Top Banner

of 28

Anfis Kelp 1

Jul 20, 2015

Download

Documents

Asri Subarjati
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

DASAR-DASAR ANATOMI DAN FISIOLOGIDosenPengampu:

Dr. Yekti Wirawanni

Disusun sebagai tugas oleh :

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Gabrielle Nindya Kirana P Hurul Aini Anisa Istiqomah Alfauzia Syafni Chomsatun Umami Hatina Agsari 7. Diajeng Dian Rahana Ningsih

:22030111130059 :22030111130062 :22030111130066 :22030111130069 :22030111130071 :22030111140079 :22030111140080

Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Tahun 2011/2012

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-Nya-lah sehingga makalah yang berjudul Dasar-dasar Anatomi dan Fisiologi dapat disusun. Makalah ini berisi tentang pengenalan dasar atau pengantar dalam mempelajari ilmu anatomi fisiologi, sehingga dapat memberi gambaran mengenai ilmu anatomi fisiologi. Materi dalam makalah ini disunting dari berbagai sumber ilmiah. Penyusun sangat menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan. Saya barharap makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Semarang, Maret 2012

Penyusun

BAB I PENDAHULUAN

I. I.

LATAR BELAKANG

Ilmu anatomi ( struktur ) tubuh manusia dan ilmu fisiologi ( fungsi ) tubuh manusia sangat berkaitan. Karena struktur memberikan dasar untuk fungsi, maka masing masing ilmu tersebut memberi kontribusi dalam memahami tubuh manusia. Anatomi fisiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang susunan atau potongan tubuh dan bagaimana alat tubuh tersebut berkembang dan difungsikan. Anatomi fisiolologi sangat penting untuk dipelajari bagi mahasiswa yang berkecimpng di sunia kesehatan seperti kedokteran umum, perawat dan ahli gizi. Karena bagi tenaga kesehatan, untuk mencegah atau mengobati suatu penyakit atau disfungsi organ harus diketahui bagaimana organ tersebut bekerja saat normal sehingga dapat diketahui kesalahan yang sedang terjadi. Bagi Ahli gizi, pengetahuan akan susunan tubuh manusia beserta fungsinya (ilmu anatomi fisiologi ) sangat dibutuhkan dalam rangka membuat keputusan untuk memberi diit yang tepat bagi penderita sakit. Diit yang diberikan harus sesuai agar fungsi organ yang sedang terganggu itu dapat berjalan lagi dengan normal. Sehingga pengetahuan tentang ilmu anatomi fisiologi ini harus dapat dimengerti oleh mahasiswa agar dapat memberikan keputusan diit yang tepat bagi sang pasien

I. II.

TUJUAN Makalah dengan judul Dasar Dasar Anatomi dan Fisiologi ini berisi

tentang pengenalan dasar atau pengantar dalam mempelajari ilmu anatomi fisiologi agar mahasiswa mengetahui dasar ilmu yang harus diketahui sebelum belajar ilmu anatomi fisiologi sehingga dapat memberi gambaran mengenai apa yang akan dipelajari di ilmu anatomi fisiologi ini

I. III. MANFAAT

Memberi gambaran kepada mahasiswa tentang apa yang akan dipelajari dalam ilmu anatomi fisiologi ini selama kuliah Menambah ilmu dan pengetahuan bagi mahasiswa dalam mempeajari dan memahami ilmu anatomi fisiologi Memberi gambaran akan tujuan dan manfaat dipelajarinya ilmu anatomi fisiologi untuk bidang Ilmu Gizi

BAB II PEMBAHASAN

II. I.

ANATOMI FISIOLOGI Ilmu anatomi (struktur) tubuh manusia dan ilmu fisiologi (fungsi) tubuh manusia

sangat berkaitan.Karena struktur memberikan dasar untuk fungsi, maka masing masing ilmu tersebut memberi kontribusi dalam memahami tubuh manusia. Anatomi adalah ilmu mengenai strktur tubuh. Kata anatomi berasal dari bahasa Yunani yaitu ana = bagian, memisahkan dan tomie = iris, potong, yang berarti memotong atau memisahkan.1,4Anatomi artinya mengurai dan memotong. Makudnya, Ilmu bentuk dan susunan tubuh dapat diperoleh dengan cara mengurai badan melalui potongan bagian bagian dari badan dan hubungan alat tubuh satu dengan yang lain2. Atau anatomi merupakan ilmu yang mempelajari susunan tubuh dan hubungan bagian bagiannya satu sama lain.3 Berikut subdivisi anatomi1:1.

Anatomi Makroskopik adalah ilmu mengenai ciri ciri anatomis bagian tubuh tertentu

2.

Anatomi Sistemik adalah ilmu yang mempelajari sistem organ tubuh, satu per satu Anatomi regional adalah ilmu anatomi yang mempelajari letak alat-alat tubuh satu dengan yang lainnya, hal ini penting dalam melakukan pembedahan (operasi), misalnya mengetahui letak saraf, pembuluh darah, dll.2

3.

4.

Anatomi Histologi ( mikroskopik ) adalah ilmu mengenai sel, jaringan, dan organ tubuh yang hanya dapat dilihat melalui mikroskop cahaya, disebut juga mikroskop bidang terang atau mikroskop gabungan. Pembesaran terbaik yang dapat dicapai dengan mikroskop cahaya adalah 1.000 2.000 kali.

5.

Anatomi Ultraskopik mempelajari ultrastruktur mikroskop elektron ( electrin microscope/ EM )

sel dengan menggunakan

6. 7.

Sitologi adalah ilmu mikroskopik mengenai struktur sel individu Embriologi dan Fetologi adalah ilmu mengenai pertumbuhan dan perkembangan dari saat konsepsi sampai kelahiran.

8.

Anatomi Perkembangan adalah ilmu mengenai perkembangan dan diferensiasi struktur di sepanjang kehidupan suatu organisme

8.

Patologi (anatomi patologi) adalah ilmu mengenai struktur tubuh dan perubahan yang berkaitan dengan penyakit atau cedera1 Fisiologi berasal dari kata fisis (physis) = alam atau cara kerja dan logos = ilmu

pengetahuan. Jadi fisiologi adalah ilmu yang mempelajari faal atau pekerjaan dari tiap jaringan tubuh atau bagian bagia dari alat alat tubuh dan sebagainya4.Atau fisiologi adalah ilmu mengenai fungi dari tubuh yang hidup1.Fisiologi mempelajari fungsi atau kerja tubuh manusia dalam keadaan normal.Ilmu ini sangat erat kaitannya dengan pengetahuan tentang semua makhluk hidup yang tercakup dalam pelajaran biologi. Dan bersamaan dengan itu juga erat hubungannya dengan tugas ahli sitologi yang mempelajari secara detail struktur sel, dan ahli biokomia yang berurusan dengan perubahan kimiawi dan kegiatan sel serta menyelidiki proses kimia jasad hidup yang serba kompleks. Juga erat hubungannya dengan ilmu alam, yang mempelajari reaksi fisik dan gerakan gerakan yang terjadi di badan3.Seperti ilmu anatomi, ilmu fisiologi juga mencakup bidang bidang khusus mengenai fungsi sistem organ tertentu, misalnya neurofisiologi, kardiofisiologi, atau kardio reproduksi.Ilmu mengenai fisiologi didasarkan pada fungsi seluler dan molekuler. Untuk mempelajarinya diperlukan pengetahuan mengenai prinsip dasar kimia dan fisika1 Jadi anatomi fisiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang susunan atau potongan tubuh dan bagaimana alat tubuh tersebut berkembang dan difungsikan. Beberapa tokoh historis dibidang anatomi dan fisiologi antara lain1:1.

Hippocrates ( 460 375 SM ), pendiri sekolah pengobatan tertua di Yunani, juga dikenal sebagai Bapak Pengobatan . Ia memberikan suatu dasar ilmiah dibidang praktik medis dan namanya dihubungkan dengan sumpah Hipprocratic, yang menjadi pedoman etik profesi kedokteran Aristoteles ( 384 322 SM ) adalah ahli anatomi komparatif pertama yang memahami hubungan antara struktur dan fungsi. Dia membuat klasifikasi sistematika tentang binatang Galen ( 131 201 ), dianggap sebagai tokoh terpenting dalam sejarah pengobatan setelah Hippocrates, ia adalah ahli fisiologi eksperimental pertama. Bukunya, Uses

2.

3.

of The Parts of the Body of Man, memperlihatkan bagaimana organ organ tubuh terkonstruksi dengan sempurna dan beradaptasi sesuai dengan fungsinya4.

Leonardo Da Vinci ( 1451 1519 ) adalah seorang seniman, insinyur, penemu, dan ilmuwan yang telah mewariskan gambar gambar mengenai kerja otot dan aktivitas kardiovaskuler Andreas Vesalius ( 1514 1564 ) adalah seorang guru dan ahli bedah yang menulis Humani Corporis Fabrica Libri Septem ( Tujuh Bku Mengenai Struktur Tubuh Manusia ) yang menjadi dasar anatomi dan fisiologi modern William Harvey ( 1578 1657 ) salah satu ahli anatomi yang paling terkenal di sepanjang sejaah, menemukan proses sirkulasi darah, suatu kejadian penting dalam sejarah pengobatan

5.

6.

II. II.

STRUKTUR ORGAN TUBUH MANUSIA

Anatomi fisiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang susunan atau potongan tubuh dan bagaimana alat tubuh tersebut bekerja.Ada suatu cara logis untuk melihat tubuh terorganisir secara anatomis dan fisiologis dan hal ini paling baik tingkat diteliti dengan memperhatikan tubuh melebihi

organisasi

organisasi tingkat sel.5

1.

Molekul Molekul adalah unit terkecil yang terdiri atas dua atau lebih ikatan atom. Atom merupakan unit terkecil suatu unsur.6

2.

Sel Sel adalah unit terkecil yang memiliki kemampuan hidup dan berkembang biak, baik secara independen maupun sebagai bagian dari organisme multiselular.6

Robert Hooke (Inggris, 1635-1703) merupakan orang yang istilah pertama sel kali dalam Ia

memperkenalkan bukunya,

Micrographia

(1655).

mengamati sayatan tutup botol dari batang tumbuhan gabus, Quercus suber, dengan menggunakan rancangannya. mikroskop Dalam sayatan hasil gabus

tersebut tampak ruangan atau kamar-kamar kecil yang dipisahkan oleh dinding tebal menyerupai sarang lebah. Kamar-kamar kecil tersebut ia beri nama sel.7 Pada akhir tahun 1678, Antony van Leeuwenhoek (Belanda, 1632-1723) menjadi orang pertama yang melihat benda hidup yang sangat kecil di dalam air rendaman jerami dengan menggunakan mikroskop sederhana.7 Pada tahun 1809, Jean Baptiste de Lamarck (Prancis, 1744-1829) menyatakan bahwa setiap makhluk hidup merupakan kumpulan sel dan di dalam setiap sel bergerak cairan yang kompleks.7 Teori tentang sel dibangun oleh banyak ahli sains, antara lain sebagai berikut.7 a. Schleiden (1804-1881) dan T. Schwann (1810-1882). Schleiden adalah ahli anatomi tumbuhan, sedangkan Schwann adalah ahli anatomi hewan. Mereka berpendapat bahwa setiap tubuh tumbuhan dan juga hewan tersusun dari sel. b. Felix Dujardin (1835), menyatakan bahwa bagian terpenting dari sel hidup adalah cairan yang selalu terdapat di setiap sel hidup (protoplasma). c. Johannes Purjinke dan Hugo van Mohl (1840), memperkenalkan istilah protoplasma. d. Max Schultze (1825-1874), berpendapat bahwa protoplasma merupakan struktur dasar makhluk hidup yang melangsungkan seluruh proses hidup. e. Rudolf Virchow (1858), berpendapat bahwa setiap sel berasal dari sel sebelumnya (omnis cellula e celulla). f. Robert Brown, R. Strasburger, dan C. Bernardberhasil menemukan inti sel (nukleus). Strasburger menyatakan bahwa setiap inti sel berasal dari inti sel sebelumnya yang terbentuk lewat pembelahan. Sementara itu, Bernard

menyatakan bahwa inti sel mengatur pekerjaan sel dan merupakan struktur sel terpenting. Bagian-bagian sel antara lain7: a. Membran Membran sel yang membatasi sel disebut sebagai membran plasma dan berfungsi sebagai rintangan selektif yang memungkinkan aliran oksigen, nutrien, dan limbah yang cukup untuk melayani seluruh volume sel, membran sel juga berperan dalam sintesis ATP, pemberian sinyal sel, dan adhesi sel.

b. Nukleus Nukleus mengandung sebagian besar gen yang mengendalikan sel eukariota (sebagian lain gen terletak di dalam mitokondria dan

kloroplas).Kebanyakan sel memilik satu nukleus, namun ada pula yang memiliki banyal nukleus, contohnya sel otot rangka, dan ada pula yang tidak memiliki nukleus, contohnya sel darah merah matang yang kehilangan nukleus saat berkembang. c. Ribosom Ribosom merupakan tempat sel membuat protein. Sel dengan laju sintesis protein yang tinggi memiliki banyak sekali ribosom, contohnya sel hati manusia .

d. Retikulum Endoplasma Retikulum endoplasma merupakan perluasan selubung nukleus yang terdiri dari jaringan (reticulum = 'jaring kecil') saluran bermembran dan vesikel saling terhubung. Terdapat dua bentuk retikulum endoplasma, yaitu retikulum endoplasma kasar dan retikulum endoplasma halus. Retikulum endoplasma kasar disebut demikian karena permukaannya ditempeli banyak ribosom.Retikulum endoplasma halus tidak memiliki ribosom pada permukaannya. Retikulum endoplasma halus berfungsi misalnya dalam sintesis lipid komponen membran sel. Dalam jenis sel tertentu, misalnya sel hati, membran retikulum endoplasma halus mengandung enzim yang mengubah obat-obatan, racun, dan produk sampingan beracun

dari metabolisme sel menjadi senyawa-senyawa yang kurang beracun atau lebih mudah dikeluarkan tubuh. e. Badan Golgi Badan Golgi (dinamai menurut nama penemunya, Camillo Golgi) tersusun atas setumpuk kantong pipih dari membran yang disebut sisterna. Biasanya terdapat tiga sampai delapan sisterna, tetapi ada sejumlah organisme yang memiliki badan Golgi dengan puluhan sisterna. Jumlah dan ukuran badan Golgi bergantung pada jenis sel dan aktivitas metabolismenya. Sel yang aktif melakukan sekresiprotein dapat memiliki ratusan badan Golgi. Organel ini biasanya terletak di antara retikulum endoplasma dan membran plasma. f. Lisosom Lisosom pada sel hewan merupakan vesikel yang memuat lebih dari 30 jenis enzim hidrolitik untuk menguraikan berbagai molekul kompleks.Lisosom menguraikan molekul makanan yang masuk ke dalam sel

melalui endositosis ketika suatu vesikel endositosis bergabung dengan lisosom. Dalam proses yang disebut autofagi, lisosom mencerna organel yang tidak berfungsi dengan benar. Lisosom juga berperan dalam fagositosis, proses yang dilakukan sejumlah jenis sel untuk menelan bakteri atau fragmen sel lain untuk diuraikan. Contoh sel yang melakukan fagositosis ialah sejenis sel darah putih yang disebut fagosit, yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh.

g. Mitokondria Sebagian besar sel eukariota mengandung

banyak mitokondria, yang menempati sampai 25% volume sitoplasma. Organel ini termasuk organel yang besar, secara umum hanya lebih kecil dari nukleus, vakuola, mitokondria berasal dan kloroplas. dari Nama yang seperti benang (bahasa

penampakannya

Yunani mitos, 'benang') di bawah mikroskop cahaya. Organel ini memiliki dua macam membran, yaitu membran luar dan membran dalam, yang dipisahkan oleh ruang antarmembran. Luas permukaan membran dalam lebih besar daripada membran luar karena memiliki lipatan-lipatan, atau krista, yang menyembul ke dalammatriks, atau ruang dalam mitokondria. Mitokondria adalah tempat berlangsungnya respirasi selular, yaitu suatu proses kimiawi yang memberi energi pada sel. h. Peroksisom Peroksisom berukuran mirip dengan lisosom dan dapat ditemukan dalam semua sel eukariota. Organel ini dinamai demikian karena biasanya mengandung satu atau lebih enzim yang terlibat dalam reaksi oksidasi menghasilkan hidrogen peroksida(H2O2). Hidrogen peroksida merupakan bahan kimia beracun, namun di dalam peroksisom senyawa ini digunakan untuk reaksi oksidasi lain atau diuraikan menjadi air dan oksigen. i. Sitoskeleton Sitoskeleton eukariota terdiri dari tiga jenis serat protein,

yaitu mikrotubulus, filamen intermediat, dan mikrofilamen. Protein sitoskeleton yang serupa dan berfungsi sama dengan sitoskeleton eukariota ditemukan pula pada prokariota. 3. Jaringan Jaringan adalah kumpulan sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama.6 Jaringan dipelajari dalam cabang biologi yang dinamakan histologi, sedangkan cabang biologi yang mempelajari berubahnya bentuk dan fungsi jaringan dalam hubungannya dengan penyakitadalah histopatologi.

Ada empat kelompok jaringan dasar yang membentuk tubuh semua hewan, termasuk manusia dan organisme multiseluler tingkat rendah seperti artropoda: jaringan epitelium, jaringan pengikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. a. Jaringan Epitelium Jaringan yang disusun oleh lapisan sel yang melapisi permukaan organ seperti permukaan kulit.Jaringan ini berfungsi untuk melindungi organ yang dilapisinya, sebagai organ sekresi dan penyerapan. Jaringan epitel terdiri dari 3 macam: 1) Eksotelium: epitel yang membungkus bagian luar tubuh 2) Endotelium: epitel yang melapisi organ dalam tubuh 3) Mesotelium: epitel yang membatasi rongga tubuh Fungsi jaringan epitelium yakni: Absorpsi, misalnya pada usus yang menyerap sari-sari makanan Sekresi, contohnya testis yang mensekresikan sperma Ekskresi, kulit yang mengeluarkan keringat Transportasi, mengatur tekanan osmosis dalam tubuh Proteksi, kulit melindungi jaringan tubuh di bawahnya Penerima rangsang, kulit yang menanggapi rangsang dari luar Pernapasan, kulit katak berfungsi sebagai alat pernapasan Alat gerak, selaput kaki pada kulit katak membantu dalam pergerakan Mengatur suhu tubuh, kulit mengatur suhu tubuh dengan

mengeluarkan keringat jika tubuh kepanasan b. Jaringan Pengikat Jaringan pengikat berfungsi untuk mengikat jaringan dan alat tubuh. Contoh jaringan pengikat adalah jaringan darah. c. Jaringan Otot Jaringan otot terbagi atas tiga kategori yaitu otot polos yang dapat ditemukan di organ tubuh bagian dalam, otot lurik yang dapat ditemukan pada rangka tubuh, dan otot jantung yang dapat ditemukan di jantung. d. Jaringan Saraf Jaringan saraf adalah jaringan yang berfungsi untuk mengatur aktivitas otot dan organ serta menerima dan meneruskan rangsangan.

4.

Organ Beberapa jenis jaringan yang berbeda membentuk organ. Jantung, usus, dan otak adalah contoh organ pada hewan (manusia), sedangkan akar dan batang adalah contoh organ yang dimiliki oleh tumbuhan.6

5.

Sistem Organ Tingkatan organisasi paling hidup berikutnya adalah sistem organ. Sistem organ terdiri atas beberapa organ dan memiliki fungsi spesifik.6 a. Sistem Kardiovaskular Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular adalah suatu

sistem organ yang berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian dari homeostasis). Ada dua jenis sistem peredaran darah: sistem peredaran darah terbuka, dan sistem peredaran darah tertutup. sistem peredaran darah, yang merupakan juga bagian dari kinerja jantung dan jaringan

pembuluh darah (sistem kardiovaskuler) dibentuk. Sistem ini menjamin kelangsungan hidup organisme, didukung oleh metabolisme setiap sel dalam tubuh dan mempertahankan sifat kimia dan fisiologis cairan tubuh.Pertama, darah mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel dan karbon dioksida dalam arah yang berlawanan (lihat respirasi).Kedua, yang diangkut dari nutrisi yang berasal pencernaan seperti lemak, gula dan protein dari saluran pencernaan dalam jaringan masing-masing untuk mengonsumsi, sesuai dengan kebutuhan mereka, diproses atau disimpan.Metabolit yang dihasilkan atau produk limbah (seperti urea atau asam urat) yang kemudian diangkut ke jaringan lain atau organ-organ ekskresi (ginjal dan usus besar). Juga mendistribusikan darah seperti hormon, sel-sel kekebalan tubuh dan bagian-bagian dari sistem pembekuan dalam tubuh. b. Sistem Pencernaan

Sistem Inggris: digestive

pencernaan (bahasa system)

adalahsistem organ dalam hewan multisel yang menerima makanan, mencernanya serta

menjadi energidan

nutrien,

mengeluarkan sisa proses tersebut melalui dubur. Sistem pencernaan antara satu hewan dengan yang lainnya bisa sangat jauh berbeda.Pada dasarnya sistem

pencernaan makanan dalam tubuh manusia terjadi di sepanjang saluran pencernaan (bahasa Inggris: gastrointestinal tract) dan dibagi menjadi 3 bagian, yaitu proses penghancuran makanan yang terjadi dalam mulut hingga lambung.Selanjutnya adalah proses penyerapan sari-sari makanan yang terjadi di dalam usus. Kemudian proses pengeluaran sisa-sisa makanan melalui anus. c. Sistem Endokrin Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran (ductless) yang menghasilkan hormon yang tersirkulasi di tubuh melalui bertindak

aliran darah untuk

memengaruhi organ-organ lain.

Hormon

sebagai "pembawa pesan" dan dibawa oleh aliran darah ke berbagai sel dalam tubuh, yang selanjutnya "pesan" tindakan. akan tersebut Sistem

menerjemahkan menjadi suatu

endokrin tidak memasukkan kelenjar eksokrin seperti kelenjar ludah, kelenjar keringat, dan kelenjarkelenjar lain dalam saluran gastroinstestin. Cabang kedokteran yang mempelajari kelainan pada kelenjar endokrin disebut endokrinologi, suatu cabang ilmu kedokteran yang cakupannya lebih luas dibandingkan dengan penyakit dalam. d. Sistem Kekebalan

Sistem

kekebalan (bahasa

Inggris: immune perlindungan atau

system)

adalah

sistem

pertahanan manusia sebagai makromolekul asing

terhadap infeksi dari serangan organisme,

termasuk virus,bakteri, protozoa, dan parasit.

Sistem

kekebalan

juga

berperan dalam perlawanan terhadap protein tubuh dan molekul lain seperti yang terjadi pada autoimunitas, dan melawan sel yang teraberasi

menjadi tumor. Kemampuan sistem kekebalan untuk membedakan komponen sel tubuh dari komponen patogen asing akan menopang amanat yang diembannya guna merespon infeksi patogen - baik yang berkembang biak di dalam sel tubuh (intraselular) seperti misalnya virus, maupun yang berkembang biak di luar sel tubuh (ekstraselular) - sebelum berkembang menjadi penyakit.Meskipun demikian, sistem kekebalan mempunyai sisi yang kurang menguntungkan. Pada proses peradangan, penderita dapat merasa tidak nyaman oleh karena efek samping yang dapat ditimbulkan sifat toksik senyawa organik yang dikeluarkan sepanjang proses

perlawanan berlangsung. e. Sistem Integumen Sistem sistem organ yang memisahkan, integumen adalah membedakan, dan

melindungi,

menginformasikan hewan terhadap lingkungan sekitarnya. Sistem ini seringkali merupakan bagian sistem organ yang terbesar yang

mencakup kulit, rambut, bulu, sisik, kuku, kelenjar keringat dan produknya (keringat atau lendir). Kata ini berasal dari bahasa Latin "integumentum", yang berarti "penutup". f. Sistem Limfatik Sistem limfatik adalah suatu sistem sirkulasi sekunder yang berfungsi mengalirkan limfa atau getah bening di dalam tubuh.Limfa (bukan limpa) berasal dari plasma darah yang keluar dari sistem

kardiovaskular ke dalam jaringan sekitarnya. Cairan

ini kemudian dikumpulkan oleh sistem limfa melalui proses difusi ke dalam kelenjar limfa dan dikembalikan ke dalam sistem sirkulasi. g. Sistem Otot Sistem sistem organ pada hewan dan manusia yang mengizinkan makhluk tersebut bergerak. Sistem otot pada vertebrata dikontrol oleh sistem saraf, walaupun beberapa otot (seperti ototjantung) dapat bergerak secara otonom. Manusia sendiri memiliki sekitar 650 jenis otot rangka. h. Sistem Saraf Sistem saraf adalah sistem otot adalah

organ pada hewan yang terdiri atas serabut saraf yang tersusun atas sel-sel saraf yang saling terhubung dan esensial untuk

persepsi sensoris indrawi, aktivitas motorik volunter dan

involunter organ atau jaringan tubuh, dan homeostasis berbagai proses fisiologis tubuh. Sistem saraf merupakan jaringan paling rumit dan paling penting karena terdiri dari jutaan sel saraf (neuron) yang saling terhubung dan vital untuk perkembangan bahasa,pikiran dan ingatan. Satuan kerja utama dalam sistem saraf adalah neuron yang diikat oleh selsel glial.Sistem saraf pada vertebrata secara umum dibagi menjadi dua, yaitu sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. i. Sistem Reproduksi Sistem reproduksi adalah suatu rangkaian dan interaksi organ dan zat dalam organisme yang dipergunakan untuk berkembang biak. Sistem reproduksi pada suatu organisme berbeda antara jantan dan betina.Sistem reproduksi pada perempuan berpusat di ovarium.Alat reproduksi pada pria yaitu sepasang testis, yang terbungkus dalam kantong skrotum, testis

berfungsi sebagai penghasil sperma dan hormon testosteron panjang dan sepasang epididimis, terdapat di saluran dalam

berkelok-kelok

skrotum.Pada

wanita ovarium

berfungsi

menghasilkan ovum dan hormon (estrogen dan progestron) jika sel telur pada ovarium telah masak, akan dilepaskan dari ovarium, pelepasan telur dari ovarium disebut ovulasi. j. Sistem Pernafasan Sistem respirasi adalah digunakan pertukaran gas.Pada hewan berkaki sistem pernapasan umumnya pernapasan atau sistem sistem organ yang untuk empat, termasuk

saluran yang digunakan untuk membawa udara ke dalam paru-paru di mana terjadi pertukaran gas. Diafragmamenarik udara masuk dan juga

mengeluarkannya.Berbagai variasi sistem pernapasan ditemukan pada berbagai jenis makhluk hidup.Bahkanpohon pun memiliki sistem

pernapasan. k. Sistem Rangka Sistem rangka adalah suatu sistem organ yang memberikan dukungan fisik pada makhluk hidup. Sistem rangka umumnya dibagi menjadi tiga tipe: eksternal, internal, dan basis cairan (rangka hidrostatik), walaupun sistem rangka hidrostatik dapat pula dikelompokkan secara terpisah dari dua jenis lainnya karena tidak adanya struktur penunjang. dari tulang tunggal Rangka manusia dibentuk atau gabungan

(seperti tengkorak) yang ditunjang oleh struktur lain seperti ligamen, tendon, otot, dan organ

lainnya. Rata-rata manusia dewasa memiliki 206 tulang, walaupun jumlah ini dapat bervariasi antara individu. l. Sistem Urin Sistem urin adalah sistem organ yang memproduksi, menyimpan, dan mengalirkan urin. Pada manusia, sistem ini terdiri kemih, dari dua dua ginjal, otot sphincter,

dua ureter, kandung dan uretra. 6. Organisme

Kumpulan berbagai sistem organ akan membentuk organisme. Klasifikasi organisme dilakukan untuk mempermudah dalam

mempelajari organisme, mengingat jumlah dan jenisnya sangat banyak. Organisme yang memiliki ciri yang sama dimasukkan dalam satu kelompok.6 Ada beberapa sistem klasifikasi yang telah dikembangkan, misalnya sistem klasifikasi dua kingdom, lima kingdom (Whittaker), enam kingdom, dan tiga domain. Sistem klasifikasi tiga domain merupakan sistem baru yang

mengelompokan organisme menjadi tiga domain, yaitu Bacteria, Archaebacteria, dan Eukarya.6 Cara pemberian nama untuk spesies berlaku secara internasional dan bersifat universal. Penamaan tersebut pertama kali dikemukakan oleh Carolus Linnaeus (1707-1778) yang dikenal dengan biomial nomenclature. Penamaan spesies menggunakan bahasa Latin atau yang dilatinkan dan memuat aturan-aturan tertentu.6

II. III. TERMINOLOGI ANATOMI

Dalam anatomi fisiologi digunakan istilah-istilah berbahasa latin, diantaranya untuk menyatakan bidang tubuh, menyatakan letak suatu bagian tubuh, dan menyatakan arah suatu bidang, serta menyatakan arah pergerakan bagian tubuh. Bahasa latin digunakan guna menentukan keseragaman terminologi atau istilah anatomi. Selain itu untuk menseragamkan istilah anatomi ditetapkan suatu posisi atau sikap anatomi. Sikap

anatomi adalah suatu keadaan ketika tubuh berdiri tegak menghadap ke depan, tangan dan kaki dirapatkan (seperti dalam keadaan bersiap).2 Semua deskripsi anatomis diutarakan dalam hubungan dengan posisi anatomis supaya terjamin tidak bersifat dwi-arti.9Pada posisi anatomis orang bersangkutan9:

Berdiri tegak atau berbaring pada punggungnya seolah-olah tegak, dengan kepala, kedua mata dan jari-jari kaki terarah kedepan

Mengatur kedua extremitas superior di sisi tubuh dengan kedua telapak tangan mengadah kedepan

Berdiri tegak dengan kedua extremitas inferior merapat dan kedua kaki mengarah kedepan

Menurut Roger Watson dalam bukunya, posisi anatomi adalah tubuh dalam posisi tegak, menghadap pengamat, dengan lengan di sisi dan tangan menghadap ke depan.5 Posisi anatomi tubuh digunakan sebagai rujukan agar hubungan dengan seluruh bagian tubuh dapat dijelaskan.8 Makalah ini akan membahas terminologi anatomi tubuh manusia untuk menyatakan bidang tubuh, menyatakan arah suatu bidang, menyatakan arah pergerakan bagian tubuh, dan terminologi dalam rongga tubuh manusia. Terminologi bidang anatomi Bidang atau seksio tubuh merupakan bidang imajiner yang menembus tubuh untuk menunjukkan point-point rujukan.8 Bidang ini terdiri dari: 1. Bidang sagital, yaitu bidang yang membagi tubuh manusia menjadi bagian kiri dan kanan.8 Bidang yang sejajar dengan median.2 2. Bidang frontal atau koronal, yaitu bidang yang membagi tubuh menjadi dua bagian depan dan belakang.8 Bidang yang tegak lurus pada bidang sagital2 3. Bidang transfersal, yaitu bidang yang membagi tubuh menjadi bagian atas dan bawah.8 Bidang melintang tegak lurus pada arah panjang badan2

Terminologi arah bidang anatomi Istilah dalam bahasa latin untuk menyatakan arah bidang suatu bagian tubuh adalah8 1. Bagian anterior, adalah bagian depan tubuh atau bagian perut (hidung merupakan bagian anterior keseluruhan bagian wajah) 2. Bagian posterior, adalah bagian belakang tubuh (bokong merupakan bagian posterior dari abdomen) 3. Bagian superior, adalah bagian tubuh yang mengarah kebagian yang tertinggi (kepala merupakan bagian superior dari leher) 4. Bagian inferior, adalah bagian tubuh yang menjauhi kepala dan mengarah kebagian bawah tubuh (dada merupakan bagian inferior dari leher) 5. Bagian medial, adalah bagian dari struktur tubuh yang terdekat dengan garis imajiner tubuh (hidung merupakan bagian medial dari mata) 6. Bagian lateral, adalah bagian tubuh yang mengarah kesamping, menjauhi garis tengah imajiner tubuh (telinga merupakan bagian lateral dari mata) 7. Bagian proksimal, adalah bagian suatu struktur tubuh yang mendekati garis tengah tubuh, atau jika mengacu pada satu tungkai, maka mendekati titik asal atau titik perlekatan terdekat dengan trunkus (siku adalah bagian proksimal dari pergelangan tangan) 8. Bagian distal, adalah bagian tubuh yang paling jauh dengan garis tengah imajiner atau menjauhi titik asal atau titik perlekatan dengan trunkus (kaki merupakan bagian distal dari pergelangan kaki) 9. Bagian superfisial, adalah setiap bagian manapun yang dekat dengan permukaan tubuh (kulit merupakan bagian superfisial dari otot)

10. Bagian dalam, adalah bagian tubuh yang terletak dibagian internal atau di dalam tubuh (usus halus terletak jauh lebih kedalam tubuh dari otot-otot kulit abdominal)

Terminologi arah pergerakan bagian tubuh Istilah dalam bahasa latin untuk menyatakan suatu arah gerakan bagian tubuh manusia: 1. Fleksi dan ekstensi Ekstensi adalah gerak meluruskan, sedangkan fleksi adalah gerak membengkokkan.10 Contoh: gerakan ayunan lutut pada kegiatan gerak jalan. Gerakan ayunan ke depan merupakan (ante)fleksi dan ayunan ke belakang disebut (retro)fleksi/ekstensi. Ayunan ke belakang lebih lanjut disebut hiperekstensi

2.

Adduksi dan abduksi Abduksi adalah gerakan menjauhi badan, sedangkan adduksi adalah gerakan mendekati badan.10 Contoh: gerakan membuka tungkai kaki pada posisi istirahat di tempat merupakan gerakan abduksi (menjauhi tubuh). Bila kaki digerakkan kembali ke posisi siap merupakan gerakan adduksi (mendekati tubuh)

3.

Elevasi dan depresi Depresi adalah gerak menurunkan, sedangkan elevasi adalah gerak mengangkat.10 Contohnya: Gerakan membuka mulut (elevasi) dan menutupnya (depresi)juga gerakan pundak keatas (elevasi) dan kebawah (depresi)

4.

Inversi dan eversi Inversi adalah gerak memiringkan telapak kaki ke dalam tubuh. Eversi adalah gerakan memiringkan telapak kaki ke luar. Juga perlu diketahui untuk istilah inversi dan eversi hanya untuk wilayah di pergelangan kaki

5.

Supinasi dan pronasi Supinasi adalah gerak menengadahkan tangan, sedangkan pronasi adalah gerak menelungkupkan tangan.10Perlu diketahui istilah supinasi dan

pronasi hanya digunakan untuk wilayah pergelangan tangan saja

6.

Endorotasi dan eksorotasi Endorotasi adalah gerakan ke dalam pada sekililing sumbu panjang tulang yang bersendi (rotasi).Eksorotasi adalah gerakan rotas ke luar.

Terminologi rongga tubuh manusia Rongga tubuh adalah ruang dalam bagian aksial tubuh yang berisi organ-organ atau visera internal.8 Ada dua rongga utama yang terletak dalam bagian aksial tubuh yaitu8

1.

Rongga tubuh dorsal, terletak dibagian posterior (dorsal) dan terbagi menjadi rongga kranial dan rongga spinal. Terdapat dibagian belakang dari ruas tulang belakang2 a) Rongga kranial, dikelilingi oleh tulang dan berisi otak b) Rongga spinal (vertebral), terbentuk dari susunan tulang belakang serta berisi medulla spinalis

2.

Rongga tubuh ventral, terletak dibagian anterior (ventral) dan terbagi menjadi rongga thoraks dan rongga abdomen yang dipisahkan diafragma. Terletak dibagian depan ruas tulang belakang2 a) Rongga toraks, adalah rongga dada yang terbagi menjadi rongga pleural kanan dan kiri, serta mediastinum. Di dalam rongga toraks terdapat paruparu, esophagus, trakea, jantung, aorta, dan lain-lain2 b) Rongga abdominopelvis (peritoneal), berisi visera abdomen dan bidang pelvis Terdapat sembilan regio yang digunakan dalam ilmu anatomi untuk memfasilitasi rujukan struktur tubuh dan organ-organ internal lain. Regio tersebut antara lain adalah8: 1. 2. Regio umbilikal, yang terletak pada pusat abdomen Regio epigastrium, yang berada dibagian superior dari region umbilikus 3. 4. Regio hipogastrium, yang berada dibagian inferior regio umbilikus Regio hipokondrium kanan dan kiri, yang berposisi lateral terhadap regio epigastrium 5. Regio lumbal kanan dan kiri, yang terletak lateral terhadap regio umbilikus 6. Regio inguinalis (iliaka) kanan dan kiri, yang terletak lateral dari regio hipogastrium

c) Rongga kecil tambahan dibagian kepala yang meliputi rongga oral, rongga nasal, rongga telinga tengah, dan rongga orbital untuk mata

II. IV. HOMEOSTASIS Homeostasis adalah segala upaya yang di lakukan oleh tubuh kita agar lingkungan hidup sel di dalam tubuh kita, yaitu cairan ekstrasel selalu dalam keadaan statis, konstan, atau menetap. Cairan ekstrasel sebagai tempat sel hidup menyediakan berbagai kebutuhan sel, namun di situ pulalah sel akan membuang berbagai sisa metabolismenya dan melepaskan berbagai macam produk yang di hasilkannya.8 Homeostasis merupakan pengaturan fisiologis yang digunakan untuk mengambilkan apabila terganggu.2 keadaan normal

II. IV. I.MEKANISME HOMEOSTASIS Mekanisme homeostasis adalah suatu ciri yang di miliki oleh semua sistem kehidupan. dan melibatkan hampir seluruh sistem organ tubuh.8Mekanisme ini diatur oleh otak terutama hipotalamus, yang bila terangsang akan merangsang koordinasi tubuh. Proses ini akan terjadi terus menerus hingga lingkungan dinamis dalam tubuh akan berada pada jumlah yang normal.11Walaupun kondisi internal berubah secara konstan, tubuh dilindungi terhadap perubahan yang besar dengan mekanisme kontrol pengaturan sendiri seperti umpan balik. Sistem ini mengacu pada pemberian informasi dari suatu sistem (output) kembali kesistem (input) untuk menimbulkan respon.8Komponen sistem umpan balik antara lain adalah8: 1. Setpoint, yaitu nilai fisiologis normal dari masing-masing variabel tubuh (suhu normal, konsentrasi carian, keasaman dan kebahasan) 2. Sensor (penerima), yang mendeteksi suatu penyimpangan dari setiap variabel normal

3.

Pusat pengendali, yaitu menerima informasi dari berbagai sensor, mengintegrasi dan memproses informasi tersebut, kemudian menentukan respon balasan untuk kembali ke setpoint

4.

Efektor, yang menjalankan respon, yang terus berlangsung sampai setpoint tercapai kembali.

Macam-macam sistem umpan balik yang ada dalam tubuh8: 1. Homeostasis Suhu tubuh (termoregulasi) Pengaturan suhu tubuh dapat diibaratkan seperti pengaturan suhu ruangan, kamar, atau kantor kita yang menggunakan AC atau pemanas udara di tempat-tempat dingin. Bila kita berada dicuaca panas, alat pendingin bekerja menurunkan suhu sampai sesuai dengan suhu yang kita kehendaki. Misalnya, alat diatur untuk suhu 25OC, maka bila suhu mencapi suhu tersebut alat pendingin itu mati dan akan bekerja kembali bila suhunya makin naik menjadi 260C. Alat pengatur nyala mati yang ada didalam mesin pendingin itu disebut termostat. Agar suhu yang kehendaki tidak cepat hilang, kita perlu menggunakan isolator panas seperti dinding ramah, jendela kaca tertutup, atap genteng, dan plafon dari bahan-bahan bukan penghantar panas. 2. Keseimbangan Glukosa Glukosa relatif konstan yaitu 90-110 per 100ml darah. Setelah makan terjadi peningkatan kadar glukosa darah yang merangsang keluarnya insulin dari sel-sel khusus dalam pankreas yang memfasilitasi masuknya glukosa kedalam sel-sel tubuh sehingga mengurangi kadar glukosa darah. Penurunan glukosa darah mempengaruhi sel-sel pelepas insulin untuk mengurangi pelepasan insulin dan glukosa darah dipertahankan pada kadar yang sesuai. 3. Jumlah Air Tubuh Apabila terjadi suatu perubahan dalam pola pemasukan dan pengeluaran air sehingga tubuh kekurangan air, maka sel-sel di pusat harus di hypothalamus akan terangsang, kemudian memerintahkan individu mencari minum dan merangsang sel-sel hipofisis posterior untuk melepaskan simpanan ADHnya (anti diuretic hormone). ADH yang beredar dalam darah akan mempengaruhi sel-sel tubulus distal dan duktus koligentes ginjal untuk lebih banyak menarik air kembali kedalam darah, akibatnya jumlah air kemih menjadi berkurang. Sebaliknya bila jumlah

masukan air sedemikian banyaknya, maka hipofisis posterior akan menghentikan sama sekali hormon ADH, sehingga air tidak diabsorbsi pada tubuli distal dan duktus koligentes ginjal. Dengan demikian, air lolos saja, sehingga menyebabkan jumlah air kemih banyak, dengan demikian homeostasis jumlah air tubuh tetap terjaga dalam keseimbangan.

BAB III PENUTUP

III. I

KESIMPULAN Anatomi fisiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang susunan

atau potongan tubuh dan bagaimana alat tubuh tersebut berkembang dan difungsikan. anatomi dan fisiologi adalah ilmu dalam bidang kesehatan atau kedokteran. Ada suatu cara logis untuk melihat tubuh terorganisir secara anatomis dan fisiologis dan hal ini paling baik diteliti dengan memperhatikan tingkat organisasi tubuh manusia. Tingkat organisasi tubuh manusia diawali dari tingkat molekuler kemudian tingkat seluler hingga tingkat tertinggi dimulai dari struktur jaringan, organ, dan sistem organ. Dalam anatomi fisiologi digunakan istilah-istilah berbahasa latin. Bahasa latin digunakan guna menentukan keseragaman terminologi atau istilah anatomi. Selain itu untuk menyeragamkan istilah anatomi ditetapkan suatu posisi atau sikap anatomi. Semua deskripsi anatomis diutarakan dalam hubungan dengan posisi anatomis supaya terjamin tidak bersifat dwi-arti. Sikap anatomi adalah suatu keadaan ketika tubuh berdiri tegak menghadap ke depan, tangan dan kaki dirapatkan (seperti dalam keadaan bersiap). Lingkungan dinamis dalam tubuh mempengaruhi kinerja organ tubuh. Apabila terjadi gangguan internal atau gangguan pada anatomi tubuh maka pengaturan fisiologi akan mengembalikannya ke keadaan normal. Proses tersebut dinamakan proses Homeostasis. Homeostasis adalah segala upaya pengaturan fisiologis yang di lakukan oleh tubuh kita agar lingkungan hidup sel organ di dalam tubuh kita tetap normal. Mekanisme homeostasis melibatkan berbagai organ tubuh. Mekanismenya berjalan seperti sistem umpan balik/feed back.

DAFTAR PUSTAKA

1.

Sonane, E. 2004,Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula. Jakarta:Gramedia dapat diunduhdihttp://books.google.co.id/books?id=F13RgtrhNc8C&pg=PA1&d q=anatomi+fisiologi&hl=en&sa=X&ei=mtNQTTYJcLtrAev38TICw&ved=0 CEMQ6AEwBA#v=onepage&q=anatomi%20fisiologi&f=false

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Syaifuddin. 2006. Anatomi Fisiologi untuk Mahasiswa Keperawatan. Jakarta:EGC Pearce, E. 2006. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakartan:Gramedia Syaifudin. 1992. Anatomi Fisiologi untuk Siswa Perawat. Jakarta : EGC Watson, Roger. 2002. ANATOMI & FISIOLOGI untuk Perawat. Jakarta:EGC Priadi, Arif. 2006. Biology 1. Jakarta: Yudistira Priadi, Arif. 2006. Biology 2. Jakarta: Yudistira Setiadi, 2007, ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA,Yogyakarta:Graha Ilmu Moore, Keith L, 2002, ANATOMI KLINIS DASAR, Jakarta:Hipokrates

10. http://www.sentra-edukasi.com/2011/07/macam-macam-gerak.html 11. http://id.wikipedia.org/wiki/Homeostasis