Top Banner
6 BAB Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) Perkenalan Analisis Situasional Praktek Analisis Situasional Kenapa TNA Perkenalan TNA Analisis Komuniti dan Organisasi Analisis Pembelajar Analisis Kebutuhan Pelatihan Rencana Aksi TNA Sharing Temuan TNA Pelaporan TNA Permainan Tender TNA
58

Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

Mar 12, 2019

Download

Documents

truongtram
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

6BAB

Analisis Situasional dan PenjajaganKebutuhan Pelatihan ((TNA)

Perkenalan Analisis SituasionalPraktek Analisis SituasionalKenapa TNAPerkenalan TNAAnalisis Komuniti dan OrganisasiAnalisis PembelajarAnalisis Kebutuhan PelatihanRencana Aksi TNASharing Temuan TNAPelaporan TNAPermainan Tender TNA

Page 2: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

Tujuan:

Bahan-bahan:

Waktu:

Langkah-langkah

82

❏✔

❏✔

❏✔

Di akhir sesi ini peserta dapat...Menjelaskan suatu masalah dalam hubungan sebab-akibatMenerangkan arti analisis situasiMenjelaskan mengapa hal ini penting dalam pelatihan

Photocopy handout

1 jam

1. Pemanasan: “Jika...maka” (diadaptasi dari manual ICDP, WWF). ● Bagi peserta dalam dua kelompok, ‘A’ dan ‘B’, di sisi kiri dan kanan ruangan.

Berikan satu kartu metaplan pada tiap peserta. ● Jelaskan bahwa setiap anggota kelompok A harus menulis bagian awal dari

sebuah kalimat singkat yang dimulai dengan “JIKA”... pada kartunya. (Misalnya,“Jika bumi tidak bulat...”)

● Pada waktu bersamaan peserta kelompok B menulis bagian akhir dari kalimattersebut yang dimulai dengan “MAKA” (misalnya, “maka...saya akan menjadiorang paling bahagia di dunia.”)

● Berikan waktu beberapa menit bagi peserta untuk memikirkan kalimat sertamenuliskannya.

● Setelah semua selesai menulis, minta agar salah satu peserta kelompok Amembaca kalimatnya yang dimulai dengan ‘JIKA’, dan langsung disambung den-gan kalimat ‘MAKA’ dari anggota kelompok B. Lakukan proses ini terus-menerussampai semua kartu metaplan dibacakan. Hasilnya akan lucu karena tidak adakaitan antara kalimat-kalimat ‘JIKA’ dan kalimat-kalimat ‘MAKA’.

2. Analisis situasi: APA/MENGAPA. Tanyakan pada peserta makna dari pemanasan tadi.Mengapa mereka tertawa? Apakah hal serupa juga terjadi dalam kehidupan nyata?Bagaimana mengaitkannya dengan konteks pelatihan? Simpulkan dengan men-gatakan bahwa sebelum kita mulai merancang dan melakukan suatu kegiatanpelatihan, kita harus menganalisis konteks yang lebih luas untuk menilai apa yangmenjadi penyebab permasalahan yang ada dan apakah pelatihan merupakan solusiyang tepat untuk mengatasinya.

3. Analisis situasi: BAGAIMANA. Jelaskan bahwa ada beberapa cara untuk menganalisissituasi, tetapi dalam pelatihan ini hanya satu yang akan diperkenalkan, yaitu den-gan menggambar pohon masalah atau problem-tree. Tanyakan apakah ada yangsudah mengenal alat ini, dan dalam konteks apa. Tekankan bahwa dalam kasus inikita akan menggunakannya untuk tujuan khusus; yaitu menganalisis konteks pelati-han.

4. Berikan contoh suatu pohon masalah dengan menceritakan sebuah kasus sambilmenggambar pohon masalah seiring dengan perkembangan cerita tersebut.Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah.

5. Bagikan handout dan persilahkan peserta untuk membaca handout tersebut seba-gai pekerjaan rumah atau selama sesi berlangsung

Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA)

Analisis Situasi

6.1

Page 3: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

Komentar:

83

Analisis Situasi Dalam Merancang Pelatihan Hand Out

● Apa itu analisis situasi?Analisis situasi adalah langkah pertama dalam proses logis merancang sebuah

kegiatan pelatihan. Ini merupakan analisis ‘gambar keseluruhan’ atau konteks bagipelatihan yang akan dilakukan, termasuk identifikasi penyebab timbulnya masalah yangingin diselesaikan melalui pelatihan. Disamping itu, analisis situasi juga dapat mengujiasumsi-asumsi yang menjadi dasar hubungan sebab-akibat permasalahan yang ingindiatasi dengan training.

● Untuk apa melakukan analisis situasi?Berdasarkan analisis situasi, kita bisa menilai apakah pelatihan bisa mengambil

peran penting dalam menyelesaikan suatu masalah. Dengan kata lain, sebelum kitabersusah payah menghabiskan tenaga, waktu dan uang untuk merancang danmelakukan suatu pelatihan, ada gunanya melakukan penilaian kritis tentang tepatatau tidaknya pelatihan dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang ada. Dalambanyak kasus, pelatihan bukan satu-satunya solusi bagi suatu masalah dan berbagaistrategi perlu dikembangkan sambil memantau asumsi-asumsi yang ada.

● Bagaimana melakukan analisis situasi?Ada banyak cara melakukan analisis situasi. Berikut ini adalah beberapa hal yang

dapat menjadi panduan umum dalam proses analisis:1. Pengamatan dan refleksi. Kita harus bertanya pada diri kita, apa yang sedang ter-

jadi. Kita harus mulai secara tepat menggambarkan situasi dimana pelatihan akandilangsungkan.

2. Klarifikasi. Dari penggambaran di atas, kita ingin mengidentifikasi isu-isu apa sajayang terkait dalam hal ekonomi, politik, nilai dan budaya.

3. Keterkaitan. Bagaimana hal-hal tersebut saling berkaitan? Kita harus menempatkansemua fakta yang ada secara bersama-sama dalam gambaran yang besar.

4. Pendalaman. Kita melihat hubungan-hubungan yang ada, dan mencoba mencariapa saja yang menjadi sebab dan apa akibatnya? Bagaimana semuanya salingberkaitan? Apa yang penting dan apa yang tidak penting?

5. Interpretasi. Mencari cara-cara untuk memungkinkan terjadinya perubahan danperan apa yang bisa dimainkan oleh pelatihan dalam konteks tersebut.

Ada banyak alat untuk menganalisis situasi, seperti analisis SWOT (strengths, weak-nesses, opportunities & threats) atau analisis KELAPA (kekuatan, kelemahan, peluangdan ancaman) dan pohon masalah atau problem tree. Selama pelatihan ini kita akanmenggunakan pohon masalah untuk menganalisis situasi pelatihan kita sendiri.

6.2

Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA)

Page 4: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

84

● Bagaimana membuat pohon masalah? 1. Memilih dan mendeskripsikan masalah utama yang ingin diatasi atau diubah melalui

pelatihan anda.2. Menemukan penyebab langsung masalah itu dan menempatkannya pada post-it di

bawah masalah utama.3. Lalu, sambil bekerja ke atas dan ke bawah, teruslah bertanya MENGAPA bagi setiap

penyebab yang telah diidentifikasi, sampai akar-akar penyebab masalah ditemukan.Post-it dapat dipindah-pindahkan sesuai kebutuhan selama diskusi berlangsung.

4. Gambar garis sambungan yang menghubungkan sebab dan akibat yang sudahditempelkan.

5. Terakhir, tetapkan fungsi yang dapat diperankan oleh pelatihan dalam mengatasimasalah utama. Apabila ada masalah-masalah yang tidak dapat diatasi denganpelatihan, cobalah memikirkan pendekatan-pendekatan atau kegiatan-kegiatanyang dapat mengatasi masalah tersebut.

● Contoh Pohon Masalah

Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA)

6.3

Page 5: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

Latihan Analisis Situasi

Pada akhir sesi ini para peserta dapat...Menggunakan metode pohon masalah untuk menganalisis situasi pelatihanmereka.

Post-it atau kartu metaplan dengan tape

2.5 jam

1. Ingatkan peserta akan perkenalan sesi analisis situasi dan tanyakan apakah adapertanyaan setelah mereka membaca handout.

2. Bentuk kelompok kecil (sesuai dengan proyek/lokasi) dan minta agar mereka memil-ih masalah utama kemudian melatih penggunaan teknik pohon masalah. Berikanmereka paling sedikit satu jam untuk diskusi kelompok.

3. Pastikan anda memberikan waktu pada setiap kelompok untuk memastikan bahwamereka memahami prosesnya. Ingatkan bahwa ini hanya sebuah metode untukmelakukan analisis situasi. Semua peserta masih harus berpikir, menghubungkansatu hal dengan hal lain serta mengambil keputusan.

4. Setelah semua kelompok selesai membuat pohon, kumpulkan seluruh peserta danminta agar satu orang dari masing-masing kelompok memberikan presentasi kelom-pok dan menjelaskan logika pohon masalah mereka.

5. Mulailah diskusi dengan pertanyaan-pertanyaan berikut: ● Masalah-masalah apa yang anda temukan ketika menyelesaikan pohon

masalah anda? (satu masalah umum adalah kebingungan antara sebab danakibat. Jelaskan bahwa ini memang sering terjadi dan akan menjadi lebih jelassetelah ada diskusi dan lebih banyak latihan.)

● Bagaimana metode ini membantu dalam merancang sebuah kegiatan pelati-han? (Jelaskan bahwa ini merupakan langkah penting dan ketepatan pohonmasalah akan membantu menentukan efektif tidaknya pelatihan itu sendiri.)

6. Tutup sesi ini dengan menegaskan bahwa:● Tegaskan bahwa seringkali pelatihan dianggap sebagai solusi bagi masalah

apapun, tetapi sebagai seorang pelatih kita harus realistis dan berani mengakuikapan dan dimana pelatihan tidak tepat maupun efektif.

● Pada tahap-tahap awal, banyak hubungan dalam pohon masalah dibuatberdasarkan asumsi-asumsi. Setelah pohon masalah dibuat bersama semuamitra, penting untuk mengidentifikasi dimana saja informasi lebih dibutuhkan,yang dapat dikumpulkan dan dipelajari lagi selama latihan TNA (training needassessment / penilaian kebutuhan pelatihan) dilakukan.

Tujuan:

Bahan-bahan:

Waktu:

Langkah-langkah

85

❏✔

6.4

Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA)

Page 6: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

Komentar:

Tujuan:

Bahan-bahan:

Waktu:

Langkah-langkah

Bagi kebanyakan peserta, ini latihan yang sulit karena mereka dipaksa untuk berpikirkeluar batasan-batasan sempit pelatihan pada umumnya. Meskipun demikian, latihanini bermanfaat untuk menganalisis konteks training secara sistimatis.

Mengapa TNA?

Pada akhir sesi ini peserta akan...Menyadari bagaimana kita seringkali membuat asumsi-asumsi secara tidak sadarketika memutuskan untuk siapa, tentang apa materi yang ingin disampaikan, danbagaimana merancang sebuah pelatihan. Berbagi pengalaman tentang bagaimana menguji asumsi-asumsi tersebut.

Photocopy studi kasus

2.5 jam

1. Dengan mengacu pada siklus perencanaan pelatihan, jelaskan bahwa sebelummendalami TNA, pertama-tama kita harus melihat mengapa kita perlu melakukanhal ini, dan mengapa dalam praktek seringkali tidak dilakukan.

2. Perkenalkan metode studi kasus. Tanyakan pada peserta berapa orang yang sudahmengenal metode ini, dan minta agar mereka menjelaskan apa yang dimaksuddengan metode studi kasus serta keuntungan metode tersebut.

3. Perkenalkan pengelompokan peserta, dan jelaskan mengapa kelompok-kelompokdisusun sedemikian rupa.

4. Bagikan studi kasus dan minta agar peserta membentuk kelompok lalu membacakasus serta menjawab pertanyaannya dalam waktu setengah jam.

5. Ikuti diskusi masing-masing kelompok dan jawab pertanyaan seperlunya. 6. Minta setiap kelompok memberikan presentasi hasil kerja kelompoknya. Jangan

membiarkan diskusi berlarut-larut yang berkaitan dengan kurangnya informasi dalamstudi kasus. Usahakan agar fokus diskusi pada informasi yang ada dan masalah-masalah yang berkaitan dengan pelatihan.

7. Diskusikan jawaban dari masing-masing kelompok terhadap pertanyaan studikasus. Gunakan waktu sebanyak mungkin untuk saling berbagi tentang: ● Pengalaman peserta dalam pelatihan yang dirancang berdasarkan asumsi-

asumsi yang salah ● Alasan mengapa asumsi-asumsi itu sering tidak diuji kembali; misalnya karena

kurang pemahaman (kurang analisis dampak), kurang keahlian, waktu, uang,dsb.

● Pengalaman peserta menggunakan cara-cara yang cukup mudah untuk mengi-dentifikasi dan menguji asumsi-asumsi yang telah dibuat.

● Apakah selayaknya kita merasa bertanggung jawab atas dampak kegiatan-

86

❏✔

❏✔

Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA)

6.5

Page 7: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

kegiatan pelatihan yang kita selenggarakan.8. Rangkum poin-poin utama dan jelaskan bahwa contoh-contoh tadi menggambarkan

mengapa penting untuk tidak saja membuat penilaian tentang calon peserta tetapijuga tentang komunitas serta organisasi dimana mereka bekerja.

9. Jika masih ada waktu, lakukan refleksi tentang metode studi kasus. 10. Bagikan handout.

Sesi ini menyiapkan dasar bagi berbagai dimensi latihan TNA dan dapat menjadiacuan kapanpun dibutuhkan.

Pelatihan Nasional tentang Pengelolaan Partisipatif Kawasan StudiLindung diselenggarakan oleh sebuah institut pelatihan kehutanan kasus

● Mengapa pelatihan ini diselenggarakan? Salah seorang staf pengajar di pusat pelatihan kehutanan menghadiri pelatihan

tentang Pengelolaan Partisipatif Kawasan Lindung di luar negeri. Ia begitu terkesanakan pelatihan tersebut sehingga mengusulkan agar pelatihan tersebut dimasukkandalam program di institutnya. Rekan-rekan pengajarnya menyambut baik usulan terse-but. Tetapi karena pelatihan itu tidak direncanakan, dan waktu serta uang untukmelakukan persiapan tidak banyak, maka ia memutuskan untuk merancang sendiripelatihan itu berdasarkan pengalaman serta materi dari pelatihan internasional yangtelah diikutinya. Ia berbagi pengalaman dengan beberapa staf pengajar lainnya, danbersama-sama mereka menyelenggarakan pelatihan bagi peserta dari seluruh negarayang bertugas sebagai jagawana di kawasan-kawasan lindung. Para peserta sangatantusias karena pelatihan itu menggunakan metode-metode aktif dan memberikanbanyak kesempatan bagi mereka untuk saling berbagi pengalaman.

● Apa hasil dari pelatihan itu? Beberapa bulan setelah pelatihan diselenggarakan, salah seorang

pelatih bertemu dengan seorang jagawana peserta pelatihan. Pelatih itubertanya, kegiatan tindak lanjut apa saja yang sudah dilakukanjagawana tersebut sesudah mengikuti pelatihan. Pada awalnya,jagawana itu menjawab secara umum saja. Tetapi, setelah si pelatihdengan hati-hati mengajukan beberapa pertanyaan lainnya, jagawanaitu menjawab bahwa sekembalinya ke kantor ia tidak mempunyaikesempatan untuk menerapkan gagasan-gagasannya karena atasan-nya tidak mendukung keterlibatan masyarakat lokal dalam pengelolaankawasan. Berdasarkan pengalaman ini, si pelatih menjadi ingin tahubagaimana dengan peserta-peserta lainnya dan menelfon merekauntuk mendengarkan kisah mereka. Meskipun cerita satu sama lainberbeda, rata-rata mempunyai pengalaman yang serupa.

Komentar:

87

6.6

Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA)

Page 8: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

88

Pertanyaan● Menurut anda, mengapa hal ini terjadi? Asumsi-asumsi apa saja yang dimiliki pihak

penyelenggara pelatihan?

● Apa yang seharusnya dilakukan untuk mencegah hal itu? Cara-cara apa yangmungkin digunakan untuk menguji asumsi-asumsi tadi?

● Apakah contoh ini cukup realistis? Apakah anda memiliki contoh-contoh lain tentangasumsi-asumsi yang sering dibuat oleh pelatih?

● Apa yang harus anda lakukan sebelum merancang sebuah pelatihan untuk mengujiasumsi-asumsi yang anda miliki?

Lokakarya Pemasaran Hasil-hasil Hutan Non-Kayu Studidiselenggarakan oleh sebuah LSM lokal kasus

● Mengapa pelatihan ini dilakukan?Sebuah LSM yang biasa menyelenggarakan pelatihan-pelatihan singkat tentang

pengelolaan hutan partisipatif didatangi oleh salah satu lembaga donor untuk menye-lenggarakan pelatihan khusus bagi staf lembaga donor itu yang menangani berbagaiproyek. Fokus pelatihan adalah pemasaran hasil-hasil hutan untuk peningkatan penda-patan komunitas-komunitas yang tinggal di dalam maupun di sekitar kawasan lindung.Karena kegiatan tersebut terkait erat dengan mandat LSM tadi, maka mereka bersediamenerima tawaran itu meskipun anggaran dan waktu untuk persiapan terbatas.

Mereka memutuskan untuk menyelenggarakan pelatihan dua bulan ke depan kare-na proyek-proyek lembaga donor itu sudah harus mempunyai kegiatan dalam waktuenam bulan mendatang. Untung saja, LSM itu mempunyai kontak dengan beberapaorang narasumber bagus untuk pemasaran hasil hutan non kayu, dan mereka yangdiundang untuk membantu dalam persiapan dan fasilitasi pelatihan tersebut. Staf lem-baga donor dari berbagai proyek mengikuti pelatihan yang berlangsung selama tigaminggu, dengan fokus pada bagaimana menganalisis dan mengembangkan strategipemasaran hasil-hasil hutan. Evaluasi pelatihan menunjukkan bahwa baik pesertamaupun penyelenggara sangat puas.

● Apa hasil dari pelatihan itu?Beberapa bulan setelah pelatihan diselenggarakan, seorang pelatih bertemu peser-

ta lokakarya dalam kesempatan lain. Ia bertanya tentang tindak lanjut apa saja yangsudah dilakukan. Pada mulanya, staf proyek itu menjawab secara umum saja. Tetapi,setelah si pelatih mengajukan beberapa pertanyaan lain secara hati-hati, staf proyekitu mengatakan bahwa pada awalnya proyeknya mengidentifikasi beberapa produk

Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA)

6.7

Page 9: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

89

yang menjanjikan. Tetapi penduduk desa tidak tertarik untuk berpartisipasi. Mereka tidakmelihat keuntungan dari menanam jamur, memelihara kupu-kupu, maupun merawatanggrek kalau semuanya sudah ada di Taman Nasional yang masih saja mereka masu-ki secara ilegal.

Temuan ini mendorong si pelatih untuk menanyakan pengalaman peserta-pesertalainnya, dan ia kemudian menelfon mereka. Meskipun cerita mereka berbeda-beda,pada dasarnya pesan yang mereka sampaikan serupa.

Pertanyaan* Menurut anda, mengapa hal ini terjadi? Asumsi-asumsi apa saja yang dimiliki pihak

penyelenggara pelatihan?

* Apa yang seharusnya dilakukan untuk mencegah hal itu? Cara-cara apa yangmungkin digunakan untuk menguji asumsi-asumsi tadi?

* Apakah contoh ini cukup realistis? Apakah anda memiliki contoh-contoh lain tentangasumsi-asumsi yang sering dibuat oleh pelatih?

* Apa yang harus anda lakukan sebelum merancang sebuah pelatihan untuk mengujiasumsi-asumsi yang anda miliki?

Pelatihan Resolusi Konflik Isu-isu Pengelolaan Hutan berbasis StudiMasyarakat untuk para pemimpin kelompok pengguna hutan kasus

● Mengapa pelatihan ini diselenggarakan?Sebuah LSM lokal yang membantu kelompok-kelompok pengguna hutan menyusun

rancangan pengelolaan hutan, menyadari bahwa proses ini membutuhkan ketrampilannegosiasi dan mediasi khususnya oleh para pemimpin kelompok. Seringkali konflik-kon-flik lama maupun baru timbul dalam diskusi tentang peraturan penggunaan hutan.Gagasan untuk mengadakan pelatihan ketrampilan negosiasi dan mediasi ditawarkanpada mereka, dan pemimpin-pemimpin kelompok tertarik untuk mengikutinya.

Karena LSM tadi tidak mempunyai kemampuan untuk menyelenggarakanpelatihan pengelolaan konflik, mereka meminta seorang ahli resolusi konflikuntuk merancang dan menyelenggarakan pelatihan seminggu dalam resolusikonflik kepada 20 pemimpin kelompok pengguna hutan. Pelatihan yang dise-lenggarakan sangat hidup dan dinamis dengan banyak kegiatan-kegiatantentang bagaimana melakukan mediasi dan negosiasi.

● Apa hasil dari pelatihan itu?LSM lokal tadi berencana memonitor bagaimana para pemimpin kelom-

pok pengguna hutan menangani konflik di desa mereka. Akan tetapi merekakecewa karena ternyata tidak banyak perubahan yang terjadi setelah pelatihan

6.8

Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA)

Page 10: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

Tujuan:

Bahan-bahan:

Waktu:

Langkah-langkah

diselenggarakan. Karena itu, para pemimpin kelompok pengguna hutan dikumpulkandan diadakan sebuah rapat bersama. Dalam rapat itu mereka minta para pemimpinkelompok pengguna hutan untuk berdiskusi dalam kelompok kecil mengenai apakahmereka menerapkan apa yang dipelajari dalam latihan dan bagaimana caranya. Padawaktu diskusi pleno, ditemukan bahwa pendekatan-pendekatan resolusi konflik yangdiajarkan dalam pelatihan dianggap kurang tepat bagi situasi para pemimpin kelompokpengguna hutan. Secara tradisional, penyelesaian konflik dilakukan secara konsensusdalam pertemuan bersama, bukan melalui negosiasi maupun mediasi.

Pertanyaan* Menurut anda, mengapa hal ini terjadi? Asumsi-asumsi apa saja yang dimiliki pihak

penyelenggara pelatihan?

* Apa yang seharusnya dilakukan untuk mencegah hal itu? Cara-cara apa yangmungkin digunakan untuk menguji asumsi-asumsi tadi?

* Apakah contoh ini cukup realistis? Apakah anda memiliki contoh-contoh lain tentangasumsi-asumsi yang sering dibuat oleh pelatih?

* Apa yang harus anda lakukan sebelum merancang sebuah pelatihan untuk mengujiasumsi-asumsi yang anda miliki?

Pengenalan TNA

Di akhir sesi ini para peserta...Menyadari bahwa mereka mungkin pernah melakukan sejenis TNA Menyadari bahwa ada banyak cara untuk melakukan TNA, tetapi yang pentingharus sistimatis Dapat menyebutkan dan menjelaskan 3 aspek kunci dari latihan TNA

Contoh Pendahuluan TNA intro dituliskan pada flipchart atau lembar OHPPhotocopy hand-out

1 sampai 1.5 jam

1. Pendahuluan. Ulangi lagi hasil dari sesi ‘mengapa TNA perlu dilakukan sebelummulai merancang pelatihan?’ Jelaskan bahwa meskipun kita tidak menamakannyasebagai training need assessment atau analisis kebutuhan pelatihan, kita biasanyamengumpulkan informasi tertentu sebelum mulai perencanaan pelatihan. Dalamsesi ini kita akan saling berbagi tentang informasi apa saja yang kita kumpulkandan bagaimana caranya. Setelah itu beberapa prosedur TNA yang lebih formal akandiperkenalkan.

90

❏✔

❏✔

❏✔

Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA)

6.9

Page 11: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

Komentar:

2. Berbagi pengalaman tentang analisis yang dilakukan sebelum perencanaan. Mintapeserta untuk membentuk buzz-groups dan saling berbagi tentang jenis-jenis infor-masi apa tentang calon peserta, latar belakang mereka, yang dikumpulkansebelum merancang pelatihan dan dengan cara apa informasi itu diperoleh.

3. Kumpulkan jawaban (apa dan bagaimana) dari semua buzz groups denganmenuliskannya pada flipchart atau white board. Diskusikan hal-hal berikut: ● Apakah informasi ini membantu anda merancang pelatihan? ● Apakah anda memiliki cukup informasi untuk merancang pelatihan? ● Apakah kita bisa menamakan kegiatan-kegiatan tersebut sebagai analisis kebu-

tuhan pelatihan, atau Training Need Assessment?4. Simpulkan dengan mengatakan bahwa kemungkinan besar kita sudah sering

melakukan beberapa elemen TNA tanpa menyadarinya, atau mungkin secara tidaksistimatis. Jelaskan bahwa ada banyak cara untuk melakukan TNA, tergantungpada ukuran (wilayah dan jangka waktu) program pelatihan, tersedianya waktu dandana, dsb.

5. Jelaskan bahwa sesi ini akan memperkenalkan satu cara melakukan TNA secarasistimatis. Perkenalkan gambaran proses TNA dengan fokus pada hal-hal berikut: ● Apa itu TNA: analisis untuk mengenal peserta dengan lebih baik ● Kapan melakukan TNA: proses terus-menerus (sebelum merancang, sesudah

merancang, pada awal pelatihan, pada awal pengenalan topik baru, dsb) ● Apa yang harus dianalisis dalam TNA: komunitas, organisasi, pembelajar/peserta ● Bagaimana melakukan TNA: gambaran singkat tentang langkah-langkah dalam

proses TNA.

6. Ceritakan contoh TNA anda dengan alat bantu visual sebagai ilustrasi proses TNA.7. Bagikan handout.

Jika peserta tidak punya pengalaman atau hanya sedikit pengalaman dalammengumpulkan informasi untuk merancang pelatihan, lewatkan tahap 2 dan 3.

Pengenalan Training Need Assessment Hand(TNA atau Analisis Kebutuhan Pelatihan) Out

● Apa itu Training Need Assessment (TNA atau Analisis Kebutuhan Pelatihan)?Training Need Assessment (TNA) adalah suatu proses yang memungkinkan kita

mengenal peserta bahkan sebelum pelatihan dimulai. Proses ini bukan sesuatu yangmutlak. Pendekatan yang berbeda dapat digunakan sesuai dengan tersedianya dana,waktu, jangkauan, dan tujuan dari pelatihan tersebut.

Kerangka analisis TNA membantu anda untuk:* Sistimatis, sehingga aspek-aspek penting tidak terlewatkan* Menyadari hal-hal apa yang dapat dilewatkan * Mengetahui asumsi-asumsi apa yang menjadi dasar perencanaan pelatihan anda.

91

6.10

Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA)

Page 12: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

92

● Untuk apa?Dari TNA seorang pelatih memperoleh pengetahuan awal yang akan dibutuhkannyauntuk: * Memutuskan apakah pelatihan merupakan solusi tepat untuk mengatasi

masalah yang ada* Mengembangkan strategi pelatihan yang tepat guna memenuhi kebutuhan

pelatihan yang ada * Merancang pelatihan yang efektif dan berfokus pada pembelajar, serta

berangkat dari pengalaman dan pengetahuan peserta * Melakukan prioritas dan memilih topik-topik untuk dibahas berdasarkan kebu-

tuhan peserta, bukan berdasarkan minat pelatih * Memilih metode-metode dan pendekatan pembelajaran yang tepat berdasarkan

karakteristik peserta.

TNA juga menghasilkan data penting yang dapat digunakan untuk memonitorperkembangan seorang peserta atau komunitas selama pelatihan maupun sesudah-nya.

● Kapan Training Need Assessment dilakukan?Seringkali istilah Training Need Assessment diartikan sebagai analisis kebutuhan

pelatihan yang dilakukan sebelum merancang pelatihan. Namun, analisis kebutuhan iniharusnya berlangsung terus menerus, dan tidak berhenti setelah pelatihan dirancang.Begitu peserta sudah dipastikan, rancangan anda harus disempurnakan lagi dan dico-cokkan dengan karakteristik peserta secara keseluruhan. Pada awal pelatihan, andaharus menggali harapan peserta. Kemudian, ketika membahas topik yang baru andaharus meminta umpan balik dari peserta juga.

● Apa yang harus dianalisis?Seperti yang sudah disebutkan di atas, TNA bisa dilakukan dengan banyak cara ter-

gantung kesediaan waktu dan sumberdaya lain yang anda miliki. Berikut ini usulan pen-dekatan yang memungkinkan pengambilan jalan pintas dengan membuat asumsi-asumsi. Keuntungan pendekatan ini adalah bahwa dari awal anda sadar akan asumsi-asumsi yang digunakan sebagai dasar pelatihan, sehingga secara aktif bisa melakukanverifikasi atas asumsi-asumsi tersebut selama pelatihan berjalan.

Sebelum fokus pada kebutuhan pelatihan pembelajar, kita harus melihat gambaranyang lebih luas. Ini penting untuk menentukan apakah pelatihan memang merupakansolusi yang tepat bagi masalah yang diidentifikasi, dan apakah masalahnya ada padapembelajar atau pada yang lain. Ada tiga tingkat kebutuhan yang harus dipertim-bangkan dalam melakukan analisis yang efektif tentang kebutuhan pelatihan komuntiforestri, yaitu:

Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA)

6.11

Page 13: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

93

1. Kebutuhan KomunitasAnalisis ini melihat hubungan antara komunitas dan hutan. Bagaimana rupa hutan,

bagaimana hubungan antara masyarakat dan hutan, dan masalah-masalah apa yangmereka hadapi dalam pengelolaan hutan. Ini akan membantu kita memahami satubagian dari lingkungan kerja pengelola komuniti forestri yang akan anda latih.

2. Kebutuhan OrganisasiAnalisis ini penting dilakukan terutama apabila para peserta tergantung pada

organisasi dalam hal pengambilan keputusan dan sumberdaya untuk terlibat dalampenerapan komuniti forestri. Ketergantungan itu biasanya terjadi karena setiap organ-isasi memiliki mandat, kebijakan, praktek manajemen dan persyaratan program yangberbeda satu sama lain.

3. Kebutuhan PembelajarDalam hal ini, kita mempertimbangkan kemampuan individu maupun kelompok

untuk menjalankan tugas-tugas tertentu agar dapat bekerja secara efektif dan efisien.Contoh identifikasi kebutuhan pembelajar adalah memproyeksikan kebutuhan-kebutuhanmasa depan si pembelajar, seperti pengenalan kebijakan-kebijakan baru dalam pengelo-laan hutan.

Analisis kebutuhan yang menyeluruh harus mengikutsertakan ketiga aspek di atas.Akan tetapi, sejauh mana dan bagaimana pelaksanaannya tergantung pada tersedi-anya sumberdaya yang anda miliki.

6.12

Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA)

Page 14: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

94

Gambaran Alur Kegiatan TNA

Analisis Situasi● Mengapa pelatihan dibutuhkan?● Bagaimana pelatihan dapat

berkontribusi pada penyelesa-ian masalah secara keselu-ruhan?

● Apakah ada intervensi alter-natif lain yang dibutuhkan?

Siapkan pendekatan,topik dan metode untuk:

● Analisis Komunitas ● Analisis Organisasi ● Analisis Pembelajar

Analisis Data tentang

● Kebutuhan desa● Kebutuhan organisasi● Kebutuhan pekerjaan● Kebutuhan pembelajar

Laporan TNADokumentasi prosesTNA dan hasil

Rencana Aksi● Jadwal● Peran dan tanggung-

jawab● Anggaran

Informasi sekunder Kumpulkan dan pelajari

Metodologi TNA

Koleksi Data

Kebutuhan Non-pelatihan

Tawarkan inter-vensi2 alternatif

Berikan rincianKSA

AnalisisKelayakan

Kebutuhan pelatihan

Presentasi TNA

Persiapan TNA● Untuk apa? ● Jangkauan● Bagaimana

melakukannya?● Sumberdaya

yang ada?

Fokus TNA

Fokus pelatihanyang direncanakan

Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA)

6.13

Page 15: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

95

● PendahuluanBerikut ini adalah sebuah contoh proses TNA. Cerita ini berdasarkan kisah nyata

tetapi disederhanakan dan didramatisir. Jangan gunakan contoh berikut sebagai ‘blueprint’, karena setiap TNA akan berbeda sesuai dengan jangkauan, tujuan, situasi, pelu-ang dan hambatan masing-masing tim TNA.

● Latar BelakangSebuah proyek [watershed] di wilayah Thailand utara meminta RECOFTC untuk

menyelenggarakan pelatihan analisis komuniti forestri bagi staf proyeknya (kebanyakanpekerja lapang) guna mengembangkan rencana pengelolaan hutan partisipatif bersamamasyarakat desa. Walaupun RECOFTC berpengalaman dalam melatih peserta interna-sional melakukan analisis komuniti forestri, disadari bahwa pelatihan tersebut harusdiadaptasi agar sesuai dengan situasi setempat (kelompok sasaran yang sama sekaliberbeda, dalam konteks Thailand). Maka, diusulkan agar dilakukan Analisis KebutuhanPelatihan atau Training Need Assessment. Setelah RECOFCT menerangkan kebutuhanserta tujuan TNA, penyelenggara proyek setuju untuk membiayai kegiatan TNA terse-but.

● Tujuan TNASebuah program kunjungan 5 hari dirancang dengan tujuan berikut:- Memahami latar belakang proyek tersebut: tujuan, hasil yang diharapkan,

kegiatan, masalah, dll. - Mendapat gambaran langsung tentang situasi masyarakat (dan hutan) dimana

pekerja lapang sehari-hari bertugas. - Memahami peran, tugas, dan latar belakang pekerja lapang serta masalah dan

hambatan yang mereka hadapi dalam melakukan tugasnya.

● Kegiatan-kegiatan TNA- Kunjungan lapang ke 2 desa untuk menganalisis organisasi desa, hutan, peman-

faatan hutan, peraturan dan masalah. - Wawancara individu, baik formal maupun informal, dengan staf proyek, seperti:

atasan, koordinator, dan unit pelatihan. - Wawancara kelompok dengan para pekerja lapang tentang

pekerjaan, tugas, peran, kesulitan, hobi, kecakapan danpemahaman tentang pengelolaan hutan partisipatif.

Contoh Training Need Assessment Hand Out

6.14

Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA)

Page 16: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

96

TNA: Analisis Organisasi dan Komunitas

Pada akhir sesi peserta dapat...Menjelaskan mengapa dan bagaimana melakukan analisis organisasi dan komuni-tas Mengidentifkasi informasi yang akan dianalisis pada tingkat organisasi maupunkomunitas guna merancang pelatihan mereka.

1. Contoh analisis komunitas dan organisasi ditulis pada flipchart. 2. Photocopy contoh, handout dan latihan.

2 jam

1. Ingatkan peserta akan sesi pengenalan TNA. Tanyakan apakah ada pertanyaantentang handout TNA yang sudah dibagikan

2. Jelaskan bahwa sesi ini akan mempunyai fokus pada dua aspek TNA: analisisorganisasi dan analisis komunitas.

3. Tanyakan apakah mereka ingat mengapa penting untuk mempertimbangkan keduaaspek ini, dan tidak hanya fokus pada peserta/pembelajar. Sebutkan studi-studikasus dalam ‘Mengapa analisis’.

4. Berikan gambaran tentang proses analisis komunitas dan organisasi dengan contohyang telah disiapkan, sambil menekankan bahwa ini sekedar contoh yang bisamemberikan beberapa gagasan.Tekankan bahwa contoh ini hanya sebagai ilustrasi saja, dan tidak ada satu carabaku untuk melakukan analisis macam ini. Sesi ini hanya memberikan beberapagagasan saja. Gunakan metode brainstorming tentang informasi apa yang akandikumpulkan dan bagaimana caranya (lihat handout). Beri tekanan pada dilemayang dihadapi dalam upaya untuk tetap fokus dan mengingat waktu, sambil berpikirsecara terbuka. Berpikiran terbuka penting supaya anda tidak terjebak atau berusa-ha menjustifikasi jenis pelatihan yang mungkin sudah anda bayangkan.

5. Jelaskan bahwa peserta kemudian akan bekerja dalam kelompok untuk membuatpersiapan analisis komunitas dan organisasi yang akan dilakukan setelah kembalike tempat asal mereka. Bagikan handout, contoh dan latihan kemudian jelaskanlangkah-langkah yang harus dilakukan. Beri waktu sekurang-kurangnya satu jamuntuk tugas kelompok.

6. Undang masing-masing kelompok untuk men-display hasil kerja mereka padaflipchart, kemudian mempelajari hasil dari keompok-kelompok yang lain (denganmemperhatikan sejauh mana hasil itu fokus, spesifik, dan meliputi isu-isu utama)sambil mencatat pertanyaan maupun komentar.

7. Mulailah diskusi dengan mengajak tiap kelompok untuk mengajukan pertanyaantentang hasil kelompok lain, dan memberikan komentar jika ada. Anda bisa mem-berikan pengamatan tentang apa yang menarik atau mengajukan pertanyaan juga.

Tujuan:

Bahan-bahan:

Waktu:

Langkah-langkah

❏✔

❏✔

Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA)

6.15

Page 17: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

97

8. Jelaskan bahwa setiap kelompok harus membuat rencana tindak aksi berdasarkanhasil tugas sekarang dan tugas-tugas lain yang akan menyusul (karenanya flipchartharus mereka simpan).

Komentar:

Contoh Analisis Komunitas dan Organisasi Lanjutan Hand Out

Pendekatan

Karena diundang oleh penyelenggara proyek, tidak sulit bagi kami untuk mengaturwawancara dengan staf proyek dari berbagai unit, termasuk unit pelatihan, direktur(orang Thai) dan penasehat proyek (orang asing.) Disamping itu, kumpul-kumpul infor-mal, seperti sambil makan malam dan minum-minum ternyata menjadi kesempatanbagus untuk mendapat gambaran tentang gagasan yang muncul dan hambatan yangdihadapi proyek tersebut. Dokumen-dokumen proyek dan TOR pekerja lapang jugadipelajari.

Karena keterbatasan waktu, kami memutuskan untuk mengunjungi 2 desa saja. Ditiap desa kami menghabiskan kurang dari satu hari dan mewawancarai siapa saja yangada. Ini menjadi hambatan besar, karena akhirnya kami hanya berhasil berbicara denganbeberapa pejabat desa saja, seperti kepala-kepala desa. Meskipun demikian, kamitetap berhasil mendapat gambaran tentang sistim-sistim kehidupan dan pemanfaatanhutan.

Temuan-temuan utama dari analisis komunitas dan organisasi

Tingkat Komunitas: beberapa desa menjual hasil-hasil hutan, tetapi kebanyakan memanfaatkannyauntuk kebutuhan sendiri, institusi-institusi pengelolaan hutan biasanya terdiri dari tokoh-tokoh politik lokal,dan memusatkan perhatiannya pada perjuangan perebutan lahan dengan pemerin-tah aturan-aturan formal (tertulis) dan informal tentang pengelolaan hutan memangada, tetapi aturan formal nampaknya ditulis oleh pejabat pemerintahan sehinggamenekankan konservasi dan mengabaikan pemanfaatan sumberdaya hutan seba-gaimana adanyaproyek ini disambut baik oleh penduduk desa karena kegiatan-kegiatan pembangu-nan yang telah dilakukan selama beberapa tahun terakhir

Tingkat Proyekatasan Thai tidak percaya pada masyarakat lokal dalam pengelolaan hutannyasendiri

❏✔

❏✔

❏✔

❏✔

❏✔

6.16

Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA)

Page 18: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

98 Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA)

penasehat asing sangat mendukung gagasan KFmandat proyek dengan jelas termasuk pengembangan rencana pengelolaan hutan,tetapi batas waktu yang ditetapkan kelihatannya tidak realistis.

Analisis Komunitas dan Organisasi Hand Out

Bagaimana melakukan analisis?

Metode pengumpulan informasi selama analisis komunitas dan organisasi tidakhanya digunakan dalam TNA. Metode-metode dan alat analisis PRA sangat cocok digu-nakan dalam konteks ini juga.

Yang unik dari latihan ini adalah jenis informasi yang ingin anda kumpulkan. Menjagafokus latihan di dalam benak anda, yaitu pelatihan yang akan dilakukan, adalah san-gat penting. Hanya dengan tetap fokus pada pelatihan, anda akan berhasilmengumpulkan data yang cukup spesifik untuk digunakan dalam merancang pelatihananda. Pada saat yang sama, ketika melakukan analisis, anda tidak boleh langsungmemutuskan bahwa pelatihan adalah satu-satunya solusi, sehingga data yang dipilihdan dianalisis hanya yang bisa mendukung pelatihan anda. Karena itu, tetaplah padafokus tetapi sambil membiarkan pikiran (dan mata dan telinga) tetap terbuka.

Analisis KomunitasCara terbaik untuk menganalisis hubungan antara hutan dan masyarakat di suatu

wilayah adalah dengan mengunjungi wilayah itu dan melakukan analisis komuniti fore-stri dengan teknik-teknik analisis partisipatif (seperti PRA/RRA).

Tetapi, jika tidak ada dana untuk melakukan kunjungan ke desa, anda bisamemanfaatkan bahan-bahan referensi yang ada dan/atau mengidentifikasi orang-orangyang mengenal baik wilayah tersebut dan dapat memberikan informasi pada anda.

Beberapa isu yang dapat ditinjau:● Pola hidup, kesempatan, masalah yang sifatnya umum● Pemanfaatan, praktek dan pengelolaan sumberdaya hutan● Isu-isu yang berkaitan dengan training, seperti kesadaran, perspektif dan gagasan

masyarakat desa, pengetahuan dan praktek-praktek lokal, masalah dan kebutuhan● Hubungan masyarakat desa dengan organisasi dan institusi yang ada● Hubungan masyarakat desa dengan calon pembelajar/peserta pelatihan.

6.17

Page 19: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

6.18

Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) 99

Analisis OrganisasiAsumsi dasar yang digunakan adalah bahwa suatu program pelatihan berhubungan

dengan satu atau lebih institusi dan/atau organisasi. Merancang program pelatihankomuniti forestri harus mempertimbangkan tujuan umum dari organisasi pendukung,orientasinya, arahan serta semangatnya.

Mempelajari laporan program dan proyek dapat memberikan banyak informasi ten-tang arahan masa depan, dukungan dan sumber-sumber dana lain yang tersedia, yangdapat mempengaruhi kinerja si pembelajar dalam mengerjakan fungsinya atau dalammenerapkan komuniti forestri.

Wawancara dengan rekan kerja, manajer dan rekan-rekan lainnya tentang isu ataumasalah yang berkaitan dengan fungsi organisasi yang mempengaruhi program komu-niti forestrinya dapat menjadi informasi yang bermanfaat.

Ada baiknya juga melakukan identifikasi strategi-strategi lain yang ada dalamorganisasi untuk belajar tentang komuniti forestry seperti sistim mentor, saling menga-jar, pertukaran, dll.

Pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dapat digunakan dalam melakukan analisisorganisasi: ● Apa yang menjadi orientasi program-program dalam organisasi saat ini? ● Apakah tujuan pelatihan yang direncanakan cocok dengan orientasi dan pro-

gram-program tersebut? ● Sejauh mana ketersediaan sumberdaya dan dukungan tindak lanjut bagi

para pembelajar untuk melakukan kegiatannya setelah mengikuti pelati-han?

● Berapa banyak sumberdaya dan input akan dibutuhkan untukmengembangkan kemampuan staf bagi pelatihan ini? Apakah adacara-cara lain yang lebih murah?

● Apa yang menjadi faktor-faktor penentu (kesempatan, kendala)dalam lingkungan kerja yang mempengaruhi staf dalam men-jalankan fungsinya?

● Apakah harapan terhadap staf dalam menjalankan fungsinya diko-munikasikan dengan baik?

● Apa yang menjadi motivasi bagi orang untuk menjalankan fungsinyadengan baik?

● Kesempatan-kesempatan pelatihan atau pembelajaran seperti apa yang disediakanorganisasi bagi staf dan bagaimana pengalaman mereka sejauh ini?

● Bagaimana organisasi menggambarkan profil pembelajar (tingkat pendidikan rata-rata, latar belakang secara umum, jenis pengalaman dan berapa tahun, pekerjaan,peran dan tugas, kelemahan dan kekuatan, minat dan hal-hal yang disukai, hal-halyang tidak disukai dan kekahwatiran)?

● Apakah ada deskripsi pekerjaan atau Terms of Reference tentang pembelajar?

Page 20: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

Pendekatan untuk

Organisasi :

Komunitas:

Isu Metode& topik & Ala

_ _

_ _

_ _

_ _

_ _

_ _

_ _

100 Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA)

TNA: Analisis Organisasi dan Komunitas Latihan 1. Dalam kasus pelatihan anda, identifikasi organisasi(-organisasi) dan komunitas

mana saja yang relevan untuk pembelajar anda.

2. Siapkan checklist berisi topik dan isu tentang komunitas dan organisasi(-organisasi)tersebut yang ingin anda gali lebih jauh.

3. Dengan mempertimbangkan waktu yang tersedia, jumlah organisasi dan komunitasyang anda identifikasi, apa pendekatan terbaik untuk menggali topik dan isu yangsudah diidentifikasi? Misalnya:● Melakukan kunjungan lapang secara berkelompok, atau memecah kelompok ● Mencari tambahan orang untuk membantu anda ● Mengundang wakil-wakil dari organisasi dan institusi untuk rapat atau lokakarya. ● Mengunjungi, menundang, menelepon, mengirim email atau mengirim surat

untuk menjangkau sumber-sumber informasi penting yang memahami isu-isudalam komunitas dan/atau organisasi tersebut

4. Pilih metode-metode yang tepat, tergantung pada pengalaman anda serta pen-dekatan yang diidentifikasi. Misalnya: ● Memanfaatkan informasi sekunder seperti: laporan dari organisasi, deskripsi

pekerjaan, laporan studi tentang topik atau bidang tertentu● Pengamatan● Wawancara individu● Wawancara kelompok● Alat RRA/PRA● Rapat brainstorming

5. Siapkan presentasi kerja kelompok pada flip chart dengan format:

6.19

Page 21: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

❏✔

❏✔

Tujuan:

Bahan-bahan:

Waktu:

Langkah-langkah

Komentar

Pada akhir sesi para peserta…Dapat menjelaskan mengapa dan bagaimana melakukan analisis pembelajar Telah mengidentifikasi informasi apa saja tentang pembelajar yang perlu digaliuntuk proyek pelatihan mereka sendiri.

Contoh proses analisis pembelajar ditulis pada flipchartFotokopi handouts, contoh dan latihan

2 jam

1. Dengan merujuk pada TNA handout tanyakan pada peserta apakah ada per-tanyaan tentang analisis pembelajar.

2. Terangkan bahwa selama sesi ini kita akan mempersiapkan langkah ketiga dalamTNA, yaitu analisis pembelajar.

3. Jelaskan sekali lagi bahwa tidak ada satu cara terbaik untuk melakukan analisispembelajar, tetapi dalam pelatihan ini akan diperkenalkan beberapa gagasan yangbisa digunakan.

4. Tanyakan apa yang mungkin terjadi jika anda langsung bertanya kepada si pem-belajar, apa yang ingin dipelajari? Mengapa daftar topik yang diinginkan tidakberguna? Perkenalkan dua jenis (lihat komentar) analisis pembelajar.

5. Lakukan brainstorming tentang jenis-jenis informasi apa saja yang dapat berman-faat dan bagaimana mengumpulkannya (lihat handout). Terangkan bahwa cara iniberguna untuk menilai tingkat pengetahuan, ketrampilan serta sikap pembelajarpada saat ini.

6. Jelaskan bahwa sebelum menilai tingkat pengetahuan, ketrampilan dan sikappembelajar pada saat ini, ada baiknya menentukan lebih dulu tingkat pengetahu-an, ketrampilan dan sikap yang dibutuhkan. Perkenalkan logika job-task-gap analy-sis, atau analisis terhadap kesenjangan antara pekerjaan dan tugas.

7. Berikan contoh-contoh analisis pembelajar, sambil menekankan bahwa ini hanyamerupakan contoh untuk memberi ide, bukan untuk digunakan sebagai sesuatuyang baku.

8. Tugaskan peserta untuk bekerja dalam kelompok proyek mereka guna mempersi-apkan analisis pembelajar yang akan dilakukan setelah mereka pulang. Bagikanlembaran latihan, dan bahas langkah-langkah tugas yang diberikan. Beri waktusedikitnya 1 jam untuk menyelesaikan tugas ini.

9. Setelah selesai, minta agar setiap kelompok memasang flipchart mereka danmembacakan hasil kerja kelompok. Undang peserta lain untuk bertanya atau ber-komentar tentang hasil-hasil yang ingin dicapai oleh kelompok lain (apakah cukupfokus dan spesifik, tentang isu-isu utama, metode yang tepat, dsb). Berikan pan-dangan anda sendiri atau pertanyaan.

10. Jelaskan bahwa kelompok bertugas untuk menyiapkan rencana aksi berdasarkanhasil latihan (jadi semua flipchart harus disimpan sendiri!).

6.20

Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) 101

Page 22: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

Pekerjaan: Penilaian Komuniti Forestri

Tugas

Membangunhubungan

Menilai

Negosiasi

Institusionalisasi

Perencanaan

Dokumentasi

Sub-tugas

Saling mengenal

Mobilisasi

Mengumpulkaninformasi

Menilai infor-masi

Menganalisisinformasi

Membuat ren-cana pengelolaan

Membahas ren-cana pengelolaan

Finalisasi ren-cana pengelolaan

Pengetahuan

Kerangka logis,proses danlangkah-langkahCFA

Panduan manaje-men pengelolaan

Ketrampilan

Ketrampilansosial

Mendorong,menciptakanminat

Wawancara &Pengamatan,alat-alat CFA

Refleksi triangu-ler

Analisis

Fasilitasi

Negosiasi &mediasi

Resolusi konflik

Penulisan laporan

Sikap

Terbuka, bersa-habat, berminat

Sama

Sabar, tidakbias, berpikiranterbuka, cermat,memperhatikan

Sama

Sama

Memperhatikankesetaraan

Berposisi netral

Sama

102 Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA)

Contoh Analisis Pembelajar LanjutanHand Out

Pendekatan

Sebelum mewawancarai pekerja lapang, kami membuat analisis pekerjaan dantugas seperti di bawah ini, yang tidak terlalu rinci tetapi berfungsi sebagai panduanselama wawancara.

6.21

Page 23: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

6.22

Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) 103

Berhubung para pekerja lapang tinggal di beberapa desa berbeda di daerah lokasiproyek, kami minta mereka berkumpul untuk wawancara kelompok dan beberapadiantaranya menemani kami melakukan kunjungan ke desa-desa. Kunjungan desamemberi kami kesempatan untuk mengamati pekerja lapang berinteraksi denganmasyarakat, sedangkan wawancara kelompok membahas isu-isu berikut:● Latar belakang umum: pendidikan dan pengalaman● Peran dan tanggung jawab sekarang ● Masalah dan hambatan melakukan pekerjaan ● Perhatian pada kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan komuniti forestri● Pengetahuan tentang konsep dan prinsip-prinsip KF● Pengalaman melakukan proses-proses KF, institusionalisasi dan rencana pengelo-

laan● Tersedianya waktu mengikuti pelatihan

Sekali lagi karena keterbatasan waktu dan situasi wawancara kelompok, kami tidakdapat menggali informasi yang lebih spesifik tentang tingkat pengetahuan, ketrampilandan sikap maupun mendalami beberapa isu yang sensitif.

Hasil

Tingkat Pekerja lapangPekerja lapang dikenal baik di desa dan mempunyai hubungan baik dengan hampirseluruh penduduk desaPekerja lapang mempunyai beban dan keragaman pekerjaan yang cukup berat diluar kegiatan-kegiatan komuniti forestriPekerja lapang bekerja secara terisolir, dan komunikasi dengan kantor maupundukungan terbatas Ada minat terhadap komuniti forestri dan pemahaman dasar tentang prisip-prinsip KFKurang memahami proses penilaian komuniti forestri dan ada keterbatasanketrampilan untuk melakukan penilaian dan rencana KF.

Page 24: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

104 Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA)

Analisis Pembelajar

Bagaimana menganalisis pembelajar?Kalau kita langsung bertanya pada pembelajar tentang pelatihan yang dibutuhkan-

nya, kemungkinan besar kita akan mendapat daftar topik yang panjang dan beranekaragam. Dan apa yang bisa kita lakukan dengan daftar panjang seperti itu? Dengantopik yang begitu banyak, bagaimana memilih yang ‘tepat’?

Dengan analisis pembelajar, seorang pelatih dapat memahami apa yang biasanyadilakukan seorang pembelajar dalam pekerjaannya sehari-hari serta apa yang dibu-tuhkannya agar dapat meningkatkan kinerjanya. Informasi yang diperoleh dari pen-dekatan seperti inilah yang diperlukan pada waktu merancang kegiatan pelatihan.

Kadang-kadang kita perlu menganalisis pekerjaannya secara menyeluruh, tetapipada umumnya kita hanya tertarik pada kerja-kerja tertentu yang berkaitan denganmasalah yang ditemukan atau pelatihan yang sedang dipikirkan. Ingat, kita harus fokus!

Ada tiga tahap berbeda yang akan dijelaskan dalam handout ini: tahap persiapandengan menggunakan analisis pekerjaan-tugas-pengetahuan, ketrampilan, dan sikap;tahap asesmen atau penilaian; dan tahap final gap analysis atau analisis gap akhir.Tahap yang pertama adalah yang paling sistimatis, tetapi seringkali juga menjadi yangpaling banyak makan waktu dan paling rumit. Ada juga resiko bahwa analisis yangpada awalnya ditujukan untuk pelatihan akhirnya merugikan peserta kalau digunakansebagai ujian pekerjaan-kinerja.

Persiapan untuk asesmen dan analisis pekerjaan-tugas-pengetahuan, ketrampilandan sikap (KSA)

Sebelum menilai seorang pembelajar, ada baiknya menganalisis lebih dulu apa yangsesungguhnya anda harapkan dari pembelajar itu, atau dengan kata lain, kemampuanyang diperlukan agar dapat melakukan pekerjaannya dengan baik. Analisis ini dapatdibagi dalam 3 langkah:

6.23

Page 25: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

6.24

Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) 105

1. Analisis pekerjaan: menguraikan pekerjaan dalam tugas-tugas kemudian mempela-jarinya dengan teliti dalam konteks dimana pekerjaan tersebut dilakukan, sertabertanya mengapa hal-hal tersebut perlu dilakukan dan masalah-masalah apayang dihadapi. Seharusnya, konteks pekerjaan secara menyeluruh diperoleh ketikaanalisis organisasi dilakukan, tetapi dapat diperiksa ulang dalam analisis pekerjaan.

2. Analisis tugas: menguraikan tugas-tugas dalam sub-sub tugas yang lebih kecil3. Analisis Pengetahuan, Ketrampilan dan Sikap (KSA): menguraikan sub-sub tugas

menjadi prasyarat-prasyarat pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang dibutuhkanuntuk melakukan sub-sub tugas yang telah diidentifikasi sebelumnya.

Penguraian tugas dapat digunakan untuk menentukan tugas-tugas mana sajayang dianggap kritis karena harus dilakukan atau karena dianggap sulit dilakukan olehpembelajar. Penguraian tugas juga dapat digunakan untuk mendapat gambaran men-genai persepsi pembelajar tentang kebutuhan-kebutuhan pribadi untuk berkembang danpentingnya melakukan tugas-tugas tertentu dalam pekerjaan mereka.

Penilaian tentang pembelajarTantangan dalam menilai pembelajar adalah dalam mengarahkan wawancara

sehingga anda mendapatkan informasi khusus yang dibutuhkan untuk pelatihan andatanpa memancing jawaban yang akhirnya menjadi justifikasi bagi pelaksaanan pelati-han itu! Sekali lagi, ada banyak cara untuk melakukan ini. Pertimbangkan sumber-sumber apa saja yang dapat anda gunakan, lalu siapkan daftar topik dan isu, dan pilihmetode yang tepat.

Beberapa isu yang mungkin dipelajari adalah:● Tugas dan tanggung jawab sekarang, serta sikap, pengetahuan dan ketrampilan

yang dibutuhkan● Apa yang membuat tugas dan tanggung jawab lebih mudah atau lebih sulit● Apa yang menjadi minat/motivasi yang berkaitan dengan pekerjaan● Apa yang disukai/tidak disukai tentang pekerjaan● Pandangan dan harapan masa depan● Peluang, hambatan, masalah ● Gagasan tentang bagaimana mengatasi hambatan dan masalah● Pengetahuan dan ketrampilan yang masih kurang● Pengalaman pelatihan sebelumnya, apa yang disukai dan tidak disukai tentang

pelatihan● Pandangan tentang organisasi dan desa yang bersangkutan● Pemahaman, pandangan, gagasan, minat dan pengalaman yang berkaitan dengan

topik pelatihan yang direncanakan.

Page 26: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

106 Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA)

Beberapa metode, alat dan teknik yang mungkin digunakanAda beberapa metode yang dapat digunakan dalam mengumpulkan informasi

untuk analisis pembelajar. Cara terbaik adalah mendatangi tempat pembelajar bekerjadan mempelajari atau mewawancarainya ketika sedang melakukan pekerjaannya.Tanyakan apakah mereka mempunyai deskripsi pekerjaan yang resmi atau KerangkaAcuan. Pelajari dokumen tersebut bersama-sama dan tanyakan bagaimana kaitannyadengan pekerjaan mereka sesungguhnya. Apabila tidak ada cukup dana atau waktuuntuk melakukan kunjungan lapang ke tempat pembelajar bekerja, anda dapat jugamewawancarai sekelompok pembelajar, atau membuat daftar tugas-tugas pentingbersama-sama dengan atasannya atau sumber-sumber informasi kunci lainnya. Analisis gap

Dalam analisis gap, kita mengidentifikasi kesenjangan antara analisis pekerjaan-tugas-pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang dibutuhkan dengan penilaian peker-jaan-tugas-pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang ada sekarang.

Mengenali gap akhirnya akan membantu Anda sebagai seorang pelatih:● Pengembangan tujuan pembelajaran khusus dan berkait isi terhadap kerja, peran,

tugas dan tanggung jawab peserta sebenarnya ● Membuat pelatihan lebih praktis daripada teoritis, termasuk pengembangan sikap

dan ketrampilan● Menetukan lingkup, pendekatan yang tepat dan waktu yang diperlukan untuk

pelatihan ● Menilai kemajuan peserta melalui latihan monitoring dan evaluasi.

TNA: ANALISIS PEMBELAJAR

1. Identifikasikan bagaimana profil umum pembelajar Anda (berdasarkan pada asumsiAnda, jika diperlukan), seperti latar belakang, pengalaman masa lalu, organisasitempat dia bekerja, tipe pekerjaan.

2. Mulai analisis KSA-tugas-kerja, dengan menetapkan tingkat kebutuhan dari limatugas utama. Hal ini kemudian dipecah menjadi sub-tugas dan beberapa dari sub-tugas ini kemudian dipecah menjadi pengetahuan, ketrampilan dan sikap.

3. Siapkan satu daftar periksa topik-topik dan isu-isu mengenai pembelajar yang akanAnda eksplorasi.

4. Dengan mempertimbangkan ketersediaan waktu, dan jumlah dan tipe-tipe pembela-jar yang Anda identifikasikan, pendekatan apa yang terbaik untuk mengeksplorasitopik-topik dan isu-isu yang diidentifikasi?Contohnya:● Kunjungan oleh satu tim secara bersama-sama atau memecah tim● Mencari lebih banyak orang untuk membantu

6.25

Page 27: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

Profil pembelajar: …

Tugas: …

Tugas-Subtugas-KSA

Isu-isu & Metode-metodeTopik-topik & Alat

_ _

_ _

_ _

_ _

Pendekatan: …

6.26

Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) 107

● Mengundang perwakilan dari organisasi dan lembaga pembelajar dalam satupertemuan atau loka karya

● Kunjungan, undangan, membuat hubungan telepon, mengirim email atau suratuntuk menjangkau informan kunci yang memiliki pemahaman yang baik menge-nai isu-isu dalam komunitas dan/atau organisasi.

5. Pilih metode yang sesuai, tergantung pada pengalaman Anda dan pendekatanyang teridentifikasi. Contohnya:● Menggunakan informasi sekunder (laporan dari organisasi, deskripsi kerja)● Observasi● Wawancara individual● Wawancara kelompok● Alat RRA/PRA● Pertemuan curah pendapat● Latihan pohon-masalah atau analisis SWOT

6. Pilih Siapkan satu presentasi dari kelompok Anda pada flipcharts sebagai berikut:

Page 28: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

❏✔

❏✔

Tujuan:

Bahan-bahan:

Waktu:

Langkah-langkah

Komentar

Analisis Kebutuhan Pelatihan

Pada akhir sesi para peserta…bisa mengidentifikasi keterbatasan konteks pelatihan (tumpang tindih dimensi TNA)dengan menggunakan studi kasus.bisa mendiskusikan proses mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dengan menggu-nakan studi kasus.

Contoh Analisis Kebutuhan Pelatihan pada flipcharts, Contoh yang difotokopi, handoutdan studi kasus

2 jam

1. Jelaskan bahwa setelah kita menilai komunitas, organisasi dan pembelajar, kitaakan mencoba untuk mengintegrasikan ketiga dimensi yang saling berkaitan, agarkita dapat mengidentifikasi kondisi-kondisi konteks pelatihan, alternatif intervensiyang mungkin, dan kebutuhan pelatihan agar bisa dipenuhi melalui kursus pelatihan.

2. Beri ilustrasi terhadap konsep ini menggunakan tiga lingkaran yang saling tumpangtindih (lihat hand out TNA). Jelaskan bagaimana tumpang tindih dan proses TNAdapat menemukan keterbatasan, intervensi alternatif, kebutuhan pelatihan dan pen-dekatan pelatihan.

3. Jelaskan bahwa selama sesi ini kita akan menggunakan satu studi kasus untukmempraktekkan integrasi ketiga dimensi untuk mengidentifikasi keterbatasan dankebutuhan pelatihan.

4. Perkenalkan dan bagikan studi kasus. Bagi peserta menjadi kelompok kecil. Luangkanwaktu satu jam untuk tugas.

5. Minta kelompok untuk memajang hasil dan undang mereka untuk melihat hasilkelompok lain. Dorong pertanyaan dan diskusi.

6. Tanyakan kepada mereka apa yang paling sulit dilakukan dan bagaimana merekamenyelesaikannya. Tanyakan aspek apa yang paling sulit jika mereka melakukan iniuntuk proyek mereka sendiri. Tekankan bahwa dalam kenyataan proses ini akanlebih rumit, karena mereka harus berkumpul dan menganalisis informasi sendiri.

7. Jelaskan bahwa mereka akan harus menampilkan hasil dari latihan TNA mereka dariprojek-projek mereka sendiri dengan cara yang sama.

8. Rumuskan langkah-langkah utama dan hasil analisis TNA. Dan jelaskan bahwakegiatan terakhir termasuk dokumentasi dan pelaporan proses dan hasil TNA akandijelaskan dalam sesi yang lain.

Kasus yang digunakan memang sengaja disederhanakan. Kasus ini hanya berisi infor-masi yang relevan dengan kursus pelatihan. Kasus ini memberi contoh yang baik darilangkah-langkah yang disertakan dalam analisis informasi untuk mengidentifikasi kebu-tuhan pelatihan. Meskipun begitu, dalam kenyataan, peserta harus belajar bagaimanamemilih dan fokus pada informasi yang diperlukan untuk merancang pelatihan.Akhirnya mereka harus menerapkan pelatihan, yang merupakan latihan yang lebih sulit.

108 Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA)

6.27

Page 29: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

Studi Kelayakan

Identifikasikan keterbatasan dan solusi alternatifDalam studi kelayakan kita menekankan pada dua keterbatasan utama yang,

dalam padangan kita, akan sangat menghambat efektifitas pelatihan. Keterbatasanpertama adalah sikap yang tidak mendukung dari bos terhadap komuniti forestri, danyang kedua adalah kurangnya dukungan cadangan untuk pekerja lapangan selamabekerja dalam komunitas.

● Hubungan antarapekerja lapangandan pendudukdesa baik.

● Pekerja lapanganberusaha men-dukung kebu-tuhan pendudukdesa.

● Hubungan antara pro-jek dan pendudukdesa baik.

● Mandat projek untukmemproduksi rencanapengelolaan adalahsatu kepentinganbersama.

● Pekerja lapangan bek-erja dengan dukungancadangan terbatasdari projek.

● Bos tidak mendukungKF.

Mengidentifikasi batasan dan kebutuhan pelatihan:● Batasan yang tidak bisa dilatihkan bagi pembela-

jar: bos yang tidak mendukung dan dukungancadangan yang terbatas, situasi yang kompleksmengakibatkan proses perkembangan yang sulitdari rencana pengelolaan hutan lokal.

● Intervensi alternatif: tunggu pelatihan sampaibos yang baru datang, identifikasi pendukungpekerja lapangan.

● Kebutuhan yang bisa dilatihkan: memahami prin-sip dan konsep KF, memahami kondisi lokal,ketrampilan dalam melakukan penjajagan, negosi-asi dan perencanaan KF.

KomunitasOrganisasi

Pembelajar

6.28

Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) 109

Analisis Kebutuhan PelatihanDengan menganalisis ketiga dimensi dari kebutuhan pelatihan kita, telah menghasilkanhasil berikut:

ANALISIS KEBUTUHAN PELATIHAN CONTOH LANJUTAN Hand Out

Page 30: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

Proses untuk penetapan rencana pengelolaan

Bagian proses yang dicakup oleh pelatihan

Penilaian dasarsumber daya alamdan pengakuanstakeholder

Negosiasi dengankomunitas lokaldan lembagapemerintah

Institusionalisasi Rencana pengelolaan

Kita menyarankan bahwa projek menunggu sampai seorang bos baru tiba, dansementara waktu, carilah seseorang untuk menyediakan dukungan cadangan terhadappekerja lapangan.

Proposal program pelatihan untuk perencanaan tata guna lahan hutan partisipatifUsulan program pelatihan ini diajukan karena situasi di dalam komunitas yang kom-

pleks dan kurangnya pemahaman pekerja lapangan. Karena program ini panjang,maka program dibagi menjadi beberapa lokakarya, yang masing-masing tidak lebih darisepuluh hari. Waktu pelaksanaan semua lokakarya diusahakan terjadi dalam periodesetengah tahun. Di antara lokakarya, pekerja lapangan akan memiliki kesempatanuntuk berpraktek di desa mereka sendiri tentang apa yang telah mereka pelajari sela-ma lokakarya.

Pelatihan didasarkan pada kenyataan bahwa konsep lingkungan, begitu jugapemanfaatan dan perlindungan sumber daya alam, memiliki makna yang berbedauntuk orang-orang yang berbeda, terutama mereka yang terlibat pada tingkat lokal.Contoh, bagi penduduk desa, lingkungan dipahami sebagai sumber bagi kelangsunganhidup mereka. Karenanya pendekatan pelatihan sepenuhnya didasarkan pada per-tukaran pengetahuan dalam satu lingkungan ekologis dan sosial yang spesifik (pelati-han akan dilakukan di desa). Pelatihan akan melengkapai kemampuan peserta untuk:

● menilai sumber daya alam,● mendapatkan gambaran yang beragam dari se-

mua kelompok orang yang terlibat, dan menge-tahui klaim (pengakuan) spesifik yang mereka buatterhadap sumber daya yang tersedia,

● menentukan kecenderungan dalamdinamika penggunaan sumber daya danmengembangkan ukuran yang diper-lukan untuk mengurangi dampak negatif.

Dalam situasi yang sebenarnya, dukunganpelatihan akan menjadi dasar bagi proses-proses pengelolaan hutan yang garisbesarnya dijelaskan dalam gambar dibawah ini. Ini akan mencakup proses penjajagan,serta langkah awal yang dibutuhkan dalam negosiasi untuk penyelesaian konflik. Perluditekankan bahwa langkah-langkah berikutnya (institusionalisasi, penetapan rencanapengelolaan) memerlukan satu pendekatan terbuka, yang akan dikembangkan saatproses berlangsung.

110 Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA)

6.29

Page 31: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

Begitu keterbatasan kontekstual pelatihan teridentifikasi, keterbatasan ini perlu dini-lai. Berapa banyak hal ini akan berpengaruh terhadap pelatihan? Bisakah suatu pro-gram pelatihan menyediakan solusi? Setelah konteks pelatihan dinilai, sekarang saat-nya untuk fokus pada masalah dan kebutuhan pembelajar. Lagi, pertanyaan perta-manya adalah, masalah apa yang tidak bisa dipecahkan melalui pelatihan? Hal inidiikuti dengan proses penilaian yang sama:

Kondisi dalamkomunitas yangmembatasi pembe-lajar untuk bekerja

● Keperca-yaan komu-nitas terhadaporganisasi

● Komple-mentasi sum-ber daya dalamorganisasi versuskebutuhan komunitas

Dukungan organisas-ional dan batasanbagi pembelajaruntuk bekerjaIdentifikasi keterbatasan solusi alternatif dan

kebutuhan pelatihan:● identifikasi keterbatasan dan isu-isu yang

berhubungan dengan pembelajar● identifikasi yang bisa diselesaikan dengan

pelatihan● jika pelatihan bukan solusi kembangkan inter-

vensi alternatif● fokus pada masalah pelatihan, identifikasi

kebutuhan pelatihan dalam pengertian penge-tahuan, ketrampilan dan sikap

● kembangkan strategi pelatihan, tujuan-tujuandan topik-topik yang mungkin, anggaran

6.30

Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) 111

Bagaimana Anda menganalisis kebutuhan pelatihanInformasi yang dikumpulkan mengenai pembelajar, komunitas dan organisasi kini

harus dianalisis dan dikombinasikan. Diagram berikut ini bisa dipergunakan sebagai alatuntuk menstrukturkan dan menganalisis informasi yang dikumpulkan. Ketiga tingkatmenunjukkan tumpang tindih tertentu; organisasi dengan komunitas, organisasi denganpembelajar dan pembelajar dengan komunitas. Analisis terhadap setiap tumpang tindihakan membawa Anda lebih dekat untuk menetapkan keterbatasan konteks pelatihan.

ANALISIS KEBUTUHAN PELATIHAN Hand Out

OrganisasiKomunitas

Pembelajar

Page 32: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

● untuk keterbatasan dan kebutuhan yang tidak bisa dilatihkan: nilailah kepentingan-nya dan sarankan solusi alternatifnya,

● untuk kebutuhan yang bisa dilatihkan: nilailah pengetahuan, keterampilan, sertasikap yang dibutuhkan untuk masa kini dan masa depan.

Analisis kebutuhan pelatihan mungkin langkah yang paling sulit dalam keseluruhanlatihan TNA, tetapi ini adalah hal yang paling penting. Pengalaman mengajari kita bahwatantangan terbesar untuk setiap latihan TNA adalah untuk menjaga satu fokus yangjernih. Biasanya begitu Anda akan memulai analisis, Anda akan memiliki begitu banyakinformasi, sehingga akan menyulitkan untuk mengidentifikasi dan memilih informasiyang relevan dengan kegiatan pelatihan.

Hal lain yang perlu diingat sepanjang proses TNA, bahwa meskipun analisis komuni-tas dan organisasi penting untuk menilai konteks dan keterbatasan, fokus utama lati-han harusnya adalah analisis pembelajar dan identifikasi kebutuhan pelatihan yang san-gat spesifik.

Langkah selanjutnya setelah kebutuhan pelatihan teridentifikasi, adalah analisiskelayakan di mana kelayakan satu program pelatihan dinilai dan penyampaian satuproposal pelatihan, termasuk perkiraan anggaran.

Analisis Kelayakan

Selama analisis kelayakan, ditampilkan berbagai pilihan untuk memecahkanmasalah yang beragam. Jika banyak keterbatasan yang tidak bisa diselesaikan melaluipelatihan, kita harus mempertimbangkan berbagai intervensi atau memutuskan untuktidak meneruskan pelatihan sama sekali. Beberapa alternatif pelatihan mungkin terma-suk rekrutmen, merubah jabatan dan realokasi jabatan-jabatan atau tugas-tugas.

Proposal program pelatihan menampilkan strategi pelatihan secara keseluruhan,ruang lingkup program pelatihan, tujuan keseluruhan dan topik-topik utama yang akandilatih.

Mengidentifikasi biaya program pelati-han yang diajukan bisa menjadi bagian darianalisis kelayakan. Hal itu harus termasukbiaya tetap (tanpa mempertimbangkanjumlah peserta yang akan hadir) dan biayatidak tetap (biaya tambahan per peserta),dan biaya langsung dan tidak langsung.Biaya langsung termasuk hal-hal sepertigaji, uang saku (allowances), logistik, pengi-napan, dan transportasi. Biaya tidak lang-sung mungkin termasuk penggunaanlistrik, biaya kesempatan (opportunity cost)seperti gaji untuk periode pelatihan.

112 Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA)

6.31

Page 33: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

6.32

Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) 113

Bacalah kasus berikut

Latar BelakangAnda diminta untuk melakukan penjajagan kebutuhan pelatihan untuk 15 penyuluh

pertanian, semua bekerja untuk Organisasi Non-Pemerintah (ORNOP) yang sama. Andaberkunjung ke tiga desa yang berbeda dengan menggunakan metode PRA untuk men-jajagi minat, pengalaman dan masalah yang dihadapi petani ketika mempraktekkanpertanian berkelanjutan. Anda melakukan beberapa wawancara dengan penyuluh indi-vidual dan pengelola ORNOP. Temuannya dijelaskan di bawah ini.

Hasil Analisis KomunitasTidak semua petani sadar tentang pertanian berkelanjutan. Dalam kenyataan

hanya sebagian kecil petani yang benar-benar aktif menggunakan praktek pertanianberkelanjutan. Petani tersebut telah mengorganisasikan dirinya dalam Asosiasi PetaniOrganik (APO). Organisasi ini tampaknya memonopoli dukungan ORNOP di desa. Karenakeberadaan kami di desa adalah tugas dari ORNOP, maka kami banyak berbicara den-gan petani-petani APO. Sulit untuk mendekati mayoritas petani yang tidak memprak-tekkan pertanian berkelanjutan.

Petani-petani mengungkapkan bahwa masalah utama mereka berhubungan denganpemasaran, dan kekurangan air. Pemasaran produk-produk pertanian berkelanjutansepertinya lebih sulit daripada produk-produk pertanian biasa. Meskipun ORNOP mulaimembantu petani dengan harga mahal untuk padi organik, bantuan ini kemudian ditarikpada tahap selanjutnya karena krisis ekonomi, dan akibatnya kepercayaan petani men-jadi turun.

Sebagai tambahan selama tahun yang lalu, kekurangan air telah menjadi satumasalah yang semakin akut bagi mayoritas petani. Hanya petani kaya yang bisamemiliki pompa sumur dalam dan bisa menanam satu varietas sayuran pertanianberkelanjutan yang berhasil selama musim kering. Petani-petani yang lain, yang tergan-tung pada pompa sumur dangkal dan air hujan, hanya bisa menanam padi di musimhujan. Mayoritas petani di desa-desa tidak memiliki tanah yang benar-benar merekatanami dan karenanya tidak berminat untuk melakukan investasi jangka panjang yangdiperlukan untuk banyak praktek pertanian terlanjutkan.

Hasil Analisis OrganisasiORNOP-nya relatif masih muda, dan telah tumbuh pesat selama beberapa tahun

yang terakhir. Selama waktu tersebut banyak penyuluh muda yang baru telah direkrut.Karena tekanan yang tinggi untuk membuat kegiatan berjalan, maka hanya sedikitwaktu yang diinvestasikan untuk melatih staf baru mengenai ketrampilan penyuluhanatau praktek pertanian berkelanjutan. Penyuluh harus melayani sendiri sejumlah desa-desa yang terpisah, tanpa dukungan apa pun dari ORNOP di lapangan.

Staf senior dari ORNOP, tidak terlalu banyak melakukan pelayanan lapangan lagikarena mereka terikat di kantor dengan semua jenis masalah menajemen meskipun

MENGIDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELATIHAN STUDI KASUS

Page 34: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

114 Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA)

mereka berpengalaman baik dan memiliki latar belakang yang kuat dalam konsep danpraktek pertanian berkelanjutan. Sayangnya tidak ada mekanisme di tempat tersebutuntuk berbagi pengetahuan dan pengalaman antara staf ORNOP senior dan yunior.

Keluaran Analisis Pembelajar Penyuluh mengungkapkan ragam masalah yang luas dihadapi dalam pekerjaan

mereka (lihat pohon masalah di bawah sebagai berikut). Mereka cenderung terlalubanyak mempergunakan waktu di kantor, sebab mereka tidak suka bekerja di lapangan.Mereka mengungkapkan bahwa mereka kurang percaya diri dalam bekerja denganpetani yang memiliki lebih banyak pengalaman pertanian daripada mereka. Merekamerasa kesulitan dalam meyakinkan petani untuk menggunakan praktek pertanianberkelanjutan seperti keuntungan yang dialami dalam jangka panjang dan kepercayaanhanya muncul setelah melihat. Karena banyak petani tidak memiliki tanah, merekamenganggap terlalu berisiko untuk melakukan investasi yang diperlukan. Penyuluhmenyadari bahwa petani-petani yang lain di desa yang sama bisa lebih berhasil dalammemajukan praktek-praktek berkelanjutan, hanya melalui percontohan di lahan mereka.Bagaimanapun, karena suasana kompetitif antara petani, mereka enggan untuk berba-gi inovasi.

Petani sudah tertarik dengan praktek pertanian berkelanju-tan, terutama meminta dukungan dalam penanaman sayu-ran. Penyuluh, meskipun begitu, mengungkapkanbahwa pengalaman pelatihan mereka terutamadengan penanaman padi dan merekatidak memiliki banyak haluntuk ditawarkan kepada parapetani tersebut.

6.33

ExtensionWorker

Page 35: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

Ketiga dimensi TNAyang terintegrasi

menunjukkan batasandan kebutuhan

Tidak bisadilatihkan

------

Tipeintervensi

------

Kelayakan intervensipelatihan ya/tidak

Kenapa?

Kebutuhan Pelatihan

P K S

6.34

Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) 115

Pertanyaan Setelah membaca studi kasus tersebut, diskusikan dan jawab pertanyaan berikutdalam kelompok Anda.

1. Faktor-faktor apa yang ada di dalam komunitas yang kira-kira dapat menghambatkeberhasilan penyuluh lapangan? Bagaimana?

2. Faktor-faktor apa yang ada di dalam ORNOP yang dapat menghambat keberhasilanpenyuluh lapangan? Bagaimana?

3. Apakah masalah dan kebutuhan utama penyuluh lapangan?4. Di antara faktor-faktor di atas (yang berhubungan dengan komunitas, ORNOP dan

penyuluh), faktor apa saja yang tidak bisa dilatihkan? Tipe intervensi seperti apayang Anda usulkan untuk membantu penyuluh lapangan agar bekerja lebih baik?

5. Kebutuhan yang mana yang bisa dilatihkan? Tipe pengetahuan, ketrampilan dansikap apa yang kurang dimiliki penyuluh lapangan?

6. Menurut opini Anda, akankah intervensi pelatihan berguna dalam situasi in? Tipepelatihan yang seperti apa?

Persiapan untuk SharingPersiapkan flipchart berikut untuk sharing:

Page 36: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

❏✔

❏✔

❏✔

RENCANA AKSI TNA

Pada akhir sesi para peserta…bisa memberikan paling kurang tiga alasan mengapa rencana aksi pentingdapat menyiapkan satu rencana aksi untuk latihan TNA di tempat asalmerencanakan untuk melengkapi program pelatihan mereka dengan rencana aksi

1. Foto kopi latihan2. Foto kopi hand out3. Flipchart dari kelompok kerja terdahulu untuk rencana aksi

1 jam 30 menit

1. Tanyakan kepada peserta apakah mereka selalu menyertakan satu latihan rencanaaksi pada akhir program pelatihan mereka. Lakukan curah pendapat secara cepatkenapa kita harus melengkapi dengan sesi rencana aksi dalam pelatihan. Tekankanbahwa hal itu semestinya menjadi bagian setiap kegiatan pelatihan yang bertujuanuntuk membawa semacam perubahan. Hal ini penting karena dapat membantupeserta menerjemahkan apa yang telah mereka pelajari selama pelatihan menjaditindakan kongkrit ketika mereka kembali ke tempat kerja mereka.

2. Tanyakan elemen rencana aksi apa saja yang mungkin (apa, kenapa, bagaimana,kapan, siapa, dengan siapa, berapa banyak, dll.). Tampilkan hal ini dalam satumatriks. Berikan beberapa contoh aksi yang mungkin untuk latihan TNA, dan beritekanan pada kebutuhan untuk detail yang cukup agar bisa diperiksa kelayakanwaktu dan sumber daya lainnya.

3. Bagikan latihan dan undang kelompok untuk menyiapkan satu rencana aksi mulaidengan persiapan TNA sampai menuliskan hasilnya. Sediakan waktu 1 jam untukkelompok kerja.

4. Minta kelompok untuk memajang rencana aksi mereka dan membaca hasil dariyang lain, tuliskan umpan balik pada post-its (contohnya: Apakah cukup spesifik?Cukup layak? Efisien?).

5. Diskusikan umpan balik yang tertulis di post-its.6. Rumuskan dengan menyebutkan beberapa poin umpan balik umum mengenai ren-

cana aksi dan ucapkan selamat atas latihan TNA mereka, dengan menekankankesediaan dukungan Anda dalam bentuk apa pun seandainya mereka memerlukan-nya.

7. Minta peserta ntuk memberikan umpan balik mengenai latihan rencana aksi ini.Apakah ini merupakan satu persiapan yang berguna untuk latihan TNA mereka?Apakah mereka akan menyertakan latihan rencana aksi dalam pelatihan mere-ka?

Tujuan:

Bahan-bahan:

Waktu:

Langkah-langkah:

116 Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA)

6.35

Page 37: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

SIA

PA

DEN

GAN

SIA

PA

BAGA

IMA

NA

KA

PAN

BE

RAPA

BA

NYA

K

6.36

Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) 117

RENCANA AKSI TNA

APA

Men

yele

saik

an A

nalis

isSi

tuas

iona

l

Men

yele

saik

an R

enca

na T

NA

Men

yiap

kan

Lati

han

TNa

Men

gum

pulk

an D

ata

Des

a

Men

gum

pulk

an D

ata

Org

anis

asi

Men

gum

pulk

an D

ata

Pem

bela

jar

Men

gana

lisis

Dat

a

Men

ulis

Lap

oran

TN

A

Men

yam

paik

an L

apor

an T

Na

Loka

Kar

ya S

elan

jutn

ya

Page 38: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

118 Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA)

Apakah rencana aksi dalam satu setting pelatihan itu?Suatu rencana aksi menterjemahkan ide-ide baru dan hal penting dari pembelajaran

yang didapat selama sesi pelatihan menjadi perencanaan kegiatan setelah pelatihan,apa yang akan dilakukan, kapan, bagaimana dan oleh siapa.

Mengapa rencana aksi harus disertakan dalam satu kursus pelatihan?Seringkali peserta meninggalkan satu kegiatan pelatihan penuh dengan ide-ide baru

mengenai pembelajaran, dan mungkin ide-ide mengenai bagaimana menggunakan hal-hal penting dari pembelajaran yang baru tersebut. Meskipun demikian, pada saat mere-ka telah kembali ke tempat kerja mungkin mereka akan menemukan meja kerja merekayang penuh dengan tugas yang harus segera diselesaikan. Bahkan sebelum merekamenyadarinya mereka telah kembali ke dalam kerja rutin harian mereka dan semua ide-ide baru mereka yang hebat telah menguap sebelum mereka memiliki kesempatanuntuk menceritakan kepada sejawat dan bosnya. Jadi, bahkan ketika evaluasi pelatihanAnda sangat positif dan orang meninggalkan kegiatan pelatihan dengan penuh antusi-asme, dampak akhirnya bisa berubah menjadi sangat terbatas.

Meskipun kita sebagai pelatih tidak bisa meringankan beban kerja yang dihadapipeserta ketika kembali ke kantor masing-masing, kita bisa membantu mereka untukmenghadapi hal itu. Jika peserta telah diberi kesempatan selama kegiatan pelatihanuntuk merefleksikan apa yang telah mereka dapat dan merubahnya menjadi satu aksikongkrit, sepertinya lebih mungkin bahwa mereka akan benar-benar menggunakan apayang mereka pelajari. Singkatnya, tujuan rencana aksi adalah untuk membangun jem-batan antara kegiatan pelatihan dan kenyataan ‘kembali bekerja’.

Rencana aksi yang baik adalah:● sasaran dan kegiatan yang terumuskan dengan jelas,● bisa dijangkau dan dicapai,● waktu yang spesifik● dilakukan secara sukarela,● didukung organisasi/bos.

Bagaimana rencana aksi dimasukkan dalam satu kursus pelatihan?Bagaimana hal-hal penting dari pembelajaran individual bisa dirubah menjadi satu

rencana aksi yang kongkrit dan layak ? Langkah-langkah berikut ini bisa dilakukan dalammengembangkan satu rencana aksi:1. Identifikasi hal-hal penting, pengalaman-pengalaman dan ide-ide baru.2. Tetapkan hal-hal penting apa saja, serta pengalaman-pengalaman dan ide-ide baru

tersebut yang bisa membantu Anda baik sebagai individu maupun bagilembaga/organisasi Anda.

3. Tetapkan bagaimana ide-ide bisa dirubah menjadi kegiatan kongkrit.4. Prioritaskan kegiatan.5. Spesifikasikan “apa, kapan, di mana, bagaimana dan oleh siapa”, dan faktor-faktor

apa yang kira-kira dapat membantu dan mengganggu pelaksanaan rencana.

6.37

RENCANA AKSI DALAM SATU SETTING PELATIHAN

Page 39: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

6.38

Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) 119

6. Presentasikan dan jelaskan rencana aksi di dalam kelompok.7. Minta peserta dan fasilitator lain untuk menguji kelayakan rencana aksi.8. Pertahankan rencana aksi Anda.9. Tepati rencana aksi Anda.10. Spesifikasikan tindak lanjut dan kegiatan dukungan yang mungkin diberikan oleh

fasilitator.

Contoh-contoh sesi rencana aksi dan keluaran yang berbeda.Rencana aksi bisa dilakukan dengan banyak cara yang berbeda, menggunakan

metode-metode yang berbeda, bisa berlangsung hanya dalam setengah jam sampaibeberapa hari. Sebagai seorang pelatih Anda akan harus merencanakan rencana aksitergantung pada panjangnya kursus pelatihan, keluaran yang diharapkan dari sisipeserta dan rencana kemungkinan tindak lanjut dari sisi Anda.

Contohnya jika pelatihan adalah satu kegiatan liburan yang berlangsung hanya duahari, satu curah pendapat singkat mengenai cara-cara sharing tentang apa yang telahmereka pelajari begitu mereka kembali ke rumah kiranya mencukupi. Pada akhir satukursus selama dua minggu dengan kegiatan tindak lanjut yang diharapkan, satu ren-cana aksi tertulis akan lebih sesuai.

Ide-ide mengenai latihan rencana aksi ● pengumpulan ide secara terus-menerus pada selembar kertas yang akan kelak

dijadikan sebagai acuan● peserta menyiapkan kartu pos yang dialamatkan pada diri sendiri. Setiap kartu

pos berisi empat pernyataan yang berhubungan dengan apa yang telah merekapelajari: sesuatu yang akan dikerjakan, dihentikan, atau dilanjutkan, serta penghar-gaan terhadap mereka sendiri. Pelatih mengumpulkan kartu-kartu dan mengirimkan-nya kepada mereka satu sampai tiga bulan kemudian

● peserta menyiapkan satu surat yang ditujukan pada diri sendiri, mendaftar cara-cara untuk melaksanakan ide-ide baru, sikap-sikap baru, serta ketrampilan baru dikantor mereka. Mereka juga harus mencatat masalah-masalah dan memperkirakansolusi-solusi yang mungkin dilakukan. Kemudian, bersepakat dengan peserta kapanmengirimkan surat-surat tersebut (biasanya antara tiga sampai enam bulan)

● curah pendapat pleno mengenai cara untuk memperbanyak dan memperluasdampak pelatihan secara efektif: bagaimana bertukar ide-ide baru, sikap baru, danketrampilan baru dengan sejawat, para bos dan yang lainnya

● kelompok rencana aksi dibagi menurut negara, tipe organisasi atau lembaga● kelompok rencana aksi dibagi menurut tipe aksi yang direncanakan● pemantauan sejawat: setiap peserta diminta untuk memilih teman yang biasanya

tidak bekerja dengannya, agar mereka bisa saling berhubungan sesuai dengan ren-cana aksi yang mereka buat. Lalu, teman yang dipilih akan mendapat salinan ren-cana aksi dan sepakat untuk menghubungi peserta yang menulis rencana aksi itu,dalam waktu 30 hari atau lebih untuk memeriksa kemajuannya.

Page 40: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

120 Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA)

● menulis dan berbagi rencana aksi individual: lihat lampiran● merencanakan untuk pembelajaran terarah lebih lanjut: lihat lampiran● analisis satuan tugas: lihat lampiran

Untuk mendapatkan gagasan tentang kegiatan yang disebut di atas, silakan lihatcontoh-contoh yang berisi berbagai format dan keluaran kegiatan dari rencana aksi.

Beberapa ide mengenai bagaimana menindaklanjuti rencana aksi.● Dengan mempertimbangkan tujuan kegiatan pelatihan dan anggaran yang

dialokasikan untuk tindak lanjut, maka beberapa kegiatan pendukung berikut bisadilakukan:

● mengirimkan surat atau memo dukungan yang bertujuan untuk mengingatkanpeserta terhadap rencana aksi yang telah dibuat, dalam waktu dua sampai empatminggu setelah pelatihan selesai.

● mengirimkan satu laporan kursus pelatihan sambil mengingatkan peserta mengenairencana aksi mereka

● mengirim salinan dari rencana aksi kepada atasan peserta● dukungan dan pendampingan melalui e-mail atau faksimili● menghubungi peserta melalui satu kuisioner atau wawancara menyangkut kegiatan

lanjutan mereka● mengumpulkan peserta sebagai satu kelompok, satu bulan setelah kursus pelati-

han untuk mendiskusikan kemajuan dan masalah mereka dalam menerapkan ren-cana aksi mereka.

● kunjungan tindak lanjut yang dilakukan terhadap individual atau kelompok ● libatkan atasan peserta dalam proses rencana aksi dan proses kaji ulang (review)● minta atasan peserta untuk mengisi formulir tentang pelajaran apa yang seharus-

nya dipelajari staf dalam pelatihan. Formulir yang diisi, dibuat salinannya, lalu dikir-imkan kepada pelatih. Lalu, pelatih akan membuat satu salinan bagi peserta seba-gai satu cara untuk melengkapi rencana aksinya.

● organisasikan tindak lanjut atau kegiatan pelatihan penyegaran.

6.39

Page 41: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

6.40

Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) 121

Berbagi Temuan TNA

Pada akhir sesi para peserta…telah berbagi temuan utama dari latihan TNA merekatelah berbagi pelajaran dari pengalaman latihan mereka (lesson learned)

1. Dinding yang cukup luas untuk memajang2. Foto kopi latihan3. Laporan TNA dari setiap tim

15 menit pengantar, 1 jam persiapan, 20 menit memajang15 menit penjelasan dan diskusi setiap tim

1. Perkenalkan sesi ini dengan menjelaskan bahwa sebelum kita mulai membicarakantentang desain pelatihan, kita harus berbagi temuan utama dan pelajaran dari pe-ngalaman dari latihan TNA kita.

2. Jelaskan kenapa kita ingin mendengar kedua temuan utama tersebut (agar memu-ngkinkan bagi setiap orang untuk mengikuti bagaimana disain didasarkan pada hasilTNA) dan juga pelajaran dari pengalaman (untuk belajar dari kesalahan kita,meningkatkan TNA untuk latihan di masa depan).

3. Jelaskan bahwa setiap tim akan menerima umpan balik individual mengenai latihanTNA selama sore hari*, tetapi bahwa sesi ini dimaksudkan untuk berbagi temuanutama dan pelajaran dari pengalaman TNA.

4. Bagikan latihan dan jelaskan setiap pertanyaan. Tekankan bahwa mereka harusmentitik beratkan pada pertanyaan nomor dua, empat dan lima, dan usahakanagar se-spesifik mungkin.

5. Berikan waktu satu jam kepada tim untuk menyiapkan sementara Anda memantaukemajuannya dari dekat.

6. Undang setiap tim untuk memajang flipchart mereka di satu pojok yang terpisahdan berkeliling ke flipchart dari tim yang lain.

7. Kunjungi flipchart dari setiap kelompok satu per satu, pertama-tama membahaspertanyaan-pertanyaan klarifikasi dan kemudian mendiskusikan hasilnya.

8. Setelah semua projek didiskusikan, kelompok kembali ke tempat duduk mereka.Diskusikan pelajaran utama dari pengalaman dengan mengajukan pertanyaan● Apa yang berlangsung dengan baik, apa yang sulit dan mengapa? (sering

fokusnya hilang dan terlalu banyak informasi yang dikumpulkan yang mem-buat analisis sangat sulit)

● Bagaimana mereka menghadapi kesulitan tersebut?● Untuk lain kali, cara apa yang berbeda, yang akan mereka lakukan, kenapa

dan bagaimana?9. Tutuplah sesi ini dengan mengatakan bahwa langkah pertama dalam desain pelati-

han adalah pengembangan satu pendekatan pelatihan, yang harus didasarkanpada temuan tersebut.

Tujuan:

Bahan-bahan:

Waktu:

Langkah-langkah:

❏✔

❏✔

Page 42: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

122 Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA)

Ini adalah cara yang paling efektif untuk memberikan umpan balik yang konstruktifdan spesifik, dalam satu suasana yang terbuka. Meskipun begitu, Anda akan mengelu-arkan banyak energi untuk melakukannya sepanjang hari, baik pagi, siang maupun sorehari (lihat daftar tips umpan balik pada halaman selanjutnya).

PANDUAN UMPAN BALIK KunciMENGENAI PROSES DAN HASIL TNA Latihan

Ambil flipchart yang telah disiapkan oleh peserta untuk sesi ini dan berikan kepadamereka umpan balik yang lebih detail mengenai proses dan hasil dari latihan TNA mere-ka. Cara yang baik untuk melakukannya adalah dengan mengajukan pertanyaan.Seringkali peserta memiliki alasan yang kuat atas keputusan dan tindakan yang mere-ka ambil, tetapi mereka merasa sulit untuk mengungkapkannya. Fokuslah pada aspek-aspek dan isu-isu tersebut yang belum didiskusikan selama sesi berlangsung di ruangkelas.

Hal penting yang Diamati

Kriteria seleksi

Representatif?

Formal/informal

Tetap fokus

Setiap analisis mengenai isuyang umum, kebutuhan danharapan

Kriteria seleksi, represen-tatif?

Top-down, bottom-up

Formal/informal

Tetap fokus

Setiap analisis mengenai isu-

Pertanyaan yang Diajukan

Bagaimana Anda memilih desa?

Berapa banyak desa yang dikunju-ngi, dan berapa orang yang harusdiwawancarai? Kenapa?

Metode/alat apa?

Topik apa yang telahdidiskusikan, bagaimana informasiyang diperoleh dapat membantuAnda dalam merancang pelatihan?

Rumusan dan kesimpulan

Apa yang mudah/sulit?

Yang mana dan berapa organisasi,kenapa?

Siapa yang dipilih dari organisasi,kenapa?

Metode/alat yang mana, kenapa?

Topik apa yang didiskusikan,kenapa? Bagaimana informasi inimembantu Anda dalam merancangpelatihan Anda?

Rumusan, kesimpulan

Komponen Umpan Balik

Analisis Komunitas

Analisis Organisasional

Komentar:

6.41

Page 43: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

6.42

Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) 123

isu dan kebutuhan-kebutuhan

Representatif? Kita haruscermat dalam menginves-tasikan sumber daya karenafokus TNA kita adalah anali-sis pembelajar

Kriteria seleksi?

Daftar keinginan?

Rincian Pengetahuan,Ketrampilan, Sikap (PKS),analisis gap

Deskripsi yang jelas daribatasan bagi pembelajar didesa dan konteks organisasi?

Mudah untuk hilang, sulituntuk memilih informasi yangrelevan, sulit untuk men-gaitkannya kepada kebutuhanpembelajar dan pelatihan

Informasi yang lebih sedikittetapi lebih fokus, penekananlebih pada pembelajar, anali-sis PKS lebih spesifik

Adakah satu analisis yangjelas yang dapat meng-gabungkan semua informasiyang relevan, dan menyaringkebutuhan pelatihan?

Apakah kebutuhan tersebutjelas terkait dengan kerja,tugas dan tanggung jawab?Apakah cukup spesifik?

Apakah hal tersebut membe-narkan pelatihan yang sudahdipikirkan, atau tetap menja-ga pikiran terbuka untuktemuan-temuan yang tidakdiduga

Apa yang mudah/sulit

Berapa pembelajar, kenapa?

Siapa yang memilih dan kenapa?

Bagaimana Anda mengidentifikasi-kan kebutuhan?

Bagaimana Anda menganalisiskebutuhan?

Bagaimana Anda mengintegrasikanketiga analisis?

Apa yang mudah, sulit?

Sekarang Anda sudah pernahmelakukan analisis. Untuk lainkali, tindakan berbeda apa yangakan Anda lakukan untukmelakukan penilaian desa/organ-isasi dan pembelajar?

Bagaimana Anda mengidentifikasikebutuhan-kebutuhan yang tidakbisa dilatihkan

Bagaimana Anda mengembangkanintervensi alternatif?

Bagaimana Anda merinci menjadikebutuhan pelatihan yang teriden-tifikasi?

Bagaimana Anda merinci kebu-tuhan pelatihan dalam PKS?

Bagaimana hal ini membantu Andaselama merancang pelatihanAnda?

Apakah kebutuhan pelatihanseperti yang Anda harapkan, atauberbeda?

Analisis Pembelajar

Mengidentifikasibatasan dengan meng-integrasikan ketigakomponen

Aspek-aspek dan inter-vensi-intervensi yangtidak bisa dilatihkan

Mengidentifikasi kebu-tuhan pelatihan danrincian PKS

Page 44: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

124 Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA)

SHARING TEMUAN TNA DAN PELAJARAN

1. Kegiatan TNA ● Berapa banyak komunitas, organisasi dan pembe-

lajar yang Anda kunjungi atau temui?● Berapa banyak di antaranya yang Anda wawan-

carai?● Apakah Anda menggunakan metode yang telah

dipelajari, yang mana, dengan siapa dan kenapa?

2. Keterbatasan dan kebutuhan:● Keterbatasan mana yang berhubungan dengan

komunitas yang menghambat penampilan pembe-lajar Anda dan bagaimana?

● Keterbatasan mana yang berhubungan denganorganisasi yang menghambat penampilan pembe-lajar Anda dan bagaimana?

● Apakah masalah-masalah utama dan kebutuhanpembelajar Anda?

3. Keterbatasan dan kebutuhan komunitas, organisasidan pembelajar yang mana, yang tidak bisa dilatihkan?Tipe intervensi seperti apa yang Anda ajukan untukmembantu pembelajar agar memiliki penampilan yanglebih baik?

6.43

Tariklah hal-hal yang dirasacukup kuat dari latihan TNAmereka

Tariklah hal-hal dirasa cukuplemah dengan satu cara yangpositif

Tekankan sebagai satupengalaman pembelajaran

Tekankan bahwa kesalahanadalah kesempatan terbaikuntuk belajar

Hal penting yang Diamati

Apakah Anda merubah ide Andamengenai pelatihan yang sudahAnda pikirkan, jika tidak, kenapa,jika ya, bagaimana?

Apa yang bisa Anda lakukan de-ngan lebih baik?

Apa yang sudah Anda pelajari?

Apa yang akan Anda lakukansecara berbeda di waktu selan-jutnya?

Bagaimana Anda akan melakukan-nya dengan cara yang berbeda?

Pertanyaan yang Diajukan

Umpan balik positifumum

Hal-hal penting daripembelajaran umum

Komponen Umpan Balik

No.

Com.

Org

Learner

No.Interviews

Menunjukkan batasan dankebutuhan

Tidak bisadilatihkan

-----

Tipe inter-vensi

-----

Ketiga dimensi TNA diinte-grasikan

Page 45: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

Pelaporan TNA

Pada akhir sesi para peserta…bisa menjelaskan tujuan dokumentasi dan hasil satu latihan TNA dalam satu lapor-an dan untuk siapabisa menggambarkan bagian-bagain utama laporan TNA

1. Foto kopi handout2. Foto kopi contoh(-contoh) laporan(-laporan) TNA

1 jam 30 menit

1. Perkenalkan langkah terakhir TNA – dokumentasi.2. Gunakan metode snow-balling sebagai berikut:

● Minta tiap peserta untuk secara individual menuliskan kenapa laporan TNAakan berguna

● Minta mereka untuk membentuk pasangan dan membandingkan daftar mereka● Minta pasangan tersebut untuk membentuk kelompok yang terdiri dari empat

orang dan mengintegrasikan jawaban mereka menjadi satu daftar alasan,menambahkan apa yang menurut mereka berguna, dan menuliskan keduanyapada flipchart.

● Akhirnya minta mereka untuk untuk membentuk kelompok berdelapan danminta mereka untuk menuliskan pada satu flipchart mengenai isi/ tata letaksatu laporan TNA

6.44

Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) 125

4. Faktor-faktor mana yang bisa dilatihkan?Pengetahuan, ketrampilan dan sikap apa yang tidakdimiliki pembelajar? Usahakan se-spesifik mungkin!

5. Pelajaran (lesson learned):● Apa yang berlangsung dengan baik?● Apa yang sulit?● Apa yang akan Anda lakukan dengan cara yang

berbeda di waktu selanjutnya dan bagaimana?

Tujuan:

Bahan-bahan:

Waktu:

Langkah-langkah

Kebutuhan Pelatihan

K S A

Pelajaran

- berbeda

❏✔

❏✔

Page 46: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

126 Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA)

3. Pajanglah flipchart dan rumuskan kenapa, untuk siapa dan apakah satu laporanTNA (lihat juga handout).

4. Tampilkan episode terakhir dari contoh TNA Anda mengenai pelaporan.5. Bagikan beberapa contoh relevan laporan TNA dan jelaskan tujuan, lingkup dan

pendekatan yang dibahas dalam latihan TNA.6. Minta peserta apakah mereka berpikir bisa menuliskan satu laporan TNA, dan, jika

tidak, kenapa tidak. Dorong mereka dengan menekankan bahwa laporan itu tidakperlu panjang atau formal, tetapi yang penting adalah mendokumentasikan hasil-nya dengan berbagai cara. Tanyakan kepada mereka apakah mereka meren-canakan untuk menuliskannya, dan jika ya untuk siapa. Jika mereka tidak meren-canakan untuk menuliskannya, tanyakan kenapa tidak.

7. Bagikan handout.

Carilah laporan penjajagan kebutuhan pelatihan yang relevan dengan kelompok pesertaAnda. Lebih baik kumpulkan satu rangkaian laporan-laporan TNA dari tipe-tipe yangberbeda, dari yang paling sederhana dan pendek sampai yang lebih profesional, untukmenunjukkan kepada peserta bahwa mereka tidak memerlukan banyak waktu atauusaha.

PELAPORAN PENJAJAGAN KEBUTUHAN PELATIHAN (TNA): StudiCONTOH Kasus

Pelaporan TNADalam laporan perjalanan, hasil latihan TNA didoku-

mentasikan. Satu pertemuan internal dilaksanakanuntuk mendiskusikan tantangan dan kesempatanpelatihan yang akan ditawarkan oleh RECOFTC.Disepakati bahwa pelatihan ini adalah peluang bagusuntuk menguji proses pelatihan CFA dalam lingkunganyang lebih realistis.

Berdasarkan kesepakatan pertemuan internal tadi,maka dibuatlah suatu draft Memorandum ofUnderstanding, untuk didiskusikan dengan projek dandonor.

Pertemuan untuk presentasi TNA dan negosiasi Satu pertemuan dilaksanakan dengan projek dan donor untuk mendiskusikan hasil-

hasil yang mungkin dari latihan TNA, strategi pelatihan dan anggaran yang diajukan.Selama pertemuan, RECOFTC menjelaskan bahwa dua keterbatasan utama yang

akan menghambat efektifitas pelatihan telah teridentifikasi selama pelatihan. Pertama,sikap yang tidak mendukung dari bos terhadap komuniti forestri dan yang kedua

Komentar:

6.45

Laporan perjalanan berisi:● Kesempatan untuk RECOFTC● Usulan pendekatan dan pro-

ses pelatihan● Kondisi dan keterbatasan

The Memorandum ofUnderstanding berisi:● Latar belakang projek● Strategi, proses dan tujuan

pelatihan● Jangka waktu kolaborasi● Rencana dan anggaran kerja● Mitra dalam kolaborasi

Page 47: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

6.46

Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) 127

kurangnya dukungan untuk pekerja lapangan selama bekerja di lapangan bersamamasyarakat.

Karena projek menjelaskan bahwa bos yang sekarang mungkin akan dipindahdalam waktu tertentu, keterbatasan kedua akan didiskusikan secara lebih detail.Salah satu kesepakatan adalah menetapkan adanya posisi baru dalam proyek, yangakan menjaga dukungan bagi pekerja lapang, baik ketika menindaklanjuti rencana diantara pelatihan atau setelah pelatihan.

Setelah kedua hambatan utama tersebut dipecahkan, pelatihan didiskusikan den-gan lebih detail. Karena kompleksitas komunitas dan kurangnya pemahaman pekerjalapangan, maka diusulkan untuk membagi program pelatihan menjadi beberapa fase.

LAPORAN PENJAJAGAN KEBUTUHAN PELATIHAN HAND OUT

Kenapa repot mendokumentasikan?Mendokumentasikan latar belakang, proses dan temuan TNA harus dilihat sebagai

bagian dari latihan. Kenapa melakukan semua usaha dan kemudian tidak mendoku-mentasikan? Pendokumentasian berguna karena:● sharing hasil dengan sejawat Anda● justifikasi latihan TNA kepada donor dan/atau bos Anda● justifikasi usulan program pelatihan kepada bos Anda dan/atau donor● menggunakannya sebagai dasar bagi desain program pelatihan Anda● membaginya dengan siapa pun yang terlibat dalam proses desain, implementasi,

eveluasi, dan redesain pelatihan● membaginya dengan pihak luar yang tertarik● menggunakannya sebagai acuan di masa datang● dll.

Laporan ini akan menarik bagi siapa ?Jawabannya tergantung pada situasi. Namun, secara umum orang-orang yang

mungkin akan tertarik dengan laporan adalah: tim TNA, tim desain, pelatih, narasumber,donor, bos & sejawat, pustakawan, pihak luar yang tertarik (lembaga-lembaga, projek-projek, ORNOP), dll.

Bagaimana Anda mendokumentasikannya?Tata letak satu laporan sama dengan laporan setiap riset projek dan proposal,

seperti yang mungkin Anda lihat dari format berikut. Isi dari temuan TNA dan analisiskelayakan adalah hal yang spesifik untuk satu laporan TNA.

Format yang disarankan untuk satu laporan TNA:● Rasional

Satu atau dua paragraf yang menyebutkan dan menjelaskan tujuan utama analisiskebutuhan pelatihan dan justifikasi kebutuhan pelatihan atau staf.

Page 48: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

128 Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA)

● Uraian dan lingkup TNAIni adalah tulisan tentang situasi dan cakupan kerja, penonjolan fokus danpenekanan pada TNA. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ini bisa berhubun-gan dengan kerja keseluruhan atau merupakan bagian kritis dari pekerjaan.

● Tujuan TNABagian ini menegaskan tujuan dari identifikasi kebutuhan pelatihan dan apa yangakan diselesaikan dengan kebutuhan ini.

● Teknik-teknik TNABagian ini berisi daftar teknik yang dipergunakan dalam mengidentifikasikan kebu-tuhan pelatihan, disertai dengan lampiran lembar kerja atau alat yang dipergu-nakan. Bagian ini juga menjelaskan bagaimana proses berlangsung.

● Temuan-temuan TNABab ini menampilkan hasil analisis komunitas, organisasi dan pembelajar.Keterkaitan ketiganya dianalisis, baik dimensi kondisi, keterbatasan dan peluangnya.Akhirnya bab ini juga menjelaskan kebutuhan pelatihan dari pembelajar.

● Analisis Kelayakan Analisis kelayakan menampilkan kesimpulan dan rekomendasi menyangkut kontekspelatihan dan kegiatan pelatihan sebagai kesatuan. Saran atau petunjuk mengenaiintervensi atau pilihan bisa disertakan Begitu juga cara memecahkan atau mengu-rangi masalah dan keterbatasan yang teridentifikasi dalam konteks pelatihan. Analisis kelayakan harus menilai efektifitas pelatihan sebagai solusi masalah dalamkonteks masa kini. Bab ini di akhiri dengan satu usulan pelatihan, termasuk strategipelatihan yang disarankan, cakupan, jangka waktu dan perkiraan biaya.

● Lampiran-lampiranAnggota tim TNA, jadwal dan kegiatan TNA, nama atau jumlah orang, desa-desadan organisasi yang dinilai dan diwawancarai, daftar dan alat TNA, data sekunderdll.

Ringkasan proses TNA:

Ketrampilan yangdiperlukan

KetrampilanPengumpulan data,wawancara,ketrampilan penga-matan

Sikap yang diperlukan

Menghargai partisi-pasi dan menghargaipengetahuan rakyat

Tujuan:Mengidentifikasi …

Keterbatasan yangterkait dengan komu-nitas & pembelajar

Fase-fase

Analisis Komunitas

6.47

Page 49: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

6.48

Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) 129

Ketrampilan menilaidan menganalisis data(kebutuhan, interven-si, kelayakan)

KetrampilanPelaporan, Presentasidan Negosiasi

Menghargai keny-ataan dan batasanorganisasional

Sensitifitas dan pen-gakuan kekuatan indi-vidual dan pengem-bangan peluang

Jujur dan berpikirterbuka terbukauntuk mendiskusikanketerbatasan danpeluang pelatihan

Presisi dan tabah

Keterbatasan yangterkait dengan organ-isasi dan pembelajar

Gap antara penampi-lan PKS yangdiinginkan dansekarang

Kebutuhan pelatihan,alternatif intervensi,mengusahakandampak, strategi dananggaran

Formulasi dan doku-mentasi TNA, latarbelakang, proses dantemuan-temuan

Analisis Organisasi

Analisis Pembelajar:Jabatan, tugas & PKS

Analisis KebutuhanPelatihan dan StudiKelayakan

Pelaporan dan pre-sentasi

Page 50: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

130 Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA)

RasionalLatihan Kebutuhan Pelatihan ini dilaksanakan oleh sekelompok peserta internasional

sebagai bagian dari Kursus Pelatihan untuk Pelatih dalam Pertanian Berkelanjutan yangdiorganisasikan oleh IIRR bulan Juli 1998 di Philippina.

IIRR dan PRRM setuju bahwa meskipun keterbatasan latihan diakui, hasil latihanjuga akan tersedia bagi PRRM

LingkupPenjajagan Kebutuhan Pelatihan (TNA) mempertimbangkan tidak hanya kebu-

tuhan penyuluh, tetapi juga melihat pada konteks yang lebih luas dari PRRM dankomunitas sebagai lingkungan kerja mereka.

Meskipun demikian karena terbatasnya ketersediaan waktu maka hanya mungkindilakukan analisis permukaan saja. Kami mempergunakan waktu dua hari dalam

komunitas, satu wawancara kelompok di sore hari dari staf PRRM, dan tigapenyuluh dari PRRM secara individual.

TujuanTujuan keseluruhan dari latihan adalah identifikasi gap penampilan dan alasan yang

melandasi gap penampilan ini dengan tujuan utuk merancang satu kursus pelatihan yangsesuai, efektif dan layak.

Tujuan Spesifik● untuk mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dari penyuluh PRRM● untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab hambatan bagi penyuluh PRRM dalam

melaksanakan pekerjaan mereka, yang tidak bisa diselesaikan dengan pelatihan● untuk menghasilkan rekomendasi pelatihan

MetodeSelama Penjajagan Kebutuhan Pelatihan tim mempergunakan metode berikut:● wawancara dan diskusi formal dan informal● pengamatan● alat PRA terpilih (pemetaan desa, pemetaan sumber daya, garis waktu, transek,

kalender musiman, diagram pai, hasil-hasil tersebut akan disalin di atas flipchart –satu set untuk PRRM dan satu set untuk penduduk desa).

LAPORAN PENJAJAGAN KEBUTUHAN PELATIHANPENYULUH PRRM

PENDAHULUAN

6.49

Page 51: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

6.50

Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) 131

Pengaruh Organisasi dan Komunitas● Kepercayaan petani pada PRRM dipengaruhi

oleh kenyataan bahwa PRRM tidak bisa lagimenawarkan harga yang tinggi untuk padiorganik selama krisis

● BOFA (Banitan Organic Farmers Association)memonopoli dukungan PRRM termasuk jugasharing dari praktek pertanian berkelanjutan di desa

● Mungkin lebih banyak faktor yang tidak bisa kita identifikasikan …

Pengaruh Penyuluh dan KomunitasSemua jenis masalah pemasaran diangkat oleh

petani tetapi informasi yang diperoleh terlalubertentangan untuk dapat mengetahui alasanyang mendasari masalah-masalah tersebut● masalah kekurangan air yang menghambat

praktek pertanian berkelanjutan tertentu, semen-tara ada praktek lain yang bisa mengkoservasi air

● sepertinya sulit bagi penyuluh untuk meyakinkan petani untuk mempraktekkan per-tanian berkelanjutan karena:- keuntungan pertanian berkelanjutan hanya muncul pada jangka panjang dan

kepercayaan hanya muncul setelah petani melihat contoh hasilnya- banyak petani yang tidak memiliki sertifikat tanah dan karenanya tidak tertarik

dalam investasi jangka panjang

● kebutuhan petani dalam praktek pertanian berkelanjutan lebih luas daripada yangbisa ditawarkan penyuluh, seperti pertanian organik untuk produk selain padi, danpengomposan

Meskipun kami mengakui bahwa hal tersebut adalah keterbatasan yang penting darikemampuan penyuluh untuk melakukan pekerjaannya, kami menyadari bahwa banyakdari keterbatasan berada di luar cakupan PRRM dan penyuluh sendiri.

Meskipun begitu, penting untuk mengingat faktor-faktor tersebut ketika menilai kemu-ngkinan dampak dari satu program pelatihan untuk penyuluh.

Pengaruh Penyuluh dan Komunitas● Tampaknya PRRM kurang konsistens dalam

mengembangkan konsep dan strategi pertan-ian berkelanjutan

● Ada keterbatasan waktu di PRRM, untukberbagi kepakaran mengenai praktek-praktekpertanian berkelanjutan dan ketrampilan fasili-tasi

2. HASIL TNAKESEMPATAN DAN BATASAN KONTEKSTUAL

PRRM komunitas

penyuluh komunitas

PRRM penyuluh

Page 52: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

● Penyuluh sepertinya memiliki terlalu banyak tugas untuk dilakukan dan/atau merekaharus mencakup terlalu banyak desa

● Di dalam komponen pertanian berkelanjutan, PRRM tidak memiliki strategi untukkeluar untuk mengakhiri intervensi mereka

Karena keterbatasan dari penampilan kerja ini masih di dalam lingkup PRRM, makakami menyarankan PRRM untuk melaksanakan kegiatan berikut ini dengan tujuan untukmembuat program pelatihan lebih efektif:

Melaksanakan satu atau serial loka karya dengan pihak manajemen dan penyuluhmenyangkut:● penjelasan dan sharing konsep dan strategi pertanian berkelanjutan,● menggali ide-ide mengenai bagaimana membangun mekanisme yang memungkinkan

untuk sharing kepakaran dalam PRRM● mendiskusikan beban kerja penyuluh, untuk menilai dan memprioritaskan tugas dan

mungkin mengalokasikan lebih banyak staf pertanian berkelanjutan jika diperlukan,● untuk berbagi dan menjelaskan strategi keluar dengan penyuluh dan komunitas

3. KEBUTUHAN PELATIHAN

Berdasarkan pada analisis komunitas, PRRMdan penyuluh, kebutuhan pelatihan berikut ini teri-dentifikasi untuk penyuluh dari PRRM:● kurangnya pengetahuan dan ketrampilan,

terutama dalam proses-proses dan praktek-praktek PT seperti pengomposan, penggunaanyang tepat dari pupuk kotoran ayam, penana-man jamur, pertanian organik dan pengelolaanhama

● kurangnya pengetahuan dan ketrampilandalam proses-proses partisipatori, termasukketrampilan wawancara dan penggunaan alatdan teknik-teknik PRA

● kurangnya pengetahuan dan ketrampilan penyuluhan dari petani ke petani● kurangnya ketrampilan dalam Participatory Technology Development (PTD).

3. ANALISIS KELAYAKAN

Isi pelatihan:Empat area topik-topik utama bisa diidentifikasikan berdasarkan kebutuhan pelatihan:1. mengembangkan ketrampilan dalam proses-proses partisipatori, seperti pembuatan

132 Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA)

6.51

komunitas

penyuluh

PRRM

Page 53: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

6.52

Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) 133

laporan, fasilitasi, metode pelatihan partisipatori, wawancara, pengamatan danpenggunaan alat PRA (tujuh hari)

2. pengetahuan dan ketrampilan mengenai teknik-teknik, proses-proses dan praktek-praktek PT seperti pengomposan, mulching, pertanian sayuran organik, jagung dantanaman selain padi, penanaman jamur dan pengelolaan hama (tujuh hari)

3. pengetahuan dan ketrampilan dalam penyuluhan dari petani ke petani (paling kurangtujuh hari)

4. ketrampilan mengenai proses-proses dan teknik-teknik Pengembangan TeknologiPartisipatori (tujuh hari)

Pendekatan pelatihan:Untuk meliput semua topik tersebut total dibutuhkan 28 hari pelatihan, atau tiga

setengah minggu. Karena kami mengasumsikan bahwa ini adalah rentang waktu yangterlalu panjang untuk rata-rata penyuluh agar bisa dilatih secara efktif maka kami men-yarankan satu seri pelatihan mengkombinasikan dua topik pertama dan terakhir sebagaiberikut:● sesi pelatihan pertama: satu minggu pengantar mengenai proses-proses partisipa-

tori dan teknik-teknik pertanian berkelanjutan● sesi pelatihan kedua: satu minggu pelatihan tindak lanjut mengenai proses-proses

partisipatori dan teknik-teknik pertanian berkelanjutan termasuk umpan balik men-genai pengalaman di mana kemampuan tersebut dipergunakan oleh penyuluh sela-ma kerja sehari-hari mereka

● sesi pelatihan ketiga: satu minggu pengantar penyuluhan petani ke petani dan PTD● sesi pelatihan keempat: satu minggu pelatihan tindak lanjut mengenai penyuluhan

dari petani ke petani dan PTD termasuk umpan balik mengenai pengalaman ketikaketrampilan mereka digunakan oleh penyuluh selama kerja sehari-hari.

Profil Pembelajar:Profil ini harus memberi satu gambaran rata-rata dari penyuluh PRRM. Karena kita

hanya mewawancara tiga di antara mereka kita tidak ingin terlalu banyak menebaktetapi hanya mendaftar elemen-elemen mana yang termasuk bagian dari profil pembe-lajar:

apa latar belakang pendidikan, berapa tahun bekerja untuk PRRM dalam fungsi yangsama, bagaimana pengalaman dalam praktek-praktek pertanian berkelanjutan,bagaimana pengalaman bekerja dengan petani, bagaimana cara pembelajaran yangdisukai, dan berapa lama jangka waktu pelatihan yang disukai.

Lingkungan Pembelajaran:Terutama praktek di lapangan, dengan umpan balik dan refleksi di ruang kelas.

Pendekatan pembelajaran dan pelatihan partisipatif.

Page 54: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

PerkiraanBiaya dalamPesos

P 3,500.00

P 5,000.00

P 5,000.00

P 4,000.00

P 1,750.00

P 19,250.00

Lembaga Pelatihan/Narasumber

PRRM/CLSU

Gratia Plena SocialAction Center

Gratia Plena SocialAction CenterPetani yangberpengalaman

Gratia Plena SocialAction CenterPetani yang berpe-ngalaman

Tempat

Desa

Desa yang memprak-tekkan pertanianberkelanjutan

Komunitas yang mem-pergunakan pen-dekatan petani kepetani

Komunitas yang mem-pergunakan pen-dekatan petani kepetani

JangkaWaktu

7 hari

7 hari

7 hari

7 hari

Isi Pelatihan

1. PengantarPRA & pertanianberkelanjutan

2. Teknologi PRA &pertanian berke-lanjutan

3. PendekatanPetani ke Petani& Pengantar PTD

4. PendekatanPetani ke Petani& PTD

Kontinjensi (10%)

Total:

134 Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA)

Tempat Pelatihan:Dekat dengan satu komunitas yang secara aktif mempraktekkan pertanian berkelan-

jutan.

Proposal Program Pelatihan:Program pelatihan penyegaran mengenai ketrampilan penilaian dan fasilitasi yang

terkait dengan praktek-praktek pertanian berkelanjutan, jumlah peserta: 12

6.53

Page 55: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

Permainnan Tender TNA

Pada akhir sesi para peserta…mengkaji dengan cara kompetitif dan menyenangkan, semua hal-hal penting daripembelajaran yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan langkah-langkah pros-es TNA

Pelatih …telah menilai tingkat pemahaman peserta mengenai proses, kegiatan dan metodeTNA

1. Flipchart/handout dengan penjelasan permainan2. Hadiah untuk kelompok terbaik3. Bahan-bahan untuk presentasi, flipchart, spidol, transparansi4. Juri sebagai perwakilan ADB

2 jam

1. Perkenalkan sesi sebagai penutup dari TNA. Jelaskan bahwa kita akan menilaiberapa banyak yang telah mereka pelajari dengan cara yang kompetitif danmenyenangkan.

2. Jelaskan tujuan dan prosedur permainan simulasi (lihat handout)3. Bentuklah tim, sediakan bahan-bahan yang dibutuhkan, dan beri mereka waktu 30

menit untuk menyiapkan presentasi mereka.4. Atur kembali tempat duduk dan persiapkan juri selama kelompok menyiapkan diri.5. Undang tim konsultan untuk duduk dan membuka pertemuan; perkenalkan tim

dan perwakilan ADB, tujuan pertemuan dll.6. Undang tim untuk melakukan presentasi dan perwakilan ADB mengajukan per-

tanyaan kepada tim.7. Minta perwakilan ADB untuk menunjukan poin-poin dan area-area penting untuk

perbaikan bagi setiap tim. Tentukan pemenang akhir dan jelaskan pilihan tersebut.8. Tutup pertemuan dengan meminta juri untuk menyerahkan hadiah kepada tim

pemenang.9. Rumuskan hal-hal penting yang menjadi pembelajaran utama.10. Jika waktu memungkinkan refleksikan penggunaan simulasi sebagai satu metode

pelatihan

Hal yang menyenangkan dari permainan adalah simulasi peristiwa. Semakin Anda bisamenciptakan pertunjukan di luar pertemuan (termasuk juri dari luar, pengaturan ruang-an dll.), semakin peserta akan berusaha untuk berkompetisi untuk memenangkantender.

6.54

Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) 135

Tujuan:

Bahan-bahan:

Waktu:

Langkah-langkah

Komentar:

❏✔

❏✔

Page 56: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

136 Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA)

Komentar & PengamatanHal-hal penting untuk diamati

Persiapan dan pemilihan waktu

Visualisasi: penggunaantransparansi, flipchart, poster,logo dll.

Komunikasi dan ketrampilanpresentasi:

Daya saing

Ketrampilan simulasi: berpakai-an seperti konsultan, namauntuk perusahaan konsultan,menanggapi perwakilan ADBsecara langsung dan benar

Latar belakang semua anggotatim jelas

Pengalaman dalam pengelolaanhutan secara partisipatif:tidak hanya Ph.D., tetapi pen-galaman lapangan

Pengalaman teruji dalam TNA

Terbiasa dengan konteks tem-pat penjaga hutan bekerja

Kerja tim selama presentasikeseluruhan

Berapa banyak desa dan orangyang diwawancarai? Kenapa?Perwakilan?

Metode/alat yang mana, kena-pa? Formal/informal

Fokus yang disarankan,bagaimana informasi akanmembantu Anda dalam peran-cangan pelatihan?

Organisasi yang mana danberapa banyak, kenapa?Kriteria pemilihan, perwakilan?

Siapa yang memilih dalamorganisasi, kenapa? Top-down,bottom-up

Metode/alat yang mana, kena-pa? Formal/informal

Komponen Umpan Balik

Presentasi keseluruhan

Presentasi tim

RENCANA TNA: Analisiskomunitas

Analisis Organisasional

Panduan Umpan Balik Mengenai KunciPermainan Tender TNA Latihan

6.55

Page 57: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

6.56

Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) 137

Topik-topik yang disarankan,kenapa? Bagaimana informasiini akan membantu dalam per-ancangan pelatihan? Tetapfokus

Berapa banyak pembelajar,Kenapa? Perwakilan? Kita haruscermat dalam menginves-tasikan sumber daya karenafokus TNA kita adalah analisispembelajar

Siapa yang memilih dan kena-pa? Kriteria seleksi?

Bagaimana tim merencanakanuntuk mengintegrasikan ketigaanalisis? Bagaimana usulanmereka untuk menganalisiskebutuhan pelatihan

Apakah usulan mereka jugaberusaha melihat di luar kebu-tuhan yang bisa dilatihkan?

Apakah usulan mereka merincisampai kebutuhan pelatihandalam PKS

Layak, efisien?

Rincian yang jelas?

Keseimbangan antara berbagaiaspek

Pendekatan cetak biru atauproses dengan fleksibilitasyang cukup

Saran untuk melanjutkan pros-es setelah TNA diselesaikan

Ide-ide apa yang inovatif?

Tariklah hal-hal yang menjadikekuatan dari rencana TNAmereka

Tariklah hal-hal yang menjadikelemahan rencana mereka,dengan satu cara yang kon-struktif

Analisis Pembelajar

Mengidentifikasi keter-batasan dengan menginte-grasikan ketiga komponen

Aspek-aspek dan interven-si yang tidak bisadilatihkan

Kebutuhan pelatihan yangteridentifikasi dan rincianPKS

Anggaran TNA

Rencana TNA keseluruhan

Umpan balik positif umum

Hal-hal penting yang harusdiperbaiki

Komentar atau pengamatan apa pun:

Page 58: Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA) · Tanyakan apakah ada pertanyaan tentang logika pembuatan pohon masalah ... Klarifikasi. Dari penggambaran di ... Rangkum

138 Analisis Situasional dan Penjajagan Kebutuhan Pelatihan ((TNA)

Donor:ADB

Projek:Program pelatihan pengelolaan hutan partisipatif untuk penjaga hutan

Apa yang kita cari?Satu perusahaan pelatihan atau konsultan dengan…● satu tim yang dinamis,● pengalaman yang telah teruji dalam pengelolaan hutan partisipatif,● visi yang jelas mengenai bagaimana melakukan TNA yang sesuai untuk program

pelatihan ini.

Undangan untuk mempresentasikan rencana TNA Anda:Karena perusahaan Anda telah direkomendasikan kepada ADB, Anda akan memilikikesempatan untuk:● mempresentasikan tim Anda,● mempresentasikan rencana TNA Anda,● mempresentasikan anggaran Anda.

Tim yang terbaik akan diundang untuk melaksanakan TNA, dan juga diberi peluanguntuk menerapkan program pelatihan keseluruhan!

TENDER UNTUK SATU PROJEK BERJUTA-JUTA DOLAR HAND OUT

6.57