PENDAHULUAN Perusahaan Roti Panera Panera Bread pada 2014 : Dapatkah Sebuah Penghambat pada Pertumbuhan Perusahaan Dihindari? Pada musim semi 2014, Roti Panera pernah menjadi perhatian luas sebagai pelopor “sederhana cepat” pada golongan industri restoran–restoran sederhana dan cepat telah dipandang sebagai pematah berkaitan dengan restoran traditional layanan cepat saji seperti McDonald’s karena kualitas makanannya yang lebih baik, meja yang terbatas, dan lain sebagainya, terkadang pilihan menu yang lebih banyak. Rata-rata, hamper 8juta orang dating ke Roti Panera tiap minggu, dan Panera memanggang roti special tiap hari lebih banyak daripada café-roti yang ada di Amerika Utara. Mereka memiliki 1777 perusahaan dan café waralaba yang beropreasi di 45 negara, di distrik Kolombia, dan Ontario (Kanada) di bawah nama Panera Bread, Saint Louis Bread Co., dan Paradise Bakery & Café. Pada 2013 keuntungan perusahaan $2,4miliar, keuntungan toko waralaba $4,3miliar dan rata-rata penjualan tiap lokasi tokohampir $2,5juta. Jumlah lokasi Panera Bread telha bertambah dari 1027 unit di 36 negara pada akhir 2006, akan tetapi masih sedikit dari target ambisi perusahaan yang mereka canangkan pada 2006, yaitu memiliki 2000 gerai hingga akhir tahun 2010. Ketika ada resesi besar-besaran pada 2008-2009 memaksa manajemen untuk menghitung kembali rencana ekspansi Panera, perusahaan memutuskan untuk merapatkan kembali strategi pertumbuhan yang rapi dengan membuka jaringan 76 operasi perusahaan baru dan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENDAHULUAN
Perusahaan Roti Panera Panera Bread pada 2014 :
Dapatkah Sebuah Penghambat pada Pertumbuhan Perusahaan Dihindari?
Pada musim semi 2014, Roti Panera pernah menjadi perhatian luas sebagai pelopor
“sederhana cepat” pada golongan industri restoran–restoran sederhana dan cepat telah
dipandang sebagai pematah berkaitan dengan restoran traditional layanan cepat saji seperti
McDonald’s karena kualitas makanannya yang lebih baik, meja yang terbatas, dan lain
sebagainya, terkadang pilihan menu yang lebih banyak. Rata-rata, hamper 8juta orang dating
ke Roti Panera tiap minggu, dan Panera memanggang roti special tiap hari lebih banyak
daripada café-roti yang ada di Amerika Utara. Mereka memiliki 1777 perusahaan dan café
waralaba yang beropreasi di 45 negara, di distrik Kolombia, dan Ontario (Kanada) di bawah
nama Panera Bread, Saint Louis Bread Co., dan Paradise Bakery & Café. Pada 2013
keuntungan perusahaan $2,4miliar, keuntungan toko waralaba $4,3miliar dan rata-rata
penjualan tiap lokasi tokohampir $2,5juta.
Jumlah lokasi Panera Bread telha bertambah dari 1027 unit di 36 negara pada akhir
2006, akan tetapi masih sedikit dari target ambisi perusahaan yang mereka canangkan pada
2006, yaitu memiliki 2000 gerai hingga akhir tahun 2010. Ketika ada resesi besar-besaran
pada 2008-2009 memaksa manajemen untuk menghitung kembali rencana ekspansi Panera,
perusahaan memutuskan untuk merapatkan kembali strategi pertumbuhan yang rapi dengan
membuka jaringan 76 operasi perusahaan baru dan unit waralaba pada 2010, 88 unit baru
pada 2011, 111 unit pada 2012 dan 125 unit pada 2013. Rencana untuk membuka 115 hingga
125 unit perusahaan baru dan di waralabakan pada 2014.
Tetapi meskipun penambahan toko pada 2014 menambah keuntungan perusahaan
tidak akan cocok untuk menguatkan 19,9% gabungan rata-rata pertumbuhan dari 2009 hingga
akhir ahun 2013. Puncak manajemen pada Februari 2014 yang mengindikasikan bahwa
perkiraan kemajuan penjualan hanya 2 sampai 4% saat pembukaan Panera Bakery-Café
dalam 1 tahun, dibawah persentasi yang didapat dalam 3 tahun terakhir. Bahkan penghasilan
per saham pada 2014 hanya mendapatkan 5 hingga 8%, dengan demikian target EPS jangka
panjang perusahaan angka pertumbuhannya 15-20 persen tiap tahun.
LATAR BELAKANG PERUSAHAAN
Pada 1981. Lous Kane dan Ron Shaich membuat perusahaan café-roti bernama Au Bon
Pain Co., Inc. Unitnya dibuka di mall, pusat perbelanjaan, dan bandara di seluruh pantai
timur AS dan internasional sepanjang 1980an dan 1990an. Perusahaan menjadi besar dan
dominan di kegiatan café-roti. Pada 1993 Au Bon Pain Co. membeli Perusahaan Roti Saint
Louis, penggerak dari 20 café-roti yang berlokasi di area Saint Louis. Ron Shaich dan orang
manager dari Au Bon Pain menghabiskan waktu pada 1994 dan 1995 untuk melakukan
perjalanan di seluruh negara dan mempelajari pasar untuk makanan dan layanan cepat saji.
Merekan menyimpulkan bahwa banyak pelanggan dalam rantai makanan cepat saji seperti
Mc Donald’s, Wendy’s, Burger King, Subway, Taco Bell, Pizza Hut dan KFC yang
memperlihatkan kualitas tinggi pengalaman makanan cepat saji. Atasan manajemen di Au
Bon Pain kemudian merencanakan untuk memeriksa dengan seksama ketika baru
mendapatkan lokasi Saint Louis Bread, mengubah menu dan suasana makan. Visi untuk
menciptakan kafe yang special dengan keaslian, adonan yang segar, pembuat roti kelas-atas,
pelayananan menu yang cepat. Antara 1993 dan 1997, rata-rata daya tamping unit saat
mengubah unit Sain Louis Bread bertambah 75 persen dan lebih dari 100 unit tambahan Saint
Louis Bread dibuka. Pada 1997, Saint Louis Bread Roti-kafe dinamai Panera Bread di
seluruh pasar di luar St. Louis.
Pada 1998, pengkonsepan kembali unit Panera Bread telah jelas memiliki kaitan
dengan pelanggan. Manajemen Au Bon Pain menyimpulkan bahwa bentuk Panera Bread
memiliki daya tarik pasar yang luas dan dapat digulirkan secara nasional. Ron Shaich yakin
Panera Bread memiliki potensi menjadi salah satu pemimpin rangkaian restoran “cepat-
sederhana” secara nasional. Shaich juga yakin bahwa pertumbuhan Panera Bread dalam
rangkaian nasional membutuhkan sumber keuangan dan perhatian yang serius dari
manajemen dari pada perusahaan terus mengekspansi rangkaian keduanya, baik Au Bon Pain
dan Panera Bread. Dia yakin Au Bon Pai mengangkan direktur adalah tindakan terbaik untuk
perusahaan yang mengutamakan konsep Panera Bread dan melepaskan kafe Au Bon Pain.
Pada Agustus 1998, mengumumkan penjualan Au Bon Pain senilai $73juta tunai kepada
ABP Corp. Transaksi telah dilengkapi pada Mei 1999. Dengan menjual Au Bon Pain,
perusahaan mengubah nama menjadi Panera Bread Company. Perusahaan merestrukturisasi
180 Saint Louis dan Panera Bread kafe dan menghapuskan hutang pada neracanya.
Antara Januari 1999 dan Desember 2006, hampir 850 tambahan kafe-roti Panera
Bread di buka, beberapa milik perusahaan dan beberapa diwaralabakan. Pada Februari 2007,
Panera membeli 51% saham di Paradise Bakery yang bertempat di Arizona, yang
mengoperasikan 70 unit milik perusahaan dan unit waralaba di 10 negara bagian (terutama
bagian barat dan barat daya) dan memiliki penjualan hamper $100juta. Saat itu, unit Paradise
Bakery rata-rata memiliki penjualan tiap minggu sekitar $40ribu, dan ukuran rata-rata cek $8-
$9. Panera membeli 49% kepemilikan dari Paradise Bakery pada Juni 2009. Pada 2008
Panera pindah ke Kanada, membuka dua lokasi di Ontario, sejak itu 10 unit tambahan di
Kanada telah dibuka.
Pada Mei 2010, Wiliiam W. Moreton, Wakil Presiden Eksekutif dan Wakil Kepala
Staf Koordinator Operasi, mengangkat Presiden dan Kepala Staf Eksekutif dan anggota
dewan perusahaan. Ron Shaich yang menjabat sebagai presiden dan direktur utama Panera
sejak 1994 dan sebagai kepala dan wakil kepala dari dewan direksi sejak 1988, berubah
menjadi eksekutif direktur utama dari dewan direksi. Untuk mengendalikan tanggung
jawabnya sebagai kepala dewan direksi, Shaich menerapkan peran aktif yang strategis,
dengan khusus memfokuskan bagaimana Panera Bread dapat melanjutkan untuk menjadi
pesaing alternatif terbaik di pangsa pasar yang perusahaan sajikan. Kemudian, pada 15 Maret
2012, dengan segera perusahaan mengumumkan bahwa Ron Shaich dan Bill Moreton akan
menjadi Wakil CEO. Jabatan formal Shaich berubah sebagai Kepala dewan direksi dan wakil
CEO, dan jabatan Moreton menjadi presiden dan CEO. Pada Agustus 2013, Shaich dan
Moreton mendapat jabatan baru dikarenakan persoalan hubungan-keluarga yang
mengaharuskan Bill Moreton melebihkan waktunya, Shaich menjadi kepala dewan direksi
dan CEO, dan Moreton sebagai wakil kepala eksekutif untuk membantu mngawasi operasi
bisnis Panera.
Lebih dari setahun, Panera telah menerima banyak tanda kehormatan dan
penghargaan . Pada 2011, 2012 dan 2013, Harris Poll EquiTrend Rankings menamakan
Panera sebagai “Brand Restoran Sederhana Tahun Ini”. Pada 2012, Zagat melakukan survey
pada 10500 restoran cepat saji, menempatkan Panera di posisi 4 sebagai “makanan terenak”,
posisi 2, sebagai dekorasi terbagus”, dan posisi 5 sebagai “pelayanan terbaik” diantara
rangkaian restoran cepat saji nasional, sedikitnya di 5000 lokasi. Menurut Lembaga Survey
Sandelman dan Rekan, dalam 9 tahun, pelanggan telah menilai Panera Bread sebagai puncak
dari keseluruhan kepuasan diantara lingkup besar restoran cepat saji dan memberi
penghargaan “sangat memuaskan”. Pada Sandelman 2012, mempelajari lebih dai 110ribu
pelanggan restoran cepat saji. Panera menduduki peringkat pertama sabagai Restoran
Atraktif/ Menarik Minat. Menurut studi TNS Intersearch pada 2011, Panera berada di nilai
tertinggi untuk kesetiaan pelanggan diantara restoran cepat saji.
STRATEGI DAN KONSEP PANERA
Dari awal, Panera identic dengan roti yang segar, pembuat roti dengan perhatian dan
seni tinggi, roti dan produk lainnya sebagai acuan sebagai pengalaman lain untuk menikmati
roti yang sangat berbeda dengan para pesaingnya. Menu yang di sajikan di Panera, termasuk
roti dan pastry dipanggang saat itu juga, menu sarapan dan smoothies, roti lapis, sup, salad
yang khas dan minuman dibuat sesuai dengan pesanan. Para pengunjung mengakui bahwa
memilih tempat makan didasari oleh selera dan suasana hati, untuk berupaya sebagai pilihan
utama tempat makan, Panera mengupayakan rotinya masih segar, roti lapis, sup, salad atau
minuman disajikan dengan lingkungan yang hangat, ramah, dan nyaman. Target pasarnya
orang yang bekerja di kota, dan penghuni pinggiran kota yang mencari makanan cepat saji,
makanan ringan, dan pengalaman makan yang indah. Maksud dan tujuan jangka panjang
perusahaan mengenalkan Merek Panera Bread secara nasional dan menjadikan restoran yang
kuat di atas jajaran restoran cepat saji lainnya. Para pimpinan manajemen yakin bahwa
“Melakukan lebih baik dari pada orang di seberang jalan (hanya melihat)” dan membuat
pengalaman makan di Panera lebik atraktif yang diharapkan konsumen akan meninggalkan
gerai makanan cepat saji yang lainnya untuk makan di Panera.
Rancangan awal manajemen panera untuk menarik dan mempertahankan pelanggan
dinamakan Konsep Inti. Konsep inti di dukung strategi Panera dan memakai beberapa tema
yang diambil bersama-sama, dipakai untuk membedakan Panera dengan para kompetitor :
Menawarkan pilihan menarik dari produk pembuat roti, bagel, dan pastry yang dibuat
tangan dan dipanggang setiap hari di semua lokasi kafe.
Menyediakan makanan kualitas tinggi dengan harga yang bersaing.
Menyediakan menu yang beragam untuk memungkinkan Panera untuk menarik
pelanggan saat sarapan pagi hingga jam makan malam stiap hari.
Mampu menyediakan pelayanan yang efisien terhadap pelanggan.
Merancang kafe yang estetis dan mengundang minat.
Menawarkan pengalaman makan kepada pelanggan agar selalu kembali
Menu Panera’s Bread, desain gerai dan suasananya, dan lokasi yang strategis
memungkinkan untuk sukses bersaing di segala segmen dalam bisnis restoran–makan pagi,
AM”santai” (ketika orang berkunjung untuk beristirahat saat beraktivitas pagi), makan siang,
PM”santai” (saat pelanggan datang untuk beristirahat saat beraktifitas siang), makan malam,
dan membawa pulang makanan–dengan membutuhkan modal untuk penjualan dan tanpa
menggunakan modal untuk katering. Ini akan bersaing dengan berbagai macam restoran
dengan makanan khusus, tempat makan yang sederhana, layanan cepat saji yang diterapkan
secara lokal, regional dan nasional. Pesaing terdekat berdasarkan variasi jumlah menu,
makanan dan jam operasi, sebagai contoh, Untuk sarapan dan jam santai pagi (AM chill),
pesaingnya meliputi Starbucks dan Mc Donald’s; untuk makan siang dan makan malam
antara lain Chili’s, Applebee’s, California Pizza Kitchen, Jason’s Deli, Cracker Barrel, Ruby
Tuesday, T.G.I. Friday’s, Chipotle Mexican Grill, and Five Guys Burgers and Fries. Untuk
golongan roti dan pastry, Panera bersaing dengan Corner Bakery Cafe, Atlanta Bread
Company, Au Bon Pain, perusahaan roti lokal dan supermarket khusus roti.
Kecuali produk roti dan pastry, Panera memiliki pesaing terkuat saat membentuk
rumah makan sederhana cepat saji. Rumah makan sederhana cepat saji ini berada diantara
gerai rumah makan cepat saji dan rumah makan dengan makanan lebih berkualitas (casual),
restoran dengan layanan full-table service (makanan diantar, tamu membayar setelah selesai
makan). Restoran sederhana cepat saji ini menyediakan layanan penyediaan makanan yang
cepat (hampir mirip dengan perusahaan makanan cepat saji) tetapi dibedakan oleh daya tarik
menu, kualitas makanan yang lebih tinggi, dan pengalaman makan yang lebih mengundang;
biaya tiap orang utk makanan khas berkisar $7 sampai $12. Beberapa restoran sederhana
cepat saji memiliki layanan full-table service, dan partial table service (makanan diantar
setelah pelanggan memesan dan membayar pesanannya) dan beberapa menggunakan layanan
mandiri (makanan diambil sendiri, dibawa ke kasir untuk di hitung). Kolom 3 menunjukan
informasi tentang tempat makanan secara regional dan nasional yang merupakan pesaing
Panera yang menonjol dari berbagai tempat.
Strategi pertumbuhan Panera Bread sebagai kapitalis dalam pasar potensial Panera
dengan membuka gerai milik perusahaan dan gerai waralaba secepat itu sangat benar. Sejauh
ini, bekerja berdekatan pewaralaba untuk membuka tempat baru telah menjadi bagian kunci
dari upaya perusahaan untuk memperluas memasukkan pasarnya. Panera Bread telah
mengatur kegiatan bisnis kafe-roti unit milik perusahaan, kegiatan waralaba, dan kegiatan
produksi; unit produksi membuat adonan dan produk lain ke semua toko Panera, baik toko
milik perusahaan dan toko waralaba.
PENAWARAN PRODUK DAN MENU PANERA BREAD
Roti khusus Panera dibuat dari 4 bahan–air, ragi alami, tepung, dan garam; tanpa
menggunakan bahan pengawet dan kimia. Dengan hati-hati para pembuat roti dilatih langkah-
langkah setiap prosesnya, mulai dari mencampur bahan hingga menguleni adonan,
menempatkan adonan roti diatas batu pipih panas untuk dipanggang di tungku beralas batu
ala tradisional eropa. Roti seperti bagel, muffin, biskui dan pastry dipanggang saat itu juga
sepanjang hari di setiap lokasi kafe.
Menu Panera Bread didesain untuk memenuhi target pelanggan dengan produk yang
dibuat oleh perusahaan ahli, terutama berbagai jenis bagel dan pastry. Kunci menu grup ini
adalah memanggang dengan adonan yang masih segar, pilihan menu sarapan yang
menggugah selera, bagel dengan krim keju yang banyak, panini panas, roti lapis dan salad
yang dibuat sesuai pesanan, sup, smoothies buah, minuman beku, minuman, pilihan espresso.
Menu yang ditawarkan secara teratur akan dulas dan direvisi untuk menopang daya
tarik para pelanggan, kepuasan mengubah minat pelanggan, dan peka terhadap musim tiap
tahun. Sebagai contoh, sup special disajikan secara berkala. Pengembangan produk telah
diutamakan untuk menyediakan makanan yang pelanggan idamkan dan yakin akan
kelezatannya. Menu baru akan dikembangkan di dapur percobaan dan diperkenalkan dengan
jumlah yang terbatas di seluruh kafe untuk mengetahui respon pelanggan dan memeriksa
bahwa persiapan dan prosesnya dalam keadaan tetap dengan kualitas tetinggi. Apabila
sukses, mereka akan mengeluarkan ke semuanya. “Perayaan” atau pengenalan produk baru
termasuk dalam rotasi berkala atau musiman. Panera memperkenalkan 10 menu baru pada
2010, menambah 14 menu baru atau memperbaiki menu sebelumnya pada 2011,
mengutamakan 8 pilihan (5 pilihan utama, 3 menu yang telah dikembalikan ke daftar, yang
pada periode sebelumnya dihapus) pada 2012, dan memperkenalkan 20 menu baru dalam 5
“perayaan” sepanjang 2013.
Lebih dari 10 tahun terkhir, Panera telah merespon pertumbuhan minat konsumen
tentang makanan lebih sehat, menu makanan bernutrisi lebih banyak. Pada 2004 ketika roti
gandum diperkenalkan, dan pada 2005 Panera beralih pada penggunaan bahan alami, ayam
anti biotik pada menu yang berhubungan dengan ayam, roti lapis dan salad. Selain
pengubahan yang berhubungan dengan kesehatan termasuk menggunakan bahan organik dan
penggunaan semua bahan yang alami pada item tertentu, menggunakan tepung tanpa pemutih
pada rotinya, menambahkan yogurt-granola-parfait buah (semacam eskrim)-dan mengurangi
lemak yang banyak untuk bagel di menu, memperkenalkan smoothies buah, menambahkan
bahan-bahan segar (seperti tomat dan selada “langsung dari kebun”), dan memperbaiki bahan
dan metode persiapan untuk menghasilkan 0 gram lemak trans buatan tiap saji. Semua papan
menu dan menu cetak di gerai milik perusahaan memuat jumlah kalori dalam setiap item.
Dan juga laman Panera memiliki penghitung nutrisi yang menunjukan informasi nutrisi yang
rinci tiap menu tunggal maupun menu kombinasi.
Off-Premises Catering (Katering yang menyediakan layanan yang terpisah secara fisik
dari fasilitas produksinya)
Pada 2004-2005, Panera Bread mengenalkan program katering untuk menambah
jangkauan pasar untuk tempat kerja, sekolahan, pesta dan pertemuan yang dilakukan di dalam
negeri dan untuk menambah penjualan saat makan pagi, siang, malam tanpa menambah
investasi modal untuk fasilitas fisik tambahan. Menu pertama berisi menu yang ada di daftar
menu regular dan telah di unggah untuk dapat dilihat di laman perusahaan. Koordinator
katering siap untuk membantu pelanggan untuk pemilihan menu, memilih bermacam-macam
makanan maupun makanan kotak, menentukan sesuai pesanan jumlah, dan mengatur jam
pengambilan maupun jam pengantaran. Pesanan datang komplit dengan piring, serbet dan
peralatannya (sendok-garpu).
Pada 2010, Panera menambah jumlah staf penjualan katering dan memperkenalkan
progam training dan bagian lain–faktor yang membantu menambah 26 % dalam penjualan
katering pada 2010 Pada 2011, Panera mengenalkan katering sistem online yang membantu
pelanggan agar dapat melihat menu katering, tempat pesanan, rincian pesanan harus diambil
atau di antar ke tempat tertentu, dan pembayaran. Menu katering pada 2014 termasuk
bermacam menu sarapan, roti lapis, salad, sup, pasta, minuman dan roti. Kemudian, pimpinan
eksekutif Panera Yakin bahwa off-promise catering akan menjadi kesempatan yang penting
untuk menambah keuntungan baik unit yang dikendalikan perusahaan maupun yang
diwaralaba.
Program Kesetiaan Paneraku
Pada 2010, Panera berinisiatif untuk membuat program kesetiaan untuk menghargai
para pelanggan yang secara berkala makan di Panera. Pengenalan progam kesetiaan Paneraku
telah diselenggarakan sepanjang November dan berakhir pada Desember berkisara 4,5juta
pelanggan menghadiri dan mendaftar kartu anggota. Para anggota menunjukan kartu
MyPanera ketika memesan. Apabila telah kartu digesek, item tertentu yang akan dibeli secara
otomatis tercatat item apa yang pelanggan sukai. Saat Panera mengetahui kesukaan
pelanggan dalam beberapa kali kunjungan, kartu anggota telah terisi dengan kejutan berupa
item dari kafe secara gratis, melihat dan mencicipi secara eksklusif, tips memasak dan
memanggang, undangan ke acara spesial, hiburan, atau buku resep. Saat kunjungan
berikutnya, saat order telah dipesan dan kartu digesek, pegawai datang membawakan pesanan
dan memberi tahukah hadiah kejutannya. Para anggota juga dapat mengunjungi
www.MyPanera.com dan melihat hadiah yang menunggu untuk kunjungan berikutnya. Pada
2014, program MyPanera telah memiliki 16juta anggota dan selama 2013 kurang-lebih 50%
dari transaksi tercatat di kartu kesetiaan MyPanera.