Top Banner

of 28

Anatomi Batang Otak 2

Feb 11, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 7/23/2019 Anatomi Batang Otak 2

    1/28

    LESI BATANG OTAK

    Disusun oleh :

    Richard Antonius

    Fatrecia Rita Yunita DS

    Albertus Ian

    Noia !ar"aretha Rebeca #

    !onalisa

    #ernita

    Liana #erdita

    KOASS NE$ROLOGI RS #$SADA

    %eriode &' !ei s(d &) *uni '+&)

  • 7/23/2019 Anatomi Batang Otak 2

    2/28

    Anato,i Batan" Ota-

    Batang otak terletak paling kaudal dan secara filogenik merupakan bagian otak yang

    tertua. Secara keseluruhan batang otak terbagi menjadi ,edulla oblon"ata. /ons. dan ota-

    ten"ah 0,esense1alon23Medulla oblongata merupakan kelanjutan dari medulla spinalis ke arah

    rostral, sedangkan mesensefalon terletak tepat di bawah diensefalon; pons merupakan bagian

    tengah batang otak. Sepuluh dari 12 pasang nerus kranialis !" ### sampai $##% keluar dari

    batang otak dan terutama berperan untuk persarafan kepala dan leher. " # !nerus olfaktorius%

    merupakan segmen awal jaras olfaktorius; " ## !nerus optikus%, pada kenyataannya, bukan

    merupakan saraf perifer, tetapi sebuah traktus susunan saraf pusat.

    Batang otak banyak mengandung jaras serabut, termasuk semua jaras asendens dan

    desendens yang menghubungkan otak dengan perifer. Beberapa jaras ini menyilang garis tengah

    ketika melewati batang otak, dan beberapa diantaranya membentuk sinaps disini sebelum

    melanjutkan perjalanan di sepanjang jarasnya. Batang otak juga banyak megandung nuclei.

    termasuk nuclei nerus ### sampai $##; nukleus ruber dan substansia nigra mesensefalon, nuclei

    pontis, dan nuclei oliarius medulla, yang semuanya berperan penting pada sirkuit regulasi

    motorik; dan nuclei lamina &uadrigemina mesensefali yang merupakan stasiun relay yang

    penting pada jaras isual dan auditorik. Selain itu, praktis hampir seluruh batang otak diliputi

    oleh jaringan difus neuron yang tersusun padat !1or,asio reti-ularis2 yang mengandung /usatre"ulasi otono,i-yang penting untuk berbagai fungsi tubuh ital, termasuk aktiitas jantung,

    sirkulasi dan respirasi. 'ormasio retikularis juga mengirimkan impuls pengaktiasi ke korteks

    serebri yang dibutuhkan untuk mempertahankan kesadaran.

    (arena batang otak mengandung berbagai macam nuclei dan jaras saraf pada ruang yang

    sangat padat, bahkan lesi yang kecil pada batang otak dapat menimbulkan berbagai tipe defisit

    neurologis secara simultan !seperti pada berbagai sindroma ascular batang otak%. )emuan

    batang otak yang relatie sering ditemukan adalah yang disebut paralisis menyilang atau

    he,i/le"ia alternans, yaitu defisit nerus kranialis ipsilateral dari lesi yang disertai oleh

    paralisis setengah sisi tubuh kontralateral.

    Secara umum defisit nerus kranialis dapat diklasifikasikan menjadi su/ranu-lear.

    misalnya yang disebabkan oleh lesi di jaras desendens dari pusat yang lebih tinggi, biasanya

  • 7/23/2019 Anatomi Batang Otak 2

    3/28

    korteks serebri, yang berakhir di nukleus nerus kranialis yang sesuai batang otak; nuclear, jika

    lesi berada di nukleus nerus kranialis itu sendiri; 1asi-ular.jika lesi mengenai serabut radiks

    saraf sebelum keluar dari batang otak, atau /eri1er, jika lesi mengenai nerus kranialis itu sendiri

    setelah keluar dari batang otak. )ipe defisit yang ditimbulkan bergantung pada lokasi lesi.

    Nerus Kranialis

    Asal. Ko,/onen. dan Fun"si

    *ambar dibawah ini adalah skematik aspek dorsal batang otak, nuclei saraf cranial

    motorik dan parasimpatis digambarkan pada sisi kanan dan nuclei somatosensorik dan sensorik

    khusus ditampilkan pada sisi kiri.

    Serabut saraf spinal dapat diklasifikasikan sebagai aferen somatic, eferen somatic, aferen

    egetatie, dan eferen egetatie. (lasifikasi serabut saraf cranial sedikit lebih rumit, untuk dua

    alasan. Beberapa serabut saraf cranial merupakan serabut saraf sensorik khusus yang berasal dari

    organ sensorik kepala !penglihatan, pendengaran, pengecapan, penghidu%. Selain itu, beberapa

  • 7/23/2019 Anatomi Batang Otak 2

    4/28

    serabut eferen cranial keluar di area nuclear yang secara embriologi berasal dari lengkung

    brankialis; serabut+serabut tersebut mempersarafi otot+otot yang berasal dari brankhialis.

    al ini menghasilkan tujuh klasifikasi serabut saraf cranial sebagai berikut-

    a. Serabut a1eren so,atic!sensasi nyeri, suhu, raba, tekan, dan proprioseptif dari reseptor

    di kulit, sendi, tendon, dan lain+lain%b. Serabut a1eren e"etatie!atau disebut juga, serabut aferen isceral%, yang membawa

    impuls nyeri dari organ+organ internal.

    c. Serabut a1eren so,atic-hususmembawa impuls dari reseptor khusus !mata, telinga%d. Serabut a1eren isceral -hususmembawa impuls yang berkaitan dengan pengecapan

    dan penghidu

    e. Serabut e1eren so,atic u,u, membawa impuls motorik ke otot+otot rangka

    !n.okulomotorius, n.troklearis, n.abduscen, n.hipoglosus%f. Serabut e1eren isceralmempersarafi otot+otot polos, otot+otot jantung, dan kelenjar

    !baik simpatis maupun parasimpatis%

    g. Serabut e1eren bran-hialiskhusus mempersarafi otot+otot yang berasal dari lengkung

    brankhial mesodermal, misalnya bagian motorik nerus fasialis, nerus glosofaringeus,

    nerus agus.

    Siste, Ol1a-torius 0N I2

    aras olfaktorius terdiri dari epithelium olfaktorius hidung, filia olfaktoria, bulbusolfaktorius, dan traktus olfaktorius, serta area kortikal yang terbentang dari unkus lobus

    temporalis melewati substansia perforate anterior ke permukaan medial lobus frontalis di bawah

    genu korpus kalosum.

    Gangguan penghidu dapat diklasifikasikan baik secara -uantitati1 atau -ualitati1.

    Gan""uan /en"hidu -uantitati1meliputi hiposmia !berkurangnya bau% dan anosmia !hilang

    atau tidak ada bau%. *angguan tersebut selalu disebabkan oleh kerusakan nervus olfaktorius di

    perifer, yaitu pada fila olfaktoria !misalnya akibat rhinitis, trauma dengan kerusakan fila di

    lamina kribriformis, atau efek samping obat%, atau kerusakan sentral neuron kedua di bulbus

    olfaktorius dan/atau traktus olfaktorius !meningioma di sulkus olfaktorius merupakan penyebab

    yang umum%. Gan""uan /en"hidu -ualitati1, disebut jugaparosmia, dapat meliputi kakosmia

    yang tidak menyenangkan !misalnya, bau fekal% atau hiperosmia !bau yang kuat secara

  • 7/23/2019 Anatomi Batang Otak 2

    5/28

    abnormal%. *angguan ini biasanya disebabkan oleh disfungsi sentral seperti pada epilepsy lobus

    temporal.

    Siste, 4isual 0N II2

    0etina adalah reseptor permukaan untuk informasi isual. (omponen retina yang paling

    penting adalahsel-sel reseptor sensorik dan fotoreseptordan berbagai tipe neuron jaras visual.

    apisan selular retina yang terdalam mengandung fotoreseptor !batang dan kerucut%, dua lapisan

    yang lebih superficial mengandung neuron bipolar dan sel+sel ganglion. Sel batan"sejak lama

    dianggap berperan untukpersepsi terangdan untukpenglihatan pada pencahayaan yang gelap,

    sedangkan sel -erucut dianggap ,en5edia-an /erse/si 6arna dan /en"liatan /ada

    /encaha5aan 5an" teran". 'oea adalah lokasi penglihatan tertajam di retina dan hanya

    mengandung sel kerucut, yang berproyeksi ke sel+sel bipolar lapisan neuronal berikutnya dalam

    hubungan satu+satu.

    Sel+sel bipolar retina menerima input ke dendritnya dari sel batang dan kerucut dan

    menghantarkan impuls lebih jauh kearah sentral ke lapisan sel ganglion. kson panjang sel

    ganglion melewati papilla optika !diskus neri optica% dan meninggalkan mata sebagai nerus

    optikus. Separuh serabut ini menyilang di khiasma optikum, serabut dari separuh bagian

    temporal masing+masing retina tidak menyilang, sedangkan serabut yang berasal dari separuh

    bagian nasal retina menyilang ke sisi kontralateral.

    3engan demikian, di distal !posterior% khiasma optikum, serabut dari separuh bagian

    temporal retina ipsilateral dan separuh bagian nasal retina kontralateral bergabung di dalam

    traktus optikus. Beberapa kelompok serabut nerus optikus bercabang ke traktus optikus dan

    berjalan ke kolikulus superior dan ke nuclei di area pretektalis. )raktus optikus berkakhir di

    korpus genikulatum laterale, yang mengandung enam lapisan seluler. Sebagian besar serabut

    traktus optikus berakhir disini, membentuk sinaps dengan neuron genikulatum laterale. Serabut

    ini kemudian keluar dan berjalan di bagian paling belakang kapsula interna dan kemudian

    membentuk pita lebar yang berjalan mengelilingi kornu temporal dan oksipitale entrikel lateral,

    yang disebut radiasio optika. Serabut+serabut radiasio optika berakhir di korteks visual, yang

    terletak di permukaan medial lobus oksipitalis di dalam, di atas, dan di bawah fisura kalkarina

    !area Brodmann 14%. Setibanya impuls isual di situ terwujudlah suatu perasaan !sensasi% isual

  • 7/23/2019 Anatomi Batang Otak 2

    6/28

    sederhana. 3engan perantaraan korteks area 15 dan 16 perasaan isual itu mendapat bentuk dan

    arti, yakni suatu penglihatan.

    "erus optikus dapat mengalami kerusakan di papila, di segmen anteriornya, atau di

    segmen retrobulbarnya. esi papila dapat terlihat secara optalmoskopi, misalnya papiledema

    karena peningkatan tekanan intrakranial dan gangguan metabolik. esi di segmen anterior nerus

    optikus sering disebabkan oleh askulitis. Sedangkan lesi retrobulbar merupakan temuan utama

    pada penyakit multiple sclerosis dengan temuan neuritis retrobulbar. esi pada salah satu lokasi

    tersebut dapat menyebabkan gangguan pengelihatan jangka panjang, atau kebutaan pada mata

    yang terkena. *angguan pengelihatan dalam episode singkat pada satu mata yang berlangsung

    dari beberapa detik hingga beberapa menit disebut amaurosis fugaxdan biasanya disebabkan

    oleh mikroemboli di retina. Sumber emboli paling sering berasal dari arteri karotis interna.

    esi khiasma optikum umumnya mengenai serabut yang menyilang di bagian sentral

    khiasma. kibatnya adalah buta parsial untuk objek yang berada di separuh bagian temporal

    lapang pandang pada masing+masing mata, yaitu hemianopsia bitemporal. Serabut bagian bawah

    khiasma umumnya terkena lebih dahulu. anya pengelihatan warna yang terganggu pada

    awalnya. )erkadang, lesi khiasma dapat menimbulkan hemianopsia binasal, ketika tumor

    berkembang di sekitar khiasma dan menekannya dari kedua sisi. emianopsia bitemporal dan

    binasal keduanya disebut heteronimus, karena mengenai setengah bagian lapang pandang

    kontralateral pada kedua mata.

    esi traktus optikus dapat menyebabkan hemianopsia homonim, yaitu separuh lapang

    pandang sisi yang sama terkena pada masing+masing mata. Bila salah satu sisi traktus optikus

    terputus, tidak ada impuls isual yang berasal dari sisi tersebut yang dapat mencapai korteks

    isual. kibatnya, kebutaan pada separuh bagian kontralateral lapang pandang setiap mata. esi

    ini biasanya disebabkan oleh tumor atau meningitis basilaris. esi yang mengenai bagian

    proksimal radiasio optika juga dapat menyebabkan hemianopsia homonim yang tidak total,karena serabut+serabut radiasio optika tersebar di area yang luas.

  • 7/23/2019 Anatomi Batang Otak 2

    7/28

    *angguan traktus optikus juga mengenai serabut nerus optikus yang berjalan ke

    kolikulus superior dan area pretektalis, yang menyebabkan gangguan pada refleks cahaya pupil

    dalam merespon cahaya yang dijatuhkan pada sisi retina ipsilateral lesi.

    %er"era-an !ata 0N III. I4. dan 4I2

    )iga saraf yang mempersarafi otot+otot mata yaitu nerus okulomotorius !" ###%, nerus

    troklearis !" #7%, dan nerus abdusens !" 7#%. Nuclei nerus o-ulo,otorius dan nerus

    tro-learisterletak di te",entu, ,esense1ali, sedangkan nu-leus nerus abdusensterletak di

    bagian te",entu, /ontisdi bagian bawah dasar entrikel keempat.

    Nervus okulomotorius (N III)

    Area nuclear nerus okulomotorius terletak di substansia grisea periakuaduktus

    mesensefali, ventral dari akuaduktus, setinggi kolikulus superior. rea ini memiliki dua

    komponen utama - !1% nukleus /arasi,/atisyang terletak di medial, disebut nukleusEdinger-

    Westphal (atau nukleus otonomik asesorius%, yang mempersarafi otot+otot intraokuler !m.

    sfingter pupilae dan m. siliaris% dan !2% kompleks yang lebih besar dan terletak lebih lateral

    nukleus untuk empat dari enam otot+otot ekstraokuler !m.rektus superior, inferior, medialis serta

    obli&uus inferior%. Selain itu juga terdapat area nuclear kecil untuk m.rektus palpebra. Serabut

    radikular motorik yang keluar dari area nuclear ini berjalan kearah entral bersama dengan

    serabut parasimpatis; bebera/a diantara serabut7serabut tersebut ,en5ilan" "aris ten"ah

    dan seba"ian la"i tida- ,en5ilan"!semua serabut untuk m.rectus superior menyilang garis

    tengah%. (ombinasi serabut motorik dan parasimpatis melewati nukleus ruber dan akhirnya

    keluar dari batang otak di fosa interpedunkularis bersama nerus okulomotorius.

    #nti+inti nerus okulomotorius dihubungi oleh serabut+serabut dari !1% jaras

    kortikonuklear dari kedua belahan otak, !2% fasikulus longitudinalis medialis yang

    menghubungkan inti nerus okulomotorius dengan inti+inti nerus troklearis, nerus abdusens,

    dan nerus oktaus, !8% jaras tektobulbar dan !9% area pretektal kedua sisi yang merupakan

    lintasan untuk refleks pupil.

    "erus okulomotorius pertama+tama berjalan kearah posterior di antara a.serebelaris

    superior dan a. serebralis posterior, tersusun dekat tentorial, kemudian menembus duramater,

    berjalan melewati sinus kaernosus, dan memasuki rongga orbita melalui fisura orbitalis

  • 7/23/2019 Anatomi Batang Otak 2

    8/28

    superior. Bagian parasimpatis saraf membentuk cabang di sini dan berjalan ke ganglion siliare,

    tempat berakhirnya serabut preganglionik dan sel+sel ganglion membentuk serabut

    postganglionic pendek untuk mempersarafi otot+otot intraocular. Serabut motorik somatic nerus

    okulomotorius terbagi menjadi dua cabang, cabang superior mempersarafi m. leator palpebrae

    dan m.rektus superior, dan cabang inferior mempersarafi m.rekti medialis dan inferior serta

    m.obli&uus inferior.

    Nervus Troklearis (N IV)

    Nu-leus saraf keempat terletak di ventral substansia grisea periakueduktus tepat di

    bawah kompleks nukleus okulomotorius setinggi kolikulus inferior. Serabut radi-ularn5a

    berjalan disekitar substansia grisea sentralis dan ,en5ilan" -e sisi -ontralateral di dala,

    elu, ,edulare su/erius. "erus troklearis kemudian -eluardari /er,u-aan dorsal batan"

    ota-!satu+satunya saraf cranial yang keluar dari sini%, muncul dari tektum mesensefali menuju

    sisterna kuadrigeminalis. :erjalanan selanjutnya ke bagian lateral megitari pedunkulus serebri

    menuju permukaan entral batang otak, sehingga saraf ini mencapai orbita melalui fisura

    orbitalis superior bersama dengan nerus okulomotorius. "erus ini kemudian berjalan ke m.

    obli&uus superior yang dipersarafinya. :ergerakan mata yang dipersarafinya antara lain

    pergerakan mata ke bawah, rotasi interna dan abduksi ringan.

    Nervus Abdusens (N V I)

    Nu-leus nerus -ranialis -eena, terletak di -audal te"e,entu, /ontis, tepat

    dibawah dasar entrikel keempat. Serabut radikular saraf ke tujuh melingkari nukleus nerus

    abdusens di lokasi ini. Serabut radi-ulernerus abdusens ber8alan -e /onsdan-eluar dari

    batan" ota- di taut /onto,edularis. "erus abdusens kemudian berjalan di sepanjang

    permukaan entral pons di lateral a. basilaris, menembus duramater dan bergabung dengan saraf

    lain ke otot+otot mata di sinus kaernosus. 3i dalam sinus, nerus kranialis ###, #7 dan 7#

    memiliki hubungan spasial yang erat dengan cabang pertama dan kedua nerus trigeminus, serta

    a. karotis interna.

    Paresis otot-otot mata

    (elemahan pada satu atau beberapa otot ekstraokular mengganggu pergerakan mata

    yang terkena dan menghambat kemampuannya untuk melirik ke arah tertentu )es refleks

    kornea, yaitu pemeriksa mencatat posisi refleks cahaya pada kedua kornea dari sumber cahaya

  • 7/23/2019 Anatomi Batang Otak 2

    9/28

    yang diletakkan di depan mata pada garis tengah, sering menunjukkan asimetri ringan, yang

    menunjukkan deviasi ringan pada aksis visual mata saat istirahat.

    !elumpuhan nervus okulomotorius totalmenimbulkan kumpulan temuan sebagai berikut-

    a. :tosis, disebabkan oleh paralisis m.leator palpebrae dan kontraksi m.orbicularis okuli

    yang tidak teroposisi, yang dipersarafi oleh nerus fasialisb. :osisi mata terfiksasi, melihat ke bawah dan keluar, disebabkan oleh kontraksi m.rektus

    lateralis dan obli&uus superior yang tidak teroposisi

    c. 3ilatasi pupil, akibat hilangnya kontrkasi m. sfingter pupilae, yang dipersarafi oleh

    bagian parasimpatis nerus okulomotorius, refleks cahaya pupil dan refleks akomodasi

    menghilang.

    :aralisis otot+otot intraocular terisolasi, misalnya m.sfingter pupilae dan m. siliarisdisebut o1tal,o/le"ia interna. Bola mata tetap bergerak secara leluasa tetapi terdapat paralisis

    absolute pada pupil, yaitu hilangnya refleks cahaya langsung maupun tidak langsung, serta

    hilangnya refleks akomodasi menyebabkan penglihatan buram. ftalmoplegia interna adalah

    akibat kerusakan selektif pada serabut parasimpatis nerus okulomotorius. ftalmoplegia

    eksterna terjadi ketika motilitas bola mata terhambat, tetapi persarafan otonom !parasimpatis%

    mata tetap baik.

    !elumpuhan "ervus #roklearismenimbulkan paresis m. obli&uus superior. Mata yang

    terkena berdeiasi ke atas dan sedikit ke dalam, di medial, menuju ke sisi mata yang normal.

    3eiasi paling jelas, dan diplopia.

    !elumpuhan "ervus $bdusens, mata yang terkena berdeiasi ke dalam pada tatapan

    primer !melihat lurus ke depan% dan tidak dapat diabduksi, karena paresis m. rektus lateralis.

    Mata yang juling ke dalam disebut strabismus konergen.

    Gan""uan Gera- Bola !ata A-ibat Lesi di Batan" Ota-

    esi+lesi di batang otak menimbulkan berbagai pola gangguan gerakan bola mata yang

    khas. esi di batang otak yang menimbulkan gangguan gerakan ocular harus dibedakan dalam

    lesi supranuklear, nuclear, internuclear, dan radikular. esi supranuklear berarti lesi yang

    memutuskan jaras yang menghantarkan impuls kepada inti+inti nerus okulomotorius, troklearis,

  • 7/23/2019 Anatomi Batang Otak 2

    10/28

    dan abdusens. esi nuclear menduduki inti+inti atau salah satu inti saraf ocular. 3an lesi

    internuclear memutuskan hubungan antara kedua belah inti saraf ocular. esi radikular ialah lesi

    yang memutuskan saraf ocular sebelum ia muncul pada permukaan otak.

    1. esi supranukleara. *angguan gerakan ocular akibat lesi supranuklear selalu bersifat gerakan

    konjugat atau diskonjugatifb. hori?ontal merupakan manifestasi lesi serebral subkortikal

    atau pontin

    c. *angguan gerakan konyugat ke atas dank e bawah berkorelasi dengan lesi pada

    tektum mesensefali

    d. *angguan gerakan konergensi yang disertai dengan nistagmus merupakan

    manifestasi lesi di medulla oblongata yang merusak folikulus longitudinalis

    medialis.

    2. esi internuklear'asikulus longitudinalis medialis terletak di batang otak dari medulla oblongata sampai

    mesensefalon, sehingga lesi di berbagai tingkat dari batang otak dapat sekaligus merusak

    jaras itu juga. (arena fasikulus longitudinalis medialis menghantarkan impuls yang

    diperlukan untuk mengurus gerakan konyugat, pada mana berbagai otot ocular kedua sisi

    harus bekerja secara tergabung, maka lesi yang merusak fasikulus longitudinalis medialis

    dinamakan lesi internuclearis. *ejala yang timbul dikenal sebagai oftalmoplegia

    internuklearis, yang dapat dibedakan menjadi oftalmoplegia internuklearis anterior dan

    posterior. esi unilateral setingkat pontin, maka gejala oftalmoplegia internuklearis

    anterior terdiri dari-a. :aralisis dari salah satu atau kedua belah sisi otot rektus internus pada waktu

    melakukan gerakan konyugat horisontalis

    b. @alaupun gerakan melirik salah satu atau kedua sisi otot rektus internus tampak

    tidak dapat berkontraksi, pada waktu melakukan gerakan konergens, kedua otot

    internus ternyata maish bisa berkontraksi

    c. "istagmus terlihat pada mata yang berdeiasi ke sampingd. Bola mata pada sisi lesi tampaknya berkedudukan agak tinggi

    8. esi nuclear%esi nuclear di inti nervus abdusensmenimbulkan paralisis gerakan bola mata ke jurusan

    lesi. ika lesi menduduki kedua belah inti nerus abdusens, maka gerakan kedua bola

    mata ke samping tidak mungkin. :ada umunya gejala tersebut disertai paralisis nerus

  • 7/23/2019 Anatomi Batang Otak 2

    11/28

    fasialis ipsilateral, karena genu dari radiks nerus fasialis terletak di sekitar inti nerus

    abdusens.%esi nuclear di inti troklearis yang ipsilateral menimbulkan kelumpuhan otot oblikus

    superior kontralateral.%esi nuclear di inti okulomotorius sering juga melibatkan fasikulus

    longitudinalis medialis dan daerah paramedian formasio retikularis. Sehingga manifestasi

    lesi nuclear nerus okulomotorius merupakan bagian dari sindrom oftalmoplegia

    internuklearis dan paralisis gerakan melirik pontin.9. esi radikular

    0adiks saraf okulomotorius, dan abdusens melintasi bagian tegmentum mesensefali dan

    pons. Sehingga suatu lesi yang merusak radiks saraf ocular, pasti ikut menduduki

    substansia retikularis batang otak.

    esi+lesi yang dapat merusak radiks nerus abdusens terletak dibagian dorsal dan lateral

    atau entromedian tegmentum pontis. esi radikuler nerus abdusens pada bagian dorsalmerupakan bagian dari lesi yang mendasari sindrom &oville yang juga dikenal dengan

    sindrom thrombosis arteria serebeli anterior inferior, karena lesi itu biasanya terjadi

    akibat penyumbatan arteri tersebut. Sindrom itu terdiri dari-

    a. :aralisis gerakan bola mata ke arah lesi ipsilateralb. :aralisis fasialis jenis M" yang ipsilateral

    c. ilangnya daya pengecap pada 2/8 bagian depan lidah ipsilateral

    d. Sindrom orner ipsilaterale. ipalgesia dan hipestesia wajah secara ipsilateral

    f. )uli perseptif ipsilateral

    esi di bagian paramedian bawah dari tegmentum pontis merusak radi-s nerus

    abdusensdan bagian medial pes pontis, sehingga lesi tersebut menimbulkan-

    a. emiplegia kontralateral

    b. :aralisis nerus abdusens ipsilateral dan

    c. :aralisis fasialis ipsilateral jenis M"

    Sindrom ini dikenal sebagai he,i/le"ia alternans nerus abdusensatau sindrom

    0aymond+=estan

    esi yang merusak radiks nerus okulomotorius ialah lesi yang menduduki daerah

    paramedian mesensefalon

    Nerus Tri"e,inus 0N 42

  • 7/23/2019 Anatomi Batang Otak 2

    12/28

  • 7/23/2019 Anatomi Batang Otak 2

    13/28

    Nerus Fasialis 0N 4II2 dan Nerus Inter,edius

    Nervus Fasialis

    (omponen motorik nerus fasialis terletak di bagian entrolateral te",entu, /ontis3

    "euron nucleus motorik ini analog dengan sel+sel kornu anterior medulla spinalis, tetapi secara

    embriologi berasal dari lengkung brachialis kedua.. 3i dalam batang otak, serabut radiks nucleus

    ini berjalan memutari nucleus abdusens, membentuk genu internum nerus fasialis, sehingga

    membentuk penonjolan kecil di dasar entrikel keempat !kolikulus fasialis%. (emudian serabut

    ini membentuk berkas yang padat, yang berjalan di entrolateral menuju ujung kaudal pons, dan

    kemudian keluar dari batang otak, menembus ruang subaraknoid di cerebellopontine angle, dan

    kemudian memasuki meatus akustikus internus bersama dengan nerus intermedius dan nerus

    kranialis 7###. 3i dalam meatus, nerus fasialis dan nerus intermedius terpisah dari nerus

    kranialis 7### dan berjalan ke arah lateral di kanalis fasialis menuju ganglion genikulatum.

    Setinggi ganglion, kanalis fasialis menurun curam. :ada bagian ujung bawah kanalis fasialis,

    nerus fasialis keluar dari tengkorak melalui foramen stilomastoideum. Masing+masing serabut

    motoriknya kemudian didistribusikan ke seluruh regio wajah. Serabut+serabut tersebut

    mempersarafi semua otot ekspresi wajah yang berasal dari lengkung brakhialis kedua, yaitu m.

    orbicularis oris dan m. orbicularis okuli, m. buccinator, m. oksipitalis, m. frontalis, dan otot+otot

    yang lebih kecil di daerah ini, dan juga m. stapedius, m. plastima, m. stilohioideus, dan enterposterior m. digastrikus.

    "ukleus motorik nerus fasialis berperan pada beberapa lengkung refleks. :ada refleks

    kedip, stimulus isual yang kuat mencetuskan kolikulus superior untuk mengirimkan impuls

    isual ke nucleus fasialis di pons melalui traktus tektobulbaris, yang mengakibatkan mata segera

    tertutup. Begitu pula pada refleks stapedius, impuls auditorik dihantarkan dari nucleus dorsalis

    korpus trape?oideum ke nucleus fasialis dan menimbulkan kontraksi atau relaksasi m. stapedius,

    tergantung pada kekuatan stimulus auditorik.

    Otot7otot dahi ,enda/at /ersara1an su/ranu-lear dari -edua he,is1er serebri.

    sedan"-an otot7otot e-sr/resi 6a8ah lainn5a han5a di/ersara1i secara unilateral. 5aitu oleh

    -orte-s /resentralis -ontralateral3)erdapat dua jenis kelumpuhan nerus fasialis, yakni lesi

    sentral dan perifer atau nuclear. :ada lesi sentral, terdapat kelumpuhan wajah yang tidak

  • 7/23/2019 Anatomi Batang Otak 2

    14/28

    mengganggu otot+otot dahi, disebabkan gangguan pada jaras supranuklear desendens. :asien

    masih dapat menaikkan alis dan memejamkan mata dengan kuat. Sedangkan pada lesi perifer,

    semua otot+otot ekspresi wajah pada sisi lesi menjadi lemah, sehingga pada sisi tersebut tidak

    dapat digerakkan sama sekali.

    *angguan nerus fasialis yang paling sering disebabkan oleh 'ells )alsy. :enyebabnya

    masih belum diketahui. *angguan ini ditandai dengan paresis flasid pada semua otot ekspresi

    wajah, termasuk otot+otot dahi, serta manifestasi lain yang sesuai lokasi lesi. Selain Bells palsy,

    penyebab lainnya antara lain terjadi akibat herpes ?oster optikus, otitis media, dan berbagai jenis

    tumor. :emulihan total terjadi tanpa terapi pada CD+5DE pasien. :emberian prednisolone 1

    mg/kgBB setiap hari selama F hari, jika dimulai dalam 1D hari setelah onset kelumpuhan wajah,

    akan mempercepat proses pemulihan dan diikuti dengan kesembuhan total pada lebih dari 6DE

    kasus.

    Nervus Intermedius

    "erus intermedius mengandung beberapa komponen aferen dan eferen. Badan sel

    serabut aferen untuk pengecapan terletak di ganglion genikulatum, yang mengandung sel+sel

    pseudounipolar yang menyerupai sel+sel pseudounipolar pada ganglia spinalis. Beberapa serabut

    aferen ini berawal dari taste buds dua pertiga anterior lidah. Serabut ini awalnya disertai oleh

    nerus lingualis, dan berjalan melalui khorda timpani menuju ganglion genikulatum, kemudian

    di dalam nerus intermedius menuju nucleus traktus solitarius. "ukleus ini juga menerima

    serabut gustatorik dari nerus glosofaringeus, yang merepresentasikan pengecapan di sepertiga

    posterior lidah dan papila alata, dan dari nerus agus, yang merepresentasikan pengecapan di

    epiglottis. 3engan demikian, pengecapan dipersarafi oleh tiga saraf yang berbeda !" 7##, #$, $%

    pada kedua sisi. 3engan demikian, ageusia total akibat lesi saraf hampir tidak mungkin terjadi.

    Beberapa serabut somatic aferen yang merepresentasikan area kecil di telinga luar,

    kanalis auditorius eksternus, dan permukaan eksternal membrane timpani berjalan di dalam

    nerus fasialis ke ganglion genikulatum dan kemudian ke nuclei sensorik neri trigemini. esi

    kutaneus pada herpes ?oster otikus terjadi akibat keterlibatan serabut aferen somatik ini.

    "erus intermedius juga mengandung serabut parasimpatis eferen yang berasal dari

    nucleus saliatorius superior yang terletak di medial dan kaudal nucleus motorik nerus fasialis.

  • 7/23/2019 Anatomi Batang Otak 2

    15/28

    Beberapa serabut radiks nucleus ini meninggalkan cabang utama nerus fasialis setinggi

    ganglion genikulatum dan melanjutkan ke ganglion pterigopalatinum dan masuk ke glandula

    lakrimalis dan ke glandula mukosa nasalis. Serabut radiks lain berjalan dengan rute lebih ke

    kaudal, melalui khorda timpani dan nerus lingualis, ke ganglion submandibulare, tempat

    ditemukannya relay sinaptik. Serabut postganglionic mempersarafi glandula sublingual dan

    glandula submandibularis, yang menginduksi saliasi. "ukleus saliatorius superior menerima

    input dari system olfaktorius melalui fasikulus longitudinalis dorsalis. ubungan ini memberikan

    dasar anatomis untuk refleks saliasi sebagai respons terhadap aroma yang membangkitkan

    selera. *landula lakrimalis menerima input sentralnya dari hipotalamus melalui formasio

    retikularis batang otak, serta dari nucleus spinalis neri trigemini.

    Nerus 4estibulo-o-hlearis 0N 4III2

    Komponen Koklear dan Organ Pendengaran

    rgan keseimbangan dan pendengaran berasal dari sebuah precursor embriologis di

    bagian petrosus os temporalis. Gtrikulus membentuk system estibularis dengan tiga kanalis

    semisirkularisnya, sedangkan sakulus membentuk telinga dalam dengan koklea yang berbentuk

    seperti siput.

    *elombang bunyi merupakan getaran udara yang dihasilkan oleh berbagai macammekanisme. *etaran ini ditransmisikan di sepanjang kanalis auditorius eksternus ke gendang

    telinga yang memisahkan telinga luar dan telinga tengah.

    )elinga tengah mengandung udara dan berhubungan dengan rongga nasofaring melalui

    tuba auditoria !tuba eustachius%. )elinga tengah mengandung rongga tulang yang dindingnya

    diliputi oleh membrane mukosa. 3inding medialnya memiliki dua orificium yang ditutupi oleh

    jaringan kolagen yang disebut foramen oale dan foramen rotundum. (edua jendela ini

    memisahkan rongga timpani dengan telinga dalam, yang terisi dengan perilimf. *elombang

    suara yang datang membuat getaran pada membrane timpani. (etiga osikulus !maleus, inkus,

    stapes% kemudian menghantarkan osilasi membrane timpani ke foramen oale, membentuk

    getaran serta menghasilkan osilasi perilimf. 0ongga timpani juga mengandung dua otot kecil,

    yaitu muskulus tensor timpani dan muskulus stapedius. 3engan kontraksi dan relaksasi, otot+otot

  • 7/23/2019 Anatomi Batang Otak 2

    16/28

    tersebut mengubah motilitas osikulus auditorik sebagai respons terhadap intensitas suara yang

    datang, sehingga organ corti terlindungi dari kerusakan akibat suara yang sangat keras.

    Bagian auditorik telinga dalam memiliki komponen tulang dan komponen membranosa.

    )ulang koklea membentuk spiral dengan dua setengah putaran, menyerupai siput. (oklea

    memiliki ruang+antara !estibulum% dan bony tube, yang dilapisi oleh epitelium yang melingkar

    di sekitar modiolus, struktur tulang yang semakin menyempit dan mengandung ganglion spirale.

    :otongan melintang pada duktus koklearis menunjukkan tiga kompartemen membranosa, skala

    estibule, skala timpani, dan skala media !atau duktus koklearis%, yang mengandung organ corti.

    Skala estibule dan skala timpani terisi dengan perilimf, sedangkan duktus kokhlearis terisi

    dengan endolimf, cairan yang diproduksi oleh stria askularis. 3uktus kokhlearis menyempit

    hingga menghilang di kedua ujungnya. 3inding atas duktus kokhlearis terbentuk oleh membrane

    0eissner yang sangat tipis, yang memisahkan endolimf dari perilimf skala estibule, yang dapat

    menghantarkan tekanan gelombang skala estibuli secara bebas ke duktus kokhlearis sehingga

    membrana basilaris ikut bergetar. )ekanan gelombang perilimf dimulai di foramen oale dan

    berjalan melalui skala estibuli ke seluruh panjang koklea hingga apeksnya, tempat gelombang

    tersebut masuk ke skala timpani melalui lubang kecil yang disebut helikotrema. *elombang

    kemudian berjalan ke sepanjang koklea di skala timpani, hingga akhirnya sampai di foramen

    rotundum, tempat suatu membran tipis memisahkan telinga dalam dari telinga tengah.

    rgan corti terletak di membrana basilaris di seluruh panjangnya, dari estibulum ke

    apeks. Struktur ini terdiri dari sel+sel rambut dan sel+sel penunjang. Sel+sel rambut adalah

    reseptor organ pendengaran yang mengubah energi mekanik gelombang bunyi menjadi potensial

    elektrokimiawi. da sekitar 8FDD sel+sel rambut dalam, tersusun dalam satu baris, dan 12.DDD+

    16.DDD sel+sel rambut luar tersusun dalam tiga baris atau lebuh. Masing+masing sel rambuy

    memiliki sekitar 1DD stereosilia, beberapa di antaranya meluas ke membrana tektorialis. (etika

    membrana basilaris berosilasi, stereosilia menekuk hingga berkontak dengan membrana tectorial

    yang tidak berosilasi. al ini dianggap sebagai stimulus mekanikal yang mengeksitasi selDsel

    reseptor auditorik. Selain sel+sel sensorik !sel+sel rambut%, organ corti juga mengandung

    beberapa jenis sel penunjang, seperti sel+sel deiters, serta rongga kosong. :ergerakan lempengan

    kaki stapes ke foramen oale menciptakan gelombang yang berjalan di sepanjang bentangan

    membrana basilaris. rah pergerakan gelombang ini tegak lurus terhadap bentangan membrana

  • 7/23/2019 Anatomi Batang Otak 2

    17/28

    basilaris. :emberian nada murni dengan frekuensi tertentu berkaitan dengan lokasi spesifik di

    membrana basilaris yang menghasilkan deiasi membrana maksimal, yaitu amplitude maksimal.

    3engan demikian, membrana basilaris memiliki organisasi tonotropik, yaitu frekuensi yang lebih

    tinggi terekam di bagian membran yang lebih basal, dan frekuensi yang lebih rendah di bagian

    yang lebih apikal. Membrana basilaris lebih lebar di bagian ujung basal dibandingkan ujung

    apikal.

    *anglion spirale mengandung sekitar 2F.DDD neuron bipolar dan F.DDD neuron unipolar,

    yang memiliki prosesus sentral dan perifer. :rosesus perifer menerima input dari sel+sel rambut

    dalam dan prosesus sentral berjalan bersama untuk membentuk nerus kokhlearis.

    "erus kokhlearis yang dibentuk oleh prosesus sentral sel ganglion spirale, berjalan di

    sepanjang kanalis auditorius internus bersama dengan nerus estibularis, melewati ruang

    subarachnoid di cerebellopontine angle, dan kemudian masuk ke batang otak tepat di belakang

    pedunkulus serebelaris inferior. 3i nucleus kokhlearis entralis, serabut+serabut nerus

    kokhlearis bercabang dua !seperti huruf )%, masing+masing kemudian melanjutkan ke lokasi

    relay berikutnya di bagian entral atau dorsal nucleus kokhlearis. "euron kedua menghantarkan

    impuls ke arah sentral melalui beberapa jaras, beberapa di antaranya memiliki relay sinaptik

    lebih lanjut.

    A-son 5an" berasal dari nucleus -o-hlearis entralis ,en5ilan" "aris ten"ah di

    dala, -or/us tra/e9oideu,3Beberapa akson ini membentuk sinaps dengan neuron lanjutan di

    korpus trape?oideum itu sendiri, sedangkan yang lainnya melanjutkan ke stasiun relay

    berikutnya, antara lain nucleus oliarius superior, nucleus lemniskus lateralis, atau formasio

    retikularis. #mpuls auditorik asendens kemudian berjalan melalui lemnuskus lateralis ke

    kolikulus inferior.

    kson yang muncul dari nucleus -o-hlearis dorsalis ,en5ilan" "aris ten"ah di

    bela-an" /edun-ulus serebelaris in1erior. bebera/a di antaran5a di stria ,edularis dan

    5an" lainn5a ,elalui 1or,asio reti-ularis, dan kemudian berjalan naik di lemniskus lateralis

    ke kolikulus inferior, bersama dengan neurit dari nucleus kokhlearis entralis.

    (olikulus inferior mengandung relay sinaptik lanjutan ke neuron berikutnya pada jaras

    ini, yang kemudian berproyeksi ke korpus genikulatum mediale talami. 3ari sini, impuls

  • 7/23/2019 Anatomi Batang Otak 2

    18/28

    auditorik berjalan di dalam radiasio auditoria, yang terletak di krus posterius kapsula interna, ke

    korteks auditorik primer di girus temporalis transersus !Brodmann 91%, yang juga disebut girus

    transersus eschl. 0epresentasi tonotopik frekuensi auditorik tetap terjaga di sepanjang jaras

    auditorik dari organ corti hingga perjalanan menuju korteks auditorik, analog dengan organisasi

    somatotopik jaras isual.

    Tida- se,ua serabut auditori- ,en5ilan" "aris ten"ah di batan" ota-. Seba"ian

    8aras ini teta/ ber8alan i/silateral, sehingga jika terjadi cedera pada sebuah lemniskus lateralis

    tidak menyebabkan tuli total unilateral, tetapi hanya tuli parsial pada sisi kontralateral, serta

    gangguan persepsi arah suara.

    3i dekat area auditorik primer korteks serebri terdapat area auditorik sekunder pada

    permukaan eksternal lobus temporalis !area 92 dan 22%, yaitu tempat stimulus auditorik

    dianalisis, diidentifikasi, dan dibandingkan dengan memori auditorik yang telah direkam

    sebelumnya, dan juga diklasifikasikan apakah suara tersebut merupakan bising, nada, melodi,

    atau kata+kata dan kalimat. ika area korteks ini rusak, pasien dapat kehilangan kemampuan

    untuk mengidentifikasi suara atau mengerti pembicaraan !afasia sensorik%.

    aras dari organ corti ke korteks auditorik primer adalah sepanjang 9+C neuron, pada

    masing+masing stasiun relay jaras ini, muncul serabut kolateral yang berpartisipasi membentuk

    beberapa lengkung refleks.

    Beberapa impuls berjalan ke serebelum, sedangkan impuls lain berjalan di fasikulus

    longitudinalis medialis ke nucleus yang mempersarafi otot+otot ekstraokular dan

    menimbulkan gerakan mata konjugat ke arah datangnya suara.

    Beberapa impuls melewati kolikulus superior dan inferior ke area pretektalis dan

    kemudian melalui traktus tektobulbaris ke berbagai nuclei batang otak, termasuk nucleus

    nerus fasialis, atau melalui traktus tektospinalis ke sel+sel motorik kornu anterior di

    medulla spinalis serikalis. #mpuls yang turun ke medulla spinalis serikalis

    menimbulkan reposisi kepala ke arah atau menjauhi datangnya suara.

    #mpuls lain berjalan di dalam system aktiasi reticular ke formasio retikularis.

    #mpuls lain berjalan turun di lemniskus lateralis, dan melalui interneuron, mengatur

    pengaruh pada tekanan lamina basilaris. Beberapa impuls desendens dianggap memiliki

  • 7/23/2019 Anatomi Batang Otak 2

    19/28

    efek inhibitorik, fungsinya mungkin untuk memperbaiki persepsi frekuensi tertentu

    dengan menekan frekuensi lain.

    *angguan pendengaran yang umum adalah tuli konduktif dan tuli sensorineural. (edua

    jenis tuli ini dapat dibedakan secara klinis, tuli telinga tengah !konduktif% dan tuli telinga dalam

    !sensorineural%.

    )uli konduktif disebabkan oleh proses yang mengenai kanalis auditorius eksternus, atau

    yang lebih sering telinga tengah. *etaran udara hanya sedikit yang dihantarkan ke telinga dalam,

    atau bahkan tidak dihantarkan sama sekali. *etaran tulang masih dapat dihantarkan ke organ

    corti dan masih dapat didengarkan. )uli konduktif disebabkan kerusakan membran timpani,

    serotimpanum, mukotimpanum, atau hemotimpanum; gangguan rantai osikular oleh trauma atau

    inflamasi; kalsifikasi tulang !otosklerosis%; proses destruktif seperti kolesteatom; dan tumor.

    )uli sensorineural disebabkan oleh lesi yang mengenai organ corti, nerus kokhlearis,

    atau jaras auditorik sentral. 'ungsi telinga dalam dapat terganggu oleh malformasi kongenital,

    medikasi, racun industri, infeksi, gangguan metabolik, atau trauma.

    da beberapa penyakit neurologis yang dapat menimbulkan ketulian. :enyakit Meniere

    merupakan gangguan telinga dalam yang menyebabkan hilangnya pendengaran dan manifestasi

    neurologis lain. :enyakit ini ditandai dengan trias klinis yaitu ertigo rotatorik dengan nausea

    dan muntah, tuli parsial atau total unilateral yang fluktuatif, dan tinnitus. :enyakit ini disebabkan

    oleh gangguan keseimbangan osmotic endolimf, yang menimbulkan hydrops ruang endolimf dan

    ruptur penyekat antara endolimf dan perilimf. *ejala diobati dengan antiertigo dan perfusi

    intratimpanik.

    (etulian tiba+tiba !sudden deafness% biasanya disertai oleh tinnitus, pada sebagian besar

    kasus dianggap disebabkan oleh infeksi irus atau oleh iskemia di teritori arteri labirinti.

    ubungan auditorik sentral di batang otak dapat dipengaruhi oleh proses ascular, inflamasi,infeksi, dan tumor. kibatnya adalah ketulian. anya gangguan jaras auditorik bilateral di batang

    otak yang dapat menyebabkan tuli total bilateral. "euroma akustik adalah istilah untuk tumor

    yang umum, tetapi tidak akurat, yang sebenarnya muncul dari nerus estibularis dan secara

    histologis merupakan suatu schwannoma.

  • 7/23/2019 Anatomi Batang Otak 2

    20/28

    Komponen Vestibular dan Sistem Vestibular

    )iga sistem yang berbeda berpartisipasi dalam regulasi keseimbangan, yaitu sistem

    estibular, sistem propioseptif, dan sistem isual. Sistem estibular terdiri dari labirin, bagian

    estibular nerus kranialis 7###, dan nuclei estibularis di batang otak, dengan koneksi

    sentralnya.

    abirin terletak di dalam bagian petrosus os temporalis dan terdiri dari utrikulus, sakulus,

    dan tiga kanalis semisirkularis. abirin membranosa terpisah dari labirin tulang oleh rongga kecil

    yang terisi dengan perilimf. rgan membranosa berisi endolimf. Gtrikulus, sakulus, dan bagian

    kanalis semisirkularis yang melebar mengandung organ reseptor yang berfungsi untuk

    mempertahankan keseimbangan.

    )iga kanalis semisirkularis terletak di bidang yang berbeda. (analis semisirkularis lateral

    terletak di bidang hori?ontal, dan dua kanalis semisirkularis lainnya tegak lurus dengannya satu

    sam alain. (analis semisirkularis posterior sejajar dengan aksis os petrosus, sedangkan kanalis

    semisirkularis anterior tegak lurus dengannya. (arena aksis os petrosus terletak pada sudut 9FH

    terhadap garis tengah, kanalis semisirkularis anterior satu telinga parallel dengan kanalis

    semisirkularis posterior telinga sisi lainnya dan kebalikannua. (edua kanalis semisirkularis

    lateralis terletak di bidang yang sama.

    Masing+masing dari ketiga kanalis semisirkularis berhubungan dengan utrikulus. Setiap

    kanalis semisirkularis melebar pada salah satu ujungnya untuk membentuk ampula, uang berisi

    organ reseptor sistem estibular, krista ampularis. 0ambut+rambut sensorik krista tertanam pada

    salah satu ujung massa gelatinosa yang memanjang yang disebut kupula, yang tidak mengandung

    otolit. :ergerakan endolimf di kanalis semisirkularis menstimulasi rambut+rambut sensorik

    krista, yang dengan demikian, merupakan reseptor kinetik.

    Gtrikulus dan sakulus mengandung organ reseptor lainnya, makula utrikularis dan makulasakularis. Makula utrikularis terletak di dasar utrikulus parallel dengan dasar tengkorak, dan

    makula sakularis terletak secara ertical di dinding medial sakulus. Sel+sel rambut makula

    tertanam di membrana gelatinosa yang mengandung (ristal kalsium karbonat, disebut statolit.

    (ristal tersebut ditopang oleh sel+sel penunjang.

  • 7/23/2019 Anatomi Batang Otak 2

    21/28

    0eseptor ini menghantarkan impuls statis, yang menunjukkan posisi kepala terhadap

    ruangan ke batang otak. Struktur ini juga memberikan pengaruh pada tonus otot.

    #mpuls yang berasal dari reseptor labirin membentuk bagian aferen lengkung refleks yang

    berfungsi untuk mengoordinasikan otot ekstraokular, leher, dan tubuh sehingga keseimbangan

    tetap terjaga pada setiap posisi dan setiap jenis pergerakan kepala.

    Stasiun berikutnya untuk transmisi impuls di sistem estibular adalah nerus

    estibulokokhlearis. *anglion estibulare terletak di kanalis auditorius internus. Mengandung

    sel+sel bipolar yang prosesus sentralnya membentuk nerus estibularis. "erus ini berganung

    dengan nerus kokhlearis, yang kemudian melintasi kanalis auditorius internus, menembus ruang

    subarachnoid di cerebellopontine angle, dan masuk ke batang otak di taut pontomedularis.

    Serabut+serabutnya kemudian melanjutkan ke nucleus estibularis. 5an" terleta- di dasar

    entri-el -ee,/at3

    (ompleks nuclear estibularis terbentuk oleh-

    "ukleus estibularis superior !Bekhtere%

    "ukleus estibularis lateralis !3eiters%

    "ukleus estibularis medialis !Schwalbe%

    "ukleus estibularis inferior !0oller%

    Serabut+serabut nerus estibularis terpisah menjadi beberapa cabang sebelum memasuki

    masing+masing kelompok sel di kompleks nuclear estibularis, tempat mereka membentuk relay

    sinaptik dengan neuron kedua.

    natomi hubungan aferen dan eferen nuclei estibularis saat ini belum diketahui secara

    pasti. )eori yang berlaku saat ini adalah sebagai berikut-

    Sebagian serabut yang berasal dari nerus estibularis menghantarkan impuls langsung

    ke lobus flokulonodularis serebeli !arakhiserebelum% melalui traktus juAtarestiformis,

    yang terletak di dekat pedunkulus serebelaris inferior. (emudian, lobus flokulonodularis

    berproyeksi ke nucleus fastigialis dan melalui fasikulus unsinatus !0ussel%, kembali ke

    nucleus estibularis. Beberapa serabut kembali melalui nerus estibularis ke sel+sel

  • 7/23/2019 Anatomi Batang Otak 2

    22/28

    rambut labirin, tempat mereka mengeluarkan efek regulasi inhibitorik utama. Selain itu,

    arkhi serebelum mengandung serabut+serabut ordo kedua dari nucleus estibularis

    superior, medialis, dan inferior, dan mengirimkan serabut eferen langsung kembali ke

    kompleks nuclear estibularis, serta ke neuron motorik medulla spinalis, melalui jaras

    serebeloretikularis dan retikulospinalis.

    )raktus estibulospinalis lateralis yang penting berasal dari nucleus estibularis lateralis

    !3eiters% dan berjalan turun pada sisi ipsilateral di dalam fasikulus anterior ke motor

    neuron I dan J medulla spinalis, turun hingga ke leel sacral. #mpuls yang dibawa di

    traktus estibularis lateralis berfungsi untuk memfasilitasi refleks ekstensor dan

    mempertahankan tingkat tonus otot seluruh tubuh yang diperlukan untuk keseimbangan.

    Serabut nucleus estibularis medialis memasuki fasikulus longitudinalis medialis bilateral

    dan berjalan turun di dalamnya ke sel+sel kornu anterius medulla spinalis seikalis, atau

    sebagai traktus estibulospinalis medialis ke medulla spinalis torasika bagian ats.

    Serabut+serabut ini berjalan turun di bagian anterior medulla spinalis serikalis, di dekat

    fisura mediana anterior, sebagai fasikulus sulkomarginalis, dan mendristribusikan dirinya

    ke sel+sel kornu anterior setinggi serikal dan torakal bagian atas. Serabut ini

    memengaruhi tonis otot leher sebagai respons terhadap psoisi kepala dan kemungkinan

    juga berpartisipasi dalam refleks yang menjaga ekuilibrium dengan gerakan lengan untuk

    keseimbangan.

    Semua nucleus estibularis berproyeksi ke nuclei yang mempersarafi otot+otot

    ekstraokular melalui fasikulus longitudinalis medialis.

    *i++inessatau pusing merujuk ke berbagai ariasi perasaan abnormal. (adang berarti

    ertigo murni, yaitu sensasi pergerakan kepala atau putaran kepala ke beberapa arah, pasien

    dapat mendeskripsikan perasaan seakan+akan ia berada di atas komedi putar, kapal yang oleng,

    atau lift yang mulai bergerak atau hampir berhenti. Berdasarkan definisinya, ertigo adalah

    perasaan abnormal dan mengganggu bahwa seseorang seakan+akan bergerak terhadap

    lingkungannya !ertigo subjektif%, atau lingkungannya seakan+akan bergerak padahal sebenarnya

    tidak !ertigo objektif%. :asien dengan ertigo juga dapat mengalami osilopsia, ilusi isual

    berupa objek yang terluhat seakan+akan bergerak maju dan mundur. :ada ertigo murni,

    kemungkinan besar disebabkan oleh gangguan pada sistem estibularis atau sistem isual, atau

    keduanya, yang memerlukan ealuasi dari neurologis.

  • 7/23/2019 Anatomi Batang Otak 2

    23/28

    Sebagian besar kasus ertigo dianggap ketidakseimbangan impuls sensorik yang

    berhubungan dengan pergerakan yang mencapai otak melalui sistem persepsi isual,estibular,

    dan propioseptik. al ini dikenal sebagai hipotesis konflik sensorik.

    :ada indiidu yang normal, berbagai jenis pergerakan yang tidak biasa dapat

    mencetuskan ertigo. Manifestasi motion sickness yang paling mengganggu adalah gejala

    otonomik, sedangkan ertigo sendiri biasanya menyebabkan gejala yang lebih ringan pada pasien

    dan mungkin tidak terlalu diperhatikan.

    *angguan estibularis lebih menyebabkan ertigo dibandingkan dengan di??iness

    nonspesifik. esi yang berperan dapat terjadi dimanapun di sistem estibularis. 7ertigo estibular

    dirasakan sebagai perasaan berputar atau translasional, dan berkaitan dengan nistagmus. Suatu

    lesi di organ estibularis atau nerus estibulokokhlearis pada satu sisi menimbukan perbedaan

    leel aktiitas nucleus estibularis kedua sisi, yang diinterpretasikan oleh apparatus estibularis

    entralis sebagai gerakan penanda ke sisi yang aktiitasnya lebih tinggi. kibatnya, hal ini

    menimbulkan refleks estibulookular, yaitu nistagmus, dengan komponen cepat ke arah sisi lesi.

    "istagmus estibular sering memiliki komponen rotatorik, yang paling mudah terlihat jika

    fiksasi tatapan dihilangkan oleh kacamata 'ren?el, dan yang meningkat bila pasien menatap ke

    arah fase cepat.

    7ertigo estibular menyebabkan nausea dan muntah, setidaknya pada awalnya, serta

    kecenderungan untuk jatuh ke sisi lesi. "istagmus yang menyertainya menginduksi ilusi

    pergerakan lingkungan !osilopsia%. Sehingga, pasien memilih untuk menutup matanya, dan untuk

    menghindari iritasi lebih lanjut pada sistem estibular dengan menjaga kepala pada posisi

    terfiksasi, dengan telinga yang abnormal terletak di bagian paling atas. esi yang mengenai

    nucleus estinularis di dasar estibularis di dasar entrikel keempat dapat menimbulkan gejala

    yang serupa.

    7ertigo propioseptif biasanya bergantung pada pergerakan dan tidak terarah dan terjadi

    akibat abnormalitas impuls propioseptif yang muncul di medulla spinalis serikalis. (eadaan ini

    juga dapat disebabkan oleh neuropati perifer atau oleh lesi kolumna posterior, yang dapat

    mengganggu transimisi sentral impuls propioseptif dari tungkai bawah. (etidakseimbangan yang

    jelas saat berjalan, tanpa nistagmus. *angguan cara berjalan secara khas memberat ketika mata

  • 7/23/2019 Anatomi Batang Otak 2

    24/28

    tertutup, atau pada keadaan gelap, karena seseorang tidak dapat lagi menggunakan input isual

    untuk mengompensasi informasi propioseptif yang hilang.

    'enign paroxysmal positioning vertigo !B::7% adalah penyebab tersering ertigo

    direksional, berkisar 2DE dari semua kasus. :asien B::7 biasanya mengeluhkan serangan

    singkat ertigo berputar yang hebat yang muncul tidak lama setelah pergerakan kepala dengan

    cepat. Biasanya ertigo hilang dalam waktu 1D+CD detik. 7ertigo jenis ini disebabkan oleh

    pelepasan statolit dari membrana statolit. 3ipengaruhi oleh graitasi statolit bermigrasi ke bagian

    terendah labirin, tempat ia dapat tersapu dengan mudah ke pintu masuk kanalis semisirkularis

    posterior ketika pasien berbaring terlentang. Statolit yang lepas juga dapat memasuku kanalis

    semisirkularis lateralis.

    :ergerakan dalam bidang kanalis semisirkularis yang terkena membuat kristal di

    dalamnya bergerak, menimbulkan pergerakan relatie endolimf yang ditransmisikan ke kupula.

    #mpuls yang berasal dari kanalis semisirkularis yang terkena menimbulkan sensasi pergerakan

    dan nistagmus pada budang kanalis semisirkularis yang terstimulasi, yang dimulai segera setelah

    interal latensi yang pendek dan menghilang dalam CD detik. :engulangan pergerakan kepala

    yang mencetuskan ertigo menyebabkan pengurangan respons simtomatik sementara !habituasi%.

    "europati estibular merupakan penyebab ertigo rotatorik tersering kedua. Berdasarkan

    bukti+bukti yang ada, penyebab terseringnya merupakan irus. *ejala utama neuropati estibular

    adalah ertigo berputar yang hebat dengan onset akut dan berlangsung hingga beberapa hari,

    yang diperberat dengan pergerakan kepala. (eluhan disertai nistagmus torsional hori?ontal yang

    arahnya menjauhi sisi lesi, serta kecenderungan untuk terjatuh ke sisi lesi, nausea, muntah, dan

    malaise yang hebat. :endengaran umumnya tidak terganggu. "europati estibuler cenderung

    mengenai indidu yang berusia antara 8D hingga CD tahun, dan tidak menjadi lebih sering pada

    usia tua. :erbaikan gejala bertahap dalam 1+2 minggu, dan umumnya pulih total dalam 8 minggu

    setelah onset. )erapi dengan tirah baring dan obat antiertigo pada 8 hari pertama.

    "euroma akustik sebenarnya merupakan schwannoma yang muncul dari serabut

    estibuler nerus estibulokokhlearis. :ertama, tumor merusak serabut ini, dan secara perlahan

    dan progresif merusak eksitabilitas organ estibular sisi yang terkena. :asien jarang mengalami

    ertigo karena defisit ini dapat dikompensasi dengan proses estibular pada tingkat yang lebih

  • 7/23/2019 Anatomi Batang Otak 2

    25/28

    tinggi, tetapi eksitabilitas asimetrik dapat terlihat pada tes kalori. =epat atau lambat tuli frekuensi

    tinggi akan dialami sejalan dengan pertumbuhan tumor. )umor yang tumbuh lebih lanjut dapat

    menekan struktur di sekitarnya !batang otak, n. fasialis, n. trigeminus%, menyebabkan defisit

    saraf kranial lebih lanjut, hingga akhirnya gejala kompresi batang otak dan serebelum.

    Nerus Gloso1arin"eus 0N I2

    "erus glosofaringeus memiliki berbagai fungsi yang sama dengan nerus intermedius,

    nerus agus, dan pars kranialis nerus asesorius, yang secara bersama+sama nerus+nerus ini

    disebut sebagai . Saraf+saraf tersebut semuanya merupakan saraf campuran

    motorik dan sensorik, dan beberapa komponennya muncul dari nukeli batang otak yang sama

    !nukleus ambiguus dan nukleus solitarius%

    "erus glosofaringeus terdiri dari serabut sensorik dan motorik. *anglion untuk bagian

    sensoriknya ialah ganglion petrosum. Serabut+serabut ganglion tersebut melintasi bagian

    dorsolateral medula oblongata dan berakhir di sepanjang nukleus traktus solitarius. Berkas

    serabut itu yang terkumpul di sekitar nukleus traktus solitarius ikut menyususn traktus solitarius.

    Sebagian dari serabut+serabut tersebut menuju ke nukelus dorsalis agi. Serabut+serabut motorik

    nerus glosofaringeus berasal dari nukleus ambiguus. (edua jenis serabut muncul pada

    permukaan medula oblongata di sulkus lateralis posterior. Bersama+sama dengan nerus agus

    dan asesorius ia meninggalkan ruang tengkorak melalui foramen jugulare.

    3i leher nerus glosofaringeus membelok ke depan. 3alam perjalanannya ke bawah dan

    ke depan itu, ia melewati arteria karotis interna dan ena jugularis interna. (emudian ia berjalan

    diapit oleh arteria karotis interna dan eksterna disamping larings. 3isitu ia bercabang+cabang dan

    menyarafi muskulus stilofaringeus dan selaput lendir farings. =abang+cabang lainnya menyarafi

    tonsil, selaput lendir bagian belakang palatum mole dan 1/8 bagian belakang lidah.

    "erus glosofaringeus merupakan saraf motorik utama bagi farings, yang memegang

    peran pentin dalam mekanisme menelan. #a menyarafi otot stilofaringeus yang merupakan

    leator dari farings. Bersama+sama dengan kontraksi otot+otot arkus faringeus, muskulus

    stilofaringeus melaksakan tugas memindahkan makanan dari mulut ke farings. 3isamping tugas

    motorik, nerus glosofaringeus mengurus inerasi sensorik protopatik permukaan orofarings dan

    pengecapan 1/8 bagian belakang lidah. Maka gangguan pada nerus glosofaringeus akan

  • 7/23/2019 Anatomi Batang Otak 2

    26/28

    menimbulkan gangguan menelan, gangguan pengecapan dan gangguan perasaan protopatik di

    sekitar orofarings.

    Sindrom klinis lesi nerus glosofaringeus ditandai oleh-

    a. *angguan atau hilangnya pengecapan !ageusia% pada sepertiga posterior lidah

    b. Berkurang atau hilangnya refleks muntah dan refleks palatal

    c. nestesia dan analgesia pada bagian atas faring dan area tonsil serta lidahd. *angguan saliasi dari glandula parotidea

    Nerus 4a"us 0N 2

    Seperti nerus glosofaringeus, nerus agus juga memiliki dua ganglia, ganglion superius

    !jugulare% dan ganglion inferius !nodosum%, keduanya ditemukan di regio foramen jugulare.

    *anglion jugulare menerima inpuls protopatik dari kulit liang telinga. *anglion nodosum

    menerima impuls aferen dari farings larings, esofagus dan organ dalam di dalam toraks dan

    abdomen. uluran sentral kedua ganglion tersebut menuju ke nukleus spinalis nerus trigeminus

    dan dari situ impuls dihantarkan oleh jaras trigeminotalamikus ke 7:M dan 7:. "erus agus

    meninggalkan medula oblongata bersama+sama dengan nerus glosofaringeus dan asesorius pada

    permukaan lateral, langsung di bawah korpus restiformis. Semua lesi radikular yang

    mengganggu nerus agus, selalu melibatkan juga nerus glosofaringeus. (arena kedua saraf

    otak bersama+sama meninggalkan inti+inti mereka. agipula kedua saraf otak menerima juluran+juluran dari inti+inti yang sama, yaitu nukleus dorsalis agi dan nukleus ambiguus.

    Sindrom esi "erus 7agus Gnilateral

    a. :alatum mole pada sisi lesi jatuh, refleks muntah menghilang, dan pasien berbicara dari

    hidung karena rongga hidung tidak dapat tertutup lagi dari rongga mulut. :aresis

    m.konstriktor faringi menyebabkan mukosa palatal terdorong ke sisi normal ketika pasienberfonasi

    b. Suara serak terjadi akibat paresis plika okalis !lesi nerus laringeus rekuren dengan

    paresis otot+otot internal laring, kecuali m.krikotiroideus%c. (omponen lainnya pada sindrom ini adalah disfagia dan kadang+kadang takikardia, serta

    aritmia jantung.

  • 7/23/2019 Anatomi Batang Otak 2

    27/28

    Nerus Asesorius 0N I2

    "erus asesorius adalah saraf somatomotorik mutlak. #a berinti di ,edula s/inalis dan

    ,edula oblon"ata. Sel+sel di kornu anterius =1 sampai =F menyumbangkan juluran mereka

    untuk menyusun bagian spinal nerus asesorius. #nti bulbaris nerus asesorius terletak di

    belakang nukleus ambiguus. Bagian spinalnya masuk ruang intrakranial melalui foramen

    magnum dan menggabungkan diri pada bagian bulbari untuk keluar ruang tengkorak melalui

    foramen jugularis. 3i situ ia berdampingan dengan nerus agus di satu sisi dan dengan nerus

    glosofaringeus di lain sisi. Setelah tiba di wilayah leher ia diapit oleh arteri karotis interna dan

    ena jugularis interna. (emudian ia berjalan di belakang muskulus sternokleidomastoideus dan

    sekaligus menyarafi otot tersebut. ebih jauh ke bawah ia memberikan cabang+cabang ke

    muskulus trape?ius. (arena kelumpuhan unilateral pada muskulus sternokleidomastoideus, makakepala tidak bisa berputar ke arah kontralateral terhadap lesi. (elumpuhan muskulus trape?ius

    sesisi dapat diperlihatkan oleh sikap bahu dan skapula. Bahu sisi yang lumpuh lebih rendah dan

    bagian bawah dari skapula terletak lebih dekat pada garis tengah bagian atasnya.

    Nerus #i/o"losus 0N II2

    "ukleus nerus hipoglosus terletak di sepertiga bagian bawah medula, berdekatan dengan

    garis tengah dan tepat dibawah dasar entrikel keempat !di daerah yang disebut segitiga atau

    trigonum hipoglosum%. "ukleus ini terdiri dari beberapa kelompok sel yang mempersarafi

    masing+ masing otot lidah. Sel+sel ini analog dengan motorik kornu anterius medula spinalis.

    :ersarafan supranuklear nukleus nerus hipoglosus. *erakan olunter liudah dipersarafi

    oleh traktus kortikonuklearis, yang berjalan turun melalui kapsula interna bersama dengan

    traktus kortikospinalis dan berakhir di nukleus nerus hipoglosus.

    "ukleus nerus hipoglosus mendapatkan input aferennya terutama dari hemisfer serebri

    konteralateral, meskipun terdapat pula beberapa input ipsilateral. "ukleus ini mendapatkan input

    lainnya dari formatio retikularis, nukleus solitarius!rasa%, mesenfalon!traktus tektospinalis%, dan

    nuklei trigeminalis. ubungan+ hubungan tersebut berperan pada refleks yang berhubungan

    dengan menelan, mengunyah, mengisap, dan menjilat.

  • 7/23/2019 Anatomi Batang Otak 2

    28/28

    (arena otot+ otot kedua sisi lidah membentuk unit fungsional dan dipersarafi oleh kedua

    hemisfer serebri !walaupun terutama yang kontralateral%, lesi supranuklear unilateral tidak

    menimbulkan defisit motilitas lidah yang bermakna. :erjalanan dan distribusi nerus hipoglosus.

    "erus hipoglosus adalah saraf eferen somatik!motor%. ksonnya berjalanturun dimedula dan

    keluar dari batang otak sebagai serabut+ serabut radiks di sulkus anterolateralis antara olia

    inferior dan piramis. "erus hipoglosus keluar dari tengkorak melalui kanalis hipoglosus dan

    berjalan di regio serikal bawahdi antara ena jugularis dan arteri karotis bersama dengan

    serabut+ serabut dan tiga segmen serikal pertama! ansa hipoglosi%. Serabut+ serabut ini yang

    tidak membentuk hubungan dengan nerus hipoglosus, kemudian segera terpisah lagi untuk

    mempersarafi otot+ otot os hiodeum, yaitu m. )irohioideus, m.sternohioideus dan

    m.omohioideus. nerus hipoglosus mempersarafi otot+ otot lidah, m.stiloglosus, m.hioglosus, dan

    m.genioglosus.

    (elumpuhan nerus hipoglosus. :ada kelumpuhan nerus hipoglosus unilateral lidah

    biasanya terjadi sedikit deiasi ke arahsisi yang paresis ketika dijulurkan m.genioglosus berperan

    pada protrusi lidah. ika m.genioglosus pada satu sisi lemah, dorongan dari otot antagonisnya

    menjadi dominan dan mendorong lidah ke sisi lesi. :ada hemiplegia, awalnya cara bicara pasien

    menjadi disatria, tetapi belum ada gangguan menelan. (elumpuhan supranuklear bilateral

    menyebabkan disatria dan disfagia berat !kelumpuhan pseudobulbar%

    esi nuklear yang mengenai nerus hipoglosus biasanya bermanifestasi sebagai paralisis

    flasid bilateral pada lidah dengan atrofi dan fasikulasi, karena nuklei kedua sisi terletak sangat

    berdekatan satu dengan yang lain sehingga biasanya terkena secara bersama+ sama. :ada kasus

    lanjut, lidah terletak lemas didasar mulut dan terjadi fasikulasi hebat. Bicara nan menelan sangat

    nyata terganggu. :enyebabnya antara lain kelumpuhan bulbar progresif, sklerosis lateral

    amiotrofik, stringo bulbi, poliomielitis, dan proses askular.