Anatomi Tubuh Manusia Jantung

8/19/2019 Anatomi Tubuh Manusia Jantung

1/58

FISIOLOGI JANTUNGFISIOLOGI JANTUNG


2/58

LETAK JANTUNGLETAK JANTUNG

JANTUNG TERLETAK DI DALAM RONGGA JANTUNG TERLETAK DI DALAM RONGGA

MEDIASTINUM MEDIASTINUM DARI RONGGA DADADARI RONGGA DADA

DIANTARA KEDUA PARU.DIANTARA KEDUA PARU.

TERDAPAT SELAPUT YANG MENGITARITERDAPAT SELAPUT YANG MENGITARI

JANTUNG YANG DISEBUT JANTUNG YANG DISEBUT PERIKARDIUM PERIKARDIUM ..


3/58

GAMBAR LETAK JATUNGGAMBAR LETAK JATUNG


4/58

PERIKARDIUMPERIKARDIUM

TERDIRI DARI DUA LAPISAN:TERDIRI DARI DUA LAPISAN:

1. PERIKARDIUM PARIETALIS :1. PERIKARDIUM PARIETALIS :

LAPISAN LUAR MELEKAT PADA TULANG DADA LAPISAN LUAR MELEKAT PADA TULANG DADA

DAN PARU. DAN PARU.

2. PERIKARDIUM VISERALIS : 2. PERIKARDIUM VISERALIS :

LAPISAN PERMUKAAN JANTUNG/ EPIKARDIUM. LAPISAN PERMUKAAN JANTUNG/ EPIKARDIUM.

DIANTARA KEDUA LAPISAN INI TERDAPAT DIANTARA KEDUA LAPISAN INI TERDAPAT

CAIRANCAIRAN PERIKARDIUM. PERIKARDIUM.


5/58

ANATOMY PERICARDIUMANATOMY PERICARDIUM


6/58

STRUKTUR JANTUNGSTRUKTUR JANTUNG

DINDING JANTUNG TERDIRI DARI 3DINDING JANTUNG TERDIRI DARI 3

LAPISAN :LAPISAN :

1. LAPISAN LUAR (EPIKARDIUM)1. LAPISAN LUAR (EPIKARDIUM)

2. LAPISAN TENGAH (MIOKARDIUM) 2. LAPISAN TENGAH (MIOKARDIUM)

3. LAPISAN DALAM (ENDOKARDIUM)3. LAPISAN DALAM (ENDOKARDIUM)


7/58

ANATOMI JANTUNGANATOMI JANTUNG

JANTUNG DIBENTUK OLEH 3 OTOT JANTUNG: JANTUNG DIBENTUK OLEH 3 OTOT JANTUNG:

1. OTOT ATRIUM.1. OTOT ATRIUM.

2. OTOT VENTRIKEL. 2. OTOT VENTRIKEL.

3. SERABUT OTOT PERANGSANG DAN3. SERABUT OTOT PERANGSANG DAN

SERABUT KHUSUS SERABUT KHUSUS

OTOT JANTUNG MERUPAKAN OTOT LURIK YANGOTOT JANTUNG MERUPAKAN OTOT LURIK YANG

BEKERJA OTONOM. BEKERJA OTONOM.


8/58

GAMBAR ANATOMI JANTUNGGAMBAR ANATOMI JANTUNG


9/58

RUANG RUANG JANTUNGRUANG RUANG JANTUNG

JANTUNG TERDIRI DARI 4 RUANG, YAITU JANTUNG TERDIRI DARI 4 RUANG, YAITU

2 BERDINDING TIPIS DISEBUT2 BERDINDING TIPIS DISEBUT

ATRIUM ATRIUM

(SERAMBI) DAN 2 BERDINDING TEBAL(SERAMBI) DAN 2 BERDINDING TEBAL

DISEBUTDISEBUT VENTRIKELVENTRIKEL (BILIK)(BILIK)


10/58

FUNGSI ATRIUMFUNGSI ATRIUM

SEBAGAI POMPA PRIMER YG MENINGKATKANSEBAGAI POMPA PRIMER YG MENINGKATKAN

EEKTIITAS POMPA VENTRIKEL. EEKTIITAS POMPA VENTRIKEL.

DARAH MASUK ATRIUM DARAH MASUK ATRIUM !"#!"# LANSUNG LANSUNG

MASUK VENTRIKEL MASUK VENTRIKEL 3"#3"# DIPOMPA ATRIUM DIPOMPA ATRIUM

MASUK KEDALAMVENTRIKEL. MASUK KEDALAMVENTRIKEL.

KEDUA ATRIUM DIPISAHKAN OLEH SEKAT YG KEDUA ATRIUM DIPISAHKAN OLEH SEKAT YG

DISEBUT SEPTUM ATRIUM. DISEBUT SEPTUM ATRIUM.


11/58

ALIRAN DARAH ATRIUMALIRAN DARAH ATRIUM

70%30%

70%

30%


12/58

FUNGSI VENTRIKELFUNGSI VENTRIKEL

SEBAGAI POMPA UTAMA JANTUNG YANGSEBAGAI POMPA UTAMA JANTUNG YANG

MEMOMPAKAN DARAH KE PARU PARUMEMOMPAKAN DARAH KE PARU PARU

DAN KESELURUH SIRKULASI TUBUH.DAN KESELURUH SIRKULASI TUBUH.

VENTRIKEL KANAN DAN KIRI VENTRIKEL KANAN DAN KIRI

DIPISAHKAN OLEH SEKAT YANG DISEBUTDIPISAHKAN OLEH SEKAT YANG DISEBUT

SEPTUM VENTRIKEL.SEPTUM VENTRIKEL.


13/58

KATUP JANTUNGKATUP JANTUNG

1.1. KATUP ATRIOVENTRKULER. KATUP ATRIOVENTRKULER.

2. 2. KATUP AORTA. KATUP AORTA.

3.3. KATUP PULMONAL. KATUP PULMONAL.


14/58

KATUP KATUP JANTUNGKATUP KATUP JANTUNG

ena Pulmonalis


15/58


16/58

KATUP ATRIOVENTRIKULERKATUP ATRIOVENTRIKULER

ADA 2 MACAM: ADA 2 MACAM:

1. KATUP TRIKUSPIDAL.1. KATUP TRIKUSPIDAL.

TERLETAK DIANTARA ATRIUMTERLETAK DIANTARA ATRIUM DAN VENTRIKEL KANAN. DAN VENTRIKEL KANAN.

2. KATUP MITRALIS2. KATUP MITRALIS

TERLETAK DIANTARA ATRIUMTERLETAK DIANTARA ATRIUM

KIRI DAN VENTRIKEL KIRI. KIRI DAN VENTRIKEL KIRI.


17/58

FUNGSI KATUP AV:FUNGSI KATUP AV:

MENCEGAH DARAH MASUK KEMBALIMENCEGAH DARAH MASUK KEMBALI

KE ATRIUM KETIKA VENTRIKELKE ATRIUM KETIKA VENTRIKEL

BERKOTRAKSI BERKOTRAKSI


18/58

KATUP AORTAKATUP AORTA

DISEBUT JUGA KATUPDISEBUT JUGA KATUP SEMILUNARISSEMILUNARIS

AORTA. AORTA.

FUNGSI:FUNGSI:

MENCEGAH DARAH DARI AORTA MASUK MENCEGAH DARAH DARI AORTA MASUK

KEMBALI KEDALAM VENTRIKEL KIRI. KEMBALI KEDALAM VENTRIKEL KIRI.


19/58

KATUP PULMONALISKATUP PULMONALIS

DISEBUT JUGA KATUPDISEBUT JUGA KATUP SEMILUNARISSEMILUNARIS

PULMONALIS. PULMONALIS.

UNGSI:UNGSI:

MENCEGAH DARAH MASUK KEMBALI MENCEGAH DARAH MASUK KEMBALI

DARI ARTERIA PULMONALIS MASUK DARI ARTERIA PULMONALIS MASUK

KEMBALI KEDALAM VENTRIKEL KANAN KEMBALI KEDALAM VENTRIKEL KANAN


20/58

PERFUSI JANTUNGPERFUSI JANTUNG

JANTUNG DISUPLY MAKANAN DAN O2 OLEH JANTUNG DISUPLY MAKANAN DAN O2 OLEH ARTERIA ARTERIA CORONARIA DE!TRA " ARTERIACORONARIA DE!TRA " ARTERIACORONARIA SINISTRA.CORONARIA SINISTRA.

1. ARTERIA CORONARIA DE!TRA MENSUPLY:1. ARTERIA CORONARIA DE!TRA MENSUPLY:$ ATRIUM KANAN.$ ATRIUM KANAN.

$ VENTRIKEL KANAN % SEBAGIAN$ VENTRIKEL KANAN % SEBAGIAN

VENTRIKEL KIRI.VENTRIKEL KIRI.

2. ARTERIA CORONARIA SINISTRA.2. ARTERIA CORONARIA SINISTRA.$ ATRIUM KANAN.$ ATRIUM KANAN.

$ VENTRIKEL KIRI.$ VENTRIKEL KIRI.


21/58

ARTERIA CORONARIAARTERIA CORONARIA


22/58

ARTERIA CORONARIAARTERIA CORONARIA


23/58

SISTEM KONDUKSI ATAU HANTARANSISTEM KONDUKSI ATAU HANTARAN

DI DALAM OTOT JANTUNG TERDAPAT JARINGAN KHUSUS YANGDI DALAM OTOT JANTUNG TERDAPAT JARINGAN KHUSUS YANG

MENGHANTARKAN ALIRAN LISTRIK. JARINGAN TERSEBUT MEMPUNYAIMENGHANTARKAN ALIRAN LISTRIK. JARINGAN TERSEBUT MEMPUNYAI

SIAT#SIAT KHUSUS:SIAT#SIAT KHUSUS:

1. OTOMATISASI :1. OTOMATISASI :

#MENIMBULKAN IMPULS$RANGSANG SCR SPONTAN#MENIMBULKAN IMPULS$RANGSANG SCR SPONTAN

2. IRAMA : 2. IRAMA :

#PEMBENTUKAN RANGSANG YANG TERATUR #PEMBENTUKAN RANGSANG YANG TERATUR

3. DAYA KONDUKSI :3. DAYA KONDUKSI :

#KEMAMPUAN UTK MENGHANTARKAN#KEMAMPUAN UTK MENGHANTARKAN

&. DAYA RANGSANG : &. DAYA RANGSANG :

#KEMAMPUAN BEREAKSI TERHADAP RANGSANG#KEMAMPUAN BEREAKSI TERHADAP RANGSANG


24/58

PERJALANAN IMPULSPERJALANAN IMPULS

PERJALANAN IMPULS/RANGSANG DIMULAIPERJALANAN IMPULS/RANGSANG DIMULAI

DARI:DARI:

1. NODUS SA (SINO ATRIAL)1. NODUS SA (SINO ATRIAL)

$ TRAKTUS ITERNODAL$ TRAKTUS ITERNODAL

$ BRACHMAN BUNDLE$ BRACHMAN BUNDLE

2. NODUS AV (ATRIO VENTRIKEL) 2. NODUS AV (ATRIO VENTRIKEL)

3. BUNDLE O HIS BERCABANG MENJADI DUA:3. BUNDLE O HIS BERCABANG MENJADI DUA: $ RIHGT BUNDLE BRANCH.$ RIHGT BUNDLE BRANCH.

$ LET BUNDEL BRANC.$ LET BUNDEL BRANC.

&. SISTEM &. SISTEM PURKINJE PURKINJE


25/58

JALUR PENGHANTARAN IMPULSJALUR PENGHANTARAN IMPULS


26/58

DI SERABUT AV IMPULS MENGALAMI DI SERABUT AV IMPULS MENGALAMI

PERLAMBATAN 1/1" DETIK SEHINGGA PERLAMBATAN 1/1" DETIK SEHINGGA

ATRIUM SELALU BERKONTRAKSI LEBIH ATRIUM SELALU BERKONTRAKSI LEBIH

DULU DARI VENTRIKEL SEHINGGA DULU DARI VENTRIKEL SEHINGGA

ALIRAN DARAH DAPAT TERJADI. ALIRAN DARAH DAPAT TERJADI.


27/58

FAKTOR PENENTU KERJA JANTUNGFAKTOR PENENTU KERJA JANTUNG

KERJA JANTUNG DIPENGARUHI KERJA JANTUNG DIPENGARUHI

OLEH 4 FAKTOR UTAMA:OLEH 4 FAKTOR UTAMA:

1.1. BEBAN A'AL (PRELOAD). BEBAN A'AL (PRELOAD).

2. BEBAN AKHIR (ATERLOAD). 2. BEBAN AKHIR (ATERLOAD).

3. KONTRAKTILITAS.3. KONTRAKTILITAS.

&. &. REKUENSI JANTUNG REKUENSI JANTUNG


28/58

1. BEBAN AWAL (PRELOAD1. BEBAN AWAL (PRELOAD))

1.1. DERAJAT DIMANA OTOT JANTUNG DERAJAT DIMANA OTOT JANTUNG

DIREGANGKAN DIREGANGKAN SEBELUM VENTRIKEL KIRISEBELUM VENTRIKEL KIRI

BERKONTRAKSI (VENTRIKEL BERKONTRAKSI (VENTRIKEL END DIASTOLIC VOLUME) END DIASTOLIC VOLUME)

2. 2. BERHUBUNGAN DENGAN PANJANG OTOT JANTUNG BERHUBUNGAN DENGAN PANJANG OTOT JANTUNG

REGANGAN DAN VOLUME. REGANGAN DAN VOLUME.

3.3. SEMAKIN REGANG SERABUT OTOT JANTUNGSEMAKIN REGANG SERABUT OTOT JANTUNG PADA PADA

BATAS TERTENTU SEMAKIN KUAT KONTRAKSI. BATAS TERTENTU SEMAKIN KUAT KONTRAKSI.


29/58

2. BEBAN AKHIR (AFTERLOAD).2. BEBAN AKHIR (AFTERLOAD).

1.1. TAHANAN YANG HARUS DIHADAPI SAATTAHANAN YANG HARUS DIHADAPI SAAT

DARAH KELUAR DARI VENTRIKEL KIRI DARAH KELUAR DARI VENTRIKEL KIRI

2. 2. BEBAN UNTUK MEMBUKA KATUP AORTA BEBAN UNTUK MEMBUKA KATUP AORTA

DAN DAN MENDORONG DARAH SELAMA ASE MENDORONG DARAH SELAMA ASE

SISTOLIK.SISTOLIK.

3. SYSTEMIC VASCULAR RESISTANCE (SVR)3. SYSTEMIC VASCULAR RESISTANCE (SVR)


30/58

3. KONTRAKTILITAS3. KONTRAKTILITAS.. HUKUM FRANK – STARLING HUKUM FRANK – STARLING

$$ MAKIN BESAR ISI JANTUNG SE'AKTU DIASTOLE MAKIN BESAR ISI JANTUNG SE'AKTU DIASTOLESEMAKIN BESAR JUMLAH DARAH YANG DIPOMPAKAN KESEMAKIN BESAR JUMLAH DARAH YANG DIPOMPAKAN KE

AORTA AORTA

$$ DALAM BATAS$BATAS ISIOLOGIS JANTUNG DALAM BATAS$BATAS ISIOLOGIS JANTUNG

MEMOMPAKAN MEMOMPAKAN KESELURUH TUBUH DARAH YANG KESELURUH TUBUH DARAH YANG

KEMBALI KE JANTUNG KEMBALI KE JANTUNG TANPA MENYEBABKLANTANPA MENYEBABKLAN

PENUMPUKAN DI VENA PENUMPUKAN DI VENA

$$ JANTUNG DAPAT MEMOMPAKAN JUMLAH DARAH YANG JANTUNG DAPAT MEMOMPAKAN JUMLAH DARAH YANGSEDIKIT ATAUPUN JUMLAH DARAH YANG BESARSEDIKIT ATAUPUN JUMLAH DARAH YANG BESAR

BERGANTUNG PADA JUMLAH DARAH YANG MENGALIR BERGANTUNG PADA JUMLAH DARAH YANG MENGALIR

KEMBALI KE VENA KEMBALI KE VENA


31/58

.. FREKUENSI JANTUNGFREKUENSI JANTUNG

SEMAKIN CEPAT REUENSI JANTUNGSEMAKIN CEPAT REUENSI JANTUNG

SEMAKIN BANYAK DARAH YANG DIPOMPA.SEMAKIN BANYAK DARAH YANG DIPOMPA.

AKAN TETAPI APABILA REUENSI AKAN TETAPI APABILA REUENSI

MENINGKAT MELEBIHI AMBANG KRITIS MENINGKAT MELEBIHI AMBANG KRITIS

AKAN MENYEBABKAN KEKUATAN JANTUNG AKAN MENYEBABKAN KEKUATAN JANTUNG

MENURUN. MENURUN.


32/58

ENERGI UNTUK KONTRAKSI JANTUNGENERGI UNTUK KONTRAKSI JANTUNG

ASAL: ASAL:

1. METABOLISME GLUKOSA.1. METABOLISME GLUKOSA.

2. METABOLISME ASAM LEMAK. 2. METABOLISME ASAM LEMAK.

3. OKSIGEN.3. OKSIGEN.


33/58

PENGATURAN FUNGSI JANTUNGPENGATURAN FUNGSI JANTUNG

FUNGSI JANTUNG DIATUR OLEH:FUNGSI JANTUNG DIATUR OLEH:

1. SISTEM OTONOM.1. SISTEM OTONOM.

2. REGULASI INTRISIK AKIBAT 2. REGULASI INTRISIK AKIBAT

PERUBAHAN VOLUME DARAH YANG PERUBAHAN VOLUME DARAH YANG

MASUK KEDALAM JANTUNG. MASUK KEDALAM JANTUNG.


34/58

BUNYI JANTUNGBUNYI JANTUNG

TIMBUL &AKTU PENUTUPAN KATUPTIMBUL &AKTU PENUTUPAN KATUP

BUNYI JANTUNG 1: KATUP AV DAN BUNYI JANTUNG 2: BUNYI JANTUNG 1: KATUP AV DAN BUNYI JANTUNG 2:

KATUP SEMILUNAR KATUP SEMILUNAR

KARENA VIBRASI: KARENA VIBRASI:

$$ KATUP KATUP

$$ DARAH AKIBAT TURBULENSI DARAH AKIBAT TURBULENSI

$$ DINDING JANTUNG DINDING JANTUNG

$$ PEMBULUH DARAH BESAR PEMBULUH DARAH BESAR


35/58

MACAM BUNYI JANTUNGMACAM BUNYI JANTUNG

BUNYI JANTUNG 1: BUNYI JANTUNG 1:

$$ DURASI: LEBIH PANJANG ("1& DETIK) DURASI: LEBIH PANJANG ("1& DETIK)

$$ REK'ENSI LEBIH RENDAH REK'ENSI LEBIH RENDAH

BUNYI JANTUNG 2: BUNYI JANTUNG 2:

$$ DURASI: LEBIH PENDEK ("11 DETIK) DURASI: LEBIH PENDEK ("11 DETIK)

$$ REK'ENSI LEBIH TINGGI REK'ENSI LEBIH TINGGI


36/58

MACAM BUNYIMACAM BUNYI

JANTUNG JANTUNG

BUNYI JANTUNG 3:BUNYI JANTUNG 3:

## TIMBULTIMBUL PADA A&AL DARI SEPERTIGA PERTENGAHANPADA A&AL DARI SEPERTIGA PERTENGAHAN

MASAMASA DIASTOLIK DIASTOLIK

## KARENA OSILASI DARAH DI ANTARA DINDINGKARENA OSILASI DARAH DI ANTARA DINDING

VENTRIKEL VENTRIKEL AKIBAT AKIBAT MASUKNYA MASUKNYA DARAH KEDARAH KE

VENTRIKEL VENTRIKEL PADAPADA MASAMASA PENGISIAN CEPATPENGISIAN CEPAT (RAPID(RAPID

ILLING)ILLING)

## SIAT: RUMBLING, LEMAH,SIAT: RUMBLING, LEMAH,

## SUKAR DIDETEKSI DENGAN STETOSKOPSUKAR DIDETEKSI DENGAN STETOSKOP


37/58

MACAM BUNYI JANTUNGMACAM BUNYI JANTUNG

BUNYI JANTUNGBUNYI JANTUNG 44::

## VIBRASI DINDING VENTRIKEL AKIBAT VIBRASI DINDING VENTRIKEL AKIBAT

MENGALIRNYA DARAH KE DALAM VENTRIKELMENGALIRNYA DARAH KE DALAM VENTRIKEL

SE&AKTU KONTRAKSI ATRIUMSE&AKTU KONTRAKSI ATRIUM

## HAMPIR TIDAK PERNAH TERDETEKSIHAMPIR TIDAK PERNAH TERDETEKSIDENGANDENGAN STETOSK STETOSK OOPP

## HANYA PADA ONOKARDIOGRAMHANYA PADA ONOKARDIOGRAM


38/58

DAERAHDAERAH AUSKULTASI JANTUNG AUSKULTASI JANTUNG


39/58

DAERAHDAERAH AUSKULTASI JANTUNG AUSKULTASI JANTUNG

SUARA DARI SEMUA KATUP DAPAT DIDENGARSUARA DARI SEMUA KATUP DAPAT DIDENGAR

DARI SEMUA AREA INIDARI SEMUA AREA INI

NN AMUN SUARA DARI KATUP TERTENTU AKAN AMUN SUARA DARI KATUP TERTENTU AKAN

TERDENGAR RELATI LEBIH JELAS APABILATERDENGAR RELATI LEBIH JELAS APABILA

DIDENGARKAN DI AREA TEMPAT PROYEKSIDIDENGARKAN DI AREA TEMPAT PROYEKSI

SUARA YANG PALING JELAS DI DINDING DADASUARA YANG PALING JELAS DI DINDING DADA


40/58

FONOKARDIOGRAFIFONOKARDIOGRAFI

SUATU MIKROON YANG DIRANCANGSUATU MIKROON YANG DIRANCANG

KHUSUS UNTUK MENDETEKSI SUARAKHUSUS UNTUK MENDETEKSI SUARA

BERREK&ENSI RENDAH DI LETAKKANBERREK&ENSI RENDAH DI LETAKKAN

DI DADA, BUNYI YANG TERDETEKSIDI DADA, BUNYI YANG TERDETEKSI

KEMUDIAN DIPERKUAT DAN DIREKAMKEMUDIAN DIPERKUAT DAN DIREKAMOLEH ALAT PEREKAM BERKECEPATANOLEH ALAT PEREKAM BERKECEPATAN

TINGGITINGGI


41/58

FONOKARDIOGRAMFONOKARDIOGRAM

BUNYI JANTUNG KETIGA DAPAT DIREKAM PADA

30 - 50 % MANUSIA

BUNYI JANTUNG KEEMPAT HANYA DAPAT DIREKAM

PADA 25 % MANUSIA.


42/58

KELAINAN JANTUNG

ATRIAL SEPTAL DEFEK -Tidak menutupnya dinding

antara atrium kanan-kiri


43/58

ENTRIKEL SEPTAL DEFEK

-Tidak menutupnya dinding

antara !entrike" kanan-kiri


44/58

TETRALOGI FALLOTTETRALOGI FALLOT

DEEK SEPTUM VENTRIKEL (VSD).DEEK SEPTUM VENTRIKEL (VSD).

STENOSIS PULMONAL .STENOSIS PULMONAL .

AORTA OVERRIDING DIMANA PEMBULUH AORTA OVERRIDING DIMANA PEMBULUH

DARAH UTAMA YANG KELUAR DARIDARAH UTAMA YANG KELUAR DARI

VENTRIKEL KIRI MENGANGKANG SEKAT VENTRIKEL KIRI MENGANGKANG SEKAT

BILIK, SEHINGGA SEOLAH#OLAH SEBAGIANBILIK, SEHINGGA SEOLAH#OLAH SEBAGIAN

AORTA KELUAR DARI BILIK KANAN. AORTA KELUAR DARI BILIK KANAN.

HIPERTROI VENTRIKEL KANAN.HIPERTROI VENTRIKEL KANAN.


45/58

TETRALOGI FALLOT


46/58

Infeksi

1.Pericarditis:Infeksi pada

selaput pembungkus

jantung

2. MyocarditisInfeksi padaotot jantung

ongest eart a ure


47/58

ongest eart a ure( CHF)

• Lemah Jantung

• Pembesaran entrikel jantung

•!udah lelah" sesak

• nafas" n#eri dada

• $aki bengkak (oedem)

• %atuk pada malam

hari(&o'turnal pnea)

P kit J t $


48/58

Pen#akit Jantung $oroner('ut Coronar# #ndrom)

• ngina Pe'toris *

+ eri dada khas dari

daerah jantung+ eperti tertusuk"

tembus sampaipunggung

+ eri ,lu hati+ $esemutan pada

lengan kiri


49/58

Pen#akit Jantung $oroner

2. Is'hemi' !#okard

+ -tot jantungmengalamikekurangan oksigen(-2)

+ Pen#ebab terseringsumbatanplak lemakdisebut /0-!%,


50/58

Pen#akit Jantung $oroner

1. Infark !#okard kut

+ !atin#a sel otot

jantung karena tidakada

+ Pen#ebab kematianterban#ak


51/58

angguan Irama Jantung• 3etak jantung normal *

H0 * 45 6 755 8 permenit

%03I$03I * detak kurangdari 45 8 permenit

/CHIC03I *

3etak jantung lebih dari755 8 permenit

0I/!I * detak jantungtidak teratur

ELEKTROKARDIOGRAM


52/58

ELEKTROKARDIOGRAMELEKTROKARDIOGRAM

(EKG)(EKG)DASAR DASAR

TUBUH MANUSIA BERSIAT SBGTUBUH MANUSIA BERSIAT SBG

KONDUKTOR SHG MEMUNGKINKANKONDUKTOR SHG MEMUNGKINKAN

PENEMPATAN ELEKTRODA DIPENEMPATAN ELEKTRODA DI

PERMUKAAN TUBUH DPT MEREKAMPERMUKAAN TUBUH DPT MEREKAM

PERISTI&A LISTRIK DI DALAMPERISTI&A LISTRIK DI DALAM

TUBUHTUBUH

EKG MRP PENJUMLAHAN AKTIVITASEKG MRP PENJUMLAHAN AKTIVITAS

LISTRIK YG BERASAL DARI SEMUALISTRIK YG BERASAL DARI SEMUA

SEL OTOT JANTUNG AKTISEL OTOT JANTUNG AKTI


53/58

GELOMBANG EKGGELOMBANG EKG

CONTOH MACAMCONTOH MACAM


54/58

CONTOH MACAMCONTOH MACAM

ARITMIA ARITMIA 1. ATRIAL FIBRILASI1. ATRIAL FIBRILASI

AF

NORMA


55/58

2. ATRIAL TACHICARDIA 2. ATRIAL TACHICARDIA

AT

NORMAL


56/58

3. ENTRIKEL TAKHICARDI3. ENTRIKEL TAKHICARDI

NORMAL

VT


57/58

4. ENTRIKEL FIBRILASI4. ENTRIKEL FIBRILASI

NORMAL

VF


58/58

Anatomi Tubuh Manusia Jantung

Documents