Top Banner
Analisisi Data (Reliabilitas) Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015
43

Analisisi Data (Reliabilitas) · PDF filecermat. Sebuah alat penimbang badan memang juga tepat untuk ... Stabilitas adalah jenis reliabilitas yang paling lemah sehingga

Mar 16, 2018

Download

Documents

phamcong
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Analisisi Data (Reliabilitas) · PDF filecermat. Sebuah alat penimbang badan memang juga tepat untuk ... Stabilitas adalah jenis reliabilitas yang paling lemah sehingga

Analisisi Data (Reliabilitas)

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015

Page 2: Analisisi Data (Reliabilitas) · PDF filecermat. Sebuah alat penimbang badan memang juga tepat untuk ... Stabilitas adalah jenis reliabilitas yang paling lemah sehingga

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015

Reliabilitas (reliability) adalah sejauh mana hasil suatu proses

pengukuran dapat dipercaya. Reliabilitas dapat pula disebut dengan

konsistensi, keterandalan, keterpercayaan, kestabilan, keajegan, dan

sebagainya.

Hasil suatu pengukuran akan dapat dipercaya hanya apabila dalam

beberapa kali pelaksanaan tes (pengukuran) terhadap kelompok subjek

yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek yang diukur

dalam diri subjek memang belum berubah.

Apabila perbedaan yang terjadi sangat besar dari waktu ke waktu maka

hasil pengukuran tersebut tidak dapat dipercaya dan dikatakan tidak

reliabel.

Pengukuran yang hasilnya tidak reliabel tentu saja tidak dapat

dikatakan akurat karena konsistensi menjadi sayarat bagi akurasi.

Page 3: Analisisi Data (Reliabilitas) · PDF filecermat. Sebuah alat penimbang badan memang juga tepat untuk ... Stabilitas adalah jenis reliabilitas yang paling lemah sehingga

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015

Validitas berasal dari kata validity yang berarti sejauhmana akurasi suatu

tes atau skala dalam menjalankan fungsi pengukurannya. Pengukuran

dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila pengukuran tersebut

menghasilkan data yang secara akurat memberikan gambaran mengenai

variabel yang diukur apakah sudah seperti yang dikehendaki oleh tujuan

pengukuran tersebut atau belum.

Akurat dalam hal ini berarti tepat dan cermat sehingga apabila tes

(pengukuran) menghasilkan data yang tidak relevan dengan tujuan

pengukuran maka dikatakan sebagai pengukuran yang memiliki validitas

rendah.

Page 4: Analisisi Data (Reliabilitas) · PDF filecermat. Sebuah alat penimbang badan memang juga tepat untuk ... Stabilitas adalah jenis reliabilitas yang paling lemah sehingga

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015

Misalkan, suatu tes yang dirancang untuk mengungkap atribut A dan

kemudian menghasilkan informasi mengenai atribut A maka tes

tersebut dikatakan sebagai alt ukur yang hasilnya valid.

Sebaliknya, suatu tes yang dirancang untuk mengukur atribut A tetapi

menghasilkan data mengenai atribut A1 atau B, dikatakan alat ukur

tersebut tidak valid untuk mengukur atribut A tetapi valid untuk

mengukur atribut A1 dan B.

Page 5: Analisisi Data (Reliabilitas) · PDF filecermat. Sebuah alat penimbang badan memang juga tepat untuk ... Stabilitas adalah jenis reliabilitas yang paling lemah sehingga

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015

Dalambidang pengukuran fisik, untuk dapat mengetahui berat suatu

cincin emas maka harus digunakan alat penimbang berat emas agar

hasilnya valid yaitu memberikan gambaran berat yang tepat dan

cermat. Sebuah alat penimbang badan memang juga tepat untuk

megukur variabel berat AKAN TETAPI tidaklah cukup cermat untuk

untuk menimbang berat cincin emas dikarenakan perbedaan berat

yang sangat kecil (tapi penting) pada berat emas tidak dapat terlihat

pada alat ukur penimbang badan tersebut.

Page 6: Analisisi Data (Reliabilitas) · PDF filecermat. Sebuah alat penimbang badan memang juga tepat untuk ... Stabilitas adalah jenis reliabilitas yang paling lemah sehingga

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015

Dalambidang pengukuran fisik, untuk dapat mengetahui berat suatu

cincin emas maka harus digunakan alat penimbang berat emas agar

hasilnya valid yaitu memberikan gambaran berat yang tepat dan

cermat. Sebuah alat penimbang badan memang juga tepat untuk

megukur variabel berat AKAN TETAPI tidaklah cukup cermat untuk

untuk menimbang berat cincin emas dikarenakan perbedaan berat

yang sangat kecil (tapi penting) pada berat emas tidak dapat terlihat

pada alat ukur penimbang badan tersebut.

Page 7: Analisisi Data (Reliabilitas) · PDF filecermat. Sebuah alat penimbang badan memang juga tepat untuk ... Stabilitas adalah jenis reliabilitas yang paling lemah sehingga

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015

Page 8: Analisisi Data (Reliabilitas) · PDF filecermat. Sebuah alat penimbang badan memang juga tepat untuk ... Stabilitas adalah jenis reliabilitas yang paling lemah sehingga

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015

Tinggi rendahnya reliabilitas dan validitas pengukuran dunyatakan

secara empirik oleh suatu koefisien dalam hal ini koefisien reliabilitas

dan koefisien validitas.

Secara teoritik, koefisien reliabilitas dan validitas berkisar dari 0,0 sd

1,0, dengan mengabaikan tanda negatif dari hasil perhitungan.

Koefisien reliabilitas dan validitas akan sulit untuk mencapai angka

maksimal 1,0. Dbanding dengan reliabilitas, koefisien validitas yang

tinggi sangatlah jauh lebih sulit untuk dicapai.

Page 9: Analisisi Data (Reliabilitas) · PDF filecermat. Sebuah alat penimbang badan memang juga tepat untuk ... Stabilitas adalah jenis reliabilitas yang paling lemah sehingga

RELIABILITAS

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015

Page 10: Analisisi Data (Reliabilitas) · PDF filecermat. Sebuah alat penimbang badan memang juga tepat untuk ... Stabilitas adalah jenis reliabilitas yang paling lemah sehingga

Berdasarkan prosedur yang dilakukan dan sifat

koefisien yang dihasilkan, ada 3 macam reliabilitas

yaitu:

1. Metode tes-ulang / retest

2. Metode bentuk paralel

3. Metode penyajian tunggal

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015

Page 11: Analisisi Data (Reliabilitas) · PDF filecermat. Sebuah alat penimbang badan memang juga tepat untuk ... Stabilitas adalah jenis reliabilitas yang paling lemah sehingga

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015

Metode Tes-Ulang / Retest

Metode ini dilakukan dengan menyajikan satu tes pada satu

kelompok subjek sebanyak dua kali dengan tengganng waktu yang

cukup diantara kedua penyajian tersebut.

Reliabilitas pengukuran diperlihatkan oleh koefisien korelasi antara

distribusi skor subjek pada pemberian tes yang pertama dan

distribusi skor pada pemberian tes yang kedua.

Koefisien reliabilitas yang diperoleh merupakan indikator kestabilan

pengukuran yang dilakukan oleh tes dari waktu ke waktu.

Page 12: Analisisi Data (Reliabilitas) · PDF filecermat. Sebuah alat penimbang badan memang juga tepat untuk ... Stabilitas adalah jenis reliabilitas yang paling lemah sehingga

No Subjek X1 X2 1 A 15 16

2 B 15 7 3 C 9 8

4 D 5 9 5 E 5 14

6 F 11 12

7 G 11 9 8 H 10 7

9 I 12 5 10 J 5 8

11 K 7 7

12 L 15 16 13 M 15 7

14 N 9 8 15 O 5 9

16 P 5 14 17 Q 11 12

18 R 11 9

19 S 10 7 20 T 12 5

21 U 5 8 22 V 7 7

Korelasi Pearson / Product Moment

digunakan untuk data rasio atau

interval.

Korelasi Tau-Kendall digunakan untuk

data ordinal.

Korelasi Spearman digunakan untuk

data ordinal

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015

Page 13: Analisisi Data (Reliabilitas) · PDF filecermat. Sebuah alat penimbang badan memang juga tepat untuk ... Stabilitas adalah jenis reliabilitas yang paling lemah sehingga

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015

Page 14: Analisisi Data (Reliabilitas) · PDF filecermat. Sebuah alat penimbang badan memang juga tepat untuk ... Stabilitas adalah jenis reliabilitas yang paling lemah sehingga

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015

Page 15: Analisisi Data (Reliabilitas) · PDF filecermat. Sebuah alat penimbang badan memang juga tepat untuk ... Stabilitas adalah jenis reliabilitas yang paling lemah sehingga

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015

Metode Bentuk Paralel

Metode ini dilakukan dengan memberikan sekaligus dua bentuk tes

yang paralel / kembar kepada kelompok subjek.

Apabila jumlah item dalam tes tidak terlalu banyak, kedua tes yg

paralel dapat digabungka terlebih dahulu sehingga seakan-akan

hanya merupakan satu bentuk tes saja.

Setelah seluruh tes selesai dikerjakan, barulah dikembalikan ke

bentuk semula untuk diperiksa dan diberi skor sehingga diperoleh

dua distribusi skor X1 dan X2.

Apabila penggabungan kedua tes tidak dimungkinkan karena

masing-masing tes terdiri dari banyak item, maka kedua tes

hendaknya diberikan berturut-turut dengan waktu yang relatif

singkat.

Page 16: Analisisi Data (Reliabilitas) · PDF filecermat. Sebuah alat penimbang badan memang juga tepat untuk ... Stabilitas adalah jenis reliabilitas yang paling lemah sehingga

No Subjek X1 X2

1 A 125 120

2 B 117 118

3 C 120 117

4 D 122 119

5 E 122 103

6 F 100 102

7 G 111 100

8 H 100 107

9 I 115 110

10 J 110 108

11 K 117 117

12 L 125 116

13 M 117 118

14 N 120 117

15 O 122 115

16 P 111 103

17 Q 111 102

18 R 111 100

19 S 115 107

20 T 115 110

21 U 115 108

22 V 125 116

Tes yang akan dihitung reliabilitasnya

harus tersedia paralelnya yaitu tes lain

yang sama tujuan ukurnya, dan setara

itemnya baik secara kualitas maupun

kuantitas. Dengan kata lain, tersedia

dua tes yang kembar.

Tes X1 dikatakan paralel/kembar

dengan tes X2 apabila mean skor dan

variansnya setara. Selain itu (optional)

koefisien korelasi dengan suatu

variabel ketiga juga harus setara.

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015

Page 17: Analisisi Data (Reliabilitas) · PDF filecermat. Sebuah alat penimbang badan memang juga tepat untuk ... Stabilitas adalah jenis reliabilitas yang paling lemah sehingga

Perhatikan bahwa:

Mean X1 = 115,7273

relatif sama dengan

mean X2 = 110,5909.

Demikian pula varians

X1 = 49,351 relatif

sama dengan varians

X2 = 47,491.

Sehingga kedua tes

dikatakn paralel.

Tidak perlu dicek

kesetaraan koefisien

korelasi masing-

masing dengan

ukuran lain.

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015

Page 18: Analisisi Data (Reliabilitas) · PDF filecermat. Sebuah alat penimbang badan memang juga tepat untuk ... Stabilitas adalah jenis reliabilitas yang paling lemah sehingga

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015

Metode Penyajian Tunggal

Metode ini biasa disebut dengan pendekatan konsistensi internal.

Data skor diperoleh melalui prosedur satu kali tes kepada

sekelompok individu sehingga lebih praktis dan efisien dibandingkan

dengan bentuk tes ulang dan bentuk paralel.

Karena hanya satu distribusi skor yang diperoleh, maka perhitungan

koefisien reliabilitasnya harus dilakukan melalui analisis terhadap

distribusi skor item atau kelompok item, BUKAN melalui analisis

terhadap skor tes secara keseluruhan sebagaimana 2 metode

sebelumnya.

Ada banyak rumus yang dapat digunakan misalnya dengan formula

Spearman-Brown, Alpha Cronbach, Rulon, Kuder-Richardson, Hoyt,

dsb.

Page 19: Analisisi Data (Reliabilitas) · PDF filecermat. Sebuah alat penimbang badan memang juga tepat untuk ... Stabilitas adalah jenis reliabilitas yang paling lemah sehingga

Subjek Item

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

A 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2

B 0 0 2 0 1 0 0 0 1 2 2 2

C 0 0 2 0 1 2 0 2 0 0 1 2

D 2 2 1 2 1 1 2 1 0 1 2 2

E 2 2 1 1 2 2 2 2 0 1 1 0

F 0 0 2 1 1 1 1 2 1 2 2 0

G 1 0 1 2 2 1 2 0 0 1 0 0

H 0 0 2 0 1 2 2 0 0 1 0 1

I 2 2 0 0 0 2 1 0 2 2 2 2

J 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015

Page 20: Analisisi Data (Reliabilitas) · PDF filecermat. Sebuah alat penimbang badan memang juga tepat untuk ... Stabilitas adalah jenis reliabilitas yang paling lemah sehingga

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015

Page 21: Analisisi Data (Reliabilitas) · PDF filecermat. Sebuah alat penimbang badan memang juga tepat untuk ... Stabilitas adalah jenis reliabilitas yang paling lemah sehingga

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015

Page 22: Analisisi Data (Reliabilitas) · PDF filecermat. Sebuah alat penimbang badan memang juga tepat untuk ... Stabilitas adalah jenis reliabilitas yang paling lemah sehingga

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015

Seberapa Tinggi Nilai Reliabilitas?

Nilai koefisien reliabilitas hanya berlaku bagi skor kelompok subjek

yang dijadikan dasar perhitungan itu saja.

Tes standar yang taruhannya tinggi serta disusun secara profesional

harus memiliki koefisien r = 0,90, sedangkan yg tidak begitu tinggi

taruhannya harusnya memiliki koefisien r antara 0,80 sd 0,85. Untuk

tes yg digunakan di kelas hendaknya paling kecil memiliki koefisien r

0,70.

Skala Guilford:

Page 23: Analisisi Data (Reliabilitas) · PDF filecermat. Sebuah alat penimbang badan memang juga tepat untuk ... Stabilitas adalah jenis reliabilitas yang paling lemah sehingga

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015

Dalam kaitannya dengan konsep penelitian analisis

isi, konsep reliabilitas terbagi menjadi 3 yaitu

1. Stabilitas

2. Reproduksibilitas

3. Akurasi

Page 24: Analisisi Data (Reliabilitas) · PDF filecermat. Sebuah alat penimbang badan memang juga tepat untuk ... Stabilitas adalah jenis reliabilitas yang paling lemah sehingga

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015

Jenis Definisi Desain

Uji Kekuatan Kepraktisan

Stabilitas Derajat sejauh mana alat ukur menghasilkan

temuan yg tidak berbeda sepanjang waktu

Tes-

retes

Kuat Mudah

Reproduk

sibilitas

(Inter

coder)

Derajat sejauh mana sebuah alat ukur dapat

menghasilkan temuan yg sama dalam

berbagai keadaan yg berbeda, dilokasi yg

berbeda-beda, dan menggunakan

pengkode/coder yang berbeda-beda

Tes-tes Sedang Sedang

Akurasi Derajat sejauh mana sebuah alat ukur

mamapu menghasilkan temuan yg tidak

berebda dengan standar yg telah dikenal,

atau menghasilkan apa yg memang dituntut

untuk dihasilkan.

Tes-

standar

Lemah Sulit

Page 25: Analisisi Data (Reliabilitas) · PDF filecermat. Sebuah alat penimbang badan memang juga tepat untuk ... Stabilitas adalah jenis reliabilitas yang paling lemah sehingga

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015

Stabilitas

Penilai (coder) diberikan dua kali tes yakni tes dan retest. Hasilnya

dibandingkan kemudian dilihat apakah ada perbedaan atau tidak.

Alat ukur disebut reliabel apabila dari dua kali pengukuran tidak

ditemukan adanya perbedaan hasil.

Stabilitas biasa juga disebut dengan intracoder reliability karena data

yang dibandingkan adalah data dari coder yang sama. Bukan

dengan membandingkan data hasil beberapa coder.

Stabilitas adalah jenis reliabilitas yang paling lemah sehingga

sebaiknya tidak digunakan untuk menguji reliabilitas dari suatu

alat ukur.

Page 26: Analisisi Data (Reliabilitas) · PDF filecermat. Sebuah alat penimbang badan memang juga tepat untuk ... Stabilitas adalah jenis reliabilitas yang paling lemah sehingga

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015

Reproduksibilitas

Penilai (coder) terdiri dari dua orang atau lebih.

Alat ukur dinayatakan reliabel apabila alat ukur tersebut dinilai oleh

beberapa coder dan dalam waktu yang berbeda, dan ternyata

menghasilkan temuan yang sama.

Reproduksibiltas biasa juga disebut dengan intercoder reliability atau

reliabilitas antar coder. Hal ini karena reliabilitas jenis ini melihat

kecocokan hasil pemeriksaan coder ketika diperbandingkan satu

sama lain.

Apabila terjadi ketidak cocokan, hal tersebut menunjukkan

inkonsistensi intrakoder sekaligus ketidakcocokan intercoder.

Page 27: Analisisi Data (Reliabilitas) · PDF filecermat. Sebuah alat penimbang badan memang juga tepat untuk ... Stabilitas adalah jenis reliabilitas yang paling lemah sehingga

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015

Akurasi

Pengukuran disebut mempunyai akurasi (reliabel) apabila hasil

pengukruan yg dilakukan tidak berbeda dengan hasil tes standar.

Akurasi menggabungkan tiga hal sekaligus yakni inkonsistensi

intracoder, ketidakcocokan antar-coder, dan penyimpangan dari

bentk standar. Sehingga akurasi merupakan jenis reliabilitas yang

paling kuat. HANYA SAJA, akurasi membutuhkan sebuah “data

standar” sebagai pembanding.

Page 28: Analisisi Data (Reliabilitas) · PDF filecermat. Sebuah alat penimbang badan memang juga tepat untuk ... Stabilitas adalah jenis reliabilitas yang paling lemah sehingga

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015

Stabilitas Reproduksibiltas Akurasi

Pengujian Alat Ukur

Alat ukur menghasilkan temuan yg sama

dari waktu yg berbeda √ √ √

Alat ukur menghasilkan temuan yg sama

oleh orang yg berbeda √ √

Alat ukur menghasilkan temuan yg sama

dari bentuk standar √

Kesalahan yang Dinilai

Inkonsistensi intracoder √ √ √

Ketidakcocokan intercoder √ √

Penyimpangan dari standar √

Page 29: Analisisi Data (Reliabilitas) · PDF filecermat. Sebuah alat penimbang badan memang juga tepat untuk ... Stabilitas adalah jenis reliabilitas yang paling lemah sehingga

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015

Pengukuran disebut mempunyai akurasi (reliabel) apabila hasil

pengukruan yg dilakukan tidak berbeda dengan hasil tes standar.

Akurasi menggabungkan tiga hal sekaligus yakni inkonsistensi

intracoder, ketidakcocokan antar-coder, dan penyimpangan dari

bentk standar. Sehingga akurasi merupakan jenis reliabilitas yang

paling kuat. HANYA SAJA, akurasi membutuhkan sebuah “data

standar” sebagai pembanding. Hal ini menyebabkan, konsep

reliabilitas ini jarang digunakan.

Reproduksibiltas merupakan konsep reliabilitas yang paling sering

digunakan. Konsep ini biasa disebut dengan reliabilitas antar coder.

Berikut diberikan beberapa formula untuk melihat derajat reliabilitas

dari suatu alat ukur.

Page 30: Analisisi Data (Reliabilitas) · PDF filecermat. Sebuah alat penimbang badan memang juga tepat untuk ... Stabilitas adalah jenis reliabilitas yang paling lemah sehingga

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015

Persentase Persetujuan (Percent

Agreement)

Perhitungan reliabilitas yang paling sederhana.

Formulanya adalah sebagai berikut:

Dengan A = jumlah persetujuan dari dua orang coder, N = jumlah

unit yang dites.

Instrumen dikatakan reliabel apabila nilai reliabilitas antar-coder-nya

tidak lebih kecil dari 0,8.

ReliabilitasAntar-CoderA

N

Page 31: Analisisi Data (Reliabilitas) · PDF filecermat. Sebuah alat penimbang badan memang juga tepat untuk ... Stabilitas adalah jenis reliabilitas yang paling lemah sehingga

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015

Misalkan diberikan hasil dari coding atas 10 berita dari dua coder berikut:

Berita Coder A Coder B Setuju (S) atau Tidak Setuju (TS)

1 1 1 S

2 2 2 S

3 2 3 TS

4 1 3 TS

5 3 3 S

6 1 1 S

7 2 2 S

8 3 3 S

9 2 1 TS

10 2 2 S

Total S = 7, Total TS = 3.

Reliabilitas = 7/10 = 0,70 (70%).

Page 32: Analisisi Data (Reliabilitas) · PDF filecermat. Sebuah alat penimbang badan memang juga tepat untuk ... Stabilitas adalah jenis reliabilitas yang paling lemah sehingga

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015

Formula Holsti

Formulanya adalah sebagai berikut:

Dengan M adalah jumlah coding yang sama, N1 adalah jumlah

coding yang dibuat oleh coder 1, N2 adalah jumlah coding yang

dibuat oleh coder 2.

Instrumen dikatakan reliabel apabila nilai reliabilitasnya tidak kurang

dari 0,70.

2ReliabilitasAntar-Coder

1 2

M

N N

Page 33: Analisisi Data (Reliabilitas) · PDF filecermat. Sebuah alat penimbang badan memang juga tepat untuk ... Stabilitas adalah jenis reliabilitas yang paling lemah sehingga

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015

Misalkan diberikan hasil dari coding atas 10 berita dari dua coder berikut:

Berita Coder A Coder B Setuju (S) atau Tidak Setuju (TS)

1 2 2 S

2 3 1 TS

3 2 2 S

4 1 1 S

5 1 1 S

6 3 2 TS

7 2 2 S

8 2 2 S

9 3 3 S

10 1 1 S

Total S = 8, Total TS = 2.

Reliabilitas = 2M/(N1+N2) = 2(8)/(10+10) = 0,8 (80%).

Page 34: Analisisi Data (Reliabilitas) · PDF filecermat. Sebuah alat penimbang badan memang juga tepat untuk ... Stabilitas adalah jenis reliabilitas yang paling lemah sehingga

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015

Formula Scott (Scott Pi)

Formulanya adalah sebagai berikut:

Dengan M adalah jumlah coding yang sama, N1 adalah jumlah

coding yang dibuat oleh coder 1, N2 adalah jumlah coding yang

dibuat oleh coder 2.

Instrumen dikatakan reliabel apabila nilai reliabilitasnya tidak kurang

dari 0,70.

%persetujuan % persetujuan

Reliabilitas yg diamati yg diharapkan

Antar-Coder 1 % persetujuan yg diharapkan

Page 35: Analisisi Data (Reliabilitas) · PDF filecermat. Sebuah alat penimbang badan memang juga tepat untuk ... Stabilitas adalah jenis reliabilitas yang paling lemah sehingga

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015

Misalkan diberikan hasil dari coding atas 10 berita dari dua coder berikut:

Berita Coder A Coder B Setuju (S) atau Tidak Setuju (TS)

1 1 2 TS

2 2 2 S

3 4 4 S

4 5 5 S

5 3 3 S

6 2 2 S

7 2 1 TS

8 3 3 S

9 1 2 TS

10 4 4 S

Total S = 7, Total TS = 3.

Persetujuan = 7/10 = 0,70 (70%).

Page 36: Analisisi Data (Reliabilitas) · PDF filecermat. Sebuah alat penimbang badan memang juga tepat untuk ... Stabilitas adalah jenis reliabilitas yang paling lemah sehingga

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015

Selanjutnya, tabel persetujuan yang diharapkan adalah sebagai berikut:

Kategori

Frekuensi Proporsi dari Seluruh

Kategori Coder

A

Coder

B

Total

(A + B)

1 2 1 3 3/20 = 0,15

2 3 4 7 7/20 = 0,35

3 2 2 4 4/20 = 0,20

4 2 2 4 4/20 = 0,20

5 1 1 2 2/20 = 0,10

Jumlah 20 1,00

Page 37: Analisisi Data (Reliabilitas) · PDF filecermat. Sebuah alat penimbang badan memang juga tepat untuk ... Stabilitas adalah jenis reliabilitas yang paling lemah sehingga

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015

Persetujuan yang diharapkan adalah

(0,15)2 + (0,35)2 + (0,20)2 + (0,20)2 + (0,10)2 = 0,24.

Sehingga:

%persetujuan % persetujuan

Reliabilitas yg diamati yg diharapkan

Antar-Coder 1 % persetujuan yg diharapkan

0,70 0,240,61

1 0,24

Page 38: Analisisi Data (Reliabilitas) · PDF filecermat. Sebuah alat penimbang badan memang juga tepat untuk ... Stabilitas adalah jenis reliabilitas yang paling lemah sehingga

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015

Formula Cohen (Cohen Kappa)

Formulanya adalah sebagai berikut:

persetujuan persetujuan

Reliabilitas yg diamati yg diharapkan

Antar-Coder 1 persetujuan yg diharapkan

Page 39: Analisisi Data (Reliabilitas) · PDF filecermat. Sebuah alat penimbang badan memang juga tepat untuk ... Stabilitas adalah jenis reliabilitas yang paling lemah sehingga

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015

Misalkan diberikan hasil dari coding atas 10 berita dari dua coder berikut:

Berita Coder A Coder B Setuju (S) atau Tidak Setuju (TS)

1 3 3 S

2 4 4 S

3 2 2 S

4 2 1 TS

5 1 1 S

6 3 3 S

7 3 3 S

8 4 3 TS

9 5 5 S

10 5 5 S

Total S = 8, Total TS = 2

Persetujuan = 8/10 = 0,80 (80%).

Page 40: Analisisi Data (Reliabilitas) · PDF filecermat. Sebuah alat penimbang badan memang juga tepat untuk ... Stabilitas adalah jenis reliabilitas yang paling lemah sehingga

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015

Selanjutnya, tabel persetujuan yang diharapkan adalah sebagai berikut:

Kategori

Frekuensi

Coder

A

Coder

B

Total

(A X B)

1 1 2 2

2 2 1 2

3 3 4 12

4 2 1 2

5 2 2 4

Jumlah 10 10 22

Jadi, persetujuan yang

diharapkan adalah:

= (1/102)(2+2+12+2+4)

= (1/100)(22)

= 0,22

Page 41: Analisisi Data (Reliabilitas) · PDF filecermat. Sebuah alat penimbang badan memang juga tepat untuk ... Stabilitas adalah jenis reliabilitas yang paling lemah sehingga

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015

persetujuan persetujuan

Reliabilitas yg diamati yg diharapkan

Antar-Coder 1 persetujuan yg diharapkan

0,80 0,22

1 0,22

0,74

Telah diperoleh oersetujuan yang diamati = 0,80, dan persetujuan yang

diharapkan = 0,22.

Page 42: Analisisi Data (Reliabilitas) · PDF filecermat. Sebuah alat penimbang badan memang juga tepat untuk ... Stabilitas adalah jenis reliabilitas yang paling lemah sehingga

Sumber:

Eriyanto, 2011. Analisis Isi, Prenada Media Group:

Jakarta.

Saifuddin Azwar. 2013. Reliabiltas & Validitas, Edisi

Keempat. Pustaka Pelajar: Yogyakarta.

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015

Page 43: Analisisi Data (Reliabilitas) · PDF filecermat. Sebuah alat penimbang badan memang juga tepat untuk ... Stabilitas adalah jenis reliabilitas yang paling lemah sehingga

NEXT:

Analisis Data: Validitas

Metode Penelitian Kuantitatif ©Aswad 2015