ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT AKURASI PREDIKSI KEBANGKRUTAN METODE ALTMAN Z- SCORE, METODE SPRINGATE, DAN METODE ZMIJEWSKI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2013 Nama : Subekti NPM : 26211907 Jurusan : Akuntansi Dosen Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti, S.E., M.M
13
Embed
ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT AKURASI …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/13435… · · 2015-11-14SPSS untuk melakukan pengujian hipotesis. Beberapa uji yang dilakukan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT AKURASI PREDIKSI KEBANGKRUTAN METODE ALTMAN Z-
SCORE, METODE SPRINGATE, DAN METODE ZMIJEWSKI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR
SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE
2011-2013 Nama : Subekti
NPM : 26211907
Jurusan : Akuntansi
Dosen Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti, S.E., M.M
Latar Belakang • Adanya persaingan bisnis yang semakin ketat. Ini berarti
menuntut perusahaan untuk selalu memperkuat pondasi
manajemen dan kinerja keuangan sehingga akan mampu
bersaing dengan perusahaan lain.
• Penilaian kinerja keuangan. Ini bermanfaat untuk perusahaan
dalam pengambilan keputusan di masa yang akan datang.
• Mengetahui peluang perusahaan dan memberikan panduan
bagi pihak-pihak tentang kinerja keuangan perusahaan apakah
akan mengalami kesulitan atau tidak dimasa yang akan datang.
• Banyaknya model prediksi kebangkrutan sehingga harus
dibandingkan untuk mengetahui model mana yang paling baik.
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana hasil prediksi kebangkrutan pada perusahaan manufaktur
sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
periode 2011-2013 berdasarkan metode Altman Z-Score, Springate, dan
Zmijewski ?
2. Apakah terdapat perbedaaan prediksi analisis kebangkrutan pada
perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013 dengan menggunakan metode
Altman Z-Score, Springate, dan Zmijewski ?
3. Manakah metode yang termasuk prediktor kebangkrutan terakurat dalam
memprediksi kebangkrutan pada perusahaan manufaktur sektor makanan
dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013
dengan menggunakan metode Altman Z-Score, Springate, Zmijewski ?
TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan manufaktur sektor
makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
2011-2013 dengan menggunakan metode Altman Z-Score, Springate, dan
Zmijewski
2. Untuk mengetahui terdapat perbedaaan atau tidak prediksi kebangkrutan
pada perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013 dengan menggunakan metode
Altman Z-Score, Springate, dan Zmijewski
3. Untuk mengetahui yang termasuk prediktor kebangkrutan terakurat dalam
memprediksi kebangkrutan pada perusahaan manufaktur sektor makanan
dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013
dengan menggunakan metode Altman Z-Score, Springate, Zmijewski
METODE PENELITIAN • Objek Penelitian :
Objek penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013
• Data Penelitian :
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan neraca dan laba rugi periode 2011 – 2013 yang telah dipublikasikan di www.idx.co.id. Serta data sekunder berupa nilai harga pasar per lembar saham yang diperoleh melalui www.finance.yahoo.com.
TEKNIK ANALISIS DATA 1. Perhitungan data laporan keuangan dengan menggunakan setiap
metode, yaitu :
Altman Z-Score
Springate
Zmijewski
TEKNIK ANALISIS DATA
2. Input hasil perhitungan setiap metode kebangkrutan ke dalam aplikasi SPSS untuk melakukan pengujian hipotesis. Beberapa uji yang dilakukan yaitu Uji Normalitas, uji Homogenitas, dan Uji One Way Anova
3. Melakukan perhitungan tingkat akurasi dari ketiga metode. Menurut Ari Christianti (2013) tingkat akurasi dihitung dengan cara sebagai berikut:
4. Selain tingkat akurasi dipertingkan juga tingkat error dari setiap metode. Ada 2 jenis tingkat error, yaitu:
Tipe error I adalah kesalahan yang terjadi jika metode memprediksi sampel tidak mengalami distress padahal kenyataannya mengalami distress.
Tipe error II adalah kesalahan yang terjadi jika metode memprediksi sampel mengalami distress padahal kenyataannya tidak mengalami distress.
Menurut Ari Christianti (2013) tingkat error dihitung dengan cara:
TEKNIK ANALISIS DATA
PEMBAHASAN
1. Hasil prediksi kebangkrutan atau financial distress menggunakan metode Altman Z-Score, Springate, dan Zmijewski pada tahun 2011-2013 :
Keterangan :
- Perusahaan yang dinyatakan Altman Z-Score bangkrut pada tahun 2011 yaitu PT. Akasha Wira International Tbk dan PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.
- Perusahaan yang dinyatakan Springate bangkrut pada tahun 2011 yaitu PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, PT. Siantar Top Tbk, dan PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk.
- Perusahaan yang dinyatakan Springate bangkrut pada tahun 2012 yaitu PT. Cahaya Kalbar Tbk dan PT. Siantar Top Tbk.
2. Hasil uji hipotesis
• Uji Normalitas
Lanjutan Pembahasan
• Uji Homogenitas
• Uji One Way Anova
Lanjutan Pembahasan
3. Tingkat Akurasi
Lanjutan Pembahasan
KESIMPULAN 1. Hasil prediksi kebangkrutan berdasarkan metode Altman Z-Score pada tahun 2011 yaitu
terdapat 2 perusahaan yang dinyatakan bangkrut dan 3 perusahaan dinyatakan grey area (rawan bangkrut), pada tahun 2012 terdapat 3 perusahaan yang dinyatakan grey area (rawan bangkrut), dan pada tahun 2013 terdapat 4 perusahaan yang dinyatakan dalam kondisi grey area (rawan bangkrut).
Hasil prediksi kebangkrutan berdasarkan metode Springate pada tahun 2011 yaitu terdapat 3 perusahaan yang dinyatakan bangkrut, tahun 2012 terdapat 2 perusahaan bangkrut, dan pada tahun 2013 semua perusahaan dinyatakan tidak bangkrut.
Hasil prediksi kebangkrutan berdasarkan metode Zmijewski pada tahun 2011 sampai dengan 2013 menyatakan bahwa tidak ada perusahaan yang berada pada zona bangkrut.
2. Terdapat perbedaan diantara metode Altman Z-Score, metode Springate, dan metode Zmijewski dalam memprediksi kebangkrutan perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI periode 2011-2013.
3. Dari ketiga metode analisis kebangkrutan yang digunakan dalam penelitian ini, yang memiliki tingkat akurasi paling tinggi adalah metode Zmijewski.