Top Banner
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN PERTANAHAN NASIONAL DI KOTA MAKASSAR MELALUI PROGRAM LARASITA OLEH: ASMANIAR JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS HASANUDDIN 2016
76

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

Mar 23, 2019

Download

Documents

phungnhi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI

BADAN PERTANAHAN NASIONAL DI KOTA

MAKASSAR MELALUI PROGRAM LARASITA

OLEH:

ASMANIAR

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS HASANUDDIN

2016

Page 2: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI

BADAN PERTANAHAN NASIONAL DI KOTA

MAKASSAR MELALUI PROGRAM LARASITA

OLEH :

ASMANIAR

E31112005

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Pada Jurusan Ilmu Komunikasi

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS HASANUDDIN

2016

Page 3: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah
Page 4: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah
Page 5: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

KATA PENGANTAR

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Dengan menyebut Nama Allah SWT. yang Maha Pengasih lagi Maha

Penyayang, puji syukur atas kehadirat Allah SWT dengan segala limpahan

rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang dianugerahkan kepada penulis sehingga

skrispsi ini dapat terselesaikan dan layak untuk dijadikan sebagai salah satu

persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana Ilmu Komunikasi Universitas

Hasanuddin Makassar.

Shalawat dan salam tak lupa penulis kirimkan kepada junjungan kita, Nabi

Muhammad SAW beserta seluruh keluarga dan sahabatnya yang telah menjadi

suri tauladan bagi segenap umat untuk tetap istiqamah diatas ajaran Islam hingga

akhir zaman. Semoga kita senantiasa menjadi golongan orang-orang yang

terselamatkan oleh ilmu, etika dan akidah.

Terima kasih untuk mama dan bapak serta adik-adikku Muhammad Ikhsan

dan Asma Syafitri yang tiada henti-hentinya mendoakan dan memberi perhatian,

kasih sayang, cinta dan motivasi serta berbagi canda tawa dengan Asmaniar.

Meski baru ini yang bisa Asmaniar capai namun, terima kasih telah menemani

Asmaniar untuk melewati satu lagi tahapan ini. Proses selalu berakhir, jadi mari

kita menyambut tahapan selanjutnya bersama, mama dan bapak. Oleh karena itu,

Page 6: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

sekali lagi Asmaniar ucapkan terima kasih dan mendedikasikan skripsi ini kepada

keluargaku tecinta. I love you mom, I love you Dad and I love you my family.

Selain itu pula, terselesainya skripsi ini ini juga berkat dukungan yang

diperoleh penulis dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini

penulis ucapkan terima kasih dan rasa hormat yang sebesar-besarnya kepada

pihak-pihak sebagai berikut :

1. Terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Andi Alimuddin Unde, M.Si selaku

Pembimbing Akademik saya selama berkuliah, sekaligus menjadi

Pembimbing I dalam penyusunan tugas akhir ini. Semoga beliau dan

keluarga senantiasa diberi rahmat dan kesehatan oleh Allah SWT.

2. Terima kasih kepada Bapak Dr. Muhammad Akbar, M.Si selaku pendidik

dan Pembimbing II yang sabar dan cermat dalam penyusunan tugas akhir

ini. Beliau yang selalu memotivasi saya agar dapat cepat menyelesaikan

studi Strata 1 dan selalu meringankan beban mahasiswa. Semoga beliau

dan keluarga selalu dimuliakan dan diberkahi oleh Allah SWT.

3. Terima kasih kepada Bapak Drs. Mursalim, M.Si, Bapak Muliadi Mau,

S.Sos, M,Si, dan Bapak Syamsuddin Azis, M.Phil., sebagai penyebar

semangat dan inspirasi dalam menuntut ilmu selama penyusunan tugas

akhir ini. Sekali lagi, terima kasih karena telah bersedia meluangkan

waktunya untuk membimbing saya selama penyusunan tugas akhir ini.

Semoga beliau dan keluarga selalu termuliakan oleh ilmu dan perangai

yang baik dari Allah SWT.

Page 7: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

4. Terima kasih kepada Bapak Dr. Moeh Iqbal Sultan, M. Si selaku Ketua

Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Hasanuddin yang telah mengayomi mahasiswa ilmu

komunikasi. Semoga beliau dan keluarga senantiasa terpelihara oleh ilmu

dan diberkahi oleh Allah SWT.

5. Terima kasih kepada seluruh Dosen pengajar Ilmu Komunikasi yang telah

membimbing kami selama proses perkuliahan, sehingga kami bisa berakal

dan berhati mulia. Semoga senantiasa diberkahi oleh Allah SWT.

6. Terima kasih kepada Andi Nur Annisa untuk kebersamaanya selama ini

mulai dari menjadi mahasiswa baru dan semoga hingga akhir kita akan

selalu bersama, saya sangat bangga dan bersyukur bisa mengenal dan

bersahabat dengan kamu yang selalu mengajarkan keberanian dan

kepercayaan diri dalam setiap keadaan.

7. Terima kasih kepada Cahaya Humairah, Liyana Dewi Ilyas, Rahayu

Batara Randa, Sri Nur Rahmi dan Safril. Meskipun kita pernah berbeda

pemikiran, tetapi sekali lagi terima kasih untuk waktu kebersamaan selama

beberapa semester perkuliahan yang telah kalian berikan untuk saling

mengenal dan berteman.

8. Terima kasih kepada teman-teman SMA saya, “pPg”, XII IPA dan Widi

Pratiwi yang selalu memberikan dukungan dan menemani saya di saat

susah dan senang. Semoga kesuksesan menyertai kita.

Page 8: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

9. Terima kasih kepada keluarga besar TREASURE 12. Kalian yang terhebat

dan tetap jaga tali persaudaraan kita. Terus berjuang dan menebarkan

kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys!

10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

untuk berproses dan menjalin ikatan silaturahmi seluruh mahasiswa(i)

ilmu komunikasi.

11. Terima kasih kepada PT. Telkom Reg. Area VII Makassar, Bapak Aksan

dan Kak Inna, yang telah memberikan pengalaman magang ditempatnya.

Semoga senantiasa dirahmati oleh Allah SWT.

12. Terima kasih kepada teman-teman KKN Gel.90 Kabupaten Bantaeng,

Eremerasa Posko Mamampang, Arif, Eko, Oliv, Kak Akbar, Era, Sinta,

Anti, Uyun, Idha, Trisna, Idhas, Regina, Andika, Abdi dan Azzam terima

kasih atas pengalaman yang berharga, selama KKN. Serta Ibu Bapak

posko sekeluarga, yang telah berbaik hati menerima kami di kediamannya

untuk mengabdi kepada warga. Semoga senantiasa dilindungi oleh Allah

SWT.

13. Terima kasih kepada Badan Pertanahan Nasional Kantor Kota Makassar,

yang telah memberikan pengalaman sebagai tempat melakukan penelitian

untuk tugas akhir ini.

14. Terima kasih untuk para responden yang telah meluangkan waktunya

dalam penelitian ini.

Page 9: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

15. Terima kasih untuk setiap orang yang penulis kenal dan tidak sempat

disebutkan. Terima kasih atas setiap bantuan dan doanya. Semoga rahmat-

Nya terus menyertai anda.

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari kata sempurna.

Oleh sebab itu, penulis mengharapkan masukan yang membangun untuk

menyempurnakan penelitian ini. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi

siapapun yang membaca dan menggunakannya kedepan.

Makassar, 27 Mei 2016

Penulis

Page 10: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

ABSTRAK

ASMANIAR, Analisis Kualitas Pelayanan Informasi Badan Pertanahan

Nasional Di Kota Makassar Melalui Program LARASITA (Dibimbing oleh

Alimuddin Unde dan Muhammad Akbar). Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk dapat mengetahui kualitas

pelayanan informasi Badan Pertanahan Nasional di kota Makassar melalui

program LARASITA, (2) Untuk mengetahui faktor yang memengaruhi kualitas

pelayanan informasi Badan Pertanahan Nasional di Kota Makassar melalui

program LARASITA.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Kuantitatif dipakai

peneliti untuk melihat sejauh mana kualitas pelayanan informasi program

LARASITA. Dengan menggunakan kuesioner, peneliti mengumpulkan

pertanyaan ke dalam variabel bebas dan variabel terikat. Selanjutnya, peneliti

menggunakan observasi dan wawancara untuk memperkuat data dilapangan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan informasi Badan

Pertanahan Nasional di kota Makassar melalui program LARASITA dapat

dikatakan berkualitas, hal ini didukung dengan adanya hasil klasifikasi mengenai

kualitas pelayanan yang menempatkan poin berkualitas mendapatkan jumlah

tertinggi sebanyak enam puluh tujuh responden dari total sembilan puluh lima

responden. Dan faktor-faktor yang memengaruhi kualitas pelayanan informasi

Badan Pertanahan Nasional di Kota Makassar melalui program LARASITA, yaitu

ada tarif layanan yang terjangkau, kredibilitas petugas yang ramah dan

berpenampilan rapi serta tahapan pelayanan yang cepat.

Page 11: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

DAFTAR ISI

halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ii

HALAMAN PENERIMAAN TIM EVALUASI………………………………...iii

KATA PENGANTAR ...........................................................................................iv

ABSTRAK ...........................................................................................................viii

DAFTAR ISI ..........................................................................................................ix

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................xi

DAFTAR TABEL ................................................................................................xii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1

A. Belakang Masalah .......................................................................................1

B. Rumusan Masalah .......................................................................................8

C. Tujuan Penelitian.........................................................................................9

D. Kegunaan Penelitian.....................................................................................9

E. Kerangka Konseptual ................................................................................10

F. Hipotesis ....................................................................................................15

G. Definisi Operasional...................................................................................16

H. Metode Penelitian......................................................................................20

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...........................................................................25

A. Komunikasi Pelayanan Publik ................................................................25

B. Informasi .................................................................................................30

C. Kualitas Pelayanan ..................................................................................32

D. Karakteristik Jasa ....................................................................................34

E. Program LARASITA ..............................................................................36

F. Teori S-O-R .............................................................................................45

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN........................................................48

A. Profil Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan ............48

B. Kantor Pertanahan Kota Makassar ..........................................................52

BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN ............................................56

A. Hasil Penelitian .......................................................................................56

Page 12: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

B. Analisis Data ...........................................................................................76

C. Pembahasan .............................................................................................84

BAB V PENUTUP…………………………………………………………….....96

A. Kesimpulan.....………………………………………….……………....96

B. Saran………...………………...…………………………………….…..97

DAFTAR PUSTAKA…………...…………………………………………….....98

LAMPIRAN

Page 13: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

DAFTAR GAMBAR

nomor halaman

1. 1 Teori S-O-R ....................................................................................................10

1. 2 Kerangka Konseptual .....................................................................................15

2. 1 Alur Pelayanan program LARASITA ............................................................43

2. 2 Teori S-O-R ....................................................................................................46

3. 1 Kantor Pertanahan Kota Makassar .................................................................53

3. 2 Struktur Organisasi Kantor Pertanahan Kota Makassar .................................55

4.1 Diagram Kualitas Pelayanan Informasi Badan Pertanahan Nasional di Kota

Makassar melalui program LARASITA ...............................................................73

Page 14: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

DAFTAR TABEL

nomor halaman

1. 1 Isaac dan Michael (Penentuan Jumlah Sampel) ..........................................23

2. 1 Tarif Layanan Pertanahan Kota Makassar ..................................................44

4. 1 Distribusi Responden Berdasarkan Umur Responden ................................57

4. 2 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ....................................57

4. 3 Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan ............................................58

4. 4 Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir .............................59

4. 5 Distribusi Responden Berdasarkan Kelurahan ............................................60

4. 6 Distribusi Responden Berdasarkan Mengetahui LARASITA .....................61

4. 7 Distribusi Responden Berdasarkan Layanan Informasi LARASITA ...........61

4. 8 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Pelayanan LARASITA ................62

4. 9 Distribusi Responden Berdasarkan Tempat mengetahui pelayanan

LARASITA ....................................................................................................63

4. 10 Distribusi Responden Berdasarkan Kejelasan Informasi LARASITA .....64

4. 11 Distribusi Responden Berdasarkan Kepahaman Informasi LARASITA ..65

4. 12 Distribusi Responden Berdasarkan Keterjangakaun Biaya Pelayanan .....65

4. 13 Distribusi Responden Berdasarkan informasi jadwal pelaksanaan

operasional LARASITA ................................................................................66

4. 14 Distribusi Responden Berdasarkan Keakuratan Informasi Program

LARASITA ....................................................................................................67

4. 15 Distribusi Responden Berdasarkan Akses program LARASITA .............67

4. 16 Distribusi Responden Berdasarkan Peralatan program LARASITA ........68

4. 17 Distribusi Responden Berdasarkan Ketepatan waktu pelayanan ..............69

4. 18 Distribusi Responden Berdasarkan Kecepatan waktu pelayanan .............70

4. 19 Distribusi Responden Berdasarkan Keramahan dan kesopanan petugas

Pelayanan .......................................................................................................70

4. 20 Distribusi Responden Berdasarkan Kerapian petugas Pelayanan .............71

4. 21 Distribusi Responden Berdasarkan Kinerja Petugas Pelayanan ...............72

4. 22 Kualitas Pelayanan ....................................................................................72

4. 23 Rangkuman Uji Validitas Data Variabel ...................................................77

4. 24 Uji Realibilitas melalui Alpha Crobach’s (Variabel X) ............................79

4. 25 Uji Reabilitas melalui Alpha Crobach’s (Variabel Y)..............................80

4. 26 Uji Chi-Square ..........................................................................................81

4. 27 Analisis Regresi Linear Sederhana ...........................................................82

4. 28 ANOVA (Uji F) ........................................................................................84

Page 15: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Tanggal 23 Juni adalah hari pelayanan publik internasional. Penetapan

public service day itu sudah dilakukan tahun 2003 melalui resolusi PBB Nomor

57/277. Resolusi itu mengimbau seluruh negara anggota PBB untuk

meningkatkan kesadaran pemerintah dan semua pihak yang bergerak di sektor

publik mengenai pentingnya melaksanakan peningkatan pelayanan publik sebagai

bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Indonesia merupakan salah satu negara yang aktif dalam mendorong

peningkatan kualitas pelayanan publik. Sebagaimana tertuang dalam Pembukaan

Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 menyatakan bahwa Negara Kesatuan

Republik Indonesia didirikan dengan tujuan untuk memajukan kesejahteraan

umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Lahirnya UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, merupakan

bukti yang sangat kuat bahwa pemerintah Indonesia memiliki komitmen yang

kuat terhadap perbaikan pelayanan publik. RUU tentang pelayanan publik

disahkan oleh DPR pada tanggal 23 Juni 2009, saat pertama kali Indonesia juga

menggelar peringatan hari pelayanan publik internasional.

Pelayanan publik merupakan kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam

rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-

Page 16: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas jasa, barang, dan atau

pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik

(Pasal 1 Bab 1 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009).

Dari segi kualitas, pelayanan publik Indonesia di ASEAN sedikit lebih

baik dari Myanmar, Filipina, Laos, dan Kamboja. Namun, kalah jauh dari

Singapura, Vietnam, dan Malaysia. Itu jelas bukan prestasi yang layak

dibanggakan.

Buruknya pelayanan publik di Indonesia bukan semata-mata disebabkan

oleh mentalitas para aparatur pelaksana birokrasi di lapisan bawah saja. Tetapi,

juga karena masalah mentalitas para pejabat negara, mulai dari menteri, dirjen

(direktur jenderal), direktur, gubernur, bupati/wali kota, sekda (sekretaris daerah),

hingga kepala-kepala dinas. Mengapa demikian? Karena, mereka yang

sesungguhnya bertanggung jawab membuat Standar Operasi Prosedur (SOP)

pelayanan publik.

Jika dikaitkan dengan pelayanan publik, komunikasi menduduki peran

yang sangat penting dan strategis, karena semua bentuk pelayanan publik

memerlukan komunikasi, baik pelayanan dalam bentuk barang maupun jasa.

Menurut Hardiyansyah (2011) bahwa komunikasi berpengaruh secara signifikan

terhadap kulitas pelayanan publik. Besarnya pengaruh komunikasi kepada kulitas

pelayanan publik ditentukan oleh komponen-komponen komunikator, pesan,

media, komunikan, dan efek.

Page 17: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

Kegagalan membangun komunikasi pelayanan publik bisa menyebabkan

tersumbatnya aliran informasi pelayanan publik dan tentu saja dapat

mempengaruhi kualitas pelayanan publik. Oleh karena itu, untuk organisasi

pelayanan publik harus memprioritaskan faktor komunikasi.

Menurut Effendy (2011), faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi

adalah sebagai berikut: a) komunikasi harus tepat waktu dan tepat sasaran; b)

komunikasi harus lengkap; c) komunikasi perlu memperhatikan situasi dan

kondisi; d) komunikasi perlu menghindarkan kata-kata yang tidak enak; e) adanya

persuasi dalam komunikasi.

Berdasarkan UU RI Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi

publik, Bab 1 Pasal 1 bahwa yang dimaksud dengan informasi adalah keterangan,

pernyataan, gagasan, dan tanda-tanda yang mengandung nilai, makna, dan pesan,

baik data, fakta maupun penjelasannya yang dapat dilihat, didengar, dan dibaca

yang disajikan dalam berbagai kemasan dan format sesuai dengan perkembangan

teknologi informasi dan komunikasi secara elektronik ataupun nonelektronik.

Adanya Pasal 9 Bab III UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan

Publik bahwa dalam mempermudah penyelenggaraan berbagai bentuk pelayanan

publik, dapat dilakukan penyelenggaraan sistem pelayanan terpadu. Maka dalam

mewujudkan hal tersebut, diluncurkan sebuah kebijakan atau program inovatif

pelayanan publik dari salah satu instansi pemerintah, yaitu kantor Badan

Pertanahan Nasional Kota Makassar yang khusus membidangi masalah

pertanahan.

Page 18: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

Secara historis, masalah pertanahan di Indonesia telah terjadi secara turun

temurun dan berdampak pada timbulya masalah sosial. Salah satunya, pendaftaran

tanah yang belum berjalan secara optimal. Hal ini tentu saja memprihatinkan

mengingat nilai tanah yang sangat besar bagi kehidupan masyarakat Indonesia

yang bercorak agraris terutama dari sisi ekonomisnya.

Kondisi ini telah menyebabkan terjadinya berbagai persoalan yang cukup

pelik terutama yang berkaitan dengan usaha peningkatan kesejahteraan

masyarakat, khususnya golongan ekonomi lemah, dan juga menimbulkan berbagai

konflik lahan yang dipicu oleh status Pemilikan, Penguasaan, Pemanfaatan serta

Pengelolaan Tanah (P4T) yang tidak jelas. Permasalahan-permasalahan seperti

penyerobotan tanah, ganti rugi jika terkena penggusuran, klaim kepemilikan tanah

oleh pihak lain dan lain sebagainya yang berpotensi menimbulkan konflik

pertanahan.

Oleh karena itu, pemerintah mengeluarkan UU Nomor 5 Tahun 1960

tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA) yang bertujuan untuk

memberikan kemakmuran, kebahagiaan dan kesejahteraan bagi negara dan rakyat.

UUPA ini juga dimaksudkan untuk menekan terjadi konflik pertanahan dan

memberikan kepastian hukum mengenai hak-hak atas tanah bagi seluruh rakyat.

Karena ketika terjadi sengketa tanah, maka penyelesaian secara formal

mengharuskan setiap pemegang hak atas tanah bisa membuktikan dengan bukti-

bukti tertulis (sertifikat tanah).

Page 19: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

Di Indonesia, sertifikat hak-hak atas tanah berlaku sebagai alat bukti yang

kuat sebagaimana ditegaskan dalam pasal 19 ayat 2 huruf C UUPA dan pasal 32

ayat 1 peraturan pemerintah nomor 24 Tahun 1997. Kajian mengenai kekuataan

berlakunya sertifikat sangat penting karena pertama, sertifikat memberikan

kepastian hukum kepemilikan tanah sehingga dapat mencegah sengketa tanah.

Kedua, dengan kepemilikan sertifikat, pemilik tanah dapat melakukan perbuatan

hukum apa saja sepanjang tidak bertentangan dengan undang-undang, ketertiban

umum, dan kesusilaan. Selain itu, sertifikat memilki nilai ekonomi yang tinggi

apabila dijadikan jaminan utang dengan hak tanggungan atas tanah. Guna

mendukung terlaksananya tugas dan fungsinya, BPN (Badan Pertanahan

Nasional) melakukan salah satu terobosan baru sebagai tahap untuk membantu

masyarakat dalam memenuhi berbagai kebutuhannya, yaitu LARASITA (Layanan

Rakyat untuk Sertifikasi Tanah). Hal ini didasarkan pada Peraturan Kepala Badan

Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2009 tentang

LARASITA Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia.

LARASITA merupakan salah satu program dari kantor Badan Pertanahan

Nasional yang memadukan teknologi informasi dan pelayanan publik dalam

bentuk layanan bergerak. Adapun yang menjadi pusat utama dari program ini

adalah mampu menghapus KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme), memberikan

kemudahan serta akses informasi yang cepat dan murah guna memberikan

kepastian hukum atas hak-hak atas tanah sehingga mampu menciptakan pelayanan

yang efektif.

Page 20: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

Sertifikat penting diteliti, sebab sertifikat merupakan jaminan surat atas

dasar kepemilikan tempat tinggal masyarakat. Dan setiap pemegang hak atas

tanah dapat membuktikan dengan bukti tertulis (sertifikat tanah) dengan

penyelesaian secara formal ketika terjadi konflik pertanahan.

Sebab LARASITA dijadikan judul dalam penelitian ini dikarenakan

LARASITA merupakan kepanjangan dari Layanan Rakyat untuk Sertifikasi

Tanah yang hadir sebagai wadah pelayanan untuk masyarakat yang ingin

memiliki sertifikat atau jaminan surat atas dasar kepemilikan tempat tinggalnya.

Sehingga masyarakat yang berdomisili di daerah yang jauh dari pusat kota dapat

melakukan pengurusan surat tanah.

Pemilihan kantor Badan Pertanahan Kota Makassar sebagai lokasi

penelitian sebab Badan Pertanahan Nasional Kota Makassar merupakan lembaga

yang membidangi urusan pertanahan di Kota Makassar. Dan Kota Makassar juga

merupakan Ibu Kota dari Provinsi Sulawesi Selatan yang memiliki jumlah

penduduk terbesar sekitar 1,4 juta jiwa dengan luas wilayah sekitar 176 km² (Data

Badan Pusat Statistik Nasional, 2015). Namun, beberapa kasus konflik pertanahan

masih terjadi, seperti pada Senin 27 Januari 2014 menurut situs

www.berdikarionline.com yang memuat berita tentang penggusuran lahan yang

ditempati sekitar 87 Kepala Keluarga di Kelurahan Pisang Selatan, Kecamatan

Ujung Pandang, dan pada Jum’at 12 September 2014 situs

www.makassar.tribunnews.com memuat berita mengenai sengketa tanah antara

warga Pandang Raya yang menempati lahan tersebut berjumlah sekitar 196 jiwa

dengan Pengusaha Goman Wisan di Kelurahan Pandang Raya Kecamatan

Page 21: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

Panakkukang, selanjutnya situs www.pojoksulsel.com pada Rabu, 12 Agustus

2015 juga memuat berita mengenai adanya aksi upaya penggusuran terhadap

warga di jalan Bulogading, Kelurahan Bulogading, Kecamatan Ujung Pandang.

Jika dikaitkan dengan Ilmu Komunikasi, LARASITA penting diteliti,

dikarenakan LARASITA sebagai media penghubung antara pihak petugas Badan

Pertanahan Nasional di Kota Makassar dengan masyarakat yang ingin melakukan

pengurusan sertifikat atau surat tanah, sehingga masyarakat yang berdomisili di

daerah yang jauh dari pusat kota dapat melakukan pengurusan surat tanah.

Kriteria media yang dipergunakan dari LARASITA adalah media promosi, yaitu

sebuah mobil yang berbasis teknologi informasi dan pelayanan publik.

Program LARASITA dibuat sebagai wujud amanat pasal 33 ayat (3) UUD

1945, Undang-Undang Pokok Agraria serta seluruh peraturan perundang-

undangan di bidang pertanahan. Pengembangan LARASITA berangkat dari

kehendak dan motivasi untuk mendekatkan Badan Pertanahan Nasional dengan

masyarakat, sekaligus mengubah paradigma pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

BPN dari menunggu (pasif) menjadi aktif atau proaktif (pendahuluan Undang-

Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang LARASITA BPN-RI).

Program LARASITA sudah diterapkan di 124 kota seluruh Indonesia,

termasuk Provinsi Sulawesi Selatan, yaitu Kota Makassar terkhusus didaerah

masyarakat marginal yang sulit terjangkau, seperti di pinggiran kota dan

masyarakat tidak mampu. Tujuannya untuk memberikan pelayanan pertanahan

bagi masyarakat, memudahkan pengurusan sertifikasi tanah sehingga dapat

Page 22: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

meminimalisir biaya dan dapat meningkatkan efektifitas pelayanan serta dapat

memberikan ruang interaksi antara aparat Badan Pertanahan Nasional Kota

Makassar dengan masyarakat sampai pada tingkat kecamatan, kelurahan/desa, dan

tingkat komunitas masyarakat di seluruh wilayah kerjanya.

Berdasarkan dengan adanya program LARASITA (Layanan Rakyat untuk

Sertifikasi Tanah), maka dengan ini diharapkan kualitas pelayanan informasi

Badan Pertanahan Nasional mengenai pengurusan surat tanah dapat ditingkatkan

dengan baik, sehingga di mata masyarakat tercipta pandangan positif tentang

pengurusan surat tanah. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk menyusun sebuah

penelitian yang berjudul analisis kualitas pelayanan informasi Badan Pertanahan

Nasional di Kota Makassar melalui program LARASITA.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan diatas, maka penulis dapat

merumuskan permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini, yaitu :

1. Bagaimana kualitas pelayanan informasi Badan Pertanahan Nasional di

Kota Makassar melalui program LARASITA?

2. Apa faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan informasi Badan

Pertanahan Nasional di Kota Makassar melalui program LARASITA?

Page 23: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk dapat mengetahui kualitas pelayanan informasi Badan

Pertanahan Nasional di Kota Makassar melalui program LARASITA.

2. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan

informasi Badan Pertanahan Nasional di Kota Makassar melalui

program LARASITA.

D. Kegunaan Penelitian

1. Teoritis

a. Menambah pengetahuan dan wawasan mengenai program

LARASITA (Layanan Rakyat untuk Sertifikasi Tanah) di Kota

Makassar

b. Memberikan masukan pemikiran bagi disiplin Ilmu Komunikasi.

2. Praktis

a. Dapat menjadi bahan bacaan atau referensi untuk peneliti lain di

era mendatang yang ingin meneliti tentang sertifikasi tanah.

b. Dapat memberikan masukan dan manfaat kepada Badan

Pertanahan Nasional (BPN) Kota Makassar dalam rangka

peningkatan pelayanan informasi mengenai sertifikasi tanah.

Page 24: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

E. Kerangka Konseptual Penelitian

1. Teori SOR

Untuk mengetahui kualitas pelayanan informasi Badan Pertanahan

Nasional di Kota Makassar melalui program, maka teori yang mendasari adalah

teori SOR dari Hovland, Janis dan Kelley sebagai singkatan dari Stimulus

Organism Response yang semula dari psikologi. Dalam buku Sosiologi

Komunikasi yang ditulis oleh Burhan Bungin (2006), teori ini pada dasarnya

merupakan suatu prinsip belajar yang sederhana, di mana efek merupakan reaksi

terhadap stimulus tertentu.

Dengan demikian, seseorang dapat menjelaskan suatu kaitan erat antara

pesan-pesan media dan reaksi audience. Dalam buku tersebut juga, McQuail

(1994) menjelaskan elemen-elemen utama dari teori ini sebagai berikut : (a) pesan

(Stimulus), (b) seorang penerima atau receiver (Organism), dan (c) efek

(Response). Prinsip dalam teori ini merupakan dasar dari teori jarum hipodermik,

teori klasik mengenai proses terjadinya efek media massa yang sangat

berpengaruh.

Gambar 1.1 Teori SOR

Sumber : Data Primer, 2016

Stimulus yang berupa informasi LARASITA merupakan pesan yang

diterima oleh organism, yaitu masyarakat yang berada dikelurahan tempat

Stimulus (S)

Informasi Layanan

Rakyat untuk

Sertifikasi Tanah

(LARASITA)

Organism (O)

Masyarakat yang berada

dikelurahan tempat

berkunjungnya

LARASITA

Response (R)

Tingkat Kualitas

Pelayanan

Page 25: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

berkunjungnya LARASITA lalu terjadi proses persepsi dengan penafsiran pesan

yang diterima tersebut, kemudian penerimaan tanggapan yang merupakan suatu

umpan balik kepada sumber. Perubahan sikap karena adanya tanggapan response

yang berupa kualitas tergantung pada stimulus. Adapun unsur – unsur pokok

dalam stimulus yaitu :

a) Stimulus yang diberikan individu dapat diterima dan dapat ditolak. Ini

berarti bahwa stimulus tersebut tidak efektif mempengaruhi. Jika stimulus

diterima berarti ada komunikasi dan perhatian.

b) Langkah selanjutnya adalah jika stimulus mendapatkan perhatian maka

proses selanjutnya adalah mengerti terhadap stimulus. Kemampuan

memahami melanjutkan proses berikutnya.

c) Individu dapat menerima secara baik, sehingga terjadi kesediaan

memberikan response dan akhirnya terjadi perubahan sikap dan perilaku.

2. Dimensi Kualitas Pelayanan (SERVQUAL)

Dimensi kualitas pelayanan (SERVQUAL) oleh Parasuraman (1998)

dibagi menjadi lima dimensi SERVQUAL diantaranya adalah (Lupiyoadi, 2001):

a) Tangibles (bukti fisik) yaitu kemampuan suatu perusahaan dalam

menunjukkan eksistensinya kepada pihak eksternal. Penampilan dan

kemampuan sarana dan prasarana fisik perusahaan dan keadaan

lingkungan sekitarnya adalah bukti nyata dari pelayanan yang diberikan

oleh pemberi jasa. Yang meliputi fasilitas fisik (gedung, gudang, dan lain

Page 26: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

sebagainya), perlengkapan dan peralatan yang dipergunakan (teknologi),

serta penampilan pegawainya.

b) Reliability (kehandalan) yaitu kemampuan perusahaan untuk memberikan

pelayanan sesuai yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya. Kinerja

harus sesuai dengan harapan pelanggan yang berarti ketepatan waktu,

pelayanan yang sama untuk semua pelanggan tanpa kesalahan, sikap yang

simpatik, dan dengan akurasi yang tinggi.

c) Responsiveness (ketanggapan) yaitu kemauan untuk membantu dan

memberikan pelayanan yang cepat (responsif) dan tepat kepada pelanggan,

dengan penyampaian informasi yang jelas.

d) Assurance (jaminan dan kepastian) yaitu pengetahuan, kesopansantunan,

dan kemampuan para pegawai perusahaan untuk menumbuhkan rasa

percaya para pelanggan kepada perusahaan. Terdiri dari beberapa

komponen antara lain komunikasi, kredibilitas, keamanan, kompetensi,

dan sopan santun.

e) Emphaty (empati) yaitu memberikan perhatian yang tulus dan bersifat

individual atau pribadi yang diberikan kepada para pelanggan dengan

berupaya memahami keinginan konsumen. Dimana suatu perusahaan

diharapkan memiliki pengertian dan pengetahuan tentang pelanggan,

memahami kebutuhan pelanggan secara spesifik, serta memiliki waktu

untuk pengoperasian yang nyaman bagi pelanggan.

Dalam model SERVQUAL, kualitas jasa didefenisikan sebagai penilaian

atau sikap global berkenaan dengan superioritas suatu jasa (Parasuraman, 1985).

Page 27: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

Defenisi ini didasarkan pada tiga landasan konseptual utama: (1) kualitas jasa

lebih sukar dievaluasi konsumen dibandingkan kualitas barang; (2) persepsi

terhadap kualitas jasa merupakan hasil dari perbandingan antara harapan

pelanggan dengan kinerja aktual jasa; (3) evaluasi kualitas tidak hanya dilakukan

atas hasil jasa, namun juga mencakup evaluasi terhadap proses penyampaian jasa.

Menurut Zethaml & Haywood Farmer (Pasolong, 2007), ada tiga

karakteristik utama tentang pelayanan, yaitu :

a. Intangibility

Pelayanan pada dasarnya bersifat performance dan hasil pengalaman dan

bukan objeknya. Kebanyakan pelayanan tidak dapat dihitung, diukur, diraba atau

dites sebelum disampaikan untuk menjamin kualitas. Berbeda dengan barang yang

dihasilkan oleh suatu pabrik yang dapat dites kualitasnya sebelum disampaikan

pada pelanggan.

b. Heterogenity

Pemakai jasa atau klien atau pelanggan memilk kebutuhan yang sangat

heterogen. Pelanggan dengan pelayanan yang sama mungkin mempunyai prioritas

berbeda. Demikian pula performance sering bervariasi dari suatu prosedur ke

prosedur lainnya bahkan dari waktu ke waktu.

c. Inseparability

Produksi dan konsumsi suatu pelayanan tidak terpisahkan.

Konsekuensinya didalam industri pelayanan kualitas tidak direkayasa kedalam

Page 28: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

produksi disektor pabrik kemudian disampaikan kepada pelanggan. Kualitas

terjadi selama interkasi antara klien/pelanggan dengan penyedia jasa.

Dalam kerangka penelitian ini, peneliti menggunakan hubungan antara

variabel bebas, variabel terikat dengan variabel kontrol, sebagai berikut:

a. Variabel bebas adalah variabel yang diduga sebagai penyebab atau

pendahulu dari variabel lainnya. Variabel ini secara sistematis divariasi

oleh periset.

b. Variabel terikat adalah variabel yang diduga sebagai akibat atau yang

dipengaruhi oleh variabel yang mendahuluinya. Variabel ini adalah

diobservasi dan nilainya diasumsikan tergantung pada efek dari variabel

bebas.

c. Variabel kontrol adalah tujuannya untuk membatasi variabel bebas atau

untuk mengeliminasi faktor pengaruh yang tak diinginkan. Variabel ini

digunakan untuk meyakinkan bahwa hasil selaras dengan variabel

pengaruh bukan pada sumber lain. Keberadaan variabel kontrol ini pada

dasarnya sebagai perbandingan terhadap variabel bebas. Jika variabel

kontrol dinilai lebih memengaruhi variabel terikat, maka variabel kontrol

yang dijadikan pilihan berikutnya, sebagai variabel bebas pada variabel

terikat.

Informasi program LARASITA adalah variabel penting dalam menilai

kualitas pelayanan tetapi ada variabel lain yang berpotensi memengaruhi penilaian

terhadap kualitas pelayanan.

Page 29: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

Tingkat kualitas

pelayanan:

1. Tidak berkualitas

2. Kurang

berkualitas

3. Berkualitas

4. Sangat berkualitas

Untuk lebih jelasnya tentang uraian dalam penelitian ini, maka peneliti

membuat kerangka penelitian bisa dilihat pada gambar berikut ini:

Gambar 1. 2. Kerangka Penelitian

Sumber : Data Primer, 2016

F. Hipotesis

Sebagai jawaban sementara mengenai pokok permasalahan yang sudah

dirumuskan, dengan berlandaskan pada uraian diatas, berikut ini dikemukakan

hipotesis sebagai berikut :

Kualitas pelayanan informasi Badan Pertanahan Nasional di Kota

Makassar melalui program LARASITA adalah berkualitas.

Pelayanan informasi

program LARASITA

Variabel Terikat Variabel Bebas

Variabel Kontrol

1. Jelas

2. Cepat

3. Lengkap

4. Mudah

Page 30: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

G. Definisi Operasional

1. Kualitas pelayanan adalah mutu atau tingkat baik buruknya serangkaian

aktivitas dalam membantu menyiapkan (mengurus) apa-apa yang

diperlukan seseorang. Dalam penelitian ini, kualitas pelayanan yang

dimaksud ialah pelayanan yang memiliki bukti fisik, kehandalan, daya

tanggap, jaminan dan empati yang baik.

2. Informasi adalah kabar atau pesan yang tertulis maupun lisan yang

diterangkan atau diberitahukan. Dalam penelitian ini, informasi yang

dimaksud ialah jadwal pelaksanaan pelayanan LARASITA, jenis

pelayanan LARASITA, syarat pendaftaran tanah dan tarif pelayanan.

3. Dalam penelitian ini, sertifikat tanah adalah terdiri atas salinan buku tanah

dan surat ukur yang asli dijahit menjadi sampul. Buku tanah yaitu

dokumen dalam bentuk daftar yang memuat data yuridis dan data fisik

suatu objek pendaftaran tanah yang sudah ada haknya. Sedangkan surat

ukur adalah dokumen yang memuat data fisik suatu bidang tanah dalam

bentuk peta dan uraian.

4. Dalam penelitian ini, LARASITA adalah suatu program dalam bentuk

layanan bergerak dari kantor pertanahan yang berbasis teknologi informasi

dan pelayanan publik sehingga diharapkan mampu menghapus praktik

persoalan sertifikat tanah dan memberikan kemudahan serta akses yang

murah dan cepat dalam mewujudkan kepastian hukum.

Page 31: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

5. Dalam penelitian ini, layanan larasita, terdapat syarat-syarat untuk

mendaftarkan tanah sebagai berikut: (1) Surat permohonan dari pemohon

atau warga masyarakat yang mengajukan sertifikasi tanah (ditanda tangani

pemohon atau kuasanya), (2) Surat kuasa bermeterai cukup (jika

dikuasakan), (3) Identitas para pihak (foto copy dilegalisir pejabat yang

berwenang), (4) Bukti tertulis meliputi: (a) Petuk D atau foto copy letter C

(dilegalisir pejabat yang berwenang) dan segel atau akta PPAT, (b) Bukti

pelunasan SSB-BPHTB (yang disahkan pejabat berwenang), (c) Bukti

pelunasan SSB-BPHTB (yang dipersyaratkan), (d) SPPT-PBB tahun

berjalan (foto copy yang dilegalisir), (e) Bukti Lain (jika bukti asli tidak

ada) disertai pernyataan yang bersangkutan.

6. Dalam penelitian ini, mekanisme pelayanan yang dimaksud ialah, secara

teknis layanan pertanahan LARASITA dilakukan dengan memberikan

informasi dan layanan di lapangan sebagai berikut: (1) Menerima berkas

permohonan, (2) Melakukan kegiatan front office berupa input data

pemohon/ berkas lain, (3) Menerima biaya administrasi dan memberikan

kuintasi pembayaran dan tanda terima penerimaan berkas, (4) Bila sudah

siap dilaksanakan pengukuran, hari itu juga atau dua kali dalam seminggu

juru ukur mengendarai sepeda motor memberikan pelayanan pengukuran

tanah yang telah terdaftar, (5) Memberikan pendampingan dan

pemberdayaan masyarakat dibidang pertanahan. Dengan memanfaatkan

fasilitas internet, apa yang terjadi dan diproses dalam LARASITA akan

terekam langsung ke kantor. Seluruh tahapan mulai pendaftaran, entry data

Page 32: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

dan pemprosesan langsung terekam di kantor pertanahan. Data dan berkas

yang terjadi dalam proses layanan dari mobil langsung terdata di kantor

pertanahan setempat. Keamanan lalu lintas data pun lebih terjamin dengan

dipergunakannya Virtual Private Network (VPN).

7. Dalam penelitian ini, jadwal pelaksanaan LARASITA yang dimaksud

ialah, jadwal yang diumumkan pada papan pengumuman kantor

pertanahan, kantor desa / kelurahan dan kantor kecamatan. Pengumuman

dapat pula menggunakan saluran media apapun yang dipandang efektif

dan cepat diketahui masyarakat luas, misalnya melalui radio, surat, brosur,

spanduk, mobile phone dan sebagainya. Kepala kantor pertanahan atau

pejabat yang ditunjuk melaksanan kegiatan sosialisasi sebelum

pelaksanaan LARASITA di lapangan. Sosialisasi ini dilaksanakan dari

tingkat kabupaten/kota dengan sasaran para pejabat pemerintah daerah,

camat, lurah/ desa dan organisasi masyarakat. Selanjutnya sosialisasi yang

melibatkan masyarakat secara langsung dilakukan pada tingkat kecamatan

& kelurahan/desa.

8. Dalam penelitian ini, jenis pelayanan program LARASITA yang

dimaksud, yaitu pendaftaran tanah untuk pertama kali, pengakuan dan

penegasan hak sporadik, pemecahan sertifikat, pemisahan sertifikat,

penggabungan sertifikat, pengembangan batas, pengukuran dan pemetaan

bidang tanah, pengukuran ulang dan pemetaan bidang tanah, peralihan

hak-hibah, peralihan hak jual beli, peralihan hak-pembagian hak bersama,

peralihan hak-pewarisan, peralihan hak tukar menukar, perubahan hak dari

Page 33: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

hak guna bangunan menjadi hak milik, salinan warkah/peta/surat ukur,

sertifikat wakaf untuk tanah terdaftar, sertifikat wakaf untuk tanah yang

belum terdaftar, pengecekan sertifikat, surat keterangan pendaftaran tanah,

konsultasi pertanahan, pengaduan permasalahan pertanahan, penyuluhan

pertanahan (mengikuti sosialisasi).

9. Bukti fisik dalam penelititan ini adalah fasilitas yang digunakan saat

pelayanan program LARASITA.

10. Kehandalan dalam penelitian ini adalah ketepatan waktu petugas saat

pelayanan LARASITA.

11. Ketanggapan dalam penelitian ini adalah kemauan petugas LARASITA

dalam memberikan pelayanan yang cepat.

12. Jaminan dalam penelitian ini adalah petugas LARASITA yang memiliki

kredibilitas agar menumbuhkan kepercayaan masyarakat.

13. Empati dalam penelitian ini adalah kinerja petugas LARASITA dalam

memberikan pelayanan.

14. Dalam penelitian ini, tidak berkualitas yang dimaksud ialah, pelayanan

yang tidak memiliki bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan dan

empati yang berkualitas.

15. Dalam penelitian ini, kurang berkualitas yang dimaksud ialah, pelayanan

yang kurang memiliki bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan dan

empati yang berkualitas.

Page 34: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

16. Dalam penelitian ini, berkualitas yang dimaksud ialah, pelayanan yang

memiliki bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan dan empati yang

berkualitas.

17. Dalam penelitian ini, sangat berkualitas yang dimaksud ialah, pelayanan

yang memiliki bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan dan empati

yang sangat berkualitas.

18. Jelas dalam penelitian ini maksudnya ialah pesan atau informasi mengenai

LARASITA itu nyata dan terpercaya.

19. Cepat dalam penelitian ini maksudnya ialah petugas pelayanan

LARASITA dapat menyelesaikan tugasnya dalam waktu yang singkat.

20. Lengkap dalam penelitian ini maksudnya ialah peralatan atau fasilitas yang

digunakan oleh petugas LARASITA tidak kurang apapun.

21. Mudah dalam penelitian ini maksudnya ialah gampang diakses lokasi

pelayanannya oleh masyarakat.

H. Metode Penelitian

1. Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini direncanakan berlangsung selama dua bulan dari bulan

Maret hingga bulan Mei pada tahun 2016. Dan penelitian dilaksanakan di kantor

Pertanahan Kota Makassar yang beralamat di jalan Andi Pettarani nomor 8

Makassar, tepatnya disebelah gedung Phinisi Universitas Negeri Makassar.

Pertimbangan yang mendasari pemilihan lokasi penelitian ini adalah kantor

pertanahan merupakan unsur pelaksana sertifikasi tanah yang mempunyai

Page 35: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

kedudukan, fungsi dan tugas yang penting dalam pelayanan kepada masyarakat

dalam hal ini mengenai pengurusan sertifikasi tanah.

2. Tipe Penelitian

Tipe penelitian yang digunakan adalah mix methode (kualitatif,

kuantitatif). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pelayanan

informasi Badan Pertanahan Nasional di Kota Makassar melalui program

LARASITA dan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan

informasi Badan Pertanahan Nasional di Kota Makassar melalui program

LARASITA.

3. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh informasi terkait tujuan penelitian maka teknik

pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa :

a. Data Primer

1) Observasi

Observasi yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan melalui

pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian dan pencatatan tentang

keadaan atau fenomena yang diselidiki atau dijumpai secara sistematis.

2) Wawancara

Wawancara yaitu suatu cara untuk mendapatkan dan mengumpulkan data

melalui diskusi dengan informan yang dianggap mengetahui banyak tentang

obyek dan masalah penelitian.

Page 36: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

3) Kuesioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden

untuk dijawabnya (Sugiyono, 2011). Kuesioner merupakan teknik pengambilan

data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan

tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Selain itu, kuesioner juga cocok

digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas.

Kuesioner dapat berupa pertanyaan atau pernyataan tertutup atau terbuka, dapat

diberikan kepada responden secara langsung atau dikirim melalui pos atau

internet.

b. Data Sekunder

Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari buku-buku,

dokumen/catatan, tulisan-tulisan karya ilmiah dari berbagai media, arsip-arsip

resmi yang dapat mendukung kelengkapan data primer.

4. Populasi dan Sampel

a. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek / subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2007). Populasi

penelitian ini adalah masyarakat yang pernah mengurus persuratan tanah melalui

program LARASITA pada bulan Januari hingga Juni tahun 2015 yang berjumlah

sekitar 127 orang.

Page 37: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

b. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut. Isaac dan Michael (Sugiyono, 2007) membuat tabel penentuan

jumlah sampel dari populasi tertentu dengan taraf kesalahan 1%, 5%, dan 10%.

Tabel 1. 1. Penentuan Jumlah Sampel dari Populasi tertentu dengan Taraf

Kesalahan 1%, 5% dan 10% (Tabel Isaac dan Michael)

Sumber : http://diditnote.blogspot.co.id/2013/04/tabel-isaac-dan-michael_8394.html

Berdasarkan tabel penentuan jumlah sampel yang dibuat Issac dan

Michael, dengan tingkat kesalahan ditetapkan sebesar 5% dan populasi 127 orang,

maka diperoleh sampel sebesar 95 orang.

Tipe sampel yakni non probability sampling dengan menggunakan teknik

accidental sampling. Menurut Sugiyono (2004), adalah mengambil responden

sebagai sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan

Page 38: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

bertemu dengan peneliti yang dapat digunakan peneliti sebagai sampel, bila orang

yang kebetulan ditemui cocok sebagai sumber data.

5. Analisis Data

Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi

seseorang tentang kejadian atau gejala sosial. Jawaban dalam kuesioner diberikan

skor, dengan jawaban tertinggi diberi nilai 4 dan terendah nilai 1. Dengan

ketentuan sebagai berikut:

a. Kategori tidak berkualitas bernilai 1 (satu)

b. Kategori kurang berkualitas bernilai 2 (dua)

c. Kategori berkualitas bernilai 3 (tiga)

d. Kategori sangat berkualitas bernilai 4 (empat)

Dalam penelitian ini untuk menentukan hasil yang didapatkan dari

kuesioner-kuesioner yang telah di isi, peneliti menggunakan tabel frekuensi dan

mengoperasikan program SPSS (Statistic Program for Social Science).

Page 39: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Komunikasi Pelayanan Publik

Komunikasi telah memperpendek jarak, mengehemat biaya, menembus

ruang dan waktu. Komunikasi berusaha menjembatani antara pikiran, perasaan

dan kebutuhan seseorang dengan dunia luarnya. Komunikasi membangun kontak-

kontak manusia dengan menunjukkan keberadaan dirinya dan berusaha

memahami kehendak, sikap dan perilaku orang lain. Komunikasi membuat

cakrawala seseorang menjadi makin luas.

Pada tahun 1983, Cherry dalam Stuart menyatakan bahwa istilah

komunikasi berawal pada perkataan latin Communis, yang artinya membuat

kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih.

Komunikasi juga berasal dari akar kata dalam bahasa latin Communico, yang

artinya membagi. (Cangara, 2012)

Pada tahun 1980, sebuah defenisi yang dibuat oleh kelompok sarjana

komunikasi yang mengkhususkan diri pada studi komunikasi antar manusia

(human communication), bahwa:

Komunikasi adalah suatu transaksi, proses simbolik yang menghendaki

orang-orang mengatur lingkungannya dengan (1) membangun hubungan

antar sesama manusia; (2) melalui pertukaran informasi; (3) untuk

menguatkan sikap dan tingkah laku orang lain; serta (4) berusaha

mengubah sikap dan tingkah laku itu.

Page 40: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

Defenisi-defenisi yang dikemukakan sebelumnya, tentu belum mewakili

semua defenisi komunikasi yang telah dibuat oleh banyak pakar, namun sedikit

banyaknya telah dapat memperoleh gambaran seperti apa yang diungkapkan oleh

Shannon dan Weaver pada tahun (1949), bahwa komunikasi adalah bentuk

interaksi manusia yang saling pengaruh memengaruhi satu sama lainnya, sengaja

atau tidak sengaja. Tidak terbatas pada bentuk komunikasi menggunakan bahasa

verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni dan teknologi. (Cangara,

2012)

Dari beberapa defenisi diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa

komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain

dengan tujuan untuk memengaruhi pengetahuan atau perilaku seseorang yang

didukung oleh unsur-unsur, seperti pengirim (source), pesan (message),

salauran/media (channel), penerima (receiver), dan dampak (effect).

Menurut Arifin (2006), komunikasi memang menyentuh semua aspek

kehidupan bermasyarakat atau sebaliknya semua aspek kehidupan bermasyarakat

menyentuh komunikasi. Justru itu orang melukiskan komunikasi sebagai

ubiquitous atau serba hadir. Artinya, komunikasi berada dimanapun dan kapanpun

juga. Memang komunikasi merupakan sesuatu yang memang serba ada.

The Liang Gie (1993) mengatakan ada delapan macam unsur administrasi,

yaitu: organisasi; manajemen; komunikasi; informasi; personalia; finansial; materi

dan relasi publik. Komunikasi merupakan salah satu unsur dalam ilmu

administrasi, setelah unsur organisasi dan manajemen.

Page 41: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

Paradigma kebijakan pelayanan publik di era otonomi daerah berdasarkan

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, adalah

dalam kerangka mewujudkan tata pemerintahan yang baik (good governance).

Pelayanan publik mencakup penyelenggaraan public good dan public regulation.

Public Good, berkaitan dengan penyediaan infrastruktur, barang dan jasa,

termasuk pelayanan dasar atau inti (core public services) yang menjadi tugas dan

fungsi utama pemerintah pusat atau pemerintah daerah. Sedangkan public

regulation berkaitan dengan pembentukan peraturan perundang-undangan dan

kebijakan dalam kerangka menciptakan ketentraman dan ketertiban.

Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Pasal 1 yang dimaksud

dengan Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka

pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan

bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan

administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.

Dalam kaitannya dengan pelayanan publik, komunikasi menduduki

peranan yang sangat penting dan strategis, karena semua bentuk pelayanan publik

memerlukan komunikasi, baik pelayanan dalam bentuk barang maupun pelayanan

jasa.

Kemampuan menjalin komunikasi yang baik dalam proses pelayanan

publik tentu saja akan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik itu sendiri.

Sebaliknya, ketidakmampuan membangun komunikasi yang baik dalam proses

pelayanan publik dapat mengakibatkan terjadinya bentuk pelayanan publik yang

Page 42: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

buruk. Jika ingin melakukan komunikasi dengan baik, seorang komunikator harus

sadar bahwa:

1) Komunikasi sebenarnya tidak akan pernah terjadi, kecuali jika ada

khalayak yang mau melihat atau mendengar apa yang kita sampaikan;

2) Kita tidak hanya berkomunikasi semata-mata melalui serangkaian kata-

kata, tetapi juga melalui seluruh penampilan kita (fisik bangunan,

penampilan petugas, penampilan media, dan sebagainya);

3) Berkomunikasilah kepada khalayak dalam pengalaman mereka, jika ingin

mereka perhatikan;

4) Jika proses komunikasi ini menemui kesulitan, itu menjadi pertanda bahwa

strategi kitalah yang salah, bukan pikiran khalayak yang salah;

5) Dan jika akhirnya kita gagal dalam proses komunikasi tersebut, maka

bukan sekedar kata-kata yang harus diperbaiki, melainkan semua pikiran

atau pertimbangan di balik kata-kata tersebut;

6) Sebelum mulai berkomunikasi, kita harus mengetahui persis apa yang

diharapkan khalayak dari proses komunikasi tersebut;

7) Komunikasi kita akan semakin efektif jika melibatkan nilai dan aspirasi

khalayak;

8) Jika yang kita nyatakan berlawanan dengan keyakinan, aspirasi, serta

motivasi khalayak, maka hampir bisa dipastikan bahwa komunikasi kita

gagal sama sekali;

9) Yang menjadi masalah bukan yang ada dalam pikiran kita, melainkan apa

yang diterima dan diserap oleh khalayak (Depdagri-LAN, 2007).

Page 43: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

Salah satu aspek yang penting dalam pelaksanaan pelayanan publik adalah

kemampuan seorang petugas layanan dalam berinteraksi dan berkomunikasi

dengan orang lain. Untuk keterampilan berkomunikasi ini haruslah dimiliki dan

dikuasai dengan baik oleh setiap petugas pemberi layanan.

Pelayanan publik adalah pemberian jasa yang diberikan oleh suatu

organisasi (perusahaan, pemerintah, swasta) kepada publiknya dengan atau tanpa

pembayaran guna memenuhi kebutuhan dan atau kepentingan masyarakat.

Terdapat beberapa prinsip komunikasi dalam pelaksanaan pelayanan publik

(Public Service), antara lain :

1. Setiap tindakan dalam pelaksanaan pelayanan berpotensi komunikasi.

2. Interaksi organisasi dengan publiknya melalui tindak komunikasi.

3. Komunikasi bertujuan mempengaruhi, menguasai opini, mengajak

kerjasama (positivistik).

4. Komunikasi berkepentingan memberikan makna atas setiap interaksi

sehingga terjadi saling paham & hubungan yang saling menguntungkan

(humanistik).

5. Semakin dekat hubungan psikososial individu atau organisasi terhadap

kebutuhan atau keinginan pelanggan, semakin efektif tindak komunikasi

yang dilakukan.

Hal ini juga berkaitan dengan pelayanan informasi. Untuk memberikan

pelayanan informasi yang maksimal, diperlukan keahlian berkomunikasi yang

Page 44: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

baik dan media yang mendukung agar penyampaian tujuan (pesan) dari sumber ke

penerima dapat terlaksana dengan baik.

Untuk pihak BPN Kota Makassar selaku petugas LARASITA dapat

memberikan komunikasi yang efektif dan menciptakan suatu pelayanan yang

optimal dengan lebih memperkenalkan LARASITA kepada masyarakat agar

tercipta pelayanan yang berkualitas.

B. Informasi

Menurut teori informasi yang berasal dari Claude Shannon dan Warren

Weaver bahwa informasi adalah jumlah ketidakpastian yang dapat diukur dengan

cara mereduksikan sejumlah alternatif pilihan yang tersedia. Informasi berkaitan

dengan situasi yang tidak pasti. Semakin tidak pasti suatu situasi, maka semakin

banyak pula alternatif (informasi) yang dapat digunakan secara berturut-turut dan

bertumpang tindih (reduktif) untuk mengurangi ketidakpastian akan sesuatu.

(Sendjaja, 1999).

Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang

menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian

adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Data merupakan bentuk yang masih

mentah, belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut untuk

menghasilkan informasi. Data yang diolah melalui suatu model menjadi

informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu

keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan

Page 45: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Fungsi-fungsi informasi

sebagai berikut:

1. Untuk meningkatkan pengetahuan bagi si pemakai

2. Untuk mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan

pemakai

3. Menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari sesuatu hal.

Nilai informasi ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya

mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif

dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi

biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit.

Umur informasi, kapan atau sampai kapan sebuah informasi memiliki nilai

atau arti bagi penggunanya. Ada condition information (mengacu pada titik waktu

tertentu) dan operating information (menyatakan suatu perubahan pada suatu

range waktu).

Sifat-sifat informasi sebagai berikut :

1. Informasi harus berkualitas dan akurat bebas dari kesalahan karena sumber

informasi yang sampaike pengguna informasi kemungkinan besar banyak

gangguan yang dapat merusak informasi.

2. Tepat pada waktunya, berarti sampai informasi harus tepat waktu tidak

boleh terlambat sebab informasi yang usang tidak ada artinya lagi.

Page 46: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

3. Informasi harus relevan sehingga informasi tersebut mempunyai nilai atau

manfaat untuk penggunanya.

4. Informasi harus jelas, nilai informasi yang disajikan bisa dibaca dan

dipahami dengan baik.

5. Informasi harus lengkap, yaitu nilai informasi yang disajikan kepada user

tersedia dengan lengkap.

C. Kualitas Pelayanan

Menurut Lupiyoadi (2001), dalam memaknai arti kualitas terdapat dua

pengertian. Pertama, makna objektif dari kualitas, yaitu kemampuan suatu produk

atau jasa berfungsi sebagaimana mestinya. Dan kedua, makna subjektif dari

kualitas, yaitu penilaian yang bergantung kepada siapa pelanggannya. Perusahaan

dan bagaimana karakteritik mereka. Pada dasarnya terdapat tiga orientasi kualitas

yang berhubungan dengan satu sama lain, yaitu persepsi konsumen, produk atau

jasa dan proses.

Berdasarkan ISO 8402 (Quality Vocabulary), kualitas di definisikan

sebagai totalitas dan karakteristik suatu produk yang menunjang kemampuannya

untuk memuaskan kebutuhan yang di spesifikasikan atau di terapkan.

Menurut Tjiptono (2004), pelayanan adalah kegiatan-kegiatan yang tidak

jelas, namun menyediakan kepuasan konsumen dan atau pemakai industri serta

tidak terikat pada penjualan produk atau jasa. Lebih lanjut dikatakan bahwa

pelayanan adalah suatu urusan kegiatan yang terjadi dalam interaksi langsung

dengan orang lain atau mesin secara fisik dan menyediakan kepuasan konsumen.

Page 47: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

1. Konsep SERVQUAL (Service Quality)

Menurut Tjiptono & Chandra (2005), lahirnya konsep dimensi

SERVQUAL (Service Quality) atau kualitas pelayanan merupakan hasil dari

kolaborasi antara tiga pakar terkemuka kualitas jasa, A. Parasuraman, Valarie A.

Zeithmal, dan Leonard L.Berry di mulai pada tahun 1983. Reputasi dan kontribusi

ketiga pakar ini dimulai dari paper konseptual mereka yang berjudul “A

conceptual Model of Service Quality and its Implications for future Research”

yang di publikasikan di Journal of Marketing.

Dalam paper tersebut, mereka memaparkan secara rinci lima gap kualitas

jasa yang berpotensi menjadi sumber masalah kualitas jasa. Model ini dinamakan

SERVQUAL (Service Quality) ini dikembangkan dengan maksud untuk

membantu para manajer dalam menganalisis sumber masalah kualitas dan

memahami cara-cara memperbaiki kualitas jasa.

Awalnya konsep ini diformulasikan terdapat sepuluh dimensi, yaitu kehandalan,

daya tanggap, jaminan, akses, kesopanan, komunikasi, kredibilitas, keamanan,

kemampuan memahami dan bukti fisik. Namun dalam riset selanjutnya,

Parasuraman, Zeithmal, dan Berry (1988) menemukan adanya overlapping di

antara beberapa dimensi. Oleh sebab itu, mereka menyederhanakan sepuluh

dimensi tersebut menjadi lima dimensi pokok, yaitu:

1) Bukti fisik atau wujud (Tangibles), berkaitan dengan daya tarik fasilitas

fisik, perlengkapan, peralatan dan material yang digunakan perusahaan

serta penampilan petugas.

Page 48: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

2) Kehandalan (Reliability), berkaitan dengan kemampuan perusahaan untuk

memberikan layanan yang akurat dan menyampaikan jasanya sesuai

dengan waktu yang disepakati.

3) Daya tanggap (Responsiveness), berkaitan dengan kesediaan dan

kemampuan para petugas untuk membantu para konsumen dan merespon

permintaan mereka serta menginformasikan kapan saja akan diberikan jasa

secara cepat.

4) Jaminan (Assurance), berkaitan dengan perilaku petugas yang mampu

menumbuhkan kepercayaan konsumen terhadap perusahaan, dapat

menciptakan rasa aman bagi para pelanggannya, petugas yang bersikap

sopan dan menguasai pengetahuan serta memiliki keterampilan yang

dibutuhkan untuk menangani setiap pertanyaan konsumen.

5) Empati (Empathy), berkaitan dengan perusahaan memahami dan

memberikan solusi atas masalah para konsumen serta memiliki jam

operasional yang nyaman.

D. Karakteristik Jasa

Pendapat Kotler (2000) mendefinisikan jasa sebagai tindakan atau

perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang pada

dasarnya bersifat intangible (tidak berwujud fisik) dan tidak menghasilkan

kepemilikan sesuatu.

Menurut Tjiptono & Chandra (2005), bahwa jasa memiliki empat

karakteristik unik yang membedakannya dengan barang, sebagai berikut:

Page 49: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

1) Intangibility

Pada tahun 1980, Berry mengungkapkan bahwa jasa berbeda dengan

barang. Bila barang merupakan suatu objek, alat, material atau benda, maka jasa

justru merupakan perbuatan, tindakan, pengalaman, proses, kinerja, atau usaha.

Bila barang dapat dimiliki, maka jasa hanya dapat dikonsumsi tetapi dapat

dimiliki. Walaupun demikian sebagaian besar jasa dapat berkaitan dan didukung

oleh produk fisik. Lebih lanjut, jasa bersifat tidak dapat dilihat, dirasa, dicium,

didengar, atau diraba, sebelum dibeli. Konsep ini memiliki dua pengertian, yaitu

pertama, sesuatu yang tidak dapat di sentuh dan dirasakan. Kedua, sesuatu yang

tidak mudah di definisikan, dirumuskan dan di definisikan secara rohaniah.

Seorang konsumen jasa tidak dapat menilai hasil dari sebuah jasa sebelum

ia mengalami dan mengkonsumsinya sendiri. Bila konsumen membeli jasa

tertentu, maka ia hanya menggunakan, memanfaatkan atau menyewa jasa tersebut.

Konsumen tersebut tidak lantas memiliki jasa yang dibelinya. Para konsumen

akan menyimpulkan kualitas jasa dari orang (people), tempat (place), bahan

komunikasi (communication materials), harga (price), simbol (symbols) dan

perlatan (equipment) yang mereka amati.

2) Heteroginitas / Varibility

Jasa bersifat sangat variabel karena merupakan non-standarized output

yang diartikan terdapat banyak variasi bentuk, kualitas dan jenis tergantung pada

siapa, kapan dan dimana saja jasa tersebut diproduksi.

Pada tahun 1995, Blovee, Housto dan Thill berpendapat bahwa terdapat

tiga faktor yang menyebabkan variabilitas kualitas jasa : (1) Kerja sama atau

Page 50: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

partisipasi pelanggan selama penyampaian jasa, (2) Moral atau motivasi petugas

dalam melayani konsumen, dan (3) Beban kerja perusahaan.

3) Inseparability

Barang biasanya diproduksi terlebih dahulu, kemudian dijual, lalu di

konsumsi. Sedangkan jasa pada umumnya di jual terlebih dahulu, lalu di produksi

dan di konsumsi pada waktu dan tempat yang sama. Interaksi konsumen dan

penyedia jasa merupakan ciri khusus dalam pemasaran jasa. Dalam hubungan

antara penyedia jasa dan konsumen, efektivitas individu yang menyampaikan jasa

merupakan unsur kritis.

4) Perishability

Menurut Edgett & Parkinson (1993) serta Zethmal & Bitner (2003),

komoditas yang tidak tahan lama, tidak dapat disimpan untuk pemakaian ulang di

masa mendatang, di jual kembali atau dikembalikan.

E. Program LARASITA (Layanan Rakyat untuk Sertifikasi Tanah)

Berdasarkan pada Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik

Indonesia Nomor 18 Tahun 2009 tentang LARASITA Badan Pertanahan Nasional

Republik Indonesia maka secara resmi LARASITA diterapkan di seluruh Kantor

Badan Pertanahan Nasional.

LARASITA (Layanan Rakyat untuk Sertifikasi Tanah) merupakan sebuah

program baru dari Kantor Badan Pertanahan Nasional. Adapun yang menjadi

fokus dari program ini adalah memberikan kepastian hukum dalam proses serta

memudahkan bagi masyarakat yang hendak melakukan sertifikasi tanah, sekaligus

Page 51: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

memotong mata rantai pengurusan sertifikat tanah dan meminimalisir biaya

pengurusan.

Pelaksanaan pelayanan melalui LARASITA diatur dalam Peraturan

Kepala BPN RI Nomor 18 Tahun 2009 tentang LARASITA. Program

LARASITA dikembangkan dalam rangka mewujudkan pelaksanaan pasal 33 Ayat

(3) UUD 1945 bahwa tanah sebesar-besarnya digunakan untuk kemakmuran

rakyat.

LARASITA merupakan layanan pertanahan bergerak (mobile land

service) yang bersifat pro aktif atau "jemput bola" ke tengah-tengah masyarakat.

Sebagai sebuah kebijakan inovatif, kelahiran LARASITA dilandasi keinginan

pemenuhan rasa keadilan yang diperlukan, diharapkan dan dipikirkan oleh

masyarakat, serta adanya kesadaran bahwa tugas-tugas berat itu tidak akan bisa

diselesaikan hanya dari balik meja Kantor tanpa membuka diri terhadap interaksi

masyarakat yang kesejahteraannya menjadi tujuan utama pengelolaan pertanahan.

Tepat pada titik permasalahan itu pula, LARASITA diajukan sebagai solusi.

Tujuan dari inisatif program LARASITA adalah: (1) Masyarakat lebih

mudah mengakses layanan pertanahan yang selama ini hanya bisa dilakukan di

Kantor Pertanahan, (2) Mengurangi beban biaya tranportasi masyarakat untuk

mengurus dokumen-dokumen pertanahan. Masyarakat dapat mendatangi mobil

pelayanan, (3) Melakukan pendataan tanah-tanah terlantar, (4) Menghilangkan

praktik percaloan dalam pelayanan pertanahan, (5) Memberikan kepastian

pelayanan yang bertanggung jawab, (6) Meningkatkan jumlah tanah bersertifikat,

Page 52: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

(7) Memfasilitasi penyelesaian sengketa tanah, dan (8) Melaksanakan

pendampingan dan pemberdayaan masyarakat di bidang pertanahan.

LARASITA sebagai pelayanan pertanahan meliputi pelayanan perijinan

pertanahan, pengecekan sertifikat, pengukuran, pendaftaran penegasan /

pengakuan hak, pemasangan Hak Tanggungan, pencatatan hapusnya Hak

Tanggungan/Roya, peralihan hak karena jual beli/hibah/warisan, informasi

pertanahan, dan juga dikembangkan untuk penyelesaian sengketa pertanahan

melalui mediasi.

1. Syarat-syarat Pendaftaran Tanah

Pada program LARASITA di mana terdapat syarat-syarat apabila ingin

mendaftarkan tanah yaitu sebagai berikut: (a) Surat permohonan dari pemohon

atau warga masyarakat yang mengajukan sertifikasi tanah (ditandatangani

pemohon atau kuasanya), (b) Surat Kuasa bermeterai cukup (jika dikuasakan), (c)

Identitas para pihak (foto copy legalisir pejabat yang berwenang), (d) Bukti

tertulis meliputi: (1) Petuk D atau foto copy letter C (dilegalisir pejabat yang

berwenang) dan / atau segel atau akta PPAT, (2) Bukti pelunasan SSB-BPHTB

(yang disahkan pejabat berwenang), (3) Bukti pelunasan SSB-BPHTB (yang

dipersyaratkan), (4) SPPT-PBB tahun berjalan (fotocopy yang dilegalisir), (5)

Bukti Lain (jika bukti asli tidak ada) disertai pernyataan yang bersangkutan.

Page 53: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

2. Prosedur Pendaftaran Tanah

Secara umum tentang pendaftaran tanah melalui program LARASITA

dimana berdasarkan atas dasar hukum pada PP No. 18 Tahun 2009. Dalam hal

menerapkan program LARASITA dalam bidang pendaftaran tanah sebagaimana

sesuai dengan fungsi dari layanan LARASITA itu sendiri mempermudah bagi

masyarakat yang akan mendaftarkan tanahnya. Mengenai dengan aspek-aspek

atau prosedur dan proses mengenai pendaftaran tanah juga sama halnya dengan

PP No.24 tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah.

Mengenai Proses Pendaftaran tanah melalui program LARASITA pada

awalnya antara lain:

(a) Pemohon atau pihak yang akan mendaftarkan tanahnya datang ke Kantor

kecamatan di mana pemohon tinggal. Membawa bukti copyan legalisir

dari akta tanah sementara dari Desa yaitu fotocopy letter C,

(b) Setelah itu akan dilakukan pendaftaran yang meliputi SPS atau Surat

Perintah Setor, Pembukuan, dan Pembayaran. Pembayaran ini kemudian

akan di-entry dan akan dimasukkan nama pemohon dan akan muncul

berapa biaya yang harus dibayarkan dan dibayarkan saat itu juga pada saat

pelayanan LARASITA,

(c) Setelah itu melengkapi syarat-syarat yang harus dilampirkan berupa surat

permohonan yang telah ditandatangani, lalu identitas para pihak yang di

fotocopy dan dilegalisir lalu bukti tertulis berupa data fisik tanah yang

akan didaftarkan,

Page 54: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

(d) Subsi Pelaksanaan Pendaftaran Tanah akan melakukan pengecekan

dokumen fisik dan elektronik yaitu pemohon akan dilampirkan dokumen

yang wajib diisi sesuai dengan kebutuhan atas bidang tanahnya, lalu harus

melampirkan Letter C yang dilegalisasi, apabila masih terdapat salah

mengenai luas maka dapat secara langsung diukur oleh petugas ukur dari

BPN yang ikut serta dalam LARASITA,

(e) Pernyataan penguasaan fisik bidang tanah menjelaskan atau meyakinkan

bahwa tanahnya itu dikuasai secara terus-menerus tanpa adanya sengketa

dalam hal ini harus terdapat saksi-saksi dari kecamatan atau kelurahan

yang memperkuat bukti kesaksian,

(f) Setelah itu proses selanjutnya adalah pengukuran bidang tanah yang

dilakukan oleh petugas ukur LARASITA, pengukuran tanah ini

dimaksudkan untuk mengetahui secara pasti dan jelas mengenai bidang

tanah dan setelah diukur maka akan disketsa dalam peta ukur yang berupa

lampiran dalam dokumen pendaftaran tanah dan dilengkapi dengan

penetapan batas-batas bidang tanah. Dalam pengukuran tentang

pengukuran luas bidang tanah yang akan didaftarkan didampingi dengan

pemohon dan bisa juga dengan Kepala Desa/Lurah,

(g) Setelah itu hasil pengukuran atas bidang tanah akan diumumkan selama

kurang lebih 60 hari sejak dilakukannya pengukuran. Jika tidak ada pihak

yang keberatan, maka akan disahkan pengumuman tentang hasil

pengukuran, jika ada maka akan diselesaikan dengan musyawarah,

Page 55: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

(h) Apabila semua sudah teliti jelas dan dapat diproses maka dengan hal ini

proses pensertifikatan dapat dilakukan,

(i) setelah 90 hari kurang lebihnya sertifikat dapat diterima oleh warga yang

mendaftarkan dan sebelum itu dapat melihat di papan pengumuman di

Kantor Desa / Kelurahan atau Kecamatan dimana warga tinggal tentang

sudah jadi sertifikatnya.

3. Tahap dalam Pendaftaran Tanah

Tugas dari Kantor Pertanahan selain sebagai sumber informasi/ data, juga

melakukan pendaftaran awal yang disebut sebagai Recording of Title dan

dilanjutkan dengan Continuous Recording, artinya pendaftaran tersebut secara

terus menerus berkesinambungan artinya selalu dimutakhirkan. Beberapa tahapan-

tahapan setelah adanya sosialisasi dalam melaksanakan pendaftaran tanah melalui

LARASITA (mobile service) sebagai berikut:

Pertama, petugas LARASITA melakukan pengecekan berkas permohonan

dari pemohon, dan berkas tersebut harus sudah komplit dan benar dan apabila

masih ada kekurangan persyaratan-persyaratan dari berkas tersebut, maka berkas

permohonan akan dikembalikan ke pemohon dan diminta untuk dilengkapi

kembali. Berkas yang dimaksud di sini adalah semua persyaratan atau syarat-

syarat yang di perlukan untuk melakukan sertifikasi tanah sesuai dengan jenis

sertifikasinya.

Kedua, petugas melakukan peng-entry-an data langsung dari berkas

pemohon secara lengkap ke dalam aplikasi LOC (LAN Office Computerization)

Page 56: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

yang akan menjadi database pemohon, yang isinya lengkap dengan data

pemohon. Data tersebut langsung dihubungkan dengan server di BPN secara

langsung agar data nya masuk ke BPN. Cara atau sistem online dari Larasita yaitu

dengan menggunakan modem internet sehingga aplikasi LOC yang ada pada

laptop mobile LARASITA akan langsung menyambung dengan aplikasi LOC

yang ada di Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar dengan cara memasukkan

kode (ID) khusus yang dimiliki setiap pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten.

Ketiga, pemohon atau pendaftar akan mendapatkan Surat Perintah Setor

(SPS) yang di dalamnya berisi rincian daftar biaya yang harus dibayar oleh

pemohon pada saat LARASITA itu berlangsung, sehingga pemohon mendapatkan

kwitansi yang terdapat nomor berkasnya.

Keempat, setelah melakukan penyetoran atau pembayaran biaya SPS

(Surat Perintah Setor), maka pemohon langsung mendapatkan kwitansi yang

berisikan nomor berkas pemohon. Nomor berkas tersebut dijadikan pegangan oleh

pemohon untuk mengetahui berkas pemohon sudah berjalan sejauh mana dalam

proses pensertifikatan tanahnya yang ada di Kantor Pertanahan setempat.

4. Alur Pelayanan

Prosedur pelayanan LARASITA didasarkan pada PP No 24 Tahun 1997

dan No 3 Tahun 1997 tentang aturan pelaksanaan di bidang Pertanahan serta

Perkaban No. 1 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan dan Pengaturan

Pertanahan dan Perkaban No 18 tahun 2009. Adapun proses layanan dalam

LARASITA dapat dilihat dalam gambar dibawah ini :

Page 57: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

Gambar 2. 1 Alur Pelayanan program LARASITA

Sumber : Perkaban No. 1 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan dan Pengaturan

Pertanahan

5. Pelaksanaan Operasioanal LARASITA

Jadwal pelaksanaan LARASITA diumumkan pada papan pengumuman

Kantor Pertanahan, Kantor Desa/Kelurahan dan Kantor Kecamatan. Pengumuman

dapat pula dapat menggunakan saluran media apapun yang dipandang efektif dan

cepat diketahui masyarakat luas, misalnya melalui radio, surat, brosur, spanduk,

mobile phone dan sebagainya.

Kepala Kantor Pertanahan atau pejabat yang ditunjuk melaksanan kegiatan

sosialisasi sebelum pelaksanaan LARASITA di lapangan. Sosialisasi ini

dilaksanakan dari tingkat Kabupaten dengan sasaran para pejabat pemerintah

Page 58: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

daerah, camat, kepala Desa / Lurah dan organisasi masyarakat. Selanjutnya

sosialisasi yang melibatkan masyarakat secara langsung dilakukan pada tingkat

Kecamatan dan Desa/Kelurahan.

6. Biaya Pelayanan

Pengenaan biaya pelayanan harus ditetapkan secara wajar dan sesuai

dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku. Pembiayaan terkait

pelayanan sertifikasi tanah di atur dalam PP No. 13 Tahun 2010 tentang Jenis dan

Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada BPN.

Tabel 2. 1 Tarif Layanan Pertanahan Kota Makassar

No. Jenis Layanan Satuan Tarif

1.

Pelayanan pendaftaran :

Keputusan pemberian hak

atas tanah untuk :

a. Perorangan

Per bidang Rp 50.000

b. Badan Hukum Rp 100.000

2.

Pelayanan Perubahan

Hak :

a. Hak Guna Bangunan/Hak

Pakai menjadi Hak Milik

Per bidang

Rp 50.000

b. Hak Pakai menjadi Hak Guna

Bangunan

Rp 50.000

c. Hak Guna Bangunan menjadi

Hak Pakai

Rp 50.000

d. Hak Milik menjadi Hak Guna

Bangunan/Hak Pakai

Rp 50.000

3. Pelayanan Pendaftaran:

Pembagian Hak Bersama

Per bidang Rp 50.000

4. Pelayanan Pendaftaran:

Hapusnya Hak Tanggungan/Roya

Per bidang Rp 50.000

5. Pelayanan Pergantian Blanko

Sertifikat

Per bidang Rp 50.000

Sumber: PP No 13 Tahun 2010

Page 59: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

7. Mekanisme Pelayanan

Secara teknis layanan Pertanahan LARASITA dilakukan dengan

memberikan informasi dan layanan di lapangan sebagai berikut: (1) Menerima

berkas permohonan, (2) Melakukan kegiatan front office berupa input data

pemohon/ berkas lain, (3) Menerima biaya administrasi dan memberikan kuintasi

pembayaran dan tanda terima penerimaan berkas, (4) Bila sudah siap dilaksanakan

pengukuran, hari itu juga atau dua kali dalam seminggu juru ukur mengendarai

sepeda motor memberikan pelayanan pengukuran tanah yang telah terdaftar, (5)

Memberikan pendampingan dan pemberdayaan masyarakat di bidang pertanahan.

Dengan memanfaatkan fasilitas internet, apa yang terjadi dan diproses

dalam LARASITA akan terekam langsung ke Kantor. Seluruh tahapan mulai

pendaftaran, entry data dan pemrosesan langsung terekam di Kantor Pertanahan.

Data dan berkas yang terjadi dalam proses layanan dari mobil langsung terdata di

Kantor Pertanahan setempat.

F. Teori S-O-R (Stimulus Organism Response Theory)

Untuk mengetahui kualitas pelayanan informasi Badan Pertanahan

Nasional di Kota Makassar melalui program, maka teori yang mendasari adalah

teori S-O-R dari Hovland, Janis dan Kelley sebagai singkatan dari Stimulus–

Organism–Response yang semula dari psikologi. Dalam buku Sosiologi

Komunikasi yang ditulis oleh Burhan Bungin (2006), teori ini pada dasarnya

merupakan suatu prinsip belajar yang sederhana, di mana efek merupakan reaksi

terhadap stimulus tertentu.

Page 60: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

Dengan demikian, seseorang dapat menjelaskan suatu kaitan erat antara

pesan-pesan media dan reaksi audience. Dalam buku tersebut juga, McQuail

(1994) menjelaskan elemen-elemen utama dari teori ini sebagai berikut : (a) pesan

(Stimulus), (b) seorang penerima atau receiver (Organism), dan (c) efek

(Response). Prinsip dalam teori ini merupakan dasar dari teori jarum hipodermik,

teori klasik mengenai proses terjadinya efek media massa yang sangat

berpengaruh.

Gambar 2. 2 Teori S-O-R

Stimulus yang berupa informasi LARASITA merupakan pesan yang

diterima oleh organism, yaitu masyarakat yang berada dikelurahan tempat

berkunjungnya LARASITA lalu terjadi proses persepsi dengan penafsiran pesan

yang diterima tersebut, kemudian penerimaan tanggapan yang merupakan suatu

umpan balik kepada sumber. Perubahan sikap karena adanya tanggapan response

yang berupa tingkat kualitas tergantung pada stimulus. Adapun unsur-unsur pokok

dalam stimulus, yaitu :

d) Stimulus yang diberikan individu dapat diterima dan dapat ditolak. Ini

berarti bahwa stimulus tersebut tidak efektif mempengaruhi. Jika stimulus

diterima berarti ada komunikasi dan perhatian.

Stimulus (S)

Informasi Layanan

Rakyat untuk

Sertifikasi Tanah

(LARASITA)

Organism (O)

Masyarakat yang berada

dikelurahan tempat

berkunjungnya

LARASITA

Response (R)

Tingkat Kualitas

Pelayanan

Page 61: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

e) Langkah selanjutnya adalah jika stimulus mendapatkan perhatian maka

proses selanjutnya adalah mengerti terhadap stimulus. Kemampuan

memahami melanjutkan proses berikutnya.

f) Individu dapat menerima secara baik, sehingga terjadi kesediaan

memberikan response dan akhirnya terjadi perubahan sikap dan perilaku.

Dalam proses komunikasi berkenaan dengan perubahan sikap maka yang

terpenting adalah aspek how, bagaimana mengubah sikap komunikasi (how to

change the attitude). Sikap tersebut dapat berubah banyak jika stimulus benar-

benar melebihi rangsangan semula.

Dalam meningkatkan kualitas pelayanan LARASITA, BPN Kota

Makassar sebagai pihak penyelenggara atau penyedia jasa harus dapat

memberikan pelayanan secara maksimal dan memberikan informasi atau pesan

mengenai pelayanan jasa yang ditawarkan melalui cara yang cepat, tepat dan

bersifat men-stimulus.

Page 62: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

BAB III

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A. Profil Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan

Nasional

Badan Pertanahan Nasional (BPN) adalah lembaga pemerintah non

kementerian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden dan

dipimpin oleh Kepala Kantor. (Sesuai dengan Perpres No. 63 Tahun 2013)

Badan Pertanahan Nasional mempunyai tugas melaksanakan tugas

pemerintahan di bidang pertanahan secara nasional, regional dan sektoral sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

1. Visi Dan Misi

VISI: “Menjadi lembaga yang mampu mewujudkan tanah dan pertanahan untuk

sebesar-besar kemakmuran rakyat, serta keadilan dan keberlanjutan sistem

kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan Republik Indonesia”.

MISI:

Mengembangkan dan menyelenggarakan politik dan kebijakan pertanahan untuk:

1) Peningkatan kesejahteraan rakyat, penciptaan sumber-sumber baru

kemakmuran rakyat, pengurangan kemiskinan dan kesenjangan

pendapatan, serta pemantapan ketahanan pangan.

Page 63: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

2) Peningkatan tatanan kehidupan bersama yang lebih berkeadilan dan

bermartabat dalam kaitannya dengan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan

Dan Pemanfaatan Tanah (P4T).

3) Perwujudan tatanan kehidupan bersama yang harmonis dengan mengatasi

berbagai sengketa, konflik dan perkara pertanahan di seluruh tanah air dan

penataan perangkat hukum dan sistem pengelolaan pertanahan sehingga

tidak melahirkan sengketa, konflik dan perkara di kemudian hari.

4) Keberlanjutan sistem kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan

Indonesia dengan memberikan akses seluas-luasnya pada generasi yang

akan datang terhadap tanah sebagai sumber kesejahteraan masyarakat.

Menguatkan lembaga pertanahan sesuai dengan jiwa, semangat, prinsip

dan aturan yang tertuang dalam UUPA dan aspirasi rakyat secara luas.

2. Fungsi

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, BPN

menyelenggarakan fungsi:

1) Perumusan kebijakan nasional di bidang pertanahan.

2) Perumusan kebijakan teknis di bidang pertanahan.

3) Koordinasi kebijakan, perencanaan dan program di bidang pertanahan.

4) Pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang pertanahan.

5) Penyelenggaraan dan pelaksanaan survei, pengukuran dan pemetaan di

bidang pertanahan.

6) Pelaksanaan pendaftaran tanah dalam rangka menjamin kepastian hukum.

Page 64: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

7) Pengaturan dan penetapan hak-hak atas tanah.

8) Pelaksanaan penatagunaan tanah, reformasi agraria dan penataan wilayah-

wilayah khusus.

9) Penyiapan administrasi atas tanah yang dikuasai dan/atau milik

negara/daerah bekerja sama dengan Departemen Keuangan.

10) Pengawasan dan pengendalian penguasaan pemilikan tanah.

11) Kerja sama dengan lembaga-lembaga lain.

12) Fungsi lain di bidang pertanahan sesuai peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

13) Penyelenggaraan dan pelaksanaan kebijakan, perencanaan dan program di

bidang pertanahan.

14) Pemberdayaan masyarakat di bidang pertanahan.

15) Pengkajian dan penanganan masalah, sengketa, perkara dan konflik di

bidang pertanahan.

16) Pengkajian dan pengembangan hukum pertanahan.

17) Penelitian dan pengembangan di bidang pertanahan.

18) Pendidikan, latihan dan pengembangan sumber daya manusia di bidang

pertanahan.

19) Pengelolaan data dan informasi di bidang pertanahan.

20) Pembinaan fungsional lembaga-lembaga yang berkaitan dengan bidang

pertanahan.

Page 65: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

21) Pembatalan dan penghentian hubungan hukum antara orang, dan atau

badan hukum dengan tanah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

3. 11 Agenda Kebijakan

Adapun beberapa Agenda Kebijakan BPN RI adalah sebagai berikut:

1) Membangun kepercayaan masyarakat pada Badan Pertanahan Nasional.

2) Meningkatkan pelayanan dan pelaksanaan pendaftaran, serta sertifikasi

tanah secara menyeluruh di seluruh Indonesia.

3) Memastikan penguatan hak-hak rakyat atas tanah (land tenureship).

4) Menyelesaikan persoalan pertanahan di daerah-daerah korban bencana

alam dan daerah-daerah konflik.

5) Menangani dan menyelesaikan perkara, masalah, sengketa, dan konflik

pertanahan di seluruh Indonesia secara sistematis.

6) Membangun Sistem Informasi Pertanahan Nasional (SIMTANAS), dan

sistem pengamanan dokumen pertanahan di seluruh Indonesia.

7) Menangani masalah KKN serta meningkatkan partisipasi dan

pemberdayaan masyarakat.

8) Membangun data base pemilikan dan penguasaan tanah skala besar.

9) Melaksanakan secara konsisten semua peraturan perundang-undangan

Pertanahan yang telah ditetapkan.

10) Menata kelembagaan Badan Pertanahan Nasional.

Page 66: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

11) Mengembangkan dan memperbarui politik, hukum dan kebijakan

Pertanahan.

4. Empat Prinsip Pertanahan Nasional

Diawali dari tahun 2005, pertanahan nasional dibangun dan dikembangkan atas

dasar empat (4) prinsip pengelolaan:

1) Pengelolaan pertanahan harus mampu berkonstribusi pada kesejahteraan

masyarakat,

2) Pengelolaan pertanahan harus mampu berkonstribusi pada keadilan

penguasaan dan pemilikan tanah,

3) Pengelolaan pertanahan harus mampu berkonstribusi pada keberlanjutan

sistem kemasyarakatan dan Kebangsaan Indonesia,

4) Pengelolaan pertanahan harus mampu berkonstribusi pada harmoni sosial.

B. Kantor Pertanahan Kota Makassar

Badan Pertanahan Nasional terbentuk sesuai dengan Keputusan Presiden

Republik Indonesia dengan Nomor 26 Tahun 1988, pada tahun 2006 diadakan

perubahan struktur baik di BPN Pusat, Kanwil, maupun Kantor Pertanahan

Kota/Kabupaten.

Berdasarkan peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik

Indonesia (BPN RI) untuk melaksanakan fungsi Badan Pertanahan Nasional

Page 67: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

didaerah maka berdasarkan Keputusan Badan Pertanahan Nasional Nomor 1

Tahun 1989 dibentuklah Kantor Pertanahan ditingkat Kota dan Kabupaten.

Kantor Pertanahan Kota Makassar adalah instansi vertikal Badan

Pertanahan Nasional yang berada dibawah tanggung jawab Kepala Kantor

Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sulawesi Selatan. Dan memiliki

tugas melaksanakan sebagian tugas dan fungsi BPN yang bersangkutan yang

dipimpin oleh seorang Kepala Kantor.

Gambar 3. 1 Kantor Pertanahan Kota Makassar

Sumber : www.kot-makassar.bpn.go.id

1. Visi dan Misi

Visi : “Bersertipikatnya seluruh bidang tanah dalam wilayah Kota Makassar

tahun 2020”.

Page 68: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

Misi :

1) Meningkatnya penyelesaian sertipikat hak atas tanah.

2) Meningkatkan pemanfaatan, penggunaan, penguasaan, dan kepemilikan

tanah yang efektif.

3) Memberikan jaminan kepastian hukum dan kepastian hak serta

perlindungan hukum kepada masyarakat dan investor.

4) Mendukung peningkatan ekonomi masyarakat dalam rangka mewujudkan

makassar sebagai kota maritim, niaga, pendidikan, budaya dan jasa yang

berorientasi global, berwawasan lingkungan dan paling bersahabat.

2. Struktur Organisasi

Sesuai dengan Perkaban No. 4 Tahun 2006 maka dirancang struktur

organisasi Kantor Pertanahan Kota Makassar yang dipimpin oleh seorang Kepala

Kantor yang bertanggung jawab kepada Kepala Badan Pertanahan Nasional RI.

Berikut struktur organisasinya :

Page 69: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

Gambar 3. 2 Struktur Organisasi Kantor Pertanahan Kota Makassar

Sumber : Data primer, 2016

Kepala Kantor Pertanahan

Naional Kota Makassar

Kasubag

TU Kasi Survei,

Pengukuran

& Pemetaan

Kasi

Pengaturan

& Penataan

Pertanahan

Kasi Hak

Tanah &

Pendaftaran

Tanah

Kasi

Pengendalian

&

Pemberdayaan

Masyarakat

Kasi

Sengketa,

Konflik &

Perkara

1. Kaur Perencanaan &

Keuangan

2. Kaur Umum &

Kepegawaian

1. Kasubsi

Pengukuran &

Pemetaan

2. Kasubsi Tematik

& Potensi Tanah

1. Kasubsi

Penetapan Hak

Tanah

2. Kasubsi

Pengaturan Tanah

Pemerintah

3. Kasubsi

Pendaftaran

Tanah

4. Kasubsi

Peralihan,

Pembebanan Hak

& PPAT

1. Kasubsi

Penatagunaan

Tanah &

Kawasan

Tertentu

2. Kasubsi

Landreform &

Konsolidasi

Tanah

1. Kasubsi

Pengendalian

Pertanahan

2. Kasubsi

Pemberdayaan

Masyarakat

1. Kasubsi

Sengketa &

Konflik

Pertanahan

2. Kasubsi

Perkara

Pertanahn

Page 70: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan peneliti

dapat mengemukakan beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Kualitas Pelayanan Informasi Badan Pertanahan Nasional di Kota

Makassar melalui program LARASITA mendapatkan hasil berkualitas. Ini

dibuktikan dengan jumlah sebanyak 67 responden dari total 95 responden

dengan persentase 70,5% pada tabel 4. 28 mengenai Kualitas Pelayanan.

2. Faktor-faktor yang memengaruhi kualitas pelayanan informasi Badan

Pertanahan Nasional di Kota Makassar melalui program LARASITA,

yaitu ada tarif layanan yang terjangkau, kredibilitas petugas yang ramah

dan berpenampilan rapi serta tahapan pelayanan yang cepat.

Page 71: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang dikemukakan diatas, dapat dikemukakan

beberapa saran, yang diharapkan dapat bermanfaat, antara lain:

1. Saran secara akademik, diharapkan penelititan ini dapat menjadi referensi

atau masukan bagi pengembangan ilmu komunikasi dan referensi bagi

mahasiswa yang ingin melakukan penelitian yang sejenis.

2. Saran secara praktis, untuk meningkatkan kualitas pelayanan infromasi

Badan Pertanahan Nasional di Kota Makassar melalui program

LARASITA, maka yang harus diperhatikan oleh pihak BPN Makassar

adalah menambah jadwal kunjungan program LARASITA dan

meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat agar informasi pertanahan

dapat merata keseluruh masyarakat.

Page 72: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku

Bungin, Burhan. 2006. Sosiologi Komunikasi Teori, Paradigma, dan Diskursus

Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta : Kencana Prenada Media

Group

Cangara, Hafied. 2012. Pengantar Ilmu Komunikasi Edisi Kedua. Jakarta : Raja

Grafindo Persada

Dwi Jusa, Visitcha. 2012. Hubungan antara kualitas pelayanan dan tingkat

kepuasan pengguna jasa PT. (Persero) AngkasaPura I Cabang Bandar

Udara International Sultan Hasanuddin Makassar. Skiripsi Diterbitkan.

Makassar: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Komunikasi

Universitas Hasanuddin

Hardiyansyah. 2011. Kualitas pelayanan publik : konsep, dimensi, indikator, dan

implementasinya. Yogyakarta : Gava Media

Hardiyansyah. 2015. Komunikasi Pelayanan Publik (Konsep dan Aplikasi).

Yogyakarta : Gava Media

Kriyantono, Rachmat. 2014. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta : Kencana

Prenada Media Group

Mohammed, Rosli & Burhan Bungin. 2015. Audit Komunikasi Pendekatan dan

Metode Assemen Sistem Informasi Komunikasi dalam Organisasi. Jakarta :

Kencana Prenada Media Group

Muhammad, Arni. 2014. Komunikasi Organisasi. Jakarta : Bumi Aksara

Ratminto, Atik Septi W. 2010. Manajemen Pelayanan. Yogyakarta : Pustaka

Pelajar

Sinambela, Lijan P. 2006. Reformasi Pelayanan Publik : Teori, Kebijakan dan

Implementasi. Jakarta : Bumi Aksara

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung :

Alfabeta

Sugiyono. 2015. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta

Supranto. 2006. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan. Jakarta : Rineka Cipta

Page 73: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

Surjadi. 2012. Pengembangan Kinerja Pelayanan Publik. Bandung : Refika

Aditama

Tjiptono, Fandy. 2014. Pemasaran Jasa (Prinsip, penerapan, penelitian).

Yogyakarta : Penerbit ANDI

Wiryanata, Nyoman. 2011. Panduan Etika Layanan Bagi Para Frontliners

Telkom. Jakarta : PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk

B. Internet

Arif, Deddy. 1 Oktober 2009. Kinerja Kantor Pertanahan dalam Pelayanan

Sertifikasi Tanah. (https://core.ac.uk/download/files/478/12348655.pdf,

diakses 6 Desember 2015 pukul 21:00 WITA)

Atika, Puri. 29 November 2010. Analisis Kepuasan Konsumen Dilihat Dari

Kualitas Pelayanan Penginapan Wisma Bhayangkara Tawangmangu.

(https://core.ac.uk/download/files/478/12352038.pdf, diakses 4 Februari

2016 pukul 1:49 WITA)

Hafifa, Alifa. 18 Agustus 2015. Program LARASITA (Studi tentang Layanan

Rakyat untuk Sertipikasi Tanah di Badan Pertanahan Nasional

Karanganyar).

(http://eprints.ums.ac.id/37424/1/NASKAH%20%20PUBLIKASI.pdf,

diakses 11 April 2016 pukul 14:06 WITA)

Hardiansa, La Ode. 11 Pebruari 2015. Kualitas Pelayanan Izin Mendirikan

Bangunan Di Kantor Pelayanan Administrasi Perizinan Serta Dinas Tata

Ruang Dan Bangunan Kota Makassar.

(http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/12844, diakses 18 Januari

2016 Pukul 22:05 WITA)

Irfan, Fahrun. 15 Juni 2012. Analisis Pelayanan Pendaftaran Tanah Hak Milik

Pada Kantor Pertanahan Kota Makassar.

(http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/1739, diakses 6 Desember

2015 pukul 20:54 WITA)

Ismail, Ismaniar. 14 Pebruari 2008. Efektivitas layanan rakyat untuk sertifikasi

tanah (LARASITA) di Kota Makassar.

(http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/3921, diakses 6 Desember

2015 pukul 20:49 WITA)

Page 74: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah

Kementerian Agraria Dan Tata Ruang, BPN. 2009. Sekilas Larasita.

(http://www.bpn.go.id/Program/LARASITA, diakses 21 Desember 2015

pukul 01:28 WITA)

Praja, Andi Satria Wira. 7 Agustus 2012.

Analisis Pelayanan Administrasi Pertanahan Di Kecamatan Watang

Sawitto Kabupaten Pinrang.

(http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/1969, diakses 18 Januari

2016 pukul 21:51 WITA)

Rahayu, Eka. 27 Oktober 2015. Strategi Pelayanan Sertifikat Tanah pada Kantor

Pertanahan Kabupaten Pinrang.

(http://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/16109, diakses 6 Desember

2015 pukul 21:00 WITA)

Page 75: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah
Page 76: ANALISIS KUALITAS PELAYANAN INFORMASI BADAN … · kreativitas tanpa batas. You are an incredible treasure, guys! 10. Terima kasih untuk KOSMIK, karena telah menjadi salah satu wadah