Top Banner
ANAMORFIC FUNGI Andi Amal Hayat Makmur Hasanuddin University 2014
24

Anamorfic Fungi

Aug 08, 2015

Download

Science

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Anamorfic Fungi

ANAMORFIC FUNGI

Andi Amal Hayat Makmur

Hasanuddin University2014

Page 2: Anamorfic Fungi

ANAMORFIC

FUNGI

NEMATOPH

AGOUS FUNGI

AQUATIC FUNGI

AERO-AQUATI

C FUNGI

Page 3: Anamorfic Fungi

JAMUR PREDATOR GOLONGAN ASCOMYCOTA

CABANG LATERAL DAN

TOMBOL LEKAT

• Tombol-tombol bulat ditutupi oleh

bahan lengket

• Terdapat pada sepanjang hifa dan cabang-cabang lateral yang pendek

• Nematoda yang berada di sekitar hifa atau cabang lateral akan terperangkap pada tombol lekat tersebut mati

• Jamur yang memiliki tombol lekat Monacrosporium sp., Arthrobotrys sp. dan Dactylella sp.

Page 4: Anamorfic Fungi

JAMUR PREDATOR GOLONGAN ASCOMYCOTA

JARING PEREKAT

• Jaringan perekat yang terbentuk dari anastomosis.

• Seluruh permukaan jaringan ditutupi oleh perekat

• Nematoda yang berada di jaring tersebut akan

terperangkap mati

• Monacrosporium eudermatum dan Duddingtonia flagran

Page 5: Anamorfic Fungi

JAMUR PREDATOR GOLONGAN ASCOMYCOTA

CINCIN NON-KONSTRIKSI

• Menjerat mangsanya dengan cincin bersel tiga yang dibentuk oleh lengkungan dari ujung cabang lateral

• Cincin Non-konstriksi memiliki bagian permukaan dalam yang sangat lengket

• Jika tubuh nematoda menyentuh cincin tersebut akan dapat terjepit di dalamnya

• Saat terjepit, nematoda akan berjuang untuk melepaskan diri

• Jamur memproduksi cincin non-konstriksi Dactylaria candida

Page 6: Anamorfic Fungi

JAMUR PREDATOR GOLONGAN ASCOMYCOTA

CINCIN YANG MENGENCANG

• Sama dengan Cincin Non-Konstriksi menjerat mangsanya dengan cincin bersel tiga yang dibentuk oleh lengkungan dari ujung cabang lateral

• Mampu mengembang dengan cepat setelah terjadi kontak mekanis nematoda dengan permukaan bagian cincin

• Pembesaran cincin akan terjadi sangat cepat nematoda akan terperangkap di dalamnya

• Permukaan cincin konstriksi tidak mengandung perekat • Jamur memproduksi cincin konstriksi genus

Drechslerella

Page 7: Anamorfic Fungi

JAMUR PREDATOR GOLONGAN BASIDIOMYCOTA

• Hanya 2 genus yang teridentifikasi sebagai predator nematode Pleurotus dan Hohenbuehelia

• Pleurotus Hifa memanjang menuju rongga mulut mengeluarkan toxin (asam trans-2-decene-dioic dan asam linoleic) yang membunuh nematoda

• Nematoda yang telah terinfeksi racun pergerakannya melambat melemah dan mati

• Hifa Pleurotus akan tumbuh dengan cepat menuju lubang nematoda yang lumpuh dan kolonisasi terjadi kemudian dalam waktu satu sampai beberapa jam

Page 8: Anamorfic Fungi

JAMUR PREDATOR GOLONGAN BASIDIOMYCOTA

• Hanya 2 genus yang teridentifikasi sebagai predator nematode Pleurotus dan Hohenbuehelia• Hohenbuehelia memiliki hifa yang

berbentuk jam pasir yang memIliki daya lekat yang kuat• Kedua bentuk tersebut masuk pada

kutikula nematoda sering juga disebut transisi antara predator dan endoparasitik• Nematoda yang telah terinfeksi

pergerakannya melambat melemah dan mati

Page 9: Anamorfic Fungi

JAMUR PREDATOR ENDOPARASIT

• Konidia yang menempel pada kutikula inangnya menembus ke dalam rongga tubuh, akhirnya mengisinya dengan hifa.

• Drechmeria coniospora Konidia berbentuk kerucut saat matang berbentuk bulat, tombol perekat di ujung sempit masuk ke dalam tubuh nematoda melalui lubang/rongga mulut

• Harposporium anguillulae Konidia berbentuk bulan sabit tertelan ujung runcing dari spora bersarang di dinding kerongkongan setelah perkecambahan menembus rongga tubuh dari dalam

• Konidiofor akan muncul dari tubuh nematoda yang telah mati

• Miselium dalam nematoda membentuk klamidospora yang bisa bertahan di dalam tanah

Page 10: Anamorfic Fungi

CONTOH KERAGAMAN NEMATOPHAGOUS FUNGI

NO GENUSPERTALIAN TAKSONOM

I

MODE PARASITISM

A PREDATOR

Acoulopage ; Stylopage Zygomycota Hifa Lekat

Gamsylella; Dactylellina; Arthrobotrys (Dactylella; Dactylaria; Monacrosporium)

Orbiliaceae (Ascomycota)

Tombol Lekat, Jaring dan Cincin Tak Mengencang

Drechslerella(Arthrobotrys; Dactylella; Monacrosporium)

Orbiliaceae (Ascomycota)

Cincin Mengencang

Nematoctonus (Hohenbuehelia); Pleurotus

Pleurotaceae (Basidiomycota)

Tombol Lekat dan Beracun

Page 11: Anamorfic Fungi

CONTOH KERAGAMAN NEMATOPHAGOUS FUNGI

NO GENUSPERTALIAN TAKSONOMI

MODE PARASITISM

B ENDOPARASITIK

Hoptoglossa Plasmodiophoromycota (Oomycota) Gun sel

Myzocytium ; Nematophthora Oomycota Encysting Zoospores

Catenaria Chytridiomycota Encysting Zoospores

Harposporium,Drechmeria, Verticillium,Hirsutella

Clavicipitaceae (Pyrenomycetes, Ascomycota)

Ingestion

C Parasit Telur

Rhopalomyces Zygomycota Kolonisasi Hifa

Pochonia chlamydosporiaClavicipitaceae (Pyrenomycetes, Ascomycota)

Kolonisasi Hifa

Page 12: Anamorfic Fungi

JAMUR PARASITE TELUR

• Banyak jamur saprotropik tanah yang menunjukkan asosiasi dengan telur nematoda terutama yang menetap dalam akar.• Telur nematoda mengandung kitin dan kolagen

Jamur menggunakan ujung hifa untuk merusak struktur telur dan menggunakan kitin dan kolagen sebagai sumber energi• Pochonia chlamydosporia dan Paecilomyces lilacinus

sangat berpotensi untuk menjadi parasite telur

Page 13: Anamorfic Fungi

AQUATIC HYPOMYCETES

• Lemonniera aquatic Konidiofor berkembang dari miselium dalam jaringan daun atau dari klamidospora atau sklerotia dan berakhir pada 1 - 3 phialid.

• Dari ujung phialid berkembang empat cabang dan ujungnya memperpanjang secara bersamaan untuk membentuk lengan silinder.

• Konidium matang melekat terpusat ke phialid pada titik lengan. Ketika terbentuk Konidium pertama terlepas akan terbawa oleh arus air menyebar

KONIDIA TETRARADIATE PHIALID

Page 14: Anamorfic Fungi

AQUATIC HYPOMYCETES

• Alatospora ujung pendek yang berkembang sendiri. Spora awal memanjang dua lengan lateral yang lain muncul dan berkembang secara bersamaan. • Heliscus lugdunensis jamur yang

terdapat di kulit ranting yang jatuh ke dalam sungai. Konidiofor berkembang di pustula dan cabang secara berulang-ulang di phialid. Konidia yang terbentuk di dalam air ujung atas berbentuk kerucut

KONIDIA TETRARADIATE PHIALIDIC

Page 15: Anamorfic Fungi

AQUATIC HYPOMYCETES

• Articulospora tetracladia konidiofor pendek membentang dari miselium dalam daun. Di ujung konidiofor pertama berkembang sebagai tunas silinder

• Pada puncak lengan pertama, tiga tunas silinder berkembang.

• Clavariopsis aquatica memiliki miselium dan konidia gelap. Konidia memiliki tubuh dengan ujung bulat membesar tiga lengan silinder mengembang secara bersamaan.

KONIDIA TETRARADIATE BLASTIC

Page 16: Anamorfic Fungi

AQUATIC HYPOMYCETES

• Tricladium splendens juga memiliki miselium dan konidia berwarna gelap. Puncak konidiofor membengkak. Sebuah tunas berkembang pada satu titik pada sumbu utama, yang akan diikuti dengan tunas kedua pada titik yang berbeda

• Taeniomyces memiliki konidium agak menyerupai Tricladium, tapi dengan koneksi penjepit tunggal pada septum.

KONIDIA DENGAN CLAMP

Page 17: Anamorfic Fungi

AERO - AQUATIC FUNGI

• Ada beberapa cara di mana aero Konidia dapat berkembang. Dalam Helicoon berkembang seperti silinder atau spiral gentong dan tidak bercabang. Warna konidia bervariasi dari bening menjadi hitam. Arah kumparan berkelok-kelok (jika tampak atas dari puncak konidiospora) searah jarum jam pada H. richonis sementara di beberapa jamur lain Helicosporous arah berkelok-kelok berlawanan arah jarum jam.

• Helicodendron merupakan genus anamorph polifiletik konidia dapat membentuk cabang samping.

PERKEMBANGAN PROPAGUL

Page 18: Anamorfic Fungi

AERO - AQUATIC FUNGI

• Beverwijkella pulmonaria struktur tunggal berbentuk balon. Di permukaan, sel agregat gelap, berdinding tebal dengan udara yang terjebak di dalamnya.

• Spirosphaera pembentukan propagul bulat yang dibentuk dari banyak cabang, hifa melengkung

• Cara lain untuk menangkap udara ditunjukkan oleh propagul Clathrosphaerina zalewskii membentuk propagul berongga seperti bola golf. Struktur ini dibentuk oleh perkembangan konidium yang melekat erat di titik lengan. Jamur ini berkembang di udara pada ranting atau potongan kayu yang telah terendam sebelumnya.

PERKEMBANGAN PROPAGUL

Page 19: Anamorfic Fungi

INTERAKSI JAMUR DAN NEMATODA

• Banyak jamur nematophagous tidak menghasilkan organ perangkap dalam biakan murni

• Organ perangkap jamur akan terbentuk ketika ada nematoda atau ekstrak nematoda menyentuh hifa jamur

• Molekul-molekul mendorong oligopeptida kecil yang mengandung asam amino non-polar dan aromatik, seperti dipeptida phenylalanyl-valin. Zat lain, seperti serum kuda atau ekstrak ragi, juga efektif dalam mendorong pembentukan perangkap

• 1. Arthrobotrys Bentuk jaring predator yg sangat kuat yang hanya hadir ketika ada namatoda

2. Dactylellina Bentuk knob dan cincin kemampuan terbatas untuk hidup saprofit di dalam tanah

3. Drechmeria coniospora Endoparasit cairan lengket tidak mampu hidup saprofit di dalam tanah

Page 20: Anamorfic Fungi

INTERAKSI JAMUR DAN NEMATODA

• Adhesi Daya lekat perangkap atau conidium ke mangsa nematoda yang sangat kuat mengandung lektin protein yang mengikat residu karbohidrat

• Toksin Selain karena aktivitas organ perangkap, nematoda mati racun asam linoleic diproduksi lebih banyak saat terbentuk organ perangkap dibanding ketika organ perangkap tidak terbentuk sangat toxic pada nematoda,. Bahkan pada Pleurotus mengeluarkan asam trans-2-decene-dioic dan asam linoleic

• Proses infeksi kutikula nematoda sebagian besar terdiri dari kolagen tipe protein. Jamur nematophagous mengandung serin protease dari jenis Subtilisin yang dianggap memainkan peran penting dalam infeksi inang Subtilisin dari A. oligospora memiliki sifat nematotoxic.

Page 21: Anamorfic Fungi

PENGENDALIAN HAYATI NEMATODA

• Predator cenderung menunjukkan daya saing yang rendah di dalam tanah belum dimanfaatkan secara baik

Namun, banyak jamur yang membentuk organ perangkapnya jika hidup pada kotoran bersama dengan nematoda yang memparasit serangga herbivora. Persoalannya adalah sulit untuk dikembangbiakkan

• Endoparasitik parasit obligat sulit dalam produksi inokulum dan masalah mendasar kapasitas saprotrofiknya yang rendah. Hirsutella rhossiliensis dapat tumbuh dalam kultur murni dan mungkin berguna untuk pengendalian biologis di masa depan

• Parasit Telur Pochonia chlamydosporia dan Paecilomyces lilacinus, memiliki kemampuan yang tinggi untuk kolonisasi akar tanaman di tanah pertanian, dan karena itu berpotensi sebagai kontrol biologis pada nematoda parasit tanaman.

Page 22: Anamorfic Fungi

AQUATIC HYPOMYCETES

• Tidak semua hyphomycetes air memiliki cabang atau konidia sigmoid. Margaritispora aquatica membentuk hialin, phialoconidia bulat yang menghasilkan tonjolan kerucut • Tumularia aquatica memiliki bentuk

seperti buah pir atau blastoconidia fusiform-nya luas yang dapat terpisah oleh pemutusan / pelepasan septa.

BENTUK LAIN

Page 23: Anamorfic Fungi

SUMBER : Diolah dari Electronic Book (E-Book) berjudul “INTODUCTION TO FUNGI (THIRD EDITION)“ yang ditulis oleh John Webster dan Roland Weber, Cambridge University Press, New York” sebagai bagian dari Tugas Mata Kuliah “Mikologi” pada Program Studi Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman, Universitas Hasanuddin, Makassar.

Page 24: Anamorfic Fungi

Terima kasih