mineral dapat diestimasikan dengan tingkat kepercayaan yang memadai. Estimasi ini didasarkan pada eksplorasi, pengambilan sampel, dan pengujian pada Iokasi tersebut yang dilakukan menurut teknik tertentu seperti outcrops, paritan, dan pengeboran inti. Lokasi tempat pengujian biasanya tersebar dengan jarak tertentu untuk keperluan konfirmasi geologis dan kemenerusan kadar, dengan jarak tersebut cukup dekat untuk memperkirakan potensi sumber daya yang ada. Sumber daya Terindikasi memiliki tingkat keakuratan yang lebih rendah dibandingkan sumber daya Terukur.

Sumber daya Terukur (measured mineral resource) merupakan bagian dari sumber daya mineral dengan tonase, kerapatan, bentuk, karakteristik fisik, kadar dan kandungan mineral dapat diestimasikan dengan tingkat kepercayaan yang tinggi. Estimasi ini didasarkan pada eksplorasi yang detil dan terpercaya, serta pengambilan sampel dan pengujian pada lokasi tersebut yang dilakukan menurut teknik tertentu seperti outcrops, paritan, dan pemboran inti. Lokasi tempat pengujian biasanya cukup rapat untuk keperluan konfirmasi geologis dan kemenerusan kadar.

Cadangan bijih (ore reserves) merupakan bagian dari sumber daya mineral Terukur atau Terindikasi yang dapat ditambang secara ekonomis. Cadangan bijih merupakan bagian dari sumber daya mineral yang setelah dilakukan penerapan seluruh faktor penambangan, memiliki estimasi tonase dan kadar yang menurut opini pihak yang melakukan estimasi, layak untuk ditambang. Opini ini dikeluarkan setelah rnengkaji seluruh faktor metalurgi, ekonomis, pemasaran, hukum, lingkungan, sosial dan peraturan pemerintah. Hasil dari estimasi ini juga memperhitungkan jumlah sumber daya mineral yang mungkin berkurang akibat kegiatan pertambangan. Untuk memperoleh klasifikasi “cadangan bijih’’, dilakukan kajian menyeluruh yang dapat mencakup studi kelayakan, termasuk memperhitungkan adanya perubahan asumsi atau adanya modifikasi terhadap

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 ��6

Page 153: Annual Report Antam 2008

These assessments demonstrate at the time of reporting that extraction could reasonably be justified. Ore reserves are subdivided in order of increasing confidence into probable ore reserves and proved ore reserves.

A ‘proved ore reserve’ is the economically mineable part of a measured mineral resource. The estimate includes diluting materials and allowances for losses which may occur when the material is mined. Approximate assessment, which may include feasibility studies, have been carried out, and include consideration of and modification by realistically assumed mining, metallurgical, economic, marketing, legal, environmental, social and governmental factors. These assessments demonstrate at the time of reporting that extraction could reasonably be justified.

A ’probable ore reserve’ is the economically mineable part of an indicated, and in some circumstances measured mineral resource. The estimate includes diluting materials and allowances for losses which may occur when the material is mined. Appropriate assessments, which may include feasibility studies, have been carried out, and include consideration of and modification by realistically assumed mining, metallurgical, economic, marketing, legal, environmental, social and governmental factors. These assessments demonstrate at the time of reporting that extraction could reasonably be justified. A probable ore reserve indicates a lower level of confidence than a proved ore reserve.

The data on the reserves and resources included in this Annual Report is based on and accurately reflects information that has been compiled by Mr. Trenggono Sutioso. Mr. Sutioso is a permanent employee of the Company a member of the Australasian Institute of Mining and Metallurgy and has the appropriate experience to be considered a Competent person as defined in the JORC Code. However, the reserves and resources information contained in this Annual Report has not been independently verified and any independent verification may produce variation, which may be material. Unless otherwise indicated, these reserves and resources data do not include that of the Company’s joint venture. This information is a summary of the Company’s reserves and resources as at December ��, 2008, for simplification measured and indicated resources have been combined.

penambangan, metalurgi, ekonomis, hukum, lingkungan, sosial, dan peraturan pemerintah. Kajian ini dilakukan untuk memastikan bahwa kegiatan penambangan cukup layak untuk dilakukan. Klasifikasi cadangan bijih dibagi dua berdasarkan tingkat ketelitian, yakni cadangan Terkira dan cadangan Terbukti.

Cadangan Terkira (probable ore reserve) merupakan bagian dari sumber daya mineral Terindikasi atau sumber daya Terukur yang dapat ditambang secara ekonomis. Estimasi cadangan terindikasi ini juga memperhitungkan jumlah sumber daya mineral yang mungkin berkurang akibat kegiatan penambangan. Untuk memperoleh klasifikasi cadangan terindikasi, dilakukan kajian menyeluruh yang dapat mencakup studi kelayakan, termasuk memperhitungkan adanya perubahan asumsi atau adanya modifikasi terhadap penambangan, metalurgi, ekonomis, hukum, lingkungan, sosial, dan peraturan pemerintah. Kajian ini dilakukan untuk menyampaikan bahwa kegiatan penambangan cukup layak untuk dilakukan. Cadangan Terkira mengindikasikan tingkat ketelitian yang lebih rendah dibandingkan cadangan Terbukti.

Cadangan Terbukti (proved ore reserve) merupakan bagian dari sumber daya Terukur yang dapat ditambang secara ekonomis. Estimasi cadangan terbukti ini juga memperhitungkan jumlah sumber daya mineral yang mungkin berkurang akibat kegiatan penambangan. Untuk memperoleh klasifikasi cadangan Terbukti, dilakukan kajian menyeluruh yang dapat mencakup studi kelayakan, termasuk memperhitungkan adanya perubahan asumsi atau adanya modifikasi terhadap penambangan, metalurgi, ekonomis, hukum, Iingkungan, sosial, dan peraturan pemerintah. Kajian ini dilakukan untuk menyampaikan bahwa kegiatan penambangan cukup layak untuk dilakukan.

Jumlah cadangan dan sumber daya mineral yang tercantum dalam laporan tahunan ini dihitung berdasarkan informasi yang akurat oleh Saudara Trenggono Sutioso, karyawan tetap perusahaan yang merupakan anggota the Australasian Institute of Mining and Metallurgy dan cukup berpengalaman sebagai seorang Competent person sesuai dengan ketentuan JORC Code. Meskipun demikian, informasi jumlah cadangan dan sumber daya mineral dalam laporan tahunan ini belum diverifikasi oleh pihak independen. Informasi jumlah cadangan dan sumber daya mineral dalam laporan tahunan ini tidak termasuk cadangan dan sumber daya mineral yang dimiliki oleh perusahaan patungan. Informasi ini merupakan ringkasan dari Laporan Cadangan dan Sumber Daya Mineral per �� Desember 2008, dimana sumber daya Terukur dan sumber daya Terindikasi digabungkan untuk mempermudah laporan.

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report ��7

�� Desember 2008 �� December 2008

Trenggono Sutioso

Page 154: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

Tahun 2008 merupakan tahun yang sulit seiring dengan terjadinya krisis perekonomian global sehingga menyebabkan pelemahan pertumbuhan ekonomi pada hampir seluruh negara di dunia. pelemahan tersebut berimbas pada pelemahan permintaan pasar komoditas terutama logam dasar (base metals) akibat tertundanya proyek-proyek infrastruktur dan konstruksi. Diperkirakan pasar stainless steel yang selama ini menyerap 60% dari permintaan nikel dunia turun 20%-�0% dari kapasitas normalnya. Selain itu harga beberapa logam dasar seperti nikel dan tembaga anjlok signifikan berturut-turut sebesar 57% dan 55% sehingga pada akhirnya menahan laju suplai baru ke pasar.

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 ��8

Investasi untuk Menghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

The year 2008 was one of the most challenging years

for antam in line with the global economic crisis that

hit economic growth in most countries. The impact

weakened demand in the commodities market,

especially base metals due to delays in infrastructure

projects and constructions. Stainless steel output which

absorbs 60% of the global nickel demand was decreased

by an estimated 20% - 30% from its normal capacity.

Some base metals prices also decreased significantly

such as nickel and cooper by as much as 57% and 55%,

respectively, and contributed to a curb in new supplies

in the market.

Page 155: Annual Report Antam 2008

Untuk mengatasi kondisi tersebut maka Antam mengkaji kembali dengan serius portofolio proyek yang dimiliki beserta dampak yang terjadi akibat krisis. Hal ini dilakukan untuk tetap memastikan penciptaan nilai yang signifikan dari aset–aset yang dimiliki serta pada akhirnya akan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.

prioritas Antam untuk investasi pada tahun 2009 adalah melanjutkan proyek Chemical Grade Alumina Tayan, pembangunan pLTU untuk menggantikan pembangkit Listrik Tenaga Diesel (pLTD) dalam rangka menurunkan biaya tunai feronikel serta melakukan kajian atas investasi aset emas di Indonesia untuk mempercepat penemuan aset emas serta persiapan tambang emas pongkor yang diperkirakan akan memasuki pasca tambang pada tahun 20��. Selain itu Antam juga mempercepat upaya diversifikasi pada komoditas bauksit dan batubara dengan mengkaji setiap kesempatan eksplorasi dan akuisisi. Dari sisi operasi, Antam merencanakan untuk melakukan redesain dan optimasi pabrik FeNi III selama tiga bulan dan dimulai pada semester kedua tahun 2009 dengan tujuan memperkuat dinding tanur, meningkatkan kinerja pendingin serta meningkatkan sistem pengawasan (monitoring) tanur. Mengingat harga komoditas yang anjlok tajam maka Antam menganggap saat ini merupakan waktu yang tepat untuk melakukan optimalisasi FeNi III sehingga apabila harga komoditas dan permintaan membaik maka Antam sudah siap untuk meningkatkan kapasitas pabrik feronikel secara optimal.

walaupun kondisi pasar komoditas saat ini belum pulih, Antam masih mempertimbangkan berbagai opsi pertumbuhan dan tidak menutup kesempatan sama sekali terhadap rencana pertumbuhan lainnya.

“Antam akan memastikan adanya penciptaan nilai dari aset-aset yang dimiliki.”

”Antam will ensure value creation from its assets.”

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report ��9

Kiri left:Rotary kiln di pabrik Feni lll

Rotary kiln at FeNi lll smelter

Atas top:Pengolahan bijih emas di Pongkor

Gold ore processing at pongkor

in response to the current economic conditions, antam

is re-evaluating all project portfolios particularly on

crisis impacts. antam took these initiatives to ensure

significant value creation from assets in order to add

value for shareholders.

antam’s priorities in 2009 will focus on the Chemical

Grade alumina Tayan project; the Coal Fired Power

Plant to replace diesel Power Plant at Pomalaa, to lower

ferronickel cash cost; and the acquisition program

targeting gold assets in indonesia, to accelerate new

gold assets discovery and prepare for end of mine

life at antam’s Pongkor gold mine which is expected

in 2014. antam will also

accelerate diversification

efforts on bauxite and

coal by evaluating every

opportunity that arises

in exploration and

acquisitions. in operations,

in the second semester

2009, antam plans to

redesign and optimise

FeNi iii plant to enhance

the furnace wall for cooler

performance and furnace monitoring. This work is

scheduled to take 3 (three) months. Because of lower

commodity price, antam believes the time is appropriate

to carry out redesign on FeNi iii so that as soon as the

market recovers, antam will be ready to ramp up to its

optimal capacity.

although commodity markets have yet to recover,

antam continues to consider all growth opportunities

and other project initiatives.

Page 156: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 �50

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

PROYEK CHEMICAL GRADE ALUMINA TAYAN

PT Indonesia Chemical Alumina (Kepemilikan Antam: 65%)Chemical Grade Alumina (CGA) adalah salah satu produk pemrosesan lebih lanjut dari bijih bauksit dan digunakan untuk industri serta komersil seperti pasta gigi, keramik dan elektronik. Diperkirakan pangsa pasar CGA mencapai �0% dari total pasar alumina global sementara 90% sisanya dari Smelter Grade Alumina (SGA) yang merupakan bahan baku untuk pembuatan aluminum.

pada bulan Maret 2007 Antam beserta mitra internasional Showa Denko KK (SDK) dari Jepang, Marubeni dari Jepang dan Straits Trading Amalgamated Resources private Limited (STARS) dari Singapura mendirikan perusahaan patungan pT Indonesia Chemical Alumina (ICA) untuk mengkaji kelayakan pembangunan pabrik CGA di Tayan, Kalimantan barat dengan memanfaatkan cadangan bauksit yang besar pada lokasi yang sama. pada awalnya porsi kepemilikan Antam dalam proyek Tayan adalah �9% sementara Showa Denko sebesar �0%, Marubeni 6% dan STARS �5% namun dalam perjalanannya pada tahun 2008 ICA mengalami perubahan kepemilikan saham dimana Antam sebesar 65%, Showa Denko sebesar 20% dan Marubeni sebesar �5%.

Untuk tahun 2008, ICA kembali melanjutkan negosiasi dengan para sponsor dan pihak-pihak terkait terutama dalam hal negosiasi pengambilalihan saham, negosiasi komersil dengan calon kontraktor, pembahasan kontrak dan revisi teknis untuk kontraktor energi, proses pengajuan pendanaan dari Japan bank for International Cooperation (JbIC) dan penyelesaian penjanjian lanjutan antar sponsor. Update atas bankable feasibility study (bFS) yang dibuat oleh Mizuho pada tahun 200� masih berlanjut terutama sehubungan dengan kondisi perekonomian saat ini. pada bFS 200� tersebut mengindikasikan produksi CGA dalam proyek Tayan dapat mencapai �00.000 ton dengan nilai proyek sebesar US$220 – 250 juta dengan internal rate of return mencapai lebih dari �5%. Seiring dengan eskalasi kenaikan harga dari tahun ke tahun maka nilai investasi proyek Tayan terakhir dapat mencapai kisaran US$�00 juta dengan imbal hasil yang diharapkan tetap atraktif. Selain itu ICA juga berfokus pada pekerjaan lapangan terutama pembebasan lahan, persiapan land work, tailing dam serta bauxite residue pond.

“Antam meningkatkan kepemilikan di PT Indonesia Chemical Alumina.”

”Antam increased its ownership in pT Indonesia Chemical Alumina.”

CHEMICAL GRADE ALUMINA TAYAN PROJECT

PT Indonesia Chemical Alumina (Antam Ownership: 65%) Chemical Grade alumina (CGa) is one of the end

products from further processing of bauxite and is

used for industrial and commercial purposes such as

toothpaste, ceramics and electronics. estimated CGa

market share reaches 10% of the total global alumina

market while the remaining

90% come from Smelter Grade

alumina (SGa), which is the used

in the manufacture of aluminum.

in March 2007 antam and its

international partners, Showa

denko KK (SdK) of Japan,

Marubeni of Japan and Straits

Trading amalgamated Private

Limited Resources (STaRS) of

Singapore, established PT indonesia Chemical alumina

(iCa), a joint venture company, to examine the feasibility

of a CGa plant at Tayan, West Kalimantan utilizing the

large bauxite reserves at the location. initial share

ownership at Tayan project was antam 49%, Showa

denko 30%, Marubeni 6% and STaRS 15%. in 2008,

the shareholder composition was antam 65%, Showa

denko 20% and Marubeni 15%.

in 2008, iCa continued negotiations with sponsors

and the related parties, particularly in shareholder

takeovers, commercial aspects with potential alumina

plant contractor, discussions on contracts and

technical revisions of electricity, funding proposals and

required conditions with Japan Bank for international

Cooperation (JBiC) and finalizing further auxiliary

agreements between sponsors. iCa also conducted an

update on the bankable Feasibility Study (BFS) made by

Mizuho in 2003, particularly with regard to the current

economic conditions. The original BFS estimated annual

production of 300,000 tons CGa and project cost of

US$220 – 250 million, and an internal rate of return

of 15%. escalation of material prices has pushed the

project cost to approximately in the range of US$400

million, although the return remains attractive. during

2008 iCa also focused on the field work, particularly

land clearing, land preparation, tailing dams and the

bauxite residue pond.

Page 157: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report �5�

Diperkirakan ICA dapat menyelesaikan financial closure pada tahun 2009 dilanjutkan dengan konstruksi pabrik. produksi komersial diharapkan dapat dimulai awal tahun 20��.

PROYEK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP (PLTU)

Sebagai salah satu produsen feronikel, Antam berupaya untuk terus menjaga agar produk FeNi tetap kompetitif dengan margin yang menarik. Jauh sebelum terjadinya krisis ekonomi global saat ini, Antam sudah memiliki rencana untuk mengganti pembangkit Listrik Tenaga Diesel (pLTD) di pomalaa berkapasitas �02 Mw dengan sumber energi yang lebih murah seiring dengan tingginya biaya tunai feronikel Antam akibat naiknya harga bbM. biaya tunai feronikel pada tahun 2008 naik sebesar �8% menjadi US$6,57/lb, hal ini menyebabkan fokus penurunan komponen biaya tunai yang signifikan salah satunya adalah pada penurunan harga bbM. Antam telah mengkaji kemungkinan kelayakan penggunaan tenaga air, batubara dan gas untuk memasok energi listrik ke pabrik feronikel dan pada tahun 2008 memutuskan untuk menggunakan batubara dengan menggunakan teknologi Smart predictive Line Controller dari Hatch Ltd, Kanada yang mampu mengatasi fluktuasi beban pada operasi pabrik.

Skema proyek pLTU tersebut berbentuk Independent power producer (Ipp) dengan cakupan financial, construction, test, commissioning, own, operate and maintain. dimana saham partner sebesar 80% sementara porsi Antam sebesar 20%. Kapasitas pLTU direncanakan sebesar 2x75 Mw dengan spesifikasi batubara berkalori �.200 Kcal/ Kg (GAR) dengan total estimasi biaya mencapai US$�00 juta.

pada tahun 2008 Antam sudah meminta proposal submission dari calon partner Ipp dan berharap tahapan lanjutan proyek, termasuk pemilihan partner, dapat diteruskan pada tahun 2009. Masa konstruksi adalah selama tiga tahun dan diperkirakan dapat beroperasi pada awal tahun 20��.

RENCANA INVESTASI PADA PROYEK EMAS MARTABE

pada bulan Juli 2008 Antam menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) dengan Oxiana Limited (ASx: OxR) yang salah satu isinya adalah kesempatan untuk membeli �0% dari proyek Martabe di Sumatera Utara senilai US$66,5 juta dengan opsi untuk membeli �0% tambahan dengan nilai US$66,5 juta serta 5% tambahan lagi dengan bergantung kepada perkembangan proyek ini ke depan. proyek emas Martabe

it is estimated iCa will complete financial closure in 2009

and subsequently start plant construction. Commercial

production is expected to begin in early 2013.

COAL FIRED POWER PLANT PROJECT

as a ferronickel producer, antam is always trying to

keep FeNi products competitive with healthy margins.

Prior to current economic crisis, antam had planned

to replace the 102 MW diesel Powered Power Plant

at Pomalaa with another economical power plant as

the escalation of fuel price contributes significantly to

the FeNi cash cost increase. Because FeNi cash cost

increased by 18% to US$6.57/lb in 2008, fuel is a focus

for lowering the FeNi cash cost significantly. antam

evaluated the possibility of using hydro, coal and

gas as alternatives and in 2008 decided to use a coal

fired power plant (CFPP) with a Smart Predictive Line

Controller (SPLC) from hatch Ltd, Canada, to handle

load fluctuations in ferronickel plant operations.

antam’s coal fired power plant project will be structured

as an independent Power Plant (iPP) consortium with

antam’s ownership at 20%. iPP working scopes may

include financial, construction, testing, commissioning,

own, operate and maintain. CFPP is expected to have

2x75 MW nameplate capacity with coal specification

of 4,200 Kcal/ Kg (GaR). initial studies estimated CFPP

investment cost at US$300 million.

in 2008, antam requested proposal submissions

from iPP potential partners and hoped the selection

of partners will complete in in 2009. antam expects

a 3 (three) year construction period and commercial

operations to start in 2013.

INVESTMENT PLAN AT THE MARTABE GOLD PROJECT

in July 2008, antam signed a Memorandum of

Understanding (MoU) with oxiana Limited (aSX:

oXR) to purchase 10% of the Martabe project at

West Sumatra for US$66.5 million, with the option to

acquire another 10% of the project for US$66.5 million,

and a further 5% subject to the project development.

The open pit Martabe gold project may require an

estimated capital cost of US$310 million. Planned

annual production is 200,000oz (6 tons) of gold and 2

million ounces (62 tons) of silver. The initial mine life

at Martabe is 9 years. antam had considered investing

Page 158: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 �52

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

dengan metode penambangan terbuka diperkirakan membutuhkan biaya investasi sebesar US$��0 juta dan memiliki rencana produksi tahunan sebesar 200.000 oz (6 ton) emas dan 2 juta oz (62 ton) perak dengan umur cadangan diestimasikan selama 9 tahun. Antam sebelumnya mempertimbangkan untuk melakukan investasi di Martabe pada tahun 2006 namun memutuskan untuk tidak melanjutkan karena penawaran nilai investasi sudah melebihi dari perkiraan valuasi yang ditetapkan. Dengan adanya data cadangan serta kerjasama dengan Oxiana diharapkan dapat meminimalisir risiko dan Antam dapat kembali melakukan investasi di Martabe.

PROYEK-PROYEK SMELTER GRADE ALUMINA

Smelter Grade Alumina/ Metallurgical Grade Alumina (SGA) adalah bahan baku untuk pemrosesan aluminum yang diolah dari bijih bauksit. SGA merupakan komoditas yang memiliki market maker dan berbeda dengan CGA yang dijual dalam pasar niche serta penggunaan produk akhir yang lebih bervariasi dan spesifik. Saat ini pasar SGA domestik adalah Inalum yang merupakan perusahaan produsen aluminum bentukan konsorsium dari Jepang dan pemerintah Republik Indonesia.

Kegiatan pengembangan SGA saat ini difokuskan pada wilayah Kalimantan barat diluar lokasi Tayan yang telah difokuskan untuk proyek CGA. Terdapat dua proyek Smelter Grade Alumina yakni proyek yang berlokasi di Mempawah dengan partner Hangzhou Jinjiang Group dari China serta proyek SGA dengan partner UC Rusal dari Rusia.

Kepemilikan Antam pada proyek SGA Mempawah adalah sebesar 55% sementara Hangzhou Jinjiang Group sebesar �5% dengan rencana kapasitas produksi terpasang adalah sebesar satu juta ton SGA. Joint Venture Agreement telah ditandatangani pada bulan Oktober 2008 dan dilanjutkan pada finalisasi scoping dan feasibility study. pada tahun 2009 proyek akan berfokus pada pendirian perusahaan patungan serta penyelesaian due diligence dalam rangka updating skema proyek. Diperkirakan proyek akan beroperasi paling cepat pada tahun 20��.

Untuk proyek SGA dengan UC Rusal, kepemilikan Antam diperkirakan sebesar �9% dengan rencana kapasitas produksi terpasang adalah sebesar �,2 juta ton SGA per tahun. Kajian kelayakan masih terus dilakukan terutama untuk menentukan cadangan bauksit yang sesuai, lokasi serta faktor-faktor penting lainnya sebelum tahap pengembangan proyek lebih lanjut. pada tahun 2009 proyek akan berfokus pada penyelesaian Joint Venture Agreement.

in Martabe in 2006 but decided to not pursue the

acquisition beyond a certain price. Now with further

evidence of the size of the deposit and by mitigating

the risk by partnering with oxiana, antam has decided

to invest in this attractive project.

SMELTER GRADE ALUMINA PROJECTS

Smelter/Metallurgical Grade alumina (SGa) is material

utilizing bauxite ore for processing aluminum. SGa

has a different market from that of CGa, which is

sold at niche market and has more various type and

specific end products. Currently the local SGa market

is the aluminum producer inalum, which is owned

by consortium of Japan and the Government of the

Republic of indonesia.

SGa development projects focus on West Kalimantan

areas except Tayan which is already dedicated for a CGa

project. Currently 2 (two) SGa projects are the project

at Mempawah, in cooperation with hangzhou Jinjiang

Group (hJG) of China, and the project in cooperation

with UC Rusal of Russia.

The SGa project at Mempawah, which has a planned

capacity of 1 million SGa per annum, is 55% owned by

antam while the remaining 45% is owned by hangzhou

Jinjian Group 45%. Following the signing of the Joint

Venture agreement (JVa) in october 2008, the project

concentrated on scoping and feasibility study in 2008.

in 2009 the project will focus on the establishment

of the joint venture company and finalizing the due

diligence to update the project scheme. it is estimated

commercial operations will begin by 2013 at the latest.

The SGa project with UC Rusal, which has a planned

capacity of 1.2 million SGa per annum, is expected to be

49% owned by antam. Feasibility study is still underway,

particularly to determine appropriate bauxite reserves,

plant location and other essential factors before

development phase. in 2008, the project will focus on

finalizing the Joint Venture agreement.

SOUTH KALIMANTAN SPONGE IRON PROJECT

PT Meratus Jaya Iron & Steel (Antam Ownership: 35%) in april 2008, PT Krakatau Steel (PTKS) and antam

signed a Joint Venture agreement for the development

Page 159: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report �5�

PROYEK SPOnGE IROn KALIMANTAN SELATAN

PT Meratus Jaya Iron & Steel (Kepemilikan Antam: 35%)pada bulan April 2008 pT Krakatau Steel (pTKS) dan Antam menandatangani perjanjian usaha patungan untuk pembangunan industri sponge iron berlokasi di batulicin, Kalimantan Selatan dengan porsi kepemilikan awal 65% oleh pTKS dan �5% oleh Antam. Untuk tahun 2008, para sponsor telah membentuk perusahaan patungan pT Meratus Jaya Iron & Steel serta berfokus pada pembebasan lahan, pembangunan infrastruktur dan pencarian pendanaan yang optimal.

pabrik tersebut direncanakan memiliki kapasitas produksi sponge iron sebesar ��5.000 ton per tahun dengan nilai investasi sebesar Rp707 miliar.

Operasi komersial pabrik direncanakan dimulai pada pertengahan tahun 20��. pendanaan proyek diperoleh dari kredit investasi bRI sebesar 65% dan dari ekuitas pTKS serta Antam sebesar �5%. pemerintah provinsi Kalimantan Selatan menyediakan lahan lokasi pabrik sebagai penyertaan modal pada pT Meratus Jaya Iron & Steel. Kontraktor pelaksana proyek adalah pT Krakatau Engineering yang telah berpengalaman dalam proyek-proyek pembangunan industri besi dan baja dengan desainer teknologi Outotec GmbH dari Jerman selaku pemilik lisensi proses ironmaking rotary kiln SL-RN.

Dalam jangka panjang, pabrik ini akan dikembangkan menjadi industri besi baja long product terpadu hingga berkapasitas � juta ton melalui ekspansi ke hilir berupa pabrik steelmaking dan rolling serta ekspansi ke hulu berupa penguasaan sendiri pertambangan bijih besi ataupun batubara untuk menjamin pasokan bahan baku yang diperlukan.

PROYEK TERINTEGRASI NIKEL DAN StaInlESS StEEl SULAWESI TENGGARA

PT Antam Jindal Stainless Indonesia (Kepemilikan Antam: 55%)pada bulan Mei 2008 Antam menandatangani Joint Venture Agreement dengan Jindal Stainless Limited (JSL) dari India untuk membentuk suatu perusahaan joint venture yang akan mempelajari kesempatan pendirian pabrik terintegrasi nikel dan stainless steel yang berlokasi di Mandiodo, Sulawesi Tenggara. pada bulan Agustus 2008, pT Antam Jindal Stainless Indonesia didirikan dengan kepemilikan saham Antam sebesar 55% dan sisanya sebesar �5% dimiliki oleh JSL. Untuk tahap awal proyek ini direncanakan akan memiliki kapasitas sebesar

of sponge iron industry in South Kalimantan with 65%

project ownership by PTKS and 35% by antam. in 2008,

the sponsors established a joint venture company

named PT Meratus Jaya iron & Steel and focused on

land clearing, infrastructure development and optimum

financing scheme.

The upcoming factory has an estimated capacity

of 315,000 tonnes of per sponge iron annum. The

investment cost for the project is estimated at about

Rp707 billion.

The commercial operation is expected in the middle of

2011 and is likely to be 65% funded with debt provided

by BRi (indonesian local bank) and 35% by equity from

both companies. The Provincial Government of South

Kalimantan will contribute its equity in PT Meratus

Jaya iron & Steel by providing the factory location.

PT Krakatau engineering has been appointed as the

contractor to build the factory in partnership with a

technology designer from Germany, outotec GmBh

– the owner of iron making rotary kiln SL-RN license.

in the long term, the project is intended to lead to the

development of an integrated steel facility. Through the

expansion of operations downstream to steelmaking

and rolling smelters, the facility could have a capacity of

up to 1 million tones of steel. The project is also planned

to have its owned mining licenses for iron ore and coal

to guarantee the raw materials required.

SOUTHEAST SULAWESI INTEGRATED NICKEL AND STAINLESS STEEL PROJECT

PT Antam Jindal Stainless Indonesia (Antam Ownership: 55%) in May 2008, antam signed a Joint Venture agreement

with Jindal Stainless Steel (JSL) of india to establish

a joint venture company to explore the opportunity

to develop an integrated nickel and stainless steel

complex at Mandiodo, Southeast Sulawesi. For the

first stage, antam and Jindal plan to build a facility

producing 20,000 tonnes of nickel in ferronickel and

approximately 250,000 tonnes of stainless steel per

annum. The estimated project cost is approximately

US$700 million.

in august 2008, PT antam Jindal Stainless indonesia

was established with 55% ownership held by antam

Page 160: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 �5�

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

“Antam memiliki contingency plan menyusul terminasi Alliance dengan BHP Billiton.”

”Antam had anticipated the possibility of the termination by preparing a contingency plan.”

20.000 tonnes per annum (tpa) nikel dalam feronikel dan sekitar 250.000 tpa untuk stainless steel. Total investasi proyek diperkirakan sebesar US$700 juta.

proyek ini mengalami tantangan diantaranya penerbitan Kp oleh bupati ke perusahaan lain atas sebagian wilayah Kp Antam sehingga terjadi tumpang tindih lahan dan penciutan luas area konsesi Antam. pada akhir tahun 2008, Antam menerima pemberitahuan pengunduran diri Jindal Stainless Limited dalam proyek kerjasama tersebut seiring dengan terjadinya krisis perekonomian global.

PROYEK TERINTEGRASI NIKEL DAN StaInlESS StEEl OBI

pada bulan Oktober 2007, Antam menandatangani perjanjian dengan Tsingshan Holding Group dari China dihadapan Menteri Negara Energi dan Sumber Daya Mineral untuk melakukan kajian atas pembangunan pabrik terintegrasi nikel dan stainless steel yang berlokasi di pulau Obi, Maluku Utara. Diperkirakan proyek ini dapat memproduksi �00.000 ton stainless steel dengan nilai investasi awal sekitar US$�00 juta. Namun demikian pada bulan April 2008, pemerintah Daerah mencabut Kuasa pertambangan (Kp) di pulau Obi secara sepihak sehingga menyebabkan kelanjutan proyek ini menjadi terhambat. Antam telah melakukan upaya hukum atas pencabutan Kp yang menyebabkan penundaan atas proyek ini.

ALIANSI DENGAN BHP BILLITON

Seiring dengan penandatanganan Heads of Agreement (HOA) pada bulan Februari 2007, aliansi yang dibentuk antara Antam dan bHp billiton melakukan kajian atas pengembangan proses pyrometallurgy dan hydrometallurgy untuk deposit nikel berlokasi di buli, pulau Halmahera. Selanjutnya pada bulan Juni 2008 Antam dan bHp billiton melangkah lebih jauh dengan menandatangani Joint Venture Agreement (JVA) yang merupakan tindak lanjut dari penandatanganan HOA. Struktur kepemilikan perusahaan patungan adalah 50:50.

pada awalnya langkah aliansi dengan bHp billiton sejalan dengan strategi Antam untuk melangkah masuk lebih dalam ke sektor hilir pengolahan logam dengan teknologi yang lebih tinggi. Aliansi strategis dengan bHp billiton ini juga diharapkan akan mengurangi risiko serta biaya pengembangan deposit mineral. Namun pada bulan November 2008 Antam telah menerima pemberitahuan dari bHp billiton untuk mengakhiri conditional agreement

and the remaining 45% held by JSL. The project

faced challenges particularly with the reduction and

overlapping of antam’s concession by new decree

issued by Regency. at the end of 2008, JSL informed

antam of its intention to withdraw from the project

due to the global economic crisis.

OBI INTEGRATED NICKEL AND STAINLESS STEEL PROJECT

in october 2007, the Minister of energy and Mineral

Resources, attended the signing of an agreement

between antam and Tsingshan holding Group of China

to study the possibility of

an integrated nickel and

stainless steel project with

an estimated capacity of

300,000 tonnes and an

initial investment cost is

US$400 million, for obi

island, North Maluku.

Regrettably, in april 2008

The Regency withdrew the

mining licence at obi which

immediately caused a

delay of the project. antam has taken appropriate legal

actions on the withdrawal of the licence.

ALLIANCE WITH BHP BILLITON

in June 2008, antam and BhP Billiton signed a Joint

Venture agreement (JVa), with an envisioned 50:50

ownership, as a follow up to the heads of agreement

(hoa) signed in February 2007 to establish an alliance

between antam and BhP Billiton to investigate the joint

development of an extensive nickel laterite resource on

Buli, halmahera island.

antam once considered this move in line with

its strategy to move into higher technology and

downstream metals processing activities. The strategic

alliance with BhP Billiton was also expected to mitigate

the cost and risk of developing mineral deposits.

however in November 2008, antam received a letter

from BhP Billiton to end the conditional agreement

to develop nickel laterite resources in Buli area, North

Maluku. BhP Billiton cited the termination was due

to the lack of an identified business case for BhP

Billiton after their assessment, and the requirement

Page 161: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report �55

dalam kerjasama pengembangan sumber daya nikel laterit di wilayah buli. pengakhiran ini disebabkan karena berdasarkan kajian yang dilakukan bHp billiton bisnis tersebut kurang memiliki prospek serta belum diperolehnya persetujuan Kontrak Karya pada tanggal �� Oktober 2008. persetujuan Kontrak Karya ini merupakan salah satu prasyarat diteruskannya perjanjian usaha patungan antara Antam dengan bHp billiton.

Antam telah mengantisipasi kemungkinan terminasi ini dengan menyusun contingency plan berupa pengembangan sumber daya nikel dengan menggunakan teknologi pirometalurgi yang serupa dengan teknologi pengolahan di tiga pabrik feronikel yang berada di pomalaa, Sulawesi Tenggara. pada tahun 2009 Antam berfokus pada penyelesaian bFS, topografi, test pit dan mine block test.

PT GAG NIKEL

proyek nikel dan kobalt Gag sebelumnya merupakan usaha patungan Antam dengan bHp billiton. Kepemilikan bHp billiton di pT Gag Nikel melalui bHp Asia pacific Nickel pty. Ltd., sebagai pemegang saham 75%, sisanya 25% dimiliki oleh Antam. pada akhir tahun 2008, bHp billiton telah memutuskan untuk mengakhiri studi pengembangan nikel terintegrasi di kawasan timur Indonesia. pengakhiran ini disebabkan berdasarkan kajian yang dilakukan, bisnis tersebut kurang memiliki prospek. pada awalnya evaluasi dilakukan di sumber daya nikel di pulau Gag dengan ditambah sumber daya nikel kedua di wilayah buli di Halmahera. Keduanya termasuk dalam rencana pengembangan dalam bentuk aliansi usaha patungan bersyarat dengan Antam. Rencana pengembangan ini memiliki prasyarat diperolehnya persetujuan Kontrak Karya pada tanggal �� Oktober 2008 yang pada akhirnya tidak diperoleh. Sehingga, bHp billiton memutuskan untuk mengakhiri perjanjian dengan Antam dan sebagai konsekuensi pengakhiran studi tersebut, bHp billiton tidak akan meneruskan pengembangan di pulau Gag. Dengan mundurnya bHp billiton di proyek nikel tersebut maka bHp billiton menyerahkan seluruh kepemilikan saham bHp billiton di bHp Asia pacific Nickel pty Ltd kepada Antam. Menyusul perubahan kepemilikan ini, bHp Asia pacific Nickel pty. Ltd. telah berganti nama menjadi Asia pacific Nickel pty. Ltd.

AKUISISI ASET BAUKSIT

pada bulan November 2007 dan Januari 2008, Antam mengakuisisi masing-masing �% dan 76% kepemilikan saham pT Mega Citra Utama (MCU). MCU memiliki Kuasa pertambangan eksplorasi komoditas bauksit di Kalimantan barat dan pada tanggal �� Desember 2008 MCU masih dalam tahap eksplorasi.

of the approval of the Contract of Work for the nickel

development in Buli Resources area by 31 october

2008, which had not been achieved. The approval of

the Contract of Work was one of the conditions for the

conditional joint venture agreement to continue.

antam had anticipated the possibility of the termination

by preparing a contingency plan in which antam may

utilize pyrometallurgy technology to develop the area

of nickel resources on Buli. antam currently utilizes

pyrometallurgy technology to produce ferronickel at

its three ferronickel smelters in Pomalaa, Southeast

Sulawesi. in 2009 antam will focus on a Bankable

Feasibility Study (BFS), topography, test pit and mine

block test.

PT GAG NIKEL

Nickel and cobalt project at Gag island once was a joint

venture project between antam and BhP Billiton through

BhP asia Pacific Nickel Pty. Ltd., which owned 25% and 75%,

respectively. at the end of 2008, BhP Billiton decided to end

integrated nickel development study in the eastern part of

indonesia due to lack of identified business case for BhP.

initially nickel resource evaluations were conducted at Gag

island and Buli area of halmahera. Both locations included

in development plan in form of conditional alliance

cooperation with antam. The development progress also

depended on the approval of Contract of Work by 31

october 2008 which was not achieved. Finally BhP Billiton

ended the agreement with antam and as a consequence

also terminated the study. BhP Billiton also did not

continue development at Gag island. as BhP Billiton has

withdrawn from the nickel project, BhP Billiton transferred

BhP Billiton ownership at BhP asia Pacific Nickel Pty Ltd to

antam. Following the transfer, BhP asia Pacific Nickel Pty.

Ltd. changed to asia Pacific Nickel Pty. Ltd.

ACQUISITION OF BAUXITE ASSETS

on November 2007 and January 2008, antam acquired

4% and 76% interests, respectively, in PT Mega Citra

Utama (MCU). MCU has a Mining authorization for

bauxite exploration in West Kalimantan and is an

exploration stage company as of december 31, 2008.

on September 2007 antam acquired 60% interests

in PT Borneo edo international (Bei). Bei has a Mining

Page 162: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 �56

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

pada bulan September 2007 Antam mengakuisisi 60% kepemilikan pT borneo Edo International (bEI) yang memiliki Kuasa pertambangan eksplorasi komoditas bauksit di Kalimantan barat. pada tanggal �� Desember 2008, bEI masih dalam tahap eksplorasi.

RENCANA PENGAMBILALIHAN HERALD RESOURCES LTD.

pada bulan Januari 2008 Antam memutuskan untuk melakukan takeover offer dalam rangka pengambilalihan Herald Resources Ltd., sebuah perusahaan tercatat di ASx dari Australia dengan aset terbesarnya adalah kepemilikan proyek timbal/seng di Indonesia yakni pT Dairi prima Mineral sebesar 80%. Herald sudah bekerja sama dengan Antam yang memiliki 20% kepemilikan pT Dairi prima Mineral dalam waktu yang cukup lama. pada saat itu Antam memutuskan bahwa untuk menciptakan nilai yang lebih besar maka Antam bekerjasama dengan Shenzhen zhongjin Lingnan Nonfemet Co. Ltd. (zhongjin) dari China dan melakukan joint cash offer dengan zhongjin dalam rangka pengambilalihan Herald serta membentuk Tango Mining pte. Ltd. (Tango) sebagai perusahaan yang akan melakukan transaksi tersebut.

pada tanggal �5 Juli 2008 Tango memutuskan untuk tidak memperpanjang penawaran senilai AU$2,80 per saham atas saham Herald karena setelah dilakukan studi lanjutan dan pertimbangan lebih lanjut maka Antam dan zhongjin sepakat bahwa harga penawaran senilai AU$2,80 per saham untuk seluruh saham Herald merupakan harga maksimal yang dapat memberikan nilai bagi pemegang saham Antam dan zhongjin dan keputusan ini sekaligus menuntaskan rencana akuisisi Herald. Antam tetap mempertahankan kepemilikan saham sebesar 20% dari pT Dairi prima Mineral.

BELANJA MODAL

pada tahun 2008 realisasi total belanja modal Antam adalah sebesar Rp5�5,7 miliar dengan perolehan aset tetap mencapai Rp�02,� miliar, pengeluaran biaya eksplorasi dan pengembangan sebesar Rp�87 miliar dan perolehan investasi dalam mencapai Rp26,� miliar.

pada tahun 2009 Antam menganggarkan Rp�58,� miliar untuk investasi rutin dan Rp2,5 triliun untuk investasi pengembangan termasuk untuk rencana proyek Chemical Grade Alumina Tayan sebesar Rp67�,9 miliar serta pLTU sebesar Rp�7,6 miliar. Antam juga menganggarkan Rp��5,� miliar untuk biaya ditangguhkan.Realisasi anggaran tersebut sangat tergantung pada perkembangan proyek-proyek pertumbuhan serta kebutuhan dana yang diperlukan.

authorization for bauxite exploration in West

Kalimantan and is an exploration stage company as of

december 31, 2008.

HERALD RESOURCES LTD. TAKEOVER PLAN

in January 2008, antam made a takeover offer to

acquire herald Resources Ltd., an australian company

listed on the aSX. one of herald Resources main assets

is an 80% interest in PT dairi Prima Mineral, which owns

a high grade lead and zinc project in indonesia. herald

Resources has worked for a long time with antam,

which owns 20% of the project. antam believed there

was an opportunity to create value for its shareholders

by taking a larger interest in the project, so made a joint

cash offer for herald Resources, partnered with Shenzen

Zhongjin Lingnan Nonfemet Co. Ltd. (Zhongjin) of China.

antam and Zhongjin established the company Tango

Mining Pte. Ltd. (Tango) for this purpose.

on 15 July 2008, antam decided not to extend the

unconditional cash offer of aU$2.80 per share given that

after studies and considerations, antam and Zhongjin

came to the agreement that aU$2.80 per share for the

entire issued capital of herald was the maximum price

that would provide added value to the shareholders of

antam and Zhongjin and that decision automatically

closed the takeover offer by both parties. antam is still

maintaining a 20% ownership of PT dairi Prima Minerals.

CAPITAL EXPENDITURES

in 2008 antam’s total capital expenditures amounted

to Rp515.7 billion which was comprised of fixed asset

capex of Rp302.4 billion, exploration and development

capex of Rp187 billion and investments in share of stock

of Rp26.3 billion.

in 2009, antam has budgeted Rp358.3 billion for routine

expenditures, Rp2,500 billion for development projects

including Rp674.9 billion for the Chemical Grade

alumina Tayan, and Rp37.6 billion for the Coal Fired

Power Plant. antam also allocated Rp135.1 billion for

deferred expenditures. The realization of the budget

is subject to and highly dependent on the progress of

projects and expected funds needed.

Page 163: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report �57

Penandatanganan JVA dengan HJG China untuk mengembangkan proyek SGA MempawahJVA signing ceremony with HJG China to develop the Mempawah SGA project

AnGGARAn InVESTASI (dalam ribuan Rupiah) CApITAL ExpENDITURES (in thousands of Rupiah)

No. Deskripsidescription

Realisasi 20082008 Realisation

Anggaran 20092009 Budget

A. INVESTASI RUTINROUTINE INVESTMENT

358,317,403

B. INVESTASI PENGEMBANGAN DEVELOPMENT EXPENDITURES

2,550,611,617

Proyek Chemical Grade alumina TayanChemical Grade alumina Tayan Project

674,866,672

Proyek PLTUCoal Fired Power Plant (CFPP) Project

37,560,302

Pembukaan tambang baruNew Mines opening

117,479,116

Modernisasi pabrik FeNi i dan optimasi pabrik FeNi iiiFeNi i Modernisation and FeNi iii optimalization

325,600,000

akuisisi aset emas, batubara dan bauksitGold, coal and bauxite acquisition

1,381,509,242

Pengembangan Teknologi informasiinformation Technology development

4,196,286

Smelter Logam MuliaLogam Mulia Smelter

9,400,000

C. BIAYA DITANGGUHKANDEFFERED EXPENDITURES

135,131,627

TOTAL INVESTASITOTAL INVESTMENT

515,688,402 3,044,060,647

Page 164: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 �58

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

Salah satu strategi pertumbuhan utama Antam adalah pengembangan kerja sama strategis dengan perusahaan-perusahaan pertambangan internasional. Usaha patungan merupakan salah satu cara untuk mengurangi risiko eksplorasi dan mengembangkan sumber daya mineral perusahaan yang dimiliki. Hasil yang didapat dari usaha patungan Antam diantaranya perolehan dividen, akses pada teknologi, metode penambangan dan pelatihan sumber daya manusia.

pada umumnya, di dalam proyek patungan pengembangan sumber daya mineral, Antam akan mendapat porsi kepemilikan awal tanpa harus mengeluarkan dana (free carried interest) serta memiliki opsi untuk meningkatkan porsi kepemilikan melalui pinjaman (loan carried interest) jika kegiatan operasi telah dimulai.

PT GALUH CEMPAKA (ANTAM 20%)

Antam memiliki free carried interest sebesar 20% pada proyek intan Cempaka yang mengolah cadangan intan aluvial di Cempaka dan Danau Seran, Kalimantan. Gem Diamonds memiliki 80% saham dalam perusahaan patungan ini. Sumber daya Cempaka dikaji oleh competent person independen pada bulan September 2007. Jumlah sumber daya terindikasi dan tereka dari Cempaka dan Danau Seran adalah 87,2 juta ton gravel yang mengandung 2,6 juta carats dengan grade rata-rata � carats per hundred tonnes (cpht). Tambang Cempaka menghasilkan intan putih berkualitas tinggi serta beragam intan berwarna yang dapat dijual pada berbagai tingkat harga intan rata-rata global. Seiring dengan penurunan harga produksi intan kasar dari tambang Cempaka menyusul krisis perekonomian global dan upaya Gem Diamonds untuk berfokus pada arus kas perusahaan, tambang Cempaka berada pada posisi care and maintenance semenjak bulan Desember 2008. Keputusan ini akan dikaji secara berkala dan pada saat harga intan membaik.

PT NUSA HALMAHERA MINERALS (ANTAM 17,5%)

pT. Nusa Halmahera Minerals (NHM) adalah usaha patungan antara Newcrest Mining Limited yang memiliki 82,5% dan Antam sebesar �7,5%. Saat ini wilayah Kontrak Karya pT NHM seluas 29.622 hektar. Operasi pT NHM saat

Perusahaan Patungan dengan Kepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

one of antam’s main growth strategies is to develop

strategic development with international mining

companies. Joint venture formations are expected to

mitigate exploration risks and may advance mineral

resources development. Results of joint ventures included

dividend payment, technology access, mining method and

human resources training.

in general, antam would acquire initial free carried

interest and an option to increase ownership through loan

(loan carried interest) at advantage stage or already at

operational stage.

PT GALUH CEMPAKA (ANTAM 20%)

antam owns 20% free carried interest at Cempaka alluvial

diamond mine project located in Cempaka and danau

Seran, Kalimantan. Gem diamonds owns the remaining

80% of the project. Cempaka resources have been assessed

by an independent competent person in September 2007.

Total indicated and inferred resources at Cempaka and

danau Seran are estimated at 87.2 million tons of gravel

with 2.6 million carats with an average grade of 3 carats

per hundred tons (cpht). Cempaka mine produces high

quality white diamonds and various colored diamonds

which can be sold at a range of average diamond market

price. Cempaka mine has been in care and maintenance

status since december 2008 due to lowered diamond

production price at Cempaka mine as global economic

crisis and Gem diamond effort to focus on cash flow. This

decision will be evaluated on regular basis and when the

diamond price recovers.

PT NUSA HALMAHERA MINERALS (ANTAM 17.5%)

PT Nusa halmahera Minerals (NhM) is a joint venture

company 82.5% owned by Newcrest Mining Limited and

17.5% by antam. Currently the concession area of NhM

based on Contract of Work is 29,622 hectares. NhM operates

at Kencana underground mine following Gosowong

Page 165: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report �59

uSAHA PATunGAn MInORITAS MINORITy STAKE JOINT VENTURES

no. Perusahaan Company

Produk/ Komoditas

product/ Commodity

Generasi Kontrak

Karya Contract of work (Cow)

Kepemilikan Antam Antam Shares Lokasi Location Partner partner Status Status

Free Carried (termasuk

Loan Carried, apabila ada) Free Carried(including

Loan Carried, if any)

Investasi dalam Saham

Investments in shares

Opsi Option

�. pT Nusa Halmahera Minerals

Emas Gold

Generasi ke-6 6th Generation

– �7.50% – Halmahera, Maluku Utara Halmahera, North Maluku

Newcrest Singapore Holding pte Ltd, anak perusahaan dari Newcrest (ASx Listed) Newcrest Singapore Holding pte Ltd, subsidiary of Newcrest (ASx Listed)

produksi production

2. pT Galuh Cempaka pT Galuh Cempaka

Intan Alluvial Diamonds

Generasi ke-77th Generation

20% – �0% banjarbaru & Tanah Laut, Kalimantan Selatan banjarbaru & Tanah Laut, South Kalimantan

Gems Diamond Ltd (LSE Listed)

produksi production

�. pT Cibaliung Sumber Daya

Emas Gold

Mining License Mining License

– 5% – Cibaliung, banten Austindo Resources Corporation NL, Australia (ASx Listed)

pengembanganDevelopment

�. pT Dairi prima Mineral

Timbal/ SengLead/ zinc

Generasi ke-77th Generation

20% – – Dairi & pakpak bharat, Sumatera Utara Dairi & pakpak bharat,North Sumatera

Herald Resources (ASx Listed)

Konstruksi Construction

5. pT weda bay Nickel Nikel Nickel

Generasi ke-77th Generation

�0% – �5% (setelah penyelesaian)�5% (setelah �� tahun beroperasi) �5% (after bFS completion)�5% (after �� years operation)

Halmahera, Maluku Utara Halmahera, North Maluku

weda bay Minerals (TSE Listed), anak perusahaan dari Eramet weda bay Minerals (TSE Listed), subsidiary of Eramet

pra studi kelayakanpre-feasibility study

6. pT Sorikmas Mining Emas dan Logam Dasar Gold & base Metal

Generasi ke-77th Generation

25% – �5% Mandailing–Natal, Sumatera Utara Mandailing - Natal, North Sumatra

Aberfoyle pungkut Investment pte Ltd

Eksplorasi Exploration

7. pT Gorontalo Minerals

Emas dan Logam Dasar Gold & base Metal

Generasi ke-77th Generation

20% – – bolaang Mongondow, Sulawesi Selatan bolaang Mongondow, South Sulawesi

pT bumi Resources Tidak Ada Aktivitas No Activities

8. pT Sumbawa Timur Mining

Emas dan Logam Dasar Gold & base Metal

Generasi ke-7 7th Generation

20% – – Sumbawa Aberfoyle pungkut Investment pte Ltd

Tidak Ada Aktivitas No Activities

9. pT pelsart Tambang Kencana

Emas Gold

Generasi ke-7 7th Generation

�5% – – Kota baru, Tanah bumbu, banjar, Tanah Laut, Kalimantan Selatan Kota baru, Tanah bumbu, banjar, Tanah Laut, South Kalimantan

pelsart International NL, Australia

Tidak Ada Aktivitas No Activities

Perusahaan Patungan dengan Kepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Page 166: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 �60

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

ini berada pada tambang emas bawah tanah Kencana setelah sebelumnya beroperasi di tambang Gosowong dan tambang Toguraci. Saat ini sumber daya di tambang Kencana berjumlah 2,� juta dry tonnes dengan kadar emas �5 gram per ton (gpt) sementara di Gosowong pit berjumlah 200.000 dry tonnes dengan kadar �6 gpt. Total cadangan di Kencana berjumlah 2,5 juta ounces dengan kadar 29 gpt. pada tahun 2008, Antam memperoleh dividen dari pT NHM sebesar Rp�78,7 miliar (US$�8,5 juta). pada tahun 2009, pT NHM berencana melakukan pengembangan penambangan di sekitar wilayah Kencana. biaya pengembangan diperkirakan sekitar US$�79 juta dan diperkirakan pada awal tahun 2009 pengembangan ini telah dapat dimulai.

PT DAIRI PRIMA MINERAL (ANTAM 20%)

proyek Dairi berlokasi di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Herald Resources merupakan mitra Antam dalam pengembangan proyek Dairi, dengan kepemilikan Herald Resources 80% dan Antam memiliki 20% di pT Dairi prima Mineral. Herald Resources telah menyelesaikan studi kelayakan pada proyek ini dengan bertumpu pada deposit emas hitam dan seng Anjing Hitam. Cadangan proyek Dairi saat ini berjumlah 6,5 juta ton dengan kadar seng ��,�% dan kadar timah hitam 8,7%. Jumlah sumber daya berjumlah �7,9 juta ton dengan kadar seng �2,6% dan kadar timah hitam 7,�%. Kelanjutan proyek Dairi terkendala ijin kehutanan dari pemerintah dan hingga akhir tahun 2008 perijinan tersebut masih belum diperoleh.

PT SORIKMAS MINING (ANTAM 25%)

pT Sorikmas Mining mengembangkan proyek emas pungkut yang berlokasi di Sumatera Utara, sekitar 200 kilometer dari kota padang. Saat ini proyek emas pungkut berlokasi di wilayah seluas total 66.200 hektar. Mitra Antam di dalam proyek ini adalah Oropa Limited dari Australia yang memiliki 75% saham. pada tahun 2008, hasil pengeboran di wilayah sumber daya tereka Sihayo � telah meningkatkan jumlah sumber daya sebesar �9% menjadi �2,� juta tonnes dengan kadar emas 2,�gpt gold untuk 9�0.000 ounces emas yang terkandung. Jika digabungkan dengan estimasi sumber daya wilayah Sambung yang diselesaikan di tahun 2007, maka jumlah sumber daya tereka melebihi � juta ounces emas. Hasil dari estimasi ini telah ditindaklanjuti dengan

and Toguraci mines. Kencana resources are estimated

at 2.4 tonnes dry tons with a gold grade of 35 gram per

ton (gpt) while at Gosowong pit reached 200,000 dry

tones with gold grade of 16 gpt. Total Kencana reserve is

estimated at 2.5 million ounces with a gold grade of 29 gpt.

in 2008, antam received a dividend from NhM of Rp178.7

billion (US$18.5 million). in 2009, NhM plans to conduct

mining development surrounding the Kencana area. Total

development cost is estimated at US$179 million and NhM

expects to begin at the beginning of 2009.

PT DAIRI PRIMA MINERAL (ANTAM 20%)

dairi project is located at dairi Regency, North Sumatera.

herald Resources and antam are partners on developing

dairi project with ownership of 80% and 20% respectively,

of the joint venture company, PT dairi Prima Mineral.

herald Resources had completed a project feasibility

study with the assumption of

lead and zinc deposits from the

anjing hitam area. dairi project

reserve estimations accounted

for 6.5 million tons with average

of 14.4% zinc and 8.7% lead while

total resource estimations were

17.9 million tons with average of

12.6 % zinc and 7.3% lead. at the

end of 2008, the project still faced

challenges as the government

had not yet granted the approval

permit of forestry use.

PT SORIKMAS MINING (ANTAM 25%)

PT Sorikmas Mining is developing the Pungkut gold mine

located 200 km from Padang, in North Sumatera. The total

Pungkut project area is 66,200 hectares. The project is 75%

owned by oropa and 25% by antam. in 2008, results of

drilling activities at Sihayo i inferred resource prospect, the

total of resources increased 49% to 12.1 million tons with

2.4 gpt gold grade and 910,000 ounces of gold. Coupled

with resource estimations at Sambung area which was

completed in 2007, total inferred resource estimations

reached more than 1 million ounces of gold. Following

the result, the project completed the mining scoping

“Antam menerima dividen sebesar Rp178,7 miliar dari PT nusa Halmahera Minerals.”

“Antam received a dividend from pT Nusa Halmahera Minerals of Rp�78.7 billion.”

Page 167: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report �6�

melakukan Mining Scoping Study yang telah diselesaikan dengan hasil positif. pada tahun 2008 pT Sorikmas Mining juga menerima perpanjangan kelima tahapan eksplorasi dari pemerintah Indonesia, sehingga ijin eksplorasi baru akan berakhir pada tanggal 6 Oktober 2009.

PT WEDA BAY NICKEL (ANTAM 10%)

Deposit weda bay merupakan salah satu deposit nikel terbesar di dunia yang belum dikembangkan dengan jumlah nikel terkandung 5,� juta ton dalam sumber daya terukur, terindikasi dan tereka. proyek weda bay direncanakan menggunakan proses hidrometalurgi yang dikembangkan oleh ERAMET. Eramet merupakan mitra Antam di dalam proyek weda bay yang memiliki 90% dari pT weda bay Nickel. Meski Antam saat ini hanya memiliki �0%, Antam masih memiliki opsi untuk meningkatkan kepemilikan menjadi 25%. proyek weda bay pada awalnya merupakan usaha patungan Antam dengan weda bay Minerals Company, perusahaan eksplorasi dan pengembangan logam dasar dari Kanada. pada bulan Maret 2006 Eramet mengambil alih weda bay Minerals dengan nilai C$270 juta ($2�5,6 juta). pada awal tahun 2009, Mitsubishi Jepang membeli ��,�% pT weda bay Nickel senilai US$��5 juta sehingga saham Eramet turun menjadi 56,6%.

PT CIBALIUNG SUMBER DAYA (ANTAM 5%)

pT Cibaliung Sumber Daya mengembangkan proyek emas Cibaliung memiliki usia tambang 6 tahun dengan tingkat produksi bijih tahunan 220.000 ton dan produksi logam setara emas sekitar 2,2 ton (70.700 oz.) dengan cadangan logam emas tambang Cibaliung diperkirakan sekitar �2,8 ton (��2.000 oz.). pada tahun 2008, Antam memiliki 5% saham di pT Cibaliung Sumber Daya dengan sisa kepemilikan 95% dimiliki oleh Arc Exploration Australia. pada awal tahun 2009, Antam mengumumkan bahwa perusahaan telah menandatangani Heads of Agreement (HOA) yang mengatur proses pengambilalihan kepemilikan pT Cibaliung Sumber Daya (CSD).

study with a positive result. in 2008, PT Sorikmas Mining

received a fifth extension of its exploration license from the

Government of Republic of indonesia. The extension will

expire on 6 october 2009.

PT WEDA BAY NICKEL (ANTAM 10%)

Weda Bay deposits are one of the largest nickel deposits in

the world which is still undeveloped with total measured,

indicated and inferred resources of 5.1 million tones.

Weda Bay project is planned to use hydrometallurgical

process developed by eramet. eramet is antam’s partner in

Weda Bay and owns 90% of the project. although antam

owns only 10% of the project, antam has an option to

increase ownership until 25%. initially Weda Bay project

owners were antam and Weda Bay Minerals Company, an

exploration and base metal developing company from

Canada. in March 2006, eramet took over Weda Bay Minerals

ownership with a value of C$270 million (US$215.6 million).

at the beginning of 2009, Mitsubishi of Japan purchased

33.4 % of PT Weda Bay Nickel for US$145 million and the

total eramet share composition decreased to 56.6%.

PT CIBALIUNG SUMBER DAYA (ANTAM 5%)

PT Cibaliung Sumber daya is developing Cibaliung gold

project, which has mine life of 6 years and a production of

220,000 tonnes of ore and around 2.2 tons (70,700 oz.) of

gold equivalent per annum, and estimated gold reserves of

around 12.8 tons (412,000 oz.). in 2008, 5% of PT Cibaliung

Sumber daya was owned by antam while aRC exploration

(aSX:aRX) of australia owned the remainder. in early 2009,

antam annouced that it had signed a heads of agreement

(hoa) to arrange the transfer of ownership of PT Cibaliung

Sumber daya (CSd).

Page 168: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 �62

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

Hubungan InvestorInvestor Relations

Laporan Tahunan bukan hanya sebuah laporan yang diwajibkan untuk memenuhi regulasi belaka, namun lebih dari itu Laporan Tahunan adalah salah satu alat komunikasi yang paling penting untuk dapat berkomunikasi dengan investor dengan misi memberikan gambaran yang jelas, positif dan benar mengenai perusahaan. Kami menyadari bahwa Laporan Tahunan ini memiliki keterbatasan karena informasi yang tersedia sebagian besar bersifat masa lampau sementara perkembangan perusahaan terus terjadi sehingga penjelasan dan informasi tambahan sangat diperlukan. Oleh sebab itu kami selalu mendorong pembaca Laporan Tahunan ini agar dapat menghubungi Hubungan Investor untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Antam.

Tujuan utama Hubungan Investor Antam adalah menciptakan pemahaman terhadap perusahaan dan pada akhirnya berkontribusi pada penurunan biaya modal perusahaan (cost of capital). Hubungan Investor Antam konsisten dalam menjalankan prinsip transparansi dan keterbukaan serta berdedikasi untuk dapat menyediakan informasi yang disampaikan secara tepat waktu dan berimbang melalui berbagai media komunikasi diantaranya website (www.antam.com), e-mail, newsalert, program advertising baik di media domestik maupun asing serta melakukan conference call. Kami juga melakukan pertemuan dengan analis dan fund manager baik dalam negeri maupun luar negeri, berpartisipasi pada berbagai investment conference serta melakukan non deal road show. Selain itu kami juga mendorong peningkatan kredibilitas perusahaan serta menjembatani komunikasi antara manajemen Antam dengan investor sehingga diharapkan dapat membantu pemegang saham untuk mengambil keputusan dalam berinvestasi dengan baik.

“Tujuan utama Hubungan Investor menciptakan pemahaman terhadap perusahaan dan pada akhirnya berkontribusi untuk penurunan biaya modal perusahaan.”

”The main purpose of Investor Relations is to create understanding of the company and at the end, to contribute to lower costs for the company.”

Annual Report is not only a report that required to meet

the regulations but more than that, Annual Report is one

of the most important means of communication to be

able to communicate with investors with the mission to

provide investors with clear, positive and true pictures

about Antam. we realize this Annual Report has its

limitation because most of the

information occurred in the

past while Antam is moving

ahead so further explanations

and additional information

are required. Therefore we

always encourage readers of

this Annual Report to contact

Investor Relations for more

information about Antam.

The main objective of

Investor Relations is to

create understanding of the

company and at the end may

contribute to lowering cost

of capital. Antam’s Investor

Relations are consistent in

conducting transparency

and disclosure principles and dedicated to providing

information in a timely and balanced manner through

various communication channels such as website (www.

antam.com), e-mail, news alert, advertising programs in

both the domestic and foreign and conference call. we

also conduct meetings with analysts and fund managers

in Indonesia and abroad, participate in various investment

conferences and perform non deal road show. we also

strive to increase the company’s credibility and bridge

communication between the management with the

Page 169: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report �6�

Kiri leftPresentasi manajemen pada acara Investor Summit & Capital Market Expo 2008Management presentation at Investor Summit & Capital Market Expo 2008

Atas topStan pameran Antam pada Capital Market Expo 2008Antam exhibition booth at Capital Market Expo 2008

Page 170: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 �6�

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

pada saat kondisi perekonomian dunia masih belum pulih dari dampak krisis global tidak menyurutkan langkah kami untuk terus menerus memperkenalkan Antam kepada komunitas keuangan. Sangatlah penting bagi kami untuk dapat berkomunikasi dua arah dengan para pemegang saham dalam upaya meningkatkan profil dan eksposur perusahaan serta menempatkan Antam pada “investment radar” di komunitas keuangan.

pada tahun 2008, Hubungan Investor menyelesaikan overhaul website dengan melakukan modernisasi Content Management System (CMS) serta melakukan otomasi database dan Newsalert. Selain itu Antam juga berpartisipasi dalam konferensi investasi yang diselenggarakan oleh perusahaan sekuritas internasional di Jakarta, Denpasar, Singapura, Hong Kong dan New york. Antam juga melakukan non deal road shows di Singapura, Hong Kong, Kuwait, London, Edinburgh, New york, boston, Connecticut, washington DC dan Virginia. Antam juga berpartisipasi pada event Investor Summit and Capital Market Expo 2008 yang diselenggarakan oleh bursa Efek Indonesia sebagai pengganti public expose, one-on-one meetings dengan analis domestik maupun asing, kunjungan investor ke UbpE pongkor, melakukan program advertising di media serta melakukan komunikasi baik dengan e-mail dan telepon. Seiring dengan terjadinya krisis keuangan pada tahun 2008 maka fokus dari Hubungan Investor adalah menjelaskan strategi perusahaan dan serta langkah-langkah yang diambil untuk mengantisipasi dampak dari krisis yang terjadi.

Untuk tahun 2009 aktivitas Hubungan Investor Antam berfokus pada kualitas hubungan dengan analis dan investor dengan lebih proaktif menjelaskan kondisi dan perkembangan perusahaan terkini termasuk upaya peningkatan kualitas pelaporan dengan penjelasan kondisi keuangan yang lebih baik. Dengan berfokus pada hal ini diharapkan kami dapat mencapai tujuan utama Hubungan Investor.

07 08

16

35

2007

2008

ANALIS DAN LIPUTAN MEDIAANALYST AND MEDIA COVERAGE

REKOMENDASIRecommendation

BuyBeli

07 08

25

15

TahanHold

07 08

40

15

JualSell

REKOMEnDASIAnALIS

ANALySTS’ RECOMMENDATIONS

investors with expectation to help our shareholders make

informed investment decisions.

At the time when world economic conditions have not yet

recovered from global crisis does not stop our efforts to

continuously introduce Antam to financial communities. It

is very important for us to create two-way communication

with our shareholders as effort to increase profile and

exposure of the company and also to put Antam in

“investment radar” of financial communities.

In 2008, we completed website overhaul through

modernization of Content Management System (CMS)

and perform database and Newsalert automation. we also

participated in several investment conferences hosted

by international securities company in Jakarta, Denpasar,

Singapore, Hong Kong and New york. Antam had non-deal

road shows in Singapore, Hong Kong, Kuwait, London,

Edinburgh, New york, boston, Connecticut, washington DC

and Virginia. we also conducted public expose in Investor

Summit and Capital Market Expo 2008 event hosted by

the Indonesia Stock Exchange, one-on-one meetings

with domestic and foreign analysts, arrange investor visit

to gold mine pongkor, conducted advertising program in

media and performed routine communication by e-mail

and phone. In line with financial crisis in 2008, the focus

of Investor Relations is to explain company’s strategy and

initiatives taken to anticipate the impact of crisis.

In 2009 we focus on increasing relationship qualities with

analysts and investors with proactive communication to

explain the condition of the company including efforts

to increase the quality of Antam’s financial reporting. by

focusing on this goal, we expect to achieve main objective

of Investor Relations.

Page 171: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report �65

Kiri dan bawah left and belowKunjungan ke tambang emas Pongkor oleh First State Investment IndonesiaSite visit to pongkor gold mine by First State Investment Indonesia

AnALIS KAMI OUR ANALySTS

Nama Perusahaan Firm Name Analis analyst

Samuel Sekuritas indonesia Christine Salim

UoB Kay hian Stefanus darmagiri

CiMB-GK Rania Rahmundita

Mandiri Sekuritas PT alif Sasetyo/Jerome Jovellana

amCapital indonesia ariyanto Kurniawan

BaS-ML daisy Suryo

Kim eng Securities Teguh Sunyoto

optima Securities arief Budiman

andalan artha advisindo Sekuritas PT Bagus hananto

Credit Suisse ami Tantri

Bahana Securities achmad Syafriel

CLSa asia Pacific Markets ahmad Solihin

indo Premier Securities herman Koeswanto

Morgan Stanley Mean Phil Chong

dBS Vickers yusuf Winoto

NiSP Sekuritas Triwira Tjandra

Citi erindra Krisnawan

UBS andreas Bokkenheuser

deutsche Bank Cherie Khoeng

Page 172: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 �66

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

2007

2008

ANALIS DAN LIPUTAN MEDIAANALYST AND MEDIA COVERAGE

07 08

1919

AnalisAnalysts

07 08

3223

Siaran PersPress Releases

07 08

6961

Pelaporanke ASX

ASX filings

07 08

274275

ArtikelBloombergBloomberg

Articles

07 08

560577

Informasi di terminal Bloomberg

Bloombergterminal “Entries”

AnALIS DAn LIPuTAn MEDIAANALySTS’ AND MEDIA COVERAGES

Pendapat Analis KamiComments from Our AnalystsMeskipun antam telah memberikan sinyal keinginannya untuk mengakuisisi tambang emas lain serta meningkatkan kegiatan eksplorasi emas untuk menambah cadangan emasnya, antam masih belum terlalu sukses sampai saat ini.

While antam has signalled its intention to acquire more gold mines and has also stepped up its gold exploration activities to replenish its gold reserves, the company has not seen much success to date.

-sell side analyst, based in Singapore-

dalam jangka panjang, komoditas emas dapat mendominasi pendapatan seiring dengan profitabilitas dari nikel yang terus turun sementara harga emas terus naik. akuisisi atas tambang emas Cibaliung baru-baru ini cukup menarik menurut kami, dan dapat berkontribusi pada momentum yang ada.

over the longer term, gold could continue to dominate as nickel profitability is likely to be lower than historical levels while gold prices continue to climb. The recent acquisition of Cibaliung Gold is attractive, we believe, and should add to this momentum.

-sell side analyst, based in Jakarta-

Manajemen antam harus memikirkan kembali secara hati-hati strategi dan pengambilan keputusan dalam periode yang menantang saat ini.

antam’s management should rethink carefully its strategy and decision making in this challenging period.

-sell side analyst, based in Jakarta-

Profitabilitas dari komoditas feronikel akan terkendala dan kami merasa bahwa dalam operasi feronikel, antam hanya dapat impas. Terdapat pula risiko pada penjualan bijih seiring dengan munculnya undang-undang baru yang melarang penjualan produk bahan mentah.

antam will continue to struggle on ferronickel profitability and we expect the company to barely break even. There is also downside risk to antam ore sales following the endorsement of new mining law that bans the export of raw product.

-sell side analyst, based in Jakarta-

Manajemen antam selaras dengan pandangan kami akan adanya kebutuhan perusahaan untuk mendiversifikasikan produknya dari nikel semata. oleh karena itu, akuisisi saat ini menjadi prioritas utama untuk memastikan pertumbuhan masa depan. Meski demikian, hal ini lebih mudah dikatakan daripada dilakukan.

antam’s management shares our view for the need to diversify the company’s focus away from just the nickel business. Thus, acquisitions are on top of its agenda in order to secure future growth. however, this is easier said than done.

-sell side analyst, based in Jakarta-

Page 173: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report �67

ASIA : SINGAPORE, HONGKONG, DENPASAR JAKARTA

EUROPE : LONDON, EDINBURGH

US : NEWYORK CITY, CONNECTICUT, VIRGINIA, WASHINGTON DC, BOSTON

MID-EAST : KUWAIT

JAKARTA

SINGAPORE

DENPASAR

HONGKONG

LONDON

EDINBURGH

KUWAIT

VIRGINIA

WASHINGTON DC

CONNECTICUT

BOSTON

NEW YORK

PETA KOnFEREnSI DAn nOn DEAL ROADSHOwS AnTAM 2008ANTAM 2008 CONFERENCES AND NON DEAL ROADSHOwS MAp

wEBSITE BARu KAMI OUR NEw wEbSITE

pada tanggal 5 Juli 2008 Antam meluncurkan situs baru-nya dengan tampilan yang lebih informatif, menarik dan mudah dinavigasi. Di dalam situs baru ini terdapat beberapa fitur baru diantaranya harga saham real-time, make your own report dan fasilitas distribusi berita melalui e-mail.

On July 5, 2008 Antam launched its new website featuring informative design and easy navigation. The website also has new features including real-time stock price, creating your own reports and news distribution via e-mail.

Page 174: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 �68

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

KONDISI PASAR

Saat ini perekonomian dunia masih menghadapi krisis keuangan yang belum juga menunjukkan tanda-tanda akan membaik seiring dengan berlanjutnya krisis finansial global yang dimulai pada bulan Agustus 2007 akibat gagal bayarnya (default) kredit perumahan berisiko tinggi (subprime mortgage) di Amerika Serikat yang kemudian dampaknya menjalar ke Eropa dan akhirnya ke seluruh dunia. Runtuhnya beberapa lembaga keuangan dunia serta beberapa pelaku sektor industri yang mengalami kesulitan keuangan dan pada akhirnya meminta bantuan likuiditas kepada pemerintah di berbagai negara pada tahun 2008 menunjukkan semakin memburuknya krisis yang terjadi. Selain itu krisis juga menyurutkan likuiditas di pasar, penurunan permintaan dari pelanggan di berbagai sektor industri yang memaksa produsen untuk memangkas volume produksi serta melambatnya pertumbuhan ekonomi di negara-negara maju dan berkembang.

pada tahun 2008 pelaku pasar modal dunia merasakan kondisi yang sangat jauh berbeda dibandingkan iklim bursa yang positif pada tahun 2007. Indeks Harga Saham Gabungan bursa Efek Indonesia (IHSG) turun signifikan sebesar 5�% menjadi �.�55,� dengan nilai rata-rata perdagangan harian mencapai Rp�,6 triliun. Total kapitalisasi pasar pada akhir tahun mencapai Rp�.0�0 triliun. Seluruh sektor industri menyumbang penurunan

Informasi Bagi Pemegang SahamAntam Shareholders

MARKET OVERVIEW

The world economy is not yet showing any sign of

improvement from to continued global financial crisis

which began in august

2007, triggered by subprime

mortgage defaults in the

United States, adversely

impacting on europe and

the world. in 2008, the crisis

intensified following the

collapse of several financial

institutions and the financial

difficulties and eventual

request for government

liquidity assistance from

some industrial sectors. The

crisis has also deteriorated

liquidity in the market,

weakened demand from

customers in several industrial sectors, caused producers

to cut output and slowed economic growth in developed

and developing countries.

Unlike the capital market rebound in 2007, in 2008, global

capital markets experienced an utterly different condition.

Most of global bourses decreased significantly due to

financial crisis. The Jakarta Composite index (JCi) dropped

51% to 1,355.4 by the end of 2008, with average trading

value of Rp3,600 billion and a total market capitalization

of Rp1,030 trillion. all sectors contributed to the plunge

“Penurunan permintaan dari pelanggan di berbagai sektor industri memaksa produsen untuk memangkas volume produksi.”

”weakened demand from customers in several industrial sectors, caused producers to cut output.”

Page 175: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report �69

Kiri leftKomoditas feronikel Antam Antam ferronickel product

Atas topEmas batangan AntamAntam gold bars

IHSG dengan tiga sektor industri yang paling berkontribusi pada penurunan yakni sektor pertambangan yang turun 7�%, sektor agribisnis anjlok 67% disusul sektor perdagangan dan jasa yang terkoreksi 62%.

SAHAM ANTAM

Saham Antam diperdagangkan pada bursa Efek Indonesia (bursa Efek Indonesia) sejak Initial Public Offering (IpO) tahun �997. Selain menjadi anggota papan Utama, saham Antam juga anggota dari Jakarta Mining Index, LQ�5 (�5 saham terlikuid di bursa), Jakarta Islamic Index, Indeks bisnis -27, Indeks Kompas �00 dan S&p Emerging bMI Index.

Saham Antam juga tercatat di Australia Securities Exchange (ASx) dengan status exempt pada tahun �999 dan tercatat penuh (full listing) pada tahun 2002. Saham Antam di ASx diperdagangkan dalam bentuk Chess Depository Interests (CDI) dengan rasio satu CDI yang setara dengan lima saham biasa dan dapat dikonversikan satu dengan yang lain. Tujuan dari pencatatan saham Antam di Australia adalah untuk mengikuti standar transparansi dan pengungkapan yang lebih ketat, terutama kepatuhan terhadap pelaporan estimasi sumber daya dan cadangan yang harus sesuai dengan JORC Code yang dikeluarkan oleh Australasian Institute of Mining and Metallurgy.

JUMLAH SAHAM DAN KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM

Modal dasar Antam sebesar Rp�,8 triliun dan terdiri dari satu saham prioritas seri A Dwiwarna dan �7.999.999.999 saham biasa dengan nilai nominal Rp�00 per saham. Modal yang ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp95� miliar yang terdiri dari satu saham prioritas seri A Dwiwarna milik

of JCi, with the biggest contributors being mining,

agribusiness and trade and services sector amounted to

73%, 67% and 62%, respectively.

ANTAM’S SHARES

antam’s shares have been traded on the indonesian Stock

exchange since initial Public offering (iPo) in 1997. antam

is a member of Main Board, Jakarta Mining index, Jakarta

islamic index, LQ45 (45 shares most liquid in JCi), Bisnis 27

index, Kompas 100 index and S&P emerging BMi index.

antam was listed on the australian Securities exchange

(aSX) in 1999 with exempt status, and the listing was

augmented to a full status in 2002. antam’s shares

are traded as form of Chess depository interests (Cdi)

where 1 (one) Cdi represents 5 (five) common stocks

and convertible into the other. The objective for listing

on aSX is to follow the more stringent transparency

and disclosure standards, particularly in reporting of

commodity resources and reserves estimation based

on JoRC Code issued by australasian institute of Mining

and Metallurgy.

TOTAL SHARES AND COMPOSITION OF SHAREHOLDERS

antam’s total authorized capital was Rp3.8 trillion

comprising of 1 preferred share and 37,999,999,999

common shares with a nominal value of Rp100 per share.

The issued and fully paid up capital was Rp954 billion

consisting of 1 preferred share owned by the Government

Page 176: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 �70

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

KROnOLOGI SAHAM SHARE CHRONOLOGy OVERVIEw

Deskripsi Description Jumlah Saham Prioritas Dwiwarna

(Seri A) Number of preferred

stocks (A Series)

Jumlah Saham Biasa (Seri B)

Number of common stocks (b Series)

Jumlah Saham Biasa (Seri B)

Number of common stocks

(b Series)

Jumlah Lembar Saham

Total Shares

Pemerintah RI The Government

of RI

Pemerintah RI The Government

of RI

Publikpublic

Nilai Nominal Rp500 per saham Nominal Value Rp500 per share

�. Initial public Offering (IpO) tahun �997 Initial public Offering (IpO) in �997

� 799,999,999 ��0,769,000 �,2�0,769,000

2. Saham bonus* tahun 2002 bonus Shares* in 2002

� �,2�9,999,999 667,69�,950 �,907,69�,950

Nilai Nominal Rp�00 per saham Nominal Value Rp�00 per share

�. pemecahan saham** pada tahun 2007 Stock split** in 2007

� 6,�99,999,999 �,��8,�59,750 9,5�8,�59,750

* RUPS Luar Biasa tanggal 19 Juni 2002 memutuskan untuk memberikan saham bonus dari kapitalisasi tambahan modal disetor (agio saham). Setiap 100 saham menerima 55 saham baru. Pada tanggal 30 Juli 2002, antam menyetujui penerbitan 676.922.950 saham seri B baru senilai Rp338 miliar dari iPo antam tahun 1997.

** RUPS Luar Biasa tanggal 30 Mei 2007 menyetujui pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1 (satu) saham lama dengan nilai nominal Rp500,- (lima ratus rupiah) per saham ditukar dengan 5 (lima) saham baru dengan nilai nominal Rp100,-

* During Extraordinary General Meeting of Shareholders on June �9,2002 it was resolved to issue a bonus share from the capitalization of additional paid-in capital using a ratio wherby ownership of �00 shares warrants receipt of 55 new shares. On July �0, 2002, Antam approved the issuance of 676,922,950 new b Series in the amount of Rp��8 billion from �997 IpO.

** The Extraordinary General Meeting of Shareholders on May �0, 2007 approved of the split of nominal value of stock split at ratio � share with nominal value of Rp500.00 per share to 5 new shares with nominal value of Rp�00.00. As result of stock split, total of issued and fully paid capital was � preferred stock (Dwiwarna) owned by The Government of Indonesia and 9,5�8,�59,7�9 ordinary (common) stocks.

PEMEGAnG SAHAM TERBESAR PER 31 DESEMBER 2008SUbSTANTIAL SHAREHOLDERS AS pER DECEMbER ��, 2008

No Nama Name Jumlah Saham Shares %

1 Negara Republik indonesia Government of Ri 6,200,000,000 65.00

2 State Street Bank and Trust for the Benefit of Legacy iBT West 193,904,000 2.03

3 The Northern Trust S/a aVFC 192,907,976 2.02

4 PT Jamsostek (Persero) - JhT 136,861,500 1.43

5 dana Pensiun Pertamina Pension Fund Pertamina 52,383,125 0.55

6 SSB M59e aCM Bernstein Value investments - emerging Markets Value Portfolio-21446 52,002,500 0.55

7 SSB SW8N aCF California Public employees Retirement System -2144606590 49,615,000 0.52

8 PT Jamsostek (Persero) - Non JhT 35,000,000 0.37

9 SSB 2R26 Sanford C. Bernstein Fund, inc. - emerging Markets Portfolio-2144604033 33,185,000 0.35

10 UBS aG London Branch a/C iPB Segregated 215723-4000 30,700,000 0.32

11 PT. Taspen 29,824,000 0.31

12 Bank of New york 29,434,608 0.31

13 Gov of Singapore inv Corp Pte Ltd a/C C 26,380,870 0.28

14 BBh Boston S/a Vangrd emg Mkts Stk infd 26,366,659 0.28

15 SSB Jy62 SSL C/o SSB, Boston Russell investment Company Plc -2144606927 26,237,500 0.28

16 JP Morgan Chase Bank Re abu dhabi investment authority - 2157804030 23,815,945 0.25

17 JP Morgan Chase Bank Na Re Norbax inc - 2157804007 22,082,000 0.23

18 UBS aG, Singapore - UBS equities 209114-40-03 21,196,066 0.22

19 BBh Boston S/a JTSB RTB dWS BRiC ePM 20,000,000 0.21

20 State Street Bank and Trust for the Benefit of Legacy iBT (West) Non-treaty 19,707,320 0.21

Page 177: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report �7�

pemerintah Republik Indonesia dan 9.5�8.�59.7�9 saham biasa. pemerintah Republik Indonesia memiliki 65% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh atau sebesar 6.200.000.000 saham sementara publik memiliki �5% atau �.��8.�59.750 saham melalui perdagangan di bursa.

pada akhir tahun 2008 kelompok pemegang saham publik terbesar (setelah kepemilikan pemerintah Republik Indonesia) adalah investor ritel domestik dengan kepemilikan sebesar ��%, investor institusi asing sebesar �2,8% serta perseroan terbatas domestik sebesar �,�%. Untuk pemegang saham terbesar setelah pemerintah adalah State Street bank and Trust sebesar 2,0�%.

KINERJA SAHAM

pada tahun 2008 seiring dengan kinerja bursa, harga saham Antam mengalami penurunan 75% dari Rp�.�25 menjadi Rp�.090 dengan nilai rata-rata perdagangan mencapai Rp�7�,7 miliar sementara volume perdagangan mencapai �6,� miliar lembar saham. Seiring dengan

of Republic of indonesia and 9,538,459,749 ordinary shares.

The Government owns 65% of total shares amounted to

6,200,000,000 shares and public has 35% or 3,338,459,750

shares through stock exchange trading.

at the end of 2008, the largest public shareholders groups

(after the ownership of the Government of the Republic

of indonesia) were the domestic retail investors, foreign

institutional investors and domestic limited companies

with ownership of 13%, 12.8% and 4.4%, respectively. State

Street Bank and Trust was the largest public shareholder

with ownership of 2.03%.

SHARE PERFORMANCE

in 2008 antam’s share price dropped 75% from Rp4,425

to Rp1,090 in line with bourse performance with average

trading value of Rp174.7 billion with a trading volume

of 16.3 billion shares. due to the declined share price,

04 05 06 07

65

5.06.9

23.1

08

65

28.7

3.33.0

65

30.4

1.92.7

65

16.6

9.3

9.1

65

12.9

9.1

13.0 Pemerintah RIGovernment

Investor Institusi DomestikInstitutionalDomestic Investors

Investor Ritel DomestikRetail Investors

Investor Asing Foreign Investors(%)

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAMPUBLIC SHAREHOLDERSCOMPOSITION

KOMPOSISI PEMEGAnG SAHAM (%)SHAREHOLDERSCOMpOSITION (%)

KOMPOSISI PEMEGAnG SAHAM PT AnTAM (PERSERO) TBK yAnG MEMILIKI KuRAnG DARI 5% DARI TOTAL SAHAM PER 31 DESEMBER 2008 SHAREHOLDER COMpOSITION OF HOLDERS OwNING LESS THAN 5% OF ANTAM’S SHARES AS pER DECEMbER ��, 2008

KelompokPemegang SahamGroup of Shareholders

Domestik Domestic Asing Foreign

Jumlah Saham Number of Shares

Jumlah Pemegang Saham

Number of Holders

Jumlah Saham Number of Shares

Jumlah Pemegang Saham

Number of Holders

Ritel Retail �,2�0,09�,670 �2,�82 �5,886,500 2��

Institusi Institutional 86�,�5�,687 687 �,2�9,�2�,89� 2��

TOTAL 2,�0�,��9,�57 ��,069 �,2�5,0�0,�9� �75

Page 178: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 �72

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

JuMLAH PEMEGAnG SAHAM unTuK SETIAP JEnIS SAHAM SERTA HAK SuARA NUMbER OF HOLDERS OF EACH CLASS OF SECURITy AND ASSOCIATED VOTING RIGHTS

Jenis Saham Security Class Jumlah Number Hak Suara/Hak Istimewa Voting Right/privileges

Saham prioritas(Saham Dwiwarna Kelas A) preferred Stock (A Dwiwarna Share)

� • Dapat meminta diselenggarakan RUpSLb• Menunjuk calon dan menyetujui Komisaris dan

Direksi yang dipilih dalam RUpS/RUpSLb• Tidak dapat mengalihkan kepemilikan saham

prioritas kepada pemegang saham lain• Hanya dapat dimiliki oleh pemerintah Republik

Indonesia• Harus menyetujui keputusan untuk menerbitkan

saham

• Can request EGM• Appoints candidates and approves of Commissioners

and Directors elected at AGM/EGM • Cannot transfer preferred stock to another holder• Can only be owned by the Republic of Indonesia• Must approve decision to issue equity

Saham biasa (Saham Kelas b)Common Stock (b Shares)

9,5�8,�59,7�9 • Setiap saham sebanding dengan satu hak suara pada saat RUpS/RUpSLb

• pemegang saham yang memiliki lebih dari �0% dapat meminta diadakannya RUpS/RUpSLb dan meminta agenda-agenda yang akan dibahas dalam RUpS/RUpSLb

• Each share equals one vote at AGM/EGM• Holders of more than �0% can request AGM/EGM,

and request agenda items

1,000,000,000

2,000,000,000

3,000,000,000

4,000,000,000

5,000,000,000

6,000,000,000

7,000,000,000

8,000,000,000

9,000,000,000

Volume PerdaganganTrading Volume

Harga SahamShare Price

500

1,000

1,500

2,000

2,500

3,000

3,500

4,000

4,500

5,000

Volume PerdaganganTrading Volume

Harga SahamShare Price

2004 2005 2006 2007 2008

HARGA SAHAM DAn VOLuME PERDAGAnGAn PER KuARTAL DALAM 5 TAHunQUARTERLy SHARE pRICE AND TRADING VOLUME IN 5 yEARS

Page 179: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report �7�

penurunan harga saham maka kapitalisasi pasar pun turun tajam sebesar 79% menjadi Rp�0,�� triliun (US$9�� juta).

pada akhir tahun 2008 saham Antam yang tercatat di ASx sebanyak �.�0�.�25 CDI dengan aktivitas perdagangan yang relatif tidak terlalu tinggi dengan harga penutupan sebesar AUD2,5/CDI.

KEBIJAKAN DIVIDEN

Kebijakan dividen Antam adalah untuk membagikan dividen kas kepada pemegang saham setidaknya satu kali setahun. Sejak tahun �997, kebijakan rasio payout minimum yang dipertahankan adalah minimum �0% dari

market capitalization decreased 79% to Rp10,340 billion

(US$934 million).

at the end of 2008 antam’s shares in aSX were 1,301,325

Cdi with moderate trading activities and closing price was

a$2.5/ Cdi.

DIVIDEND POLICY

antam’s dividend policy is to distribute a cash dividend to

shareholders at a minimum of once a year. Since 1997, the

dividend policy has been to use a minimum payout ratio

DISTRIBuSI PEMEGAnG SAHAM (Termasuk Pemegang CDI)DISTRIbUTION SCHEDULE (including holders of CDIs)

Jumlah Kepemilikan Number of Shares Held

Jumlah Saham Total Shares

Jumlah Pemilik Number of Holders

� - �,000 2,�86,298 2,707

�,00� - 5,000 ��,590,950 9,977

5,00� - �0,000 �7,996,950 5,727

�0,00� - �00,000 ���,7��,575 �2,�82

�00,00� - �,000,000 62�,�0�,587 2,��2

> �,000,000 8,�97,8�7,�90 ��0

TOTAL 9,5�8,�59,750 ��,5�5

Harga Saham Share priceRp

KInERJA HARGA SAHAM VS. IHSG PADA TAHun 2008SHARE pRICE VS. JAKARTA COMpOSITE INDEx pERFORMANCE IN 2008

0

500

1,000

1,500

2,000

2,500

3,000

3,500

4,000

4,500

5,000

0

500

Harga SahamShare Price

IHSGJakartaCompositeIndex

1,000

1,500

2,000

2,500

3,000

JanuariJanuary

JuniJune

Desember December

IHSG Jakarta Composite Index

Page 180: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 �7�

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

laba bersih setelah pajak, kecuali diputuskan lain dalam Rapat Umum pemegang Saham (RUpS). Rasio rata-rata dividend payout dalam rentang lima tahun terakhir adalah �7,8%. pada tahun 200�, 2005, 2006 dan 2007 rasio dividend payout adalah sebesar �5%, ��%, �0% dan �0%.

Dalam RUpS yang diselenggarakan pada tanggal 26 Juni 2008 telah diputuskan bahwa Antam harus membagikan dividen sebesar �0% dari laba bersih (rasio payout) untuk tahun buku 2007 sebesar Rp2,05� triliun atau Rp2�5,2� per saham. Jumlah ini meningkat dengan signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2007 sebesar Rp6�2,�� miliar atau Rp65,�� per saham seiring dengan kenaikan laba bersih pada tahun 2007 menjadi Rp5,��2 triliun.

Tanggal akhir periode perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen) untuk pasar reguler dan negosiasi adalah �8 Juli 2008, tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai (recording date) adalah 22 Juli 2008 dan tanggal pembayaran dividen adalah � Agustus 2008.

AKSI KORPORASI: PEMBELIAN KEMBALI SAHAM DI BURSA

Kondisi pasar keuangan global yang terjadi pada tahun 2008 telah memicu kondisi perekonomian yang tidak mendukung pergerakan harga pasar efek yang wajar dan berpotensi bersifat sistemik. Hal tersebut telah mengakibatkan pasar berfluktuasi secara signifikan yang terlihat dari pergerakan IHSG yang mengalami penurunan secara signifikan sejak bulan Mei 2008 sampai dengan minggu pertama bulan Oktober 2008. Hal tersebut terlihat dari penurunan signifikan IHSG sebesar 28,7% dari 2.0�7,99 per tanggal 8 September 2008 menjadi �.�5�,66 per tanggal 8 Oktober 2008.

PERGERAKAn HARGA SAHAM KuARTALAn QUARTERLy SHARE pRICE MOVEMENT

2007 2008

Q� Q2 Q� Q� Q� Q2 Q� Q�

Tertinggi (Rp) Highest (Rp) 2,�70 �,250 2,875 5,050 �,525 �,775 �,225 �,�00

Terendah (Rp) Lowest (Rp) �,�00 2,�90 �,875 2,600 2,925 2,950 �,020 850

penutupan (Rp) Closing (Rp) 2,�70 2,5�0 27,75 �,�75 �,�50 �,�75 �,�60 �,090

Volume (Miliar) Volume (billion) �.69 5.�6 �.09 8.2� 5.68 2.8 �.5� �.28

Nilai perdagangan Rata-Rata (Miliar) Average Value Traded (billion)

��2.� 2�7.8 �58.9 562.2 �80 �50 98 82

of 30% of net profit after tax, except when the annual

General Meeting of Shareholders (aGM) determines

otherwise. The average dividend payout ratio for the last

5 years was 37.8%. in 2004, 2005, 2006 and 2007, dividend

payout ratio was 35%, 34%, 40% and 40%, respectively.

The aGM held on June 26, 2008 decided that antam must

distribute a dividend of 40% of net income (payout ratio)

of 2007, which amounted to Rp2,053 billion, or Rp215.23

per share. This amount was significantly greater than total

dividends of Rp612.11 billion, or Rp65.11 per share in

2007. This was in line with the significant increase in 2007

net profit to Rp5,132 billion.

ex dividend (period without dividend right) date for

continuous auction and negotiation market was 18

July 2008, the recording (list of shareholders entitled to

cash dividend) date was 22 July 2008 and the dividend

payment occurred on 1 august 2008.

CORPORATE ACTION: ON MARKET SHARE BUYBACK

The turmoil in the global financial market in 2008 triggered

an economic condition that did not support a normal

stock price performance and had the potential to caused

systemic collapse. The market fluctuated significantly as

shown on the Jakarta Composite index (JCi) from May

2008 to the first week of october 2008. The JCi dropped by

28.7% from 2,037.88 as of September 8, 2008 to 1,451.66

as of october 8, 2008.

Page 181: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report �75

penurunan IHSG yang cukup signifikan ini juga berdampak pada menurunnya harga saham Antam meskipun fundamental keuangan masih dalam kondisi yang baik didukung oleh arus kas yang kuat untuk mendukung inisiatif pertumbuhan.

Dengan pertimbangan tersebut maka Antam melakukan pembelian kembali saham yang telah dikeluarkan dan tercatat di pT bursa Efek Indonesia sebanyak-banyaknya 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh sebagaimana diatur dalam peraturan bApEpAM–LK No.xI.b.� Lampiran Keputusan Ketua bApEpAM-LK No.Kep �0�/bL/2008 tanggal 9 Oktober 2008 yang akan dilakukan secara bertahap dalam waktu � (tiga) bulan dari tanggal �� Oktober 2008 dan berakhir tanggal �2 Januari 2009. Aksi korporasi ini juga sejalan dengan himbauan Menteri Negera badan Usaha Milik Negara dan Menteri Keuangan, sebagai salah satu langkah strategis untuk dapat mencegah penurunan harga saham-saham perusahaan bUMN dan IHSG secara umum.

Sharp decrease in the JCi also affected antam’s share price,

although antam’s fundamental was still healthy and backed

by strong cash flows to support growth initiatives.

With these considerations, antam conducted buyback

program for shares issued and listed on indonesian Stock

exchange with a maximum of 20% (twenty percent) from

antam’s issued and fully paid capital stock in pursuant to

Bapepam-LK Regulation No.Xi.B.3 attachment decree of

the Chairman of Bapepam-LK No.Kep 401/BL/2008 dated

9 october 2008. Share buyback program was conducted

over a 3 (three) month period commencing on 13 october

2008 and ending on 12 January 2009. The buyback

program was also in line with the call of Minister of State

owned enterprises and Minister of Finance, as one of

strategic steps to prevent a downward trend on State

owned enterprises’ stock prices specifically, and Jakarta

Composite index, in general.

REALISASI PEnGGunAAn DAnA HASIL PEnAwARAn uMuM (PER 31 DESEMBER 2008)* UTILIzATION OF NET pROCEEDS FROM THE INITIAL pUbLIC OFFERING (AS OF DECEMbER ��, 2008)*

Penggunaan Utilization

Persentase (%) percentage (%)

Jumlah Dana(Miliar Rp)

Amount(billion Rp)

Realisasi(Miliar Rp)Realization(billion Rp)

Ekspansi FeNi III FeNi III Expansion

7� �06.�52 �8�.6�6

pembangunan pLTU pomalaa Construction of Coal-fired power plant

9 50.07� -

perbaikan dan Modernisasi FeNi IReplacement and Modernization of FeNi I

8 ��.5�0 �27.998

pembayaran Hutang Kepada bank bDNRepayment of Certain Indebtedness to bank bDN

5 29.2�� 29.2��

pengembangan Usaha Ubpp Logam MuliaDevelopment of the Logam Mulia Refinery

5 26.�9� �7.�86

TOTAL �00 556.�7� 556.�7�

* antam telah menggunakan seluruh dana hasil iPo 1997 pada tahun 2004

* antam had fully utilized funds raised from 1997 iPo in 2004

Page 182: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 �76

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

Tujuan dari pelaksanaan Pembelian Kembali Saham Antam adalah sebagai berikut:a. Memberikan fleksibilitas untuk mencapai struktur

permodalan yang lebih efisien sehingga memungkinkan Antam menurunkan keseluruhan biaya modal dan meningkatkan Earnings per Share (EpS) dan Return on Equity (ROE) secara berkelanjutan.

b. Memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam rangka mengelola modal. pelaksanaan pembelian Kembali Saham memungkinkan pengendalian kelebihan arus kas bebas dengan cara yang lebih efisien.

Selama program buyback Antam menganggarkan Rp200 miliar namun demikian sejalan dengan perkembangan pasar maka Antam melakukan buyback saham sebesar total �5.�26.000 lembar saham dengan nilai pembelian keseluruhan Rp��,� miliar. Harga rata-rata saham buyback

PERGERAKAn SAHAM AnTAM PADA PERIODE BuyBACK (13 OKTOBER 2008 - 12 JAnuARI 2009)*SHARE pRICE pERFORMANCE IN bUybACK pERIOD (�� OCTObER 2008 - �2 JANUARy 2009)*

0

200

400

600

800

1,000

1,200

1,400

Harga SahamShare Price

Harga Rata-rata BuybackAverage Buyback Price

1,017

13 O

kto

ber

Oct

ob

er 1

3

24 O

kto

ber

Oct

ob

er 2

427

Okt

ob

er O

cto

ber

27

28 O

kto

ber

Oct

ob

er 2

8

12 J

anu

ari J

anu

ary

12

958

850

770

* Jumlah total pembelian kembali saham sebesar �5.�26.000 lembar saham senilai Rp��,� miliar

* Total buyback shares amounted to �5,�25,000 shares and valued Rp��.� billion

Harga Saham Share price(Rp)

The objective of the shares buy back are:

a. To provide flexibility in achieving efficient capital

structure to enable antam to reduce its overall cost of

capital and continuously increase earnings Per Share

(ePS) and Return on equity (Roe).

b. To provide more flexibility in managing capital. The

buyback program allowed antam to manage its excess

of free cash flow efficiently.

antam allocated Rp200 billion for the buyback program

and due to market development during buyback period,

antam bought 15,426,000 shares with an overall purchase

value of Rp13.4 billion. The average buyback price was

Page 183: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report �77

Rp869,6� per saham dengan harga terendah saham buyback adalah Rp770 per saham dengan harga tertinggi Rp�.060 per saham.

Antam memutuskan untuk tidak memperpanjang periode pembelian kembali saham melalui bursa (on-market share buyback) yang berakhir tanggal �2 Januari 2009 seiring dengan semakin pulihnya kondisi pasar pada periode buyback.

Untuk saham yang telah dibeli, Antam dapat menjual kembali melalui bursa atau melakukan program kepemilikan saham bagi manajemen atau karyawan sesuai dengan regulasi bursa di Indonesia dan Australia.

Rp869.64 per share with the lowest price being Rp770 per

share and the highest price being Rp1,060.

antam decided not to extend the buyback period beyond

12 January 2009 as the market condition had gradually

recovered during the period.

antam may sell the purchased shares back to market or

conduct management or employee stock programs in

accordance with regulations in indonesia and australia.

Jumlah saham yang diterbitkanShares in issue

9,5�8,�59,750

Kapitalisasi pasarMarket capitalization

Rp�0.�� triliun trillion (US$9�� juta million)

Kisaran hargaShare price range

Rp850 – Rp�,525

Harga rata-rataAverage share price

Rp2,585

Volume perdaganganTrading volume

�6.� miliar billion

Volume perdagangan rata-rataAverage daily volume

67.� juta million

Pemegang saham utama:pemerintah Indonesia (65%)Pemegang saham substansial:State Street bank and Trust (2,0�%)Tanggal pembayaran dividen final terakhir: � Agustus 2008Jumlah dividen final terakhir:Rp2�5,2�/saham,A$0,�20� per CDI

Major shareholder:Government of Indonesia (65%)Substansial shareholders:State Street bank and Trust (2.0�%)Last final dividend payment date: August �, 2008Last final dividend amount:Rp2�5.2�/share,A$0.�20� per CDI

RInGKASAn BAGI PEMEGAnG SAHAM SHAREHOLDERS’ SUM Up

Page 184: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 �78

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

Laporan tanggung jawab sosial antam dalam Laporan

Tahunan menyajikan kegiatan tanggung jawab sosial

antam selama tahun 2008. Laporan ini merupakan bentuk

singkat dari laporan menyeluruh yang dibukukan dalam

Laporan Keberlanjutan atau Sustainability Report. Untuk

mendapatkan gambaran menyeluruh atas tanggung jawab

sosial antam, Laporan Tahunan dan Laporan Keberlanjutan

tidak dapat dipisahkan. dalam Laporan Keberlanjutan,

isu dan kegiatan tanggung jawab sosial disajikan secara

komprehensif dengan menggambarkan perbandingan

kegiatan dari tahun sebelumnya untuk menunjukkan

keberlanjutan program, pencapaian, serta target program

untuk tahun-tahun selanjutnya. Pada Laporan Keberlanjutan

tersebut, pembelajaran, keberhasilan, dan tantangan yang

EkonomiEconomy

SosialSocial

LingkunganEnvironment

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

This corporate social responsibility (CSR) report reflects

our CSR activities in 2008. This is an abridged version

from the comprehensive CSR which is available as a

separate “Sustainability Report”. The annual Report

and the Sustainability Report are integral to give a

comprehensive picture of antam’s CSR activities. our

Sustainability Report presents comprehensive CSR

issues and activities, including comparisons from

year to year to reflect the program’s sustainability,

achievements and future targets. our Sustainably Report

also presents the learning process, accomplishments as

well as the challenges we faced. The information within

ASPEK EKOnOMI, SOSIAL DAn LInGKunGAn SALInG MELEnGKAPI SATu SAMA LAInECONOMIC, SOCIAL AND ENVIRONMENT ASpECTS ARE COMpLIMENTARy TO ONE ANOTHER

Page 185: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report �79

kami hadapi menjadi suatu rangkaian informasi yang

disajikan sesuai dengan acuan Sustainability Reporting

Guidelines versi 3, yang dikeluarkan oleh Global Reporting

initiative (GRi) atau dikenal dengan sebutan GRi-G3.

ARTI PENTING TANGGUNG JAWAB SOSIAL BAGI ANTAM

Konsep tanggung jawab sosial antam memadukan

perspektif global yang diselaraskan dengan konteks

nasional dan lokal, komitmen perusahaan, kepentingan

stakeholders, dan tujuan dari tanggung jawab korporasi itu

sendiri. inti dari konsep tanggung jawab sosial ini adalah:

1. Komitmen perusahaan

antam memiliki komitmen kuat dalam

melaksanakan tanggung jawab sosialnya, baik

pada tataran lokal, nasional, maupun internasional.

2. Bekerjasama dengan stakeholders

Keberadaan stakeholders merupakan arti

penting bagi keberlanjutan hidup antam, dan

oleh karenanya hubungan harmonis antar

stakeholders selalu ditingkatkan.

3. Membangun kualitas hidup yang lebih baik

Kualitas hidup yang baik meliputi semua aspek,

baik sosial, lingkungan, maupun ekonomi, yang

merupakan pilar dasar pelaksanaan tanggung

jawab sosial yang seimbang dan terarah.

Program CSR Antam menyentuh berbagai

lapisan masyarakatAntam CSR programs

bring positive impact tothe whole community

the Sustainability Report is presented in accordance to

Sustainability Reporting Guidelines version 3 which is

issued by the Global Reporting initiative (GRi), better

known as GRi-G3.

THE IMPORTANCE OF CSR FOR ANTAM

antam’s CSR concept combines a global perspective

which is aligned with national and local content,

corporate commitment, stakeholders’ interests and the

objectives of the company’s responsibilities. The core of

antam’s CSR concepts are:

1. Corporate commitment

antam is strongly committed in conducting its

social responsibilities, on a local, national and

international level.

2. Work together with stakeholders

The existence of stakeholders is the key to antam’s

sustainability. as such antam fosters harmonious

relationships with its stakeholders.

3. Build a better quality of life

a good quality of life that covers all aspects,

including social, environment and the economy.

This is the basic pillar in conducting balanced and

focused CSR initiatives.

Page 186: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 �80

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

4. Masyarakat sekitar operasi utama

Tanpa mengesampingkan keberadaan

masyarakat dalam arti yang lebih luas, masyarakat

di sekitar operasi antam menjadi prioritas utama,

karena merekalah ’keluarga dekat’ perusahaan.

Lebih jauh, pada kenyataannya, tidak hanya

masyarakat sekitar perusahaan yang telah

menerima manfaat dari kegiatan tanggung

jawab sosial antam, namun masyarakat luas,

hingga di tingkat propinsi.

5. Program terpadu dan berkelanjutan

antam menyadari pentingnya program yang

berkelanjutan untuk mencapai hasil yang

maksimal bagi semua pihak. Pencapaian hasil ini

dilakukan dengan pemetaan

sosial, pengumpulan informasi

lengkap, pemilihan program,

keterlibatan stakeholders, serta

strategi komunikasi.

Konsep tanggung jawab sosial antam

diwujudkan dengan adanya komitmen

internal untuk mencapai kepercayaan

(trust building) antara masyarakat

dan perusahaan, membentuk citra

perusahaan yang lebih baik, menciptakan

investasi bagi kesinambungan bisnis, dan

sarana perusahaan dalam berkontribusi

terhadap kondisi sosial, ekonomi,

dan lingkungan yang lebih baik bagi

masyarakat sekitar. indikator kinerja program tanggung

jawab sosial ini adalah keberlanjutan (sustainability),

dampak (impact), dan cakupan (outreach).

Pada tataran lokal, pelaksanaan tanggung jawab sosial

antam mengarah pada kontribusi penyelesaikan masalah

kemiskinan, pengangguran, dan kerusakan lingkungan.

Kesemuanya ini dirangkum dalam visi dan misi korporasi

antam, serta visi dan misi tanggung jawab sosial sebagai

salah satu perangkat pencapaian Key Performance indicator

(KPi) yang tertuang dalam grand strategy tanggung jawab

sosial 2013.

Visi dan misi tanggung jawab sosial atau CSR antam

dirumuskan sebagai:

Visi CSR Antam:

Menjadi perusahaan dengan tanggung jawab

sosial yang terkemuka dan terpercaya di industri

pertambangan indonesia.

4. The surrounding community at Antam’s

major business units

antam prioritises the communities surrounding

its major business units, without neglecting

the presence of other communities as a

whole. antam priorities the surrounding

communities as it regards them as the ‘close

family’ of the company. in reality, antam’s

positive contribution is spread beyond the

surrounding communities, reaching as far as

the communities within the provincial regions.

5. Integrated and continuous programs

antam realises the importance of continued

programs to attain maximum results for

related parties. antam

aims to achieve its goal

through social mapping,

g a t h e r i n g c o m p l e t e

i n f o r m a t i o n , p r o g r a m

selection, stakeholders’

i n v o l v e m e n t a n d

communication strategy.

antam’s CSR concept is

realised through internal

commitment to build trust

between the community

and the company, shaping a

better image of the company,

creating investment for business sustainability and the

presence of company’s infrastructures to contribute to

better social, economic and environment conditions

for the surrounding communities. antam uses three

indicators for its CSR programs: sustainability, impact,

and outreach.

on a local level, antam’s CSR initiatives contribute to

welfare and environmental management programs.

These initiatives are summarised within the company’s

vision and mission as well as antam’s CSR vision and

mission as one of the Key Performance indicators (KPi)

as stipulated in the 2013 CSR grand strategy.

antam’s CSR vision and mission is described as:

Antam’s CSR Vision: To become a company with leading and trusted CSR

initiatives in the indonesian mining industry

“Laporan tanggung jawab sosial Antam secara lengkap dapat dilihat pada Laporan Keberlanjutan 2008 yang tersedia terpisah.”

”The comprehensive CSR report is available at a separate report, Sustainability Report 2008.”

Page 187: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report �8�

Misi CSR Antam:

• Mewujudkan CSR yang terpercaya dengan kemanfaatan

tinggi bagi stakeholder lain

• Mewujudkan CSR excellent yang mengacu pada standar

internasional

• Mewujudkan CSR yang terbaik diantara perusahaan

tambang nasional

Biaya tanggung jawab sosial antam selama tahun 2008

mencapai Rp244,3 miliar, yang terdiri dari biaya kemitraan

(kinerja ekonomi) sebesar Rp9,31 miliar, pengembangan

masyarakat dan bina lingkungan (kinerja sosial) sebesar

Rp185,96 miliar dan biaya lingkungan (kinerja lingkungan

hidup) Rp49,02 miliar. Total biaya keseluruhan mencapai

hampir 3% dari pendapatan perusahaan pada tahun 2008.

KINERJA EKONOMI

Kesejahteraan masyarakat dan keikutsertaan antam

dalam memerangi kemiskinan diwujudkan dalam

program kemitraan. Program kemitraan dengan usahawan

lokal meliputi pemberian bantuan modal usaha. dana

bantuan ini bersifat revolving yang diperuntukkan bagi

perputaran usaha yang berkesinambungan dengan

mitra yang berbeda.

KINERJA SOSIAL

Kepekaan antam atas masalah sosial merupakan wujud

kepedulian antam pada pembangunan masyarakat yang

berkualitas. Kegiatan tanggung jawab di bidang sosial ini

dilakukan secara berkesinambungan melalui pelatihan dan

pembinaan di bidang pendidikan; kesehatan; sarana dan

prasarana umum; sarana ibadah; bantuan bencana alam;

upaya pelestarian kebudayaan; dan mendukung program

pemerintah. Salah satu keberhasilan antam dalam ikut

serta mensejahterakan masyarakat adalah melalui bantuan

sebesar Rp103 miliar kepada provinsi Sulawesi Tenggara

yang disalurkan melalui dana anggaran Pendapatan

Belanja daerah untuk program ‘Bahtera emas’. Program

ini diperuntukkan pada 3 sasaran, yaitu pendidikan gratis,

pelayanan kesehatan hingga rawat inap kelas tiga, serta

dana untuk menunjang ekonomi produktif masyarakat.

Sebanyak 12 kabupaten di Sulawesi Tenggara telah

menerima bantuan ini. hasilnya, tingkat kesejahteraan

meningkat, begitu pula tingkat partisipasi sekolah, dan

tingkat kematian ibu dan anak menurun. Pencapaian ini

menjadikan antam sebagai teladan untuk memberantas

kemiskinan di daerah Sulawesi Tenggara.

Antam’s CSR Mission: • Realising trusted CSR initiatives which have strong

impacts for other stakeholders

• Realising excellent CSR initiatives which are based on

international standards

• Realising the best CSR initiatives among other

national mining companies

Total CSR expenditure in 2008 amounted to Rp244.3

billion, which was comprised of partnership expenditure

(economic performance) of Rp9.31 billion, community

development (social performance) of Rp185.96 billion

and environmental expenditure of (environmental

performance) Rp49.02 billion. Total CSR expenditure

amounted to nearly 3% of antam’s sales in 2008.

ECONOMIC PERFORMANCE

antam’s participation in the improvement of the

community welfare is reflected in the Partnership program.

The Partnership programs with local businessmen involve

revolving capital injections. Through the revolving fund

system, antam aims to sustain the support on the programs

with various partners.

SOCIAL PERFORMANCE

antam is sensitive to social issues while creating qualified

community development. antam’s social responsibility

is continuous in nature through education training

and development, development of health facilities,

development of public infrastructures and worship

facilities, assistance in natural disasters, efforts in

cultural preservation as well as supporting government

initiatives. one of antam’s initiatives is the Rp103

billion pledged for the Southeast Sulawesi provincial

government’s Bahtera Mas program. The program will

focus on three targets: free education, health services

of up to third level medical services, and supporting

local economic programs. There are 12 regencies in

Southeast Sulawesi which will receive the assistance.

as a result, welfare levels in the community as well as

school participation have increased. Meanwhile, the

mortality rate of mothers and children in the province

has decreased. The achievement sets antam’s initiative

as an excellent example in reducing the poverty in the

Southeast Sulawesi region.

Page 188: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 �82

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

KINERJA LINGKUNGAN

antam menyadari bahwa pertambangan yang merupakan

usaha utama perusahaan memiliki tanggung jawab sosial

yang besar untuk menjaga dan memelihara lahan, termasuk

didalamnya flora dan fauna untuk generasi mendatang.

Penggunaan lahan yang merupakan kegiatan sesaat

ditekan sekecil mungkin timbulnya degradasi tanah dalam

jangka panjang, namun diusahakan agar tanah dapat

dimanfaatkan kembali sesuai dengan tata ruang. atas dasar

inilah rencana reklamasi selalu disusun dengan cermat,

sesuai dengan aturan perundangan yang berlaku, baik

dalam skala nasional maupun internasional. Biaya jaminan

penutupan tambang selalu dianggarkan sebagai bentuk

tanggung jawab perusahaan pada masyarakat sekitar

tambang, bahkan sampai ditutupnya area penambangan

tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pada tahun 2008 ini UBP emas Pongkor mencapai prestasi

diraihnya kriteria Proper hijau yang dikeluarkan oleh

Kementerian Lingkungan hidup. Target pencapaian untuk

Proper hijau diharapkan dapat diperoleh oleh semua unit

usaha antam pada tahun 2010. Pelatihan dan pendidikan

tentang kesadaran lingkungan di semua unit kegiatan

juga dilakukan secara berkala. Untuk mengurangi polusi,

antam secara aktif memantau mutu air disemua saluran

pembuangan, mengawasi kualitas udara, serta mencermati

penggunaan lahan.

di Unit Bisnis Pertambangan Nikel Pomalaa dan Unit Bisnis

Pertambangan emas Pongkor yang merupakan daerah

operasi utama antam, perusahaan melakukan pengolahan

dan pemanfaatan limbah sebagai upaya mengurangi

pencemaran dan mencari alternatif energi baru. Saat ini,

pengkajian pemanfaatan slag sebagai pengganti sumber

alam dan pemasangan instalasi air dengan ‘closed circuit

ENVIRONMENTAL MANAGEMENT PERFORMANCE

antam realises its responsibility to maintain the

environment, including the flora and fauna for future

generations. antam minimises land use to prevent long

term land degradation and strives for reclamation so

that the land can be used further. antam formulates its

reclamation plans in accordance with the applicable

laws and regulations, both on a local and international

scale. antam budgets mine closure programs as part of

its responsibility to the surrounding community. antam

goes beyond mine closure and conducts post mining in

accordance to the applicable laws and regulations.

in 2008 antam’s Pongkor Gold Mining Business Unit

received the Green rating at the environmental

Performance Monitoring System issued by the indonesian

Ministry of environment. antam aims to attain the Green

rating for all its business units by 2010. antam regularly

conducts training and education sessions related to

environmental management in all of its business units.

antam proactively and regularly monitor the water and

air quality at its facilities as well as supervises land use

for its operations.

antam processes and reuses its waste at its Nickel and

Gold Mining Business Units to reduce waste and seek

new energy alternative. Currently, antam is studying the

use of slag as replacement material as well as utilising

closed circuit methods for water treatment, in which

water is used and re-used several times.

EVALUASIevaluation

VISI DAN MISI CSRCSR Vision and Mission

DAMPAKimpact

HASILResult

PENCAPAIANachievement

AKTIVITASactivity

TUJUANGoal

MASUKANPROSES HASIL

Feedback

PENGAWASANSupervision

Page 189: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report �8�

method’, yakni pemakaian air yang berulang-ulang, masih

terus dilakukan.

Kegiatan nyata antam dalam mendukung program

penghijauan nasional adalah menanam 500.000 pohon

pada hari Pohon dan hari Menanam Nasional. Penanaman

ini akan diselesaikan pada semester pertama tahun 2009.

Melalui program ‘antam hijau’ penanaman dilakukan

terutama pada lahan bekas tambang dengan melibatkan

masyarakat sekitar. Pemilihan pohon yang ditanam juga

berdasarkan kebutuhan dan pelestarian tanaman. Lebih

jauh, program kegiatan ‘antam hijau’ merupakan wujud

kepedulian antam terhadap bahaya pemanasan global.

PRODUK

antam menerapkan sistem gugus kendali mutu dalam

mempertahankan dan meningkatkan kualitas hasil

tambangnya. Sistem gugus kendali mutu ini berfungsi

untuk pengurangan biaya operasi, dan pada saat yang

bersamaan meningkatkan kualitas produksi. dalam hal

kualitas produk, produk emas antam memiliki sertifikasi

dari London Bullion Market association dan dubai Metal

and Commodities Centre. Kedua sertifikasi ini menunjukkan

bahwa emas produksi antam dapat diperdagangkan

secara bebas tanpa ada modifikasi pada logo Logam Mulia

yang telah tercetak.

antam launched a 500,000 trees planting program to

support the national reforestation program. antam

launched the program during the Tree day and National

Planting day in 2008. antam expects the program to be

complete in the first semester of 2009. antam plants

most of the trees at its former mine sites and involves the

local community in the program. The selection of plants

is based on the plant’s characteristics and suitability with

the local environment. antam’s program is also intended

to reduce the danger of global warming.

PRODUCT

antam applies quality control systems in maintaining

and improving its mine output. antam aims to reduce

the operational cost while, at the same time, improving

the product quality. in terms of product quality, antam’s

gold products are certified by the London Bullion Market

association and dubai Metal and Commodities Centre.

Both certifications approve antam’s gold bars to be sold

freely without any modification to the Logam Mulia’s

logo stamped on the bars.

Tanaman reklamasi di pantai PomalaaReclamation plants

in pomalaa

Page 190: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 �8�

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

PENGHEMATAN ENERGI DAN PEMANFAATAN LIMBAH

antam berupaya untuk terus melakukan terobosan

teknologi dalam peluang implementasi konservasi energi.

hal ini dilakukan misalnya dengan memperbaiki isolasi yang

rusak, yang mampu menghemat energi sebesar 14.256 liter

bahan bakar minyak atau sebesar 0,32%. Pemakaian batu

bara sebagai sumber energi menggantikan minyak dalam

operasi perusahaan telah menjadi

opsi utama untuk menurunkan

biaya produksi feronikel.

HUBUNGAN DENGAN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN

antam sangat menyadari

pentingnya hubungan yang

harmonis dengan para pemangku

kepentingan, khususnya masyarakat

dan pemerintah. Keberadaan antam

diharapkan menjadi penyelaras

hubungan antara perusahaan, masyarakat, dan pemerintah

dengan mengintensifkan kuantitas dan kualitas pertemuan

dan kunjungan lapangan. Mekanisme dilakukan melalui

kegiatan community development dan community relations;

rapat umum pemegang saham; Forum Bipartit dan

Tripartit; Musyawarah Perencanaan dan Pengembangan

Pembangunan; Program Percepatan Kesejahteraan

Masyarakat (PPKM); dan Program Kemitraan dan Bina

Lingkungan (PKBL). Melalui hubungan yang baik, antam

percaya bahwa dugaan negatif yang mungkin beredar,

baik dari pemerintah setempat maupun masyarakat dapat

diredam. hubungan yang harmonis ini merupakan kunci

sukses bagi kedamaian hidup bermasyarakat agar mereka

saling mendukung dalam pengamanan lingkungan. atas

dasar inilah, semua program dan kegiatan tanggung jawab

sosial antam disosialisasikan kepada Pemerintah daerah

dan masyarakat untuk membentuk keterlibatan yang aktif

dan positif dari semua pihak.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL YANG BERKELANJUTAN

antam menjaga nilai-nilai ekonomi dan sosialnya untuk

mempertahankan keberlanjutan perusahaan dengan

memberikan manfaat bagi kelangsungan hidup yang

selaras antara perusahaan dengan stakeholders. informasi

yang komprehensif mengenai kelangsungan dan target

program tanggung jawab sosial antam disajikan dalam

Laporan Keberlanjutan antam tahun 2008.

ENERGY CONSERVATION AND USE OF WASTE

antam strives for energy conservation opportunities. For

example, in 2008 antam repaired a broken isolation and

was able to save 14,256 liters of fuel or 0.32% of total use

in 2008. antam plans to switch to coal as its main energy

source in ferronickel processing in order to reduce

ferronickel production costs.

STAKEHOLDERS’ RELATIONSHIP

antam realises the importance of

a harmonious relationship with

its stakeholders, notably with

the surrounding community

and the local government.

antam aligns its relationship

with the community and the

government through intensive

meetings and visitations, both

quantitatively and qualitatively. antam’s initiatives in

maintaining a solid relationship with its stakeholders

include community development and community

relations activities, shareholders’ meeting, bipartite

and tripartite forums, its development and Planning

Forum, Community Welfare acceleration Program, and

the Partnership and Community development Program.

antam believes a solid relationship with the local

community and government may help ensuring smooth

operations. a harmonious relationship is the key for the

community to help them in supporting one another.

antam socialises its CSR initiatives and programs to the

local government and community to create an active

involvement from related parties.

SUSTAINABLE CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

antam values its economic and social values to maintain

the company’s sustainability. antam aims to share its

benefits in the relationship between the company

and its stakeholders. Comprehensive information on

antam’s CSR program is available on the 2008 antam

Sustainability Report.

“Indikator kinerja Program Tanggung Jawab Sosial adalah keberlanjutan, dampak dan cakupan.”

”The indicators of CSR programs are sustainability, impact and coverage.”

Page 191: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report �85

Pada tanggal 8 agustus 2008, antam menandatangani

nota kesepahaman (Memorandum of Understanding,

MoU) dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara

di bidang program tanggung jawab sosial dan

lingkungan (Corporate Social Responsibility—CSR).

Nota kesepahaman ini dimaksudkan untuk membantu

kegiatan pembangunan ekonomi dan pengembangan

masyarakat serta meningkatkan taraf kehidupan

masyarakat Sulawesi Tenggara, terutama masyarakat

kabupaten Kolaka dan Kabupaten Konawe Utara yang

merupakan lokasi kegiatan pertambangan antam.

“MoU ini merupakan suatu bukti yang konkrit dan

nyata dari partisipasi antam kepada masyarakat,”

ujar Gubernur Sulawesi Tenggara, h. Nur alam, Se.

Sementara direktur Umum & CSR antam, ir. denny

Maulasa, MM, mengatakan, “Penandatanganan MoU

ini merupakan bagian dari komitmen antam untuk

mengimplementasikan program-program CSR secara

lebih baik lagi.”

Jumlah bantuan yang akan diserahkan oleh antam

kepada pihak Pemprov Sultra adalah sebesar Rp103

miliar. dana tersebut akan dikelola secara akuntabel dan

transparan oleh Pemprov Sultra untuk menyediakan

program-program pendidikan gratis, kesehatan gratis,

dan penyediaan infrastruktur bagi masyarakat Provinsi

Sultra. antam maupun Pemprov Sultra juga akan

melakukan evaluasi berkala untuk menjamin efektivitas

pelaksanaan program-program tersebut.

on 8 august 2008, antam signs a memorandum

of understanding (MoU) with the Provincial

Government of the Southeast Sulawesi to enhance

the corporate social responsibility (CSR) program for

the community of the Southeast Sulawesi province.

The MoU reflects antam’s intention to assist the

economic and social development of the Southeast

Sulawesi community, especially in the regencies of

Kolaka and North Konawe. Both regencies are host

to antam’s mining operations.

“This MoU is real and concrete evidence of antam’s

contribution to the community,” said the Governor of

Southeast Sulawesi, h Nur alam, Se. Meanwhile, antam’s

General affairs & CSR director, ir. denny Maulasa, MM

said, “The MoU is part of our commitment in the better

implementation of CSR program.”

Under the MoU, antam pledged Rp103 billion

in CSR contributions to the Southeast Sulawesi

provincial govenment. The Southeast Sulawesi

provincial government has committed to a proper,

accountable and transparent management of the

contribution. The fund is intended to provide free

education and health services for the community as

well as the infrastructure development within the

region. antam and the provincial government will

evaluate the effectiveness of the CSR program on a

periodic basis.

Antam meningkatkan komitmen untuk program tanggung jawab sosial dan lingkungan Antam enhances its commitment in the corporate social responsibility program

Page 192: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 �86

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola AntamGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Analysis and Discussion

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan

menengah di Sd antam Gebe dan SMP Negeri Gebe,

saya melanjutkan ke Sekolah Menengah analis Kimia

(SMaK) Makassar. Lulus dari SMaK tahun 2002, saya

mempunyai keinginan yang sangat besar untuk

melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Namun kondisi

keuangan orang tua tidak memungkinkan untuk

membiayai. Untuk itu proses seleksi mendapatkan

beasiswa belajar ke perguruan tinggi baik di dalam

maupun di luar negeri selalu saya ikuti.

Tahun 2008, saya lulus seleksi sebagai penerima beasiswa

dari Pemerintah Federasi Rusia untuk melanjutkan studi

Strata 1 pada Faculty of Material Science dengan jurusan

Physicochemistry of Foundry alloys. Namun dengan

lulus seleksi, belum dapat dipastikan saya bisa belajar ke

Rusia karena beasiswa dari Pemerintah Federasi Rusia

tersebut hanya berupa pembebasan biaya sekolah.

Sedangkan untuk biaya hidup dan semua kebutuhan

pribadi menjadi tanggungan penerima beasiswa.

dengan keyakinan bahwa antam peduli pada masalah

peningkatan sumber daya manusia, perusahaan ini

menjadi pilihan saya untuk mengajukan permohonan

beasiswa. Alhamdulillah, perusahaan menyetujui

permohonan untuk mendapatkan beasiswa melalui

Program Beasiswa Khusus Putera daerah.

Saat ini saya masih belajar di Preparatory Faculty pada Tver

State Technical University, Kota Tver, yang dikhususkan

untuk belajar bahasa Rusia dan mata kuliah dasar sesuai

jurusan masing-masing. Saat ini saya sudah selesai ujian

untuk semester pertama dan sudah memasuki proses

belajar semester kedua. Terima kasih antam.

after completing elementary and junior high schools

at antam elementary School Gebe and Gebe Junior

high School, i continued my high school education

at the Chemical analysis high School, in Makassar.

after graduating in 2002, i wanted to continue my

study at the university. Unfortunately, the financial

situation of my parents prevented me from doing

so. i then pursued scholarship opportunities both in

indonesia and abroad.

in 2008, i passed the selection as a scholarship

recipient from the Government of the Russia

Federation to continue my undergraduate study at

the Faculty of Material Science on Physicochemistry

of Foundry alloys degree. however, the scholarship

only covers the tuition fees. all my living and personal

expenses would not be covered.

Following the scholarship acceptance, i submitted

a proposal to antam to ask for its support. i believe

antam is attentive to the development of human

resources. Thanks to allah, antam accepted my

proposal through the Special Scholarship Program

for Local youngster.

i am currently studying at the Preparatory Faculty

of Tver State Technical University, City of Tver. The

program is preparing me for Russian language as

well as other basic courses. i recently completed my

first semester exam and now i am enrolled for the

second semester. Thank you antam.

Abdul Rifai Gani, penerima beasiswa luar negeri ke Rusia Abdul Rifai Gani, foreign study scholarship recipient to Russia

Page 193: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 187

Laporan KeuanganKonsolidasianConsolidated Financial Report

Page 194: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Pembahasan ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvesting for a Better Future

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasExisting Minority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamSustainabilityReport

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 188

Page 195: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 189

Page 196: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Pembahasan ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvesting for a Better Future

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasExisting Minority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamSustainabilityReport

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 190

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.The accompanying notes form an integral part of these

consolidated financial statements.

1

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

NERACA KONSOLIDASIAN

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED BALANCE SHEETS

December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

2007(Disajikan kembali,

Catatan/ Catatan 34/2008 Notes As restated, Note 34)

AKTIVA ASSETS

AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 3.284.218.532 2a,3 4.743.875.109 Cash and cash equivalentsKas yang dibatasi penggunaannya 158.549.964 4 - Restricted cash

Piutang usaha - pihak ketiga(setelah dikurangi penyisihan Trade receivables - third partiespiutang ragu-ragu sebesar (net of allowance for doubtful

Rp4.605.628 pada tahun 2008 dan accounts of Rp4,605,628 in 2008Rp892.755 pada tahun 2007) 594.950.328 2f,5 1.680.059.742 and Rp892,755 in 2007)

Piutang lain-lain (setelahdikurangi penyisihan piutang Other receivablesragu-ragu sebesar (net of allowance for doubtfulRp12.323.678 pada tahun 2008 dan accounts of Rp12,323,678 in 2008

Rp11.893.796 pada tahun 2007) 131.186.741 81.019.366 and Rp11,893,796 in 2007)

Persediaan (setelah dikurangipenyisihan penurunan nilai Inventories (net of allowance

sebesar Rp143.579.136 pada for decline in value oftahun 2008 dan penyisihan Rp143,579,136 in 2008 andpersediaan usang sebesar allowance for obsolescence of

Rp5.071.183 pada tahun 2008 Rp5,071,183 in 2008 anddan Rp4.981.241 pada tahun 2007) 1.391.471.720 2g,6 1.319.084.300 Rp4,981,241 in 2007)

Pajak dibayar di muka 129.460.830 2o,14a 79.547.752 Prepaid taxes

Biaya dibayar di muka 53.425.709 38.139.426 Prepaid expensesAktiva lancar lain-lain 76.268.120 106.374.055 Other current assets

Jumlah Aktiva Lancar 5.819.531.944 8.048.099.750 Total Current Assets

AKTIVA TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSInvestasi dalam saham - bersih 92.608.473 2d,7 55.798.418 Investments in shares of stock - netAset tetap (setelah dikurangi Property, plant and equipment

akumulasi penyusutan sebesar (net of accumulated

Rp2.371.059.584 pada tahun 2008 depreciation ofdan Rp1.891.401.453 Rp2,371,059,584 in 2008 andpada tahun 2007) 2.890.477.780 2h,8 3.022.621.934 Rp1,891,401,453 in 2007)

Biaya eksplorasi dan pengembangan Deferred explorationtangguhan (setelah dikurangi and development expenditurespenyisihan penurunan nilai sebesar (net of allowance for decline in value

Rp30.285.548 pada tahun 2008 dan of Rp30,285,548 in 2008 andakumulasi amortisasi sebesar accumulated amortizationRp96.700.445 pada tahun 2008 of Rp96,700,445 in 2008 and

dan Rp75.766.406 pada tahun 2007) 622.828.357 2k,9 487.012.456 Rp75,766,406 in 2007)Biaya tangguhan (setelah dikurangi Deferred charges (net of

akumulasi amortisasi sebesar accumulated amortization of

Rp46.958.122 pada tahun 2008 Rp46,958,122 in 2008 anddan Rp38.689.461 pada tahun 2007) 29.903.644 2j,11 27.710.668 Rp38,689,461 in 2007)

Taksiran tagihan pajak penghasilan 269.945.984 2o,14c - Estimated claims for tax refund

Goodwill - bersih 85.360.253 2t,10 21.353.060 Goodwill - netAktiva pajak tangguhan - bersih 380.271.230 2o,14d 314.768.870 Deferred tax assets - netBiaya pengelolaan dan reklamasi Deferred environmental

lingkungan hidup tangguhan 2.440.902 2.848.368 and reclamation expendituresAktiva tidak lancar lainnya 51.672.213 63.477.416 Other non-current assets

Jumlah Aktiva Tidak Lancar 4.425.508.836 3.995.591.190 Total Non-Current Assets

JUMLAH AKTIVA 10.245.040.780 12.043.690.940 TOTAL ASSETS

Page 197: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 191

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.The accompanying notes form an integral part of these

consolidated financial statements.

1

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

NERACA KONSOLIDASIAN

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED BALANCE SHEETS

December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

2007(Disajikan kembali,

Catatan/ Catatan 34/2008 Notes As restated, Note 34)

AKTIVA ASSETS

AKTIVA LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 3.284.218.532 2a,3 4.743.875.109 Cash and cash equivalentsKas yang dibatasi penggunaannya 158.549.964 4 - Restricted cash

Piutang usaha - pihak ketiga(setelah dikurangi penyisihan Trade receivables - third partiespiutang ragu-ragu sebesar (net of allowance for doubtful

Rp4.605.628 pada tahun 2008 dan accounts of Rp4,605,628 in 2008Rp892.755 pada tahun 2007) 594.950.328 2f,5 1.680.059.742 and Rp892,755 in 2007)

Piutang lain-lain (setelahdikurangi penyisihan piutang Other receivablesragu-ragu sebesar (net of allowance for doubtfulRp12.323.678 pada tahun 2008 dan accounts of Rp12,323,678 in 2008

Rp11.893.796 pada tahun 2007) 131.186.741 81.019.366 and Rp11,893,796 in 2007)

Persediaan (setelah dikurangipenyisihan penurunan nilai Inventories (net of allowance

sebesar Rp143.579.136 pada for decline in value oftahun 2008 dan penyisihan Rp143,579,136 in 2008 andpersediaan usang sebesar allowance for obsolescence of

Rp5.071.183 pada tahun 2008 Rp5,071,183 in 2008 anddan Rp4.981.241 pada tahun 2007) 1.391.471.720 2g,6 1.319.084.300 Rp4,981,241 in 2007)

Pajak dibayar di muka 129.460.830 2o,14a 79.547.752 Prepaid taxes

Biaya dibayar di muka 53.425.709 38.139.426 Prepaid expensesAktiva lancar lain-lain 76.268.120 106.374.055 Other current assets

Jumlah Aktiva Lancar 5.819.531.944 8.048.099.750 Total Current Assets

AKTIVA TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSInvestasi dalam saham - bersih 92.608.473 2d,7 55.798.418 Investments in shares of stock - netAset tetap (setelah dikurangi Property, plant and equipment

akumulasi penyusutan sebesar (net of accumulated

Rp2.371.059.584 pada tahun 2008 depreciation ofdan Rp1.891.401.453 Rp2,371,059,584 in 2008 andpada tahun 2007) 2.890.477.780 2h,8 3.022.621.934 Rp1,891,401,453 in 2007)

Biaya eksplorasi dan pengembangan Deferred explorationtangguhan (setelah dikurangi and development expenditurespenyisihan penurunan nilai sebesar (net of allowance for decline in value

Rp30.285.548 pada tahun 2008 dan of Rp30,285,548 in 2008 andakumulasi amortisasi sebesar accumulated amortizationRp96.700.445 pada tahun 2008 of Rp96,700,445 in 2008 and

dan Rp75.766.406 pada tahun 2007) 622.828.357 2k,9 487.012.456 Rp75,766,406 in 2007)Biaya tangguhan (setelah dikurangi Deferred charges (net of

akumulasi amortisasi sebesar accumulated amortization of

Rp46.958.122 pada tahun 2008 Rp46,958,122 in 2008 anddan Rp38.689.461 pada tahun 2007) 29.903.644 2j,11 27.710.668 Rp38,689,461 in 2007)

Taksiran tagihan pajak penghasilan 269.945.984 2o,14c - Estimated claims for tax refund

Goodwill - bersih 85.360.253 2t,10 21.353.060 Goodwill - netAktiva pajak tangguhan - bersih 380.271.230 2o,14d 314.768.870 Deferred tax assets - netBiaya pengelolaan dan reklamasi Deferred environmental

lingkungan hidup tangguhan 2.440.902 2.848.368 and reclamation expendituresAktiva tidak lancar lainnya 51.672.213 63.477.416 Other non-current assets

Jumlah Aktiva Tidak Lancar 4.425.508.836 3.995.591.190 Total Non-Current Assets

JUMLAH AKTIVA 10.245.040.780 12.043.690.940 TOTAL ASSETS

Page 198: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Pembahasan ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvesting for a Better Future

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasExisting Minority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamSustainabilityReport

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 192

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.The accompanying notes form an integral part of these

consolidated financial statements.

2

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

NERACA KONSOLIDASIAN (lanjutan)

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued)

December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

2007(Disajikan kembali,

Catatan/ Catatan 34/2008 Notes As restated, Note 34)

LIABILITIES AND

KEWAJIBAN DAN EKUITAS STOCKHOLDERS’ EQUITY

KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIESHutang usaha Trade payables

Pihak ketiga 128.562.808 12 76.242.814 Third parties

Pihak yang mempunyaihubungan istimewa 1.968.830 2i,12,27 3.692.363 Related parties

Hutang lain-lain 55.343.479 33.126.592 Other payablesBiaya masih harus dibayar 204.523.461 13, 27 452.007.002 Accrued expensesHutang pajak 20.140.415 2o,14b 988.002.464 Taxes payable

Uang muka pelanggan yang akan Current maturities ofjatuh tempo dalam waktu satu tahun 46.874.525 12.291.795 advances from customers

Hutang program tanggung jawabsosial dan lingkungan Corporate social responsibilityperusahaan - 34 19.246.727 program payable

Bagian pinjaman investasi jangkapanjang yang akan jatuh tempo Current maturitiesdalam waktu satu tahun 255.500.000 15 219.776.667 of long-term investment loans

Bagian penyisihan untuk pengelolaandan reklamasi lingkungan hidup Current maturities of provisionyang akan jatuh tempo for environmentaldalam waktu satu tahun 13.028.056 2l,16 13.677.050 and reclamation costs

Jumlah Kewajiban Lancar 725.941.574 1.818.063.474 Total Current Liabilities

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIES

Uang muka pelanggan- setelah dikurangi bagianyang jatuh tempo Advances from customer

dalam satu tahun 28.590.863 36.953.488 - net of current maturities

Kewajiban jangka panjang - setelahdikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term liabilities - net

dalam satu tahun of current maturitiesPinjaman investasi 558.450.000 15 700.145.667 Investment loansPenyisihan kewajiban pengelolaan Provision for environmental

dan reklamasi lingkungan hidup 143.915.840 2l,16 93.250.407 and reclamation costs

Hutang kepada pihak yang mempunyaihubungan istimewa 29.371.286 - Due to related parties

Kewajiban pensiun dan imbalan Pension and otherpasca-kerja lainnya 644.700.731 2p,2q,2r,26 643.951.191 post-retirement obligations

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 1.405.028.720 1.474.300.753 Total Non-Current Liabilities

HAK MINORITAS 50.932.665 2b 1.220.484 MINORITY INTERESTS

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.The accompanying notes form an integral part of these

consolidated financial statements.

3

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

NERACA KONSOLIDASIAN (lanjutan)

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued)

December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

2007(Disajikan kembali,

Catatan/ Catatan 34/2008 Notes As restated, Note 34)

EKUITAS STOCKHOLDERS’ EQUITYModal saham - Share capital -

Modal dasar - Authorized capital -1 saham preferen seri A Dwiwarna 1 preferred series A Dwiwarna sharedan 37.999.999.999 saham biasa and 37,999,999,999 ordinary shares

Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid capital -penuh - 1 saham preferen seri A 1 preferred series A Dwiwarna shareDwiwarna dan 9.538.459.749 and 9,538,459,749 ordinary

saham biasa dengan nilai nominal shares with par value ofRp100 (Rupiah penuh) per saham 953.845.975 17 953.845.975 Rp100 (full amount) per share

Tambahan modal disetor - bersih 2.526.309 2s,18 2.526.309 Additional paid-in capital - net

Selisih kurs karena penjabaran Difference in foreign currencylaporan keuangan 44.072.576 2b 682.951 translation

Difference arising from

Selisih transaksi restrukturisasi restructuring transactions ofentitas sepengendali 21.334.633 1b,2n 21.334.633 entities under common control

Saldo laba Retained earnings

Yang telah ditentukanpenggunaannya 5.686.654.306 2.652.728.627 Appropriated

Yang belum ditentukanpenggunaannya 1.368.139.165 5.118.987.734 Unappropriated

Saham diperoleh kembali (13.435.143) 2v,17 - Treasury stock

Jumlah Ekuitas Bersih 8.063.137.821 8.750.106.229 Net Stockholders’ Equity

JUMLAH KEWAJIBAN TOTAL LIABILITIES ANDDAN EKUITAS 10.245.040.780 12.043.690.940 STOCKHOLDERS’ EQUITY

Page 199: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 193

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.The accompanying notes form an integral part of these

consolidated financial statements.

2

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

NERACA KONSOLIDASIAN (lanjutan)

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued)

December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

2007(Disajikan kembali,

Catatan/ Catatan 34/2008 Notes As restated, Note 34)

LIABILITIES AND

KEWAJIBAN DAN EKUITAS STOCKHOLDERS’ EQUITY

KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIESHutang usaha Trade payables

Pihak ketiga 128.562.808 12 76.242.814 Third parties

Pihak yang mempunyaihubungan istimewa 1.968.830 2i,12,27 3.692.363 Related parties

Hutang lain-lain 55.343.479 33.126.592 Other payablesBiaya masih harus dibayar 204.523.461 13, 27 452.007.002 Accrued expensesHutang pajak 20.140.415 2o,14b 988.002.464 Taxes payable

Uang muka pelanggan yang akan Current maturities ofjatuh tempo dalam waktu satu tahun 46.874.525 12.291.795 advances from customers

Hutang program tanggung jawabsosial dan lingkungan Corporate social responsibilityperusahaan - 34 19.246.727 program payable

Bagian pinjaman investasi jangkapanjang yang akan jatuh tempo Current maturitiesdalam waktu satu tahun 255.500.000 15 219.776.667 of long-term investment loans

Bagian penyisihan untuk pengelolaandan reklamasi lingkungan hidup Current maturities of provisionyang akan jatuh tempo for environmentaldalam waktu satu tahun 13.028.056 2l,16 13.677.050 and reclamation costs

Jumlah Kewajiban Lancar 725.941.574 1.818.063.474 Total Current Liabilities

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIES

Uang muka pelanggan- setelah dikurangi bagianyang jatuh tempo Advances from customer

dalam satu tahun 28.590.863 36.953.488 - net of current maturities

Kewajiban jangka panjang - setelahdikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term liabilities - net

dalam satu tahun of current maturitiesPinjaman investasi 558.450.000 15 700.145.667 Investment loansPenyisihan kewajiban pengelolaan Provision for environmental

dan reklamasi lingkungan hidup 143.915.840 2l,16 93.250.407 and reclamation costs

Hutang kepada pihak yang mempunyaihubungan istimewa 29.371.286 - Due to related parties

Kewajiban pensiun dan imbalan Pension and otherpasca-kerja lainnya 644.700.731 2p,2q,2r,26 643.951.191 post-retirement obligations

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 1.405.028.720 1.474.300.753 Total Non-Current Liabilities

HAK MINORITAS 50.932.665 2b 1.220.484 MINORITY INTERESTS

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.The accompanying notes form an integral part of these

consolidated financial statements.

3

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

NERACA KONSOLIDASIAN (lanjutan)

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued)

December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

2007(Disajikan kembali,

Catatan/ Catatan 34/2008 Notes As restated, Note 34)

EKUITAS STOCKHOLDERS’ EQUITYModal saham - Share capital -

Modal dasar - Authorized capital -1 saham preferen seri A Dwiwarna 1 preferred series A Dwiwarna sharedan 37.999.999.999 saham biasa and 37,999,999,999 ordinary shares

Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid capital -penuh - 1 saham preferen seri A 1 preferred series A Dwiwarna shareDwiwarna dan 9.538.459.749 and 9,538,459,749 ordinary

saham biasa dengan nilai nominal shares with par value ofRp100 (Rupiah penuh) per saham 953.845.975 17 953.845.975 Rp100 (full amount) per share

Tambahan modal disetor - bersih 2.526.309 2s,18 2.526.309 Additional paid-in capital - net

Selisih kurs karena penjabaran Difference in foreign currencylaporan keuangan 44.072.576 2b 682.951 translation

Difference arising from

Selisih transaksi restrukturisasi restructuring transactions ofentitas sepengendali 21.334.633 1b,2n 21.334.633 entities under common control

Saldo laba Retained earnings

Yang telah ditentukanpenggunaannya 5.686.654.306 2.652.728.627 Appropriated

Yang belum ditentukanpenggunaannya 1.368.139.165 5.118.987.734 Unappropriated

Saham diperoleh kembali (13.435.143) 2v,17 - Treasury stock

Jumlah Ekuitas Bersih 8.063.137.821 8.750.106.229 Net Stockholders’ Equity

JUMLAH KEWAJIBAN TOTAL LIABILITIES ANDDAN EKUITAS 10.245.040.780 12.043.690.940 STOCKHOLDERS’ EQUITY

Page 200: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Pembahasan ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvesting for a Better Future

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasExisting Minority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamSustainabilityReport

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 194

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.The accompanying notes form an integral part of these

consolidated financial statements.

4

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

2007(Disajikan kembali,

Catatan/ Catatan 34/

2008 Notes As restated, Note 34)

PENJUALAN BERSIH 9.591.981.138 2m,20 12.008.202.498 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN (6.940.796.904) 2m,2p,21,24 (4.678.817.665) COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 2.651.184.234 7.329.384.833 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSESUmum dan administrasi (692.424.402) 2i,2m,2p,22,24 (367.246.781) General and administrative

Penjualan dan pemasaran (150.775.271) (124.767.030) Selling and marketingEksplorasi (353.851.831) (60.526.214) Exploration

Jumlah Beban Usaha (1.197.051.504) (552.540.025) Total Operating Expenses

LABA USAHA 1.454.132.730 6.776.844.808 OPERATING INCOME

PENGHASILAN (BEBAN) OTHER INCOME

LAIN-LAIN (EXPENSES)Penghasilan dari penghapusan hutang 263.038.956 31s - Income from debt forgivenessPenghasilan bunga 179.664.739 125.907.439 Interest income

Dividen 178.744.352 7 139.586.863 DividendBagian laba bersih Equity in net earnings of

perusahaan asosiasi 29.931.362 7 - associated companies

Penghasilan denda dan Income from penalty andklaim asuransi 15.845.655 23 86.323.240 insurance claim

Penghasilan (beban) keuangan- bersih (185.374.748) 2c,2e,25 196.719.072 Finance income (charges) - net

Beban bunga (50.346.415) (74.315.067) Interest expenseLain-lain - bersih 44.031.618 31.335.557 Others - net

Penghasilan Lain-lain - Bersih 475.535.519 505.557.104 Other Income - Net

LABA SEBELUM PAJAK INCOME BEFORE INCOME

PENGHASILAN 1.929.668.249 7.282.401.912 TAX

BEBAN (MANFAAT) PAJAK 2o,14c INCOME TAX EXPENSEPENGHASILAN (BENEFIT)Kini 612.285.458 2.313.647.441 CurrentTangguhan (65.562.288) (149.893.147) Deferred

BEBAN PAJAKPENGHASILAN - BERSIH 546.723.170 2.163.754.294 INCOME TAX EXPENSE - NET

LABA SEBELUM HAK INCOME BEFOREMINORITAS ATAS RUGI/LABA MINORITY INTERESTS IN

BERSIH ANAK PERUSAHAAN NET LOSS/INCOME OFYANG DIKONSOLIDASIKAN 1.382.945.079 5.118.647.618 CONSOLIDATED SUBSIDIARIES

HAK MINORITAS ATAS RUGI (LABA) MINORITY INTERESTS INBERSIH ANAK PERUSAHAAN NET LOSS (INCOME) OFYANG DIKONSOLIDASIKAN (902.686) 2b 134.777 CONSOLIDATED SUBSIDIARIES

KERUGIAN (LABA) PRE-ACQUISITIONSEBELUM AKUISISI (13.903.228) 1b,31s 205.339 LOSS (INCOME)

LABA BERSIH 1.368.139.165 5.118.987.734 NET INCOME

LABA BERSIH BASIC EARNINGS

PER SAHAM DASAR (Rupiah penuh) 143,48 2u,28 536,67 PER SHARE (Full amount)

The

ori

gin

alconsolidate

d fin

ancia

lsta

tem

ents

inclu

ded

here

inare

inIn

donesia

nla

nguage

.

Cata

tan

ata

sla

pora

nkeuan

gan

konsolidasia

nm

eru

pakan

ba

gia

nya

ng tid

ak

terp

isahkan

dari

lapora

nkeuan

gan

konsolidasia

nsecara

keselu

ruhan.

The a

ccom

panyin

gnote

sfo

rman

inte

gra

lpart

of th

ese

consolidate

d fin

ancia

lsta

tem

ents

.

5

PE

RU

SA

HA

AN

PE

RS

ER

OA

N(P

ER

SE

RO

)P

TA

NE

KA

TA

MB

AN

GT

bk

DA

NA

NA

KP

ER

US

AH

AA

NL

AP

OR

AN

PE

RU

BA

HA

NE

KU

ITA

SK

ON

SO

LID

AS

IAN

Tah

un

yan

gB

era

kh

irp

ad

aT

an

gg

al-

tan

gg

al31

Desem

ber

2008

dan

2007

(Dis

ajikan

dala

mri

bu

an

rup

iah

,kecu

ali

din

yata

kan

lain

)

PE

RU

SA

HA

AN

PE

RS

ER

OA

N(P

ER

SE

RO

)P

TA

NE

KA

TA

MB

AN

GT

bk

AN

DS

UB

SID

IAR

IES

CO

NS

OL

IDA

TE

DS

TA

TE

ME

NT

S O

FC

HA

NG

ES

IN

ST

OC

KH

OL

DE

RS

’E

QU

ITY

Years

En

ded

Decem

ber

31,2008

an

d2007

(Exp

ressed

inth

ou

san

ds

of

rup

iah

,u

nle

ss

oth

erw

ise

sta

ted

)

Se

lis

ihtr

an

sa

ks

iS

elis

ihk

urs

ka

ren

are

str

uk

turi

sa

si

pe

nja

ba

ran

en

tita

sM

od

al d

ite

mp

atk

an

Ta

mb

ah

an

lap

ora

ns

ep

en

gen

da

li/

da

n d

iseto

rm

od

al d

ise

tor

-k

eu

an

gan

/D

iffe

ren

ce

ari

sin

gS

ald

ola

ba

/Re

tain

ed

ea

rnin

gs

p

en

uh

/b

ers

ih/

Dif

fere

nc

ein

fro

mre

str

uc

turi

ng

Iss

ue

da

nd

Ad

dit

ion

al

fore

ign

tra

ns

ac

tio

ns

of

Be

lum

Ca

tata

n/

f u

lly

pa

idp

aid

-in

cu

rre

nc

ye

nti

tie

su

nd

er

Dit

en

tuk

an p

en

gg

un

aan

nya

/d

ite

ntu

kan

pe

ng

gu

naa

nn

ya

/S

ah

am

dip

ero

leh

kem

ba

li/

Ju

mla

he

ku

itas

-b

ers

ih/

No

tes

ca

pit

al

ca

pit

al

-n

et

tra

ns

lati

on

co

mm

on

co

ntr

ol

Ap

pro

pri

ate

dU

na

pp

rop

ria

ted

Tre

asu

rys

tock

Sto

ckh

old

ers

’e

qu

ity

- n

et

Sa

ldo

ta

ngga

l1

Ja

nua

ri2

00

79

53

.845

.97

52

.526

.30

9(9

99.5

38)

21

.33

4.6

33

1.7

52

.11

7.7

89

1.5

52

.77

7.3

07

-4

.281

.60

2.4

75

Ba

lan

ce

,Jan

ua

ry1

,2

007

La

ba

be

rsih

pa

da

ta

hun

20

07

,N

etin

co

me

in20

07

,dis

ajik

an

se

be

lum

nya

--

--

-5

.13

2.4

60

.44

3-

5.1

32

.46

0.4

43

as

pre

vio

usly

rep

ort

ed

Pe

nyesua

ian

ka

rena

akru

al

Ad

justm

en

tin

rela

tion

toth

ebe

ba

n t

ang

gu

ng

jaw

ab

so

sia

la

ccru

alof

expe

nses

for

da

nlin

gkun

ga

npe

rusa

ha

an

34

--

--

-(1

3.4

72.7

09

)-

(13

.47

2.7

09

)co

rpo

rate

socia

lre

sp

onsib

ility

_

La

ba

be

rsih

pa

da

ta

hun

20

07

,N

etin

co

me

in20

07

,dis

ajik

an

ke

mba

li-

--

--

5.1

18

.98

7.7

34

-5

.118

.98

7.7

34

as

resta

ted

Ca

da

nga

nu

mu

m-

--

-9

00

.610

.83

8(9

00.6

10

.83

8)

--

Ap

pro

pria

tio

nfo

rg

ene

ralre

se

rve

Div

ide

n19

--

--

-(6

21.1

10

.92

3)

-(6

21.1

10

.92

3)

Div

iden

dA

loka

siuntu

kpro

gra

mke

mitra

an

Alloca

tion

for

pa

rtn

ers

hip

da

nbin

aling

ku

nga

n3

4-

--

--

(31

.05

5.5

46

)-

(31

.05

5.5

46)

an

dco

mm

un

ity

de

ve

lop

me

ntp

rog

ram

Se

lisih

kurs

ka

rena

pe

nja

ba

ran

Diffe

rence

info

reig

ncu

rren

cy

lapo

ran

ke

ua

nga

n2

b-

-1

.682

.48

9-

--

-1

.682

.48

9tr

an

sla

tion

Sa

ldo

ta

ngga

l3

1D

ese

mbe

r2

007

,B

ala

nce

,D

ece

mb

er

31

,2

00

7,

dis

ajik

an

se

be

lum

nya

95

3.8

45

.97

52

.526

.30

96

82

.951

21

.33

4.6

33

2.6

52

.72

8.6

27

5.1

32

.46

0.4

43

-8

.763

.57

8.9

38

as

pre

vio

usly

rep

ort

ed

Pe

nyesua

ian

ka

rena

akru

al

Ad

justm

en

tin

rela

tion

toth

ebe

ba

n t

ang

gu

ng

jaw

ab

so

sia

la

ccru

alof

expe

nses

for

da

nlin

gku

nga

npe

rusa

ha

an

34

--

--

-(1

3.4

72.7

09

)-

(13

.47

2.7

09)

co

rpo

rate

socia

lre

sp

onsib

ility

_

Sa

ldo

tan

gg

al3

1D

ese

mb

er

20

07

,B

ala

nc

e,D

ecem

be

r31

,2

00

7,

dis

ajik

an

ke

mb

ali

95

3.8

45

.97

52

.526

.30

96

82

.951

21

.33

4.6

33

2.6

52

.72

8.6

27

5.1

18

.98

7.7

34

-8

.750

.10

6.2

29

as

res

tate

d

Sa

ldo

ta

ngga

l1

Ja

nua

ri2

00

89

53

.845

.97

52

.526

.30

96

82

.951

21

.33

4.6

33

2.6

52

.72

8.6

27

5.1

18

.98

7.7

34

8.7

50

.10

6.2

29

Ba

lan

ce

,Jan

ua

ry1

,2

008

La

ba

be

rsih

pa

da

ta

hun

20

08

--

--

-1

.368

.13

9.1

65

-1

.368

.13

9.1

65

Ne

tin

co

me

in20

08

Ca

da

nga

nu

mu

m-

--

-3

.033

.92

5.6

79

(3.0

33

.92

5.6

79

)-

-A

pp

rop

ria

tio

nfo

rg

ene

ralre

se

rve

Div

ide

n1

9-

--

--

(2.0

52

.98

4.1

77

)-

(2.0

52

.98

4.1

77)

Div

iden

dA

loka

siuntu

kpro

gra

mke

mitra

an

Alloca

tion

for

pa

rtn

ers

hip

da

nbin

aling

ku

nga

n3

4-

--

--

(32

.07

7.8

78

)-

(32

.07

7.8

78)

an

dco

mm

un

ity

de

ve

lop

me

ntp

rog

ram

Se

lisih

kurs

ka

rena

pe

nja

ba

ran

Diffe

rence

info

reig

ncu

rren

cy

lapo

ran

ke

ua

nga

n2

b-

-4

3.3

89.6

25

--

--

43

.38

9.6

25

tra

nsla

tion

Sa

ha

mdip

ero

leh

ke

mba

li2

v,1

7-

--

--

-(1

3.4

35.1

43

)(1

3.4

35.1

43)

Tre

asu

rysto

ck

Sa

ldo

tan

gg

al3

1D

ese

mb

er

20

08

95

3.8

45

.97

52

.526

.30

94

4.0

72.5

76

21

.33

4.6

33

5.6

86

.65

4.3

06

1.3

68

.13

9.1

65

(13

.43

5.1

43

)8

.063

.13

7.8

21

Ba

lan

ce

,D

ec

em

be

r3

1,

20

08

Page 201: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 195

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.The accompanying notes form an integral part of these

consolidated financial statements.

4

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

2007(Disajikan kembali,

Catatan/ Catatan 34/

2008 Notes As restated, Note 34)

PENJUALAN BERSIH 9.591.981.138 2m,20 12.008.202.498 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN (6.940.796.904) 2m,2p,21,24 (4.678.817.665) COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 2.651.184.234 7.329.384.833 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSESUmum dan administrasi (692.424.402) 2i,2m,2p,22,24 (367.246.781) General and administrative

Penjualan dan pemasaran (150.775.271) (124.767.030) Selling and marketingEksplorasi (353.851.831) (60.526.214) Exploration

Jumlah Beban Usaha (1.197.051.504) (552.540.025) Total Operating Expenses

LABA USAHA 1.454.132.730 6.776.844.808 OPERATING INCOME

PENGHASILAN (BEBAN) OTHER INCOME

LAIN-LAIN (EXPENSES)Penghasilan dari penghapusan hutang 263.038.956 31s - Income from debt forgivenessPenghasilan bunga 179.664.739 125.907.439 Interest income

Dividen 178.744.352 7 139.586.863 DividendBagian laba bersih Equity in net earnings of

perusahaan asosiasi 29.931.362 7 - associated companies

Penghasilan denda dan Income from penalty andklaim asuransi 15.845.655 23 86.323.240 insurance claim

Penghasilan (beban) keuangan- bersih (185.374.748) 2c,2e,25 196.719.072 Finance income (charges) - net

Beban bunga (50.346.415) (74.315.067) Interest expenseLain-lain - bersih 44.031.618 31.335.557 Others - net

Penghasilan Lain-lain - Bersih 475.535.519 505.557.104 Other Income - Net

LABA SEBELUM PAJAK INCOME BEFORE INCOME

PENGHASILAN 1.929.668.249 7.282.401.912 TAX

BEBAN (MANFAAT) PAJAK 2o,14c INCOME TAX EXPENSEPENGHASILAN (BENEFIT)Kini 612.285.458 2.313.647.441 CurrentTangguhan (65.562.288) (149.893.147) Deferred

BEBAN PAJAKPENGHASILAN - BERSIH 546.723.170 2.163.754.294 INCOME TAX EXPENSE - NET

LABA SEBELUM HAK INCOME BEFOREMINORITAS ATAS RUGI/LABA MINORITY INTERESTS IN

BERSIH ANAK PERUSAHAAN NET LOSS/INCOME OFYANG DIKONSOLIDASIKAN 1.382.945.079 5.118.647.618 CONSOLIDATED SUBSIDIARIES

HAK MINORITAS ATAS RUGI (LABA) MINORITY INTERESTS INBERSIH ANAK PERUSAHAAN NET LOSS (INCOME) OFYANG DIKONSOLIDASIKAN (902.686) 2b 134.777 CONSOLIDATED SUBSIDIARIES

KERUGIAN (LABA) PRE-ACQUISITIONSEBELUM AKUISISI (13.903.228) 1b,31s 205.339 LOSS (INCOME)

LABA BERSIH 1.368.139.165 5.118.987.734 NET INCOME

LABA BERSIH BASIC EARNINGS

PER SAHAM DASAR (Rupiah penuh) 143,48 2u,28 536,67 PER SHARE (Full amount)

The

ori

gin

alconsolidate

d fin

ancia

lsta

tem

ents

inclu

ded

here

inare

inIn

donesia

nla

nguage

.

Cata

tan

ata

sla

pora

nkeuan

gan

konsolidasia

nm

eru

pakan

ba

gia

nya

ng tid

ak

terp

isahkan

dari

lapora

nkeuan

gan

konsolidasia

nsecara

keselu

ruhan.

The a

ccom

panyin

gnote

sfo

rman

inte

gra

lpart

of th

ese

consolidate

d fin

ancia

lsta

tem

ents

.

5

PE

RU

SA

HA

AN

PE

RS

ER

OA

N(P

ER

SE

RO

)P

TA

NE

KA

TA

MB

AN

GT

bk

DA

NA

NA

KP

ER

US

AH

AA

NL

AP

OR

AN

PE

RU

BA

HA

NE

KU

ITA

SK

ON

SO

LID

AS

IAN

Tah

un

yan

gB

era

kh

irp

ad

aT

an

gg

al-

tan

gg

al31

Desem

ber

2008

dan

2007

(Dis

ajikan

dala

mri

bu

an

rup

iah

,kecu

ali

din

yata

kan

lain

)

PE

RU

SA

HA

AN

PE

RS

ER

OA

N(P

ER

SE

RO

)P

TA

NE

KA

TA

MB

AN

GT

bk

AN

DS

UB

SID

IAR

IES

CO

NS

OL

IDA

TE

DS

TA

TE

ME

NT

S O

FC

HA

NG

ES

IN

ST

OC

KH

OL

DE

RS

’E

QU

ITY

Years

En

ded

Decem

ber

31,2008

an

d2007

(Exp

ressed

inth

ou

san

ds

of

rup

iah

,u

nle

ss

oth

erw

ise

sta

ted

)

Se

lis

ihtr

an

sa

ks

iS

elis

ihk

urs

ka

ren

are

str

uk

turi

sa

si

pe

nja

ba

ran

en

tita

sM

od

al d

ite

mp

atk

an

Ta

mb

ah

an

lap

ora

ns

ep

en

gen

da

li/

da

n d

iseto

rm

od

al d

ise

tor

-k

eu

an

gan

/D

iffe

ren

ce

ari

sin

gS

ald

ola

ba

/Re

tain

ed

ea

rnin

gs

p

en

uh

/b

ers

ih/

Dif

fere

nc

ein

fro

mre

str

uc

turi

ng

Iss

ue

da

nd

Ad

dit

ion

al

fore

ign

tra

ns

ac

tio

ns

of

Be

lum

Ca

tata

n/

fu

lly

pa

idp

aid

-in

cu

rre

nc

ye

nti

tie

su

nd

er

Dit

en

tuk

an p

en

gg

un

aan

nya

/d

ite

ntu

kan

pe

ng

gu

naa

nn

ya

/S

ah

am

dip

ero

leh

kem

ba

li/

Ju

mla

he

ku

itas

-b

ers

ih/

No

tes

ca

pit

al

ca

pit

al

-n

et

tra

ns

lati

on

co

mm

on

co

ntr

ol

Ap

pro

pri

ate

dU

na

pp

rop

ria

ted

Tre

asu

rys

tock

Sto

ckh

old

ers

’e

qu

ity

- n

et

Sa

ldo

ta

ngga

l1

Ja

nua

ri2

00

79

53

.845

.97

52

.526

.30

9(9

99.5

38)

21

.33

4.6

33

1.7

52

.11

7.7

89

1.5

52

.77

7.3

07

-4

.281

.60

2.4

75

Ba

lan

ce

,Jan

ua

ry1

,2

007

La

ba

be

rsih

pa

da

ta

hun

20

07

,N

etin

co

me

in20

07

,dis

ajik

an

se

be

lum

nya

--

--

-5

.13

2.4

60

.44

3-

5.1

32

.46

0.4

43

as

pre

vio

usly

rep

ort

ed

Pe

nyesua

ian

ka

rena

akru

al

Ad

justm

en

tin

rela

tion

toth

ebe

ba

n t

ang

gu

ng

jaw

ab

so

sia

la

ccru

alof

expe

nses

for

da

nlin

gkun

ga

npe

rusa

ha

an

34

--

--

-(1

3.4

72.7

09

)-

(13

.47

2.7

09

)co

rpo

rate

socia

lre

sp

onsib

ility

_

La

ba

be

rsih

pa

da

ta

hun

20

07

,N

etin

co

me

in20

07

,dis

ajik

an

ke

mba

li-

--

--

5.1

18

.98

7.7

34

-5

.118

.98

7.7

34

as

resta

ted

Ca

da

nga

nu

mu

m-

--

-9

00

.610

.83

8(9

00.6

10

.83

8)

--

Ap

pro

pria

tio

nfo

rg

ene

ralre

se

rve

Div

ide

n19

--

--

-(6

21.1

10

.92

3)

-(6

21.1

10

.92

3)

Div

iden

dA

loka

siuntu

kpro

gra

mke

mitra

an

Alloca

tion

for

pa

rtn

ers

hip

da

nbin

aling

ku

nga

n3

4-

--

--

(31

.05

5.5

46

)-

(31

.05

5.5

46)

an

dco

mm

un

ity

de

ve

lop

me

ntp

rog

ram

Se

lisih

kurs

ka

rena

pe

nja

ba

ran

Diffe

rence

info

reig

ncu

rren

cy

lapo

ran

ke

ua

nga

n2

b-

-1

.682

.48

9-

--

-1

.682

.48

9tr

an

sla

tion

Sa

ldo

ta

ngga

l3

1D

ese

mbe

r2

007

,B

ala

nce

,D

ece

mb

er

31

,2

00

7,

dis

ajik

an

se

be

lum

nya

95

3.8

45

.97

52

.526

.30

96

82

.951

21

.33

4.6

33

2.6

52

.72

8.6

27

5.1

32

.46

0.4

43

-8

.763

.57

8.9

38

as

pre

vio

usly

rep

ort

ed

Pe

nyesua

ian

ka

rena

akru

al

Ad

justm

en

tin

rela

tion

toth

ebe

ba

n t

ang

gu

ng

jaw

ab

so

sia

la

ccru

alof

expe

nses

for

da

nlin

gku

nga

npe

rusa

ha

an

34

--

--

-(1

3.4

72.7

09

)-

(13

.47

2.7

09)

co

rpo

rate

socia

lre

sp

onsib

ility

_

Sa

ldo

tan

gg

al3

1D

ese

mb

er

20

07

,B

ala

nc

e,D

ecem

be

r31

,2

00

7,

dis

ajik

an

ke

mb

ali

95

3.8

45

.97

52

.526

.30

96

82

.951

21

.33

4.6

33

2.6

52

.72

8.6

27

5.1

18

.98

7.7

34

-8

.750

.10

6.2

29

as

res

tate

d

Sa

ldo

ta

ngga

l1

Ja

nua

ri2

00

89

53

.845

.97

52

.526

.30

96

82

.951

21

.33

4.6

33

2.6

52

.72

8.6

27

5.1

18

.98

7.7

34

8.7

50

.10

6.2

29

Ba

lan

ce

,Jan

ua

ry1

,2

008

La

ba

be

rsih

pa

da

ta

hun

20

08

--

--

-1

.368

.13

9.1

65

-1

.368

.13

9.1

65

Ne

tin

co

me

in20

08

Ca

da

nga

nu

mu

m-

--

-3

.033

.92

5.6

79

(3.0

33

.92

5.6

79

)-

-A

pp

rop

ria

tio

nfo

rg

ene

ralre

se

rve

Div

ide

n1

9-

--

--

(2.0

52

.98

4.1

77

)-

(2.0

52

.98

4.1

77)

Div

iden

dA

loka

siuntu

kpro

gra

mke

mitra

an

Alloca

tion

for

pa

rtn

ers

hip

da

nbin

aling

ku

nga

n3

4-

--

--

(32

.07

7.8

78

)-

(32

.07

7.8

78)

an

dco

mm

un

ity

de

ve

lop

me

ntp

rog

ram

Se

lisih

kurs

ka

rena

pe

nja

ba

ran

Diffe

rence

info

reig

ncu

rren

cy

lapo

ran

ke

ua

nga

n2

b-

-4

3.3

89.6

25

--

--

43

.38

9.6

25

tra

nsla

tion

Sa

ha

mdip

ero

leh

ke

mba

li2

v,1

7-

--

--

-(1

3.4

35.1

43

)(1

3.4

35.1

43)

Tre

asu

rysto

ck

Sa

ldo

tan

gg

al3

1D

ese

mb

er

20

08

95

3.8

45

.97

52

.526

.30

94

4.0

72.5

76

21

.33

4.6

33

5.6

86

.65

4.3

06

1.3

68

.13

9.1

65

(13

.43

5.1

43

)8

.063

.13

7.8

21

Ba

lan

ce

,D

ec

em

be

r3

1,

20

08

Page 202: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Pembahasan ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvesting for a Better Future

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasExisting Minority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamSustainabilityReport

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 196

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements.

6

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

2007(Disajikan kembali,

Catatan/ Catatan 34/2008 Notes As restated, Note 34)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMOPERASI OPERATING ACTIVITIESPenerimaan dari pelanggan 10.699.250.207 11.228.975.738 Cash receipts from customers

Pembayaran kepada pemasok (7.034.467.154) (4.276.517.673) Payments to suppliersPembayaran kepada komisaris, Payments to commissioners,

direksi dan karyawan (756.754.778) (792.838.872) directors and employees

Penerimaan lain-lain 150.988.988 23.186.712 Other receipts - net

Kas Bersih dari Net Cash Received fromAktivitas Operasi 3.059.017.263 6.182.805.905 Operating Activities

Penerimaan bunga 170.334.263 125.907.439 Cash receipts from interest income

Penerimaan dari restitusi pajak 90.734.182 132.146.577 Cash receipts from tax restitutionPenerimaan pendapatan Cash receipts from income from

denda dan klaim asuransi 15.845.655 86.323.240 penalty and insurance claim

Pembayaran pajak (1.990.740.752) (1.669.356.114) Payments of taxPenurunan (kenaikan) kas yang Decrease (increase)

dibatasi penggunaannya (158.549.964) 55.905.683 in restricted cashPembayaran bunga (49.324.454) (77.825.357) Payments of interest

Kas Bersih yang Diperoleh dari Net Cash Provided byAktivitas Operasi 1.137.316.193 4.835.907.373 Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMINVESTASI INVESTING ACTIVITIESPenghasilan dividen 165.064.391 7 155.016.088 Dividend income

Proceeds from sale of property,Hasil penjualan aset tetap 1.855.000 9.400 plant and equipment

Acquisition of property, plantPerolehan aset tetap (302.385.936) 8 (197.164.105) and equipmentPengeluaran biaya eksplorasi Disbursements for exploration

dan pengembangan (187.035.485) (194.731.380) and development expendituresAcquisitions of

Perolehan investasi dalam saham (26.266.981) 7 (12.241.332) investments in shares of stock

Biaya ditangguhkan (10.461.638) (13.239.110) Deferred charges

Kas Bersih yang Digunakan untuk Net Cash Used inAktivitas Investasi (359.230.649) (262.350.439) Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMPENDANAAN FINANCING ACTIVITIESPembayaran dividen (2.052.984.177) 19 (621.110.923) Payment of dividendsPembayaran hutang jangka panjang (243.787.387) (461.822.712) Repayment of long-term borrowingsPembayaran untuk alokasi Payment of allocation

program kemitraan dan for partnership and communitybina lingkungan (51.324.605) (31.055.546) development program

Pembayaran pembelian kembalisaham (13.435.143) 17 - Payment for buy-back of shares

Kas Bersih yang Digunakan untuk Net Cash Used inAktivitas Pendanaan (2.361.531.312) (1.113.989.181) Financing Activities

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements.

7

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued)

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

2007(Disajikan kembali,

Catatan/ Catatan 34/2008 Note As restated, Note 34)

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) INKAS DAN SETARA KAS (1.583.445.768) 3.459.567.753 CASH AND CASH EQUIVALENTS

EFFECT OF FOREIGNPENGARUH SELISIH KURS EXCHANGE RATE

KAS DAN FLUCTUATION IN CASHSETARA KAS 123.789.191 146.125.248 AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAWAL TAHUN 4.743.875.109 1.138.182.108 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAKHIR TAHUN 3.284.218.532 3 4.743.875.109 AT END OF YEAR

Page 203: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 197

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements.

6

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

2007(Disajikan kembali,

Catatan/ Catatan 34/2008 Notes As restated, Note 34)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMOPERASI OPERATING ACTIVITIESPenerimaan dari pelanggan 10.699.250.207 11.228.975.738 Cash receipts from customers

Pembayaran kepada pemasok (7.034.467.154) (4.276.517.673) Payments to suppliersPembayaran kepada komisaris, Payments to commissioners,

direksi dan karyawan (756.754.778) (792.838.872) directors and employees

Penerimaan lain-lain 150.988.988 23.186.712 Other receipts - net

Kas Bersih dari Net Cash Received fromAktivitas Operasi 3.059.017.263 6.182.805.905 Operating Activities

Penerimaan bunga 170.334.263 125.907.439 Cash receipts from interest income

Penerimaan dari restitusi pajak 90.734.182 132.146.577 Cash receipts from tax restitutionPenerimaan pendapatan Cash receipts from income from

denda dan klaim asuransi 15.845.655 86.323.240 penalty and insurance claim

Pembayaran pajak (1.990.740.752) (1.669.356.114) Payments of taxPenurunan (kenaikan) kas yang Decrease (increase)

dibatasi penggunaannya (158.549.964) 55.905.683 in restricted cashPembayaran bunga (49.324.454) (77.825.357) Payments of interest

Kas Bersih yang Diperoleh dari Net Cash Provided byAktivitas Operasi 1.137.316.193 4.835.907.373 Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMINVESTASI INVESTING ACTIVITIESPenghasilan dividen 165.064.391 7 155.016.088 Dividend income

Proceeds from sale of property,Hasil penjualan aset tetap 1.855.000 9.400 plant and equipment

Acquisition of property, plantPerolehan aset tetap (302.385.936) 8 (197.164.105) and equipmentPengeluaran biaya eksplorasi Disbursements for exploration

dan pengembangan (187.035.485) (194.731.380) and development expendituresAcquisitions of

Perolehan investasi dalam saham (26.266.981) 7 (12.241.332) investments in shares of stock

Biaya ditangguhkan (10.461.638) (13.239.110) Deferred charges

Kas Bersih yang Digunakan untuk Net Cash Used inAktivitas Investasi (359.230.649) (262.350.439) Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMPENDANAAN FINANCING ACTIVITIESPembayaran dividen (2.052.984.177) 19 (621.110.923) Payment of dividendsPembayaran hutang jangka panjang (243.787.387) (461.822.712) Repayment of long-term borrowingsPembayaran untuk alokasi Payment of allocation

program kemitraan dan for partnership and communitybina lingkungan (51.324.605) (31.055.546) development program

Pembayaran pembelian kembalisaham (13.435.143) 17 - Payment for buy-back of shares

Kas Bersih yang Digunakan untuk Net Cash Used inAktivitas Pendanaan (2.361.531.312) (1.113.989.181) Financing Activities

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of theseconsolidated financial statements.

7

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued)

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

2007(Disajikan kembali,

Catatan/ Catatan 34/2008 Note As restated, Note 34)

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) INKAS DAN SETARA KAS (1.583.445.768) 3.459.567.753 CASH AND CASH EQUIVALENTS

EFFECT OF FOREIGNPENGARUH SELISIH KURS EXCHANGE RATE

KAS DAN FLUCTUATION IN CASHSETARA KAS 123.789.191 146.125.248 AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAWAL TAHUN 4.743.875.109 1.138.182.108 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAKHIR TAHUN 3.284.218.532 3 4.743.875.109 AT END OF YEAR

Page 204: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Pembahasan ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvesting for a Better Future

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasExisting Minority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamSustainabilityReport

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 198

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

8

1. UMUM 1. GENERAL

a. Umum a. General

Perusahaan Perseroan (Persero) PT AnekaTambang Tbk (“Perusahaan”) didirikan dengannama “Perusahaan Negara (PN) AnekaTambang” di Republik Indonesia pada tanggal5 Juli 1968 berdasarkan Peraturan PemerintahNo. 22 tahun 1968. Pendirian tersebutdiumumkan dalam Tambahan No. 36, BeritaNegara No. 56, tanggal 5 Juli 1968. Padatanggal 14 September 1974, berdasarkanPeraturan Pemerintah No. 26 tahun 1974,status Perusahaan diubah dari PerusahaanNegara menjadi Perusahaan NegaraPerseroan Terbatas (“Perusahaan Perseroan”)dan sejak itu dikenal sebagai “PerusahaanPerseroan (Persero) Aneka Tambang”.

Perusahaan Perseroan (Persero) PT AnekaTambang Tbk (“Company”) was established as“Perusahaan Negara (PN) Aneka Tambang” inthe Republic of Indonesia on July 5, 1968 underGovernment Regulation No. 22 of 1968. Itsestablishment was published in SupplementNo. 36 of the State Gazette No. 56 datedJuly 5, 1968. On September 14, 1974, based onGovernment Regulation No. 26 of 1974, thestatus of the Company was changed from astate-owned corporation (PN) to a state-ownedlimited liability corporation (“PerusahaanPerseroan”) and the Company has since beenknown as “Perusahaan Perseroan (Persero)Aneka Tambang”.

Anggaran Dasar (AD) Perusahaan telahmengalami beberapa kali perubahan, yangterakhir pada tanggal 2 Juli 2008 sehubungandengan, antara lain, perubahan ADPerusahaan sesuai Undang-undang No. 40Tahun 2007. Perubahan ini termuat dalamakta Notaris A. Partomuan Pohan, S.H., LL.MNo. 2 tanggal 2 Juli 2008. Perubahan terakhirtersebut telah disetujui oleh Menteri Hukumdan Hak Asasi Manusia Republik Indonesiaberdasarkan Surat Keputusan No. AHU-40521.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 11 Juli2008.

The Company’s Articles of Association (AA)have been amended several times, the latest onJuly 2, 2008 in relation to, among others,changes in the Company’s AA in accordancewith Law No. 40 Year 2007. These changes arestated in Notarial Deed No. 2 dated July 2, 2008of A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M. The latestamendment was approved by the Minister ofJustice and Human Rights of the Republic ofIndonesia based on his Decision LetterNo. AHU-40521.AH.01.02 Year 2008 datedJuly 11, 2008.

Berdasarkan Pasal 3 AD Perusahaan, ruanglingkup kegiatan Perusahaan adalah di bidangpertambangan berbagai jenis bahan galian,serta menjalankan usaha di bidang industri,perdagangan, pengangkutan dan jasa lainnyayang berkaitan dengan bahan galian tersebut.Perusahaan mulai beroperasi secara komersialpada tanggal 5 Juli 1968.

According to Article 3 of the Company’s AA, itsscope of activities comprises mining of naturaldeposits, manufacturing, trading, transportationand other related services. The Companycommenced its commercial operations onJuly 5, 1968.

Pada tahun 1997, Perusahaan melakukanpenawaran saham perdana kepadamasyarakat sebanyak 430.769.000 sahamyang merupakan 35% dari jumlah1.230.769.000 saham ditempatkan dan disetorpenuh. Penawaran saham kepada masyarakattersebut dicatat di dahulu Bursa Efek Jakarta(“BEJ”) dan Bursa Efek Surabaya (“BES”)pada tanggal 27 November 1997 (pada tahun2008, kedua bursa tersebut digabung menjadiBursa Efek Indonesia). Pada tanggal31 Desember 2008, semua sahamditempatkan dan disetor penuh sejumlah9.538.459.749 lembar saham telah dicatat diBursa Efek Indonesia. Pada tahun 2002,saham Perusahaan dicatatkan di Bursa EfekAustralia (“BEA”) sebagai Chess DepositoryInterest (“CDI”). Pada tanggal 31 Desember2008, unit yang diperdagangkan di BEAadalah sejumlah 1.907.691.950 unit CDI yangmerupakan 9.538.459.749 saham biasa seri B.

In 1997, the Company conducted an InitialPublic Offering (“IPO”) of 430,769,000 shares or35% of its 1,230,769,000 issued and fully paidshares. The shares offered to the public duringthe IPO were listed in the former Jakarta StockExchange (“JSX”) and Surabaya StockExchange (“SSX”) on November 27, 1997 (in2008, these exchanges were merged tobecome the Indonesia Stock Exchange). As ofDecember 31, 2008, all the Company’s issuedand fully paid shares of 9,538,459,749 sharesare listed in the Indonesia Stock Exchange. In2002, the Company‘s shares were listed in theAustralian Securities Exchange (“ASX”) whereits shares were traded as Chess DepositoryInterests (“CDI”). As of December 31, 2008, atotal of 1,907,691,950 CDI units are traded onthe ASX representing 9,538,459,749 series Bcommon shares.

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

9

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Umum (lanjutan) a. General (continued)

Berdasarkan Akta Notaris No. 39 tanggal30 Mei 2007 dari notaris A. PartomuanPohan, S.H., LL.M, Perusahaan melakukanpemecahan nilai nominal saham dari nilainominal Rp500 (rupiah penuh) menjadi nilainominal Rp100 (rupiah penuh) per saham.Perdagangan saham Perusahaan dengan nilainominal baru Rp100 (rupiah penuh) per sahamdilakukan mulai tanggal 12 Juli 2007(Catatan 17).

Based on the Notarial Deed No. 39 datedMay 30, 2007 of A. Partomuan Pohan, S.H.,LL.M, the Company executed the par value splitof its share capital from Rp500 (full amount) parvalue to Rp100 (full amount) par value pershare. The trading of the Company’s shareswith the new par value per share of Rp100 (fullamount) started on July 12, 2007 (Note 17).

Berdasarkan berita acara Rapat UmumPemegang Saham yang diselenggarakan padatanggal 26 Juni 2008, susunan DewanKomisaris dan Direksi Perusahaan padatanggal 31 Desember 2008 adalah sebagaiberikut:

Based on the minutes of the Stockholders’General Meeting held on June 26, 2008, thecomposition of the Company’s Boards ofCommissioners and Directors as ofDecember 31, 2008 is as follows:

Komisaris Commissioners

Komisaris Utama Ir. Wisnu Askari Marantika President CommissionerKomisaris Dr. Ir. Irwan Bahar Commissioners

Mahendra Siregar, BEc.Komisaris Independen Prof. Dr. Ir. Irwandy Arif, MSc. Independent Commissioners

Prof. Ir. H. Mahmud Hamundu, MSc.

Direksi Directors

Direktur Utama Ir. Alwin Syah Loebis, M.M. President DirectorDirektur Djaja M. Tambunan Directors

Ir. Winardi, M.M.

Ir. Tato Miraza, M.M.Achmad Ardianto, ST, MBAIr. Denny Maulasa, M.M.

Pada tanggal 31 Desember 2007, susunanDewan Komisaris dan Direksi Perusahaanadalah sebagai berikut:

As of December 31, 2007, the composition ofthe Company’s Boards of Commissioners andDirectors is as follows:

Komisaris Commissioners

Komisaris Utama Ir. Wisnu Askari Marantika President CommissionerKomisaris Ir. S. Suryantoro, MSc. Commissioners

Ir. Supriatna Suhala, MSc.Komisaris Independen Prof. Dr. Ir. Irwandy Arif, MSc. Independent Commissioners

Direksi DirectorsDirektur Utama Ir. D. Aditya Sumanagara President DirectorDirektur Kurniadi Atmosasmito, S.E., M.M. Directors

Ir. Alwin Syah Loebis, M.M.Ir. Darma Ambiar, M.M.Ir. Syahrir Ika, M.M.

Jumlah gaji dan tunjangan lainnya untukKomisaris dan Direksi Perusahaan adalahsekitar Rp46.330.444 dan Rp26.133.920masing-masing untuk tahun yang berakhirpada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan2007.

The compensation and other benefits of theCompany’s Commissioners and Directorsamounted to approximately Rp46,330,444 andRp26,133,920 for the years endedDecember 31, 2008 and 2007, respectively.

Page 205: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 199

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

8

1. UMUM 1. GENERAL

a. Umum a. General

Perusahaan Perseroan (Persero) PT AnekaTambang Tbk (“Perusahaan”) didirikan dengannama “Perusahaan Negara (PN) AnekaTambang” di Republik Indonesia pada tanggal5 Juli 1968 berdasarkan Peraturan PemerintahNo. 22 tahun 1968. Pendirian tersebutdiumumkan dalam Tambahan No. 36, BeritaNegara No. 56, tanggal 5 Juli 1968. Padatanggal 14 September 1974, berdasarkanPeraturan Pemerintah No. 26 tahun 1974,status Perusahaan diubah dari PerusahaanNegara menjadi Perusahaan NegaraPerseroan Terbatas (“Perusahaan Perseroan”)dan sejak itu dikenal sebagai “PerusahaanPerseroan (Persero) Aneka Tambang”.

Perusahaan Perseroan (Persero) PT AnekaTambang Tbk (“Company”) was established as“Perusahaan Negara (PN) Aneka Tambang” inthe Republic of Indonesia on July 5, 1968 underGovernment Regulation No. 22 of 1968. Itsestablishment was published in SupplementNo. 36 of the State Gazette No. 56 datedJuly 5, 1968. On September 14, 1974, based onGovernment Regulation No. 26 of 1974, thestatus of the Company was changed from astate-owned corporation (PN) to a state-ownedlimited liability corporation (“PerusahaanPerseroan”) and the Company has since beenknown as “Perusahaan Perseroan (Persero)Aneka Tambang”.

Anggaran Dasar (AD) Perusahaan telahmengalami beberapa kali perubahan, yangterakhir pada tanggal 2 Juli 2008 sehubungandengan, antara lain, perubahan ADPerusahaan sesuai Undang-undang No. 40Tahun 2007. Perubahan ini termuat dalamakta Notaris A. Partomuan Pohan, S.H., LL.MNo. 2 tanggal 2 Juli 2008. Perubahan terakhirtersebut telah disetujui oleh Menteri Hukumdan Hak Asasi Manusia Republik Indonesiaberdasarkan Surat Keputusan No. AHU-40521.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 11 Juli2008.

The Company’s Articles of Association (AA)have been amended several times, the latest onJuly 2, 2008 in relation to, among others,changes in the Company’s AA in accordancewith Law No. 40 Year 2007. These changes arestated in Notarial Deed No. 2 dated July 2, 2008of A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M. The latestamendment was approved by the Minister ofJustice and Human Rights of the Republic ofIndonesia based on his Decision LetterNo. AHU-40521.AH.01.02 Year 2008 datedJuly 11, 2008.

Berdasarkan Pasal 3 AD Perusahaan, ruanglingkup kegiatan Perusahaan adalah di bidangpertambangan berbagai jenis bahan galian,serta menjalankan usaha di bidang industri,perdagangan, pengangkutan dan jasa lainnyayang berkaitan dengan bahan galian tersebut.Perusahaan mulai beroperasi secara komersialpada tanggal 5 Juli 1968.

According to Article 3 of the Company’s AA, itsscope of activities comprises mining of naturaldeposits, manufacturing, trading, transportationand other related services. The Companycommenced its commercial operations onJuly 5, 1968.

Pada tahun 1997, Perusahaan melakukanpenawaran saham perdana kepadamasyarakat sebanyak 430.769.000 sahamyang merupakan 35% dari jumlah1.230.769.000 saham ditempatkan dan disetorpenuh. Penawaran saham kepada masyarakattersebut dicatat di dahulu Bursa Efek Jakarta(“BEJ”) dan Bursa Efek Surabaya (“BES”)pada tanggal 27 November 1997 (pada tahun2008, kedua bursa tersebut digabung menjadiBursa Efek Indonesia). Pada tanggal31 Desember 2008, semua sahamditempatkan dan disetor penuh sejumlah9.538.459.749 lembar saham telah dicatat diBursa Efek Indonesia. Pada tahun 2002,saham Perusahaan dicatatkan di Bursa EfekAustralia (“BEA”) sebagai Chess DepositoryInterest (“CDI”). Pada tanggal 31 Desember2008, unit yang diperdagangkan di BEAadalah sejumlah 1.907.691.950 unit CDI yangmerupakan 9.538.459.749 saham biasa seri B.

In 1997, the Company conducted an InitialPublic Offering (“IPO”) of 430,769,000 shares or35% of its 1,230,769,000 issued and fully paidshares. The shares offered to the public duringthe IPO were listed in the former Jakarta StockExchange (“JSX”) and Surabaya StockExchange (“SSX”) on November 27, 1997 (in2008, these exchanges were merged tobecome the Indonesia Stock Exchange). As ofDecember 31, 2008, all the Company’s issuedand fully paid shares of 9,538,459,749 sharesare listed in the Indonesia Stock Exchange. In2002, the Company‘s shares were listed in theAustralian Securities Exchange (“ASX”) whereits shares were traded as Chess DepositoryInterests (“CDI”). As of December 31, 2008, atotal of 1,907,691,950 CDI units are traded onthe ASX representing 9,538,459,749 series Bcommon shares.

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

9

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Umum (lanjutan) a. General (continued)

Berdasarkan Akta Notaris No. 39 tanggal30 Mei 2007 dari notaris A. PartomuanPohan, S.H., LL.M, Perusahaan melakukanpemecahan nilai nominal saham dari nilainominal Rp500 (rupiah penuh) menjadi nilainominal Rp100 (rupiah penuh) per saham.Perdagangan saham Perusahaan dengan nilainominal baru Rp100 (rupiah penuh) per sahamdilakukan mulai tanggal 12 Juli 2007(Catatan 17).

Based on the Notarial Deed No. 39 datedMay 30, 2007 of A. Partomuan Pohan, S.H.,LL.M, the Company executed the par value splitof its share capital from Rp500 (full amount) parvalue to Rp100 (full amount) par value pershare. The trading of the Company’s shareswith the new par value per share of Rp100 (fullamount) started on July 12, 2007 (Note 17).

Berdasarkan berita acara Rapat UmumPemegang Saham yang diselenggarakan padatanggal 26 Juni 2008, susunan DewanKomisaris dan Direksi Perusahaan padatanggal 31 Desember 2008 adalah sebagaiberikut:

Based on the minutes of the Stockholders’General Meeting held on June 26, 2008, thecomposition of the Company’s Boards ofCommissioners and Directors as ofDecember 31, 2008 is as follows:

Komisaris Commissioners

Komisaris Utama Ir. Wisnu Askari Marantika President CommissionerKomisaris Dr. Ir. Irwan Bahar Commissioners

Mahendra Siregar, BEc.Komisaris Independen Prof. Dr. Ir. Irwandy Arif, MSc. Independent Commissioners

Prof. Ir. H. Mahmud Hamundu, MSc.

Direksi Directors

Direktur Utama Ir. Alwin Syah Loebis, M.M. President DirectorDirektur Djaja M. Tambunan Directors

Ir. Winardi, M.M.

Ir. Tato Miraza, M.M.Achmad Ardianto, ST, MBAIr. Denny Maulasa, M.M.

Pada tanggal 31 Desember 2007, susunanDewan Komisaris dan Direksi Perusahaanadalah sebagai berikut:

As of December 31, 2007, the composition ofthe Company’s Boards of Commissioners andDirectors is as follows:

Komisaris Commissioners

Komisaris Utama Ir. Wisnu Askari Marantika President CommissionerKomisaris Ir. S. Suryantoro, MSc. Commissioners

Ir. Supriatna Suhala, MSc.Komisaris Independen Prof. Dr. Ir. Irwandy Arif, MSc. Independent Commissioners

Direksi DirectorsDirektur Utama Ir. D. Aditya Sumanagara President DirectorDirektur Kurniadi Atmosasmito, S.E., M.M. Directors

Ir. Alwin Syah Loebis, M.M.Ir. Darma Ambiar, M.M.Ir. Syahrir Ika, M.M.

Jumlah gaji dan tunjangan lainnya untukKomisaris dan Direksi Perusahaan adalahsekitar Rp46.330.444 dan Rp26.133.920masing-masing untuk tahun yang berakhirpada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan2007.

The compensation and other benefits of theCompany’s Commissioners and Directorsamounted to approximately Rp46,330,444 andRp26,133,920 for the years endedDecember 31, 2008 and 2007, respectively.

Page 206: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Pembahasan ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvesting for a Better Future

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasExisting Minority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamSustainabilityReport

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 200

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Umum (lanjutan) a. General (continued)

Susunan Komite Audit Perusahaan padatanggal 31 Desember 2008 adalah sebagaiberikut:

As of December 31, 2008, the composition ofthe Company’s Audit Committee is as follows:

Ketua Prof. Dr. Ir. Irwandy Arif, MSc. ChairmanAnggota Sutirta Budiman, Bsc, ACGI Members

Drs. Mursyid Amal, M.M.

Tri Herutantoyo, AK., MBAAlida Basir Astarsis, S.E., AK.

Susunan Komite Audit Perusahaan padatanggal 31 Desember 2007 adalah sebagaiberikut:

As of December 31, 2007, the composition ofthe Company’s Audit Committee is as follows:

Ketua Prof. Dr. Ir. Irwandy Arif, MSc. ChairmanAnggota Drs. Kanaka Puradiredja, AK. Members

Drs. Eddie M. Gunadi, QIA.Edwar Nurdin, AK., MA.

Alida Basir Astarsis, S.E., AK.

Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007,Perusahaan dan Anak Perusahaanmempunyai masing-masing 2.605 dan 2.716karyawan tetap.

The Company and its subsidiaries had a total of2,605 and 2,716 permanent employees as ofDecember 31, 2008 and 2007, respectively.

Kantor pusat Perusahaan berlokasi di GedungAneka Tambang, Jl. Letjen T.B. SimatupangNo. 1, Lingkar Selatan, Tanjung Barat, Jakarta,Indonesia.

The Company’s head office is located atGedung Aneka Tambang, Jl. Letjen T.B.Simatupang No. 1, Lingkar Selatan, TanjungBarat, Jakarta, Indonesia.

b. Anak Perusahaan b. Subsidiaries

Perusahaan melakukan konsolidasi AnakPerusahaan di bawah ini karena mempunyaikepemilikan mayoritas atau hak untukmengendalikan operasi.

The Company consolidates the followingSubsidiaries due to its majority ownership or itsright to control their operations.

AnakPerusahaan/Subsidiaries

Domisili/Domicile

Jenis Usaha/Nature of Business

PersentaseKepemilikan/Percentage

of Ownership

MulaiBeroperasiKomersial/

Start ofCommercialOperations

Jumlah Aktiva sebelum Eliminasi/Total Assets before Elimination

2008 2007

Kepemilikan langsung/Direct ownership:1. BHP Asia Pacific

Nickel Pty. Ltd.(BHPAPN)

Australia Perusahaaninvestasi/Investment company

100% - 4.480.705 -

2. PT AntamResourcindo

Indonesia Eksplorasi dan operatortambang/Mining explorationand operator

99,98% 1997 65.265.442 55.363.507

3. PT Mega CitraUtama(MCU)*

Indonesia Pembangunan, perdagangan,perindustrian, pertanian danpertambangan/Construction,trading, industry, agricultureand mining

80% - 17.696.714 -

4. PT IndonesiaChemicalAlumina (ICA)

Indonesia Industri alumina dan jasakontraktor pertambanganumum/Alumina industry andgeneral mining contractorservices

65% - 43.680.461 -

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

11

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Anak Perusahaan (lanjutan) b. Subsidiaries (continued)

AnakPerusahaan/Subsidiaries

Domisili/Domicile

Jenis Usaha/Nature of Business

PersentaseKepemilikan/Percentage

of Ownership

MulaiBeroperasiKomersial/

Start ofCommercialOperations

Jumlah Aktiva sebelum Eliminasi/Total Assets before Elimination

2008 2007

Kepemilikan langsung/Direct ownership (lanjutan/continued) :

5. PT BorneoEdoInternational(BEI)*

Indonesia Pembangunan, perdagangan,perindustrian, pertanian danpertambangan/Construction,trading, industry, agricultureand mining

60% - 12.256.503 3.153.122

6. PT Antam JindalStainlessIndonesia (AJSI)

Indonesia Pengolahan stainless steel/Manufacturing of stainlesssteel

55% - 109.355.202 -

7. Antam EuropeB.V.**

Netherlands Perusahaan investasi/Investment company

100% 2004 - 22.384.350

8. Antam FinanceLimited**

Mauritius Perusahaan investasi/Investment company

100% 2003 - 426.059

Kepemilikan tidak langsung melalui BHPAPN/Indirect ownership through BHPAPN

PT GAG Nikel(GN)

Indonesia Eksplorasi dan operatortambang/Mining explorationand operator

100% - 4.480.705 -

* Sampai dengan tanggal 31 Desember 2008, MCU, ICA, BEI, AJSI dan GNbelum beroperasi secara komersial.

** Telah dilikuidasi pada tahun 2008.

* As of December 31, 2008, MCU, ICA, BEI, AJSI and GN have not yetstarted their respective commercial operations.

** Liquidated in 2008.

1. BHP Asia Pacific Nickel Pty. Ltd.(BHPAPN)

1. BHP Asia Pacific Nickel Pty. Ltd.(BHPAPN)

Pada bulan Desember 2008, Perusahaanmengakuisisi 100% kepemilikan sahamBHPAPN sehingga mengakibatkanpemilikan secara tidak langsung atasPT GAG Nikel (GN) sebesar 100%(Catatan 31s). GN mempunyai KuasaPertambangan eksplorasi bahan galian nikeldi Papua Barat, Indonesia dan merupakanperusahaan dalam tahap eksplorasi padatanggal 31 Desember 2008. Pada tanggal4 Maret 2009, BHPAPN telah berganti nama(Catatan 35f).

In December 2008, the Company acquired100% interest in BHPAPN and consequentlyalso acquired an indirect ownership of 100%(Note 31s) in PT GAG Nikel (GN). GN has aMining Authorization for nickel exploration inWest Papua, Indonesia and is an explorationstage company as of December 31, 2008. OnMarch 4, 2009, BHPAPN changed its name(Note 35f).

2. PT Antam Resourcindo (AR) 2. PT Antam Resourcindo (AR)

AR memulai aktivitas operasinya padatanggal 16 Juli 1997 yang sebelumnyamerupakan Anak Perusahaan dariInternational Antam Resources Limited(“IARL”) yang sebelumnya merupakan AnakPerusahaan Antam di Kanada dengankepemilikan 82%. Pada tahun 2003,Perusahaan menjual seluruh 82%kepemilikannya di IARL dan memperoleh99,98% kepemilikan langsung di AR.

AR commenced its operating activities onJuly 16, 1997 and was previously asubsidiary of International Antam ResourcesLimited (“IARL”), previously the Company’s82%-owned subsidiary in Canada. In 2003,the Company sold all its 82% interest in IARLand acquired 99.98% direct interest in AR.

Selisih yang timbul dari restrukturisasiadalah sebagai berikut:

The resulting difference arising from theabove-mentioned restructuring was asfollows:

Nilai buku AR yang diperoleh dari Net book value of AR acquiredrestrukturisasi 16.287.951 in restructuring

Nilai buku bersih (negatif) IARL yang Net book value (negative) of IARLdilepas dalam restrukturisasi (5.046.682) disposed in restructuring

Selisih yang timbul dari restrukturisasi Difference arising from restructuringentitas sepengendali 21.334.633 of entities under common control

Page 207: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 201

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Umum (lanjutan) a. General (continued)

Susunan Komite Audit Perusahaan padatanggal 31 Desember 2008 adalah sebagaiberikut:

As of December 31, 2008, the composition ofthe Company’s Audit Committee is as follows:

Ketua Prof. Dr. Ir. Irwandy Arif, MSc. ChairmanAnggota Sutirta Budiman, Bsc, ACGI Members

Drs. Mursyid Amal, M.M.

Tri Herutantoyo, AK., MBAAlida Basir Astarsis, S.E., AK.

Susunan Komite Audit Perusahaan padatanggal 31 Desember 2007 adalah sebagaiberikut:

As of December 31, 2007, the composition ofthe Company’s Audit Committee is as follows:

Ketua Prof. Dr. Ir. Irwandy Arif, MSc. ChairmanAnggota Drs. Kanaka Puradiredja, AK. Members

Drs. Eddie M. Gunadi, QIA.Edwar Nurdin, AK., MA.

Alida Basir Astarsis, S.E., AK.

Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007,Perusahaan dan Anak Perusahaanmempunyai masing-masing 2.605 dan 2.716karyawan tetap.

The Company and its subsidiaries had a total of2,605 and 2,716 permanent employees as ofDecember 31, 2008 and 2007, respectively.

Kantor pusat Perusahaan berlokasi di GedungAneka Tambang, Jl. Letjen T.B. SimatupangNo. 1, Lingkar Selatan, Tanjung Barat, Jakarta,Indonesia.

The Company’s head office is located atGedung Aneka Tambang, Jl. Letjen T.B.Simatupang No. 1, Lingkar Selatan, TanjungBarat, Jakarta, Indonesia.

b. Anak Perusahaan b. Subsidiaries

Perusahaan melakukan konsolidasi AnakPerusahaan di bawah ini karena mempunyaikepemilikan mayoritas atau hak untukmengendalikan operasi.

The Company consolidates the followingSubsidiaries due to its majority ownership or itsright to control their operations.

AnakPerusahaan/Subsidiaries

Domisili/Domicile

Jenis Usaha/Nature of Business

PersentaseKepemilikan/Percentage

of Ownership

MulaiBeroperasiKomersial/

Start ofCommercialOperations

Jumlah Aktiva sebelum Eliminasi/Total Assets before Elimination

2008 2007

Kepemilikan langsung/Direct ownership:1. BHP Asia Pacific

Nickel Pty. Ltd.(BHPAPN)

Australia Perusahaaninvestasi/Investment company

100% - 4.480.705 -

2. PT AntamResourcindo

Indonesia Eksplorasi dan operatortambang/Mining explorationand operator

99,98% 1997 65.265.442 55.363.507

3. PT Mega CitraUtama(MCU)*

Indonesia Pembangunan, perdagangan,perindustrian, pertanian danpertambangan/Construction,trading, industry, agricultureand mining

80% - 17.696.714 -

4. PT IndonesiaChemicalAlumina (ICA)

Indonesia Industri alumina dan jasakontraktor pertambanganumum/Alumina industry andgeneral mining contractorservices

65% - 43.680.461 -

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

11

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Anak Perusahaan (lanjutan) b. Subsidiaries (continued)

AnakPerusahaan/Subsidiaries

Domisili/Domicile

Jenis Usaha/Nature of Business

PersentaseKepemilikan/Percentage

of Ownership

MulaiBeroperasiKomersial/

Start ofCommercialOperations

Jumlah Aktiva sebelum Eliminasi/Total Assets before Elimination

2008 2007

Kepemilikan langsung/Direct ownership (lanjutan/continued) :

5. PT BorneoEdoInternational(BEI)*

Indonesia Pembangunan, perdagangan,perindustrian, pertanian danpertambangan/Construction,trading, industry, agricultureand mining

60% - 12.256.503 3.153.122

6. PT Antam JindalStainlessIndonesia (AJSI)

Indonesia Pengolahan stainless steel/Manufacturing of stainlesssteel

55% - 109.355.202 -

7. Antam EuropeB.V.**

Netherlands Perusahaan investasi/Investment company

100% 2004 - 22.384.350

8. Antam FinanceLimited**

Mauritius Perusahaan investasi/Investment company

100% 2003 - 426.059

Kepemilikan tidak langsung melalui BHPAPN/Indirect ownership through BHPAPN

PT GAG Nikel(GN)

Indonesia Eksplorasi dan operatortambang/Mining explorationand operator

100% - 4.480.705 -

* Sampai dengan tanggal 31 Desember 2008, MCU, ICA, BEI, AJSI dan GNbelum beroperasi secara komersial.

** Telah dilikuidasi pada tahun 2008.

* As of December 31, 2008, MCU, ICA, BEI, AJSI and GN have not yetstarted their respective commercial operations.

** Liquidated in 2008.

1. BHP Asia Pacific Nickel Pty. Ltd.(BHPAPN)

1. BHP Asia Pacific Nickel Pty. Ltd.(BHPAPN)

Pada bulan Desember 2008, Perusahaanmengakuisisi 100% kepemilikan sahamBHPAPN sehingga mengakibatkanpemilikan secara tidak langsung atasPT GAG Nikel (GN) sebesar 100%(Catatan 31s). GN mempunyai KuasaPertambangan eksplorasi bahan galian nikeldi Papua Barat, Indonesia dan merupakanperusahaan dalam tahap eksplorasi padatanggal 31 Desember 2008. Pada tanggal4 Maret 2009, BHPAPN telah berganti nama(Catatan 35f).

In December 2008, the Company acquired100% interest in BHPAPN and consequentlyalso acquired an indirect ownership of 100%(Note 31s) in PT GAG Nikel (GN). GN has aMining Authorization for nickel exploration inWest Papua, Indonesia and is an explorationstage company as of December 31, 2008. OnMarch 4, 2009, BHPAPN changed its name(Note 35f).

2. PT Antam Resourcindo (AR) 2. PT Antam Resourcindo (AR)

AR memulai aktivitas operasinya padatanggal 16 Juli 1997 yang sebelumnyamerupakan Anak Perusahaan dariInternational Antam Resources Limited(“IARL”) yang sebelumnya merupakan AnakPerusahaan Antam di Kanada dengankepemilikan 82%. Pada tahun 2003,Perusahaan menjual seluruh 82%kepemilikannya di IARL dan memperoleh99,98% kepemilikan langsung di AR.

AR commenced its operating activities onJuly 16, 1997 and was previously asubsidiary of International Antam ResourcesLimited (“IARL”), previously the Company’s82%-owned subsidiary in Canada. In 2003,the Company sold all its 82% interest in IARLand acquired 99.98% direct interest in AR.

Selisih yang timbul dari restrukturisasiadalah sebagai berikut:

The resulting difference arising from theabove-mentioned restructuring was asfollows:

Nilai buku AR yang diperoleh dari Net book value of AR acquiredrestrukturisasi 16.287.951 in restructuring

Nilai buku bersih (negatif) IARL yang Net book value (negative) of IARLdilepas dalam restrukturisasi (5.046.682) disposed in restructuring

Selisih yang timbul dari restrukturisasi Difference arising from restructuringentitas sepengendali 21.334.633 of entities under common control

Page 208: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Pembahasan ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvesting for a Better Future

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasExisting Minority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamSustainabilityReport

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 202

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

12

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Anak Perusahaan (lanjutan) b. Subsidiaries (continued)

3. PT Mega Citra Utama (MCU) 3. PT Mega Citra Utama (MCU)

Pada bulan November 2007 dan Januari2008, Perusahaan mengakuisisi masing-masing 4% dan 76% kepemilikan sahamMCU. MCU mempunyai KuasaPertambangan eksplorasi bahan galianbauksit di Kalimantan Barat, Indonesia danmerupakan perusahaan dalam tahapeksplorasi pada tanggal 31 Desember 2008.

In November 2007 and January 2008, theCompany acquired 4% and 76% interests,respectively, in MCU. MCU has a MiningAuthorization for bauxite exploration in WestKalimantan, Indonesia and is an explorationstage company as of December 31, 2008.

4. PT Indonesia Chemical Alumina (ICA) 4. PT Indonesia Chemical Alumina (ICA)

Pada tanggal 26 Februari 2007, Perusahaanmendirikan ICA dan memiliki kepemilikansaham sebesar 49% (Catatan 31f). Padabulan Agustus 2008, Perusahaanmelakukan akuisisi untuk tambahan 16%saham ICA sehingga kepemilikan sahamPerusahaan menjadi sebesar 65%. ICAakan melakukan pengolahan bauksit diKalimantan Barat, Indonesia dan merupakanperusahaan dalam tahap pengembanganpada tanggal 31 Desember 2008.

On February 26, 2007, the Companyestablished ICA and had share ownership of49% (Note 31f). In August 2008, theCompany acquired 16% additional interest inICA, making the total ownership to become65%. ICA will manufacture bauxite in WestKalimantan, Indonesia and is a developmentstage company as of December 31, 2008.

5. PT Borneo Edo International (BEI) 5. PT Borneo Edo International (BEI)

Pada bulan September 2007, Perusahaanmengakuisisi 60% kepemilikan saham BEI.BEI mempunyai Kuasa Pertambanganeksplorasi bahan galian bauksit diKalimantan Barat, Indonesia dan merupakanperusahaan dalam tahap eksplorasi padatanggal 31 Desember 2008.

In September 2007, the Company acquired60% interest in BEI. BEI has a MiningAuthorization for bauxite exploration in WestKalimantan, Indonesia and is an explorationstage company as of December 31, 2008.

6. PT Antam Jindal Stainless Indonesia(AJSI)

6. PT Antam Jindal Stainless Indonesia(AJSI)

Pada tanggal 20 Agustus 2008, Perusahaanmendirikan AJSI dan memiliki kepemilikansaham sebesar 55% (Catatan 31p). AJSIakan melakukan pengolahan stainless steeldan merupakan perusahaan dalam tahappengembangan pada tanggal 31 Desember2008.

On August 20, 2008, the Companyestablished AJSI and has share ownership of55% (Note 31p). AJSI will manufacturestainless steel and is a development stagecompany as of December 31, 2008.

7. Antam Europe B.V. 7. Antam Europe B.V.

Perusahaan mendirikan Anak Perusahaanyang dimiliki sepenuhnya, Antam EuropeB.V., yang berkedudukan di Belanda, padatanggal 25 November 2004, untukmenunjang dan memperluas kegiatanpemasaran produk feronikel di Eropa. AnakPerusahaan ini berperan sebagai perwakilanpemasaran Perusahaan di wilayah Eropa,sekaligus mengelola pendanaan danmencari peluang pendanaan di masa yangakan datang. Anak Perusahaan tersebuttelah dilikuidasi pada tanggal 3 Juni 2008.

The Company established a wholly-ownedsubsidiary, Antam Europe B.V., in theNetherlands, on November 25, 2004 tosupport and expand the ferronickel salesactivities in Europe. This Subsidiary acts asthe Company’s marketing representative inEurope whose activities include managingfunds and identifying future fund-raisingopportunities. On June 3, 2008, thisSubsidiary was officially liquidated.

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

13

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Anak Perusahaan (lanjutan) b. Subsidiaries (continued)

8. Antam Finance Limited (AFL) 8. Antam Finance Limited (AFL)

AFL didirikan pada tanggal 4 September2003. Pada tanggal 7 Mei 2008, AFL telahdilikuidasi secara resmi.

AFL was established on September 4, 2003.On May 7, 2008, AFL was officially liquidated.

c. Kuasa Pertambangan c. Mining Authorization

Pada tanggal 31 Desember 2008, Perusahaandan Anak Perusahaan memiliki izin eksplorasidan eksploitasi yang tercakup dalam berbagaiKuasa Pertambangan (“KP”). Rincian darimasing-masing KP adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2008, the Company andSubsidiaries have exploration and exploitationpermits covered by several MiningAuthorizations (“KP”). The details of eachMining Authorization are as follows:

Cadangan (dalam ’000ton)/Reserves

(in ’000 tons) ***)

Lokasi/Location

KuasaPertambangan/

MiningAuthorization

(KP)Area(Ha)

KP Eksplorasi/

KP Exploration

KPPemurnian/

KPEksploitasi/

KPRefinery/

KPExploitation

KPPengangkutandan Penjualan/

KP Loadingand Sale

Terbukti/

Proved

Terkira/

Probable

G. Subang, Cianjur,Jawa Barat/West Java *)

- 7.608 SK Bupati CianjurNo. 503/352/DPSDA&Pberlaku sampai dengan/valid until 5/2/2008

- - - -

Bagelan, PurworejoJawa Tengah/Central Java

- 5.331 SK Bupati PurworejoNo. 188.4/475/2008berlaku sampai dengan/validuntil 21/9/2009 (perpanjanganIV/extension IV)

- - - -

Gn.Meranggu,Ponorogo, Jawa Timur/East Java

- 6.515 SK Bupati PonorogoNo. 1078 tahun 2008 berlakusampai dengan/ valid until

17/7/2009(perpanjangan III/extension III)

- - - -

G.Liman, Madiun,Jawa Timur/East Java *)

- 7.249 SK Bupati MadiunNo. 412 tahun 2006 berlakusampai dengan/ valid until

18/10/2008

- - - -

Nawangan, Pacitan,Jawa Timur/East Java

- 5.612 SK Bupati PacitanNo. 188.45/229/408.21/2008berlaku sampai dengan/valid until 1/7/2009

- - - -

Kalumpang, Mamuju,Sulawesi Barat/West Sulawesi

- 10.000 SK Bupati MamujuNo. 226 tahun 2008berlaku sampai dengan/valid until 21/5/2009

- - - -

Bonehau, Mamuju,Sulawesi Barat/West Sulawesi

- 4.926 SK Bupati MamujuNo. 227 tahun 2008berlaku sampai dengan/valid until 21/5/2009

- - - -

Topoyo, Mamuju,Sulawesi Barat/West Sulawesi *)

- 10.000 SK Bupati MamujuNo. 92 tahun 2008 berlakusampai dengan/ valid until10/3/2009

- - - -

Karossa, Mamuju,Sulawesi Barat/West Sulawesi *)

- 9.510 SK Bupati MamujuNo. 93 tahun 2008 berlakusampai dengan/ valid until

10/3/2009

- - - -

Seko, Luwu Utara,Sulawesi Selatan/South Sulawesi *)

KW 01 LU-08SS 9.917 SK Bupati Luwu UtaraNo. 32 tahun 2008 berlakusampai dengan/valid until

12/2/2009

- - - -

Kampa Wawoni,Konawe,Sulawesi Tenggara/Southeast Sulawesi

KW 07 APR ER001

53.810 SK Bupati KonaweNo. 235 tahun 2007 berlakusampai dengan/ valid until

21/4/2010

- - - -

Page 209: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 203

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

12

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Anak Perusahaan (lanjutan) b. Subsidiaries (continued)

3. PT Mega Citra Utama (MCU) 3. PT Mega Citra Utama (MCU)

Pada bulan November 2007 dan Januari2008, Perusahaan mengakuisisi masing-masing 4% dan 76% kepemilikan sahamMCU. MCU mempunyai KuasaPertambangan eksplorasi bahan galianbauksit di Kalimantan Barat, Indonesia danmerupakan perusahaan dalam tahapeksplorasi pada tanggal 31 Desember 2008.

In November 2007 and January 2008, theCompany acquired 4% and 76% interests,respectively, in MCU. MCU has a MiningAuthorization for bauxite exploration in WestKalimantan, Indonesia and is an explorationstage company as of December 31, 2008.

4. PT Indonesia Chemical Alumina (ICA) 4. PT Indonesia Chemical Alumina (ICA)

Pada tanggal 26 Februari 2007, Perusahaanmendirikan ICA dan memiliki kepemilikansaham sebesar 49% (Catatan 31f). Padabulan Agustus 2008, Perusahaanmelakukan akuisisi untuk tambahan 16%saham ICA sehingga kepemilikan sahamPerusahaan menjadi sebesar 65%. ICAakan melakukan pengolahan bauksit diKalimantan Barat, Indonesia dan merupakanperusahaan dalam tahap pengembanganpada tanggal 31 Desember 2008.

On February 26, 2007, the Companyestablished ICA and had share ownership of49% (Note 31f). In August 2008, theCompany acquired 16% additional interest inICA, making the total ownership to become65%. ICA will manufacture bauxite in WestKalimantan, Indonesia and is a developmentstage company as of December 31, 2008.

5. PT Borneo Edo International (BEI) 5. PT Borneo Edo International (BEI)

Pada bulan September 2007, Perusahaanmengakuisisi 60% kepemilikan saham BEI.BEI mempunyai Kuasa Pertambanganeksplorasi bahan galian bauksit diKalimantan Barat, Indonesia dan merupakanperusahaan dalam tahap eksplorasi padatanggal 31 Desember 2008.

In September 2007, the Company acquired60% interest in BEI. BEI has a MiningAuthorization for bauxite exploration in WestKalimantan, Indonesia and is an explorationstage company as of December 31, 2008.

6. PT Antam Jindal Stainless Indonesia(AJSI)

6. PT Antam Jindal Stainless Indonesia(AJSI)

Pada tanggal 20 Agustus 2008, Perusahaanmendirikan AJSI dan memiliki kepemilikansaham sebesar 55% (Catatan 31p). AJSIakan melakukan pengolahan stainless steeldan merupakan perusahaan dalam tahappengembangan pada tanggal 31 Desember2008.

On August 20, 2008, the Companyestablished AJSI and has share ownership of55% (Note 31p). AJSI will manufacturestainless steel and is a development stagecompany as of December 31, 2008.

7. Antam Europe B.V. 7. Antam Europe B.V.

Perusahaan mendirikan Anak Perusahaanyang dimiliki sepenuhnya, Antam EuropeB.V., yang berkedudukan di Belanda, padatanggal 25 November 2004, untukmenunjang dan memperluas kegiatanpemasaran produk feronikel di Eropa. AnakPerusahaan ini berperan sebagai perwakilanpemasaran Perusahaan di wilayah Eropa,sekaligus mengelola pendanaan danmencari peluang pendanaan di masa yangakan datang. Anak Perusahaan tersebuttelah dilikuidasi pada tanggal 3 Juni 2008.

The Company established a wholly-ownedsubsidiary, Antam Europe B.V., in theNetherlands, on November 25, 2004 tosupport and expand the ferronickel salesactivities in Europe. This Subsidiary acts asthe Company’s marketing representative inEurope whose activities include managingfunds and identifying future fund-raisingopportunities. On June 3, 2008, thisSubsidiary was officially liquidated.

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

13

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Anak Perusahaan (lanjutan) b. Subsidiaries (continued)

8. Antam Finance Limited (AFL) 8. Antam Finance Limited (AFL)

AFL didirikan pada tanggal 4 September2003. Pada tanggal 7 Mei 2008, AFL telahdilikuidasi secara resmi.

AFL was established on September 4, 2003.On May 7, 2008, AFL was officially liquidated.

c. Kuasa Pertambangan c. Mining Authorization

Pada tanggal 31 Desember 2008, Perusahaandan Anak Perusahaan memiliki izin eksplorasidan eksploitasi yang tercakup dalam berbagaiKuasa Pertambangan (“KP”). Rincian darimasing-masing KP adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2008, the Company andSubsidiaries have exploration and exploitationpermits covered by several MiningAuthorizations (“KP”). The details of eachMining Authorization are as follows:

Cadangan (dalam ’000ton)/Reserves

(in ’000 tons) ***)

Lokasi/Location

KuasaPertambangan/

MiningAuthorization

(KP)Area(Ha)

KP Eksplorasi/

KP Exploration

KPPemurnian/

KPEksploitasi/

KPRefinery/

KPExploitation

KPPengangkutandan Penjualan/

KP Loadingand Sale

Terbukti/

Proved

Terkira/

Probable

G. Subang, Cianjur,Jawa Barat/West Java *)

- 7.608 SK Bupati CianjurNo. 503/352/DPSDA&Pberlaku sampai dengan/valid until 5/2/2008

- - - -

Bagelan, PurworejoJawa Tengah/Central Java

- 5.331 SK Bupati PurworejoNo. 188.4/475/2008berlaku sampai dengan/validuntil 21/9/2009 (perpanjanganIV/extension IV)

- - - -

Gn.Meranggu,Ponorogo, Jawa Timur/East Java

- 6.515 SK Bupati PonorogoNo. 1078 tahun 2008 berlakusampai dengan/ valid until

17/7/2009(perpanjangan III/extension III)

- - - -

G.Liman, Madiun,Jawa Timur/East Java *)

- 7.249 SK Bupati MadiunNo. 412 tahun 2006 berlakusampai dengan/ valid until

18/10/2008

- - - -

Nawangan, Pacitan,Jawa Timur/East Java

- 5.612 SK Bupati PacitanNo. 188.45/229/408.21/2008berlaku sampai dengan/valid until 1/7/2009

- - - -

Kalumpang, Mamuju,Sulawesi Barat/West Sulawesi

- 10.000 SK Bupati MamujuNo. 226 tahun 2008berlaku sampai dengan/valid until 21/5/2009

- - - -

Bonehau, Mamuju,Sulawesi Barat/West Sulawesi

- 4.926 SK Bupati MamujuNo. 227 tahun 2008berlaku sampai dengan/valid until 21/5/2009

- - - -

Topoyo, Mamuju,Sulawesi Barat/West Sulawesi *)

- 10.000 SK Bupati MamujuNo. 92 tahun 2008 berlakusampai dengan/ valid until10/3/2009

- - - -

Karossa, Mamuju,Sulawesi Barat/West Sulawesi *)

- 9.510 SK Bupati MamujuNo. 93 tahun 2008 berlakusampai dengan/ valid until

10/3/2009

- - - -

Seko, Luwu Utara,Sulawesi Selatan/South Sulawesi *)

KW 01 LU-08SS 9.917 SK Bupati Luwu UtaraNo. 32 tahun 2008 berlakusampai dengan/valid until

12/2/2009

- - - -

Kampa Wawoni,Konawe,Sulawesi Tenggara/Southeast Sulawesi

KW 07 APR ER001

53.810 SK Bupati KonaweNo. 235 tahun 2007 berlakusampai dengan/ valid until

21/4/2010

- - - -

Page 210: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Pembahasan ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvesting for a Better Future

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasExisting Minority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamSustainabilityReport

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 204

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

14

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Kuasa Pertambangan (lanjutan) c. Mining Authorization (continued)

Cadangan (dalam ’000ton)/Reserves

(in ’000 tons) ***)

Lokasi/Location

KuasaPertambangan/

MiningAuthorization

(KP)Area(Ha)

KP Eksplorasi/KP Exploration

KPPemurnian/

KPEksploitasi/

KPRefinery/

KPExploitation

KPPengangkutandan Penjualan/

KP Loadingand Sale

Terbukti/

Proved

Terkira/

Probable

Batang Asai,Sarolangun, Jambi

KW 05 KP 010407 4.983 SK Bupati SarolangunNo. 08 tahun 2007 berlakusampai dengan/valid until29/5/2010

- - - -

Sungai Tenang,Merangin, Jambi

- 9.690 SK Bupati MeranginNo. 382 tahun 2007 berlakusampaidengan/valid until 6/9/2010

- - - -

Batang Asai,Sarolangun, Jambi

KW 020 KP 100408 5.000 SK Bupati SarolangunNo. 24 Tahun 2008berlaku sampai dengan/ validuntil 29/4/2011

- - - -

Sungai Tenang,Merangin, Jambi

- 7.633 SK Bupati MeranginNo. 214 Tahun 2008 berlakusampaidengan/valid until 21/4/2011

- - - -

Bonjol, Pasaman,Sumatera Barat/West Sumatera

05002ANT 3.466 SK Bupati PasamanNo. 188.45/813/-BUP-PASTahun 2007 berlakusampai dengan/valid until9/8/2010

- - - -

Witaponda 1, Morowali,Sulawesi Tengah/Central Sulawesi *)

- 8.673 SK Bupati MorowaliNo. 188.45/SK.0663/Distamben/VIII/2007 berlakusampai dengan/valid until

27/8/2008

- - - -

Witaponda 2, Morowali,Sulawesi Tengah/Central Sulawesi *)

- 8.472 SK Bupati MorowaliNo. 188.45/SK.0661/Distamben/VIII/2007 berlakusampai dengan/valid until

27/8/2008

- - - -

Witaponda 3, Morowali,Sulawesi Tengah/Central Sulawesi *)

- 8.295 SK Bupati MorowaliNo. 188.45/SK.0664/Distamben/VIII/2007 berlakusampai dengan/valid until

27/8/2008

- - - -

Witaponda 4, Morowali,Sulawesi Tengah/Central Sulawesi *)

- 5.094 SK Bupati MorowaliNo. 188.45/SK.0662/Distamben/VIII/2007 berlakusampai dengan/valid until

27/8/2008

- - - -

Bungku Tengah,Morowali,Sulawesi Tengah/Central Sulawesi *)

- 7.652 SK Bupati MorowaliNo. 188.45/SK.0659/Distamben/VIII/2007 berlakusampai dengan/valid until

27/8/2008

- - - -

Bungku Selatan,Morowali,Sulawesi Tengah/Central Sulawesi *)

- 8.012 SK Bupati MorowaliNo. 188.45/SK.0660/Distamben/VIII/2007 berlakusampai dengan/valid until27/8/2008

- - - -

Pandua, Konawe,Sulawesi Tenggara/Southeast Sulawesi

KW 07APR ER 003 8.616 SK Bupati KonaweNo. 226 tahun 2007 berlakusampai dengan/valid until

21/4/2010 (perpanjanganI/extension I)

- - - -

Mandiodo, Konawe,Sulawesi Tenggara/Southeast Sulawesi

KW 99 NPP001 3.047 SK Bupati Konawe No. 227tahun 2007 berlakusampai dengan/valid until21/4/2010 (perpanjanganI/extension I)

- - - -

Lasolo, Konawe,Sulawesi Tenggara/Southeast Sulawesi

KW 99 STP 057b 7.371 SK Bupati KonaweNo. 228 tahun 2007 berlakusampai dengan/valid until21/4/2010

- - - -

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

15

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Kuasa Pertambangan (lanjutan) c. Mining Authorization (continued)

Cadangan (dalam ’000ton)/Reserves

(in ’000 tons) ***)

Lokasi/Location

KuasaPertambangan/

MiningAuthorization

(KP)Area(Ha)

KP Eksplorasi/KP Exploration

KP Pemurnian/KP Eksploitasi/

KP Refinery/KP Exploitation

KPPengangkutandan Penjualan/

KP Loadingand Sale

Terbukti/

Proved

Terkira/

Probable

Lalindu, Konawe,Sulawesi Tenggara/Southeast Sulawesi

KW 99NPP 024

6.376 SK Bupati KonaweNo. 234 tahun 2007 berlakusampai dengan/valid until21/4/2010 (perpanjanganI/extension I)

- - - -

Baunaga, Konawe,Sulawesi Tenggara/Southeast Sulawesi

KW 07 APR ER004

15.441 SK Bupati KonaweNo. 236 tahun 2007 berlakusampai dengan/valid until21/4/2010

- - - -

Molawe, Konawe,Sulawesi Tenggara/Southeast Sulawesi

KW 07 APR ER002

83.680 SK Bupati Konawe No. 229tahun 2007 berlaku sampaidengan/valid until 21/4/2010

- - - -

Toho, Pontianak,Kalimantan Barat/West Kalimantan

- 12.630 SK Bupati PontianakNo. 350 tahun 2007berlaku sampai dengan/valid until 3/12/2010

SK Bupati PontianakNo. 208 tahun 2008berlaku sampaidengan/valid until

02/07/2028

SK Bupati PontianakNo. 206 Tahun 2008berlaku sampaidengan/valid until

30/06/2018

- -

Mempawah Hulu,Landak, KalimantanBarat/West Kalimantan

- 20.710 SK Bupati LandakNo. 544.2/271/HK-2007berlaku sampai dengan/valid until 19/12/2010

- - - -

Merangin, BangkoBarat, Pamenang,Muara Siqo, Jambi

- 25.000 SK Bupati MeranginNo. 524 tahun 2007 berlakusampai dengan/valid until 13/12/2010

- - - -

G. Pongkor, Bogor,Jawa Barat/West Java

KW 98PPO138 6.047 - SK Dirjen PertambanganUmum No. 144 K/2015/DDJP/1992 berlakusampai dengan/valid until

20/4/2022

SK PemerintahKabupaten BogorDinas PertambanganNo. 541.3/850-Distamb.Yan/2002 berlakusampai dengan/validuntil 9/3/2021

31.300oz Au

1.005.600oz Au

- SK Dirjen PertambanganUmum No. 375 K/24 .01/DJP/2000 berlakusampai dengan/valid until2022

-

Buli Serani,Halmahera Timur,Maluku Utara/North Maluku

KW 97PPO443 39.040 - SK Dirjen PertambanganUmum No. 490.K/24.01/DJP/2000 berlaku sampaidengan/valid until

8/1/2019

SK DirjenPertambanganUmum No.491.K/25.01/DJP/2000 berlakusampai dengan/validuntil

20/9/2010

16.600 37.800

Oeboeli, MalukuUtara/North Maluku,

Maluku **)

- 866,20 - SK Dirjen PertambanganUmum No. 540/KEP/400/2007 tahun 2007berlaku sampaidengan/valid until

29/1/2011

- - -

P. Obi, Maluku Utara/North Maluku,

Maluku

KW 97PPO464 9.528 - SK DirjenPertambanganUmum No. 488.K/24.01/DJP/2000 berlaku sampaidengan/valid until

10/3/2028

SK DirjenPertambanganUmum 489.K/25.01/DJP/2000 berlakusampai dengan/validuntil 10/3/2010

3.165 -

Tapunopaka,Konawe,Sulawesi Tenggara/Southeast Sulawesi

KW 99STP057 6.213 - SK Bupati KonaweNo. 161 tahun 2005berlaku sampai dengan/valid until 6/5/2028

SK Bupati KonaweNo. 212 tahun 2007berlaku sampaidengan/valid until12/3/2017

- 13.750

Page 211: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 205

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

14

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Kuasa Pertambangan (lanjutan) c. Mining Authorization (continued)

Cadangan (dalam ’000ton)/Reserves

(in ’000 tons) ***)

Lokasi/Location

KuasaPertambangan/

MiningAuthorization

(KP)Area(Ha)

KP Eksplorasi/KP Exploration

KPPemurnian/

KPEksploitasi/

KPRefinery/

KPExploitation

KPPengangkutandan Penjualan/

KP Loadingand Sale

Terbukti/

Proved

Terkira/

Probable

Batang Asai,Sarolangun, Jambi

KW 05 KP 010407 4.983 SK Bupati SarolangunNo. 08 tahun 2007 berlakusampai dengan/valid until29/5/2010

- - - -

Sungai Tenang,Merangin, Jambi

- 9.690 SK Bupati MeranginNo. 382 tahun 2007 berlakusampaidengan/valid until 6/9/2010

- - - -

Batang Asai,Sarolangun, Jambi

KW 020 KP 100408 5.000 SK Bupati SarolangunNo. 24 Tahun 2008berlaku sampai dengan/ validuntil 29/4/2011

- - - -

Sungai Tenang,Merangin, Jambi

- 7.633 SK Bupati MeranginNo. 214 Tahun 2008 berlakusampaidengan/valid until 21/4/2011

- - - -

Bonjol, Pasaman,Sumatera Barat/West Sumatera

05002ANT 3.466 SK Bupati PasamanNo. 188.45/813/-BUP-PASTahun 2007 berlakusampai dengan/valid until9/8/2010

- - - -

Witaponda 1, Morowali,Sulawesi Tengah/Central Sulawesi *)

- 8.673 SK Bupati MorowaliNo. 188.45/SK.0663/Distamben/VIII/2007 berlakusampai dengan/valid until

27/8/2008

- - - -

Witaponda 2, Morowali,Sulawesi Tengah/Central Sulawesi *)

- 8.472 SK Bupati MorowaliNo. 188.45/SK.0661/Distamben/VIII/2007 berlakusampai dengan/valid until

27/8/2008

- - - -

Witaponda 3, Morowali,Sulawesi Tengah/Central Sulawesi *)

- 8.295 SK Bupati MorowaliNo. 188.45/SK.0664/Distamben/VIII/2007 berlakusampai dengan/valid until

27/8/2008

- - - -

Witaponda 4, Morowali,Sulawesi Tengah/Central Sulawesi *)

- 5.094 SK Bupati MorowaliNo. 188.45/SK.0662/Distamben/VIII/2007 berlakusampai dengan/valid until

27/8/2008

- - - -

Bungku Tengah,Morowali,Sulawesi Tengah/Central Sulawesi *)

- 7.652 SK Bupati MorowaliNo. 188.45/SK.0659/Distamben/VIII/2007 berlakusampai dengan/valid until

27/8/2008

- - - -

Bungku Selatan,Morowali,Sulawesi Tengah/Central Sulawesi *)

- 8.012 SK Bupati MorowaliNo. 188.45/SK.0660/Distamben/VIII/2007 berlakusampai dengan/valid until27/8/2008

- - - -

Pandua, Konawe,Sulawesi Tenggara/Southeast Sulawesi

KW 07APR ER 003 8.616 SK Bupati KonaweNo. 226 tahun 2007 berlakusampai dengan/valid until

21/4/2010 (perpanjanganI/extension I)

- - - -

Mandiodo, Konawe,Sulawesi Tenggara/Southeast Sulawesi

KW 99 NPP001 3.047 SK Bupati Konawe No. 227tahun 2007 berlakusampai dengan/valid until21/4/2010 (perpanjanganI/extension I)

- - - -

Lasolo, Konawe,Sulawesi Tenggara/Southeast Sulawesi

KW 99 STP 057b 7.371 SK Bupati KonaweNo. 228 tahun 2007 berlakusampai dengan/valid until21/4/2010

- - - -

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

15

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Kuasa Pertambangan (lanjutan) c. Mining Authorization (continued)

Cadangan (dalam ’000ton)/Reserves

(in ’000 tons) ***)

Lokasi/Location

KuasaPertambangan/

MiningAuthorization

(KP)Area(Ha)

KP Eksplorasi/KP Exploration

KP Pemurnian/KP Eksploitasi/

KP Refinery/KP Exploitation

KPPengangkutandan Penjualan/

KP Loadingand Sale

Terbukti/

Proved

Terkira/

Probable

Lalindu, Konawe,Sulawesi Tenggara/Southeast Sulawesi

KW 99NPP 024

6.376 SK Bupati KonaweNo. 234 tahun 2007 berlakusampai dengan/valid until21/4/2010 (perpanjanganI/extension I)

- - - -

Baunaga, Konawe,Sulawesi Tenggara/Southeast Sulawesi

KW 07 APR ER004

15.441 SK Bupati KonaweNo. 236 tahun 2007 berlakusampai dengan/valid until21/4/2010

- - - -

Molawe, Konawe,Sulawesi Tenggara/Southeast Sulawesi

KW 07 APR ER002

83.680 SK Bupati Konawe No. 229tahun 2007 berlaku sampaidengan/valid until 21/4/2010

- - - -

Toho, Pontianak,Kalimantan Barat/West Kalimantan

- 12.630 SK Bupati PontianakNo. 350 tahun 2007berlaku sampai dengan/valid until 3/12/2010

SK Bupati PontianakNo. 208 tahun 2008berlaku sampaidengan/valid until

02/07/2028

SK Bupati PontianakNo. 206 Tahun 2008berlaku sampaidengan/valid until

30/06/2018

- -

Mempawah Hulu,Landak, KalimantanBarat/West Kalimantan

- 20.710 SK Bupati LandakNo. 544.2/271/HK-2007berlaku sampai dengan/valid until 19/12/2010

- - - -

Merangin, BangkoBarat, Pamenang,Muara Siqo, Jambi

- 25.000 SK Bupati MeranginNo. 524 tahun 2007 berlakusampai dengan/valid until 13/12/2010

- - - -

G. Pongkor, Bogor,Jawa Barat/West Java

KW 98PPO138 6.047 - SK Dirjen PertambanganUmum No. 144 K/2015/DDJP/1992 berlakusampai dengan/valid until

20/4/2022

SK PemerintahKabupaten BogorDinas PertambanganNo. 541.3/850-Distamb.Yan/2002 berlakusampai dengan/validuntil 9/3/2021

31.300oz Au

1.005.600oz Au

- SK Dirjen PertambanganUmum No. 375 K/24 .01/DJP/2000 berlakusampai dengan/valid until2022

-

Buli Serani,Halmahera Timur,Maluku Utara/North Maluku

KW 97PPO443 39.040 - SK Dirjen PertambanganUmum No. 490.K/24.01/DJP/2000 berlaku sampaidengan/valid until

8/1/2019

SK DirjenPertambanganUmum No.491.K/25.01/DJP/2000 berlakusampai dengan/validuntil

20/9/2010

16.600 37.800

Oeboeli, MalukuUtara/North Maluku,

Maluku **)

- 866,20 - SK Dirjen PertambanganUmum No. 540/KEP/400/2007 tahun 2007berlaku sampaidengan/valid until

29/1/2011

- - -

P. Obi, Maluku Utara/North Maluku,

Maluku

KW 97PPO464 9.528 - SK DirjenPertambanganUmum No. 488.K/24.01/DJP/2000 berlaku sampaidengan/valid until

10/3/2028

SK DirjenPertambanganUmum 489.K/25.01/DJP/2000 berlakusampai dengan/validuntil 10/3/2010

3.165 -

Tapunopaka,Konawe,Sulawesi Tenggara/Southeast Sulawesi

KW 99STP057 6.213 - SK Bupati KonaweNo. 161 tahun 2005berlaku sampai dengan/valid until 6/5/2028

SK Bupati KonaweNo. 212 tahun 2007berlaku sampaidengan/valid until12/3/2017

- 13.750

Page 212: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Pembahasan ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvesting for a Better Future

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasExisting Minority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamSustainabilityReport

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 206

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

16

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Kuasa Pertambangan (lanjutan) c. Mining Authorization (continued)

Cadangan (dalam ’000ton)/Reserves

(in ’000 tons) ***)

Lokasi/Location

KuasaPertambangan/

MiningAuthorization

(KP)Area(Ha)

KP Eksplorasi/KP Exploration

KP Pemurnian/KP Eksploitasi/

KP Refinery/KP Exploitation

KPPengangkutandan Penjualan/

KP Loadingand Sale

Terbukti/

Proved

Terkira/

Probable

Maniang, Kolaka,Sulawesi Tenggara/Southeast Sulawesi

- 195 - SK Bupati Kolaka No. 129tahun 2008 berlaku sampaidengan/valid until10/2/2013

- 110 -

Tambea, Kolaka,Sulawesi Tenggara/Southeast Sulawesi *)

KW 98 PPO216 3.759 - SK Dirjen PertambanganUmumNo. 16/K/24.02/DJP/1999berlaku sampaidengan/valid until15/3/2009

- 945 -

Sitallo, Kolaka,Sulawesi Tenggara/Southeast Sulawesi *)

KW 98 PPO215 599,4 - SK Dirjen PertambanganUmum No. 15.K/24.02/DJP/1999 berlakusampai dengan/valid until

15/3/2009

- 135 -

Batu Kilat, Kolaka,Sulawesi Tenggara/Southeast Sulawesi

KW 98PPO213 1.584 - SK Dirjen PertambanganUmum No. 822K/24.01/DJP/2000 berlaku sampaidengan/valid until

15/7/2010

- 529 -

Pomala, Kolaka,Sulawesi Tenggara/Southeast Sulawesi

KW 98PPO214 2.372 - SK Dirjen PertambanganUmum No. 823K/24.01/DJP/2000 berlaku sampaidengan/valid until15/7/2010

- 281 -

Tembeling,Tanjung Pinang,Kep. Riau

KW 96PPO346 2.988 - SK Bupati Kep.RiauNo. 313/IX/2006 berlakusampai dengan/valid until

13/12/2009

- -

2.200Kijang,Tanjung Pinang,Kep. Riau

KW 97PPO359 1.098,5 - SK Bupati Kep.RiauNo. 313/IX/2006 berlakusampai dengan/valid until

13/12/2009

- -

Tayan, Sanggau,Kalimantan Barat/West Kalimantan

KW 98PPO183 36.410 - SK Dirjen PertambanganUmumNo. 321.K/24.01/DJP/2000 berlaku sampaidengan/valid until 1/9/2020

SK DirjenPertambanganUmumNo. 322.K/25.01/DJP/2000 berlaku sampaidengan/valid until

5/7/2010

9.300 61.600

Sirandil, Cilacap,Jawa Tengah/Central Java

KW 99PPO029 575,9 - SK Bupati CilacapNo. 820K/24.01/DJP/2000berlaku sampaidengan/validuntil 26/11/2009

- -

SK Bupati CilacapNo.540/424/32/Tahun 2002berlaku sampaidengan/valid until

2/12/2012

SK Bupati CilacapNo.540/425/32/Tahun2002 berlaku sampaidengan/valid until

2/12/2012

700 -

Bunton, Cilacap,Jawa Tengah/Central Java

KW 99PPO030 203,3 - SK Bupati CilacapNo. 821K/24.01/DJP/2000berlaku sampai dengan/valid until 21/11/2009

- -

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

17

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Kuasa Pertambangan (lanjutan) c. Mining Authorization (continued)

Cadangan (dalam ’000ton)/Reserves

(in ’000 tons) ***)

Lokasi/Location

KuasaPertambangan/

MiningAuthorization

(KP)Area(Ha)

KP Eksplorasi/KP Exploration

KPPemurnian/

KPEksploitasi/

KP Refinery/KP

Exploitation

KPPengangkutandan Penjualan/

KP Loadingand Sale

Terbukti/

Proved

Terkira/

Probable

Lumajang,Jawa Timur/East Java

KW 96PPO290 504,4 - SK Bupati LumajangNo. 30.K/24.02/DJP/2000berlaku sampaidengan/valid until

28/5/2010

SK DirjenPertambanganUmum No.31.K/25.04/DJP/2000 berlakusampai dengan/validuntil 7/2/2010

700 -

Meliau, Sanggau,Kalimantan Barat/West Kalimantan

- 10.000 - SK Bupati SanggauNo. 7 tahun 2008berlaku sampai dengan/valid until 27/3/2028

- - -

G.Liman, Ponorogo,Jawa Timur/East Java

- 6.545 SK Bupati PonorogoNo. 1803 tahun 2008 berlakusampai dengan/valid until

10/12/2009

- - - -

Moyo Utara dan Hilir,Sumbawa,Nusa Tenggara Barat/West Nusa Tenggara

- 11.320 SK Bupati SumbawaNo. 206 tahun 2008 berlakusampai dengan/valid until 27/2/2010

- - - -

Landak, Menjalin,Mandor,Kalimantan Barat/West Kalimantan

MJL/MDR-EKPR07.036

20.000 SK Bupati LandakNo. 544.2/205/HK-2007berlaku sampai dengan/valid until18/9/2010

- - - -

Landak, Mempawah,Menjalin,Kalimantan Barat/West Kalimantan

MPH/MJL-EKPR07.035

20.000 SK Bupati LandakNo. 544.2/204/HK-2007berlaku sampai dengan/valid until 18/9/2010

- - - -

Cikidang, Lebak,Banten

KW96PPO456 426,4 - SK Dirjen PertambanganUmum No.738.K/24.01/DJP/1999Tahun 2008 berlakusampai dengan/valid until

3/12/2010

- - -

Cibaliung,Pandeglang,Banten

KW96PPO019 1.340 - SK Bupati PandeglangNo. 541/Kep.139-Huk/2005 berlaku sampaidengan/valid until

29/07/2015

- - -

Tentang,Manggarai Barat,Nusa Tenggara Timur/East Nusa Tenggara

- 12.070 SK Bupati Manggarai BaratNo. 197/KEP/HK/2007 berlakusampai dengan/valid until

10/11/2010

- - - -

Parsoburan,Toba Samosir,Sumatera Utara/North Sumatera

- 15.940 SK Bupati Toba SamosirNo. 660/55i/DLHP/2008 berlakusampai dengan/valid until

1/12/2009

- - - -

Garoga,Tapanuli Utara,Sumatera Utara/North Sumatera

- 6.492 SK Kepala Kantor PelayananPerijinan TerpaduNo.484.A/21/KPPT Tahun 2008berlaku sampai dengan/validuntil 10/11/2010

- - - -

Tarutung,Tapanuli Utara,Sumatera Utara/North Sumatera

- 20.680 SK Kepala Kantor PelayananPerijinan TerpaduNo.770/21/KPPT Tahun 2008berlaku sampai dengan/validuntil 9/12/2009

- - - -

Adiankoting,Tapanuli Utara,Sumatera Utara/North Sumatera

- 12.580 SK Kepala Kantor PelayananPerijinan TerpaduNo.771/21/KPPT Tahun 2008berlaku sampai dengan/validuntil 9/12/2009

- - - -

Page 213: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 207

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

16

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Kuasa Pertambangan (lanjutan) c. Mining Authorization (continued)

Cadangan (dalam ’000ton)/Reserves

(in ’000 tons) ***)

Lokasi/Location

KuasaPertambangan/

MiningAuthorization

(KP)Area(Ha)

KP Eksplorasi/KP Exploration

KP Pemurnian/KP Eksploitasi/

KP Refinery/KP Exploitation

KPPengangkutandan Penjualan/

KP Loadingand Sale

Terbukti/

Proved

Terkira/

Probable

Maniang, Kolaka,Sulawesi Tenggara/Southeast Sulawesi

- 195 - SK Bupati Kolaka No. 129tahun 2008 berlaku sampaidengan/valid until10/2/2013

- 110 -

Tambea, Kolaka,Sulawesi Tenggara/Southeast Sulawesi *)

KW 98 PPO216 3.759 - SK Dirjen PertambanganUmumNo. 16/K/24.02/DJP/1999berlaku sampaidengan/valid until15/3/2009

- 945 -

Sitallo, Kolaka,Sulawesi Tenggara/Southeast Sulawesi *)

KW 98 PPO215 599,4 - SK Dirjen PertambanganUmum No. 15.K/24.02/DJP/1999 berlakusampai dengan/valid until

15/3/2009

- 135 -

Batu Kilat, Kolaka,Sulawesi Tenggara/Southeast Sulawesi

KW 98PPO213 1.584 - SK Dirjen PertambanganUmum No. 822K/24.01/DJP/2000 berlaku sampaidengan/valid until

15/7/2010

- 529 -

Pomala, Kolaka,Sulawesi Tenggara/Southeast Sulawesi

KW 98PPO214 2.372 - SK Dirjen PertambanganUmum No. 823K/24.01/DJP/2000 berlaku sampaidengan/valid until15/7/2010

- 281 -

Tembeling,Tanjung Pinang,Kep. Riau

KW 96PPO346 2.988 - SK Bupati Kep.RiauNo. 313/IX/2006 berlakusampai dengan/valid until

13/12/2009

- -

2.200Kijang,Tanjung Pinang,Kep. Riau

KW 97PPO359 1.098,5 - SK Bupati Kep.RiauNo. 313/IX/2006 berlakusampai dengan/valid until

13/12/2009

- -

Tayan, Sanggau,Kalimantan Barat/West Kalimantan

KW 98PPO183 36.410 - SK Dirjen PertambanganUmumNo. 321.K/24.01/DJP/2000 berlaku sampaidengan/valid until 1/9/2020

SK DirjenPertambanganUmumNo. 322.K/25.01/DJP/2000 berlaku sampaidengan/valid until

5/7/2010

9.300 61.600

Sirandil, Cilacap,Jawa Tengah/Central Java

KW 99PPO029 575,9 - SK Bupati CilacapNo. 820K/24.01/DJP/2000berlaku sampaidengan/validuntil 26/11/2009

- -

SK Bupati CilacapNo.540/424/32/Tahun 2002berlaku sampaidengan/valid until

2/12/2012

SK Bupati CilacapNo.540/425/32/Tahun2002 berlaku sampaidengan/valid until

2/12/2012

700 -

Bunton, Cilacap,Jawa Tengah/Central Java

KW 99PPO030 203,3 - SK Bupati CilacapNo. 821K/24.01/DJP/2000berlaku sampai dengan/valid until 21/11/2009

- -

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

17

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Kuasa Pertambangan (lanjutan) c. Mining Authorization (continued)

Cadangan (dalam ’000ton)/Reserves

(in ’000 tons) ***)

Lokasi/Location

KuasaPertambangan/

MiningAuthorization

(KP)Area(Ha)

KP Eksplorasi/KP Exploration

KPPemurnian/

KPEksploitasi/

KP Refinery/KP

Exploitation

KPPengangkutandan Penjualan/

KP Loadingand Sale

Terbukti/

Proved

Terkira/

Probable

Lumajang,Jawa Timur/East Java

KW 96PPO290 504,4 - SK Bupati LumajangNo. 30.K/24.02/DJP/2000berlaku sampaidengan/valid until

28/5/2010

SK DirjenPertambanganUmum No.31.K/25.04/DJP/2000 berlakusampai dengan/validuntil 7/2/2010

700 -

Meliau, Sanggau,Kalimantan Barat/West Kalimantan

- 10.000 - SK Bupati SanggauNo. 7 tahun 2008berlaku sampai dengan/valid until 27/3/2028

- - -

G.Liman, Ponorogo,Jawa Timur/East Java

- 6.545 SK Bupati PonorogoNo. 1803 tahun 2008 berlakusampai dengan/valid until

10/12/2009

- - - -

Moyo Utara dan Hilir,Sumbawa,Nusa Tenggara Barat/West Nusa Tenggara

- 11.320 SK Bupati SumbawaNo. 206 tahun 2008 berlakusampai dengan/valid until 27/2/2010

- - - -

Landak, Menjalin,Mandor,Kalimantan Barat/West Kalimantan

MJL/MDR-EKPR07.036

20.000 SK Bupati LandakNo. 544.2/205/HK-2007berlaku sampai dengan/valid until18/9/2010

- - - -

Landak, Mempawah,Menjalin,Kalimantan Barat/West Kalimantan

MPH/MJL-EKPR07.035

20.000 SK Bupati LandakNo. 544.2/204/HK-2007berlaku sampai dengan/valid until 18/9/2010

- - - -

Cikidang, Lebak,Banten

KW96PPO456 426,4 - SK Dirjen PertambanganUmum No.738.K/24.01/DJP/1999Tahun 2008 berlakusampai dengan/valid until

3/12/2010

- - -

Cibaliung,Pandeglang,Banten

KW96PPO019 1.340 - SK Bupati PandeglangNo. 541/Kep.139-Huk/2005 berlaku sampaidengan/valid until

29/07/2015

- - -

Tentang,Manggarai Barat,Nusa Tenggara Timur/East Nusa Tenggara

- 12.070 SK Bupati Manggarai BaratNo. 197/KEP/HK/2007 berlakusampai dengan/valid until

10/11/2010

- - - -

Parsoburan,Toba Samosir,Sumatera Utara/North Sumatera

- 15.940 SK Bupati Toba SamosirNo. 660/55i/DLHP/2008 berlakusampai dengan/valid until

1/12/2009

- - - -

Garoga,Tapanuli Utara,Sumatera Utara/North Sumatera

- 6.492 SK Kepala Kantor PelayananPerijinan TerpaduNo.484.A/21/KPPT Tahun 2008berlaku sampai dengan/validuntil 10/11/2010

- - - -

Tarutung,Tapanuli Utara,Sumatera Utara/North Sumatera

- 20.680 SK Kepala Kantor PelayananPerijinan TerpaduNo.770/21/KPPT Tahun 2008berlaku sampai dengan/validuntil 9/12/2009

- - - -

Adiankoting,Tapanuli Utara,Sumatera Utara/North Sumatera

- 12.580 SK Kepala Kantor PelayananPerijinan TerpaduNo.771/21/KPPT Tahun 2008berlaku sampai dengan/validuntil 9/12/2009

- - - -

Page 214: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Pembahasan ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvesting for a Better Future

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasExisting Minority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamSustainabilityReport

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 208

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

18

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Kuasa Pertambangan (lanjutan) c. Mining Authorization (continued)

Cadangan (dalam ’000ton)/Reserves

(in ’000 tons) ***)

Lokasi/Location

KuasaPertambangan/

MiningAuthorization

(KP)Area(Ha)

KP Eksplorasi/KP Exploration

KPPemurnian/

KPEksploitasi/

KP Refinery/KP

Exploitation

KPPengangkutandan Penjualan/

KP Loadingand Sale

Terbukti/

Proved

Terkira/

Probable

Bungbulang, GarutJawa Barat/West Java

- 4.919 SK Kepala Dinas SDAPNo.541.3/4299/Peny.Umum/SDAP/2007 berlakusampai dengan/valid until

7/05/2009

- - - -

Cilongok,Banyumas,Jawa Tengah/Central Java

KW08NPP002-BMS

4.992 SK Bupati BanyumasNo. 545/620/2008 berlakusampai dengan/valid until

29/11/2009

- - - -

Banyumas,Jawa Tengah/Central Java

KW08NPP003-BMS

4.948 SK Bupati BanyumasNo. 545/621/2008 berlakusampai dengan/valid until

29/11/2009

- - - -

Somagede,Banyumas,Jawa Tengah/Central Java

KW08NPP004-BMS

6.997 SK Bupati BanyumasNo. 545/622/2008 berlakusampai dengan/valid until29/11/2009

- - - -

*) dalam proses perpanjangan/extension of permits in progress**) status: pasca tambang/mine closed***) kecuali dinyatakan lain/unless otherwise stated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

a. Dasar Penyusunan Laporan KeuanganKonsolidasian

a. Basis of Consolidated Financial StatementsPreparation

Laporan keuangan konsolidasian disusunsesuai dengan prinsip akuntansi yang berlakuumum di Indonesia yaitu Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan (“PSAK”) dan peraturanBadan Pengawas Pasar Modal dan LembagaKeuangan (“BAPEPAM-LK”).

The consolidated financial statements wereprepared in accordance with generally acceptedaccounting principles in Indonesia, which arebased on Indonesian Statements of FinancialAccounting Standards (“PSAK”) and theregulations of the Capital Market and FinancialInstitutions Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”).

Laporan keuangan konsolidasian disusundengan dasar akrual kecuali laporan arus kaskonsolidasian.

The consolidated financial statements areprepared on the accrual basis except theconsolidated statements of cash flows.

Laporan arus kas konsolidasian menyajikanpenerimaan dan pengeluaran kas dan setarakas yang diklasifikasikan menurut aktivitasoperasi, investasi dan pendanaan. Arus kasdari aktivitas operasi disajikan denganmenggunakan metode langsung.

The consolidated statements of cash flowspresent the receipts and payments of cash andcash equivalents classified into operating,investing and financing activities. The cashflows from operating activities are presentedusing the direct method.

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

a. Dasar Penyusunan Laporan KeuanganKonsolidasian (lanjutan)

a. Basis of Consolidated Financial StatementsPreparation (continued)

Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setarakas mencakup kas, bank dan investasi jangkapendek yang jatuh tempo dalam waktu tigabulan atau kurang, setelah dikurangi cerukan.

For the purpose of the statements of cashflows, cash and cash equivalents include cashon hand, cash in banks and short-terminvestments with maturity of three months orless, net of overdrafts.

Seluruh angka dalam laporan keuangankonsolidasian ini, kecuali dinyatakan secarakhusus, dinyatakan dalam dan dibulatkanmenjadi ribuan rupiah.

All figures in the consolidated financialstatements are rounded to, and stated in,thousands of rupiah unless otherwise stated.

Mata uang fungsional Perusahaan dan AnakPerusahaan (kecuali untuk BHPAPN, ICA, AFLdan Antam Europe B.V.) adalah rupiah.

The Company and its Subsidiaries’ (except forBHPAPN, ICA, AFL and Antam Europe B.V.)functional currency is rupiah.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian pada tahun2008 meliputi laporan keuangan Perusahaandan BHPAPN, AR, ICA, BEI, MCU dan AJSI.Laporan keuangan konsolidasian pada tahun2007 meliputi laporan keuangan Perusahaan,AR, AFL dan Antam Europe B.V.

The consolidated financial statements in 2008include the accounts of the Company and itssubsidiaries BHPAPN, AR, ICA, BEI, MCU andAJSI. The consolidated financial statements in2007 include the accounts of the Company, AR,AFL and Antam Europe B.V.

Selisih kurs dalam mata uang asing karenapenjabaran laporan keuangan ICA, BHPAPN,AFL dan Antam Europe B.V. ke dalam matauang Rupiah dilaporkan secara terpisah dalamakun “Selisih Kurs Karena PenjabaranLaporan Keuangan” sebagai bagian dariEkuitas pada neraca konsolidasian.

The resulting difference in foreign currencyarising from the translation of ICA, BHPAPN,AFL and Antam Europe B.V. financialstatements to rupiah is presented as “Differencein Foreign Currency Translation” under theStockholders’ Equity section of the consolidatedbalance sheets.

Bagian proporsional aktiva bersih daripemegang saham minoritas pada AnakPerusahaan yang dikonsolidasikan disajikansebagai “Hak Minoritas” di neracakonsolidasian.

The proportionate shares in net assets of theminority stockholders of the consolidatedSubsidiaries are presented as “MinorityInterests” in the consolidated balance sheets.

Semua transaksi dan saldo yang materialantara perusahaan-perusahaan dalam grupyang dikonsolidasi telah dieliminasi dalampenyusunan laporan keuangan konsolidasian.

The effect of all material transactions andbalances between companies in the group hasbeen eliminated in preparing the consolidatedfinancial statements.

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalampenyusunan laporan keuangan konsolidasianini telah diterapkan secara konsisten olehAnak Perusahaan.

The accounting policies adopted in preparingthe consolidated financial statements havebeen consistently applied by the Subsidiaries.

Page 215: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 209

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

18

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Kuasa Pertambangan (lanjutan) c. Mining Authorization (continued)

Cadangan (dalam ’000ton)/Reserves

(in ’000 tons) ***)

Lokasi/Location

KuasaPertambangan/

MiningAuthorization

(KP)Area(Ha)

KP Eksplorasi/KP Exploration

KPPemurnian/

KPEksploitasi/

KP Refinery/KP

Exploitation

KPPengangkutandan Penjualan/

KP Loadingand Sale

Terbukti/

Proved

Terkira/

Probable

Bungbulang, GarutJawa Barat/West Java

- 4.919 SK Kepala Dinas SDAPNo.541.3/4299/Peny.Umum/SDAP/2007 berlakusampai dengan/valid until

7/05/2009

- - - -

Cilongok,Banyumas,Jawa Tengah/Central Java

KW08NPP002-BMS

4.992 SK Bupati BanyumasNo. 545/620/2008 berlakusampai dengan/valid until

29/11/2009

- - - -

Banyumas,Jawa Tengah/Central Java

KW08NPP003-BMS

4.948 SK Bupati BanyumasNo. 545/621/2008 berlakusampai dengan/valid until

29/11/2009

- - - -

Somagede,Banyumas,Jawa Tengah/Central Java

KW08NPP004-BMS

6.997 SK Bupati BanyumasNo. 545/622/2008 berlakusampai dengan/valid until29/11/2009

- - - -

*) dalam proses perpanjangan/extension of permits in progress**) status: pasca tambang/mine closed***) kecuali dinyatakan lain/unless otherwise stated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

a. Dasar Penyusunan Laporan KeuanganKonsolidasian

a. Basis of Consolidated Financial StatementsPreparation

Laporan keuangan konsolidasian disusunsesuai dengan prinsip akuntansi yang berlakuumum di Indonesia yaitu Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan (“PSAK”) dan peraturanBadan Pengawas Pasar Modal dan LembagaKeuangan (“BAPEPAM-LK”).

The consolidated financial statements wereprepared in accordance with generally acceptedaccounting principles in Indonesia, which arebased on Indonesian Statements of FinancialAccounting Standards (“PSAK”) and theregulations of the Capital Market and FinancialInstitutions Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”).

Laporan keuangan konsolidasian disusundengan dasar akrual kecuali laporan arus kaskonsolidasian.

The consolidated financial statements areprepared on the accrual basis except theconsolidated statements of cash flows.

Laporan arus kas konsolidasian menyajikanpenerimaan dan pengeluaran kas dan setarakas yang diklasifikasikan menurut aktivitasoperasi, investasi dan pendanaan. Arus kasdari aktivitas operasi disajikan denganmenggunakan metode langsung.

The consolidated statements of cash flowspresent the receipts and payments of cash andcash equivalents classified into operating,investing and financing activities. The cashflows from operating activities are presentedusing the direct method.

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

a. Dasar Penyusunan Laporan KeuanganKonsolidasian (lanjutan)

a. Basis of Consolidated Financial StatementsPreparation (continued)

Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setarakas mencakup kas, bank dan investasi jangkapendek yang jatuh tempo dalam waktu tigabulan atau kurang, setelah dikurangi cerukan.

For the purpose of the statements of cashflows, cash and cash equivalents include cashon hand, cash in banks and short-terminvestments with maturity of three months orless, net of overdrafts.

Seluruh angka dalam laporan keuangankonsolidasian ini, kecuali dinyatakan secarakhusus, dinyatakan dalam dan dibulatkanmenjadi ribuan rupiah.

All figures in the consolidated financialstatements are rounded to, and stated in,thousands of rupiah unless otherwise stated.

Mata uang fungsional Perusahaan dan AnakPerusahaan (kecuali untuk BHPAPN, ICA, AFLdan Antam Europe B.V.) adalah rupiah.

The Company and its Subsidiaries’ (except forBHPAPN, ICA, AFL and Antam Europe B.V.)functional currency is rupiah.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian pada tahun2008 meliputi laporan keuangan Perusahaandan BHPAPN, AR, ICA, BEI, MCU dan AJSI.Laporan keuangan konsolidasian pada tahun2007 meliputi laporan keuangan Perusahaan,AR, AFL dan Antam Europe B.V.

The consolidated financial statements in 2008include the accounts of the Company and itssubsidiaries BHPAPN, AR, ICA, BEI, MCU andAJSI. The consolidated financial statements in2007 include the accounts of the Company, AR,AFL and Antam Europe B.V.

Selisih kurs dalam mata uang asing karenapenjabaran laporan keuangan ICA, BHPAPN,AFL dan Antam Europe B.V. ke dalam matauang Rupiah dilaporkan secara terpisah dalamakun “Selisih Kurs Karena PenjabaranLaporan Keuangan” sebagai bagian dariEkuitas pada neraca konsolidasian.

The resulting difference in foreign currencyarising from the translation of ICA, BHPAPN,AFL and Antam Europe B.V. financialstatements to rupiah is presented as “Differencein Foreign Currency Translation” under theStockholders’ Equity section of the consolidatedbalance sheets.

Bagian proporsional aktiva bersih daripemegang saham minoritas pada AnakPerusahaan yang dikonsolidasikan disajikansebagai “Hak Minoritas” di neracakonsolidasian.

The proportionate shares in net assets of theminority stockholders of the consolidatedSubsidiaries are presented as “MinorityInterests” in the consolidated balance sheets.

Semua transaksi dan saldo yang materialantara perusahaan-perusahaan dalam grupyang dikonsolidasi telah dieliminasi dalampenyusunan laporan keuangan konsolidasian.

The effect of all material transactions andbalances between companies in the group hasbeen eliminated in preparing the consolidatedfinancial statements.

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalampenyusunan laporan keuangan konsolidasianini telah diterapkan secara konsisten olehAnak Perusahaan.

The accounting policies adopted in preparingthe consolidated financial statements havebeen consistently applied by the Subsidiaries.

Page 216: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Pembahasan ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvesting for a Better Future

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasExisting Minority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamSustainabilityReport

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 210

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Transaksi dan Saldo dalam Mata UangAsing

c. Foreign Currency Transactions andBalances

Transaksi dalam mata uang asing dicatatdalam rupiah berdasarkan kurs yang berlakupada saat transaksi dilakukan. Pada tanggalneraca, aktiva dan kewajiban moneter dalammata uang asing selain mata uang fungsionalPerusahaan dijabarkan ke dalam mata uangrupiah berdasarkan kurs tengah yangditerbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggalterakhir transaksi perbankan tahun tersebut.Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkanatau dibebankan pada operasi tahun berjalan.

Transactions involving foreign currencies arerecorded in rupiah at the rates of exchangeprevailing at the time the transactions aremade. At balance sheet date, monetary assetsand liabilities denominated in foreign currenciesother than the Company’s functional currencyare translated to Rupiah based on the middlerate published by Bank Indonesia at the lastbanking transaction date for the year. Theresulting gains or losses are credited orcharged to operations of the current year.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan2007, nilai kurs yang digunakan adalahsebagai berikut:

As of December 31, 2008 and 2007, the ratesof exchange used were as follows:

Rupiah Penuh/Rupiah Full Amount

2008 2007

1 Dolar Amerika Serikat 10.950 9.419 1 United States dollar

100 Yen Jepang 12.123 8.306 100 Japanese yen1 Euro Eropa 15.433 13.760 1 European euro1 Dolar Australia 7.556 - 1 Australian dollar

1 Dolar Singapura 7.608 - 1 Singapore dollar

d. Investasi d. Investments

Penyertaan saham Perusahaan denganpersentase pemilikan paling sedikit 20% tetapitidak lebih dari 50% dicatat dengan metodeekuitas (equity method) dimana biayaperolehannya ditambah atau dikurangi denganbagian Perusahaan atas laba (rugi) bersihperusahaan asosiasi sejak tanggal perolehandan dikurangi dengan dividen yang diterima.Bagian atas laba (rugi) bersih perusahaanasosiasi disesuaikan dengan jumlah amortisasisecara garis lurus selama 5 tahun atas selisihantara biaya perolehan penyertaan saham danproporsi pemilikan Perusahaan atas nilai wajaraktiva bersih pada tanggal perolehan(goodwill). Jika bagian Perusahaan ataskerugian perusahaan asosiasi sama ataumelebihi nilai tercatat dari investasi, makainvestasi dilaporkan nihil. Jika selanjutnyaperusahaan asosiasi memperoleh laba,Perusahaan akan mengakui laba setelahbagiannya atas laba melebihi bagiannya ataskerugian bersih yang belum diakui.

Investments in shares of stock in which theCompany has ownership interest of at least20% but not exceeding 50% are accounted forunder the equity method whereby the cost ofthe investment is increased or decreased by theCompany’s share in the net earnings (losses) ofthe associate since the date of acquisition andreduced by dividends received. Equity in netearnings (losses) in the associate is adjustedfor the straight-line amortization, over a 5-yearperiod, of the difference between the cost ofsuch investment and the Company’sproportionate share in the underlying fair valueof the net assets at the date of acquisition(goodwill). If the Company’s share of losses inan associated company equals or exceeds thecarrying amount of the investment, theinvestment is reported at zero value. If theassociated company subsequently reportsprofits, the Company will recognize income onlyafter its share of profits exceeds the share ofnet losses not recognized.

Penyertaan saham dengan pemilikan kurangdari 20% dinyatakan sebesar harga perolehan.

Investments where ownership interest is lessthan 20% are stated at cost.

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

d. Investasi (lanjutan) d. Investments (continued)

Investasi dalam perusahaan Kontrak Karya(“KK”), jika ada, dicatat berdasarkan nilai wajardari aktiva yang diserahkan ke perusahaan KKatau penyertaan yang diterima olehPerusahaan, mana yang lebih dapatditentukan secara andal.

Investments in Contract of Work (“CoW”)companies, if any, are recorded based on thefair value of assets transferred to a CoWcompany or interest received by the Company,whichever is more reliably determinable.

e. Instrumen Keuangan Derivatif e. Derivative Financial Instruments

PSAK No. 55, “Akuntansi Instrumen Derivatifdan Aktivitas Lindung Nilai”, mengatur standarakuntansi dan pelaporan yang mengharuskansetiap instrumen derivatif (termasuk instrumenderivatif tertentu yang melekat pada perjanjianlainnya) dibukukan dalam neraca sebagaiaktiva atau kewajiban sebesar nilai wajarnya.PSAK No. 55 mengatur bahwa perubahanterhadap nilai wajar harus diakui sebagailaba/rugi kecuali lindung nilai tertentu yangmengijinkan terjadinya saling hapus (offset)antara laba atau rugi derivatif terhadap hasildari aktiva/kewajiban yang dilindung-nilaikan dilaporan laba rugi konsolidasian. PSAK No. 55juga mensyaratkan bahwa entitas secaraformal wajib mendokumentasikan, menentukanhubungan dan tujuan lindung nilai, dan menilaiefektifitas dari transaksi yang diakuiberdasarkan perlakuan akuntansi lindung nilai.

PSAK No. 55, “Accounting for DerivativeInstruments and Hedging Activities”,established the accounting and reportingstandards which require that every derivativeinstrument (including certain derivativesembedded in other contracts) be recorded inthe balance sheets as either an asset or aliability measured at its fair value. PSAK No. 55requires that changes in the derivative’s fairvalue be recognized currently in earningsunless specific hedges allow a derivative’s gainor loss to offset related results on the hedgeditem in the consolidated statements of income.PSAK No. 55 also requires that an entityformally documents, designates and assessesthe effectiveness of transactions that areaccounted for under the hedge accountingtreatment.

Akuntansi untuk perubahan nilai wajar derivatiftergantung pada dokumentasi yang digunakandan hasil dari tujuan lindung nilai tersebut.Perusahaan mempunyai perjanjian kontrakvaluta asing berjangka, kontrak dual currencytime deposits dan interest rate swaps untuktujuan lindung nilai atas risiko pasar yangtimbul dari fluktuasi nilai tukar yang berkaitandengan pinjaman dalam mata uang asing dantingkat suku bunga yang terkait denganpinjaman dengan suku bunga mengambang.Namun demikian, berdasarkan persyaratankhusus untuk akuntansi lindung nilai padaPSAK No. 55, instrumen tersebut dianggaptidak memenuhi syarat untuk diperlakukansebagai aktivitas lindung nilai untuk tujuanakuntansi dan oleh sebab itu, perubahan padanilai wajar instrumen tersebut dicatat secaralangsung pada operasi tahun berjalan.

The accounting for changes in the fair value of aderivative depends on the documented use ofthe derivative and the resulting designation. TheCompany has entered into foreign currencyforward contracts, dual currency time depositscontracts and interest rate swaps to hedgemarket risks arising from fluctuations inexchange rates relating to its foreign currencydenominated loans and interest rates relating tofloating interest rate loans. However, based onthe specific requirements for hedge accountingunder PSAK No. 55, the said instruments cannot be designated as hedge activities foraccounting purposes and accordingly, changesin the fair value of such instruments arerecorded directly in the current year earnings.

Page 217: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 211

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Transaksi dan Saldo dalam Mata UangAsing

c. Foreign Currency Transactions andBalances

Transaksi dalam mata uang asing dicatatdalam rupiah berdasarkan kurs yang berlakupada saat transaksi dilakukan. Pada tanggalneraca, aktiva dan kewajiban moneter dalammata uang asing selain mata uang fungsionalPerusahaan dijabarkan ke dalam mata uangrupiah berdasarkan kurs tengah yangditerbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggalterakhir transaksi perbankan tahun tersebut.Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkanatau dibebankan pada operasi tahun berjalan.

Transactions involving foreign currencies arerecorded in rupiah at the rates of exchangeprevailing at the time the transactions aremade. At balance sheet date, monetary assetsand liabilities denominated in foreign currenciesother than the Company’s functional currencyare translated to Rupiah based on the middlerate published by Bank Indonesia at the lastbanking transaction date for the year. Theresulting gains or losses are credited orcharged to operations of the current year.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan2007, nilai kurs yang digunakan adalahsebagai berikut:

As of December 31, 2008 and 2007, the ratesof exchange used were as follows:

Rupiah Penuh/Rupiah Full Amount

2008 2007

1 Dolar Amerika Serikat 10.950 9.419 1 United States dollar

100 Yen Jepang 12.123 8.306 100 Japanese yen1 Euro Eropa 15.433 13.760 1 European euro1 Dolar Australia 7.556 - 1 Australian dollar

1 Dolar Singapura 7.608 - 1 Singapore dollar

d. Investasi d. Investments

Penyertaan saham Perusahaan denganpersentase pemilikan paling sedikit 20% tetapitidak lebih dari 50% dicatat dengan metodeekuitas (equity method) dimana biayaperolehannya ditambah atau dikurangi denganbagian Perusahaan atas laba (rugi) bersihperusahaan asosiasi sejak tanggal perolehandan dikurangi dengan dividen yang diterima.Bagian atas laba (rugi) bersih perusahaanasosiasi disesuaikan dengan jumlah amortisasisecara garis lurus selama 5 tahun atas selisihantara biaya perolehan penyertaan saham danproporsi pemilikan Perusahaan atas nilai wajaraktiva bersih pada tanggal perolehan(goodwill). Jika bagian Perusahaan ataskerugian perusahaan asosiasi sama ataumelebihi nilai tercatat dari investasi, makainvestasi dilaporkan nihil. Jika selanjutnyaperusahaan asosiasi memperoleh laba,Perusahaan akan mengakui laba setelahbagiannya atas laba melebihi bagiannya ataskerugian bersih yang belum diakui.

Investments in shares of stock in which theCompany has ownership interest of at least20% but not exceeding 50% are accounted forunder the equity method whereby the cost ofthe investment is increased or decreased by theCompany’s share in the net earnings (losses) ofthe associate since the date of acquisition andreduced by dividends received. Equity in netearnings (losses) in the associate is adjustedfor the straight-line amortization, over a 5-yearperiod, of the difference between the cost ofsuch investment and the Company’sproportionate share in the underlying fair valueof the net assets at the date of acquisition(goodwill). If the Company’s share of losses inan associated company equals or exceeds thecarrying amount of the investment, theinvestment is reported at zero value. If theassociated company subsequently reportsprofits, the Company will recognize income onlyafter its share of profits exceeds the share ofnet losses not recognized.

Penyertaan saham dengan pemilikan kurangdari 20% dinyatakan sebesar harga perolehan.

Investments where ownership interest is lessthan 20% are stated at cost.

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

d. Investasi (lanjutan) d. Investments (continued)

Investasi dalam perusahaan Kontrak Karya(“KK”), jika ada, dicatat berdasarkan nilai wajardari aktiva yang diserahkan ke perusahaan KKatau penyertaan yang diterima olehPerusahaan, mana yang lebih dapatditentukan secara andal.

Investments in Contract of Work (“CoW”)companies, if any, are recorded based on thefair value of assets transferred to a CoWcompany or interest received by the Company,whichever is more reliably determinable.

e. Instrumen Keuangan Derivatif e. Derivative Financial Instruments

PSAK No. 55, “Akuntansi Instrumen Derivatifdan Aktivitas Lindung Nilai”, mengatur standarakuntansi dan pelaporan yang mengharuskansetiap instrumen derivatif (termasuk instrumenderivatif tertentu yang melekat pada perjanjianlainnya) dibukukan dalam neraca sebagaiaktiva atau kewajiban sebesar nilai wajarnya.PSAK No. 55 mengatur bahwa perubahanterhadap nilai wajar harus diakui sebagailaba/rugi kecuali lindung nilai tertentu yangmengijinkan terjadinya saling hapus (offset)antara laba atau rugi derivatif terhadap hasildari aktiva/kewajiban yang dilindung-nilaikan dilaporan laba rugi konsolidasian. PSAK No. 55juga mensyaratkan bahwa entitas secaraformal wajib mendokumentasikan, menentukanhubungan dan tujuan lindung nilai, dan menilaiefektifitas dari transaksi yang diakuiberdasarkan perlakuan akuntansi lindung nilai.

PSAK No. 55, “Accounting for DerivativeInstruments and Hedging Activities”,established the accounting and reportingstandards which require that every derivativeinstrument (including certain derivativesembedded in other contracts) be recorded inthe balance sheets as either an asset or aliability measured at its fair value. PSAK No. 55requires that changes in the derivative’s fairvalue be recognized currently in earningsunless specific hedges allow a derivative’s gainor loss to offset related results on the hedgeditem in the consolidated statements of income.PSAK No. 55 also requires that an entityformally documents, designates and assessesthe effectiveness of transactions that areaccounted for under the hedge accountingtreatment.

Akuntansi untuk perubahan nilai wajar derivatiftergantung pada dokumentasi yang digunakandan hasil dari tujuan lindung nilai tersebut.Perusahaan mempunyai perjanjian kontrakvaluta asing berjangka, kontrak dual currencytime deposits dan interest rate swaps untuktujuan lindung nilai atas risiko pasar yangtimbul dari fluktuasi nilai tukar yang berkaitandengan pinjaman dalam mata uang asing dantingkat suku bunga yang terkait denganpinjaman dengan suku bunga mengambang.Namun demikian, berdasarkan persyaratankhusus untuk akuntansi lindung nilai padaPSAK No. 55, instrumen tersebut dianggaptidak memenuhi syarat untuk diperlakukansebagai aktivitas lindung nilai untuk tujuanakuntansi dan oleh sebab itu, perubahan padanilai wajar instrumen tersebut dicatat secaralangsung pada operasi tahun berjalan.

The accounting for changes in the fair value of aderivative depends on the documented use ofthe derivative and the resulting designation. TheCompany has entered into foreign currencyforward contracts, dual currency time depositscontracts and interest rate swaps to hedgemarket risks arising from fluctuations inexchange rates relating to its foreign currencydenominated loans and interest rates relating tofloating interest rate loans. However, based onthe specific requirements for hedge accountingunder PSAK No. 55, the said instruments cannot be designated as hedge activities foraccounting purposes and accordingly, changesin the fair value of such instruments arerecorded directly in the current year earnings.

Page 218: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Pembahasan ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvesting for a Better Future

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasExisting Minority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamSustainabilityReport

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 212

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

f. Piutang Usaha f. Trade Receivables

Piutang usaha disajikan dalam jumlah bersihsetelah dikurangi dengan penyisihan piutangragu-ragu yang diestimasi berdasarkanpenelaahan manajemen atas kolektibilitassaldo piutang. Penghapusan piutang dilakukanpada saat piutang tersebut dipastikan tidakakan tertagih (Catatan 5).

Trade receivables are recorded net ofallowance for doubtful accounts, based onmanagement’s review of the collectibility ofoutstanding amounts. Accounts are written offas bad debts in the period in which they aredetermined to be uncollectible (Note 5).

g. Persediaan g. Inventories

Persediaan dicatat pada nilai terendah antaraharga perolehan atau nilai realisasi bersihnya.Harga perolehan ditentukan denganmenggunakan metode rata-rata tertimbang.Harga perolehan barang jadi dan barangdalam proses terdiri dari biaya bahan baku,tenaga kerja serta alokasi biaya overhead yangdapat diatribusikan secara langsung baik yangbersifat tetap maupun variabel. Nilai realisasibersih adalah estimasi harga jual dalamkegiatan usaha normal dikurangi taksiranbiaya penyelesaian dan biaya penjualannya(Catatan 6).

Inventories are stated at the lower of cost or netrealizable value. Cost is determined by theweighted-average method. Cost of finishedgoods and work in process comprises material,labour and an appropriate proportion of directlyattributable fixed and variable overheads. Netrealizable value is the estimate of the sellingprice in the ordinary course of business, lessthe costs of completion and selling expenses(Note 6).

Penyisihan persediaan usang digunakan untukmengurangi nilai tercatat persediaan ke nilairealisasi bersihnya.

Allowance for obsolescence is provided toreduce the carrying value of inventories to theirnet realizable values.

h. Aset Tetap h. Property, Plant and Equipment

Sebelum tanggal 1 Januari 2008, aset tetapdinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangiakumulasi penyusutan (kecuali tanah tidakdisusutkan).

Prior to January 1, 2008, property, plant andequipment were stated at cost lessaccumulated depreciation (except for land thatis not depreciated).

Efektif tanggal 1 Januari 2008, Perusahaandan Anak Perusahaan menerapkan PSAKNo. 16 (Revisi 2007), ”Aset Tetap”, yangmenggantikan PSAK No. 16 (1994), ”AktivaTetap dan Aktiva Lain-lain” dan PSAK No. 17(1994), ”Akuntansi Penyusutan”, dimanaPerusahaan dan Anak Perusahaan telahmemilih untuk menggunakan model biaya.Penerapan PSAK revisi ini tidak menimbulkandampak yang signifikan terhadap laporankeuangan konsolidasian Perusahaan danAnak Perusahaan.

Effective January 1, 2008, the Company andSubsidiaries have applied PSAK No. 16(Revised 2007), “Fixed Assets”, whichsuperseded PSAK No. 16 (1994), “Fixed Assetsand Other Assets”, and PSAK No. 17 (1994),“Accounting for Depreciation”. The Companyand Subsidiaries have chosen the cost model.The adoption of this revised PSAK did not resultin a significant effect in the Company’s andSubsidiaries’ consolidated financial statement.

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehandikurangi akumulasi penyusutan dan rugipenurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biayapenggantian bagian aset tetap saat biayatersebut terjadi, jika memenuhi kriteriapengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksiyang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itudiakui ke dalam jumlah tercatat (“carryingamount”) aset tetap sebagai suatu penggantianjika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biayapemeliharaan dan perbaikan yang tidakmemenuhi kriteria pengakuan diakui dalamlaporan laba rugi konsolidasian pada saatterjadinya.

Property, plant and equipment is stated at costless accumulated depreciation and impairmentlosses. Such cost includes the cost of replacingpart of the property, plant and equipment whenthat cost is incurred, if the recognition criteriaare met. Likewise, when a major inspection isperformed, its cost is recognized in the carryingamount of the property, plant and equipment asa replacement if the recognition criteria aresatisfied. All other repairs and maintenancecosts that do not meet the recognition criteriaare recognized in the consolidated statementsof income as incurred.

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

h. Aset Tetap (lanjutan) h. Property, Plant and Equipment (continued)

Penyusutan aset tetap, kecuali tanah, dihitungdengan menggunakan metode garis lurusberdasarkan taksiran masa manfaat aset tetapsebagai berikut:

Depreciation of property, plant and equipment,except land, is computed using thestraight-line method over the followingestimated useful lives:

Tahun/Years

Prasarana 6 - 20 Land improvementsBangunan 10 - 20 BuildingsPabrik, mesin dan peralatan 8 - 25 Plant, machinery and equipment

Kendaraan 4 - 8 VehiclesPeralatan dan perabotan kantor 4 - 8 Furniture, fixtures and office equipment

Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakuisebagai beban pada saat terjadinya.Pengeluaran yang memperpanjang masamanfaat aset atau yang memberikantambahan manfaat ekonomis berupapeningkatan kapasitas atau mutu produksi,dikapitalisasi dan disusutkan sesuai dengantarif penyusutan yang berlaku.

The cost of maintenance and repairs is chargedas an expense as incurred. Expenditures whichextend the useful life of assets or providefurther economic benefits by increasing thecapacity or quality of production, are capitalizedand depreciated based on applicabledepreciation rates.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikanpengakuannya pada saat dilepaskan atau saattidak ada manfaat ekonomis masa depan yangdiharapkan dari penggunaan ataupelepasannya. Laba atau rugi yang timbul daripenghentian pengakuan aset (dihitung sebagaiperbedaan antara jumlah neto hasil pelepasandan jumlah tercatat dari aset) dimasukkandalam laporan laba rugi konsolidasian padatahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu,umur manfaat dan metode penyusutan di-review, dan jika sesuai dengan keadaan,disesuaikan secara prospektif.

An item of property, plant and equipment isderecognized upon disposal or when no futureeconomic benefits are expected from its use ordisposal. Any gain or loss arising onderecognition of the asset (calculated as thedifference between the net disposal proceedsand the carrying amount of the asset) isincluded in the consolidated statements ofincome in the year the asset is derecognized.

The asset’s residual values, useful lives andmethods of depreciation are reviewed, andadjusted prospectively if appropriate, at eachfinancial year end.

Akumulasi biaya konstruksi bangunan danpabrik dan pemasangan mesin dikapitalisasisebagai aset dalam penyelesaian. Biayatersebut direklasifikasi ke akun aset tetap padasaat proses konstruksi atau pemasanganselesai. Penyusutan mulai dibebankan padasaat aset tersebut siap digunakan.

The accumulated costs of the construction ofbuildings and plant and the installation ofmachinery are capitalized as construction inprogress. These costs are reclassified to theappropriate property, plant and equipmentaccounts when the construction or installation iscompleted. Depreciation is charged from thedate when the assets become available for theirintended use.

Biaya bunga dan biaya pinjaman lainnya,seperti diskonto baik yang secara langsungataupun tidak langsung digunakan untukmendanai proses pembangunan aset tertentu(qualifying assets), dikapitalisasi sampai saatproses pembangunannya selesai. Untukpinjaman yang dapat dihubungkan secaralangsung dengan suatu aset tertentu, jumlahyang dikapitalisasi adalah sebesar biayapinjaman yang terjadi dalam periode berjalan,dikurangi dengan penghasilan investasi jangkapendek dari pinjaman tersebut.

Interest and other borrowing costs, such asdiscount fees on loans either directly orindirectly used in financing the construction of aqualifying asset, are capitalized up to the datewhen the construction is completed. Forborrowings directly attributable to a qualifyingasset, the amount to be capitalized isdetermined as the actual borrowing costsincurred during the period, less any incomeearned from the temporary investment of suchborrowings.

Page 219: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 213

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

f. Piutang Usaha f. Trade Receivables

Piutang usaha disajikan dalam jumlah bersihsetelah dikurangi dengan penyisihan piutangragu-ragu yang diestimasi berdasarkanpenelaahan manajemen atas kolektibilitassaldo piutang. Penghapusan piutang dilakukanpada saat piutang tersebut dipastikan tidakakan tertagih (Catatan 5).

Trade receivables are recorded net ofallowance for doubtful accounts, based onmanagement’s review of the collectibility ofoutstanding amounts. Accounts are written offas bad debts in the period in which they aredetermined to be uncollectible (Note 5).

g. Persediaan g. Inventories

Persediaan dicatat pada nilai terendah antaraharga perolehan atau nilai realisasi bersihnya.Harga perolehan ditentukan denganmenggunakan metode rata-rata tertimbang.Harga perolehan barang jadi dan barangdalam proses terdiri dari biaya bahan baku,tenaga kerja serta alokasi biaya overhead yangdapat diatribusikan secara langsung baik yangbersifat tetap maupun variabel. Nilai realisasibersih adalah estimasi harga jual dalamkegiatan usaha normal dikurangi taksiranbiaya penyelesaian dan biaya penjualannya(Catatan 6).

Inventories are stated at the lower of cost or netrealizable value. Cost is determined by theweighted-average method. Cost of finishedgoods and work in process comprises material,labour and an appropriate proportion of directlyattributable fixed and variable overheads. Netrealizable value is the estimate of the sellingprice in the ordinary course of business, lessthe costs of completion and selling expenses(Note 6).

Penyisihan persediaan usang digunakan untukmengurangi nilai tercatat persediaan ke nilairealisasi bersihnya.

Allowance for obsolescence is provided toreduce the carrying value of inventories to theirnet realizable values.

h. Aset Tetap h. Property, Plant and Equipment

Sebelum tanggal 1 Januari 2008, aset tetapdinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangiakumulasi penyusutan (kecuali tanah tidakdisusutkan).

Prior to January 1, 2008, property, plant andequipment were stated at cost lessaccumulated depreciation (except for land thatis not depreciated).

Efektif tanggal 1 Januari 2008, Perusahaandan Anak Perusahaan menerapkan PSAKNo. 16 (Revisi 2007), ”Aset Tetap”, yangmenggantikan PSAK No. 16 (1994), ”AktivaTetap dan Aktiva Lain-lain” dan PSAK No. 17(1994), ”Akuntansi Penyusutan”, dimanaPerusahaan dan Anak Perusahaan telahmemilih untuk menggunakan model biaya.Penerapan PSAK revisi ini tidak menimbulkandampak yang signifikan terhadap laporankeuangan konsolidasian Perusahaan danAnak Perusahaan.

Effective January 1, 2008, the Company andSubsidiaries have applied PSAK No. 16(Revised 2007), “Fixed Assets”, whichsuperseded PSAK No. 16 (1994), “Fixed Assetsand Other Assets”, and PSAK No. 17 (1994),“Accounting for Depreciation”. The Companyand Subsidiaries have chosen the cost model.The adoption of this revised PSAK did not resultin a significant effect in the Company’s andSubsidiaries’ consolidated financial statement.

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehandikurangi akumulasi penyusutan dan rugipenurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biayapenggantian bagian aset tetap saat biayatersebut terjadi, jika memenuhi kriteriapengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksiyang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itudiakui ke dalam jumlah tercatat (“carryingamount”) aset tetap sebagai suatu penggantianjika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biayapemeliharaan dan perbaikan yang tidakmemenuhi kriteria pengakuan diakui dalamlaporan laba rugi konsolidasian pada saatterjadinya.

Property, plant and equipment is stated at costless accumulated depreciation and impairmentlosses. Such cost includes the cost of replacingpart of the property, plant and equipment whenthat cost is incurred, if the recognition criteriaare met. Likewise, when a major inspection isperformed, its cost is recognized in the carryingamount of the property, plant and equipment asa replacement if the recognition criteria aresatisfied. All other repairs and maintenancecosts that do not meet the recognition criteriaare recognized in the consolidated statementsof income as incurred.

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

h. Aset Tetap (lanjutan) h. Property, Plant and Equipment (continued)

Penyusutan aset tetap, kecuali tanah, dihitungdengan menggunakan metode garis lurusberdasarkan taksiran masa manfaat aset tetapsebagai berikut:

Depreciation of property, plant and equipment,except land, is computed using thestraight-line method over the followingestimated useful lives:

Tahun/Years

Prasarana 6 - 20 Land improvementsBangunan 10 - 20 BuildingsPabrik, mesin dan peralatan 8 - 25 Plant, machinery and equipment

Kendaraan 4 - 8 VehiclesPeralatan dan perabotan kantor 4 - 8 Furniture, fixtures and office equipment

Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakuisebagai beban pada saat terjadinya.Pengeluaran yang memperpanjang masamanfaat aset atau yang memberikantambahan manfaat ekonomis berupapeningkatan kapasitas atau mutu produksi,dikapitalisasi dan disusutkan sesuai dengantarif penyusutan yang berlaku.

The cost of maintenance and repairs is chargedas an expense as incurred. Expenditures whichextend the useful life of assets or providefurther economic benefits by increasing thecapacity or quality of production, are capitalizedand depreciated based on applicabledepreciation rates.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikanpengakuannya pada saat dilepaskan atau saattidak ada manfaat ekonomis masa depan yangdiharapkan dari penggunaan ataupelepasannya. Laba atau rugi yang timbul daripenghentian pengakuan aset (dihitung sebagaiperbedaan antara jumlah neto hasil pelepasandan jumlah tercatat dari aset) dimasukkandalam laporan laba rugi konsolidasian padatahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu,umur manfaat dan metode penyusutan di-review, dan jika sesuai dengan keadaan,disesuaikan secara prospektif.

An item of property, plant and equipment isderecognized upon disposal or when no futureeconomic benefits are expected from its use ordisposal. Any gain or loss arising onderecognition of the asset (calculated as thedifference between the net disposal proceedsand the carrying amount of the asset) isincluded in the consolidated statements ofincome in the year the asset is derecognized.

The asset’s residual values, useful lives andmethods of depreciation are reviewed, andadjusted prospectively if appropriate, at eachfinancial year end.

Akumulasi biaya konstruksi bangunan danpabrik dan pemasangan mesin dikapitalisasisebagai aset dalam penyelesaian. Biayatersebut direklasifikasi ke akun aset tetap padasaat proses konstruksi atau pemasanganselesai. Penyusutan mulai dibebankan padasaat aset tersebut siap digunakan.

The accumulated costs of the construction ofbuildings and plant and the installation ofmachinery are capitalized as construction inprogress. These costs are reclassified to theappropriate property, plant and equipmentaccounts when the construction or installation iscompleted. Depreciation is charged from thedate when the assets become available for theirintended use.

Biaya bunga dan biaya pinjaman lainnya,seperti diskonto baik yang secara langsungataupun tidak langsung digunakan untukmendanai proses pembangunan aset tertentu(qualifying assets), dikapitalisasi sampai saatproses pembangunannya selesai. Untukpinjaman yang dapat dihubungkan secaralangsung dengan suatu aset tertentu, jumlahyang dikapitalisasi adalah sebesar biayapinjaman yang terjadi dalam periode berjalan,dikurangi dengan penghasilan investasi jangkapendek dari pinjaman tersebut.

Interest and other borrowing costs, such asdiscount fees on loans either directly orindirectly used in financing the construction of aqualifying asset, are capitalized up to the datewhen the construction is completed. Forborrowings directly attributable to a qualifyingasset, the amount to be capitalized isdetermined as the actual borrowing costsincurred during the period, less any incomeearned from the temporary investment of suchborrowings.

Page 220: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Pembahasan ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvesting for a Better Future

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasExisting Minority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamSustainabilityReport

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 214

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

h. Aset Tetap (lanjutan) h. Property, Plant and Equipment (continued)

Untuk pinjaman yang tidak secara khususdigunakan untuk perolehan suatu asettertentu, jumlah biaya pinjaman yangdikapitalisasi ditentukan dengan menggunakantingkat kapitalisasi untuk pengeluaran asettertentu tersebut. Tingkat kapitalisasi adalahtingkat rata-rata tertimbang biaya pinjamanterkait pinjaman dalam periode tertentu, tidaktermasuk jumlah pinjaman yang secara khususdigunakan untuk pendanaan pembangunanaset tertentu.

For borrowings that are not directly attributableto a qualifying asset, the amount to becapitalized is determined by applying acapitalization rate to the amount disbursed onthe qualifying asset. The capitalization rate isthe weighted average of the borrowing costapplicable to the total borrowings outstandingduring the period, excluding borrowings directlyattributable to financing the qualifying assetunder construction.

Pada tanggal neraca, Perusahaan dan AnakPerusahaan melakukan penelaahan apakahterdapat indikasi penurunan nilai aset. Asettetap dan aktiva tidak lancar lainnya, termasukaktiva tidak berwujud, ditelaah ataskemungkinan kerugian penurunan nilai dalamhal terdapat kejadian atau perubahan situasiyang mengindikasikan nilai tercatatnya tidakdapat diperoleh kembali. Apabila nilai tercatataset lebih besar dari nilai yang diperkirakandapat diperoleh kembali, nilai tercatat asetharus diturunkan menjadi sebesar nilai yangdapat diperoleh kembali yang ditentukansebagai nilai tertinggi antara harga jual bersihdan nilai pakai (Catatan 8).

At balance sheet date, the Company andSubsidiaries review whether there is anyindication of an asset impairment. Property,plant and equipment and other non-currentassets, including intangible assets, arereviewed for impairment losses wheneverevents or changes in circumstances indicatethat the carrying amount may not berecoverable. If the carrying amount of the assetexceeds its recoverable amount, the assetcarrying amount is written down to itsrecoverable amount which is determined as theamount whichever is the higher of an asset’snet selling price or value in use (Note 8).

i. Transaksi-transaksi dengan Pihak yangMempunyai Hubungan Istimewa

i. Transactions with Related Parties

PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihakyang Mempunyai Hubungan Istimewa”mendefinisikan pihak-pihak yang mempunyaihubungan istimewa sebagai berikut:

PSAK No. 7, “Related Party Disclosures”defines related parties as follows:

i) Perusahaan yang melalui satu atau lebihperantara mengendalikan, ataudikendalikan oleh, atau berada di bawahpengendalian bersama denganperusahaan pelapor (termasuk definisiholding companies, subsidiaries, danfellow subsidiaries).

i) Enterprises that through one or moreintermediaries control, or are controlled by,or are under common control with thereporting enterprise (this definition includesholding companies, subsidiaries, and fellowsubsidiaries).

,

ii) Perusahaan asosiasi. ii) Associated companies.

iii) Perorangan yang memiliki, baik secaralangsung maupun tidak langsung, suatukepentingan hak suara di perusahaanpelapor yang berpengaruh secarasignifikan atas perusahaan tersebut, dananggota keluarga dekat dari perorangantersebut.

iii) Individuals owning, directly or indirectly, aninterest in the voting power of the reportingenterprise that gives them significantinfluence over the enterprise, and closemembers of the families of such individual.

iv) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yangmempunyai wewenang dan tanggungjawab untuk merencanakan, memimpin,dan mengendalikan kegiatan perusahaanpelapor, termasuk komisaris, direksi,manajemen, serta anggota keluarga dekatorang-orang tersebut.

iv) Key management personnel that is, thosepersons having authority and responsibilityfor planning, directing, and controlling theactivities of the reporting enterprise,including commissioners, directors, andmanagement, and close members of thefamilies of such individuals.

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

i. Transaksi-transaksi dengan Pihak yangMempunyai Hubungan Istimewa (lanjutan)

i. Transactions with Related Parties(continued)

v) Perusahaan di mana suatu kepentingansubstansial dalam hak suara dimiliki baiksecara langsung maupun tidak langsung,oleh setiap orang perseorangan yangdiuraikan dalam angka (iii) atau (iv), atausetiap orang perseorangan tersebutmempunyai pengaruh signifikan atasperusahaan tersebut. Definisi inimencakup perusahaan-perusahaan yangdimiliki anggota dewan komisaris, direksiatau pemegang saham utama dariperusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggotamanajemen kunci yang sama denganperusahaan pelapor.

v) Enterprises in which a substantial interestin the voting rights is owned, directly orindirectly, by a person described in (iii) or(iv), or over which such a person is able toexercise significant influence. Thisdefinition includes enterprises owned bycommissioners, directors or majorstockholders of the reporting enterprise andenterprises that have a member of keymanagement in common with the reportingenterprise.

Sifat dan besarnya transaksi dengan pihakyang mempunyai hubungan istimewa telahdiungkapkan dalam laporan keuangankonsolidasian. Transaksi tersebut dilakukandengan persyaratan yang ditetapkan antarapihak-pihak tersebut (Catatan 27).

The nature and extent of the transactions withrelated parties have been disclosed in theconsolidated financial statements. Suchtransactions are conducted on terms agreedbetween the parties (Note 27).

Transaksi antara Perusahaan denganperusahaan milik negara yang bergerak dibidang pelayanan umum tidak diperlakukansebagai transaksi dengan pihak yangmempunyai hubungan istimewa sesuai denganPSAK No. 7.

Transactions between the Company and thestate-owned public utility entities are notconsidered as transactions with related partiesunder PSAK No. 7.

j. Biaya Tangguhan j. Deferred Charges

Biaya yang dikeluarkan dalam jumlahsignifikan yang diperkirakan memiliki masamanfaat lebih dari satu tahun, ditangguhkandan diamortisasi dengan menggunakanmetode garis lurus berdasarkan taksiran masamanfaatnya (Catatan 11).

Significant expenditures incurred which areconsidered to have a benefit of more than oneyear, are deferred and amortized applying thestraight-line method over the period expected tobenefit from such expenditures (Note 11).

k. Biaya Eksplorasi dan PengembanganTangguhan

k. Deferred Exploration and DevelopmentExpenditures

Biaya eksplorasi diakumulasi untuk setiap areaof interest dan ditangguhkan sebagai aktivaapabila biaya-biaya tersebut diharapkan akandapat diperoleh kembali melalui eksploitasiatau penjualan, atau apabila kegiatan tersebutbelum mencapai tahap yang memungkinkanuntuk memastikan apakah kegiatan tersebutakan dapat menghasilkan cadangan yangsecara ekonomis dapat diperoleh, sertakegiatan yang signifikan, dalam area ofinterest terkait masih berlangsung.

Exploration expenditures are accumulated foreach area of interest and deferred as an assetwhen the costs are expected to be recoupedthrough exploitation or sale, or where activitiesin the area of interest have not yet reached astage which permits a reasonable assessmentof the existence or otherwise of economicallyrecoverable reserves, and active and significantoperations in, or in relation to, the area ofinterest are continuing.

Page 221: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 215

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

h. Aset Tetap (lanjutan) h. Property, Plant and Equipment (continued)

Untuk pinjaman yang tidak secara khususdigunakan untuk perolehan suatu asettertentu, jumlah biaya pinjaman yangdikapitalisasi ditentukan dengan menggunakantingkat kapitalisasi untuk pengeluaran asettertentu tersebut. Tingkat kapitalisasi adalahtingkat rata-rata tertimbang biaya pinjamanterkait pinjaman dalam periode tertentu, tidaktermasuk jumlah pinjaman yang secara khususdigunakan untuk pendanaan pembangunanaset tertentu.

For borrowings that are not directly attributableto a qualifying asset, the amount to becapitalized is determined by applying acapitalization rate to the amount disbursed onthe qualifying asset. The capitalization rate isthe weighted average of the borrowing costapplicable to the total borrowings outstandingduring the period, excluding borrowings directlyattributable to financing the qualifying assetunder construction.

Pada tanggal neraca, Perusahaan dan AnakPerusahaan melakukan penelaahan apakahterdapat indikasi penurunan nilai aset. Asettetap dan aktiva tidak lancar lainnya, termasukaktiva tidak berwujud, ditelaah ataskemungkinan kerugian penurunan nilai dalamhal terdapat kejadian atau perubahan situasiyang mengindikasikan nilai tercatatnya tidakdapat diperoleh kembali. Apabila nilai tercatataset lebih besar dari nilai yang diperkirakandapat diperoleh kembali, nilai tercatat asetharus diturunkan menjadi sebesar nilai yangdapat diperoleh kembali yang ditentukansebagai nilai tertinggi antara harga jual bersihdan nilai pakai (Catatan 8).

At balance sheet date, the Company andSubsidiaries review whether there is anyindication of an asset impairment. Property,plant and equipment and other non-currentassets, including intangible assets, arereviewed for impairment losses wheneverevents or changes in circumstances indicatethat the carrying amount may not berecoverable. If the carrying amount of the assetexceeds its recoverable amount, the assetcarrying amount is written down to itsrecoverable amount which is determined as theamount whichever is the higher of an asset’snet selling price or value in use (Note 8).

i. Transaksi-transaksi dengan Pihak yangMempunyai Hubungan Istimewa

i. Transactions with Related Parties

PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihakyang Mempunyai Hubungan Istimewa”mendefinisikan pihak-pihak yang mempunyaihubungan istimewa sebagai berikut:

PSAK No. 7, “Related Party Disclosures”defines related parties as follows:

i) Perusahaan yang melalui satu atau lebihperantara mengendalikan, ataudikendalikan oleh, atau berada di bawahpengendalian bersama denganperusahaan pelapor (termasuk definisiholding companies, subsidiaries, danfellow subsidiaries).

i) Enterprises that through one or moreintermediaries control, or are controlled by,or are under common control with thereporting enterprise (this definition includesholding companies, subsidiaries, and fellowsubsidiaries).

,

ii) Perusahaan asosiasi. ii) Associated companies.

iii) Perorangan yang memiliki, baik secaralangsung maupun tidak langsung, suatukepentingan hak suara di perusahaanpelapor yang berpengaruh secarasignifikan atas perusahaan tersebut, dananggota keluarga dekat dari perorangantersebut.

iii) Individuals owning, directly or indirectly, aninterest in the voting power of the reportingenterprise that gives them significantinfluence over the enterprise, and closemembers of the families of such individual.

iv) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yangmempunyai wewenang dan tanggungjawab untuk merencanakan, memimpin,dan mengendalikan kegiatan perusahaanpelapor, termasuk komisaris, direksi,manajemen, serta anggota keluarga dekatorang-orang tersebut.

iv) Key management personnel that is, thosepersons having authority and responsibilityfor planning, directing, and controlling theactivities of the reporting enterprise,including commissioners, directors, andmanagement, and close members of thefamilies of such individuals.

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

i. Transaksi-transaksi dengan Pihak yangMempunyai Hubungan Istimewa (lanjutan)

i. Transactions with Related Parties(continued)

v) Perusahaan di mana suatu kepentingansubstansial dalam hak suara dimiliki baiksecara langsung maupun tidak langsung,oleh setiap orang perseorangan yangdiuraikan dalam angka (iii) atau (iv), atausetiap orang perseorangan tersebutmempunyai pengaruh signifikan atasperusahaan tersebut. Definisi inimencakup perusahaan-perusahaan yangdimiliki anggota dewan komisaris, direksiatau pemegang saham utama dariperusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggotamanajemen kunci yang sama denganperusahaan pelapor.

v) Enterprises in which a substantial interestin the voting rights is owned, directly orindirectly, by a person described in (iii) or(iv), or over which such a person is able toexercise significant influence. Thisdefinition includes enterprises owned bycommissioners, directors or majorstockholders of the reporting enterprise andenterprises that have a member of keymanagement in common with the reportingenterprise.

Sifat dan besarnya transaksi dengan pihakyang mempunyai hubungan istimewa telahdiungkapkan dalam laporan keuangankonsolidasian. Transaksi tersebut dilakukandengan persyaratan yang ditetapkan antarapihak-pihak tersebut (Catatan 27).

The nature and extent of the transactions withrelated parties have been disclosed in theconsolidated financial statements. Suchtransactions are conducted on terms agreedbetween the parties (Note 27).

Transaksi antara Perusahaan denganperusahaan milik negara yang bergerak dibidang pelayanan umum tidak diperlakukansebagai transaksi dengan pihak yangmempunyai hubungan istimewa sesuai denganPSAK No. 7.

Transactions between the Company and thestate-owned public utility entities are notconsidered as transactions with related partiesunder PSAK No. 7.

j. Biaya Tangguhan j. Deferred Charges

Biaya yang dikeluarkan dalam jumlahsignifikan yang diperkirakan memiliki masamanfaat lebih dari satu tahun, ditangguhkandan diamortisasi dengan menggunakanmetode garis lurus berdasarkan taksiran masamanfaatnya (Catatan 11).

Significant expenditures incurred which areconsidered to have a benefit of more than oneyear, are deferred and amortized applying thestraight-line method over the period expected tobenefit from such expenditures (Note 11).

k. Biaya Eksplorasi dan PengembanganTangguhan

k. Deferred Exploration and DevelopmentExpenditures

Biaya eksplorasi diakumulasi untuk setiap areaof interest dan ditangguhkan sebagai aktivaapabila biaya-biaya tersebut diharapkan akandapat diperoleh kembali melalui eksploitasiatau penjualan, atau apabila kegiatan tersebutbelum mencapai tahap yang memungkinkanuntuk memastikan apakah kegiatan tersebutakan dapat menghasilkan cadangan yangsecara ekonomis dapat diperoleh, sertakegiatan yang signifikan, dalam area ofinterest terkait masih berlangsung.

Exploration expenditures are accumulated foreach area of interest and deferred as an assetwhen the costs are expected to be recoupedthrough exploitation or sale, or where activitiesin the area of interest have not yet reached astage which permits a reasonable assessmentof the existence or otherwise of economicallyrecoverable reserves, and active and significantoperations in, or in relation to, the area ofinterest are continuing.

Page 222: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Pembahasan ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvesting for a Better Future

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasExisting Minority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamSustainabilityReport

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 216

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

k. Biaya Eksplorasi dan PengembanganTangguhan (lanjutan)

k. Deferred Exploration and DevelopmentExpenditures (continued)

Setiap area of interest ditelaah pada setiapakhir periode akuntansi dan apabiladiperlukan, penyesuaian dibuat untukmenghapuskan biaya eksplorasi tangguhansepanjang nilainya tidak dapat dipulihkankembali di masa yang akan datang.

Each area of interest is reviewed at the end ofeach accounting period and, where appropriate,an adjustment is made to write off deferredexploration expenditures to the extent that theyare not recoverable.

Biaya pengembangan dikapitalisasi termasukbiaya-biaya untuk mengembangkan area ofinterest sebelum dimulainya kegiatan operasidalam area of interest yang bersangkutan.Biaya pengembangan diamortisasi selamamasa produksi yang diharapkan atauberdasarkan estimasi umur tambang atauperiode kuasa pertambangan, yang manayang lebih pendek. Biaya yang tidakdiamortisasi dihapuskan pada saatPerusahaan menentukan bahwa tidak ada laginilai yang dapat diharapkan dari area ofinterest yang bersangkutan di masamendatang.

Development expenditures are capitalized andincorporate cost in developing an area ofinterest prior to the commencement ofoperations in that area. Developmentexpenditures are amortized over the expectedlife of production for the area or the shorter ofthe mine life or mining authority period.Unamortized costs are written off in the periodin which the Company determines that no futurevalue is expected from the area of interest.

Biaya eksplorasi dan pengembangantangguhan diamortisasi dengan menggunakanmetode unit produksi yang dihitung sejaktanggal dimulainya produksi komersial darisetiap area of interest yang bersangkutan(Catatan 9).

Deferred exploration and developmentexpenditures are amortized on the unit-of-production method from the date ofcommencement of commercial production ofeach respective area of interest (Note 9).

l. Penyisihan untuk Pengelolaan danReklamasi Lingkungan Hidup

l. Provision for Environmental andReclamation Costs

Restorasi, rehabilitasi dan biaya lingkunganhidup lainnya yang timbul selama tahapproduksi dibebankan sebagai bagian daribiaya produksi.

Restoration, rehabilitation and environmentalexpenditures incurred during the productionphase of operations are charged as part of thecost of production.

Perusahaan memiliki kewajiban tertentu untukmerestorasi dan merehabilitasi daerahpertambangan serta penarikan aktiva sesudahproduksi selesai. Perusahaan menghitungbesarnya kewajiban tersebut denganmenggunakan metode unit produksi sepanjangmasa penambangannya sehingga diperolehjumlah yang cukup untuk memenuhi kewajibantersebut ketika produksi sudah selesai.Perubahan taksiran biaya restorasi danlingkungan hidup yang akan terjadi dihitungsecara prospektif berdasarkan sisa umurtambang (Catatan 16).

The Company has certain obligations forrestoration and rehabilitation of mining areasand retirement of assets following thecompletion of production. Such obligations arebeing accrued on the unit-of-production methodover the life of the mine so that the accrual willbe adequate to meet those obligations onceproduction from the resource is complete.Changes in estimated restoration andenvironmental expenditures to be incurred areaccounted for on a prospective basis over theremaining mine life (Note 16).

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

m. Pendapatan dan Beban m.Revenue and Expenses

Penjualan dari produk diakui sebagaipendapatan pada saat pengalihan risikokepada pelanggan dan:

Sales of products are recognized as revenuewhen risks are transferred to the customer, and:

- bentuk dari produk telah sesuai untukpengiriman serta tidak terdapat proseslebih lanjut yang diperlukan olehprodusen;

- the product is in a suitable form for deliveryand no further processing is required by, oron behalf of, the producer;

- kuantitas serta kualitas dari produk dapatditentukan dengan cukup akurat;

- the quantity and quality of the product canbe determined with reasonable accuracy;

- produk telah diserahkan kepadapelanggan serta tidak lagi di bawahpengendalian fisik dari produsen atau hakkepemilikannya telah diserahkan kepadapelanggan; dan

- the product has been dispatched to thecustomer and is no longer under thephysical control of the producer orownership in the product has been passedto the customer; and

- harga jual dapat ditentukan dengan cukupakurat.

- the selling price can be determined withreasonable accuracy.

Penjualan dari produk yang dilakukan melaluiagen diakui sebagai pendapatan pada saatproduk diterima oleh pembeli akhir.

Sales of products arranged by third party(agent) are recognized as revenue when theproducts are received by end-buyers.

Harga jual emas dan perak pada umumnyadidasarkan atas harga yang ditetapkan olehLondon Bullion Market Association padatanggal transaksi. Pendapatan jasa diakuipada saat jasa diserahkan. Beban diakui padasaat terjadinya (dasar akrual).

Sales of gold and silver are priced generallybased on the London Bullion MarketAssociation’s quoted price at the date oftransaction. Revenue earned from services isrecognized at the time the services arerendered. Expenses are recognized whenincurred (accrual basis).

n. Transaksi Entitas Sepengendali n. Transactions Among Entities UnderCommon Control

Entitas sepengendali adalah pihak-pihak(perorangan, perusahaan, atau bentuk entitaslainnya) yang, secara langsung atau tidaklangsung (melalui satu atau lebih perantara),mengendalikan atau dikendalikan oleh atauberada dibawah pengendalian yang sama.

Entities under common control are parties(individuals, company, or other form of entities)which directly or indirectly (through one or moreintermediaries), control or are controlled by orare under the same control.

Transaksi restrukturisasi entitas sepengendalidicatat berdasarkan metode penyatuankepemilikan (pooling-of-interests). Nilai bukuhistoris ekuitas bersih dari entitas yangdiakuisisi digabungkan, seolah-olahmerupakan entitas tunggal untuk seluruhperiode pelaporan, sesuai dengan PSAKNo. 38 (Revisi 2004), “AkuntansiRestrukturisasi Entitas Sepengendali”. Selisihantara harga pengalihan dengan nilai bukuatas aktiva, kewajiban, saham atau instrumenkepemilikan lainnya yang dialihkan, setelahmemperhitungkan pajak penghasilan yangrelevan, disajikan sebagai “Selisih NilaiTransaksi Restrukturisasi EntitasSepengendali” di bagian Ekuitas.

Restructuring transactions among entities undercommon control are accounted for under thepooling-of-interests method. The historicalcarrying amounts of the net equities of theentities acquired are combined, as if they are asingle entity for all periods presented, inaccordance with PSAK No. 38 (Revised 2004),“Accounting for Restructuring Transactions ofEntities under Common Control”. The differencebetween the transfer price and book values ofthe assets, liabilities, shares and other equityinstruments, net of applicable income tax, isshown under Stockholders’ Equity as“Difference Arising from RestructuringTransactions of Entities under CommonControl”.

Page 223: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 217

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

k. Biaya Eksplorasi dan PengembanganTangguhan (lanjutan)

k. Deferred Exploration and DevelopmentExpenditures (continued)

Setiap area of interest ditelaah pada setiapakhir periode akuntansi dan apabiladiperlukan, penyesuaian dibuat untukmenghapuskan biaya eksplorasi tangguhansepanjang nilainya tidak dapat dipulihkankembali di masa yang akan datang.

Each area of interest is reviewed at the end ofeach accounting period and, where appropriate,an adjustment is made to write off deferredexploration expenditures to the extent that theyare not recoverable.

Biaya pengembangan dikapitalisasi termasukbiaya-biaya untuk mengembangkan area ofinterest sebelum dimulainya kegiatan operasidalam area of interest yang bersangkutan.Biaya pengembangan diamortisasi selamamasa produksi yang diharapkan atauberdasarkan estimasi umur tambang atauperiode kuasa pertambangan, yang manayang lebih pendek. Biaya yang tidakdiamortisasi dihapuskan pada saatPerusahaan menentukan bahwa tidak ada laginilai yang dapat diharapkan dari area ofinterest yang bersangkutan di masamendatang.

Development expenditures are capitalized andincorporate cost in developing an area ofinterest prior to the commencement ofoperations in that area. Developmentexpenditures are amortized over the expectedlife of production for the area or the shorter ofthe mine life or mining authority period.Unamortized costs are written off in the periodin which the Company determines that no futurevalue is expected from the area of interest.

Biaya eksplorasi dan pengembangantangguhan diamortisasi dengan menggunakanmetode unit produksi yang dihitung sejaktanggal dimulainya produksi komersial darisetiap area of interest yang bersangkutan(Catatan 9).

Deferred exploration and developmentexpenditures are amortized on the unit-of-production method from the date ofcommencement of commercial production ofeach respective area of interest (Note 9).

l. Penyisihan untuk Pengelolaan danReklamasi Lingkungan Hidup

l. Provision for Environmental andReclamation Costs

Restorasi, rehabilitasi dan biaya lingkunganhidup lainnya yang timbul selama tahapproduksi dibebankan sebagai bagian daribiaya produksi.

Restoration, rehabilitation and environmentalexpenditures incurred during the productionphase of operations are charged as part of thecost of production.

Perusahaan memiliki kewajiban tertentu untukmerestorasi dan merehabilitasi daerahpertambangan serta penarikan aktiva sesudahproduksi selesai. Perusahaan menghitungbesarnya kewajiban tersebut denganmenggunakan metode unit produksi sepanjangmasa penambangannya sehingga diperolehjumlah yang cukup untuk memenuhi kewajibantersebut ketika produksi sudah selesai.Perubahan taksiran biaya restorasi danlingkungan hidup yang akan terjadi dihitungsecara prospektif berdasarkan sisa umurtambang (Catatan 16).

The Company has certain obligations forrestoration and rehabilitation of mining areasand retirement of assets following thecompletion of production. Such obligations arebeing accrued on the unit-of-production methodover the life of the mine so that the accrual willbe adequate to meet those obligations onceproduction from the resource is complete.Changes in estimated restoration andenvironmental expenditures to be incurred areaccounted for on a prospective basis over theremaining mine life (Note 16).

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

m. Pendapatan dan Beban m.Revenue and Expenses

Penjualan dari produk diakui sebagaipendapatan pada saat pengalihan risikokepada pelanggan dan:

Sales of products are recognized as revenuewhen risks are transferred to the customer, and:

- bentuk dari produk telah sesuai untukpengiriman serta tidak terdapat proseslebih lanjut yang diperlukan olehprodusen;

- the product is in a suitable form for deliveryand no further processing is required by, oron behalf of, the producer;

- kuantitas serta kualitas dari produk dapatditentukan dengan cukup akurat;

- the quantity and quality of the product canbe determined with reasonable accuracy;

- produk telah diserahkan kepadapelanggan serta tidak lagi di bawahpengendalian fisik dari produsen atau hakkepemilikannya telah diserahkan kepadapelanggan; dan

- the product has been dispatched to thecustomer and is no longer under thephysical control of the producer orownership in the product has been passedto the customer; and

- harga jual dapat ditentukan dengan cukupakurat.

- the selling price can be determined withreasonable accuracy.

Penjualan dari produk yang dilakukan melaluiagen diakui sebagai pendapatan pada saatproduk diterima oleh pembeli akhir.

Sales of products arranged by third party(agent) are recognized as revenue when theproducts are received by end-buyers.

Harga jual emas dan perak pada umumnyadidasarkan atas harga yang ditetapkan olehLondon Bullion Market Association padatanggal transaksi. Pendapatan jasa diakuipada saat jasa diserahkan. Beban diakui padasaat terjadinya (dasar akrual).

Sales of gold and silver are priced generallybased on the London Bullion MarketAssociation’s quoted price at the date oftransaction. Revenue earned from services isrecognized at the time the services arerendered. Expenses are recognized whenincurred (accrual basis).

n. Transaksi Entitas Sepengendali n. Transactions Among Entities UnderCommon Control

Entitas sepengendali adalah pihak-pihak(perorangan, perusahaan, atau bentuk entitaslainnya) yang, secara langsung atau tidaklangsung (melalui satu atau lebih perantara),mengendalikan atau dikendalikan oleh atauberada dibawah pengendalian yang sama.

Entities under common control are parties(individuals, company, or other form of entities)which directly or indirectly (through one or moreintermediaries), control or are controlled by orare under the same control.

Transaksi restrukturisasi entitas sepengendalidicatat berdasarkan metode penyatuankepemilikan (pooling-of-interests). Nilai bukuhistoris ekuitas bersih dari entitas yangdiakuisisi digabungkan, seolah-olahmerupakan entitas tunggal untuk seluruhperiode pelaporan, sesuai dengan PSAKNo. 38 (Revisi 2004), “AkuntansiRestrukturisasi Entitas Sepengendali”. Selisihantara harga pengalihan dengan nilai bukuatas aktiva, kewajiban, saham atau instrumenkepemilikan lainnya yang dialihkan, setelahmemperhitungkan pajak penghasilan yangrelevan, disajikan sebagai “Selisih NilaiTransaksi Restrukturisasi EntitasSepengendali” di bagian Ekuitas.

Restructuring transactions among entities undercommon control are accounted for under thepooling-of-interests method. The historicalcarrying amounts of the net equities of theentities acquired are combined, as if they are asingle entity for all periods presented, inaccordance with PSAK No. 38 (Revised 2004),“Accounting for Restructuring Transactions ofEntities under Common Control”. The differencebetween the transfer price and book values ofthe assets, liabilities, shares and other equityinstruments, net of applicable income tax, isshown under Stockholders’ Equity as“Difference Arising from RestructuringTransactions of Entities under CommonControl”.

Page 224: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Pembahasan ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvesting for a Better Future

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasExisting Minority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamSustainabilityReport

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 218

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

n. Transaksi Entitas Sepengendali (lanjutan) n. Transactions Among Entities UnderCommon Control (continued)

Saldo akun “Selisih Nilai TransaksiRestrukturisasi Entitas Sepengendali”direalisasi ke laba atau rugi setelah statussepengendali tidak ada lagi antara entitasyang bertransaksi atau aktiva, kewajiban,saham atau instrumen kepemilikan lainnyatelah dialihkan ke entitas lain yang tidaksepengendali.

The balance of “Difference Arising fromRestructuring Transactions of Entities underCommon Control” is realized to gain or lossfrom the time the common control no longerexists between the entities that entered into thetransactions or the related assets, liabilities,shares or other equity instruments have beentransferred to another entity not under commoncontrol.

o. Perpajakan o. Taxation

Pajak tanguhan diakui dengan metodekewajiban (liability method) untuk semuaperbedaan temporer antara jumlah tercatatuntuk tujuan pelaporan finansial aktiva dankewajiban dengan dasar pengenaan pajaknyadiakui sebagai pajak tangguhan. Tarif pajakyang berlaku saat ini dipakai dalammenentukan pajak tangguhan.

Deferred income tax is provided using theliability method, for all temporary differencesarising between the tax bases of assets andliabilities and their carrying values for financialreporting purposes. Currently enacted tax ratesare used to determine deferred income tax.

Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakantarif pajak yang berlaku atau secara substansialtelah berlaku pada tanggal neraca. Perubahannilai tercatat aktiva dan kewajiban pajaktangguhan yang disebabkan oleh perubahantarif pajak dibebankan atau dikreditkan padatahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksiyang sebelumnya telah langsung dibebankanatau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates thathave been enacted or substantively enacted atbalance sheet date. Changes in the carryingamount of deferred tax assets and liabilities dueto a change in tax rates are charged or creditedto current year operations, except to the extentthat they relate to items previously charged orcredited to stockholders’ equity.

Aktiva pajak tangguhan yang berasal darisaldo rugi fiskal diakui apabila besarkemungkinan bahwa jumlah laba fiskal padamasa mendatang akan tersedia untukdikompensasi dengan saldo rugi fiskal yangbelum digunakan.

Deferred tax assets relating to the carry-forwardof unused tax losses are recognized to theextent that it is probable that future taxableprofit will be available against which the unusedtax losses can be utilized.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakuipada saat surat ketetapan pajak diterima atau,jika mengajukan keberatan, pada saatkeputusan atas keberatan tersebut telahditetapkan (Catatan 14f).

Amendment to tax obligation is recorded whenan assessment is received or, if appealedagainst, when the results of the appeal aredetermined (Note 14f).

p. Kewajiban Pensiun p. Pension Obligations

Perusahaan memiliki berbagai programpensiun sesuai dengan peraturanketenagakerjaan dan kebijakan Perusahaan.Program ini pada umumnya didanai melaluipembayaran kepada pengelola dana pensiunsebagaimana ditentukan dalam perhitunganaktuarial yang dilakukan secara berkala.Program pensiun imbalan pasti adalahprogram pensiun yang menentukan jumlahimbalan pensiun yang akan diberikan,biasanya berdasarkan pada satu faktor ataulebih seperti usia, masa kerja ataukompensasi. Program pensiun iuran pastiadalah sebuah program pensiun dimana

The Company has pension schemes inaccordance with prevailing labor-related lawsand regulations and the Company’s policy. Theschemes are generally funded throughpayments to trustee-administered funds asdetermined by periodic actuarial calculations.A defined benefit plan is a pension plan thatdefines an amount of pension benefit to beprovided, usually as a function of one or morefactors such as age, years of service orcompensation. A defined contribution plan is apension plan under which the Company paysfixed contributions into a separate entity(a fund) and will have no legal or constructive

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

p. Kewajiban Pensiun (lanjutan) p. Pension Obligations (continued)

perusahaan akan membayar iuran tetapkepada sebuah entitas yang terpisah (danapensiun) dan tidak memiliki kewajiban hukumatau konstruktif untuk membayar kontribusilebih lanjut apabila dana pensiun tersebut tidakmemiliki aktiva yang memadai untukmembayar seluruh imbalan karyawan yangberhubungan dengan pelayanan yangdiberikan oleh karyawan pada periode kini dansebelumnya.

obligations to pay further contributions if thefund does not hold sufficient assets to pay allemployees the benefits relating to employeeservice in the current and prior periods.

Kewajiban program pensiun imbalan pastiyang diakui di neraca konsolidasian adalahnilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggalneraca dikurangi nilai wajar aktiva program,yang disesuaikan dengan keuntungan ataukerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yangbelum diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitungsetiap tahun oleh aktuaris independen denganmenggunakan metode projected unit credit.Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukandengan mendiskontokan estimasi arus kaskeluar di masa depan dengan menggunakantingkat suku bunga obligasi perusahaanberkualitas tinggi dalam mata uang yang samadengan mata uang imbalan yang akandibayarkan dan waktu jatuh temponya kuranglebih sama dengan kewajiban yangbersangkutan.

The liability recognized in the consolidatedbalance sheets in respect of defined benefitpension plans is the present value of thedefined benefit obligation at the balance sheetdate less the fair value of plan assets, togetherwith adjustments for unrecognized actuarialgains or losses and past service cost. Thedefined benefit obligation is calculated annuallyby independent actuaries using the projected-unit-credit method. The present value of thedefined benefit obligation is determined bydiscounting the estimated future cash outflowsusing interest rates of high quality corporatebonds that are denominated in the currency inwhich the benefit will be paid, and that haveterms to maturity approximating the terms of therelated pension liability.

Keuntungan dan kerugian aktuaria dapattimbul dari penyesuaian yang dibuatberdasarkan pengalaman dan perubahanasumsi-asumsi aktuaria. Apabila jumlahkeuntungan atau kerugian aktuaria ini melebihi10% dari nilai kini kewajiban imbalan pastiatau 10% dari nilai wajar aktiva program makakelebihannya dibebankan atau dikreditkanpada penghasilan atau beban selama rata-ratasisa masa kerja para karyawan yangbersangkutan.

Actuarial gains and losses arising fromexperience adjustments and changes inactuarial assumptions when exceeding 10% ofpresent value of defined benefit obligation or10% of fair value of plan assets are charged orcredited to income or expense over the averageremaining service lives of the relatedemployees.

Perusahaan harus menyediakan programpensiun dengan imbalan minimal tertentusesuai dengan Undang-undang No. 13/2003tentang “Ketenagakerjaan” (UUKetenagakerjaan). Program pensiunPerusahaan berdasarkan perhitungan imbalanpensiun yang dilakukan oleh aktuarismenunjukkan bahwa perkiraan imbalan yangdisediakan oleh program pensiun Perusahaanakan melebihi imbalan pensiun minimal yangditentukan oleh UU Ketenagakerjaan.

The Company is required to provide a minimumamount of pension benefits in accordance withLabor Law No. 13/2003. The Company’spension plan based on the calculation of thebenefit obligation performed by the actuaryprovides that the expected benefits under thethe Company’s pension plan will exceed theminimum requirements of the Labor Law.

Page 225: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 219

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

n. Transaksi Entitas Sepengendali (lanjutan) n. Transactions Among Entities UnderCommon Control (continued)

Saldo akun “Selisih Nilai TransaksiRestrukturisasi Entitas Sepengendali”direalisasi ke laba atau rugi setelah statussepengendali tidak ada lagi antara entitasyang bertransaksi atau aktiva, kewajiban,saham atau instrumen kepemilikan lainnyatelah dialihkan ke entitas lain yang tidaksepengendali.

The balance of “Difference Arising fromRestructuring Transactions of Entities underCommon Control” is realized to gain or lossfrom the time the common control no longerexists between the entities that entered into thetransactions or the related assets, liabilities,shares or other equity instruments have beentransferred to another entity not under commoncontrol.

o. Perpajakan o. Taxation

Pajak tanguhan diakui dengan metodekewajiban (liability method) untuk semuaperbedaan temporer antara jumlah tercatatuntuk tujuan pelaporan finansial aktiva dankewajiban dengan dasar pengenaan pajaknyadiakui sebagai pajak tangguhan. Tarif pajakyang berlaku saat ini dipakai dalammenentukan pajak tangguhan.

Deferred income tax is provided using theliability method, for all temporary differencesarising between the tax bases of assets andliabilities and their carrying values for financialreporting purposes. Currently enacted tax ratesare used to determine deferred income tax.

Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakantarif pajak yang berlaku atau secara substansialtelah berlaku pada tanggal neraca. Perubahannilai tercatat aktiva dan kewajiban pajaktangguhan yang disebabkan oleh perubahantarif pajak dibebankan atau dikreditkan padatahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksiyang sebelumnya telah langsung dibebankanatau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates thathave been enacted or substantively enacted atbalance sheet date. Changes in the carryingamount of deferred tax assets and liabilities dueto a change in tax rates are charged or creditedto current year operations, except to the extentthat they relate to items previously charged orcredited to stockholders’ equity.

Aktiva pajak tangguhan yang berasal darisaldo rugi fiskal diakui apabila besarkemungkinan bahwa jumlah laba fiskal padamasa mendatang akan tersedia untukdikompensasi dengan saldo rugi fiskal yangbelum digunakan.

Deferred tax assets relating to the carry-forwardof unused tax losses are recognized to theextent that it is probable that future taxableprofit will be available against which the unusedtax losses can be utilized.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakuipada saat surat ketetapan pajak diterima atau,jika mengajukan keberatan, pada saatkeputusan atas keberatan tersebut telahditetapkan (Catatan 14f).

Amendment to tax obligation is recorded whenan assessment is received or, if appealedagainst, when the results of the appeal aredetermined (Note 14f).

p. Kewajiban Pensiun p. Pension Obligations

Perusahaan memiliki berbagai programpensiun sesuai dengan peraturanketenagakerjaan dan kebijakan Perusahaan.Program ini pada umumnya didanai melaluipembayaran kepada pengelola dana pensiunsebagaimana ditentukan dalam perhitunganaktuarial yang dilakukan secara berkala.Program pensiun imbalan pasti adalahprogram pensiun yang menentukan jumlahimbalan pensiun yang akan diberikan,biasanya berdasarkan pada satu faktor ataulebih seperti usia, masa kerja ataukompensasi. Program pensiun iuran pastiadalah sebuah program pensiun dimana

The Company has pension schemes inaccordance with prevailing labor-related lawsand regulations and the Company’s policy. Theschemes are generally funded throughpayments to trustee-administered funds asdetermined by periodic actuarial calculations.A defined benefit plan is a pension plan thatdefines an amount of pension benefit to beprovided, usually as a function of one or morefactors such as age, years of service orcompensation. A defined contribution plan is apension plan under which the Company paysfixed contributions into a separate entity(a fund) and will have no legal or constructive

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

p. Kewajiban Pensiun (lanjutan) p. Pension Obligations (continued)

perusahaan akan membayar iuran tetapkepada sebuah entitas yang terpisah (danapensiun) dan tidak memiliki kewajiban hukumatau konstruktif untuk membayar kontribusilebih lanjut apabila dana pensiun tersebut tidakmemiliki aktiva yang memadai untukmembayar seluruh imbalan karyawan yangberhubungan dengan pelayanan yangdiberikan oleh karyawan pada periode kini dansebelumnya.

obligations to pay further contributions if thefund does not hold sufficient assets to pay allemployees the benefits relating to employeeservice in the current and prior periods.

Kewajiban program pensiun imbalan pastiyang diakui di neraca konsolidasian adalahnilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggalneraca dikurangi nilai wajar aktiva program,yang disesuaikan dengan keuntungan ataukerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yangbelum diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitungsetiap tahun oleh aktuaris independen denganmenggunakan metode projected unit credit.Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukandengan mendiskontokan estimasi arus kaskeluar di masa depan dengan menggunakantingkat suku bunga obligasi perusahaanberkualitas tinggi dalam mata uang yang samadengan mata uang imbalan yang akandibayarkan dan waktu jatuh temponya kuranglebih sama dengan kewajiban yangbersangkutan.

The liability recognized in the consolidatedbalance sheets in respect of defined benefitpension plans is the present value of thedefined benefit obligation at the balance sheetdate less the fair value of plan assets, togetherwith adjustments for unrecognized actuarialgains or losses and past service cost. Thedefined benefit obligation is calculated annuallyby independent actuaries using the projected-unit-credit method. The present value of thedefined benefit obligation is determined bydiscounting the estimated future cash outflowsusing interest rates of high quality corporatebonds that are denominated in the currency inwhich the benefit will be paid, and that haveterms to maturity approximating the terms of therelated pension liability.

Keuntungan dan kerugian aktuaria dapattimbul dari penyesuaian yang dibuatberdasarkan pengalaman dan perubahanasumsi-asumsi aktuaria. Apabila jumlahkeuntungan atau kerugian aktuaria ini melebihi10% dari nilai kini kewajiban imbalan pastiatau 10% dari nilai wajar aktiva program makakelebihannya dibebankan atau dikreditkanpada penghasilan atau beban selama rata-ratasisa masa kerja para karyawan yangbersangkutan.

Actuarial gains and losses arising fromexperience adjustments and changes inactuarial assumptions when exceeding 10% ofpresent value of defined benefit obligation or10% of fair value of plan assets are charged orcredited to income or expense over the averageremaining service lives of the relatedemployees.

Perusahaan harus menyediakan programpensiun dengan imbalan minimal tertentusesuai dengan Undang-undang No. 13/2003tentang “Ketenagakerjaan” (UUKetenagakerjaan). Program pensiunPerusahaan berdasarkan perhitungan imbalanpensiun yang dilakukan oleh aktuarismenunjukkan bahwa perkiraan imbalan yangdisediakan oleh program pensiun Perusahaanakan melebihi imbalan pensiun minimal yangditentukan oleh UU Ketenagakerjaan.

The Company is required to provide a minimumamount of pension benefits in accordance withLabor Law No. 13/2003. The Company’spension plan based on the calculation of thebenefit obligation performed by the actuaryprovides that the expected benefits under thethe Company’s pension plan will exceed theminimum requirements of the Labor Law.

Page 226: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Pembahasan ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvesting for a Better Future

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasExisting Minority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamSustainabilityReport

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 220

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

q. Kewajiban Imbalan Pasca-Kerja Lainnya q. Other Post-Retirement Obligations

i. Imbalan Pelayanan Kesehatan Pensiun i. Post-Retirement Health Care Benefits

Perusahaan menyediakan imbalankesehatan pasca-kerja untuk pensiunanyang berhak. Hak atas imbalan ini padaumumnya diberikan apabila karyawanbekerja sampai usia pensiun danmemenuhi masa kerja minimum tertentu.Prakiraan biaya imbalan ini masih harusdiakui sepanjang masa kerja karyawan,dengan menggunakan metode akuntansiyang sama dengan metode yangdigunakan dalam perhitungan programpensiun imbalan pasti. Kewajiban inidinilai setiap tahun oleh aktuarisindependen yang memenuhi kualifikasi.

The Company provides post-retirementhealthcare benefits to its entitled retirees.The entitlement to these benefits is usuallybased on the employees’ remaining inservice up to retirement age and thecompletion of a minimum service period.The expected costs of these benefits areaccrued over the period of employment,using an accounting method similar to thatfor defined benefit pension plans. Theseobligations are valued annually byindependent qualified actuaries.

ii. Pesangon Pemutusan Hubungan Kerja ii. Termination Benefits

Pesangon pemutusan hubungan kerjaterhutang ketika karyawan dihentikansebelum usia pensiun normal. Perusahaanmengakui pesangon pemutusan hubungankerja ketika Perusahaan menunjukkankomitmennya untuk memutuskanhubungan kerja dengan karyawanberdasarkan suatu rencana formalterperinci yang kemungkinannya untukdibatalkan rendah. Pesangon yang akandibayarkan lebih dari 12 bulan setelahtanggal neraca didiskontokan untukmencerminkan nilai kininya.

Termination benefits are payable wheneveran employee’s employment is terminatedbefore the normal retirement age. TheCompany recognizes termination benefitswhen it is demonstrably committed toterminating the employment of currentemployees according to a detailed formalplan with low possibility of withdrawal.Benefits falling due more than 12 monthsafter the balance sheet date are discountedto present value.

r. Imbalan Purnajasa r. Past-Service Benefits

Perusahaan juga memberikan imbalanpurnajasa kepada semua karyawan tetapnya.Kewajiban imbalan purnajasa dicatatberdasarkan perhitungan aktuaria denganmenggunakan metode projected unit credityang dilakukan oleh aktuaris independen.

The Company also provides past-servicebenefits for all of its permanent employees. Theliability in respect of past service benefits isrecorded based on actuarial calculations usingthe projected-unit-credit method by anindependent actuary.

Imbalan yang diberikan adalah imbalan pastiyang berkaitan dengan kematian, cacat tetap,dan imbalan pensiun yang tergantung darilamanya masa kerja.

This benefit is a defined benefit arrangementproviding for death, medical unfitness(disability) and retirement benefits dependingon the years of service completed.

Perusahaan mengakui timbulnya biaya padasaat Perusahaan menerima manfaat ekonomisdari jasa yang diberikan karyawan.

The Company recognizes the expense for thebenefit when the Company receives theeconomic benefits arising from servicesprovided by its employees.

s. Biaya Emisi Saham s. Share Issuance Costs

Biaya emisi saham disajikan sebagaipengurang dalam akun tambahan modaldisetor.

Share issuance costs are presented as adeduction from the additional paid-in capitalaccount.

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

t. Goodwill t. Goodwill

Goodwill merupakan selisih lebih antara hargaperolehan investasi dan nilai wajar bagianPerusahaan, atas aktiva bersih anakperusahaan atau perusahaan asosiasi padatanggal akuisisi. Goodwill diamortisasi denganmenggunakan metode garis lurus selamaestimasi masa manfaat selama 20 tahun(Catatan 10).

Goodwill represents the excess of the cost of anacquisition over the fair value of the Company’sshare of the net assets of the acquiredsubsidiary or associate at the date ofacquisition. Goodwill is amortized using thestraight-line method over its estimated usefullife of 20 years (Note 10).

u. Laba per Saham Dasar u. Basic Earnings per Share

Laba bersih per saham dasar dihitung denganmembagi laba bersih dengan rata-ratatertimbang jumlah saham biasa yang beredarpada tahun yang bersangkutan, setelahmemperhitungkan pembelian kembali sahamdan dampak retroaktif dari pemecahan nilainominal saham Perusahaan (Catatan 1a, 17dan 28).

Basic earnings per share is computed bydividing net income by the weighted-averagenumber of ordinary shares outstanding duringthe year, after calculating repurchase of shares(treasury stock) and giving retroactive effect tothe stock split of the Company’s share capital(Notes 1a, 17 and 28).

v. Saham Diperoleh Kembali v. Treasury Stock

Ketika Perusahaan membeli kembalisahamnya, jumlah yang dibayarkan, termasuktambahan biaya yang terkait secara langsung(bersih dari pajak penghasilan), dikurangi dariekuitas pemegang saham Perusahaan sampaisaham tersebut dibatalkan, diterbitkan kembaliatau dijual. Pada saat saham tersebut dijualatau diterbitkan kembali, pembayaran yangditerima, bersih setelah dikurangi tambahanbiaya dan pajak penghasilan yang terkaitlangsung, akan diperhitungkan sebagaipenambah atau pengurang akun tambahanmodal disetor.

Where the Company buys back its sharecapital, the consideration paid, including anydirectly attributable incremental costs (net ofincome taxes), is deducted from equityattributable to the Company’s equity holdersuntil the shares are cancelled, reissued ordisposed. Where such shares are subsequentlysold or reissued, any consideration received,net of any directly attributable incrementaltransaction costs and the related income taxeffects, shall be accounted for as an addition toor deduction from additional paid-in capital.

w. Pelaporan Segmen w. Segment Information

Perusahaan dan Anak Perusahaanmenyajikan informasi segmen untuk tujuanmengevaluasi kinerja segmen dan alokasi darisumber daya. Informasi segmen disajikanberdasarkan produk sebagai segmen usahadan area pemasaran sebagai segmengeografis (Catatan 30).

The Company and Subsidiaries presentsegment information for the purpose ofevaluating the performance of the segmentsand the allocation of resources. Segmentinformation is presented according to thegeneral classification of product as the businesssegment and marketing area as thegeographical segment (Note 30).

x. Penggunaan Estimasi x. Use of Estimates

Penyusunan laporan keuangan konsolidasianyang sesuai dengan prinsip akuntansi yangberlaku umum di Indonesia mengharuskanmanajemen untuk membuat estimasi danasumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dankewajiban yang dilaporkan dan pengungkapanaktiva dan kewajiban kontinjen pada tanggallaporan keuangan konsolidasian serta jumlahpendapatan dan beban yang dilaporkanselama periode pelaporan. Hasil yangsebenarnya dapat berbeda dari jumlah yangdiestimasi.

The preparation of consolidated financialstatements in conformity with accountingprinciples generally accepted in Indonesiarequires management to make estimates andassumptions that affect the reported amounts ofassets and liabilities and disclosures ofcontingent assets and liabilities at the date ofthe consolidated financial statements and thereported amounts of revenues and expensesduring the reporting period. Actual results coulddiffer from those estimates.

Page 227: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 221

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

q. Kewajiban Imbalan Pasca-Kerja Lainnya q. Other Post-Retirement Obligations

i. Imbalan Pelayanan Kesehatan Pensiun i. Post-Retirement Health Care Benefits

Perusahaan menyediakan imbalankesehatan pasca-kerja untuk pensiunanyang berhak. Hak atas imbalan ini padaumumnya diberikan apabila karyawanbekerja sampai usia pensiun danmemenuhi masa kerja minimum tertentu.Prakiraan biaya imbalan ini masih harusdiakui sepanjang masa kerja karyawan,dengan menggunakan metode akuntansiyang sama dengan metode yangdigunakan dalam perhitungan programpensiun imbalan pasti. Kewajiban inidinilai setiap tahun oleh aktuarisindependen yang memenuhi kualifikasi.

The Company provides post-retirementhealthcare benefits to its entitled retirees.The entitlement to these benefits is usuallybased on the employees’ remaining inservice up to retirement age and thecompletion of a minimum service period.The expected costs of these benefits areaccrued over the period of employment,using an accounting method similar to thatfor defined benefit pension plans. Theseobligations are valued annually byindependent qualified actuaries.

ii. Pesangon Pemutusan Hubungan Kerja ii. Termination Benefits

Pesangon pemutusan hubungan kerjaterhutang ketika karyawan dihentikansebelum usia pensiun normal. Perusahaanmengakui pesangon pemutusan hubungankerja ketika Perusahaan menunjukkankomitmennya untuk memutuskanhubungan kerja dengan karyawanberdasarkan suatu rencana formalterperinci yang kemungkinannya untukdibatalkan rendah. Pesangon yang akandibayarkan lebih dari 12 bulan setelahtanggal neraca didiskontokan untukmencerminkan nilai kininya.

Termination benefits are payable wheneveran employee’s employment is terminatedbefore the normal retirement age. TheCompany recognizes termination benefitswhen it is demonstrably committed toterminating the employment of currentemployees according to a detailed formalplan with low possibility of withdrawal.Benefits falling due more than 12 monthsafter the balance sheet date are discountedto present value.

r. Imbalan Purnajasa r. Past-Service Benefits

Perusahaan juga memberikan imbalanpurnajasa kepada semua karyawan tetapnya.Kewajiban imbalan purnajasa dicatatberdasarkan perhitungan aktuaria denganmenggunakan metode projected unit credityang dilakukan oleh aktuaris independen.

The Company also provides past-servicebenefits for all of its permanent employees. Theliability in respect of past service benefits isrecorded based on actuarial calculations usingthe projected-unit-credit method by anindependent actuary.

Imbalan yang diberikan adalah imbalan pastiyang berkaitan dengan kematian, cacat tetap,dan imbalan pensiun yang tergantung darilamanya masa kerja.

This benefit is a defined benefit arrangementproviding for death, medical unfitness(disability) and retirement benefits dependingon the years of service completed.

Perusahaan mengakui timbulnya biaya padasaat Perusahaan menerima manfaat ekonomisdari jasa yang diberikan karyawan.

The Company recognizes the expense for thebenefit when the Company receives theeconomic benefits arising from servicesprovided by its employees.

s. Biaya Emisi Saham s. Share Issuance Costs

Biaya emisi saham disajikan sebagaipengurang dalam akun tambahan modaldisetor.

Share issuance costs are presented as adeduction from the additional paid-in capitalaccount.

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

t. Goodwill t. Goodwill

Goodwill merupakan selisih lebih antara hargaperolehan investasi dan nilai wajar bagianPerusahaan, atas aktiva bersih anakperusahaan atau perusahaan asosiasi padatanggal akuisisi. Goodwill diamortisasi denganmenggunakan metode garis lurus selamaestimasi masa manfaat selama 20 tahun(Catatan 10).

Goodwill represents the excess of the cost of anacquisition over the fair value of the Company’sshare of the net assets of the acquiredsubsidiary or associate at the date ofacquisition. Goodwill is amortized using thestraight-line method over its estimated usefullife of 20 years (Note 10).

u. Laba per Saham Dasar u. Basic Earnings per Share

Laba bersih per saham dasar dihitung denganmembagi laba bersih dengan rata-ratatertimbang jumlah saham biasa yang beredarpada tahun yang bersangkutan, setelahmemperhitungkan pembelian kembali sahamdan dampak retroaktif dari pemecahan nilainominal saham Perusahaan (Catatan 1a, 17dan 28).

Basic earnings per share is computed bydividing net income by the weighted-averagenumber of ordinary shares outstanding duringthe year, after calculating repurchase of shares(treasury stock) and giving retroactive effect tothe stock split of the Company’s share capital(Notes 1a, 17 and 28).

v. Saham Diperoleh Kembali v. Treasury Stock

Ketika Perusahaan membeli kembalisahamnya, jumlah yang dibayarkan, termasuktambahan biaya yang terkait secara langsung(bersih dari pajak penghasilan), dikurangi dariekuitas pemegang saham Perusahaan sampaisaham tersebut dibatalkan, diterbitkan kembaliatau dijual. Pada saat saham tersebut dijualatau diterbitkan kembali, pembayaran yangditerima, bersih setelah dikurangi tambahanbiaya dan pajak penghasilan yang terkaitlangsung, akan diperhitungkan sebagaipenambah atau pengurang akun tambahanmodal disetor.

Where the Company buys back its sharecapital, the consideration paid, including anydirectly attributable incremental costs (net ofincome taxes), is deducted from equityattributable to the Company’s equity holdersuntil the shares are cancelled, reissued ordisposed. Where such shares are subsequentlysold or reissued, any consideration received,net of any directly attributable incrementaltransaction costs and the related income taxeffects, shall be accounted for as an addition toor deduction from additional paid-in capital.

w. Pelaporan Segmen w. Segment Information

Perusahaan dan Anak Perusahaanmenyajikan informasi segmen untuk tujuanmengevaluasi kinerja segmen dan alokasi darisumber daya. Informasi segmen disajikanberdasarkan produk sebagai segmen usahadan area pemasaran sebagai segmengeografis (Catatan 30).

The Company and Subsidiaries presentsegment information for the purpose ofevaluating the performance of the segmentsand the allocation of resources. Segmentinformation is presented according to thegeneral classification of product as the businesssegment and marketing area as thegeographical segment (Note 30).

x. Penggunaan Estimasi x. Use of Estimates

Penyusunan laporan keuangan konsolidasianyang sesuai dengan prinsip akuntansi yangberlaku umum di Indonesia mengharuskanmanajemen untuk membuat estimasi danasumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dankewajiban yang dilaporkan dan pengungkapanaktiva dan kewajiban kontinjen pada tanggallaporan keuangan konsolidasian serta jumlahpendapatan dan beban yang dilaporkanselama periode pelaporan. Hasil yangsebenarnya dapat berbeda dari jumlah yangdiestimasi.

The preparation of consolidated financialstatements in conformity with accountingprinciples generally accepted in Indonesiarequires management to make estimates andassumptions that affect the reported amounts ofassets and liabilities and disclosures ofcontingent assets and liabilities at the date ofthe consolidated financial statements and thereported amounts of revenues and expensesduring the reporting period. Actual results coulddiffer from those estimates.

Page 228: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Pembahasan ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvesting for a Better Future

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasExisting Minority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamSustainabilityReport

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 222

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

32

3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2008 2007

Kas Cash on handRupiah 202.901 139.790 Rupiah

Yen Jepang 67.856 45.233 Japanese yenDolar AS 56.977 12.103 U.S. dollar

327.734 197.126

Bank Cash in banksDolar Amerika Serikat United States dollar

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 215.228.099 120.493.260 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Danamon Indonesia Tbk 51.145.852 49.137.721 PT Bank Danamon Indonesia TbkCitibank N.A., Jakarta 25.755.084 143.461.105 Citibank N.A., Jakarta

The Royal Bank of Scotland, Jakarta The Royal Bank of Scotland, Jakarta(dahulu ABN AMRO Bank N.V., (previously ABN AMRO Bank N.V.,Jakarta) 3.283.847 2.824.798 Jakarta)

PT Bank Central Asia Tbk 1.540.474 2.759.142 PT Bank Central Asia TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

(dahulu PT Bank Niaga Tbk) 160.079 769.503 (previously PT Bank Niaga Tbk)

The Hongkong and Shanghai The Hongkong and ShanghaiBanking Corporation Ltd. 134.690 - Banking Corporation Ltd.

Deutsche Bank, Mauritius - 404.678 Deutsche Bank, Mauritius

297.248.125 319.850.207

Rupiah RupiahPT Bank Danamon Indonesia Tbk 210.911.256 75.739 PT Bank Danamon Indonesia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 55.171.746 19.321.274 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Citibank N.A., Jakarta 19.315.108 148.285 Citibank N.A., JakartaPT Bank Central Asia Tbk 5.343.375 4.393.514 PT Bank Central Asia TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

(dahulu PT Bank Niaga Tbk) 1.922.701 20 (previously PT Bank Niaga Tbk)PT Bank Mega Tbk 174.706 11.311.978 PT Bank Mega TbkThe Royal Bank of Scotland, Jakarta The Royal Bank of Scotland, Jakarta

(dahulu ABN AMRO Bank N.V., (previously ABN AMRO Bank N.V.,Jakarta) 51.715 52.083 Jakarta)

The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai

Banking Corporation Ltd. 27.067 - Banking Corporation Ltd.PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk - 75.055 (Persero) Tbk

292.917.674 35.377.948

Dolar Australia Australian dollarCitibank N.A., Jakarta 48.024.615 - Citibank N.A., JakartaPT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

(dahulu PT Bank Niaga Tbk) 15.192 - (previously PT Bank Niaga Tbk)

48.039.807 -

Yen Jepang Japanese yenPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 638.192 322.471 (Persero) Tbk

Euro Eropa European euroCitco Bank Nederland N.V., Citco Bank Nederland N.V.,

Belanda - 3.755.957 Netherlands

638.843.798 359.306.583

Deposito berjangka Time depositsRupiah Rupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 680.000.000 130.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 600.000.000 - (Persero) Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk 400.000.000 - (Persero) Tbk

PT Bank Danamon Indonesia Tbk 200.000.000 - PT Bank Danamon Indonesia Tbk

PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk(dahulu PT Bank Niaga Tbk) 163.000.000 - (previously PT Bank Niaga Tbk)

PT Bank Permata Tbk 150.000.000 - PT Bank Permata Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

33

3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

2008 2007

Rupiah (lanjutan) Rupiah (continued)PT Bank Syariah Muamalat PT Bank Syariah Muamalat

Indonesia Tbk 100.000.000 - Indonesia Tbk

PT Bank Mega Tbk - 180.000.000 PT Bank Mega Tbk

2.293.000.000 310.000.000

Dolar Australia Australian dollarPT ANZ Panin Bank, Jakarta 340.002.000 - PT ANZ Panin Bank, Jakarta

Dolar Amerika Serikat United States dollarsPT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

(dahulu PT Bank Niaga Tbk) 12.045.000 570.791.400 (previously PT Bank Niaga Tbk)PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 819.165.000 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk - 706.425.000 (Persero) TbkPT Bank Mega Tbk - 423.855.000 PT Bank Mega TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk - 329.665.000 (Persero) TbkThe Royal Bank of Scotland, Jakarta The Royal Bank of Scotland, Jakarta

(dahulu ABN AMRO Bank N.V., (previously ABN AMRO Bank N.V.,

Jakarta) - 188.380.000 Jakarta)Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ,

Jakarta - 188.380.000 Jakarta

Bank DBS Indonesia - 188.380.000 Bank DBS IndonesiaPT Bank OCBC NISP Tbk - 188.380.000 PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank Permata Tbk - 141.285.000 PT Bank Permata Tbk

PT Bank Danamon Indonesia Tbk - 141.285.000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk

PT Bank Artha GrahaInternasional Tbk - 94.190.000 PT Bank Artha Graha Internasional Tbk

PT Bank Bukopin Tbk - 94.190.000 PT Bank Bukopin Tbk

12.045.000 4.074.371.400

2.645.047.000 4.384.371.400

Jumlah kas dan setara kas 3.284.218.532 4.743.875.109 Total cash and cash equivalents

Kisaran suku bunga tahunan deposito berjangkaadalah sebagai berikut:

The range of annual interest rates on time depositsis as follows:

2008 2007

Rupiah 2,25% - 14% 7,50% - 10,25% Rupiah

Dolar Amerika Serikat 2,25% - 17,13% 4,40% - 6,25% United States dollarDolar Australia 5,5% - 6,8% - Australian dollar

4. KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 4. RESTRICTED CASH

Saldo yang dibatasi penggunaannya pada tanggal31 Desember 2008 merupakan rekening koranyang ditempatkan pada:

The balance of restricted cash as of December 31,2008 represents cash in:

a. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbksebesar Rp127.919.768 dan digunakansebagai jaminan atas fasilitas pinjaman kepadapegawai Perusahaan (Catatan 31r).

a. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbkamounting to Rp127,919,768 and used asguarantee for employees’ loan facility(Note 31r).

b. Standard Bank Plc, Singapura sebesarRp30.630.196 dan digunakan sebagai jaminansehubungan dengan transaksi pembelian danpenjualan emas dan perak.

b. Standard Bank Plc, Singapore amounting toRp30,630,196 and used as guarantee inconnection with sale and purchase transactionsof gold and silver.

Page 229: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 223

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

32

3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2008 2007

Kas Cash on handRupiah 202.901 139.790 Rupiah

Yen Jepang 67.856 45.233 Japanese yenDolar AS 56.977 12.103 U.S. dollar

327.734 197.126

Bank Cash in banksDolar Amerika Serikat United States dollar

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 215.228.099 120.493.260 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Danamon Indonesia Tbk 51.145.852 49.137.721 PT Bank Danamon Indonesia TbkCitibank N.A., Jakarta 25.755.084 143.461.105 Citibank N.A., Jakarta

The Royal Bank of Scotland, Jakarta The Royal Bank of Scotland, Jakarta(dahulu ABN AMRO Bank N.V., (previously ABN AMRO Bank N.V.,Jakarta) 3.283.847 2.824.798 Jakarta)

PT Bank Central Asia Tbk 1.540.474 2.759.142 PT Bank Central Asia TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

(dahulu PT Bank Niaga Tbk) 160.079 769.503 (previously PT Bank Niaga Tbk)

The Hongkong and Shanghai The Hongkong and ShanghaiBanking Corporation Ltd. 134.690 - Banking Corporation Ltd.

Deutsche Bank, Mauritius - 404.678 Deutsche Bank, Mauritius

297.248.125 319.850.207

Rupiah RupiahPT Bank Danamon Indonesia Tbk 210.911.256 75.739 PT Bank Danamon Indonesia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 55.171.746 19.321.274 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Citibank N.A., Jakarta 19.315.108 148.285 Citibank N.A., JakartaPT Bank Central Asia Tbk 5.343.375 4.393.514 PT Bank Central Asia TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

(dahulu PT Bank Niaga Tbk) 1.922.701 20 (previously PT Bank Niaga Tbk)PT Bank Mega Tbk 174.706 11.311.978 PT Bank Mega TbkThe Royal Bank of Scotland, Jakarta The Royal Bank of Scotland, Jakarta

(dahulu ABN AMRO Bank N.V., (previously ABN AMRO Bank N.V.,Jakarta) 51.715 52.083 Jakarta)

The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai

Banking Corporation Ltd. 27.067 - Banking Corporation Ltd.PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk - 75.055 (Persero) Tbk

292.917.674 35.377.948

Dolar Australia Australian dollarCitibank N.A., Jakarta 48.024.615 - Citibank N.A., JakartaPT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

(dahulu PT Bank Niaga Tbk) 15.192 - (previously PT Bank Niaga Tbk)

48.039.807 -

Yen Jepang Japanese yenPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 638.192 322.471 (Persero) Tbk

Euro Eropa European euroCitco Bank Nederland N.V., Citco Bank Nederland N.V.,

Belanda - 3.755.957 Netherlands

638.843.798 359.306.583

Deposito berjangka Time depositsRupiah Rupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 680.000.000 130.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 600.000.000 - (Persero) Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk 400.000.000 - (Persero) Tbk

PT Bank Danamon Indonesia Tbk 200.000.000 - PT Bank Danamon Indonesia Tbk

PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk(dahulu PT Bank Niaga Tbk) 163.000.000 - (previously PT Bank Niaga Tbk)

PT Bank Permata Tbk 150.000.000 - PT Bank Permata Tbk

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

33

3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

2008 2007

Rupiah (lanjutan) Rupiah (continued)PT Bank Syariah Muamalat PT Bank Syariah Muamalat

Indonesia Tbk 100.000.000 - Indonesia Tbk

PT Bank Mega Tbk - 180.000.000 PT Bank Mega Tbk

2.293.000.000 310.000.000

Dolar Australia Australian dollarPT ANZ Panin Bank, Jakarta 340.002.000 - PT ANZ Panin Bank, Jakarta

Dolar Amerika Serikat United States dollarsPT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

(dahulu PT Bank Niaga Tbk) 12.045.000 570.791.400 (previously PT Bank Niaga Tbk)PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 819.165.000 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk - 706.425.000 (Persero) TbkPT Bank Mega Tbk - 423.855.000 PT Bank Mega TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk - 329.665.000 (Persero) TbkThe Royal Bank of Scotland, Jakarta The Royal Bank of Scotland, Jakarta

(dahulu ABN AMRO Bank N.V., (previously ABN AMRO Bank N.V.,

Jakarta) - 188.380.000 Jakarta)Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ,

Jakarta - 188.380.000 Jakarta

Bank DBS Indonesia - 188.380.000 Bank DBS IndonesiaPT Bank OCBC NISP Tbk - 188.380.000 PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank Permata Tbk - 141.285.000 PT Bank Permata Tbk

PT Bank Danamon Indonesia Tbk - 141.285.000 PT Bank Danamon Indonesia Tbk

PT Bank Artha GrahaInternasional Tbk - 94.190.000 PT Bank Artha Graha Internasional Tbk

PT Bank Bukopin Tbk - 94.190.000 PT Bank Bukopin Tbk

12.045.000 4.074.371.400

2.645.047.000 4.384.371.400

Jumlah kas dan setara kas 3.284.218.532 4.743.875.109 Total cash and cash equivalents

Kisaran suku bunga tahunan deposito berjangkaadalah sebagai berikut:

The range of annual interest rates on time depositsis as follows:

2008 2007

Rupiah 2,25% - 14% 7,50% - 10,25% Rupiah

Dolar Amerika Serikat 2,25% - 17,13% 4,40% - 6,25% United States dollarDolar Australia 5,5% - 6,8% - Australian dollar

4. KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 4. RESTRICTED CASH

Saldo yang dibatasi penggunaannya pada tanggal31 Desember 2008 merupakan rekening koranyang ditempatkan pada:

The balance of restricted cash as of December 31,2008 represents cash in:

a. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbksebesar Rp127.919.768 dan digunakansebagai jaminan atas fasilitas pinjaman kepadapegawai Perusahaan (Catatan 31r).

a. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbkamounting to Rp127,919,768 and used asguarantee for employees’ loan facility(Note 31r).

b. Standard Bank Plc, Singapura sebesarRp30.630.196 dan digunakan sebagai jaminansehubungan dengan transaksi pembelian danpenjualan emas dan perak.

b. Standard Bank Plc, Singapore amounting toRp30,630,196 and used as guarantee inconnection with sale and purchase transactionsof gold and silver.

Page 230: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Pembahasan ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvesting for a Better Future

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasExisting Minority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamSustainabilityReport

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 224

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

34

5. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA 5. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES

2008 2007

Dolar Amerika Serikat United States dollarAvarus AG 275.131.317 1.108.405.843 Avarus AGMitsubishi Corporation 135.503.918 23.689.483 Mitsubishi Corporation

Raznoimport Nickel (UK) Limited 81.734.709 167.217.530 Raznoimport Nickel (UK) LimitedMarubeni Corporation 23.671.524 - Marubeni CorporationMitsui & Co. Ltd. 23.359.488 64.063.063 Mitsui & Co. Ltd.

Sojizt Corporation 22.070.189 - Sojizt CorporationSumitomo Chemical Company 13.757.022 - Sumitomo Chemical CompanyZhejiang Grand IMP. 7.967.111 28.746.625 Zhejiang Grand IMP.

Pohang Iron & Steel Co., Ltd. - 172.842.918 Pohang Iron & Steel Co., Ltd.Nisshin Steel Co. Ltd. - 60.116.043 Nisshin Steel Co. Ltd.Sino Add (Singapore) PTE LTD - 26.296.765 Sino Add (Singapore) PTE LTD

Lain-lain (masing-masing Others (each belowdi bawah Rp10.000.000) 7.566.379 24.065.852 Rp10,000,000)

590.761.657 1.675.444.122Rupiah Rupiah

Lain-lain (masing-masing Others (each below

di bawah Rp1.000.000) 8.794.299 5.508.375 Rp1,000,000)

599.555.956 1.680.952.497Penyisihan piutang ragu-ragu (4.605.628) (892.755) Allowance for doubtful accounts

Piutang usaha - bersih 594.950.328 1.680.059.742 Trade receivables - net

Analisis umur piutang usaha adalah sebagaiberikut:

The aging analysis of trade receivables is asfollows:

2008 2007

Belum jatuh tempo 364.050.557 1.220.173.053 CurrentLewat jatuh tempo: Overdue:

1 sampai 30 hari 52.029.102 246.787.652 1 to 30 days31 sampai 90 hari 122.437.419 199.089.624 31 to 90 daysLebih dari 90 hari 61.038.878 14.902.168 over 90 days

599.555.956 1.680.952.497Penyisihan piutang ragu-ragu (4.605.628) (892.755) Allowance for doubtful accounts

Piutang usaha - bersih 594.950.328 1.680.059.742 Trade receivables - net

Berdasarkan penelaahan terhadap status piutangusaha masing-masing pelanggan pada akhir tahun,manajemen berkeyakinan bahwa nilai penyisihanpiutang ragu-ragu telah memadai untuk menutupkemungkinan kerugian atas tidak tertagihnyapiutang usaha (Catatan 2f).

Based on the review of the status of the individualreceivable accounts at the end of the year,management believes that the allowance fordoubtful accounts is sufficient to cover losses fromthe non-collection of the accounts (Note 2f).

Perubahan penyisihan piutang ragu-ragu adalahsebagai berikut:

Changes in the amounts of the allowance fordoubtful accounts are as follows:

2008 2007

Saldo awal 892.755 5.076.041 Beginning balancePenyisihan (pemulihan) selama Provision (recovery)

tahun berjalan 3.712.873 (4.183.286) during the year

Saldo akhir 4.605.628 892.755 Ending balance

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

35

6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES

2008 2007

Persediaan produk: Products inventory:Feronikel 658.273.908 456.504.726 FerronickelEmas dan perak 239.298.132 172.123.048 Gold and silver

Bijih nikel 184.180.735 127.734.900 Nickel orePresipitat emas dan perak 34.133.451 28.358.763 Gold and silver precipitatesBijih bauksit 15.107.762 40.754.762 Bauxite ore

Pasir besi 440.820 3.850.636 Iron sandsLogam mulia lainnya 3.003.618 2.726.069 Other precious metals

1.134.438.426 832.052.904Suku cadang dan bahan pembantu 296.373.115 371.171.833 Spare parts and supplies

Barang dalam proses 109.310.498 113.912.423 Work-in-processPersediaan dalam perjalanan - 6.928.381 Inventories in transit

1.540.122.039 1.324.065.541Penyisihan penurunan nilai Allowance for decline in value of

persediaan (143.579.136) - inventories

Penyisihan persediaan usang (5.071.183) (4.981.241) Allowance for obsolescence

Persediaan - bersih 1.391.471.720 1.319.084.300 Inventories - net

Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007,persediaan emas dan perak telah diasuransikanterhadap risiko kerugian akibat kerusakan fisik danpencurian dengan nilai pertanggungan keseluruhanmasing-masing sebesar US$42.741.522 danUS$11.979.300.

As of December 31, 2008 and 2007, inventories ofgold and silver were insured against the risk ofphysical damage and theft under blanket policieswith total insurance coverage of US$42,741,522and US$11,979,300, respectively.

Manajemen berpendapat bahwa nilaipertanggungan asuransi telah cukup untukmenutup kemungkinan kerugian yang timbul atasrisiko tersebut.

Management believes the insurance coverage isadequate to cover possible losses arising fromsuch risks.

Pada tanggal 31 Desember 2008, sebagai akibatperubahan kondisi perekonomian dunia yangmenyebabkan nilai jual feronikel turun secarasignifikan, Perusahaan mengakui penyisihanpenurunan nilai persediaan sebesarRp143.579.136 (Catatan 2g).

As of December 31, 2008, due to the recent globaleconomic condition which resulted in the significantdecrease of ferronickel’s selling price, theCompany recognized an allowance for decline invalue of inventories amounting to Rp143,579,136(Note 2g).

Berdasarkan penelaahan terhadap persediaan,manajemen berkeyakinan bahwa penyisihanpersediaan usang dan penurunan nilai persediaantelah cukup untuk menutup kemungkinan kerugianatas persediaan.

Based on the review of the inventories,management believes that the provisions forobsolescence and decline in value are adequate tocover possible losses on inventories.

Page 231: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 225

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

34

5. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA 5. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES

2008 2007

Dolar Amerika Serikat United States dollarAvarus AG 275.131.317 1.108.405.843 Avarus AGMitsubishi Corporation 135.503.918 23.689.483 Mitsubishi Corporation

Raznoimport Nickel (UK) Limited 81.734.709 167.217.530 Raznoimport Nickel (UK) LimitedMarubeni Corporation 23.671.524 - Marubeni CorporationMitsui & Co. Ltd. 23.359.488 64.063.063 Mitsui & Co. Ltd.

Sojizt Corporation 22.070.189 - Sojizt CorporationSumitomo Chemical Company 13.757.022 - Sumitomo Chemical CompanyZhejiang Grand IMP. 7.967.111 28.746.625 Zhejiang Grand IMP.

Pohang Iron & Steel Co., Ltd. - 172.842.918 Pohang Iron & Steel Co., Ltd.Nisshin Steel Co. Ltd. - 60.116.043 Nisshin Steel Co. Ltd.Sino Add (Singapore) PTE LTD - 26.296.765 Sino Add (Singapore) PTE LTD

Lain-lain (masing-masing Others (each belowdi bawah Rp10.000.000) 7.566.379 24.065.852 Rp10,000,000)

590.761.657 1.675.444.122Rupiah Rupiah

Lain-lain (masing-masing Others (each below

di bawah Rp1.000.000) 8.794.299 5.508.375 Rp1,000,000)

599.555.956 1.680.952.497Penyisihan piutang ragu-ragu (4.605.628) (892.755) Allowance for doubtful accounts

Piutang usaha - bersih 594.950.328 1.680.059.742 Trade receivables - net

Analisis umur piutang usaha adalah sebagaiberikut:

The aging analysis of trade receivables is asfollows:

2008 2007

Belum jatuh tempo 364.050.557 1.220.173.053 CurrentLewat jatuh tempo: Overdue:

1 sampai 30 hari 52.029.102 246.787.652 1 to 30 days31 sampai 90 hari 122.437.419 199.089.624 31 to 90 daysLebih dari 90 hari 61.038.878 14.902.168 over 90 days

599.555.956 1.680.952.497Penyisihan piutang ragu-ragu (4.605.628) (892.755) Allowance for doubtful accounts

Piutang usaha - bersih 594.950.328 1.680.059.742 Trade receivables - net

Berdasarkan penelaahan terhadap status piutangusaha masing-masing pelanggan pada akhir tahun,manajemen berkeyakinan bahwa nilai penyisihanpiutang ragu-ragu telah memadai untuk menutupkemungkinan kerugian atas tidak tertagihnyapiutang usaha (Catatan 2f).

Based on the review of the status of the individualreceivable accounts at the end of the year,management believes that the allowance fordoubtful accounts is sufficient to cover losses fromthe non-collection of the accounts (Note 2f).

Perubahan penyisihan piutang ragu-ragu adalahsebagai berikut:

Changes in the amounts of the allowance fordoubtful accounts are as follows:

2008 2007

Saldo awal 892.755 5.076.041 Beginning balancePenyisihan (pemulihan) selama Provision (recovery)

tahun berjalan 3.712.873 (4.183.286) during the year

Saldo akhir 4.605.628 892.755 Ending balance

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

35

6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES

2008 2007

Persediaan produk: Products inventory:Feronikel 658.273.908 456.504.726 FerronickelEmas dan perak 239.298.132 172.123.048 Gold and silver

Bijih nikel 184.180.735 127.734.900 Nickel orePresipitat emas dan perak 34.133.451 28.358.763 Gold and silver precipitatesBijih bauksit 15.107.762 40.754.762 Bauxite ore

Pasir besi 440.820 3.850.636 Iron sandsLogam mulia lainnya 3.003.618 2.726.069 Other precious metals

1.134.438.426 832.052.904Suku cadang dan bahan pembantu 296.373.115 371.171.833 Spare parts and supplies

Barang dalam proses 109.310.498 113.912.423 Work-in-processPersediaan dalam perjalanan - 6.928.381 Inventories in transit

1.540.122.039 1.324.065.541Penyisihan penurunan nilai Allowance for decline in value of

persediaan (143.579.136) - inventories

Penyisihan persediaan usang (5.071.183) (4.981.241) Allowance for obsolescence

Persediaan - bersih 1.391.471.720 1.319.084.300 Inventories - net

Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007,persediaan emas dan perak telah diasuransikanterhadap risiko kerugian akibat kerusakan fisik danpencurian dengan nilai pertanggungan keseluruhanmasing-masing sebesar US$42.741.522 danUS$11.979.300.

As of December 31, 2008 and 2007, inventories ofgold and silver were insured against the risk ofphysical damage and theft under blanket policieswith total insurance coverage of US$42,741,522and US$11,979,300, respectively.

Manajemen berpendapat bahwa nilaipertanggungan asuransi telah cukup untukmenutup kemungkinan kerugian yang timbul atasrisiko tersebut.

Management believes the insurance coverage isadequate to cover possible losses arising fromsuch risks.

Pada tanggal 31 Desember 2008, sebagai akibatperubahan kondisi perekonomian dunia yangmenyebabkan nilai jual feronikel turun secarasignifikan, Perusahaan mengakui penyisihanpenurunan nilai persediaan sebesarRp143.579.136 (Catatan 2g).

As of December 31, 2008, due to the recent globaleconomic condition which resulted in the significantdecrease of ferronickel’s selling price, theCompany recognized an allowance for decline invalue of inventories amounting to Rp143,579,136(Note 2g).

Berdasarkan penelaahan terhadap persediaan,manajemen berkeyakinan bahwa penyisihanpersediaan usang dan penurunan nilai persediaantelah cukup untuk menutup kemungkinan kerugianatas persediaan.

Based on the review of the inventories,management believes that the provisions forobsolescence and decline in value are adequate tocover possible losses on inventories.

Page 232: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Pembahasan ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvesting for a Better Future

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasExisting Minority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamSustainabilityReport

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 226

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

36

7. INVESTASI DALAM SAHAM 7. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK

2008

Bagian ataslaba (rugi)

Persentase bersih/Jenis usaha/ kepemilikan/ Equity in

Domisili/ Nature of Percentage of Biaya Perolehan/ accumulated Bersih/Perusahaan/Companies Domicile business ownership Cost of investment net earnings (losses) Net

Tango Mining Pte. Ltd.* Singapura/ Eksplorasi tambang/(“Tango” - Catatan 31n/ Singapore Mining exploration 40% 259 30.563.722 30.563.981Note 31n)

PT Meratus Jaya Iron & Steel Indonesia Industri stainless steel/(”MEJIS”)* Manufacturing of(Catatan 31o/Note 31o) stainless steel 34% 21.250.000 (632.360) 20.617.640

PT Nusa Halmahera Minerals Indonesia Eksplorasi dan(”NHM”) operator tambang/

Mining explorationand operator 17,5% 35.668.299 - 35.668.299

PT Cibaliung Sumberdaya* Indonesia Eksplorasi dan(“CS”) operator tambang/

Mining explorationand operator 10,25% 5.758.553 - 5.758.553

62.677.111 29.931.362 92.608.473

*) Sampai dengan tanggal 31 Desember 2008, MEJIS, CS danTango belum beroperasi secara komersial.

*) As of December 31, 2008, MEJIS, CS and Tango have not yetstarted their respective commercial operations.

2007

Biaya perolehan/Domisili/ Jenis usaha/ Persentase kepemilikan/ nilai tercatat/

Perusahaan/Companies Domicile Nature of business Percentage of ownership Cost/carrying value

PT Indonesia Chemical Alumina Indonesia Eksplorasi dan(”ICA”) operator tambang/

Mining exploration

and operator 49% 13.535.912

NHM Indonesia Eksplorasi dan

operator tambang/Mining explorationand operator 17,5% 35.668.299

CS Indonesia Eksplorasi danoperator tambang/Mining explorationand operator 10,25% 5.758.553

PT Mega Citra Utama Indonesia Eksplorasi dan(“MCU”) operator tambang/

Mining exploration

and operator 4% 835.654

55.798.418

Pada tahun 2008 dan 2007, Perusahaan telahmengakui penghasilan dividen dari NHM masing-masing sebesar Rp178.744.352 danRp139.586.863.

In 2008 and 2007, the Company recognizeddividend income from NHM amounting toRp178,744,352 and Rp139,586,863, respectively.

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

37

8. ASET TETAP 8. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

2008

Pengurangan/

DisposalsSaldo Awal/ Penambahan/ Pemindahan/ Saldo Akhir/

Beginning Balance Additions Transfers Ending Balance

Harga perolehan CostTanah 29.344.661 857.538 - 30.202.199 LandPrasarana 714.680.111 6.420.448 96.278.724 817.379.283 Land improvementsBangunan 221.885.154 14.081.328 8.247.050 244.213.532 BuildingsPabrik, mesin dan peralatan 3.795.766.969 103.902.515 (61.096) 3.899.608.388 Plant, machinery and equipmentKendaraan 48.261.732 8.566.954 (5.513.560) 51.315.126 VehiclesPeralatan dan perabotan Furniture, fixtures and office

kantor 56.841.182 11.736.529 2.266.026 70.843.737 equipmentAset dalam penyelesaian 47.243.578 156.820.624 (56.089.103) 147.975.099 Construction in progress

4.914.023.387 302.385.936 45.128.041 5.261.537.364

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationPrasarana 453.868.165 77.765.253 (4.411.228) 527.222.190 Land improvementsBangunan 75.137.886 14.813.930 70.929 90.022.745 BuildingsPabrik, mesin dan peralatan 1.284.054.869 381.761.645 (786.410) 1.665.030.104 Plant, machinery and equipmentKendaraan 31.746.238 6.809.562 (3.108.889) 35.446.911 VehiclesPeralatan dan perabotan Furniture, fixtures and office

kantor 46.594.295 6.476.300 267.039 53.337.634 equipment

1.891.401.453 487.626.690 (7.968.559) 2.371.059.584

Nilai buku 3.022.621.934 2.890.477.780 Net book value

2007

Pengurangan/Disposals

Saldo Awal/ Penambahan/ Pemindahan/ Saldo Akhir/

Beginning Balance Additions Transfers Ending Balance

Harga perolehan CostTanah 29.344.661 - - 29.344.661 LandPrasarana 645.776.909 5.674.300 63.228.902 714.680.111 Land improvementsBangunan 210.219.216 12.144.525 (478.587) 221.885.154 BuildingsPabrik, mesin dan peralatan 3.768.437.110 89.699.703 (62.369.844) 3.795.766.969 Plant, machinery and equipmentKendaraan 49.031.059 4.693.605 (5.462.932) 48.261.732 VehiclesPeralatan dan perabotan Furniture, fixtures and office

kantor 74.285.712 6.060.897 (23.505.427) 56.841.182 equipmentAset dalam penyelesaian 49.688.494 78.891.075 (81.335.991) 47.243.578 Construction in progress

4.826.783.161 197.164.105 (109.923.879) 4.914.023.387

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationPrasarana 385.618.068 69.969.203 (1.719.106) 453.868.165 Land improvementsBangunan 65.414.832 5.844.888 3.878.166 75.137.886 BuildingsPabrik, mesin dan peralatan 933.974.247 372.789.604 (22.708.982) 1.284.054.869 Plant, machinery and equipmentKendaraan 30.886.779 6.134.564 (5.275.105) 31.746.238 VehiclesPeralatan dan perabotan Furniture, fixtures and office

kantor 64.586.416 5.257.979 (23.250.100) 46.594.295 equipment

1.480.480.342 459.996.238 (49.075.127) 1.891.401.453

Nilai buku 3.346.302.819 3.022.621.934 Net book value

Perusahaan memiliki 63 bidang tanah dengan HakGuna Bangunan yang akan jatuh tempo, padatanggal-tanggal yang berbeda, antara 1 sampai 30tahun.

The Company owns 63 plots of land with “HakGuna Bangunan” titles which will expire in variousdates ranging from 1 to 30 years.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak akan adakesulitan dalam memperpanjang hak atas tanah inikarena tanah tersebut diperoleh secara legal dandilengkapi dengan bukti kepemilikan yang cukup.

Management believes that there will be nodifficulties in the extension of the land rights as theplots of land were acquired legally and aresupported by sufficient evidence of ownership.

Page 233: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 227

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

36

7. INVESTASI DALAM SAHAM 7. INVESTMENTS IN SHARES OF STOCK

2008

Bagian ataslaba (rugi)

Persentase bersih/Jenis usaha/ kepemilikan/ Equity in

Domisili/ Nature of Percentage of Biaya Perolehan/ accumulated Bersih/Perusahaan/Companies Domicile business ownership Cost of investment net earnings (losses) Net

Tango Mining Pte. Ltd.* Singapura/ Eksplorasi tambang/(“Tango” - Catatan 31n/ Singapore Mining exploration 40% 259 30.563.722 30.563.981Note 31n)

PT Meratus Jaya Iron & Steel Indonesia Industri stainless steel/(”MEJIS”)* Manufacturing of(Catatan 31o/Note 31o) stainless steel 34% 21.250.000 (632.360) 20.617.640

PT Nusa Halmahera Minerals Indonesia Eksplorasi dan(”NHM”) operator tambang/

Mining explorationand operator 17,5% 35.668.299 - 35.668.299

PT Cibaliung Sumberdaya* Indonesia Eksplorasi dan(“CS”) operator tambang/

Mining explorationand operator 10,25% 5.758.553 - 5.758.553

62.677.111 29.931.362 92.608.473

*) Sampai dengan tanggal 31 Desember 2008, MEJIS, CS danTango belum beroperasi secara komersial.

*) As of December 31, 2008, MEJIS, CS and Tango have not yetstarted their respective commercial operations.

2007

Biaya perolehan/Domisili/ Jenis usaha/ Persentase kepemilikan/ nilai tercatat/

Perusahaan/Companies Domicile Nature of business Percentage of ownership Cost/carrying value

PT Indonesia Chemical Alumina Indonesia Eksplorasi dan(”ICA”) operator tambang/

Mining exploration

and operator 49% 13.535.912

NHM Indonesia Eksplorasi dan

operator tambang/Mining explorationand operator 17,5% 35.668.299

CS Indonesia Eksplorasi danoperator tambang/Mining explorationand operator 10,25% 5.758.553

PT Mega Citra Utama Indonesia Eksplorasi dan(“MCU”) operator tambang/

Mining exploration

and operator 4% 835.654

55.798.418

Pada tahun 2008 dan 2007, Perusahaan telahmengakui penghasilan dividen dari NHM masing-masing sebesar Rp178.744.352 danRp139.586.863.

In 2008 and 2007, the Company recognizeddividend income from NHM amounting toRp178,744,352 and Rp139,586,863, respectively.

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

37

8. ASET TETAP 8. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT

2008

Pengurangan/

DisposalsSaldo Awal/ Penambahan/ Pemindahan/ Saldo Akhir/

Beginning Balance Additions Transfers Ending Balance

Harga perolehan CostTanah 29.344.661 857.538 - 30.202.199 LandPrasarana 714.680.111 6.420.448 96.278.724 817.379.283 Land improvementsBangunan 221.885.154 14.081.328 8.247.050 244.213.532 BuildingsPabrik, mesin dan peralatan 3.795.766.969 103.902.515 (61.096) 3.899.608.388 Plant, machinery and equipmentKendaraan 48.261.732 8.566.954 (5.513.560) 51.315.126 VehiclesPeralatan dan perabotan Furniture, fixtures and office

kantor 56.841.182 11.736.529 2.266.026 70.843.737 equipmentAset dalam penyelesaian 47.243.578 156.820.624 (56.089.103) 147.975.099 Construction in progress

4.914.023.387 302.385.936 45.128.041 5.261.537.364

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationPrasarana 453.868.165 77.765.253 (4.411.228) 527.222.190 Land improvementsBangunan 75.137.886 14.813.930 70.929 90.022.745 BuildingsPabrik, mesin dan peralatan 1.284.054.869 381.761.645 (786.410) 1.665.030.104 Plant, machinery and equipmentKendaraan 31.746.238 6.809.562 (3.108.889) 35.446.911 VehiclesPeralatan dan perabotan Furniture, fixtures and office

kantor 46.594.295 6.476.300 267.039 53.337.634 equipment

1.891.401.453 487.626.690 (7.968.559) 2.371.059.584

Nilai buku 3.022.621.934 2.890.477.780 Net book value

2007

Pengurangan/Disposals

Saldo Awal/ Penambahan/ Pemindahan/ Saldo Akhir/

Beginning Balance Additions Transfers Ending Balance

Harga perolehan CostTanah 29.344.661 - - 29.344.661 LandPrasarana 645.776.909 5.674.300 63.228.902 714.680.111 Land improvementsBangunan 210.219.216 12.144.525 (478.587) 221.885.154 BuildingsPabrik, mesin dan peralatan 3.768.437.110 89.699.703 (62.369.844) 3.795.766.969 Plant, machinery and equipmentKendaraan 49.031.059 4.693.605 (5.462.932) 48.261.732 VehiclesPeralatan dan perabotan Furniture, fixtures and office

kantor 74.285.712 6.060.897 (23.505.427) 56.841.182 equipmentAset dalam penyelesaian 49.688.494 78.891.075 (81.335.991) 47.243.578 Construction in progress

4.826.783.161 197.164.105 (109.923.879) 4.914.023.387

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationPrasarana 385.618.068 69.969.203 (1.719.106) 453.868.165 Land improvementsBangunan 65.414.832 5.844.888 3.878.166 75.137.886 BuildingsPabrik, mesin dan peralatan 933.974.247 372.789.604 (22.708.982) 1.284.054.869 Plant, machinery and equipmentKendaraan 30.886.779 6.134.564 (5.275.105) 31.746.238 VehiclesPeralatan dan perabotan Furniture, fixtures and office

kantor 64.586.416 5.257.979 (23.250.100) 46.594.295 equipment

1.480.480.342 459.996.238 (49.075.127) 1.891.401.453

Nilai buku 3.346.302.819 3.022.621.934 Net book value

Perusahaan memiliki 63 bidang tanah dengan HakGuna Bangunan yang akan jatuh tempo, padatanggal-tanggal yang berbeda, antara 1 sampai 30tahun.

The Company owns 63 plots of land with “HakGuna Bangunan” titles which will expire in variousdates ranging from 1 to 30 years.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak akan adakesulitan dalam memperpanjang hak atas tanah inikarena tanah tersebut diperoleh secara legal dandilengkapi dengan bukti kepemilikan yang cukup.

Management believes that there will be nodifficulties in the extension of the land rights as theplots of land were acquired legally and aresupported by sufficient evidence of ownership.

Page 234: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Pembahasan ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvesting for a Better Future

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasExisting Minority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamSustainabilityReport

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 228

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

38

8. ASET TETAP (lanjutan) 8. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT(continued)

Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, asettetap Perusahaan telah diasuransikan terhadaprisiko bencana alam, kebakaran, kerusuhan,sabotase, kekerasan dan penghentian operasidengan nilai pertanggungan keseluruhan masing-masing sebesar US$1.330.021.205 danUS$1.554.986.090 yang menurut pendapatmanajemen memadai untuk menutup kemungkinanterjadinya kerugian yang timbul dari risiko-risikotersebut.

As of December 31, 2008 and 2007, theCompany’s property, plant and equipment werecovered by insurance against risks of loss due tonatural disaster, fire, riots, sabotage, vandalismand business interruption with total coverageof US$1,330,021,205 and US$1,554,986,090,respectively, which was considered adequate bymanagement to cover possible losses arising fromsuch risks.

Biaya penyusutan aset tetap untuk tahun yangberakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008dan 2007 dialokasikan sebagai berikut:

Depreciation of property, plant and equipment forthe years ended December 31, 2008 and 2007was allocated as follows:

2008 2007

Biaya produksi (Catatan 21) 478.267.157 454.841.926 Production costs (Note 21)

Beban umum dan administrasi General and administrative(Catatan 22) 9.359.533 5.154.312 expenses (Note 22)

Jumlah 487.626.690 459.996.238 Total

Aset dalam penyelesaian merupakan proyekprasarana yang belum selesai pada tanggalneraca.

Construction in progress represents landimprovement projects that have not beencompleted at the balance sheet date.

Persentase penyelesaian aset dalam penyelesaianberkisar dari 40% sampai dengan 80% padatanggal 31 Desember 2008 dan dari 20% sampaidengan 60% pada tanggal 31 Desember 2007.

The percentages of completion for constructionin progress ranged from 40% to 80% asof December 31, 2008 and from 20% to 60% as ofDecember 31, 2007.

Pada tanggal 31 Desember 2008, manajemenberkeyakinan bahwa tidak ada penurunan dalamnilai aset tetap.

As of December 31, 2008, management believesthat there is no impairment in the values ofproperty, plant and equipment.

Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 2h ataslaporan keuangan konsolidasian, efektif tanggal1 Januari 2008, Perusahaan dan Anak Perusahaantelah memilih untuk menggunakan model biayasebagai kebijakan akuntansi pengukuran asettetapnya.

As discussed in Note 2h of the consolidatedfinancial statements, effective January 1, 2008, theCompany and Subsidiaries have chosen the costmodel as the accounting policy for their property,plant and equipment measurement.

Sehubungan dengan persyaratan dalam keputusanDirektur Jenderal Pertambangan Umum Nomor:336 K/271/DDJP/1996 tanggal 1 Agustus 1996tentang Jaminan Reklamasi, Perusahaan telahmembukukan kewajiban beban penarikan asetsebesar Rp5.526.567 pada tanggal 31 Desember2008 (termasuk dalam bagian penyisihankewajiban pengelolaan dan reklamasi lingkunganhidup).

In accordance with the requirements of theGeneral Director of General Mining in its decreeNo. 336 K/271/DDJP/1996 dated August 1, 1996regarding Reclamation Guarantee, the Companyhas provided for an asset retirement obligationamounting to Rp5,526,567 as of December 31,2008 (included as part of provision forenvironmental and reclamation costs).

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

39

9. BIAYA EKSPLORASI DAN PENGEMBANGANTANGGUHAN

9. DEFERRED EXPLORATION ANDDEVELOPMENT EXPENDITURES

2008 2007

Tahap eksplorasi*: Exploration stage*:Perusahaan: The Company:

Tayan 114.227.880 77.707.717 TayanSangaji 104.785.316 101.116.032 SangajiPulau Obi 89.185.873 59.160.402 Obi Island

Kendari 67.905.547 67.905.547 KendariTapunopaka 41.494.576 14.447.642 TapunopakaPakal 22.066.314 18.605.000 Pakal

Pongkor 14.987.290 - PongkorMaba 5.490.453 5.490.453 MabaCibaliung 2.330.340 1.286.078 Cibaliung

Lain-lain 14.488.915 23.571.065 Others

476.962.504 369.289.936Anak Perusahaan: Subsidiaries:

Meliau 11.561.460 - MeliauLandak 5.353.946 3.130.814 Landak

16.915.406 3.130.814

493.877.910 372.420.750

Tahap pengembangan/produksi: Development/production stage:Perusahaan: The Company:

Tanjung Buli 96.586.171 46.288.422 Tanjung BuliMornopo 74.871.268 40.824.567 MornopoKijang 39.610.464 44.875.433 Kijang

Pongkor 19.809.425 30.053.445 PongkorCikidang 5.546.530 - CikidangPulau Gee 1.195.535 1.195.535 Gee Island

Pulau Maniang 1.078.710 1.078.709 Maniang Island

238.698.103 164.316.111

Anak Perusahaan: Subsidiaries:

Cikidang 14.938.136 20.484.666 CikidangCibodas 1.816.096 1.816.096 CibodasKijang 484.105 3.741.239 Kijang

17.238.337 26.042.001

Dikurangi: Less:Akumulasi amortisasi (96.700.445) (75.766.406) Accumulated amortizationPenyisihan penurunan nilai (30.285.548) - Allowance for decline in value

(126.985.993) (75.766.406)

Biaya eksplorasi dan Deferred exploration andpengembangan tangguhan development expenditures

- bersih 622.828.357 487.012.456 - net

*) Perusahaan telah menemukan cadangan terbukti untuk areatersebut.

*) The Company has found proven reserves in these areas.

Pembebanan amortisasi biaya eksplorasi danpengembangan tangguhan ke biaya produksi padatahun 2008 dan 2007 masing-masing sebesarRp20.934.039 dan Rp12.595.403 (Catatan 21).

Amortization of deferred exploration anddevelopment expenditures charged to productioncosts in 2008 and 2007 amounted toRp20,934,039 and Rp12,595,403, respectively(Note 21).

Page 235: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 229

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

38

8. ASET TETAP (lanjutan) 8. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT(continued)

Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007, asettetap Perusahaan telah diasuransikan terhadaprisiko bencana alam, kebakaran, kerusuhan,sabotase, kekerasan dan penghentian operasidengan nilai pertanggungan keseluruhan masing-masing sebesar US$1.330.021.205 danUS$1.554.986.090 yang menurut pendapatmanajemen memadai untuk menutup kemungkinanterjadinya kerugian yang timbul dari risiko-risikotersebut.

As of December 31, 2008 and 2007, theCompany’s property, plant and equipment werecovered by insurance against risks of loss due tonatural disaster, fire, riots, sabotage, vandalismand business interruption with total coverageof US$1,330,021,205 and US$1,554,986,090,respectively, which was considered adequate bymanagement to cover possible losses arising fromsuch risks.

Biaya penyusutan aset tetap untuk tahun yangberakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008dan 2007 dialokasikan sebagai berikut:

Depreciation of property, plant and equipment forthe years ended December 31, 2008 and 2007was allocated as follows:

2008 2007

Biaya produksi (Catatan 21) 478.267.157 454.841.926 Production costs (Note 21)

Beban umum dan administrasi General and administrative(Catatan 22) 9.359.533 5.154.312 expenses (Note 22)

Jumlah 487.626.690 459.996.238 Total

Aset dalam penyelesaian merupakan proyekprasarana yang belum selesai pada tanggalneraca.

Construction in progress represents landimprovement projects that have not beencompleted at the balance sheet date.

Persentase penyelesaian aset dalam penyelesaianberkisar dari 40% sampai dengan 80% padatanggal 31 Desember 2008 dan dari 20% sampaidengan 60% pada tanggal 31 Desember 2007.

The percentages of completion for constructionin progress ranged from 40% to 80% asof December 31, 2008 and from 20% to 60% as ofDecember 31, 2007.

Pada tanggal 31 Desember 2008, manajemenberkeyakinan bahwa tidak ada penurunan dalamnilai aset tetap.

As of December 31, 2008, management believesthat there is no impairment in the values ofproperty, plant and equipment.

Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 2h ataslaporan keuangan konsolidasian, efektif tanggal1 Januari 2008, Perusahaan dan Anak Perusahaantelah memilih untuk menggunakan model biayasebagai kebijakan akuntansi pengukuran asettetapnya.

As discussed in Note 2h of the consolidatedfinancial statements, effective January 1, 2008, theCompany and Subsidiaries have chosen the costmodel as the accounting policy for their property,plant and equipment measurement.

Sehubungan dengan persyaratan dalam keputusanDirektur Jenderal Pertambangan Umum Nomor:336 K/271/DDJP/1996 tanggal 1 Agustus 1996tentang Jaminan Reklamasi, Perusahaan telahmembukukan kewajiban beban penarikan asetsebesar Rp5.526.567 pada tanggal 31 Desember2008 (termasuk dalam bagian penyisihankewajiban pengelolaan dan reklamasi lingkunganhidup).

In accordance with the requirements of theGeneral Director of General Mining in its decreeNo. 336 K/271/DDJP/1996 dated August 1, 1996regarding Reclamation Guarantee, the Companyhas provided for an asset retirement obligationamounting to Rp5,526,567 as of December 31,2008 (included as part of provision forenvironmental and reclamation costs).

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

39

9. BIAYA EKSPLORASI DAN PENGEMBANGANTANGGUHAN

9. DEFERRED EXPLORATION ANDDEVELOPMENT EXPENDITURES

2008 2007

Tahap eksplorasi*: Exploration stage*:Perusahaan: The Company:

Tayan 114.227.880 77.707.717 TayanSangaji 104.785.316 101.116.032 SangajiPulau Obi 89.185.873 59.160.402 Obi Island

Kendari 67.905.547 67.905.547 KendariTapunopaka 41.494.576 14.447.642 TapunopakaPakal 22.066.314 18.605.000 Pakal

Pongkor 14.987.290 - PongkorMaba 5.490.453 5.490.453 MabaCibaliung 2.330.340 1.286.078 Cibaliung

Lain-lain 14.488.915 23.571.065 Others

476.962.504 369.289.936Anak Perusahaan: Subsidiaries:

Meliau 11.561.460 - MeliauLandak 5.353.946 3.130.814 Landak

16.915.406 3.130.814

493.877.910 372.420.750

Tahap pengembangan/produksi: Development/production stage:Perusahaan: The Company:

Tanjung Buli 96.586.171 46.288.422 Tanjung BuliMornopo 74.871.268 40.824.567 MornopoKijang 39.610.464 44.875.433 Kijang

Pongkor 19.809.425 30.053.445 PongkorCikidang 5.546.530 - CikidangPulau Gee 1.195.535 1.195.535 Gee Island

Pulau Maniang 1.078.710 1.078.709 Maniang Island

238.698.103 164.316.111

Anak Perusahaan: Subsidiaries:

Cikidang 14.938.136 20.484.666 CikidangCibodas 1.816.096 1.816.096 CibodasKijang 484.105 3.741.239 Kijang

17.238.337 26.042.001

Dikurangi: Less:Akumulasi amortisasi (96.700.445) (75.766.406) Accumulated amortizationPenyisihan penurunan nilai (30.285.548) - Allowance for decline in value

(126.985.993) (75.766.406)

Biaya eksplorasi dan Deferred exploration andpengembangan tangguhan development expenditures

- bersih 622.828.357 487.012.456 - net

*) Perusahaan telah menemukan cadangan terbukti untuk areatersebut.

*) The Company has found proven reserves in these areas.

Pembebanan amortisasi biaya eksplorasi danpengembangan tangguhan ke biaya produksi padatahun 2008 dan 2007 masing-masing sebesarRp20.934.039 dan Rp12.595.403 (Catatan 21).

Amortization of deferred exploration anddevelopment expenditures charged to productioncosts in 2008 and 2007 amounted toRp20,934,039 and Rp12,595,403, respectively(Note 21).

Page 236: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Pembahasan ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvesting for a Better Future

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasExisting Minority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamSustainabilityReport

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 230

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

40

9. BIAYA EKSPLORASI DAN PENGEMBANGANTANGGUHAN (lanjutan)

9. DEFERRED EXPLORATION ANDDEVELOPMENT EXPENDITURES (continued)

Pada tahun 2008, sehubungan denganpermasalahan hukum atas pencabutan KuasaPertambangan di pulau Obi dan pengurangan luaslahan Kuasa Pertambangan di Tapunopaka(Catatan 31w), manajemen Perusahaan telahmencadangkan penyisihan penurunan nilai atasbiaya eksplorasi dan pengembangan tangguhansebesar Rp30.285.547.

In 2008, in relation to the withdrawal and reductionof the Company’s mining authorizations in Obiisland and Tapunopaka (Note 31w), themanagement of the Company provided anallowance for decline in value of deferredexploration and development expendituresamounting to Rp30,285,547.

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan biayaeksplorasi dan pengembangan tangguhan telahcukup untuk menutup kemungkinan kerugian ataspenurunan nilai biaya eksplorasi danpengembangan tangguhan.

The management believe that allowance fordeferred exploration and developmentexpenditures are adequate to cover decline invalue of deferred exploration and developmentexpenditures.

10. GOODWILL 10. GOODWILL

2008 2007

Harga perolehan 87.922.539 21.714.976 Cost

Akumulasi amortisasi (2.562.286) (361.916) Accumulated Amortization

Nilai buku 85.360.253 21.353.060 Net book value

11. BIAYA TANGGUHAN 11. DEFERRED CHARGES

2008 2007

Biaya CostBiaya pengembangan sistem

informasi 66.420.372 57.150.162 Information system development

Lain-lain 10.441.394 9.249.967 Others

76.861.766 66.400.129

Akumulasi amortisasi Accumulated amortizationBiaya pengembangan sistem

informasi (38.834.729) (31.222.738) Information system development

Lain-lain (8.123.393) (7.466.723) Others

(46.958.122) (38.689.461)

Biaya tangguhan - bersih 29.903.644 27.710.668 Deferred charges - net

Pembebanan amortisasi beban tangguhan adalahsebagai berikut:

Amortization of deferred charges was charged tothe following:

2008 2007

Biaya produksi (Catatan 21) 656.669 713.082 Production costs (Note 21)Beban umum dan administrasi General and administrative expenses

(Catatan 22) 7.611.992 1.675.783 (Note 22)

Jumlah 8.268.661 2.388.865 Total

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

41

12. HUTANG USAHA 12. TRADE PAYABLES

2008 2007

Pihak ketiga: Third parties:PT Yudhistira Bumi Bhakti 59.811.015 13.601.859 PT Yudhistira Bumi Bhakti

PT Wartsila Indonesia 7.606.476 - PT Wartsila IndonesiaCV Mandiri Jaya Teknik 3.942.812 - CV Mandiri Jaya TeknikPT Sumber Setia Budi 2.728.585 1.952.541 PT Sumber Setia Budi

PT Perusahaan Perdagangan PT Perusahaan PerdaganganIndonesia 1.655.370 1.046.665 Indonesia

CV Dewi Jaya 1.597.395 - CV Dewi Jaya

PT Lautan Luas Indonesia Tbk 1.553.228 1.313.561 PT Lautan Luas Indonesia TbkPT Arena Satria Meliatama 1.513.048 - PT Arena Satria MeliatamaAmajin Incorporated 1.330.104 1.850.969 Amajin Incorporated

CV Jaya Abadi 1.290.494 655.403 CV Jaya AbadiKoperasi Serba Usaha Teratai 1.272.577 - Koperasi Serba Usaha TerataiCommonwealth Steel Co., Ltd. 1.237.766 1.257.656 Commonwealth Steel Co., Ltd.

PT Sefas Pelindotama 1.217.294 - PT Sefas PelindotamaPT Marton Tekindo Abadi 1.149.568 6.027.316 PT Marton Tekindo AbadiCV Mustika Kencana Jaya 1.128.086 - CV Mustika Kencana Jaya

PT Citra Kartini Mulia 264.489 1.344.839 PT Citra Kartini MuliaPT Gema Graha Sarana - 2.398.000 PT Gema Graha SaranaPT Dahana - 1.984.689 PT Dahana

PT LAPI ITB - 1.694.470 PT LAPI ITBPT ERM Indonesia - 1.344.131 PT ERM IndonesiaPT Wiranusa Mineratama - 1.152.988 PT Wiranusa Mineratama

CV Mandiri Prima Teknik - 1.135.743 CV Mandiri Prima Teknik

Lain-lain (masing-masingdi bawah Rp1.000.000) 39.264.501 37.481.984 Others (each below Rp1,000,000)

128.562.808 76.242.814

Pihak yang mempunyaihubungan istimewa: Related parties:

Koperasi Karyawan dan Koperasi Karyawan danPensiunan Perusahaan 1.775.882 3.485.254 Pensiunan Perusahaan

PT Reksa Griya Antam 192.948 207.109 PT Reksa Griya Antam

1.968.830 3.692.363

Jumlah hutang usaha 130.531.638 79.935.177 Total trade payables

Komposisi hutang usaha berdasarkan mata uangadalah sebagai berikut:

Trade payables composition based on currency isas follows:

2008 2007

Dolar Amerika Serikat 63.554.304 14.824.548 United States dollarRupiah 63.042.959 60.731.703 RupiahDolar Australia 2.403.385 1.619.457 Australian dollar

Yen Jepang 1.330.104 2.339.710 Japanese yenEuro Eropa 163.701 419.759 European euroDolar Singapura 37.185 - Singapore dollar

Jumlah hutang usaha 130.531.638 79.935.177 Total trade payables

Hutang usaha timbul dari transaksi pembelianbarang dan jasa.

The trade payables arose from the purchase ofgoods and services.

Page 237: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 231

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

40

9. BIAYA EKSPLORASI DAN PENGEMBANGANTANGGUHAN (lanjutan)

9. DEFERRED EXPLORATION ANDDEVELOPMENT EXPENDITURES (continued)

Pada tahun 2008, sehubungan denganpermasalahan hukum atas pencabutan KuasaPertambangan di pulau Obi dan pengurangan luaslahan Kuasa Pertambangan di Tapunopaka(Catatan 31w), manajemen Perusahaan telahmencadangkan penyisihan penurunan nilai atasbiaya eksplorasi dan pengembangan tangguhansebesar Rp30.285.547.

In 2008, in relation to the withdrawal and reductionof the Company’s mining authorizations in Obiisland and Tapunopaka (Note 31w), themanagement of the Company provided anallowance for decline in value of deferredexploration and development expendituresamounting to Rp30,285,547.

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan biayaeksplorasi dan pengembangan tangguhan telahcukup untuk menutup kemungkinan kerugian ataspenurunan nilai biaya eksplorasi danpengembangan tangguhan.

The management believe that allowance fordeferred exploration and developmentexpenditures are adequate to cover decline invalue of deferred exploration and developmentexpenditures.

10. GOODWILL 10. GOODWILL

2008 2007

Harga perolehan 87.922.539 21.714.976 Cost

Akumulasi amortisasi (2.562.286) (361.916) Accumulated Amortization

Nilai buku 85.360.253 21.353.060 Net book value

11. BIAYA TANGGUHAN 11. DEFERRED CHARGES

2008 2007

Biaya CostBiaya pengembangan sistem

informasi 66.420.372 57.150.162 Information system development

Lain-lain 10.441.394 9.249.967 Others

76.861.766 66.400.129

Akumulasi amortisasi Accumulated amortizationBiaya pengembangan sistem

informasi (38.834.729) (31.222.738) Information system development

Lain-lain (8.123.393) (7.466.723) Others

(46.958.122) (38.689.461)

Biaya tangguhan - bersih 29.903.644 27.710.668 Deferred charges - net

Pembebanan amortisasi beban tangguhan adalahsebagai berikut:

Amortization of deferred charges was charged tothe following:

2008 2007

Biaya produksi (Catatan 21) 656.669 713.082 Production costs (Note 21)Beban umum dan administrasi General and administrative expenses

(Catatan 22) 7.611.992 1.675.783 (Note 22)

Jumlah 8.268.661 2.388.865 Total

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

41

12. HUTANG USAHA 12. TRADE PAYABLES

2008 2007

Pihak ketiga: Third parties:PT Yudhistira Bumi Bhakti 59.811.015 13.601.859 PT Yudhistira Bumi Bhakti

PT Wartsila Indonesia 7.606.476 - PT Wartsila IndonesiaCV Mandiri Jaya Teknik 3.942.812 - CV Mandiri Jaya TeknikPT Sumber Setia Budi 2.728.585 1.952.541 PT Sumber Setia Budi

PT Perusahaan Perdagangan PT Perusahaan PerdaganganIndonesia 1.655.370 1.046.665 Indonesia

CV Dewi Jaya 1.597.395 - CV Dewi Jaya

PT Lautan Luas Indonesia Tbk 1.553.228 1.313.561 PT Lautan Luas Indonesia TbkPT Arena Satria Meliatama 1.513.048 - PT Arena Satria MeliatamaAmajin Incorporated 1.330.104 1.850.969 Amajin Incorporated

CV Jaya Abadi 1.290.494 655.403 CV Jaya AbadiKoperasi Serba Usaha Teratai 1.272.577 - Koperasi Serba Usaha TerataiCommonwealth Steel Co., Ltd. 1.237.766 1.257.656 Commonwealth Steel Co., Ltd.

PT Sefas Pelindotama 1.217.294 - PT Sefas PelindotamaPT Marton Tekindo Abadi 1.149.568 6.027.316 PT Marton Tekindo AbadiCV Mustika Kencana Jaya 1.128.086 - CV Mustika Kencana Jaya

PT Citra Kartini Mulia 264.489 1.344.839 PT Citra Kartini MuliaPT Gema Graha Sarana - 2.398.000 PT Gema Graha SaranaPT Dahana - 1.984.689 PT Dahana

PT LAPI ITB - 1.694.470 PT LAPI ITBPT ERM Indonesia - 1.344.131 PT ERM IndonesiaPT Wiranusa Mineratama - 1.152.988 PT Wiranusa Mineratama

CV Mandiri Prima Teknik - 1.135.743 CV Mandiri Prima Teknik

Lain-lain (masing-masingdi bawah Rp1.000.000) 39.264.501 37.481.984 Others (each below Rp1,000,000)

128.562.808 76.242.814

Pihak yang mempunyaihubungan istimewa: Related parties:

Koperasi Karyawan dan Koperasi Karyawan danPensiunan Perusahaan 1.775.882 3.485.254 Pensiunan Perusahaan

PT Reksa Griya Antam 192.948 207.109 PT Reksa Griya Antam

1.968.830 3.692.363

Jumlah hutang usaha 130.531.638 79.935.177 Total trade payables

Komposisi hutang usaha berdasarkan mata uangadalah sebagai berikut:

Trade payables composition based on currency isas follows:

2008 2007

Dolar Amerika Serikat 63.554.304 14.824.548 United States dollarRupiah 63.042.959 60.731.703 RupiahDolar Australia 2.403.385 1.619.457 Australian dollar

Yen Jepang 1.330.104 2.339.710 Japanese yenEuro Eropa 163.701 419.759 European euroDolar Singapura 37.185 - Singapore dollar

Jumlah hutang usaha 130.531.638 79.935.177 Total trade payables

Hutang usaha timbul dari transaksi pembelianbarang dan jasa.

The trade payables arose from the purchase ofgoods and services.

Page 238: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Pembahasan ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvesting for a Better Future

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasExisting Minority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamSustainabilityReport

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 232

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

42

12. HUTANG USAHA (lanjutan) 12. TRADE PAYABLES (continued)

Rincian umur hutang usaha adalah sebagai berikut: Aging of trade payables is as follows:

2008 2007

Kurang dari 30 hari 118.325.070 55.842.332 Less than 30 days

30 sampai 90 hari 8.470.379 19.545.856 30 to 90 days91 sampai 180 hari 1.801.471 660.777 91 to 180 days181 sampai 360 hari 1.682.348 2.834.149 181 to 360 days

Lebih dari 360 hari 252.370 1.052.063 More than 360 days

Jumlah hutang usaha 130.531.638 79.935.177 Total trade payables

13. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 13. ACCRUED EXPENSES

2008 2007

Jasa penambangan Mining and transportationdan pengangkutan 75.721.628 131.407.913 services fees

Eksploitasi 37.438.625 47.877.369 Exploitation costsGaji dan kesejahteraan karyawan 25.227.584 20.096.966 Salaries and employee benefitsRetribusi Halmahera Timur 7.801.075 - East Halmahera retribution

Sewa 5.742.292 6.022.169 RentJasa pengolahan 5.473.306 30.946.289 Processing servicesBunga 1.410.678 388.715 Interest

Pembelian bahan baku - 141.120.467 Raw material purchasesPenutupan tambang - karyawan - 33.867.358 Mine closure - employeesLain-lain (masing-masing Others (each below

di bawah Rp1.000.000) 45.708.273 40.279.756 Rp1,000,000)

Jumlah biaya masih harusdibayar 204.523.461 452.007.002 Total accrued expenses

14. PERPAJAKAN 14. TAXATION

a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid tax

Pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007,pajak dibayar di muka merupakan PajakPertambahan Nilai masing-masing sebesarRp129.460.830 dan Rp79.547.752.

As of December 31, 2008 and 2007, prepaid taxconsist of Value Added Tax amounting toRp129,460,830 and Rp79,547,752,respectively.

b. Hutang pajak b. Taxes payable

2008 2007

Pajak penghasilan: Income taxes:Pasal 21 8.766.011 9.927.603 Article 21Pasal 23/26 2.822.025 14.197.801 Article 23/26

Pasal 25 - 100.000.000 Article 25Pasal 29 8.021.003 857.814.817 Article 29

PPN 531.376 - Value Added TaxPajak Bumi dan Bangunan - 6.062.243 Land and Building Tax

Jumlah hutang pajak 20.140.415 988.002.464 Total taxes payable

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

43

14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expense

Rekonsiliasi antara laba konsolidasiansebelum pajak penghasilan seperti yangdisajikan dalam laporan laba rugi konsolidasiandan taksiran penghasilan kena pajakPerusahaan untuk tahun yang berakhir padatanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007adalah sebagai berikut:

The reconciliation between consolidated incomebefore income tax as shown in the consolidatedstatements of income and the estimated taxableincome of the Company for the years endedDecember 31, 2008 and 2007 is as follows:

2007(Disajikan kembali,

Catatan 34/2008 As restated, Note 34)

Laba konsolidasian sebelum Consolidated income beforepajak penghasilan 1.929.668.249 7.282.401.912 income tax

Laba sebelum pajak penghasilan Income before income tax- Anak Perusahaan (20.621.249) (10.892.135) - Subsidiaries

Laba sebelum pajak Income before income taxpenghasilan - Perusahaan 1.909.047.000 7.271.509.777 - Company

Beda waktu: Temporary differences:

Penyisihan penurunan nilai Provision for declinepersediaan 143.579.136 - in value of inventories

Depreciation of

Penyusutan aset tetap 69.318.708 501.862.535 property, plant and equipment

Biaya penyisihanlingkungan dan penutupan Net provision for environmental

tambang 49.197.022 18.001.150 and mine closurePenyisihan penurunan nilai Allowance for decline in value of

biaya eksplorasi dan deferred exploration and

pengembangan tangguhan 30.285.548 - development expendituresBiaya masih harus dibayar 11.042.970 12.852.574 Accrued expensesPenyisihan (pemulihan) piutang Provision for (recovery of)

ragu-ragu dan persediaan doubtful accountsusang 4.232.699 (7.567.374) and inventory obsolescence

Biaya penyisihan (pembayaran) Net provision for (payment of)

untuk pensiun dan kewajiban pension and other post-retirementimbalan pasca-kerja lainnya 749.540 (43.630.602) obligations

Pembayaran untuk penutupan Payment of mine

tambang - karyawan (33.867.358) (6.332.707) closure costs - employees

Hutang program tanggungjawab sosial dan Corporate social responsibility

lingkungan perusahaan (19.246.727) 19.246.727 program payable

255.291.538 494.432.303

Beda tetap: Permanent differences:Biaya yang tidak dapat dikurangkan: Non-deductible expenses:

Kegiatan sosial 20.636.676 12.862.795 Social activities

Beban jamuan 12.041.793 9.552.316 Entertainment expensesKoreksi dan denda pajak 7.328.564 13.050.632 Tax assessments and penaltiesKenikmatan natura karyawan 6.934.499 12.294.035 Employee benefits in kind

Biaya majalah dan buku 2.551.874 1.891.504 Magazines and booksBiaya pendidikan 300.480 976.792 TrainingIuran keanggotaan dan profesi 270.151 269.781 Membership fee

Gaji, upah, bonus dan Salaries, wages, bonuses andkesejahteraan karyawan 23.592 1.581.657 employee benefits

Penghasilan yang dikenai Income subject

pajak final (176.711.893) (125.370.263) to final taxBagian laba bersih Equity in net earnings of

perusahaan asosiasi (29.353.938) - associated companies

(155.978.202) (72.890.751)

Taksiran penghasilan kena

pajak - Perusahaan 2.008.360.336 7.693.051.329 Estimated taxable income - Company

Page 239: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 233

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

43

14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan c. Income tax expense

Rekonsiliasi antara laba konsolidasiansebelum pajak penghasilan seperti yangdisajikan dalam laporan laba rugi konsolidasiandan taksiran penghasilan kena pajakPerusahaan untuk tahun yang berakhir padatanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007adalah sebagai berikut:

The reconciliation between consolidated incomebefore income tax as shown in the consolidatedstatements of income and the estimated taxableincome of the Company for the years endedDecember 31, 2008 and 2007 is as follows:

2007(Disajikan kembali,

Catatan 34/2008 As restated, Note 34)

Laba konsolidasian sebelum Consolidated income beforepajak penghasilan 1.929.668.249 7.282.401.912 income tax

Laba sebelum pajak penghasilan Income before income tax- Anak Perusahaan (20.621.249) (10.892.135) - Subsidiaries

Laba sebelum pajak Income before income taxpenghasilan - Perusahaan 1.909.047.000 7.271.509.777 - Company

Beda waktu: Temporary differences:

Penyisihan penurunan nilai Provision for declinepersediaan 143.579.136 - in value of inventories

Depreciation of

Penyusutan aset tetap 69.318.708 501.862.535 property, plant and equipment

Biaya penyisihanlingkungan dan penutupan Net provision for environmental

tambang 49.197.022 18.001.150 and mine closurePenyisihan penurunan nilai Allowance for decline in value of

biaya eksplorasi dan deferred exploration and

pengembangan tangguhan 30.285.548 - development expendituresBiaya masih harus dibayar 11.042.970 12.852.574 Accrued expensesPenyisihan (pemulihan) piutang Provision for (recovery of)

ragu-ragu dan persediaan doubtful accountsusang 4.232.699 (7.567.374) and inventory obsolescence

Biaya penyisihan (pembayaran) Net provision for (payment of)

untuk pensiun dan kewajiban pension and other post-retirementimbalan pasca-kerja lainnya 749.540 (43.630.602) obligations

Pembayaran untuk penutupan Payment of mine

tambang - karyawan (33.867.358) (6.332.707) closure costs - employees

Hutang program tanggungjawab sosial dan Corporate social responsibility

lingkungan perusahaan (19.246.727) 19.246.727 program payable

255.291.538 494.432.303

Beda tetap: Permanent differences:Biaya yang tidak dapat dikurangkan: Non-deductible expenses:

Kegiatan sosial 20.636.676 12.862.795 Social activities

Beban jamuan 12.041.793 9.552.316 Entertainment expensesKoreksi dan denda pajak 7.328.564 13.050.632 Tax assessments and penaltiesKenikmatan natura karyawan 6.934.499 12.294.035 Employee benefits in kind

Biaya majalah dan buku 2.551.874 1.891.504 Magazines and booksBiaya pendidikan 300.480 976.792 TrainingIuran keanggotaan dan profesi 270.151 269.781 Membership fee

Gaji, upah, bonus dan Salaries, wages, bonuses andkesejahteraan karyawan 23.592 1.581.657 employee benefits

Penghasilan yang dikenai Income subject

pajak final (176.711.893) (125.370.263) to final taxBagian laba bersih Equity in net earnings of

perusahaan asosiasi (29.353.938) - associated companies

(155.978.202) (72.890.751)

Taksiran penghasilan kena

pajak - Perusahaan 2.008.360.336 7.693.051.329 Estimated taxable income - Company

Page 240: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Pembahasan ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvesting for a Better Future

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasExisting Minority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamSustainabilityReport

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 234

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

44

14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)

2007(Disajikan kembali,

Catatan 34/

2008 As restated, Note 34)

Perhitungan pajak penghasilan: Computation of corporate income tax:10% x Rp50.000 5.000 5.000 10% x Rp50,00015% x Rp50.000 7.500 7.500 15% x Rp50,000

30% x Rp2.008.260.336 602.478.100 - 30% x Rp2,008,260,33630% x Rp7.692.951.329 - 2.307.885.399 30% x Rp7,692,951,329

Jumlah beban pajak kini 602.490.600 2.307.897.899 Current income tax provision

Dikurangi pajak dibayar di muka: Less prepaid taxes:Pasal 22 4.509.211 1.282.619 Article 22Pasal 23 27.162.342 31.153.045 Article 23

Pasal 25 840.765.031 1.422.906.675 Article 25

872.436.584 1.455.342.339

Hutang pajak penghasilan Corporate income taxbadan (taksiran tagihan pajak payable (estimated claims forpenghasilan): tax refund):

Perusahaan (269.945.984) 852.555.560 CompanyAnak Perusahaan 8.021.003 5.259.257 Subsidiaries

Jumlah hutang pajak Total corporate incomepenghasilan badan - tax payable - article 29pasal 29 (taksiran tagihan (estimated claims for

pajak penghasilan) (261.924.981) 857.814.817 tax refund)

Beban (manfaat) pajakpenghasilan Income tax expense (benefit)

Perusahaan CompanyKini 602.490.600 2.307.897.898 CurrentTangguhan (64.633.305) (148.329.691) Deferred

537.857.295 2.159.568.207

Anak Perusahaan SubsidiariesKini 9.794.858 5.749.543 Current

Tangguhan (928.983) (1.563.456) Deferred

8.865.875 4.186.087

Konsolidasian ConsolidatedKini 612.285.458 2.313.647.441 CurrentTangguhan (65.562.288) (149.893.147) Deferred

Bersih 546.723.170 2.163.754.294 Net

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

45

14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilanyang tercermin di dalam laporan keuangankonsolidasian dengan hasil perkalian labasebelum pajak penghasilan Perusahaandengan tarif pajak yang berlaku adalahsebagai berikut:

The reconciliation between income tax expenseas shown in the consolidated statements ofincome and the theoretical tax amount on theCompany’s income before income tax is asfollows:

2007(Disajikan kembali,

Catatan 34/2008 As restated, Note 34)

Laba konsolidasian sebelum Consolidated income beforepajak penghasilan 1.929.668.249 7.282.401.912 income tax

Laba sebelum pajakpenghasilan Income before income tax- Anak Perusahaan (20.621.249) (10.892.135) - Subsidiaries

Laba sebelum pajak Income before income taxpenghasilan - Perusahaan 1.909.047.000 7.271.509.777 - Company

Beban pajak dihitung dengantarif 30% 572.714.100 2.181.452.933 Income tax expense calculated at 30%

Ditambah (dikurangi): Add (deduct):Kegiatan sosial 6.191.002 3.858.839 Social activitiesBeban jamuan 3.612.538 2.865.695 Entertainment expensesKoreksi dan denda pajak 2.198.569 3.915.190 Tax assessments and penaltiesKenikmatan natura karyawan 2.080.350 3.688.210 Employee benefits in kindBiaya majalah dan buku 765.562 567.451 Magazines and booksBiaya pendidikan 90.144 293.038 TrainingIuran keanggotaan dan profesi 81.045 80.934 Membership fee

Gaji, upah, bonus dan Salaries, wages, bonuses andkesejahteraan karyawan 7.078 474.496 employee benefits

Penghasilan yang dikenaipajak final (53.013.568) (37.611.079) Income subject to final tax

Bagian laba bersih Equity in net earnings ofperusahaan asosiasi (8.806.181) - associated companies

Pengaruh tarif pajak bertingkat (17.500) (17.500) Effect of graduated tax rates

Beban pajak penghasilan Income tax expense- Perusahaan 525.903.139 2.159.568.207 - Company

Penyesuaian efek perubahantarif pajak 11.954.156 - Effect of reduction in tax rate

Beban pajak penghasilan Income tax expense- Anak Perusahaan 8.865.875 4.186.087 - Subsidiaries

Beban pajak penghasilan 546.723.170 2.163.754.294 Income tax expense

Page 241: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 235

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

44

14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)

2007(Disajikan kembali,

Catatan 34/

2008 As restated, Note 34)

Perhitungan pajak penghasilan: Computation of corporate income tax:10% x Rp50.000 5.000 5.000 10% x Rp50,00015% x Rp50.000 7.500 7.500 15% x Rp50,000

30% x Rp2.008.260.336 602.478.100 - 30% x Rp2,008,260,33630% x Rp7.692.951.329 - 2.307.885.399 30% x Rp7,692,951,329

Jumlah beban pajak kini 602.490.600 2.307.897.899 Current income tax provision

Dikurangi pajak dibayar di muka: Less prepaid taxes:Pasal 22 4.509.211 1.282.619 Article 22Pasal 23 27.162.342 31.153.045 Article 23

Pasal 25 840.765.031 1.422.906.675 Article 25

872.436.584 1.455.342.339

Hutang pajak penghasilan Corporate income taxbadan (taksiran tagihan pajak payable (estimated claims forpenghasilan): tax refund):

Perusahaan (269.945.984) 852.555.560 CompanyAnak Perusahaan 8.021.003 5.259.257 Subsidiaries

Jumlah hutang pajak Total corporate incomepenghasilan badan - tax payable - article 29pasal 29 (taksiran tagihan (estimated claims for

pajak penghasilan) (261.924.981) 857.814.817 tax refund)

Beban (manfaat) pajakpenghasilan Income tax expense (benefit)

Perusahaan CompanyKini 602.490.600 2.307.897.898 CurrentTangguhan (64.633.305) (148.329.691) Deferred

537.857.295 2.159.568.207

Anak Perusahaan SubsidiariesKini 9.794.858 5.749.543 Current

Tangguhan (928.983) (1.563.456) Deferred

8.865.875 4.186.087

Konsolidasian ConsolidatedKini 612.285.458 2.313.647.441 CurrentTangguhan (65.562.288) (149.893.147) Deferred

Bersih 546.723.170 2.163.754.294 Net

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

45

14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expense (continued)

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilanyang tercermin di dalam laporan keuangankonsolidasian dengan hasil perkalian labasebelum pajak penghasilan Perusahaandengan tarif pajak yang berlaku adalahsebagai berikut:

The reconciliation between income tax expenseas shown in the consolidated statements ofincome and the theoretical tax amount on theCompany’s income before income tax is asfollows:

2007(Disajikan kembali,

Catatan 34/2008 As restated, Note 34)

Laba konsolidasian sebelum Consolidated income beforepajak penghasilan 1.929.668.249 7.282.401.912 income tax

Laba sebelum pajakpenghasilan Income before income tax- Anak Perusahaan (20.621.249) (10.892.135) - Subsidiaries

Laba sebelum pajak Income before income taxpenghasilan - Perusahaan 1.909.047.000 7.271.509.777 - Company

Beban pajak dihitung dengantarif 30% 572.714.100 2.181.452.933 Income tax expense calculated at 30%

Ditambah (dikurangi): Add (deduct):Kegiatan sosial 6.191.002 3.858.839 Social activitiesBeban jamuan 3.612.538 2.865.695 Entertainment expensesKoreksi dan denda pajak 2.198.569 3.915.190 Tax assessments and penaltiesKenikmatan natura karyawan 2.080.350 3.688.210 Employee benefits in kindBiaya majalah dan buku 765.562 567.451 Magazines and booksBiaya pendidikan 90.144 293.038 TrainingIuran keanggotaan dan profesi 81.045 80.934 Membership fee

Gaji, upah, bonus dan Salaries, wages, bonuses andkesejahteraan karyawan 7.078 474.496 employee benefits

Penghasilan yang dikenaipajak final (53.013.568) (37.611.079) Income subject to final tax

Bagian laba bersih Equity in net earnings ofperusahaan asosiasi (8.806.181) - associated companies

Pengaruh tarif pajak bertingkat (17.500) (17.500) Effect of graduated tax rates

Beban pajak penghasilan Income tax expense- Perusahaan 525.903.139 2.159.568.207 - Company

Penyesuaian efek perubahantarif pajak 11.954.156 - Effect of reduction in tax rate

Beban pajak penghasilan Income tax expense- Anak Perusahaan 8.865.875 4.186.087 - Subsidiaries

Beban pajak penghasilan 546.723.170 2.163.754.294 Income tax expense

Page 242: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Pembahasan ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvesting for a Better Future

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasExisting Minority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamSustainabilityReport

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 236

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

46

14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued)

d. Aktiva pajak tangguhan d. Deferred tax assets

2008 2007

Perusahaan: Company:Pensiun dan kewajiban Pension and other post -

pasca-kerja lainnya 193.410.219 193.185.357 retirement obligationsPerbedaan nilai buku aset Difference between commercial and tax

tetap komersial dan fiskal 107.901.678 87.106.066 basis of property, plant and equipmentBiaya penyisihan lingkungan Provision for environmental and

saat penutupan tambang 46.824.701 32.065.593 mine closurePenyisihan penurunan nilai Allowance for decline in value of

persediaan 43.073.741 - inventoriesPenyisihan penurunan nilai Allowance for decline in value of

biaya eksplorasi dan deferred exploration and

pengembangan tangguhan 9.085.664 - development expendituresBiaya masih harus dibayar 7.168.664 3.855.773 Accrued expensePenyisihan piutang ragu-ragu Allowance for doubtful accounts

dan persediaan usang 6.600.146 5.330.336 and inventory obsolescencePenyisihan aktiva pajak Allowance for unrecoverable

tangguhan (23.035.206) (23.035.206) deferred tax assetsBiaya penyisihan untuk

pensiun dini karyawan Provision for mine closure -saat penutupan tambang - 10.160.208 employees

Hutang program tanggungjawab sosial dan Corporate social responsibilitylingkungan perusahaan - 5.774.018 program payable

Aktiva pajak tangguhan - Deferred tax assets -Perusahaan 391.029.607 314.442.145 Company

Penyesuaian efek perubahantarif pajak (11.954.156) - Effect of reduction in tax rate

Aktiva pajak tangguhan - Deferred tax assets -Perusahaan - bersih 379.075.451 314.442.145 Company - net

Aktiva pajak tangguhan - Deferred tax assets -Anak perusahaan - bersih 1.195.779 326.725 Subsidiaries - net

Aktiva pajak tangguhan -bersih 380.271.230 314.768.870 Deferred tax assets - net

Pada bulan September 2008, Undang-undangNo. 7 Tahun 1983 tentang “Pajak Penghasilan”diubah untuk keempat kalinya denganpenerbitan Undang-undang No. 36 Tahun 2008.Perubahan tersebut juga mencakup perubahantarif pajak penghasilan badan dari sebelumnyamenggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tariftunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya.Perusahaan mencatat dampak perubahan tarifpajak tersebut sebesar Rp11.954.156 sebagaipengurangan dari manfaat pajak tangguhanpada tahun berjalan.

In September 2008, Law No. 7 Year 1983regarding “Income Tax” has been revised forthe fourth time with the issuance of Law No. 36Year 2008. The revised Law stipulates changesin corporate tax rates from progressive tax ratesto a single rate of 28% for fiscal year 2009 and25% for fiscal years 2010 onwards. TheCompany recorded the impact of the changes intax rates which amounted to Rp11,954,156 as areduction of deferred tax benefit in the currentyear’s operations.

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

47

14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued)

e. Pengembalian pajak e. Tax restitutions

Pada tanggal 1 September 2008, PPN masabulan Juni dan Desember 2007 telah diperiksaoleh Kantor Pajak. Kelebihan pembayaranPPN yang telah dilaporkan sebelumnyasebesar Rp114.517.386 telah dikoreksi olehKantor Pajak menjadi sebesar Rp112.652.066.Saldo yang baru atas kelebihan pembayaranbulan Juni dan Desember 2007 telahdikurangkan dengan kurang bayar PPN bulan

On September 1, 2008, the Company’s VAT forJune and December 2007 was assessed by theTax Office. The previously reported VAToverpayment of Rp114,517,386 was correctedby the Tax Office to become an overpayment ofRp112,652,066. The new balance ofoverpayment for June and December 2007 wasoffset against the Company’s underpayment ofVAT for July up to November 2006, January up

Juli sampai dengan November 2006, Januarisampai dengan Mei 2007 dan Juli sampaidengan November 2007 sebesarRp21.917.884. Selisih tersebut diakui sebagaibeban tahun berjalan dan disajikan sebagaibagian dari biaya lain-lain pada laporan labarugi konsolidasian tahun 2008.

to May 2007 and July up to November 2007amounting to Rp21,917,884. The differencewas recognized as expense during the year andis presented as part of other expenses in the2008 consolidated statement of income.

Pada bulan Februari 2007, Perusahaan telahmenerima restitusi PPN untuk masa bulan Julisampai dengan bulan Desember 2005 sebesarRp45.148.079 dari sejumlah Rp51.617.223yang diklaim dalam Surat PemberitahuanPajak. Pada bulan Agustus 2007, Perusahaantelah menerima restitusi PPN untuk masabulan Januari sampai dengan bulan Desember2006 sebesar Rp86.998.537 dari sejumlahRp93.278.859 yang diklaim dalam SuratPemberitahuan Pajak. Selisih tersebut diakuisebagai beban tahun berjalan dan disajikansebagai bagian dari biaya lain-lain padalaporan laba rugi konsolidasian tahun 2007.

In February 2007, the Company received VATrefunds for the period from July to December2005 amounting to Rp45,148,079 out ofRp51,617,223 claims. In August 2007, theCompany received VAT refunds for the periodJanuary to December 2006 amounting toRp86,998,537 out of Rp93,278,859 claim. Thedifference was recognized as expense duringthe year and is presented as part of otherexpenses in the 2007 consolidated statement ofincome.

f. Surat Ketetapan Pajak f. Significant tax decision letters

Berdasarkan Surat Ketetapan PajakNo.S-2797/WPJ.15/KB.0804/2008 tanggal16 Juni 2008 (SKP), Perusahaan dikenakankekurangan pembayaran Pajak Bumi danBangunan wilayah Pomalaa untuk tahun 2007sebesar Rp5.862.851 dan denda administrasisebesar Rp1.465.713. Perusahaan sudahmembayar SKP tersebut pada bulan Juli 2008.

Based on the Tax Office Decision LetterNo. S-2797/WPJ.15/KB.0804/2008 datedJune 16, 2008, the Company was assessed forunderpayment of 2007 Land and Building Taxfor Pomalaa amounting to Rp5,862,851 andadministrative charge amounting toRp1,465,713. In July 2008, the Company paidthe assessment.

g. Administrasi g. Administration

Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia,Perusahaan menyampaikan suratpemberitahuan sendiri atas jumlah pajak yangterhutang. Direktorat Jenderal Pajak dapatmenetapkan dan mengubah kewajiban pajakdalam batas waktu 5 tahun sejak tanggalterhutangnya pajak.

Under the taxation laws of Indonesia, theCompany submits tax returns on the basis ofself-assessment. The tax authorities mayassess or amend the tax within 5 years after thedate when the tax became due.

Page 243: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 237

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

46

14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued)

d. Aktiva pajak tangguhan d. Deferred tax assets

2008 2007

Perusahaan: Company:Pensiun dan kewajiban Pension and other post -

pasca-kerja lainnya 193.410.219 193.185.357 retirement obligationsPerbedaan nilai buku aset Difference between commercial and tax

tetap komersial dan fiskal 107.901.678 87.106.066 basis of property, plant and equipmentBiaya penyisihan lingkungan Provision for environmental and

saat penutupan tambang 46.824.701 32.065.593 mine closurePenyisihan penurunan nilai Allowance for decline in value of

persediaan 43.073.741 - inventoriesPenyisihan penurunan nilai Allowance for decline in value of

biaya eksplorasi dan deferred exploration and

pengembangan tangguhan 9.085.664 - development expendituresBiaya masih harus dibayar 7.168.664 3.855.773 Accrued expensePenyisihan piutang ragu-ragu Allowance for doubtful accounts

dan persediaan usang 6.600.146 5.330.336 and inventory obsolescencePenyisihan aktiva pajak Allowance for unrecoverable

tangguhan (23.035.206) (23.035.206) deferred tax assetsBiaya penyisihan untuk

pensiun dini karyawan Provision for mine closure -saat penutupan tambang - 10.160.208 employees

Hutang program tanggungjawab sosial dan Corporate social responsibilitylingkungan perusahaan - 5.774.018 program payable

Aktiva pajak tangguhan - Deferred tax assets -Perusahaan 391.029.607 314.442.145 Company

Penyesuaian efek perubahantarif pajak (11.954.156) - Effect of reduction in tax rate

Aktiva pajak tangguhan - Deferred tax assets -Perusahaan - bersih 379.075.451 314.442.145 Company - net

Aktiva pajak tangguhan - Deferred tax assets -Anak perusahaan - bersih 1.195.779 326.725 Subsidiaries - net

Aktiva pajak tangguhan -bersih 380.271.230 314.768.870 Deferred tax assets - net

Pada bulan September 2008, Undang-undangNo. 7 Tahun 1983 tentang “Pajak Penghasilan”diubah untuk keempat kalinya denganpenerbitan Undang-undang No. 36 Tahun 2008.Perubahan tersebut juga mencakup perubahantarif pajak penghasilan badan dari sebelumnyamenggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tariftunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya.Perusahaan mencatat dampak perubahan tarifpajak tersebut sebesar Rp11.954.156 sebagaipengurangan dari manfaat pajak tangguhanpada tahun berjalan.

In September 2008, Law No. 7 Year 1983regarding “Income Tax” has been revised forthe fourth time with the issuance of Law No. 36Year 2008. The revised Law stipulates changesin corporate tax rates from progressive tax ratesto a single rate of 28% for fiscal year 2009 and25% for fiscal years 2010 onwards. TheCompany recorded the impact of the changes intax rates which amounted to Rp11,954,156 as areduction of deferred tax benefit in the currentyear’s operations.

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

47

14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued)

e. Pengembalian pajak e. Tax restitutions

Pada tanggal 1 September 2008, PPN masabulan Juni dan Desember 2007 telah diperiksaoleh Kantor Pajak. Kelebihan pembayaranPPN yang telah dilaporkan sebelumnyasebesar Rp114.517.386 telah dikoreksi olehKantor Pajak menjadi sebesar Rp112.652.066.Saldo yang baru atas kelebihan pembayaranbulan Juni dan Desember 2007 telahdikurangkan dengan kurang bayar PPN bulan

On September 1, 2008, the Company’s VAT forJune and December 2007 was assessed by theTax Office. The previously reported VAToverpayment of Rp114,517,386 was correctedby the Tax Office to become an overpayment ofRp112,652,066. The new balance ofoverpayment for June and December 2007 wasoffset against the Company’s underpayment ofVAT for July up to November 2006, January up

Juli sampai dengan November 2006, Januarisampai dengan Mei 2007 dan Juli sampaidengan November 2007 sebesarRp21.917.884. Selisih tersebut diakui sebagaibeban tahun berjalan dan disajikan sebagaibagian dari biaya lain-lain pada laporan labarugi konsolidasian tahun 2008.

to May 2007 and July up to November 2007amounting to Rp21,917,884. The differencewas recognized as expense during the year andis presented as part of other expenses in the2008 consolidated statement of income.

Pada bulan Februari 2007, Perusahaan telahmenerima restitusi PPN untuk masa bulan Julisampai dengan bulan Desember 2005 sebesarRp45.148.079 dari sejumlah Rp51.617.223yang diklaim dalam Surat PemberitahuanPajak. Pada bulan Agustus 2007, Perusahaantelah menerima restitusi PPN untuk masabulan Januari sampai dengan bulan Desember2006 sebesar Rp86.998.537 dari sejumlahRp93.278.859 yang diklaim dalam SuratPemberitahuan Pajak. Selisih tersebut diakuisebagai beban tahun berjalan dan disajikansebagai bagian dari biaya lain-lain padalaporan laba rugi konsolidasian tahun 2007.

In February 2007, the Company received VATrefunds for the period from July to December2005 amounting to Rp45,148,079 out ofRp51,617,223 claims. In August 2007, theCompany received VAT refunds for the periodJanuary to December 2006 amounting toRp86,998,537 out of Rp93,278,859 claim. Thedifference was recognized as expense duringthe year and is presented as part of otherexpenses in the 2007 consolidated statement ofincome.

f. Surat Ketetapan Pajak f. Significant tax decision letters

Berdasarkan Surat Ketetapan PajakNo.S-2797/WPJ.15/KB.0804/2008 tanggal16 Juni 2008 (SKP), Perusahaan dikenakankekurangan pembayaran Pajak Bumi danBangunan wilayah Pomalaa untuk tahun 2007sebesar Rp5.862.851 dan denda administrasisebesar Rp1.465.713. Perusahaan sudahmembayar SKP tersebut pada bulan Juli 2008.

Based on the Tax Office Decision LetterNo. S-2797/WPJ.15/KB.0804/2008 datedJune 16, 2008, the Company was assessed forunderpayment of 2007 Land and Building Taxfor Pomalaa amounting to Rp5,862,851 andadministrative charge amounting toRp1,465,713. In July 2008, the Company paidthe assessment.

g. Administrasi g. Administration

Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia,Perusahaan menyampaikan suratpemberitahuan sendiri atas jumlah pajak yangterhutang. Direktorat Jenderal Pajak dapatmenetapkan dan mengubah kewajiban pajakdalam batas waktu 5 tahun sejak tanggalterhutangnya pajak.

Under the taxation laws of Indonesia, theCompany submits tax returns on the basis ofself-assessment. The tax authorities mayassess or amend the tax within 5 years after thedate when the tax became due.

Page 244: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Pembahasan ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvesting for a Better Future

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasExisting Minority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamSustainabilityReport

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 238

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

48

14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued)

h. Peraturan Pemerintah h. Government regulation

Pada tanggal 28 Desember 2007, PresidenRepublik Indonesia dan Menteri Hukumdan Hak Asasi Manusia menandatanganiPeraturan Pemerintah No. 81 tahun 2007(“PP 81/2007”) tentang “Penurunan Tarif PajakPenghasilan Bagi Wajib Pajak Badan DalamNegeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka”.PP 81/2007 ini mengatur perseroan terbukadalam negeri di Indonesia dapat memperolehpenurunan tarif pajak penghasilan sebesar 5%lebih rendah dari tarif tertinggi pajakpenghasilan sebagaimana diatur dalamPasal 17 ayat 1 (b) Undang-undang pajakpenghasilan, apabila memenuhi kriteria yangditentukan, yaitu perseroan yang saham atauefek bersifat ekuitas lainnya tercatat di BursaEfek Indonesia yang jumlah kepemilikansaham publiknya 40% atau lebih darikeseluruhan saham yang disetor dan sahamtersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak,masing-masing pihak hanya boleh memilikisaham kurang dari 5% dari keseluruhansaham yang disetor. Ketentuan sebagaimanadimaksud harus dipenuhi oleh perseroanterbuka dalam waktu paling singkat 6 bulandalam jangka waktu 1 tahun pajak.

On December 28, 2007, the President of theRepublic of Indonesia and the Minister of Lawand Human Rights signed the GovernmentRegulation No. 81/2007 (“Gov. Reg. 81/2007”)on “Reduction of the Income Tax Rate onResident Corporate Taxpayers in the Form ofPublicly-listed Companies”. This Gov. Reg.81/2007 provides that resident publicly-listedcompanies in Indonesia can obtain the reducedincome tax rate at 5% lower than the highestincome tax rate under Article 17 paragraph 1 (b)of the Income Tax Law, provided they meet theprescribed criteria, i.e., companies whoseshares or other equity instruments are listed inthe Indonesia Stock Exchange, whose sharesowned by the public are 40% or more of thetotal paid shares and such shares are owned byat least 300 parties, and each party owning lessthan 5% of the total paid-up shares. Theserequirements should be fulfilled by the publicly-listed companies within 6 months in one taxyear.

PP 81/2007 ini mulai berlaku sejak tanggal1 Januari 2008. Sampai dengan tanggal31 Desember 2008, Perusahaan belummemenuhi kriteria yang ditentukan dalamperaturan pemerintah ini. Karenanya dampakmenurunnya tarif pajak tersebut belumtercakup dalam perhitungan jumlah pajakpenghasilan Perusahaan pada tanggal neraca.

This Gov. Reg. 81/2007 became effective onJanuary 1, 2008. As of December 31, 2008, theCompany has not fulfilled the criteria prescribedin this government regulation. Therefore, theeffect of the reduced tax rate has not beenincluded in the calculation of the Company’sincome tax amounts as of balance sheet date.

15. HUTANG JANGKA PANJANG 15. LONG-TERM LIABILITIES

2008 2007

Pinjaman investasi: Investment loans:PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk

(US$44.333.333 pada tahun (US$44,333,333 in 20082008 dan US$57.666.667 and US$57,666,667pada tahun 2007) 485.450.000 543.162.334 in 2007)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk(US$30.000.000 pada tahun (US$30,000,000 in 20082008 dan US$40.000.000 and US$40,000,000

pada tahun 2007) 328.500.000 376.760.000 in 2007)

Jumlah 813.950.000 919.922.334 Total

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

49

15. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 15. LONG-TERM LIABILITIES (continued)

2008 2007

Dikurangi bagian yang Less current maturities:

jatuh tempo dalam satu tahun:PT Bank Central Asia Tbk (146.000.000) (125.586.667) PT Bank Central Asia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk (109.500.000) (94.190.000) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Jumlah bagian jangka pendek (255.500.000) (219.776.667) Total current portion

Bagian jangka panjang 558.450.000 700.145.667 Long-term portion

a. PT Bank Central Asia Tbk a. PT Bank Central Asia Tbk

Berdasarkan perjanjian fasilitas kredit antaraPT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) danPerusahaan pada tanggal 20 Oktober 2003,BCA setuju untuk menyediakan suatu fasilitaspinjaman unsecured investment sebesarUS$60.000.000. Pada tanggal 13 Desember2006, perjanjian kredit ini diubah, dan fasilitaspinjaman unsecured investment ditambahsebesar US$121.000.000. Fasilitas inidigunakan untuk mendanai sebagian dariProyek Feronikel III di Pomalaa dan untukpembiayaan kembali obligasi yang telahditerbitkan Anak Perusahaan.

Based on a credit facility agreement datedOctober 20, 2003 between PT Bank CentralAsia Tbk (“BCA”) and the Company, BCAagreed to provide an unsecured investmentloan facility of US$60,000,000. OnDecember 13, 2006, this agreement wasamended, and US$121,000,000 of unsecuredinvestment loan was added. The facility wasutilized to partly finance the Ferronickel IIIProject at Pomalaa and to refinance bondsissued by the Company’s subsidiary.

Fasilitas kredit sejumlah US$60.000.000 dapatditarik dalam masa 12 bulan sejak tanggal20 Oktober 2003 dan akan dilunasi dalammasa 28 bulan sejak saat penarikan pertamahingga 84 bulan sejak tanggal perjanjian. Sukubunga fasilitas tersebut ditentukan sebesarBCA Prime Lending rate dikurangi 1%.

The credit facility of US$60,000,000 can bewithdrawn in 12 months from October 20, 2003,and the loan is to be repaid from 28 monthsafter the first drawdown up to 84 months afterthe date of the agreement. The interest rate ofthe facility is determined at the BCA PrimeLending rate less 1%.

Fasilitas kredit sejumlah US$121.000.000dapat ditarik dalam masa 12 bulan sejaktanggal 13 Desember 2006 dan akan dilunasidalam masa 6 bulan sejak saat penarikanpertama hingga 60 bulan sejak tanggalperjanjian. Suku bunga fasilitas tersebutditentukan sebesar Singapore Inter BankOffering Rate (SIBOR) ditambah 1,5%.

The credit facility of US$121,000,000 can bewithdrawn in 12 months from December 13,2006, and the loan is to be repaid from 6months after the first drawdown up to 60months after the date of the agreement. Theinterest rate of the facility is determined at theSingapore Inter Bank Offering Rate (SIBOR)plus 1.5%.

Pada tanggal 30 Maret 2004, Perusahaanmenarik US$30.000.000 dari fasilitas kredityang disediakan dengan suku bunga 7% untuk2 tahun pertama sejak tanggal penarikan.Sejak tanggal 1 April 2006, suku bungasebesar 7,5% atau BCA Prime Lendingdikurangi 1% berlaku untuk lima tahunberikutnya. Pada tahun 2008, fasilitas kreditsebesar US$30.000.000 tersebut telah lunas.

On March 30, 2004, the Company drew downUS$30,000,000 from the facility with an interestrate of 7% for the first two years from thewithdrawal date. Commencing on April 1, 2006,the interest rate of 7.5% or BCA Prime Lendingless 1% was applicable for the next five years.In 2008, the US$30,000,000 loan was repaid.

Page 245: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 239

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

48

14. PERPAJAKAN (lanjutan) 14. TAXATION (continued)

h. Peraturan Pemerintah h. Government regulation

Pada tanggal 28 Desember 2007, PresidenRepublik Indonesia dan Menteri Hukumdan Hak Asasi Manusia menandatanganiPeraturan Pemerintah No. 81 tahun 2007(“PP 81/2007”) tentang “Penurunan Tarif PajakPenghasilan Bagi Wajib Pajak Badan DalamNegeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka”.PP 81/2007 ini mengatur perseroan terbukadalam negeri di Indonesia dapat memperolehpenurunan tarif pajak penghasilan sebesar 5%lebih rendah dari tarif tertinggi pajakpenghasilan sebagaimana diatur dalamPasal 17 ayat 1 (b) Undang-undang pajakpenghasilan, apabila memenuhi kriteria yangditentukan, yaitu perseroan yang saham atauefek bersifat ekuitas lainnya tercatat di BursaEfek Indonesia yang jumlah kepemilikansaham publiknya 40% atau lebih darikeseluruhan saham yang disetor dan sahamtersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak,masing-masing pihak hanya boleh memilikisaham kurang dari 5% dari keseluruhansaham yang disetor. Ketentuan sebagaimanadimaksud harus dipenuhi oleh perseroanterbuka dalam waktu paling singkat 6 bulandalam jangka waktu 1 tahun pajak.

On December 28, 2007, the President of theRepublic of Indonesia and the Minister of Lawand Human Rights signed the GovernmentRegulation No. 81/2007 (“Gov. Reg. 81/2007”)on “Reduction of the Income Tax Rate onResident Corporate Taxpayers in the Form ofPublicly-listed Companies”. This Gov. Reg.81/2007 provides that resident publicly-listedcompanies in Indonesia can obtain the reducedincome tax rate at 5% lower than the highestincome tax rate under Article 17 paragraph 1 (b)of the Income Tax Law, provided they meet theprescribed criteria, i.e., companies whoseshares or other equity instruments are listed inthe Indonesia Stock Exchange, whose sharesowned by the public are 40% or more of thetotal paid shares and such shares are owned byat least 300 parties, and each party owning lessthan 5% of the total paid-up shares. Theserequirements should be fulfilled by the publicly-listed companies within 6 months in one taxyear.

PP 81/2007 ini mulai berlaku sejak tanggal1 Januari 2008. Sampai dengan tanggal31 Desember 2008, Perusahaan belummemenuhi kriteria yang ditentukan dalamperaturan pemerintah ini. Karenanya dampakmenurunnya tarif pajak tersebut belumtercakup dalam perhitungan jumlah pajakpenghasilan Perusahaan pada tanggal neraca.

This Gov. Reg. 81/2007 became effective onJanuary 1, 2008. As of December 31, 2008, theCompany has not fulfilled the criteria prescribedin this government regulation. Therefore, theeffect of the reduced tax rate has not beenincluded in the calculation of the Company’sincome tax amounts as of balance sheet date.

15. HUTANG JANGKA PANJANG 15. LONG-TERM LIABILITIES

2008 2007

Pinjaman investasi: Investment loans:PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk

(US$44.333.333 pada tahun (US$44,333,333 in 20082008 dan US$57.666.667 and US$57,666,667pada tahun 2007) 485.450.000 543.162.334 in 2007)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk(US$30.000.000 pada tahun (US$30,000,000 in 20082008 dan US$40.000.000 and US$40,000,000

pada tahun 2007) 328.500.000 376.760.000 in 2007)

Jumlah 813.950.000 919.922.334 Total

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

49

15. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 15. LONG-TERM LIABILITIES (continued)

2008 2007

Dikurangi bagian yang Less current maturities:

jatuh tempo dalam satu tahun:PT Bank Central Asia Tbk (146.000.000) (125.586.667) PT Bank Central Asia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk (109.500.000) (94.190.000) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Jumlah bagian jangka pendek (255.500.000) (219.776.667) Total current portion

Bagian jangka panjang 558.450.000 700.145.667 Long-term portion

a. PT Bank Central Asia Tbk a. PT Bank Central Asia Tbk

Berdasarkan perjanjian fasilitas kredit antaraPT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) danPerusahaan pada tanggal 20 Oktober 2003,BCA setuju untuk menyediakan suatu fasilitaspinjaman unsecured investment sebesarUS$60.000.000. Pada tanggal 13 Desember2006, perjanjian kredit ini diubah, dan fasilitaspinjaman unsecured investment ditambahsebesar US$121.000.000. Fasilitas inidigunakan untuk mendanai sebagian dariProyek Feronikel III di Pomalaa dan untukpembiayaan kembali obligasi yang telahditerbitkan Anak Perusahaan.

Based on a credit facility agreement datedOctober 20, 2003 between PT Bank CentralAsia Tbk (“BCA”) and the Company, BCAagreed to provide an unsecured investmentloan facility of US$60,000,000. OnDecember 13, 2006, this agreement wasamended, and US$121,000,000 of unsecuredinvestment loan was added. The facility wasutilized to partly finance the Ferronickel IIIProject at Pomalaa and to refinance bondsissued by the Company’s subsidiary.

Fasilitas kredit sejumlah US$60.000.000 dapatditarik dalam masa 12 bulan sejak tanggal20 Oktober 2003 dan akan dilunasi dalammasa 28 bulan sejak saat penarikan pertamahingga 84 bulan sejak tanggal perjanjian. Sukubunga fasilitas tersebut ditentukan sebesarBCA Prime Lending rate dikurangi 1%.

The credit facility of US$60,000,000 can bewithdrawn in 12 months from October 20, 2003,and the loan is to be repaid from 28 monthsafter the first drawdown up to 84 months afterthe date of the agreement. The interest rate ofthe facility is determined at the BCA PrimeLending rate less 1%.

Fasilitas kredit sejumlah US$121.000.000dapat ditarik dalam masa 12 bulan sejaktanggal 13 Desember 2006 dan akan dilunasidalam masa 6 bulan sejak saat penarikanpertama hingga 60 bulan sejak tanggalperjanjian. Suku bunga fasilitas tersebutditentukan sebesar Singapore Inter BankOffering Rate (SIBOR) ditambah 1,5%.

The credit facility of US$121,000,000 can bewithdrawn in 12 months from December 13,2006, and the loan is to be repaid from 6months after the first drawdown up to 60months after the date of the agreement. Theinterest rate of the facility is determined at theSingapore Inter Bank Offering Rate (SIBOR)plus 1.5%.

Pada tanggal 30 Maret 2004, Perusahaanmenarik US$30.000.000 dari fasilitas kredityang disediakan dengan suku bunga 7% untuk2 tahun pertama sejak tanggal penarikan.Sejak tanggal 1 April 2006, suku bungasebesar 7,5% atau BCA Prime Lendingdikurangi 1% berlaku untuk lima tahunberikutnya. Pada tahun 2008, fasilitas kreditsebesar US$30.000.000 tersebut telah lunas.

On March 30, 2004, the Company drew downUS$30,000,000 from the facility with an interestrate of 7% for the first two years from thewithdrawal date. Commencing on April 1, 2006,the interest rate of 7.5% or BCA Prime Lendingless 1% was applicable for the next five years.In 2008, the US$30,000,000 loan was repaid.

Page 246: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Pembahasan ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvesting for a Better Future

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasExisting Minority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamSustainabilityReport

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 240

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

50

15. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 15. LONG-TERM LIABILITIES (continued)

a. PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan) a. PT Bank Central Asia Tbk (continued)

Fasilitas pinjaman investasi sebesarUS$71.000.000 telah ditarik pada tanggal21 Desember 2006 dengan suku bungatahunan 6,89% yang berlaku selama satutahun sejak tanggal penarikan. Angsuranpokok pinjaman dibayar setiap bulan Juni danDesember, dan bunga pinjaman dibayar setiapbulan Maret, Juni, September dan Desember.

The investment loan facility of US$71,000,000was drawn down on December 21, 2006 withinterest at the annual rate of 6.89% for the firstyear from the withdrawal date. Loaninstallments are payable every June andDecember, and interest is payable every March,June, September and December.

Pada bulan September 2008, Perusahaanmelakukan perjanjian lindung nilai denganBarclays Capital Plc London terhadap tingkatsuku bunga fasilitas pinjaman investasi BCAdengan nilai pinjaman sebesarUS$22.166.667. Perjanjian ini berlaku mulaitanggal 21 Desember 2008 sampai dengantanggal 21 Desember 2011 dengan tingkatsuku bunga tetap sebesar 4,5% per tahun.

In September 2008, the Company entered intoa hedging agreement with Barclays Capital PlcLondon to hedge the interest rate from BCAinvestment loan facility with nominal amount ofUS$22,166,667. This agreement is valid fromDecember 21, 2008 up to December 21, 2011with an annual fixed rate of 4.5%.

Pada bulan Februari 2007, Perusahaanmelakukan perjanjian lindung nilai denganBCA untuk melindungi nilai bunga dari BCAdengan nilai pinjaman sebesarUS$71.000.000. Perjanjian ini berlaku mulaitanggal 21 Maret 2007 sampai dengan tanggal21 Desember 2008 dengan tingkat suku bungatetap sebesar 6,61% per tahun.

In February 2007, the Company entered into ahedging agreement with BCA to hedge interestrate from BCA investment loan facility withnominal amount of US$71,000,000. Thisagreement was valid from March 21, 2007 up toDecember 21, 2008 with an annual fixed rate of6.61%.

b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Berdasarkan perjanjian fasilitas kredit antaraPT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Mandiri”) danPerusahaan pada tanggal 15 Desember 2006,Mandiri setuju untuk menyediakan suatufasilitas pinjaman unsecured investmentsebesar US$50.000.000. Fasilitas inidigunakan untuk pembiayaan kembalisebagian obligasi yang telah diterbitkan AnakPerusahaan.

Based on a credit facility agreement datedDecember 15, 2006 between PT Bank Mandiri(Persero) Tbk (“Mandiri”) and the Company,Mandiri agreed to provide an unsecuredinvestment loan facility of US$50,000,000. Thefacility was utilized to partly refinance the bondsissued by the Company’s subsidiary.

Fasilitas ini dapat ditarik dalam masa 12 bulansejak tanggal perjanjian dan akan dilunasidalam masa 6 bulan sejak saat penarikanpertama hingga 60 bulan sejak tanggalperjanjian. Suku bunga fasilitas tersebutditentukan sebesar Singapore Inter-BankOffering Rate (SIBOR) ditambah 1,5%.

The credit facility can be withdrawn in 12months from the date of the agreement, and theloan is repayable within 6 months after the firstdrawdown up to 60 months after the date of theagreement. The interest rate of the facilities isdetermined at the Singapore Inter-BankOffering Rate (SIBOR) plus 1.5%.

Pada tanggal 21 Desember 2006, Perusahaanmenarik fasilitas tersebut sebesarUS$50.000.000 dengan suku bunga tahunan6,89% untuk tahun pertama sejak tanggalpenarikan. Angsuran pokok pinjaman dibayarsetiap bulan Juni dan Desember dan bungapinjaman dibayar setiap bulan Maret, Juni,September dan Desember.

On December 21, 2006, the Company drewdown US$50,000,000 of the facility with interestat the annual rate of 6.89% for the first yearfrom the withdrawal date. Loan installments arepayable every June and December, and interestis payable every March, June, September andDecember.

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

51

15. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 15. LONG-TERM LIABILITIES (continued)

b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan) b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (continued)

Pada bulan September 2008, Perusahaanmelakukan perjanjian lindung nilai dengan TheHongkong and Shanghai Banking CorporationLimited, Jakarta untuk melindungi nilai tingkatsuku bunga fasilitas pinjaman investasi Mandiridengan nilai pinjaman sebesar US$30.000.000dengan tingkat suku bunga tetap sebesar5,15% per tahun. Perjanjian ini berlaku mulaitanggal 23 Desember 2008 sampai dengantanggal 23 Desember 2011.

In September 2008, the Company entered intoa hedging agreement with The Hongkong andShanghai Banking Corporation Limited, Jakartato hedge the interest rate from Mandiriinvestment loan facility with nominal amount ofUS$30,000,000 with a fixed rate of 5.15% perannum. This agreement is valid fromDecember 23, 2008 until December 23, 2011.

Pada bulan Februari 2007, Perusahaanmelakukan perjanjian lindung nilai denganBarclays untuk melindungi nilai tingkat sukubunga fasilitas pinjaman investasi Mandiridengan nilai pinjaman sebesarUS$50.000.000. Perjanjian ini berlaku mulaitanggal 23 Maret 2007 sampai dengan tanggal23 Desember 2008 dengan tingkat suku bungatetap sebesar 6,75% per tahun.

In February 2007, the Company entered into ahedging agreement with Barclays to hedge theinterest rate from Mandiri investment loanfacility with nominal amount of US$50,000,000.This agreement was valid from March 23, 2007up to December 23, 2008 with annual fixed rateof 6.75%.

Kedua perjanjian pinjaman investasi tersebut diatas berisi, antara lain, pembatasan beberapa rasiokeuangan, pembatasan pembagian dividen danpemberian penjaminan oleh Perusahaan.

Both investment loan agreements containcovenants with respect to the maintenance ofcertain financial ratios, limitation on dividenddistribution and in providing company guarantees.

16. PENYISIHAN UNTUK PENGELOLAAN DANREKLAMASI LINGKUNGAN HIDUP

16. PROVISION FOR ENVIRONMENTAL ANDRECLAMATION COSTS

Penyisihan untuk biaya pengelolaan dan reklamasilingkungan hidup terkait bagian jumlah yang masihharus dibayar atas estimasi biaya penutupantambang yang akan terjadi pada akhir umurtambang (Catatan 2l).

The provision for environmental and reclamationcosts relates to the accrued portion of theestimated closure costs to be incurred at the end ofa mine’s life (Note 2l).

Penyisihan ini dihitung dengan menggunakanmetode unit yang diproduksi secara akrual denganmempertimbangkan estimasi jumlah biayapenutupan tambang dan sisa cadangan yangmasih ada di suatu daerah pertambangan.

The provision is calculated based on the unit-of-production method by considering estimated totalclosure costs and the remaining reserves of themining area.

Estimasi untuk biaya ini dihitung secara internaloleh manajemen. Manajemen yakin bahwaakumulasi biaya penyisihan telah cukup untukmenyelesaikan semua kewajiban sampai dengantanggal neraca yang timbul dari kegiatanpenutupan tambang.

The current estimated costs were internallycalculated by management. Management believesthat the current accumulation of provision issufficient to cover all liabilities arising from theseactivities up to balance sheet date.

Page 247: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 241

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

50

15. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 15. LONG-TERM LIABILITIES (continued)

a. PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan) a. PT Bank Central Asia Tbk (continued)

Fasilitas pinjaman investasi sebesarUS$71.000.000 telah ditarik pada tanggal21 Desember 2006 dengan suku bungatahunan 6,89% yang berlaku selama satutahun sejak tanggal penarikan. Angsuranpokok pinjaman dibayar setiap bulan Juni danDesember, dan bunga pinjaman dibayar setiapbulan Maret, Juni, September dan Desember.

The investment loan facility of US$71,000,000was drawn down on December 21, 2006 withinterest at the annual rate of 6.89% for the firstyear from the withdrawal date. Loaninstallments are payable every June andDecember, and interest is payable every March,June, September and December.

Pada bulan September 2008, Perusahaanmelakukan perjanjian lindung nilai denganBarclays Capital Plc London terhadap tingkatsuku bunga fasilitas pinjaman investasi BCAdengan nilai pinjaman sebesarUS$22.166.667. Perjanjian ini berlaku mulaitanggal 21 Desember 2008 sampai dengantanggal 21 Desember 2011 dengan tingkatsuku bunga tetap sebesar 4,5% per tahun.

In September 2008, the Company entered intoa hedging agreement with Barclays Capital PlcLondon to hedge the interest rate from BCAinvestment loan facility with nominal amount ofUS$22,166,667. This agreement is valid fromDecember 21, 2008 up to December 21, 2011with an annual fixed rate of 4.5%.

Pada bulan Februari 2007, Perusahaanmelakukan perjanjian lindung nilai denganBCA untuk melindungi nilai bunga dari BCAdengan nilai pinjaman sebesarUS$71.000.000. Perjanjian ini berlaku mulaitanggal 21 Maret 2007 sampai dengan tanggal21 Desember 2008 dengan tingkat suku bungatetap sebesar 6,61% per tahun.

In February 2007, the Company entered into ahedging agreement with BCA to hedge interestrate from BCA investment loan facility withnominal amount of US$71,000,000. Thisagreement was valid from March 21, 2007 up toDecember 21, 2008 with an annual fixed rate of6.61%.

b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Berdasarkan perjanjian fasilitas kredit antaraPT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Mandiri”) danPerusahaan pada tanggal 15 Desember 2006,Mandiri setuju untuk menyediakan suatufasilitas pinjaman unsecured investmentsebesar US$50.000.000. Fasilitas inidigunakan untuk pembiayaan kembalisebagian obligasi yang telah diterbitkan AnakPerusahaan.

Based on a credit facility agreement datedDecember 15, 2006 between PT Bank Mandiri(Persero) Tbk (“Mandiri”) and the Company,Mandiri agreed to provide an unsecuredinvestment loan facility of US$50,000,000. Thefacility was utilized to partly refinance the bondsissued by the Company’s subsidiary.

Fasilitas ini dapat ditarik dalam masa 12 bulansejak tanggal perjanjian dan akan dilunasidalam masa 6 bulan sejak saat penarikanpertama hingga 60 bulan sejak tanggalperjanjian. Suku bunga fasilitas tersebutditentukan sebesar Singapore Inter-BankOffering Rate (SIBOR) ditambah 1,5%.

The credit facility can be withdrawn in 12months from the date of the agreement, and theloan is repayable within 6 months after the firstdrawdown up to 60 months after the date of theagreement. The interest rate of the facilities isdetermined at the Singapore Inter-BankOffering Rate (SIBOR) plus 1.5%.

Pada tanggal 21 Desember 2006, Perusahaanmenarik fasilitas tersebut sebesarUS$50.000.000 dengan suku bunga tahunan6,89% untuk tahun pertama sejak tanggalpenarikan. Angsuran pokok pinjaman dibayarsetiap bulan Juni dan Desember dan bungapinjaman dibayar setiap bulan Maret, Juni,September dan Desember.

On December 21, 2006, the Company drewdown US$50,000,000 of the facility with interestat the annual rate of 6.89% for the first yearfrom the withdrawal date. Loan installments arepayable every June and December, and interestis payable every March, June, September andDecember.

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

51

15. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 15. LONG-TERM LIABILITIES (continued)

b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan) b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (continued)

Pada bulan September 2008, Perusahaanmelakukan perjanjian lindung nilai dengan TheHongkong and Shanghai Banking CorporationLimited, Jakarta untuk melindungi nilai tingkatsuku bunga fasilitas pinjaman investasi Mandiridengan nilai pinjaman sebesar US$30.000.000dengan tingkat suku bunga tetap sebesar5,15% per tahun. Perjanjian ini berlaku mulaitanggal 23 Desember 2008 sampai dengantanggal 23 Desember 2011.

In September 2008, the Company entered intoa hedging agreement with The Hongkong andShanghai Banking Corporation Limited, Jakartato hedge the interest rate from Mandiriinvestment loan facility with nominal amount ofUS$30,000,000 with a fixed rate of 5.15% perannum. This agreement is valid fromDecember 23, 2008 until December 23, 2011.

Pada bulan Februari 2007, Perusahaanmelakukan perjanjian lindung nilai denganBarclays untuk melindungi nilai tingkat sukubunga fasilitas pinjaman investasi Mandiridengan nilai pinjaman sebesarUS$50.000.000. Perjanjian ini berlaku mulaitanggal 23 Maret 2007 sampai dengan tanggal23 Desember 2008 dengan tingkat suku bungatetap sebesar 6,75% per tahun.

In February 2007, the Company entered into ahedging agreement with Barclays to hedge theinterest rate from Mandiri investment loanfacility with nominal amount of US$50,000,000.This agreement was valid from March 23, 2007up to December 23, 2008 with annual fixed rateof 6.75%.

Kedua perjanjian pinjaman investasi tersebut diatas berisi, antara lain, pembatasan beberapa rasiokeuangan, pembatasan pembagian dividen danpemberian penjaminan oleh Perusahaan.

Both investment loan agreements containcovenants with respect to the maintenance ofcertain financial ratios, limitation on dividenddistribution and in providing company guarantees.

16. PENYISIHAN UNTUK PENGELOLAAN DANREKLAMASI LINGKUNGAN HIDUP

16. PROVISION FOR ENVIRONMENTAL ANDRECLAMATION COSTS

Penyisihan untuk biaya pengelolaan dan reklamasilingkungan hidup terkait bagian jumlah yang masihharus dibayar atas estimasi biaya penutupantambang yang akan terjadi pada akhir umurtambang (Catatan 2l).

The provision for environmental and reclamationcosts relates to the accrued portion of theestimated closure costs to be incurred at the end ofa mine’s life (Note 2l).

Penyisihan ini dihitung dengan menggunakanmetode unit yang diproduksi secara akrual denganmempertimbangkan estimasi jumlah biayapenutupan tambang dan sisa cadangan yangmasih ada di suatu daerah pertambangan.

The provision is calculated based on the unit-of-production method by considering estimated totalclosure costs and the remaining reserves of themining area.

Estimasi untuk biaya ini dihitung secara internaloleh manajemen. Manajemen yakin bahwaakumulasi biaya penyisihan telah cukup untukmenyelesaikan semua kewajiban sampai dengantanggal neraca yang timbul dari kegiatanpenutupan tambang.

The current estimated costs were internallycalculated by management. Management believesthat the current accumulation of provision issufficient to cover all liabilities arising from theseactivities up to balance sheet date.

Page 248: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Pembahasan ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvesting for a Better Future

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasExisting Minority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamSustainabilityReport

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 242

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

52

16. PENYISIHAN UNTUK PENGELOLAAN DANREKLAMASI LINGKUNGAN HIDUP (lanjutan)

16. PROVISION FOR ENVIRONMENTAL ANDRECLAMATION COSTS (continued)

Mutasi penyisihan untuk biaya pengelolaan danreklamasi lingkungan hidup adalah sebagai berikut:

The movements in the provision for environmentaland reclamation costs were as follows:

2008 2007

Saldo awal tahun 106.927.457 88.926.308 Balance at beginning of yearPenambahan selama tahun Provision made

berjalan 60.828.088 32.550.632 during the yearPembayaran aktual selama Actual expenditures during

tahun berjalan (10.811.649) (14.549.483) the year

Saldo akhir tahun 156.943.896 106.927.457 Balance at end of yearDikurangi bagian lancar (13.028.056) (13.677.050) Less current portion

Bagian jangka panjang 143.915.840 93.250.407 Long-term portion

Mutasi penyisihan untuk biaya pengelolaan danreklamasi lingkungan hidup berdasarkan area ofinterest selama tahun 2008 adalah sebagai berikut:

The movements in the provision for environmentaland reclamation costs based on area of interestduring 2008, were as follows:

2008

Pengurangan/

DisposalsSaldo Awal/ Penambahan/ Realisasi/ Saldo Akhir/

Beginning Balance Additions Realized Ending Balance

Area of interest Area of InterestPongkor 13.295.479 40.101.780 (323.724) 53.073.535 PongkorKijang 32.478.253 1.497.127 (1.455.003) 32.520.377 KijangPomalaa 21.241.240 16.554.791 (6.877.162) 30.918.869 PomalaaPasca tambang Gebe 21.956.627 - (1.431.689) 20.524.938 Mine closure GebePasca tambang Cikotok 7.301.232 - (189.130) 7.112.102 Mine closure CikotokBuli 5.238.772 - - 5.238.772 BuliPasca tambang Cilacap 3.914.207 - (534.941) 3.379.266 Mine closure CilacapTayan - 1.638.000 - 1.638.000 TayanCikidang 592.147 819.418 - 1.411.565 CikidangJakarta 909.500 - - 909.500 JakartaTapunopaka - 216.972 - 216.972 Tapunopaka

106.927.457 60.828.088 (10.811.649) 156.943.896

Jumlah 106.927.457 156.943.896 Total

17. MODAL SAHAM 17. SHARE CAPITAL

2008

Jumlah sahamditempatkan Jumlahdan disetor/ Persentase (dalam rupiahNumber of kepemilikan/ penuh)/

shares Percentage of AmountPemegang saham issued and paid ownership (in Rp full amount) Stockholders

Saham Prioritas Preferred Shares(Saham Seri A Dwiwarna) (A Dwiwarna share)Pemerintah Republik Government of the

Indonesia 1 -% 500 Republic of IndonesiaSaham Biasa (Saham Seri B) Common Shares (B shares)

Pemerintah Republik Government of theIndonesia 6.199.999.999 65 619.999.999.500 Republic of Indonesia

Ir. Alwin Syah Loebis, M.M. Ir. Alwin Syah Loebis, M.M.(Direktur Utama) 310.000 - 31.000.000 (President Director)

Ir. Tato Miraza, S.E., M.M. Ir. Tato Miraza, S.E., M.M.(Direktur) 193.750 - 19.375.000 (Director)

Masyarakat (masing-masing Public (each below 5%kepemilikan di bawah 5%) 3.322.530.000 35 332.253.000.000 ownership)

Sub-jumlah 9.523.033.750 100% 952.303.375.000 Sub-totalSaham yang diperoleh kembali 15.426.000 1.542.600.000 Treasury stock

Jumlah 9.538.459.750 953.845.975.000 Total

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

53

17. MODAL SAHAM (lanjutan) 17. SHARE CAPITAL (continued)

2007

Jumlah sahamditempatkan Jumlahdan disetor/ Persentase (dalam rupiahNumber of kepemilikan/ penuh)/

shares Percentage of AmountPemegang saham issued and paid ownership (in Rp full amount) Stockholders

Saham Prioritas Preferred Shares(Saham Seri A Dwiwarna) (A Dwiwarna share)Pemerintah Republik Government of the

Indonesia 1 -% 500 Republic of IndonesiaSaham Biasa (Saham Seri B) Common Stock (B shares)

Pemerintah Republik Government of theIndonesia 6.199.999.999 65 619.999.999.500 Republic of Indonesia

Open Heimer FD. Inc. 941.423.500 10 94.142.350.000 Open Heimer FD. Inc.Ir. D. Aditya Sumanagara Ir. D. Aditya Sumanagara

(Direktur Utama) 775.000 - 77.500.000 (President Director)Ir. Alwin Syah Loebis, M.M. Ir. Alwin Syah Loebis, M.M.

(Direktur) 310.000 - 31.000.000 (Director)Ir. Darma Ambiar, M.M. Ir. Darma Ambiar, M.M.

(Direktur) 271.250 - 27.125.000 (Director)Kurniadi Atmosasmito, S.E., M.M. Kurniadi Atmosasmito,

(Direktur) 155.000 - 15.500.000 S.E., M.M. (Director)Ir. Supriatna Suhala, MSc Ir. Supriatna Sahala, MSc

(Komisaris) 75.000 - 7.500.000 (Commissioner)Masyarakat (masing-masing Public (each below 5%

kepemilikan di bawah 5%) 2.395.450.000 25 239.545.000.000 ownership)

Jumlah 9.538.459.750 100% 953.845.975.000 Total

Pemegang saham seri A memperoleh hak istimewatertentu sebagai tambahan atas hak yang diperolehpemegang saham seri B. Hak istimewa tersebutmencakup hak menyetujui penunjukan danpemberhentian anggota komisaris dan direksi, danhak untuk menyetujui perubahan anggaran dasar.

The holder of series A share has certain rights inaddition to the rights held by holders of series Bshares. These rights include the rights to approvethe appointment and dismissal of commissionersand directors, and to approve the amendments tothe articles of association.

Berdasarkan Akta Notaris No. 39 tanggal30 Mei 2007 dari notaris A. Partomuan Pohan,S.H., LL.M, para pemegang saham telahmenyetujui dilakukannya pemecahan nilai nominalsaham dengan rasio 1:5 (lima saham untuk setiapsaham yang dimiliki). Perdagangan saham di pasarmodal dengan nilai nominal baru Rp100(rupiah penuh) per saham dilakukan mulai tanggal12 Juli 2007.

Based on the Notarial Deed No. 39 datedMay 30, 2007 of A. Partomuan Pohan, S.H., LL.Mthe Company’s stockholders approved the stocksplit with a ratio of 1:5 (five shares for every shareheld). Trading of shares with the new par value pershare of Rp100 (full amount) in the capital marketstarted on July 12, 2007.

Page 249: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 243

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

52

16. PENYISIHAN UNTUK PENGELOLAAN DANREKLAMASI LINGKUNGAN HIDUP (lanjutan)

16. PROVISION FOR ENVIRONMENTAL ANDRECLAMATION COSTS (continued)

Mutasi penyisihan untuk biaya pengelolaan danreklamasi lingkungan hidup adalah sebagai berikut:

The movements in the provision for environmentaland reclamation costs were as follows:

2008 2007

Saldo awal tahun 106.927.457 88.926.308 Balance at beginning of yearPenambahan selama tahun Provision made

berjalan 60.828.088 32.550.632 during the yearPembayaran aktual selama Actual expenditures during

tahun berjalan (10.811.649) (14.549.483) the year

Saldo akhir tahun 156.943.896 106.927.457 Balance at end of yearDikurangi bagian lancar (13.028.056) (13.677.050) Less current portion

Bagian jangka panjang 143.915.840 93.250.407 Long-term portion

Mutasi penyisihan untuk biaya pengelolaan danreklamasi lingkungan hidup berdasarkan area ofinterest selama tahun 2008 adalah sebagai berikut:

The movements in the provision for environmentaland reclamation costs based on area of interestduring 2008, were as follows:

2008

Pengurangan/

DisposalsSaldo Awal/ Penambahan/ Realisasi/ Saldo Akhir/

Beginning Balance Additions Realized Ending Balance

Area of interest Area of InterestPongkor 13.295.479 40.101.780 (323.724) 53.073.535 PongkorKijang 32.478.253 1.497.127 (1.455.003) 32.520.377 KijangPomalaa 21.241.240 16.554.791 (6.877.162) 30.918.869 PomalaaPasca tambang Gebe 21.956.627 - (1.431.689) 20.524.938 Mine closure GebePasca tambang Cikotok 7.301.232 - (189.130) 7.112.102 Mine closure CikotokBuli 5.238.772 - - 5.238.772 BuliPasca tambang Cilacap 3.914.207 - (534.941) 3.379.266 Mine closure CilacapTayan - 1.638.000 - 1.638.000 TayanCikidang 592.147 819.418 - 1.411.565 CikidangJakarta 909.500 - - 909.500 JakartaTapunopaka - 216.972 - 216.972 Tapunopaka

106.927.457 60.828.088 (10.811.649) 156.943.896

Jumlah 106.927.457 156.943.896 Total

17. MODAL SAHAM 17. SHARE CAPITAL

2008

Jumlah sahamditempatkan Jumlahdan disetor/ Persentase (dalam rupiahNumber of kepemilikan/ penuh)/

shares Percentage of AmountPemegang saham issued and paid ownership (in Rp full amount) Stockholders

Saham Prioritas Preferred Shares(Saham Seri A Dwiwarna) (A Dwiwarna share)Pemerintah Republik Government of the

Indonesia 1 -% 500 Republic of IndonesiaSaham Biasa (Saham Seri B) Common Shares (B shares)

Pemerintah Republik Government of theIndonesia 6.199.999.999 65 619.999.999.500 Republic of Indonesia

Ir. Alwin Syah Loebis, M.M. Ir. Alwin Syah Loebis, M.M.(Direktur Utama) 310.000 - 31.000.000 (President Director)

Ir. Tato Miraza, S.E., M.M. Ir. Tato Miraza, S.E., M.M.(Direktur) 193.750 - 19.375.000 (Director)

Masyarakat (masing-masing Public (each below 5%kepemilikan di bawah 5%) 3.322.530.000 35 332.253.000.000 ownership)

Sub-jumlah 9.523.033.750 100% 952.303.375.000 Sub-totalSaham yang diperoleh kembali 15.426.000 1.542.600.000 Treasury stock

Jumlah 9.538.459.750 953.845.975.000 Total

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

53

17. MODAL SAHAM (lanjutan) 17. SHARE CAPITAL (continued)

2007

Jumlah sahamditempatkan Jumlahdan disetor/ Persentase (dalam rupiahNumber of kepemilikan/ penuh)/

shares Percentage of AmountPemegang saham issued and paid ownership (in Rp full amount) Stockholders

Saham Prioritas Preferred Shares(Saham Seri A Dwiwarna) (A Dwiwarna share)Pemerintah Republik Government of the

Indonesia 1 -% 500 Republic of IndonesiaSaham Biasa (Saham Seri B) Common Stock (B shares)

Pemerintah Republik Government of theIndonesia 6.199.999.999 65 619.999.999.500 Republic of Indonesia

Open Heimer FD. Inc. 941.423.500 10 94.142.350.000 Open Heimer FD. Inc.Ir. D. Aditya Sumanagara Ir. D. Aditya Sumanagara

(Direktur Utama) 775.000 - 77.500.000 (President Director)Ir. Alwin Syah Loebis, M.M. Ir. Alwin Syah Loebis, M.M.

(Direktur) 310.000 - 31.000.000 (Director)Ir. Darma Ambiar, M.M. Ir. Darma Ambiar, M.M.

(Direktur) 271.250 - 27.125.000 (Director)Kurniadi Atmosasmito, S.E., M.M. Kurniadi Atmosasmito,

(Direktur) 155.000 - 15.500.000 S.E., M.M. (Director)Ir. Supriatna Suhala, MSc Ir. Supriatna Sahala, MSc

(Komisaris) 75.000 - 7.500.000 (Commissioner)Masyarakat (masing-masing Public (each below 5%

kepemilikan di bawah 5%) 2.395.450.000 25 239.545.000.000 ownership)

Jumlah 9.538.459.750 100% 953.845.975.000 Total

Pemegang saham seri A memperoleh hak istimewatertentu sebagai tambahan atas hak yang diperolehpemegang saham seri B. Hak istimewa tersebutmencakup hak menyetujui penunjukan danpemberhentian anggota komisaris dan direksi, danhak untuk menyetujui perubahan anggaran dasar.

The holder of series A share has certain rights inaddition to the rights held by holders of series Bshares. These rights include the rights to approvethe appointment and dismissal of commissionersand directors, and to approve the amendments tothe articles of association.

Berdasarkan Akta Notaris No. 39 tanggal30 Mei 2007 dari notaris A. Partomuan Pohan,S.H., LL.M, para pemegang saham telahmenyetujui dilakukannya pemecahan nilai nominalsaham dengan rasio 1:5 (lima saham untuk setiapsaham yang dimiliki). Perdagangan saham di pasarmodal dengan nilai nominal baru Rp100(rupiah penuh) per saham dilakukan mulai tanggal12 Juli 2007.

Based on the Notarial Deed No. 39 datedMay 30, 2007 of A. Partomuan Pohan, S.H., LL.Mthe Company’s stockholders approved the stocksplit with a ratio of 1:5 (five shares for every shareheld). Trading of shares with the new par value pershare of Rp100 (full amount) in the capital marketstarted on July 12, 2007.

Page 250: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Pembahasan ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvesting for a Better Future

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasExisting Minority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamSustainabilityReport

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 244

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

54

17. MODAL SAHAM (lanjutan) 17. SHARE CAPITAL (continued)

Perusahaan melakukan pembelian kembali sahamyang diperdagangkan dalam Bursa Efek Indonesia.Perusahaan diperkenankan untuk membeli kembalisebanyak-banyaknya 20% dari modal ditempatkandan disetor penuh sesuai Peraturan BAPEPAM-LKNo. XI.B.3, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No.Kep 401/BL/2008 tanggal9 Oktober 2008. Rencana pembelian kembali akandilakukan secara bertahap dalam waktu tiga bulandari tanggal 13 Oktober 2008 sampai dengantanggal 12 Januari 2009. Terkait pembeliankembali saham tersebut, Perusahaan menyediakandana sebanyak-banyaknya Rp200 miliar. Sampaidengan tanggal 31 Desember 2008, Perusahaantelah melakukan pembelian kembali sahamsebanyak 15.426.000 lembar saham dengan nilaipembelian sebesar Rp13.435.143.

The Company has bought back its shares whichare publicly traded in the Indonesia StockExchange. The Company was allowed to buy backa maximum of 20% of its issued and fully paidcapital in accordance with BAPEPAM-LKRegulation No.XI.B.3, attachment of the DecisionLetter of Head of BAPEPAM-LK No. 401/BL/2008dated October 9, 2008. The buy-back plan was tobe executed partially for three months periodstarting from October 13, 2008 up to January 12,2009. In relation to this buy-back program, theCompany provided a maximum budget of Rp200billion. As of December 31, 2008, the Companyhas bought back 15,426,000 shares with purchaseprice amounting to Rp13,435,143.

Perusahaan mencatat transaksi saham diperolehkembali dengan menggunakan metode biayaperolehan (cost method).

The Company accounted for its treasury stocktransactions using the cost method.

Pada tanggal 12 Januari 2009, Perusahaanmemutuskan untuk tidak melanjutkan programpembelian kembali saham (Catatan 35b).

On January 12, 2009, the Company decided not tocountinue its shares buy-back program (Note 35b).

18. TAMBAHAN MODAL DISETOR 18. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

2008dan/and

2007

Kelebihan penerimaan di atas Excess of proceeds overnilai nominal saham 387.692.100 par value

Biaya emisi saham (46.704.316) Share issuance costsKonversi tambahan modal disetor Conversion of additional paid-in

menjadi saham bonus (338.461.475) capital to bonus shares

Tambahan modal disetor - bersih 2.526.309 Additional paid-in capital - net

19. PEMBAGIAN LABA 19. DISTRIBUTION OF INCOME

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunanmasing-masing pada tanggal 26 Juni 2008 dan30 Mei 2007, para pemegang saham menyetujuiusulan pembagian dividen kas dari laba bersihtahun 2007 dan 2006 masing-masing sebesarRp2.052.984.177 atau Rp215,23 (rupiah penuh)per saham dan Rp621.110.923 atau Rp325,58(rupiah penuh) per saham.

At the Company’s Annual General Stockholders’Meetings held on June 26, 2008 and May 30,2007, the stockholders approved the declaration ofcash dividends from 2007 and 2006 net incometotalling Rp2,052,984,177 or Rp215.23 (fullamount) per share and Rp621,110,923 orRp325.58 (full amount) per share, respectively.

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

55

20. PENJUALAN BERSIH 20. NET SALES

2008 2007

Produk pertambangan - Mining products -pihak ketiga third parties

Feronikel 3.517.701.631 5.793.314.457 FerronickelBijih nikel 2.955.753.729 4.894.101.098 Nickel oreEmas 2.740.298.530 1.034.230.933 Gold

Bijih bauksit 159.367.427 129.931.694 Bauxite orePerak 156.824,223 107.708.897 SilverPasir besi 9.075.079 17.049.633 Iron sand

Logam mulia lainnya 7.757.434 3.224.066 Other precious metals

9.546.778.053 11.979.560.778

Jasa - pihak ketiga Services - third partiesPemurnian logam mulia dan Purification of precious metals

jasa lainnya 45.203.085 28.641.720 and other services

Jumlah penjualan 9.591.981.138 12.008.202.498 Total sales

Rincian penjualan berdasarkan pelanggan adalahsebagai berikut:

Details of sales by customers are as follows:

2008 2007

Ekspor - pihak ketiga Export - third partiesPenjualan yang dikelola oleh Sales arranged by

Avarus AG 2.404.913.860 3.465.775.965 Avarus AG

Standard Bank Plc 2.098.585.526 789.326.999 Standard Bank PlcPohang Iron & Steel Co., Ltd. 1.139.329.350 1.437.690.320 Pohang Iron & Steel Co., Ltd.Mitsubishi Corporation 973.505.979 642.259.787 Mitsubishi Corporation

Mitsui & Co. Ltd. 647.949.262 852.981.830 Mitsui & Co. Ltd.Raznoimport Nickel (UK) Limited 334.006.909 698.194.974 Raznoimport Nickel (UK) LimitedZhejiang Grand IMP 245.216.463 216.608.232 Zhejiang Grand IMP

Marubeni Corporation 200.094.382 177.264.922 Marubeni CorporationMinmax Resources Holding Co., Ltd. 169.714.476 478.955.043 Minmax Resources Holding Co., Ltd.Fujian AO Co. Ltd. 83.913.545 - Fujian AO Co. Ltd.

Cheung Yong Sam 71.468.522 54.745.852 Cheung Yong SamSino-Add (Singapore) PTE. LTD. 68.202.526 51.378.315 Sino-Add (Singapore) PTE. LTD.Cahaya Semesta Abadi 49.878.354 - Cahaya Semesta Abadi

Chuang Qian Resources Ltd. 48.839.113 - Chuang Qian Resources Ltd.Tricell (HK) Ltd. 48.707.445 - Tricell (HK) Ltd.Showa Denko KK 44.405.745 41.694.085 Showa Denko KK

Nippon Light Metal Company Ltd. 34.601.507 38.750.734 Nippon Light Metal Company Ltd.Huge Port International Ltd. 32.643.957 - Huge Port International Ltd.Sumitomo Metal Mining Co. Ltd. 28.254.527 - Sumitomo Metal Mining Co. Ltd.

China Nickel Resources 23.890.699 - China Nickel ResourcesSojitz Corporation 22.222.077 60.459.930 Sojitz CorporationDenpac Resources 11.961.323 - Denpac Resources

Yieh United Steel Corp. - 1.155.387.961 Yieh United Steel Corp.Shanghai MCC International Shanghai MCC International

Trading Co., Ltd. - 400.449.084 Trading Co., Ltd.

Page 251: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 245

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

54

17. MODAL SAHAM (lanjutan) 17. SHARE CAPITAL (continued)

Perusahaan melakukan pembelian kembali sahamyang diperdagangkan dalam Bursa Efek Indonesia.Perusahaan diperkenankan untuk membeli kembalisebanyak-banyaknya 20% dari modal ditempatkandan disetor penuh sesuai Peraturan BAPEPAM-LKNo. XI.B.3, Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No.Kep 401/BL/2008 tanggal9 Oktober 2008. Rencana pembelian kembali akandilakukan secara bertahap dalam waktu tiga bulandari tanggal 13 Oktober 2008 sampai dengantanggal 12 Januari 2009. Terkait pembeliankembali saham tersebut, Perusahaan menyediakandana sebanyak-banyaknya Rp200 miliar. Sampaidengan tanggal 31 Desember 2008, Perusahaantelah melakukan pembelian kembali sahamsebanyak 15.426.000 lembar saham dengan nilaipembelian sebesar Rp13.435.143.

The Company has bought back its shares whichare publicly traded in the Indonesia StockExchange. The Company was allowed to buy backa maximum of 20% of its issued and fully paidcapital in accordance with BAPEPAM-LKRegulation No.XI.B.3, attachment of the DecisionLetter of Head of BAPEPAM-LK No. 401/BL/2008dated October 9, 2008. The buy-back plan was tobe executed partially for three months periodstarting from October 13, 2008 up to January 12,2009. In relation to this buy-back program, theCompany provided a maximum budget of Rp200billion. As of December 31, 2008, the Companyhas bought back 15,426,000 shares with purchaseprice amounting to Rp13,435,143.

Perusahaan mencatat transaksi saham diperolehkembali dengan menggunakan metode biayaperolehan (cost method).

The Company accounted for its treasury stocktransactions using the cost method.

Pada tanggal 12 Januari 2009, Perusahaanmemutuskan untuk tidak melanjutkan programpembelian kembali saham (Catatan 35b).

On January 12, 2009, the Company decided not tocountinue its shares buy-back program (Note 35b).

18. TAMBAHAN MODAL DISETOR 18. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

2008dan/and

2007

Kelebihan penerimaan di atas Excess of proceeds overnilai nominal saham 387.692.100 par value

Biaya emisi saham (46.704.316) Share issuance costsKonversi tambahan modal disetor Conversion of additional paid-in

menjadi saham bonus (338.461.475) capital to bonus shares

Tambahan modal disetor - bersih 2.526.309 Additional paid-in capital - net

19. PEMBAGIAN LABA 19. DISTRIBUTION OF INCOME

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunanmasing-masing pada tanggal 26 Juni 2008 dan30 Mei 2007, para pemegang saham menyetujuiusulan pembagian dividen kas dari laba bersihtahun 2007 dan 2006 masing-masing sebesarRp2.052.984.177 atau Rp215,23 (rupiah penuh)per saham dan Rp621.110.923 atau Rp325,58(rupiah penuh) per saham.

At the Company’s Annual General Stockholders’Meetings held on June 26, 2008 and May 30,2007, the stockholders approved the declaration ofcash dividends from 2007 and 2006 net incometotalling Rp2,052,984,177 or Rp215.23 (fullamount) per share and Rp621,110,923 orRp325.58 (full amount) per share, respectively.

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

55

20. PENJUALAN BERSIH 20. NET SALES

2008 2007

Produk pertambangan - Mining products -pihak ketiga third parties

Feronikel 3.517.701.631 5.793.314.457 FerronickelBijih nikel 2.955.753.729 4.894.101.098 Nickel oreEmas 2.740.298.530 1.034.230.933 Gold

Bijih bauksit 159.367.427 129.931.694 Bauxite orePerak 156.824,223 107.708.897 SilverPasir besi 9.075.079 17.049.633 Iron sand

Logam mulia lainnya 7.757.434 3.224.066 Other precious metals

9.546.778.053 11.979.560.778

Jasa - pihak ketiga Services - third partiesPemurnian logam mulia dan Purification of precious metals

jasa lainnya 45.203.085 28.641.720 and other services

Jumlah penjualan 9.591.981.138 12.008.202.498 Total sales

Rincian penjualan berdasarkan pelanggan adalahsebagai berikut:

Details of sales by customers are as follows:

2008 2007

Ekspor - pihak ketiga Export - third partiesPenjualan yang dikelola oleh Sales arranged by

Avarus AG 2.404.913.860 3.465.775.965 Avarus AG

Standard Bank Plc 2.098.585.526 789.326.999 Standard Bank PlcPohang Iron & Steel Co., Ltd. 1.139.329.350 1.437.690.320 Pohang Iron & Steel Co., Ltd.Mitsubishi Corporation 973.505.979 642.259.787 Mitsubishi Corporation

Mitsui & Co. Ltd. 647.949.262 852.981.830 Mitsui & Co. Ltd.Raznoimport Nickel (UK) Limited 334.006.909 698.194.974 Raznoimport Nickel (UK) LimitedZhejiang Grand IMP 245.216.463 216.608.232 Zhejiang Grand IMP

Marubeni Corporation 200.094.382 177.264.922 Marubeni CorporationMinmax Resources Holding Co., Ltd. 169.714.476 478.955.043 Minmax Resources Holding Co., Ltd.Fujian AO Co. Ltd. 83.913.545 - Fujian AO Co. Ltd.

Cheung Yong Sam 71.468.522 54.745.852 Cheung Yong SamSino-Add (Singapore) PTE. LTD. 68.202.526 51.378.315 Sino-Add (Singapore) PTE. LTD.Cahaya Semesta Abadi 49.878.354 - Cahaya Semesta Abadi

Chuang Qian Resources Ltd. 48.839.113 - Chuang Qian Resources Ltd.Tricell (HK) Ltd. 48.707.445 - Tricell (HK) Ltd.Showa Denko KK 44.405.745 41.694.085 Showa Denko KK

Nippon Light Metal Company Ltd. 34.601.507 38.750.734 Nippon Light Metal Company Ltd.Huge Port International Ltd. 32.643.957 - Huge Port International Ltd.Sumitomo Metal Mining Co. Ltd. 28.254.527 - Sumitomo Metal Mining Co. Ltd.

China Nickel Resources 23.890.699 - China Nickel ResourcesSojitz Corporation 22.222.077 60.459.930 Sojitz CorporationDenpac Resources 11.961.323 - Denpac Resources

Yieh United Steel Corp. - 1.155.387.961 Yieh United Steel Corp.Shanghai MCC International Shanghai MCC International

Trading Co., Ltd. - 400.449.084 Trading Co., Ltd.

Page 252: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Pembahasan ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvesting for a Better Future

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasExisting Minority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamSustainabilityReport

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 246

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

56

20. PENJUALAN BERSIH (lanjutan) 20. NET SALES (continued)

2008 2007

Ekspor - pihak ketiga (lanjutan) Export - third parties (continued)Tsingshan Holding Group China - 309.321.028 Tsingshan Holding Group ChinaNi-Met Metals & Mineral Inc. - 116.908.223 Ni-Met Metals & Mineral Inc.

Pacific Metal & Co. - 116.028.661 Pacific Metal & Co.Dt Resource Limited Rm 97.822.907 Dt Resource Limited RmQueensland Nickel, Australia - 70.800.344 Queensland Nickel, AustraliaNikkindo Trading Co. - 67.810.487 Nikkindo Trading Co.

Nisshin Steel Co. Ltd. - 59.151.279 Nisshin Steel Co. Ltd.Shanghai Jiu Mao Co. - 41.345.902 Shanghai Jiu Mao Co.Sinosteel Raw Materials Comp - 32.281.512 Sinosteel Raw Materials Comp

Sinosteel Int’l Macao - 29.462.500 Sinosteel Int’l MacaoXinfa Huayu Alumina Co. Ltd. - 25.163.411 Xinfa Huayu Alumina Co. Ltd.Lain-lain (masing-masing Others (each less than

kurang dari Rp25.000.000) 20.571.288 133.402.402 Rp25,000,000)

Sub-jumlah 8.802.876.835 11.661.422.689 Sub-total

Lokal - pihak ketiga Domestic - third partiesLain-lain (masing-masing Others (each less than

kurang dari Rp25.000.000) 789.104.303 346.779.809 Rp25,000,000)

Jumlah 9.591.981.138 12.008.202.498 Total

21. BEBAN POKOK PENJUALAN 21. COST OF GOODS SOLD

2008 2007

Biaya produksi: Production costs:

Pemakaian bahan 2.742.304.749 1.378.652.071 Materials usedJasa penambangan bijih 1.319.738.544 863.429.878 Ore mining feesPemakaian bahan bakar 999.637.391 636.446.008 Fuel used

Gaji, upah, bonus dan Salaries, wages, bonuses andkesejahteraan karyawan 497.815.808 484.710.557 employee benefits

Penyusutan 478.267.157 454.841.926 Depreciation

Royalti 193.225.519 274.329.683 RoyaltiesJasa pengolahan 163.196.349 319.067.155 Processing servicesSewa 100.053.847 88.660.107 Rent

Transportasi 97.246.453 122.692.618 TransportationBiaya penutupan tambang 51.349.444 16.318.921 Mine closure costsAsuransi 44.979.753 37.507.929 Insurance

Pemeliharaan dan perbaikan 44.233.196 41.313.368 Repairs and maintenanceTenaga kerja tidak langsung 39.383.040 31.811.721 Indirect laborPengamanan 34.205.992 26.421.758 Security

Air dan listrik 30.456.335 30.479.579 Water and electricityPajak dan retribusi 23.477.765 21.860.211 Tax and retributionAmortisasi 21.590.708 13.070.780 Amortization

Rumah tangga 14.220.680 29.699.529 Household appliancesPerjalanan dinas 12.271.962 10.103.049 TravelLain-lain (masing-masing Others (each below

dibawah Rp5.000.000) 36.839.157 173.924.650 Rp5,000,000)

6.944.493.849 5.055.341.498Barang dalam proses: Work-in-process:

Awal tahun 113.912.423 70.621.751 Beginning of yearAkhir tahun (89.112.874) (113.912.423) End of year

6.969.293.398 5.012.050.826Barang jadi: Finished goods:

Awal tahun 838.981.285 505.748.124 Beginning of year

Akhir tahun (1.011.056.915) (838.981.285) End of year

6.797.217.768 4.678.817.665

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

57

21. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 21. COST OF GOODS SOLD (continued)

2008 2007

Penyisihan penurunan nilai Provision for decline in value of

persediaan (Catatan 6) 143.579.136 - inventories (Note 6)

Jumlah beban pokok penjualan 6.940.796.904 4.678.817.665 Total cost of goods sold

PT Pertamina (Persero) merupakan satu-satunyapemasok yang memiliki transaksi lebih dari 10%dari jumlah pembelian barang dan jasa untukkegiatan produksi dimana pembelian Perusahaanmasing-masing sebesar Rp1.119.403.556 danRp568.990.292 pada tahun 2008 dan 2007.

PT Pertamina (Persero) is the only supplier whichhas transactions of more than 10% of the totalpurchases of goods and services for productionactivities from which the Company’s purchasesamounted to Rp1,119,403,556 and Rp568,990,292in 2008 and 2007, respectively.

22. BEBAN USAHA 22. OPERATING EXPENSES

2007(Disajikan kembali,

Catatan 34/

2008 As restated, Note 34)

Umum dan administrasi: General and administrative:Gaji, upah, bonus dan Salaries, wages, bonuses,

kesejahteraan karyawan 237.131.358 209.235.992 and employee benefits

Program tanggung jawab sosial Corporate socialdan lingkungan perusahaan responsibility program(Catatan 31q dan 34) 103.000.000 19.246.727 (Notes 31q and 34)

Perlengkapan kantor 54.030.039 24.381.266 Office suppliesPengembangan daerah 45.995.061 - Local community developmentPendidikan 36.027.733 11.436.797 Training

Biaya penutupan tambang -karyawan 31.055.676 4.968.395 Mine closure - employee costs

Jasa profesional 29.696.798 13.261.772 Professional feesPerjalanan dinas 21.421.439 14.198.933 Travel

Sewa 11.356.293 9.111.346 RentPenyusutan 9.359.533 5.154.312 DepreciationRetribusi Halmahera Timur 7.801.075 - East Halmahera’s retribution

Amortisasi beban tangguhan 7.611.992 1.675.783 Amortization of deferred chargesJasa dan pemeliharaan 7.151.833 6.595.679 Service and maintenancePos dan telekomunikasi 7.074.399 3.581.678 Postage and telecommunication

Penyisihan piutang ragu-ragu 4.060.451 681.141 Provision for doubtful accountsListrik dan air 2.830.656 2.139.200 Water and electricityJasa Bank 1.575.204 1.070.154 Bank fees

Lain-lain (masing-masing Others (each below(di bawah Rp1.000.000) 75.244.862 40.507.606 Rp1,000,000)

692.424.402 367.246.781

Penjualan dan pemasaran: Selling and marketing:

Pengapalan dan asuransi 142.932.670 116.140.669 Freight and insuranceKantor perwakilan - Tokyo 7.842.601 8.626.361 Representative office - Tokyo

150.775.271 124.767.030

Eksplorasi 323.566.284 60.526.214 ExplorationPenyisihan penurunan nilai biaya Allowance for decline in value of

eksplorasi dan pengembangan deferred exploration andtangguhan (Catatan 9) 30.285.547 - development expenditures (Note 9)

353.851.831 60.526.214

Jumlah beban usaha 1.197.051.504 552.540.025 Total operating expenses

Page 253: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 247

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

56

20. PENJUALAN BERSIH (lanjutan) 20. NET SALES (continued)

2008 2007

Ekspor - pihak ketiga (lanjutan) Export - third parties (continued)Tsingshan Holding Group China - 309.321.028 Tsingshan Holding Group ChinaNi-Met Metals & Mineral Inc. - 116.908.223 Ni-Met Metals & Mineral Inc.

Pacific Metal & Co. - 116.028.661 Pacific Metal & Co.Dt Resource Limited Rm 97.822.907 Dt Resource Limited RmQueensland Nickel, Australia - 70.800.344 Queensland Nickel, AustraliaNikkindo Trading Co. - 67.810.487 Nikkindo Trading Co.

Nisshin Steel Co. Ltd. - 59.151.279 Nisshin Steel Co. Ltd.Shanghai Jiu Mao Co. - 41.345.902 Shanghai Jiu Mao Co.Sinosteel Raw Materials Comp - 32.281.512 Sinosteel Raw Materials Comp

Sinosteel Int’l Macao - 29.462.500 Sinosteel Int’l MacaoXinfa Huayu Alumina Co. Ltd. - 25.163.411 Xinfa Huayu Alumina Co. Ltd.Lain-lain (masing-masing Others (each less than

kurang dari Rp25.000.000) 20.571.288 133.402.402 Rp25,000,000)

Sub-jumlah 8.802.876.835 11.661.422.689 Sub-total

Lokal - pihak ketiga Domestic - third partiesLain-lain (masing-masing Others (each less than

kurang dari Rp25.000.000) 789.104.303 346.779.809 Rp25,000,000)

Jumlah 9.591.981.138 12.008.202.498 Total

21. BEBAN POKOK PENJUALAN 21. COST OF GOODS SOLD

2008 2007

Biaya produksi: Production costs:

Pemakaian bahan 2.742.304.749 1.378.652.071 Materials usedJasa penambangan bijih 1.319.738.544 863.429.878 Ore mining feesPemakaian bahan bakar 999.637.391 636.446.008 Fuel used

Gaji, upah, bonus dan Salaries, wages, bonuses andkesejahteraan karyawan 497.815.808 484.710.557 employee benefits

Penyusutan 478.267.157 454.841.926 Depreciation

Royalti 193.225.519 274.329.683 RoyaltiesJasa pengolahan 163.196.349 319.067.155 Processing servicesSewa 100.053.847 88.660.107 Rent

Transportasi 97.246.453 122.692.618 TransportationBiaya penutupan tambang 51.349.444 16.318.921 Mine closure costsAsuransi 44.979.753 37.507.929 Insurance

Pemeliharaan dan perbaikan 44.233.196 41.313.368 Repairs and maintenanceTenaga kerja tidak langsung 39.383.040 31.811.721 Indirect laborPengamanan 34.205.992 26.421.758 Security

Air dan listrik 30.456.335 30.479.579 Water and electricityPajak dan retribusi 23.477.765 21.860.211 Tax and retributionAmortisasi 21.590.708 13.070.780 Amortization

Rumah tangga 14.220.680 29.699.529 Household appliancesPerjalanan dinas 12.271.962 10.103.049 TravelLain-lain (masing-masing Others (each below

dibawah Rp5.000.000) 36.839.157 173.924.650 Rp5,000,000)

6.944.493.849 5.055.341.498Barang dalam proses: Work-in-process:

Awal tahun 113.912.423 70.621.751 Beginning of yearAkhir tahun (89.112.874) (113.912.423) End of year

6.969.293.398 5.012.050.826Barang jadi: Finished goods:

Awal tahun 838.981.285 505.748.124 Beginning of year

Akhir tahun (1.011.056.915) (838.981.285) End of year

6.797.217.768 4.678.817.665

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

57

21. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 21. COST OF GOODS SOLD (continued)

2008 2007

Penyisihan penurunan nilai Provision for decline in value of

persediaan (Catatan 6) 143.579.136 - inventories (Note 6)

Jumlah beban pokok penjualan 6.940.796.904 4.678.817.665 Total cost of goods sold

PT Pertamina (Persero) merupakan satu-satunyapemasok yang memiliki transaksi lebih dari 10%dari jumlah pembelian barang dan jasa untukkegiatan produksi dimana pembelian Perusahaanmasing-masing sebesar Rp1.119.403.556 danRp568.990.292 pada tahun 2008 dan 2007.

PT Pertamina (Persero) is the only supplier whichhas transactions of more than 10% of the totalpurchases of goods and services for productionactivities from which the Company’s purchasesamounted to Rp1,119,403,556 and Rp568,990,292in 2008 and 2007, respectively.

22. BEBAN USAHA 22. OPERATING EXPENSES

2007(Disajikan kembali,

Catatan 34/

2008 As restated, Note 34)

Umum dan administrasi: General and administrative:Gaji, upah, bonus dan Salaries, wages, bonuses,

kesejahteraan karyawan 237.131.358 209.235.992 and employee benefits

Program tanggung jawab sosial Corporate socialdan lingkungan perusahaan responsibility program(Catatan 31q dan 34) 103.000.000 19.246.727 (Notes 31q and 34)

Perlengkapan kantor 54.030.039 24.381.266 Office suppliesPengembangan daerah 45.995.061 - Local community developmentPendidikan 36.027.733 11.436.797 Training

Biaya penutupan tambang -karyawan 31.055.676 4.968.395 Mine closure - employee costs

Jasa profesional 29.696.798 13.261.772 Professional feesPerjalanan dinas 21.421.439 14.198.933 Travel

Sewa 11.356.293 9.111.346 RentPenyusutan 9.359.533 5.154.312 DepreciationRetribusi Halmahera Timur 7.801.075 - East Halmahera’s retribution

Amortisasi beban tangguhan 7.611.992 1.675.783 Amortization of deferred chargesJasa dan pemeliharaan 7.151.833 6.595.679 Service and maintenancePos dan telekomunikasi 7.074.399 3.581.678 Postage and telecommunication

Penyisihan piutang ragu-ragu 4.060.451 681.141 Provision for doubtful accountsListrik dan air 2.830.656 2.139.200 Water and electricityJasa Bank 1.575.204 1.070.154 Bank fees

Lain-lain (masing-masing Others (each below(di bawah Rp1.000.000) 75.244.862 40.507.606 Rp1,000,000)

692.424.402 367.246.781

Penjualan dan pemasaran: Selling and marketing:

Pengapalan dan asuransi 142.932.670 116.140.669 Freight and insuranceKantor perwakilan - Tokyo 7.842.601 8.626.361 Representative office - Tokyo

150.775.271 124.767.030

Eksplorasi 323.566.284 60.526.214 ExplorationPenyisihan penurunan nilai biaya Allowance for decline in value of

eksplorasi dan pengembangan deferred exploration andtangguhan (Catatan 9) 30.285.547 - development expenditures (Note 9)

353.851.831 60.526.214

Jumlah beban usaha 1.197.051.504 552.540.025 Total operating expenses

Page 254: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Pembahasan ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvesting for a Better Future

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasExisting Minority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamSustainabilityReport

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 248

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

58

23. PENGHASILAN DENDA DAN KLAIM ASURANSI 23. INCOME FROM PENALTY AND INSURANCECLAIM

Pada bulan Juli dan Desember 2008, Perusahaanmenerima pelunasan klaim sebesar US$1.512.900atau setara dengan Rp15.845.655 atas kerusakan“Ball Mill” di Pongkor dan kerusakan atas “CoalFiring System” Feni I di Pomalaa.

In July and December 2008, the Company receivedthe settlement of claims amounting toUS$1,512,900 or equivalent to Rp15,845,655 forthe Ball Mill breakdown in Pongkor and Coal FiringSystem Feni I breakdown in Pomalaa.

Pada tanggal 30 April 2007, Perusahaan menerimapelunasan klaim keterlambatan penyerahan proyekFeni III sebesar US$8.602.182 atau setara denganRp78.201.655 dari Mitsui & Co., Ltd. dan KawasakiHeavy Industries, Ltd.

On April 30, 2007, the Company received thesettlement of claims amounting to US$8,602,182or equivalent to Rp78,201,655 for thepostponement of the transfer of the construction ofFeni III project from Mitsui & Co., Ltd. andKawasaki Heavy Industries, Ltd.

Pada bulan April 2007, Perusahaan menerimapelunasan klaim sebesar US$226.941 (atau setaradengan Rp2.063.101) dan Rp6.058.484 ataskerusakan Feni II.

In April 2007, the Company received the settlementof claims amounting to US$226,941 (or equivalentto Rp2,063,101) and Rp6,058,484 for the Feni IIbreakdown.

24. BIAYA KARYAWAN 24. EMPLOYEE COSTS

Biaya karyawan terdiri dari beban gaji, upah dankesejahteraan karyawan serta biaya tenaga kerjatidak langsung yang telah dialokasikan kebiaya produksi dan beban usaha(Catatan 21 dan 22).

Employee costs consist of salaries, wages,employee welfare and indirect employee costs thathave been allocated to production costs andoperating expenses (Notes 21 and 22).

25. PENGHASILAN (BEBAN) KEUANGAN - BERSIH 25. FINANCE INCOME (CHARGES) - NET

2008 2007

Keuntungan (kerugian) atastransaksi kontrak lindung nilai (480.755.620) 16.671.250 Gain (loss) on hedging contract transactions

Laba (rugi) selisih kurs atas Gain (loss) on foreign exchangetransaksi kontrak lindung nilai 25.943.052 (1.430.000) on hedging contract transactions

(454.812.568) 15.241.250

Laba selisih kurs Gain on foreign exchangekegiatan operasional 269.437.820 181.477.822 on operational activities

Penghasilan (beban)keuangan - bersih (185.374.748) 196.719.072 Finance income (charges) - net

Perusahaan mengadakan transaksi “foreigncurrency derivatives” jangka pendek seperti“forward” dan “dual currency time deposits” denganbeberapa Bank (Catatan 2e). Sampai dengantanggal 31 Desember 2008 dan 2007, jumlahkeuntungan (kerugian) atas transaksi kontraklindung nilai - bersih masing-masing sebesar(Rp454.812.567) dan Rp15.241.250.

The Company entered into short-term foreigncurrency derivatives transactions, such as forwardand dual currency time deposits, with severalbanks (Note 2e). As of December 31, 2008 and2007, gain (loss) on hedging contract transactions- net amounted to (Rp454,812,567) andRp15,241,250, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2008, Perusahaantidak memiliki perjanjian “foreign currency forward”dan “dual currency time deposits” yang masihberlangsung.

The Company has no foreign currency forward anddual currency time deposits contracts which areoutstanding as of December 31, 2008.

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

59

26. KEWAJIBAN PENSIUN DAN IMBALAN PASCA-KERJA LAINNYA

26. PENSIONS AND OTHER POST-RETIREMENTOBLIGATIONS

Hak imbalan karyawan pada tahun 2008 dan 2007dihitung oleh aktuaris independen, PT Katsir ImamSapto (KIS), berdasarkan laporannya masing-masing tanggal 4 Maret 2009 dan 26 Februari2008.

The employee benefits were calculated by anindependent firm of actuaries, PT Katsir ImamSapto (KIS), in 2008 and 2007, based on itsreports dated March 4, 2009 and February 26,2008, respectively.

Asumsi utama yang digunakan oleh KIS adalahsebagai berikut:

The principal actuarial assumptions used by KISwere as follows:

2008 2007

Tingkat diskonto 12% 10% Discount rate

Hasil yang diharapkan dariaktiva program 10% 9,5% Expected return on plan assets

Kenaikan gaji di masa depan 8% 8% Future salary increases

Tingkat kematian tahunan GAM 1971 GAM 1971 Mortality rate

Tingkat cacat 25% dari tingkatkematian tahunan

25% of mortality rate Disability rate

Tingkat pengunduran diri 10% pada usia 25tahun dan menurunsecara linear menjadi0% pada usia 45tahun dan 3% untukseterusnya

10% at age 25 andreduced linearly to0% at age 45, and flatrate of 3% thereafter

Voluntary resignation

Usia pensiun normal 56 tahun untuk non-operator dan 50tahun untuk operator

56 years for non-operators and 50years for operators

Retirement age

Hak imbalan karyawan tersebut adalah sebagaiberikut:

The employee benefits are calculated as follows:

2008 2007

Kewajiban di neraca konsolidasian Consolidated balance sheets

terdiri dari: obligations for:Imbalan kesehatan pasca-kerja 374.126.756 386.939.680 Post-employment medical benefitsImbalan pasca-kerja lainnya 132.957.327 143.734.304 Other post-retirement benefits

Imbalan pensiun 73.682.763 40.633.630 Pension benefitsImbalan kerja jangka panjang Other long-term employment

lainnya 63.933.885 72.643.577 benefits

644.700.731 643.951.191

Dibebankan ke laporan laba rugi Consolidated Statements of Incomekonsolidasian (Catatan 21 dan 22): charge to (Notes 21 and 22):

Imbalan pensiun 105.856.272 10.360.813 Pension benefits

Imbalan kesehatan pasca-kerja 77.350.451 147.336.769 Post-employment medical benefitsImbalan pasca-kerja lainnya 12.221.434 43.402.900 Other post-retirement benefitsImbalan kerja jangka panjang Other long-term employment

lainnya 1.321.152 20.344.877 benefits

196.749.309 221.445.359

Page 255: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 249

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

58

23. PENGHASILAN DENDA DAN KLAIM ASURANSI 23. INCOME FROM PENALTY AND INSURANCECLAIM

Pada bulan Juli dan Desember 2008, Perusahaanmenerima pelunasan klaim sebesar US$1.512.900atau setara dengan Rp15.845.655 atas kerusakan“Ball Mill” di Pongkor dan kerusakan atas “CoalFiring System” Feni I di Pomalaa.

In July and December 2008, the Company receivedthe settlement of claims amounting toUS$1,512,900 or equivalent to Rp15,845,655 forthe Ball Mill breakdown in Pongkor and Coal FiringSystem Feni I breakdown in Pomalaa.

Pada tanggal 30 April 2007, Perusahaan menerimapelunasan klaim keterlambatan penyerahan proyekFeni III sebesar US$8.602.182 atau setara denganRp78.201.655 dari Mitsui & Co., Ltd. dan KawasakiHeavy Industries, Ltd.

On April 30, 2007, the Company received thesettlement of claims amounting to US$8,602,182or equivalent to Rp78,201,655 for thepostponement of the transfer of the construction ofFeni III project from Mitsui & Co., Ltd. andKawasaki Heavy Industries, Ltd.

Pada bulan April 2007, Perusahaan menerimapelunasan klaim sebesar US$226.941 (atau setaradengan Rp2.063.101) dan Rp6.058.484 ataskerusakan Feni II.

In April 2007, the Company received the settlementof claims amounting to US$226,941 (or equivalentto Rp2,063,101) and Rp6,058,484 for the Feni IIbreakdown.

24. BIAYA KARYAWAN 24. EMPLOYEE COSTS

Biaya karyawan terdiri dari beban gaji, upah dankesejahteraan karyawan serta biaya tenaga kerjatidak langsung yang telah dialokasikan kebiaya produksi dan beban usaha(Catatan 21 dan 22).

Employee costs consist of salaries, wages,employee welfare and indirect employee costs thathave been allocated to production costs andoperating expenses (Notes 21 and 22).

25. PENGHASILAN (BEBAN) KEUANGAN - BERSIH 25. FINANCE INCOME (CHARGES) - NET

2008 2007

Keuntungan (kerugian) atastransaksi kontrak lindung nilai (480.755.620) 16.671.250 Gain (loss) on hedging contract transactions

Laba (rugi) selisih kurs atas Gain (loss) on foreign exchangetransaksi kontrak lindung nilai 25.943.052 (1.430.000) on hedging contract transactions

(454.812.568) 15.241.250

Laba selisih kurs Gain on foreign exchangekegiatan operasional 269.437.820 181.477.822 on operational activities

Penghasilan (beban)keuangan - bersih (185.374.748) 196.719.072 Finance income (charges) - net

Perusahaan mengadakan transaksi “foreigncurrency derivatives” jangka pendek seperti“forward” dan “dual currency time deposits” denganbeberapa Bank (Catatan 2e). Sampai dengantanggal 31 Desember 2008 dan 2007, jumlahkeuntungan (kerugian) atas transaksi kontraklindung nilai - bersih masing-masing sebesar(Rp454.812.567) dan Rp15.241.250.

The Company entered into short-term foreigncurrency derivatives transactions, such as forwardand dual currency time deposits, with severalbanks (Note 2e). As of December 31, 2008 and2007, gain (loss) on hedging contract transactions- net amounted to (Rp454,812,567) andRp15,241,250, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2008, Perusahaantidak memiliki perjanjian “foreign currency forward”dan “dual currency time deposits” yang masihberlangsung.

The Company has no foreign currency forward anddual currency time deposits contracts which areoutstanding as of December 31, 2008.

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

59

26. KEWAJIBAN PENSIUN DAN IMBALAN PASCA-KERJA LAINNYA

26. PENSIONS AND OTHER POST-RETIREMENTOBLIGATIONS

Hak imbalan karyawan pada tahun 2008 dan 2007dihitung oleh aktuaris independen, PT Katsir ImamSapto (KIS), berdasarkan laporannya masing-masing tanggal 4 Maret 2009 dan 26 Februari2008.

The employee benefits were calculated by anindependent firm of actuaries, PT Katsir ImamSapto (KIS), in 2008 and 2007, based on itsreports dated March 4, 2009 and February 26,2008, respectively.

Asumsi utama yang digunakan oleh KIS adalahsebagai berikut:

The principal actuarial assumptions used by KISwere as follows:

2008 2007

Tingkat diskonto 12% 10% Discount rate

Hasil yang diharapkan dariaktiva program 10% 9,5% Expected return on plan assets

Kenaikan gaji di masa depan 8% 8% Future salary increases

Tingkat kematian tahunan GAM 1971 GAM 1971 Mortality rate

Tingkat cacat 25% dari tingkatkematian tahunan

25% of mortality rate Disability rate

Tingkat pengunduran diri 10% pada usia 25tahun dan menurunsecara linear menjadi0% pada usia 45tahun dan 3% untukseterusnya

10% at age 25 andreduced linearly to0% at age 45, and flatrate of 3% thereafter

Voluntary resignation

Usia pensiun normal 56 tahun untuk non-operator dan 50tahun untuk operator

56 years for non-operators and 50years for operators

Retirement age

Hak imbalan karyawan tersebut adalah sebagaiberikut:

The employee benefits are calculated as follows:

2008 2007

Kewajiban di neraca konsolidasian Consolidated balance sheets

terdiri dari: obligations for:Imbalan kesehatan pasca-kerja 374.126.756 386.939.680 Post-employment medical benefitsImbalan pasca-kerja lainnya 132.957.327 143.734.304 Other post-retirement benefits

Imbalan pensiun 73.682.763 40.633.630 Pension benefitsImbalan kerja jangka panjang Other long-term employment

lainnya 63.933.885 72.643.577 benefits

644.700.731 643.951.191

Dibebankan ke laporan laba rugi Consolidated Statements of Incomekonsolidasian (Catatan 21 dan 22): charge to (Notes 21 and 22):

Imbalan pensiun 105.856.272 10.360.813 Pension benefits

Imbalan kesehatan pasca-kerja 77.350.451 147.336.769 Post-employment medical benefitsImbalan pasca-kerja lainnya 12.221.434 43.402.900 Other post-retirement benefitsImbalan kerja jangka panjang Other long-term employment

lainnya 1.321.152 20.344.877 benefits

196.749.309 221.445.359

Page 256: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Pembahasan ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvesting for a Better Future

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasExisting Minority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamSustainabilityReport

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 250

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

60

26. KEWAJIBAN PENSIUN DAN IMBALAN PASCA-KERJA LAINNYA (lanjutan)

26. PENSIONS AND OTHER POST-RETIREMENTOBLIGATIONS (continued)

a. Imbalan pensiun a. Pension benefits

Perusahaan memperoleh persetujuan dariMenteri Keuangan Republik Indonesia denganSurat Keputusan No. Kep-369/KM.17/1997tanggal 15 Juli 1997 yang telah diubah denganSurat Keputusan No. Kep-348/KM.17/2000tanggal 11 September 2000 untuk mendirikanDana Pensiun Antam, yang dikelola olehpengurus yang terpisah, dimana bagi seluruhkaryawan yang telah memenuhi persyaratanmasa kerja tertentu, berhak memperolehimbalan pasti pada saat pensiun, cacat, ataumeninggal dunia.

The Company received approval from theMinister of Finance of the Republic of Indonesiain his Decision Letter No. Kep-369/KM.17/1997dated July 15, 1997 as amended by DecisionLetter No. Kep-348/KM.17/2000 datedSeptember 11, 2000 to establish a separatetrustee-administered pension fund, DanaPensiun Antam, from which all employees, afterserving a qualifying period, are entitled toreceive defined benefits on retirement, disabilityor death.

Jumlah yang diakui di neraca konsolidasianditentukan sebagai berikut:

The amounts recognized in the consolidatedbalance sheets are determined as follows:

2008 2007

Nilai kini dari kewajiban Present value of fundedyang didanai 663.274.393 470.091.348 obligations

Nilai wajar dari aktiva program (477.069.606) (448.167.855) Fair value of plan assets

186.204.787 21.923.493(Keuntungan) kerugian aktuarial

yang belum diakui (112.522.024) 18.710.137 Unrecognized actuarial (gain) losses

Bersih 73.682.763 40.633.630 Net

Jumlah yang diakui di laporan laba rugikonsolidasian adalah sebagai berikut:

The amounts recognized in the consolidatedstatements of income were determined asfollows:

2008 2007

Kerugian kurtailmen 97.744.288 - Losses from curtailmentBiaya bunga 47.009.135 44.503.106 Interest costBiaya jasa kini 5.919.635 3.406.236 Current service cost

Hasil yang diharapkan dariaktiva program (44.816.786) (37.548.529) Expected return on plan assets

Bersih, disajikan sebagai Net, includedbagian dari biaya karyawan in employee benefits(Catatan 21 dan 22) 105.856.272 10.360.813 (Notes 21 and 22)

Pada tahun 2008 dan 2007, masing-masingsebesar Rp63.769.566 dan (Rp2.003.526)dibebankan (dikreditkan) ke biaya produksidan Rp42.086.706 dan Rp12.364.339dibebankan ke beban umum dan administrasi.

In 2008 and 2007, the amounts Rp63,769,566and (Rp2,003,526), respectively, were charged(credited) to production costs, andRp42,086,706 and Rp12,364,339, respectively,were charged to general and administrativeexpenses.

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

61

26. KEWAJIBAN PENSIUN DAN IMBALAN PASCA-KERJA LAINNYA (lanjutan)

26. PENSIONS AND OTHER POST-RETIREMENTOBLIGATIONS (continued)

a. Imbalan pensiun (lanjutan) a. Pension benefits (continued)

Pergerakan saldo kewajiban yang diakui dineraca konsolidasian adalah sebagai berikut:

The movements in the liability recognized in theconsolidated balance sheets are as follows:

2008 2007

Saldo awal tahun 40.633.630 71.237.462 Balance at beginning of yearBeban tahun berjalan 105.856.272 10.360.813 Current year expense

Iuran selama tahun berjalan (72.807.139) (40.964.645) Contributions paid

Saldo akhir tahun 73.682.763 40.633.630 Balance at end of year

b. Imbalan kesehatan pasca-kerja b. Post-employment medical benefits

Perusahaan menyediakan program imbalankesehatan pasca-kerja. Metode akuntansi danfrekuensi penilaian dari imbalan ini samaseperti yang digunakan pada program pensiunmanfaat pasti.

The Company operates a post-employmentmedical benefits scheme. The method ofaccounting and the frequency of valuations aresimilar to those used for defined benefit pensionschemes.

Sebagai tambahan asumsi yang digunakanpada program pensiun, asumsi aktuarial utamayang digunakan oleh KIS pada tahun 2008 dan2007 adalah kenaikan jangka panjang padabiaya kesehatan sebesar 9% per tahun.

In addition to the assumptions used for thepension schemes, the main actuarialassumption used by KIS in 2008 and 2007 is along-term increase in health costs by 9% peryear.

Jumlah yang diakui di neraca konsolidasianditentukan sebagai berikut:

The amounts recognized in the consolidatedbalance sheets were determined as follows:

2008 2007

Nilai kini kewajiban yangdidanai 938.952.790 862.013.940 Present value of funded obligations

Nilai wajar dari aktiva program (432.880.603) (357.159.987) Fair value of plan assets

506.072.187 504.853.953Keuntungan aktuarial yang Unrecognized

belum diakui (131.945.431) (117.914.273) actuarial gain

Bersih 374.126.756 386.939.680 Net

Jumlah yang diakui di laporan laba rugikonsolidasian ditentukan sebagai berikut:

The amounts recognized in the consolidatedstatements of income were determined asfollows:

2008 2007

Biaya bunga 86.201.394 106.081.920 Interest cost

Amortisasi atas kerugianaktuarial 20.209.144 53.907.949 Amortization of actuarial losses

Biaya jasa kini 9.904.347 10.526.651 Current service cost

Hasil yang diharapkan dariaktiva program (38.964.434) (23.179.751) Expected return on plan assets

Bersih, disajikan sebagai

bagian dari biaya karyawan Net, included in employee(Catatan 21 dan 22) 77.350.451 147.336.769 benefits (Notes 21 and 22)

Page 257: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 251

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

60

26. KEWAJIBAN PENSIUN DAN IMBALAN PASCA-KERJA LAINNYA (lanjutan)

26. PENSIONS AND OTHER POST-RETIREMENTOBLIGATIONS (continued)

a. Imbalan pensiun a. Pension benefits

Perusahaan memperoleh persetujuan dariMenteri Keuangan Republik Indonesia denganSurat Keputusan No. Kep-369/KM.17/1997tanggal 15 Juli 1997 yang telah diubah denganSurat Keputusan No. Kep-348/KM.17/2000tanggal 11 September 2000 untuk mendirikanDana Pensiun Antam, yang dikelola olehpengurus yang terpisah, dimana bagi seluruhkaryawan yang telah memenuhi persyaratanmasa kerja tertentu, berhak memperolehimbalan pasti pada saat pensiun, cacat, ataumeninggal dunia.

The Company received approval from theMinister of Finance of the Republic of Indonesiain his Decision Letter No. Kep-369/KM.17/1997dated July 15, 1997 as amended by DecisionLetter No. Kep-348/KM.17/2000 datedSeptember 11, 2000 to establish a separatetrustee-administered pension fund, DanaPensiun Antam, from which all employees, afterserving a qualifying period, are entitled toreceive defined benefits on retirement, disabilityor death.

Jumlah yang diakui di neraca konsolidasianditentukan sebagai berikut:

The amounts recognized in the consolidatedbalance sheets are determined as follows:

2008 2007

Nilai kini dari kewajiban Present value of fundedyang didanai 663.274.393 470.091.348 obligations

Nilai wajar dari aktiva program (477.069.606) (448.167.855) Fair value of plan assets

186.204.787 21.923.493(Keuntungan) kerugian aktuarial

yang belum diakui (112.522.024) 18.710.137 Unrecognized actuarial (gain) losses

Bersih 73.682.763 40.633.630 Net

Jumlah yang diakui di laporan laba rugikonsolidasian adalah sebagai berikut:

The amounts recognized in the consolidatedstatements of income were determined asfollows:

2008 2007

Kerugian kurtailmen 97.744.288 - Losses from curtailmentBiaya bunga 47.009.135 44.503.106 Interest costBiaya jasa kini 5.919.635 3.406.236 Current service cost

Hasil yang diharapkan dariaktiva program (44.816.786) (37.548.529) Expected return on plan assets

Bersih, disajikan sebagai Net, includedbagian dari biaya karyawan in employee benefits(Catatan 21 dan 22) 105.856.272 10.360.813 (Notes 21 and 22)

Pada tahun 2008 dan 2007, masing-masingsebesar Rp63.769.566 dan (Rp2.003.526)dibebankan (dikreditkan) ke biaya produksidan Rp42.086.706 dan Rp12.364.339dibebankan ke beban umum dan administrasi.

In 2008 and 2007, the amounts Rp63,769,566and (Rp2,003,526), respectively, were charged(credited) to production costs, andRp42,086,706 and Rp12,364,339, respectively,were charged to general and administrativeexpenses.

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

61

26. KEWAJIBAN PENSIUN DAN IMBALAN PASCA-KERJA LAINNYA (lanjutan)

26. PENSIONS AND OTHER POST-RETIREMENTOBLIGATIONS (continued)

a. Imbalan pensiun (lanjutan) a. Pension benefits (continued)

Pergerakan saldo kewajiban yang diakui dineraca konsolidasian adalah sebagai berikut:

The movements in the liability recognized in theconsolidated balance sheets are as follows:

2008 2007

Saldo awal tahun 40.633.630 71.237.462 Balance at beginning of yearBeban tahun berjalan 105.856.272 10.360.813 Current year expense

Iuran selama tahun berjalan (72.807.139) (40.964.645) Contributions paid

Saldo akhir tahun 73.682.763 40.633.630 Balance at end of year

b. Imbalan kesehatan pasca-kerja b. Post-employment medical benefits

Perusahaan menyediakan program imbalankesehatan pasca-kerja. Metode akuntansi danfrekuensi penilaian dari imbalan ini samaseperti yang digunakan pada program pensiunmanfaat pasti.

The Company operates a post-employmentmedical benefits scheme. The method ofaccounting and the frequency of valuations aresimilar to those used for defined benefit pensionschemes.

Sebagai tambahan asumsi yang digunakanpada program pensiun, asumsi aktuarial utamayang digunakan oleh KIS pada tahun 2008 dan2007 adalah kenaikan jangka panjang padabiaya kesehatan sebesar 9% per tahun.

In addition to the assumptions used for thepension schemes, the main actuarialassumption used by KIS in 2008 and 2007 is along-term increase in health costs by 9% peryear.

Jumlah yang diakui di neraca konsolidasianditentukan sebagai berikut:

The amounts recognized in the consolidatedbalance sheets were determined as follows:

2008 2007

Nilai kini kewajiban yangdidanai 938.952.790 862.013.940 Present value of funded obligations

Nilai wajar dari aktiva program (432.880.603) (357.159.987) Fair value of plan assets

506.072.187 504.853.953Keuntungan aktuarial yang Unrecognized

belum diakui (131.945.431) (117.914.273) actuarial gain

Bersih 374.126.756 386.939.680 Net

Jumlah yang diakui di laporan laba rugikonsolidasian ditentukan sebagai berikut:

The amounts recognized in the consolidatedstatements of income were determined asfollows:

2008 2007

Biaya bunga 86.201.394 106.081.920 Interest cost

Amortisasi atas kerugianaktuarial 20.209.144 53.907.949 Amortization of actuarial losses

Biaya jasa kini 9.904.347 10.526.651 Current service cost

Hasil yang diharapkan dariaktiva program (38.964.434) (23.179.751) Expected return on plan assets

Bersih, disajikan sebagai

bagian dari biaya karyawan Net, included in employee(Catatan 21 dan 22) 77.350.451 147.336.769 benefits (Notes 21 and 22)

Page 258: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Pembahasan ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvesting for a Better Future

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasExisting Minority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamSustainabilityReport

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 252

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

62

26. KEWAJIBAN PENSIUN DAN IMBALAN PASCA-KERJA LAINNYA (lanjutan)

26. PENSIONS AND OTHER POST-RETIREMENTOBLIGATIONS (continued)

b. Imbalan kesehatan pasca-kerja (lanjutan) b. Post-employment medical benefits(continued)

Imbalan kesehatan pasca-kerja pada tahun2008 dan 2007, masing-masing sebesarRp50.426.534 dan Rp88.568.523 dibebankanke biaya produksi serta Rp26.923.917 danRp58.768.246 dibebankan ke beban umumdan administrasi.

In 2008 and 2007, post-employment medicalbenefits of Rp50,426,534 andRp88,568,523, respectively, were charged toproduction costs, and Rp26,923,917 andRp58,768,246, respectively, were charged togeneral and administrative expenses.

Pergerakan saldo kewajiban yang diakui dineraca konsolidasian adalah:

Movements in the liability recognized in theconsolidated balance sheets are as follows:

2008 2007

Saldo awal tahun 386.939.680 442.002.253 Balance at beginning of year

Beban tahun berjalan 77.350.451 147.336.769 Current year expenseIuran tahun berjalan (90.163.375) (202.399.342) Contributions paid

Saldo akhir tahun 374.126.756 386.939.680 Balance at end of year

c. Imbalan pasca-kerja lainnya c. Other post-retirement benefits

Perusahaan juga menyediakan imbalan pasca-kerja lainnya, seperti imbalan purna jasa,pesangon, kompensasi atas akumulasi cutiyang tidak digunakan, kompensasi untukrepatriasi, tunjangan kematian danpenghargaan khusus.

The Company also provides for other post-retirement benefits such as past-servicebenefits, severance, compensation foraccumulated unused leave, compensation forrepatriation, funeral allowance and specialaward.

Jumlah yang diakui di neraca konsolidasianditentukan sebagai berikut:

The amounts recognized in the consolidatedbalance sheets were determined as follows:

2008 2007

Nilai kini kewajiban 180.000.102 209.383.954 Present value of obligations

Biaya jasa lalu yang belum Unrecognized past service costdiakui - imbalan non-vested (15.820.582) (17.587.850) - non-vested benefits

Kerugian aktuarial yangbelum diakui (31.222.193) (48.061.800) Unrecognized actuarial losses

Bersih 132.957.327 143.734.304 Net

Jumlah yang diakui di laporan laba rugikonsolidasian adalah sebagai berikut:

The amounts recognized in the consolidatedstatements of income were determined asfollows:

2008 2007

Biaya bunga 25.126.074 19.002.508 Interest costBiaya jasa kini 9.941.192 12.060.989 Current service cost

Amortisasi atas kerugianaktuarial 2.136.644 2.707.643 Amortization of actuarial losses

Amortisasi atas biaya jasa lalu Amortization of unrecognizedyang belum diakui – non-vested 1.767.267 1.767.269 past service cost – non-vested

Kerugian kurtailmen 1.594.109 - Losses from curtailmentEfek perubahan Effect of change in

asumsi aktuaria (28.343.852) 7.864.491 actuarial assumptions

Bersih, disajikan sebagaibagian dari biaya karyawan Net, included in employee benefits(Catatan 21 dan 22) 12.221.434 43.402.900 (Notes 21 and 22)

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

63

26. KEWAJIBAN PENSIUN DAN IMBALAN PASCA-KERJA LAINNYA (lanjutan)

26. PENSIONS AND OTHER POST-RETIREMENTOBLIGATIONS (continued)

c. Imbalan pasca-kerja lainnya (lanjutan) c. Other post-retirement benefits (continued)

Imbalan pasca-kerja lainnya pada tahun 2008dan 2007, masing-masing sebesarRp6.702.862 dan Rp34.945.733 dibebankanke biaya produksi serta Rp5.518.572 danRp8.457.167 dibebankan ke beban umum danadministrasi.

In 2008 and 2007, other post-retirementbenefits of Rp6,702,862 and Rp34,945,733,respectively, were charged to production costsand Rp5,518,572 and Rp8,457,167,respectively, were charged to general andadministrative expenses.

Pergerakan saldo kewajiban yang diakui padaneraca konsolidasian adalah sebagai berikut:

Movements in the liability recognized in theconsolidated balance sheets are as follows:

2008 2007

Saldo awal tahun 143.734.304 116.082.185 Balance at beginning of yearBeban tahun berjalan 12.221.434 43.402.900 Current year expense

Imbalan dibayarkan tahunberjalan (22.998.411) (15.750.781) Benefits paid in current year

Saldo akhir tahun 132.957.327 143.734.304 Balance at end of year

Asumsi utama yang digunakan oleh KISadalah sebagai berikut:

The principal assumptions used by KIS were asfollows:

2008 2007

Tingkat diskonto 12% 10% Discount rateKenaikan gaji di masa depan 8% 8% Future salary increases

d. Imbalan kerja jangka panjang lainnya d. Other long-term employment benefits

Selain imbalan pensiun, imbalan kesehatanpasca-kerja dan imbalan pasca-kerja lainnya,Perusahaan juga menyediakan imbalan kerjajangka panjang berupa tunjangan masa pra-pensiun, tunjangan perumahan dan tunjanganjasa.

Apart from pension benefits, post-employmentmedical benefits and other post-employmentbenefits, the Company also provides long-termemployment benefits such as continuing salarybefore retirement age, housing allowances andservice allowances.

Jumlah yang diakui di neraca konsolidasianditentukan sebagai berikut:

The amounts recognized in the consolidatedbalance sheets were determined as follows:

2008 2007

Nilai kini kewajiban 63.933.885 72.643.577 Present value of obligations

Jumlah yang diakui di laporan laba rugikonsolidasian adalah sebagai berikut:

The amounts recognized in the consolidatedstatements of income were determined asfollows:

2008 2007

Biaya bunga 8.717.229 5.825.989 Interest cost

Biaya jasa kini 3.242.338 3.674.753 Current service cost

Amortisasi atas (keuntungan)kerugian aktuarial (10.638.415) 10.844.135 Amortization of actuarial (gain) losses

Bersih, disajikan sebagai

bagian dari biaya karyawan Net, included in employee benefits(Catatan 21 dan 22) 1.321.152 20.344.877 (Notes 21 and 22)

Page 259: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 253

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

62

26. KEWAJIBAN PENSIUN DAN IMBALAN PASCA-KERJA LAINNYA (lanjutan)

26. PENSIONS AND OTHER POST-RETIREMENTOBLIGATIONS (continued)

b. Imbalan kesehatan pasca-kerja (lanjutan) b. Post-employment medical benefits(continued)

Imbalan kesehatan pasca-kerja pada tahun2008 dan 2007, masing-masing sebesarRp50.426.534 dan Rp88.568.523 dibebankanke biaya produksi serta Rp26.923.917 danRp58.768.246 dibebankan ke beban umumdan administrasi.

In 2008 and 2007, post-employment medicalbenefits of Rp50,426,534 andRp88,568,523, respectively, were charged toproduction costs, and Rp26,923,917 andRp58,768,246, respectively, were charged togeneral and administrative expenses.

Pergerakan saldo kewajiban yang diakui dineraca konsolidasian adalah:

Movements in the liability recognized in theconsolidated balance sheets are as follows:

2008 2007

Saldo awal tahun 386.939.680 442.002.253 Balance at beginning of year

Beban tahun berjalan 77.350.451 147.336.769 Current year expenseIuran tahun berjalan (90.163.375) (202.399.342) Contributions paid

Saldo akhir tahun 374.126.756 386.939.680 Balance at end of year

c. Imbalan pasca-kerja lainnya c. Other post-retirement benefits

Perusahaan juga menyediakan imbalan pasca-kerja lainnya, seperti imbalan purna jasa,pesangon, kompensasi atas akumulasi cutiyang tidak digunakan, kompensasi untukrepatriasi, tunjangan kematian danpenghargaan khusus.

The Company also provides for other post-retirement benefits such as past-servicebenefits, severance, compensation foraccumulated unused leave, compensation forrepatriation, funeral allowance and specialaward.

Jumlah yang diakui di neraca konsolidasianditentukan sebagai berikut:

The amounts recognized in the consolidatedbalance sheets were determined as follows:

2008 2007

Nilai kini kewajiban 180.000.102 209.383.954 Present value of obligations

Biaya jasa lalu yang belum Unrecognized past service costdiakui - imbalan non-vested (15.820.582) (17.587.850) - non-vested benefits

Kerugian aktuarial yangbelum diakui (31.222.193) (48.061.800) Unrecognized actuarial losses

Bersih 132.957.327 143.734.304 Net

Jumlah yang diakui di laporan laba rugikonsolidasian adalah sebagai berikut:

The amounts recognized in the consolidatedstatements of income were determined asfollows:

2008 2007

Biaya bunga 25.126.074 19.002.508 Interest costBiaya jasa kini 9.941.192 12.060.989 Current service cost

Amortisasi atas kerugianaktuarial 2.136.644 2.707.643 Amortization of actuarial losses

Amortisasi atas biaya jasa lalu Amortization of unrecognizedyang belum diakui – non-vested 1.767.267 1.767.269 past service cost – non-vested

Kerugian kurtailmen 1.594.109 - Losses from curtailmentEfek perubahan Effect of change in

asumsi aktuaria (28.343.852) 7.864.491 actuarial assumptions

Bersih, disajikan sebagaibagian dari biaya karyawan Net, included in employee benefits(Catatan 21 dan 22) 12.221.434 43.402.900 (Notes 21 and 22)

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

63

26. KEWAJIBAN PENSIUN DAN IMBALAN PASCA-KERJA LAINNYA (lanjutan)

26. PENSIONS AND OTHER POST-RETIREMENTOBLIGATIONS (continued)

c. Imbalan pasca-kerja lainnya (lanjutan) c. Other post-retirement benefits (continued)

Imbalan pasca-kerja lainnya pada tahun 2008dan 2007, masing-masing sebesarRp6.702.862 dan Rp34.945.733 dibebankanke biaya produksi serta Rp5.518.572 danRp8.457.167 dibebankan ke beban umum danadministrasi.

In 2008 and 2007, other post-retirementbenefits of Rp6,702,862 and Rp34,945,733,respectively, were charged to production costsand Rp5,518,572 and Rp8,457,167,respectively, were charged to general andadministrative expenses.

Pergerakan saldo kewajiban yang diakui padaneraca konsolidasian adalah sebagai berikut:

Movements in the liability recognized in theconsolidated balance sheets are as follows:

2008 2007

Saldo awal tahun 143.734.304 116.082.185 Balance at beginning of yearBeban tahun berjalan 12.221.434 43.402.900 Current year expense

Imbalan dibayarkan tahunberjalan (22.998.411) (15.750.781) Benefits paid in current year

Saldo akhir tahun 132.957.327 143.734.304 Balance at end of year

Asumsi utama yang digunakan oleh KISadalah sebagai berikut:

The principal assumptions used by KIS were asfollows:

2008 2007

Tingkat diskonto 12% 10% Discount rateKenaikan gaji di masa depan 8% 8% Future salary increases

d. Imbalan kerja jangka panjang lainnya d. Other long-term employment benefits

Selain imbalan pensiun, imbalan kesehatanpasca-kerja dan imbalan pasca-kerja lainnya,Perusahaan juga menyediakan imbalan kerjajangka panjang berupa tunjangan masa pra-pensiun, tunjangan perumahan dan tunjanganjasa.

Apart from pension benefits, post-employmentmedical benefits and other post-employmentbenefits, the Company also provides long-termemployment benefits such as continuing salarybefore retirement age, housing allowances andservice allowances.

Jumlah yang diakui di neraca konsolidasianditentukan sebagai berikut:

The amounts recognized in the consolidatedbalance sheets were determined as follows:

2008 2007

Nilai kini kewajiban 63.933.885 72.643.577 Present value of obligations

Jumlah yang diakui di laporan laba rugikonsolidasian adalah sebagai berikut:

The amounts recognized in the consolidatedstatements of income were determined asfollows:

2008 2007

Biaya bunga 8.717.229 5.825.989 Interest cost

Biaya jasa kini 3.242.338 3.674.753 Current service cost

Amortisasi atas (keuntungan)kerugian aktuarial (10.638.415) 10.844.135 Amortization of actuarial (gain) losses

Bersih, disajikan sebagai

bagian dari biaya karyawan Net, included in employee benefits(Catatan 21 dan 22) 1.321.152 20.344.877 (Notes 21 and 22)

Page 260: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Pembahasan ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvesting for a Better Future

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasExisting Minority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamSustainabilityReport

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 254

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

64

26. KEWAJIBAN PENSIUN DAN IMBALAN PASCA-KERJA LAINNYA (lanjutan)

26. PENSIONS AND OTHER POST-RETIREMENTOBLIGATIONS (continued)

d. Imbalan kerja jangka panjang lainnya(lanjutan)

d. Other long-term employment benefits(continued)

Imbalan kerja jangka panjang lainnya padatahun 2008 dan 2007, masing-masing sebesarRp585.463 dan Rp12.435.493 dibebankan kebiaya produksi serta Rp735.689 danRp7.909.384 dibebankan ke beban umum danadministrasi.

In 2008 and 2007, other long-term employmentbenefits of Rp585,463 and Rp12,435,493,respectively, were charged to production costsand Rp735,689 and Rp7,909,384, respectively,were charged to general and administrativeexpenses.

Pergerakan saldo kewajiban yang diakui dineraca konsolidasian adalah sebagai berikut:

Movements in the liability recognized in theconsolidated balance sheets are as follows:

2008 2007

Saldo awal tahun 72.643.577 58.259.893 Balance at beginning of yearBeban tahun berjalan 1.321.152 20.344.877 Current year expense

Imbalan dibayarkan tahunberjalan (10.030.844) (5.961.193) Benefits paid in current year

Saldo akhir tahun 63.933.885 72.643.577 Balance at end of year

Asumsi utama yang digunakan KIS samadengan asumsi utama pada imbalan pasca-kerja lainnya (Catatan 26c).

The principal assumptions used by KIS weresimilar to those in other post-retirement benefits(Note 26c).

27. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANGMEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

27. RELATED PARTY INFORMATION

Perusahaan dikendalikan oleh PemerintahRepublik Indonesia. Transaksi-transaksi denganpihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewaadalah sebagai berikut:

The Company is controlled by the Government ofthe Republic of Indonesia. Transactions withrelated parties are as follows:

2008 2007

Pembelian barang/jasa: Purchase of goods/services:

PT Minerina Bakti 218.427.422 271.584.262 PT Minerina BaktiKoperasi Karyawan dan Koperasi Karyawan dan

Pensiunan Perusahaan 31.533.983 45.700.879 Pensiunan PerusahaanPT Reksa Griya Antam 7.881.889 15.001.283 PT Reksa Griya Antam

PT Minerina Cipta Guna 6.865.797 50.525.484 PT Minerina Cipta Guna

264.709.091 382.811.908

(Persentase dari jumlah bebanpokok penjualan dan beban (As a percentage of total cost ofusaha) 3,25% 7,32% sales and operating expenses)

Gaji dan tunjangan Dewan Salaries and allowances of BoardsKomisaris dan Direksi 46.330.444 26.133.920 of Commissioners and Directors

(Persentase dari jumlah (As a percentage of total

biaya pegawai) 6,30% 3,76% employee cost)

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

65

27. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANGMEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

27. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

2008 2007

Hutang usaha dan Trade payables and

biaya masih harus dibayar: accrued expenses:PT Minerina Bhakti 15.728.810 - PT Minerina BhaktiKoperasi Karyawan dan Koperasi Karyawan dan

Pensiunan Perusahaan 1.775.882 3.485.254 Pensiunan PerusahaanPT Reksa Griya Antam 192.948 207.109 PT Reksa Griya Antam

17.697.640 3.692.363

(Persentase dari jumlah kewajiban) 0,83% 0,11% (As a percentage of total liabilities)

Oleh karena sifat dari hubungan ini, terdapatkemungkinan bahwa syarat dan kondisi daritransaksi di atas tidak sama dengan transaksi-transaksi yang terjadi dengan pihak yang tidakmempunyai hubungan istimewa (Catatan 2i).

Because of the nature of these relationships, it ispossible that the terms and conditions of the abovetransactions are not the same as those that wouldresult from transactions with unrelated parties(Note 2i).

Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak yangmempunyai hubungan istimewa adalah sebagaiberikut:

The nature of transactions and relationships withrelated parties are as follows:

Pihak yang mempunyaihubungan istimewa/ Hubungan/ Sifat transaksi/

Related parties Relationship Nature of transactions

PT Minerina Bakti Anak Perusahaan Dana Pensiun Jasa kontraktor tambang/Antam/A major investee Mining contractor servicesof Dana Pensiun Antam

PT Minerina Cipta Guna Anak Perusahaan Dana Pensiun Jasa kontraktor tambang/Antam/A major investee Mining contractor services

of Dana Pensiun Antam

PT Reksa Griya Antam Anak Perusahaan Dana Pensiun Penyewaan ruang kantor, jasaAntam/A major investee pemeliharaan dan kebersihan/of Dana Pensiun Antam Rental of office space, maintenance

and cleaning services

Koperasi Karyawan dan Koperasi karyawan dan Pembelian bahan baku danPensiunan Perusahaan pensiunan/Company’s employees penyediaan tenaga kerja kontrak/

and retirees cooperative Raw material purchases and non -permanent labor

28. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 28. BASIC EARNINGS PER SHARE

Laba bersih per saham dasar dihitung denganmembagi laba bersih untuk para pemegang sahamdengan rata-rata tertimbang jumlah saham yangberedar pada tahun bersangkutan, setelahmemperhitungkan pembelian kembali saham dandampak retroaktif dari pemecahan nilai nominalsaham Perusahaan (Catatan 1a dan 17).

Basic net earnings per share is calculated bydividing net income attributable to stockholders bythe weighted average number of sharesoutstanding during the year after calculatingrepurchase of shares (treasury stocks) and givingretroactive effect to the stock split of theCompany’s share capital (Notes 1a and 17).

Page 261: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 255

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

64

26. KEWAJIBAN PENSIUN DAN IMBALAN PASCA-KERJA LAINNYA (lanjutan)

26. PENSIONS AND OTHER POST-RETIREMENTOBLIGATIONS (continued)

d. Imbalan kerja jangka panjang lainnya(lanjutan)

d. Other long-term employment benefits(continued)

Imbalan kerja jangka panjang lainnya padatahun 2008 dan 2007, masing-masing sebesarRp585.463 dan Rp12.435.493 dibebankan kebiaya produksi serta Rp735.689 danRp7.909.384 dibebankan ke beban umum danadministrasi.

In 2008 and 2007, other long-term employmentbenefits of Rp585,463 and Rp12,435,493,respectively, were charged to production costsand Rp735,689 and Rp7,909,384, respectively,were charged to general and administrativeexpenses.

Pergerakan saldo kewajiban yang diakui dineraca konsolidasian adalah sebagai berikut:

Movements in the liability recognized in theconsolidated balance sheets are as follows:

2008 2007

Saldo awal tahun 72.643.577 58.259.893 Balance at beginning of yearBeban tahun berjalan 1.321.152 20.344.877 Current year expense

Imbalan dibayarkan tahunberjalan (10.030.844) (5.961.193) Benefits paid in current year

Saldo akhir tahun 63.933.885 72.643.577 Balance at end of year

Asumsi utama yang digunakan KIS samadengan asumsi utama pada imbalan pasca-kerja lainnya (Catatan 26c).

The principal assumptions used by KIS weresimilar to those in other post-retirement benefits(Note 26c).

27. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANGMEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

27. RELATED PARTY INFORMATION

Perusahaan dikendalikan oleh PemerintahRepublik Indonesia. Transaksi-transaksi denganpihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewaadalah sebagai berikut:

The Company is controlled by the Government ofthe Republic of Indonesia. Transactions withrelated parties are as follows:

2008 2007

Pembelian barang/jasa: Purchase of goods/services:

PT Minerina Bakti 218.427.422 271.584.262 PT Minerina BaktiKoperasi Karyawan dan Koperasi Karyawan dan

Pensiunan Perusahaan 31.533.983 45.700.879 Pensiunan PerusahaanPT Reksa Griya Antam 7.881.889 15.001.283 PT Reksa Griya Antam

PT Minerina Cipta Guna 6.865.797 50.525.484 PT Minerina Cipta Guna

264.709.091 382.811.908

(Persentase dari jumlah bebanpokok penjualan dan beban (As a percentage of total cost ofusaha) 3,25% 7,32% sales and operating expenses)

Gaji dan tunjangan Dewan Salaries and allowances of BoardsKomisaris dan Direksi 46.330.444 26.133.920 of Commissioners and Directors

(Persentase dari jumlah (As a percentage of total

biaya pegawai) 6,30% 3,76% employee cost)

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

65

27. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANGMEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

27. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

2008 2007

Hutang usaha dan Trade payables and

biaya masih harus dibayar: accrued expenses:PT Minerina Bhakti 15.728.810 - PT Minerina BhaktiKoperasi Karyawan dan Koperasi Karyawan dan

Pensiunan Perusahaan 1.775.882 3.485.254 Pensiunan PerusahaanPT Reksa Griya Antam 192.948 207.109 PT Reksa Griya Antam

17.697.640 3.692.363

(Persentase dari jumlah kewajiban) 0,83% 0,11% (As a percentage of total liabilities)

Oleh karena sifat dari hubungan ini, terdapatkemungkinan bahwa syarat dan kondisi daritransaksi di atas tidak sama dengan transaksi-transaksi yang terjadi dengan pihak yang tidakmempunyai hubungan istimewa (Catatan 2i).

Because of the nature of these relationships, it ispossible that the terms and conditions of the abovetransactions are not the same as those that wouldresult from transactions with unrelated parties(Note 2i).

Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak yangmempunyai hubungan istimewa adalah sebagaiberikut:

The nature of transactions and relationships withrelated parties are as follows:

Pihak yang mempunyaihubungan istimewa/ Hubungan/ Sifat transaksi/

Related parties Relationship Nature of transactions

PT Minerina Bakti Anak Perusahaan Dana Pensiun Jasa kontraktor tambang/Antam/A major investee Mining contractor servicesof Dana Pensiun Antam

PT Minerina Cipta Guna Anak Perusahaan Dana Pensiun Jasa kontraktor tambang/Antam/A major investee Mining contractor services

of Dana Pensiun Antam

PT Reksa Griya Antam Anak Perusahaan Dana Pensiun Penyewaan ruang kantor, jasaAntam/A major investee pemeliharaan dan kebersihan/of Dana Pensiun Antam Rental of office space, maintenance

and cleaning services

Koperasi Karyawan dan Koperasi karyawan dan Pembelian bahan baku danPensiunan Perusahaan pensiunan/Company’s employees penyediaan tenaga kerja kontrak/

and retirees cooperative Raw material purchases and non -permanent labor

28. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 28. BASIC EARNINGS PER SHARE

Laba bersih per saham dasar dihitung denganmembagi laba bersih untuk para pemegang sahamdengan rata-rata tertimbang jumlah saham yangberedar pada tahun bersangkutan, setelahmemperhitungkan pembelian kembali saham dandampak retroaktif dari pemecahan nilai nominalsaham Perusahaan (Catatan 1a dan 17).

Basic net earnings per share is calculated bydividing net income attributable to stockholders bythe weighted average number of sharesoutstanding during the year after calculatingrepurchase of shares (treasury stocks) and givingretroactive effect to the stock split of theCompany’s share capital (Notes 1a and 17).

Page 262: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Pembahasan ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvesting for a Better Future

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasExisting Minority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamSustainabilityReport

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 256

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

66

28. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR (lanjutan) 28. BASIC EARNINGS PER SHARE (continued)

2007

(Disajikan kembali,Catatan 34/

2008 As restated, Note 34)

Laba bersih untuk Net income attributable topemegang saham 1.368.139.165 5.118.987.734 stockholders

Rata-rata tertimbang jumlahsaham yang beredar Weighted average number of(setelah dikurangi pembelian shares outstandingkembali saham sebanyak 15.426 (net of treasury stock

lembar saham pada tahun 2008, of 15,426 in 2008,dalam ribuan lembar saham) 9.535.631 9.538.460 in thousands of shares)

Laba bersih per saham dasar Basic earnings per share(dalam rupiah penuh) 143,48 536,67 (full amount)

29. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAMMATA UANG ASING

29. MONETARY ASSETS AND LIABILITIESDENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

2008 2007

Mata uang Mata uangasing asing

(nilai penuh)/ Rupiah (nilai penuh)/ RupiahForeign ekuivalen/ Foreign ekuivalen/

currencies Rupiah currencies Rupiah(full amount) equivalent (full amount) equivalent

Aktiva Assets

Kas dan setara kas Dolar Australia/Australian dollar 51.355.454 388.041.807 - - Cash and cash equivalents

Dolar AS/U.S. dollar 28.251.151 309.350.102 466.528.688 4.394.233.710Yen Jepang/Japanese yen 5.824.037 706.048 4.426.825 367.704

Euro Eropa/European euro - - 272.966 3.755.957

Piutang usaha Dolar AS/ Trade receivablesU.S. dollar 53.950.836 590.761.657 177.879.193 1.675.444.122

Jumlah Aktiva 1.288.859.614 6.073.801.493 Total Assets

Kewajiban LiabilitiesHutang usaha Dolar AS/ Trade payables

U.S. dollar 5.804.046 63.554.304 1.573.898 14.824.548Dolar Australia/Australian dollar 318.076 2.403.385 196.799 1.619.457

Yen Jepang/Japanese yen 10.971.740 1.330.104 28.167.994 2.339.710

Euro Eropa/European euro 10.607 163.701 30.506 419.759

Dolar Singapura/Singapore dollar 4.888 37.185 - -

Biaya masih harus Dolar AS/ Accrued expensesdibayar U.S. dollar 7.044.046 77.132.306

Yen Jepang/Japanese yen - - 5.124.332 48.266.083

Uang muka pelanggan Dolar AS/ Advances from customersU.S. dollar 3.916.038 42.880.613 - -

Pinjaman investasi Dolar AS/ Investment loansU.S. dollar 74.333.333 813.950.000 97.666.667 919.922.333

Jumlah Kewajiban 1.001.451.598 987.391.890 Total Liabilities

Aktiva bersih 287.408.016 5.086.409.603 Net assets

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

67

29. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAMMATA UANG ASING (lanjutan)

29. MONETARY ASSETS AND LIABILITIESDENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES(continued)

Perusahaan dipengaruhi oleh risiko kurs mata uangasing terutama dolar AS. Perusahaan tidakmelakukan lindung nilai atas risiko mata uang asingyang timbul dari pinjaman dalam mata uang asingkarena risiko ini diminimalisir dengan adanyapenjualan Perusahaan yang sebagian besar dalammata uang asing.

The Company is exposed to foreign exchange riskarising from various currency exposures primarilywith respect to the U.S. dollar. The Company doesnot hedge the foreign currency exposure due to itsforeign currency denominated loan as thisexposure is mitigated by its majority salesdenominated in foreign currency.

30. INFORMASI SEGMEN USAHA 30. SEGMENT INFORMATION

Berdasarkan informasi keuangan yang digunakanoleh manajemen dalam mengevaluasi kinerjasegmen dan menentukan alokasi sumber dayayang dimilikinya, manajemen menetapkan bahwasegmen usaha merupakan segmen primer,sedangkan segmen geografis adalah segmensekunder. Segmen usaha Perusahaan dan AnakPerusahaan dapat dibedakan menjadi dua kegiatanusaha utama, yaitu nikel, serta emas danpemurnian. Seluruh transaksi antar segmen telahdieliminasi (Catatan 2w).

Based on the financial information used bymanagement in evaluating the performance ofsegments and in the allocation of resources, themanagement consider business segment as theirprimary segment, and the geographical segment astheir secondary segment. The Company andSubsidiaries’ business segment can be identifiedas two major business operations, consisting ofnickel, and gold and refinery. All transactionsbetween segments have been eliminated(Note 2w).

Informasi menurut segmen usaha yang merupakansegmen primer adalah sebagai berikut:

Information concerning the business segmentwhich is considered the primary segment is asfollows:

2008

Segmen utama/Primary segment

Emas danPemurnian/ Kantor

Nikel/ Gold and Lain-lain/ Pusat/ Jumlah/

Nickel Refinery Others Head office Total

Penjualan bersih 6.473.455.360 2.925.305.445 193.220.333 - 9.591.981.138 Net Sales

Hasil Outcome

Laba (rugi) usaha 1.958.143.984 403.375.843 (410.385.907) (497.001.190) 1.454.132.730 Operating income (loss)Penghasilan bunga 1.400.618 2.561.523 3.185.572 172.517.026 179.664.739 Interest incomeBeban bunga - - (58.362.142) 8.015.727 (50.346.415) Interest expenseBeban pajak penghasilan - bersih - - - (546.723.170) (546.723.170) Income tax expense - netPenghasilan (beban) lain-lain

- bersih 115.661.975 7.250.645 351.917.387 (128.612.812) 346.217.195 Other income (expense) - net

Laba (rugi) sebelum hak Income (loss) beforeminoritas 2.075.206.577 413.188.011 (113.645.090) (991.804.419) 1.382.945.079 minority interests

Informasi lainnya Other information

Aktiva segmen 4.124.390.338 870.744.284 335.659.638 4.914.246.520 10.245.040.780 Segment assets

Kewajiban segmen 291.002.276 148.300.688 102.006.478 1.589.660.852 2.130.970.294 Segment liabilities

Perolehan aset tetap 105.379.801 129.888.242 63.717.741 3.400.152 302.385.936 Capital expenditures

Penyusutan dan amortisasi 374.551.475 111.233.372 19.249.280 11.795.263 516.829.390 Depreciation and amortization

Page 263: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 257

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

66

28. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR (lanjutan) 28. BASIC EARNINGS PER SHARE (continued)

2007

(Disajikan kembali,Catatan 34/

2008 As restated, Note 34)

Laba bersih untuk Net income attributable topemegang saham 1.368.139.165 5.118.987.734 stockholders

Rata-rata tertimbang jumlahsaham yang beredar Weighted average number of(setelah dikurangi pembelian shares outstandingkembali saham sebanyak 15.426 (net of treasury stock

lembar saham pada tahun 2008, of 15,426 in 2008,dalam ribuan lembar saham) 9.535.631 9.538.460 in thousands of shares)

Laba bersih per saham dasar Basic earnings per share(dalam rupiah penuh) 143,48 536,67 (full amount)

29. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAMMATA UANG ASING

29. MONETARY ASSETS AND LIABILITIESDENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

2008 2007

Mata uang Mata uangasing asing

(nilai penuh)/ Rupiah (nilai penuh)/ RupiahForeign ekuivalen/ Foreign ekuivalen/

currencies Rupiah currencies Rupiah(full amount) equivalent (full amount) equivalent

Aktiva Assets

Kas dan setara kas Dolar Australia/Australian dollar 51.355.454 388.041.807 - - Cash and cash equivalents

Dolar AS/U.S. dollar 28.251.151 309.350.102 466.528.688 4.394.233.710Yen Jepang/Japanese yen 5.824.037 706.048 4.426.825 367.704

Euro Eropa/European euro - - 272.966 3.755.957

Piutang usaha Dolar AS/ Trade receivablesU.S. dollar 53.950.836 590.761.657 177.879.193 1.675.444.122

Jumlah Aktiva 1.288.859.614 6.073.801.493 Total Assets

Kewajiban LiabilitiesHutang usaha Dolar AS/ Trade payables

U.S. dollar 5.804.046 63.554.304 1.573.898 14.824.548Dolar Australia/Australian dollar 318.076 2.403.385 196.799 1.619.457

Yen Jepang/Japanese yen 10.971.740 1.330.104 28.167.994 2.339.710

Euro Eropa/European euro 10.607 163.701 30.506 419.759

Dolar Singapura/Singapore dollar 4.888 37.185 - -

Biaya masih harus Dolar AS/ Accrued expensesdibayar U.S. dollar 7.044.046 77.132.306

Yen Jepang/Japanese yen - - 5.124.332 48.266.083

Uang muka pelanggan Dolar AS/ Advances from customersU.S. dollar 3.916.038 42.880.613 - -

Pinjaman investasi Dolar AS/ Investment loansU.S. dollar 74.333.333 813.950.000 97.666.667 919.922.333

Jumlah Kewajiban 1.001.451.598 987.391.890 Total Liabilities

Aktiva bersih 287.408.016 5.086.409.603 Net assets

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

67

29. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAMMATA UANG ASING (lanjutan)

29. MONETARY ASSETS AND LIABILITIESDENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES(continued)

Perusahaan dipengaruhi oleh risiko kurs mata uangasing terutama dolar AS. Perusahaan tidakmelakukan lindung nilai atas risiko mata uang asingyang timbul dari pinjaman dalam mata uang asingkarena risiko ini diminimalisir dengan adanyapenjualan Perusahaan yang sebagian besar dalammata uang asing.

The Company is exposed to foreign exchange riskarising from various currency exposures primarilywith respect to the U.S. dollar. The Company doesnot hedge the foreign currency exposure due to itsforeign currency denominated loan as thisexposure is mitigated by its majority salesdenominated in foreign currency.

30. INFORMASI SEGMEN USAHA 30. SEGMENT INFORMATION

Berdasarkan informasi keuangan yang digunakanoleh manajemen dalam mengevaluasi kinerjasegmen dan menentukan alokasi sumber dayayang dimilikinya, manajemen menetapkan bahwasegmen usaha merupakan segmen primer,sedangkan segmen geografis adalah segmensekunder. Segmen usaha Perusahaan dan AnakPerusahaan dapat dibedakan menjadi dua kegiatanusaha utama, yaitu nikel, serta emas danpemurnian. Seluruh transaksi antar segmen telahdieliminasi (Catatan 2w).

Based on the financial information used bymanagement in evaluating the performance ofsegments and in the allocation of resources, themanagement consider business segment as theirprimary segment, and the geographical segment astheir secondary segment. The Company andSubsidiaries’ business segment can be identifiedas two major business operations, consisting ofnickel, and gold and refinery. All transactionsbetween segments have been eliminated(Note 2w).

Informasi menurut segmen usaha yang merupakansegmen primer adalah sebagai berikut:

Information concerning the business segmentwhich is considered the primary segment is asfollows:

2008

Segmen utama/Primary segment

Emas danPemurnian/ Kantor

Nikel/ Gold and Lain-lain/ Pusat/ Jumlah/

Nickel Refinery Others Head office Total

Penjualan bersih 6.473.455.360 2.925.305.445 193.220.333 - 9.591.981.138 Net Sales

Hasil Outcome

Laba (rugi) usaha 1.958.143.984 403.375.843 (410.385.907) (497.001.190) 1.454.132.730 Operating income (loss)Penghasilan bunga 1.400.618 2.561.523 3.185.572 172.517.026 179.664.739 Interest incomeBeban bunga - - (58.362.142) 8.015.727 (50.346.415) Interest expenseBeban pajak penghasilan - bersih - - - (546.723.170) (546.723.170) Income tax expense - netPenghasilan (beban) lain-lain

- bersih 115.661.975 7.250.645 351.917.387 (128.612.812) 346.217.195 Other income (expense) - net

Laba (rugi) sebelum hak Income (loss) beforeminoritas 2.075.206.577 413.188.011 (113.645.090) (991.804.419) 1.382.945.079 minority interests

Informasi lainnya Other information

Aktiva segmen 4.124.390.338 870.744.284 335.659.638 4.914.246.520 10.245.040.780 Segment assets

Kewajiban segmen 291.002.276 148.300.688 102.006.478 1.589.660.852 2.130.970.294 Segment liabilities

Perolehan aset tetap 105.379.801 129.888.242 63.717.741 3.400.152 302.385.936 Capital expenditures

Penyusutan dan amortisasi 374.551.475 111.233.372 19.249.280 11.795.263 516.829.390 Depreciation and amortization

Page 264: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Pembahasan ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvesting for a Better Future

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasExisting Minority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamSustainabilityReport

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 258

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

68

30. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 30. SEGMENT INFORMATION (continued)

2007(Disajikan kembali, Catatan 34/

As restated, Note 34)

Segmen utama/Primary segment

Emas danPemurnian/ Kantor

Nikel/ Gold and Lain-lain/ Pusat/ Jumlah/

Nickel Refinery Others Head office Total

Penjualan bersih 10.687.415.555 1.162.910.382 157.876.561 - 12.008.202.498 Net Sales

Hasil Outcome

Laba (rugi) usaha 6.967.569.103 303.371.380 (102.394.135) (391.701.540) 6.776.844.808 Operating income (loss)Penghasilan bunga 1.609.018 968.343 816.974 122.513.104 125.907.439 Interest incomeBeban bunga - - - (74.315.067) (74.315.067) Interest expense

Beban pajakpenghasilan - bersih - - - (2.163.754.294) (2.163.754.294) Income tax expense - net

Penghasilan lain-lain- bersih 214.442.644 8.419.284 622.553 230.480.251 453.964.732 Other income - net

Laba (rugi) sebelum hak Income (loss) beforeminoritas 7.183.620.765 312.759.007 (100.954.608) (2.276.777.546) 5.118.647.618 minority interests

Informasi lainnya Other information

Aktiva segmen 5.500.988.764 706.797.750 212.057.717 5.623.846.709 12.043.690.940 Segment assets

Kewajiban segmen 486.221.961 67.240.087 117.667.695 2.621.234.484 3.292.364.227 Segment liabilities

Perolehan aktiva tetap 95.362.855 84.785.680 14.455.110 2.560.460 197.164.105 Capital expenditures

Penyusutan dan amortisasi 363.391.223 97.832.179 10.321.438 3.197.961 474.742.801 Depreciation and amortization

Informasi menurut segmen geografis yangmerupakan segmen sekunder adalah sebagaiberikut:

The information for the geographical (secondary)segment is as follows:

Segmen sekunder/Secondary segment

Emas danPemurnian/

Nikel/ Gold and Lainnya/ Jumlah/Nickel Refinery Others Total

2008 2008Penjualan bersih: Net Sales:

Ekspor 6.473.455.360 2.170.054.048 159.367.427 8.802.876.835 ExportLokal - 755.251.396 33.852.907 789.104.303 Local

Jumlah 6.473.455.360 2.925.305.444 193.220.334 9.591.981.138 Total

2007 2007Penjualan bersih: Net Sales:

Ekspor 10.687.415.555 844.075.439 129.931.695 11.661.422.689 ExportLokal - 318.834.943 27.944.866 346.779.809 Local

Jumlah 10.687.415.555 1.162.910.382 157.876.561 12.008.202.498 Total

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

69

31. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DANKONTINJENSI

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES

a. Kewajiban keuangan kuasa pertambangan a. Financial obligations under various miningrights

Sebagai pemegang kuasa pertambangan,Perusahaan dan Anak Perusahaanberkewajiban untuk membayar iuran konsesiuntuk setiap hektar dari kuasa pertambanganyang dieksplorasi, dikembangkan dandieksploitasi kepada Menteri Energi danSumber Daya Mineral Republik Indonesia.Besarnya iuran konsesi tergantung dari jenismineral dan tingkat produksinya.

As mining authorization holders, the Companyand Subsidiaries are obligated to payconcession fees per hectare of mining rightsexplored, developed and extracted. Thesefees are payable to the Ministry of Energy andMineral Resources of the Republic ofIndonesia. The amount of concession fees isbased on the type of mineral and the quantityof production.

b. Kewajiban pengelolaan lingkungan hidup b. Environmental matters

Kegiatan usaha Perusahaan dan AnakPerusahaan telah, dan di masa mendatangmungkin, dipengaruhi oleh perubahan-perubahan dalam peraturan pengelolaanlingkungan hidup. Kebijakan Perusahaan danAnak Perusahaan adalah berusaha untukmemenuhi semua ketentuan yang berlakuyang dikeluarkan oleh Pemerintah RepublikIndonesia dengan menerapkan ukuran yangsecara teknis dapat dibuktikan dan secaraekonomis memungkinkan.

The operations of the Company andSubsidiaries have been, and may in the futurebe, affected from time to time by changes inenvironmental regulations. The Company andSubsidiaries’ policy is to comply with allapplicable regulations issued by theGovernment of the Republic of Indonesia, byapplying technically proven and economicallyfeasible measures.

Perusahaan dan Anak Perusahaan telahmembentuk penyisihan atas taksirankewajiban pengelolaan lingkungan hidup(Catatan 16).

The Company and Subsidiaries haverecognized provision for estimatedenvironmental and reclamation costs(Note 16).

c. Pemilikan Perusahaan pada perusahaanpertambangan patungan

c. Company’s ownership in joint venturemining companies

Perusahaan mempunyai kepemilikan padaperusahaan patungan tanpa penyetoran kas(”free carried”) sebagai berikut:

The Company has ownership interests in jointventure companies without any cashcontributions (“free carried”), as follows:

Persentasepemilikan/

Percentage of Status pada tanggal 31 Desember 2008/ownership Status as of December 31, 2008

PT Sorikmas Mining 25% Eksplorasi/explorationPT Galuh Cempaka 20 Produksi/ProductionPT Dairi Prima Minerals 10 Tahap konstruksi/Construction phase *PT Gorontalo Minerals 20 Eksplorasi/ExplorationPT Sumbawa Timur Mining 20 Eksplorasi/ExplorationPT Pelsart Tambang Kencana 15 Tidak ada kegiatan/No activitiesPT Weda Bay Nickel 10 Pra-studi kelayakan/Pre-feasibility studyPT Cibaliung Sumber Daya 5 Tahap konstruksi/Construction phase

* Tahap konstruksi terhenti karena izin pinjam-pakaihutan lindung belum diperoleh.

* Construction phase is suspended due to pendingforestry permit approval for the protected forest area.

Page 265: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 259

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

68

30. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 30. SEGMENT INFORMATION (continued)

2007(Disajikan kembali, Catatan 34/

As restated, Note 34)

Segmen utama/Primary segment

Emas danPemurnian/ Kantor

Nikel/ Gold and Lain-lain/ Pusat/ Jumlah/

Nickel Refinery Others Head office Total

Penjualan bersih 10.687.415.555 1.162.910.382 157.876.561 - 12.008.202.498 Net Sales

Hasil Outcome

Laba (rugi) usaha 6.967.569.103 303.371.380 (102.394.135) (391.701.540) 6.776.844.808 Operating income (loss)Penghasilan bunga 1.609.018 968.343 816.974 122.513.104 125.907.439 Interest incomeBeban bunga - - - (74.315.067) (74.315.067) Interest expense

Beban pajakpenghasilan - bersih - - - (2.163.754.294) (2.163.754.294) Income tax expense - net

Penghasilan lain-lain- bersih 214.442.644 8.419.284 622.553 230.480.251 453.964.732 Other income - net

Laba (rugi) sebelum hak Income (loss) beforeminoritas 7.183.620.765 312.759.007 (100.954.608) (2.276.777.546) 5.118.647.618 minority interests

Informasi lainnya Other information

Aktiva segmen 5.500.988.764 706.797.750 212.057.717 5.623.846.709 12.043.690.940 Segment assets

Kewajiban segmen 486.221.961 67.240.087 117.667.695 2.621.234.484 3.292.364.227 Segment liabilities

Perolehan aktiva tetap 95.362.855 84.785.680 14.455.110 2.560.460 197.164.105 Capital expenditures

Penyusutan dan amortisasi 363.391.223 97.832.179 10.321.438 3.197.961 474.742.801 Depreciation and amortization

Informasi menurut segmen geografis yangmerupakan segmen sekunder adalah sebagaiberikut:

The information for the geographical (secondary)segment is as follows:

Segmen sekunder/Secondary segment

Emas danPemurnian/

Nikel/ Gold and Lainnya/ Jumlah/Nickel Refinery Others Total

2008 2008Penjualan bersih: Net Sales:

Ekspor 6.473.455.360 2.170.054.048 159.367.427 8.802.876.835 ExportLokal - 755.251.396 33.852.907 789.104.303 Local

Jumlah 6.473.455.360 2.925.305.444 193.220.334 9.591.981.138 Total

2007 2007Penjualan bersih: Net Sales:

Ekspor 10.687.415.555 844.075.439 129.931.695 11.661.422.689 ExportLokal - 318.834.943 27.944.866 346.779.809 Local

Jumlah 10.687.415.555 1.162.910.382 157.876.561 12.008.202.498 Total

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

69

31. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DANKONTINJENSI

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES

a. Kewajiban keuangan kuasa pertambangan a. Financial obligations under various miningrights

Sebagai pemegang kuasa pertambangan,Perusahaan dan Anak Perusahaanberkewajiban untuk membayar iuran konsesiuntuk setiap hektar dari kuasa pertambanganyang dieksplorasi, dikembangkan dandieksploitasi kepada Menteri Energi danSumber Daya Mineral Republik Indonesia.Besarnya iuran konsesi tergantung dari jenismineral dan tingkat produksinya.

As mining authorization holders, the Companyand Subsidiaries are obligated to payconcession fees per hectare of mining rightsexplored, developed and extracted. Thesefees are payable to the Ministry of Energy andMineral Resources of the Republic ofIndonesia. The amount of concession fees isbased on the type of mineral and the quantityof production.

b. Kewajiban pengelolaan lingkungan hidup b. Environmental matters

Kegiatan usaha Perusahaan dan AnakPerusahaan telah, dan di masa mendatangmungkin, dipengaruhi oleh perubahan-perubahan dalam peraturan pengelolaanlingkungan hidup. Kebijakan Perusahaan danAnak Perusahaan adalah berusaha untukmemenuhi semua ketentuan yang berlakuyang dikeluarkan oleh Pemerintah RepublikIndonesia dengan menerapkan ukuran yangsecara teknis dapat dibuktikan dan secaraekonomis memungkinkan.

The operations of the Company andSubsidiaries have been, and may in the futurebe, affected from time to time by changes inenvironmental regulations. The Company andSubsidiaries’ policy is to comply with allapplicable regulations issued by theGovernment of the Republic of Indonesia, byapplying technically proven and economicallyfeasible measures.

Perusahaan dan Anak Perusahaan telahmembentuk penyisihan atas taksirankewajiban pengelolaan lingkungan hidup(Catatan 16).

The Company and Subsidiaries haverecognized provision for estimatedenvironmental and reclamation costs(Note 16).

c. Pemilikan Perusahaan pada perusahaanpertambangan patungan

c. Company’s ownership in joint venturemining companies

Perusahaan mempunyai kepemilikan padaperusahaan patungan tanpa penyetoran kas(”free carried”) sebagai berikut:

The Company has ownership interests in jointventure companies without any cashcontributions (“free carried”), as follows:

Persentasepemilikan/

Percentage of Status pada tanggal 31 Desember 2008/ownership Status as of December 31, 2008

PT Sorikmas Mining 25% Eksplorasi/explorationPT Galuh Cempaka 20 Produksi/ProductionPT Dairi Prima Minerals 10 Tahap konstruksi/Construction phase *PT Gorontalo Minerals 20 Eksplorasi/ExplorationPT Sumbawa Timur Mining 20 Eksplorasi/ExplorationPT Pelsart Tambang Kencana 15 Tidak ada kegiatan/No activitiesPT Weda Bay Nickel 10 Pra-studi kelayakan/Pre-feasibility studyPT Cibaliung Sumber Daya 5 Tahap konstruksi/Construction phase

* Tahap konstruksi terhenti karena izin pinjam-pakaihutan lindung belum diperoleh.

* Construction phase is suspended due to pendingforestry permit approval for the protected forest area.

Page 266: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Pembahasan ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvesting for a Better Future

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasExisting Minority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamSustainabilityReport

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 260

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

70

31. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DANKONTINJENSI (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

c. Pemilikan Perusahaan pada perusahaanpertambangan patungan (lanjutan)

c. Company’s ownership in joint venturemining companies (continued)

Perusahaan hanya akan melakukanpenyetoran dana untuk operasionalperusahaan-perusahaan di atas sesuaidengan persentase kepemilikan Perusahaanbila telah memasuki masa produksi.

The Company will only contribute funds for theoperations of the above companies inaccordance with the Company’s ownershipinterest if they have entered the productionstage.

d. Perjanjian untuk mengadakan studikelayakan dan/atau mendirikan usahapatungan dalam kegiatan eksplorasi,evaluasi dan pengembangan

d. Agreement for feasibility study and/orestablishment of joint venture to undertakeexploration, evaluation and developmentwork

Perusahaan menandatangani perjanjian usahapatungan dengan Herald Mining Group(“HMG“) untuk melakukan pekerjaaneksplorasi, evaluasi dan pengembanganmineral sehubungan dengan kuasapertambangan milik sebuah perusahaan yangberafiliasi dengan HMG yang berlokasi diSumatera Utara, sebagai berikut:

The Company has entered into a joint ventureagreement with Herald Mining Group (“HMG”)to undertake exploration, evaluation anddevelopment work in relation to miningauthorizations held by an affiliate of HMGcovering areas located in North Sumatera asfollows:

Nomor Kuasa Pertambangan/ Lokasi/ Persentase pemilikan/Mining rights Location Company’s interest

KW99JLP005 Kendit 20%KW98APP035 Parongil 20%

Berdasarkan surat keputusan DirekturJenderal Geologi dan Sumber Daya MineralNo. 039/40.00/OJG/2002 tanggal 2 April 2002mengenai perluasan daerah KK dalam tahapeksplorasi milik PT Dairi Prima Minerals,sebuah perusahaan afiliasi lainnya dari HMG,kedua wilayah KK di Kendit dan Parongilsedang dalam proses penggabungan denganwilayah KK PT Dairi Prima Minerals.

Based on the decision letter No. 039/40.00/OJG/2002 dated April 2, 2002 of the DirectorGeneral of Geology and Mineral Resourcesregarding the first extension of the CoW areain the exploration stage of PT Dairi PrimaMinerals, another affiliate of HMG, both miningrights in Kendit and Parongil were merged withthose of PT Dairi Prima Minerals.

e. Perjanjian penjualan e. Sales agreements

Pada tanggal 31 Desember 2008, Perusahaanmempunyai beberapa komitmen untuk menjualkepada beberapa pelanggan produk-produktertentu dengan jumlah yang disepakati olehkedua belah pihak. Penyerahan produk akandilakukan secara berkala selama jangka waktutertentu yang berkisar antara satu bulanhingga empat tahun.

As of December 31, 2008, the Company hasvarious commitments to sell certain productsor commodities to various buyers at specifiedagreed quantities. The products will beperiodically delivered for periods ranging fromone month to four years.

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

71

31. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DANKONTINJENSI (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

f. Proyek Kerja Sama Alumina f. Alumina Project Joint Venture Agreement

Pada tanggal 31 Maret 2006, Perusahaanmengadakan perjanjian kerjasama JointVenture (“JVA”) dengan Showa Denko K.K.,Straits Trading Amalgamated ResourcesPrivate Limited dan Marubeni Corporation(Para Pihak) untuk membentuk suatuperusahaan penanaman modal asing dengankewajiban terbatas (“JVCO”) dengan namayang diusulkan PT Indonesia ChemicalAlumina (“ICA”) atau nama lain yang disetujuioleh Para Pihak. JVCO akan melakukaneksploitasi dan menambang bauksit danmengolahnya dan menjual produk tersebutdan produk lainnya sesuai dengan yangdisetujui oleh Para Pihak di masa datang.

On March 31, 2006, the Company entered intoa Joint Venture Agreement (“JVA”) with ShowaDenko K.K., Straits Trading AmalgamatedResources Private Limited and MarubeniCorporation (the “Parties”) to form a foreigninvestment limited liability company (“JVCO”)of which the proposed name is “PT IndonesiaChemical Alumina” (ICA) or any other name asagreed by the Parties. The JVCO shall exploitand mine bauxite and manufacture and sell theproducts and such other products as may bemutually agreed upon by the Parties in thefuture.

Pada tanggal 26 Februari 2007, Perusahaandan Para Pihak telah mendirikan ICA(Catatan 1b).

On February 26, 2007, the Company and theParties established ICA (Note 1b).

Pada tanggal 12 Agustus 2008, Perusahaanmengadakan perjanjian penjualan danpembelian saham masing-masing denganStraits Trading Amalgamated ResourcesPrivate Limited (STAR) dan Showa Denko K.K.(SDK) dimana Perusahaan akan membelisaham ICA yang mewakili 15% dan 1%kepemilikan saham yang dimiliki masing-masing oleh STAR dan SDK.

On August 12, 2008, the Company entered intoSale and Purchase of Share Agreements eachwith Straits Trading Amalgamated ResourcesPrivate Limited (STAR) and Showa Denko K.K.(SDK), whereby the Company will buy sharesin ICA representing 15% and 1% ownershipthat is owned by STAR and SDK, respectively.

JVA memiliki batasan waktu sampai dengantanggal 31 Desember 2007 agar ICA dapatmemenuhi kondisi tertentu. Akan tetapi, padatanggal 31 Desember 2007, ICA telah gagalmemenuhi kondisi tertentu yang menimbulkanwanprestasi (event of default) sehingga dapatmenyebabkan pembubaran ICA danpengakhiran JVA. Kondisi yang belumterpenuhi meliputi, antara lain, belumdiperolehnya perjanjian dengan pemberipinjaman untuk pendanaan Biaya Proyekdengan estimasi Biaya Proyek tidak bolehmelebihi US$257.000.000, belum diperolehnyakontrak Engineering, Procurement andConstruction (“EPC”) dengan kontraktor EPC,dan belum diperolehnya semua AncillaryAgreements.

The JVA contained a time limit up toDecember 31, 2007, for ICA to meet certainconditions. However, as of December 31, 2007,ICA had failed to meet the conditions, causingan event of default that could result in thedissolution of ICA and termination of the JVA.Among others, the conditions that were not metincluded the failure to obtain the lenders’agreement to fund the Project Cost of not morethan US$257,000,000, failure to obtain theEngineering, Procurement and Construction(EPC) Agreement with EPC contractor andfailure to enter into all Ancillary Agreements.

Page 267: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 261

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

70

31. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DANKONTINJENSI (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

c. Pemilikan Perusahaan pada perusahaanpertambangan patungan (lanjutan)

c. Company’s ownership in joint venturemining companies (continued)

Perusahaan hanya akan melakukanpenyetoran dana untuk operasionalperusahaan-perusahaan di atas sesuaidengan persentase kepemilikan Perusahaanbila telah memasuki masa produksi.

The Company will only contribute funds for theoperations of the above companies inaccordance with the Company’s ownershipinterest if they have entered the productionstage.

d. Perjanjian untuk mengadakan studikelayakan dan/atau mendirikan usahapatungan dalam kegiatan eksplorasi,evaluasi dan pengembangan

d. Agreement for feasibility study and/orestablishment of joint venture to undertakeexploration, evaluation and developmentwork

Perusahaan menandatangani perjanjian usahapatungan dengan Herald Mining Group(“HMG“) untuk melakukan pekerjaaneksplorasi, evaluasi dan pengembanganmineral sehubungan dengan kuasapertambangan milik sebuah perusahaan yangberafiliasi dengan HMG yang berlokasi diSumatera Utara, sebagai berikut:

The Company has entered into a joint ventureagreement with Herald Mining Group (“HMG”)to undertake exploration, evaluation anddevelopment work in relation to miningauthorizations held by an affiliate of HMGcovering areas located in North Sumatera asfollows:

Nomor Kuasa Pertambangan/ Lokasi/ Persentase pemilikan/Mining rights Location Company’s interest

KW99JLP005 Kendit 20%KW98APP035 Parongil 20%

Berdasarkan surat keputusan DirekturJenderal Geologi dan Sumber Daya MineralNo. 039/40.00/OJG/2002 tanggal 2 April 2002mengenai perluasan daerah KK dalam tahapeksplorasi milik PT Dairi Prima Minerals,sebuah perusahaan afiliasi lainnya dari HMG,kedua wilayah KK di Kendit dan Parongilsedang dalam proses penggabungan denganwilayah KK PT Dairi Prima Minerals.

Based on the decision letter No. 039/40.00/OJG/2002 dated April 2, 2002 of the DirectorGeneral of Geology and Mineral Resourcesregarding the first extension of the CoW areain the exploration stage of PT Dairi PrimaMinerals, another affiliate of HMG, both miningrights in Kendit and Parongil were merged withthose of PT Dairi Prima Minerals.

e. Perjanjian penjualan e. Sales agreements

Pada tanggal 31 Desember 2008, Perusahaanmempunyai beberapa komitmen untuk menjualkepada beberapa pelanggan produk-produktertentu dengan jumlah yang disepakati olehkedua belah pihak. Penyerahan produk akandilakukan secara berkala selama jangka waktutertentu yang berkisar antara satu bulanhingga empat tahun.

As of December 31, 2008, the Company hasvarious commitments to sell certain productsor commodities to various buyers at specifiedagreed quantities. The products will beperiodically delivered for periods ranging fromone month to four years.

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

71

31. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DANKONTINJENSI (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

f. Proyek Kerja Sama Alumina f. Alumina Project Joint Venture Agreement

Pada tanggal 31 Maret 2006, Perusahaanmengadakan perjanjian kerjasama JointVenture (“JVA”) dengan Showa Denko K.K.,Straits Trading Amalgamated ResourcesPrivate Limited dan Marubeni Corporation(Para Pihak) untuk membentuk suatuperusahaan penanaman modal asing dengankewajiban terbatas (“JVCO”) dengan namayang diusulkan PT Indonesia ChemicalAlumina (“ICA”) atau nama lain yang disetujuioleh Para Pihak. JVCO akan melakukaneksploitasi dan menambang bauksit danmengolahnya dan menjual produk tersebutdan produk lainnya sesuai dengan yangdisetujui oleh Para Pihak di masa datang.

On March 31, 2006, the Company entered intoa Joint Venture Agreement (“JVA”) with ShowaDenko K.K., Straits Trading AmalgamatedResources Private Limited and MarubeniCorporation (the “Parties”) to form a foreigninvestment limited liability company (“JVCO”)of which the proposed name is “PT IndonesiaChemical Alumina” (ICA) or any other name asagreed by the Parties. The JVCO shall exploitand mine bauxite and manufacture and sell theproducts and such other products as may bemutually agreed upon by the Parties in thefuture.

Pada tanggal 26 Februari 2007, Perusahaandan Para Pihak telah mendirikan ICA(Catatan 1b).

On February 26, 2007, the Company and theParties established ICA (Note 1b).

Pada tanggal 12 Agustus 2008, Perusahaanmengadakan perjanjian penjualan danpembelian saham masing-masing denganStraits Trading Amalgamated ResourcesPrivate Limited (STAR) dan Showa Denko K.K.(SDK) dimana Perusahaan akan membelisaham ICA yang mewakili 15% dan 1%kepemilikan saham yang dimiliki masing-masing oleh STAR dan SDK.

On August 12, 2008, the Company entered intoSale and Purchase of Share Agreements eachwith Straits Trading Amalgamated ResourcesPrivate Limited (STAR) and Showa Denko K.K.(SDK), whereby the Company will buy sharesin ICA representing 15% and 1% ownershipthat is owned by STAR and SDK, respectively.

JVA memiliki batasan waktu sampai dengantanggal 31 Desember 2007 agar ICA dapatmemenuhi kondisi tertentu. Akan tetapi, padatanggal 31 Desember 2007, ICA telah gagalmemenuhi kondisi tertentu yang menimbulkanwanprestasi (event of default) sehingga dapatmenyebabkan pembubaran ICA danpengakhiran JVA. Kondisi yang belumterpenuhi meliputi, antara lain, belumdiperolehnya perjanjian dengan pemberipinjaman untuk pendanaan Biaya Proyekdengan estimasi Biaya Proyek tidak bolehmelebihi US$257.000.000, belum diperolehnyakontrak Engineering, Procurement andConstruction (“EPC”) dengan kontraktor EPC,dan belum diperolehnya semua AncillaryAgreements.

The JVA contained a time limit up toDecember 31, 2007, for ICA to meet certainconditions. However, as of December 31, 2007,ICA had failed to meet the conditions, causingan event of default that could result in thedissolution of ICA and termination of the JVA.Among others, the conditions that were not metincluded the failure to obtain the lenders’agreement to fund the Project Cost of not morethan US$257,000,000, failure to obtain theEngineering, Procurement and Construction(EPC) Agreement with EPC contractor andfailure to enter into all Ancillary Agreements.

Page 268: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Pembahasan ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvesting for a Better Future

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasExisting Minority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamSustainabilityReport

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 262

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

72

31. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DANKONTINJENSI (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

f. Proyek Kerja Sama Alumina (lanjutan) f. Alumina Project Joint Venture Agreement(continued)

Sebagai akibat atas terjadinya kondisipembubaran ICA dan pengakhiran JVA,pemegang saham ICA setiap saat dapatmembubarkan ICA dan mengakhiri JVA. Padatanggal 19 Desember 2008, Perusahaan, SDKdan Marubeni melakukan kesepakatan untukmelakukan perubahan JVA paling lambat padatanggal 31 Desember 2009 dan berkeinginanmelanjutkan Proyek Kerja Sama Alumina palinglambat sampai dengan tanggal 31 Maret 2010.Sampai dengan tanggal20 Maret 2009, para pemegang saham ICAbelum membubarkan ICA dan membatalkanJVA dan masih menyusun perubahan atasklausul JVA.

As a result of the occurrence of conditions forthe dissolution of ICA and the termination of theJVA, the shareholders of ICA have the right atany time to dissolve ICA and terminate theJVA. On December 19, 2008, the Company,SDK and Marubeni agreed to amend the JVAat the latest on December 31, 2009 and tocontinue the Alumina Project Joint Venture atleast up to March 31, 2010. As of March 20,2009, the shareholders of ICA have notdissolved ICA and terminated the JVA and arestill preparing the amendment of the terms ofthe JVA.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2008,ICA masih dalam tahap pengembangan.

As of December 31, 2008, ICA is in thedevelopment stage.

g. Nota kesepahaman untuk pasokan gasalam dari Sengkang

g. Memorandum of Understanding (“MOU”)for the supply of natural gas fromSengkang

Pada tanggal 23 Mei 2006, Perusahaanmenandatangani nota kesepahaman (“MOU“)dengan Energi Equity Epic (Sengkang) Pty.Ltd. (“Sengkang”) untuk menentukan pasokangas komersial optimum dan tekniskelayakannya dari wilayah ladang gasWalanga di Sengkang PSC (“ProductionSharing Contract”) untuk Pembangkit ListrikPerusahaan.

On May 23, 2006, the Company entered intoan MOU with Energi Equity Epic (Sengkang)Pty. Ltd. (“Sengkang”) to determine theoptimum commercial and technical feasibilityof the supply of gas from the Walanga gasfields in the Sengkang PSC (“ProductionSharing Contract”) area for the Company’sPower Plant.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2008,Perusahaan masih terus mempelajaripenjajakan dengan Sengkang.

As of December 31, 2008, the Company is stillstudying the potential venture with Sengkang.

h. Tuntutan hukum h. Legal claims

Perusahaan menghadapi beberapa tuntutandari penduduk setempat di Tanjung Pinangmengenai masalah lingkungan yang didugadiakibatkan oleh operasi pertambanganPerusahaan. Berdasarkan keputusanPengadilan Negeri Tanjung Pinang tanggal26 April 2007 dan 3 Mei 2007, Perusahaandiharuskan membayar ganti rugi kepadapenduduk setempat masing-masing sebesarRp8.799.829 dan Rp11.705.680.

The Company faces several claims from thelocal communities in Tanjung Pinang onenvironmental issues, which are allegedlycaused by the Company’s mining operations.Based on the decisions of Tanjung PinangDistrict Court dated April 26, 2007 andMay 3, 2007, the Company was ordered tosettle damages claimed by local communitiesamounting to Rp8,799,829 and Rp11,705,680,respectively.

Perusahaan telah mengajukan banding ataskeputusan tersebut ke pengadilan tinggi danberdasarkan Surat Keputusan PengadilanTinggi No. 10/pdt/2008/ptr tanggal 24 Juli 2008dan Surat Keputusan Pengadilan TinggiNo. 11/pdt/2008/pdr tanggal 25 Juli 2008,diputuskan bahwa tuntutan tersebut tidakdapat diterima.

The Company has appealed this decision tothe higher court which, based on the HighCourt Decision Letter No 10/pdt/2008/ptr datedJuly 24, 2008 and the High Court DecisionLetter No. 1/pdt/2008/ptr dated July 25, 2008,decided that the claims were not acceptable.

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

73

31. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DANKONTINJENSI (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

i. Peraturan Kehutanan Baru i. New Forestry Law

Pada tanggal 10 Maret 2006, MenteriKehutanan mengeluarkan Peraturan MenteriNo. P.14/Menhut-II/2006 (PeraturanKehutanan 2006) mengenai Pedoman PinjamPakai Kawasan Hutan yang menjelaskanmengenai izin untuk menggunakan hutanbukan untuk kegiatan hutan. MenurutPeraturan Kehutanan 2006, perusahaandiberikan ijin perhutanan untuk menggunakanarea hutan bukan untuk kegiatan perhutanan(misalnya untuk kegiatan komersial), dibatasidengan sejumlah syarat, untuk periode selama5 tahun (dapat diperpanjang). Salah satusyarat signifikan berdasarkan PeraturanKehutanan 2006 adalah untuk menyediakanlahan bukan hutan seluas dua kali dari luashutan yang digunakan (lahan kompensasi).Selain itu juga terdapat persyaratan teknisuntuk lahan kompensasi tersebut, misalkanstatus yang telah “bersih”, harus dekat areahutan, dalam daerah air atau sub-air yangsama dengan area hutan yang digunakan dandapat dihutankan kembali. Lahan kompensasikemudian harus dihutankan kembali. Untukmenjamin status “bersih”, lahan kompensasiharus memiliki sertifikat. Atau sebagaialternatif, apabila dalam 2 tahun perusahaantidak dapat menyediakan lahan kompensasiyang diminta, perusahaan harusmembayarkan pendapatan negara bukanpajak secara tahunan kepada MenteriKehutanan sebesar 1% dari jumlah nilaiproduksi. Peraturan Kehutanan 2006 tidakmenyebutkan bagaimana menentukan jumlahnilai produksi.

On March 10, 2006, the Ministry of Forestryissued a Ministerial RegulationNo. P.14/Menhut-II/2006 (the “2006 ForestryRegulation”) regarding Guidelines forBorrowing/Use of Forest Areas describing thepermit to use forests for non-forestry activities.Pursuant to the 2006 Forestry Regulation, acompany may be given a forestry permit to usea forest area for non-forestry activities(e.g. commercial activities), subject to anumber of preconditions, for a period of5 years (extendable). One of the mostsignificant preconditions under the 2006Forestry Regulation is to provide non-forestland in the size of two times of the forest areato be used (“compensation land”). There arealso technical requirements for thecompensation land, i.e., the status should be“clean and clear”, it should be adjacent to aforest area, it should be in the same sub-watershed (or watershed) with the forest areabeing used and it can be reforested byconventional means. The compensation landmust then be reforested. To ensure that thestatus is “clean and clear”, a compensationland should be covered by a land title. Or,alternatively, if within 2 years the companycannot provide the required compensationland, the company must pay on an annualbasis non-tax state revenue to the Ministry ofForestry in the amount of 1% of “totalproduction value”. The 2006 ForestryRegulation is silent on how to determine the“total production value”.

Pada tanggal 10 Juli 2008, PeraturanKehutanan 2006 telah diperbaharui melaluiPeraturan Menteri KehutananNo. P.43/Menhut-II/2008 (PeraturanKehutanan 2008) antara lain mengenaiperubahan pendapatan negara bukan pajak.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2008,manajemen masih dalam proses menganalisadampak dari Peraturan Kehutanan 2008terhadap Perusahaan. Manajemenberkeyakinan bahwa Peraturan Kehutanan2008 tersebut tidak akan membawa dampakyang signifikan terhadap operasi Perusahaan.

On July 10, 2008, the 2006 ForestryRegulation was amended by the MinisterialRegulation No. P.43/Menhut-II/2008 (the 2008Forestry Regulation) in relation to, amongothers, the changes in the basis of non-taxstate revenue.

As of December 31, 2008, management is inthe process of analyzing the impact of the2008 Forestry Regulation to the Company.Management believes that the 2008 ForestryRegulation will have no significant impact tothe Company’s operations.

Page 269: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 263

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

72

31. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DANKONTINJENSI (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

f. Proyek Kerja Sama Alumina (lanjutan) f. Alumina Project Joint Venture Agreement(continued)

Sebagai akibat atas terjadinya kondisipembubaran ICA dan pengakhiran JVA,pemegang saham ICA setiap saat dapatmembubarkan ICA dan mengakhiri JVA. Padatanggal 19 Desember 2008, Perusahaan, SDKdan Marubeni melakukan kesepakatan untukmelakukan perubahan JVA paling lambat padatanggal 31 Desember 2009 dan berkeinginanmelanjutkan Proyek Kerja Sama Alumina palinglambat sampai dengan tanggal 31 Maret 2010.Sampai dengan tanggal20 Maret 2009, para pemegang saham ICAbelum membubarkan ICA dan membatalkanJVA dan masih menyusun perubahan atasklausul JVA.

As a result of the occurrence of conditions forthe dissolution of ICA and the termination of theJVA, the shareholders of ICA have the right atany time to dissolve ICA and terminate theJVA. On December 19, 2008, the Company,SDK and Marubeni agreed to amend the JVAat the latest on December 31, 2009 and tocontinue the Alumina Project Joint Venture atleast up to March 31, 2010. As of March 20,2009, the shareholders of ICA have notdissolved ICA and terminated the JVA and arestill preparing the amendment of the terms ofthe JVA.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2008,ICA masih dalam tahap pengembangan.

As of December 31, 2008, ICA is in thedevelopment stage.

g. Nota kesepahaman untuk pasokan gasalam dari Sengkang

g. Memorandum of Understanding (“MOU”)for the supply of natural gas fromSengkang

Pada tanggal 23 Mei 2006, Perusahaanmenandatangani nota kesepahaman (“MOU“)dengan Energi Equity Epic (Sengkang) Pty.Ltd. (“Sengkang”) untuk menentukan pasokangas komersial optimum dan tekniskelayakannya dari wilayah ladang gasWalanga di Sengkang PSC (“ProductionSharing Contract”) untuk Pembangkit ListrikPerusahaan.

On May 23, 2006, the Company entered intoan MOU with Energi Equity Epic (Sengkang)Pty. Ltd. (“Sengkang”) to determine theoptimum commercial and technical feasibilityof the supply of gas from the Walanga gasfields in the Sengkang PSC (“ProductionSharing Contract”) area for the Company’sPower Plant.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2008,Perusahaan masih terus mempelajaripenjajakan dengan Sengkang.

As of December 31, 2008, the Company is stillstudying the potential venture with Sengkang.

h. Tuntutan hukum h. Legal claims

Perusahaan menghadapi beberapa tuntutandari penduduk setempat di Tanjung Pinangmengenai masalah lingkungan yang didugadiakibatkan oleh operasi pertambanganPerusahaan. Berdasarkan keputusanPengadilan Negeri Tanjung Pinang tanggal26 April 2007 dan 3 Mei 2007, Perusahaandiharuskan membayar ganti rugi kepadapenduduk setempat masing-masing sebesarRp8.799.829 dan Rp11.705.680.

The Company faces several claims from thelocal communities in Tanjung Pinang onenvironmental issues, which are allegedlycaused by the Company’s mining operations.Based on the decisions of Tanjung PinangDistrict Court dated April 26, 2007 andMay 3, 2007, the Company was ordered tosettle damages claimed by local communitiesamounting to Rp8,799,829 and Rp11,705,680,respectively.

Perusahaan telah mengajukan banding ataskeputusan tersebut ke pengadilan tinggi danberdasarkan Surat Keputusan PengadilanTinggi No. 10/pdt/2008/ptr tanggal 24 Juli 2008dan Surat Keputusan Pengadilan TinggiNo. 11/pdt/2008/pdr tanggal 25 Juli 2008,diputuskan bahwa tuntutan tersebut tidakdapat diterima.

The Company has appealed this decision tothe higher court which, based on the HighCourt Decision Letter No 10/pdt/2008/ptr datedJuly 24, 2008 and the High Court DecisionLetter No. 1/pdt/2008/ptr dated July 25, 2008,decided that the claims were not acceptable.

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

73

31. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DANKONTINJENSI (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

i. Peraturan Kehutanan Baru i. New Forestry Law

Pada tanggal 10 Maret 2006, MenteriKehutanan mengeluarkan Peraturan MenteriNo. P.14/Menhut-II/2006 (PeraturanKehutanan 2006) mengenai Pedoman PinjamPakai Kawasan Hutan yang menjelaskanmengenai izin untuk menggunakan hutanbukan untuk kegiatan hutan. MenurutPeraturan Kehutanan 2006, perusahaandiberikan ijin perhutanan untuk menggunakanarea hutan bukan untuk kegiatan perhutanan(misalnya untuk kegiatan komersial), dibatasidengan sejumlah syarat, untuk periode selama5 tahun (dapat diperpanjang). Salah satusyarat signifikan berdasarkan PeraturanKehutanan 2006 adalah untuk menyediakanlahan bukan hutan seluas dua kali dari luashutan yang digunakan (lahan kompensasi).Selain itu juga terdapat persyaratan teknisuntuk lahan kompensasi tersebut, misalkanstatus yang telah “bersih”, harus dekat areahutan, dalam daerah air atau sub-air yangsama dengan area hutan yang digunakan dandapat dihutankan kembali. Lahan kompensasikemudian harus dihutankan kembali. Untukmenjamin status “bersih”, lahan kompensasiharus memiliki sertifikat. Atau sebagaialternatif, apabila dalam 2 tahun perusahaantidak dapat menyediakan lahan kompensasiyang diminta, perusahaan harusmembayarkan pendapatan negara bukanpajak secara tahunan kepada MenteriKehutanan sebesar 1% dari jumlah nilaiproduksi. Peraturan Kehutanan 2006 tidakmenyebutkan bagaimana menentukan jumlahnilai produksi.

On March 10, 2006, the Ministry of Forestryissued a Ministerial RegulationNo. P.14/Menhut-II/2006 (the “2006 ForestryRegulation”) regarding Guidelines forBorrowing/Use of Forest Areas describing thepermit to use forests for non-forestry activities.Pursuant to the 2006 Forestry Regulation, acompany may be given a forestry permit to usea forest area for non-forestry activities(e.g. commercial activities), subject to anumber of preconditions, for a period of5 years (extendable). One of the mostsignificant preconditions under the 2006Forestry Regulation is to provide non-forestland in the size of two times of the forest areato be used (“compensation land”). There arealso technical requirements for thecompensation land, i.e., the status should be“clean and clear”, it should be adjacent to aforest area, it should be in the same sub-watershed (or watershed) with the forest areabeing used and it can be reforested byconventional means. The compensation landmust then be reforested. To ensure that thestatus is “clean and clear”, a compensationland should be covered by a land title. Or,alternatively, if within 2 years the companycannot provide the required compensationland, the company must pay on an annualbasis non-tax state revenue to the Ministry ofForestry in the amount of 1% of “totalproduction value”. The 2006 ForestryRegulation is silent on how to determine the“total production value”.

Pada tanggal 10 Juli 2008, PeraturanKehutanan 2006 telah diperbaharui melaluiPeraturan Menteri KehutananNo. P.43/Menhut-II/2008 (PeraturanKehutanan 2008) antara lain mengenaiperubahan pendapatan negara bukan pajak.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2008,manajemen masih dalam proses menganalisadampak dari Peraturan Kehutanan 2008terhadap Perusahaan. Manajemenberkeyakinan bahwa Peraturan Kehutanan2008 tersebut tidak akan membawa dampakyang signifikan terhadap operasi Perusahaan.

On July 10, 2008, the 2006 ForestryRegulation was amended by the MinisterialRegulation No. P.43/Menhut-II/2008 (the 2008Forestry Regulation) in relation to, amongothers, the changes in the basis of non-taxstate revenue.

As of December 31, 2008, management is inthe process of analyzing the impact of the2008 Forestry Regulation to the Company.Management believes that the 2008 ForestryRegulation will have no significant impact tothe Company’s operations.

Page 270: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Pembahasan ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvesting for a Better Future

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasExisting Minority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamSustainabilityReport

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 264

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

74

31. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DANKONTINJENSI (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

j. Perjanjian Proyek Bauksit j. Bauxite Project Agreement

Pada tanggal 6 September 2007, Perusahaanmengadakan ”Heads of Agreement” denganRusal Global Management B.V., Russia(”Rusal”), untuk mendirikan perusahaan jointventure untuk membangun danmengoperasikan pabrik bauksit di MungguPasir, Kalimantan Barat, Indonesia.

On September 6, 2007, the Company enteredinto a Heads of Agreement with Rusal GlobalManagement B.V., Russia (”Rusal”), toestablish a joint venture company to constructand operate a bauxite plant in Munggu Pasir,West Kalimantan, Indonesia.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2008,Perusahaan masih terus mempelajaripenjajakan dengan Rusal.

As of December 31, 2008, the Company is stillstudying the potential venture with Rusal.

k. Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik k. Power Sale and Purchase Agreement

Pada tanggal 21 September 2007,Perusahaan menandatangani Perjanjian JualBeli Tenaga Listrik dengan PT Tamboli Energyuntuk memperoleh prioritas pertama dalammelakukan pembelian tenaga listrik gunamemenuhi kebutuhan tenaga listrik di PabrikFeronikel Pomalaa, Sulawesi Tenggara.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2008,Perusahaan belum melakukan pembeliantenaga listrik karena PT Tamboli Energy belumberoperasi secara komersial.

On September 21, 2007, the Companyentered into a Power Purchase Agreementwith PT Tamboli Energy to obtain first priorityin the purchase of power to support theoperations of Ferronickel Plant in Pomalaa,South East Sulawesi.

As of December 31, 2008, since PT TamboliEnergy has not started its commercialoperations, therefore the Company has notmade the purchase of electricity power.

l. Proyek Kerjasama Bijih Nikel dan StainlessSteel Billets

l. Nickel Ore and Stainless Steel BilletsProject Joint Venture Agreement

Pada tanggal 31 Oktober 2007, Perusahaanmengadakan perjanjian kerjasama JointVenture dengan Tsingshan Holding Group Co.,Ltd., untuk membentuk suatu perusahaan jointventure untuk pengolahan bijih nikel, produksidan penjualan stainless steel billets.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2008,pendirian perusahaan joint venture belumdilakukan.

On October 31, 2007, the Company enteredinto a Joint Venture Agreement with TsingshanHolding Group Co., Ltd., to form a joint venturefor the purpose of processing nickel ore andmanufacture and sale of stainless steel billets.

As of December 31, 2008, the joint venturecompany has not been established.

m. Perjanjian Kerjasama Lahan dan Royalti m. Land Cooperation and Royalty Agreement

Pada tanggal 5 November 2007, Perusahaanmenandatangani Perjanjian dengan PT MultiDwiMakmur (“MD”), selaku penguasa haktanah di wilayah Kuasa Pertambangan milikPerusahaan di wilayah Bintan, kepulauanRiau. Berdasarkan Perjanjian, Perusahaanberhak untuk melakukan kegiatanpenambangan di wilayah hak tanah MDdengan memberikan uang muka sebesarUS$1.000.000 untuk penambangan sekitar500.000 WBX bijih bauksit.

On November 5, 2007, the Company signedan agreement with PT Multi DwiMakmur(“MD”), owner of the land in which theCompany’s mining authority area is located inBintan, Riau. Based on the agreement, theCompany was authorized to undertake miningactivities in MD’s land after paying premium ofUS$1,000,000 to be able to mine about500,000 WBX bauxite ore.

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

75

31. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DANKONTINJENSI (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

m. Perjanjian Kerjasama Lahan dan Royalti(lanjutan)

m. Land Cooperation and Royalty Agreement(continued)

Perjanjian ini telah mengalami perubahanpada tanggal 3 Maret 2008, yang menyatakanbahwa Perusahaan berhak atas komisisebesar US$5,3 untuk setiap 1 (satu) WBXbijih bauksit yang dijual oleh MD. Perusahaanjuga membebaskan MD dari kewajibanreklamasi, pemberdayaan masyarakat,retribusi daerah, iuran tetap dan biayaeksplorasi.

This agreement was amended on March 3,2008, which stipulated that the Company isentitled to a defined fee in the amount ofUS$5.3 for 1(one) WBX bauxite ore which issold by MD. The Company absolved MD fromits obligations such as reclamation, communitydevelopment, retribution, dead rent paymentand exploration cost.

n. Pendirian Anak Perusahaan n. Establishment of a Subsidiary

Pada tanggal 26 Februari 2008, Perusahaanmengadakan “Heads of Agreement” denganShenzhen Zhongjin Lingnan Nonfemet Co.,Ltd., untuk mendirikan perusahaan jointventure untuk mengambil alih kepemilikansaham atas semua saham Herald ResourcesLimited (“HRL”), perusahaan publik yangterdaftar di Bursa Efek Australia.

On February 26, 2008, the Company enteredinto a Heads of Agreement with ShenzhenZhongjin Lingnan Nonfemet Co., Ltd., toestablish a joint venture company to take overthe ownership from the holders of all of thefully paid ordinary shares in Herald ResourcesLimited (“HRL”), a public company listed in theAustralian Securities Exchange.

Pada tanggal 18 Februari 2008, perusahaanjoint venture bernama Tango Mining Pte. Ltd.(Tango) telah didirikan dengan kepemilikansaham Perusahaan sebesar 40%.

On February 18, 2008, a joint venture companyknown as Tango Mining Pte. Ltd. (Tango) wasestablished with the Company’s shareownership of 40%.

Pada tanggal 16 Juli 2008, Perusahaanmemutuskan untuk tidak melanjutkan rencanauntuk mengambil alih saham HRL dan menjualkepemilikan sahamnya di HRL, Australiasebanyak 38.257.618 lembar saham senilaiAU$109.034.211 atau setara denganRp975.938.509. Atas perubahan rencanatersebut, Perusahaan akan melikuidasi Tango.Sampai dengan tanggal 20 Maret 2009, proseslikuidasi tersebut masih belum selesai(Catatan 7).

On July 16, 2008, the Company decided todrop the plan for the take-over of ownership ofHRL and sold its ownership in HRL, Australiaof 38,257,618 shares with a value ofAU$109,034,211 or equivalent toRp975,938,509. With this change in the plan,the Company will liquidate Tango. As ofMarch 20, 2009, the liquidation process is stillin progress (Note 7).

o. Perjanjian Pabrik Besi Baja o. Stainless Steel Plant Agreement

Pada tanggal 22 April 2008, Perusahaanmengadakan perjanjian pendirian perusahaanpatungan dengan PT Krakatau Steel (Persero)dengan nama yang diusulkan PT Meratus JayaIron & Steel (“MEJIS”). MEJIS akanmembangun dan mengoperasikan pabrikstainless steel.

On April 22, 2008, the Company entered intoan agreement with PT Krakatau Steel(Persero) to form a joint venture company theproposed name of which is PT Meratus JayaIron & Steel (“MEJIS”). MEJIS will build andoperate a stainless steel plant.

Pada tanggal 9 Juni 2008, berdasarkan AktaNotaris Indrajati Tandjung, S.H. No.11, MEJIStelah didirikan dengan kepemilikan sahamPerusahaan sebesar 34% (Catatan 7).

On June 9, 2008, based on Notarial DeedNo.11 of Indrajati Tandjung, S.H., MEJIS wasestablished with the Company’s shareownership of 34% (Note 7).

Page 271: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 265

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

74

31. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DANKONTINJENSI (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

j. Perjanjian Proyek Bauksit j. Bauxite Project Agreement

Pada tanggal 6 September 2007, Perusahaanmengadakan ”Heads of Agreement” denganRusal Global Management B.V., Russia(”Rusal”), untuk mendirikan perusahaan jointventure untuk membangun danmengoperasikan pabrik bauksit di MungguPasir, Kalimantan Barat, Indonesia.

On September 6, 2007, the Company enteredinto a Heads of Agreement with Rusal GlobalManagement B.V., Russia (”Rusal”), toestablish a joint venture company to constructand operate a bauxite plant in Munggu Pasir,West Kalimantan, Indonesia.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2008,Perusahaan masih terus mempelajaripenjajakan dengan Rusal.

As of December 31, 2008, the Company is stillstudying the potential venture with Rusal.

k. Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik k. Power Sale and Purchase Agreement

Pada tanggal 21 September 2007,Perusahaan menandatangani Perjanjian JualBeli Tenaga Listrik dengan PT Tamboli Energyuntuk memperoleh prioritas pertama dalammelakukan pembelian tenaga listrik gunamemenuhi kebutuhan tenaga listrik di PabrikFeronikel Pomalaa, Sulawesi Tenggara.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2008,Perusahaan belum melakukan pembeliantenaga listrik karena PT Tamboli Energy belumberoperasi secara komersial.

On September 21, 2007, the Companyentered into a Power Purchase Agreementwith PT Tamboli Energy to obtain first priorityin the purchase of power to support theoperations of Ferronickel Plant in Pomalaa,South East Sulawesi.

As of December 31, 2008, since PT TamboliEnergy has not started its commercialoperations, therefore the Company has notmade the purchase of electricity power.

l. Proyek Kerjasama Bijih Nikel dan StainlessSteel Billets

l. Nickel Ore and Stainless Steel BilletsProject Joint Venture Agreement

Pada tanggal 31 Oktober 2007, Perusahaanmengadakan perjanjian kerjasama JointVenture dengan Tsingshan Holding Group Co.,Ltd., untuk membentuk suatu perusahaan jointventure untuk pengolahan bijih nikel, produksidan penjualan stainless steel billets.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2008,pendirian perusahaan joint venture belumdilakukan.

On October 31, 2007, the Company enteredinto a Joint Venture Agreement with TsingshanHolding Group Co., Ltd., to form a joint venturefor the purpose of processing nickel ore andmanufacture and sale of stainless steel billets.

As of December 31, 2008, the joint venturecompany has not been established.

m. Perjanjian Kerjasama Lahan dan Royalti m. Land Cooperation and Royalty Agreement

Pada tanggal 5 November 2007, Perusahaanmenandatangani Perjanjian dengan PT MultiDwiMakmur (“MD”), selaku penguasa haktanah di wilayah Kuasa Pertambangan milikPerusahaan di wilayah Bintan, kepulauanRiau. Berdasarkan Perjanjian, Perusahaanberhak untuk melakukan kegiatanpenambangan di wilayah hak tanah MDdengan memberikan uang muka sebesarUS$1.000.000 untuk penambangan sekitar500.000 WBX bijih bauksit.

On November 5, 2007, the Company signedan agreement with PT Multi DwiMakmur(“MD”), owner of the land in which theCompany’s mining authority area is located inBintan, Riau. Based on the agreement, theCompany was authorized to undertake miningactivities in MD’s land after paying premium ofUS$1,000,000 to be able to mine about500,000 WBX bauxite ore.

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

75

31. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DANKONTINJENSI (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

m. Perjanjian Kerjasama Lahan dan Royalti(lanjutan)

m. Land Cooperation and Royalty Agreement(continued)

Perjanjian ini telah mengalami perubahanpada tanggal 3 Maret 2008, yang menyatakanbahwa Perusahaan berhak atas komisisebesar US$5,3 untuk setiap 1 (satu) WBXbijih bauksit yang dijual oleh MD. Perusahaanjuga membebaskan MD dari kewajibanreklamasi, pemberdayaan masyarakat,retribusi daerah, iuran tetap dan biayaeksplorasi.

This agreement was amended on March 3,2008, which stipulated that the Company isentitled to a defined fee in the amount ofUS$5.3 for 1(one) WBX bauxite ore which issold by MD. The Company absolved MD fromits obligations such as reclamation, communitydevelopment, retribution, dead rent paymentand exploration cost.

n. Pendirian Anak Perusahaan n. Establishment of a Subsidiary

Pada tanggal 26 Februari 2008, Perusahaanmengadakan “Heads of Agreement” denganShenzhen Zhongjin Lingnan Nonfemet Co.,Ltd., untuk mendirikan perusahaan jointventure untuk mengambil alih kepemilikansaham atas semua saham Herald ResourcesLimited (“HRL”), perusahaan publik yangterdaftar di Bursa Efek Australia.

On February 26, 2008, the Company enteredinto a Heads of Agreement with ShenzhenZhongjin Lingnan Nonfemet Co., Ltd., toestablish a joint venture company to take overthe ownership from the holders of all of thefully paid ordinary shares in Herald ResourcesLimited (“HRL”), a public company listed in theAustralian Securities Exchange.

Pada tanggal 18 Februari 2008, perusahaanjoint venture bernama Tango Mining Pte. Ltd.(Tango) telah didirikan dengan kepemilikansaham Perusahaan sebesar 40%.

On February 18, 2008, a joint venture companyknown as Tango Mining Pte. Ltd. (Tango) wasestablished with the Company’s shareownership of 40%.

Pada tanggal 16 Juli 2008, Perusahaanmemutuskan untuk tidak melanjutkan rencanauntuk mengambil alih saham HRL dan menjualkepemilikan sahamnya di HRL, Australiasebanyak 38.257.618 lembar saham senilaiAU$109.034.211 atau setara denganRp975.938.509. Atas perubahan rencanatersebut, Perusahaan akan melikuidasi Tango.Sampai dengan tanggal 20 Maret 2009, proseslikuidasi tersebut masih belum selesai(Catatan 7).

On July 16, 2008, the Company decided todrop the plan for the take-over of ownership ofHRL and sold its ownership in HRL, Australiaof 38,257,618 shares with a value ofAU$109,034,211 or equivalent toRp975,938,509. With this change in the plan,the Company will liquidate Tango. As ofMarch 20, 2009, the liquidation process is stillin progress (Note 7).

o. Perjanjian Pabrik Besi Baja o. Stainless Steel Plant Agreement

Pada tanggal 22 April 2008, Perusahaanmengadakan perjanjian pendirian perusahaanpatungan dengan PT Krakatau Steel (Persero)dengan nama yang diusulkan PT Meratus JayaIron & Steel (“MEJIS”). MEJIS akanmembangun dan mengoperasikan pabrikstainless steel.

On April 22, 2008, the Company entered intoan agreement with PT Krakatau Steel(Persero) to form a joint venture company theproposed name of which is PT Meratus JayaIron & Steel (“MEJIS”). MEJIS will build andoperate a stainless steel plant.

Pada tanggal 9 Juni 2008, berdasarkan AktaNotaris Indrajati Tandjung, S.H. No.11, MEJIStelah didirikan dengan kepemilikan sahamPerusahaan sebesar 34% (Catatan 7).

On June 9, 2008, based on Notarial DeedNo.11 of Indrajati Tandjung, S.H., MEJIS wasestablished with the Company’s shareownership of 34% (Note 7).

Page 272: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Pembahasan ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvesting for a Better Future

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasExisting Minority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamSustainabilityReport

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 266

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

76

31. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DANKONTINJENSI (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

o. Perjanjian Pabrik Besi Baja (lanjutan) o. Stainless Steel Plant Agreement(continued)

Pada tanggal 7 Juli 2008, akta pendirianMEJIS telah disahkan oleh Menteri Hukum danHak Asasi Manusia RepublikIndonesia berdasarkan Surat KeputusanNo. AHU-39058.AH.01.01 Tahun 2008.

On July 7, 2008, the establishment deed ofMEJIS was approved by the Minister of Lawand Human Rights of the Republic ofIndonesia based on his Decision LetterNo. AHU-39058.AH.01.01 Year 2008.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2008,MEJIS masih dalam tahap pengembangan.

As of December 31, 2008, MEJIS is in thedevelopment stage.

p. Perjanjian Kerjasama dengan JindalStainless Limited

p. Jindal Stainless Limited Joint VentureAgreement

Pada tanggal 12 Mei 2008, Perusahaanmengadakan perjanjian kerjasama JointVenture dengan Jindal Stainless Limited (JSL)untuk membentuk suatu perusahaan jointventure untuk produksi 250.000 metrik tonstainless steel (Catatan 1b).

Berdasarkan Akta Notaris Sutjipto, S.H.,M.Kn., No. 23 tanggal 20 Agustus 2008,PT Antam Jindal Stainless Indonesia telahdidirikan, dengan kepemilikan sahamPerusahaan sebesar 55%.

On May 12, 2008, the Company entered into aJoint Venture Agreement with Jindal StainlessLimited (JSL), to form a Joint Venture for thepurpose of manufacturing 250,000 metric tonsof stainless steel (Note 1b).

Based on Notarial Deed No. 23 datedAugust 20, 2008 of Sutjipto, S.H., M.Kn.,PT Antam Jindal Stainless Indonesia has beenestablished, with the Company’s shareownership of 55%.

Pada bulan Desember 2008, JSL memutuskantidak melanjutkan kerjasama joint venturedengan Perusahaan terkait dengan kondisiperekonomian dunia saat ini.

In December 2008, JSL decided not tocontinue the joint venture with the Company inrelation to the current global economicconditions.

q. Perjanjian Tanggung Jawab Sosial danLingkungan di Sulawesi Tenggara

q. Corporate Social Responsibility Agreementin Southeast Sulawesi

Berdasarkan Peraturan Gubernur SulawesiTenggara No. 970/3477/Tahun 2008 dan SuratGubernur Sulawesi Tenggara No.046/PHB-J/V/2008 tanggal 28 Mei 2008 sehubungandengan sumbangan pihak ketiga kepadadaerah, Perusahaan dikenakan sumbangankepada daerah sebesar jumlah tertentu.

Based on the Regulation No. 970/3477/Year2008 and the Letter No. 046/PHB-J/V/2008dated May 28, 2008 of the Governor ofSoutheast Sulawesi relating to donations fromthird parties to the province, the Companymust pay compensation at a certain amount.

Pada tanggal 8 Agustus 2008, Perusahaandan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggaramengadakan nota kesepahaman mengenaipemberian bantuan program tanggung jawabsosial dan lingkungan perusahaan.Berdasarkan nota kesepahaman, Perusahaanakan membantu program tanggung jawabsosial dan lingkungan di provinsi SulawesiTenggara sebesar Rp103.000.000, selamasatu tahun sejak tanggal penandatanganannota kesepahaman

On August 8, 2008, the Company and theGovernment of Southeast Sulawesi signed amemorandum of understanding regarding thecorporate social responsibility assistance(“MOU”). Based on the MOU, the Companywill assist the province of Southeast Sulawesiby contributing Rp103,000,000 to thecorporate social responsibility program inSoutheast Sulawesi, valid for one year fromthe signing date of the MOU.

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

77

31. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DANKONTINJENSI (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

q. Perjanjian Tanggung Jawab Sosial danLingkungan di Sulawesi Tenggara (lanjutan)

q. Corporate Social Responsibility Agreementin Southeast Sulawesi (continued)

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2008,Perusahaan telah memberikan bantuanprogram tanggung jawab sosial dan lingkunganperusahaan sebesar Rp103.000.000 dandibukukan sebagai Biaya Tanggung JawabSosial dan Lingkungan (Catatan 22).

As of December 31, 2008, the Company hasmade the donation to the corporate socialresponsibility program amounting toRp103,000,000, which was charged toCorporate Social Responsibility Expense(Note 22).

r. Perjanjian Kerjasama dengan PT BankRakyat Indonesia (Persero) Tbk

r. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkCooperative Agreement

Pada tanggal 5 Juni 2008, Perusahaanmengadakan perjanjian kerjasama tentangpemberian fasilitas pinjaman kepada pegawaiPerusahaan dengan PT Bank RakyatIndonesia (Persero) Tbk (“BRI”). Berdasarkanperjanjian, Perusahaan akan membayarkanangsuran pokok dan bunga pinjaman pegawaiPerusahaan yang berhak menerima fasilitaspinjaman untuk pembelian rumah tinggal baru,rumah tinggal bekas, renovasi rumah tinggaldan refinancing dari BRI. Perusahaan akanmembuka rekening bersama (Escrow Account)di BRI sebesar Rp135.000.000 dan selanjutnyadisesuaikan sebesar sisa angsuran pinjamanpokok dan bunga.

On June 5, 2008, the Company entered intothe Employees’ Loan Facility Agreement withPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk(“BRI”). Based on the agreement, theCompany will pay the loan and interestinstallments for the Company’s employeeswho are eligible for the loan facility to buy newor used houses, to renovate houses and toobtain refinancing from BRI. The Company willopen an escrow account in BRI amounting toRp135,000,000, to be subsequently adjustedto equal the remaining balance of the loan andinterest installments.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2008,saldo rekening bersama adalah sebesarRp127.919.768 (Catatan 4).

As of December 31, 2008, the balance of theescrow account amounted to Rp127,919,768(Note 4).

s. Perjanjian dengan BHP Billiton Group s. Agreement with BHP Billiton Group

Pada tanggal 17 Juni 2008, Perusahaanmengadakan perjanjian kerjasama aliansidengan BHP Billiton SSM Indonesia Pte. Ltd.,BHP Asia Pacific Nickel Pty. Ltd. dan BHPBilliton Nickel West Pty. Ltd., untuk membentukaliansi untuk pengembangan pertambangandan fasilitas proses nikel di Indonesia.

On June 17, 2008, the Company entered intoan Alliance Agreement with BHP Billiton SSMIndonesia Pte. Ltd., BHP Asia Pacific NickelPty. Ltd. and BHP Billiton Nickel West Pty.Ltd., to form an alliance to develop nickelmining and processing facilities in Indonesia.

Pada tanggal 17 Juni 2008, Perusahaanmengadakan perjanjian kerjasama JointVenture dengan BHP Billiton SSM IndonesiaPte. Ltd., untuk membentuk suatu perusahaanjoint venture untuk pengembangan cadangannikel, cobalt dan mineral lainnya di Buli.

On June 17, 2008, the Company entered intoa Joint Venture Agreement with BHP BillitonSSM Indonesia Pte. Ltd., to form a jointventure for the purpose of developing nickel,cobalt and other mineral resources in Buli.

Pada tanggal 17 Juni 2008, Perusahaanmengadakan perjanjian kerjasama JointVenture dengan BHP Asia Pacific Nickel Pty.Ltd. (BHPAPN), melalui PT Gag Nikel untukpengembangan cadangan nikel, cobalt danmineral lainnya di pulau Gag.

On June 17, 2008, the Company entered intoa Joint Venture Agreement with BHP AsiaPacific Nickel Pty. Ltd. (BHPAPN), throughPT Gag Nikel for the purpose of developingnickel, cobalt and other mineral resources inGag Island.

Page 273: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 267

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

76

31. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DANKONTINJENSI (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

o. Perjanjian Pabrik Besi Baja (lanjutan) o. Stainless Steel Plant Agreement(continued)

Pada tanggal 7 Juli 2008, akta pendirianMEJIS telah disahkan oleh Menteri Hukum danHak Asasi Manusia RepublikIndonesia berdasarkan Surat KeputusanNo. AHU-39058.AH.01.01 Tahun 2008.

On July 7, 2008, the establishment deed ofMEJIS was approved by the Minister of Lawand Human Rights of the Republic ofIndonesia based on his Decision LetterNo. AHU-39058.AH.01.01 Year 2008.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2008,MEJIS masih dalam tahap pengembangan.

As of December 31, 2008, MEJIS is in thedevelopment stage.

p. Perjanjian Kerjasama dengan JindalStainless Limited

p. Jindal Stainless Limited Joint VentureAgreement

Pada tanggal 12 Mei 2008, Perusahaanmengadakan perjanjian kerjasama JointVenture dengan Jindal Stainless Limited (JSL)untuk membentuk suatu perusahaan jointventure untuk produksi 250.000 metrik tonstainless steel (Catatan 1b).

Berdasarkan Akta Notaris Sutjipto, S.H.,M.Kn., No. 23 tanggal 20 Agustus 2008,PT Antam Jindal Stainless Indonesia telahdidirikan, dengan kepemilikan sahamPerusahaan sebesar 55%.

On May 12, 2008, the Company entered into aJoint Venture Agreement with Jindal StainlessLimited (JSL), to form a Joint Venture for thepurpose of manufacturing 250,000 metric tonsof stainless steel (Note 1b).

Based on Notarial Deed No. 23 datedAugust 20, 2008 of Sutjipto, S.H., M.Kn.,PT Antam Jindal Stainless Indonesia has beenestablished, with the Company’s shareownership of 55%.

Pada bulan Desember 2008, JSL memutuskantidak melanjutkan kerjasama joint venturedengan Perusahaan terkait dengan kondisiperekonomian dunia saat ini.

In December 2008, JSL decided not tocontinue the joint venture with the Company inrelation to the current global economicconditions.

q. Perjanjian Tanggung Jawab Sosial danLingkungan di Sulawesi Tenggara

q. Corporate Social Responsibility Agreementin Southeast Sulawesi

Berdasarkan Peraturan Gubernur SulawesiTenggara No. 970/3477/Tahun 2008 dan SuratGubernur Sulawesi Tenggara No.046/PHB-J/V/2008 tanggal 28 Mei 2008 sehubungandengan sumbangan pihak ketiga kepadadaerah, Perusahaan dikenakan sumbangankepada daerah sebesar jumlah tertentu.

Based on the Regulation No. 970/3477/Year2008 and the Letter No. 046/PHB-J/V/2008dated May 28, 2008 of the Governor ofSoutheast Sulawesi relating to donations fromthird parties to the province, the Companymust pay compensation at a certain amount.

Pada tanggal 8 Agustus 2008, Perusahaandan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggaramengadakan nota kesepahaman mengenaipemberian bantuan program tanggung jawabsosial dan lingkungan perusahaan.Berdasarkan nota kesepahaman, Perusahaanakan membantu program tanggung jawabsosial dan lingkungan di provinsi SulawesiTenggara sebesar Rp103.000.000, selamasatu tahun sejak tanggal penandatanganannota kesepahaman

On August 8, 2008, the Company and theGovernment of Southeast Sulawesi signed amemorandum of understanding regarding thecorporate social responsibility assistance(“MOU”). Based on the MOU, the Companywill assist the province of Southeast Sulawesiby contributing Rp103,000,000 to thecorporate social responsibility program inSoutheast Sulawesi, valid for one year fromthe signing date of the MOU.

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

77

31. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DANKONTINJENSI (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

q. Perjanjian Tanggung Jawab Sosial danLingkungan di Sulawesi Tenggara (lanjutan)

q. Corporate Social Responsibility Agreementin Southeast Sulawesi (continued)

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2008,Perusahaan telah memberikan bantuanprogram tanggung jawab sosial dan lingkunganperusahaan sebesar Rp103.000.000 dandibukukan sebagai Biaya Tanggung JawabSosial dan Lingkungan (Catatan 22).

As of December 31, 2008, the Company hasmade the donation to the corporate socialresponsibility program amounting toRp103,000,000, which was charged toCorporate Social Responsibility Expense(Note 22).

r. Perjanjian Kerjasama dengan PT BankRakyat Indonesia (Persero) Tbk

r. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkCooperative Agreement

Pada tanggal 5 Juni 2008, Perusahaanmengadakan perjanjian kerjasama tentangpemberian fasilitas pinjaman kepada pegawaiPerusahaan dengan PT Bank RakyatIndonesia (Persero) Tbk (“BRI”). Berdasarkanperjanjian, Perusahaan akan membayarkanangsuran pokok dan bunga pinjaman pegawaiPerusahaan yang berhak menerima fasilitaspinjaman untuk pembelian rumah tinggal baru,rumah tinggal bekas, renovasi rumah tinggaldan refinancing dari BRI. Perusahaan akanmembuka rekening bersama (Escrow Account)di BRI sebesar Rp135.000.000 dan selanjutnyadisesuaikan sebesar sisa angsuran pinjamanpokok dan bunga.

On June 5, 2008, the Company entered intothe Employees’ Loan Facility Agreement withPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk(“BRI”). Based on the agreement, theCompany will pay the loan and interestinstallments for the Company’s employeeswho are eligible for the loan facility to buy newor used houses, to renovate houses and toobtain refinancing from BRI. The Company willopen an escrow account in BRI amounting toRp135,000,000, to be subsequently adjustedto equal the remaining balance of the loan andinterest installments.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2008,saldo rekening bersama adalah sebesarRp127.919.768 (Catatan 4).

As of December 31, 2008, the balance of theescrow account amounted to Rp127,919,768(Note 4).

s. Perjanjian dengan BHP Billiton Group s. Agreement with BHP Billiton Group

Pada tanggal 17 Juni 2008, Perusahaanmengadakan perjanjian kerjasama aliansidengan BHP Billiton SSM Indonesia Pte. Ltd.,BHP Asia Pacific Nickel Pty. Ltd. dan BHPBilliton Nickel West Pty. Ltd., untuk membentukaliansi untuk pengembangan pertambangandan fasilitas proses nikel di Indonesia.

On June 17, 2008, the Company entered intoan Alliance Agreement with BHP Billiton SSMIndonesia Pte. Ltd., BHP Asia Pacific NickelPty. Ltd. and BHP Billiton Nickel West Pty.Ltd., to form an alliance to develop nickelmining and processing facilities in Indonesia.

Pada tanggal 17 Juni 2008, Perusahaanmengadakan perjanjian kerjasama JointVenture dengan BHP Billiton SSM IndonesiaPte. Ltd., untuk membentuk suatu perusahaanjoint venture untuk pengembangan cadangannikel, cobalt dan mineral lainnya di Buli.

On June 17, 2008, the Company entered intoa Joint Venture Agreement with BHP BillitonSSM Indonesia Pte. Ltd., to form a jointventure for the purpose of developing nickel,cobalt and other mineral resources in Buli.

Pada tanggal 17 Juni 2008, Perusahaanmengadakan perjanjian kerjasama JointVenture dengan BHP Asia Pacific Nickel Pty.Ltd. (BHPAPN), melalui PT Gag Nikel untukpengembangan cadangan nikel, cobalt danmineral lainnya di pulau Gag.

On June 17, 2008, the Company entered intoa Joint Venture Agreement with BHP AsiaPacific Nickel Pty. Ltd. (BHPAPN), throughPT Gag Nikel for the purpose of developingnickel, cobalt and other mineral resources inGag Island.

Page 274: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Pembahasan ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvesting for a Better Future

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasExisting Minority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamSustainabilityReport

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 268

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

78

31. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DANKONTINJENSI (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

s. Perjanjian dengan BHP Billiton Group(lanjutan)

s. Agreement with BHP Billiton Group(continued)

Pada tanggal 17 Juni 2008, Perusahaanmengadakan perjanjian pemesanan sahamdengan BHPAPN dan PT Gag Nikel, dimanaPerusahaan akan membeli 25% sahamPT Gag Nikel milik BHPAPN. Pembelian danpenjualan saham tersebut akan dilakukansetelah para pihak memenuhi kondisi tertentu.

On June 17, 2008, the Company entered intoa Share Subscription Agreement withBHPAPN and PT Gag Nikel, whereby theCompany will buy shares in PT Gag Nikelrepresenting 25% ownership that is owned byBHPAPN. The share purchase and sale will beexecuted after all parties have fulfilled certainconditions.

Pada tanggal 12 November 2008, BHP Groupmemutuskan tidak melanjutkan kerjasamaaliansi maupun joint venture denganPerusahaan.

On November 12, 2008, the BHP groupdecided not to continue the alliance and jointventure with the Company.

Pada tanggal 3 Desember 2008, berdasarkanperjanjian pemindahan kepemilikan (ShareTransfer Agreement) antara Perusahaandengan BHP Billiton Limited (BHP), BHPAPNdan PT Gag Nikel (GN), Perusahaan membeli100% BHPAPN seharga US$1. Sehinggakepemilikan saham tidak langsung Perusahaanatas GN adalah sebesar 100% (Catatan 1b).

On December 3, 2008, based on the ShareTransfer Agreement of the Company with BHPBilliton Limited (BHP), BHPAPN and PT GagNikel (GN), the Company bought 100%interest in BHPAPN for US$1. Therefore theCompany has indirect share ownership of100% in GN (Note 1b).

Sebelum tanggal akuisisi, berdasarkan AktaPenghapusan Hutang antara BHPAPN sebagaidebitur dengan BHP dan BHP Billiton MineralsPty Ltd (BHPM) sebagai para kreditur, BHPdan BHPM telah menyetujui penghapusanpokok pinjaman untuk BHPAPN danmembebaskan BHPAPN dari semua kewajibanyang berhubungan dengan hutang kepadaBHP dan BHPM, dan dari semua tuntutan danpermintaan baik secara hukum maupunekuitas, yang berhubungan atau yang timbuldari hutang-hutang tersebut.

Prior to the acquisition date, based on theDeed of Forgiveness between BHPAPN asdebtor and BHP and BHP Billiton Minerals PtyLtd (BHPM) as creditors, BHP and BHPMagreed to forgive any outstanding principalloans given to BHPAPN and release BHPAPNfrom any of its obligations with respect to theBHP and BHPM debts and from all claims anddemands, whether at law or in equity, inrelation to or arising from such debts.

Berdasarkan konfirmasi dari penasehatperpajakan independen mengenai transaksipemindahan saham, tidak terdapat laba kenapajak sebagai dampak dari penghapusanhutang dari BHPB dan BHPM yang harusdiakui dalam laporan keuangan BHPAPN padatanggal 31 Desember 2008 berdasarkanperaturan perpajakan di Australia, karenatanggal efektif dari penghapusan hutangadalah sebelum tanggal akuisisi, dimanaBHPAPN masih berada dibawah danmerupakan bagian dari grup BHP.

Based on the confirmation from anindependent tax advisor regarding sharetransfer transaction, under Australian taxationrules, there is no taxable income as an effectof the debt forgiveness from BHP and BHPMthat need to be recognized in the financialstatements of BHPAPN as of December 31,2008, since the effective date of debtforgiveness was prior to acquisition date whenBHPAPN was still under, and included in theconsolidation of, the group of BHP.

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

79

31. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DANKONTINJENSI (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

s. Perjanjian dengan BHP Billiton Group(lanjutan)

s. Agreement with BHP Billiton Group(continued)

Sehubungan dengan akuisisi dari BHPAPNyang setelah tanggal neraca berganti namamenjadi Asia Pacific Pty. Ltd. (Catatan 35f),seluruh hutang antara BHP/BHPM danBHPAPN dihapuskan. Penghapusan hutangsebesar AU$32.136.708 atau setara denganRp263.038.956 telah dilakukan sebelumtanggal akuisisi (15 Desember 2008) untukmemenuhi kondisi yang dinyatakan dalamperjanjian pemindahan kepemilikan.Penghapusan hutang dibukukan sebagaibagian dari penghasilan lain-lain dalam laporanlaba rugi konsolidasian tahun 2008.

In relation to the acquisition of BHPAPN, whichsubsequently changed its name to Asia PacificNickel Pty. Ltd. (Note 35f), the entireoutstanding debts between BHP/BHPM andBHPAPN were forgiven. The debt forgivenessamounting to AU$32,136,708 or equivalent toRp263,038,956 was done before theacquisition date (December 15, 2008) to meetthe condition stipulated in the Share TransferAgreement. The debt forgiveness is booked aspart of other income presented in the 2008consolidated statement of income.

t. Nota kesepahaman untuk proyek tambangemas dan perak Martabe

t. Memorandum of Understanding forMartabe Gold and Silver Project

Pada tanggal 25 Juni 2008, Perusahaanmengadakan nota kesepahaman denganOxiana Limited, Oxiana Martabe Pty. Ltd. danAgincourt Resources Singapore Pte. Ltd. untukrencana akuisisi atas hak tambang emas danperak di Martabe, Sumatera Utara yang dimilikioleh PT Agincourt Resources dimana OxianaLimited sebagai pemegang saham mayoritas.

On June 25, 2008, the Company entered intoa Memorandum of Understanding with OxianaLimited, Oxiana Martabe Pty. Ltd. andAgincourt Resources Singapore Pte. Ltd. forthe acquisition plan on the gold and silvermining rights in Martabe, North Sumateraowned by PT Agincourt Resources, in whichOxiana Limited holds a majority interest.

u. Nota kesepahaman untuk Akuisisi TambangBatubara

u. Memorandum of Understanding for CoalAcquisition Project

Pada tanggal 1 September 2008, Perusahaanmengadakan nota kesepahaman denganPT Tason Putra Mandiri (TPM) untuk membelibeberapa perusahaan pertambangan batubaradi Kalimantan Timur.

On September 1, 2008, the Company enteredinto a Memorandum of Understanding withPT Tason Putra Mandiri (TPM) to buy severalcoal mining companies in East Kalimantan.

Selain itu, pada tanggal 12 September 2008,Perusahaan mengadakan nota kesepahamandengan Tonny Uloli sebagai pemegang sahammayoritas PT Megapura Prima Industri (MPI)dan PT Kawasan Mamberamo Pasifik (KMP)untuk membeli masing-masing sebesar 75%saham MPI dan KMP yang dimiliki oleh TonnyUloli.

In addition, on September 12, 2008, theCompany entered into a Memorandum ofUnderstanding (MOU) with Tonny Uloli as amajority shareholder of PT Megapura PrimaIndustri (MPI) and PT Kawasan MamberamoPasifik (KMP) to buy 75% each of TonnyUloli’s ownerships in MPI and KMP.

Page 275: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 269

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

78

31. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DANKONTINJENSI (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

s. Perjanjian dengan BHP Billiton Group(lanjutan)

s. Agreement with BHP Billiton Group(continued)

Pada tanggal 17 Juni 2008, Perusahaanmengadakan perjanjian pemesanan sahamdengan BHPAPN dan PT Gag Nikel, dimanaPerusahaan akan membeli 25% sahamPT Gag Nikel milik BHPAPN. Pembelian danpenjualan saham tersebut akan dilakukansetelah para pihak memenuhi kondisi tertentu.

On June 17, 2008, the Company entered intoa Share Subscription Agreement withBHPAPN and PT Gag Nikel, whereby theCompany will buy shares in PT Gag Nikelrepresenting 25% ownership that is owned byBHPAPN. The share purchase and sale will beexecuted after all parties have fulfilled certainconditions.

Pada tanggal 12 November 2008, BHP Groupmemutuskan tidak melanjutkan kerjasamaaliansi maupun joint venture denganPerusahaan.

On November 12, 2008, the BHP groupdecided not to continue the alliance and jointventure with the Company.

Pada tanggal 3 Desember 2008, berdasarkanperjanjian pemindahan kepemilikan (ShareTransfer Agreement) antara Perusahaandengan BHP Billiton Limited (BHP), BHPAPNdan PT Gag Nikel (GN), Perusahaan membeli100% BHPAPN seharga US$1. Sehinggakepemilikan saham tidak langsung Perusahaanatas GN adalah sebesar 100% (Catatan 1b).

On December 3, 2008, based on the ShareTransfer Agreement of the Company with BHPBilliton Limited (BHP), BHPAPN and PT GagNikel (GN), the Company bought 100%interest in BHPAPN for US$1. Therefore theCompany has indirect share ownership of100% in GN (Note 1b).

Sebelum tanggal akuisisi, berdasarkan AktaPenghapusan Hutang antara BHPAPN sebagaidebitur dengan BHP dan BHP Billiton MineralsPty Ltd (BHPM) sebagai para kreditur, BHPdan BHPM telah menyetujui penghapusanpokok pinjaman untuk BHPAPN danmembebaskan BHPAPN dari semua kewajibanyang berhubungan dengan hutang kepadaBHP dan BHPM, dan dari semua tuntutan danpermintaan baik secara hukum maupunekuitas, yang berhubungan atau yang timbuldari hutang-hutang tersebut.

Prior to the acquisition date, based on theDeed of Forgiveness between BHPAPN asdebtor and BHP and BHP Billiton Minerals PtyLtd (BHPM) as creditors, BHP and BHPMagreed to forgive any outstanding principalloans given to BHPAPN and release BHPAPNfrom any of its obligations with respect to theBHP and BHPM debts and from all claims anddemands, whether at law or in equity, inrelation to or arising from such debts.

Berdasarkan konfirmasi dari penasehatperpajakan independen mengenai transaksipemindahan saham, tidak terdapat laba kenapajak sebagai dampak dari penghapusanhutang dari BHPB dan BHPM yang harusdiakui dalam laporan keuangan BHPAPN padatanggal 31 Desember 2008 berdasarkanperaturan perpajakan di Australia, karenatanggal efektif dari penghapusan hutangadalah sebelum tanggal akuisisi, dimanaBHPAPN masih berada dibawah danmerupakan bagian dari grup BHP.

Based on the confirmation from anindependent tax advisor regarding sharetransfer transaction, under Australian taxationrules, there is no taxable income as an effectof the debt forgiveness from BHP and BHPMthat need to be recognized in the financialstatements of BHPAPN as of December 31,2008, since the effective date of debtforgiveness was prior to acquisition date whenBHPAPN was still under, and included in theconsolidation of, the group of BHP.

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

79

31. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DANKONTINJENSI (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

s. Perjanjian dengan BHP Billiton Group(lanjutan)

s. Agreement with BHP Billiton Group(continued)

Sehubungan dengan akuisisi dari BHPAPNyang setelah tanggal neraca berganti namamenjadi Asia Pacific Pty. Ltd. (Catatan 35f),seluruh hutang antara BHP/BHPM danBHPAPN dihapuskan. Penghapusan hutangsebesar AU$32.136.708 atau setara denganRp263.038.956 telah dilakukan sebelumtanggal akuisisi (15 Desember 2008) untukmemenuhi kondisi yang dinyatakan dalamperjanjian pemindahan kepemilikan.Penghapusan hutang dibukukan sebagaibagian dari penghasilan lain-lain dalam laporanlaba rugi konsolidasian tahun 2008.

In relation to the acquisition of BHPAPN, whichsubsequently changed its name to Asia PacificNickel Pty. Ltd. (Note 35f), the entireoutstanding debts between BHP/BHPM andBHPAPN were forgiven. The debt forgivenessamounting to AU$32,136,708 or equivalent toRp263,038,956 was done before theacquisition date (December 15, 2008) to meetthe condition stipulated in the Share TransferAgreement. The debt forgiveness is booked aspart of other income presented in the 2008consolidated statement of income.

t. Nota kesepahaman untuk proyek tambangemas dan perak Martabe

t. Memorandum of Understanding forMartabe Gold and Silver Project

Pada tanggal 25 Juni 2008, Perusahaanmengadakan nota kesepahaman denganOxiana Limited, Oxiana Martabe Pty. Ltd. danAgincourt Resources Singapore Pte. Ltd. untukrencana akuisisi atas hak tambang emas danperak di Martabe, Sumatera Utara yang dimilikioleh PT Agincourt Resources dimana OxianaLimited sebagai pemegang saham mayoritas.

On June 25, 2008, the Company entered intoa Memorandum of Understanding with OxianaLimited, Oxiana Martabe Pty. Ltd. andAgincourt Resources Singapore Pte. Ltd. forthe acquisition plan on the gold and silvermining rights in Martabe, North Sumateraowned by PT Agincourt Resources, in whichOxiana Limited holds a majority interest.

u. Nota kesepahaman untuk Akuisisi TambangBatubara

u. Memorandum of Understanding for CoalAcquisition Project

Pada tanggal 1 September 2008, Perusahaanmengadakan nota kesepahaman denganPT Tason Putra Mandiri (TPM) untuk membelibeberapa perusahaan pertambangan batubaradi Kalimantan Timur.

On September 1, 2008, the Company enteredinto a Memorandum of Understanding withPT Tason Putra Mandiri (TPM) to buy severalcoal mining companies in East Kalimantan.

Selain itu, pada tanggal 12 September 2008,Perusahaan mengadakan nota kesepahamandengan Tonny Uloli sebagai pemegang sahammayoritas PT Megapura Prima Industri (MPI)dan PT Kawasan Mamberamo Pasifik (KMP)untuk membeli masing-masing sebesar 75%saham MPI dan KMP yang dimiliki oleh TonnyUloli.

In addition, on September 12, 2008, theCompany entered into a Memorandum ofUnderstanding (MOU) with Tonny Uloli as amajority shareholder of PT Megapura PrimaIndustri (MPI) and PT Kawasan MamberamoPasifik (KMP) to buy 75% each of TonnyUloli’s ownerships in MPI and KMP.

Page 276: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Pembahasan ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvesting for a Better Future

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasExisting Minority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamSustainabilityReport

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 270

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

80

31. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DANKONTINJENSI (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

u. Nota kesepahaman untuk Akuisisi TambangBatubara (lanjutan)

u. Memorandum of Understanding for CoalAcquisition Project (continued)

Berdasarkan nota kesepahaman tersebut,Perusahaan akan menyerahkan jaminankesungguhan sebesar US$100.000 yang akanditempatkan dalam escrow account dan akanmelakukan penelaahan (due diligence) palinglambat 4 bulan sejak tanggal notakesepahaman.

Based on the MOU, the Company will deliverdeposit guarantee amounting to US$100,000as an escrow account and will conduct duediligence at the latest four months after thesigning date of the MOU.

Sampai dengan tanggal 20 Maret 2009, hasilpenelaahan (due diligence) atas MPI dan KMPbelum dapat dipastikan dan Perusahaan masihterus mempelajari penjajakan dengan TPM.

As of March 20, 2009, the results of the duediligence work conducted on MPI and KMPhave not been finalized and the Company isstill studying the potential venture with TPM.

v. Perjanjian Kerjasama dengan HangzhouJinjiang Group Co. Limited

v. Hangzhou Jinjiang Group Co. Limited JointVenture Agreement

Pada tanggal 22 Oktober 2008, Perusahaanmengadakan perjanjian kerjasama JointVenture dengan Hangzhou Jinjiang Group Co.Limited untuk membentuk suatu perusahaanjoint venture untuk produksi 1.000.000 metrikton alumina. Sampai dengan tanggal31 Desember 2008, perusahaan joint venturebelum didirikan.

On October 22, 2008, the Company enteredinto a Joint Venture Agreement with HangzhouJinjiang Group Co. Limited to establish a JointVenture Company for the purpose ofmanufacturing 1,000,000 metric tons ofalumina. As of December 31, 2008, the jointventure company has not been established.

w. Permasalahan Hukum Kuasa Pertambangan w. Legal Issues Related to MiningAuthorizations

1. Pencabutan Kuasa Pertambangan (KP) 1. Withdrawal of Mining Authorizations

a. KP eksploitasi Perusahaan untukpenambangan nikel di Pulau Obi telahdicabut perizinannya berdasarkanSurat Keputusan Bupati HalmaheraSelatan No. 71 Tahun 2008 tanggal1 April 2008.

a. The Company’s mining exploitationauthorization for nickel mining at ObiIsland has been withdrawn based on theDecision Letter No. 71 Year 2008 datedApril 1, 2008 of the Head of the Districtof South Halmahera.

b. KP eksplorasi Perusahaan untukpenambangan nikel di daerahLanggikima dan Boenaga, SulawesiTenggara telah dicabut perizinannyaberdasarkan Surat Keputusan BupatiKonawe Utara No. 545/199 tanggal14 September 2007. Perusahaanmenerima surat keputusan tersebutpada tanggal 4 Mei 2008, setelahmenerima Surat Bupati Konawe UtaraNo. 545/326 tanggal 14 April 2008.

b. The Company’s exploration miningauthorization for nickel mining atLanggikima and Boenaga, SoutheastSulawesi has been withdrawn by theDecision Letter No. 545/199 datedSeptember 14, 2007 of the Head of theDistrict of North Konawe. The Companyreceived the decision letter on May 4,2008, after receiving the LetterNo. 545/326 dated April 14, 2008 of theHead of the District of North Konawe.

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

81

31. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DANKONTINJENSI (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

w. Permasalahan Hukum Kuasa Pertambangan(lanjutan)

w. Legal Issues Related to MiningAuthorizations (continued)

2. Pengurangan KP 2. Reduction of Mining Authorizations

a. KP eksploitasi Perusahaan untukpenambangan nikel di daerahTapunopaka dan pulau Bahubulu diSulawesi Tenggara telah dikurangiluas lahannya dari 6.213 hektar yangterdiri dari blok Tapunopaka danBahubulu menjadi 5.000 hektar untukblok Bahubulu saja berdasarkan SuratKeputusan Bupati Konawe UtaraNo. 153 Tahun 2008 tanggal 17 Maret2008 (SK No. 153). Atas penguranganini, Perusahaan kehilangan potensipendapatan dari bijih nikel sekitar83,2 juta ton.

a. The area of the Company’s exploitationmining authorizations for nickel miningat Tapunopaka and Bahubulu Island inSoutheast Sulawesi has been reducedfrom 6,213 hectares, which includeTapunopaka and Bahubulu, to 5,000hectares only for Bahubulu based on theDecision Letter No. 153 Year 2008dated March 17, 2008 of the Head of theDistrict of North Konawe (SK No. 153).Based on this reduction, the Companyhas lost potential revenues from nickelore for about 83.2 million tons.

Pada tanggal 11 Agustus 2008,Perusahaan telah menerimaPendapat Hukum dari Kantor HukumSoemadipradja & Taher sehubungandengan pencabutan KP diTapunopaka dan Pulau Bahubulu.Berdasarkan Pendapat Hukumtersebut, Surat Keputusan Bupatiadalah bertentangan denganperundangan yang berlaku umumdan, karena itu, Perusahaan tetapberhak melakukan kegiatanpertambangan di wilayah tersebut.

On August 11, 2008, the Companyreceived the Legal Opinion fromSoemadipradja & Taher Law Officeregarding the withdrawal of miningauthorizations in Tapunopaka andBahubulu Island. Based on the LegalOpinion, the Decision Letter of the Headof the District is against the prevailinglaw and, accordingly, the Company stillhas the right to conduct mining activitiesin those areas.

Pada tanggal 28 Oktober 2008,berdasarkan Surat KeputusanPengadilan Tata Usaha NegaraKendari No. 10/G/2008/PTUN-Kdimemutuskan untuk membatalkan SKNo. 153.

On October 28, 2008, based on theDecision Letter No. 10/G/2008/PTUN-Kdi of the Kendari State AdministrativeCourt, SK No. 153 was cancelled.

Pada bulan November 2008, BupatiKonawe Utara telah mengajukanbanding atas Surat KeputusanPengadilan Tata Usaha Negara.

In November 2008, the Head of theDistrict of North Konawe appealed theDecision of the State AdministrativeCourt.

Sampai dengan tanggal 20 Maret2009, hasil dari naik banding tersebutbelum dapat dipastikan.

As of March 20, 2009, the result of thesaid appeal is still uncertain.

Page 277: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 271

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

80

31. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DANKONTINJENSI (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

u. Nota kesepahaman untuk Akuisisi TambangBatubara (lanjutan)

u. Memorandum of Understanding for CoalAcquisition Project (continued)

Berdasarkan nota kesepahaman tersebut,Perusahaan akan menyerahkan jaminankesungguhan sebesar US$100.000 yang akanditempatkan dalam escrow account dan akanmelakukan penelaahan (due diligence) palinglambat 4 bulan sejak tanggal notakesepahaman.

Based on the MOU, the Company will deliverdeposit guarantee amounting to US$100,000as an escrow account and will conduct duediligence at the latest four months after thesigning date of the MOU.

Sampai dengan tanggal 20 Maret 2009, hasilpenelaahan (due diligence) atas MPI dan KMPbelum dapat dipastikan dan Perusahaan masihterus mempelajari penjajakan dengan TPM.

As of March 20, 2009, the results of the duediligence work conducted on MPI and KMPhave not been finalized and the Company isstill studying the potential venture with TPM.

v. Perjanjian Kerjasama dengan HangzhouJinjiang Group Co. Limited

v. Hangzhou Jinjiang Group Co. Limited JointVenture Agreement

Pada tanggal 22 Oktober 2008, Perusahaanmengadakan perjanjian kerjasama JointVenture dengan Hangzhou Jinjiang Group Co.Limited untuk membentuk suatu perusahaanjoint venture untuk produksi 1.000.000 metrikton alumina. Sampai dengan tanggal31 Desember 2008, perusahaan joint venturebelum didirikan.

On October 22, 2008, the Company enteredinto a Joint Venture Agreement with HangzhouJinjiang Group Co. Limited to establish a JointVenture Company for the purpose ofmanufacturing 1,000,000 metric tons ofalumina. As of December 31, 2008, the jointventure company has not been established.

w. Permasalahan Hukum Kuasa Pertambangan w. Legal Issues Related to MiningAuthorizations

1. Pencabutan Kuasa Pertambangan (KP) 1. Withdrawal of Mining Authorizations

a. KP eksploitasi Perusahaan untukpenambangan nikel di Pulau Obi telahdicabut perizinannya berdasarkanSurat Keputusan Bupati HalmaheraSelatan No. 71 Tahun 2008 tanggal1 April 2008.

a. The Company’s mining exploitationauthorization for nickel mining at ObiIsland has been withdrawn based on theDecision Letter No. 71 Year 2008 datedApril 1, 2008 of the Head of the Districtof South Halmahera.

b. KP eksplorasi Perusahaan untukpenambangan nikel di daerahLanggikima dan Boenaga, SulawesiTenggara telah dicabut perizinannyaberdasarkan Surat Keputusan BupatiKonawe Utara No. 545/199 tanggal14 September 2007. Perusahaanmenerima surat keputusan tersebutpada tanggal 4 Mei 2008, setelahmenerima Surat Bupati Konawe UtaraNo. 545/326 tanggal 14 April 2008.

b. The Company’s exploration miningauthorization for nickel mining atLanggikima and Boenaga, SoutheastSulawesi has been withdrawn by theDecision Letter No. 545/199 datedSeptember 14, 2007 of the Head of theDistrict of North Konawe. The Companyreceived the decision letter on May 4,2008, after receiving the LetterNo. 545/326 dated April 14, 2008 of theHead of the District of North Konawe.

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

81

31. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DANKONTINJENSI (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

w. Permasalahan Hukum Kuasa Pertambangan(lanjutan)

w. Legal Issues Related to MiningAuthorizations (continued)

2. Pengurangan KP 2. Reduction of Mining Authorizations

a. KP eksploitasi Perusahaan untukpenambangan nikel di daerahTapunopaka dan pulau Bahubulu diSulawesi Tenggara telah dikurangiluas lahannya dari 6.213 hektar yangterdiri dari blok Tapunopaka danBahubulu menjadi 5.000 hektar untukblok Bahubulu saja berdasarkan SuratKeputusan Bupati Konawe UtaraNo. 153 Tahun 2008 tanggal 17 Maret2008 (SK No. 153). Atas penguranganini, Perusahaan kehilangan potensipendapatan dari bijih nikel sekitar83,2 juta ton.

a. The area of the Company’s exploitationmining authorizations for nickel miningat Tapunopaka and Bahubulu Island inSoutheast Sulawesi has been reducedfrom 6,213 hectares, which includeTapunopaka and Bahubulu, to 5,000hectares only for Bahubulu based on theDecision Letter No. 153 Year 2008dated March 17, 2008 of the Head of theDistrict of North Konawe (SK No. 153).Based on this reduction, the Companyhas lost potential revenues from nickelore for about 83.2 million tons.

Pada tanggal 11 Agustus 2008,Perusahaan telah menerimaPendapat Hukum dari Kantor HukumSoemadipradja & Taher sehubungandengan pencabutan KP diTapunopaka dan Pulau Bahubulu.Berdasarkan Pendapat Hukumtersebut, Surat Keputusan Bupatiadalah bertentangan denganperundangan yang berlaku umumdan, karena itu, Perusahaan tetapberhak melakukan kegiatanpertambangan di wilayah tersebut.

On August 11, 2008, the Companyreceived the Legal Opinion fromSoemadipradja & Taher Law Officeregarding the withdrawal of miningauthorizations in Tapunopaka andBahubulu Island. Based on the LegalOpinion, the Decision Letter of the Headof the District is against the prevailinglaw and, accordingly, the Company stillhas the right to conduct mining activitiesin those areas.

Pada tanggal 28 Oktober 2008,berdasarkan Surat KeputusanPengadilan Tata Usaha NegaraKendari No. 10/G/2008/PTUN-Kdimemutuskan untuk membatalkan SKNo. 153.

On October 28, 2008, based on theDecision Letter No. 10/G/2008/PTUN-Kdi of the Kendari State AdministrativeCourt, SK No. 153 was cancelled.

Pada bulan November 2008, BupatiKonawe Utara telah mengajukanbanding atas Surat KeputusanPengadilan Tata Usaha Negara.

In November 2008, the Head of theDistrict of North Konawe appealed theDecision of the State AdministrativeCourt.

Sampai dengan tanggal 20 Maret2009, hasil dari naik banding tersebutbelum dapat dipastikan.

As of March 20, 2009, the result of thesaid appeal is still uncertain.

Page 278: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Pembahasan ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvesting for a Better Future

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasExisting Minority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamSustainabilityReport

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 272

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

82

31. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DANKONTINJENSI (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

w. Permasalahan Hukum Kuasa Pertambangan(lanjutan)

w. Legal Issues Related to MiningAuthorizations (continued)

2. Pengurangan KP (lanjutan) 2. Reduction of Mining Authorizations(continued)

b. Berdasarkan Surat PemerintahKabupaten Morowali SekretariatDaerah Kabupaten No. 119/0340/Tamben/2008 tanggal 19 April2008, diumumkan bahwa KPeksplorasi yang dimiliki olehPerusahaan atas wilayah BungkuSelatan, Bungku Tengah, Lembo,Bahodapi, Witaponda, WitapondaTanoa, Witaponda Tambalako danWitaponda Wosu di Sulawesi Tengahtelah dikembalikan ke PemerintahKabupaten Morowali.

b. Based on the LetterNo. 119/0340/Tamben/2008 datedApril 19, 2008 of the Secretary of theMorowali District Government, it wasannounced that the exploration miningauthorizations which are owned by theCompany for South Bungku, CentralBungku, Lembo, Bahodapi, Witaponda,Witaponda Tanoa, WitapondaTambalako and Witaponda Wosu inCentral Sulawesi had been returned tothe Morowali District Government.

3. Tumpang tindih KP 3. Overlapping of Mining Authorizations

a. Berdasarkan Surat Keputusan BupatiKonawe Utara No.2356 Tahun 2007tanggal 29 September 2007, telahditerbitkan KP yang wilayahnya samadengan KP eksplorasi Perusahaanuntuk penambangan nikel di daerahMandiodo, Sulawesi Tenggara.

a. Based on the Decision Letter No. 2356Year 2007 dated September 29, 2007 ofthe Head of the District of NorthKonawe, the mining authorization hasbeen issued which covers the samearea with the Company’s nickelexploration mining authorization inMandiodo, Southeast Sulawesi.

b. Berdasarkan Surat Keputusan BupatiKolaka No. 92 tanggal 13 April 2007dan Surat Keputusan Bupati KolakaNo. 204 tanggal 6 Juli 2007, BupatiKolaka menerbitkan KP baru kepadaperusahaan lain diatas wilayah lahantambang utara dan tambangtengah Pomalaa, Sulawesi Tenggarayang dimiliki oleh Perusahaanmasing-masing berdasarkanKP No. KW.98PP0214 danKW.98PP0216.

b. Based on the Decision Letter No. 92dated April 13, 2007 and the DecisionLetter No. 204 dated July 6, 2007 of theHead of the District of Kolaka, the newmining authorizations have been issuedto the other companies in the north andcentral mine areas at Pomalaa,Southeast Sulawesi that are owned bythe Company through its miningauthorizations No. KW.98PP0214 andKW.98PP0216.

Sampai dengan tanggal 20 Maret 2009,manajemen telah melakukan berbagai upayatermasuk upaya hukum dalammempertahankan KP yang dimiliki secara saholeh Perusahaan. Manajemen berkeyakinanbahwa penyisihan biaya eksplorasi danpengembangan tangguhan telah memadaiuntuk menutup kemungkinan kerugian ataspenurunan nilai atas biaya eksplorasi danpengembangan tangguhan dan Perusahaandapat mempertahankan KP yang dimiliki olehPerusahaan.

As of March 20, 2009, the management isworking on the above matters includingpursuing legal actions to maintain the miningauthorizations which are legally owned by theCompany. Management believes allowance fordeferred exploration and developmentexpenditures are adequate to cover decline invalue of deferred exploration and developmentexpenditures and that the Company will be ableto maintain its mining authorizations.

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

83

32. IKHTISAR PERBEDAAN SIGNIFIKAN ANTARAPRINSIP AKUNTANSI YANG BERLAKU UMUM(“PABU“) DI INDONESIA DAN DI AUSTRALIA

32. SUMMARY OF SIGNIFICANT DIFFERENCESBETWEEN INDONESIAN GENERALLYACCEPTED ACCOUNTING PRINCIPLES(“GAAP”) AND AUSTRALIAN GAAP

Laporan keuangan konsolidasi Perusahaandisusun berdasarkan PABU di Indonesia yangdalam hal-hal tertentu berbeda dengan PABU diAustralia. Efektif sejak tanggal 1 Januari 2005,praktik akuntansi di Australia telah menerapkan“Australian to equivalents International FinancialReporting Standards (“AIFRS”)”. Perbedaan yangsignifikan adalah dalam hal kebijakan kapitalisasirugi kurs, amortisasi hak atas tanah, amortisasigoodwill dan penerapan metode bunga efektif atasamortisasi diskonto atau premi obligasi.

The Company’s consolidated financial statementsare prepared based on accounting principlesgenerally accepted in Indonesia which, to someextent, differ from those in Australia (“AustralianGAAP”). Effective from January 1, 2005, Australianaccounting practice has been implementing theAustralian equivalents to International FinancialReporting Standards (“AIFRS”). The significantdifferences relate to the policy of capitalization offoreign exchange losses, amortization of land-rights, amortization of goodwill and the use ofeffective interest method to amortize discounts orpremiums on bonds.

a) PABU di Indonesia memperkenankankapitalisasi rugi kurs yang terjadi ataspinjaman dalam mata uang asing yangdigunakan untuk perolehan aset tetap akibatdari depresiasi mata uang secara luar biasadimana terhadap hal tersebut secara praktistidak memungkinkan untuk melakukan lindungnilai (hedging). Selisih kurs tersebutdikapitalisasi ke dalam nilai tercatat aset yangbersangkutan sepanjang nilai tercatat setelahpenyesuaian tersebut tidak melebihi nilaiterendah antara biaya penggantian dan nilaiyang dapat diperoleh kembali dari penjualanatau penggunaan aset tersebut.

a) Indonesian GAAP allow capitalization offoreign exchange losses incurred on foreigncurrency loans used to finance the acquisitionof assets resulting from a severe currencydepreciation against which there is no practicalmeans of hedging. Such exchange differencesare capitalized to the carrying amount of therelated asset, provided that the adjustedcarrying amount does not exceed the lower ofthe replacement cost and the amountrecoverable from the sale or use of the asset.

AIFRS tidak memperkenankan kapitalisasi rugikurs atas pinjaman yang timbul sebagai akibatdari depresiasi mata uang secara luar biasa.Dalam keadaan ini, rugi kurs tersebutdibebankan langsung ke laporan laba rugi.

AIFRS do not allow capitalization of foreignexchange losses on borrowings arising from asevere depreciation of the currency. Theseforeign exchange losses are charged to thestatements of income.

b) PABU di Indonesia tidak memperkenankanamortisasi hak atas tanah kecuali dalamkondisi tertentu. Pengecualian tersebut dalamhal terdapat penurunan kualitas tanah,pemakaian tanah di daerah terpencil yangbersifat sementara dan prediksi manajemenatas kepastian perpanjangan hakkemungkinan besar tidak diperoleh.

b) Indonesian GAAP do not allow amortization ofland-rights, with several exceptions undercertain circumstances. These certaincircumstances relate to impairment of qualityof land, temporary use of land in remote areasand management’s assessment that it isunlikely to obtain the renewal of the land-rights.

AIFRS mengharuskan hak atas tanah yangmemiliki jangka waktu tertentu, walaupundapat diperpanjang, harus diamortisasi selamamasa manfaatnya.

AIFRS require land-rights that are valid onlyfor certain periods, although they could beextended, to be amortized over their usefullives.

c) PABU di Indonesia memperkenankan goodwilldiamortisasi selama jangka waktu tertentuyang tidak melebihi 20 tahun.

AIFRS tidak memperkenankan goodwilldiamortisasi, melainkan diuji setiap tahunapakah telah mengalami penurunan nilai.

c) Indonesian GAAP allow amortization ofgoodwill over a certain period not exceeding20 years.

AIFRS do not allow amortization of goodwill,but require it to be tested for impairment.

d) AIFRS mensyaratkan penerapan metodebunga efektif dalam amortisasi diskonto ataupremi obligasi, sementara PABU di Indonesiamemperkenankan penerapan metode garislurus seperti yang diterapkan olehPerusahaan.

d) AIFRS require the use of effective interestmethod in the amortization of discount orpremium on bonds issued, while IndonesianGAAP allow the use of straight-line method ascurrently implemented by the Company.

Page 279: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 273

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

82

31. PERJANJIAN PENTING, IKATAN DANKONTINJENSI (lanjutan)

31. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

w. Permasalahan Hukum Kuasa Pertambangan(lanjutan)

w. Legal Issues Related to MiningAuthorizations (continued)

2. Pengurangan KP (lanjutan) 2. Reduction of Mining Authorizations(continued)

b. Berdasarkan Surat PemerintahKabupaten Morowali SekretariatDaerah Kabupaten No. 119/0340/Tamben/2008 tanggal 19 April2008, diumumkan bahwa KPeksplorasi yang dimiliki olehPerusahaan atas wilayah BungkuSelatan, Bungku Tengah, Lembo,Bahodapi, Witaponda, WitapondaTanoa, Witaponda Tambalako danWitaponda Wosu di Sulawesi Tengahtelah dikembalikan ke PemerintahKabupaten Morowali.

b. Based on the LetterNo. 119/0340/Tamben/2008 datedApril 19, 2008 of the Secretary of theMorowali District Government, it wasannounced that the exploration miningauthorizations which are owned by theCompany for South Bungku, CentralBungku, Lembo, Bahodapi, Witaponda,Witaponda Tanoa, WitapondaTambalako and Witaponda Wosu inCentral Sulawesi had been returned tothe Morowali District Government.

3. Tumpang tindih KP 3. Overlapping of Mining Authorizations

a. Berdasarkan Surat Keputusan BupatiKonawe Utara No.2356 Tahun 2007tanggal 29 September 2007, telahditerbitkan KP yang wilayahnya samadengan KP eksplorasi Perusahaanuntuk penambangan nikel di daerahMandiodo, Sulawesi Tenggara.

a. Based on the Decision Letter No. 2356Year 2007 dated September 29, 2007 ofthe Head of the District of NorthKonawe, the mining authorization hasbeen issued which covers the samearea with the Company’s nickelexploration mining authorization inMandiodo, Southeast Sulawesi.

b. Berdasarkan Surat Keputusan BupatiKolaka No. 92 tanggal 13 April 2007dan Surat Keputusan Bupati KolakaNo. 204 tanggal 6 Juli 2007, BupatiKolaka menerbitkan KP baru kepadaperusahaan lain diatas wilayah lahantambang utara dan tambangtengah Pomalaa, Sulawesi Tenggarayang dimiliki oleh Perusahaanmasing-masing berdasarkanKP No. KW.98PP0214 danKW.98PP0216.

b. Based on the Decision Letter No. 92dated April 13, 2007 and the DecisionLetter No. 204 dated July 6, 2007 of theHead of the District of Kolaka, the newmining authorizations have been issuedto the other companies in the north andcentral mine areas at Pomalaa,Southeast Sulawesi that are owned bythe Company through its miningauthorizations No. KW.98PP0214 andKW.98PP0216.

Sampai dengan tanggal 20 Maret 2009,manajemen telah melakukan berbagai upayatermasuk upaya hukum dalammempertahankan KP yang dimiliki secara saholeh Perusahaan. Manajemen berkeyakinanbahwa penyisihan biaya eksplorasi danpengembangan tangguhan telah memadaiuntuk menutup kemungkinan kerugian ataspenurunan nilai atas biaya eksplorasi danpengembangan tangguhan dan Perusahaandapat mempertahankan KP yang dimiliki olehPerusahaan.

As of March 20, 2009, the management isworking on the above matters includingpursuing legal actions to maintain the miningauthorizations which are legally owned by theCompany. Management believes allowance fordeferred exploration and developmentexpenditures are adequate to cover decline invalue of deferred exploration and developmentexpenditures and that the Company will be ableto maintain its mining authorizations.

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

83

32. IKHTISAR PERBEDAAN SIGNIFIKAN ANTARAPRINSIP AKUNTANSI YANG BERLAKU UMUM(“PABU“) DI INDONESIA DAN DI AUSTRALIA

32. SUMMARY OF SIGNIFICANT DIFFERENCESBETWEEN INDONESIAN GENERALLYACCEPTED ACCOUNTING PRINCIPLES(“GAAP”) AND AUSTRALIAN GAAP

Laporan keuangan konsolidasi Perusahaandisusun berdasarkan PABU di Indonesia yangdalam hal-hal tertentu berbeda dengan PABU diAustralia. Efektif sejak tanggal 1 Januari 2005,praktik akuntansi di Australia telah menerapkan“Australian to equivalents International FinancialReporting Standards (“AIFRS”)”. Perbedaan yangsignifikan adalah dalam hal kebijakan kapitalisasirugi kurs, amortisasi hak atas tanah, amortisasigoodwill dan penerapan metode bunga efektif atasamortisasi diskonto atau premi obligasi.

The Company’s consolidated financial statementsare prepared based on accounting principlesgenerally accepted in Indonesia which, to someextent, differ from those in Australia (“AustralianGAAP”). Effective from January 1, 2005, Australianaccounting practice has been implementing theAustralian equivalents to International FinancialReporting Standards (“AIFRS”). The significantdifferences relate to the policy of capitalization offoreign exchange losses, amortization of land-rights, amortization of goodwill and the use ofeffective interest method to amortize discounts orpremiums on bonds.

a) PABU di Indonesia memperkenankankapitalisasi rugi kurs yang terjadi ataspinjaman dalam mata uang asing yangdigunakan untuk perolehan aset tetap akibatdari depresiasi mata uang secara luar biasadimana terhadap hal tersebut secara praktistidak memungkinkan untuk melakukan lindungnilai (hedging). Selisih kurs tersebutdikapitalisasi ke dalam nilai tercatat aset yangbersangkutan sepanjang nilai tercatat setelahpenyesuaian tersebut tidak melebihi nilaiterendah antara biaya penggantian dan nilaiyang dapat diperoleh kembali dari penjualanatau penggunaan aset tersebut.

a) Indonesian GAAP allow capitalization offoreign exchange losses incurred on foreigncurrency loans used to finance the acquisitionof assets resulting from a severe currencydepreciation against which there is no practicalmeans of hedging. Such exchange differencesare capitalized to the carrying amount of therelated asset, provided that the adjustedcarrying amount does not exceed the lower ofthe replacement cost and the amountrecoverable from the sale or use of the asset.

AIFRS tidak memperkenankan kapitalisasi rugikurs atas pinjaman yang timbul sebagai akibatdari depresiasi mata uang secara luar biasa.Dalam keadaan ini, rugi kurs tersebutdibebankan langsung ke laporan laba rugi.

AIFRS do not allow capitalization of foreignexchange losses on borrowings arising from asevere depreciation of the currency. Theseforeign exchange losses are charged to thestatements of income.

b) PABU di Indonesia tidak memperkenankanamortisasi hak atas tanah kecuali dalamkondisi tertentu. Pengecualian tersebut dalamhal terdapat penurunan kualitas tanah,pemakaian tanah di daerah terpencil yangbersifat sementara dan prediksi manajemenatas kepastian perpanjangan hakkemungkinan besar tidak diperoleh.

b) Indonesian GAAP do not allow amortization ofland-rights, with several exceptions undercertain circumstances. These certaincircumstances relate to impairment of qualityof land, temporary use of land in remote areasand management’s assessment that it isunlikely to obtain the renewal of the land-rights.

AIFRS mengharuskan hak atas tanah yangmemiliki jangka waktu tertentu, walaupundapat diperpanjang, harus diamortisasi selamamasa manfaatnya.

AIFRS require land-rights that are valid onlyfor certain periods, although they could beextended, to be amortized over their usefullives.

c) PABU di Indonesia memperkenankan goodwilldiamortisasi selama jangka waktu tertentuyang tidak melebihi 20 tahun.

AIFRS tidak memperkenankan goodwilldiamortisasi, melainkan diuji setiap tahunapakah telah mengalami penurunan nilai.

c) Indonesian GAAP allow amortization ofgoodwill over a certain period not exceeding20 years.

AIFRS do not allow amortization of goodwill,but require it to be tested for impairment.

d) AIFRS mensyaratkan penerapan metodebunga efektif dalam amortisasi diskonto ataupremi obligasi, sementara PABU di Indonesiamemperkenankan penerapan metode garislurus seperti yang diterapkan olehPerusahaan.

d) AIFRS require the use of effective interestmethod in the amortization of discount orpremium on bonds issued, while IndonesianGAAP allow the use of straight-line method ascurrently implemented by the Company.

Page 280: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Pembahasan ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvesting for a Better Future

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasExisting Minority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamSustainabilityReport

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 274

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

84

32. IKHTISAR PERBEDAAN SIGNIFIKAN ANTARAPRINSIP AKUNTANSI YANG BERLAKU UMUM(“PABU“) DI INDONESIA DAN DI AUSTRALIA(lanjutan)

32. SUMMARY OF SIGNIFICANT DIFFERENCESBETWEEN INDONESIAN GENERALLYACCEPTED ACCOUNTING PRINCIPLES(“GAAP”) AND AUSTRALIAN GAAP (continued)

Di bawah ini adalah ikhtisar penyesuaian yangsignifikan terhadap laba bersih untuk tahunyang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007 dan ekuitas padatanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007apabila AIFRS diterapkan pada laporankeuangan konsolidasian, sebagai penggantiprinsip akuntansi yang berlaku umum diIndonesia. Terdapat perbedaan beberapapersyaratan pengungkapan yang dianggaptidak material.

The following is a summary of the significantadjustments to net income for the years endedDecember 31, 2008 and 2007 andstockholders’ equity as of December 31, 2008and 2007 which would have been required hadAIFRS instead of Indonesian GAAP beenapplied to the consolidated financialstatements. There are certain disclosurerequirement differences which are notconsidered material.

2007(Disajikan kembali,

Catatan 34/2008 As restated, Note 34)

Laba bersih menurut laporanlaba rugi konsolidasian yang Net income per consolidated

disusun berdasarkan PABU statements of income prepareddi Indonesia 1.368.139.165 5.118.987.734 under Indonesian GAAP

Penyesuaian AIFRS: AIFRS adjustments:

Penambahan (pengurangan)karena: Increase (decrease) due to:a) Amortisasi rugi kurs yang a) Amortization of capitalized

dikapitalisasi berdasarkan foreign exchange losses basedPABU di Indonesia 9.063.859 9.063.859 on Indonesian GAAP

b) Amortisasi hak atas tanahselama estimasi masa b) Amortization of land-rights overmanfaatnya (1.730.488) (1.694.257) their respective useful lives

c) Amortisasi goodwill 2.200.370 361.916 c) Amortization of goodwill

d) Efek pajak atas penyesuaiandi atas (3.379.269) (2.719.158) d) Tax effect on above adjustments

Perkiraan laba bersih menurut Approximate net income in

AIFRS 1.374.293.637 5.124.000.094 accordance with AIFRS

Laba bersih per saham dasar

(Rupiah penuh) 144,12 537,19 Basic earnings per share (full amount)

Ekuitas per neraca konsolidasian Stockholders’ equityyang disusun berdasarkan PABU per consolidated balance sheetsdi Indonesia 8.063.137.821 8.750.106.229 prepared under Indonesian GAAP

Penyesuaian AIFRS: AIFRS adjustments:

Penambahan (pengurangan)karena: Increase (decrease) due to:

a) Amortisasi rugi kurs yang a) Amortization of capitalizeddikapitalisasi berdasarkan foreign exchange losses basedPABU di Indonesia (12.961.556) (22.025.415 ) on Indonesian GAAP

b) Amortisasi hak atas tanahselama estimasi masa b) Amortization of land-rights overmanfaatnya (12.733.167) (11.002.679 ) their respective useful lives

c) Amortisasi goodwill 2.562.286 - c) Amortization of goodwilld) Kewajiban pajak tangguhan 5.032.621 8.411.890 d) Deferred tax liabilities

Penyesuaian bersih (18.099.816) (24.616.204) Net adjustments

Perkiraan ekuitas menurut Approximate stockholders’ equityAIFRS 8.045.038.005 8.725.490.025 in accordance with AIFRS

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

85

33. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN

33. REVISED STATEMENTS OF FINANCIALACCOUNTING STANDARDS

Berikut ini ikhtisar revisi Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan (PSAK) yang berlaku untukPerusahaan dan Anak Perusahaan yang telahditerbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia tetapibelum efektif pada tahun 2008:

The following summarizes the revised Statementsof Financial Accounting Standards (“PSAKs”)applicable to the Company and Subsidiaries whichhave been issued by the Indonesian Institute ofAccountants but not yet effective in year 2008:

a. PSAK No. 50 (Revisi 2006), “InstrumenKeuangan: Penyajian dan Pengungkapan”,berisi persyaratan penyajian dari instrumenkeuangan dan pengidentifikasian informasiyang harus diungkapkan. Persyaratanpenyajian tersebut diterapkan terhadapklasifikasi instrumen keuangan, dari perspektifpenerbit, dalam aset keuangan, kewajibankeuangan, dan instrumen ekuitas;pengklasifikasian yang terkait dengan sukubunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dankeadaan dimana aset keuangan dankewajiban keuangan akan saling hapus.Pernyataan ini mensyaratkan pengungkapanmengenai, antara lain, informasi mengenaifaktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dantingkat kepastian arus kas masa datang yangterkait dengan instrumen keuangan dankebijakan akuntansi yang diterapkan untukinstrumen tersebut. PSAK No. 50 (Revisi 2006)ini menggantikan PSAK No. 50, “AkuntansiInvestasi Efek Tertentu”, dan diterapkansecara prospektif untuk periode yang dimulaipada atau setelah tanggal 1 Januari 2009(yang selanjutnya direvisi menjadi pada atausetelah tanggal 1 Januari 2010). Penerapanlebih dini diperkenankan dan harusdiungkapkan.

a. PSAK No. 50 (Revised 2006), “FinancialInstruments: Presentation and Disclosures”,contains the requirements for the presentationof financial instruments and identifies theinformation that should be disclosed. Thepresentation requirements apply to theclassification of financial instruments, from theperspective of the issuer, into financial assets,financial liabilities and equity instruments; theclassification of related interests, dividends,losses and gains; and the circumstances inwhich financial assets and financial liabilitiesshould be offset. This standard requires thedisclosure of, among others, information aboutfactors that affect the amount, timing andcertainty of an entity’s future cash flowsrelating to financial instruments and theaccounting policies applied to thoseinstruments. PSAK No. 50 (Revised 2006)supersedes PSAK No. 50, “Accounting forCertain Investments in Securities”, and isapplied prospectively for the periods beginningon or after January 1, 2009 (which wassubsequently revised to become on or afterJanuary 1, 2010). Earlier application ispermitted and should be disclosed.

b. PSAK No. 55 (Revisi 2006), “InstrumenKeuangan: Pengakuan dan Pengukuran”,mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan danpengukuran aset keuangan, kewajibankeuangan, dan kontrak pembelian danpenjualan item non-keuangan. Pernyataan ini,antara lain, memberikan definisi dankarakteristik terhadap derivatif, kategori dariinstrumen keuangan, pengakuan danpengukuran, akuntansi lindung nilai danpenetapan dari hubungan lindung nilai. PSAKNo. 55 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAKNo. 55, “Akuntansi Instrumen Derivatif danAktivitas Lindung Nilai”, dan diterapkan secaraprospektif untuk laporan keuangan yangmencakup periode yang dimulai pada atausetelah tanggal 1 Januari 2009 (yangselanjutnya direvisi menjadi pada atau setelahtanggal 1 Januari 2010). Penerapan lebih dinidiperkenankan dan harus diungkapkan.

b. PSAK No. 55 (Revised 2006), “FinancialInstruments: Recognition and Measurement”,establishes the principles for recognizing andmeasuring financial assets, financial liabilities,and some contracts to buy or sell non-financialitems. This standard provides for thedefinitions and characteristics of a derivative,the categories of financial instruments,recognition and measurement, hedgeaccounting and determination of hedgingrelationships, among others. PSAK No. 55(Revised 2006) supersedes PSAK No. 55,“Accounting for Derivative Instruments andHedging Activities”, and is appliedprospectively for financial statements coveringthe periods beginning on or after January 1,2009 (which was subsequently revised tobecome on or after January 1, 2010). Earlierapplication is permitted and should bedisclosed.

Page 281: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 275

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

84

32. IKHTISAR PERBEDAAN SIGNIFIKAN ANTARAPRINSIP AKUNTANSI YANG BERLAKU UMUM(“PABU“) DI INDONESIA DAN DI AUSTRALIA(lanjutan)

32. SUMMARY OF SIGNIFICANT DIFFERENCESBETWEEN INDONESIAN GENERALLYACCEPTED ACCOUNTING PRINCIPLES(“GAAP”) AND AUSTRALIAN GAAP (continued)

Di bawah ini adalah ikhtisar penyesuaian yangsignifikan terhadap laba bersih untuk tahunyang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2008 dan 2007 dan ekuitas padatanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007apabila AIFRS diterapkan pada laporankeuangan konsolidasian, sebagai penggantiprinsip akuntansi yang berlaku umum diIndonesia. Terdapat perbedaan beberapapersyaratan pengungkapan yang dianggaptidak material.

The following is a summary of the significantadjustments to net income for the years endedDecember 31, 2008 and 2007 andstockholders’ equity as of December 31, 2008and 2007 which would have been required hadAIFRS instead of Indonesian GAAP beenapplied to the consolidated financialstatements. There are certain disclosurerequirement differences which are notconsidered material.

2007(Disajikan kembali,

Catatan 34/2008 As restated, Note 34)

Laba bersih menurut laporanlaba rugi konsolidasian yang Net income per consolidated

disusun berdasarkan PABU statements of income prepareddi Indonesia 1.368.139.165 5.118.987.734 under Indonesian GAAP

Penyesuaian AIFRS: AIFRS adjustments:

Penambahan (pengurangan)karena: Increase (decrease) due to:a) Amortisasi rugi kurs yang a) Amortization of capitalized

dikapitalisasi berdasarkan foreign exchange losses basedPABU di Indonesia 9.063.859 9.063.859 on Indonesian GAAP

b) Amortisasi hak atas tanahselama estimasi masa b) Amortization of land-rights overmanfaatnya (1.730.488) (1.694.257) their respective useful lives

c) Amortisasi goodwill 2.200.370 361.916 c) Amortization of goodwill

d) Efek pajak atas penyesuaiandi atas (3.379.269) (2.719.158) d) Tax effect on above adjustments

Perkiraan laba bersih menurut Approximate net income in

AIFRS 1.374.293.637 5.124.000.094 accordance with AIFRS

Laba bersih per saham dasar

(Rupiah penuh) 144,12 537,19 Basic earnings per share (full amount)

Ekuitas per neraca konsolidasian Stockholders’ equityyang disusun berdasarkan PABU per consolidated balance sheetsdi Indonesia 8.063.137.821 8.750.106.229 prepared under Indonesian GAAP

Penyesuaian AIFRS: AIFRS adjustments:

Penambahan (pengurangan)karena: Increase (decrease) due to:

a) Amortisasi rugi kurs yang a) Amortization of capitalizeddikapitalisasi berdasarkan foreign exchange losses basedPABU di Indonesia (12.961.556) (22.025.415 ) on Indonesian GAAP

b) Amortisasi hak atas tanahselama estimasi masa b) Amortization of land-rights overmanfaatnya (12.733.167) (11.002.679 ) their respective useful lives

c) Amortisasi goodwill 2.562.286 - c) Amortization of goodwilld) Kewajiban pajak tangguhan 5.032.621 8.411.890 d) Deferred tax liabilities

Penyesuaian bersih (18.099.816) (24.616.204) Net adjustments

Perkiraan ekuitas menurut Approximate stockholders’ equityAIFRS 8.045.038.005 8.725.490.025 in accordance with AIFRS

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

85

33. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN

33. REVISED STATEMENTS OF FINANCIALACCOUNTING STANDARDS

Berikut ini ikhtisar revisi Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan (PSAK) yang berlaku untukPerusahaan dan Anak Perusahaan yang telahditerbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia tetapibelum efektif pada tahun 2008:

The following summarizes the revised Statementsof Financial Accounting Standards (“PSAKs”)applicable to the Company and Subsidiaries whichhave been issued by the Indonesian Institute ofAccountants but not yet effective in year 2008:

a. PSAK No. 50 (Revisi 2006), “InstrumenKeuangan: Penyajian dan Pengungkapan”,berisi persyaratan penyajian dari instrumenkeuangan dan pengidentifikasian informasiyang harus diungkapkan. Persyaratanpenyajian tersebut diterapkan terhadapklasifikasi instrumen keuangan, dari perspektifpenerbit, dalam aset keuangan, kewajibankeuangan, dan instrumen ekuitas;pengklasifikasian yang terkait dengan sukubunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dankeadaan dimana aset keuangan dankewajiban keuangan akan saling hapus.Pernyataan ini mensyaratkan pengungkapanmengenai, antara lain, informasi mengenaifaktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dantingkat kepastian arus kas masa datang yangterkait dengan instrumen keuangan dankebijakan akuntansi yang diterapkan untukinstrumen tersebut. PSAK No. 50 (Revisi 2006)ini menggantikan PSAK No. 50, “AkuntansiInvestasi Efek Tertentu”, dan diterapkansecara prospektif untuk periode yang dimulaipada atau setelah tanggal 1 Januari 2009(yang selanjutnya direvisi menjadi pada atausetelah tanggal 1 Januari 2010). Penerapanlebih dini diperkenankan dan harusdiungkapkan.

a. PSAK No. 50 (Revised 2006), “FinancialInstruments: Presentation and Disclosures”,contains the requirements for the presentationof financial instruments and identifies theinformation that should be disclosed. Thepresentation requirements apply to theclassification of financial instruments, from theperspective of the issuer, into financial assets,financial liabilities and equity instruments; theclassification of related interests, dividends,losses and gains; and the circumstances inwhich financial assets and financial liabilitiesshould be offset. This standard requires thedisclosure of, among others, information aboutfactors that affect the amount, timing andcertainty of an entity’s future cash flowsrelating to financial instruments and theaccounting policies applied to thoseinstruments. PSAK No. 50 (Revised 2006)supersedes PSAK No. 50, “Accounting forCertain Investments in Securities”, and isapplied prospectively for the periods beginningon or after January 1, 2009 (which wassubsequently revised to become on or afterJanuary 1, 2010). Earlier application ispermitted and should be disclosed.

b. PSAK No. 55 (Revisi 2006), “InstrumenKeuangan: Pengakuan dan Pengukuran”,mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan danpengukuran aset keuangan, kewajibankeuangan, dan kontrak pembelian danpenjualan item non-keuangan. Pernyataan ini,antara lain, memberikan definisi dankarakteristik terhadap derivatif, kategori dariinstrumen keuangan, pengakuan danpengukuran, akuntansi lindung nilai danpenetapan dari hubungan lindung nilai. PSAKNo. 55 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAKNo. 55, “Akuntansi Instrumen Derivatif danAktivitas Lindung Nilai”, dan diterapkan secaraprospektif untuk laporan keuangan yangmencakup periode yang dimulai pada atausetelah tanggal 1 Januari 2009 (yangselanjutnya direvisi menjadi pada atau setelahtanggal 1 Januari 2010). Penerapan lebih dinidiperkenankan dan harus diungkapkan.

b. PSAK No. 55 (Revised 2006), “FinancialInstruments: Recognition and Measurement”,establishes the principles for recognizing andmeasuring financial assets, financial liabilities,and some contracts to buy or sell non-financialitems. This standard provides for thedefinitions and characteristics of a derivative,the categories of financial instruments,recognition and measurement, hedgeaccounting and determination of hedgingrelationships, among others. PSAK No. 55(Revised 2006) supersedes PSAK No. 55,“Accounting for Derivative Instruments andHedging Activities”, and is appliedprospectively for financial statements coveringthe periods beginning on or after January 1,2009 (which was subsequently revised tobecome on or after January 1, 2010). Earlierapplication is permitted and should bedisclosed.

Page 282: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Pembahasan ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvesting for a Better Future

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasExisting Minority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamSustainabilityReport

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 276

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

86

33. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN (lanjutan)

33. REVISED STATEMENTS OF FINANCIALACCOUNTING STANDARDS (continued)

c. PSAK No. 14 (Revisi 2008), "Persediaan"mengatur perlakuan akuntansi untukpersediaan, dan menggantikan PSAK No. 14(1994). PSAK revisi ini menyediakan panduandalam menentukan biaya persediaan danpengakuan selanjutnya sebagai beban,termasuk setiap penurunan menjadi nilairealisasi bersih, dan juga memberikanpanduan rumus biaya yang digunakan untukmenentukan biaya persediaan. PSAK revisi iniberlaku untuk laporan keuangan yang dimulaipada atau setelah tanggal 1 Januari 2009.Penerapan lebih dini diperkenankan dan harusdiungkapkan.

c. PSAK No. 14 (Revised 2008), "Inventories",prescribes the accounting treatment forinventories, and supersedes PSAK No. 14(1994). This revised PSAK provides guidanceon the determination of inventory cost and itssubsequent recognition as an expense,including any write-down to net realizablevalue, as well as guidance on the costformulas used to assign costs to inventories.This revised PSAK is effective for financialstatements beginning on or after January 1,2009. Earlier application is permitted andshould be disclosed.

Perusahaan dan Anak Perusahaan sedangmengevaluasi dampak dari PSAK revisi tersebutdan belum menentukan dampaknya terhadaplaporan keuangan konsolidasiannya.

The Company and Subsidiaries are presentlyevaluating and have not determined the effects ofthese revised PSAKs on the consolidated financialstatements.

34. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN TAHUN 2007

34. RESTATEMENT OF THE 2007 CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Berdasarkan hasil RUPS yang diselenggarakanpada tanggal 26 Juni 2008 dan penerapanUndang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang”Perseroan Terbatas” terkait akrual bebantanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan,para pemegang saham memutuskan dana programtanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaansejak tanggal 1 Januari 2007 sampai dengantanggal 15 Agustus 2007 sebesar Rp32.077.878dibebankan dari saldo laba tahun 2008 dan sejaktanggal 16 Agustus 2007 sampai dengan tanggal31 Desember 2007 sebesar Rp13.472.709 (saldosebesar Rp19.246.727 dikurangi manfaat pajaktangguhan sebesar Rp5.774.018) dibebankan keoperasi tahun 2007 (Catatan 22 dan 14d). Dengandemikian, manajemen memutuskan untukmenyajikan kembali laporan keuangankonsolidasian untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2007 untuk mencerminkanpengakuan beban tersebut pada tahun 2007.Akrual beban tanggung jawab sosial danlingkungan perusahaan untuk tahun 2008 danseterusnya akan ditentukan setelah PeraturanPemerintah mengenai hal tersebut diterbitkan.

Based on the results of the Stockholders’ GeneralMeeting held on June 26, 2008 and application ofLaw No. 40 Year 2007, “Corporation Law”, inrelation to the accrual of expenses for corporatesocial responsibility, the stockholders decided thatexpenses for corporate social responsibility fromJanuary 1, 2007 up to August 15, 2007 amountingto Rp32,077,878 be charged directly to retainedearnings in 2008 and from August 16, 2007 up toDecember 31, 2007 amounting to Rp13,472,709(gross amount of Rp19,246,727 less deferred taxbenefit of Rp5,774,018) be charged to operationsin 2007 (Notes 22 and 14d). Accordingly, themanagement decided to restate the consolidatedfinancial statements for the year endedDecember 31, 2007 to reflect the recognition of theexpenses in 2007. The accrual of expenses forcorporate social responsibility in 2008 andthereafter will be determined after a GovernmentRegulation regarding this matter is issued.

Ikhtisar informasi keuangan yang relevan untuktahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2007, sebelum dan sesudah penyajian kembaliadalah sebagai berikut:

A summary of relevant financial information for theyear ended December 31, 2007, before and afterthe restatement, is as follows:

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

87

34. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN TAHUN 2007 (lanjutan)

34. RESTATEMENT OF THE 2007 CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (continued)

Disajikansebelumnya/ DisajikanAs previously Kembali/

Reported As restated

Aktiva pajak tangguhan 308.994.852 314.768.870 Deferred tax assetsHutang program tanggung jawab Corporate social responsibility

sosial dan lingkungan perusahaan - 19.246.727 program payableSaldo laba 7.785.189.070 7.771.716.361 Retained earningsEkuitas 8.763.578.938 8.750.106.229 Stockholders’ equity

Beban usaha 533.293.298 552.540.025 Operating expensesManfaat pajak penghasilan 144.119.129 149.893.147 Income tax benefitLaba bersih 5.132.460.443 5.118.987.734 Net income

35. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 35. SUBSEQUENT EVENTS

a. Pada tanggal 12 Januari 2009, PemerintahRepublik Indonesia mengeluarkan Undang-undang No. 4 Tahun 2009 tentangpertambangan mineral dan batubara (UUMinerba). Sampai dengan tanggal 20 Maret2009, manajemen masih dalam prosesmenganalisa dampak dari UU Minerbaterhadap Perusahaan (Catatan 36b dan 37).

a. On January 12, 2009, the Government of theRepublic of Indonesia issued Law No. 4 year2009 regarding mining and coal (UU Minerba).As of March 20, 2009, management is in theprocess of analyzing the impact of UU Minerbato the Company (Notes 36b and 37).

b. Pada tanggal 12 Januari 2009, Perusahaanmemutuskan untuk tidak melanjutkan programpembelian kembali saham (Catatan 17).

b. On January 12, 2009, the Company decidednot to continue its shares buy-back program(Note 17).

c. Pada tanggal 29 Januari 2009, PPN masabulan Januari sampai dengan Juni 2008 telahdiperiksa oleh Kantor Pajak. Kelebihanpembayaran PPN yang telah dilaporkansebelumnya sebesar Rp83.167.119 telahdikoreksi menjadi sebesar Rp70.871.141.

c. On January 29, 2009, the Company’s VAT forJanuary up to June 2008 was assessed by theTax Office. The previously reported VAToverpayment of Rp83,167,119 was correctedby the Tax Office to become an overpaymentof Rp70,871,141.

d. Pada tanggal 6 Februari 2009, Perusahaanmengadakan perjanjian “Heads of Agreement”(HOA) dengan ARC Exploration Limited,Australia (ARC), Australia and New ZealandBanking Group Limited (ANZ) danPT Cibaliung Sumberdaya (CSD).

d. On February 6, 2009, the Company enteredinto the Heads of Agreement (HOA) with ARCExploration Limited, Australia (ARC), Australiaand New Zealand Banking Group Limited(ANZ) and PT Cibaliung Sumberdaya (CSD).

Berdasarkan HOA, Perusahaan, ARC, ANZdan CSD sepakat dalam beberapa hal dankondisi yang terkait dengan prosespengambilalihan CSD seperti konversi hutangARX, konversi hutang menjadi penyertaansaham di CSD, pembelian saham, pengambilalihan hutang sebesar US$8.000.000 danhutang kepada pemegang saham danmanajemen oleh Perusahaan.

Based on the HOA, the Company, ARC, ANZand CSD agreed with several terms andconditions relating to the take-over ofownership of CSD, such as ARX convertiblenotes, conversion of loans into equity in CSD,purchase of shares, takeover of theUS$8,000,000 loan and shareholder loan andmanagement by the Company.

Apabila beberapa hal dan kondisi diatas tidakterpenuhi paling lambat pada tanggal 31 Juli2009, maka HOA tidak berlaku.

If the above terms and conditions are notcompleted by July 31, 2009, the HOA shall beterminated.

Page 283: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 277

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

86

33. REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN (lanjutan)

33. REVISED STATEMENTS OF FINANCIALACCOUNTING STANDARDS (continued)

c. PSAK No. 14 (Revisi 2008), "Persediaan"mengatur perlakuan akuntansi untukpersediaan, dan menggantikan PSAK No. 14(1994). PSAK revisi ini menyediakan panduandalam menentukan biaya persediaan danpengakuan selanjutnya sebagai beban,termasuk setiap penurunan menjadi nilairealisasi bersih, dan juga memberikanpanduan rumus biaya yang digunakan untukmenentukan biaya persediaan. PSAK revisi iniberlaku untuk laporan keuangan yang dimulaipada atau setelah tanggal 1 Januari 2009.Penerapan lebih dini diperkenankan dan harusdiungkapkan.

c. PSAK No. 14 (Revised 2008), "Inventories",prescribes the accounting treatment forinventories, and supersedes PSAK No. 14(1994). This revised PSAK provides guidanceon the determination of inventory cost and itssubsequent recognition as an expense,including any write-down to net realizablevalue, as well as guidance on the costformulas used to assign costs to inventories.This revised PSAK is effective for financialstatements beginning on or after January 1,2009. Earlier application is permitted andshould be disclosed.

Perusahaan dan Anak Perusahaan sedangmengevaluasi dampak dari PSAK revisi tersebutdan belum menentukan dampaknya terhadaplaporan keuangan konsolidasiannya.

The Company and Subsidiaries are presentlyevaluating and have not determined the effects ofthese revised PSAKs on the consolidated financialstatements.

34. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN TAHUN 2007

34. RESTATEMENT OF THE 2007 CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Berdasarkan hasil RUPS yang diselenggarakanpada tanggal 26 Juni 2008 dan penerapanUndang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang”Perseroan Terbatas” terkait akrual bebantanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan,para pemegang saham memutuskan dana programtanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaansejak tanggal 1 Januari 2007 sampai dengantanggal 15 Agustus 2007 sebesar Rp32.077.878dibebankan dari saldo laba tahun 2008 dan sejaktanggal 16 Agustus 2007 sampai dengan tanggal31 Desember 2007 sebesar Rp13.472.709 (saldosebesar Rp19.246.727 dikurangi manfaat pajaktangguhan sebesar Rp5.774.018) dibebankan keoperasi tahun 2007 (Catatan 22 dan 14d). Dengandemikian, manajemen memutuskan untukmenyajikan kembali laporan keuangankonsolidasian untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2007 untuk mencerminkanpengakuan beban tersebut pada tahun 2007.Akrual beban tanggung jawab sosial danlingkungan perusahaan untuk tahun 2008 danseterusnya akan ditentukan setelah PeraturanPemerintah mengenai hal tersebut diterbitkan.

Based on the results of the Stockholders’ GeneralMeeting held on June 26, 2008 and application ofLaw No. 40 Year 2007, “Corporation Law”, inrelation to the accrual of expenses for corporatesocial responsibility, the stockholders decided thatexpenses for corporate social responsibility fromJanuary 1, 2007 up to August 15, 2007 amountingto Rp32,077,878 be charged directly to retainedearnings in 2008 and from August 16, 2007 up toDecember 31, 2007 amounting to Rp13,472,709(gross amount of Rp19,246,727 less deferred taxbenefit of Rp5,774,018) be charged to operationsin 2007 (Notes 22 and 14d). Accordingly, themanagement decided to restate the consolidatedfinancial statements for the year endedDecember 31, 2007 to reflect the recognition of theexpenses in 2007. The accrual of expenses forcorporate social responsibility in 2008 andthereafter will be determined after a GovernmentRegulation regarding this matter is issued.

Ikhtisar informasi keuangan yang relevan untuktahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2007, sebelum dan sesudah penyajian kembaliadalah sebagai berikut:

A summary of relevant financial information for theyear ended December 31, 2007, before and afterthe restatement, is as follows:

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

87

34. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN TAHUN 2007 (lanjutan)

34. RESTATEMENT OF THE 2007 CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (continued)

Disajikansebelumnya/ DisajikanAs previously Kembali/

Reported As restated

Aktiva pajak tangguhan 308.994.852 314.768.870 Deferred tax assetsHutang program tanggung jawab Corporate social responsibility

sosial dan lingkungan perusahaan - 19.246.727 program payableSaldo laba 7.785.189.070 7.771.716.361 Retained earningsEkuitas 8.763.578.938 8.750.106.229 Stockholders’ equity

Beban usaha 533.293.298 552.540.025 Operating expensesManfaat pajak penghasilan 144.119.129 149.893.147 Income tax benefitLaba bersih 5.132.460.443 5.118.987.734 Net income

35. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 35. SUBSEQUENT EVENTS

a. Pada tanggal 12 Januari 2009, PemerintahRepublik Indonesia mengeluarkan Undang-undang No. 4 Tahun 2009 tentangpertambangan mineral dan batubara (UUMinerba). Sampai dengan tanggal 20 Maret2009, manajemen masih dalam prosesmenganalisa dampak dari UU Minerbaterhadap Perusahaan (Catatan 36b dan 37).

a. On January 12, 2009, the Government of theRepublic of Indonesia issued Law No. 4 year2009 regarding mining and coal (UU Minerba).As of March 20, 2009, management is in theprocess of analyzing the impact of UU Minerbato the Company (Notes 36b and 37).

b. Pada tanggal 12 Januari 2009, Perusahaanmemutuskan untuk tidak melanjutkan programpembelian kembali saham (Catatan 17).

b. On January 12, 2009, the Company decidednot to continue its shares buy-back program(Note 17).

c. Pada tanggal 29 Januari 2009, PPN masabulan Januari sampai dengan Juni 2008 telahdiperiksa oleh Kantor Pajak. Kelebihanpembayaran PPN yang telah dilaporkansebelumnya sebesar Rp83.167.119 telahdikoreksi menjadi sebesar Rp70.871.141.

c. On January 29, 2009, the Company’s VAT forJanuary up to June 2008 was assessed by theTax Office. The previously reported VAToverpayment of Rp83,167,119 was correctedby the Tax Office to become an overpaymentof Rp70,871,141.

d. Pada tanggal 6 Februari 2009, Perusahaanmengadakan perjanjian “Heads of Agreement”(HOA) dengan ARC Exploration Limited,Australia (ARC), Australia and New ZealandBanking Group Limited (ANZ) danPT Cibaliung Sumberdaya (CSD).

d. On February 6, 2009, the Company enteredinto the Heads of Agreement (HOA) with ARCExploration Limited, Australia (ARC), Australiaand New Zealand Banking Group Limited(ANZ) and PT Cibaliung Sumberdaya (CSD).

Berdasarkan HOA, Perusahaan, ARC, ANZdan CSD sepakat dalam beberapa hal dankondisi yang terkait dengan prosespengambilalihan CSD seperti konversi hutangARX, konversi hutang menjadi penyertaansaham di CSD, pembelian saham, pengambilalihan hutang sebesar US$8.000.000 danhutang kepada pemegang saham danmanajemen oleh Perusahaan.

Based on the HOA, the Company, ARC, ANZand CSD agreed with several terms andconditions relating to the take-over ofownership of CSD, such as ARX convertiblenotes, conversion of loans into equity in CSD,purchase of shares, takeover of theUS$8,000,000 loan and shareholder loan andmanagement by the Company.

Apabila beberapa hal dan kondisi diatas tidakterpenuhi paling lambat pada tanggal 31 Juli2009, maka HOA tidak berlaku.

If the above terms and conditions are notcompleted by July 31, 2009, the HOA shall beterminated.

Page 284: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Pembahasan ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvesting for a Better Future

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasExisting Minority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamSustainabilityReport

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 278

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

88

35. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA(lanjutan)

35. SUBSEQUENT EVENTS (continued)

Pada tanggal 6 Februari 2009, Perusahaanmengadakan Perjanjian Hutang KepadaPemegang Saham dengan CSD, dimanaPerusahaan akan memberikan pinjamansebesar Rp8.450.000 dengan tingkat bunga17% per tahun dan akan jatuh tempo padatanggal 23 Desember 2011.

On February 6, 2009, the Company enteredinto a Shareholder Loan Agreement with CSD,whereby the Company will provide loanamounting to Rp8,450,000 with an annualinterest of 17% and maturing on December 23,2011.

Pada tanggal 6 Februari 2009, Perusahaanmengadakan Perjanjian Manajemen denganCSD dan ARC, dimana ARC dan Perusahaansetuju atas pengunduran diri Direksi danKomisaris CSD dan memilih Direksi danKomisaris CSD yang baru berdasarkan usulanPerusahaan.

On February 6, 2009, the Company enteredinto a Management Agreement with CSD andARC, under which ARC and the Companyagreed to accept the resignation of the existingDirectors and Commissioners of CSD and toappoint new Directors and Commissioners ofCSD as proposed by the Company.

e. Pada tanggal 16 Februari 2009, berdasarkanKeputusan Bersama Pemegang Saham(Circular Resolution of Shareholders) CSD,para pemegang saham telah memilih Direksidan Komisaris CSD yang baru.

e. On February 16, 2009, based on the circularresolution of shareholders of CSD, theshareholders have appointed the newDirectors and Commissioners of CSD.

f. Pada tanggal 4 Maret 2009, BHPAPN telahberganti nama menjadi Asia Pacific Nickel Pty.Ltd. (Catatan 1b dan 31s).

f. On March 4, 2009, BHPAPN changed its nameto Asia Pacific Nickel Pty. Ltd. (Notes 1b and31s).

36. MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN 36. THE COMPANY’S RISK MANAGEMENT

Berbagai aktivitas yang dilakukan membuatPerusahaan menghadapi berbagai macam risikokeuangan, termasuk dampak perubahan hargakomoditas dan nilai tukar mata uang asing.Program manajemen risiko yang dimilikiPerusahaan ditujukan untuk menghadapiketidakpastian yang dihadapi dalam pasarkeuangan dan untuk meminimalkan dampak yangtidak diharapkan pada kinerja keuanganPerusahaan.

The Company’s activities expose it to a variety offinancial risks, including the effects of changes incommodity price and foreign currency exchangerates. The Company’s overall risk managementprogramme focuses on the unpredictability offinancial markets and seeks to minimize potentialadverse effects on the financial performance of theCompany.

Menyadari akan risiko-risiko yang dihadapi,Perusahaan secara pro-aktif berusaha untukmeningkatkan kemampuan manajemen risiko diPerusahaan. Pada tahun 2003, Perusahaanmembentuk Komite Manajemen Risiko yangberada dibawah Dewan Komisaris dan memilikitugas untuk membuat filosofi manajemen risikodan memberikan persetujuan atas kebijakan risikoyang diformulasikan oleh unit-unit bisnisPerusahaan.

Recognizing the risks faced by the Company, theCompany is proactive in its attempt to improve therisk management in the Company. In 2003, theCompany formed the Risk Management Committeeunder the Board of Commissioners which has thetask of disseminating the Company’s philosophy onrisks and giving approval to the risk policiesformulated by the Company’s business units.

Pada tahun 2006, Perusahaan melakukan integrasidan penyelarasan pengelolaan risiko terhadapstrategi dan membentuk Satuan Kerja EnterpriseRisk Management (ERM) yang bertanggung jawablangsung kepada Direksi.

In 2006, the Company integrated its riskmanagement strategies and established the TaskForce Enterprise Risk Management (ERM) that isdirectly responsible to the Board of Directors.

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

89

36. MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN (lanjutan) 36. THE COMPANY’S RISK MANAGEMENT(continued)

Beberapa risiko yang dihadapi oleh Perusahaanadalah sebagai berikut:

The Company faces several risks, with details asfollows:

a. Risiko Negara a. Country Risks

Hampir seluruh aset dan operasi Perusahaanberada di Indonesia. Perusahaan dapatmengalami dampak negatif bila terjadiperubahan struktur dan kebijakanpemerintahan dan bila terdapat ketidakstabilansosial atau politik, ekonomi, hukum,perundangan atau perkembangan di dalamatau di luar negeri yang berdampak burukterhadap Indonesia seperti kegiatan terorisme,separatisme, pertentangan agama serta etnis,maupun kerusuhan.

The Company’s assets and operations arealmost entirely located in Indonesia. TheCompany could experience negative impacts ifthere are changes in governmental structuresand policies and if there is instability of socialor political, economic, legal, legislative or otherdevelopments inside or outside the countrywhich would cause negative impacts onIndonesia such as terrorism, separatism,religious and ethnic discord, and riots.

Penyebab risiko-risiko tersebut diatas beradadiluar kendali Perusahaan. Namun,manajemen berkeyakinan bahwa Perusahaanmemiliki kemampuan dalam menjalankanusaha di negara ini, bahwa Perusahaanmemiliki keunggulan kompetitif dibandingkandengan perusahaan-perusahaan lain dalammenjalankan usaha pertambangan diIndonesia, dan bahwa Indonesia menujukearah yang benar sehingga risiko negaraIndonesia akan mengalami penurunan dimasamendatang.

The causes of the risks above are beyond theCompany’s control. However, themanagement believes that the Company hasthe capability to manage its business in thiscountry, that the Company has a competitiveadvantage compared to other companies inthe mining industry in Indonesia, and thatIndonesia is moving towards progress thus,country risks in Indonesia will decrease in thefuture.

b. Risiko Regulasi b. Regulations Risks

Dengan diberlakukannya UU Minerba (Catatan35a), dapat menimbulkan risiko sepertiketiadaan pembeli dalam negeri untuk produk-produk hasil tambang tertentu terkait denganadanya kewajiban untuk memasok pasardalam negeri, berkurangnya cadangan karenaadanya batasan luas kegiatan eksplorasi danoperasi produksi pertambangan, dan kesiapanPerusahaan dalam memenuhi kewajibanpembangunan fasilitas pengolahan danpemurnian dalam negeri dalam jangka waktulima tahun.

The application of UU Minerba (Note 35a)might create such risks as the lack of domesticbuyers for certain mining products related tothe obligation to supply the domestic markets,the decrease of mining reserves due tolimitation in the mining exploration area andproduction activities, and the Company’scapability to build processing and refineryfacilities within five years.

Namun, UU Minerba ini juga memberikanpeluang bagi Perusahaan untuk memperolehtambahan pendapatan dari pengolahan hasilpenambangan di pemurnian Perusahaan sertapotensi berkurangnya gangguan terhadap KPPerusahaan oleh pihak ketiga. DiharapkanPeraturan Pemerintah yang akan terbitsebagai panduan UU Minerba dapatmenunjang kepentingan Perusahaan secaramaksimal.

However, UU Minerba also provides theopportunities for the Company to acquireadditional income from processing miningproducts from other mining companies in theCompany’s refinery and also the potentialreduction of the Company’s MiningAuthorization from the interference by thirdparties. It is expected that the GovernmentRegulation that will be issued as a guideline ofUU Minerba will work to the best interest of theCompany.

Page 285: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 279

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

88

35. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA(lanjutan)

35. SUBSEQUENT EVENTS (continued)

Pada tanggal 6 Februari 2009, Perusahaanmengadakan Perjanjian Hutang KepadaPemegang Saham dengan CSD, dimanaPerusahaan akan memberikan pinjamansebesar Rp8.450.000 dengan tingkat bunga17% per tahun dan akan jatuh tempo padatanggal 23 Desember 2011.

On February 6, 2009, the Company enteredinto a Shareholder Loan Agreement with CSD,whereby the Company will provide loanamounting to Rp8,450,000 with an annualinterest of 17% and maturing on December 23,2011.

Pada tanggal 6 Februari 2009, Perusahaanmengadakan Perjanjian Manajemen denganCSD dan ARC, dimana ARC dan Perusahaansetuju atas pengunduran diri Direksi danKomisaris CSD dan memilih Direksi danKomisaris CSD yang baru berdasarkan usulanPerusahaan.

On February 6, 2009, the Company enteredinto a Management Agreement with CSD andARC, under which ARC and the Companyagreed to accept the resignation of the existingDirectors and Commissioners of CSD and toappoint new Directors and Commissioners ofCSD as proposed by the Company.

e. Pada tanggal 16 Februari 2009, berdasarkanKeputusan Bersama Pemegang Saham(Circular Resolution of Shareholders) CSD,para pemegang saham telah memilih Direksidan Komisaris CSD yang baru.

e. On February 16, 2009, based on the circularresolution of shareholders of CSD, theshareholders have appointed the newDirectors and Commissioners of CSD.

f. Pada tanggal 4 Maret 2009, BHPAPN telahberganti nama menjadi Asia Pacific Nickel Pty.Ltd. (Catatan 1b dan 31s).

f. On March 4, 2009, BHPAPN changed its nameto Asia Pacific Nickel Pty. Ltd. (Notes 1b and31s).

36. MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN 36. THE COMPANY’S RISK MANAGEMENT

Berbagai aktivitas yang dilakukan membuatPerusahaan menghadapi berbagai macam risikokeuangan, termasuk dampak perubahan hargakomoditas dan nilai tukar mata uang asing.Program manajemen risiko yang dimilikiPerusahaan ditujukan untuk menghadapiketidakpastian yang dihadapi dalam pasarkeuangan dan untuk meminimalkan dampak yangtidak diharapkan pada kinerja keuanganPerusahaan.

The Company’s activities expose it to a variety offinancial risks, including the effects of changes incommodity price and foreign currency exchangerates. The Company’s overall risk managementprogramme focuses on the unpredictability offinancial markets and seeks to minimize potentialadverse effects on the financial performance of theCompany.

Menyadari akan risiko-risiko yang dihadapi,Perusahaan secara pro-aktif berusaha untukmeningkatkan kemampuan manajemen risiko diPerusahaan. Pada tahun 2003, Perusahaanmembentuk Komite Manajemen Risiko yangberada dibawah Dewan Komisaris dan memilikitugas untuk membuat filosofi manajemen risikodan memberikan persetujuan atas kebijakan risikoyang diformulasikan oleh unit-unit bisnisPerusahaan.

Recognizing the risks faced by the Company, theCompany is proactive in its attempt to improve therisk management in the Company. In 2003, theCompany formed the Risk Management Committeeunder the Board of Commissioners which has thetask of disseminating the Company’s philosophy onrisks and giving approval to the risk policiesformulated by the Company’s business units.

Pada tahun 2006, Perusahaan melakukan integrasidan penyelarasan pengelolaan risiko terhadapstrategi dan membentuk Satuan Kerja EnterpriseRisk Management (ERM) yang bertanggung jawablangsung kepada Direksi.

In 2006, the Company integrated its riskmanagement strategies and established the TaskForce Enterprise Risk Management (ERM) that isdirectly responsible to the Board of Directors.

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

89

36. MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN (lanjutan) 36. THE COMPANY’S RISK MANAGEMENT(continued)

Beberapa risiko yang dihadapi oleh Perusahaanadalah sebagai berikut:

The Company faces several risks, with details asfollows:

a. Risiko Negara a. Country Risks

Hampir seluruh aset dan operasi Perusahaanberada di Indonesia. Perusahaan dapatmengalami dampak negatif bila terjadiperubahan struktur dan kebijakanpemerintahan dan bila terdapat ketidakstabilansosial atau politik, ekonomi, hukum,perundangan atau perkembangan di dalamatau di luar negeri yang berdampak burukterhadap Indonesia seperti kegiatan terorisme,separatisme, pertentangan agama serta etnis,maupun kerusuhan.

The Company’s assets and operations arealmost entirely located in Indonesia. TheCompany could experience negative impacts ifthere are changes in governmental structuresand policies and if there is instability of socialor political, economic, legal, legislative or otherdevelopments inside or outside the countrywhich would cause negative impacts onIndonesia such as terrorism, separatism,religious and ethnic discord, and riots.

Penyebab risiko-risiko tersebut diatas beradadiluar kendali Perusahaan. Namun,manajemen berkeyakinan bahwa Perusahaanmemiliki kemampuan dalam menjalankanusaha di negara ini, bahwa Perusahaanmemiliki keunggulan kompetitif dibandingkandengan perusahaan-perusahaan lain dalammenjalankan usaha pertambangan diIndonesia, dan bahwa Indonesia menujukearah yang benar sehingga risiko negaraIndonesia akan mengalami penurunan dimasamendatang.

The causes of the risks above are beyond theCompany’s control. However, themanagement believes that the Company hasthe capability to manage its business in thiscountry, that the Company has a competitiveadvantage compared to other companies inthe mining industry in Indonesia, and thatIndonesia is moving towards progress thus,country risks in Indonesia will decrease in thefuture.

b. Risiko Regulasi b. Regulations Risks

Dengan diberlakukannya UU Minerba (Catatan35a), dapat menimbulkan risiko sepertiketiadaan pembeli dalam negeri untuk produk-produk hasil tambang tertentu terkait denganadanya kewajiban untuk memasok pasardalam negeri, berkurangnya cadangan karenaadanya batasan luas kegiatan eksplorasi danoperasi produksi pertambangan, dan kesiapanPerusahaan dalam memenuhi kewajibanpembangunan fasilitas pengolahan danpemurnian dalam negeri dalam jangka waktulima tahun.

The application of UU Minerba (Note 35a)might create such risks as the lack of domesticbuyers for certain mining products related tothe obligation to supply the domestic markets,the decrease of mining reserves due tolimitation in the mining exploration area andproduction activities, and the Company’scapability to build processing and refineryfacilities within five years.

Namun, UU Minerba ini juga memberikanpeluang bagi Perusahaan untuk memperolehtambahan pendapatan dari pengolahan hasilpenambangan di pemurnian Perusahaan sertapotensi berkurangnya gangguan terhadap KPPerusahaan oleh pihak ketiga. DiharapkanPeraturan Pemerintah yang akan terbitsebagai panduan UU Minerba dapatmenunjang kepentingan Perusahaan secaramaksimal.

However, UU Minerba also provides theopportunities for the Company to acquireadditional income from processing miningproducts from other mining companies in theCompany’s refinery and also the potentialreduction of the Company’s MiningAuthorization from the interference by thirdparties. It is expected that the GovernmentRegulation that will be issued as a guideline ofUU Minerba will work to the best interest of theCompany.

Page 286: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Pembahasan ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvesting for a Better Future

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasExisting Minority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamSustainabilityReport

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 280

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

90

36. MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN (lanjutan) 36. THE COMPANY’S RISK MANAGEMENT(continued)

c. Risiko Operasi c. Operational Risks

Risiko operasi adalah risiko-risiko yang dapatmemberikan dampak negatif terhadapkegiatan operasi Perusahaan sehari-hari,keselamatan dan kesehatan pekerja, sertaterhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.

Operational risks are risks that may impactnegatively the Company’s operations, and thesafety and health of workers and the localcommunity.

Risiko-risiko yang dapat dikategorikan sebagairisiko operasi adalah risiko yang timbul akibataksi mogok, ketidak-patuhan atas standarprosedur operasi, penambangan liar dankegagalan dalam tatakelola lingkungan. Untukmeminimalisir risiko-risiko ini, Perusahaansecara konsisten memberikan pelatihan danpendidikan kepada karyawan, menunjukprofesional kontraktor, menerapkan zero-accident policy, membina hubungan yang baikdengan karyawan dan warga sekitar, sertamenetapkan tatakelola lingkungan yangmemenuhi standar internasional. Fasilitas-fasilitas nikel, emas dan pemurnian logammulia milik Perusahaan telah mendapatkansertifikasi ISO.

Risks that can be categorized as operationalrisks are those that arise from strike, non-compliance with standard operatingprocedures, illegal mining and failure inenvironmental management. To minimizethese risks, the Company consistenltyprovides training and education to employees,appoints professional contractors, implementsthe zero-accident policy, develops goodrelationship with employees and localcommunity, and prepares enviromentalmanagement that meets internationalstandards. The Company’s nickel, gold andprecious metal refinery facilities have obtainedISO certifications.

d. Risiko Harga Komoditas d. Commodity Risks

Harga komoditas sangat labil serta naik danturun seiring dengan perubahan permintaandan penawaran pelanggan. Saat ini terdapatrisiko yang tinggi bahwa harga rata-rata nikelakan mengalami penurunan yang cukupsignifikan dibandingkan dengan harga padatahun sebelumnya. Walaupun basis pelangganPerusahaan terdiversifikasi dan tidaktergantung pada satu pasar atau negara saja,pendapatan Perusahaan tetap dapatmengalami dampak negatif dari menurunnyaharga komoditas.

Commodity prices are very unstable in linewith supply changes and demands fromcustomers. Currently, there is a risk that theaverage price of nickel will significantlydecrease compared to the prices in prioryears. Although the Company has diversifiedcustomers and does not depend on specificmarket or country, the Company’s revenue canstill be negatively impacted by the decrease incommodity prices.

Perusahaan memiliki “lindung nilai alami”(natural hedge) terhadap risiko ini karenaPerusahaan memiliki produk dan sumberpendapatan yang terdiversifikasi. Perusahaanjuga dimungkinkan untuk melakukan transaksilindung nilai dengan tujuan utama untukmemproteksi anggaran pendapatanPerusahaan. Namun beberapa posisi lindungnilai dapat menyebabkan Perusahaankehilangan kesempatan untuk memperolehpendapatan yang lebih tinggi pada saat hargamengalami kenaikan.

The Company has a natural hedge against thisrisk, because the Company has diversifiedproducts and revenue source. The Company isalso enabled to do hedging transaction themain purpose of which is to protect theCompany’s revenue budget. Nevertheless,several hedging positions can eliminate theCompany’s opportunity to gain higher revenueif the price of hedging increases.

Perusahaan berkeyakinan bahwa caramengelola risiko harga komoditas yang palingbaik adalah dengan cara menurunkan biayaproduksi. Perusahaan mempunyai komitmenuntuk melakukan konversi bahan bakar utamaperusahaan dari bahan bakar diesel denganbahan bakar yang lebih murah seperti gasalam, batubara atau tenaga hydro.

The Company believes that the best way tohandle risk of commodity price decrease is bydecreasing the production cost. The Companyhas a commitment to convert the Company’smain fuel source from diesel to cheaper fuelsource, such as natural gas, coal or hydropower.

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

91

36. MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN (lanjutan) 36. THE COMPANY’S RISK MANAGEMENT(continued)

e. Risiko Mata Uang e. Foreign Exchange Risks

Pendapatan dan posisi kas Perusahaansebagian besar dalam mata uang dolarAmerika Serikat sedangkan sebagian besarbeban operasi Perusahaan dalam mata uangRupiah. Walaupun hutang Perusahaan adalahdalam mata uang dolar Amerika Serikat,Perusahaan, secara umum Perusahaanmendapatkan dampak negatif bila Rupiahmelemah terhadap dolar Amerika Serikat.Untuk mengatasi risiko ini dari waktu ke waktuPerusahaan melakukan transaksi lindung nilai.

The Company’s revenue and cash position aremostly in United States dollar while most of theCompany’s operating expenses are inIndonesian rupiah. Although the Company’spayables are in United States dollar, ingeneral, the Company suffers from thenegative effect of the Indonesian rupiahweakening against the United States dollar. Inorder to overcome these risks from time totime, the Company engages in hedgingtransactions.

37. KONDISI EKONOMI 37. ECONOMIC CONDITIONS

Perekonomian Indonesia pada tahun 2008 secaraumum mencatat pertumbuhan positif ditandaidengan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,2% sertapeningkatan pendapatan per kapita diatasUS$2.000. Namun demikian seiring denganterjadinya krisis keuangan global akibat subprimemortgage di Amerika Serikat yang kemudianmenyebar ke Eropa dan seluruh dunia termasukIndonesia menyebabkan tekanan pada bursasaham, pelemahan mata uang Rupiah terhadapdolar Amerika Serikat serta naiknya tingkat sukubunga.

The Indonesian economy in 2008 demonstratedoverall positive growth, with economic growth of6.2% and increased income per capita aboveUS$2,000. Triggered by the subprime mortgage inthe United States of America, the global financialcrisis continued and spread to Europe and acrossthe world including Indonesia causing pressure inthe stock exchange, weakening rupiah against theU.S. dollar and increase in interest rates.

Krisis ekonomi global dapat berlanjut pada tahun2009 sehingga pemulihan stabilitas ekonomi diIndonesia tergantung pada efektifitas kebijakanyang diambil Pemerintah, keputusan lembagapemberi pinjaman internasional, perubahan dalamkondisi ekonomi global dan faktor-faktor lain,termasuk perkembangan peraturan dan politik,yang berada di luar kendali Perusahaan dan AnakPerusahaan.

As the global financial crisis may continue in 2009,Indonesia’s sustainable return to economic stabilitydepends on the effectiveness of measures takenby the government, decisions of internationallending organizations, changes in global economicconditions and other factors, including regulatoryand political developments, which are beyond theCompany and Subsidiaries’ control.

Krisis keuangan global juga turut mempengaruhipasar komoditas ditandai dengan menurunnyaharga jual terutama logam dasar seperti nikel,tembaga dan timah seiring dengan pelemahanpermintaan dari industri hilir. Namun demikian,harga emas sepanjang tahun 2008 tetap stabil dancenderung meningkat seiring dengan sifat darikomoditas emas sebagai investasi safe haven.Kegiatan operasi serta kinerja keuanganPerusahaan dan Anak Perusahaan dapatterpengaruh oleh volatilitas harga komoditas sesuaidengan kondisi permintaan dan pasokan pasardunia.

The global financial crisis also influencescommodity markets as shown by sharp decreasedbase metal prices such as nickel, copper and tin inline with weaker demand from downstreamindustries. Nonetheless, gold price during 2008remained stable and tended to increase as gold ischaracterized as a safe haven investment. TheCompany and its Subsidiaries’ operations andfinancial performance may be affected bycommodity price volatility in accordance withworldwide supply and demand.

Page 287: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 281

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

90

36. MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN (lanjutan) 36. THE COMPANY’S RISK MANAGEMENT(continued)

c. Risiko Operasi c. Operational Risks

Risiko operasi adalah risiko-risiko yang dapatmemberikan dampak negatif terhadapkegiatan operasi Perusahaan sehari-hari,keselamatan dan kesehatan pekerja, sertaterhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.

Operational risks are risks that may impactnegatively the Company’s operations, and thesafety and health of workers and the localcommunity.

Risiko-risiko yang dapat dikategorikan sebagairisiko operasi adalah risiko yang timbul akibataksi mogok, ketidak-patuhan atas standarprosedur operasi, penambangan liar dankegagalan dalam tatakelola lingkungan. Untukmeminimalisir risiko-risiko ini, Perusahaansecara konsisten memberikan pelatihan danpendidikan kepada karyawan, menunjukprofesional kontraktor, menerapkan zero-accident policy, membina hubungan yang baikdengan karyawan dan warga sekitar, sertamenetapkan tatakelola lingkungan yangmemenuhi standar internasional. Fasilitas-fasilitas nikel, emas dan pemurnian logammulia milik Perusahaan telah mendapatkansertifikasi ISO.

Risks that can be categorized as operationalrisks are those that arise from strike, non-compliance with standard operatingprocedures, illegal mining and failure inenvironmental management. To minimizethese risks, the Company consistenltyprovides training and education to employees,appoints professional contractors, implementsthe zero-accident policy, develops goodrelationship with employees and localcommunity, and prepares enviromentalmanagement that meets internationalstandards. The Company’s nickel, gold andprecious metal refinery facilities have obtainedISO certifications.

d. Risiko Harga Komoditas d. Commodity Risks

Harga komoditas sangat labil serta naik danturun seiring dengan perubahan permintaandan penawaran pelanggan. Saat ini terdapatrisiko yang tinggi bahwa harga rata-rata nikelakan mengalami penurunan yang cukupsignifikan dibandingkan dengan harga padatahun sebelumnya. Walaupun basis pelangganPerusahaan terdiversifikasi dan tidaktergantung pada satu pasar atau negara saja,pendapatan Perusahaan tetap dapatmengalami dampak negatif dari menurunnyaharga komoditas.

Commodity prices are very unstable in linewith supply changes and demands fromcustomers. Currently, there is a risk that theaverage price of nickel will significantlydecrease compared to the prices in prioryears. Although the Company has diversifiedcustomers and does not depend on specificmarket or country, the Company’s revenue canstill be negatively impacted by the decrease incommodity prices.

Perusahaan memiliki “lindung nilai alami”(natural hedge) terhadap risiko ini karenaPerusahaan memiliki produk dan sumberpendapatan yang terdiversifikasi. Perusahaanjuga dimungkinkan untuk melakukan transaksilindung nilai dengan tujuan utama untukmemproteksi anggaran pendapatanPerusahaan. Namun beberapa posisi lindungnilai dapat menyebabkan Perusahaankehilangan kesempatan untuk memperolehpendapatan yang lebih tinggi pada saat hargamengalami kenaikan.

The Company has a natural hedge against thisrisk, because the Company has diversifiedproducts and revenue source. The Company isalso enabled to do hedging transaction themain purpose of which is to protect theCompany’s revenue budget. Nevertheless,several hedging positions can eliminate theCompany’s opportunity to gain higher revenueif the price of hedging increases.

Perusahaan berkeyakinan bahwa caramengelola risiko harga komoditas yang palingbaik adalah dengan cara menurunkan biayaproduksi. Perusahaan mempunyai komitmenuntuk melakukan konversi bahan bakar utamaperusahaan dari bahan bakar diesel denganbahan bakar yang lebih murah seperti gasalam, batubara atau tenaga hydro.

The Company believes that the best way tohandle risk of commodity price decrease is bydecreasing the production cost. The Companyhas a commitment to convert the Company’smain fuel source from diesel to cheaper fuelsource, such as natural gas, coal or hydropower.

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

91

36. MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN (lanjutan) 36. THE COMPANY’S RISK MANAGEMENT(continued)

e. Risiko Mata Uang e. Foreign Exchange Risks

Pendapatan dan posisi kas Perusahaansebagian besar dalam mata uang dolarAmerika Serikat sedangkan sebagian besarbeban operasi Perusahaan dalam mata uangRupiah. Walaupun hutang Perusahaan adalahdalam mata uang dolar Amerika Serikat,Perusahaan, secara umum Perusahaanmendapatkan dampak negatif bila Rupiahmelemah terhadap dolar Amerika Serikat.Untuk mengatasi risiko ini dari waktu ke waktuPerusahaan melakukan transaksi lindung nilai.

The Company’s revenue and cash position aremostly in United States dollar while most of theCompany’s operating expenses are inIndonesian rupiah. Although the Company’spayables are in United States dollar, ingeneral, the Company suffers from thenegative effect of the Indonesian rupiahweakening against the United States dollar. Inorder to overcome these risks from time totime, the Company engages in hedgingtransactions.

37. KONDISI EKONOMI 37. ECONOMIC CONDITIONS

Perekonomian Indonesia pada tahun 2008 secaraumum mencatat pertumbuhan positif ditandaidengan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,2% sertapeningkatan pendapatan per kapita diatasUS$2.000. Namun demikian seiring denganterjadinya krisis keuangan global akibat subprimemortgage di Amerika Serikat yang kemudianmenyebar ke Eropa dan seluruh dunia termasukIndonesia menyebabkan tekanan pada bursasaham, pelemahan mata uang Rupiah terhadapdolar Amerika Serikat serta naiknya tingkat sukubunga.

The Indonesian economy in 2008 demonstratedoverall positive growth, with economic growth of6.2% and increased income per capita aboveUS$2,000. Triggered by the subprime mortgage inthe United States of America, the global financialcrisis continued and spread to Europe and acrossthe world including Indonesia causing pressure inthe stock exchange, weakening rupiah against theU.S. dollar and increase in interest rates.

Krisis ekonomi global dapat berlanjut pada tahun2009 sehingga pemulihan stabilitas ekonomi diIndonesia tergantung pada efektifitas kebijakanyang diambil Pemerintah, keputusan lembagapemberi pinjaman internasional, perubahan dalamkondisi ekonomi global dan faktor-faktor lain,termasuk perkembangan peraturan dan politik,yang berada di luar kendali Perusahaan dan AnakPerusahaan.

As the global financial crisis may continue in 2009,Indonesia’s sustainable return to economic stabilitydepends on the effectiveness of measures takenby the government, decisions of internationallending organizations, changes in global economicconditions and other factors, including regulatoryand political developments, which are beyond theCompany and Subsidiaries’ control.

Krisis keuangan global juga turut mempengaruhipasar komoditas ditandai dengan menurunnyaharga jual terutama logam dasar seperti nikel,tembaga dan timah seiring dengan pelemahanpermintaan dari industri hilir. Namun demikian,harga emas sepanjang tahun 2008 tetap stabil dancenderung meningkat seiring dengan sifat darikomoditas emas sebagai investasi safe haven.Kegiatan operasi serta kinerja keuanganPerusahaan dan Anak Perusahaan dapatterpengaruh oleh volatilitas harga komoditas sesuaidengan kondisi permintaan dan pasokan pasardunia.

The global financial crisis also influencescommodity markets as shown by sharp decreasedbase metal prices such as nickel, copper and tin inline with weaker demand from downstreamindustries. Nonetheless, gold price during 2008remained stable and tended to increase as gold ischaracterized as a safe haven investment. TheCompany and its Subsidiaries’ operations andfinancial performance may be affected bycommodity price volatility in accordance withworldwide supply and demand.

Page 288: Annual Report Antam 2008

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Pembahasan ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvesting for a Better Future

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasExisting Minority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamSustainabilityReport

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 282

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

92

37. KONDISI EKONOMI (lanjutan) 37. ECONOMIC CONDITIONS (continued)

Di dalam industri pertambangan sendiri, terdapattantangan tambahan antara lain sebagai berikut:

In the mining sector, companies are facing thefollowing additional challenges:

- penyesuaian rencana usaha jangka panjangPerusahaan terhadap UU Minerba(Catatan 35a). Implementasi UU Minerba akandijelaskan lebih lanjut dalam PeraturanPemerintah (PP). UU Minerba selainmempunyai dampak positif bagi Perusahaandan Anak Perusahaan namun juga dapatmemiliki dampak negatif bagi kelangsunganbisnis Perusahaan dan Anak Perusahaanapabila tidak mengakomodasi kepentinganPerusahaan dan Anak Perusahaan aturanyang akan dimuat dalam PP;

- modification to the Company’s long-termbusiness plan regarding UU Minerba(Note 35a). The implementation of UU Minerbastill needs implementing regulations to beexplained in upcoming GovernmentRegulations (PP). UU Minerba not only haspositive impact to the Company and itsSubsidiaries but also may have negativeimpact to the Company and its Subsidiaries’business operations if the regulationsstipulated in the PP will not be able toaccommodate their best interest;

- ketidakpastian terkait dengan penundaandalam penyelesaian implementasi Undang-undang Otonomi Daerah maupun keputusanmengenai revisi atas Undang-undang ini;

- uncertainty due to delays in finalizing theimplementing regulations for the AutonomyLaws as well as recent calls to revise theseLaws;

- ketidakjelasan mengenai perubahan-perubahan terakhir atas peraturan Perpajakandan Pengelolaan Limbah Berbahaya dandampak dari Undang-undang Kehutanan; dan

- confusion regarding recent changes toTaxation and Hazardous Waste Managementregulations and the impact of the ForestryLaw; and

- berlanjutnya perselisihan dengan masyarakatdan pemerintah setempat yang memintakompensasi tambahan dari perusahaan yangberoperasi di daerahnya.

- continuing disputes with local communities andgovernment who are requesting additionalcompensation from companies operating intheir areas.

Secara keseluruhan, tantangan-tantangan tersebutdapat mempengaruhi perusahaan-perusahaansebagai berikut:

Overall, these challenges can adversely affectcompanies in the following manner:

- kesulitan dalam mendapatkan dana tambahanbaik dalam hal syarat pembiayaan dan/ataujumlah pendanaan; dan

- difficulties in seeking for additional financingboth in terms of cost and/or the amounts offunding; and

- pemerintah daerah dapat menekanperusahaan untuk mengkontribusikan danatambahan untuk program pembangunandaerah.

- local government applying pressure tocompanies to contribute additional funds toregional development programs.

Tantangan-tantangan tersebut di atas dapatmempengaruhi kegiatan operasi dan hasil operasiPerusahaan dan Anak Perusahaan. Kesemuanyaini telah dipertimbangkan dengan matang olehmanajemen dalam mengevaluasi tingkat aktivitasPerusahaan di Indonesia baik sekarang maupun dimasa yang akan datang termasuk dampaknyaterhadap penurunan kegiatan operasinya.

The above challenges may, in time, affect theCompany’s and Subsidiaries’ operations andrelated results. They have been carefullyconsidered by management when evaluating thelevel of current and future activities in Indonesia, aswell as the impact on, or impairment of, theirexisting operations.

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

93

37. KONDISI EKONOMI (lanjutan) 37. ECONOMIC CONDITIONS (continued)

Manajemen yakin bahwa Perusahaan dan AnakPerusahaan telah memiliki reputasi sebagaiperusahaan yang baik dan melaksanakan bisnissesuai dengan praktik tata kelola yang baik dandengan demikian hasil operasi atau kondisikeuangan pada masa yang akan datangdiharapkan tidak terpengaruh secara material olehketidakpastian ini. Namun operasi Perusahaan danAnak Perusahaan dan kinerja keuangan dapatterpengaruh oleh harga produknya sendiri, yangsangat ditentukan oleh permintaan dan penawaranpasar dunia.

Management believes that the Company and itsSubsidiaries have established a reputation as goodcorporate entities and have conducted theirbusiness in accordance with good corporategovernance practices and therefore the results oftheir operations and financial condition in the futureare not expected to be materially affected by theseuncertainties. However, the Company and itsSubsidiaries’ operations and financial performancemay be adversely affected by the prices of theirproducts, which in turn will be determined by globalmarket supply and demand.

38. REKLASIFIKASI AKUN LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

38. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS IN THECONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Saldo perbandingan tertentu untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2007 telahdireklasifikasi untuk keperluan penyajian laporankeuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2008. Reklasifikasitersebut adalah sebagai berikut:

Certain comparative figures for the year endedDecember 31, 2007 have been reclassified toconform with the presentation in the consolidatedfinancial statements for the year endedDecember 31, 2008. These reclassifications are asfollows:

Seperti DilaporkanSebelumnya/

As Previously Reklasifikasi/ Setelah Direklasifikasi/Reported Reclassifications As Reclassified

Goodwill - bersih - 21.353.060 21.353.060 Goodwill - netAktiva tidak lancar lainnya 84.830.476 (21.353.060) 63.477.416 Other non-current assets

39. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

39. COMPLETION OF THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab ataspenyusunan laporan keuangan konsolidasian yangtelah diselesaikan pada tanggal 20 Maret 2009.

The management of the Company is responsiblefor the preparation of the consolidated financialstatements that were completed on March 20,2009.

Page 289: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 283

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

92

37. KONDISI EKONOMI (lanjutan) 37. ECONOMIC CONDITIONS (continued)

Di dalam industri pertambangan sendiri, terdapattantangan tambahan antara lain sebagai berikut:

In the mining sector, companies are facing thefollowing additional challenges:

- penyesuaian rencana usaha jangka panjangPerusahaan terhadap UU Minerba(Catatan 35a). Implementasi UU Minerba akandijelaskan lebih lanjut dalam PeraturanPemerintah (PP). UU Minerba selainmempunyai dampak positif bagi Perusahaandan Anak Perusahaan namun juga dapatmemiliki dampak negatif bagi kelangsunganbisnis Perusahaan dan Anak Perusahaanapabila tidak mengakomodasi kepentinganPerusahaan dan Anak Perusahaan aturanyang akan dimuat dalam PP;

- modification to the Company’s long-termbusiness plan regarding UU Minerba(Note 35a). The implementation of UU Minerbastill needs implementing regulations to beexplained in upcoming GovernmentRegulations (PP). UU Minerba not only haspositive impact to the Company and itsSubsidiaries but also may have negativeimpact to the Company and its Subsidiaries’business operations if the regulationsstipulated in the PP will not be able toaccommodate their best interest;

- ketidakpastian terkait dengan penundaandalam penyelesaian implementasi Undang-undang Otonomi Daerah maupun keputusanmengenai revisi atas Undang-undang ini;

- uncertainty due to delays in finalizing theimplementing regulations for the AutonomyLaws as well as recent calls to revise theseLaws;

- ketidakjelasan mengenai perubahan-perubahan terakhir atas peraturan Perpajakandan Pengelolaan Limbah Berbahaya dandampak dari Undang-undang Kehutanan; dan

- confusion regarding recent changes toTaxation and Hazardous Waste Managementregulations and the impact of the ForestryLaw; and

- berlanjutnya perselisihan dengan masyarakatdan pemerintah setempat yang memintakompensasi tambahan dari perusahaan yangberoperasi di daerahnya.

- continuing disputes with local communities andgovernment who are requesting additionalcompensation from companies operating intheir areas.

Secara keseluruhan, tantangan-tantangan tersebutdapat mempengaruhi perusahaan-perusahaansebagai berikut:

Overall, these challenges can adversely affectcompanies in the following manner:

- kesulitan dalam mendapatkan dana tambahanbaik dalam hal syarat pembiayaan dan/ataujumlah pendanaan; dan

- difficulties in seeking for additional financingboth in terms of cost and/or the amounts offunding; and

- pemerintah daerah dapat menekanperusahaan untuk mengkontribusikan danatambahan untuk program pembangunandaerah.

- local government applying pressure tocompanies to contribute additional funds toregional development programs.

Tantangan-tantangan tersebut di atas dapatmempengaruhi kegiatan operasi dan hasil operasiPerusahaan dan Anak Perusahaan. Kesemuanyaini telah dipertimbangkan dengan matang olehmanajemen dalam mengevaluasi tingkat aktivitasPerusahaan di Indonesia baik sekarang maupun dimasa yang akan datang termasuk dampaknyaterhadap penurunan kegiatan operasinya.

The above challenges may, in time, affect theCompany’s and Subsidiaries’ operations andrelated results. They have been carefullyconsidered by management when evaluating thelevel of current and future activities in Indonesia, aswell as the impact on, or impairment of, theirexisting operations.

The original consolidated financial statements included herein are inIndonesian language.

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2008 dan 2007

(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT ANEKA TAMBANG Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2008 and 2007

(Expressed in thousands of rupiah, unless otherwise stated)

93

37. KONDISI EKONOMI (lanjutan) 37. ECONOMIC CONDITIONS (continued)

Manajemen yakin bahwa Perusahaan dan AnakPerusahaan telah memiliki reputasi sebagaiperusahaan yang baik dan melaksanakan bisnissesuai dengan praktik tata kelola yang baik dandengan demikian hasil operasi atau kondisikeuangan pada masa yang akan datangdiharapkan tidak terpengaruh secara material olehketidakpastian ini. Namun operasi Perusahaan danAnak Perusahaan dan kinerja keuangan dapatterpengaruh oleh harga produknya sendiri, yangsangat ditentukan oleh permintaan dan penawaranpasar dunia.

Management believes that the Company and itsSubsidiaries have established a reputation as goodcorporate entities and have conducted theirbusiness in accordance with good corporategovernance practices and therefore the results oftheir operations and financial condition in the futureare not expected to be materially affected by theseuncertainties. However, the Company and itsSubsidiaries’ operations and financial performancemay be adversely affected by the prices of theirproducts, which in turn will be determined by globalmarket supply and demand.

38. REKLASIFIKASI AKUN LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

38. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS IN THECONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Saldo perbandingan tertentu untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2007 telahdireklasifikasi untuk keperluan penyajian laporankeuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2008. Reklasifikasitersebut adalah sebagai berikut:

Certain comparative figures for the year endedDecember 31, 2007 have been reclassified toconform with the presentation in the consolidatedfinancial statements for the year endedDecember 31, 2008. These reclassifications are asfollows:

Seperti DilaporkanSebelumnya/

As Previously Reklasifikasi/ Setelah Direklasifikasi/Reported Reclassifications As Reclassified

Goodwill - bersih - 21.353.060 21.353.060 Goodwill - netAktiva tidak lancar lainnya 84.830.476 (21.353.060) 63.477.416 Other non-current assets

39. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

39. COMPLETION OF THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab ataspenyusunan laporan keuangan konsolidasian yangtelah diselesaikan pada tanggal 20 Maret 2009.

The management of the Company is responsiblefor the preparation of the consolidated financialstatements that were completed on March 20,2009.

Page 290: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 284

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

Hubungi KamiContact Us

DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERSWisnu Askari Marantika Komisaris Utama President CommissionerIrwan Bahar Komisaris CommissionerMahendra Siregar Komisaris CommissionerIrwandy Arif Komisaris Independen Independent CommissionerMahmud Hamundu Komisaris Independen Independent Commissioner

DIREKSI BOARD OF DIRECTORSAlwin Syah Loebis Direktur Utama President DirectorDjaja M. Tambunan Direktur Keuangan Finance DirectorWinardi Direktur Operasi Operation DirectorTato Miraza Direktur Pengembangan Development DirectorAchmad Ardianto Direktur Sumber

Daya Manusia Human Resources DirectorDenny Maulasa Direktur Umum dan CSR General Affairs and CSR Director

PEJABAT SENIOR KANTOR PuSATHEAD OFFICE SENIOR OFFICERSBimo Budi Satriyo Senior Vice President Corporate

Secretary

Syafri Isman Senior Vice President Internal

Audit

Hikmat Gunantara Senior Manager Legal &

Compliance

Bachtiar Maggalatung Senior Manager Program

Management Office

Eko Marthias Senior Manager Risk

Management

Rinanti Agnes Arsadjaja Senior Manager Operations

Management

M. Basir Senior Manager Supply Chain

Management

Agus Yulianto Senior Manager Environment &

Mine Closure

Pim Premono Senior Manager Marketing &

Customer Support

M. Syarif Senior Manager Accounting &

Budgeting

Tuhiyat Senior Manager Treasury & Tax

Achmad Djamalilleil Senior Manager Information &

Communication Technology

Jaswinaldi Senior Manager Mineral

Resources Development

Tjandra Djuliswar Senior Manager Technology

Development

Hari Widjajanto Senior Manager Corporate

Strategic Development

Agustiar Senior Manager Organization

Effectiveness & Development

Suharno Senior Manager Human

Resources Management

Ari Karnalin Senior Manager Learning &

Development

Ibrahim S. Senior Manager Corporate Social

Responsibility

Tantiyo Budi Senior Manager General Affairs

& External Relations

PEJABAT SENIOR uNIT BISNISBUSINESS UNITS SENIOR OFFICERSTedy Badrujaman Senior Vice President Unit Bisnis

Pertambangan Nikel

Nickel Mining Business UnitSW Wawan Herawan Senior Vice President Unit Bisnis

Pertambangan Emas

Gold Mining Business UnitTeguh Prasetyo Vice President Unit Bisnis

Pertambangan Bauksit

Bauxite Mining Business UnitTuti Kustiningsih Vice President Unit Bisnis

Pengolahan dan Pemurnian

Logam Mulia

Logam Mulia Precious Metals Processing and Refinery Business Unit

I Made Surata Vice President Unit Geomin

Geomin Unit

Pejabat Senior PerseroanCorporate Senior Management

Page 291: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 285

UNIT BISNIS PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN LOGAM MULIA LOGAM MULIA PRECIOUS METALS PROCESSING AND REFINERY BUSINESS UNIT Jl. Pemuda - Jl. Raya Bekasi Km. 18Pulogadung, Jakarta 13010Ph: (62-21) 475 7108Direct Marketing Line: (62-21) 478 65492Fax. (62-21) 475 0665, 296 3043e-mail: [email protected] [email protected]

UNIT BISNIS PERTAMBANGAN BAUKSITBAUXITE MINING BUSINESS UNITJl. Bintan KijangTanjung Pinang 29151, Kepulauan RiauPh. (62-771) 61177, 61520Fax. (62-771) 61921

UNIT GEOMINGEOMIN UNITJl. Pemuda No. 1Pulogadung, Jakarta 13210Ph. (62-21) 475.5380Fax (62-21) 475 9860e-mail : [email protected]

KANTOR PERWAKILAN ANTAM TOKyOANTAM TOKYO REPRESENTATIVE OFFICENew Aoyama Building, East 15071-1, Minami Aoyama, 1-ChomeMinato-ku, Tokyo 107-0062, JapanPh. (03-3423) 8031Fax. (03-3423) 8033

UNIT BISNIS PERTAMBANGAN NIKELNICKEL MINING BUSINESS UNIT

Tambang Nikel dan Pabrik Feronikel PomalaaPomalaa Nickel Mine and Ferronickel PlantJl. Jend. Ahmad Yani No. 5Pomalaa, Kolaka 93652, Sulawesi TenggaraPh. (62-405) 310 171Fax. (62-405) 310 833

Operasi Maluku UtaraNorth Maluku Operations OfficeP. Buli, Maba, Halmahera TengahPh. & Fax. (62-21) 781 2736

Kantor Perwakilan MakasarMakassar OfficeJl. Dr. Sam Ratulangi No. 60Makassar 90122 Sulawesi SelatanPh. (62-411) 872 234, 871 648, 872 012

Fax. (62-411) 872 237

Kantor Perwakilan Ternate Ternate OfficeJl. Batuangus No. 11Ternate 97727, Maluku UtaraPh. (62-921) 22221, 21686Fax. (62-921) 22819

UNIT BISNIS PERTAMBANGAN EMAS GOLD MINING BUSINESS UNITPO Box 1, Pos NanggungBogor 16650, Jawa BaratPh. (62-251) 369 999Fax. (62-251) 681 543e-mail : [email protected]

Page 292: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 286

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

Lembaga dan Profesi PenunjangInstitutions and Supporting Professionals

AUDITOR EKSTERNALExTERNAL AUDITOR Purwantono, Sarwoko & SandjajaJakarta Stock Exchange BuildingTower 2, 7th FloorJl. Jend Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190IndonesiaPh. :(62-21) 5289 5000Fax.: (62-21) 5289 4100

BIRO ADMINISTRASI EFEK SECURITIES ADMINISTRATION AGENCIESPT Datindo EntrycomPuri DatindoBelakang Wisma Diners ClubJl. Jend. Sudirman Kav 34Jakarta 10220IndonesiaTel. : (62-21) 570 9009Fax.: (62-21) 570 9026e-mail: [email protected]

Computershare RegistryServices PtyLevel 3, 60 Carrington St.Sydney, NSW 1115AustraliaTel. : (62-2) 8234 5000Fax. : (62-2) 8234 5050 (62-2) 8234 5180www.computershare.com

Untuk mendapatkan Laporan Tahunan Antam atau untuk memperoleh informasi lainnya silakan menghubungi:To receive a copy of Antam’s annual report and for other information, please contact:

Sekretaris Perusahaan Corporate SecretaryGedung Aneka TambangJl. Letjen. T. B. Simatupang No. 1Lingkar Selatan, Tanjung BaratJakarta, 12530IndonesiaTel. : (62-21) 780 5119Fax.: (62-21) 781 2822e-mail: [email protected]

AGEN LOKAL DAN KANTOR REGISTRASI DI AUSTRALIALOCAL AGENT AND REGISTERED OFFICE IN AUSTRALIARoger PenmanWHK Australia15th Floor, 309 Kent StreetSydney, NSW 2000AustraliaTel. : (61-2) 9262 2155Fax. : (61-2) 9262 2190e-mail: [email protected]. www. whk.com.au

NOTARISNOTARyDr. A. Partomuan Pohan, S.H., LL.M.Jl. Wolter Monginsidi No. 7, Kebayoran BaruJakarta 12110IndonesiaTel. : (62-21) 720 8675, 725 4251Fax. : (62-21) 726 1532

Page 293: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 287

No. Hal yang Dipersyaratkan dalam Peraturan Bapepam-LK No. x.K.6

1. Ikhtisar Keuangan Penting (perbandingan selama lima tahun buku).

4-6

2. Informasi harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan, serta jumlah saham yang diperdagangkan untuk setiap masa triwulan dalam dua tahun buku terakhir.

174

3. Harga saham sebelum perubahan permodalan terakhir wajib disesuaikan dalam hal terjadi antara lain karena pemecahan saham, dividen saham, dan saham bonus

170-174

4. Laporan Dewan Komisaris 20-23

5. Laporan Direksi 26-35

6. Profil Perusahaan

a. Nama dan alamat perusahaan 8

b. Riwayat singkat perusahaan 96-110

c. Bidang dan kegiatan usaha perusahaan meliputi jenis produk dan atau jasa yang dihasilkan

8

d. Struktur organisasi dalam bentuk bagan 9

e. Visi dan misi perusahaan 7

f. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris

24-25

g. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota Direksi

40-41

h. Jumlah karyawan dan deskripsi pengembangan kompetensinya

88-95

7. Uraian tentang nama pemegang saham dan persentase kepemilikannya

a. Pemegang saham emiten yang memiliki 5% atau lebih

8, 170

b. Direktur dan Komisaris yang memiliki saham 55, 70

c. Kelompok pemegang saham masyarakat, yaitu kelompok pemegang saham yang masing-masing memiliki kurang dari 5%

171

8. Nama anak perusahaan dan perusahaan asosiasi, persentase kepemilikan saham, bidang usaha, dan status operasi perusahaan tersebut

10, 150-161

9. Kronologis pencatatan saham dan perubahan jumlah saham dari awal pencatatan hingga akhir tahun buku serta nama Bursa Efek dimana saham perusahaan dicatatkan

168-177

10. Kronologis pencatatan efek lainnya dan peringkat efek

168-177

11. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek 286

12. Nama dan alamat lembaga dan atau profesi penunjang pasar modal

286

13. Penghargaan dan sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang berskala nasional maupun internasional

16-19

14. Nama dan alamat anak perusahaan dan atau kantor cabang atau kantor perwakilan

285

Referensi Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6Cross Reference to Bapepam-LK Rule X.K.6

No. Required Item in Bapepam-LK Rule X.K.6

1. Key Financial Highlights (five-fiscal year comparison)

4-6

2. The highest, lowest and closing share prices and the share volumes traded for each quarter during the last two fiscal years.

174

3. Share prices prior to the change in equity and adjustment as a result of stock splits, share dividends and bonus shares.

170-174

4. Board of Commissioners’ Report 20-23

5. Board of Directors’ Report 26-35

6. Company Profile

a. Name and address of the Company 8

b. Brief History of the Company 96-110

c. Description of the Company’s business activities including products and services

8

d. Organizational Structure in chart 9

e. Company’s Vision and Mission 7

f. Name, title and biography of the members of the Board of Commissioners.

24-25

g. Name, title and biography of the members of the Board of Directors.

40-41

h. Number of employees and competence development description.

88-95

7. Shareholder description and percentage of ownerships

a. Shareholder owning 5% or more of the Company’s share

8, 170

b. Directors and Commissioners owning the Company’s shares.

55, 70

c. Public or shareholders owning less than 5% of the Company’s shares.

171

8. Percentage of ownership, line of business and operational status of the Company’s subsidiaries and associated companies.

10, 150-161

9. Chronology of the Company’s shares and changes to the number of shares starting from the date of listing until the end of the fiscal period including the name of the Exchange where the Company’s shares are listed.

168-177

10. Chronology of the Company’s other securities listing and rating.

168-177

11. Name and Address of the Company’s rating agency

286

12. Name and address of the Company’s Capital market supporting institutions

286

13. Domestic and international awards and certificates obtained by the Company

16-19

14. Name and address of the subsidiary companies, company’s branches and representative offices

285

Page 294: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 288

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

No. Required Item in Bapepam-LK Rule X.K.6

15. Management Discussion & Analysis 116-133

16. Corporate Governance

a. Board of Commissioners

• Description of the duties of the Board of Commissioners

51, 55-56

• Details of the procedures of endorsement of the Board of Commissioners’ Remuneration

80-81

• Board of Commissioners Meeting and number of attendance of the Board of Commissioners

55

b. Board of Directors

• Description of the duties and responsibilities of the Board of Directors

51, 69-72

• Details of the procedures of endorsement of the Board of Directors’ Remuneration

80-81

• Meeting frequency and number of attendance by the members of the Board of Directors

69, 70

• Directors’ Training 73

c. Audit Committee

• Name, title and brief biography of members of the Audit Committee

60-61

• Description of the duties and responsibilities of the Audit Committee

59

• Meeting frequency and number of attendance by the members of the Audit Committee

59-60

• Details of activities of the Audit Committee

59

d. Other Committees 61-68

e. Description of duties and responsibilities of Corporate Secretary

73-74

f. Details of the Company’s Internal Control and the implementation of the Company’s Internal Control

76-79

g. Details on the Company’s Risks 134-137

h. Details on the Company’s Corporate Social Responsibility Program

178-186

i. Legal Proceeding 105-107

j. The Company’s address and contact details that can be accessed by the public

8, 284

17. Board of Directors’ Responsibility to the Company’s Financial Statement

188

18 Audited consolidated financial statements 188-283

19. Signatures of Board of Directors’ and Board of Commissioners

43

No. Hal yang Dipersyaratkan dalam Peraturan Bapepam-LK No. x.K.6

15. Analisis dan Pembahasan Manajemen 116-133

16. Tata kelola perusahaan

a. Dewan Komisaris

• Uraian pelaksanaan tugas Dewan Komisaris 51, 55-56

• Pengungkapan prosedur penetapan dan besarnya remunerasi

80-81

• Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris

55

b. Direksi

• Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi

51, 69-72

• Pengungkapan prosedur penetapan dan besarnya remunerasi anggota Direksi

80-81

• Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran anggota Direksi

69, 70

• Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi

73

c. Komite Audit

• Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota Komite Audit

60-61

• Uraian tugas dan tanggung jawab 59

• Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran setiap anggota Komite Audit

59-60

• Laporan singkat pelaksanaan kegiatan Komite Audit

59

d. Komite-komite lain yang dimiliki oleh Perusahaan

61-68

e. Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan 73-74

f. Uraian mengenai sistem pengendalian internal yang diterapkan oleh perusahaan dan uraian mengenai pelaksanaan pengawasan internal

76-79

g. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan serta upaya-upaya yang telah dilakukan untuk mengelola risiko tersebut

134-137

h. Uraian mengenai aktivitas dan biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan

178-186

i. Perkara penting yang sedang dihadapi oleh Perusahaan

105-107

j. Penjelasan tentang tempat/alamat yang dapat dihubungi pemegang saham atau masyarakat untuk memperoleh informasi mengenai Perusahaan

8, 284

17. Tanggung jawab direksi atas laporan keuangan 188

18. Laporan keuangan yang telah diaudit 189-283

19. Tanda tangan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris

43

Page 295: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 289

Alumina atau Aluminum Oksida (Al2O3) adalah komponen utama dari Bauksit. Alumina memiliki titik didih yang tinggi, tahan tekanan tinggi, resisten terhadap abrasi dan tahan terhadap berbagai macam bahan kimia pada suhu yang tinggi. Sekitar 90% dari alumina diproduksi dalam bentuk Smelter Grade Alumina sebagai bahan baku untuk produksi logam aluminium. Selebihnya dalam bentuk Chemical Grade Alumina untuk berbagai aplikasi seperti material tahan api, material tahan abrasi, media penggerusan, keramik, aplikasi elektronika dan lain-lain.

Aluminium (Al) merupakan logam berwarna putih mengkilat, ringan, mudah dibentuk dan tahan karat. Aluminium merupakan logam yang paling banyak ditemukan di lapisan teratas bumi, dan merupakan material nomor tiga yang paling banyak ditemukan, setelah oksigen dan silikon. Aluminium secara kimia sangat mudah bereaksi sehingga tidak ditemukan di alam bebas sebagai logam mandiri, melainkan ditemukan dalam lebih dari 270 macam mineral campuran. Aluminium diproduksi dari Smelter Grade Alumina yang terutama didapat dari hasil pengolahan bauksit. Aluminium dan juga logam-logam campurannya sangat penting bagi industri pesawat udara dan sektor-sektor perhubungan lainnya serta sektor bangunan.

Anthracite. Dalam bahasa Indonesia, Antrasit, adalah mineral batubara yang keras dan padat dan memiliki kandungan karbon yang paling tinggi (92%-98%). Antrasit mengandung paling sedikit pengotor dibandingkan mineral batu-bara lainnya. Antrasit cukup sulit untuk dinyalakan namun bila sudah menyala menghasilkan lidah api yang pendek, berwarna biru, bersih, tidak berasap serta menghasilkan energi yang tinggi per satuan beratnya. Kegunaan utama antrasit saat ini adalah sebagai bahan bakar kompor-kompor khusus untuk keperluan domestik. Antrasit terlalu mahal untuk digunakan sebagai bahan bakar pembangkit tenaga listrik. Antrasit digunakan sebagai salah satu bahan pereduksi kimia untuk memproduksi feronikel dari bijih nikel dalam pabrik feronikel Antam.

ASX. Singkatan untuk Australian Securities Exchange (Dahulu Australian Stock Exchange). Saham Antam terdaftar di ASX.

Austenitic Baja nirkarat. Baja nirkarat yang bersifat austenistis atau baja nirkarat seri 300 meliputi 70% dari keseluruhan produksi baja nirkarat. Baja nirkarat jenis ini mengandung maksimum 0,15% karbon, minimum 16% kromium serta nikel dalam jumlah yang cukup untuk menstabilkan struktur austenitis dari besi. Struktur kristal austenitis membuat baja nirkarat menjadi tidak bersifat magnetis dan menjadi tidak mudah pecah.

Base Metals. Dalam industri pertambangan, yang dimaksud dengan base metals adalah logam yang bukan dari golongan besi dan juga bukan termasuk logam mulia. Logam-logam yang termasuk dalam golongan base metals adalah tembaga, aluminium, timah hitam (lead), nickel, timah dan seng (zinc).

Bauxite atau bauksit dalam bahasa Indonesia adalah sumber bijih yang utama untuk produksi alumunium. Bauksit mengandung 30-54% alumina (Al2O3) dan selebihnya terdiri dari campuran silika, berbagai oksida besi dan titanium dioksida. Nama bauksit diambil dari desa dimana bijih tersebut pertama kali ditemukan pada tahun 1821, Les Baux-de-Provence di Prancis Selatan.

Bayer Process adalah proses utama untuk mendapatkan alumina dari bijih bauksit. Bijih bauksit dicuci dalam solusi sodium hidroksida (NaOH) pada suhu 175°C untuk mendapatkan, melarutkan dan mengkonversi kompenen alumina dari bijih menjadi aluminium hidroksida (Al(OH)3. Komponen-komponen lainnya dalam bijih tidak terlarutkan dan disaring menjadi benda padat dan dinamakan red mud yang merupakan pengotor yang menimbulkan masalah pencemaran. Larutan hidroksida tersebut kemudian didinginkan dan aluminium hidroksida yang terlarut berubah menjadi benda padat berwarna putih dan halus. Melalui proses kalsinasi, aluminium hidroksida tersebut dipanaskan pada suhu 1050°C untuk menghasilkan alumina dan uap air.

Alumina, or Aluminium Oxide (Al2O3), The most important component of bauxite. Alumina has a high melting point, high compression strength, strong resistance to abrasion, and strong resistance to wide range of chemicals even at high temperature. About 90% of alumina is produced in the form of Smelter Grade Alumina for the use of aluminium metal production. The balances, Chemical Grade Alumina, are used in various applications such as in refractories, ceramics, polishing, electronic substrates, grinding media and abrasion resistant materials.

Aluminium (Al) A silvery white, light weight, ductile and corrosion resistant metal. It is the most abundant metal in the Earth’s crust, and the third most abundant element overall, after oxygen and silicon. Chemically too reactive to be found in nature as free metal, it is found in combined forms in over 270 different minerals. Aluminium is produced from smelter grade alumina, which is mainly processed from bauxite ore. Aluminium and its alloys are vital to the aerospace industry and other areas of transportation and building industries.

Anthracite. A hard and compact mineral coal that possesses the highest carbon content (92% to 98%). Containing the fewest impurities of all coals, Anthracite ignites with difficulty and burns with a short, clean, blue smokeless flame and delivers high energy per weight. The principal use of anthracite today is for domestic fuel for stoves. It is prohibitively expensive for power plant use. Anthracite is used as one of the chemical reducing agents to produce ferronickel from nickel ore in Antam’s ferronickel smelters.

ASX. Abbreviation of Australian Securities Exchange (formally known as the Australian Stock Exchange). Antam is listed on the ASX.

Austenitic Stainless steel. Austenitic or 300 series stainless steels comprise about 70% of total stainless steel production. They contain a maximum of 0.15% carbon, a minimum of 16% chromium and sufficient nickel to stabilize the austenite structure of iron. This austenitic crystal structure makes such steels non-magnetic and less brittle.

Base Metals. In the mining industry, base metals refer to industrial non-ferrous metals excluding precious metals. These include copper, aluminium, lead, nickel, tin and zinc.

Bauxite is the main source of ore for aluminium production. Bauxite contains 30-54% alumina (Al2O3) and a mixture of silica, various iron oxides, and titanium dioxide. It is named after the village where it was first discovered in 1821, Les Baux-de-Provence in southern France.

Bayer Process is the principle process of extracting alumina from bauxite. Bauxite is washed with a hot solution of sodium hydroxide (NaOH) at 175°C, to extract, dissolve and convert the alumina components to aluminium hydroxide (Al(OH)3). The other components do not dissolve and are filtered as solid impurities called red mud, which presents a disposal problem. The hydroxide solution is then cooled and the dissolved aluminium hydroxide precipitates out as a white, fluffy solid material. Through a calcination process, the aluminium hydroxide is heated at 1050°C to produce alumina and water vapour.

Daftar IstilahGlossary

Page 296: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 290

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

BFS merupakan singkatan dari Bankable Feasibility Study. BFS akan menentukan apakah suatu proyek layak untuk diteruskan serta layak untuk mendapatkan pendanaan. BFS biasanya terdiri dari komponen-komponen teknik, pemasaran, lingkungan hidup, sosial dan keuangan.

Blast Furnace adalah tanur metalugi yang digunakan untuk melebur bijih untuk memproduksi logam, biasanya besi. Di dalam blast furnace, bahan bakar yang mengandung karbon (seperti batubara) dan bijih dimasukkan melalui bagian sebelah atas dari tanur, sedangkan udara (kadang diperkaya dengan oksigen) di tiupkan kebagian bawah, sehingga reaksi kimia dapat terjadi di dalam tanur ketika material bergerak ke bawah. Produk akhir adalah dalam bentuk logam cair dan slag, yang ditampung dari bagian bawah, dan gas yang keluar dari bagian atas. Istilah blast furnace biasanya hanya digunakan untuk untuk tanur yang digunakan untuk melebur bijih besi menjadi pig iron, suatu produk setengah jadi yang digunakan untuk produksi besi dan baja komersial.

Calcine adalah material yang merupakan hasil produksi dari proses calChination (kalsinasi). Harap baca juga bagian CalChination (kalsinasi) berikut ini.

CalChination atau kalsinasi dalam bahasa Indonesia, adalah proses dekomposisi suatu material melalui proses pemanasan. Salah satu contoh adalah proses dekomposisi aluminium hidroksida menjadi aluminium oksida (alumina) dan uap air. Nama calChination diambil dari aplikasi yang paling banyak digunakan yaitu proses dekomposisi Kalsium Karbonat (limestone/ batu kapur) menjadi Kalsium Oksida (lime). Hasil dari proses kalsinasi dinamakan “calcine”, apapun material yang sebenarnya di proses. Kalsinasi biasanya terjadi di suhu dibawah titik didih dari material yang diproses. Proses kalsinasi di lakukan di berbagai macam tanur seperti shaft furnace atau rotary kiln.

CGA. Chemical Grade Alumina meliputi sekitar 10% dari pasar alumina dan terutama digunakan dalam bahan-bahan tahan api, bahan tahan goresan, keramik dan bahan-bahan pemoles. Harap baca juga bagian alumina.

Coke merupakan hasil pengolahan dari batu bara bituminous, yaitu jenis batubara yang memiliki kandungan debu dan sulfur yang rendah. Coke dihasilkan melalui proses pemanasan batu-bara tersebut di tanur tanpa udara pada suhu yang sangat tinggi untuk menghilangkan komponen-komponen yang tidak stabil dan sumber penghasil asap. Coke menyala tanpa atau dengan sedikit asap dan merupakan bahan bakar utama blast furnace untuk pembuatan pig-iron.

COW merupakan singkatan dari Contract of Work atau Kontrak Karya (KK) dalam bahasa Indonesia antara Pemerintah Indonesia dengan perusahaan pertambangan yang didirikan berdasarkan skema Penanaman Modal Asing (PMA) untuk memberikan kepastian usaha jangka panjang bagi perusahaan tersebut. Kontrak Karya tersebut memberikan izin kepada perusahaan tersebut untuk melakukan kegiatan-kegiatan pertambangan termasuk eksplorasi dan eksploitasi untuk jangka waktu tertentu serta mengatur hak dan kewajiban perusahaan tersebut mengenai pajak, royalti, repatriasi dan lain-lain.

CSR, singkatan dari Corporate Social Responsibility atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam bahasa Indonesia, merupakan suatu konsep dimana perusahaan seharusnya bertanggung jawab atas akibat dari kegiatan-kegiatannya terhadap pemangku kepentingan perusahaan seperti pelanggan, pemasok, karyawan, masyarakat sekitar, para pemegang saham dan juga lingkungan hidup. Dalam konsep awalnya, kegiatan CSR adalah bersifat sukarela. Namun di Indonesia, CSR merupakan kewajiban dan diatur dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas.

Direct-Reduced Iron (DRI) diproduksi melalui reduksi secara langsung dari bijih besi padat pada suhu 950 – 1050°C dengan menggunakan gas pereduksi yang diproduksi dari gas alam atau batu bara. Reduksi secara langsung adalah cara alternatif mendapatkan logam besi untuk industri baja. Biaya investasi dan biaya operasi produksi baja melalui pembuatan besi yang tereduksi langsung relatif lebih murah dibandingkan dengan pabrik baja terintegrasi yang konvensional.

Electric Arc Furnace (EAF) atau Tanur Listrik adalah tanur yang menggunakan tenaga listrik untuk melebur bijih untuk mendapatkan logam. Secara umum proses fisik maupun kimia yang terjadi didalam tanur listrik mirip dengan proses yang diterangkan sebelumnya dalam bagian “blast furnace”. Namun tanur listrik lebih effisien dan lebih ramah terhadap lingkungan dibandingkan dengan blast furnace. Tanur listrik membutuhkan sumber tenaga listrik yang stabil dan biasanya di pasok oleh pembangkit listrik yang khusus untuk keperluan tanur tersebut.

BFS or Bankable Feasibility Study. BFS will determine whether a project will be feasible enough to proceed and to obtain the needed financing. It usually consists of engineering, marketing, environmental, societal, and financial components.

Blast Furnace. Metallurgical furnace used for smelting ores to produce metals, generally iron. In a blast furnace, fuel and ore are continuously supplied through the top of the furnace, while air (sometimes with oxygen enrichment) is blown into the bottom of the chamber, so that the chemical reactions take place throughout the furnace as the material moves downward. The end products are molten metal and slag, which are tapped from the bottom, and gases that exit from the top. The term has usually been limited to those used for smelting iron ore to produce pig iron, an intermediate material used in the production of commercial iron and steel.

Calcine. The materials produced by calcination process. Please refer to calcination below.

Calcination (calcining) is the thermal decomposition of a material. Examples include decomposition of hydrates such as aluminium hydroxide to aluminium oxide (alumina) and water vapour. It derives its name from its most common application, the decomposition of calcium carbonate (limestone) to calcium oxide (lime). The product of calcination is referred in general as “calcine,” regardless of the actual minerals being treated. Calcination normally takes place at temperatures below the melting point of the product materials. Calcination processes are carried out in a variety of furnaces such as shaft furnaces and rotary kilns.

CGA. Chemical Grade Alumina represents about 10% of the alumina market and is mainly used in refractories, ceramics, polishing and abrasive applications. Please refer also to Alumina.

Coke is a solid but porous material produced and processed from low-ash, low-sulfur bituminous coal. The coal is baked in an airless oven at a very high temperature to eliminate the volatile and smoke producing components. Coke burns with little or no smoke and is a main fuel in pig iron-making blast furnaces.

COW. Contract of Work between the Government of the Republic of Indonesia and a mining company established under a foreign investment scheme to provide long term regulatory business certainty to the company. The Contract of Work allows the company to conduct exploration, mining and production activities for an agreed time period and governs its rights and obligations relating to taxes, exchange controls, royalties, repatriation and other matters.

CSR. Corporate Social Responsibility is a concept whereby corporations take responsibility for the impact of their activities on their stakeholders such as customers, suppliers, employees, communities, shareholders as well as the environment. Under the original concept, CSR activities are voluntary in nature. In Indonesia, however, CSR has become obligatory and is stipulated under the Indonesian Company Law.

Direct-reduced iron (DRI) is produced from direct reduction of iron ore in solid state at 950 – 1050 °C by a reducing gas produced from natural gas or coal. Direct reduction is an alternative route of iron making for the steel industry. The specific investment and operating costs of direct reduction plants is low compared to integrated steel plants.

Electric Arc Furnace (EAF) is a furnace that heats charged material by means of an electric arc. In general, the physical and chemical process within the furnace is similar to the process mentioned under “blast furnace”. However, electric arc furnace is more efficient and is less damaging to the environment than blast furnaces are. EAF needs a stable source of electricity, which is usually supplied by a dedicated power plant.

Electrolytic reduction involves passing a large current of electricity through a molten metal oxide or an aqueous solution of the metal’s salt to obtain the metal.

EPC or Engineering, Procurement and Construction contract. Under an EPC, the EPC contractor agrees to deliver a commissioned plant to the owner based on a mutually agreed scope and specifications, quality, project duration

Page 297: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 291

Electrolytic reduction atau reduksi secara elektrolisa menggunakan arus listrik yang cukup besar melalui oksida logam cair atau larutan cair dari suatu mineral logam untuk mendapatkan logam yang dikehendaki.

Emas (Au). Logam yang berwarna kuning terang, padat, lunak, mengkilat, paling mudah untuk dibentuk serta sangat tahan terhadap karat ini adalah logam mulia yang selama berabad-abad digunakan sebagai uang, nilai penyimpan dan perhiasan. Logam emas ini terdapat di alam dalam bentuk bongkahan atau butiran di bebatuan, urat batu (veins) dibawah tanah ataupun endapan. Saat ini Emas juga banyak digunakan di bidang kedokteran gigi dan elektronika.

EPC merupakan singkatan dari kontrak Engineering, Procurement and Construction. Dalam suatu EPC, kontraktor setuju untuk membangun dan menyerahkan suatu pabrik kepada pemilik berdasarkan ruang lingkup dan spefikasi, kualitas, jangka waktu dan biaya investasi yang telah disetujui bersama. Sistim EPC menarik bagi pemilik proyek karena: 1). Dalam EPC pemilik proyek hanya mempunyai satu titik kontak, yaitu kontraktor EPC tersebut, sehingga proyek mudah untuk di monitor dan dikordinasikan. 2) Biaya investasi, jangka waktu, spesifikasi dan tingkat kualitas adalah tetap dan telah ditentukan pada awal proyek.

Extractive metallurgy adalah teknologi untuk mendapatkan logam tertentu dari bijihnya, serta memurnikan dan mendaur-ulang logam tersebut. Fase-fase dalam extractive metallurgy meliputi aktifitas-aktifitas mineral processing atau pengolahan mineral yang dikombinasikan dengan proses pyrometalurgi dan/atau hidrometalurgi.

FeNi merupakan kependekan dari feronikel. Merupakan salah satu produk utama Antam, feronikel diproduksi melalui pengolahan bijih nikel kadar tinggi (saprolit) melalui proses pyrometalurgi. Feronikel Antam mengandung sekitar 20% nikel dan sekitar 80% besi. Diproduksi dalam bentuk shots (butiran) atau pellets (batangan) serta dengan karbon kadar tinggi atau karbon kadar rendah, feronikel digunakan sebagai bahan baku untuk produksi baja nirkarat.

GCG merupakan singkatan dari Good Corporate Governance. Dalam bahasa Indonesia Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Manajemen dari suatu perusahaan yang bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip GCG menerapkan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung-jawab, independensi dan fairness dalam menjalankan kegiatan dan usaha mereka.

Heap Leach atau Atmospheric Leach merupakan cabang dalam teknologi hidrometalurgi yang digunakan terutama untuk memproses bijih nikel laterit yang kaya akan oksida dengan kandungan lempung yang rendah, yang memungkinkan peresapan cairan asam secara baik. Dalam proses ini, ukuran bijih di di perkecil, kemudian bila perlu dicampur dengan batu-batuan yang tidak mengandung lempung dan kemudian ditumpuk dalam wadah plastik yang kedap. Cairan asam kemudian diresapkan pada tumpukan tersebut, biasanya untuk 3 hingga 4 bulan, untuk membebaskan 60% hingga 70% kandungan nikel-kobalt dari bijih dalam bentuk larutan asam. Larutan tersebut dinetralisasi dengan menggunakan batu kapur (limestones) untuk mendapatkan nikel-kobalt hidroksida, suatu produk setengah jadi yang kemudian di lebur untuk mendapatkan logam murni. Biaya infrastruktur untuk proses ini relatif murah, dapat mencapai hanya 25% dari total biaya investasi pabrik HPAL, serta memiliki risiko lebih rendah dari segi teknologi. Namun, proses ini hanya dapat diterapkan untuk jenis-jenis bijih dengan karakteristik tertentu.

High Pressure Acid Leach (HPAL) merupakan cabang dari teknologi hidrometalurgi yang diperlukan untuk memproses bijih nikel laterit dimana komponen nikelnya terikat oleh lempung atau komponen silikat sekunder didalam bijih. Logam nikel dan kobalt dapat dibebaskan dari mineral tersebut dalam lingkungan kadar keasaman pH yang rendah dan suhu yang tinggi, secara umum diatas 250 derajat Celcius. Pabrik HPAL dapat digunakan untuk hampir semua tipe, kadar dan struktur mineralisasi dari bijih mineral. Namun, proses ini memerlukan biaya investasi yang tinggi. Walaupun tidak memerlukan energi panas setinggi proses pyrometalurgi, proses ini tetap memerlukan energi untuk memanaskan material bijih. Larutan asam yang dipanaskan juga harus diberi perhatian dan diperlakukan khusus karena larutan tersebut dapat menimbulkan dampak erosi terhadap pabrik dan peralatan lainnya.

Hydrometallurgy atau hidrometalurgi dalam bahasa Indonesia adalah cabang dari extractive metallurgy yang menggunakan proses kimia dengan menggunakan larutan atau cairan untuk membebaskan metal dari bijih metal, konsentrat atau material yang didaur ulang. Proses-proses hidrometallurgi meliputi proses-proses leaching, pengendapan komponen-komponen yang tidak terlarut dan reduksi melalui tekanan

and investment cost. Reasons why EPC is attractive to a project owner include: 1) EPC gives the owner one point contact. It is easy to monitor and coordinate. 2) Investment cost, duration, specification and quality level is fixed and is known at the start of the project.

Extractive metallurgy is the practice of extracting metal from ore, purifying and recycling it. Extractive metallurgy phases involve mineral processing activities combined with hydrometallurgy and/or pyrometallurgy processes.

FeNi stands for Ferronickel. One of the main products of Antam, it is produced by processing high grade nickel ore using pyrometallurgical technology. Antam’s ferronickel consist of about 20% nickel and 80% iron. Sold in the form of shots and pellets, either with high or low carbon content, Ferronickel is used as the feed materials for stainless steel production.

Gold (Au). Bright yellow, dense, soft, shiny, the most malleable and ductile of known metals and highly resistant to oxidative corrosion, gold is a highly sought-after precious metal which, for many centuries, has been used as money, a store of value and in jewellery. The metal occurs as nuggets or grains in rocks, underground “veins” and in alluvial deposits. Modern industrial uses include dentistry and electronics.

GCG or Good Corporate Governance. The managements of corporations that adhere to the principles of good corporate governance adhere to the principles of transparency, accountability, responsibility, independency and fairness in their operations and business dealings.

Heap or Atmospheric Leach is a branch within hydrometallurgical technology that is used primarily to treat oxide-rich nickel laterites with low clay content, which allow acid infiltration. Ore size is reduced, mixed with clay-poor rock if necessary, and then stacked on impermeable plastic membranes. Acid is infiltrated over the heap, generally for 3 to 4 months, to liberate 60% to 70% of the nickel-cobalt content into acid solution. The solution is neutralized with limestone to produce a nickel-cobalt hydroxide intermediate product, which is then smelted to obtain refined metals. The plant and mine infrastructure are much cheaper - up to 25% of the cost of a HPAL plant - and less risky from a technological point of view. However, they are limited in the types of ore which can be treated.

High Pressure Acid Leach (HPAL) processing, a branch within hydrometallurgical technology, is required for nickel laterites where nickel is bound within clay or secondary silicate substrates in the ores. The nickel and cobalt metal is liberated from such minerals only at low pH and high temperatures, generally in excess of 250 degrees Celsius. HPAL plants could be used for most types of ore minerals, grades and nature of mineralization. However, it is highly capital intensive. While not as energy intensive as pyrometallurgy processing, it still requires energy to heat the ore material. The heated acid has to be specially treated as it causes wear and tear to plant and equipment.

Hydrometallurgy is a branch of extractive metallurgy which uses aqueous chemistry for the recovery of metals from ores, concentrates, and recycled or residual materials. Some of the hydrometallurgical processes include leaching, precipitation of insoluble compounds, pressure reduction.

IDX. Indonesian Stock Exchange, or Bursa Efek Indonesia (BEI) in bahasa Indonesia. Antam is listed on the IDX.

ISO, International Organization for Standardization (Organisation internationale de normalisation), is an international standard-setting body composed of representatives from various national standard organizations. Founded in 1947 and headquartered in Geneva, Switzerland, the organization promulgates world-wide industrial and commercial standards.

JORC Code. The Australasian Joint Ore Reserves Committee Code is one of the general standards accepted globally to govern the classification of mineral resources. Please refer also to mineral resources classification.

Page 298: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 292

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

IDX. Singkatan dari Indonesian Stock Exchange atau Bursa Efek Indonesia. Dalam bahasa Indonesia, singkatannya adalah BEI. Saham Antam tercatat di BEI.

ISO, International Organization for Standardization (Organisation internationale de normalisation), adalah organisasi penentu standar tingkat internasional yang terdiri dari perwakilan dari berbagai organisasi-organisasi penentu standar ditingkat nasional. Dididirikan di tahun 1947 dan berkantor pusat di Jenewa, Switzerland, organisasi tersebut menetapkan standar-standar internasional bagi dunia industri dan komersial.

JORC Code, singkatan dari Joint Ore Reserves Committee Code yang dikeluarkan oleh wilayah Australasia adalah salah satu standar umum yang diterima secara internasional untuk mengatur klasifikasi sumberdaya mineral. Harap baca juga bagian mineral resources classification.

KP adalah kependekan dari Kuasa Pertambangan. KP dikeluarkan oleh pemerintah kepada sebuah perusahaan yang didirikan berdasarkan skema penanaman modal dalam negeri (PMDN) untuk mejalankan usaha pertambangan. Sejak tahun 2001, seiring dengan proses desentralisasi, KP dikeluarkan oleh permerintah daerah. Pemerintah pusat hanya mengeluarkan KP bila suatu wilyah pertambangan terletak dilebih dari dua atau lebih propinsi.

Laterite atau laterit dalam bahasa Indonesia adalah jenis deposit bijih nikel yang ditemukan didaerah tropis. Laterit merupakah salah satu dari dua jenis tipe deposit mineral nikel yang terbanyak ditemukan. Jenis lainnya adalah deposit bijih nikel sulfida yang ditemukan diwilayah 4 musim. Bijih nikel laterit terbentuk oleh proses cuaca tropis terhadap kerak bumi secara intensif. Deposit bijih nikel laterit pada umumnya merupakan deposit yang besar dan luas secara volume namun dengan kadar yang relatif rendah dan terletak dekat permukaan tanah. Deposit laterit merupakan 73% dari sumber daya nikel kontinental di dunia and di masa depan akan menjadi sumber utama produksi nikel berhubung cadangan deposit bijih nikel sulfida sudah mulai menipis. Bijh nikel laterite (laterit) terdiri dari limonit yang kadarnya lebih rendah dan saprolite (saprolit) yang kadarnya lebih tinggi.

LBMA adalah singkatan dari London Bullion Market Association. Walaupun pasar fisik untuk emas dan perak tersebar di seluruh dunia, sebagian besar perdagangan secara grosir terjadi di London Bullion Market dengan diawasi secara tidak begitu ketat oleh bank sentral Inggris. Perdagangan dilakukan oleh para anggota LBMA yang sebagian besar adalah bank-bank internasional yang besar, serta pedagang and perusahaan permunian bullion. Lima anggota terbesar LMCA bertemu dua kali sehari untuk “menetapkan” harga emas dalam suatu proses yang dikenal sebagai London Gold Fixing. Harga yang ditetapkan biasanya menjadi benchmark untuk harga emas dunia. Emas murni yang diproduksi oleh Antam telah mendapatkan sertifikasi dari LBMA.

Limonite nickel ore atau bijih nikel limonit dalam bahasa Indonesia adalah bijih nikel laterit dengan kadar rendah dan mengandung 0.8% - 1.5% nikel, 25%-35% besi dan sedikit kobalt. Limonit terletak di atas lapisan saprolit dan lebih murah dan lebih mudah untuk ditambang.

LME. London Metal Exchange adalah pasar utama dunia untuk perdagangan logam non-ferrous (bukan besi). Pasar tersebut menyediakan kontrak-kontrak futures dan options untuk aluminium, tembaga, nikel, timah, zinc (seng) and lead (timah hitam) serta dua jenis logam campuran aluminium. Walaupun terletak di London, LME adalah pasar dunia dengan keanggotaan di seluruh dunia dan lebih dari 95% bisnisnya diperoleh dari luar negeri.

Logam mulia (precious metals) adalah elemen logam yang jarang didapat dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Logam mulia tidak mudah bereaksi secara kimia dibandingkan dengan logam lainnya, lebih mengkilat, lebih lunak dan memiliki titik didih yang lebih tinggi. Logam mulia berfungsi sebagai mata uang dimasa lalu, namun sekarang lebih berfungsi sebagai instrumen investasi dan merupakan komoditas industri. Logam mulia yang paling dikenal adalah emas dan perak. Logam mulia lainnya adalah grup logam platinum: ruthenium, rhodium, palladium, osmium, iridium dan platinum. Rhenium adalah logam mulia yang tidak termasuk grup platinum maupun logam mulia yang tradisional.

Metal Tapping adalah operasi pengeluaran logam cair dari tanur. Dalam proses smelting, logam cair dipisahkan dari slag atau pengotor lainnya. Slag, yang mengapung diatas logam cair yang lebih berat, dikeluarkan dari slag tap hole yang terletak di bagian lebih atas dari tanur. Logam cair dituang dari metal tap hole yang terletak dibagian lebih bawah dari tanur.

KP stands for the Indonesian word Kuasa Pertambangan. Literally means “Mining Authority”, KP is basically the mining license issued by the government to corporations established under domestic investment scheme to conduct mining activities. Since 2001, inline with the country’s decentralization drive, KPs are issued by the regional governments. The central government only issues KP for mining areas that overlap two or more provinces.

Laterite. The type of nickel deposits found in tropical area. It is one of the two types of nickel ore deposits, the other type being sulfide nickel sulfide ore deposits. Lateritic nickel ore is formed by intensive tropical weathering of the earth crust. Typical nickel laterite ore deposits are very large tonnage low-grade deposits located close to the surface. They comprise about 73% of the continental world nickel resources and will be the dominant source of nickel as the higher grade sulfide deposits are being depleted. Lateritic nickel ore consists of the lower grade limonite and the higher grade saprolite.

LBMA or London Bullion Market Association. Although the physical market for gold and silver is distributed globally, most wholesale OTC trades are cleared and traded at the London Bullion Market by members of LBMA, most of which are major international banks, bullion dealers and refiners, and loosely overseen by the Bank of England. Five members of the LBMA meet twice daily to “fix” the gold price in a process known as the London Gold Fixing. The price is used as the benchmark for gold price worldwide. Antam’s refined gold products are certified by LBMA.

Limonite nickel ore is low grade nickel laterite ore containing between 0.8% - 1.5% nickel, 25%-35% iron and a trace of cobalt. Limonite rests atop saprolite and is cheaper and easier to mine.

LME. London Metal Exchange is the world’s premier non-ferrous metals market. It mainly offers futures and option contracts for aluminium, copper, nickel, tin, zinc and lead plus two regional aluminium alloy contracts. Although located in London, LME is a global market with international membership and with more than 95% of its business coming form overseas.

Metal Tapping is the operation of pouring off molten metals from a furnace. During the smelting process, the molten metals are separated from the slag or impurities. The slag, which floats on top of the heavier molten metal, is tapped from the slag tap hole, which is located at the upper part of the furnace. Molten metals are tapped from metal tap hole, which is located at the lower part of the furnace.

Mineral Processing, or mineral dressing, is a phase within extractive metallurgy which usually consists of several activities such as particle size reduction through crushing and grinding, separation of particle sizes by screening, concentration by taking advantage of physical and surface chemical properties, and separation of solid component from liquid components through drying/dewatering. A number of auxiliary materials handling operations are also considered as mineral processing activities such as stocking, conveying, sampling, weighing, slurry and pneumatic transporting. Mineral processing is combined with hydrometallurgical and/or pyro-metallurgical processes as part of an extractive metallurgical operation.

Mineral resource classification is the systematic organization of information on ores and other mineral deposits which may contain economic value. The specific economic categories of mineralization are: 1) prospects which are of geological interest but may not be of economic interest 2) mineral resources, include those which are potentially economically and technically feasible, and those which are not 3) ore reserves, must be economically and technically feasible to extract. The common terminology for mining, “ore deposit”, must have an ‘ore reserve’, and may or may not have additional ‘resources’.

NCPI stands for Nickel Contained in Pig Iron, a recent development in low grade nickel ores (limonite) processing. Nickel limonite, due to its 25% to 35% iron content, it is essentially similar to low-grade iron. Certain steel smelters in China have developed a process for blending nickel limonite ore with conventional iron ore to produce NCPI (containing 2-4% nickel) as stainless steel feed products. This process short-circuits the capital intensive hydrometallurgical route for producing nickel from low grade nickel ore, which is then used in stainless steel manufacture. However, because production cost of NCPI is high, its production may not be economical when nickel prices fall in the future.

Page 299: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 293

Mineral Processing, atau mineral dressing, adalah fase dalam extractive metallurgy yang terdiri dari beberapa aktifitas seperti mengecilkan ukuran partikel melalui peremukan (crushing) dan penggerusan (grinding), pemilahan ukuran partikel melalui pengayakan (screening), pengelompokan berdasarkan sifat-sifat kimia dan fisik partikel tertentu dan pemisahan komponen padat dari komponen padat melalui pengeringan. Kegiatan-kegiatan lainnya seperti penumpukan, pengukuran berat, pengambilan sampel, dan pengangkutan partikel juga diklasifikasikan sebagai kegiatan mineral processing. Kegiatan-kegiatan ini, dikombinasikan dengan proses hidrometalurgi dan/atau pyrometalurgi merupakan bagian dari operasi extractive metallurgy.

Mineral resource classification atau klasifikasi sumber daya mineral adalah suatu organisasi informasi yang sistimatis mengenai bijih dan deposit mineral lainnya yang mungkin mengandung nilai ekonomis. Kategori nilai ekonomis dari mineralisasi adalah: 1) prospek yang mungkin memiliki nilai geologi tapi mungkin tidak memiliki nilai ekonomis. 2) sumberdaya mineral (mineral resources) yang meliputi sumberdaya yang mungkin layak dari segi ekonomis maupun teknis, dan 3) cadangan bijih atau ore reserves adalah sumber daya mineral yang harus layak secara ekonomis maupun teknis untuk ditambang. Terminology yang umum dalam dunia pertambangan, “deposit bijih” atau “ore deposit” harus memiliki cadangan bijih dan mungkin memiliki atau tidak memiliki tambahan sumberdaya.

NCPI, singkatan dari Nickel Contained in Pig Iron, merupakan suatu produk dari perkembangan baru dalam pengolahan bijih nikel kadar rendah (limonit). Bijih nikel limonit, dikarenakan kandungan besi nya yang mencapai 25% hingga 35%, pada dasarnya mirip dengan bijih besi kadar rendah. Beberapa pabrik pengolahan baja di China telah mengembangkan suatu proses untuk mencampur bijih nikel limonit dengan bijih besi biasa untuk memproduksi NCPI yang mengandung 2-4% nikel sebagai bahan baku untuk memproduksi baja nirkarat. Proses ini memintas jalur produksi nikel dari bijih nikel kadar rendah melalui proses hidrometalurgi yang memerlukan investasi modal yang tinggi dimana akhirnya nikelnya pun diperuntukkan untuk produksi stainless steel.

Nikel (Ni) adalah logam berwarna putih keperakan yang keras namun dapat dibentuk, lentur, tahan oksidasi dapat mempertahankan karakteristiknya walaupun pada suhu yang ekstrim. Sekitar 65%-70% dari nikel digunakan untuk produksi baja nirkarat, sedangkan selebihnya digunakan di berbagai produk industrial seperti baterai, elektronika, applikasi industri penerbangan dan turbin-turbin bertenaga gas.

Open-pit mining, opencast mining atau open-cut mining, dalam bahasa Indonesia tambang terbuka, adalah metoda penambangan mineral untuk deposit mineral yang berada tidak jauh dari permukaan tanah dan dengan demikian memiliki overbuden (material yang menutupi dan berada diatas deposit mineral) yang tipis atau untuk deposit mineral dimana pembuatan terowongan tidak cocok untuk proses penambangannya.

Ore atau bijih dalam bahasa Indonesia adalah batuan yang mengandung mineral yang dinilai berharga untuk ditambang. Ore atau bijih adalah entitas ekonomis, bukan entitas fisik. Fluktuasi harga komoditas, biaya penambangan, kadar mineral dalam bijih dan lain sebagainya akan menentukan apakah batuan tertentu adalah bernilai dan dengan demikian disebut bijih atau tidak bernilai dan dengan demikian adalah batuan biasa.

Oxidation - Reduction. Dalam bahasa Indonesia oksidasi dan reduksi. Sebagian besar logam di alam bebas adalah dalam bentuk oksida dan harus direduksi menjadi logam murni. Logam dalam bentuk oksida harus dilebur bersama coke atau antrasit (sumber karbon) untuk membebaskan oksigen dari logam dan membentuk karbon dioksida dan logam murni. Istilah kimia untuk proses konversi dari karbon menjadi karbon dioksida adalah oksidasi. Sementara itu proses konversi dari oksida logam menjadi logam murni adalah reduksi.

Perak (Ag). Logam mulia yang lunak dan putih mengkilat yang bernilai tinggi dan banyak digunakan sebagai perhiasan, peralatan meja makan dan mata uang. Perak adalah konduktor listrik dan panas yang terbaik diantara seluruh logam. Perak ditemukan sebagai logam bebas, tercampur dengan emas atau dengan mineral-mineral lainnya. Sebagian besar perak merupakan by-product dari pertambangan emas, tembaga, lead (timah hitam) dan zinc (seng).

Pig iron diproduksi dengan melebur bijih besi dengan coke dan resin. Memiliki kandungan karbon yang tinggi dan dengan demikian mudah retak, pig iron adalah produk setengah jadi. Bentuk tradisional dari batangan pig iron terlihat seperti sederetan anak babi sedang menyusui induknya. Oleh karena itulah dinamakan pig iron. Pig iron masih perlu dilebur ulang dan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan besi dan baja komersial.

Nickel (Ni) is a silvery white metal that is hard yet malleable, versatile, inert to oxidation and able to retain its properties under extreme temperatures. About 65%-70% of nickel is consumed for the production of stainless steel, while the rest is used for various industrial purposes such as batteries, electronics, aerospace applications and land based gas turbines.

Open-pit mining, also known as opencast mining or open-cut mining, refers to a method of extracting minerals from the earth where the valuable deposits are found near the surface ie. where the overburden (surface material covering the valuable deposit) is thin or the material of interest is structurally unsuitable for tunnelling.

Ore is a volume of rock containing minerals that is rendered to be valuable to be mined. Ore is an economic entity, not a physical entity. Fluctuations in commodity prices, the costs of extraction, the grade of the mineral within the ore, etc., will determine what rock is considered valuable and hence ore, and what rock is not valuable and is considered waste.

Oxidation and Reduction. Most metals occur in nature in their oxidized form and must be reduced to their metallic forms. Metal oxides are smelted by heating with coke or anthracite (forms of carbon), a reducing agent that liberates the oxygen as carbon dioxide leaving a refined mineral. The chemical term for the conversion of carbon to carbon dioxide is oxidation. Meanwhile the conversion of metal oxides to refined metal is called reduction.

Pig iron is produced by smelting iron ore with coke and resin. Containing very high carbon content, pig iron is very brittle and is considered as an intermediate product. The traditional shape of these ingots appears like a litter of piglets suckling on a sow, hence the name pig iron. Pig iron is intended for re-melting and for further processing to produce commercial iron and steel.

Precious metal is a rare metallic chemical element of high economic value. Precious metals are less reactive chemically than most elements, have high lustre, more ductile and have higher melting points than other metals. Precious metals were important as currency, but are now regarded mainly as investment and industrial commodities. The best-known precious metals are gold and silver. Other precious metals include the platinum group metals: ruthenium, rhodium, palladium, osmium, iridium and platinum. Rhenium is a precious metal that is neither part of the platinum group nor one of the traditional precious metals.

Pyrometallurgy. A branch of extractive metallurgy that consists of treatments of ores and concentrates at high temperature by transforming the physical and chemical nature of the materials to recover the valuable metals. Pyrometallurgical process generally consists of: Drying, Calcining, Roasting, Smelting and Refining. Pyrometallurgical is energy intensive in order to sustain the temperature at which the process takes place. The energy is usually provided in the form of fossil fuel combustion or from electric energy as well as the sustained heat from the molten materials themselves.

Reserves and Resources. Please refer to mineral resource classification.

Risk Capital refers to the investments undertaken by mining companies in exploration programs. Exploration is risky since there is no guarantee that the investments spent on exploration will result in findings of ore deposits.

Saprolite. Saprolite nickel ore is formed beneath the limonite zone. It contains generally 1.5 - 2.5% nickel and is considered high-grade nickel laterite ore. Using a pyrometallurgical process, saprolite is used as the raw materials for the production of ferronickel.

Page 300: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 294

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

Pyrometallurgy atau pirometalurgi dalam ejaan bahasa Indonesia, adalah cabang dari extractive metallurgy yang meliputi pengolahan bijih dan konsentrat pada suhu yang tinggi agar komposisi kimia dan fisik material tersebut tertransformasi untuk mendapatkan logam yang berharga. Proses pirometalurgi pada umumnya terdiri dari pengeringan (drying), kalsinasi (calcining), pemanggangan (roasting), peleburan (smelting) dan permurnian (Refining). Pirometalurgi membutuhkan energi yang tinggi (energy intensive) untuk mempertahankan suhu yang tinggi didalam prosesnya. Energi tersebut diperoleh dari pembakaran bahan bakar fosil, dari energi listrik maupun dari panas yang tersedia oleh logam yang mencair itu sendiri.

Reserves dan Resources. Cadangan dan sumber daya mineral dalam bahasa Indonesia. Harap baca bagian Mineral resource classification.

Risk Capital adalah investasi yang dilakukan oleh perusahaan tambang dalam program eksplorasi mereka. Kegiatan eksplorasi mempunyai risiko yang tinggi karena tidak ada jaminan bahwa investasi yang telah dikeluarkan untuk program tersebut akan menghasilkan penemuan deposit bijih mineral.

Saprolite nickel ore atau bijih nikel saprolit dalam ejaan bahasa Indonesia, terbentuk dibawah zona limonit. Saprolit secara umum mengandung sekitar 1,5%-2,5% nickel dan digolongkan sebagai bijih laterit kadar tinggi. Dengan melalui proses pirometalurgi, saprolit digunakan sebagai bahan baku untuk produksi feronikel.

SGA. Smelter Grade Alumina atau metallurgical grade alumina adalah alumina yang digunakan untuk produksi logam aluminium. SGA mencakup 90% dari keseluruhan pasar alumina.

Slag adalah by-product dari proses peleburan bijih logam untuk mendapatkan logam. Slag dapat berupa campuran dari oksida logam, sulfida logam atau atom dasar logam. Walaupun slag biasanya dianggap sebagai pengotor dalam proses peleburan, slag memiliki fungsi lain yang penting seperti membantu mengontrol suhu tanur dan meminimalisir kemungkinan re-oksidasi pada logam cair sebagai produk akhir.

Smelting atau peleburan dalam bahasa Indomesia adalah proses dalam teknologi pirometalurgi untuk mendapatkan logam dari bijih logam. Proses biasanya terjadi dalam tanur pada suhu diatas titik didih logam tersebut dan menggunakan agen kimia pereduksi, biasanya bahan bakar yang merupakan sumber karbon seperti coke atau antrasit, untuk membebaskan oksigen dalam bentuk karbon dioksida atau karbon monoksida dan menghasilkan logam murni. Tanpa agen pereduksi yang yang tepat, bijih logam yang dipanaskan hanya akan menghasilkan bijih logam cair. Berhubung bijih logam mengandung banyak pengotor, diperlukan bahan “flux” seperti boraks atau batu kapur, untuk memisahkan pengotor dalam bentuk slag.

Refining atau pemurnian dalam bahasa Indonesia adalah pembersihan pengotor lebih lanjut dari logam kasar yang telah dilebur. Hal ini mencakup berbagai macam proses termasuk penggunaan jenis-jenis “permurnian api” menggunakan tanur dalam teknik pirometalurgi maupun penggunaan proses elektrolisa.

SPLC, singkatan dari Smart Predictive Line Controller, menstabilkan tanur listrik melalui sederetan reaktor pengontrol diantara pembangkit listrik dengan tanur listrik. SPLC mungkin dapat menjadi solusi untuk mempertahankan suhu yang tinggi di dalam tanur-tanur milik Antam bila Antam memutuskan untuk melakukan konversi sumber utama bahan bakarnya dari MFO yang lebih mahal namun efisien dan stabil ke batu-bara yang lebih murah tetapi kurang efisien dan kurang stabil.

SGA. Smelter Grade Alumina or metallurgical grade alumina is the alumina utilised in the manufacture of aluminium metal. SGA comprises 90% of the alumina market.

Silver (Ag). A soft, bright white, lustrous metal that has long been valued as precious metal used to make ornaments, jewellery, high-value tableware and utensils and currency coins. It has the highest electrical conductivity of any element and the highest thermal conductivity of any metal. It occurs as a pure free metal and alloyed with gold, as well as in various minerals. Most silver is produced as a by-product of gold, copper, lead and zinc mining.

Slag is the by-product of smelting ore to produce metals. They may contain a mixture of metal oxides, metal sulfides and metal atoms in elemental form. While slag is sometimes considered waste in metal smelting, it also serve other purposes, such as in assisting smelt temperature control and minimizing re-oxidation of the final liquid metal product.

Smelting is a process within pyrometallurgy technology for extracting a metal from its ore. It usually takes place in a furnace at a temperature above the melting point of the metal and uses a chemical reducing agent, commonly a fuel that is a source of carbon such as coke or anthracite, to liberate the oxygen as carbon dioxide or carbon monoxide and to produce the refined metal. Without the proper reducing agent, heated metal ore will only produce molten ore. As most ores are impure, it is often necessary to use “flux”, such as limestones or borax, to remove the impurities as slag.

Refining is the removal of further impurities from metals that have been smelted. This covers a wide range of processes, involving different kinds of pyrometallurgical “fire refining” using furnaces as well as through certain electrolytic processes.

Sponge iron is the product created when iron ore is reduced to metallic iron, usually with some kind of carbon at temperatures below the melting point of iron. This results in a spongy mass, sometimes called a bloom, consisting of a mix of incandescent wrought iron and slag. Sponge iron is not useful in it-self but must be processed to create wrought iron (commercially pure iron).

SPLC. Smart Predictive Line Controller stabilizes the arc of an electric furnace by dynamically controlling a series reactor installed between the Utility and the Electric Furnace. The controlled reactor acts as a dynamic spring to stabilize the arc. SPLC could be the solution to maintain the high temperature of Antam’s furnaces should we decide to convert the source of our power plants’ fuel from the more expensive but more stable and efficient diesel to the less expensive but less efficient and less stable coal.

Stainless steel is defined as an iron-carbon alloy with a minimum of 11.5% chromium content. Stainless steel’s resistance to corrosion and stain, low maintenance, relatively inexpensive, and familiar lustre make it an ideal

Page 301: Annual Report Antam 2008

www.antam.com 2008 ANTAM Annual Report 295

Sponge iron dihasilkan ketika bijih besi direduksi menjadi logam besi dengan menggunakan karbon sebagai pereduksi pada suhu dibawah titik didih besi. Cara tersebut menghasilkan benda seperti spons, yang kadangkala disebut bloom, yang terdiri dari campuran wrought iron yang mengkilat dan slag. Sponge iron belum dapat digunakan dan harus diproses lebih lanjut untuk mendapatkan wrought iron (besi murni untuk kegunaan komersial).

Baja nirkarat atau baja tanpa karat adalah bahan campuran besi dan karbon dengan kandungan kromium minimum 11,5%. Ketahanan baja nirkarat dari karat, pemeliharaan yang mudah, relatif tidak mahal dan cukup mengkilat membuat bahan ini sebagai material yang ideal untuk berbagai applikasi komersial. Terdapat lebih dari 150 jenis baja nirkarat. Tetapi yang paling populer – 70% dari produksi baja nirkarat – adalah baja nirkarat seri 300 yang bersifat austenitis dimana terdapat kandungan nikel yang tinggi. Produksi baja nirkarat mengkonsumsi sekitar 65% - 70% dari produksi nikel.

Tailings, disebut juga sebagai slimes, tailings pile, tails, leach residue, atau slickens, adalah material sisa setelah proses pemisahan komponen yang berharga dari komponen yang tidak berharga dari bijih mineral. Tailing merupakan biaya eksternal dari industri pertambangan. Dengan adanya penyempurnaan teknik pertambangan dan meningkatnya harga komoditas, semakin banyak tailings yang dapat diolah ulang dengan menggunakan metode baru atau dengan metode lama tetapi secara lebih teliti, untuk mendapatkan mineral-mineral tambahan.

Underground mining atau tambang bawah tanah adalah metode untuk menambang mineral yang memerlukan terowongan ke dalam tanah karena mineral terletak jauh dibawah permukaan tanah (overburden yang tebal) atau mineral tersebut berbentuk sebagai veins atau “ urat” dalam batuan yang keras.

Definisi dan penjelasan diatas sebagian besar dalam bentuk ringkasan dari

istilah-istilah yang sama dari en.wikipedia.org. Wikipedia adalah sistim yang

dioperasikan oleh pengguna dan menggunakan sistim pengeditan yang

terbuka. Subjek-subjek tersebut diatas dapat digunakan sebagai bahan

diskusi, namun Antam tidak menjamin bahwa definisi atau penjelasan

diatas merepresentasikan definisi dan penjelasan yang paling akurat atas

istilah-istilah tersebut.

Selain en.wikipedia.org, Antam juga menggunakan dan meringkas

beberapa definisi dan penjelasan tersebut diatas dari beberapa website

lainnya seperti www.lme.co.uk; www.hatch.ca; dan www.lbma.org.uk.

base material for a host of commercial applications. There are over 150 grades of stainless steel. However, the most popular - 70% of the stainless production - is in of the form 300 series austenitic stainless steel which contains high content of nickel. Stainless steel production consumes 65% - 70% of nickel production.

Tailings, also known as slimes, tailings pile, tails, leach residue, or slickens, are the materials left over after the process of separating the valuable components from the worthless components of an ore. Tailings represent external costs of mining. As mining techniques and the price of minerals improve, it is not unusual for tailings to be reprocessed using new methods, or more thoroughly with old methods, to recover additional minerals.

Underground mining. A method of extracting minerals that require tunnelling into the earth because the minerals occur deep below the surface (thick overburden) or they occur as veins in hard rock.

The definitions and explanations above are mostly in forms of summaries of the same subjects from en.wikipedia.org. Wikipedia is a user operated open editing system. While the subjects above can be used as starting point for discussion purposes, we do not claim that the definitions and explanations above represent the most accurate representations of the terms.

Besides en.wikipedia.org, we also source and summarize the definitions and explanations of the terms above from other websites including www.lme.co.uk; www.hatch.ca; and www.lbma.org.uk.

Page 302: Annual Report Antam 2008

www.antam.comLaporan Tahunan ANTAM 2008 296

Sekilas AntamOur Company

Kepada Pemegang Saham Dear Shareholder

Tata Kelola PerusahaanGovernance of Antam

SumberDaya ManusiaOur Human Resource

Deskripsi Tentang AntamAntam’s Description

Analisis dan Diskusi ManajemenFinancial Review

Manajemen RisikoRisk Management

Eksplorasi dan Cadangan Exploration and Reserves

Investasi untukMenghadapi Tantangan ke DepanInvestment for Facing the Challenges

Perusahaan Patungan denganKepemilikan MinoritasMinority-Stake Joint Ventures

Hubungan Investor Investor Relations

Informasi Bagi Pemegang Saham Antam Shareholder

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial AntamOur Corporate Social Responsibility

Laporan KeuanganFinancial Report

Hubungi KamiContact Us

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page intentionally left blank