1. Anatomi Otak Otak berukuran jauh lebih besar dibandingkan medulla spinalis. Otak hampir memenuhi semua ruang yang tersedia di dalam cavum cranii sehingga struktur permukaan tertentu membentuk crista. Otak berhubungan dengan medulla spinalis melalui foramen magnum dan dibagi menjadi lima bagian utama yaitu secara berurutan: A. Batang otak, terdiri dari: 1. Medulla oblongata 2. Pons 3. Mesencephalon B. Cerebellum C. Cerebrum (hemispherium cerebri) Tapi ada juga yang membagi otak menjadi tiga bagian yaitu: A. Otak depan (prosensefalon), dibagi menjadi dua: 1. Telensefalon (ujung otak) 2. Diensefalon (jembatan otak) B. Otak tengah (mesensefalon) C. Otak belakang (rombensefalon), dibagi menjadi dua: 1. Metensefalon (after brain) 2. Mielensefalon (otak sumsum) A. BATANG OTAK 1. MEDULLA OBLONGATA Merupakan lanjutan dari medulla spinalis dengan panjang kira-kira 1 inchi, berbentuk konus, dan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1. Anatomi Otak
Otak berukuran jauh lebih besar dibandingkan medulla spinalis. Otak
hampir memenuhi semua ruang yang tersedia di dalam cavum cranii sehingga
struktur permukaan tertentu membentuk crista. Otak berhubungan dengan medulla
spinalis melalui foramen magnum dan dibagi menjadi lima bagian utama yaitu secara
berurutan:
A. Batang otak, terdiri dari:
1. Medulla oblongata
2. Pons
3. Mesencephalon
B. Cerebellum
C. Cerebrum (hemispherium cerebri)
Tapi ada juga yang membagi otak menjadi tiga bagian yaitu:
A. Otak depan (prosensefalon), dibagi menjadi dua:
1. Telensefalon (ujung otak)
2. Diensefalon (jembatan otak)
B. Otak tengah (mesensefalon)
C. Otak belakang (rombensefalon), dibagi menjadi dua:
1. Metensefalon (after brain)
2. Mielensefalon (otak sumsum)
A. BATANG OTAK
1. MEDULLA OBLONGATA
Merupakan lanjutan dari medulla spinalis dengan panjang kira-kira 1
inchi, berbentuk konus, dan terletak pada dua per tiga canalis dimulai pada
ketinggian foramen magnum serta berakhir pada ujung bawah spons.
Anterior berhubungan dengan pars basilaris ossis occipitalis. Permukaan
lateralnya mempunyai pembengkakan oval (oliva) yang berhubungan
dengan substantia grisea dari nukleus olivarius inferior. Di depan oliva
antara oliva dan fissura mediana anterior terdapat crista longitudinal tempat
lewatnya fibrae corticospinale yang disebut pyramis.
Nervus cranialis yang keluar dari permukaan medulla dalam
hubungannya dengan oliva yaitu:
- N. Hypoglosus (N. XII) keluar secara linier antara oliva dan pyramis
- N. Glossopharingeus (N. IX), N. Vagus (N. X), N. Accesorius (N. XI)
keluar berurutan dari atas ke bawah pada sulcus di belakang tonjolan
oliva.
2. PONS
Pons terletak di antara medulla dan linea media di sebelah anterior
cerebellum. Beberapa serabutnya berjalan horizontal melintasi linea media,
menghubungkan kedua hemispherium cerebelli. Pada daerah dimana pons
berhubungan dengan substantia cerebellum disebut horizontal akan
membentuk bundle yang berbatas jelas disebut pedunculus cerebellaris
medius, yang kelihatan pada penampang transversal sebagai tiga lingkaran
besar, berseberangan dengan nucleus nervi facialis, nucleus nervi cranialis
ketujuh dan nucleus salivatorius. Lingkaran yang kecil terletak pada sisi
medial pedunculus medius dan disebut pedunculus cerebellaris inferior dan
superior yang juga mengeluarkan serabut saraf yang menghubungkan
batang otak.
Pons varoli dibagi menjadi bagian dorsal (tegmentum) dan bagian
basal yang dibentuk oleh nuclei dan serat-serat penghubung. Pada bagian
dorsal terdiri atas nuclei nn. Cranialis yang terdiri dari:
- Nuclei motoris n. trigemini, terletak di tengah-tengah pons veroli
berkualitas brachiomotorik yang memelihara otot-otot masticatorica
dengan axon keluar dari sebelah ventrolateral pons sebagai portio minor
- Nuclei abducen, terletak di bagian bawah pons yang berkualitas
somatomotorik dan memelihara salah satu otot ekstrinsik dengan
axonnya keluar dari permukaan ventral pons dekat garis mediana dan
perbatasan antara pons dengan medulla oblongata
- Nuclei facialis, terletak kira-kira setinggi nuclei n. abducens tapi agak
ke ventral. Berkualitas brachiomotorik yang memelihara otot-otot
mimik dan axonnya keluar dari permukaan lateral setelah mengelilingi
n. abducen sebagai genu internum n. facialis
- Nuclei salivatorius superior, terletak dalam formatio reticularis
dorsolateral dari ujung caudal nuclei n. facialis. Berkualitas
viseromotorik umum yang memelihara glandula lacrimalis,
sublingualis, lingualis, labialis, dan buccales. Axonnya keluar dari
permukaan lateral pons dekat n. facialis yang mengikuti n. intermedius
yang kemudian dalam canalis n. facialis bergabung dengan n. facialis
- Nuclei sensoris n. trigeminus, merupakan nuclei principalis sebagai
kelanjutan dari begian caudal neclei mesencephalis dan berkualitas
somatosensorik umum untuk rangsangan epikritik dan bagian rostral
nuclei tractus spinalis yang merupakan lanjutan dari nuclei principitalis
yang berkualitas somatosensorik umum untuk rangsangan protopatik
- Nuclei vestibularis dan cochlearis, terletak pada perbatasan antara pons
dan medulla oblongata. Nuclei vestibularis berkualitas propioseptif
khusus dan terletak di daerah paling lateral. Sedangkan nuclei
cochlearis berkualitas somatosensorik khusus dan terletak bersama-
sama nuclei vestibularis.
- Nuclei lainnya adalah nuclei olivaris superior yang merupakan
modifikasi dari formatio reticularis. Nuclei corporis trapezoidi yang
juga merupakan modifikasi formatio reticularis. Kedua nuclei ini
terletak pada bagian caudal dan berhubungan dengan fungsi
pendengaran. Formatio reticularis tergabung sepanjang batak otak.
Nuclei lemnicus lateralis modifikasi dari formatio reticularis yang
letaknya dekat lemnicus lateralis.
Serat-serat penghubung dari dorsal ke ventral terdiri atas fasciculus
luschka). Apertura mediana (foramen magendi) membuka ke cavum subarakhnoid yg
membesar disebut cisterna magna (antar cerebellum dan medula)
F. Vaskularisasi
Oleh a carotis interna dan a vertebralis cabang cerebral sedang mening divaskularisasi a
mxillaris cabang meningea media. Medspin dan akarnya divaskularisasi cabang-cabang
kecil sepanjang saraf tsb
SUMSUM TULANG (MEDULLA SPINALIS)
Merupakan kelanjutan dari otak dimulai setinggi foramen occipitalis
magnum melanjutkan ke bawah di dalam canalis spinalis dan beakhir pada conus
medullaris setinggi V.Lumbalis I. Kemudian hanya berupa serabut-serabut saraf yang
disebut caudal aquina. Medulla spinalis ini mempunyai bentuk seperti tabung silindris
dan didalamnya terdapat lubang atau canalis centralis. Bagian tepi atau cortex
mengandung serat-serat saraf (white matter) dan bagian tengahnya berwarna
gelap (grey matter) yang mengandung sel-sel body dan bentuknya seperti kupu-
kupu. Dari medulla spinalis ini keluar masuk serabut saraf sebanyak 31 pasang yang
melalui foramen intervertebralis. Sebagaimana otak medulla spinalis juga dilapisi
oleh selaput meningen dan mengandung cairan otak.
Pada medulla spinalis terdapat rute utama pada setiap ketiga columna alba. Pada
tractus asendens terdiri atas tiga tractus yaitu:
1. Tractus spinothalamicus anterior atau ventralis
Meneruskan impuls taktil dan tekanan dari medulla ke thalamus. Serabutnya dimulai
pada collumna posterior substantia grisea dari sisi berseberangan dan melintas diatas
commisura alba anterior sebelum naik pada columna alba anterior.
2. Tractus spinothalamicus lateralis
Membawa impuls sakit dan temperatur ke thalamus. Serabutnya bergabung
pada medulla dengan serabut dari tractus spinothalamicus anterior untuk
membentuk lemnicus spinalis. Serabut keluar dari sel yang terletak pada cornu
posterior subatantia grisea sisi seberangannya dan terutama berjalan naik pada
columna lateralis.
3. Tractus spinothalamicus anterior posterior atau ventralis dorsalis
Meneruskan informasi ke cerebellum yang dapat membantu koordinasi
otot (aktivitas sinergik) dan tonus otot juga sentuhan dan tekanan. Serabut-serabut
saraf mulai keluar pada cornu posterius dari sisi yang sama dan berjalan menuju
columna alba lateralis.
T rac tus desendens t e rd i r i a t a s :
1. t rac tus cor t i cosp ina l i s a tau cerebrospinalis anterior atau ventralis
atau disebut juga tractus pyramidalis direk
Tersusun atas serabut-serabut yang berjalan turun melalui otak dari cortex
cerebri. Medulla terletak didekat fissura antero-media dan berhubungan
dengan kontrol voluntaris dari otot skeletal. Tractus menjadi lebih kecil
ketika berjalan naik dan hampir hilang pada regio thoracis media karena pada
ketinggian ini sebagian besar serabut pembentuknya sudah menyeberang ke sisi
berlawanan untuk berakhir dengan cara membentuk sinaps di sekitar cornu
anterior dari neuron motoris inferior. Beberapa serabut yang masih tersisa
akan berakhir pada columna anterior substantia grisea pada sisi chorda yang
sama.
2. Tractus lateralis atau tractus pyramidalis transverse
Mengandung sejumlah besar serabut untuk mengontrol gerak otot volunter.
Serabutnya keluar pada cortex motoris dan melintang diatas atau
bergabung dengan tractus sisi seberangnya pada medulla.
3. Tractus vestibulospinalis
Juga berjalan turun pada columna anterior substantia alba. Tractus ini
mempunyai hubungan dengan fungsi keseimbangan dan postur. Serabut
saraf mulai keluar pada medulla di sisi yang sama dari gabungan sel-sel
yang disebut nucleus vestibularis.
4. Tractus rubrospinalis
Terletak tepat di depan tractus corticospinalis lateralis, serabutnya
dimulai pada mesenchepalon dan berjalan turun untuk berakhir di sekitar sel-sel
cornu anterius. Berhubungan dengan kontrol aksi otot dan merupakan bagian
utama dari sistem extrapyramidal.
Tractus motoris dan sensoris merupakan tractus yang paling penting di
dalam otak dan medulla spinalis dan mempunyai hubungan yang erat untuk
gerakan motoris voluntaris, sensasi rasa sakit, temperatur dan sentuhan dari organ-organ
indera pada kulit dan impuls propioseptif dari otot dan sendi.
Tractus corticospinalis atau pyramidalis atau motoris berasal dari cortex
motoriius precentralis, serabutnya berjalan turun melalui capsula interna pada genu
dan duapertiga anterior limbus posterior.
Tractus cortico ventralis mengendalikan neuron-neuron motorik yang melayani otot-otot pada truncus termasuk mm.intercostalis dan abdominalis. Semua neuron yang menyalurkan impul-impuls motorik ke nuclei motorii di dalam batang otak dan medulla spinalis dapat disebut sebagai neuron motor atas (upper motor neuron). Impuls-impuls motorik ini dapat disalurkan melalui jalur-jalur saraf yang termasuk dalam susunan pyramidal dan susunan ekstrapyramidal oleh karena itu dalam area yang luas sel-sel neuron yang membentuk jalur desendens pyramidal (tractus corticobulbaris dan corticospinalis) dan ekstrapyramidal (tractus reticulospinalis dan rubrospinalis) dapat disebut sebagai neuron motor atas sedangkan neuron-neuron motorik di dalam nuclei motorii di dalam batang otak dan medulla spinalis dapat disebut neuron motor bawah (lower motor neuron).