Date post: | 06-Feb-2018 |
Category: | Documents |
View: | 228 times |
Download: | 3 times |
ANALISIS HUKUM PIDANA DALAM PENERAPAN
PASAL 359 KUHP TERHADAP PERKARA PENEMBAKAN
OLEH APARAT KEPOLISIAN
(Studi Kasus di Pengadilan Negeri Sukoharjo)
Penulisan Hukum
(Skripsi)
Disusun dan Diajukan untuk
Melengkapi Persyaratan Guna Meraih Derajat Sarjana dalam Ilmu Hukum
Pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
Oleh
Mauliatun Nimah
NIM : E. 1103101
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2008
PENGESAHAN PENGUJI
Penulisan Hukum (Skripsi)
ANALISIS HUKUM PIDANA DALAM PENERAPAN
PASAL 359 KUHP TERHADAP PERKARA PENEMBAKAN
OLEH APARAT KEPOLISIAN
(Studi Kasus di Pengadilan Negeri Sukoharjo)
Disusun oleh :
MAULIATUN NIMAH
NIM : E.1103101
Telah diterima dan disahkan oleh Tim Penguji Penulisan Hukum (Skripsi)
Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
Pada
Hari : Jumat
Tanggal : 28 Maret 2008
TIM PENGUJI
1. ................................................................... (Ismunarno, S.H., M.Hum.)
Ketua
2. ................................................................... (Budi Setiyanto, S.H.)
Sekretaris
3. ................................................................... (R. Ginting, S.H., M.H.)
Anggota
MENGETAHUI
Dekan,
H. Moh. Jamin, S.H.,M.H.
NIP. 131570154
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Penulisan Hukum (Skripsi)
ANALISIS HUKUM PIDANA DALAM PENERAPAN
PASAL 359 KUHP TERHADAP PERKARA PENEMBAKAN
OLEH APARAT KEPOLISIAN
(Studi Kasus di Pengadilan Negeri Sukoharjo)
Disusun oleh :
MAULIATUN NIMAH
NIM : E. 1103101
Disetujui untuk Dipertahankan
Dosen Pembimbing Co. Pembimbing
R GINTING, S.H.,M.H. BUDI SETIYANTO, S.H.
NIP. 131411015 NIP. 13156828
PUTUSAN
NOMOR : 184 / PID.B. / 2006 / PN. SKH
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Sukoharjo yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
pidana pada tingkat pertama dengan Hakim Majelis dan acara biasa telah menjatuhkan
putusan sebagai berikut dalam perkara atas nama terdakwa
Nama : SUTRISNO BIN SARIJO
Tempat Lahir : Trenggalek
Umur/tgl.lahir : 36 tahun/ 02 Juni 1970
Jenis Kelamin : laki-laki
Kebangsaa/warganegara : Indonesia
Tempat tinggal : Aspol Manahan Surakarta
Agama : Islam
Pekerjaan : Polri
Terdakwa ditahan oleh :
1. Penyidik sejak tanggal 21 Oktober 2006 s/d 9 Nopember 2006
2. Perpanjangan sejak tanggal 10 Nopember 2006 s/d 19 Desember 2006
3. Penuntut Umum sejak tanggal 20 Desember 2006 s/d 08 Januari 2007
4. Hakim sejak tanggal 28 Desember 2006 s/d 26 Januari 2007
5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Sukoharjo, sejak tanggal 27 Januari 2007 s/d
27 Maret 2007.
Terdakwa dalam hal ini didampingi oleh para Penasehat Hukumnya yaitu: RIKAWATI,
SH, 2. Drs. SUWANTA, SH, 3. ZAINAL ABIDIN, SH, 4. LEVI KUSNANDARI, SH,
5. DYAH LISTRININGSIH, SH, 6. BAMBANG TRI HARYANTO, SH dan
ABDULLAH TRI WAHYUDI, SAg, SH berdasar surat kuasa khusus tanggal 13
NOPEMBER 2006 dan 1. AKBP A. SYUKRANI, SH, M.Hum, 2. AKBP
SUBAMBANG, SH, 3. AKBP BAMBANG W, SH, 4. AKP HARTONO, SH 5.
PENATA I SUGIARTO, SH berdasar surat kuasa tanggal 17 Desember 2006;
Pengadilan Negeri tersebut ;
Telah membaca surat-surat dalam berkas perkara ;
Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan terdakwa :
Telah membaca berita acara persidangan ;
Telah mendengar tuntutan Jaksa Penuntut Umum tanggal 05 Maret 2007 yang
pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim :
1. Menyatakan terdakwa SUTRISNO BIN SARIJO bersalah melakukan tindak pidana
Karena Kealpaannya Menyebabkan Orang Lain Mati sebagaimana diatur dalam
Pasal 359 KUHP ;
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUTRISNO BIN SARIJO dengan pidana
penjara selama 1 (satu) tahun dikurangi selama terdakwa ditahan dan dengan
perintah terdakwa tetap ditahan ;
3. Menetapkan barang bukti berupa :
- 1(satu) pucuk senjata api genggam jenis Rev, 38 Spesial No. AE.S 012920
beserta surat pemegang senpi An. BRIBDA SUTRISNO ;
- 2 (dua) batir peluru dan 3 (tiga) batir peluru aktif, dikembalikan kepada saksi
SUPADI selaku Baur Logistik Kompi Brimob BS Polwil Surakarta ;
- 1 (satu) batir proyektil yang ditemukan didalam tubuh korban dirampas untuk
dimusnahkan ;
- 1 (satu) kaos lengan panjang warna merah milik korban yang terdapat jelaga
(serbuk mesiu) dikembalikan kepada ahli waris dari MARINO ;
4. Menetapkan agar terdakwa SUTRISNO BIN SARIJO dibebani membayar biaya
perkara sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ;
Telah mendengar pledoi/pembelaan terdakwa melalui Penasihat Hukumnya
tanggal 8 Maret 2007 yang pada pokoknya :
1. Menyatakan/ memutuskan tindak pidana yang didakwakan kepada saudara
terdakwa, tidak memenuhi unsur secara meyakinkan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 359 KUHP ;
2. Menyatakan/ memutuskan membebaskan terdakwa dari segala tuntutan hukum yang
berlaku ;
3. Menyatakan/ memutuskan membebankan seluruh biaya yang timbul dibebankan
kepada negara, atau
4. Apabila hakim berkesimpulan lain, mohon keputusan yang seadil-adilnya ;
Telah mendengar pula replik Jaksa Penuntut Umum dan Duplik Penasihat Hukum
terdakwa tanggal 12 Maret 2007;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini terdakwa oleh Jaksa Penuntut Umum telah
didakwa dengan surat dakwaan REG.PERK.NO.: PDM-136 /SUKOH / 12 / 2006
sebagai berikut :
Bahwa ia terdakwa SUTRISNO BIN SARIJO pada hari Jumat tanggal 20 Oktober 2006
sekitar jam 02.00 WIB atau pada pukul lain dalam bulan Oktober 2006 bertempat di Dk.
Pasekan, Rt 01, Rw. 03, Kel Combongan Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo
atau setidak-tidaknya di tempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan
Negeri Sukoharjo yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, karena
kealpaannya menyebabkan matinya orang lain yaitu MARINO, perbuatan tersebut
dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :
Berdasarkan Surat Perintah No. Pol.Sprint/288/ VII/ 2006 tanggal 10 Agustus 2006
Team dari RESMOB Kompi Brimob BS Polwil Surakarta yang dipimpin oleh saksi
Brigadir MULYONO dengan tiga orang anggota yaitu saksi Brigadir PRIYANTO,
Briptu TUPONO dan terdakwa SUTRISNO mengadakan patroli di wilayah Sukoharjo
dan pada saat sampai di wilayah Dukuh Pasekan Desa Combongan Kecamatan
Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo, selanjutnya team Patroli melihat segerombolan orang
kurang lebih 10 (sepuluh) orang tengah bermain judi domino di tepi jalan pertigaan
dekat penjual HIK, kemudian terdakwa dengan saksi Brigadir PRIYANTO dan Briptu
TUPONO dengan mengendarai sepeda motor mendekati para penjudi tersebut dan
langsung melakukan penangkapan, pada saat itu terdakwa dapat menangkap satu orang
sedangkan Briptu TUPONO juga berhasil menangkap satu orang sedangkan Brigadir
PRIYANTO mengamankan barang bukti sedangkan saksi Brigadir MULYONO masih
di belakang (menunggu dalam mobil APV), setelah memberi tahu saksi MULYONO
agar mendekatkan mobil ke TKP untuk mengamankan tersangka dan barang bukti
selanjutnya terdakwa bersama dengan saksi TUPONO melakukan pengejaran pemain
judi yang melarikan diri ke arah kampung, dan pada saat sampai kira-kira sepuluh meter
dari perempatan desa bertanya pada salah seorang yaitu saksi WIDODO apakah
termasuk pemain judi tapi belum sempat dijawab karena saksi WDODO langsung
jongkok dan menutup wajahnya dengan kedua tangan, tiba-tiba terdakwa didekap dari
belakang oleh korban MARINO, dan terdakwa selanjutnya merasa kaget selanjutnya
berusaha melepaskan dekapan sambil mengatakan bahwa ia anggota Polisi, Namun
entah mengapa korban MARINO tidak melepaskan dekapan tetapi malah semakin kuat
dekapannya, selanjutnya dalam posisi masih didekap dari belakang oleh korban
MARINO, tangan kanan terdakwa berusaha mengambil senjata jenis Revolver kaliber
38 Nomor : 012920 yang terletak di pinggang sebelah kiri kemudian melakukan usaha
tembakan peringatan, terdakwa melakukan tembakan peringatan pada posisi samping
pinggang kiri arah depan, dengan adanya tembakan peringatan tersebut korban tetap
tidak melepaskan dekapan bahkan korban MARINO berteriak Maling. Maling!!
dan karena mendengar suara tembakan beberapa saat kemudian Briptu TUPONO datang
serta berusaha membantu terdakwa melepaskan diri dekapan sorban MARINO, Namun
belum sempat saksi TUPONO berhasil melepaskan pegangan tangan kiri korban yang
saat itu memegang tangan kanan terdakwa yang memegang senjata, saksi TUPONO
sudah berusaha menghalau dua laki-laki yaitu SARMAN dan saksi SARIMAN yang
datang berusaha mendekati terdakwa dengan mengatakan Kami Polisi, harap tenang
mundur, selanjutnya terdakwa merasa panik karena khawatir akan banyak anggota
masyarakat yang datang dan mengeroyok dirinya karena dikira maling maka dalam
keadaan yang tidak tenang/ panik tersebut terdakwa dengan tergesa-
Click here to load reader