ANALISIS PERMASALAHAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS PEMBIBITAN (NURSERY) DI KABUPATEN DELI SERDANG TESIS Untuk memenuhi sala satu syarat uji an guna le gelar u Manaje Agribisnis ram rjana Uni Medan Area Oleh: MASLIR NIM : 031802021 PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN AGRIBISNIS UNIVERSITAS MEDAN AREA MEDAN 2& UNIVERSITAS MEDAN AREA
14
Embed
ANALISIS PERMASALAHAN DAN STRA TEGI DI KABUPATEN …
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ANALISIS PERMASALAHAN DAN STRA TEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS PEMBIBITAN (NURSERY)
DI KABUPATEN DELI SERDANG
TESIS
Untuk memenuhi salalt satu syarat ujian guna memperolelt gelar Magistu ManajetnUI Agribisnis
Program Pascasarjana Uni>-enitas Medan Area
Oleh:
MASLIZAR NIM : 031802021
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER MANAJEMEN AGRIBISNIS UNIVERSITAS MEDAN AREA
MEDAN 2006
UNIVERSITAS MEDAN AREA
UNIVERSITAS MEDAN AREA PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER MANAJEMEN AGRIBISNIS
HALAMAN PERSETUJUAN
Judul ANALISIS PERMASALAHAN DAN STRATEGI PENEMBANGAN AGRIBISNIS PEMBIBITAN (NURSERY) DI KABUPA TEN DELI SERDANG
N a m a : MASLIZAR
N IM : 031802021
Menyetujui
Pembimbing I
Dr. Sya'ad Afifuddin, M.Ec
Ketua Program Studt
Magister Administrasl Publlk
Dr. Ir. Edy Batara Mulya Siregar, MS
Pembimblng II
Dr. Ir. Satia Negara Lubis, M.Ec
Dlrektur
Ors. Heri Kusmanto, MA
UNIVERSITAS MEDAN AREA
Telah diuji pada Tanggal 01 Oktober 2005
Panftfa Pengujf Tests :
Ketua : Ir. Abdul Rahman, MS
Sekretarts . Ors. Kartono, MA •
Pembimbing I . Dr. H. Sya'ad Aftfuddtn, MEc .
Pembtmbtng II : Dr. Ir. Satla Negara Lubis, MEc
Penguji Tamu . Ir. Bambang Sutrisno, MM .
UNIVERSITAS MEDAN AREA
ABSTRAK
MASLIZAR • Analisis Permasalahan dan Strategi Pengembangan Agribisnis Pembibitan (Nursery) di Kabupaten Deli Serdang. Di bawah bimbingan Dr. Sya'ad Afifuddin, MEc. sebagai Ketua dan Dr.Ir. Satia Negara Lubis, MEc. sebagai Anggota.
Pemerintah sedang melaksanakan program rehabilitasi hutan-hutan di Indonesia melalui program Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (GNRHL). Sejak tahun 2003, pemerintah mencanangkan akan merehabilitasi lahan hutan minimum 1.000.000 hektar per tahun. Program ini membutuhkan sejumlah besar bibit tanaman hutan, sehingga perrnintaan terhadap bibit semakin meningkat. Hal ini memberikan peluang usaha yang besar terhadap pengusaha agribisnis pembibitan (nursery) di Sumatera Utara, khususnya di Deli Serdang sebagai salah saru sentra agribisnis pembibitan (nursery) di Sumatera Utara. Dalam perkembangannya, agribisnis pembibitan mengalami pasang surut kareoa berbagai hal. Diantaraoya, skala usaha yang masih belum ekonomis, permodalan yang terbatas, serta pemasaran yang tidak kontinue. Pada umumnya agribisnis pembibitan di Deli Serdang masih diusahakan dalam skala kecil, walaupun sudah ada beberapa yang berbentuk badan usaha, tetapi permasalahan yang dihadapi setiap pengusaha pada umumnya sama.
Pcnelitian ini bertujuan untuk (I) menganalisis pengaruh faktor kebijakan pemerintah, permintaan bibit, kctersediaao bahao baku, modal, dan informasi pasar terhadap pengembangao agribisnis pembibitan di Kabupaten Deli Serdang, (2) menganalisis pengaruh permintaan bibit, risiko dan skala usaha terhadap produksi bibit penangkar di Deli Serdang, serta menganalisis pengarub produksi bibit, harga bibit dan biaya terhadap pendapatao penangkar, dan (3) menganalisis strategi usaha penangkar untuk mengatasi masalah yang dihadapi dalam pemasaran bibit dalam upaya untuk mengembangkan agribisnis pembibitan.
Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari responden sebanyak I 0 penangkar. Data sekunder diperoleh dari instansi terkait, berupa data time series 2002 - 2004. Analisis dilakukan secara deskriptif, model regresi dan analisis SWOT.
Selama periode 2000 s/d 2004 terjadi peningkatan luas lahan reboisasi di Sumatera Utara sebesar 5,83 % per tahun yang diikuti dengan peningkatao permintaan bibit tanaman sebesar 8,37 % per tahun. Akibat tingginya permintaan tersebul, penangkar mulai kewalahan menyediakao bibit, khususoya karena keterbatasan benih tanaman-tanaman spesifik, seperti meranti, bahkan pada tahun 2003 - 2004, penangkar kesulitao memperoleh benih pinus.
UNIVERSITAS MEDAN AREA
Sebagai salab satu sistcm, agribisnis pembibitao di Kabupaten Deli Scrdang mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Kcbijakan pemerintah dalam pelestarian hutan dan reboisasi lahan memberikan peluang pengembangan agribisnis pembibitan di Kabupaten Deli Serdang. Kebijakan pemerimah lersebut mcningkatkan permintaan lerhadap bi bit tanaman, khususnya jenis tanaman hutan, walupun untuk beberapa jenis mengalami kendala ketersediaan benih yang sangat terbatas. Peningkatan permintaan bibit tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan pendapatan penangkar, yang selanjutnya dcngan peningkatan pendapatan ini para penangkar diharapkan dapat mengembangkan agrbisnis pcmbibitan di Kabupaten Deli Serdang. Dari segi budidaya, penangkar masih menghadapi risiko kegagalan khususnya pada umur awal pembibitan, sehingga mcmbutuhkan pcrawatan intensif. Risiko juga disebabkan bibit tanamao yang afkir kareoa lewat umur untuk dipindahkan ke lapangan.
H ingga saat ini pemasaran bi bit oleh penangkar di Kabupaten Deli Serdang belum terartur, yang juga disebabkan belum adanya suatu organisasi pernersatu para peoangkar. Tingginya keterganrungan terhadap permintaan bibit dari proyek reboisasi menyebabkan lemahnya posisi tawar penangkar, khususnya dalam penentuao barga bibit. Lemahnya posisi tawar penangkar akibai tingginya keterganrungan terhadap proyck reboisasi dapat diperbalki dengan melakukan pengaturan terhadap sistem pemasaran, yaitu melalui suatu organisasi berbadan hukum. Melalui organisasi tersebut, para penangkat dapat rnelakukan hubungan kontraktual dengan pihak-piha terkait, baik pemerintah sebagai pengambil kebijakan dan juga penanggungjawab pelaksanaan reboisasi, khususnya dinas kehutanan, juga dengan para kontraktor pernborong proyek-proyek reboisasi. serta dengan lembaga-lembaga penelitian di dalam maupun di luar negeri unnak mernperoleh sumber benih dengan pasti. Organisasi tersebut juga dapat dijadikan sebagai wadah pemasaran bibit-bibit yang dihasilkan dan sebagai sumber babanbahan produksi, seperti benih, pupuk dan obat-obatan
u
UNIVERSITAS MEDAN AREA
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji bagi Allah SWT Tuhan Semesta Alam yang telah
mclimpahkan rahmat dan hida)ah-Nya sehingga penulis dapat mcnyclcsaikan
penulisan tesis ini dcngan sebaik-baiknya.
resis ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gclar Magister
Manajemen Agribisnis pada Program Pascasarjana Univcrsitas Medan Area.
Tcsis ini mcncoba menganalisis permasalahan dan stratcgi pcngcmbangan
agribisnis pcmbibitan (nursery) di Kabupaten Deli Serdang.
Pada kcscmpatan ini pcnulis menyampaikan terimakasih yang sebcsar
besamya kcpada Bapak Dr. Sya·ad Afifuddin. MEc. selaku Ketua Komisi
Pcmbimbing scrta Bapak Dr.Ir. Satia Negara Lubis. MEc. selaku Anggota
Pembimbing yang telah memberikan ilmu. bimbingan, saran dan nasehat
nasehatnya sehingga tesis ini dapat diselesaikan. Semoga Allah SWT menambah
ilmu, amal dan kearifan mereka.
Tcrimakasih kepada para penangkar yang 1elah membantu dalam
pclaksanaan penelitian ini. khususnya dalam menyediakao data yang dibutuhkan
dalam penulisan tcsis ini. Kepada rekan-rekan Kelas Reguler \ifMA angkatan
pertama disampaikan rasa terimakasih alas segala bantuannya selama masa kuliah
hingga penyelesaian tesis ini.
iii UNIVERSITAS MEDAN AREA
Teristimewa kepada Ayahanda H. Masri & Ibunda HJ Rosm, yang telah
membesarkan dan mengasuh penulis, kepada Ir. Susanana br Kembaren 1sten
tercmta, sebagai sumber msp1ras1 dan pengorbanannya. kepada seluruh anggota
kcluarga yang dengan tulus membenkan segala bantuan dan dorongan schmgga tesis
im dapat diselesaikan, pcnulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besamya
Akhimya penulis menyadan sepenuhnya bahwa tes1s 1m mas1h Jnuh dari
sempuma, disana-sm1 1erdapa1 kelurangan, untuk itu penulis mengharapkan knuk
dan saran konstruktif dari semua p1hak untuk kiranya leb1h mengopt1malkan manfaat
tes1s ini. Semoga tesis im membenkan manfaat yang sebesar-sebesamyn kepada para
pembaca Kebenaran yang mutlak 1tu hanya Allah yang memihkmya, sedangkan
kebenaran disisi manusia adalah sangat relatif. Wassalam.
Medan, September 2005
Penulis,
Maslizar
IV
UNIVERSITAS MEDAN AREA
DAFTARISJ
llalaman
ABSTRAK ....................................................................................................... . KATA PENGANTAR...................................................................................... iv DAFT AR 1$1..................................................................................................... ' OAFTAR TABEL ............................................................................................ vii
I. PENOAHULUAN .................................................................................. . I. I. Latar Belakan!! ................................................................................ .. 1.2. Pcrumusan Masalah .......................................................................... 4 1.3. Tujuan Pcnclitian .............................................................................. 5 1.4. Kegunaan Penelitian ......................................................................... 5 1.5. 1 lipotcsis ........................................................................................... 6
II. TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................... 7 2.1. Sistcm Agribisnis.............................................................................. 7 2.2. Pengembangan Sistem Agribisnis ...... ......... .. ...... ............................. 11
Il l . 1\.1ETOOOLOGI...................................................................................... 30 3.1. Subjck dan Aspck Penclitian ............................................................ 30 3.2. Mctodc Pcngambilan Sampel ........................................................... 30 3.3 Data dan Sumbcr Data...................................................................... 30 3.4. \iletode Analisis................................................................................ 31
IV. OESKRIPSI DAERAH PENELITIAN ................................................ 35 4.1. Oeskripsi Wilayah ............................................................................ 35
4.1.1. Luas Wilayah dan Topografi................................................. 35 4.1.2. Penggunaan Lahan ................................................................ 3 7 4.1.3. Kependudukan ...................................................................... 38
4.2. Karaktcristik Pcnangkar Sampel ...................................................... 42
v
UNIVERSITAS MEDAN AREA
V. HASIL PENELITlAN DAN PEMBABASAN..................................... 44 5.1. Pcrmintaan Bi bit............................................................................... 44 5.2. Pendapatan Penangkar ...................................................................... 46 5.3. Analisis Stratcgi Pcngcmbangan Agribisnis Pembibitan ................. 50
VI. KESIMPULAN DAN SARAN............................................................... 57
6.1. Kesimpulan ...................................................................................... 57 6.2. Saran dan I mplikasi .......................................................................... 58
SekLor agribisnis mcmpunyai peranan yang penting, baik dalam masa
normal, maupun dalam masa krisis seperti krisis ekonomi yang tcrjadi pada tahun
1960-an. 1980-an dan tahun 1997 sampai saa1 ini. Dalam krisis ekonomi yang
tcrjadi sejak tahun 1997. sektor agribisnis yang mcmiliki lokal content relatif
tinggi dibandingkan dengan komoditi manufaktur non pcrtanian, kcmbali
dijadikan sebagai katup penyelamat (Saragih. 2000).
Dalam perkembangannya, agribisnis melipuli bcrbagai jenis usaha di
bidang pertanian dan jasa-jasa pcndukungnya. mulai dari penyediaan sarana
produksi hingga pemasaran dan manajemen usaha. dimana masing-masing telah
menjadi suatu sub sistcm agribisnis 1ersendiri. Kegiatan agribisnis on farm
(u"3hatani) dimulai dari tahap penyediaan benih dan atau bibit. Adanya keinginan
unrul.. meningkalkan kualitas dan kuantitas hasil produksi. menyebabkan
p.:rmintaan 1crhadap bibitibenih tanaman yang bermutu scmakin banyak.
Bcrawal dari perminlaan tcrhadap bibit/benih tanaman bcrmutu tersebut,
maka pembibitan dan pcmbenihan telah menjadi salah satu sub scktor tcrscndiri
dalam agribisnis. Dimana sub sektor ini menyediakan berbagai bcnih dan bibit
yang dibutuhkan untuk kegiatan usahatani (on farm). Kegiatan usahatani itu
scndiri terdiri dari bcranekaragam jenis, mulai dari tanaman pangan. buah-buahan,
UNIVERSITAS MEDAN AREA
2
perkebunan. sayuran. kehutanan dan tanaman bias. Dengao beragamnya kegiatan
u..;;ahatani tersebut, maka kebutuhan bibit tanaman juga sangat beragam dan
bcrvariasi sesuai dengan kebutuhan dan pem1intaan.
Meningkamya pennintaan terhadap bibit berkualitas 1ersebu1 dan
bemgamnya jcnis-jenis bibit yang diburuhkan masyarakat. mcnycbabkan
bc-rkembangnya usaha pembibitan (nursery), baik oleh pemeriotah maupun swasta
dan masyarakat. Pengcmbangan pembibitao oleh pemerintah ditujukan untuk
memenuhi kcbutuhan benih dan bibit untuk komoditi-komoditi strategis. seperti
p;:1di. sedangkan untuk komoditi-komoditi lainnya, baik pcrkcbunan, honikultura,
ehutanao, tanaman hias, dan lain-lain, ada yang diusahakan olch pcmerintah
retapi lcbih banyak yang diusahakan oleh masyarakat dan pihak swasta.
Tingginya permintaan terhadap bibit, khususnya jenis-jenis pohon dan
bu3h-buaban pada akhir-akhir ini tcrutama dipicu oleh kepedulian pemerintah
1Crhadap pelestarian hutan dan lingkungan. Wujud kcpcdulian tersebut dilakukan
der.gan merehabilitasi hutan-hutan di Indonesia, melalui program Gerakan
l.'\it.-ional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (GN-RHL). Sejak tahun 2003, pemerintah
mencanangkao akan merehabilitasi lahan hutan minimum 1.000.000 hcktar per
uhun (Harian Pikiran Rakyat, 2003). Dengan luas areal hutan yang akan
d rehabiliiasi ter.;ebut. maka kebutuhan akan bibit tanaman hutan dan buah
buab:tn terus meningkat.
UNIVERSITAS MEDAN AREA
DAFT AR PUST AKA
Cra\\ ford. R .. 1991. 111 the Era of Human Capital; The Emergence of Talent, Intelligence. and Knowledge as the Worldwide Economic Force and What ft Hea11s to Managers and Investors. U.S.A.: Harper.
Dasril. A.S.N .. 1993. Pertumbuhan don Perubahan Struktur Prod11ks1 Sektor Pertanian Dafam lndustriafisasi di Indonesia. 1971-1990.
llarun, U1on Rustan, 1999. Aspek Agropofitan Dalam Kebijakan Penatoan R11a11g Wifayah di Indonesia. Makalah pada Seminar Sebari Pengcmbangan Agropolitan dan Agribisnis serta Dulnmgan Prasarana dan Sarana. Jakarta, 3 Agus1us 1999.
Jazairy, I., M. Alamgir, T. Panuccio. 1992. The State of Rural Poverty, An Inquiry into Its Causes and Consequences. London, UK: It Publications for the ln1crnu1ional Fund for Agricultural Development.
Laboratorium Pcmbangunan dan Lingkungan (Lablingk), 200 I, Penyiapan Benih dan Pembib11an. Website of Indonesia Environment and Development. Jakarta
Pasaribu, M., 1999. Kebijakan don Dukungan PSD-PU dafam Pengembangan Agropolitan. Makalah pada Seminar Sebari Pengembangan Agropolitan dan Agribisnis sena Dukungan Prasarana dan Sarana, Jakarta, 3 Agustus 1999.
Sadjad, Sjamsoe'eod. 2003. Kinerja Pembangunan Pertanian !11do11esia. Dari Kaea Mata Agribisnis Benih. Agrimedia - Majalah Agribisnis. Manajcmen dan l'cknologi Volume 8 No 2 .. 28 April 2003.
Saragih, Bungaran, 1999. Pembangrman Agribisnis Sebagai Penggerak Utama Eko11omi Daerah di lndonesia. Makalah pada Seminar Sehari Pcngcmbangan Agropolitan dan Agribisnis serta Dukungan Prasarana dan Sar.ina. Jakartll, 3 Agus1us 1999.
60
UNIVERSITAS MEDAN AREA
61
----·• .?000. Pengtmbangan • .fgrtbisnis Dal.mi Pembangunan Ek.onom1
llasional Henr:hodapi Abad Ke-21. Jumal \Olumc 7.2 Pu�t Studi lndone,ia. lembag3 Pcnelitian-Univcrsitas Tcrbuka, hnp� psi.u1.ac.idljsi1.
___ . '.!000. Kebl)akan Pertancan Unt11k Merealisasikan Agrib1s11is Sebaga1 Penjljlaak Ltama Perekonomian .\'egara. Paper pada Di�kusi Panel. Centre Polic� !Cir Agro Studies. Jakana American Club, Tuesday �o,�mber 14. '.'.000.
Solabuddin. Solch. 1998. Strategi don Kebijaka11 Pembang11nan Perranian Sebaga1 Penggerak Perekonomian Nasional. Makalah disampaikan pada Sil :\K'\;AS ICMI. Yogyakarta. 5 Dcsember 1998.
Sumodiningrat. Gunawan. 2000. Pembangunan Ekonomi Melal11i Penge111banga11 Per1011ian, PT.Bina Rena Pariwisata, Jakarta.
Supriyaoto. A .. A. Sugi)alno dan Harijanto. 2001. £fis1ensi Pembibitan D11kll. Balitbang Deptan. Jakana
Syahrani, H .A. Husainic, 200 I. Penerapan Agropoliton Dan Agribisnis Dalam Pembangunan Ekonomi Daerab (The Application of The Agropolitant and Agribusiness In Regional Economi• Development). Frontir omor 33. Maret 2001.
Todaro, Michael P .. 2004. Strategi Um11m Pemba11g1111a11 Perbenihan Nasional. Departcmen Pcrtanian Sadan Bcnih Nasional. Jakarta.
Harian Pikiran Rakyat. 2003. Order Pembibitan Tanaman Dinilai Masih Be/um Jelas, .\.{asyarakat Tuj11h Kecamatan di S11lcab11mi Merasa Resah. Bandung 08 September.