Top Banner
i SKRIPSI ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK HANDPHONE MEREK NOKIA DAN SIEMENS Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus Mrican Yogyakarta Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Disusun oleh: Estrada Agung Antariksa 002214152 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007
119

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

Mar 22, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

i

SKRIPSI

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK

HANDPHONE MEREK NOKIA DAN SIEMENS

Studi Kasus Pada

Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus Mrican Yogyakarta

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Disusun oleh:

Estrada Agung Antariksa

002214152

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2007

Page 2: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

ii

ii

Page 3: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

iii

iii

Page 4: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

iv

iv

Page 5: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

v

ABSTRAK

ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK HANDPHONE MEREK NOKIA DAN SIEMENS

Studi Kasus Pada Universitas Sanata Dharma Kampus Mrican Yogyakarta

Estrada Agung Antariksa Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2007

Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) untuk mengetahui apakah ada perbedaan sikap konsumen terhadap produk telepon genggam merek Nokia dan Siemens di tinjau dari karakteristik respodennya, dan 2) untuk mengetahui sikap konsumen terhadap produk telepon genggam merek Nokia dan Siemens.

Penelitian ini dilakukan di kota Yogyakarta, dengan menggunakan mahasiswa Universitas Sanata Dharma kampus Mrican Yogyakarta sebagai subyek penelitian. Obyek penelitian ini adalah sikap konsumen terhadap produk telepon genggam merek Nokia dan Siemens, dengan jumlah sampel 100. Penelitian dilakukan pada Bulan Maret sampai dengan Bulan April 2006. Metode pengumpulan data yang digunakankan oleh penulis adalah menyebarkan kueisoner dan melakukan observasi. Sampel dipilih dengan metode Purposive Sampling. Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute Attitude Model (MAM). Hasil analisis data menunjukkan bahwa: 1) ada perbedaan sikap konsumen terhadap produk handphone merek Nokia dan Siemens ditinjau dari karakteristik respodennya dan 2) sikap konsumen terhadap produk handphone Nokia dan Siemens adalah baik, dalam skala Likert Ao berada pada interval II.

v

Page 6: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

vi

ABSTRACTS

CONSUMER BEHAVIOUR ANALYSIS ON HANDPHONE PRODUCTS WITH NOKIA AND SIEMENS BRANDS

The Case Study of Sanata Dharma University Mrican Yogyakarta

Estrada Agung Antariksa Sanata Dharma University

Yogyakarta 2007

The objectives of this research are: 1) to know whether there is differences on consumer attitute toward on handphone products of Nokia and Siemens based on respondent characteristics, and 2) to know consumers attitude toward handphone products with Nokia and Siemens brands. This research is conducted in Yogyakarta, involving students of Sanata Darma University from Mrican campus Yogyakarta as the subjects of this research. The object of this research are consumers attitude toward handphone produck Nokia and Siemens, with samples number are 100. The research is conducted during March until April 2006. Data gathering methods used by the researcher are distributing questionnaire and doing observation. The unit samples are chosen under Purposive Sampling method. Researcher applies: 1) Analysis Techniques of Independent Sample T-test and One Way Anova. 2) Multiattribute Attitude Model (MAM) Analysis. The results of data analysis shows that: 1) there is a difference on consumers attitude toward handphone products of Nokia and Siemens sed on respondent characteristics and 2) consumers attitude toward handphone products of Nokia and Siemens is good, in Likert Ao is in interval II.

vi

Page 7: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih penulis panjatkan kehadirat

Tuhan Yang Maha Kasih atas berkat, petunjuk dan bimbingan-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

“ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP HANDPHONE MEREK NOKIA DAN SIEMENS”. Sekripsi ini disusun dalam

rangka untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi, Jurusan Manajemen, Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan berhasil tanpa

bantuan dari berbagai pihak. Melalui renungan yang mendalam,

penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Dr. Paulus Suparno, SJ., MST., selaku Rektor Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Drs. Alex Kahu Lantum, MS., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Drs. G. Hendra Poerwanto, M.Si., selaku Ketua Jurusan

Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

4. Drs. Theodorus Sutadi, M.B.A, selaku dosen pembimbing I

yang telah dengan sabar meluangkan waktunya untuk

memberikan bimbingan, koreksi, arahan serta saran yang

berguna bagi penulis dalam penulisan skripsi ini.

5. V. Mardi Widyadmono, SE, MBA., selaku dosen pembimbing II

yang telah dengan sabar meluangkan waktunya untuk

memberikan bimbingan, koreksi, arahan serta saran yang

vii

Page 8: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

viii

sangat berguna bagi penulis dalam penyempurnaan skripsi

ini.

6. Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Ekonomi yang telah

membantu penulis selama masa perkuliahan.

7. Kedua orang tuaku tercinta bapak ibu Sudjito Maturnuwun

sanget atas doa restunya setiap saat, kesabaran, cintamu,

bimbingan, dan dorongan yang tidak bisa dinilai dengan

apapun. Maturnuwun Sanget kagem Sedantennipun

Maturnuwun.......

8. Mbak Ita, Anggi, ponakanku yang menambah semaraknya

dunia, Mas Rindang, semua sepupu2ku yang selalu

memberikan motivasi yang tinggi didalam meraih cita dan

cinta Maturnuwun banget aku sayang kalian.....

9. “Marsha” Yang telah memberikan semuanya tanpa pernah

mengeluh sedikitpun engkau yang paling memahami aku,

cinta, perhatian dan kasih saeyang hanya untukku. Thank’s

For Everything’s.......

10. Teman-teman terbaik yang pernah aku miliki; Keluarga besar

“Ketandan” Saripan, Alm. Eyang Ratman, Eyang Putri, Mbak

rini, Pak Pri, Dita, Doni, Uwak

Teman-teman Posko Prambanan: Mbak Emy, Mas Cris,

Abelito, Bapak Ibu “ rambo”, Mas Deny (terima kasih atas

tempat, makanan, dan semua2nya) Mas Petra, Mas Agung,

Mas David, Crisis, Mas Yudo, Arrod, Amcy, ludianto, ferry

“keple”, Martino, Dany, Mas Doni, Bu Lilis, Esti dan adek2-

nya, Enuwati, Eci, Abang {terimakasih kalian merawat dan

membantu sampai aku sembuh dan terimakasih atas

kebersamaan selama ini)

viii

Page 9: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

ix

Dema “warsono”, Cesh, Timbul, Sari, Bu Ida, Pak Resmianto,

Yoman, , Ucok “bambang”, Fanno, Mono, Debyo, Sulo, Indah,

Koh Yus, Wiwik, Erwan, Willi, Ferri keple , Jati, Berruk, Antok,

Aan, Bayu dono “yan-ci”, Prast, yetno, dimas, vero, dewi, lina,

qiqi, leni, alien, eta “cerewet”, mas agus “bengkel” Agus

Kabeh, Dias, Rommy, Ibon Superman, Sbastian-us, Simbah,

dan seluruh teman-teman manajemen “D” angkatan “00” dan

teman-teman “thongkrong Hall” aku sayang kalian semua......

11. Team “Rusa Kutub” Lik “wamby” herry, “Sa-ci-pak”, Pak D

sieget, sodaraku “Brambut” cepet nikah lik, mas “Warsono”,

kost Munggur jaya angkatan 2001-2004 yang ngangeni,

kontrakan Villa Yadara Asri “ucrut” Hutahehe, Jenggot naga,

Fandi kepet, Pujo Coller, mrs Shiela, Reeymond westerling,

Kupret n little family, Pak Man banyak sekali kejadian yang

ngga mungkin aku lupakan seumur hidupku, lapangan

pramuka terima kasih selalu memnyehatkanku setiap saat,

semua Loundry langgananku, warung Bu Budi yang selalu

menyediakan “pindang” n “jus” buatku.

12. Teman-teman KKP angkatan VIII kerebet ; Blend fredy, Elva

kembar, puji lestari, Icha kriwil, deny jakal, agus indarto,

debyo, Astri “indo”, Noco siahaan, Vita kemayu, dan semua

teman-teman “Home stay” .......

13. Fix3 Rental Comp Tambak Bayan; mbak tri n suami, adiknya

mbak tri, temannya mbak tri serta Kedaulatan Rakyat sebagai

teman setia Terima kasih atas informasi, diskusi, canda,

kesabaran dan kebersamaannya.

14. Computer tua tapi tangguh yang ngga pernah rewel tapi sekali

rewel nyusahin banyak orang selalu setia menemani dan

ix

Page 10: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

x

menghiburku siang dan malam musik, freeCell, film unyil-mu.

Tulisan ini ada karena kamu ada (mirip judul lagu “Radja”)

15. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan namanya satu

per satu. Terima kasih banyak atas semua bantuannya baik

materi maupun non materi, “kita semua bersaudara dalam

kasih Tuhan”. God Bless You All .......

Akhirnya penulis sangat berharap semoga skripsi ini

dapat bermanfaat bagi semua pihak, penulis sangat

mengharap kritik dan saran dari berbagai pihak dalam

penyempurnaan skripsi ini.

Yogyakarta, 2007

Penulis

Estrada Agung Antariksa

x

Page 11: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... iv

ABSTRAK ........................................................................................................ v

ABSTRACT ...................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ...................................................................................... vii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xiii

DAFTAR GRAFIK ........................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

B. Rumusan Masalah....................................................................... 3

C. Batasan Masalah ......................................................................... 3

D. Tujuan Penelitian ........................................................................ 4

E. Manfaat Penelitian ...................................................................... 4

F. Sistematika Penulisan ................................................................. 5

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengertian Pemasaran ................................................................. 6

B. Konsep Pemasaran...................................................................... 7

C. Perilaku Konsumen..................................................................... 9

D. Sikap Konsumen ......................................................................... 9

E. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Sikap.................................. 12

F. Merek .......................................................................................... 12

G. Pengertian Produk ....................................................................... 15

H. Atribut Produk............................................................................. 19

I. Pengertian handphone ................................................................. 23

J. Hipotesis...................................................................................... 24

xi

Page 12: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

xii

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian............................................................................ 25

B. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................... 25

C. Subyek dan Obyek Penelitian ..................................................... 25

D. Variabel Penelitian ...................................................................... 26

E. Sumber Data................................................................................ 26

F. Teknik Pengumpulan Data.......................................................... 27

G. Populasi ....................................................................................... 27

H. Teknik Pengambilan Sampel....................................................... 27

I. Teknik Pengujian Kuesioner ....................................................... 28

J. Teknik Pengukuran Data............................................................. 30

K. Teknik Analisis Data................................................................... 30

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Profil Nokia.................................................................................. 34

B. Profil Siemens.............................................................................. 37

C. Universitas Sanata Dharma.......................................................... 41

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Penjelasan Penelitian .................................................................. 49

B. Pengujian Validitas dan Reliabilitas ........................................... 49

C. Analisis Data Responden ............................................................ 53

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ................................................................................. 80

B. Keterbatasan Penelitian............................................................... 83

C. Saran ........................................................................................... 83

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

xii

Page 13: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel IV.1 Data Jumlah mahasiswa baru

tahun ajaran 2001/2002-2004/2005 ............................................ 45

Tabel IV.2 Data Jumlah mahasiswa lulus

tahun ajaran 2001/2002-2004/2005 ............................................ 46

Tabel IV.3 Data Jumlah keseluruhan mahasiswa

tahun ajaran 2001/2002-2004/2005 ........................................... 46

Tabel IV.4 Data Fakultas, Prodi, dan Jenjang Pendidikan yang ditawarkan

Universitas Sanata Dharma ......................................................... 47

Tabel V.1 Hasil Analisis Validitas Instrumen.............................................. 51

Tabel V.2 Hasil Analisis Uji Reliabilitas..................................................... 52

Tabel V.3 Hasil Analisis Independent Sample t-test

Ditinjau Dari Jenis Kelamin........................................................ 55

Tabel V.4 Hasil Perbandingan F hitung dan F tabel Produk handphone

Berdasarkan Umur. ..................................................................... 57

Tabel V.5 Hasil Perbandingan F hitung dan F tabel Produk Handphone

Berdasarkan Tingkat Pengeluaran Perbulan ............................... 59

Tabel V.6 Tabel Tingkat Kepentingan......................................................... 61

Tabel V.7 Tabel Bobot Kepentingan ......................................................... 61

Tabel V.8 Tabel Skor sikap.......................................................................... 61

Tabel V.9 Ideal dan Belief konsumen terhadap Kualitas Produk Handphone

Nokia ........................................................................................... 62

Tabel V.10 Ideal dan Belief konsumen terhadap Kualitas Produk Handphone

Siemens ....................................................................................... 62

Tabel V.11 Ideal dan Belief konsumen terhadap Fitur Produk Handphone

Nokia ........................................................................................... 63

Tabel V.12 Ideal dan Belief konsumen terhadap Fitur Handphone Siemens 63

Tabel V.13 Ideal dan Belief Konsumen Terhadap Design Produk Handphone

Nokia ........................................................................................... 64

xiii

Page 14: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

xiv

Tabel V.14 Ideal dan Belief Konsumen Terhadap Design Produk Handphone

Siemens ....................................................................................... 65

Tabel V.15 Ideal dan Belief Konsumen Terhadap Atribut Produk Handphone

Nokia .......................................................................................... 65

Tabel V.16 Ideal dan Belief Konsumen Terhadap Atribut Produk Handphone

Siemens ....................................................................................... 67

Tabel V.17 Tabel Tingkat Kepentingan......................................................... 71

Tabel V.18 Tabel Bobot Kepentingan .......................................................... 71

Tabel V.19 Tabel Skor sikap.......................................................................... 71

Tabel V.20 Ideal dan Belief konsumen terhadap Kualitas Produk

Handphone Nokia ...................................................................... 72

Tabel V.21 Ideal dan Belief konsumen terhadap Kualitas Produk

Handphone Siemens....................................................................... 72

Tabel V.22 Ideal dan Belief konsumen terhadap Fitur Produk

Handphone Nokia ....................................................................... 73

Tabel V.23 Ideal dan Belief konsumen terhadap Fitur Produk

Handphone Siemens .................................................................. 73

Tabel V.24 Ideal dan Belief konsumen terhadap Design Produk

Handphone Nokia ....................................................................... 74

Tabel V.25 Ideal dan Belief konsumen terhadap Design Produk

Handphone Siemens .................................................................. 75

Tabel V.26 Ideal dan Belief Konsumen Terhadap Atribut Produk Handphone

Nokia ........................................................................................... 75

Tabel V.27 Ideal dan Belief Konsumen Terhadap Atribut Produk Handphone

Siemens ....................................................................................... 76

xiv

Page 15: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

xv

DAFTAR GRAFIK

Grafik V.1 Demografi Berdasarkan Jenis Kelamin................................. 53

Grafik V.2 Demografi Berdasarkan Handphone yang digunakan .......... 53

Grafik V.3 Demografi Berdasarkan Umur .............................................. 54

Grafik V.4 Demografi Berdasarkan Tingkat Pengeluaran Perbulan ....... 54

xv

Page 16: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Memasuki era yang serba modern seperti sekarang ini teknologi

telekomunikasi semakin berkembang pesat. Berkat perkembangan teknologi

telekomunikasi ini, memungkinkan manusia melakukan komunikasi jarak jauh

melampaui batas wilayah. Teknologi komunikasi dapat meniadakan jarak

ruang dan waktu antara dua tempat di muka bumi. Telepon merupakan salah

satu penemuan besar dalam teknologi telekomunikasi. Dengan telepon

manusia dapat berkomunikasi satu sama lain tanpa dibatasi jarak dan waktu.

Dengan semakin berkembangnya teknologi telekomunikasi, pada akhir

abad 20 teknologi telepon menjadi lebih berkembang dengan ditemukannya

teknologi telepon tanpa kabel. Teknologi ini memungkinkan telepon dapat

dibawa kemanapun sebagai sarana telekomunikasi. Pada awalnya, telepon

yang dikenal dengan sebutan handphone ini hanya dikonsumsi kalangan atas

saja, karena harga teknologi ini sangat mahal untuk dijangkau kalangan

menengah kebawah. Dengan semakin berkembang pesatnya industri

telekomunikasi di dunia, maka pada awal abad 21 teknologi telekomunikasi

jenis ini mulai dapat dijangkau kalangan menengah maupun kalangan bawah.

Pada akhir tahun 1998 teknologi telepon genggam (handphone) mulai

populer di Indonesia. Produk-produk handphone dunia pun mulai memasuki

pasar Indonesia, diantaranya produk-produk seperti Nokia, Siemens,

Page 17: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

2

Motorola, dan Ericsson (yang kemudian melakukan kerja sama dengan Sony,

dan berubah nama menjadi Sony-Ericsson pada awal tahun 2003).Lalu pada

perkembangan selanjutnya masuk juga produk-produk baru yang turut

bersaing dalam pasar handphone di Indonesia, diantaranya Samsung, Philips,

LG, dan Sanex.

Nokia dan Siemens merupakan dua perusahaan multinasional yang

bergerak dalam teknologi telekomunikasi. Nokia merupakan produk yang

berasal dari negara Finlandia, sedangkan Siemens merupakan produk yang

berasal dari negara Jerman. Produk Nokia dan Siemens juga merupakan salah

satu produk handphone yang pertamakali memasuki pasar handphone di

Indonesia. Dilihat dari pangsa pasarnya, kedua merek produk handphone ini

dapat pula digolongkan sebagai pemimpin pasar di Indonesia.

Beberapa produk handphone Nokia yang dikenal diantaranya adalah

Nokia seri 3310, 8250, 6600, 9210 dan masih banyak lagi. Sedangkan

beberapa produk handphone Siemens adalah Siemens C25, M35, ME45, M55

dan masih banyak lagi. Beberapa produk handphone Nokia dan Siemens

diatas banyak di konsumsi pada tahun 2001-2003. Meski demikian, produk-

produk handphone Nokia dan Siemens yang lain masih banyak digunakan dan

meramaikan pasar handphone bekas di Indonesia.

Ditinjau dari latar belakang yang disebutkan di atas, maka peneliti

tertarik untuk mengetahui sikap konsumen terhadap produk handphone merek

Nokia dan Siemens, terutama konsumen mahasiswa Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta. Dengan demikian peneliti akan melakukan penelitian

Page 18: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

3

dengan judul “ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK

HANDPHONE MEREK NOKIA DAN SIEMENS” (Studi Kasus Pada

Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Kampus Mrican Yogyakarta)

B. Rumusan Masalah

Dengan adanya latar belakang masalah seperti yang di uraikan di atas,

maka permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah

1. Apakah terdapat perbedaan sikap konsumen terhadap produk handphone

merek Nokia dan Siemens di tinjau dari karakteristik respondennya?

2. Bagaimana sikap konsumen terhadap produk handphone merek Nokia dan

Siemens.

C. Batasan Masalah

Agar masalah yang diteliti tidak terlalu luas maka peneliti memberikan

batasan masalah sebagai berikut:

Produk handphone Nokia dan Siemens yang diukur meliputi tiga atribut

produk (Kotler dan Armstrong seperti dikutip Sihombing, 2001:354), yaitu :

1. Kualitas Produk (Product Quality)

Kemampuan suatu produk untuk melaksanakan fungsinya.

2. Fitur (Features)

Alat bersaing untuk membedakan produk perusahaan dari produk pesaing.

3. Rancangan Produk (Design)

Konsep yang lebih luas dibandingkan gaya, gaya hanya menguraikan

penampilan produk sedangkan rancangan dapat mencapai inti produk

Page 19: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

4

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian yang diangkat dan diteliti oleh peneliti adalah untuk

mengetahui sikap konsumen terhadap produk handphone merek Nokia dan

Siemens, serta untuk mengetahui ada atau tidak perbedaan karakteristik

respondennya.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan sebagai bahan

pertimbangan untuk menentukan dan memperbaiki kualitas dari produk-

produk yang dihasilkan.

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitin ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi

untuk penelitian lebih lanjut dan sebagai tambahan referensi Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma.

3. Bagi Penulis

Penelitian ini merupakan kesempatan yang baik untuk menerapkan disiplin

ilmu yang telah diperoleh selama mengikuti kuliah dalam lingkungan

masyarakat.

4. Bagi pembaca

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan

pengetahuan pembaca.

Page 20: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

5

F. Sistematika Penulisan

BAB I : Pendahuluan

Meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika

penelitian.

BAB II : Landasan Teori

Dalam bab ini penulis menguraikan tentang landasan teori yang

akan dibahas.

BAB III : Metode penelitian

Meliputi jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, subyek

dan obyek penelitian, jenis dan sumber data, teknik pengumpulan

data, populasi dan sample, variable penelitian dan pengukuran

variabel, teknik analisis data.

BAB IV : Gambaran Umum Perusahaan

Meliputi gambaran informasi tentang perusahaan yang menjadi

tempat dilakukannya penelitian.

BAB V : Analisis Data dan Pembahasan

Meliputi uraian tentang hasil pengolahan data, analisa data,

pembahasan, dan jawaban dari masalah yang diajukan.

BAB VI : Kesimpulan, Saran dan Keterbatasan Penelitian

Meliputi kesimpulan yang diambil dari penelitian dan saran-saran

kepada pihak perusahaan disertai pernyataan penulis akan

keterbatasan penelitian yang dilakukannya.

Page 21: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Pemasaran

Kegiatan pemasaran merupakan suatu kegiatan yang sangat penting

bagi kelangsungan hidup perusahaan, karena pemasaran merupakan faktor

yang penting dalam mencapai tujuan perusahaan yaitu mempertahankan

kelangsungan hidup perusahaan dan untuk mendapatkan laba. Banyak yang

mengira pemasaran hanya sekedar penjualan atau periklanan. Namun

penjualan dan periklanan hanyalah puncak gunung es pemasaran. Seperti yang

telah di kemukakan oleh Kotler dan Armstrong (2001 : 7) :

“Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan, lewat penciptaan dan nilai dengan orang lain”.

Definisi menurut William J Stanton (Basu Swastha dan T Hani Handoko,

1997:4):

“Pemasaran adalah suatu sistem secara keseluruhan dari kegiatan usaha yang dirancang untuk merencanakan, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa agar dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli saat ini maupun pembeli potensial”.

Pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukar produk yang bernilai dengan pihak lain (Philip Kotler, 2002:9)

Berdasarkan pengertian-pengertian diatas maka tugas manajer

pemasaran adalah memilih dan melaksanakan kegiatan-kegiatan pemasaran

yang membantu dalam mencapai tujuan perusahaan serta dapat menyesuaikan

diri dengan perubahan lingkungan.

Page 22: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

7

B. Konsep Pemasaran

Konsep yang paling dasar yang melandasi pemasaran adalah

kebutuhan manusia, kebutuhan (needs) manusia adalah pernyataan dari

perasaan kekurangan kebutuhan meliputi kebutuhan fisik dasar akan makanan,

pakaian, kehangatan dan rasa aman, kebutuhan sosial akan rasa memiliki dan

kasih sayang, dan kebutuhan individu akan kebutuhan dan ekspresi diri.

Keinginan (wants) adalah kebutuhan manusia yang dibentuk oleh

budaya dan kepribadian seseorang. Keinginan digambarkan dalam bentuk

obyek yang akan memuaskan kebutuhan.

Manusia memiliki keinginan yang hampir sama tidak terbatas tetapi

hanya memiliki sumber daya yang terbatas. Keinginan manusia yang

didukung oleh daya beli menjadi permintaan (demands).

Konsep Pemasaran (marketing concept) mengatakan bahwa, untuk

mencapai tujuan organisasi tergantung pada penentuan kebutuhan dan

keinginan pasar sasaran (target market) dan memuaskan pelanggan secara

lebih efisien dan efektif daripada yang dilakukan oleh pesaing (Kotler dan

Armstrong, 2001:23).

Ada 5 konsep berdasarkan apa perusahan dan organisasi melakukan

kegiatan pemasaran organisasai mereka (Kotler, 1997:14), yaitu:

1. Konsep Produksi

Konsep produksi mengatakan bahwa konsumen akan memakai produk

yang tersedia dan selaras dengan kemampuannya (harga terjangkau) dan

Page 23: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

8

oleh karenanya manajemen harus konsentrasi pada peningkatan efisiensi

produksi dan distribusi.

2. Konsep Produk

Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan memilih produk yang

menawarkan kualitas dan prestasi paling baik serta keistimewaan yang

menonjol dan karena itu organisasi harus merencanakan usaha terus-

menerus dalam pembaikan produk.

3. Konsep Penjualan

Konsep penjualan mengatakan bahwa konsumen tidak akan membeli

cukup banyak produk, terkecuali organisasi manjalankan usaha promosi

dan penjualan yang kokoh.

4. Konsep Pemasaran

Konsep pemasaran menyatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan

organisasi adalah pemenuhan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran

(target market) dan pemberian kepuasan yang diinginkan secara lebih

efektif dan efesien dari yang dilakukan pesaing.

5. Konsep Pemasaran Kemasyarakatan atau sosial

Konsep pemasaran kemasyarakatan menyatakan bahwa tugas organisasi

adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan minat dari “target market”

dan memberikan kepuasan secara lebih efektif dan efisien sehingga dapat

mempertahankan dan mempertinggi kesejahteraan masyarakat.

Page 24: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

9

C. Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen didefinisikan oleh American Marketing

Association sebagai interaksi dinamis antar pengaruh dan kognisi, perilaku

dan kejadian di sekitar kita dimana manusia melakukan aspek pertukaran

dalam hidup mereka. Ada 3 ide penting dari definisi tersebut (Peter, 2000:6)

a. Perilaku konsumen adalah dinamis ini berarti bahwa seseorang konsumen,

group konsumen, serta masyarakat luas selalu berubah dan bergerak

sepanjang waktu.

b. Melibatkan interaksi antara pengaruh dan kognisi. Ini berarti bahwa untuk

memahami konsumen dan mengembangkan strategi pemasaran yang tepat

kita harus memahami apa yang mereka pikirkan (kognisi) dan mereka

rasakan (pengaruh), apa yang mereka lakukan (perilaku), dan apa serta

dimana (kejadian di sekitar) yang mempengaruhi serta dipengaruhi oleh

apa yang di pikirkan, dirasa dan dilakukan konsumen.

c. Melibatkan pertukaran. Hal ini membuat definisi perilaku konsumen tetap

konsisten dengan definisi pemasaran yang sejauh ini juga menekankan

pertukaran.

D. Sikap Konsumen

Sikap bukan hanya merupakan tindakan atau jawaban-jawaban tertentu

dari seseorang, tetapi merupakan keseluruhan tindakan satu sama lain yang

saling berhubungan. Seseorang mempunyai sikap dalam memberikan

penilaian terhadap obyek atau produk yang dihadapinya. Sikap ini

Page 25: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

10

menempatkannya dalam pola pemikiran untuk menyukai sesuatu, mendekati

atau menjauhi suatu obyek. Philip Kotler (1997:167) mendefinisikan sikap

sebagai evaluasi perasaan dan kecenderungan seseorang yang relatif konsisten

terhadap suatu obyek atau gagasan.

Menurut Engel, et. al (1994:53) sikap adalah sesuatu evaluasi

menyeluruh yang memungkinkan orang berespon dengan cara menguntungkan

atau tidak menguntungkan secara konsisten berkenaan dengan obyek atau

alternatif yang diberikan.

Sikap konsumen didasarkan pada pandangan terhadap produk dan

proses belajar, baik dari pengalaman atau dari yang lainnya. Dalam

pemasaran, perlu dipelajari keadaan jiwa dan cara berpikir dari sikap

seseorang yang kemudian diharapkan dapat digunakan dalam menentukan

perilaku seseorang.

Page 26: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

11

Sikap terdiri dari tiga komponen, seperti yang digambarkan dalam

gambar berikut ini (Simamora, 2002:155):

Tiga komponen sikap

Sumber : Simamora. 2002

Ketiga komponen tersebut berada dalam suatu hubungan yang

konsisten. Sebelum suka atau tidak suka (komponen afektif) terhadap suatu

obyek, tentu seseorang harus tahu dan yakin lebih dahulu (komponen

kognitif). Seseorang membeli suatu produk (komponen konatif), tentu karena

suka (komponen afektif), kecuali dalam keadaan terpaksa.

Hubungan antara ketiga komponen itu mengilustrasikan hirarki

pengaruh keterlibatan tinggi (high involvement) yaitu kepercayaan merek

mempengaruhi evaluasi merek mempengaruhi maksud untuk membeli.

Komponen Kognitif :

Pengetahuan dan keyakinan seseorang mengenai

sesuatu obyek, misalnya keyakinan akan khasiat

sebuah merek obat.

Komponen Afektif:

Perasaan obyek, perasaan ini bisa berupa suka maupun

tidak suka.

Komponen Konatif:

Kecenderungan malakukan sesuatu terhadap obyek,

misalnya membeli sebuah merek obat.

Page 27: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

12

E. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sikap

Pembentukan sikap tidak terjadi dengan sendirinya, melainkan

berlangsung dalam interaksi manusia dan berkenaan dengan obyek tertentu.

Dalam pembentukan dan perubahan sikap ini terdapat faktor-faktor intern dan

ekstern pribadi individu yang memegang peranan:

a. Faktor Intern

1. Selektivitas sendiri. Selektivitas senantiasa berlangsung karena

keterbatasan individu atau manusia untuk menerima semua rangsangan

yang datang dari lingkungan dan taraf perhatian yang sama.

2. Daya pilih sesuai dengan keinginan.

3. Minat perhatiannya untuk menerima pengaruh-pengaruh yang datang

dari luar dirinya.

b. Faktor Ekstern

Dalam pembentukan dan perubahan sikap selain faktor-faktor

intern terdapat pula faktor-faktor ekstern seperti: pandangan baru yang

ingin diberikan, dengan melihat siapa yang memberikan pandangan baru

tersebut.

F. Merek

Pemberian merek pada suatu produk membantu konsumen untuk

mengidentifikasi produk, dan membantu produsen melakukan segmentasi

pasar. Citra mempresentasikan keseluruhan persepsi dari merek dan dibentuk

dari informasi pengalaman masa lalu terhadap merek tersebut.

Page 28: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

13

Definisi merek yang di kemukakan Philip Kotler (P.Kotler, 1997:63):

Merek adalah nama istilah, tanda, simbol, atau rancangan, atau kombinasi hal-hal tersebut, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasikan barang atau jasa dari seseorang atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari produk pesaing. Merek adalah nama, istilah, tanda, simbol, desain, atau kombinasinya,

yang mengidentifikasikan suatu produk atau jasa yang dihasilkan oleh suatu

perusahaan. Identifikasi tersebut juga berfungsi untuk membedakannya

dengan produk yang ditawarkan oleh perusahaan pesaing.

1. Peranan dan Kegunaan merek

Merek memegang peranan sangat penting, salah satunya menjembatani

harapan konsumen pada saat perusahaan menjanjikan sesuatu kepada

konsumen. Dengan demikian dapat diketahui adanya ikatan emosional

yang tercipta antara konsumen dengan perusahaan penghasil produk

melalui merek. Pesaing bisa saja menawarkan produk yang mirip tetapi

mereka tidak mungkin menawarkan janji emosional yang sama. Merek

menjadi sangat penting saat ini, karena beberapa faktor seperti:

a. Emosi konsumen terkadang naik turun dengan merek mampu membuat

janji emosi menjadi konsisten dan stabil.

b. Merek mampu menembus setiap pagar budaya dan pasar, suatu merek

yang kuat dapat diterima diseluruh dunia dan budaya.

c. Merek mampu menciptakan komunikasi interaksi dengan konsumen,

semakin kuat suatu merek semakin kuat pula interaksinya dengan

konsumen dan makin bayak brand association (asosiasi merk).

Page 29: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

14

d. Merek sangat berpengaruh dalam membentuk perilaku konsumen,

merek yang kuat akan sanggup merubah perilaku konsumen.

e. Merek memudahkan proses pengambilan keputusan pembelian oleh

konsumen. Dengan adanya merek, konsumen dapat dengan mudah

membedakan produk yang akan dibelinya dengan produk lain

sehubungan dengan kualitas, kepuasan, kebanggaan, ataupun atribut

lain yang melekat pada merek tersebut.

f. Merek sekarang ini dapat dijadikan sebagai sumber aset bagi

perusahaan.

2. Tujuan Penggunaan Merek

a. Sebagai identitas, yang bermanfaat untuk mendiferensiasikan atau

membedakan produk suatu perusahaan dengan produk pasaing.

b. Alat promosi, yaitu sebagai daya tarik produk.

c. Untuk membina citra, yaitu dengan memberikan keyakinan atau

jaminan kualitas kepada konsumen.

d. Untuk mengendalikan pasar.

e. Untuk menghubungkan produsen dengan konsumen.

3. Brand Equity (ekuitas merek)

Brand Equty adalah seperangkat aset dan liablitas merek yang terkait

dengan suatu merek, nama, simbol, yang mampu menambah atau

mengurangi nilai yang diberikan oleh suatu produk atau jasa baik pada

perusahaan maupun pada pelanggan. Brand Equity dapat dikelompokkan

dalam lima katagori, yaitu:

Page 30: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

15

a. Brand awareness (kesadaran merek)

Menunjukkan kesanggupan calon pembeli untuk mengenali dan

mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari

katagori produk tertentu.

b. Brand association (asosiasi merek)

Mencerminkan pencitraan suatu merek terhadap suatu kesan tertentu

dalam kaitannya dengan kebiasaan, gaya hidup, manfaat, atribut

produk, geografis, harga, pesaing, dan lain-lain.

c. Perceived Quality (persepsi kualitas)

Mencerminkan persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas atau

keunggulan suatu produk berkenaan dengan maksud yang diharapkan.

d. Brand Loyalty (loyalitas merek)

Mencerminkan tingkat keterikatan konsumen dengan suatu merek

produk.

e. Other Proprietary Brand Asset (aset-aset merek lainnya)

G. Pengertian Produk

Penawaran produk adalah jantung dari program pemasaran suatu

organisasi dan biasanya merupakan langkah awal dalam membentuk bauran

pemasaran.

Menurut Kotler dan Armstrong (2001:346) produk adalah segala

sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk mendapat perhatian, dibeli,

digunakan atau di konsumsi yang dapat memuaskan keinginan dan

Page 31: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

16

kebutuhan. Definisi produk ini tidak hanya sebagai produk dalam bentuk

fisik tetapi berupa jasa atau pelayanan. Sehingga produk secara luas dapat

diartikan sebagai sesuatu yang dipasarkan termasuk sebagai obyek fisik, jasa

dan orang tempat organisasi atau gagasan.

Menurut Kotler dan Armstrong (2001:347) produk dapat dibedakan

menjadi beberapa tingkat:

1. Produk inti (core product) yang menawarkan manfaat atau kegunaan

utama yang dibutuhkan pelanggan.

2. Produk generic yang mencerminkan versi dasar atau fumgsional dari

suatu produk.

3. Produk yang diharapkan (expected product) yaitu sekumpulan atribut

dan kondisi yang biasanya diharapkan oleh pelanggan saat membeli

produk tersebut.

4. Produk tambahan (augmented product) meliputi pelayanan dan manfaat

yang membedakan penawaran perusahaan dengan penawaran yang

dilakukan perusahaan pesaing.

5. Produk potensial yaitu segala tambahan dan transformasi pada produk

yang mungkin dilakukan pada masa yang akan datang.

Hal itu berarti bahwa strategi pemasaran yang akan dilakukan pihak

manajemen pemasaran sebaiknya berfokus pada produk yang akan

ditawarkan, karena produk yang berbeda memerlukan strategi pemasaran

yang berbeda pula. Misalnya, strategi pemasaran untuk produk makanan

instant tentunya berbeda dengan strategi pemasaran produk elektronik.

Page 32: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

17

Dengan demikian, jelas bahwa produk merupakan elemen penting dalam

menentukan strategi dan program pemasaran yang akan dijalankan sebuah

organisasi.

Dalam penjabaran diatas kita belum dapat memahami pengertian dari

sebuah produk. Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan produk? Berikut

merupakan beberapa pendapat tentang pengertian dari sebuah produk.

Menurut Lamb, Hair dan McDaniel (Octarevia, 2001:414), produk adalah

segala sesuatu, baik menguntungkan maupun tidak, yang diperoleh

seseorang melalui pertukaran. Kotler dan Armstrong (Sihombing, 2001:348)

mendefinisikan produk sebagai segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke

pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi

yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Dari dua definisi diatas

dapat disimpulkan bahwa produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan di

pasar untuk dikonsumsi guna memenuhi keinginan atau kebutuhan

seseorang.

Menurut Kotler dan Armstrong (Sihombing, 2001:349) produk dan jasa

dapat dibagi menjadi dua kelas besar menurut jenis konsumen yang

menggunakannya, yaitu produk konsumen (consumer products) dan produk

industri (industrial products).

a. Produk Konsumen

Menurut Kotler dan Armstrong (Sihombing, 2001:349) produk

konsumen adalah produk yang dibeli konsumen akhir untuk konsumsi

pribadi.

Page 33: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

18

Menurut Kotler dan Armstrong (Sihombing, 2001:349-351) produk

konsumen meliputi:

1. Produk sehari-hari (convenience product)

Produk konsumen yang biasanya sering dan cepat dibeli oleh

pelanggan dan disertai dengan sedikit usaha dalam membandingkan

dan membeli. Misalnya, sabun, permen, koran, dan makanan cepat

saji.

2. Produk shopping (shopping product)

Produk konsumen, dimana dalam proses pemilihan dan

pembeliannya, konsumen melakukan perbandingan karakteristik

seperti kecocokan, kualitas, harga, dan gaya. Contohnya, mebel,

pakaian, mobil, peralatan rumah tangga, serta jasa hotel.

3. Produk spesial (special product)

Produk konsumen dengan karakeristik atau identifikasi merek yang

dicari oleh kelompok pembeli tertentu, sehingga mereka mau

mengeluarkan usaha khusus untuk memperolehnya. Contohnya,

mobil mewah (Lamborghini, Porche) dan motor besar (Harley

Davidson).

4. Produk yang tidak dicari (unsought product)

Produk konsumen, dimana keberadaannya tidak diketahui atau jika

diketahui oleh konsumen pun, tidak terpikir oleh mereka untuk

membelinya. Misalnya asuransi jiwa dan donor darah untuk palang

merah.

Page 34: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

19

b. Produk Industri

Menurut Kotler dan Armstrong (Sihombing, 2001:352) produk industri

adalah produk yang dibeli oleh individu dan organisasi untuk

pemrosesan lebih lanjut atau penggunaan yang terkait dengan bisnis.

Menurut Kotler dan Armstrong (Sihombing, 2001:352) produk dan jasa

industri meliputi:

1. Bahan dan suku cadang

Bahan dan suku cadang meliputi bahan baku, bahan manufaktur, dan

suku cadang.

2. Barang modal

Barang modal adalah produk industri yang membantu produksi atau

operasi, termasuk pemasangan dan peralatan tambahan. Pemasangan

terdiri dari: Bangunan (pabrik atau kantor), Peralatan tetap (mesin

produksi, sistem komputer). Sedangkan peralatan tambahan meliputi

peralatan pabrik yang dapat dipindahkan, dan peralatan kantor.

3. Perlengkapan dan Jasa

Perlengkapan dan jasa meliputi perlengkapan operasi (minyak bumi,

batu bara, kertas, pensil) dan alat-alat pemeliharaan serta jasa

konsultasi bisnis, manajemen, iklan.

H. Atribut Produk

Atribut produk merupakan unsur-unsur produk yang dipandang paling

penting oleh konsumen dan dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan

pembelian. Atribut produk meliputi merek, kemasan, jaminan (garansi),

pelayanan dan lain sebagainya. (Fandy Tjiptono, 1995:86)

Page 35: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

20

1. Merek

Pada dasarnya suatu merek merupakan satu janji penjual untuk secara

konsisten menyampaikan serangkaian ciri-ciri, manfaat, dan jasa-jasa

tertentu kepada pembeli. Merek digunakan untuk beberapa tujuan antara

lain:

a. Sebagai identitas, yang bermanfaat dalam diferensiasi atau

membedakan produk suatu perusahaan dengan produk pesaingnya.

b. Alat promosi, yaitu sebagai daya tarik suatu produk.

c. Untuk membina citra, yaitu dengan memberikan keyakinan atau

jaminan kualitas kepada konsumen.

Agen suatu merek dapat mencerminkan makna-makna yang ingin

disampaikan maka ada beberapa persyaratan yang harus diperhatikan,

yaitu:

a. Merek harus khas dan unik.

b. Merek harus menggambarkan sesuatu mengenai manfaat produk.

c. Merek harus mudah dikenali, diingat dan diucapkan.

d. Merek tidak boleh mengandung yang buruk dinegara dan dalam bahasa

lain.

2. Kemasan

Packaging merupakan proses yang berkaitan dengan perancangan dan

pembuatan wadah (container) atau pembungkus (wrapper) untuk suatu

produk. Tujuan penggunaan kemasan antara lain:

a. Sebagai pelindung isi (protection).

Page 36: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

21

b. Untuk memberikan kemudahan dalam penggunaan (operating).

c. Bermanfaat dalam pemakaian ulang (reusable).

d. Memberikan daya tarik (promotion).

e. Sebagai identitas (imege).

f. Distribusi (shipping).

g. Informasi (labelling).

h. Sebagai cermin inovasi baru.

3. Jaminan (garansi)

Jaminan adalah janji yang merupakan kewajiban produsen atas produknya

atas konsumen. Jaminan dapat berupa kualitas produk, pelayanan, reparasi,

dan lain sebagainya. Jaminan ada yang bersifat tertulis dan ada juga yang

bersifat tidak tertulis.

Berbicara tentang suatu produk maka tidak lepas dari atribut-atribut yang

dimilikinya. Menurut Kotler dan Armstrong (Sihombing, 2001:354)

pengembangan suatu produk atau jasa melibatkan penentuan manfaat yang

akan diberikan. Manfaat ini dikomunikasikan dan diserahkan dalam atribut

produk seperti kualitas, fitur (features), dan rancangan.

Adapun atribut produk menurut Kotler dan Armstrong (Sihombing, 2001:354-

355) meliputi :

a. Kualitas Produk (product quality)

Kualitas produk adalah kemampuan suatu produk untuk melaksanakan

fungsinya, meliputi daya tahan, kehandalan, ketepatan, kemudahan operasi

dan perbaikan, serta atribut bernilai lainnya. Kualitas juga merupakan

Page 37: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

22

salah satu alat utama untuk positioning menetapkan posisi bagi pemasar.

Pemasar awalnya harus memilih tingkat kualitas yang akan mendukung

posisi produk di pasar sasaran.

Dimensi-dimensi dari kualitas produk yang akan diukur dalam penelitian

ini adalah kinerja produk (kehandalan), daya tahan, kemudahan

pengoperasian dan kemudahan perbaikan produk.

b. Fitur Produk (features)

Fitur adalah alat bersaing untuk membedakan produk perusahaan dari

produk pesaing. Perusahaan dapat menciptakan model dengan tingkat yang

lebih tinggi dengan menambahkan beberapa fitur. Menjadi produsen

pertama yang memperkenalkan fitur baru yang dibutuhkan dan bernilai

merupakan salah satu cara paling efektif untuk bersaing.

Dimensi-dimensi dari fitur produk yang akan diukur dalam penelitian ini

meliputi dimensi-dimensi yang terdapat pada fitur produk handphone

diantaranya fitur menu, fitur SMS, fitur multimedia, dan fitur nada dering.

c. Rancangan Produk

Cara lain untuk menambah nilai pelanggan adalah melalui rancangan

produk yang berbeda dari yang lain. Rancangan adalah konsep yang lebih

luas dibandingkan gaya. Gaya hanya menguraikan penampilan produk

tetapi tidak begitu saja membuat produk itu melakukan kinerja lebih baik.

Tidak seperti gaya, rancangan lebih dari sekedar kulitnya—tetapi lebih

mencapai inti produk. Rancangan yang baik memberi kontribusi pada

kegunaan suatu produk seperti juga penampilannya.

Page 38: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

23

Dimensi-dimensi rancangan produk yang akan diukur dalam penelitian ini

adalah desain model produk, desain keypads, desain layar, dan warna

produk.

I. Pengertian Handphone

Pertelekomunikasian di Indonesia di semarakkan oleh hadirnya telepon

genggam atau seluler digital GSM (Global System For Mobile

Communications) atau yang saat ini dikenal dengan nama handphone. Situasi

ini menunjukkan bahwa GSM merupakan teknologi yang sangat kompleks

yang memerlukan pengkajian yang sangat lama untuk mencapai kesepakatan

standart. Disamping itu GSM menjadi ajang perebutan pengaruh kompetisi

baik dari masing-masing operator di setiap negara, maupun industri

telekomunikasi yang memproduksi GSM.

Definisi handphone menurut (Elektro Indonesia,Tahun 1,1995):

Handphone adalah alat komunikasi yang menggunakan transmisi radio untuk mengirimkan sinyal informasi.

Dalam edisi special majalah komunikasi Website Hardware popular

(2000:136) handphone adalah alat komunikasi elektronik tanpa menggunakan

kabel dan menggunakan bantuan satelit untuk meneruskan atau memancarkan

sinyal. Oleh karena itu alat komunikasi ini dapat digunakan untuk

berkomunikasi setiap saat dan disegala tempat. Penggunaan handphone

sampai sekarang masih dalam batas-batas dasar, dimana handphone hanya

diginakan untuk berbicara layaknya telepon biasa, meskipun kemampuan

handphone itu sendiri lebih dari sekedar telepon biasa.

Page 39: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

24

J. Hipotesis

Menurut teori belajar (Schiffman dan Kanuk 2000: 161-162) bahwa

tingkah laku merupakan rangsangan yang dihadapinya, proses belajar yang

terus menerus dan pengalaman masa lalu yang terdiri dari proses pengamatan,

pengalaman dan pengarahan tujuan. Proses pengamatan, dan pengarahan

tujuan merupakan variabel yang paling menentukan sikap.

Berdasarkan penelitian diatas maka peneliti merumuskan hipotesis

penelitian sebagai berikut:

1. Ada perbedaan sikap konsumen terhadap produk handphone merek Nokia

dan Siemens ditinjau dari karakteristik responden .

2. Sikap konsumen terhadap Produk handphone merek Nokia dan Siemens

adalah sangat baik.

Page 40: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

25

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus yaitu penelitian

tertentu seseorang yang mendalam dan terperinci seseorang atau sesuatu unit

selama kurun waktu tertentu dan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian

hanya berlaku pada obyek yang diteliti.(Sevilla,1993:73)

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di Universitas Sanata Dharma, di kota Yogyakarta

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan Maret-April tahun 2006

C. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek Penelitian

Subyek penelitian adalah orang-orang yang terlibat dalam penelitian dalam

hal ini mereka yang bertindak sebagai pemberi informasi yang

berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Dalam hal ini adalah

mahasiswa kampus Sanata Dharma Mrican, Tromol Pos 29 di kota

Yogyakarta

Page 41: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

26

2. Obyek Penelitian

Obyek penelitian adalah sesuatu yang menjadi pokok pembicaraan dalam

penelitian yaitu produk handphone merek Nokia dan Siemens

D. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,

obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Variabel penelitian dibagi

menjadi dua, yaitu:

1. Variabel Bebas ( independent variable)

Variabel independen atau variabel bebas adalah variabel yang tidak

tergantung dengan variabel yang lain. Dalam penelitian ini adalah produk

handphone.

2. Variabel Terikat (dependent variable)

Variabel dependen atau variabel terikat adalah variabel yang berhubungan

dengan variabel yang lain. Dalam penelitian ini adalah sikap konsumen.

E. Sumber Data

1. Data Primer, yaitu data yang diperoleh subyek penelitian dengan cara

kuesioner dan observasi.

2. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dari sumber – sumber bacaan lain,

seperti buku, literatur, jurnal yang berhubungan dengan obyek yang diteliti.

Page 42: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

27

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner, yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan

memberi daftar pertanyaan kepada responden yang menjadi subyek dalam

penelitian ini. Koesioner digunakan untuk memperoleh informasi dari

responden dalam arti laporan pribadinya atau hal-hal yang ia

ketahui.(Arikunto,1993:124)

2. Observasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengamati secara

langsung dan mencatat apa yang penulis ketahui tentang obyek yang

diteliti.

3. Data-data sekunder atau riset perpustakaan, yaitu teknik pengumpulan data

dengan melalui studi kepustakaan yang maksudnya adalah bahan-bahan

yang dibutuhkan dapat diperoleh dari catatan, literatur.

G. Populasi

Populasi adalah keseluruhan obyek yang akan diteliti. Sebagai populasi

dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Sanata Dharma kampus

Mrican yang memiliki handphone merek Nokia dan Siemens.

H. Teknik Pengambilan Sampel

Sample adalah sebagian dari populasi. Metode yang digunakan dalam

penelitian ini adalah purposive sampling. Dimana dalam penelitian ini sample

yang ditentukan berdasarkan ciri tertentu yaitu mahasiswa yang memiliki

handphone merek Nokia dan Siemens, sebanyak 100 mahasiswa Universitas

Sanata Dharma kampus Mrican.

Page 43: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

28

I. Teknik Pengujian Kuesioner

1. Uji Validitas

Yaitu tingkat ketepatan penggunaan alat pengukur terhadap suatu gejala

untuk menguji tingkat validitas masing-masing item pada kuisioner dengan

menggunakan teknik korelasi “Product Moment” yang rumusannya sebagai

berikut: (Sutrisno Hadi, 2001:23)

( )( )

( ){ } ( ){ }[ ]∑ ∑∑ ∑∑ ∑∑−

=2222

.

YYNXXN

YXXYNrxy

Keterangan:

xyr : Korelasi moment tengkar

Y : Nilai total item

X : Nilai item

N : Banyak item

Apabila nilai r hitung yang diperoleh dari hasil perhitungan lebih besar dari r

tabel, maka berarti ada korelasi yang nyata antara kedua variasi tersebut dan

dapat dikatakan alat pengukur yang digunakan valid. Tetapi apabila nilai r

hitung yang diperoleh lebih kecil dari r tabel maka alat pengukur yang

digunakan tidak valid.

2. Uji Reliabilitas Konsumen

Yaitu tingkat kestabilan dan kehandalan alat ukur dalam mengukur segala

gejala. Untuk mengukur reliabilitas digunakan teknik belah dua, yaitu dengan

mengembangkan item-item kuesioner menjadi dua belah antara kelompok

item bernomor ganjil dan item itu bernomor genap. Selanjutnya

Page 44: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

29

dicari koefisien korelasi antara kelompok item tersebut dengan menggunakan

teknik korelasi “Product Moment”. Setelah itu dimasukkan rumus korelasi

“Spearman Brown”.

Rumus untuk menghitung reliabilitas kuesioner adalah sebagai berikut:

(Soetrisno Hadi, 2001:44)

a. Rumus “Product Moment”

( )( ) ( )( )∑ ∑∑ ∑∑ ∑ ∑

−−

−=

2222 YYNXXN

YXYXNrxy

Keterangan:

xyr : Koefisien korelasi antara iten ganjil dan genap

X : Nilai item-item bernomor ganjil

Y : Nilai item-item bernomor genap

N : Banyaknya sampel atau responden

b. Rumus Korelasi “Spearman Brown”

( )( )xy

xygg r

rr

+=

12

Keterangan:

ggr : Koefisien reliabilitas

xyr : Koefisien korelasi product moment (antara nilai item ganjil dan

nilai item genap) taraf nyata 5 %

Apabila ggr lebih besar dari r tabel, maka berarti kuesioner sebagai

alat pengukur telah memenuhi syarat reliabilitas. Begitu pula

Page 45: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

30

sebaliknya, apabila ggr lebih kecil dari r tabel, maka berarti kuesioner

tersebut tidak memenuhi syarat reliabilitas.

J. Teknik Pengukuran Data

Buat kuesioner dengan memasukkan faktor produk yang dihasilkan

sebelumnya.

Pertanyaan khusus dalam penelitian ini menggunakan skala likert (likert

scale). Kemudian skala tersebut diberi bobot untuk masing masing skala

sebagai berikut:

Sangat Setuju 5 poin

Setuju 4 poin

Netral 3 poin

Tidak Setuju 2 poin

Sangat Tidak Setuju 1 poin

K. Teknik Analisis Data

1. Independent Sample T-test

Alat analisis ini digunakan untuk menganalisis perbedaan produk

handphone merek Nokia dan Siemens berdasarkan karakteristik

responden, yaitu berdasarkan jenis kelamin. Dalam penelitian ini,

pengujian independent sample t-test dilakukan dengan menggunakan

bantuan program komputer SPSS. Uji statistik dilakukan pada level of

significant (α) sebesar 5%. Hasil uji statistik dilakukan dengan

Page 46: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

31

membandingkan antara t-hitung dengan t-tabel. Apabila t-hitung < t-tabel

maka Ho diterima, begitu pula sebaliknya.

2. One Way Anova

Analisis ini digunakan untuk mengetahui apakah ada perbedaan

sikap konsumen terhadap produk handphone merek Nokia dan Siemens

berdasarkan, yaitu berdasarkan umur dan tingkat pengeluaran tiap bulan

dari responden. Pengujian One Way Anova ini dilakukan dengan

menggunakan bantuan program komputer SPSS. Uji statistik dilakukan

pada level of significant (α) sebesar 5%. Hasil uji statistik dilakukan

dengan membandingkan antara f-hitung dengan f-tabel. Apabila f-hitung <

f-tabel maka Ho diterima, begitu pula sebaliknya.

3. Analisis Multi Atribute Attitude Model (MAM)

Metode ini digunakan untuk menganalisa sikap konsumen terhadap

atribut-atribut handphone Nokia dan Siemens serta untuk mengetahui

atribut terpenting menurut responden dalam memilih produk-produk

tertentu. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan dalam

menggunakan metode Multi Atribute Attitude model ini adalah sebagai

berikut:

a. Menggunakan serangkaian atribut produk yang diperhitungkan oleh

konsumen yang memakai produk handphone Nokia dan Siemens

dalam proses evaluasi alternatif.

Page 47: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

32

b. Memberi nilai untuk masing-masing atribut produk tersebut:

Nilai 5 = sangat positif

Nilai 4 = positif

Nilai 3 = netral

Nilai 2 = negatif

Nilai 1 = sangat negatif

c. Menghitung belief dan ideal konsumen

Belief adalah sesuatu yang dipercaya konsumen terhadap atribut-atribut

pada suatu produk.

Belief rata-rata = spondenReJumlah

BeliefSkorJumlah

Belief rata-rata = kondisi rata-rata yang dipercaya konsumen yang ada

pada atribut produk.

Ideal adalah sesuatu kondisi yang diinginkan atau diharapkan

konsumen terhadap atribut produk.

Ideal rata-rata = RespondenJumlah

rataRataSkorJumlah −

Ideal rata-rata = kondisi yang diinginkan konsumen terhadap atribut

produk.

d. Menghitung sikap konsumen (Del. I. Hawkins, Roger J. Best dan

Kenneth A. Coney: 351):

∑≡

−≡Αn

i

XiIiWio1

Page 48: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

33

Dimana :

Ao = sikap konsumen terhadap obyek secara keseluruhan.

Wi = bobot rata-rata yang diberikan konsumen terhadap atribut (i)

Ii = ideal rata-rata dari konsumen pada atribut I.

Xi = belief rata-rata konsumen terhadap atribut I pada produk yang

diteliti.

n = jumlah atribut yang diteliti.

Dari hasil perhitungan tersebut dapat diinterpretasikam dengan

skala sikap apabila dibandingkan dengan skala yang dipakai dan terdiri

dari 5 interval, dimana perbedaan maksimal antara Ideal dan Belief adalah:

(5-1) x bobot 12 = 48

0 9,6 19,2 28,8 38,4 48

dari skala tersebut dapat diketahui bahwa jika hasil perhitungan semakin

condong ke kiri maka sikap konsumen adalah sangat baik, artinya apa yang

diyakini oleh konsumen terhadap handphone Nokia dan Siemens relatif sama

dengan apa yang diinginkan konsumen. Jika condong ke kanan maka sikap

konsumen relatif sangat tidak baik, artinya apa yang diyakini terhadap produk

handphone Nokia dan Siemens tidak sama dengan apa yang diinginkan oleh

konsumen.

Sangat baik Baik Netral Kurang baik Sangat Tidak Baik

Page 49: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

34

BAB IV

GAMBARAN UMUM NOKIA, SIEMENS, DAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

Saat ini, seiring dengan perkembangan zaman kebutuhan kita semakin

banyak. Berbagai cara ditempuh agar setiap kebutuhan itu dapat dipenuhi dengan

baik. Tidak hanya terjadi pada komunitas kecil saja tetapi juga berpengaruh pada

dunia usaha. Berbagai perusahaan berlomba-lomba menawarkan produk yang

mampu menjawab permasalahan kebutuhan contoh: Nokia dan Siemens. Nokia

sebagai perusahaan yang berkecimpung didunia teknologi menawarkan perangkat

produk alat komunikasi yang dirancang secara khusus untuk dipakai kapanpun,

dimanapun dengan tingkat keamanan yang tinggi dan diakui oleh setiap lapisan

masyarakat.

Nokia berlokasi di Alexandra Technopark di Singapura, kantor regional

Nokia adalah basis dari 650 staf pekerja profesional yang menjadi pelopor dalam

inovasi teknologi, produk dan bisnis untuk 20 pasar yang berbeda dan semua

kantor Nokia di wilayah Asia-Pasifik. Nokia Mobile Phones saat ini memproduksi

ponselnya dari tiga pabrik utama di Masan, Korea, Beijing dan Dongguan di Cina.

Nokia memiliki pusat penelitian di Jepang dan Cina, serta sebuah kawasan

industri di Xingwang, Beijing dengan pusat penelitian dan pengembangan serta

Page 50: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

35

fasilitas produksi. Nokia Networks memiliki pusat teknologi dan pelatihan di

Australia, Jepang dan Thailand, serta enam perusahaan gabungan di Cina. Pusat

penelitian Nokia , unit penelitian perusahaan, memiliki kantor di Jepang dan Cina

Kerjasama bisnis Nokia pada daerah ini meliputi Nokia Internet Communications

dan Nokia Home Communications.

Ponsel Untuk Bisnis

Solusi E-mail Mobile

Keamanan Jaringan

Nokia menawarkan berbagai perangkat ponsel untuk bisnis yang menggabungkan kemampuan mobile untuk suara, pesan dan aplikasi bisnis penting lainnya untuk memenuhi kebutuhan kelompok pengguna yang beragam.

Periksa, tulis dan kirim email ketika anda berada dalam perjalanan - Solusi email mobile yang ditawarkan Nokia membantu para karyawan untuk dapat tetap bekerja.

Keseimbangan mobilitas usaha membutuhkan keamanan, serta kehandalan Lingkungan IT yang mudah diatur.

Visi, Strategi, dan Struktur Nokia

Konsumen menjadi prioritas kami yang pertama, Nokia percaya akan berhasil

membagikan pengalaman luar biasa kepada konsumen dimasa yang akan datang

dengan produk yang baru.

Strategi kami berisi elemen inti yang dibutuhkan untuk menyelesaikan

permasalahan dan optimis untuk bergerak kearah industri telepon seluler yang

Page 51: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

36

tumbuh potensial keseluruh dunia.

Struktur Nokia

Nokia comprises four business groups:

• Multimedia

• Mobile Phones

• Enterprise Solutions

• Networks

Our business groups are supported by various horizontal entities:

• Customer and Market Operations

• Technology Platforms

• Nokia-wide horizontal units (drive and manage

specific Nokia assets)

Page 52: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

37

• Corporate functions (support Nokia's businesses

with company-wide strategies and services)

PT. Siemens

Hampir 160 tahun, nama siemens sama artinya dengan teknologi dan

pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan adanya produk, sistem, dan pelayanan,

Siemens merupakan pimpinan dalam dunia informasi dan komunikasi, otomatisasi

dan control, kekuatan, solusi medis, transportasi dan pencahayaan Hadir di lebih

dari 190 negara dengan total 417.000 tenaga kerja. Di Indonesia, Siemens berdiri

hampir 150 tahun dan mendirikan total 5 perusahaan beroperasi Kami

mengirimkan produk, dan melayani lintas 6 kelompok industri yang luas

informasi dan komunikasi, kekuatan otomatisasi dan pengendalian, peduli

kesehatan, transportasi dan pencahayaan

Dalam fiscal 2004 ( 1 oktober 2003 sampai 30 september 2004), penjualan

Siemens di Indonesia mencapai 691 juta EUR. Total pesanan baru 703 juta EUR.

Saat ini Siemens dengan 3700 tenaga kerja dengan 4 rencana pembangunan pabrik

untuk melayani pasar domestik dan ekspor.

Fasilitas produksi PT. Siemens Indonesia di Pulo Mas (Jakarta) dan Cilegon

(Banten), Siemens internasional pantas berkompetensi untuk perubahan

Page 53: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

38

komponen kekuatan perencanaan, ekspor mencapai 80% dari hasil produksi Kami

bekerja keras untuk memperkuat posisi kami terhadap rekan yang dapat

dipercayai dengan mengenalkan inovasi pemecahan bagi Negara. Simens

mempunyai prinsip menerima dengan kenyataan untuk bentuk pemikiran kami.

Mereka mengikat untuk semua, dan kami meluruskan keseluruhan organisasi dan

sistem dalam perusahaan serta system manajemen dengan teliti.

Prinsip PT. Siemens

Kami memperkuat konsumen untuk tetap bersaing

Kesuksesan kita tergantung dari konsumen kita. Kami menyediakan untuk

konsumen pengalaman yang berharga dan jalan keluar sehingga mereka dapat

mencapai tujuan dengan cepat dan secara evektif.

Kami menekankan pada inovasi untuk menuju masa depan

Inovasi adalah sumber hidup kami, mendunia dan berpacu dengan waktu

Page 54: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

39

Kami merubah imajinasi orang-orang dan melakukan riset menuju keberhasilan

teknologi dan produk. Kreativitas dan pengalaman sangat berperan penting dalam

mewujudkan hal tersebut.

Kami meningkatkan nilai perusahaan untuk membuka kesempatan baru

Kami menghasilkan peningkatkan keuntungan untuk memastikan kesuksesan.

Kami menjaga keseimbangan bisnis, keunggulan dalam berbisnis dan hubungan

baik pada semua bagian dan kawasan. Ini membuat kami sebagai pemegang

saham terbesar.

Kami memberikan wewenang kepada karyawan agar berprestasi kerja

Karyawan merupakan kunci sukses keberhasilan kami. Kami bekerja bersama

sebagai jaringan luas dari pengetahuan dan pembelajaran. Budaya kami adalah

keragaman, dengan dialog terbuka, saling menghargai, dengan menyelesaikan

tujuan dan kepemimpinan yang berwibawa.

Page 55: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

40

Kami mencakup tanggung jawab perusahaan untuk memajukan masyarakat

Gagasan, teknologi, dan aktivitas membantu menciptakan sebuah dunia yang lebih

baik. Kami berkomitmen hubungan perusahaan dengan masyarakat terjalin

dengan baik, dan sebuah lingkungan yang sehat. Integritas membawa pada kondisi

yang baik pada para karyawan, rekan bisnis dan para pemegang saham.

Siemens Indonesia selalu memiliki kepekaan yang kuat terhadap tanggung

jawab perusahaan kearah komunitas dalam kelangsungan bisnis dan karyawan.

Kami membantu orang-orang untuk hidup lebih mudah, lebih aman dan lebih

nyaman dengan teknologi yang kami tawarkan, kami percaya karyawan adalah

kunci sukses perusahaan kami dan mereka telah membawa kita untuk

menghadapi tantangan dalam lingkungan bisnis. Oleh karena itu kami

berkomitmen untuk memperhatikan masa depan mereka dengan memberikan

pelatihan dan pendidikan selanjutnya untuk menekan tingkat resiko dan

kecelakaan kerja.

Page 56: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

41

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

1. Sejarah

a. PTPG Sanata Dharma (1955 – 1958)

Ide untuk mendirikan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) oleh

Prof. Moh. Yamin, S.H. (Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan

Kebudayaan RI) pada tahun 1950-an disambut baik oleh para imam

Katolik, terutama Ordo Societas Jesus (Serikat Yesus yang lazim disingkat

S.J.) Waktu itu Ordo ini telah membuka kursus-kursus B1, antara lain B1

Mendidik (Yayasan De Britto) di Yogyakarta yang dikelola oleh Pater H.

Loeff, S.J. dan B1 Bahasa Inggris (Yayasan Loyola) di Semarang yang

dikelola oleh pater W.J. Van der Meulen, S.J. dan Pater H. Bastiaanse,

S.J. Dengan dukungan dari Conggregatio de Propaganda Fide,

selanjutnya Pater Kester yang waktu itu menjabat sebagai Superior

Misionaris Serikat Yesus menggabungkan kursus-kursus ini menjadi

sebuah perguruan tinggi dan lahirlah PTPG Sanata Dharma pada tanggal

20 Oktober 1955 dan diresmikan oleh pemerintah pada tanggal 17

Desember 1955. Pada awalnya PTPG Sanata Dharma mempunyai 4

Jurusan, yaitu Bahasa Inggris, Sejarah, IPA, dan Ilmu Mendidik. Para

pembesar misi Serikat Yesus menunjuk Pater Prof. Nicolaus

Driyarkara, S.J. menjadi Dekan PTPG Sanata Dharma dan Pater H.

Loeff sebagai Wakil Dekan Nama “Sanata Dharma” diciptakan oleh Pater

K. Looymans, S.J. yang waktu itu menjadi pejabat Departemen

Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan di Kantor Wali Gereja

Page 57: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

42

Indonesia. “Sanata Dharma” sebenarnya dibaca “Sanyata Dharma”, yang

berarti “kebaktian yang sebenarnya” atau “pelayanan yang nyata”.

Kebaktian dan pelayanan itu ditujukan kepada tanah air dan gereja (Pro

Patria et Eclessia).

b. FKIP Sanata Dharma (1958 – 1965)

Untuk menyesuaikan diri dengan ketentuan pemerintah, dalam hal

ini Kementrian Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan tentang

perubahan PTPG menjadi FKIP, maka PTPG Sanata Dharma pada bulan

November 1958 berubah menjadi FKIP (Fakultas Keguruan Ilmu

Pendidikan) Sanata Dharma dan merupakan bagian dari Universitas

Katolik Indonesia cabang Yogyakarta. Pada masa FKIP ini Sanata Dharma

berhasil memperoleh status “disamakan” dengan negeri berdasarkan SK

Menteri PTIP No.1 / 1961 pada tanggal 6 Mei 1961 jo No. 77 / 1962

tanggal 11 Juli 1962. Walaupun bagian dari Universitas Katolik Indonesia,

secara de facto FKIP Sanata Dharma berdiri sendiri.

c. IKIP Sanata Dharma (1965 - 1993)

Untuk mengatasi kerancuan antara menjadi bagian dari Universitas

Katolik Indonesia cabang Yogyakarta dengan kemandirian FKIP Sanata

Dharma sebagai sebuah institusi pendidikan, FKIP Santa Dharma berubah

menjadi IKIP Sanata Dharma berdasarkan SK Menteri PTIP No. 237 / B –

Swt / U / 1965. Surat Keputusan ini berlaku mulai tanggal 1 September

1965. Selain melaksanakan Program S1 (sebelumnya Sarjana Muda dan

Sarjana), IKIP Sanata Dharma juga dipercaya pemerintah untuk mengelola

Page 58: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

43

Program Diploma I, II, dan III untuk jurusan Matematika, Fisika, Bahasa

Indonesia, Bahasa Inggris, IPS, dan PMP. Berbagai program Diploma ini

ditutup pada tahun 1990 dan selanjutnya dibika program Diploma II PGSD

(Pendidikan Guru Sekolah Dasar)

d. Universitas Sanata Dharma (1993 sampai sekarang)

Akhirnya untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan dan kebutuhan

masyarakat serta kemajuan zaman, tanggal 20 April 1993 sesuai dengan

SK Mendikbud No. 46 / D / O / 1993, IKIP Sanata Dharma dikembangkan

menjadi Universitas Sanata Dharma atau lebih dikenal dengan nama USD.

Dengan perkembangan ini USD diharapkan tetap dapat memajukan sistem

pendidikan guru sekaligus berpartisipasi dalam memperluas wawasan ilmu

pengetahuan dan teknologi. Setelah berkembang menjadi universitas,

Sanata Dharma terdorong untuk memperluas muatan program

pendidikannya. Di samping tetap mempertahankan pendidikan guru

dengan tetap membuka FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan),

Sanata Dharma membuka beberapa fakultas baru. Universitas Sanata

Dharma sekarang memiliki 8 Fakultas dengan 25 Program Studi, 3

Program Pasca Sarjana, 1 Program Profesi, dan 3 Program Kursus

Bersertifikat. Sekarang ini banyak hal berkembang di Universitas Sanata

Dharma. Perkembangannya meliputi berbagai aspek, baik sarana fisik

(gedung, lab, perpustakaan, dan fasilitas fisik lainnya), administrasi

(sistem informasi, manajemen, biro/lembaga/pusat/serta unit pendukung),

Page 59: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

44

peningkatan mutu akademik, penelitian, pengajaran, serta pengabdian pada

masyarakat.

2. Visi, Misi dan Tujuan

a. Visi

USD didirikan untuk berpartisipasi dalam usaha melindungi dan

meningkatkan martabat manusia melalui perpaduan keunggulan akademik

dan nilai-nilai kemanusiaan yang diwujudkan dalam penggalian kebenaran

secara objektif dan akademis dan pengembangan kaum muda yang

didasarkan pada nilai kebangsaan, kemanusiaan, dan spiritualitas Ignatian,

yaitu menjadi manusia bagi sesama (human for and with others), perhatian

pribadi (cura personalis), semangat keunggulan (magis), dan semangat

dialogis.

b. Misi

USD didirikan sebagai lembaga akademis yang menekankan

perpaduan IPTEK dan nilai-nilai kemanusiaan, lembaga kritis masyarakat,

lembaga yang menjunjung tinggi kebebasan akademis, lembaga

pendidikan humanis dan dialogis yang mengembangkan segi intelektual,

moral, emosional, dan sprititual mahasiswa secara terpadu, lembaga yang

mendidik mahasiswa menjadi manusia yang utuh, kritis, dewasa, dan

memiliki kepekaan sosial, lembaga yang memberikan pelayanan

masyarakat, dan lembaga yang mempersiapkan tenaga kependidikan

secara profesional.

Page 60: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

45

c. Tujuan Pendidikan di USD

Pendidikan di USD bertujuan membantu mencerdaskan putra-putri

bangsa dengan memadukan keunggulan akademik dan nilai-nilai

humanistik yang berlandaskan nilai-nilai – nlai Kristiani yang universal

dan cita-cita kemanusiaan sebagaimana terkandung dalam Pancasila,

sehingga memiliki kemampuan akademik sesuai dengan bidang studinya

dan integritas kepribadian yang tinggi.

3. Data Jumlah Mahasiswa tahun akademik 2001 s/d 2004

Saat ini Universitas Sanata Dharma memiliki jumlah mahasiswa

sebanyak 11.371 Mahasiswa, dengan rincian sebagai berikut:

a. Jumlah yang baru registrasi untuk tahun angkatan 2004/2005

Tabel IV.1 Data Jumlah Mahasiswa Baru USD Tahun Akademik 2001/2002-2004/2005

Tahun D2 D3 S1 S2 Teo S2 IRB S2 KBI EC Jumlah

2001/2002 93 52 2263 9 9 10 250 2686 2002/2003 94 42 1898 9 14 11 227 2.295 2003/2004 97 32 1596 9 15 19 180 1.948 2004/2005 127 51 1682 7 10 13 170 2060

Page 61: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

46

b. Jumlah mahasiswa yang lulus untuk Tahun angkatan 2001/2002-2004-2005

Tabel IV.2 Data Jumlah Mahasiswa Lulus untuk 2001/2002-2004/2005

c. Jumlah keseluruhan mahasiswa USD untuk Tahun Akademik 2004/2005

Tabel IV.3 Data Jumlah Keseluruhan Mahasiswa USD 2001/2002-2004/2005

No Fakultas 2001/2002 2002/2003 2003/2004 2004/20051 FKIP 3668 3762 3590 3609 2 Sastra 1137 1209 1148 1125 3 Ekonomi 2590 2620 2383 2143 4 MIPA 580 664 617 647 5 Teknik 2048 2164 1930 1870 6 Farmasi 859 813 798 735 7 Psikologi 857 943 910 828 8 Teologi 324 378 304 300

Jumlah 12.063 12.553 11.680 11.257 9 S2 Teologi 30 34 33 29

10 S2 Ilmu

Religi dan Budaya

24 27 44 13

11 S2 Kajian

Bahasa Inggris

10 21 37 24

Jumlah 64 82 114 66

12 English

Extension Course

707 678 596 525

Jumlah Total 12.834 13.313 12.390 11.848

Tahun D2 D3 S1 S2 TEO S2 IRB S2 KBI JUMLAH

2001/2002 64 5 268 5 5 0 342 2002/2003 60 16 461 0 0 0 537 2003/2004 79 25 679 2 0 3 788 2004/2005 77 12 1598 10 4 4 1705

Page 62: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

47

d. Fakultas, Program Studi dan Jenjang Pendidikan yang Ditawarkan

Universitas Sanata Dharma sekarang memilki 8 Fakultas dengan

25 Program Studi, 3 Program Pasca Sarjana, 1 Program profesi, dan 3

program Bersertifikat. Berikut adalah fakultas dan jenjang pendidikan

yang ditawarkan di Universitas Sanata Dharma:

Tabel IV. 4 Fakultas, Prodi, dan Jenjang Pendidikan yang Ditawarkan oleh USD

No Fakultas Program Studi Status Jenjang

1 FKIP Pend Guru

Sekolah Dasar Ijin Khusus DIKTI D2

Bimbingan

dan Konseling Terakreditasi S1 Pend Bahasa Inggris Terakreditasi S1 Pend Sejarah Terakreditasi S1

Pend Ekonomi

(Akuntansi) Terakreditasi S1

Pend Ekonomi (Koprasi/PDU) Terakreditasi S1

Pend Matematika Terakreditasi S1 Pend Fisika Terakreditasi S1

Ilmu Pendidikan Kekhususan

Pendidikan Agama katolik Terakreditasi S1 2 EKONOMI Akuntansi Terakreditasi S1 Manajemen Terakreditasi S1

3 MIPA Matematika Terakreditasi S1 Illmu Komputer Terakreditasi S1 Fisika Terakreditasi S1

4 SASTRA Sastra Indonesia Terakreditasi S1 Sastra Inggris Terakreditasi S1 Ilmu Sejarah Terakreditasi S1

5 TEKNIK Mekatronika Terakreditasi D3 Teknik Elektro Terakreditasi S1 Teknik Mesin Terakreditasi S1 Teknik Informatika Terakreditasi S1

Page 63: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

48

Lanjutan Tabel IV. 4 Fakultas, Prodi, dan Jenjang Pendidikan yang Ditawarkan oleh USD

6 FARMASI Farmasi Apoteker Terakreditasi

Ijin Dirjen DIKTI S1

profesi 7 PSIKOLOGI Psikologi Terakreditasi S1 8 TEOLOGI Teologi Terakreditasi S1 PROGRAM PASCA

SARJANA Magister Teologi Terakreditasi S2

Magister Ilmu Religi

dan Budaya

SK DIKTI ( No: 360/dikti/kep/1999,Tgl:

22/07/1999 S2

Magister

Kajian Bahasa Inggris Ijin Penyelenggaraan (No:2349/D/T/2001) S2

PROGRAM BERSERTIFIKAT

KHUSUS ENGLISH EXTENSION COURSE

( Kursus BHS Inggris Paket 1-2 Tahun) Sertifikat Catatan: Data diperoleh dari Website USD ( http://www.usd.ac.id)

4. Lokasi Kampus

Universitas Sanata Dharma memiliki kampus yang terletak di beberapa

lokasi yaitu:

a. Kampus I dan II, Jln. Mrican, tromol Pos 29, Yogyakarta 55002

b. Kampus III, Paingan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta

c. Kampus IV, Jln. Kaliurang Km. 7

d. Kampus V, Jln Ahmad Jazuli, Kota Baru

Page 64: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

49

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Penjelasan Penelitian

Analisis data pada penelitian ini terdiri dari dua bagian. Bagian

pertama adalah pengujian instrumen, meliputi validitas dan reliabilitas.

Bagian kedua adalah pengujian data permasalahan penelitian dan pembuktian

hipotesis dari kuesioner penelitian. Analisis bagian pertama, data yang

diperoleh dari penyebaran kuesioner pada mahasiswa Universitas Sanata

Dharma kampus Mrican, Yogyakarta yang berjumlah 100 orang responden,

untuk melakukan pengujian kesahihan dan keandalannya masing-masing

dengan menggunakan rumus Product Moment Coefficient of Correlation dan

Spearman Brown. Analisis pada bagian kedua berisikan pembahasan secara

kuantitatif dari data penelitian dengan beberapa metode yang digunakan, yaitu

Independent Sample T-test, One Way Anova, dan Analisis Multi

AtributeAttitude Model (MAM).

B. Pengujian Validitas dan Reliabilitas

Sebelum kuesioner dipakai dalam penelitian yang sesungguhnya,

kuesioner langsung diuji cobakan kepada 100 responden. Setelah itu dilakukan

uji validitas dan reliabilitas terhadap pertanyaan kuesioner agar terhindar dari

kekeliruan dan ketidakpastian dalam perhitungan.

Page 65: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

50

1. Pengujian Validitas

Pengujian validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-

butir dalam suatu daftar pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variable.

Daftar pertanyaan ini pada umumnya mendukung suatu kelompok variable

tertentu (Nugroho, 2005). Pengujian validitas kuisioner dalam penelitian

ini menggunakan teknik korelasi product moment dari Pearson, dengan

rumus sebagai berikut :

( )( )

( ){ } ( ){ }2222 ∑∑∑∑∑∑ ∑

−−

−=

YYNXXN

YXXYNrxy

Pengujian selanjutnya dianalisis dengan menggunakan bantuan

komputer program SPSS 10 for windows yang bertujuan untuk

mengetahui bahwa setiap butir pertanyaan yang diajukan kepada

responden telah dinyatakan valid atau tidak. Teknik yang digunakan dalam

penelitian ini adalah teknik korelasi, yaitu dengan membandingkan

korelasi hitung (rhitung) dengan rtabel pada tingkat signifikansi (α = 0,05).

Jika rhitung > rtabel, maka butir dinyatakan valid, begitu juga sebaliknya jika

rhitung < rtabel, maka butir dinyatakan gugur.

Setelah diuji validitas yang dilakukan terhadap 100 responden,

hasil rangkuman uji validitas dapat ditunjukkan pada tabel berikut :

Page 66: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

51

Tabel V.1 Hasil Perhitungan Validitas Instrumen

Handphone Nokia

No. Butir rhitung rtabel Keterangan 1 0,6156 0,195 Valid 2 0,5885 0,195 Valid 3 0,5839 0,195 Valid 4 0,6145 0,195 Valid 5 0,6572 0,195 Valid 6 0,6848 0,195 Valid 7 0,7200 0,195 Valid 8 0,7943 0,195 Valid 9 0,8111 0,195 Valid 10 0,3740 0,195 Valid 11 0,5322 0,195 Valid 12 0,5116 0,195 Valid

Sumber : Data Primer yang diolah dengan SPSS 10.

Handphone Siemens No. Butir rhitung rtabel Keterangan

1 0,4869 0,195 Valid 2 0,3953 0,195 Valid 3 0,6066 0,195 Valid 4 0,5833 0,195 Valid 5 0,5180 0,195 Valid 6 0,5425 0,195 Valid 7 0,5854 0,195 Valid 8 0,6291 0,195 Valid 9 0,6411 0,195 Valid 10 0,6917 0,195 Valid 11 0,5724 0,195 Valid 12 0,4036 0,195 Valid

Sumber : Data Primer yang diolah dengan SPSS 10.

Dari Tabel 5.1 di atas dapat diketahui besarnya koefisien korelasi

di atas diketahui besarnya koefisien korelasi dari seluruh butir kuisioner

terdiri dari 12 butir pertanyaan untuk produk handphone Nokia dan 12

butir pertanyaan untuk produk handphone Siemens memiliki koefisien

korelasi (rhitung) seluruhnya lebih besar dari rtabel. Dengan jumlah responden

sebanyak 100 orang dengan taraf signifikansi 5% maka nilai rtabel adalah

Page 67: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

52

0,195. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh butir

pertanyaan dinyatakan valid dan dapat dinyatakan layak sebagai instrumen

untuk mengukur data penelitian.

2. Pengujian Reliabilitas

Reliabilitas merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi

responden dalam menjawab hal yang berakitan dengan kostruk-konstruk

pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel dan disusun dalam

suatu bentuk kuisioner.

Untuk menguji pengaruh peluang untuk dapat dilakukan dengan

rumus sebagai berikut :

( )

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛+

=

xy

xygg

r

rr

1

2

Keterangan :

r gg : Koefisien reliabilitas

r xy : Koefisien product moment

Dari hasil uji Reliabilitas untuk masing-masing pertanyaan yang

dihitung pada taraf nyata 5% maka dapat dilihat tingkat Reliabilitasnya :

Tabel V.2. Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Koefisien

Reliabilitas (Rgg)

Nilai kritis (rtabel)

Keterangan

Handphone Nokia 0,9023 0,195 Reliabel Handphone Siemens 0,8697 0,195 Sumber : Data Primer yang diolah dengan SPSS 10.

Page 68: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

53

Butir dapat dikatakan andal atau Reliable apabila r gg lebih besar

dari r tabel. Dari hasil uji Reliabilitas untuk masing-masing pertanyaan

tersebut diperoleh koefisien Reliabilitas lebih besar dari r tabel dengan

tingkat signifikansi 5% yang mempunyai nilai sebesar 0,195 maka semua

butir pertanyaan dapat dinyatakan andal atau reliable.

C. Analisis Data Responden

1. Analisis Karakteristik Responden

a. Jenis Kelamin

53%

47% Pria

Wanita

Grafik V.1 Demografi Berdasarkan Jenis Kelamin

Dari diagram diatas dapat kita lihat bahwa proporsi responden

menurut kategori jenis kelamin. Responden pria sebanyak 53%

sedangkan responden wanita sebanyak 47%.

b. Handphone yang digunakan saat ini

53

47

44

46

48

50

52

54

NokiaSiemens

Grafik V.2 Demografi Berdasarkan Handphone yang digunakan

Page 69: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

54

Dari diagram diatas dapat dilihat data responden berdasarkan

handphone yang digunakan saat ini. Responden yang menggunakan

handphone Nokia sebanyak 53 orang, responden yang menggunakan

handphone Siemens sebanyak 47 orang.

c. Umur

58

20 22

0

20

40

60

80 Umur 17 - 20 tahun

Umur 21 - 24 tahun

Umur >24 tahun

Grafik V.3 Demografi Berdasarkan Umur

Dari diagram diatas dapat dilihat data responden menurut Umur.

responden yang ber-umur 17-20 tahun sebanyak 58 orang, responden

yang ber-umur 21-24 tahun sebanyak 20 orang, responden yang ber-umur

>24 tahun sebanyak 22 orang.

d. Tingkat Pengeluaran Perbulan

47

16 2215

0

20

40

60

80 <=Rp 500.000

Rp 500.001 - Rp 1.000.000

Rp 1.000.001 - Rp 2.500.000

>= 2.500.001

Grafik V.4 Demografi Berdasarkan Tingkat Pengeluaran Perbulan

Dari diagram diatas dapat dilihat data responden menurut tingkat

pengeluaran perbulan. Tingkat pengeluaran >=Rp500.000 sebanyak 47

orang, Rp500.001-Rp1.000.000 sebanyak 16 orang, Rp1.000.001-

Rp2.500.000 sebanyak 22 orang, dan >=Rp2.500.001 sebanyak 15 orang.

Page 70: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

55

2. Analisis Independent Sample t-test

Pengujian menggunakan Independent Sample t-test dimaksudkan untuk

menguji hipotesis tentang perbedaan rata-rata dua populasi. Populasi yang di

uji adalah jenis kelamin

Langkah-langkah pengujian adalah sebagai berikut :

a. Menetukan H0 dan Hi

Hipotesis yang digunakan adalah :

H0 : tidak terdapat perbedaan perilaku konsumen antara jenis kelamin terhadap atribut-atribut handphone

Hi : terdapat perbedaan perilaku konsumen antara jenis kelamin terhadap atribut-atribut handphone.

Pengujian hipotesis menggunakan pengujian dua arah, yakni untuk

menguji ada atau tidaknya perbedaan antara dua proporsi

b. Menentukan daerah kritis Ho dan Hi

Menentukan daerah kritis dengan menggunakan tingkat signifikansi 5%

dan df = 98 maka dapat diketahui daerah kritis dengan ttabel yaitu 1,9845

c. Menentukan nilai uji statistik

Dengan menggunakan program SPSS, maka dapat diperoleh thitung untuk

masing-masing faktor :

Tabel V.3 Hasil Analisis Independent Sample t-test Ditinjau Dari Jenis Kelamin

Variabel Thitung Ttabel Keterangan

Handphone Nokia 5,402 1,9845 Ada perbedaan Handphone Siemens 6,119 1,9845 Ada Perbedaan

Sumber : dari data primer yang diolah

Dari hasil perhitungan, menunjukkan bahwa thitung > ttabel yang artinya

Ho ditolak dan Hi diterima, yaitu terdapat perbedaan perilaku konsumen

Page 71: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

56

terhadap Produk handphone ditinjau dari karakteristik jenis kelamin (lihat di

lembar lampiran)

Sehingga dapat disimpulkan bahwa kecenderungan sikap konsumen

antara laki-laki dan perempuan dalam menggunakan produk handphone

terdapat perbedaan.

3. Analisis Anova

Analisis anova digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya

perbedaan sikap konsumen terhadap produk handphone merek Nokia dan

Siemens berdasarkan karakteristik respondennya, yaitu berdasarkan Umur

dan Tingkat Pengeluaran Perbulan.

1. Analisis perbedaan sikap konsumen terhadap produk handphone merek

Nokia dan Siemens berdasarkan Umur.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

a. Menentukan daerah Ho dan Hi

Ho : Tidak ada perbedaan sikap konsumen terhadap produk

handphone Nokia dan Siemens berdasarkan Umur.

Hi : Ada perbedaan sikap konsumen terhadap produk handphone

Nokia dan Siemens berdasarkan Umur.

Menentukan daerah penerimaan dan penolakan Ho

Ho diterima bila Fhitung < Ftabel

Ho ditolak bila Fhitung > Ftabel

Page 72: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

57

b. Menentukan daerah kritis Ho dan Hi

Menentukan daerah kritis dengan menggunakan tingkat signifikansi

5% dan df = 98, maka dapat diketahui daerah kritis dengan Ftabel yaitu

3,0902.

c. Menentukan nilai uji statistik

Dengan menggunakan program SPSS 10., maka dapat diperoleh

Fhitung untuk masing-masing produk handphone.

Tabel V.4 Hasil Perbandingan F hitung dan F tabel Produk handphone

Berdasarkan Umur Produk

Handphone F hitung F tabel Keterangan

Nokia 5,509 3,0902 Ada Perbedaan Siemens 7,525 3,0902 Ada Perbedaan

Sumber : dari data yang diolah

d. Analisis

1) Handphone Nokia

F hitung yang diperoleh untuk produk handphone Nokia adalah

sebesar 5,509. Nilai Ftabel pada taraf signifikansi untuk df = 98

adalah sebesar 3,0902, maka dapat dinyatakan terdapat perbedaan

sikap konsumen terhadap produk handphone Nokia berdasarkan

Umur.

2) Handphone Siemens

F hitung yang diperoleh untuk produk handphone Siemens adalah

sebesar 7,525. Nilai Ftabel pada taraf signifikansi untuk df = 98

adalah sebesar 3,0902, maka dapat dinyatakan terdapat perbedaan

Page 73: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

58

sikap konsumen terhadap produk handphone Siemens

berdasarkan Umur.

2. Analisis perbedaan sikap konsumen terhadap produk handphone merek

Nokia dan Siemens berdasarkan Tingkat Pengeluaran Perbulan.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

a. Menentukan daerah Ho dan Hi

Ho : Tidak ada perbedaan sikap konsumen terhadap produk

handphone Nokia dan Siemens berdasarkan Tingkat

Pengeluaran Perbulan.

Hi : Ada perbedaan sikap konsumen terhadap produk handphone

Nokia dan Siemens berdasarkan Tingkat Pengeluaran Perbulan.

Menentukan daerah penerimaan dan penolakan Ho

Ho diterima bila Fhitung < Ftabel

Ho ditolak bila Fhitung > Ftabel

b. Menentukan daerah kritis Ho dan Hi

Menentukan daerah kritis dengan menggunakan tingkat signifikansi

5% dan df = 98, maka dapat diketahui daerah kritis dengan Ftabel yaitu

2,6994

c. Menentukan nilai uji statistik

Dengan menggunakan program SPSS 10., maka dapat diperoleh

Fhitung untuk masing-masing produk handphone.

Page 74: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

59

Tabel V.5 Hasil Perbandingan F hitung dan F tabel Produk Handphone

Berdasarkan Tingkat Pengeluaran Perbulan

Produk Handphone F hitung F tabel Keterangan

Nokia 5,995 2,6994 Ada Perbedaan Siemens 8,298 2,6994 Ada Perbedaan

Sumber : dari data yang diolah

d. Analisis

1) Handphone Nokia

F hitung yang diperoleh untuk produk Handphone Nokia adalah

sebesar 5,995. Nilai Ftabel pada taraf signifikansi untuk df = 98

adalah sebesar 2,6994 , maka dapat dinyatakan terdapat

perbedaan sikap konsumen terhadap produk handphone Nokia

berdasarkan Tingkat pengeluaran perbulan .

2) Handphone Siemens

F hitung yang diperoleh untuk produk Handphone Siemens

adalah sebesar 8,298. Nilai Ftabel pada taraf signifikansi untuk df

= 98 adalah sebesar 2,6994, maka dapat dinyatakan terdapat

perbedaan sikap konsumen terhadap produk handphone Siemens

berdasarkan Tingkat pengeluaran perbulan.

Page 75: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

60

4. Analisis Multi Atribute Attitude Model (MAM)

Metode ini digunakan untuk menganalisa sikap konsumen terhadap

atribut-atribut terpenting menurut responden dalam memilih produk-produk

tertentu. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menggunakan

metode Multi AtributeAttitude Model ini adalah sebagai berikut :

a. Menggunakan serangkaian atribut produk yang diperhitungkan oleh

konsumen dalam proses evaluasi

1. Kualitas produk (Product Quality)

2. Fitur (Features)

3. Rancangan Produk (Design)

b. Menghitung Nilai Bobot Kepentingan

Menentukan bobot kepentingan dengan cara memilih atribut yang paling

dominan, selanjutnya diberi nilai 1 sampai dengan 3, dimana urutan

pertama diberi nilai yang lebih tinggi dari urutan beriikutnya. Cara

penentuan bobot nilai diperoleh dari penjumlahan urutan tingkat

kepentingan. Dalam penelitian ini terdapat 3 atribut, sehingga diperoleh :

3 + 2 + 1 = 6

Setelah diketahui jumlah yang ditetapkan sebagai penyebutnya, langkah

selanjutnya adalah menentukan bobot rata-rata atribut (Wi) dengan

menggunakan rumus :

100atributnilai

atributmasingmasingNilaiWi ×Σ

−=

Page 76: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

61

Sehingga bobot urutan kepentingan masing-masing atribut adalah :

Tabel V.6 Tingkat Kepentingan

No. Urut Tingkat Kepentingan Bobot (Wi)

1 5010063 =× 50

2 3,3310062 =× 33,3

3 67,1610061 =× 16,67

Hasil bobot urutan kepentingan dan hasil peringkat kepentingan dapat

dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel V.7 Bobot Kepentingan

Peringkat Bobot

1 50 2 33,3 3 16,67

c. Menentukan skala sikap dalam bentuk skor dengan angka 1 sampai dengan

5 dengan urutan sebagai berikut :

Tabel V.8 Skor sikap

Sikap Skor

Sangat Tidak Setuju 1 Tidak Setuju 2 Netral 3 Setuju 4 Sangat Setuju 5

Page 77: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

62

d. Mencari Nilai Ideal dan Belief

1) Pertanyaan Ideal dan Belief konsumen terhadap Kualitas Produk

(Product Quality)

Tabel V.9 Ideal dan Belief konsumen terhadap Kualitas Produk

Handphone Nokia

Ideal Belief Keterangan Skor Absolut Jumlah Absolut JumlahSangat setuju 5 45 225 75 375 Setuju 4 42 168 20 80 Netral 3 13 39 3 9 Tidak setuju 2 0 0 2 4 Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0 0 Jumlah 100 432 100 468

Sumber : Data Primer yang diolah

Dari tabel di atas , dapat dihitung Ideal rata-rata dan Belief rata-rata :

Nilai Ideal rata-rata = 32,4100432

=

Nilai Belief rata-rata = 68,4100468

=

Tabel V.10 Ideal dan Belief konsumen terhadap Kualitas Produk

Handphone Siemens

Ideal Belief Keterangan Skor Absolut Jumlah Absolut Jumlah

Sangat setuju 5 71 355 81 405 Setuju 4 23 92 16 64 Netral 3 3 9 2 6 Tidak setuju 2 3 6 1 2 Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0 0 Jumlah 100 462 100 477

Sumber : Data Primer yang diolah

Page 78: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

63

Dari tabel di atas, dapat dihitung Ideal rata-rata dan Belief rata-rata :

Nilai Ideal rata-rata = 62,4100462

=

Nilai Belief rata-rata = 77,4100477

=

2) Pertanyaan Ideal dan Belief konsumen terhadap Fitur

Tabel V.11

Ideal dan Belief konsumen terhadap Fitur Produk

Handphone Nokia

Ideal Belief Keterangan Skor Absolut Jumlah Absolut Jumlah

Sangat setuju 5 70 350 84 420 Setuju 4 23 92 11 44 Netral 3 6 18 4 12 Tidak setuju 2 1 2 1 2 Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0 0 Jumlah 100 462 100 478

Sumber : Data Primer yang diolah

Dari tabel di atas, dapat dihitung Ideal rata-rata dan Belief rata-rata :

Nilai Ideal rata-rata = 62,4100462

=

Nilai Belief rata-rata = 78,4100478

=

Tabel V.12

Ideal dan Belief konsumen terhadap Fitur

Handphone Siemens

Ideal Belief Keterangan Skor Absolut Jumlah Absolut Jumlah

Sangat setuju 5 56 280 64 320 Setuju 4 34 136 30 120 Netral 3 6 18 4 12 Tidak setuju 2 4 8 2 4

Page 79: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

64

Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0 0 Jumlah 100 442 100 456

Sumber : Data Primer yang diolah

Dari tabel di atas, dapat dihitung Ideal rata-rata dan Belief rata-rata :

Nilai Ideal rata-rata = 42,4100442

=

Nilai Belief rata-rata = 56,4100456

=

3) Pertanyaan Ideal dan Belief konsumen terhadap Design

Tabel V.13

Ideal dan Belief Konsumen Terhadap Design Produk Handphone

Nokia

Ideal Belief Keterangan Skor Absolut Jumlah Absolut Jumlah

Sangat setuju 5 61 305 65 325 Setuju 4 33 132 29 116 Netral 3 6 18 6 18 Tidak setuju 2 0 0 0 0 Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0 0 Jumlah 100 455 100 459

Sumber : Data Primer yang diolah

Dari tabel di atas, dapat dihitung Ideal rata-rata dan Belief rata-rata :

Nilai Ideal rata-rata = 55,4100455

=

Nilai Belief rata-rata = 59,4100459

=

Page 80: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

65

Tabel V.14

Ideal dan Belief Konsumen Terhadap Design Produk Handphone

Siemens

Ideal Belief Keterangan Skor Absolut Jumlah Absolut Jumlah

Sangat setuju 5 65 325 64 320 Setuju 4 22 88 23 92 Netral 3 10 30 10 30 Tidak setuju 2 3 6 3 6 Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0 0 Jumlah 100 449 100 353

Sumber : Data Primer yang diolah

Dari tabel di atas, dapat dihitung Ideal rata-rata dan Belief rata-rata :

Nilai Ideal rata-rata = 49,4100449

=

Nilai Belief rata-rata = 53,3100353

=

e. Menggunakan Analisis Multiatribute Attitude Model

Secara keseluruhan nilai ideal rata-rata, nilai belief rata-rata, selisih antara

ideal rata-rata dan belief rata-rata, urutan kepentingan dan bobot urutan

kepentingan dapat kita lihat dalam tabel berikut ini :

Tabel V.15

Ideal dan Belief Konsumen Terhadap Atribut Produk Handphone Nokia

No Nama Atribut Nilai Ideal

Rata-rata

Nilai Belief

rata-rata

Selisih |Li-Xi|

Urutan Kepentingan

Atribut

Bobot Wi

1 Kualitas produk

4,32 4,68 0,36 3 16,67

2 Fitur 4,62 4,78 0,16 2 33,3 3 Design 4,55 3,59 0,04 1 50

Page 81: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

66

Setelah nilai Ideal rata-rata, nilai Belief rata-rata, selisih antara Ideal rata-rata dan

Belief rata-rata, urutan tingkat kepentingan atribut, dan bobot diketahui,

selanjutnya menentukan sikap konsumen dapat digunakan rumus Analisis

Multiatribute Attitude Model:

∑=

−=n

iXiLiWiAo

1||

= (50 x 0.04) + (33.3 x 0.16) + (16.67 x 0.36)

= 2 + 5.328 + 6

= 13,328

Hasil dari perhitungan di atas kemudian diinterpretasikan dengan skala Likert,

rumus :

(Σ sikap – 1) x 12 = X

(5-1) x 12) = 48

Maka gambar skala :

Dari skala sikap diatas, terlihat bahwa angka 13,328 lebih condong kearah

kiri. Hal ini menunjukkan bahwa sikap konsumen terhadap atribut handphone

Nokia yang meliputi kualitas produk, fitur dan rancangan produk secara

keseluruhan adalah relatif baik.

Sangat baik Baik Netral Kurang baik Sangat Tidak Baik

0 13,328 9,6 19,2 28,8 38,4 48

Page 82: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

67

Tabel V.16

Ideal dan Belief Konsumen Terhadap Atribut Produk Handphone Siemens

No Nama Atribut Nilai Ideal

Rata-rata

Nilai Belief

rata-rata

Selisih |Li-Xi|

Urutan Kepentingan

Atribut

Bobot Wi

1 Kualitas produk

4,62 4,77 0,15 2 33,3

2 Fitur 4,42 4,56 0,14 1 50 3 Design 4,49 3,53 0,96 3 16,67

Setelah nilai Ideal rata-rata, nilai Belief rata-rata, selisih antara Ideal rata-rata dan

Belief rata-rata, urutan tingkat kepentingan atribut, dan bobot diketahui,

selanjutnya menentukan sikap konsumen dapat digunakan rumus Analisis

Multiatribute Attitude Model:

∑=

−=n

iXiLiWiAo

1||

= (50 x 0.14) + (33.3 x 0.15) + (16.67 x 0.96)

= 7 + 4,995 + 16

= 27.995

Hasil dari perhitungan di atas kemudian diinterpretasikan dengan skala Likert,

rumus :

(Σ sikap – 1) x 12 = X

(5-1) x 12) = 48

Maka gambar skala :

Sangat baik Baik Netral Kurang baik Sangat Tidak Baik

0 27,9959,6 19,2 28,8 38,4 48

Page 83: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

68

Dari skala sikap diatas, terlihat bahwa angka 27,995 lebih condong kearah

kiri. Hal ini menunjukkan bahwa sikap konsumen terhadap atribut handphone

Siemens yang meliputi kualitas produk, fitur dan rancangan produk secara

keseluruhan adalah netral.

5. Pembahasan 100 Responden

a. Analisis Multi Atribute Attitude Model (MAM) Produk Nokia

Dari hasil analisis Multi Atribute Attitude Model atribut design pada

handphone Nokia memiliki selisih ideal-belief rata-rata sebesar 0,04 yang

menduduki urutan pertama karena semakin kecil selisih ideal-belief rata-rata maka

akan semakin mendekati harapan dan keinginan konsumen. Urutan kedua adalah

atribut fitur dengan selisih rata-rata sebesar 0,16, sedangkan atribut kualitas

produk berada pada urutan ketiga dengan selisih rata-rata sebesar 0,36. Atribut

design pada handphone Nokia mempunyai nilai selisih ideal-belief paling kecil

dikarenakan design model yang dikeluarkan Nokia dirancang semenarik mungkin

yang membuat setiap orang ingin menggunakannya, seperti slogan dalam iklan

Nokia yaitu “Teknologi yang Mengerti Anda”. Setelah diketahui nilai ideal-

belief rata-rata nilai tersebut dikalikan dengan bobot kepentingan setiap variable,

hal ini digunakan untuk mengetahui sikap konsumen secara keseluruhan terhadap

atribut handphone Nokia yaitu didapat nilai Ab sebesar 13,328. nilai tersebut

menunjukkan bahwa sikap konsumen secara keseluruhan terhadap produk

handphone Nokia relatif baik.

Page 84: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

69

b. Analisis Multi Atribute Attitude Model (MAM) Produk Siemens

Dari hasil analisis Multi Atribute Attitude Model atribut design pada

handphone Siemens fitur memiliki selisih ideal-belief rata-rata sebesar 0,14 yang

menduduki urutan pertama karena semakin kecil selisih ideal-belief rata-rata maka

akan semakin mendekati harapan dan keinginan konsumen. Urutan kedua adalah

atribut kualitas produk dengan selisih rata-rata sebesar 0,15, sedangkan atribut

design berada pada urutan ketiga dengan selisih rata-rata sebesar 0,96. Atribut

fitur pada handphone Siemens mempunyai nilai selisih ideal-belief paling kecil

dikarenakan fitur yang dikeluarkan Siemens dirancang untuk bisa digunakan

untuk orang yang senang menggunakan teknologi, seperti slogan Siemens yaitu

“Bagi yang Mengerti Teknologi” setelah diketahui nilai ideal-belief rata-rata

nilai tersebut dikalikan dengan bobot kepentingan setiap variable, hal ini

digunakan untuk mengetahui sikap konsumen secara keseluruhan terhadap atribut

handphone Siemens yaitu didapat nilai Ab sebesar 27,995. nilai tersebut

menunjukkan bahwa sikap konsumen secara keseluruhan terhadap produk

handphone Siemens relatif netral

Page 85: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

70

6. Analisis Multi Atribute Attitude Model (MAM) 42 Responden

Metode ini digunakan untuk menganalisa sikap konsumen terhadap

atribut-atribut terpenting menurut responden dalam memilih produk-produk

tertentu. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menggunakan

metode Multi AtributeAttitude Model ini adalah sebagai berikut :

Menggunakan serangkaian atribut produk yang diperhitungkan oleh konsumen

dalam proses evaluasi

1. Kualitas produk (Product Quality)

2. Fitur (Features)

3. Rancangan Produk (Design)

a. Menghitung Nilai Bobot Kepentingan

Menentukan bobot kepentingan dengan cara memilih atribut yang paling

dominan, selanjutnya diberi nilai 1 sampai dengan 3, dimana urutan

pertama diberi nilai yang lebih tinggi dari urutan beriikutnya. Cara

penentuan bobot nilai diperoleh dari penjumlahan urutan tingkat

kepentingan. Dalam penelitian ini terdapat 3 atribut, sehingga diperoleh :

3 + 2 + 1 = 6

Setelah diketahui jumlah yang ditetapkan sebagai penyebutnya, langkah

selanjutnya adalah menentukan bobot rata-rata atribut (Wi) dengan

menggunakan rumus :

42atributmasingmasingNilai×

Σ−

=atributnilai

Wi

Page 86: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

71

Tabel V.17 Tingkat Kepentingan

No. Urut Tingkat Kepentingan Bobot (Wi)

1 214263 =× 21

2 144262 =× 14

3 74261 =× 7

Hasil bobot urutan kepentingan dan hasil peringkat kepentingan dapat

dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel V.18 Bobot Kepentingan

Peringkat Bobot

1 21 2 14 3 7

b. Menentukan skala sikap dalam bentuk skor dengan angka 1 sampai dengan

5 dengan urutan sebagai berikut :

Tabel V.19 Skor Sikap

Sikap Skor

Sangat Tidak Setuju 1 Tidak Setuju 2 Netral 3 Setuju 4 Sangat Setuju 5

Page 87: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

72

c. Mencari Nilai Ideal dan Belief

1) Pertanyaan Ideal dan Belief konsumen terhadap Kualitas Produk

(Product Quality)

Tabel V.20 Ideal dan Belief konsumen terhadap Kualitas Produk

Handphone Nokia

Ideal Belief Keterangan Skor Absolut Jumlah Absolut JumlahSangat setuju 5 30 150 15 75 Setuju 4 12 48 17 68 Netral 3 0 0 0 0 Tidak setuju 2 0 0 0 0 Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0 0 Jumlah 42 198 42 143

Sumber : Data Primer yang diolah

Dari tabel di atas , dapat dihitung Ideal rata-rata dan Belief rata-rata :

Nilai Ideal rata-rata = 71,442

198=

Nilai Belief rata-rata = 4,342

143=

Tabel V.21 Ideal dan Belief konsumen terhadap Kualitas Produk

Handphone Siemens

Ideal Belief Keterangan Skor Absolut Jumlah Absolut Jumlah

Sangat setuju 5 29 150 24 120 Setuju 4 13 52 18 72 Netral 3 0 0 0 0 Tidak setuju 2 0 0 0 0 Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0 0 Jumlah 42 202 42 192

Sumber : Data Primer yang diolah

Page 88: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

73

Dari tabel di atas, dapat dihitung Ideal rata-rata dan Belief rata-rata :

Nilai Ideal rata-rata = 8,442202

=

Nilai Belief rata-rata = 57,442

192=

2) Pertanyaan Ideal dan Belief konsumen terhadap Fitur

Tabel V.22 Ideal dan Belief konsumen terhadap Fitur Produk

Handphone Nokia

Ideal Belief Keterangan Skor Absolut Jumlah Absolut Jumlah

Sangat setuju 5 30 150 15 90 Setuju 4 12 48 17 96 Netral 3 0 0 0 0 Tidak setuju 2 0 0 0 0 Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0 0 Jumlah 42 198 42 186

Sumber : Data Primer yang diolah

Dari tabel di atas, dapat dihitung Ideal rata-rata dan Belief rata-rata :

Nilai Ideal rata-rata = 71,442

198=

Nilai Belief rata-rata = 42,442

186=

Tabel V.23 Ideal dan Belief konsumen terhadap Fitur

Handphone Siemens

Ideal Belief Keterangan Skor Absolut Jumlah Absolut Jumlah

Sangat setuju 5 26 130 19 95 Setuju 4 15 23 23 95 Netral 3 1 3 0 0 Tidak setuju 2 0 0 0 0 Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0 0 Jumlah 42 193 42 187

Sumber : Data Primer yang diolah

Page 89: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

74

Dari tabel di atas, dapat dihitung Ideal rata-rata dan Belief rata-rata :

Nilai Ideal rata-rata = 59,442

193=

Nilai Belief rata-rata = 45,442

187=

3) Pertanyaan Ideal dan Belief konsumen terhadap Design

Tabel V.24 Ideal dan Belief Konsumen Terhadap Design Produk Handphone

Nokia

Ideal Belief Keterangan Skor Absolut Jumlah Absolut Jumlah

Sangat setuju 5 29 145 18 90 Setuju 4 13 52 24 96 Netral 3 0 0 0 0 Tidak setuju 2 0 0 0 0 Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0 0 Jumlah 42 197 42 186

Sumber : Data Primer yang diolah

Dari tabel di atas, dapat dihitung Ideal rata-rata dan Belief rata-rata :

Nilai Ideal rata-rata = 69,442

197=

Nilai Belief rata-rata = 42,442

186=

Page 90: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

75

Tabel V.25 Ideal dan Belief Konsumen Terhadap Design Produk

Handphone Siemens

Ideal Belief Keterangan Skor Absolut Jumlah Absolut Jumlah

Sangat setuju 5 26 130 21 105 Setuju 4 16 64 21 84 Netral 3 0 0 0 0 Tidak setuju 2 0 0 0 0 Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0 0 Jumlah 42 194 42 189

Sumber : Data Primer yang diolah

Dari tabel di atas, dapat dihitung Ideal rata-rata dan Belief rata-rata :

Nilai Ideal rata-rata = 61,442

194=

Nilai Belief rata-rata = 5,442

189=

d. Menggunakan Analisis Multiatribute Attitude Model

Secara keseluruhan nilai ideal rata-rata, nilai belief rata-rata, selisih antara

ideal rata-rata dan belief rata-rata, urutan kepentingan dan bobot urutan

kepentingan dapat kita lihat dalam tabel berikut ini :

Tabel V.26

Ideal dan Belief Konsumen Terhadap Design Produk Handphone Nokia

No Nama Atribut Nilai Ideal

Rata-rata

Nilai Belief

rata-rata

Selisih |Li-Xi|

Urutan Kepentingan

Atribut

Bobot Wi

1 Kualitas produk

4,71 3,4 1,31 3 7

2 Fitur 4,71 4,42 0,29 2 14 3 Design 4,69 4,42 0,27 1 21

Page 91: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

76

∑=

−=n

iXiLiWiAo

1||

= (21 x 0.27) + (14 x 0.29) + (7 x 1.31)

= 5,67 + 4.06 + 9,17

= 18,9

Hasil dari perhitungan di atas kemudian diinterpretasikan dengan skala Likert,

rumus :

(Σ sikap – 1) x 12 = X

(5-1) x 12) = 48

Maka gambar skala :

Dari skala sikap diatas, terlihat bahwa angka 18,9 lebih condong kearah kiri. Hal

ini menunjukkan bahwa sikap konsumen terhadap atribut handphone Nokia yang

meliputi kualitas produk, fitur dan rancangan produk secara keseluruhan adalah

relatif baik

Tabel V.27

Ideal dan Belief Konsumen Terhadap Design Produk Handphone Siemens

No Nama Atribut Nilai Ideal

Rata-rata

Nilai Belief

rata-rata

Selisih |Li-Xi|

Urutan Kepentingan

Atribut

Bobot Wi

1 Kualitas produk

4,8 4,57 0,23 3 7

2 Fitur 4,59 4,45 0,14 1 21 3 Design 4,61 4,45 0,16 2 14

0 18,9 9,6

Sangat baik Baik Netral Kurang baik Sangat Tidak Baik

19,2 28,8 38,4 48

Page 92: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

77

Setelah nilai Ideal rata-rata, nilai Belief rata-rata, selisih antara Ideal rata-rata dan

Belief rata-rata, urutan tingkat kepentingan atribut, dan bobot diketahui,

selanjutnya menentukan sikap konsumen dapat digunakan rumus Analisis

Multiatribute Attitude Model:

∑=

−=n

iXiLiWiAo

1||

= (21 x 0.14) + (14 x 0.16) + (7 x 0.23)

= 2,94+ 1.12 + 1.61

= 5,67

Hasil dari perhitungan di atas kemudian diinterpretasikan dengan skala Likert,

rumus :

(Σ sikap – 1) x 12 = X

(5-1) x 12) = 48

Maka gambar skala :

Dari skala sikap diatas, terlihat bahwa angka 5,67 lebih condong kearah kiri. Hal

ini menunjukkan bahwa sikap konsumen terhadap atribut handphone Nokia yang

meliputi kualitas produk, fitur dan rancangan produk secara keseluruhan adalah

relatif sangat baik.

0 5,67 9,6 19,2 28,8 38,4 48

Sangat baik Baik Netral Kurang baik Sangat Tidak Baik

Page 93: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

78

7. Pembahasan 42 Responden

a. Analisis Multi Atribute Attitude Model (MAM) Produk Nokia

Dari hasil analisis Multi Atribute Attitude Model atribut design pada

handphone Nokia memiliki selisih ideal-belief rata-rata sebesar 0,27 yang

menduduki urutan pertama karena semakin kecil selisih ideal-belief rata-rata maka

akan semakin mendekati harapan dan keinginan konsumen. Urutan kedua adalah

atribut fitur dengan selisih rata-rata sebesar 0,29, sedangkan atribut kualitas

produk berada pada urutan ketiga dengan selisih rata-rata sebesar 1,31. Atribut

design pada handphone Nokia mempunyai nilai selisih ideal-belief paling kecil

dikarenakan design model yang dikeluarkan Nokia dirancang semenarik mungkin

yang membuat setiap orang ingin menggunakannya. Setelah diketahui nilai ideal-

belief rata-rata nilai tersebut dikalikan dengan bobot kepentingan setiap variable,

hal ini digunakan untuk mengetahui sikap konsumen secara keseluruhan terhadap

atribut handphone Nokia yaitu didapat nilai Ab sebesar 18,9. nilai tersebut

menunjukkan bahwa sikap konsumen secara keseluruhan terhadap produk

handphone Nokia relatif baik

b. Analisis Multi Atribute Attitude Model (MAM) Produk Siemens

Dari hasil analisis Multi Atribute Attitude Model atribut fitur pada

handphone Siemens memiliki selisih ideal-belief rata-rata sebesar 0,14 yang

menduduki urutan pertama karena semakin kecil selisih ideal-belief rata-rata maka

akan semakin mendekati harapan dan keinginan konsumen. Urutan kedua adalah

atribut kualitas produk dengan selisih rata-rata sebesar 0,16, sedangkan atribut

Page 94: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

79

design berada pada urutan ketiga dengan selisih rata-rata sebesar 0,23. Atribut

fitur pada handphone Siemens mempunyai nilai selisih ideal-belief paling kecil

dikarenakan fitur yang dikeluarkan Siemens dirancang untuk bisa digunakan

untuk orang yang senang menggunakan teknologi. Setelah diketahui nilai ideal-

belief rata-rata nilai tersebut dikalikan dengan bobot kepentingan setiap variable,

hal ini digunakan untuk mengetahui sikap konsumen secara keseluruhan terhadap

atribut handphone Siemens yaitu didapat nilai Ab sebesar 5,67. Nilai tersebut

menunjukkan bahwa sikap konsumen secara keseluruhan terhadap produk

handphone Siemens relatif sangat baik.

Page 95: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

80

BAB VI

KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan maka penulis dapat

mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Terdapat perbedaan sikap konsumen terhadap produk handphone Nokia

dan Siemens ditinjau dari karakteristik responden

Dari pembahasan uji anova diperoleh nilai F hitung untuk produk

handphone Nokia adalah sebesar 5,509. Nilai Ftabel pada taraf signifikansi

untuk df = 98 adalah sebesar 3,0892, maka dapat dinyatakan terdapat

perbedaan sikap konsumen terhadap produk handphone Nokia berdasarkan

Umur. Sedangkan F hitung yang diperoleh untuk produk handphone

Siemens adalah sebesar 7,525. Nilai Ftabel pada taraf signifikansi untuk df

= 98 adalah sebesar 3,0902, maka dapat dinyatakan terdapat perbedaan

sikap konsumen terhadap produk handphone Siemens berdasarkan Umur.

Dari pembahasan uji anova diperoleh nilai F hitung untuk produk

handphone Nokia adalah sebesar 5,595. Nilai Ftabel pada taraf signifikansi

untuk df = 98 adalah sebesar 2,6994, maka dapat dinyatakan terdapat

perbedaan sikap konsumen terhadap produk handphone Nokia berdasarkan

Tingkat Pengeluaran Perbulan. Sedangkan F hitung yang diperoleh untuk

produk handphone Siemens adalah sebesar 8,298. Nilai Ftabel pada taraf

signifikansi untuk df = 98 adalah sebesar 2,6994, maka dapat dinyatakan

Page 96: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

81

terdapat perbedaan sikap konsumen terhadap produk handphone Siemens

berdasarkan Tingkat Pengeluaran Perbulan.

2. Dengan menggunakan Multiatribute Attitude Model, dapat diketahui

bahwa sikap konsumen terhadap produk handphone Nokia dan Siemens

secara keseluruhan adalah positif. Hal ini dapat dilihat dari hasil yang

dapat diiterpretasikan dalam skala Likert, menunjukkan bahwa sikap

konsumen yaitu mahasiswa Universitas Sanata Dharma kampus Mrican

secara keseluruhan terhadap produk handphone Nokia dan Siemens adalah

sebesar 13,328 untuk handphone Nokia dan 27,995 untuk handphone

siemens yang berada pada skala indeks yang mengarah kekiri dan berada

di interval II dan III yaitu sikap konsumen relatif puas, hal ini berarti

bahwa sikap konsumen terhadap produk handphone Nokia dan Siemens

secara keseluruhan sudah memenuhi apa yang diharapkan (ideal)

konsumen bila dibandingkan apa yang diyakini (belief) konsumen. Dari

hasil diatas bisa dilihat pula bahwa handphone Nokia lebih mendapat

respon positif karena hasil analisisnya mendekati nol dibanding

handphone Siemens.

3. Dengan menggunakan Multiatribute Attitude Model, dapat diketahui

bahwa sikap konsumen terhadap produk handphone Nokia dan Siemens

secara keseluruhan adalah positif. Hal ini dapat dilihat dari hasil yang

dapat diiterpretasikan dalam skala Likert, menunjukkan bahwa sikap

konsumen yaitu mahasiswa Universitas Sanata Dharma kampus Mrican

secara keseluruhan terhadap produk handphone Nokia dan Siemens adalah

Page 97: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

82

sebesar 18,9 untuk handphone Nokia dan 5,67 untuk handphone siemens

yang berada pada skala indeks yang mengarah kekiri dan berada di interval

I dan II yaitu sikap konsumen relatif puas, hal ini berarti bahwa sikap

konsumen terhadap produk handphone Nokia dan Siemens secara

keseluruhan sudah memenuhi apa yang diharapkan (ideal) konsumen bila

dibandingkan apa yang diyakini (belief) konsumen. Dari hasil diatas bisa

dilihat pula bahwa handphone Siemens lebih mendapat respon positif

karena hasil analisisnya mendekati nol dibanding handphone Nokia.

Dari hasil analisis Multi Atribute Attitude Model secara

keseluruhan menunjukkan bahwa sikap konsumen yaitu responden yang

hanya pernah menggunakan salah satu produk handphone saja lebih

condong menilai produk hanphone Nokia lebih baik dibanding produk

handphone Siemens, hal ini bisa dilihat pada nilai Ao Nokia dan nilai Ao

Siemens pada uraian point 2, tetapi sebaliknya pada uraian point 3 sikap

konsumen yaitu responden yang pernah menggunakan kedua merek

handphone lebih condong menilai produk handphone Siemens lebih baik

dibanding handphone Nokia. Hal ini disebabkan karena responden yang

pernah menggunakan produk handphone Siemens menilai bahwa

teknologi yang digunakan Siemens lebih menunjang aktivitas mereka.

Page 98: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

83

B. Keterbatasan

Penulis menyadari adanya keterbatasan waktu, biaya, dan kemampuan yang

dimiliki dalam malakukan penelitian ini antara lain:

1. Dalam penelitian ini jumlah penyebaran kuesioner hanya ditentukan 100

responden padahal semakin banyak responden dalam penelitian akan

semakin baik dan maksimal.

2. Dalam penelitian ini, untuk mengetahui data tentang perusahaan, penulis

hanya menggunakan data sekunder yaitu majalah, koran, brosur, dan

pencarian data melalui internet.

3. Untuk mengetahui sikap konsumen terhadap suatu produk tidak hanya

berdasakan atribut-atribut yang melekat pada suatu produk, yang dalam

penelitian ini adalah Kualitas produk, Fitur produk, Rancangan

produk tetapi sikap konsumen juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor

lain.

C. Saran

Dengan melihat keterbatasan yang dimiliki penulis seperti yang tertera

diatas maka penulis ingin memberikan saran yang mungkin berguna dan

dapat membantu perusahaan-perusahaan terkait maupun penelitian

selajutnya:

1. Bagi perusahaan-perusahaan terkait

Dengan melihat hasil dari penelitian ini, perusahaan harus

melakukan differensiasi terhadap produk yang dihasilkannya khususnya

bagi konsumen handphone menurut jenis kelaminnya yaitu pria dan

Page 99: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

84

wanita. Bagi konsumen pria handphone yang dibutuhkan adalah

handphone yang mempunyai kelengkapan teknologinya, sedangkan bagi

konsumen wanita perusahaan harus menciptakan handphone yang

memiliki kelengkapan fitur didalamnya.

2. Bagi penulis atau penelitian selanjutnya

Untuk mengetahui perilaku konsumen terhadap suatu produk dalam

hal ini handphone tidak hanya dari atribut-atributnya saja tetapi juga

menggunakan faktor-faktor pendukung lain yang berkaitan sehingga

mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

Page 100: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

85

DAFTAR PUSTAKA

Kotler, Philiph and Armstrong, Garry: alih bahasa Sihombing. 2001. “Prinsip-Prinsip Pemasaran: Jilid 1”, Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip dan Amstrong. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran, Jilid Pertama, Edisi Kedelapan, Jakarta : Erlangga.

Swastha, Basu dan Handoko, Hani. 1997. Manajemen Pemasaran : Analisa Perilaku Konsumen, Jilid Pertama, Edisi Pertama,. Yogyakarta : Liberty.

Kotler, Philip (2000). Marketing Management. Milenium Edition, New Jersey. PHI. Inc.

Hadi, Sutrisno. 2001. Statistik. Jilid Kedua, Cetakan Kedelapanbelas. Yogyakarta.

Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium, Jilid Pertama, Jakarta

Singgih Santoso. 2000 Mengolah Data Statistik Secara Profesional Versi 7.5, Jakarta: Elex Media Komputindo

Drs. Nugroho Budiyuwono. 1996. Pengantar Statistik Ekonomi dan Perusahaan, Edisi Revisi, Jilid 2 : UPP AMP YKPN

Drs. Riduan, M.B.A (2005). Dasar-Dasar Statistika. Cetakan 4.Bandung : Alfabeta

Tjiptono, Fandy (1995). Strategi Pemasaran. Edisi pertama. Yogyakarta; Andi Offset.

Swastha, Basu, DH, dan Irawan, MBH. (1985). Manajemen Pemasaran Modern.

Edisi kedua. Yogyakarta; Leberty. Koran PULSA edisi bulan April - Agustus 2006

WWW.YAHOO.COM access on – 12-16 mei 2006

WWW.GOOGLE.COM access on – 18, 26 agustus 2006

WWW. DETIK.COM access on – 2,15 september 2006

Page 101: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

86

Page 102: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

87

KUESIONER

Kepada:

Yth. Mahasiswa Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma

Di Yogyakarta

Dengan Hormat.

Bersama ini saya:

Nama : Estrada Agung Antariksa

NIM : 002214152

Mahasiswa tingkat akhir Fakultas Ekonomi, jurusan Manajemen Universitas

Sanata DharmaYogyakarta yang sedang menyusun skripsi dengan judul

“ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK HANDPHONE

MEREK NOKIA DAN SIEMENS”, memohon bantuan saudara untuk

menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tersusun dalam kuesioner, guna

memperoleh data yang dibutuhkan.

Semua jawaban yang saudara berikan hanya akan saya pergunakan untuk

kepentingan penulisan skripsi. Untuk itu saya mengharapakan kesediaan saudara

untuk membantu dengan menjawab semua item pertanyaan dalam kuesioner ini

sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Tidak ada jawaban benar/salah dalam

kuesioner ini.

Sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas kesediaan saudara yang

telahmeluangkan waktu untuk menjawab kuesioner ini.

Hormat saya,

Estrada Agung Antariksa

Page 103: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

88

Data pribadi responden

Beri tanda silang (X) pada salah satu pilihan jawaban yang sesuai dengan identitas

anda dibawah ini:

1. Jenis kelamin anda :

a. Pria b. Wanita

2. Produk handphone yang anda gunakan saat ini :

a. Nokia b. Siemens

3. Fakultas anda di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta :

a. 17 – 20 tahun

b. 21 - 24 tahun

c. Lebih Dari 24 tahun

4. Semester anda saat ini :

a. < Rp 500 000,00

b. Rp 500 001,00 - Rp 1000 000,00

c. Rp 1000 001,00 - Rp 2500 000,00

d. > Rp 2500 001,00

Page 104: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

89

DAFTAR PERTANYAAN

Petunjuk Pengisian :

Berikan tanda ( Χ ) atau ( √ ) pada kolom jawaban yang paling sesuai dengan

tanggapan/penilaian Anda.

A. Kualitas Produk Handphone Nokia

No. Pertanyaan Sangat Tidak Setuju

(1)

Tidak Setuju

(2)

Netral (3)

Setuju (4)

1. Kualitas layar handphone cukup bagus

2. Ketahanan battrey handphone cukup stabil (tidak mudah drop)

3. Harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas dan terjangkau oleh masyarakat

4. Adanya Image positif handphone dari para pengguna ponsel

B. Fitur Produk Handphone Nokia

No. Pertanyaan Sangat Tidak Setuju

(1)

Tidak Setuju

(2)

Netral (3)

Setuju (4)

1. Kelengkapan fitur dalam handphone mudah digunakan

2. Sinyal handphone stabil 3. Adanya garansi pembelian

handphone dari dealer resmi

4. Teknologi yang digunakan handphone mengikuti perkembangan

Page 105: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

90

C. Design Produk Handphone Nokia

No. Pertanyaan Sangat Tidak Setuju

(1)

Tidak Setuju

(2)

Netral(3)

Setuju (4)

1. Desain model handphone bagus dan menarik

2. Pengoperasian handphone mudah di pahami

3. Desain keypads pada handphone memberikan kenyamanan saat digunakan

4. Kemudahan handphone untuk diperbaiki jika terjadi kerusakan

Petunjuk Pengisian :

Berikan tanda ( Χ ) atau ( √ ) pada kolom jawaban yang paling sesuai dengan

tanggapan/penilaian Anda.

A. Kualitas Produk Handphone Siemens

No. Pertanyaan Sangat Tidak Setuju

(1)

Tidak Setuju

(2)

Netral(3)

Setuju (4)

1. Kualitas layar handphone cukup bagus 2. Ketahanan battrey handphone cukup

stabil (tidak mudah drop)

3. Harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas dan terjangkau oleh masyarakat

4. Adanya Image Positif handphone dari para pengguna ponsel

Page 106: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

91

B. Fitur Produk Handphone Siemens

No. Pertanyaan Sangat Tidak Setuju

(1)

Tidak Setuju

(2)

Netral (3)

Setuju (4

1. Kelengkapan fitur dalam handphone mudah digunakan

2. Sinyal handphone stabil 3. Adanya garansi pembelian handphone

dari dealer resmi

4. Teknologi yang digunakan handphone mengikuti perkembangan

C. Design Produk Handphone Siemens

No. Pertanyaan Sangat Tidak Setuju

(1)

Tidak Setuju

(2)

Netral (3)

Setuju (4)

1. Desain model handphone bagus dan menarik

2. Pengoperasian handphone mudah di pahami

3. Desain keypads pada handphone memberikan kenyamanan saat digunakan

4. Kemudahan handphone untuk diperbaiki jika terjadi kerusakan

Page 107: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

92

Page 108: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

93

Page 109: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

94

Page 110: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

95

Page 111: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

96

Page 112: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

97

Page 113: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

98

Page 114: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

99

Page 115: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

100

Page 116: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

101

Page 117: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

102

Page 118: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

103

Page 119: ANALISIS SIKAP KONSUMEN TERHADAP PRODUK · 2017. 12. 13. · Teknik analisis data menggunakan: 1) Teknik Analisis Independent Sample T-test dan One Way Anova. 2) Analisis Multiatribute

104