Top Banner
ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN PERSEPSI KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MINUMAN ISOTONIK POCARI SWEAT (Studi Kasus Pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) Disusun Oleh: Saiful Anwar 109081000135 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1436H/2015
122

ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

Jul 11, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN PERSEPSI KUALITAS

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MINUMAN ISOTONIK POCARI SWEAT

(Studi Kasus Pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

Disusun Oleh:

Saiful Anwar

109081000135

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1436H/2015

Page 2: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

i

Page 3: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

ii

Page 4: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

iii

Page 5: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

iv

Page 6: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. DATA PRIBADI

1. Nama : Saiful Anwar

2. Tempat/Tanggal lahir : Bogor, 6 Juni 1991

3. Alamat : Jl. Raya Pasir Putih RT 04/02 No.47

Kelurahan Pasir Putih, Sawangan, Depok.

4. No Tlp/Hp : 089638877693

5. E-mail : [email protected]

6. Nama Orang Tua

Bapak : Madyani Taqwa

Ibu : Apsah

Agama : Islam

7. Kewarganegaraan : Indonesia

B. DATA PENDIDIKAN

1. MI Khoirul Huda, Pasir Putih, Depok. 1997 - 2003

2. SMP YAPAN, Depok 2003 - 2006

3. SMAN 6 Depok 2006 - 2009

4. FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2009 – sekarang

C. PENGALAMAN ORGANISASI

1. Departemen Olahraga BEMJ Manajemen Universitas Islam Negeri

Jakarta 2011 – 2012.

Page 7: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

vi

Influence Analysis of Brand Awareness And Perceived Quality On

Purchase Decision Isotonic Drink Pocari Sweat

ABSTRACT

This research aims to examine the influence of brand awareness and

perceived quality toward purchase decision isotonic drink Pocari

Sweat. This sample is taken from UIN Syarif Hidayatullah student’s

who have ever consumed Pocari Sweat. In this research used non-

probalility sampling with accidental sampling methode. In collecting

data, the research applies questionnaire technique which consist of 11

statements which are distributed to 30 respondents. Research

methodology used was multiple regression analysis. As the result, the

research shows that there are significant influence on brand

awareness and perceived quality toward purchase decision

simultaneously. The research also shows that there are significant

influence on brand awereness and perceived quality toward purchase

decision partially. Based on the test result of determination

shows that 68,6% variance of purchase decision is

explained by brand awareness and perceived quality, while the

remining 31,4% explained by other variables not included in this

research.

Keyword : Brand Awareness, Perceived Quality, and Purchase

Decision

Page 8: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

vii

Analisis Pengaruh Kesadaran Merek Dan Persepsi Kualitas

Terhadap Keputusan Pembelian Minuman Isotonik Pocari Sweat

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari kesadaran

merek dan persepsi kualitas terhadap keputusan pembelian minuman

isotonik Pocari Sweat. Sampel diambil dari mahasiswa UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang pernah mengkonsumsi Pocari Sweat. Dalam

penelitian ini digunakan non-probalility sampling dengan cara

sampling insidental. Untuk pengumpulan data, penelitian ini

menggunakan kuesioner yang berisi 11 pernyataan yang disebarkan

kepada 30 responden.Metode analisis yang digunakan dalam penelitian

ini adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukan

bahwa sacara simultan variabel kesadaran merek dan persepsi kuaitas

berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Hasil penelitian

juga menunjukan bahwa secara parsial variabel kesadaran merek dan

persepsi kualitas, berpengaruh signifikan terhadap keputusan

pembelian. Berdasarkan hasil uji deteminasi (Adjusted )

menunjukan bahwa 68,6% variasi variabel keputusan pembelian dapat

dijelaskan oleh variabel kesadaran merek dan persepsi kualitas,

sedangkan 31,4% sisanya dapat dijelaskan oleh variabel lain di luar

penelitian ini.

Kata Kunci: Kesadaran Merek, Persepsi Kualitas, dan Keputusan

Pembelian

Page 9: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur saya haturkan kehadirat Allah SWT

yang telah memberikan Taufik, Hidayah serta Inayah-Nya kepada

penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

“Analisis Pengaruh Kesadaran Merek dan Persepsi Kualitas

Terhadap Keputusan Pembelian Minuman Isotonik Pocari

Sweat”. Penulisan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi.

Sholawat beriring salam semoga selalu tercurah kepada

baginda alam Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, kepada

para sahabatnya dan pengikut-pengikutnya serta umatnya yang

senantiasa mengikuti ajaran dan sunnah-sunnahnya.

Terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu penulis

sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Dengan

segala kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis mengucapkan

terima kasih yang tak terhingga kepada :

1. Ibunda dan ayahanda tercinta, yang selalu memberikan limpahan

kasih sayang, perhatian dan dukungan moril, spiritual maupun

materil yang tiada henti. Semoga apa yang Ibunda dan Ayahanda

berikan, diberikan balasan yang lebih dari Alloh SWT. Amin.

Page 10: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

ix

2. Bapak Prof., Dr.Abdul Hamid, Ms selaku Dosen Pembimbing I

yang telah memberikan banyak kesempatan, keluangan waktunya

dan memberikan banyak masukan untuk kesempurnaan skripsi ini.

3. Ibu Dr. Muniaty Aisyah, MM selaku dosen pembimbing II yang

memberikan kesempatan, keluangan waktunya dan memberikan

banyak masukan untuk kesempurnaan skripsi ini.

4. Bapak M Arief Mufraini, Lc., M.Si. selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis UIN Syrif Hidayatullah Jakarta.

5. Ibu Leis suzanawaty, SE., M.Si, selaku Wakil Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Ibu Muniaty Aisyah, Ir., M.M. selaku Ketua Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

7. Seluruh Dosen dan Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

8. Teman-teman Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2009

khususnya kelas manajemen D yang saya tidak sebutkan namanya

satu per satu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan dikarenakan keterbatasan pengalaman dan pengetahuan

penulis.Akhir kata besar harapan penulis, skripsi ini dapat bermanfaat

menjadi bahan masukan dan menambah wawasan bagi pembaca pada

umumnya khususnya rekan-rekan mahasiswa jurusan manajemen UIN

Syarif Hidayatullah (UIN) Jakarta.

Ciputat, Juni 2015

Saiful Anwar

NIM. 109081000135

Page 11: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

x

DAFTAR ISI Keterangan Halaman

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI .................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF ..................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI .................................................... iii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ............................ iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP .............................................................................v

ABSTRACT ........................................................................................................ vi

ABSTRAK ......................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ...................................................................................... viii

DAFTAR ISI .........................................................................................................x

DARTAR TABEL ............................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xvi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ..................................................................1

B. Rumusan Masalah ............................................................................7

C. Tujuan Penelitian .............................................................................8

D. Manfaat Penelitian ...........................................................................8

Page 12: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

xi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Perilaku Konsumen ........................................................................10

1. Pengertian Perilaku Konsumen ..........................................10

2. Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen .............11

B. Merek (Brand) ...............................................................................15

1. Pengertian Merek ...............................................................15

2. Peran Merek .......................................................................15

C. Kesadaran Merek (Brand Awareness) ...........................................17

1. Pengertian Kesadaran Merek .............................................17

2. Pengukuran Kesadaran Merek ...........................................19

3. Nilai Kesadaran Merek bagi Perusahaan ...........................21

D. Persepsi Kualitas (Perceived Quality) ...........................................25

1. Pengertian Persepsi Kualitas ..............................................25

2. Nilai Persepsi Kualitas Bagi Perusahaan ...........................25

3. Dimensi Persepsi Kualitas .................................................28

E. Keputusan Pembelian.....................................................................30

F. Penelitian Terdahulu ......................................................................35

G. Kerangka Pemikiran Teoritis .........................................................38

H. Hipotesis ........................................................................................39

Page 13: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

xii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian ................................................................... 40

B. Metode Pengumpulan Sampel ............................................................ 40

C. Metode Pengumpulan Data ............................................................42

D. Metode Analisis Data .....................................................................43

1. Uji Validitas dan Reliabilitas ........................................….43

2. Uji Asumsi Klasik ..............................................................45

3. Uji Regresi Berganda .........................................................48

4. Uji F (Simultan) .................................................................49

5. Uji t (Parsial) ......................................................................50

6. Uji Koefisien Determinasi .................................................50

E. OperasionalVariabel Penelitian .....................................................51

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ...............................................54

1. Sejarah Singkat Pocari Sweat ............................................54

2. Target Pasar dan Positioning Pocari Sweat .......................56

B. Pembahasan Hasil Kuesioner .........................................................57

1. Uji Validitas dan Reliabilitas .............................................57

2. Karakteristik Responden ....................................................60

3. Analisis Deskriptif .............................................................62

4. Uji Asumsi Klasik ..............................................................70

Page 14: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

xiii

a. Uji Normalitas ........................................................70

b. Uji Multikoliniearitas .............................................72

c. Uji Heteroskedastisitas...........................................73

5. Uji Regresi Linier Berganda ..............................................75

6. Uji F Hitung (Simultan) .....................................................77

7. Uji t Hitung (Parsial) ..........................................................79

8. Uji Koefisien Determinasi .................................................82

BAB V Penutup

A. Kesimpulan ........................................................................................... 84

B. Saran ..............................................................................................84

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 86

LAMPIRAN

Page 15: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

xiv

DAFTAR TABEL

Nomor Keterangan Halaman

Tabel 1.1 Top Brand Indeks Produk Minuman Isotonik .................................4

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ......................................................................36

Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian ....................................................52

Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas..........................................................................59

Tabel 4.2 Hasil Uji Reliabilitas ......................................................................60

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ...................61

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ...................................61

Tabel 4.5 Ketika saya ditanya tentang minuman isotonik, Pocari Sweat

adalah merek yang pertama kali saya sebut ...................................62

Tabel 4.6 Ketika saya ditanya tentang minuman isotonik, Pocari Sweat

adalah merek yang pertama kali saya ingat ...................................63

Tabel 4.7 Pocari Sweat berkualitas ................................................................64

Tabel 4.8 Pocari Sweat dapat menggantikan cairan tubuh yang hilang.........64

Tabel 4.9 Warna kemasan Pocari Sweat berbeda dengan yang lain ..............65

Tabel 4.10 Komposisi produk Pocari Sweat sudah sesuai dengan standar

kesehatan ........................................................................................66

Tabel 4.11 Saya dapat merasakan manfaat setelah mengkonsumsi Pocari

Sweat ..............................................................................................66

Page 16: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

xv

Tabel 4.12 Saya memutuskan untuk membeli Pocari Sweat ...........................67

Tabel 4.13 Saya memutuskan untuk membeli Pocari Sweat untuk memenuhi

kebutuhan saya akan menuman kesehatan isotonik ......................68

Tabel 4.14 Saya memutuskan membeli Pocari Sweat kerena orang lain/ teman

anda juga membelinya ..................................................................68

Tabel 4.15 Ketika saya melihat ada Pocari Sweat dijual, saya memiliki

keinginan untuk membeli Pocari Sweat ........................................69

Tabel 4.16 Hasil Uji Normalitas ......................................................................71

Tabel 4.17 Hasil Uji Multikolinieritas .............................................................72

Tabel 4.18 Hasil Uji Glejser ............................................................................75

Tabel 4.19 Hasil Uji Regresi Berganda ...........................................................76

Tabel 4.20 Hasil Uji F Hitung ..........................................................................78

Tabel 4.21 Hasil Uji Koefisien Determinasi ....................................................83

Page 17: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

xvi

DAFTAR GAMBAR

Nomor Keterangan Halaman

Gambar 2.1 PiramidaBrand Awareness .............................................................20

Gambar 2.2 Nilai-nilai Kesadaran Merek ..........................................................21

Gambar 2.3 Nilai-nilai Persepsi Kualitas ..........................................................26

Gambar 2.4 Model Lima Tahap Proses Keputusan Pembelian .........................32

Gambar 2.5 Kerangka Pemikiran Teoritis .........................................................38

Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas ......................................................................70

Gambar 4.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas .........................................................74

Page 18: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Keterangan Halaman

Lampiran 1 Kuesioner .......................................................................................88

Lampiran 2 Data Mentah Kuesioner .................................................................92

Lampiran 3 Output Hasil Pengujian Data .........................................................95

Page 19: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sejalan dengan perkembangan dunia bisnis saat ini,

dimana semakin berkembangnya tingkat persaingan dalam

pemenuhan kebutuhan manusia. Maka peran pemasaran semakin

penting dalam suatu perusahaan, baik itu perusahaan yang

menghasilkan suatu barang maupun jasa.

Persaingan yang semakin ketat, menyebabkan suatu

perusahaan menempatkan orientasi pada pemenuhan dan kepuasan

pelanggan sebagai tujuan utama. Dengan semakin banyaknya

perusahaan yang menawarkan produk dan jasa pada konsumen,

maka akan semakin banyak pula alternatif yang dimiliki konsumen,

sehingga perusahaan selalu berusaha memenuhi kepuasan

pelanggan mereka.

Produk dengan kualitas, model, features (karakteristik

tambahan dari produk) yang relatif sama, dapat memiliki kinerja

yang berbeda-beda di pasar karena adanya perbedaan persepsi dari

produk di benak konsumen. Membangun persepsi dapat dilakukan

melalui jalur merek, karena merek yang sangat bernilai mampu

Page 20: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

2

mempengaruhi pilihan atau preferensi konsumen yang membantu

konsumen dalam melakukan keputusan pembelian, yang pada

akhirnya mampu menghasilkan keuntungan bagi perusahaan (Pane

dan Rini, 2011:115).

Walaupun merek dapat dijadikan atribut kompetitif, namun

tidak berarti semua merek dapat melakukannya.Hanya merek-

merek tertentu dengan brand value tinggi yang dapat

melakukannya. Dengan kata lain, suatu merek dapat dikatakan

sebagai merek berkualitas apabila mampu memberikan nilai

tambah suatu produk di mata konsumen (Iriani,2011:482).

Kesadaran merek (brand awareness) memainkan peranan

penting dalam pengambilan keputusan konsumen mengenai

pertimbangan merek mana yang akan digunakan Macdonal &

Sharp (2003) dalam Radder & Huang (2008). Selama proses

pengambilan keputusan, konsumen memilih produk-produk dan

merek yang mereka sadari atau ingat. Ini merupakan set pertimban-

gan yang penting, karena sebuah merek yang bukan bagian dari

pertimbangan tidak akan dipilih. Dengan kata lain, merek yang

memiliki top of mind yang tinggi memiliki kemungkinan paling

tinggi untuk dipilih oleh konsumen (Suciningtyas, 2012 : 4).

Page 21: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

3

Di tahun 2013 setidaknya ada tiga jenis minuman yang

paling laku di Indonesia, yaitu air minum dalam kemasan,

minuman jus dan minuman isotonik. Menurut Ketua Umum

Asosiasi Industri Minuman Ringan (ASRIM), lakunya ketiga jenis

minuman ini tidak terlepas dari gaya hidup masyarakat Indonesia

yang semakin mobile. Masyarakat saat ini cenderung lebih

“mobile” sehingga membutuhkan kepraktisan dalam berbagai hal

termasuk dalam konsumsi minuman.Ketiga minuman ini juga

sering dibeli karena alasan kesehatan. Hal ini disebabkan karena

terjadi perubahan pola konsumsi masyarakat yang kini cenderung

memilih minuman yang bukan hanya dapat melepas rasa haus

tetapi yang mereka anggap juga menyehatkan (Septian Deny, “Ini

Dia Tiga Minuman Yang Paling Laku Dijual di Indonesia”,

Bisnis.Liputan6.com,10 Agustus 2013).

Di dalam bisnis minuman isotonik kita dapat mengenal

merek Pocari Sweat.Salah satu merek terkenal dan sebagai pioner

minuman isotonik di Indonesia.PT. Amerta Indah Otsuka Indonesia

adalah perusahaan yang memproduksi minuman isotonik bermerek

Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat

masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk

produk yang dihasilkan oleh perusahaan asal Jepang

Page 22: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

4

tersebut.Dalam usianya yang hampir dua dekade, Pocari Sweat

masih tetap menjadi pilihan masyarakat di tengah persaingan

industri minuman isotonik yang semakin ketat.

Menurut Prayugo Gunawan, Direktur Penjualan dan

Pemasaran PT Amerta Indah Otsuka, Pocari Sweat tidak lagi

bersaing dalam harga. Ia yakin, selama nilai dan manfaat yang

diterima lebih tinggi dibanding biaya yang harus dikeluarkan oleh

konsumen, maka konsumen akan lebih memilih produknya ( Dede

Suryadi, “Minuman Isotonik: Berguguran di Tengah Jalan”,

dedesuryadi.blogspot.com, 4 Maret 2009).

Berikut ini adalah daftar Top Brand Index untuk kategori

minuman isotonik dari tahun 2010 - 2015:

Tabel 1.1

Top Brand Index

Produk Minuman Isotonik

2010 2011 2012 2013 2014 2015

Merek TBI TBI TBI TBI TBI TBI

Pocari Sweat 59,4 48,8 50,1 52,5 49,6 58,3

Mizone 32,4 42,7 41,7 39,5 38,7 33,7

Vitazoze 4,5 4,8 3,6 2,8 2,2 2,0

Fatigon-Hidro 1,6 2,1 2,3 2,2 1,5

100 Plus 1,0 1,0

(Sumber: www.topbrand-award.com)

Tabel 1.1 di atas menjunjukan top brand index produk pada

kategori minuman isotonik dari tahun 2010 sampai tahun 2015.

Page 23: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

5

Dari tabel 1.1 dapat diketahui bahwa minuman isotonik merek

Pocari Sweat selama kurun waktu 6 tahun tersebut menempati

posisi pertama sebagai market leader.Namun jika dilihat dari skor

tahun ke tahun merek Pocari Sweat mengalami fluktuasi. Pada

tahun 2010 Pocari Sweat mendapatkan hasil TBI (top brand index)

sebesar 59,4 %. Kemudian pada tahun 2011 Pocari Sweat

mengalami penurunan menjadi 48,8% (turun 10,6 %). Pada tahun

2012 Pocari Sweat menalami kenaikan menjadi 50,1 % (naik

1,3%). Dan pada tahun 2013 kembali mengalami kenaikan menjadi

52,5 % (naik 2,4%). Pada tahun 2014 mengalami penurunan

menjadi 49,6 % (turun 2,9%). Dan kemudian pada tahun 2015

kembali mengelami kenaikan menjadi 58,3% (naik 8,7%).

(www.topbrand-award.com).

Top Brand Index (TBI) ini dihitung berdasarkan

pengukuran tiga parameter yang didapat dari hasil survei langsung

kepada pelanggan suatu produk/jasa dari berbagai merek dalam

kategori tertentu.Parameter pertama adalah top of mind brand

awareness (TOM BA), yang merupakan indikator sejauh mana

kekuatan merek tertentu menguasai benak pelanggan (mind

share).Parameter kedua adalah last usage (LU), yaitu merek yang

responden gunakan saat ini/terakhir kali (market

Page 24: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

6

share).Ketigaadalah future intention (FI), yang merupakan

indikator loyalitas responden terhadap merek produk/jasa yang

ingin digunakan/dikonsumsi di masa mendatang (commitment

share) (Suhartono Chandra–Principal Consultant Frontier

Consulting Group: Brand Diagnostic dan Hasil Pengukuran Top

Brand Index – Analisis Pada Industri Asuransi Jiwa,

www.frontier.co.id, 2 Oktober 2012).

Berdasarkan daftar Top Brand Index di atas yang

menempatkan Pocari Sweat pada posisi pertama dalam kategori

produk minuman isotonik, maka dapat dikatakan Pocari Sweat

merupakan merek minuman isotonik yang paling menguasai benak

pelanggan (Top of Mind).

Dari kondisi tersebut di atas, dan seiring dengan perubahan

gaya hidup masyarakat yang semakin “mobile” yang

membutuhkan kepraktisan dalam berbagai hal. Dan timbulnya

kesadaran masayarakat akan kesehatan, maka membawa pengaruh

terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi. Untuk itu

peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh kesadaran merek, dan

persepsi kualitas terhadap keputusan konsumen dalam

mengkonsumsi Pocari Sweat.

Page 25: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

7

Studi kasus dalam penelitian ini adalah pada mahasiswa-

mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang pernah

melakukan pembelian minuman isotonik Pocari Sweat. Alasannya

karena mahasiswa adalah suatu komunitas yang cenderung

berpikiran luas dan terbuka terhadap informasi dan pengetahuan

sehingga diharapkan dapat memberikan informasi yang dibutuhkan

untuk penelitian ini.

Berdasarkan uraian di atas maka dilakukanlah suatu

penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Kesadaran Merek,

Dan Persepsi Kualitas Terhadap Keputusan Pembelian Pada

Minuman Isotonik Pocari Sweat” (Studi Kasus Pada Mahasiswa

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)”.

B. Rumusan Masalah

Dalam penelitian ini permasalahan yang dihadapi dalam

proses penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah terdapat pengaruh antara kesadaran merek terhadap

keputusan pembelian pada minuman isotonik Pocari Sweat?

2. Apakah terdapat pengaruh antara persepsi kualitas terhadap

keputusan pembelian pada minuman isotonik Pocari Sweat?

Page 26: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

8

3. Apakah terdapat pengaruh antara kesadaran merek dan persepsi

kualitas terhadap keputusan pembelian pada minuman isotonik

Pocari Sweat?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Menganalisis pengaruh secara parsial antara kesadaran merek

terhadap keputusan pembelian pada minuman isotonik Pocari

Sweat.

2. Menganalisis pengaruh secara parsial antara persepsi kualitas

terhadap keputusan pembelian pada minuman isotonik Pocari

Sweat.

3. Menganalisis pengaruh secara simultan antara kesadaran merek

dan persepsi kualitas terhadap keputusan pembelian pada

minuman isotonik Pocari Sweat.

D. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian yang telah dipaparkan di atas,

maka manfaat dari penelitian ini yaitu sebagai berikut :

Page 27: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

9

1. Bagi Penulis

Dapat memberikan tambahan wawasan dan bekal ilmu

pengetahuan serta melatih keterampilan teknis penulis dalam

menganalisa suatu masalah dengan lingkungannya yang

kompleks sehingga dapat membandingkan antara teori dalam

bidang manajemen pemasaran dengan prakteknya di lapangan.

2. Bagi Akademik

Dapat digunakan sebagai informasi yang berguna

terhadap dunia ilmu pendidikan khususnya pengetahuan

dibidang pemasaran, dan diharapkan digunakan sebagai

referensi atau bahan untuk penelitian yang akan datang.

3. Bagi Perusahaan

Adanya input informasi bagi perusahaan yang dapat

dijadikan bahan pertimbangan. Dan jika memungkinkan dapat

dijadikan pedoman untuk melakukan perbaikan dalam

pengambilan keputusan saat ini maupun masa yang akan

datang.

Page 28: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Perilaku Konsumen

1. Pengertian Perilaku Konsumen

Menurut Kotler dan Keller (2012:173) perilaku

konsumen adalah studi tentang bagaimana individu, kelompok,

dan organisasi memilih, membeli, menggunakan dan

membuang barang, jasa, ide, atau pengalaman untuk

memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka.

Perilaku konsumen (consumer behavior) didefinisikan

sebagai studi tentang unit pembelian (buying units) dan proses

pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi, dan

pembuangan barang, jasa, pengalaman serta ide-ide. Definisi

yang sederhana ini mengandung konsep penting.Pertama,

perhatikan kata-kata tersebut, yaitu “pertukaran”. Seorang

konsumen tidak akan mengelak dari proses pertukaran, dimana

segala sumber daya ditransfer di antara kedua belah pihak

(Mowen dan Minor, 2013:6).

Page 29: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

11

2. Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Menurut Kotler dan Amstrong (2010: 161) perilaku

konsumen dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:

a. Faktor budaya

Faktor budaya menggunakan pengaruh yang luas

dan dalam terhadap perilaku konsumen.Oleh sebab itu

pemasar perlu untuk memahami peran yang dimainkan oleh

budaya, subbudaya dan kelas sosial dari konsumen.

1) Budaya (Culture)

Culture ataubudaya adalah seperangkat nilai

dasar, persepsi, keinginan, dan perilaku yang dipelajari

oleh anggota masyarakat mulai dari keluarga dan

institusi penting lainnya. Setiap kelompok atau

masyarakat memiliki budaya, dan budaya

mempengaruhi pada perilaku pembelian yang bisa

berbeda-beda dari satu negara dengan negara lainnya.

2) Sub-budaya (Subculture)

Subculture adalah sekelompok orang dengan

sistem nilai yang dibagi bersama berdasarkan

pengalaman hidup dan situasi yang umum.Subculture

Page 30: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

12

mencakup kebangsaan, agama, kelompok ras, dan

wilayah geografis.

b. Faktor Sosial (Social Factor)

Perilaku konsumen juga diperngaruhi oleh faktor

sosial seperti kelompok kecil konsumen, keluarga, dan

peran dan status sosial.

1) Kelompok Acuan (Reference Groups)

Pemasar harus mencoba mengidentifikasi

kelompok referensi dari target pasar mereka. Kelompok

referensi menunjukan kepada seseorang suatu perilaku

dan gaya hidup baru, mempengaruhi sikap dan konsep

diri seseorang, dan menciptakan tekanan untuk

menyesuaikan diri yang bisa mempengaruhi pilihan

produk dan merek seseorang.

2) Keluarga (Family)

Keanggotaan keluarga dapat dengan kuat

mempengaruhi perilaku pembeli. Keluarga adalah

organisasi pembelian konsumen paling penting di

dalam masyarakat. Dan itu telah diteliti secara

ekstensif. Suami, istri, dan bahkan anak-anak dapat

Page 31: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

13

mempengaruhi suatu keputusan pembelian pada barang

dan jasa.

3) Peran dan Status (Role and Status)

Orang mempunyai banyak kelompok,

diantaranya keluarga, klub, organisasi dan komunitas

online.Posisi orang pada masing-masing kelompok

dapat didefinisikan dengan dua istilah role (peran) dan

status (status). Sebuah peran terdiri dari aktivitas

seseorang yang diharapkan akan melakukan suatu hal

menurut perannya terhadap orang-orang di sekitar

mereka. Masing-masing peran membawa sebuah status

yang merefleksikan penghargaan umum yang diberikan

oleh masyarakat terhadap sebuah peran.

c. Faktor Pribadi (Personal Factor)

Keputusan seorang pembeli juga dipengaruhi oleh

karakteristik pribadi seperti usia dan tahapan siklus hidup

pembeli, pekerjaan, situasi ekonomi, gaya hidup,

kepribadian dan konsep diri.

d. Faktor Psikologi (Psychological Factor)

Pilihan pembelian seseorang lebih lanjut

dipengaruhi oleh empat faktor psikologis utama, yaitu:

Page 32: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

14

1) Motivasi

Motivasi atau dorongan adalah kebutuhan yang

cukup mendesak yang mengarahkan seseorang untuk

mencari sebuah kepuasan.

2) Persepsi

Persepsi adalah proses dimana seseorang

memilih, mengatur dan mengartikan informasi ke

dalam bentuk gambaran yang memiliki makna.

3) Pembelajaran

Pembelajaran menggambarkan perubahan dalam

perilaku seorang individu yang timbul dari pengalaman.

4) Kepercayaan dan Sikap

Kepercayaan adalah gagasan deskriptif yang

dimiliki seseorang tentang suatu hal. Kepercayaan

dapat didasarkan pada pengetahuan nyata, opini, atau

agama dan bisa atau tidak bisa membawa tuntutan

secara emosional. Dan sikap adalah menggambarkan

evaluasi, perasaan, dan kecenderungan seseorang yang

relatif konsisten terhadap sebuah objek atau ide.

Page 33: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

15

B. Merek

1. Pengertian Merek

Menurut American Marketing Association (AMA)

dalam Kotler dan Keller (2012:263) merek (brand)

didefinisikan sebagai nama, istilah, tanda, simbol, atau desain,

atau kombinasinya, yang dimaksudkan untuk mengenali barang

atau jasa dari satu penjual atau kelompok penjual dan untuk

membedakannya dari barang atau jasa pesaingnya.

Dengan demikian, sebuah merek adalah produk atau

jasa penambah dimensi yang dengan cara tertentu

mendiferensiasikannya dari produk atau jasa lain yang

dirancang untuk memuaskan kebutuhan yang sama (Kotler dan

Keller, 2012:263).

2. Peran Merek

Menurut Kotler dan Keller (2012: 264) penggunaan

merek pada suatu produk perusahaan dapat memberikan

keuntungan bagi perusahaan atau penjual yaitu:

a. Merek tersebut dapat menyederhanakan penanganan atau

penelusuran produk.

b. Merek membantu untuk mengatur persediaan dan

pencatatan akuntansi.

Page 34: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

16

c. Merek juga menawarkan perlindungan hukum untuk fitur

yang unik atau aspek lain dari produk.

d. Merek juga dapat dilindungi melalui pendaftaran merek

dagang; proses manufacturing dapat dilindungi melalui

pendaftaran paten dan kemasasan dapat dilindungi melalui

hak cipta dan kepemilikan desain.

e. Hak kekayaan intelektual ini menjamin bahwa perusahaan

dapat berinvestasi dengan aman pada merek dan

mendapatkan manfaat dari aset yang bernilai ini.

Selain itu merek menjadi sangat penting karena

beberapa faktor-faktor seperti di bawah ini (Durianto,2004:5):

a. Emosi konsumen terkadang naik turun dan merek mampu

membuat janji emosi menjadi stabil dan konsisten.

b. Merek dapat menembus setiap pagar budaya dan pasar. Ini

dapat jika kita lihat merek yang kuat dan bagus mampu

diterima di seluruh dunia.

c. Merek mampu menciptakan kominikasi interaksi dengan

konsumen. Semakin kuat merek maka semakin kuat pula

interaksinya dengan konsumen dan akan semakin banyak

pula brand association yang terbentuk dalam merek

tersebut.

Page 35: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

17

d. Merek sangat berpengaruh dalam membentuk perilaku

konsumen, dan sebuah merek yang kuat akan mampu untuk

merubah perilaku konsumen.

e. Merek juga mampu memudahkan proses pengambilan

keputusan pembelian yang diakukan konsumen. Karena

dengan adanya merek konsumen dapat dengan mudah

untuk membedakan produk yang akan dibelinya dengan

produk lain yang sehubungan dengan kualitas, kebanggaan,

ataupun atribut lain yang melekat pada merek tersebut.

f. Merek dapat berkembang untuk menjadi asset terbesar

yang dimiliki perusahaan.

C. Kesadaran Merek (Brand Awareness)

1. Pengertian Kesadaran Merek

Menurut David A. Aaker (1996) dalam Doostar, et al

(2012:10139) kesadaran merek dapat didefinisikan sebagai

kemampuan konsumen untuk mengidentifikasi atau mengingat

sebuah merek dalam kategori produk yang spesifik.

Brand awareness atau kesadaran merek adalah

kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali,

Page 36: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

18

mengingat kembali suatu merek sebagai bagian dari ketegori

produk tertentu (Durianto, 2004:54).

Menurut Shimp (2007) dalam Sabrina (2014:28)

kesadaran merek adalah sebuah persoalan apakah sebuah nama

merek sampai ke dalam ingatan ketika konsumen berpikir

tentang kategori produk tertentu.

Menurut David A. Aaker dalam Sudarsono dan

Kurniawati (2013:20) kesadaran merek mempengaruhi rasa

percaya diri pelanggan atas keputusan pembelian dengan

mengurangi tingkat resiko yang dirasakan atas suatu merek

yang diputuskan untuk dibeli.

Kesadaran merek membutuhkan jangkauan kontinum

(continum ranging) dari perasaan yang tidak pasti bahwa

merek tertentu tidak dikenal sebelumnya, sehingga pelanggan

yakin bahwa produk tersebut merupakan satu-satunya dalam

suatu kelompok produk. Kontinum ini dapat terwakili dalam

tingkatan brand awareness yang berbeda yang dapat

digambarkan dalam suatu piramida brand awareness

(Durianto, 2004:55).

Page 37: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

19

Menurut Peter Dan Olson (2013:190) tingkatan dari

kesadaran merek dapat diukur dengan menanyakan kepada

konsumen mengenai nama merek yang dikenal oleh konsumen.

2. Pengukuran kesadaran merek

Pengukuran kesadaran merek didasarkan kepada

pengertian-pengertian brand awarness yang mencakup

tingkatan brand awareness menurut David A. Aaker dalam

Durianto 2004:57), yaitu Top of Mind (puncak pikiran), Brand

Recall (pengingatan kembali merek), Brand Recognition

(pengenalan merek), Unaware of Brand (tidak mengenal sama

sekali merek).

Berikut ini adalah piramida yang menggambarkan

tingkatan kesadaran merek mulai dari yang paling tinggi

hingga yang paling rendah menurut David A.Aaker (Durianto,

2004:55):

Page 38: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

20

Gambar 2.1

Piramida Brand Awareness

Sumber: David A. Aaker dalam Durianto, dkk. (2004:55)

a. Top of Mind

Top of Mind menggambarkan merek yang pertama

kali diingat oleh calon konsumen (responden) atau yang

pertama kali disebut ketika yang bersangkutan ditanyakan

tentang suatu kategori produk.

b. Brand Recall

Brand Recall atau pengingatan kembali merek

mencerminkan merek-merek apa yang diingat oleh

responden setalah menyebutkan merek yang pertama kali

disebut.

c. Brand Recognition

Brand Recognition atau pengenalan merek

merupakan pengukuran brand awareness responden

Page 39: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

21

dimana kesadarannya diukur dengan diberikan bantuan.

Pertanyaan yang diajukan dibantu dengan menyebutkan

ciri-ciri dari merek tersebut (aided question). Pertanyaan

diajukan untuk mengetahui seberapa banyak responden

yang perlu diingatkan akan keberadaan merek tersebut.

d. Unaware of Brand

Unaware of Brand atau tidak menyadari merek

sama sekali adalah tingkat paling rendah dalam piramida

kesadaran merek, dimana konsumen tidak menyadari

adanya suatu merek.

3. Nilai Kesadaran Merek Bagi Perusahaan

Kesadaran merek dapat memberikan nilai tambah

terhadap sebuah merek melalui empat cara, seperti pada

gambar 2.2 berikut:

Gambar 2.2

Nilai-nilai kesadaran merek

Sumber: Durianto, dkk. (2004: 51)

Kesadaran merek

Jangkar tempat tautan

berbagai asosiasi

Familier – (liking) rasa suka

Substance/ commitment

Brand to consider

Page 40: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

22

Empat nilai tambah yang terdapat dari manfaat adanya

kesadaran merek dapat dijabarkan lebih lanjut sebagai berikut:

a. Jangkar yang menjadi contolan bagi asosiasi lain

Merek dengan tingkat kesadaran yang tinggi akan

membantu pelekatan asosiasi atribut tertentu karena daya

jelajahnya yang mungkin meningkat.

b. Rasa familier / rasa suka.

Kesadaran merek yang tinggi akan berhubungan

lurus dengan keakraban atau rasa suka terhadap suatu

merek. Sehingga semakin tinggi kesadaran akan

keberadaan suatu merek, maka semakin tinggi pula

keakraban dan rasa suka konsumen terhadap suatu merek

tersebut.

c. Subtansi/ Komitmen.

Kesadaran merek yang tinggi mengindikasikan pula

adanya keberadaan, komitmen, dan inti yang sangat penting

bagi suatu perusahaan. Misalnya:

1) Merek yang diiklankan secara luas.

2) Keunggulan merek yang telah teruji sejalan dengan

waktu.

Page 41: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

23

3) Cakupan serta jangkauan distribusi dan lingkupnya

luas.

4) Pengelolaan merek yang baik.

d. Mempertimbangkan suatu merek.

Kesadaran merek akan sangat membantu dalam

proses penyeleksian merek-merek yang dikenal untuk

dipertimbangkan dan kemudian diputuskan merek mana

yang akan dibeli. Merek dengan top of mind yang tinggi

mempunyai nilai pertimbangan yang tinggi. Jika suatu

merek tidak tersimpan dalam ingatan, merek tersebut tidak

akan dipertimbangkan dalam benak konsumen.

Menurut Durianto dalam Suciningtyas (2012:4)

konsumen cenderung membeli suatu merek yang sudah

dikenal, karena dengan membeli merek yang sudah dikenal,

mereka merasa aman terhindar dari berbagai resiko pemakaian

dengan asumsi bahwa merek yang sudah dikenal lebih dapat

diandalkan.

Dan dapat disimpulkan bahwa kesadaran merek bisa

menjadi faktor independen yang penting dalam perubahan

sikap, implikasinya, kesadaran dipengaruhi oleh perilaku yang

Page 42: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

24

bersifat mengingatkan kembali dimana akan mempengaruhi

keputusan pembelian (Aaker dalam Wijayanto, 2009:47).

Agar kesadaran merek (brand awareness) dapat dicapai

dan diperbaiki dapat ditempuh beberapa cara berikut ini

(Durianto, 2004:57):

a. Pesan yang disampaikan harus mudah diingat dan tampil

beda dibandingkan dengan lainnya serta harus ada

hubungan antara merek dengan kategori produknya.

b. Memakai slogan atau jingle lagu yang menarik sehingga

membantu konsumen untuk mengingat merek.

c. Jika produk memiliki simbol, hendaknya simbol yang

dipakai dapat dihubungkan dengan mereknya (KFC dengan

Colonel sander).

d. Perluasan nama merek dapat dipakai agar merek semakin

diingat pelanggan.

e. Brand awareness (kesadaran merek) dapat diperkuat

dengan memakai suatu isyarat yang sesuai kategori produk,

merek atau keduanya (Nama Martina Hingis, Andre Agassi

dapat menjadi syarat untuk raket tenis).

Page 43: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

25

f. Melakukan pengulangan untuk meningkatkan pengingatan

karena membentuk ingatan lebih sulit dibandingkan

membentuk pengenalan.

D. Persepsi Kualitas (Perceived Quality)

1. Pengertian Persepsi Kualitas

Persepsi kualitas dapat didefinisikan sebagai persepsi

pelanggan terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu

produk atau jasa layanan berkaitan dengan apa yang

diharapkan oleh pelanggan (Durianto, 2004:96).

David A. Aaker (1991) dalam Sudarsono dan

Kurniawati (2013:20) menyatakan bahwa persepsi kualitas

(perceived quality) akan mempengaruhi keputusan pembelian

dan brand loyality secara langsung. Persepsi kualitas harus

diikuti dengan peningkatan kualitas yang nyata dari produknya.

2. Nilai persepsi kualitas bagi perusahaan

Terdapat lima nilai yang dapat menggambarkan nilai-

nilai dari persepsi kualitas, diantaranya:

Page 44: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

26

Gambar 2.3Nilai-Nilai Persepsi Kualitas

Sumber: Durianto dkk. (2004:101)

Gambar tersebut menggambarkan nilai-nilai dari

persepsi kualitas dalam bentuk:

b. Alasan Untuk Membeli

Pada konsumen yang tidak termotivasi untuk

mendapatkan dan menyaring informasi mengenai kualitas,

tidak tersedianya informasitentang suatu produk atau

konsumen tidak mempunyai kesanggupan memproses

informasi. Seringkali alasan keputusan pembelian yang

dilakukannya hanya didasarkan pada persepsi kualitas dari

merek yang akan dibelinya.

c. Diferensiasi / Posisi

Suatu karakteristik penting dari merek adalah

posisinya dalam dimensi persepsi kualitas, yaitu apakah

merek tersebut super optimum, optimum, bernilai, atau

Diferensiasi/Posisi

Alasan untuk membeli

Persepsi kualitas

Minat saluran distribusi

Harga premium

Perluasan merek

Page 45: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

27

ekonomis. Apakah merek tersebut terbaik atau sekedar

kompetitif terhadap merek-merek lain.

d. Harga Optimum

Keuntungan persepsi kualitas memberikan pilihan-

pilihan dalam penetapan harga optimum. Harga optimum

dapat meningkatkan laba dan memberikan sumber daya

untuk reinvestasi pada merek tersebut. Harga optimum juga

dapat menguatkan persepsi kualitas, yaitu “anda

mendapatkan yang anda bayar”.

e. Minat Saluran Distribusi

Sebuah pengecer atau pos saluran distribusi lainnya

dapat menawarkan suatu produk yang memiliki persepsi

kualitas tinggi dengan harga yang menarik dan menguasasi

lalu lintas distribusi tersebut. Saluran distribusi dimotivasi

untuk manyalurkan merek-merek yang diminati oleh

konsumen.

f. Perluasan Merek

Sebuah merek yang kuat dapat dieksploitasi untuk

meluaskan diri lebih jauh, dan akan mempunyai peluang

sukses yang lebih besar dibandingkan merek dengan

persepsi kualitas yang lemah.

Page 46: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

28

Ada beberapa syarat agar perluasan merek tersebut

berhasil:

1) Merek tersebut harus kuat karena hal ini akan

mempermudah perluasan merek.

2) Merek tersebut masih bisa diperluas, jadi belum

overextenstion sehingga akan mudah diterima oleh

konsumen dan tidak menimbulkan kebingungan di

benak mereka.

3) Keeratan hubunan antara kategori produk yang satu

dengan yang lain. Misalnya produk Betadine

mempunyai asosiasi yang kuat mengenai antiseptic,

sehingga pada saat diperluas ke plester ternyata dapat

diterima oleh konsumen karena keduanya memiliki

hubungan yang erat.

3. Dimensi Persepsi Kualitas

Menurut pendapat David A. Garvin dalam Durianto

(2004:98) dimensi persepsi kualitas dibagi menjadi tujuh,

yaitu :

Page 47: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

29

a. Kinerja (Performance):

Melibatkan berbagai karakteristik operasional

utama, misalnya karakteristik operasional mobil adalah

kecepatan, akselerasi, sistem kemudi, serta kenyamanan.

b. Pelayanan (Service Ability):

Mencerminkan kemampuan memberikan pelayanan

pada produk tersebut. Misalnya kemudahan dan kecepatan

dalam memperoleh pelayanan produk untuk diperbaiki.

c. Ketahanan (Durability):

Mencerminkan umur ekonomis dari suatu produk

tersebut.

d. Kehandalan (Reliability):

Artinya adalah konsisten dari kinerja yang

dihasilkan suatu produk dari satu pembelian ke pembelian

berikutnya.

e. Karakteristik Produk:

Bagian-bagian tambahan dari produk (features),

seperti remote control sebuah video, BBmessager pada

BlackBerry. Penambahan ini biasanya digunakan sebagai

pembeda yang penting ketika dua merek produk terlihat

hampir sama.

Page 48: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

30

f. Kesesuaian dengan Spesifikasi:

Merupakan pandangan mengenai kualitas proses

manufaktur (tidak ada cacat produk) sesuai dengan

spesifikasi yang telah ditentukan dan telah teruji.

g. Hasil:

Mengarah kepada kualitas yang dirasakan yang

melibatkan enam dimensi sebelumnya. Jika perusahaan

tidak mampu menghasilkan hasil akhir produk yang baik

maka kemungkinan produk tersebut tidak mempunyai

atribut kualitas lain yang penting.

E. Keputusan Pembelian

Menurut Kotler (2005) dalam Sudarsono dan Kurniawati

(2013:20) keputusan pembelian dapat diartikan sebagai bagian dari

perilaku konsumen yang bertujuan untuk menentukan proses

pengembangan keputusan dalam membeli suatu barang atau jasa

dimana individu terlibat secara langsung dalam mendapatkan dan

mempergunakan barang atau jasa yang ditawarkan tersebut.

Konsumen membuat banyak keputusan pembelian setiap

harinya, dan keputusan pembelian adalah point utama dalam usaha

seorang pemasar. Kebanyakan perusahaan besar meneliti tentang

Page 49: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

31

keputusan pembelian konsumen secara sangat rinci untuk

menjawab pertanyaan tentang apa yang konsumen beli, dimana

mereka membeli, bagaimana dan berapa banyak mereka membeli,

kapan mereka membeli, dan mengapa mereka membeli (Kotler dan

Amstrong, 2010:160).

Kotler (2005:220) mengungkapkan bahwa seseorang

mungkin dapat memiliki peranan yang berbeda-beda dalam setiap

keputusan pembelian. Berbagai peranan yang mungkin terjadi

antara lain sebagai berikut:

1. Pengambil Inisiatif (Initiator).

Yaitu orang yang pertama kali mengusulkan gagasan

untuk membeli produk atau jasa tertentu.

2. Orang yang mempengaruhi (Influencer).

Yaitu orang yang pandangan atau sarannya

mempengaruhi keputusan.

3. Pembuat Keputusan (Decider)

Orang yang mengabil keputusan mengenai setiap

komponen keputusan pembelian. Apakah membeli, tidak

membeli, bagaimana cara membeli, dan dimana akan membeli.

Page 50: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

32

4. Pembeli (Buyer)

Yaitu seseorang yang melakukan pembelian yang

sesungguhnya.

5. Pemakai (User)

Yaitu seseorang yang mengkonsumsi atau

menggunakan produk atau jasa. Orang yang mengabil

keputusan mengenai setiap komponen keputusan pembelian.

Apakah membeli, tidak membeli, bagaimana cara membeli,

dan dimana akan membeli.

Menurut Kotler dan Keller (2012: 188) terdapat beberapa

tahapan dalam proses pengambilan keputusan yang dilakukan

pelanggan, yaitu :

Gambar 2.4

Model Lima Tahap Proses Keputusan Pembelian

Sumber: Kotler dan Keller (2012:188)

Page 51: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

33

1. Pengenalan Masalah (Problem recognition)

Proses pembelian dimulai ketika seseorang menyadari

kebutuhannya. Orang tersebut mulai menyadari perbedaan

keadaannya sekarang dengan keadaan yang

diinginkan.Kebutuhan dapat ditimbulkan oleh rangsangan yang

berasal dari dalam maupun luar individu.

2. Pencarian Informasi

Ketika seseorang telah sadar alan kebutuhannya, maka

akan berusaha untuk mencari informasi tentang bagaimana

memenuhi kebutuhannya. Dalam tahap ini konsumen dapat

dibedakan menjadi dua level. Yang pertama, heightened

attention, konsumen yang termasuk dalam level ini cenderung

mau menerima informasi apa saja yang terkait dengan produk

yang ingin dibeli. Yang ke-dua, active information

search,konsumen akan secara aktif mencari semua informasi

yang terkait dengan produk yang ingin dibeli.

3. Evaluasi Alternatif

Dalam melakukan keputusan pembelian, setiap

konsumen normalnya akan berusaha mencari kepuasan,

sehingga dalam mengevaluasi alternative yang didapat dari

hasil pencarian informasi, konsumen akan lebih

Page 52: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

34

memperhatikan produk yang dapat memberikan keuntungan

yang dicari atau diharapkan konsumen.

4. Keputusan Pembelian

Dalam pelaksanaan keputusan pembelian tersebut,

konsumen mungkin akan membuat hingga lima sub-keputusan,

diantaranya: keputusan mengenai merek (merek A), keputusan

mengenai penjual (dealer 2), keputusan mengenai kuantitas (1

unit komputer), keputusan mengenai waktu pembelian (akhir

pekan), metode pembayaran (kartu kredit).

Dalam menutuskan untuk membeli atau tidak membeli,

akan ada dua faktor yang akan mempengaruhi. Pertama,

attitudes of other, yaitu sikap orang lain terhadap suatu merek

yang akan mepengaruhi pertimbangan konsumen dalam

memilih suatu merek. Kedua, unanticipated sitiuational

factors, yaitu hal-hal yang dapat mengubah seseorang

memutuskan untuk membeli tanpa diperhitungkan sebelumnya.

5. Perilaku Pasca Pembelian

Setelah melakukan pembelian suatu produk, konsumen

akan dapat merasakan apakah produk yang dibeli itu

memuaskan atau tidak. Maka dari situlah konsumen akan

mempertimbangkan apakah akan cukup sampai di situ saja dia

Page 53: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

35

berhubungan dengan merek yang telah dibeli (bila tidak puas)

atau apakah akan melakukan pembelian ulang ketika dia

membutuhkan produk yang sama.

F. Penelitian Terdahulu

Penelitian mengenai Kesadaran Merek, Persepsi Kualitas,

dan Keputusan Pembelian pernah dilakukan oleh peneliti-peneliti

sebelumnya. Tabel 2.2 menunjukan hasil-hasil penelitian terdahulu

sebagai berikut:

Page 54: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

36

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

Peneliti dan

Tahun

Judul Variabel Metodologi Hasil

Persamaan Perbedaan

Wulan

Suciningtyas

(2012).

Pengaruh

brand

awareness,

brand image,

dan media

communicati

on terhadap

keputusan

pembelian

sepeda motor

Yamaha Mio

Sporty.

brand

awareness,

brand image,

media

communication,

keputusan

pembelian

Sama-sama

memasukan

variabel brand

awareness

(kesadaran

merek) sebagai

variabel bebas

dan keputusan

pembelian

sebagai

variabel

terikat.

Menggunakan

metode analisis

regresi

berganda.

Penelitian ini

mengambil

objek berupa

produk

otomotif.

Brand awareness

berpengaruh positif

terhadap keputusan

pembelian.

Brand image

berpengaruh secara

positif terhadap

keputusan

pembelian.

Media

communication

berpengaruh secara

positif terhadap

keputusan

pembelian.

Deby

Susanti

Sudarsono

dan Dyah

Kurniawati

(2013)

Elemen

Ekuitas

Merek

Dalam

Keputusan

Pembelian

Laptop

Keputusan

Pembalian,

Kesadaran

Merek, Persepsi

Kualitas,

Asosiasi Merek,

Loyalitas Merek

Sama-sama

memasukan

variabel

kesadaran

merek dan

persepsi

kualitas

sebagai

variabel bebas

dan keputusan

pembelian

sebagai

variabel

terikat.

Menggunakan

teknik analisis

regresi

berganda.

Penelitian ini

mengambil

objek

penelitian

berupa

produk

elektronik

(laptop).

Terdapat pengaruh

yang positif antara

kesadaran merek,

persepsi kualitas,

asosiasi merek dan

loyalitas merek

terhadap keputusan

pembelian.

Page 55: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

37

Peneliti dan

Tahun

Judul Variabel Metodologi Hasil

Persamaan Perbedaan

Choy Jhonn

Yee, et al

(2010)

Consumer’s

perceived

quality,

perceived value

and perceived

risk toward

purchase

decision on

auto mobile

perceiced

quality,

perceived

value,

perceived risk,

purchase

decision

Sama-sama

memasukan

variabel

perceived

quality(persep

si kualitas)

sebagai

variabel bebas

dan keputusan

pembelian

sebagai

variabel

terikat

Penelitian

terdahulu

mengambil

objek berupa

produk

otomotif

sedangkan

objek

penelitian ini

berupa

produk

minuman.

Merupakan

penelitian

deskriptif.

Terdapat pengaruh

langsung antara

perceived quality

terhadap keputusan

pembelian.

Terdapat pengaruh

langsung antara

perceived value

terhadap keputusan

pembelian.

Terdapat pengaruh

langsung antara

perceived risk

terhadap keputusan

pembelian.

Mohammad

Doostar,

Maryam

Kazemi

Iman Abadi

dan Reza

Kazemi

Iman Abadi

(2012)

Impact of

Brand Equity

on Purchase

Decision of

Final

Consumer

Focusing on

Product With

Low Mental

Conflict

Brand Identity,

Brand Image,

Brand

Awareness,

Perceived

Quality,

Purchase

Decision

Sama-sama

memasukan

variabel

kesadaran

merek dan

persepsi

kualitas

sebagai

variabel bebas

dan keputusan

pembalian

sebagai

variabel

terikat. Dan

sama-sama

meneliti

produk

konsumsi.

Penelitian ini

mengggunak

-an metode

analisis

faktor untuk

mengetahui

pengaruh

antara

variabel

bebas

terhadap

variabel

terikat.

Brand Identity,

Brand Image, Brand

Awareness dan

Perceived Quality

memiliki pengaruh

langsung terhadap

Keputusan

Pembelian

Page 56: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

38

G. Kerangka Pemikiran Teoritis

Dalam penelitian ini dapat dibuat suatu kerangka pemikiran

yang dapat menjadi landasan dalam penulisan ini. Kerangka

pemikiran ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2.5

Kerangka Pemikiran Teoritis

Keputusan pembelian (Y)

Kesadaran

Merek (X1) Persepsi

Kualitas (X2)

Teknis Analisis Data

Uji Validitas / Reliabilitas

Uji Asumsi Klasik

Uji Normalitas

Uji Multikolinieritas

Uji Heteroskedastisitas

Uji Regresi Linier Berganda

Uji F dan Uji t

Kesimpulan dan Saran

Page 57: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

39

H. Hipotesis

Adapun hipotesis dalam pernyataan ini adalah:

H : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kesadaran

merek terhadap keputusan pembelian.

H : Terdapat pengaruh yang signifikan antara kesadaran merek

terhadap keputusan pembelian.

H : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara persepsi

kualitas terhadap keputusan pembelian.

H : Terdapat pengaruh yang signifikan antara persepsi kualitas

terhadap keputusan pembelian.

H : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara

kesadaran merek dan persepsi kualitas terhadap keputusan

pembelian.

H : Terdapat pengaruh yang signifikan antara kesadaran merek

dan persepsi kualitas terhadap keputusan pembelian.

Page 58: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

40

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Lokasi dilakukannya penelitian ini adalah di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta dengan respondennya yaitu mahasiswa UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta yang pernah mengkonsumsi minuman

isotonik Pocari Sweat. Dengan mengidentifikasi beberapa variabel

sebagai berikut:

1. Variabel terikat (Y) yaitu keputusan pembelian

2. Variabel bebas (X) yaitu kesadaran merek dan persepsi kualitas

B. Metode Penentuan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas:

objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012:61).

Page 59: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

41

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik

yang dimiliki oleh polulasi (Sugiyono, 2012:62).Pada

Penelitian ini sampel yang digunakan adalah mahasiswa UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta yang pernah membeli atau

mengkonsumsi minuman isotonik Pocari Sweat.

3. Teknik Sampling

Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah

Non-Probability sampling dengan cara sampling insidental

yaitu bentuk pengambilan sampel berdasarkan kebetulan

dimana, siapa saja yang kebetulan bertemu dengan peneliti dan

dianggap cocok menjadi sumber data yang akan menjadi

sampel penelitian ini (Sugiyono, 2012:66). Sedangkan ukuran

sampel penelitian ini adalah sebanyak 30 responden. Hal ini

karena berdasarkan pendapat Roscoe (1982:253) dalam

Sugiyono (2012:74) yang memberikan saran-saran tentang

ukuran sampel untuk penelitian seperti berikut ini:

a. Ukuran sampel yang layak untuk penelitian adalah antara

30 sampai dengan 500.

b. Bila dalam penelitian akan melakukan analisis dengan

multivariate (korelasi atau regresi berganda misalnya)

Page 60: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

42

maka jumlah anggota sampel minimal 10 kali dari jumlah

variabel yang diteliti. Misalnya jumlah variabel penelitian 5

variabel (independen+dependen), maka jumlah anggota

sampel = 5 10 = 50 orang.

C. Metode Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan

data primer dan data sekunder yaitu berupa :

1. Data Primer (Primary Data)

Untuk mendukung penelitian ini dan memperoleh data

yang dibutuhkan, maka jenis data yang digunakan adalah data

primer. Data primer adalah data yang langsung diperoleh

dengan melakukan penelitian lapangan terhadap responden

yang dituju. Data primer yang dikumpulkan melalui metode

survey dengan menggunakan kuesioner yang dibuat oleh

penulis.

Dalam hal ini responden diminta mengisi sendiri

kuesioner tanpa melibatkan pandangan subjektif interviewer.

Namun, pada saat pengisian kuesioner ini, responden tetap

didampingi oleh interviewer untuk menghindari kesalahan yang

mungkin terjadi dalam pengisian kuesioner. Kuesioner ini

Page 61: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

43

diperoleh dari beberapa referensi, yang kemudian akan

dimodifikasikan dalam bentuk pernyataan.

2. Data Sekunder (Secondary Data)

Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang

diperoleh peneiti secara tidak langsung melalui media

perantara. Penulis menggunakan riset kepustakaan dimana

dilakukan dengan cara mengumpulkan, membaca dan

memahami buku, literatur, artikel, jurnal, dan data dari internet.

D. Metode Analisis Data

Agar data yang digunakan dapat dimanfaatkan, maka data

tersebut diolah dan dianalisis terlebih dahulu sehingga nantinya

dapat dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan. Data-data

tersebut diolah dengan menggunakan software SPSS. Dan berikut

ini adalah beberapa metode analisis yang dipakai dalam penelitian

ini:

1. Uji Validitas dan Reliabilitas

a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau

valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dinyatakan

valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkap

Page 62: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

44

sesuatu yang diukur oleh kuesioner tersebut. Uji

signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r

hitung yang didapat dari output Reliability Analysispada

kolom Corrected Item-Total Correlationdengan nilai r tabel

untuk Degree of Freedom (df) = n – 2, dalam hal ini n

adalah jumlah sampel. Kemudian bandingkan nilai

Corrected Item-Total-Correlation dengan hasil perhitungan

r tabel.Jika nilai r hitung lebih besar dari pada r tabel dan

nilai positif maka maka butir pertanyaan atau indikator

tersebut dinyatakan valid (Ghozali, 2013:53).

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas merupakan alat untuk mengukur suatu

kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau

konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal

jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah

konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Suatu konstruk

atau variabel dinyatakan reliable jika memberikan nilai

Cronbach Alpha> 0,7(Nunnally, 1994 dalam Ghozali,

2013:49).

Page 63: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

45

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Menurut Ghozali (2013:163) uji normalitas

bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi

normal. Pengujian normalitas dalam penelitian ini

digunakan dengan melihat grafik normal plot yang

membandingkan distribusi kumulatif dari data normal.

Sedangkan dasar pengambilan keputusan untuk

menguji normalitas data adalah (Ghozali, 2013: 163):

1) Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan

mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi

memenuhi asumsi normalitas.

2) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak

mengikuti arah garis diagonal maka model regresi tidak

memenuhi asumsi normalitas.

Untuk mempertegas hasil uji di atas, maka

dilakukan pengujian normalitas dengan metode statistik

dengan uji non-parametric Kolmogorov-Smirnov (K-S). Uji

K-S dilakukan dengan membuat hipotesis:

Page 64: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

46

H0: Data residual berdistribusi normal

Ha: Data residual tidak berdistribusi normal

Dari hasil output uji K-S, kita lihat nilai Asymp.

Sig. Nilai Asymp. Sig. yang > 0,05 menunjukan bahwa data

penelitian tersebut terdistribusi normal (Ghozali, 2013:164).

b. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji

apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi

antar variabel bebas (Ghozali, 2013:105). Hasil yang

diharapkan dalam pengujian adalah tidak terjadinya korelasi

antar variabel kesadaran merek, persepsi kualitas, dan gaya

hidup.

Salah satu metode untuk mendiagnosa adanya

multikoliniearitas adalah dengan menganalisis nilai

tolerance dan lawannya variance inflation factor (VIF).

Kedua ukuran ini menunjukan setiap variabel independen

manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya.

Dalam pengertian sederhana setiap variabel independen

menjadi variabel dependen (terikat) dan diregres terhadap

variabel independen lainnya. Tolerence mengukur

variabilitas variabel independen yang dipilih yang tidak

Page 65: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

47

dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Jadi nilai

tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF yang tinggi

(karena VIF=1/tolerance). Nilai cutoff yang dipakai untuk

menunjukan adanya multikolinieritas adalah nilai

tolerance atau sama dengan nilai VIF

(Ghozali, 2013: 105).

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah

dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari

residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika

variance residual satu pengamatan kepengematan lain tetap,

maka disebut homoskedastisitas. Model regresi yang baik

adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi

heteroskeastisitas (Ghozali, 2013: 139).

Sedangkan dasar pengambilan keputusan untuk uji

heteroskedastisitas adalah (Ghozali, 2013: 139) :

1) Jika ada pola tertentu, seperti titik yang ada membentuk

pola tertentu teratur (bergelombang, melebur, kemudian

menuempit) maka mengindikasikan telah terjadi

heteroskedastisitas.

Page 66: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

48

2) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik titik menyebar

di atas dan dibawah angka 0 pada sumbuY, maka tidak

terjadi heteroskedastisitas.

Untuk mempertegas hasil uji di atas, maka

dilakukan pengujian heteroskedastisitas dengan melakukan

Uji Glejser. Menurut Ghozali ( 2013:143) jika hasil

pengujian menunjukan variabel independen signifikan

secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada

indikasi terjadi Heteroskedastisitas.

3. Regresi Berganda

Dalam upaya menjawab permasalahan dalam penelitian

ini maka digunakan analisis regresi berganda. Analisi linier

berganda untuk menganalisi pengaruh antara variabel bebas

yaitu: kesadaran merek dan persepsi kualitas terhadap variabel

terikat yaitu keputusan pembelian.

Rumus dari regresi berganda yang umum digunakan

dalam penelitian adalah sebagai berikut:

Page 67: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

49

Keterangan:

= Keputusan Pembelian

= Konstanta

= Koefisien regresi antara kesadaran merek dengan

keputusan pembelian

= Koefisien regresi antara persepsi kualitas dengan

keputusan pembelian

= Kesadaran merek

= Persepsi kualitas

= Standar error

4. Uji F (Simultan)

Uji statistik F menunjukkan apakah semua variabel

independen atau bebas yang dimasukan dalam model

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel

dependen (Ghozali, 2013:98).Uji ini dilakukan dengan

membandingkan antara nilai F hitung dengan nilai F tabel

dengan menggunakan derajat kepercayaan sebesar 5%. Jika

nilai F hitung lebih besar dari F tabel maka secara serentak

seluruh variabel bebas mempengaruhi variabel terikat.

Page 68: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

50

5. Uji t (Parsial)

Uji ini menunjukan seberapa jauh pengaruh variabel

penjelas/independen secara individual dalam menerangkan

variabel dependen (Ghozali, 2013:98).

Uji statistik t dilakukan dengan membandingkan antara

nilai t hitung dengan t tabel dengan menggunakan taraf nyata

(derajat kepercayaan) 5%. Dengan kriteria pengambilan

keputusan sebagai berikut: Untuk uji dua arah (two tails), suatu

variabel akan berpengaruh nyata apabila nilai t hitung lebih

besar dari t-tabel atau lebih kecil dari negatif t-tabel (Suharyadi

dan Purwanto, 2009:229).

6. Uji Koefisien Determinasi

Uji koefisien determinasi ( ) digunakan untuk

mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam

menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali, 2013:97).

Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai

yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen

dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas.

Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen

memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk

memprediksi variasi variabel dependen.

Page 69: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

51

Untuk Standard Error of Estimate (SEE) yang

dihasilkan dari pengujian ini, semakin kecil SEE maka akan

membuat persamaan regresi semakin tepat dalam memprediksi

variabel terikat.

E. Operasional Variabel Penelitian

Operasinal variabel penelitian serta indikator-indikator

dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Page 70: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

52

Tabel 3.1

Operasional Variabel Penelitian

No. Variabel Indikator Butir Pertanyaan Skala

1 Kesadaran Merek

(Brand awareness)

(X1)

(Durianto, 2004:61)

1.Top of Mind.

1. Ketika saya ditanya

tentang minuman

isotonik, Pocari Sweat

adalah merek yang

pertama kali saya sebut.

2. Ketika saya ditanya

tentang minuman

isotonik, Pocari Sweat

adalah merek yang

pertama kali saya ingat

Likert

2 Persepsi kualitas

(Perceived quality)

(X2)

(David A. Garvin

dalam Durianto

(2004:101) )

1. Kinerja

(Performance)

3. Pocari Sweat

berkualitas

Likert

2. Kehandalan

(Reliability).

4. Pocari Sweat dapat

menggantikan cairan

tubuh yang hilang

3. Karakteristik

produk

(Features).

5. Warna kemasan Pocari

Sweat berbeda dengan

yang lain

4. Kesesuaian

dengan

spesifikasi

6. Komposisi produk

Pocari Sweat sudah

sesuai dengan standar

kesehatan

5. Hasil

7. Saya dapat merasakan

manfaat setelah

mengkonsumsi Pocari

Sweat

Page 71: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

53

No Variabel Indikator Butir Pertanyaan Skala

3 Keputusan

Pembelian (Y)

(Kotler&Keller,2012

:192)

1. Keputusan

untuk membeli

8. Saya memutuskan untuk

membeli Pocari Sweat

Likert

2. Keputusan

membeli untuk

memenuhi

kebutuhan

9. Saya memutuskan untuk

membeli Pocari Sweat

untuk memenuhi

kebutuhan saya akan

minuman isotonik

3. Sikap orang

lain

10.Saya memutuskan untuk

membeli Pocari Sweat

karena teman/ orang lain

juga membelinya

4. Faktor situasi

yang tidak

diantisipasi

sebelumnya

11.Ketika saya melihat ada

Pocari Sweat dijual, saya

memiliki keinginan

untuk membelinya.

Page 72: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

54

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Singkat Pocari Sweat

Pocari Sweat merupakan minuman kesehatan yang

diproduksi oleh perusahaan Otsuka (Filipina) Pharmaceutical

Incorporated (OPPI).Pocari Sweat pertama kali diperkenalkan

di Jepang pada tahun 1980 dan sejak itu telah menjadi favorit

bagi konsumen Jepang.Minuman kesehatan ini merupakan

minuman isotonik yang dapat membantu menggantikan cairan

elektrolit yang hilang melalui keluarnya keringat.

Pocari Sweat mulai masuk di pasar Indonesia pada

tahun 1989 dan dikembangkan oleh PT. Amerta Indah Otsuka

(AIO).Pada tahun 1991, pabrik Pocari Sweat didirikan di

Lawang (Malang, Jawa Timur) untuk melayani kebutuhan

pasar di Indonesia.Kemudian pada bulan Januari 2004, terjadi

pemindahan pabrik ke Sukabumi, Jawa Barat hingga kini.

Pada awal masuk ke Indonesia, Pocari Sweat

mengalami masa sulit, kerugian selama lebih dari 10 tahun

hingga pada tahun 2002, perusahaan dapat memperoleh

Page 73: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

55

keuntungan. Hal ini disebabkan pada saat awal penetrasi pasar

di Indonesia, persepsi masyarakat masih kabur terhadap

produk, yang saat itu masih merupakan pelopor dari produk

minuman isotonik di Indonesia. Saat ini pemain di pasar

minuman isotonik di Indonesia tidak hanya Pocari Sweat,

banyak pemain yang juga telah masuk dan bersaing di pasar

ini, seperti Mizone, Powerade, Vitazone, Fatigon Hydro, dll.

Sejak awal terbentuknya hingga kini, pasar minuman isotonik

telah mengalami perubahan seiring dengan ketatnya persaingan

yang ada.

Pocari Sweat mempunyai rasa yang ringan, relatif

ringan, tidak berkarbonat dan diiklankan sebagai “minuman

pengganti ion tubuh”.Memiliki rasa jeruk ringan dengan sedikit

sensasi. Bahan komposisinya adalah air, gula, asam sitrat,

natrium sitrat, natrium klorida, kalium klorida, kalsium laktat,

magnesium karbonat dan rasa.Serta dijual dalam bentuk cairan

dalam bentuk alumunium dan botol plastik namun ada juga

yang dalam serbuk.

Page 74: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

56

2. Target Pasar dan Positioning Produk Pocari Sweat

a. Target Pasar

Target pasar yang dituju oleh Pocari Sweat terbagi

dalam dua segmen inti yaitu:

1) Kalangan usia 18-35 tahun dengan aktivitas yang

dinamis dan memiliki kepedulian akan kesehatan dan

penampilan. Ini terlihat dari komunikasi pemasaran

yang menampilkan talent yang masih berusia muda dan

berprestasi di bidang olahraga dan entertainment.

2) Keluarga, khususnya membidik keluarga dari pasangan

muda yang cenderung terbuka dengan berbagai produk

kesehatan di luar herbal. Ini terlihat dari kemasan

produk family ukuran 1L dan 2L. Dalam komunikasi

pemasarannya, pasar dididik untuk menyadari bahwa

dalam aktivitas sehari-hari mengkonsumsi air putih saja

tidaklah cukup.

b. Positioning

Positioning dari Pocari Sweat sejauh ini adalah

minuman pengganti cairan tubuh danmineral yang hilang

selama beraktivitas. Hal ini cenderung memiliki kesamaan

dengan manfaat yang ditawarkan oleh merek lainnya. Akan

Page 75: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

57

tetapi, secara lebih spesifik positioning dari PocariSweat

dapat dijumpai dalam tagline berikut ini:

1) “Minuman isotonik guna menggantikan cairan tubuh

yang hilang setiap harinya”. Penggalan kalimat yang

hilang setiap harinya memberi penegasan bahwa Pocari

Sweat penting untuk diminum setiap hari meski tidak

disertai dengan aktivitas yang berat.

2) Minuman isotonik yang sesuai untuk kegiatan-kegiatan

olahraga, terlihat dari penggunaan talent olahragawan

di media iklan dan keikutsertaan dalam kompetisi-

kompetisi olahraga.

B. Pembahasan Hasil Kuesioner

1. Uji Validitas dan Reliabilitas

a. Uji Validitas

Untuk mendapatkan data primer, peneliti

melakukan penyebaran kuesioner kepada 30 responden.

Sebelum kuesioner disebarkan kepada 30 responden,

peneliti melakukan try out kepada 30 orang responden

dengan memberikan 11 pertanyaan untuk mendapatkan

kuesioner yang valid.

Page 76: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

58

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau

valid tidaknya suatu kuesioner (Ghozali, 2013:52).Suatu

kuesioner dinyatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner

mampu mengungkap sesuatu yang diukur oleh kuesioner

tersebut.

Uji validitas dilakukan dengan membandingkan

nilai r hitung (Corrected Item-Total Correlation) dengan r

tabel untuk degree of freedom (df) = n – 2 , dalam hal ini n

adalah jumlah sampel. Pada pengujian ini, jumlah sampel

(n) = 30, sehingga besarnya degree of freedom dapat

dihitung 30 – 2 = 28. Dengan df = 28 dan alpha 0,05

kemudian didapat r tabel = 0,361 (nilai r tabel didapat

dengan melihat r tabel pada df 28 untuk uji dua arah).

Berikut ini adalah hasil uji validitas dari try out

kepada 30 responden dengan memberikan 11 pertanyaan:

Page 77: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

59

Tabel 4.1

Hasil Uji Validitas

No. Item r Hitung r Tabel Keterangan

1 KM1 0,592 0,361 Valid

2 KM2 0,592 0,361 Valid

3 PK1 0,583 0,361 Valid

4 PK2 0,612 0,361 Valid

5 PK3 0,594 0,361 Valid

6 PK4 0,474 0,361 Valid

7 PK5 0,705 0,361 Valid

8 KP1 0,539 0,361 Valid

9 KP2 0,625 0,361 Valid

10 KP3 0,629 0,361 Valid

11 KP4 0,728 0,361 Valid

Berdasarkan output spss pada tabel 4.1, dapat

diketahui bahwa nilai r hitung pada semua indikator lebih

besar dari pada nilai r tabel dan nilainya positif maka dapat

disimpulkan semua butir pernyataan atau indikator tersebut

dinyatakan valid

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas merupakan alat untuk mengukur suatu

kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau

konstruk.Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal

jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah

Page 78: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

60

konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Suatu konstruk

atau variabel dinyatakan reliabel jika memberikan nilai

Cronbach Alpha> 0,7 (Nunnally, 1994 dalam Ghozali,

2013:48). Hasil lengkap uji reliabilitas dapat dilihat dalam

tabel berikut:

Tabel 4.2

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach

Alpha Keterangan

Kesadaran Merek 0,743 Reliabel

Persepsi Kualitas 0,803 Reliabel

Keputusan Pembelian 0,805 Reliabel

Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa nilai

Cronbach Alpha dari seluruh variabel yang diujikan

nilainya di atas 0,70, maka dapat disimpulkan bahwa

seluruh variabel dalam penelitian ini dinyatakan reliabel.

2. Karakteristik Responden

Dalam penelitian analisis pengaruh keadaran merek,

persepsi kualitas terhadap keputusan pembelian, penulis

mengambil sampel sebanyak 30 responden melalui pengisian

kuesioner. Salah satu data yang yang diperoleh melalui

kuesioner penelitian adalah mengenai data demografik

Page 79: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

61

responden yang meliputi jenis kelamin dan usia. Adapun

gambaran selengkapnya dari masing-masing data demografik

responden penelitian disajikan dalam tabel berikut ini:

a. Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin

Tabel 4.3

Karakter Responden Menurut Jenis Kelamin

Usia Frekuensi Presentase

Pria 18 60%

Wanita 12 40%

Jumlah 30 100%

Tabel di 4.3 menunjukan bahwa responden

penelitian yang menggunakan produk Pocari Sweat,

mayoritas adalah pria yaitu sebanyak 18 responden atau 60

%, sedangkan sisanya adalah wanita sebanyak 12

responden atau 40 %.

b. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia.

Tabel 4.4

Karakter Responden Berdasarkan Usia

Usia Frekuensi Presentase

< 18 tahun 3 10%

18 - 24 tahun 27 90%

>24 tahun 0 0%

Jumlah 30 100%

Page 80: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

62

Tabel di 4.4 menunjukan bahwa responden

penelitian yang menggunakan produk Pocari Sweat,

mayoritas adalah berusia antara 18 – 24 tahun, yaitu

sebanyak 27 responden atau 90 %, usia < 18 tahun

sebanyak 3 responden atau 10 % dan usia >24 tahun

sebanyak 0 responden atau 0 %.

3. Analisis Deskriptif

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap

30 orang responden pada konsumen minuman isotonik merek

Pocari Sweat mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

diperoleh hasil olah data kuesioner sebagai berikut:

a. Kesadaran Merek

Tabel 4.5

Ketika saya ditanya tentang minuman isotonik, Pocari

Sweat adalah merek yang pertama kali saya sebut

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

3 5 16.7 16.7 16.7

4 16 53.3 53.3 70.0

5 9 30.0 30.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Berdasarkan tabel 4.5 diketahui bahwa sebanyak 16

responden atau 53,3% menjawab setuju dengan pernyataan

Page 81: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

63

“ketika saya ditanya tentang minuman isotonik, Pocari

Sweat adalah merek yang pertama kali saya sebut”.

Sebanyak 9 responden atau 30% menjawab sangat setuju,

dan sebanyak 5 responden atau 16,7% menjawab ragu-

ragu.

Tabel 4.6

Ketika saya ditanya tentang minuman isotonik, Pocari

Sweat adalah merek yang pertama kali saya ingat

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

3 2 6.7 6.7 6.7

4 19 63.3 63.3 70.0

5 9 30.0 30.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui bahwa

sebanyak 19 responden atau 63,3 % menjawab setuju

dengan pernyataan “ketika saya ditanya tentang minuman

isotonik, Pocari Sweat adalah merek yang pertama kali

saya ingat”. Sebanyak 9 responden atau 30 % menjawab

sangat setuju, dan 2 responden atau 6,7 % menjawab ragu-

ragu.

Page 82: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

64

b. Persepsi Kualitas

Tabel 4.7

Pocari Sweat berkualitas

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

3 7 23.3 23.3 23.3

4 19 63.3 63.3 86.7

5 4 13.3 13.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Berdasarkan tabel 4.7 dapat diketahui bahwa

sebanyak 19 responden atau 63,3 % menjawab setuju

dengan pernyataan “Pocari Sweat berkualitas”. Sebanyak 4

responden atau 13,3 % menjawab sangat setuju, dan 7

responden atau 23,3% menjawab ragu-ragu.

Tabel 4.8

Pocari Sweat dapat menggantikan cairan tubuh yang

hilang

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

3 7 23.3 23.3 23.3

4 19 63.3 63.3 86.7

5 4 13.3 13.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Berdasarkan tabel 4.8 dapat diketahui bahwa

sebanyak 19 responden atau 63,3 % menjawab setuju

Page 83: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

65

dengan pernyataan “Pocari Sweat dapat menggantikan

cairan tubuh yang hilang”. Sebanyak 4 responden aytau

13,3 % menjawab sangat setuju dan 7 responden atau 23,3

% menjawab ragu-ragu.

Tabel 4.9

Warna kemasan Pocari Sweat berbeda dengan yang

lain

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

3 1 3.3 3.3 3.3

4 23 76.7 76.7 80.0

5 6 20.0 20.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Berdasarkan tabel 4.9 dapat diketahui bahwa

sebanyak 23 responden atau 76,7 % menjawab setuju

dengan pernyataan “warna kemasan Pocari Sweat berbeda

dengan yang lain”. Sebanyak 6 responden atau 20 %

menjawab sangat setuju, dan sebanyak 1 responden atau 3,3

% menjawab ragu-ragu.

Page 84: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

66

Tabel 4.10

Komposisi produk Pocari Sweat sudah sesuai dengan

standar kesehatan

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

3 8 26.7 26.7 26.7

4 15 50.0 50.0 76.7

5 7 23.3 23.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Berdasarkan tabel 4.10 dapat diketahui bahwa

sebanyak 15 responden atau 50 % menjawab setuju dengan

pernyataan “komposisi produk Pocari Sweat sudah sesuai

dengan standar kesehatan”. Sebanyak 7 responden atau

23,3 % responden menjawab sangat setuju, dan 8

responden atau 26,7 % menjawab ragu-ragu.

Tabel 4.11

Saya dapat merasakan manfaat setelah mengkonsumsi

Pocari Sweat

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

2 1 3.3 3.3 3.3

3 7 23.3 23.3 26.7

4 14 46.7 46.7 73.3

5 8 26.7 26.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

Page 85: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

67

Berdasarkan tabel 4.11 dapat diketahui bahwa

sebanyak 14 responden atau 46,7% menjawab setuju

dengan pernyataan “saya dapat merasakan manfaat setelah

mengkonsumsi Pocari Sweat”. sebanyak 8 responden atau

26,7% menjawab sangat setuju, 1 responden atau 3,3 %

menjawab tidak setuju, dan 7 responden atau 23,3 %

menjawab ragu-ragu.

c. Keputusan Pembelian

Tabel 4.12

Saya memutuskan untuk membeli Pocari Sweat

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

3 5 16.7 16.7 16.7

4 22 73.3 73.3 90.0

5 3 10.0 10.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Berdasarkan tabel 4.12 dapat diketahui bahwa

sebanyak 22 responden atau 73,3% menjawab setuju

dengan pernyataan “saya memutuskan untuk membeli

Pocari Sweat”. Sebanyak 3 responden atau 10 % menjawab

sangat setuju, dan 5 responden atau 16,7 % menjawab ragu-

ragu.

Page 86: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

68

Tabel 4.13

Saya memutuskan membeli Pocari Sweat untuk

memenuhi kebutuhan anda akan minuman kesehatan

isotonik

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

2 3 10.0 10.0 10.0

3 5 16.7 16.7 26.7

4 18 60.0 60.0 86.7

5 4 13.3 13.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Berdasarkan tabel 4.13 dapat diketahui bahwa

sebanyak 18 responden atau 60 % menjawab setuju dengan

pernyataan “saya memutuskan membeli Pocari Sweat untuk

memenuhi kebutuhan saya akan minuman isotonik”.

Sebanyak 4 responden atau 13,3 % menjawab sangat

setuju, 3 responden atau 10 % menjawab tidak setuju, dan 5

responden atau 16,7 % menjawab ragu-ragu.

Tabel 4.14

Saya memutuskan membeli Pocari Sweat karena

teman/orang lain juga membelinya

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

3 7 23.3 23.3 23.3

4 17 56.7 56.7 80.0

5 6 20.0 20.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Page 87: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

69

Berdasarkan tabel 4.14 dapat diketahui bahwa

sebanyak 17 responden atau 56,7% menjawab satuju

dengan pernyataan “saya memutuskan membeli Pocari

Sweat karena teman/orang lain juga membelinya”.

Sebanyak 6 responden atau 20 % menjawab sangat setuju,

dan 7 responden atau 23,3% menjawab ragu-ragu.

Tabel 4.15

Ketika saya melihat ada Pocari Sweat dijual, anda

memiliki keinginan untuk membelinya

Frequency Percent Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid

2 1 3.3 3.3 3.3

3 6 20.0 20.0 23.3

4 21 70.0 70.0 93.3

5 2 6.7 6.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

Berdasarkan tabel 4.15 dapat diketahui bahwa

sebanyak 21 responden atau 70% menjawab setuju dengan

pernyataan “ketika saya melihat ada Pocari Sweat dijual,

saya memiliki keinginan untuk membelinya”. Sebanyak 2

responden atau 6,7% menjawab sangat setuju, 1 responden

atau 3,3% menjawab tidak setuju, dan 6 responden atau

20% menjawab ragu-ragu.

Page 88: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

70

4. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah

dalam model regresi, variabel penggangu atau residual

memiliki distribusi normal (Ghozali, 2013:160). Untuk

melihat data berdistribusi normal dapat dilakukan dengan

memperhatikan normal probability plot pada scatter plot

berdistribusi normal. Gambar 4.1 Akan menunjukan hasil

uji normalitas variabel kesadaran merek dan persepsi

kualitas hidup terhadap keputusan pembelian:

Gambar 4.1

Hasil Uji Normalitas

Page 89: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

71

Berdasarkan grafik di atas menunjukan bahwa

semua data yang ada berdistribusi dengan normal, karena

penyebarannya di sekitar garis lurus diagonal dan

mendekati garis lurus diagonal maka data tersebut memiliki

asumsi normal atau mengikuti garis normalitas.

Selain dengan melihat grafik, normalitas data juga

dapat dilihat melalui uji statistik yaitu dengan uji statistik

non-parametrik Kolmogorov-Smirnov pada alpha sebesar

5%. Jika nilai signifikansi dari pengujian Kolmogrov-

smirnov lebih besar dari 0,05 berarti data normal.

Tabel 4.16

Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 30

Normal Parametersa,b

Mean 0E-7

Std. Deviation 1.19369339

Most Extreme Differences

Absolute .077

Positive .064

Negative -.077

Kolmogorov-Smirnov Z .421

Asymp. Sig. (2-tailed) .994

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 90: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

72

Berdasarkan uji statistik normalitas pada tabel 4.21

di atas menunjukkan Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,421

dan signifikansi pada 0,994 lebih besar dari 0,05, maka

dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi dengan normal.

c. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas digunakan untuk mengetahui

ada atau tidaknya variabel independen yang memiliki

kemiripan dengan variabel independen lain dalam satu

model regresi. Dalam penelitian ini, ada atau tidaknya

gejala multikolinieritas dilihat dari nilai Tolerance dan

Variance Inflation Factor (VIF).Berikut hasil uji

multikolinieritas.

Tabel 4.17

Hasil Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

KM .679 1.474

.679 1.474

a. Dependent Variable: KP

Page 91: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

73

Berdasarkan tabel 4.22, dapat dijelaskan model

regresi pada penelitian ini tidak mengalami gangguan

multikolinieritas atau tidak terdapat korelasi antar variabel

bebas. Hal ini dapat dilihat pada nilai tolerance untuk

ketiga variabel bebas yang tidak kurang dari 0,1 dan nilai

Variance Inflastion Factor yang tidak lebih dari 10.

d. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji

apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians

dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain.

Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan

lain tetap, maka disebut heteroskedastisitasi dan jika

berbeda disebut heteroskedastisitas (Ghozali, 2013:139).

Hasil uji heteroskedastisitas dapat dilihat pada gambar 4.2

Page 92: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

74

Gambar 4.2

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Berdasarkan gambar 4.2 terlihat bahwa titik-titik

menyebar secara acak baik di atas maupun di bawah angka

0 pada sumbu Y, serta tidak membentuk pola tertentu. Hal

tersebut menunjukkan bahwa tidak terjadi

heteroskedastisitas pada model regresi.

Untuk mempertegas hasil uji di atas, maka

dilakukan pengujian heteroskedastisitas dengan melakukan

Uji Glejser. Berikut adalah hasil dari Uji Glejser:

Page 93: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

75

Tabel 4.18

Hasil Uji Glejser

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 3.335 1.015 3.284 .003

KM .004 .110 .008 .040 .968

PK -.121 .060 -.429 -2.029 .052

a. Dependent Variable: RES2

Menurut Ghozali ( 2013:143) jika hasil pengujian

menunjukan variabel independen signifikan secara statistik

mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadi

Heteroskedastisitas. Hasil Uji Glejser menunjukan variabel

independen Kesadaran Merek (KM) dan Persepsi Kualitas

(PK) tidak signifikan mempengaruhi variabel dependen,

maka dapat disimpulkan tidak terjadi masalah

heteroskedastisitas dalam model regresi.

5. Uji Regresi Berganda

Uji ini menunjukan sebarapa jauh pengaruh variabel

penjelas/independen secara individual dalam menerangkan

variabel dependen (Ghozali, 2013:98). Dimana untuk variabel

Page 94: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

76

independen (X) adalah kesadaran merek (X1), persepsi kualitas

(X2), dan variabel dependen adalah keputusan pembelian (Y).

Dengan menggunakan program SPSS dalam proses

perhitungan regresi linier berganda antara variabel bebas dan

variabel terikat dapat diperoleh hasil pengujian sebagai berikut:

Tabel 4.19

Hasil Uji Regresi Berganda

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) .381 1.928 .197 .845

KM .756 .210 .455 3.606 .001

PK .445 .114 .495 3.921 .001

a. Dependent Variable: KP

Berdasarkan tabelcoeficients, maka diperoleh model

persamaan regresi berganda sebagai berikut:

Dari persamaan regresi tersebut di atas dapat

diinterpretasikan bahwa nilai konstanta sebesar 0,381

menunjukan besarnya nilai keputusan pembelian ketika

variabel kesadaran merek ( ) dan persepsi kualitas ( )

bernilai 0. Kenaikan pada variabel independen kesadaran

Page 95: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

77

merek ( ) akan menaikkan variabel dependen keputusan

pembelian (Y), dengan asumsi variabel lain dianggap konstan.

Dan kenaikan pada variabel independen persepsi kualitas ( )

maka akan menaikkan variabel dependen keputusan pembelian

(Y), dengan asumsi variabel lain dianggap konstan.

6. Uji Uji F (simultan)

Uji statistik F menunjukkan apakah semua variabel

independen atau bebas yang dimasukan dalam model

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel

terikat (Ghozali, 2013:98). Adapun hipotesis yang digunakan

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

H : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara

kesadaran merek dan persepsi kualitas terhadap

keputusan pembelian.

H : Terdapat pengaruh yang signifikan antara kesadaran

merek dan persepsi kualitas terhadap keputusan

pembelian.

Untuk menguji hipotesis ini digunakan statistik F

dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut

(Ghozali,2013:98):

Page 96: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

78

a. Membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan nilai F

menurut tabel.

Apabila nilai F hitung > F tabel maka H0 ditolak dan

menerima Ha.

b. Menggunakan angka signifikansi.

Apabila probabilitas < 0,05 maka H0 ditolak dan menerima Ha.

Tabel 4.20

Hasil Uji F Hitung

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1

Regression 100.144 2 50.072 32.717 .000b

Residual 41.322 27 1.530

Total 141.467 29

a. Dependent Variable: KP

b. Predictors: (Constant), PK, KM

Berdasarkan tabel 4.20 di atas menunjukan bahwa dari

hasil uji F diperoleh F hitung sebesar 32,717 sementara dari

tabel nilai statistik F dengan derajat bebas df1 = k – 1 = (3 – 1)

=2 dan df2= n – k = (30 – 3) = 27 pada alpha 0,05 diperoleh F

tabel 3,35. Jadi, jika dibandingkn maka dapat disimpulkan

bahwa F hitung > F tabel (32,717 > 3,35) . Karena F hitung > F

tabel maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha

diterima.Artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara

Page 97: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

79

simultan antara variabel kesadaran merek (X1) dan persepsi

kualitas (X2), terhadap variabel keputusan pembelian (Y).

7. Uji t (Parsial)

Uji statistik t pada dasarnya menunjukan seberapa jauh

pengaruh satu variabel penjelas/independen secara individual

dalam menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali,

2013:98).

Untuk menguji hipotesis digunakan statistik t dengan

kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut : Untuk uji dua

arah (two tails), suatu variabel akan berpengaruh nyata apabila

nilai t hitung lebih besar dari t-tabel atau lebih kecil dari

negatif t-tabel (Suharyadi dan Purwanto, 2009:229).

a. Pengaruh kesadaran merek terhadap keputusan pembelian.

Hipotesis:

H : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan

antarakesadaran merek terhadap keputusan

pembelian.

H : Terdapat pengaruh yang signifikan antara kesadaran

merek terhadap keputusan pembelian.

Diketahui nilai t tabel pada df= (30 – 3) = 27 dan alpha

= 0,025 (0,05/2)adalah 2,051. Dan berdasarkan tabel 4.23

Page 98: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

80

diketahui besarnya t-hitung adalah 3,606. Dengan demikian

nilai t-hitung > t-tabel (3,606 >2,051) maka dapat disimpulkan

bahwa H0 ditolak dan menerima Ha.Artinya kesadaran merek

secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan

pembelian minuman isotonik Pocari Sweat pada mahasiswa

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jadi hasil analisis di atas menunjukan bahwa variabel

kesadaran merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian

pada mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa kesadaran merek

mempunyai peran yang sangat penting dalam menentukan

keputusan pembelian konsumen.

Hasil ini sesuai dengan teori yang dikemukankan oleh

David A. Aaker dalam Deby Susanty Sudarsono dan Dyah

Kurniawati (2013) bahwa kesadaran merek mempengaruhi rasa

percaya diri pelanggan atas keputusan pembelian dengan

mengurangi tingkat resiko yang dirasakan atas suatu merek

yang diputuskan untuk dibeli. Dan hasil ini juga didukung oleh

penelitian sebelumnya oleh Wulan Suciningtyas (2012)

Universitas Negeri Semarang Fakultas Ekonomi Jurusan

Manajemen dengan judul penelitian “Pengaruh Brand

Page 99: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

81

Awareness, Brand Image, dan Media Communication Terhadap

Keputusan Pembelian”, menyatakan bahwa secara parsial

brand awareness (kesadaran merek) mempengaruhi keputusan

pembelian. Hasil ini juga sesuai dengan penelitian sebelumnya

oleh Doostar, dkk. (2012).

b. Pengaruh persepsi kualitas terhadap keputusan pembelian.

Hipotesis:

H : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara

persepsi kualitas terhadap keputusan pembelian.

H : Terdapat pengaruh yang signifikan antara persepsi

kualitas terhadap keputusan pembelian.

Diketahui nilai t tabel pada df= (30 – 3) = 27 dan alpha

= 0,025 (0,05/2) adalah 2,051. Dan berdasarkan tabel 4.23

diketahui besarnya t-hitung adalah 3,921. Dengan demikian t-

hitung lebih besar dari t-tabel (3,921 > 2,051) maka dapat

disimpulkan bahwa H0 ditolak dan menerima Ha.Artinya

persepsi kualitas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

keputusan pembelian minuman isotonik Pocari Sweat pada

mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jadi hasil analisis di atas menunjukan bahwa variabel

persepsi kualitas berpengaruh terhadap keputusan pembelian

Page 100: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

82

pada mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa kesadaran merek

mempunyai peran yang sangat penting dalam menentukan

keputusan pembelian konsumen.

Hasil ini sesuai dengan teori dari Aaker dalam Deby

Susanty Sudarsono dan Dyah Kurniawati (2013:20) yang

menyatakan bahwa persepsi kualitas (perceived quality) akan

mempengaruhi keputusan pembelian. Dan hasil ini juga sesuai

dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Choy

Johnn Yee, Ng Cheng San dan Ch’ng Huck Khoon (2010)

dengan judul“Consumers’ Perceived Quality, Perceived Value

and Perceived Risk Towards Purchase Decision on

Automobile” yang menyatakan bahwa perceived quality

(persepsi kualitas) memiliki hubungan langsung terhadap

keputusan pembelian. Hasil ini juga sesuai dengan penelitian

sebelumnya oleh Doostar, dkk (2012).

8. Uji Koefisien Determinasi

Uji koefisien determinasi ( ) digunakan untuk

mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam

menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali, 2013:97).

Page 101: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

83

Tabel 4.21

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .841a .708 .686 1.237

a. Predictors: (Constant), PK, KM

b. Dependent Variable: KP

Berdasarkan tabel 4.25 di atas diketahui bahwa

koefisien determinasi yang telah disesuaikan (Adjusted R

Square) adalah sebesar 0,686 atau 68,6%. Adjusted R Square

berkisar pada angka 0 – 1 , dengan catatan semakin besar

angka Adjusted R Square maka akan semakin kuat hubungan

dari kelima variabel dalam model regresi. Dapat disimpulkan

bahwa 68,6% variasi variabel keputusan pembelian dapat

dijelaskan oleh variabel kesadaran merek dan persepsi kualitas.

Sedangkan selisihnya 31,4% dijelaskan oleh variabel lain yang

tidak masuk dalam penelitian ini.

Page 102: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

84

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab

IV, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Variabel kesadaran merek secara parsial berpengaruh

signifikan terhadap keputusan pembelian minuman isotonik

Pocari Sweat.

2. Variabel persepsi kualitas secara parsial berpengaruh signifikan

terhadap keputusan pembelian minuman isotonik Pocari Sweat.

3. Variabel kesadaran merek dan persepsi kualitas secara simultan

berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian

minuman isotonik Pocari Sweat.

B. SARAN

Kesadaran merek memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap keputusan pembelian Pocari Sweat, oleh karena itu

kesadaran merek merupakan salah satu faktor yang sangat penting

untuk dijaga bahkan terus ditumbuhkan untuk meningkatkan

pembelian konsumen terhadap produk Pocari Sweat. Maka dari itu

Page 103: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

85

penulis menyarankan agar perusahaan tetap konsisten

menggunakan merek Pocari Sweat sebagai merek minuman

isotonik dan bukan untuk jenis minuman lain seperti yang saat ini

dilakukan oleh pesaingnya. Karena menurut penulis hal itu dapat

sedikit mengaburkan ingatan konsumen terhadap merek tersebut

sebagai minuman isotonik.

Persepsi kualitas berpengaruh signifikan terhadap

keputusan pembelian Pocari Sweat, itu artinya ketika konsumen

memilih Pocari Sweat konsumen juga dipengaruhi oleh persepsi

mereka terhadap kualitas produk Pocari Sweat dibandingkan

dengan merek yang lain. Kerena persepsi ini dibentuk oleh

pengalaman konsumen seperti dari apa yang mereka dengar, lihat

dan rasakan terhadap produk tersebut sebelumnya, maka

perusahaan harus bisa menjaga kepercayaan konsumen terhadap

kualitas produknya ini. Salah satunya adalah dengan konsisten

mencantumkan semua komposisi produk Pocari Sweat pada

kemasannya.

Page 104: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

86

DAFTAR PUSTAKA

Dede Suryadi.“Minuman Isotonik: Berguguran di Tengan Jalan” diakses

pada 12 Mei 2014.http://dedesuryadi.blogspot.com/2009/03/minuman-

isotonik-berguguran-di-tengah.html

Doostar, Mohammad, Maryam Kazemi Iman Abadi., and Reza Kazemi Iman

Abadi. “Impact of Brand Equity on Purchase Decision of Final

ConsumerFocusing on Products with Low Mental Conflict”(Jurnal),

Journal of Basic and AppliedScientific Research, Guilan University,

Guilan, Iran, 2012.

Durianto, D Sugiarto dan T.Sitinjak.“Strategi menaklukan pasar: melalui

riset ekuitas dan perilaku merek”, PT.Gramedia Pustaka Utama,

Jakarta, 2004.

Ghozali, Imam.“Aplikasi Analisis Multivariate Dengan ProgramIBM SPSS

21”, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang, 2013.

Iriani, Nur Ida.“Pengaruh Dimensi Brand Equity (Ekuitas Merek) Terhadap

Keputusan Pembelian Kartu Telepon Seluler Telkomsel di Kota

Malang”(Jurnal), Jurnal Aplikasi Manajemen, Vol.9, No.2, Maret

2011.

Kotler, Philip and Amstrong, Gary. “ Principles of marketing”, 13th

edition,

New Jerse, Pearson Education, Inc., publishing as Prentice Hall, 2010.

Kotler, Philip and Keller, Kevin Lane.“ Marketing management”, 14th

edition,

New Jerse, Pearson Education, Inc., publishing as Prentice Hall, 2012.

Kotler, Phillip. “Manajemen Pemasaran”. Terjemahan Jilid 1, Edisi bahasa

Indonesia, PT.Indeks, Jakarta, 2005.

Mowen, John C dan Minor, Michael.“Perilaku Konsumen”, Edisi terjemahan

kelima, Erlangga, Jakarta, 2013.

Pane, Oon Boy M S dan Rini, Endang Sulistya.“Pengaruh Band Equity

Flashdisk Merek Kingston terhadap Kepeutusan Pembelian Pada

Mahasiswa AMIK MBP MEDAN”(Jurnal), Jurnal Ekonom, Vol.14,

No.3, Juli 2011

Page 105: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

87

Peter, J Paul and Olson, Jery C, “Consumer Behaviour and Marketing

Strategy” 12th

Edition, McGraw-Hill, 2013

Sabrina, Aisya. “The Inluence of Celeberity Endorser, Brand Image, and

Brand Awareness Toward Purchase Decision Wardah

Cosmetic”(Skripsi), Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2014.

Septian Deny. “Ini Dia Tiga Minuman Yang Paling Laku Dijual di

Indonesia”, Diakses pada tanggal 21 April 2014.

http://bisnis.liputan6.com/read/662083/ini-dia-3-minuman-yang-

paling-laku-dijual-di-indonesia.

Suciningtyas, Wulan.“Pengaruh Brand Awareness, Brand Image, dan Media

Communication Terhdap Keputusan Pembelian” (Jurnal), Manajemen

Analysis Journal, Vo.1, No.1, 2012.

Sudarsono, Deby Susanty dan Kurniawati, Dyah.“Elemen Ekuitas Merek

Dalam Keputusan Pembelian Laptop” (Jurnal), Jurnal Riset

Manajemen dan Akuntansi, Vol.1, No.1, Februari 2013.

Sugiyono, Prof. Dr. “Statistika Untuk Penelitian”, Alfabeta Bandung, 2012.

Suhartono Chandra. “Brand Diagnostic dan Hasil Pengukuran Top Brand

Indeks – Analisis Pada Industri Asuransi Jiwa”, di akes pda tanggal 26

November 2014.http://www.frontier.co.id/brand-diagnostic-dan-hasil-

pengukuran-top-brand-index-analisis-pada-industri-asuransi-jiwa.html

Suharyadi dan Purwanto “Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern”,

(Buku 2) Edisi 2, Penerbit salemba Empat, Jakarta, 2009.

Wijayanto, Fajri. “Analisis Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan

Pembelian serta Dampaknya Terhadap Tanggung Jawab Sosial

Produk Sabun Mandi Lifebuoy” (Skripsi), Fakultas Ekonomi dan

Bisnis, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009.

Yee, Choy Johnn, San, Ng Cheng dan Khoon, Ch’ng Huck. “Consumer’s

Perceived Quality, Perceived Value and Perceived Risk Towards

Purchase Decision on Automobile”(Jurnal), American Journal of

Economics and Business Administration 3(1), 2011.

Page 106: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

88

http://www.topbrand-award.com

Page 107: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

88

LAMPIRAN 1:

Kuesioner Penelitian

Page 108: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

89

No. Responden :

KUESIONER PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN PERSEPSI KUALITAS

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA MINUMAN ISOTONIK POCARI

SWEAT

(Study Kasus Pada Mahasiswa UIN Syarif Hidatayullah Jakarta)

Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir sebagai mahasiswa Program Strata Satu

Universitas Islam negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, saya:

Nama : Saiful Anwar

NIM : 109081000135

Fakultas/Jurusan : Fakultas Ekonomi dan Bisnis/Manajemen

Bermaksud melakukan penelitian ilmiah untuk penyusunan skripsi dengan judul

“Anaisis Pengaruh Kesadaran Merek dan Persepsi Kualitas Terhadap Keputusan

Pembelian Minuman Isotonik Pocari Sweat”.Maka saya mohon bantuan saudara/saudari

untuk mengisi kuesioner guna mendapatkan data tentang judul tersebut.

Page 109: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

90

Besar harapan saya saudara/ saudari dapat memberikan jawaban yang sebenarnya,

sehingga jawaban tersebut dapat kami gunakan untuk menganalisis data yang tepat dan

obyektif.

Atas kesediaan bantuan dan partisipasi saudara/saudari saya mengucapkan banyak terima

kasih.

A. IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama : ………………………………………….. (Boleh tidak diisi)

2. Fakultas : …………………………………………..

3. Jenis Kelamin :

( ) Laki-laki

( ) Perempuan

4. Umur :

( ) < 18 tahun

( ) 18 – 24 tahun

( ) > 24 tahun

B. PETUNJUK PENGISIAN ANGKET

Berikut ini keterangan alternatif pilihan jawaban yang tersedia, yaitu:

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

R : Ragu

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

Pilihlah salah satu jawaban yang menurut anda paling tepat dengan

memberikan tanda check list( √ ) atau tanda silang ( X ) pada kotak yang disediakan

Page 110: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

91

C. PERTANYAAN

1. Kesadaran Merek

No. Pernyataan SS S R TS STS

1 Ketika saya ditanya tentang minuman

isotonik, Pocari Sweat adalah merek yang

pertama kali saya sebut

2 Ketika saya ditanya tentang minuman

isotonik, Pocari Sweat adalah merek yang

pertama kali saya ingat

2. Persepsi Kualitas

No. Pernyataan SS S R TS STS

3 Pocari Sweat berkualitas

4 Pocari Sweat dapat menggantikan cairan

tubuh yang hilang

5 Warna kemasan Pocari Swweat berbeda

dengan yang lain

6 Komposisi produk Pocari Sweat sudah

sesuai dengan standar kesehatan

7 Saya dapat merasakan manfaat setelah

mengkonsumsi Pocari Sweat

3. Keputusan Pembelian

No. Pernyataan SS S R TS STS

8 Saya memutuskan untuk membeli Pocari

Sweat

9 Saya memutuskan membeli Pocari Sweat

untuk memenuhi kebutuhan saya akan

minuman isotonik

10 Saya memutuskan membeli Pocari Sweat

karena teman/orang lain juga membelinya

11 Ketika saya melihat ada Pocari Sweat

dijual, saya memiliki keinginan untuk

membelinya.

Page 111: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

92

LAMPIRAN 2:

Data Mentah Kuesioner

Page 112: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

93

Data Mentah Kuesioner

Variabel Kesadaran Merek Variabel Persepsi Kualitas

No KM1 KM2 TOTAL No PK1 PK2 PK3 PK4 PK5 TOTAL

1 5 5 10 1 4 4 5 4 4 21

2 5 4 9 2 4 4 4 3 4 19

3 3 4 7 3 3 4 4 4 4 19

4 4 2 6 4 4 4 4 3 2 17

5 4 4 8 5 4 4 4 3 4 19

6 4 4 8 6 4 4 4 3 4 19

7 5 4 9 7 4 4 4 4 4 20

8 3 4 7 8 4 3 4 4 3 18

9 5 5 10 9 5 5 5 5 5 25

10 4 4 8 10 4 5 4 4 4 21

11 5 5 10 11 5 5 5 4 4 23

12 5 5 10 12 3 3 4 4 3 17

13 3 4 7 13 3 3 4 3 3 16

14 4 2 6 14 4 4 4 5 4 21

15 4 5 9 15 4 4 5 4 5 22

16 4 5 9 16 4 4 4 3 5 20

17 4 4 8 17 3 3 4 4 3 17

18 3 4 7 18 3 3 3 4 3 16

19 5 5 10 19 5 4 4 4 4 21

20 2 3 5 20 3 3 4 4 3 17

21 4 4 8 21 4 4 4 5 4 21

22 4 4 8 22 4 4 4 4 4 20

23 4 4 8 23 3 3 4 3 3 16

24 4 4 8 24 4 4 5 4 5 22

25 4 4 8 25 4 4 4 5 5 22

26 5 5 10 26 5 5 5 5 5 25

27 4 4 8 27 4 4 4 4 5 21

28 4 4 8 28 4 4 4 3 4 19

29 4 4 8 29 4 4 4 5 4 21

30 5 5 10 30 4 4 4 5 5 22

Page 113: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

94

Variabel Keputusan Pembelian

No KP1 KP2 KP3 KP4 TOTAL

1 4 5 4 4 17

2 4 4 4 4 16

3 3 4 3 2 12

4 4 3 3 4 14

5 4 4 4 4 16

6 4 4 4 4 16

7 4 4 4 4 16

8 3 3 3 3 12

9 5 5 5 4 19

10 4 4 4 4 16

11 4 4 5 5 18

12 4 2 4 4 14

13 3 2 3 3 11

14 4 4 4 4 16

15 4 4 5 3 16

16 4 4 5 4 17

17 4 4 4 3 15

18 3 3 3 3 12

19 5 5 5 5 20

20 3 2 3 3 11

21 4 4 4 4 16

22 4 4 4 4 16

23 4 3 4 4 15

24 4 4 4 4 16

25 4 4 3 4 15

26 5 5 5 4 19

27 4 3 4 4 15

28 4 4 4 4 16

29 4 4 4 4 16

30 4 4 4 4 16

Page 114: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

95

LAMPIRAN 3:

Output Hasil Pengujian Data

Page 115: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

96

Frekuensi Data Karakteristik Responden

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Laki-laki 18 60.0 60.0 60.0

Perempuan 12 40.0 60.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Usia

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

< 18 Tahun 3 10.0 10.0 10.0

18 – 14 Tahun 27 90.0 90.0 90.0

>24 Tahun 0 0.0 0.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Frekuensi Data Jawaban Responden

KM1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

3 5 16.7 16.7 16.7

4 16 53.3 53.3 70.0

5 9 30.0 30.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Page 116: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

97

PK1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

3 7 23.3 23.3 23.3

4 19 63.3 63.3 86.7

5 4 13.3 13.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

PK2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

3 7 23.3 23.3 23.3

4 19 63.3 63.3 86.7

5 4 13.3 13.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

PK3

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

3 1 3.3 3.3 3.3

4 23 76.7 76.7 80.0

5 6 20.0 20.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

KM2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

3 2 6.7 6.7 6.7

4 19 63.3 63.3 70.0

5 9 30.0 30.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

Page 117: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

98

PK4

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

3 8 26.7 26.7 26.7

4 15 50.0 50.0 76.7

5 7 23.3 23.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

PK5

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

2 1 3.3 3.3 3.3

3 7 23.3 23.3 26.7

4 14 46.7 46.7 73.3

5 8 26.7 26.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

KP1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

3 5 16.7 16.7 16.7

4 22 73.3 73.3 90.0

5 3 10.0 10.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

KP2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

2 3 10.0 10.0 10.0

3 5 16.7 16.7 26.7

4 18 60.0 60.0 86.7

5 4 13.3 13.3 100.0

Total 30 100.0 100.0

Page 118: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

99

KP3

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

3 7 23.3 23.3 23.3

4 17 56.7 56.7 80.0

5 6 20.0 20.0 100.0

Total 30 100.0 100.0

KP4

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

2 1 3.3 3.3 3.3

3 6 20.0 20.0 23.3

4 21 70.0 70.0 93.3

5 2 6.7 6.7 100.0

Total 30 100.0 100.0

Hasil UJi Reliablitas dan Validitas

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.765 2

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

KM1 4.23 .323 .629 .

KM2 4.13 .464 .629 .

Page 119: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

100

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.810 5

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

PK1 16.00 3.931 .716 .739

PK2 16.00 3.862 .751 .729

PK3 15.73 4.685 .564 .790

PK4 15.93 4.340 .390 .840

PK5 15.93 3.375 .672 .754

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.853 4

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

KP1 11.53 3.016 .879 .760

KP2 11.70 2.562 .630 .861

KP3 11.50 2.741 .763 .782

KP4 11.67 3.195 .601 .849

Page 120: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

101

Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 30

Normal Parametersa,b

Mean 0E-7

Std. Deviation 1.19369339

Most Extreme Differences

Absolute .077

Positive .064

Negative -.077

Kolmogorov-Smirnov Z .421

Asymp. Sig. (2-tailed) .994

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 121: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

102

Hasil Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

KM .679 1.474

.679 1.474

a. Dependent Variable: KP

Hasil Uji Heteroskedastisitas

(Uji Glejser)

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 3.335 1.015 3.284 .003

KM .004 .110 .008 .040 .968

PK -.121 .060 -.429 -2.029 .052

Page 122: ANALISIS PENGARUH KESADARAN MEREK DAN ......Pocari Sweat pada tahun 1989.Dan hingga saat ini Pocari Sweat masih tetap eksis, ini merupakan prestasi yang luas biasa untuk produk yang

103

a. Dependent Variable: RES2

Hasil Uji Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) .381 1.928 .197 .845

KM .756 .210 .455 3.606 .001

PK .445 .114 .495 3.921 .001

a. Dependent Variable: KP

Hasil Uji F

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1

Regression 100.144 2 50.072 32.717 .000b

Residual 41.322 27 1.530

Total 141.467 29

a. Dependent Variable: KP

b. Predictors: (Constant), PK, KM

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .841a .708 .686 1.237

a. Predictors: (Constant), PK, KM

b. Dependent Variable: KP