Anggaran Berperspektif Gender (ABG)

Anggaran Berperspektif Anggaran Berperspektif Gender (ABG)Gender (ABG)

Dati FatimahDati FatimahAksara Aksara

E-mail : E-mail : [email protected] : 081328594534Hp : 081328594534

Praktek di Beberapa NegaraPraktek di Beberapa NegaraAustralia : Australia : Pertama kali diterapkan di Australia pada tahun Pertama kali diterapkan di Australia pada tahun

1983. Diawali dengan diterbitkannya women’s 1983. Diawali dengan diterbitkannya women’s budget statement –berisi analisis dampak budget statement –berisi analisis dampak anggaran negara terhadap perempuan- dalam anggaran negara terhadap perempuan- dalam pengajuan kepada parlemen. pengajuan kepada parlemen.

FilipinaFilipina: : dditetapkannya persentase tertentu dialokasikan itetapkannya persentase tertentu dialokasikan

untuk perempuan/genderuntuk perempuan/gender = ‘GAD budget’, = ‘GAD budget’, untuk untuk memulai pengarusutamaan di seluruh anggaranmemulai pengarusutamaan di seluruh anggaran

Mexico:Mexico: peningkatan dana untuk kesehatan reproduksipeningkatan dana untuk kesehatan reproduksi, ,

program menyangkut kematian ibuprogram menyangkut kematian ibu, , program program untuk untuk perempuan perempuan petani dan petani dan perempuan perempuan imigranimigran..

Inggris :Inggris : Desain ulangDesain ulang Child Tax Credit Child Tax Credit (Kredit Pajak (Kredit Pajak

Anak) sehingga dibayarkan pada yang Anak) sehingga dibayarkan pada yang mengurusmengurus ( (biasanya perempuanbiasanya perempuan) ) bukan bukan pada pencari nafkah (biasanya laki-laki)pada pencari nafkah (biasanya laki-laki)..

Afrika Selatan :Afrika Selatan : Menyumbang pada diperkenalkannyaMenyumbang pada diperkenalkannya Child Child

Support Grant Support Grant (Hibah Dukungan Anak) bagi (Hibah Dukungan Anak) bagi yang mengurus anak-anak kecil dari yang mengurus anak-anak kecil dari keluarga miskinkeluarga miskin..

Perubahan dokumen, prosedur&simbolis di Perubahan dokumen, prosedur&simbolis di negara lain:negara lain: Pernyataan dari para menteri keuangan Pernyataan dari para menteri keuangan

tentang pentingnya isu gendertentang pentingnya isu gender Dokumen anggaran yang membicarakan Dokumen anggaran yang membicarakan

gendergender

Di IndonesiaDi Indonesia Mulai dikenal setelah Kepmendagri No. 132 Mulai dikenal setelah Kepmendagri No. 132

tahun 2003 : alokasi tertentu (min. 5 %) untuk tahun 2003 : alokasi tertentu (min. 5 %) untuk anggaran PUG. anggaran PUG.

Kritik : dianggap sebagai anggaran khusus Kritik : dianggap sebagai anggaran khusus untuk perempuan, dan berimplikasi untuk perempuan, dan berimplikasi menjustifikasi anggaran yang justru bias menjustifikasi anggaran yang justru bias gender dalam porsi yang lebih besar. gender dalam porsi yang lebih besar.

Direvisi dengan Permendagri No. 15 tahun Direvisi dengan Permendagri No. 15 tahun 2008: anggaran secara umum harus 2008: anggaran secara umum harus didasarkan pada pertimbangan pada dampak didasarkan pada pertimbangan pada dampak gender, dan bukan hanya persentase tertentu. gender, dan bukan hanya persentase tertentu.

Pengertian ABGPengertian ABG• Ronda Sharp (2004) : bukanlah anggaran Ronda Sharp (2004) : bukanlah anggaran

yang terpisah bagi laki-laki dan perempuan, yang terpisah bagi laki-laki dan perempuan, tetapi strategi mengintegrasikan isu gender tetapi strategi mengintegrasikan isu gender ke dalam proses penganggaran, ke dalam proses penganggaran, menerjemahkan komitmen pemerintah menerjemahkan komitmen pemerintah untuk mewujudkan kesetaraan gender ke untuk mewujudkan kesetaraan gender ke dalam komitmen anggaran. Terdiri atas dalam komitmen anggaran. Terdiri atas seperangkat instrumen untuk melihat seperangkat instrumen untuk melihat dampak belanja dan penerimaan dampak belanja dan penerimaan pemerintah terhadap genderpemerintah terhadap gender

• Permendagri 15/2008 : penggunaan atau Permendagri 15/2008 : penggunaan atau pemanfaatan anggaran yang berasal dari pemanfaatan anggaran yang berasal dari berbagai sumber pendanaan untuk berbagai sumber pendanaan untuk mencapai kesetaraan dan keadilan gender mencapai kesetaraan dan keadilan gender

Beberapa PersoalanBeberapa Persoalan

1. ABG 1. ABG dipandang sebagai alat untuk dipandang sebagai alat untuk mendukung pengarusutamaan gendermendukung pengarusutamaan gender

tetapitetapi inisiatif inisiatif ABG ABG sering fokus pada alokasi khusus sering fokus pada alokasi khusus

untuk perempuan & quota ketimbang fokus untuk perempuan & quota ketimbang fokus pada pengarusutamaanpada pengarusutamaan

Pengarusutamaan yang sesungguhnya Pengarusutamaan yang sesungguhnya menuntut diubahnya semua program dan menuntut diubahnya semua program dan penganggaran yang “biasa” yang merupakan penganggaran yang “biasa” yang merupakan aktivitas pemerintah paling banyakaktivitas pemerintah paling banyak, menjadi , menjadi responsif genderresponsif gender

2. 2. Mereka yang terlibat Mereka yang terlibat ABG ABG sering kurang sering kurang punya kuasa punya kuasa mengubahmengubah anggaran anggaran– Biasanya Biasanya terjadi pada masyarakat sipil, terjadi pada masyarakat sipil,

anggota parlemen, & pegawai anggota parlemen, & pegawai pemerintahpemerintah

– Untuk pegawai Untuk pegawai pemerintahpemerintah kelemahan kelemahan itu terutama bila inisiatif itu terutama bila inisiatif ABG ABG hanya hanya melibatkan melibatkan focal point focal point gendergender (yang (yang biasanya perempuan) atau institusi biasanya perempuan) atau institusi yang mengampu pemberdayaan yang mengampu pemberdayaan perempuanperempuan

3. Analisa anggaran sering sulit karena tidak 3. Analisa anggaran sering sulit karena tidak ada pemilahan data :ada pemilahan data :– Tidak ada pemilahan data Tidak ada pemilahan data

laki-laki/perempuan laki-laki/perempuan – Tidak ada pemilahan alokasi ke Tidak ada pemilahan alokasi ke

pembelanjaan terkait, misalnya: pembelanjaan terkait, misalnya: •Tidak ada garis pemisah untuk polisi yang Tidak ada garis pemisah untuk polisi yang

menangani kasus KDRT menangani kasus KDRT •Tidak dapat memisahkan pasien rawat Tidak dapat memisahkan pasien rawat

jalan HIV dengan pasien kasus lain jalan HIV dengan pasien kasus lain Juga terdapat anggapan bahwa ABG tidak Juga terdapat anggapan bahwa ABG tidak

penting dan terkesan rumit dan sulit untuk penting dan terkesan rumit dan sulit untuk dilakukan. dilakukan.

ABG dan Performance ABG dan Performance BudgetingBudgeting• Performance budgeting menyebut bahwa anggaran:Performance budgeting menyebut bahwa anggaran:

– Bukan sekedar akuntansi dan keuangan Bukan sekedar akuntansi dan keuangan – Harus sesuai antara uang,kebijakan dan cita-cita Harus sesuai antara uang,kebijakan dan cita-cita

pemerintahan (termasuk pemerintahan (termasuk gender equalitygender equality))– Kejelasan Kejelasan misimisi, , tujuantujuan, , isu-isu strategisisu-isu strategis, , cita-cita, target cita-cita, target

kinerja, dsb.kinerja, dsb.• Kerangka dasar Performance budgeting : 3Es (Kerangka dasar Performance budgeting : 3Es (Economy, Economy,

Efficiency, Effectiveness)Efficiency, Effectiveness). . ABG menambahkan ABG menambahkan EquityEquity • Meletakkan gender pada performance budgeting:Meletakkan gender pada performance budgeting:

– Isu gender dapat tercermin jelas maupun tersirat Isu gender dapat tercermin jelas maupun tersirat dalam dalam cita-citacita-cita

– Isu gender dapat tercermin jelas pada penentuan Isu gender dapat tercermin jelas pada penentuan target dan indikator yang terpilahtarget dan indikator yang terpilah

– Isu gender dapat tercermin dari Isu gender dapat tercermin dari target dan indikator target dan indikator yang berfokus pada isu-isu terkait gender, yang berfokus pada isu-isu terkait gender, mis. mis. Kekerasan terhadap perempuan atau mendorong Kekerasan terhadap perempuan atau mendorong keterlibatan laki-laki dalam program KBketerlibatan laki-laki dalam program KB

ABG : 3 kategori belanjaABG : 3 kategori belanja

BelanjaABG

1. Gender-SpecificExpenditure

2. Affirmative-ActionExpenditure

3. MainstreamExpenditure

3 Kategori Belanja ABG : 3 Kategori Belanja ABG :

1.Gender Spesific Expenditure : menyasar kelompok gender tertentu. Misal : anggaran untuk pelatihan ketrampilan usaha bagi janda miskin, atau penyuluhan kesehatan reproduksi untuk anak jalanan perempuan. Contoh yang lain adalah anggaran untuk pendidikan politik bagi perempuan dari keluarga miskin.

2. Affirmative Action Expenditure : anggaran untuk mendorong kesempatan yang sama bagi laki-laki dan perempuan dalam jabatan publik. Misal : anggaran pendidikan untuk staf perempuan, atau perumusan ulang job description jabatan di struktur pemerintahan dengan menghitung kondisi dan kebutuhan perempuan.

3. Mainstream Expenditure : pengarusutamaan dalam semua sektor. Misal : pembangunan jembatan penyeberangan yang aman bagi perempuan, pembangunan MCK terpisah untuk laki-laki dan perempuan dengan menghitung peran gender yang ada, beasiswa pendidikan yang memastikan akses yang sama bagi anak perempuan dan laki-laki.

Langkah Analisa ABGLangkah Analisa ABG• Gambarkan Gambarkan situasisituasi perempuan dan laki-laki serta perempuan dan laki-laki serta

anak-anak yang ada anak-anak yang ada

• Cek apakah Cek apakah kebijakan sudah sensitif gender:kebijakan sudah sensitif gender: apakah kebijakan menyentuh situasi tersebut?apakah kebijakan menyentuh situasi tersebut?

• Cek apakah Cek apakah alokasi anggaran cukupalokasi anggaran cukup untuk untuk menjalankan kebijakan yang sensitif gendermenjalankan kebijakan yang sensitif gender

• Cek apakah Cek apakah pembelanjaan pembelanjaan sesuai rencana sesuai rencana

• Periksa Periksa dampakdampak kebijakan dan pembelanjaan, kebijakan dan pembelanjaan, apakah sudah mendorong apakah sudah mendorong gender equity?gender equity?

Analisa ABGAnalisa ABG

5. Kaji DampakAnggaran

5. Kaji DampakAnggaran

4. Implementasi Anggaran

4. Implementasi Anggaran

3. Rumuskan Anggaran

3. Rumuskan Anggaran

2. Rumuskan Kebijakan

2. Rumuskan Kebijakan

1. Analisa Gender

1. Analisa Gender

ABGABG

ABG : ABG : • Tidak selalu membuat program baru atau Tidak selalu membuat program baru atau

menambah jumlah anggaran, karena anggaran menambah jumlah anggaran, karena anggaran responsif gender juga bisa dilakukan dengan responsif gender juga bisa dilakukan dengan merubah pendekatan dan cara pandang dalam merubah pendekatan dan cara pandang dalam penganggaran. penganggaran.

• Dalam perumusan anggaran per program, Dalam perumusan anggaran per program, mainstreaming gender bisa dilakukan dalam mainstreaming gender bisa dilakukan dalam perumusan indikator dan tolok ukur kinerja dan perumusan indikator dan tolok ukur kinerja dan penerima manfaat program (lihat RKA SKPD, penerima manfaat program (lihat RKA SKPD, formulir 2.2.1)formulir 2.2.1)

• Walau penting, anggaran responsif gender tidak Walau penting, anggaran responsif gender tidak terbatas pada anggaran khusus untuk perempuan terbatas pada anggaran khusus untuk perempuan atau anggaran untuk kuota perempuan. Yang juga atau anggaran untuk kuota perempuan. Yang juga penting adalah anggaran untuk mainstream penting adalah anggaran untuk mainstream expenditure (pengeluaran secara umum) atau expenditure (pengeluaran secara umum) atau kategori belanja kedua , apalagi karena jumlah kategori belanja kedua , apalagi karena jumlah anggaran ini sangat besar. anggaran ini sangat besar.

Form RKA-SKPDForm RKA-SKPDIndikator & Tolok Ukur Kinerja Belanja Indikator & Tolok Ukur Kinerja Belanja LangsungLangsung

IndikatorIndikator Tolok Ukur Tolok Ukur KinerjaKinerja

Target KinerjaTarget Kinerja

Capaian Capaian ProgramProgram

MasukanMasukan

KeluaranKeluaran

HasilHasil

Kelompok Kelompok SasaranSasaran

Data terpilah-jenis kelamin vs gender-sensitive • Data terpilah-jenis kelamin membedakan data Data terpilah-jenis kelamin membedakan data

laki-laki dan perempuan, misalnya laki-laki dan perempuan, misalnya – Jumlah laki-laki dan perempuan yang Jumlah laki-laki dan perempuan yang

disterilkan disterilkan – Jumlah dokter laki-laki dan perempuanJumlah dokter laki-laki dan perempuan

• Data sensitif Gender=Data sensitif Gender=– Data terpilah-jenis kelamin +Data terpilah-jenis kelamin +– data mengenai isu yang penting dari perspektif data mengenai isu yang penting dari perspektif

gender, misalgender, misal•data kematian ibu akibat melahirkandata kematian ibu akibat melahirkan•Data kekerasan terhadap perempuanData kekerasan terhadap perempuan

• Kedua jenis data itu diperlukan untuk ABGKedua jenis data itu diperlukan untuk ABG

Bila Tidak Tersedia Data• Keluhan umum pada inisiatif ABG (dan Keluhan umum pada inisiatif ABG (dan

mainstreaming lain):mainstreaming lain):– Hanya sedikit/tidak ada data terkait genderHanya sedikit/tidak ada data terkait gender

• Kurangnya data statistik gender tidak boleh Kurangnya data statistik gender tidak boleh menghambat kerja. Kerja ABG :menghambat kerja. Kerja ABG :– Dapat menjadi pendorong data gender-Dapat menjadi pendorong data gender-

sensitive lebih banyak dan lebih baiksensitive lebih banyak dan lebih baik– Dapat mendorong survey/penyelidikan Dapat mendorong survey/penyelidikan

segera segera – Dapat menciptakan/memperbaiki Dapat menciptakan/memperbaiki

pelembagaan sistem administratif pelembagaan sistem administratif

Kalau anggaran adil gender, yang seperti ini Kalau anggaran adil gender, yang seperti ini mungkin hanya tinggal cerita. mungkin hanya tinggal cerita.