ANALISIS PERSAINGAN PASAR
ANALISIS PERSAINGAN PASAR
PENDAHULUAN
Salah satu indikator keberhasilan bisnis ditentukan oleh kemampuan memahami pesaing. Perusahaan yang berhasil selalu berusaha mengenali pesaingnya sebaik mungkin seperti yang dilakukannya terhadap konsumennya.
DEFINISI
Analisis persaingan merupakan sebuah usaha untuk mengidentifikasi ancaman, kesempatan, atau permasalahan strategis (strategy question) yang terjadi sebagai akibat dari perubahan persaingan potensial, serta kekuatan dan kelemahan pesaing.
Analisis persaingan bersifat dinamis. Pesaing dideskripsikan dan dianalisis, pesaing di evaluasi, serta kemudian tindakan pesaing pun diprediksi secara tepat.
BENTUK PERSAINGAN
Bentuk persaingan terbagi menjadi empat tingkatan :
1. Persaingan merek
2. Persaingan bentuk dan industri
3. Persaingan geografi
4. Persaingan generik
STRUKTUR DAN KARAKTERISTIK INDUSTRI
Ada empat aspek struktur industri yang memberikan masukan dalam menentukan batas persaingan :
1. Bentuk industri
2. Lingkungan industri
3. Analisis sistem nilai tambah
4. Kekuatan Bersaing
BENTUK INDUSTRI
Klasifikasi industri :
1. Monopoli
2. Oligopoli
3. Persaingan Monopolistik
4. Persaingan Sempurna
LINGKUNGAN INDUSTRI
Lima lingkungan generik yang menguraikan batas struktur industri :
1. Pasar yang baru muncul (emerging)
2. Pasar yang terpecah (fragmented)
3. Transisional (transitional)
4. Pasar yang menurun (declining)
5. Global
KEKUATAN BERSAING
Pandangan tradisonal persaingan akan dikembangkan menjadi lima kekuatan bersaing yang menentukan kinerja industri :
1. Persaingan diantara perusahaan yang ada
2. Ancaman dari pesaing baru
3. Ancaman dari produk substitusi
4. Kekuatan penawaran pemasok
5. Kekuatan penawaran pembeli
ANALISIS PESAING
Untuk mendapatkan segala informasi tentang pesaing, maka perusahaan mengadakan analisis pesaing dengan cara :
1. Identifikasi pesaing
2. Menentukan sasaran pesaing
3. Identifikasi strategi pesaing
4. Mengetahui pola reaksi pesaing
IDENTIFIKASI PESAING
Identifikasi pesaing meliputi hal-hal sebagai berikut :
1. Jenis produk yang ditawarkan
2. Melihat besarnya pasar yang dikuasai
3. Identifikasi kekuatan dan kelemahan pesaing
MENENTUKAN SASARAN PESAING
Pesaing dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu pesaing dekat dan pesaing jauh.
Setelah kita mengetahui pesaing dan market share yang dikuasai, kita perlu mengetahui sasaran dari pesaing.
Sasaran pesaing antara lain memaksimalkan laba, memperbesar market share, meningkatkan mutu produk, atau mungkin juga mematikan atau menghambat pesaing lainnya.
IDENTIFIKASI STRATEGI PESAING
Perusahaan harus memantau strategi pesaingnya secara kontinyu, karena pesaing yang cerdik akan merevisi strategi mereka dari waktu ke waktu.
Ada beberapa macam strategi yang dijalankan, antara lain :
1. Strategi market leader
2. Strategi market challenger
3. Strategi market follower
4. Strategi market nicher
MENGETAHUI POLA REAKSI PESAING
Pola reaksi pesaing yang dapat diidentifikasi antara lain :
1. The Laid – Back Competitors
2. The Selective Competitors
3. The Tiger Competitors
4. The Stochastic Competitors
POSISI KOMPETITIF DALAM PASAR SASARAN
Menurut perusahaan konsultan Arthur D. Little, sebuah perusahaan akan menempati satu diantara enam posisi kompetitif di dalam pasar sasaran berikut ini :
1. Dominan
2. Kuat
3. Cukup baik
4. Cukup
5. Lemah
6. Tidak berpeluang
EVALUASI PESAING UTAMA
Evaluasi untuk menentukan kekuatan dan kelemahan setiap pesaing pada empat bidang yaitu :
1. Tingkat peliputan pasar 2. Kepuasan konsumen 3. Performa masa lalu 4. Kemampuan yang ada