Top Banner
UMMUL AKLA 0707101010095 Pembimbing: dr. Tilaili Ibrahim, M. Kes PKK dr. Herlina Dimiati, Sp. A(K) Analisis Hubungan Faktor Risiko Terhadap Diare pada Balita di Puskesmas Ingin Jaya dan Puskesmas Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar Tahun 2011
23

Analisis Hubungan Faktor Risiko Terhadap Diare Pada Balita

Nov 30, 2015

Download

Documents

Dini Nanami
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Analisis Hubungan Faktor Risiko Terhadap Diare Pada Balita

UMMUL AKLA

0707101010095

Pembimbing:dr. Tilaili Ibrahim, M. Kes PKKdr. Herlina Dimiati, Sp. A(K)

Analisis Hubungan Faktor Risiko Terhadap Diare pada Balita di

Puskesmas Ingin Jaya dan Puskesmas Krueng Barona Jaya,

Kabupaten Aceh Besar Tahun 2011

Page 2: Analisis Hubungan Faktor Risiko Terhadap Diare Pada Balita

PENDAHULUAN

Page 3: Analisis Hubungan Faktor Risiko Terhadap Diare Pada Balita

Latar BelakangKEJADIAN DIARE

4 milyar kasus terjadi dan 2,2 juta diantaranya meninggal, sebagian besar anak-anak di

bawah umur 5 tahun. (WHO dalam Adisasmito, 2007)

pembunuh balita nomor dua setelah pneumonia (Nguyen, dkk 2004)

prevalensi tertinggi kasus diare secara nasional. Jumlah kasus diare pada balita

mencapai 44,5% ( Dinkes Aceh, 2009)

Jumlah kasus terbanyak kedua setelah Pidie, dengan jumlah kasus 9. 628 kasus (Dinkes Aceh Besar, 2009)

Kecamatan dengan jumlah kasus diare paling banyak

(Dinkes Aceh Besar, 2009)

Dunia

Kecamatan Ingin Jaya

dan Krueng Barona

Jaya

Negara Berkemban

g

Kabupaten Aceh Besar

Aceh

Page 4: Analisis Hubungan Faktor Risiko Terhadap Diare Pada Balita

Rumusan Masalah

Bagaimana analisis hubungan faktor risiko terhadap diare pada balita di Puskesmas Ingin Jaya dan Puskesmas Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar tahun 2011?

Page 5: Analisis Hubungan Faktor Risiko Terhadap Diare Pada Balita

Tujuan Penelitian

Mengetahui analisis hubungan faktor risiko terhadap diare pada balita di Puskesmas Ingin Jaya dan Puskesmas Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar.

1. Mengetahui hubungan faktor risiko terhadap diare pada balita di Puskesmas Ingin Jaya dan Puskesmas Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar.

UMUM

KHUSUS

Page 6: Analisis Hubungan Faktor Risiko Terhadap Diare Pada Balita

2. Mengetahui bagaimana pengaruh pengetahuan ibu terhadap diare pada balita di Puskesmas Ingin Jaya dan Puskesmas Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar.

3. Mengetahui bagaimana pengaruh personal hygiene ibu yang memiliki balita terhadap diare di Puskesmas Ingin Jaya dan Puskesmas Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar.

4. Mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan susu formula pada balita yang berkunjung ke Puskesmas Ingin Jaya dan Puskesmas Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar.

Page 7: Analisis Hubungan Faktor Risiko Terhadap Diare Pada Balita

5. Mengetahui bagaimana pengaruh status gizi pada balita yang berkunjung ke Puskesmas Ingin Jaya dan Puskesmas Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar.

6. Mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan air minum pada balita yang berkunjung ke Puskesmas Ingin Jaya dan Puskesmas Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar.

7. Mengetahui bagaimana pengaruh jenis tempat pembuangan tinja pada balita yang berkunjung ke Puskesmas Ingin Jaya dan Puskesmas Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar.

Page 8: Analisis Hubungan Faktor Risiko Terhadap Diare Pada Balita

Manfaat Penelitian

1. Dinas Kesehatan Aceh Besar data awal agar lebih memperhatikan berbagai faktor risiko diare pada balita, sehingga dapat menurunkan angka kejadian diare pada balita di Aceh Besar, dan dapat ditindaklanjuti dalam bentuk program/kegiatan dalam mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB).

2. Orang tua yang memiliki balita bahan masukan untuk mengetahui berbagai faktor risiko diare.

Page 9: Analisis Hubungan Faktor Risiko Terhadap Diare Pada Balita

HipotesisHo: Tidak adanya hubungan antara berbagai faktor risiko terhadap diare pada balita di Puskesmas Ingin Jaya dan Puskesmas Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar tahun 2011.Ha: Adanya hubungan antara berbagai faktor risiko terhadap diare pada balita di Puskesmas Ingin Jaya dan Puskesmas Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar tahun 2011.

Page 10: Analisis Hubungan Faktor Risiko Terhadap Diare Pada Balita

TINJAUAN PUSTAKA

Page 11: Analisis Hubungan Faktor Risiko Terhadap Diare Pada Balita

DIARE

Suatu keadaan pengeluaran tinja yang tidak normal,

ditandai dengan peningkatan volume, keenceran, serta

frekuensi lebih dari 3x sehari dengan atau tanpa lendir

darah

Meadow, 2005

Page 12: Analisis Hubungan Faktor Risiko Terhadap Diare Pada Balita

Klasifikasi Diare

Waktu: akut dan

kronik

Penyebab:

organik dan

fungsional

Patofisiologik:

osmotik dan

sekretorik

Penyebab: infektif dan non infektif

Simadibrata, 2006

Page 13: Analisis Hubungan Faktor Risiko Terhadap Diare Pada Balita

Faktor Psikologis

Faktor Makanan

Etiologi

Simadibrata, 2006

Page 14: Analisis Hubungan Faktor Risiko Terhadap Diare Pada Balita

Faktor Risiko

Status gizi balita

Personal Hygiene ibuPengetahuan

ibu

Pemberian susu

formula

Sumber air

minum

Jenis tempat pembuangan

tinja

Page 15: Analisis Hubungan Faktor Risiko Terhadap Diare Pada Balita

METODE PENELITIAN

Page 16: Analisis Hubungan Faktor Risiko Terhadap Diare Pada Balita

1. Jenis PenelitianPenelitian ini bersifat analitik dengan

metode cross-sectional.

2. Tempat dan Waktu PenelitianPenelitian ini akan dilaksanakan mulai bulan

Juni 2010- Februari 2011Tempat di Puskesmas Ingin Jaya dan

Puskesmas Krueng Barona Jaya, Aceh Besar.

Page 17: Analisis Hubungan Faktor Risiko Terhadap Diare Pada Balita

Kerangka KonsepVariabel Bebas Variabel Terikat

Pengetahuan Ibu

Personal Hygiene Ibu

Jenis tempat pembuangan

tinja

Sumber air minum

Pemberian susu formula

Status Gizi BalitaDiar

e

Page 18: Analisis Hubungan Faktor Risiko Terhadap Diare Pada Balita

Populasi dan SampelPopulasi: ibu yang memiliki balita yang berkunjung ke puskesmas

Sampel : semua ibu dan balita

yang memenuhi

kriteria inklusi

Sampel diambil dengan cara

Non Probability Sampling

dengan metode Accidental Sampling

Kriteria Inklusi1. Bersedia menjadi

responden2. Bertempat tinggal dan

tercatat sebagai penduduk Kecamatan Ingin jaya dan Krueng Barona Jaya

3. Dapat berkomunikasi dan membaca dengan baik

Page 19: Analisis Hubungan Faktor Risiko Terhadap Diare Pada Balita

Definisi Operasional VariabelVariabel Terikat No

Variabel Terikat

Definisi Operasional

Alat Ukur

Hasil ukur

Skala Ukur

1 Diare Suatu keadaan dimana terjadi buang air besar cair atau mencret dengan frekuensi lebih dari 3 kali sehari dengan atau tanpa lendir atau darah.

Kuesioner

DiareTidak Diare

Nominal

Page 20: Analisis Hubungan Faktor Risiko Terhadap Diare Pada Balita

Variabel Bebas

No Variabel Bebas

Definisi Operasional Alat ukur Hasil ukur Skala ukur

1 Pengetahuan ibu

Hasil dari tahu setelah melakukan penginderaan terhadap suatu objek.

Kuesioner BaikKurang baik

Ordinal

2 Personal Hygiene

Suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan perorangan untuk kesejahteraan fisik dan psikis.

Kuesioner BaikKurang baik

Ordinal

3 Penggunaan Susu Formula

Menggunakan susu yang dibuat dari susu sapi atau susu buatan yang diubah komposisinya hingga dapat dipakai sebagai pengganti ASI

Kuesioner YaTidak

Ordinal

4. Status Gizi Suatu keadaan tubuh yang diakibatkan oleh keseimbangan antara asupan zat gizi dengan kebutuhan

Timbangan dan antropometri standart WHO

Gizi LebihGizi BaikGizi KurangGizi Buruk

Ordinal

5 Sumber air minum

Sumber air yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup

Kuesioner Air terlindungiAir tidak terlindungi

Ordinal

6 Jenis tempat pembuangan tinja

Macam tempat buang air besar yang digunakan keluarga

Kuesioner Jamban sehatJamban tidak sehat

Ordinal

Page 21: Analisis Hubungan Faktor Risiko Terhadap Diare Pada Balita

Prosedur PenelitianPeneliti

memperkenalkan dii, dan

menjelaskan tujuan dan

manfaat penelitian

Membagikan Kuesioner

Sampel bersedia

Melakukan pengukuran berat badan dan tinggi

badan

mmPermohonan izin dan

pengumpulan data dari pihak terkait, yaitu

Dinas Kesehatan Aceh Besar,

Puskesmas, dan kantor Camat

PMenemukan Sampel Penelitian

Data dikumpulkan dan dianalisa

secara bivariat

Penyajian data

Page 22: Analisis Hubungan Faktor Risiko Terhadap Diare Pada Balita

Analisis DataAnalisis Data digunakan adalah analisa bivariat. Pengujian

Statistik menggunakan Chi Square.

Dengan Rumus:

Keterangan:X= chi kuadratO= nilai observasiE= nilai harapanPengujianHipotesaX2 Hitung < X2 Tabel maka H0 diterimaX2 Hitung > sama dengan X2 Tabel maka Ha diterima

X2 = ∑(O-E)2

E

Page 23: Analisis Hubungan Faktor Risiko Terhadap Diare Pada Balita

Terima Kasihdr. Tilaili Ibrahim, M. Kes PKKdr. Herlina Dimiati, Sp. A(K)dr. Sulaiman Yusuf, Sp. Adr. Dedy Syahrizal, M. Kes

Teman-teman PD 2007