anemia defisiensi besi e.c gastropati oains-1.doc

8/15/2019 anemia defisiensi besi e.c gastropati oains-1.doc

1/20

LAPORAN KASUS

ANEMIA DEFISIENSI BESI E.C GASTROPATI OAINS

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Kepaniteraan Klinik Madya di Bagian / SMF Ilmu

Penyakit Dalam

Rumah Sakit Umum Daerah ayapura

Oleh :

Teguh Topan Prahara u!ha

PEMBIMBING :

!r. Anggre"n" Su#an$" Aronggear% Sp.PD

BAGIAN & SMF ILMU PENAKIT DALAM RSUD 'AAPURA

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNI(ERSITAS CENDERA)ASI*

'AAPURA

+,-

1


2/20

LAPORAN KASUS

I. IDENTITAS

Nama Pasien : Tn. B.R

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Umur : 77 tahun

Alamat : dok 2

uku : Biak

A!ama : Kristen Protestan

No. "# : 2$ %1 1%

Berat Badan : && k!

#R : '( a!ustus 2'1&

KR : 1' a!ustus 2'1&

II. ANAMNESIS

a. Keluhan U$a/a 0Au$oana/ne#"#1

eluruh )adan terasa lemas

2. R"3a4a$ Pen4a5"$ Se5arang

Pasien men!eluhkan seluruh )adan terasa lemas se*ak + 1 hari #R

a,alna + 1 min!!u asien men!eluh neri erut terutama ada ulu hati

/0 erut terasa kem)un! /0 neri menelan /0 mual /0 muntah /0 2

kali )erisi makanan dan air-air /0 lendir /- darah )er,arna merah se!ar

/- se)anak + 2-( !elas keil. asien merasa lemas /0 eat lelah /0

sehin!!a hana )er)arin! dikamar. Pada saat di rumah + 7 hari #R

asien men!eluhkan ernah BAB + 3 kali )e,arna hitam /0 )erdarah

merah se!ar /- lendir /- konsistensi lunak seerti asal /0 len!ket /04

tia BAB se)anak + 1 !elas keil. Neri saat BAB disan!kal )en*olan di

daerah du)ur disan!kal. "emam /-4 Batuk/- ilek /-.

+ 2 )ulan an! lalu asien ernah dira,at di RU" "5K 2 den!an

keluhan lemas dan BAB air )er,arna kehitaman /0 len!ket /0

amas-amas sisa makanan /0 darah /- den!an !a*ala an! sama di

a,ali den!an erut terasa enuh dan neri ada ulu hati /0 mual /0

muntah /-

+ 7 )ulan asien ernah di ra,at di RU" "5K 2 den!an keluhan lemas

dan na6su makan menurun karna neri ada ulu hati /0 dan asien

merasa erut terasa enuh /0 mual /0 muntah /- BAB )er,arna

2


3/20

kehitaman seerti asal dan len!ket4 darah /- lendir /-.setia neri

asien meminum o)at sural6at siru.

Pasien serin! men!komsumsi o)at deametasone4 araetamol dan

metilrednisolone an! di )elina di aotek se*ak tahun 1%%' karna

serin! neri sendi lutut dan sendi laina. etia men!komsumsi keti!a

o)at terse)ut asien merasa neri men!hilan!. asien minum tia *enis

o)at 1 ta)let dalam sehari ketika neri tim)ul. Pasien )erhenti meminum

o)at-o)at terse)ut se*ak asien serin! merasa neri ada ulu hati dan

erut terasa kem)un! + 7 )ulan an! lalu.

6. R"3a4a$ Pen4a5"$ Dahulu

•Ri,aat hemoroid disan!kal.

• Ri,aat 8iertensi disan!kal

• Ri,aat "ia)etes #ellitus disan!kal.

• Ri,aat Penakit Jantun! disan!kal.

!. R"3a4a$ 5e2"a#aan

• #erokok disan!kal

• Alkohol disan!kal

III. PEMERIKSAAN FISIK

a. ("$al S"gnKesadaran : 9omos #entis4 9 : ;3


4/20

'an$ung

nseksi : ktus kordis tidak tamak

Palasi : ktus kordis tera)a4 thrill /-

Perkusi : )atas *antun! kesan dalam )atas normal

Auskultasi : Buni *antun! dan re!uler4 !allo /-4 )isin!

Jantun! /-

A2!o/en

nseksi : Tamak em)un! 4 aut medusa /-

Auskultasi : Bisin! Usus /0 normal 3 ? menit

Perkusi : timani4 shi!ting dullnes /-

Palasi : uel4 neri tekan

8ear : tidak tera)a mem)esar

Lien : tidak tera)a mem)esar

E5#$re/"$a#

uerior : telaak tan!an uat /0?0 kuku sendok?

oilonhia /0 sianosis /-?-4 edem /-?-

n6erior :akral han!at /04 kuku sendok?oilonhia

/0 sianosis /-?-4 edema

I(. PEMERIKSAAN PENUN'ANG

9 Agu#$u# +,-

Darah Leng5ap :

Leukosit : 1147&' ?mm

;ritrosit : 242&' ?mm

8emo!lo)in : (4= !?dl

Trom)osit : &'2.''' ? mm

8ematrokit : 134 ' C

#9< : ==42 Dm(

#98 : 1%41 !#989 : 2$4% !?dl

K"/"a Darah :

" : %2 m!?dl

"2PP : 122 m!?dl

Kreatinin : '4% m!?dl

Ureum : 3( m!?dl

Biliru)in total : '4(

Biliru)in "irek : '41

Asam Urat : &42 m!?dl5T : 23 U?

PT : 1$ U?

Protein total : '4= !?dl

Al)umin : 247 !?dl

lo)ulin : 24% !?dl

(. DIAGNOSA SEMENTARA

Anemia et trom)ositosis e. Pendarahan !astrointestinal )a!ian atas

3

- 0 -

- - -

- - -

- -

- -


5/20

(I. TERAPI PADA SAAT MRS


6/20

tan!an uat /0?0 kuku sendok /0?0 in6erior : kuku sendok /0?0 8asil

la)oratorium : 8B : (4= !r?dl. Trom)osit &'2.''' ? mm. #9< ==42 #98 1%41

!

. PEMBA*ASAN-. AN;#A1

Anemia seara 6un!sional dide6inisikan se)a!ai enurunan *umlah masa

eritrosit sehin!!a tidak daat memenuhi 6un!sina untuk mem)a,a oksi!en

dalam *umlah an! uku kedalam *arin!an eri6er /enurunan "#ygen

$arrying $apa$ity. eara raktis anemia ditun*ukkan oleh enurunan

hemo!lo)in4 hematokrit atau hitun! *umlah eritrosit. tai an! alin! laim

diakai adalah kadar hemo!lo)in.

Kriteria anemia menurut %"rld &ealth 'rgani(ati"n1

Kelomok Kriteria anemia /h)

Laki-laki de,asa H 1( !?dl

Ianita de,asa tidak hamil H 12 !?dl

Ianita hamil H 11 !?dl

;tiolo!i dan klasi6ikasi anemia

Pada dasarna anemia dise)a)kan oleh :

a. an!!uan em)entukan eritrosit oleh sumsun! tulan!

). Kehilan!an darah

. Proses nen!hanuran eritrosit dalam tu)uh se)elum ,aktuna.

/hemolisis

Klasi6ikasi anemia menurut ;tioato!enesis1. an!!uan em)entukan eritrosit oleh sumsun! tulan!.

a. Kekuran!an )ahan esensial em)entukan eritrosit

i. Anemia de6esiensi )esi

ii. Anemia de6esiensi asam 6olat

iii. Anemia de6esiensi @itamin B12

). an!!uan en!!unaan )esi

i. Anemia aki)at enakit kronik

ii. Anemia sidro)lastik

. Kerusakan sumsum tulan!

i. Anemia alastik

ii. Anemia mielostik

=


7/20

iii. Anemia ada ke!anasan hematolo!i

i@. Anemia diseritrooietik

@. Anemia ada sindrom mielodislastik

@i. Anemia aki)at kekuran!an eritrooietin : anemia ada

!a!al !in*al kronik.

2. Anemia aki)at hemora!i

a. Anemia asa erdarahaan akut

). Anemia aki)at erdarahan kronik

(. Anemia 8emolitik

a. Anemia hemolitik intrakoruskular

). Anemia hemolitik ekstrakoruskular

3. Anemia den!an ene)a) tidak diketahui atau den!an ato!enesis

an! komleks.

Klasi6ikasi anemia )erdasarkan mor6olo!i dan etiolo!i.

. Anemia 8iokrom mikrositer /#9< H $' 6l dan #98 H 27 !. Anemia normokromik Normosister /#9< $'-%& 6l dan #98 27-

(3 !

. Anemia #akrositer /#9< %& 6l

am)ar 1. Al!oritme endekatan dia!nosis anemia

7


8/20

am)ar 2. Al!oritme endekatan dia!nosis asien den!an hiokromik

mikrosister

am)ar (. Al!oritme endekatan dia!nosis asien den!an normokromik

normositer

$


9/20

am)ar 3. Al!oritme endekatan dia!nosis asien den!an makrositer

+.

Anemia "e6isiensi Besi

1

Anemia de6isiensi )esi /A"B adalah anemia an! tim)ul aki)at

koson!n-a adan!an )esi tu)uh /depleted ir"n st"re sehin!!a enediaan

)esi untuk eritr"p"esis )erkuran!4 an! ada akhirna em)entukan

hemo!lo)in /8)1 )erkuran!.

am)aran dia!nosis etiolo!is daat

dite!akkan dari etun*uk ato6isiolo!i4 ato!enesis4 !e*ala klinis4

emeriksaan la)oratorium4 dia!nosis )andin!4 enatalaksanaan dan terai.

E$"olog"Anemia de6isiensi )esi daat dise)a)kan oleh karena rendahna masukan

)esi4 !an!!uan a)sor)si4 serta kehilan!an )esi aki)at endarahan menahun.

• Kehilan!an )esi aki)at endarahan menahun daat )erasal dari:

- aluran erna : aki)at dari tukak etik4 emakaian salisilat atau

NA"4 kanker lam)un!4 kanker kolon4 di@ertikulosis4 hemoroid4

dan in6eksi ain! tam)an!

- aluran !enitalia eremuan : monorrha!ia atau metrorha!ia

%


10/20

- aluran kemih : hematuria

- aluran naas : hemotoe

• Eaktor nutrisi : aki)at kuran!na )esi total dalam makanan4 atau

kualitas )esi /)ioa@aila)ilitas )esi an! tidak )aik /makanan )anak

serat4 rendah @itamin 94 dan rendah da!in!.

• Ke)utuhan )esi menin!kat: rematuritas4 anak dalam masa

ertum)uhan4 dan kehamilan.

• an!!uan a)sor)si )esi: !astrektomi4 tr"pi$al spure atau kolitis kronik.

Ge;ala 5ha# !e


11/20

atau

) Eeritin serum H2' m!?4 atau

Pen!eatan sumsum tulan! den!an Biru Perusia / Perl*s stain

menun*ukkan adan!an )esi /)utir-)utir hemosiderin ne!ati64 atau

d "en!an em)erian sul6as 6erosus (2'' m!?hari /atau rearat )esi lain

an! setara selama 3 min!!u disertai kenaikan kadar hemo!lo)in le)ih

dari 2!?dl.

Pena$ala5#aan

etelah dia!nosis dite!akkan4 maka di)uat renana em)erian terai. Terai

terhada anemia de6isiensi )esi adalah:

• Terai kausal: teraai terhada ene)a) erdarahan. #isalna en!o)atan

ain! tam)an!4 en!o)atan hemoroid4 en!o)atan menorha!ia. Terai

kausal harus dilakukan4 kalau tidak maka anemia akan kam)uh kem)ali.

• .Pem)erian rearat )esi untuk men!!antikan kekuran!an )esi dalam tu)uh

/ir"n repla$ement therapy.

'ENIS TRANSFUSI DARA*

• Darah leng5ap 03hole 2loo!1

"arah len!ka memunai komonen utama aitu eritrosit4 darahlen!ka *u!a

memunai kandun!an trom)osit dan 6aktor em)ekuan la)il /


12/20

)akar

2. Pasien den!an erdarahan masi6 dan telah kehilan!an le)ih dari 2&C dari

@olume darah total.

Ru/u# 5e2u$uhan 3hole 2loo!

= 8) /8) normal -8) asien BB

Keteran!an :

-8) normal : 8) an! diharakan atau 8) normal

-8) asien : 8) asien saat ini

• Pa65e! re! 6ell

Paked red ell dieroleh dari emisahan atau en!eluaran lasma seara tertutu

atau setik sedemikian rua sehin!!a hematokrit men*adi 7'-$'C.


13/20

Ket :

-8) normal : 8) an! diharakan atau 8) normal

-8) asien : 8) asien saat ini

Tu*uan trans6usi PR9 adalah untuk menaikkan 8) asien tana menaikkan

@olume darah seara nata. Keuntun!an men!!unakan PR9 di)andin!kan den!an

darah *enuh adalah:

1. #en!uran!i kemun!kinan enularan enakit

2. #en!uran!i kemun!kinan reaksi imunolo!is

(.


14/20

dispepsia ,erupa nyeri ulu hati7 mual7 muntah dan perut terasa kem,ung8

Pada pemeriksaan !isik pada mata di dapatkan k"njunti+a anemis 45/567 dan

didapatkan gejala khas anemia d!isiensi ,esi yaitu pada mulut di dapatkan atr"!i papil lidah7 nyeri menelan7 pada ektremitas superi"r di dapatkan telapak tangan

pu$at dan kuku send"k7 pada ektremitas in!eri"r juga di dapatkan kuku send"k8

Dari hasil pemeriksaan penunjang pemeriksaan darah lengkap di dapat

hem"gl",in 4&,6 97: g/dl menunjukan di,a;ah &, n"rmal pada ;anita 2< g/dl8

M.= ::7< M.& 2>72 yang menunjukan anemia mikr"siter hip"kr"mik8 Dan hasil

!eritin serum tanggal 2- agustus 0 mg/ml menunjukan ? :0 ml8 Pada pasien ini sudah di ,erikan pr$

se,anyak - kantung yang ,erjumlah >C3 ml8 Dan &, setelah pem,erian -

kantung pr$ adalah 07: g/dl8

9. Melena9

8ematemesis diartikan se)a!ai muntah darah4 dan melena se)a!ai en!eluaran

kotoran an! hitam seerti ter karena adana darah an! )eru)ah )entukna.

e*ala !astrointestinal ini menun*ukan )ah,a sum)er endarahaan terletak di

)a!ian roksimal. Iarna darah an! dimuntahkan ter!antun! ada kosentrasi

asam hidroklorida di dalam lam)un! dan amurana den!an darah.

#eskiun erdarahan an! uku untuk menim)ulkan hematemesis )iasana

akan men!aki)atkan melena. Kuran! dari searuh melena menderita

hematemesis. stilah melena )iasana men!!am)arkan erdarahan dari eso6a!us4

lam)un! atau deudenum. Tetai lesi ada di dalam *e*unum4 ileum )ahkan kolon

asendens daat mene)a)kan melena asalkan ,aktu er*alanan melalui traktus

!astrointestinal uku an*an!. Kuran! le)ih =' mL darah uku menim)ulkan

satu kali )uan! air )esar den!an tin*a an! )er,arna hitam. Kehilan!an darah

akut an! le)ih )esar ada *umlah ini akan me!aki)atkan melena le)ih dari 7 hari.

etelah ,arna tin*a kem)ali normal4 hasil tes untuk adana darah okulta akn teta

ositi6 selama le)ih dari semin!!u. Iarna melena an! hitam ter*adi aki)at

13


15/20

kontak darah den!an asam hidroklorida sehin!!a ter)entuk hematin. Tin*a

terse)ut akan )er)entuk seerti ter /len!ket dan menim)ulkan )au an! khas.

Konsistensi seerti ter ini )er)eda den!an tin*a )er,arna hitam atau !ela setelah

seseoran! men!komsumsi at )esi4 )ismut atau liorie.

=. Ga#$ropa$" OAINS

5AN meruakan salah satu o)at an! alin! serin! diresekan. 5)at ini

dian!!a se)a!ai !irst line therapy untuk antritis dan di!unakan seara luas ada

kasus trauma4 neri asa em)edahan dan neri-neri an! lain. e)a!ian )esar

e6ek samin! 5AN ada saluran erna )ersi6at rin!an dan re@ersi)le. 8ana

se)a!ian keil an! men*adi )erat akni tukak etik4 erdarahan saluran erna

dan er6orasi. Risiko untuk mendaatkan e6ek samain! 5AN tidak sama untuk

semua oran!.3

Fa5$or r"#"5o=

Ter)ukti se)a!ai 6aktor resiko

Usia lan*ut =' tahun

Ri,aat ernah menderita tukak

"i!unakan )ersama-sama den!an steroid"osis tin!!i atau men!!unakan 2 *enis 5AN

#enderita Penakit sistemik an! )erat

#un!kin se)a!ai 6aktor resiko

Bersama den!an in6eksi 8iloo)ater lori

#erokok

#eminum alkohol

Pada pasien ini yang merupakan !akt"r resik" adalah usia :3 tahun yaitu CC

tahun8 Mengk"msumsi 'AIES 4para$etam"l6 ,ersamasama ster"id

4de#ametas"ne dan metilprenis"l"n sejak tahun 2>>36 pasien minum tiap jenis

",at 2 ta,let dalam seharil8Pasien ,erhenti meminum ",at",at terse,ut sejak

pasien sering merasa nyeri pada ulu hati dan perut terasa kem,ung C ,ulan

yang lalu

Ge;ala Kl"n"# Ga#$ropa$" OAINS

1&


16/20

e*ala klinis an! serin! dikeluhkan oleh asien !astroati 5AN adalah

sindroma disesia )erua kumulan keluhan enakit saluran erna seerti mual4

muntah4 kem)un!4 neri ulu hati4 senda,a4 rasa ter)akar4 rasa enuh ulu hati dan

rasa eat kenan!.

astroati 5AN men!au keada sektrum an! )er@ariasi dari disesia

rin!an4 dan ketidak namanan erut samai keada er6orasi an! le)ih serius4

erosi4 ulserasi dan erdarahan. #ani6estasi klinis dari en!!unaan 5AN daat

)er!antun! ada kearahanna. Pen!!unaan 5AN daat mene)a)kan

)e)eraa keadaan serius4 dan komlikasi an! men!anam *i,a.

D"agno#"# Ga#$ropa$" OAINS=

ektrum klinis !astroati 5AN meliuti suatu keadaan klinis an! )er@ariasi

san!at luas4 mulai keluhan an! alin! rin!an )erua keluhan !astrointestinal

disontrol. eara endoskoi akan di*umai kon!esti mukosa4 erosi-erosi keil

dan kadan! disertai erdarahan keil-keil. Kemamuan mukosa men!atasi lesi

rin!an aki)at ran!san!an kemis serin! dise)ut adatasi mukosa. Lesi an! le)ih

)erat daat )erua erosi dan tukak multile4 erdarahan luas dan er6orasi saluran

erna. eara histoatolo!i tidak khas. "aat di*umai re!enerasi eitelial4

hierlasia 6o@eolar4 edema lamina roia dan eksansi sera)ut otot olos ke arah

mukosa. ;ksansi dian!!a a)normal )ila menaai seerti!a )a!ian atas.

"ia!nosis *u!a dierkuat den!an melihat adana 6aktor resiko an! memiu

ter*adina !astroati 5AN.

Pada pasien ini ,erdasarkan anamnesis di dapatkan sindr"m dispepsia ,erupa

2 minggu pasien mengeluh nyeri perut terutama pada ulu hati 456 perut terasa

kem,ung 456mual 456 muntah 456 < kali ,erisi makanan dan airair 456 lendir 46darah ,er;arna merah segar 46 se,anyak


17/20

ke$"klatan7 k"nsistensi lunak dan ,au khas7 pada mikr"sk"pik leuk"sit 3<

sel/lp,7 eritr"sit 32 sel/lp,7 epitel 32 sel/lp,8

Pada pasien ini sering mengk"msumsi 'AIES sejak tahun 2>>3 ,ersamaan

dengan de#ametas"ne dan metilprednis"l"ne8 Sehingga di diagn"sis gastr"pati

'AIES

Pena$ala5#anaan

Pen!elolaan asien den!an !astroati karena 5AN

"isesia

ekitar &'C dari emakai 5AN memunai keluhan disesia tetai hana

seerti!ana an! memunai kelainan mukosa !astroduodenal4 sisana tidak

ditemukan kelainan /disesi non ulkus. #ekanisme dari disesi non ulkus ada

emakai 5AN )elum diketahui )enar. "idu!a karena adana eksosur asam

ada mukosa4 tetai tidak menim)ulkan lesi. "en!an men!hentikan 5AN

keluhan akan men!hilan!. Aa)ila 5AN tidak )isa dihentikan4untuk men!atasi

!e*ala ini em)erian PP hasina le)ih )aik dari 82 RA4 mauun misorostol.

;rosi !astroduodenal

Tindakan ertama aitu men!hentikan 5AN dan mem)erikan enekan sintesa

asam lam)un! anta!onis resetor 82 /82 reetor anta!onist>82RA atau

en!ham)at oma roton /Proton um inhi)itor>PP atau misorostol. "aat

diertim)an!kan mem)erikan 5AN selekti6?sesi6ik anti o2. Bila harus

memakai terus 5AN non selekti6 daat di)erikan PP atau misorostol.

5meraol le)ih suerior di)andin!kan den!an ranitidin untuk erosi

!astroduodenal. 8a,ke dkk4 melaorkan enem)uhan erosi !aster oleh

misorostol 2'' M! se)anak $7C dari kasus an! dio)ati4 sedan!kan den!anomeraol 2' m! dan 3' m! masin!-masin! hana 77C dan 7%C dari kasus an!

dio)ati.

Tu5a5 ga#$ro!uo!enal

Presentasi klinis tukak !astroduodenal ada emakai 5AN )er@ariasi dari

asimtomatik samai eritonitis di6usa karena er6orasi. Kematian aki)at toksisitas

5AN ada saluran erna )a!ian atas menaai 14(-14=C ertahun. Pemakaian

17


18/20

5AN harus dihentikan )ila asien memunai e6ek samin! tukak

!astroduodenal. Pem)erian sukral6at tidak )er)eda den!an lase)o4 sedan!kan

en!hentian 5AN )ersama-sama em)erian 82RA selama $ min!!u daat

menem)uhkan tukak hamir ada 1''C kasus. Pada situasi tertentu emakaian

5AN non selekti6 sulit untuk dihentikan. Be)eraa enelitian memerlihatkan

)ah,a PP mauun rosta!landin analo! memunai hasil an! le)ih )aik

di)andin! 82RA untuk men!atasi tukak !astro duodenal an! dise)a)kan 5AN

kon@ensional ,alauun em)erian 5AN teta dilan*utkan. A!ra,al dkk

melaorkan ada er)edaan an! si!ni6ikan dalam enem)uhan tukak !aster dari

asien an! mendaat ranitidin dan lansoraol aitu masin!-masin! se)anak

&(C dan 7(C dari kasus an! dio)ati. Peneliti lain melaorkan ada enderita

den!an tukak duodenum karena 5AN dan teta meneruskan emakaian

5AN-na den!an em)erian PP /omeraol 2' m! selama $ min!!u

enem)uhan ter*adi ada %(C kasus dari an! dio)ati4 sedan!kan den!an

rosta!landin analo! /misorostol 2'' m!id enem)uhan hana ditemukan

ada 77C kasus.Penderita-enderita tukak !aster an! meneruskan emakaian

5AN non selekti6 ada enelitian ini memerlihatkan hasil terai den!an

em)erian PP atau misorostol selama $ min!!u masin! masin! menaai

kesem)uhan ada $7C dan 7(C dari kasus

an! dio)ati. Kelomok eneliti lain an! mem)andin!kan lansoraol dan

misorostol selama 12 min!!u untuk enderita tukak !astroduodenal an! masih

meneruskan emakaian 5AN-na ternata tidak mendaatkan er)edaan hasil

an! )ermakna. Akan tetai asien dari kelomok misorostol le)ih )anak an!

men!alami e6ek samin! sehin!!a tidak daat meneruskan emakaian

misorostolna.

O2a$ Ga#$ropro$e5$"

Antagonis Reseptor H2

"en!an struktur serua den!an histamin4 anta!onis resetor 82 tersedia dalam

emat maam o)at aitu simetidin4 ranitidin4 6amotidin4 dan niatidin. Ialauun

setia o)at memiliki otensi )er)eda4 seluruh o)at seara )ermakna men!ham)at

sekresi asam seara se)andin! dalam dosis terai. Tin!kat enem)uhan ulkus

1$


19/20

sama ketika di!unakan dalam dosis an! teat. "ua kali sehari den!an dosis

standar daat menurunkan an!ka ke*adian ulkus !aster. elain itu4 anta!onis

resetor 82 daat menurunkan risiko tukak duodenum tetai erlindun!an

terhada tukak lam)un! rendah. "osis malam an! sesuai adalah ranitidin (''

m!4 6amotidin 3' m! dan niatidin ('' m!.

Proton Pump (H+,K+-ATPase) Inhibitors

Pr"t"n pump inhi,it"rs meruakan ilihan komedikasi untuk mene!ah !astroati

5AN. 5)at ini e6ekti6 untuk enem)uhan ulkus melalui mekanisme

en!ham)atan 89l4 men!ham)at en!asaman 6a!olisosom dari akti@asi neutro6il4

dan melindun!i sel eitel serta endotel dari stres oksidati6 melalui induksi haem

"#ygenase2 /85-1. ;nim 85-1 adalah enim elindun! *arin!an den!an 6un!si

@asodilatasi4 anti in6lamasi4 dan antioksidan. Iaktu aruh PPs adalah 1$ *am dan

di)utuhkan 2-& hari untuk menormalkan kem)ali sekresi asam lam)un! setelah

em)erian o)at dihentikan. ;6ikasi maksimal didaatkan ada em)erian se)elum

makan. 5)at PP mene)a)kan en!uran!an !e*ala klinis disesia karena

5AN di)andin! anta!onis resetor 82 mauun misorostol. Lansoraol dan

misorostol dosis enuh seara klinis menun*ukkan e6ek ekui@alen. ;someraole

2' dan 3' m! meredakan !e*ala !astrointestinal )a!ian atas ada enderita an!

teta men!!unakan 5AN.

Analog Prostaglandin

#isorostol adalah analo! rosta!landin ;1 an! di!unakan seara lokal untuk

men!!anti P an! diham)at oleh 5AN. Analo! P menin!katkan sekresi

mukus )ikar)onat4 stimulasi aliran darah mukosa dan menurunkan er!antian selmukosa. Namun demikian4 misorostol tidak men!uran!i keluhan disesia.

Toksisitas alin! serin! adalah diare /an!ka ke*adian 1'-('C. Toksisitas lainna

daat )erua kontraksi dan erdarahan uterus. "osis terai standar den!an

misorostol adalah 2'' M! emat kali sehari.

Pada pasien ini terapi yang di ,erikan untuk gastr"pati 'AIES adalah g"l"ngan

antag"nis resept"r &< yaitu ranitidin ta,let < # 2-3 mg ta,7 dan g"l"ngan pr"t"n

p"mp inhi,it"r pant"pra("le ta,let < # @3 mg8

1%


20/20

su$ral!at syr @ # < $$ pem,erian su$ra!lat se,agai terapi plase,"8 Tidak

di,erikan anal"g pr"staglandin karna e!ek samping dari ",at ini yaitu paling

sering diare8

Pada pasien ini di,erikan anti,i"tik $etria#"ne 2 # < gr intra+ena8 Seharunya

tidak di,erikan karna penatalaksanaan untuk kasus gastr"pati 'AIES tidak ada

yang merek"mendasikan pem,erian anti,i"tik g"l"ngan se!al"sp"rin generasi

ketiga8

2'

anemia defisiensi besi e.c gastropati oains-1.doc

Documents