Top Banner
i ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT OPPORTUNITY (EEO) DALAM HAL PENGEMBANGAN KARIR BAGI PEREMPUAN PEKERJA (STUDI PADA PEREMPUAN PEKERJA DI KOTA SURAKARTA) Oleh : JANUARI ESTUNINGRUM NIM : 212007093 KERTAS KERJA Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Guna Memenuhi Tugas Sebagian dari Persyaratan-persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS PROGRAM STUDI : MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2014
51

ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT ... - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5009/2/T1_212007093_Full... · kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan,

Mar 08, 2019

Download

Documents

vandang
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT ... - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5009/2/T1_212007093_Full... · kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan,

i

ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT OPPORTUNITY (EEO)

DALAM HAL PENGEMBANGAN KARIR BAGI PEREMPUAN

PEKERJA (STUDI PADA PEREMPUAN PEKERJA DI KOTA

SURAKARTA)

Oleh :

JANUARI ESTUNINGRUM

NIM : 212007093

KERTAS KERJA

Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Guna Memenuhi Tugas Sebagian dari

Persyaratan-persyaratan untuk Mencapai

Gelar Sarjana Ekonomi

FAKULTAS : EKONOMIKA DAN BISNIS

PROGRAM STUDI : MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2014

Page 2: ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT ... - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5009/2/T1_212007093_Full... · kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan,
Page 3: ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT ... - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5009/2/T1_212007093_Full... · kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan,
Page 4: ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT ... - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5009/2/T1_212007093_Full... · kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan,

ii

Page 5: ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT ... - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5009/2/T1_212007093_Full... · kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan,

iii

Page 6: ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT ... - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5009/2/T1_212007093_Full... · kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan,

iv

MOTTO & PERSEMBAHAN

Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadari betapa dekatnya

mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah.

Thomas Alva Edison

Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat buahnya; hidup di tepi jalan dan dilempari orang

dengan batu, tetapi dibalas dengan buah.

Abu Bakar Sibli

Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang. Teman yang

paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh.

Andrew Jackson

Kertas kerja ini saya dedikasikan kepada orang – orang yang saya sayangi dan cintai,

khususnya keluarga saya yang telah memberikan support, doa dan dukungan dalam suka

maupun duka. Serta kepada sahabat – sahabat saya yang telah memberikan motivasi dan

semangat dalam hidup.

Page 7: ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT ... - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5009/2/T1_212007093_Full... · kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan,

v

ABSTRAK

Globalisasi ekonomi dan bisnis telah membuka peluang bagi perempuan untuk

berpartisipasi dalam pasar kerja. Namun demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa perempuan

masih banyak yang mengalami ketidaksetaraan kesempatan dan perlakukan di dalam

pekerjaan dan jabatan. Padalah pemerintah telah mengeluarkan peraturan yang mengatur

tentang kesetaraan kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan.

Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji analisis Equal Employment Opportunity

(EEO) dalam hal pengembangan karir bagi perempuan pekerja (studi pada perempuan pekerja

di Kota Surakarta). Subjek penelitian ini adalah enam orang perempuan pekerja di Kota

Surakarta yang dipilih atas dasar kemudahan dalam proses pengumpulan informasi. Teknik

analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis kualitatif yang didasarkan

pada pendekatan studi kasus.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa keenam subjek perempuan pekerja yang diteliti

menyatakan bahwa perusahaan tempatnya bekerja telah memberlakukan kesempatan dan

perlakuan yang sama dalam pekerjaan berdasarkan peraturan pemerintah yang ada khususnya

pasal 5 dan pasal 6 UU no 13 tahun 2003. Selain itu, beberapa faktor yang perlu diperhatikan

oleh perempuan pekerja agar dapat memperoleh kesempatan untuk menduduki jabatan yang

lebih tinggi di perusahaan diantaranya adalah percaya diri, berpikiran terbuka, peningkatan

skill dan potensi diri, serta dukungan dari perusahaan untuk memberikan kesempatan yang

sama antara pekerja laki-laki dengan perempuan pekerja.

Kata kunci : Equal Employment Opportunity, perempuan pekerja

Page 8: ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT ... - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5009/2/T1_212007093_Full... · kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan,

vi

ABSTRACT

The economic and business globalization has opened up opportunities for women to participate in the labor market. Nevertheless, it is undeniable that there are many female who feel the inequality of opportunity and treatment in employment and occupation. In fact, the government has issued The Equal Employment Opportunity regulations.

This study was conducted to assess the Equal Employment Opportunity (EEO) for female workers in the company (studies on female workers in Surakarta). The subjects ini this study are six female workers in Surakarta. They were selected on the basis of ease in the process of collecting information. The analysis technique used in this study is a qualitative analysis technique that is based on a case study approach.

The results showed that all six female workers stated that the company she works has imposed The Equal Employment Opportunity based on existing government regulations, especially Article 5 and Article 6 of Law No. 13 of 2003. In addition, several factors need to be considered by female workers in order to gain the opportunity to occupy a higher position in the company that is confident, open-minded, improvement skills and self potential, and the company support to provide equal opportunities between men workers with female workers.

Key words: Equal Employment Opportunity, female workers

Page 9: ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT ... - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5009/2/T1_212007093_Full... · kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan,

vii

Page 10: ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT ... - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5009/2/T1_212007093_Full... · kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan,

viii

UCAPAN TERIMA KASIH

Pertama, saya panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan YME atas karunia dan kasih setia-

Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan kertas kerja ini dengan baik. Penulis menyadari

bahwa tugas akhir ini tidak terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak, maka dalam

kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Hari Sunarto, SE. MBA. PhD. selaku Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

2. Ibu Roos Kities Andadari, SE, MBA, PhD selaku prodgi manajemen. Terima kasih atas

bantuan selama menuntut ilmu di FEB.

3. Bapak Haryono Sandjojo, SE, MBA dan Koh Arief Widodo, SE, MM selaku wali studi

dan wali studi pengganti. Terimakasih atas masukan dan bimbingannya selama penulis

berkuliah.

4. Bapak Neil Samuel Rupidara, SE, M.Sc, PhD dan Cik Rosaly Fransiska, SE., MBA

sebagai dosen pembimbing, terima kasih banyak untuk waktu dan pemikirannya selama

membimbing penulis hinggga selesai.

5. Mbak Tin sebagai sekretaris progdi manajemen, terima kasih banyak atas kesabarannya

dalam menyelesaikan masalah – masalah akademis.

6. Dosen-dosen FEB yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah memberikan bekal

ilmu dan pengetahuan selama kuliah di FEB.

7. Seluruh staf FEB dan perpustakaan Universitas Kristen Satya Wacana yang telah

memfasilitasi penulis selama belajar di FEB.

8. Tercinta bapak, ibu, mbak ayu dan galih yang selalu memberi cinta, kasih, semangat,

penghiburan dan dukungan kepada penulis.

Page 11: ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT ... - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5009/2/T1_212007093_Full... · kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan,

ix

Page 12: ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT ... - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5009/2/T1_212007093_Full... · kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan,

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL …………………………………………………………...............

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KERTAS KERJA …………………..................

HALAMAN PERSETUJUAN ………………………………………………................

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..............................................................

ABSTRAK ........................................................................................................................

ABSTRACT …………………………………………………............................................

KATA PENGANTAR ......................................................................................................

UCAPAN TERIMA KASIH ............................................................................................

DAFTAR ISI ………………………………………………………………….................

PENDAHULUAN ............................................................................................................

Latar Belakang Penelitian …………………………………………………………..

Persoalan Penelitian …………………………………………………......................

Tujuan dan Manfaat Penelitian ……………………………………………………..

TELAAH TEORITIS ........................................................................................................

Kesempatan dan Perlakuan yang sama Dalam Pekerjaan (Equal Employment

Opportunity) …………………………………………………………….................

Diskriminasi …………………………………………………………………...........

Faktor – faktor Yang perlu Diperhatikan Perempuan pekerja untuk Pengembangan

Jabatan Yang Lebih Tinggi……………………………………………………….....

METODE PENELITIAN ……………………………………………………………….

HASIL PENELITIAN …………………………………………………………………..

Gambaran Singkat Subjek Penelitian……………………………………….............

Persepsi perempuan pekerja mengenai Pemberlakuan Kesempatan dan Perlakuan

yang Sama Dalam Pekerjaan (Equal Employment Opportunity) Oleh Perusahaan

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Yang Berlaku .................................

Faktor-faktor Yang Perlu Diperhatikan oleh perempuan pekerja agar Dapat Memperoleh Kesempatan untuk Menduduki Jabatan Yang Lebih Tinggi di Perusahaan …………………………….................................................................

PENUTUP …...................................…………………………………………………….

i

ii

iii

iv

v

vi

vii

viii

x

1

1

4

4

5

5

8

9

10

12

12

13 15 18

Page 13: ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT ... - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5009/2/T1_212007093_Full... · kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan,

xi

kesimpulan ..............................……………………………………………………...

Implikasi Terapan …………….............................................................………….

Rekomendasi Penelitian Mendatang ...........................……………………………...

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………….......

18

19

19

21

Page 14: ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT ... - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5009/2/T1_212007093_Full... · kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan,

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang Penelitian

Globalisasi ekonomi dan bisnis telah membuka peluang bagi wanita untuk

berpartisipasi dalam pasar kerja. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan jumlah tenaga

kerja wanita di Indonesia setiap tahunnya (Ciptoningrum, 2009). Berdasarkan publikasi data

Badan Pusat Statistik (BPS), diketahui bahwa pada tahun 2009 jumlah tenaga kerja wanita di

Indonesia sebanyak 39,80 juta jiwa. Pada tahun 2011 menurut data Kementerian Kesehatan,

jumlah tenaga kerja wanita di Indonesia berjumlah 39,95 juta jiwa. Sementara itu pada tahun

2012, dari total populasi 112 juta jumlah pekerja di Indonesia (berdasarkan data Badan Pusat

Statistik), terdapat 43 juta perempuan pekerja. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah perempuan

pekerja hampir sama besarnya dengan pekerja laki-laki.

Meskipun perempuan pekerja jumlahnya terus meningkat setiap tahunnya namun tidak

dapat dipungkiri bahwa perempuan masih banyak yang mengalami diskriminasi di dunia

kerja. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Syamsuddin (2004) bahwa masih terdapat

beragam bentuk diskriminasi yang dialami oleh perempuan dalam hubungan industrial,

dimana itu terjadi sejak dirinya belum bekerja hingga purna kerja. Paguci (2012) memberikan

sejumlah contoh bentuk diskriminasi yang dialami perempuan pekerja tersebut. Saat mulai

penerimaan (recrutment) berupa pengumuman penerimaan kerja atau lowongan kerja,

perempuan pekerja sudah mulai mendapatkan perlakuan diskriminasi. Ini terlihat dari isi

lowongan kerja tersebut yang memasang kriteria seperti mencari tenaga kerja perempuan

yang belum menikah, siap tidak menikah selama dalam kontrak atau pada waktu tertentu,

penampilan menarik, dan sebagainya. Setelah diterima bekerja, perempuan kembali rentan

terhadap diskriminasi. Contoh perlakukan diskriminatif adalah dalam hal kesempatan

Page 15: ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT ... - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5009/2/T1_212007093_Full... · kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan,

2

menduduki jabatan antara pekerja laki-laki dan perempuan. Diskriminasi masih dialami

perempuan pekerja ketika ia menghadapi proses berakhirnya hubungan kerja. Paguci (2012)

memberikan contoh yang lazim terjadi seperti perbedaan usia pensiun bagi perempuan dan

laki-laki, atau pencantuman klausula dalam perjanjian kerja dimana akan di-PHK apabila

perempuan pekerja menikah, hamil atau bersalin.

Diskriminasi yang dialami perempuan pekerja juga dikemukakan oleh Wentling

(2003) yang mengungkap fakta bahwa akses perempuan pekerja untuk menduduki posisi

senior level management sangat terbatas. Level tersebut didominasi oleh laki-laki.

Perempuan hanya mampu mencapai posisi middle level management yaitu seseorang yang

menjalankan strategi atau kebijakan dari senior level management. Diskriminasi memang

masih dialami perempuan Indonesia dalam upaya mereka menduduki jabatan tinggi di

perusahaan. Hal ini seperti dikemukakan oleh Setyanti (2012) yang mengutip hasil survey

McKinsey dan majalah Femina terhadap 500 perempuan pekerja yang menduduki posisi

junior manager, eksekutif, hingga CEO, di seluruh Indonesia. Dari hasil survey tersebut,

ditemukan fakta bahwa hanya 5% dari total responden perempuan pekerja yang menduduki

jabatan CEO dan 6% di level direksi. Pada level middle management, porsi perempuan hanya

20% dari total responden yang disurvei. Sementara itu, prosentase terbesar yaitu sebanyak

47% dari responden perempuan pekerja yang merupakan lulusan sarjana ternyata hanya

menduduki jabatan di entry level.

Kenyataan sebagaimana digambarkan di atas memperlihatkan bahwa kebanyakan

perempuan pekerja belum menikmati penghargaan dan penghormatan yang sama dengan laki-

laki sesuai dengan sumbangannya dan beban kerjanya sebagai dampak dari diskriminasi yang

terus-menerus terjadi. Dengan demikian hak-hak perempuan pekerja di Indonesia masih

kurang terlindungi. Padahal, pemerintah Republik Indonesia telah melakukan ratifikasi

Page 16: ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT ... - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5009/2/T1_212007093_Full... · kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan,

3

terhadap Konvensi ILO, khususnya Konvensi ILO No. 111 tentang Diskriminasi Pekerjaan

dan Jabatan. Selain itu juga ada ketentuan lainnya yang mengatur tentang kesetaraan

kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan, seperti UU no 13 tahun 2003 pasal

5 yang menyebutkan bahwa setiap tenaga kerja memiliki kesempatan yang sama tanpa

diskriminasi untuk memperoleh pekerjaan, serta pasal 6 yang menyebutkan bahwa setiap

pekerja/buruh berhak memperoleh perlakuan yang sama tanpa diskriminasi dari pengusaha.

Kajian-kajian yang berhubungan dengan persoalan kesetaraan kesempatan dan

perlakukan di dalam pekerjaan dan jabatan telah dilakukan. Seperti misalnya Wirartha (2000)

menemukan bahwa walaupun kaum perempuan sudah banyak terlibat dalam berbagai

kegiatan di sektor pariwisata, namun berbagai permasalahan gender selalu ada seperti,

berbagai bentuk marjinalisasi diskriminasi dan subordinasi yang tercermin pada ketimpangan

upah, perempuan pekerja lebih banyak ditempatkan pada jenis-jenis pekerjaan yang tidak

memerlukan pendidikan dan keterampilan yang tinggi. Temuan Astuti (2013) menyebutkan

bahwa meskipun capaian rata-rata tingkat pendidikan PNS Perempuan di Pemerintah Kota

Semarang lebih tinggi dibandingkan PNS laki-laki, akan tetapi dari sebanyak 2008 posisi

jabatan struktural yang ada, PNS perempuan hanya mencapai 749 (37,3%) dan yang

menduduki pimpinan yaitu Kepala SKPD hanya 8 orang atau sekitar (21,6 %) dari 37 SKPD

yang ada.

Berdasarkan uraian di atas terlihat bahwa kesempatan dan perlakuan yang sama dalam

pekerjaan atau yang lebih dikenal dengan istilah Equal Employment Opportunity (EEO)

terutama bagi perempuan pekerja belum sepenuhnya diberlakukan oleh perusahaan atau

institusi. Pemberlakuan EEO itu sendiri bisa dilihat dari berbagai aspek seperti misalnya

dalam hal rekrutmen dan seleksi, pengupahan, jaminan sosial tenaga kerja, juga

pengembangan karir atau jabatan. Dalam penelitian ini, fokus kajian EEO dibatasi dalam hal

Page 17: ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT ... - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5009/2/T1_212007093_Full... · kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan,

4

pengembangan karir atau jabatan bagi perempuan pekerja. Hal ini mengingat pada

kenyataannya ditemukan fakta bahwa perempuan pekerja masih mendapatan perlakuan yang

tidak setara dalam hal pengembangan karir atau jabatan sebagaimana pernyataan Wentling

(2003) maupun temuan survey McKinsey dan majalah Femina yang diungkapkan dimuka.

Oleh karena itu, maka peneliti terdorong untuk melakukan kajian tentang Equal

Employment Opportunity (EEO) dalam hal pengembangan karir bagi perempuan pekerja.

Adapun sebagai subjek penelitian dipilih perempuan pekerja di Kota Surakarta.

Persoalan Penelitian

Adapun yang menjadi persoalan dalam penelitian ini dengan memperhatikan latar

belakang penelitian di atas adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana persepsi perempuan pekerja mengenai sejauh mana perusahaan tempatnya

bekerja memberlakukan kesempatan dan perlakuan yang sama dalam pengembangan

karir berdasarkan peraturan pemerintah yang ada?

2. Faktor-faktor apakah yang perlu diperhatikan oleh perempuan pekerja agar dapat

memperoleh kesempatan untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi di perusahaan?

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan persoalan penelitian, maka penelitian ini mempunyai tujuan sebagai

berikut:

1. Mengetahui persepsi perempuan pekerja mengenai sejauhmana perusahaan tempatnya

bekerja memberlakukan kesempatan dan perlakuan yang sama dalam pekerjaan

berdasarkan peraturan pemerintah yang ada.

Page 18: ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT ... - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5009/2/T1_212007093_Full... · kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan,

5

2. Mengetahui faktor-faktor yang perlu diperhatikan oleh perempuan pekerja agar dapat

memperoleh kesempatan untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi di perusahaan.

Sementara itu, manfaat dari penelitian ini diantaranya adalah: secara teoritis akan

diperoleh pengetahuan tentang pemberlakuan Equal Employment Opportunity (EEO) yang

didasarkan pada penelitian empiris, secara praktis dapat memberikan masukan bagi pihak

perusahaan atau institusi agar tidak melakukan tindakan diskriminasi kepada para pekerjanya

sehingga perusahaan atau institusi benar-benar mendukung undang-undang tenaga kerja yang

berlaku di Indonesia.

Telaah Teoritis

Kesempatan dan Perlakuan yang Sama Dalam Pekerjaan (Equal Employment

Opportunity)

Salah satu isu terkait kebijakan dan praktek Manajamen Sumber Daya Manusia adalah

mengenai kesempatan dan perlakuan yang sama dalam pekerjaan atau Equal Employment

Opportunity (EEO). George and Jones (2006) memberikan definis Equal Employment

Opportunity (EEO) sebagai berikut: Equal employment opportunity is the equal right of all

citizens to the opportunity to obtain employment regardless of their gender, age, race, country

of origin, religion, or disabilities. Definisi tersebut dapat diartikan bahwa Equal Employment

Opportunity adalah persamaan hak semua warga negara untuk untuk memperoleh

kesempatan pekerjaan tanpa memandang jenis kelamin, usia, ras, negara asal, agama, atau

disabilitas mereka.

Kesempatan dan perlakuan yang sama dalam pekerjaan juga dapat diartikan sebagai

berikut: Equal Employment Opportunity means equal access to jobs and benefits and services

for all employees and prospective employees in the workplace

Page 19: ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT ... - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5009/2/T1_212007093_Full... · kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan,

6

(http://www.lawlink.nsw.gov.au/Lawlink/Corporate/ll_corporate.nsf/

pages/attorney_generals_department_equal_employment_opportunity). Definisi di atas dapat

diartikan Equal Employment Opportunity adalah akses yang sama terhadap pekerjaan dan

manfaat dan layanan bagi seluruh karyawan dan calon karyawan di tempat kerja.

Equal Employment Opportunity merupakan konsep yang luas yang menunjukkan

bahwa setiap orang harus mendapat perlakuan yang sama pada semua tindakan yang

berhubungan dengan pekerjaan (Mathis dan Jackson, 2001). Equal Employment Opportunity

dikeluarkan oleh International Labor Organization (ILO) dan diatur pada masing-masing

negara dengan tujuan menghapuskan diskriminasi dalam pekerjaan (http://businesslounge.co/

2013/08/30/equal-employment-opportunity-pentingkah/). Pemerintah Indonesia telah

meratifikasi dua konvensi dasar ILO. Pertama, Konvensi ILO No. 100 Tahun 1951 tentang

Pengupahan yang Sama untuk Pekerjaan yang Sama Nilainya, yang diratifikasi dengan

Undang-Undang No. 80 Tahun 1957; dan Konvensi ILO No. 111 Tahun 1958 tentang

Diskriminasi dalam Pekerjaan dan Jabatan, yang diratifikasi dengan Undang-Undang No. 21

Tahun 1999.

Kedua konvensi tersebut merupakan panduan utama dalam penerapan kesempatan dan

perlakuan yang sama dalam pekerjaan di Indonesia. Sebagai salah satu negara anggota ILO,

Indonesia wajib menjunjung tinggi prinsip-prinsip yang terkandung dalam konvensi tersebut.

Menurut Dwipayana (2011) bahwa prinsip Equal Employment Opportunity yang utama yaitu

“a fair chance for everyone at work”, dimana setiap orang harus memiliki akses yang equal,

dan dalam pekerjaan setiap orang harus memiliki kesempatan yang equal untuk memperoleh

training dan promosi serta kondisi kerja yang fair. Equal Employment Opportunity tidak

mengasumsikan bahwa setiap orang memiliki kemampuan yang sama, kualifikasi yang sama

dan pengalaman yang sama tetapi bertujuan memberikan setiap orang kesempatan yang sama

Page 20: ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT ... - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5009/2/T1_212007093_Full... · kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan,

7

(equal chance) untuk menggunakan dan mengeluarkan seluruh bakat dan kemampuannya.

Kedua konvensi tersebut jugalah yang selanjutnya menjadi salah satu pertimbangan dalam

pengesahan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003.

Menurut Gugus Tugas EEO Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI (2005)

bahwa Equal Employment Opportunity meliputi:

a. Perlakuan yang adil. EEO merupakan instrumen bagi setiap pekerja/buruh dan para

pencari kerja;

b. Berdasarkan prestasi. EEO dilaksanakan dengan mengacu pada prestasi kerja

seseorang, sehingga para pemberi kerja memperoleh tenaga kerja sesuai dengan yang

disyaratkan;

c. Instrumen untuk mencapai efisiensi. Dengan pelaksanaan EEO, diharapkan akan

tercapai efisiensi dan efektivitas kerja sehingga meningkatkan produktivitas dan etos

kerja untuk berkompetisi;

d. Mengikutsertakan pekerja/buruh secara aktif dan potensial. Kondisi ini merupakan

prasyarat keberhasilan perencanaan pihak perusahaan untuk mencapai manajemen

berkualitas;

e. Jalan terbaik untuk merencanakan bisnis. Sesuai dengan tujuan EEO, dan akan

menghilangkan hambatan di tempat kerja untuk mencapai karier puncak;

f. Berkaitan dengan semua aspek dalam dunia kerja. Termasuk rekrutmen tenaga kerja,

pemberian pengupahan dan kompensasi, serta pengembangan karier dan kondisi kerja.

Lebih lanjut, Gugus Tugas EEO Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI (2005)

menyatakan bahwa Equal Employment Opportunity bukan merupakan:

Page 21: ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT ... - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5009/2/T1_212007093_Full... · kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan,

8

a. Kuota. Artinya bukan pemenuhan prosentase jumlah tertentu yang harus dicapai oleh

perusahaan. Kesetaraan dalam hal ini tidak berarti jumlah harus sama antara laki-laki

dan perempuan. Meskipun ada penetapan kuota, misalnya untuk mengikuti pelatihan,

rekrutmen atau keterwakilan dalam organisasi, namun tetap harus memperhatikan

persyaratan normatif dan administratif (melalui persaingan secara sehat) dan tidak

memaksakan target pemenuhan kuota tersebut.

b. Belas kasihan. Menempatkan perempuan dalam pekerjaan dengan alasan belas kasihan

dan mengharapkan akan memberikan keuntungan pada pihak laki-laki.

c. Menghindari tuduhan melaksanakan diskriminasi. EEO tidak akan menggantikan

salah satu bentuk ketidakadilan di mata hukum, karena tindakan ini memunyai dasar

prestasi kerja dan merupakan pelaksanaan fungsi personalia (sumberdaya manusia) di

tempat kerja yang berlaku bagi semua pekerja.

d. Bukan merupakan satu-satunya hal yang dianggap baik dan dipercaya (to good to be

true), seperti manfaat yang diharapkan oleh pihak pekerja/buruh dan manajemen

dengan adanya sistem manajemen yang baik.

e. Kemurahan hati. Tindakan EEO bukan dimaksudkan sebagai tuntutan, sumbangan,

atau kemurahan hati bagi perempuan.

Diskriminasi

Diskriminasi adalah setiap pembedaan, pengeluaran (exclusion) atau preferensi

berdasarkan jenis kelamin, gender (atau penggolongan lain yang ada di masyarakat seperti

etnis, warna, agama atau opini politik), yang berakibat pada peniadaan atau pengurangan

kesetaraan kesempatan dan perlakuan. Pengertian diskriminasi dalam Pasal 1 Ayat (3) UU

Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, “Diskriminasi adalah setiap pembatasan,

pelecehan, atau pengucilan yang langsung atau tak langsung didasarkan pada pembedaan

Page 22: ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT ... - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5009/2/T1_212007093_Full... · kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan,

9

manusia atas dasar agama, suku, ras, etnik, kelompok, golongan, status sosial, status ekonomi,

jenis kelamin, bahasa, keyakinan politik, yang berakibat pengurangan, penyimpangan, atau

penghapusan, pengakuan, pelaksanaan atau penggunaan hak asasi manusia dan kebebasan

dasar dalam kehidupan baik individual maupun kolektif dalam bidang politik, ekonomi,

hukum, sosial, budaya, dan aspek kehidupan lainnya”.

Faktor-faktor Yang perlu Diperhatikan Perempuan pekerja untuk Pengembangan

Jabatan Yang Lebih Tinggi

Penjelasan mengenai faktor-faktor yang perlu diperhatikan oleh perempuan pekerja

agar dapat memperoleh kesempatan untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi di

perusahaan, dapat mengacu pada apa yang dikemukakan Wentling (2003) mengenai faktor-

faktor yang membantu perubahan karir perempuan pekerja diantaranya:

a. Menunjukkan kompetensi dalam bekerja atau menciptakan kualitas kerja yang tinggi.

Hal ini akan menumbuhkan kepercayaan perusahaan untuk memberikan kesempatan

pada perempuan.

b. Keahlian individu. Perempuan akan dihargai jika mempunyai keahlian sehingga

mampu menyelesaikan tanggungjawab pekerjaan dengan baik.

c. Komitmen pada pekerjaan. Komitmen diperlukan untuk mendukung kompetensi yang

sudah dimiliki karyawan.

d. Adanya kesempatan dan dukungan dari perusahaan. Perusahaan memberikan

kesempatan yang pada perempuan untuk berusaha dan bersaing dengan laki-laki

mencapai posisi senior level management.

Page 23: ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT ... - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5009/2/T1_212007093_Full... · kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan,

10

e. Keinginan untuk belajar sesuatu yang baru. Hal ini akan memunculkan ide-ide kreatif

sehingga bisa memberikan kontribusi positif bagi perusahaan. Perempuan akan

mampu melakukan inovasi dalam setiap tindakan.

f. Percaya diri. Kepercayaan diri merupakan salah satu modal utama perempuan untuk

meraih posisi yang lebih tinggi, bahwa mereka mampu mencapai posisi tersebut.

Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

kualitatif. Menurut Moleong (2004) yang dimaksud dengan penelitian kualitatif adalah

penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek

penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll., secara holistik, dan dengan

cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah

dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Pendekatan yang digunakan dalam

penelitian kualitatif ini adalah pendekatan studi kasus yaitu studi yang mengeksplorasi suatu

masalah dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam, dan

menyertakan berbagai sumber informasi (Afriani, 2009).

Subjek penelitian ini adalah enam orang pekerja wanita di Kota Surakarta yang dipilih

atas dasar kemudahan dalam proses pengumpulan informasi, dimana keenam subjek tersebut

bekerja di perusahaan yang berbeda-beda dan posisi jabatannya minimal pada level middle

management. Adapun proses dalam mendapatkan keenam orang subjek tersebut dilihat dari

pemilihan jabatan yang dipilih minimal level middle management, karena dalam pemilihan

jabatan ini sangat penting pada penilaian karir responden, selain pemilihan karir juga dilihat

dari kesediaan responden dalam keterlibatan penelitian yang di lakukan ini. Dari keenam

subjek yang diteliti tersebut selanjutnya digali informasi tentang penerapan Equal

Page 24: ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT ... - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5009/2/T1_212007093_Full... · kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan,

11

Employment Opportunity (EEO) dalam perusahaan bagi pekerja wanita. Berikut adalah nama

beserta jabatan responden yang terlibat dalam penelitian ini :

Nama

(Samaran)

Jabatan Perusahaan

WW General Manager Bank Swasta Nasional

N Manager Eksport Import Garmen

ZA Relationship Manager Bank Negri Nasional

SW Manager Eksport Import Furnitur

UR Direktur Konsultan Finance

SA Asisten Manager Pembiayaan

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh

langsung dari lapangan (Kuncoro, 2003). Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam

penelitian ini adalah dengan cara wawancara mendalam (in-depth interviews), yaitu

wawancara yang bebas di mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah

tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Pedoman wawancara

yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan

(Sugiyono, 2005).

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis kualitatif

yang didasarkan pada pendekatan studi kasus dengan langkah-langkah analisis sebagai

berikut: diawali dengan penulis mengorganisir informasi yang didapat dari hasil wawancara

Page 25: ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT ... - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5009/2/T1_212007093_Full... · kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan,

12

dengan keenam subjek penelitian, selanjutnya membaca kembali seluruh informasi yang telah

diorganisir tersebut untuk memastikan bahwa semua informasi yang dibutuhkan sudah

tercukupi, langkah berikutnya adalah membuat uraian terperinci beserta interpretasi atau

pembahasan guna menjawab persoalan penelitian, dan langkah terakhir adalah menyajikan

hasil analisis dan bahasannya secara naratif.

Hasil Penelitian

Gambaran Singkat Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah pekerja wanita di Kota Surakarta, berjumlah enam

orang yang dipilih atas dasar kemudahan dan kesediaan mereka untuk diwawancarai perihal

Equal Employment Opportunity (EEO). Keenam orang subjek tersebut berasal dari enam

perusahaan berbeda. Responden pertama yaitu Ibu “WW” yang bekerja di salah satu bank

swasta nasional. Beliau memulai karir pada tahun 1994 dimana saat itu jabatan pertamanya

adalah sebagai staf Corporate Social Responsibility (CSR), dan kini menjabat sebagai

General Manager di bank tersebut. Responden kedua yaitu Ibu “N” yang bekerja di sebuah

perusahaan batik. Merintis karir sejak tahun 2007 dengan jabatan saat itu sebagai staf kantor.

Saat ini beliau menjabat sebagai kepala bagian (manajer).

Responden ketiga yaitu Ibu “ZA” yang bekerja di sebuah bank pemerintah. Beliua

memulai karirnya sejak Mei 2010 dengan posisi jabatan saat itu masih di level staf. Seiring

dengan prestasi kerja yang dicapai menghantar beliu menduduki jabatan sebagai Relationship

Manager pada saat ini. Responden keempat yaitu Ibu “SW” yang bekerja di sebuah

perusahaan furniture. Merintis karir sejak tahun 2009 dengan jabatan saat itu sebagai staf

kantor. Saat ini beliau menjabat sebagai pimpinan perusahaan (manajer).

Page 26: ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT ... - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5009/2/T1_212007093_Full... · kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan,

13

Responden kelima yaitu Ibu “UR” yang bekerja di sebuah perusahaan konsultan

finance. Beliua memulai karirnya sejak tahun 2002 sebagai staf di sebuah perusahaan jasa.

Setelah dua tahun bekerja, beliau diangkat sebagai supervisor auditor, namun pada tahun 2009

beliau memutuskan resign dan pindah ke sebuah perusahaan konsultan finance. Setahun

kemudian yaitu pada tahun 2010 beliau menjabat sebagai Direktur di perusahaan konsultan

finance tersebut. Responden keenam yaitu Ibu “SA” yang bekerja di sebuah perusahaan

pembiayaan. Merintis karir sejak tahun 2004 dengan jabatan saat itu sebagai staf customer

service. Saat ini beliau menjabat sebagai asisten manajer.

Persepsi Perempuan Pekerja mengenai Pemberlakuan Kesempatan dan Perlakuan yang

Sama Dalam Pekerjaan (Equal Employment Opportunity) Oleh Perusahaan Berdasarkan

Peraturan Pemerintah Yang Berlaku

a." Keuntungan Positif

Ibu “SA” : “…… perusahaan yang telah menerapkan EEO dalam praktek sumber daya manusianya, akan mendapatkan feedback yang positif yang merupakan dampak dari kepuasan karyawan terhadap peraturan-peraturan dan kebijakan perusahaan. Perusahaan yang memperlakukan karyawan secara adil dan menghargai eksistensinya tanpa dibedakan berdasarkan kodratnya akan membuat karyawan merasa puas, dan selanjutnya akan menimbulkan perilaku loyal terhadap perusahaan. Perilaku loyal ini akan membuat kinerja karyawan tersebut menjadi semakin baik ….”

Setiap pekerja baik laki-laki maupun perempuan tentu mengharapkan perlakuan yang adil dan

penghargaan yang setara atas prestasi yang diraihnya. Dengan demikian, ketika hal tersebut

diperoleh dalam suatu perusahaan maka citra yang baik terhadap perusahaan dalam benak

pekerja akan terbangun. Praktek pemberlakuan kesempatan dan perlakuan yang sama dalam

pekerjaan (Equal Employment Opportunity) dalam perusahaan sesungguhnya dapat

memberikan keuntungan positif baik bagi pekerja maupun bagi perusahaan itu sendiri. Hal ini

Page 27: ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT ... - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5009/2/T1_212007093_Full... · kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan,

14

seperti yang diungkapkan oleh salah seorang subjek yaitu Ibu “SA” dalam petikan hasil

wawancaranya.

Pernyataan “SA” tersebut di atas mendukung apa yang dikemukakan oleh Gugus

Tugas EEO Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI (2005) dimana pelaksanaan

program EEO tidak hanya memberi manfaat bagi pekerja/buruh pada umumnya akan tetapi

juga memberikan keuntungan bagi perusahaan diantaranya peningkatan loyalitas, moral, dan

kepuasan kerja pekerja serta peningkatan produktivitas tenaga kerja.

b." Proses yang berlaku sesuai dengan peraturan perusahaan

Ibu “WW” : “…. proses kenaikan jabatan yang saya alami dimulai dari adanya promosi jabatan. Selanjutnya saya mengikuti berbagai wawancara dan tes yang semuanya berjalan sesuai alur dan tahap – tahap seleksinya sesuai dengan prosedur yang berlaku di perusahaan ini ….”

Ibu “ZA” : “…. Setiap tahunnya di perusahaan ini ada ujian assessment untuk kenaikan grade. Saat pertama diterima bekerja pada posisi staff, saya berada pada grade 7, untuk naik ke grade 8 maka saya harus mengikuti ujian assessment dan itu hanya bisa diikuti jika sudah bekerja selama dua tahun berikutnya ….”

Ibu “SA” : ““…. proses kenaikan jabatan yang saya alami mengikuti prosedur perusahaan dari penilaian kinerja dan assessment kelayakan. Kenaikan pangkat ini juga berdasarkan promosi jabatan. Untuk jabatan yang saat ini saya pegang, saat itu ada 10 orang yang mengikuti penilaian kinerja dan assessment kelayakan dan saya salah satunya orang yang terpilih ….”

Memperhatikan penuturan ketiga subjek penelitian di atas, maka terlihat bahwa

jabatan yang mereka raih saat ini bukanlah di dapat dengan mudah atau karena adanya

perlakuan istimewa kepada mereka. Mereka harus bersaing dengan sesama perempuan

pekerja lainnya dan juga dengan pekerja laki-lakinya untuk mendapatkan jabatan tersebut. Ini

menunjukkan adanya praktek pemberlakuan kesempatan dan perlakuan yang sama dalam

pekerjaan (Equal Employment Opportunity) di perusahaan tersebut. Dengan demikian dapat

dikatakan bahwa perusahaan-perusahaan dimana keenam subjek tersebut bekerja, semuanya

telah menerapkan peraturan pemerintah terkait dengan pemberlakuan kesempatan dan

perlakuan yang sama dalam pekerjaan (Equal Employment Opportunity). Apa yang dilakukan

Page 28: ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT ... - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5009/2/T1_212007093_Full... · kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan,

15

oleh perusahaan tempat dimana subjek bekerja telah mematuhi UU no 13 tahun 2003 pasal 5

yang menyebutkan bahwa setiap tenaga kerja memiliki kesempatan yang sama tanpa

diskriminasi untuk memperoleh pekerjaan, serta pasal 6 yang menyebutkan bahwa setiap

pekerja/buruh berhak memperoleh perlakuan yang sama tanpa diskriminasi dari pengusaha.

Pemberlakuan kesempatan dan perlakuan yang sama dalam pekerjaan (Equal

Employment Opportunity) oleh perusahaan dimana subjek bekerja menunjukkan bahwa

perusahaan yang bersangkutan telah mengimplementasikan prinsip Equal Employment

Opportunity yang utama sebagaimana dikemukakan oleh Dwipayana (2011) yaitu “a fair

chance for everyone at work”, dimana setiap orang harus memiliki akses yang equal, dan

dalam pekerjaan setiap orang harus memiliki kesempatan yang equal untuk memperoleh

training dan promosi serta kondisi kerja yang fair.

Beberapa hal yang dikemukakan oleh subjek di atas juga sekaligus menguatkan

pernyataan Gugus Tugas EEO Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI (2005) yang

menyatakan bahwa Equal Employment Opportunity bukan merupakan belas kasihan yang

menempatkan perempuan dalam pekerjaan dengan alasan belas kasihan dan mengharapkan

akan memberikan keuntungan pada pihak laki-laki; bukan merupakan tindakan untuk

menghindari tuduhan melaksanakan diskriminasi, karena tindakan ini memunyai dasar

prestasi kerja dan merupakan pelaksanaan fungsi personalia (sumberdaya manusia) di tempat

kerja yang berlaku bagi semua pekerja; serta praktek Equal Employment Opportunity juga

bukan dimaksudkan sebagai tuntutan, sumbangan, atau kemurahan hati bagi perempuan.

Faktor-faktor Yang Perlu Diperhatikan oleh Perempuan pekerja agar Dapat

Memperoleh Kesempatan untuk Menduduki Jabatan Yang Lebih Tinggi di Perusahaan

a." Mengembangkan kemampuan diri

Ibu “WW” : “…. untuk sukses, perempuan perlu memperluas networking, mencari mentor, percaya diri untuk mengambil kesempatan yang ada, meningkatkan skill melalui pelatihan atau mentoring, memiliki jiwa pemimpin, rasa ingin tahu, passion, keberanian, dan pikiran yang terbuka. Namun demikian, semua itu perlu ditunjang dengan kemauan perusahaan dalam menerapkan program kesetaraan gender untuk memastikan semuanya bisa berjalan ….”

Page 29: ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT ... - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5009/2/T1_212007093_Full... · kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan,

16

Ibu “ ZA “ : “... harus terlebih dahulu mengenali kekuatan yang ada dalam diri sendiri, selanjutnya fokus pada kekuatan yang dimiliki tersebut dan tidak terpengaruh dengan kelebihan yang dimiliki rekan kerja ...”

b. Open mind, percaya diri, teamwork

Ibu “ZA” : “... jika ingin maju dan berkembang, maka harus memiliki cara berpikir terbuka dan siap menerima kritikan dari atasan, maupun rekan kerja serta terus mengembangkan skill yang dimiliki... “

Ibu “ N “ : “…. Pencapaian karir saya hingga ke level ini (manajer) disebabkan karena saya selalu memperlihatkan hasil kerja yang baik. Selain itu, kita harus menjadi wanita yang open mind dimana kita mau dikritik oleh orang lain. Hal ini karena yang bisa melihat dan menilai pribadi kita adalah mata orang lain. Disinilah salah satu cara untuk bisa mengendalikan diri dan berusaha bergerak menyesuaikan perkembangan yang sedang terjadi. 'Belajar sepanjang hayat' adalah prinsip penting yang saya pegang didalam meniti karier. Banyak membaca, banyak menggali informasi baru, dan praktek langsung di lapangan merupakan cara terbaik dalam pembelajaran dan pengembangan potensi diri/ peningkatan skill sebagai bekal dalam bersaing dengan rekan kerja untuk menggapai level jabatan tertinggi yang kita harapkan ...”

Ibu “ SW “ : “... faktor yang perlu dipersiapkan itu adalah sikap percaya diri, kemauan yang keras untu terus mengembangkan kemampuan atau potensi dalam diri, mampu bekerja secara team (teamwork)...”

c. Sikap profesional dalam bekerja

Ibu “ ZA “ : “... persaingan di kantor terkadang bisa menimbulkan permusuhan, oleh karenanya maka harus berusaha untuk menjauh dari hal itu. Sebab, itu bisa berbahaya bagi karir. Sikap professional dalam bekerja menjadi hal yang penting dalam menyikapi persaingan yang tidak sehat... “

Selain pendapat dari keempat subjek di atas, dua subjek lainnya ternyata juga

mengungkapkan beberapa faktor yang perlu diperhatikan oleh perempuan pekerja agar dapat

memperoleh kesempatan untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi di perusahaan, dimana

faktor-faktor yang dikemukakan tidak terlalu berbeda jauh dengan apa yang telah

dikemukakan oleh empat subjek sebelumnya. Faktor-faktor yang dimaksud diantaranya perlu

sikap percaya diri, kemauan yang keras untuk terus mengembangkan kemampuan atau potensi

Page 30: ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT ... - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5009/2/T1_212007093_Full... · kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan,

17

dalam diri, selain memiliki kemampuan bekerja secara individu, harus juga mampu bekerja

secara team (teamwork)

Berdasarkan penjelasan dari beberapa subjek di atas, tampak bahwa ada beberapa

faktor yang sama diantara mereka terkait dengan faktor-faktor yang perlu diperhatikan oleh

perempuan pekerja agar dapat memperoleh kesempatan untuk menduduki jabatan yang lebih

tinggi di perusahaan seperti misalnya faktor percaya diri, berpikiran terbuka (open mind) serta

peningkatan skill dan potensi diri.

Faktor-faktor yang disebutkan oleh keenam subjek ternyata ada beberapa diantaranya

yang juga diungkapkan oleh Wentling (2003) seperti misalnya faktor percaya diri, kompetensi

dan keahlian individu serta juga dukungan dari perusahaan untuk memberikan kesempatan

kepada perempuan yang sama besarnya dengan pria didalam menduduki jabatan yang lebih

tinggi di perusahaan. Faktor percaya diri diperlukan dan menjadi salah satu modal bagi

perempuan pekerja yang menghendaki untuk meraih jabatan yang lebih tinggi, hal ini karena

dengan dimilikinya rasa percaya diri maka akan membuat perempuan tersebut menjadi lebih

berani mengambil risiko dan mampu mengatasi rasa takut. Begitu rasa takut dan kekhawatiran

mengenai berbagai hal teratasi, atau bahkan hilang, maka sesulit apapun beban kerja yang

dihadapi akan dapat diselesaikan dengan baik. Faktor kompetensi dan keahlian yang dimiliki

jelas menjadi modal penting bagi perempuan pekerja untuk bisa bersaing dengan rekan kerja

karena dengan bekal kompetensi dan keahlian tersebut maka tidak saja pekerjaan yang

menjadi tanggung jawabnya dapat diselesaikan dengan baik tetapi juga akan menumbuhkan

kepercayaan perusahaan untuk memberikan kesempatan kepada perempuan pekerja tersebut

untuk memegang jabatan yang lebih tinggi. Selain itu, faktor dukungan dari perusahaan

sendiri untuk memberikan kesempatan yang sama antara pekerja laki-laki dengan perempuan

pekerja dalam memegang jabatan yang lebih tinggi juga penting artinya. Hal ini karena

Page 31: ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT ... - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5009/2/T1_212007093_Full... · kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan,

18

sekalipun perempuan pekerja memiliki sejumlah faktor pendukung yang ada dalam dirinya,

namun bila tidak didukung oleh perusahaan maka tentu saja perempuan pekerja tersebut tidak

akan bisa meraih jabatan yang lebih tinggi.

Penutup

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Keenam subjek perempuan pekerja yang diteliti menyatakan bahwa perusahaan

tempatnya bekerja telah memberlakukan kesempatan dan perlakuan yang sama dalam

pekerjaan berdasarkan peraturan pemerintah yang ada khususnya pasal 5 dan pasal 6

UU no 13 tahun 2003. Ini terbukti dimana mereka memperoleh kesempatan untuk

bisa mencapai level jabatan yang tinggi di perusahaan.

2. Keenam subjek perempuan pekerja yang diteliti mengungkapkan beberapa faktor yang

perlu diperhatikan oleh perempuan pekerja agar dapat memperoleh kesempatan untuk

menduduki jabatan yang lebih tinggi di perusahaan diantaranya adalah percaya diri,

berpikiran terbuka (open mind) serta peningkatan skill dan potensi diri, serta dukungan

dari perusahaan untuk memberikan kesempatan yang sama antara pekerja laki-laki

dengan perempuan pekerja dalam memegang jabatan yang lebih tinggi.

Page 32: ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT ... - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5009/2/T1_212007093_Full... · kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan,

19

Implikasi Terapan

Implikasi terapan berhubungan dengan saran-saran yang diberikan berdasarkan hasil

penelitian yang telah dilakukan. Adapun saran ditujukan kepada perempuan pekerja dan juga

kepada perusahaan. Saran bagi perempuan pekerja adalah agar mereka harus terus berupaya

mengembangkan segala potensi yang ada dalam dirinya untuk bisa bersaing meraih level

jabatan yang tinggi. Sementara itu, bagi perempuan pekerja yang telah berhasil mencapai

level jabatan yang tinggi, maka perlu terus menggali dan meningkatkan kemampuan serta

kompetensinya agar dapat menunjukkan kinerja yang baik. Hal ini diperlukan agar semakin

memberikan kepercayaan kepada perusahaan bahwa perempuan pekerja memang layak untuk

diberi kesempatan memegang jabatan yang tinggi di perusahaan.

Sementara itu bagi perusahaan, disarankan agar secara penuh memberlakukan

kesempatan dan perlakuan yang sama dalam pekerjaan (Equal Employment Opportunity) bagi

para perempuan pekerja. Hal ini mengingat ketentuan yang mengatur tentang kesetaraan

dalam hubungan industrial diatur dalam perundang-undangan dalam hal ini UU no 13 tahun

2003, khususnya pasal 5 dan pasal 6.

Rekomendasi Penelitian Mendatang

Berdasarkan keterbatasan penelitian di atas maka untuk penelitian mendatang

direkomendasikan sebagai berikut:

a." Metodelogi

1. Dari sisi metodelogi penelitian, maka penelitian dapat memperluas jangkauan subjek

dan tempat penelitian.

2. Guna mendapatkan informasi-informasi yang lebih spesifik dan rinci dari subjek yang

diteliti, maka penelitian berikutnya perlu dikembangkan pertanyaan-pertanyaan

Page 33: ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT ... - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5009/2/T1_212007093_Full... · kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan,

20

lanjutan saat wawancara (selain pertanyaan awal), jika dirasa informasi yang diberikan

masih belum spesifik dan rinci.

b." Substansi

Kajian mengenai Equal Employment Opportunity (EEO) dapat dikembangkan

dengan melihat dari sudut pandang perusahaan, sejauh mana perusahaan

menerapkan Equal Employment Opportuniy (EEO) tersebut.

Page 34: ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT ... - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5009/2/T1_212007093_Full... · kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan,

21

Daftar Pustaka

Afriani, Iyan., 2009. Metode Penelitian Kualitatif. http://www.penalaran-unm.org

Anonim, 2005. Equal Employment Opportunity, http://www.lawlink.nsw.gov.au/

Lawlink/Corporate/ll_corporate.nsf/pages/attorney_generals_department_equal_emp

loyment_opportunity.

Anonim, 2013. Equal Employment Opportunity (EEO), pentingkah?,

http://businesslounge.co/2013/08/30/equal-employment-opportunity-pentingkah/

Astuti, Puji., 2013. Peluang PNS Perempuan dalam Memperoleh Jabatan Struktural:

Studi Kualitas Kesetaraan Gender di Pemerintah Kota Semarang,

http://ejournal.undip.ac.id/index.php/politika/article/view

Ciptoningrum, Palupi., 2009. Hubungan Peran Ganda dengan Pengembangan Karier

Wanita (Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Propinsi

Jawa Barat). Skripsi Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor

(dipublikasikan).

Dwipayana, Karmagatri., 2011. Kebijakan dan Praktek Manajemen Sumber Daya

Manusia, http://karmagatri.wordpress.com/2011/06/22/49/

George, M Jennifer and Gareth R Jones, 2006. Contemporary Management; Creating Value

In Organization, Fourth Edition, Mc Graw-Hill International Edition, New Jersey.

Gugus Tugas EEO Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, 2005. Panduan

Kesempatan dan Perlakuan yang Sama dalam Pekerjaan di Indonesia,

Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, Jakarta.

Kuncoro, Mudrajad., 2003. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi, Erlangga, Jakarta.

Mathis, Robert L., dan John H. Jackson, 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia, Salemba

Empat, Jakarta.

Moleong, Lexy J., 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya,

Bandung

Page 35: ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT ... - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5009/2/T1_212007093_Full... · kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan,

22

Paguci, Sutomo., 2012. Wanita dan Diskriminasi di Dunia Kerja,

http://hukum.kompasiana.com/2012/04/24/wanita-dan-diskriminasi-di-dunia-kerja-

457940.html Setyanti, Christina Andhika., 2012. Peluang Perempuan Jadi Pemimpin Baru 5 Persen,

http://female.kompas.com/

Sugiyono., 2005. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta, Jakarta

Supramono dan Haryanto., 2003. Desain Proposal Penelitian, Fakultas Ekonomi - UKSW,

Salatiga.

Syamsuddin, Moh. Syaufii., 2004. Norma Perlindungan Dalam Hubungan Industrial,

Sarana Bhakti Persada, Jakarta

Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia

Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

Wentling, Rose Mary., 2003. The Career Development and Aspiration of Women in Middle

Management-Revisited. Women in Management Review. Vol. 18, No. 6.

Wirartha, I Made., 2000. Ketidakadilan Jender yang Dialami Perempuan pekerja di

Daerah Pariwisata, http://ojs.unud.ac.id/index.php/soca/ article/

viewFile/3979/2969.

Page 36: ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT ... - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5009/2/T1_212007093_Full... · kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan,

23

LAMPIRAN

Page 37: ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT ... - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5009/2/T1_212007093_Full... · kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan,

24

LAMPIRAN WAWANCARA

1." Profil Informan

Nama : Ibu “WW”

Jabatan : General Manager Bank CIMB Niaga Solo

Tempat : Kantor CIMB Niaga Surakarta (Jl. Slamet Riyadi No. 136)

Tanggal : 29 Juli 2013

Peneliti

Ibu “WW”

Peneliti

Ibu “WW”

Peneliti

Ibu “WW”

:

:

:

:

:

:

Selamat pagi ibu, saya mau memperkenalkan diri nama saya Januari dan saya sedang mengerjakan kertas kerja mengenai Equal Employment Opportunity.

Tahun berapa ibu masuk di lingkungan kerja dan apa jabatan pertamanya?

Tahun 1994 dengan posisi jabatan pertama sebagai CSR

Bagaimana proses kenaikan pangkat ibu sampai dengan posisi sekarang ini?

Proses kenaikan jabatan yang saya alami tidak berlangsung lama, sekitar 1 tahun saya menjabat sebagai CSR kemudian ada promosi jabatan dan saya mengikutinya. Berbagai wawancara dan tes berjalan sesuai alur dan tahap – tahap seleksinya

Apakah di kantor ini ada jabatan lebih tinggi yang diperankan oleh wanita?

Ada, sebagai komisaris

Page 38: ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT ... - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5009/2/T1_212007093_Full... · kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan,

25

Peneliti

Ibu “WW”

Peneliti

Ibu “WW”

Peneliti

Ibu “WW”

Peneliti

:

:

:

:

:

:

:

Menurut ibu, pantaskah wanita menjadi seorang pemimpin di sebuah kantor?

Sangat pantas. Di jaman modern ini, wanita juga mempunyai peran penting pada suatu perusahaan, karena wanita itu sendiri mampu mempunyai wawasan dan pengalaman yang lebih luas dan maju

Pandangan ibu tentang masih adanya isue wanita yang tidak memperoleh perlakuan dan kesempatan yang sama di tempat kerja bagaimana?

Saya sendiri tidak pernah mengalami perlakuan tersebut, juga belum pernah melihat atau mendengar teman sendiri atau orang lain terkena diskriminasi. Menurut saya, sekarang ini semua pekerjaan tidak bergantung jenis kelamin melainkan tergantung pada skill atau kemampuan seseorang untuk bekerja dan beradaptasi dengan lingkungan kerjanya

Apabila perempuan mempunyai kesempatan yang sama dengan pria, bagaimana menurut pandangan ibu?

So what gitu loh, buktinya saya saja bisa mengalahkan pria dan di Niaga banyak sekali wanita yang berkedudukan di atas pria

Faktor-faktor pendukung apa saja yang diperlukan oleh pekerja wanita untuk mendapatkan kesempatan menduduki jabatan yang lebih tinggi di perusahaan tempatnya bekerja?

Page 39: ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT ... - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5009/2/T1_212007093_Full... · kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan,

26

Ibu “WW”

:

untuk sukses, perempuan perlu memperluas networking, mencari mentor, percaya diri untuk mengambil kesempatan yang ada, meningkatkan skill melalui pelatihan atau mentoring, memiliki jiwa pemimpin, rasa ingin tahu, passion, keberanian, dan pikiran yang terbuka. Namun demikian, semua itu perlu ditunjang dengan kemauan perusahaan dalam menerapkan program kesetaraan gender untuk memastikan semuanya bisa berjalan

2." Profil Informan

Nama : Ibu “N”

Jabatan : Manager Batik Dayoni

Tempat : Jl. Patimura No. 39 Solo

Tanggal : 4 Agustus 2013

Peneliti

Ibu “N”

Peneliti

Ibu “N”

:

:

:

:

Selamat pagi ibu, saya mau memperkenalkan diri nama saya Januari dan saya sedang mengerjakan kertas kerja mengenai Equal

Employment Opportunity.

Tahun berapa ibu masuk di lingkungan kerja dan apa jabatan pertamanya?

masuk dari staff naik jabatan menjadi Kasie kemudian sekarang menjabat sebagai Kabag (Manager)

Page 40: ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT ... - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5009/2/T1_212007093_Full... · kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan,

27

Peneliti

Ibu “N”

Peneliti

Ibu “N”

Peneliti

Ibu “N”

Peneliti

Ibu “N”

Peneliti

:

:

:

:

:

:

:

:

Bagaimana proses kenaikan pangkat ibu sampai dengan posisi sekarang ini?

proses sesuai prosedur yang berlaku diperusahaan, saya tidak ada pengalaman kerja setelah lulus langsung mengajukan lamaran keperusahaan yang bersangkutan

Apakah di kantor ini ada jabatan lebih tinggi yang diperankan oleh wanita?

Tidak ada

Menurut ibu, pantaskah wanita menjadi seorang pemimpin di sebuah kantor?

Pantas. Karena pada jaman yang modern ini, sudah menjadi jaman emansipasi wanita. Jadi selalu ada kesempatan jabatan yang lebih tinggi pada wanita

Pandangan ibu tentang masih adanya isue wanita yang tidak memperoleh perlakuan dan kesempatan yang sama di tempat kerja bagaimana?

Pada dasarnya ketidaksetaraan itu dilihat dari segi pekerjaannya. Sebab kalau sudah menjurus ke masalah skill maka masalah diskriminasi bukan menjadi masalah utama

Apabila perempuan mempunyai kesempatan yang sama dengan pria, bagaimana menurut pandangan ibu?

Page 41: ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT ... - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5009/2/T1_212007093_Full... · kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan,

28

Ibu “N”

Peneliti

Ibu “N”

:

:

:

Jika ada kesempatan maka kesempatan tersebut haruslah dimanfaatkan dengan baik, tidak perlu pesimis dengan pekerja pria

Faktor-faktor pendukung apa saja yang diperlukan oleh pekerja wanita untuk mendapatkan kesempatan menduduki jabatan yang lebih tinggi di perusahaan tempatnya bekerja?

Pencapaian karir saya hingga ke level ini (manajer) disebabkan karena saya selalu memperlihatkan hasil kerja yang baik. Selainitu, kita harus menjadi wanita yang open mind dimana kita mau dikritik oleh orang lain. Hal ini karena yang bisa melihat dan menilai pribadi kita adalah mata orang lain. Disinilah salah satu cara untuk bisa mengendalikan diri dan berusaha bergerak menyesuaikan perkembangan yang sedang terjadi. 'Belajar sepanjang hayat' adalah prinsip penting yang saya pegang didalam meniti karier. Banyak membaca, banyak menggali informasi baru, dan praktek langsung di lapangan merupakan cara terbaik dalam pembelajaran dan pengembangan potensi diri/ peningkatan skill sebagai bekal dalam bersaing dengan rekan kerja untuk menggapai level jabatan tertinggi yang kita harapkan

3." Profil Informan

Nama : Ibu “ZA”

Jabatan : Relationship Manager BRI Pusat Jakarta

Tempat : Jl. Basuki Rahmat no. 27 Solo

Tanggal : 15 Agustus 2013

Page 42: ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT ... - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5009/2/T1_212007093_Full... · kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan,

29

Peneliti

Ibu “ZA”

Peneliti

Ibu “ZA”

Peneliti

Ibu “ZA”

:

:

:

:

:

:

Selamat pagi ibu, saya mau memperkenalkan diri nama saya Januari dan saya sedang mengerjakan kertas kerja mengenai Equal Employment Opportunity.

Tahun berapa ibu masuk di lingkungan kerja dan apa jabatan pertamanya?

Saya apply jabatan staf di BRI bulan Mei 2010 dengan jabatan pertama sebagai staff. Proses penerimaannya 1 bulan pada bulan Juni dan mulai bulan itu langsung pendidikan selama 15 bulan

Bagaimana proses kenaikan pangkat ibu sampai dengan posisi sekarang ini?

Setiap tahunnya di perusahaan ini ada ujian assessment untuk kenaikan grade. Saat pertama diterima bekerja pada posisi staff, saya berada pada grade 7, untuk naik ke grade 8 maka saya harus mengikuti ujian assessment dan itu hanya bisa diikuti jika sudah bekerja selama dua tahun berikutnya

Apakah di kantor ini ada jabatan lebih tinggi yang diperankan oleh wanita?

Ada, di divisi saya sendiri yakni relationship, terdapat seorang wanita yang menjabat sebagai Group Head, dimana beliau ini menjadi sosok yang diandalkan sekaligus menjadi panutan kami para bawahannya. Sementara itu, di divisi yang berbeda juga ada yang dipimpin oleh seorang wanita, bahkan di kantor cabang lainnya ada yang memegang jabatan sebagi direksi

Page 43: ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT ... - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5009/2/T1_212007093_Full... · kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan,

30

Peneliti

Ibu “ZA”

Peneliti

Ibu “ZA”

Peneliti

Ibu “ZA”

Peneliti

:

:

:

:

:

:

:

Menurut ibu, pantaskah wanita menjadi seorang pemimpin di sebuah kantor?

Pantas, karena dari awal pendidikan matrikulasi baik laki-laki maupun perempuan mendapatkan ilmu yang sama sehingga semua orang mempunyai kesempatan dalam pekerjaannya

Pandangan ibu tentang masih adanya isue wanita yang tidak memperoleh perlakuan dan kesempatan yang sama di tempat kerja bagaimana?

kalau untuk pekerjaan tertentu sih mungkin masih wajar jika ada perbedaan perlakuan antara pria dan wanita seperti pekerjaan di bidang Oil and gas, namun untuk pekerjaan sebagai banker, rasanya tidak pantas jika masih di beda-bedakan

Apabila perempuan mempunyai kesempatan yang sama dengan pria, bagaimana menurut pandangan ibu?

Perempuan harus merespon kesempatan itu, selain itu memang seharusnya perusahaan memberikan kesempatan yang sama tanpa memandang gender

Faktor-faktor pendukung apa saja yang diperlukan oleh pekerja wanita untuk mendapatkan kesempatan menduduki jabatan yang lebih tinggi di perusahaan tempatnya bekerja?

Page 44: ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT ... - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5009/2/T1_212007093_Full... · kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan,

31

Ibu “ZA”

:

Kalau menurut saya sih faktor yang perlu diperhatikan oleh pekerja wanita agar sukses memperoleh kesempatan untuk mendapatkan jabatan yang lebih tinggi antara lain: harus terlebih dahulu mengenali kekuatan yang ada dalam diri sendiri, melihat sisi positif dari adanya persaingan dalam memperebutkan sebuah jabatan yang lebih tinggi, harus memiliki cara berpikir terbuka dan siap menerima kritikan dari atasan, maupun rekan kerja serta terus mengembangkan skill yang dimiliki, harus berusaha menghindari permusuhan karena adanya persaingan dapat saja menimbulkan permusuhan

4." Profil Informan

Nama : Ibu “SW”

Jabatan : Manager Nuk Furniture

Tempat : Jl. Paulan Barat 68 RT 001/02 Gajahan, Colomadu, Solo

Tanggal : 15 Agustus 2013

Peneliti

Ibu “SW”

:

:

Selamat pagi ibu, saya mau memperkenalkan diri nama saya Januari dan saya sedang mengerjakan kertas kerja mengenai Equal

Employment Opportunity.

Tahun berapa ibu masuk di lingkungan kerja dan apa jabatan pertamanya?

Perusahaan ini adalah perusahaan keluarga yang sudah mulai usahanya tahun 2000 dan saya baru mulai bergabung pada tahun 2009

Page 45: ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT ... - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5009/2/T1_212007093_Full... · kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan,

32

Peneliti

Ibu “SW”

Peneliti

Ibu “SW”

Peneliti

Ibu “SW”

Peneliti

Ibu “SW”

:

:

:

:

:

:

:

:

Bagaimana proses kenaikan pangkat ibu sampai dengan posisi sekarang ini?

Awalnya saya bekerja sebagai staff selama 3 tahun untuk mempelajari bagaimana perusahaan dan seluk beluk eksport import. Baru pada tahun 2012 saya memberanikan diri memimpin perusahaan mewakili ibu saya

Apakah di kantor ini ada jabatan lebih tinggi yang diperankan oleh wanita?

Ada, yaitu ibu saya selaku pemilik perusahaan

Menurut ibu, pantaskah wanita menjadi seorang pemimpin di sebuah kantor?

Pantas, di jaman emansipasi sekarang, kesempatan kerja yang diduduki oleh pria juga dapat diduduki oleh wanita sehingga sudah tidak ada lagi yang membedakan pekerja wanita dan pria.

Pandangan ibu tentang masih adanya isue wanita yang tidak memperoleh perlakuan dan kesempatan yang sama di tempat kerja bagaimana?

Kalau saya sangat menentang diskriminasi wanita karena jaman sekarang sudah jamannya keterbukaan semua memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang

Page 46: ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT ... - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5009/2/T1_212007093_Full... · kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan,

33

Peneliti

Ibu “SW”

Peneliti

Ibu “SW”

:

:

:

:

Apabila perempuan mempunyai kesempatan yang sama dengan pria, bagaimana menurut pandangan ibu?

Perempuan layak diberikan kesempatan menduduki jabatan yang tinggi. Contohnya seperti manager atau direktur, jaman sekarang perempuan sudah banyak yang mencapai posisi itu. Bahkan bisa lebih tinggi lagi. Jadi sekarang sudah tidak ada lagi yang membedakan pekerja wanita dan pria

Faktor-faktor pendukung apa saja yang diperlukan oleh pekerja wanita untuk mendapatkan kesempatan menduduki jabatan yang lebih tinggi di perusahaan tempatnya bekerja?

Menurut pengalaman saya ya, faktor yang perlu dipersiapkan itu adalah sikap percaya diri, kemauan yang keras untuk terus mengembangkan kemampuan atau potensi dalam diri, mampu bekerja secara team (teamwork)

5." Profil Informan

Nama : Ibu “UR”

Jabatan : Direktur konsultan finance

Tempat : Jl. Gompang baru, kartasura

Tanggal : 23 Agustus 2013

Peneliti

Selamat pagi ibu, saya mau memperkenalkan diri nama saya Januari dan saya sedang mengerjakan kertas kerja mengenai Equal Employment Opportunity.

Page 47: ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT ... - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5009/2/T1_212007093_Full... · kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan,

34

Ibu “UR”

Peneliti

Ibu “UR”

Peneliti

Ibu “UR”

Peneliti

:

:

:

:

:

:

:

Tahun berapa ibu masuk di lingkungan kerja dan apa jabatan pertamanya?

Pertama kali bekerja itu tahun 2002 menjadi staff di perusahaan jasa, kemudian setelah 2 tahun bekerja diangkat sebagai SPV Auditor. Pengangkatan menjadi SPV itu dilakukan berdasarkan penilaian kinerja oleh atasan kemudian langsung diangkat. Setelah itu pada tahun 2009 resign dan pada tahun 2010 menjabat sebagai Direktur di perusahaan konsultan finance juga

Bagaimana proses kenaikan pangkat ibu sampai dengan posisi sekarang ini?

Saya bekerja sama dengan teman saya, beliau sebagai owner dari perusahaan konsultan finance. Di perusahaan ini, saya juga menyumbang ide dan pemilik dari 40% saham perusahaan

Apakah di kantor ini ada jabatan lebih tinggi yang diperankan oleh wanita?

Ada, yaitu partner kerja saya yang menjabat sebagai komisaris perusahaan

Menurut ibu, pantaskah wanita menjadi seorang pemimpin di sebuah kantor?

Pantas, selama wanita masih bisa memegang peranan dan memiliki skill yang memadai kenapa tidak mungkin menjadi pemimpin?.

Page 48: ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT ... - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5009/2/T1_212007093_Full... · kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan,

35

Ibu “UR”

Peneliti

Ibu “UR”

Peneliti

Ibu “UR”

:

:

:

:

:

Pandangan ibu tentang masih adanya isue wanita yang tidak memperoleh perlakuan dan kesempatan yang sama di tempat kerja bagaimana?

Jika issue itu benar adanya, maka menurut saya perusahaan yang mempekerjakan pekerja wanita tidak mematuhi peraturan pemerintah yang melarang adanya ketidaksetaraan

Apabila perempuan mempunyai kesempatan yang sama dengan pria, bagaimana menurut pandangan ibu?

Itu merupakan hal yang wajar dan sudah semestinya

Faktor-faktor pendukung apa saja yang diperlukan oleh pekerja wanita untuk mendapatkan kesempatan menduduki jabatan yang lebih tinggi di perusahaan tempatnya bekerja?

Beberapa faktor yang perlu dipersiapkan misalnya open mind, percaya diri, dan juga selalu meningkatkan kemampuan yang dimiliki.

Page 49: ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT ... - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5009/2/T1_212007093_Full... · kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan,

36

6." Profil Informan

Nama : Ibu “SA”

Jabatan : Koordinator Pelayanan

Tempat : Jl. Demak Bintoro I no. 27 Solo

Tanggal : 23 Agustus 2013

Peneliti

Ibu “SA”

Peneliti

Ibu “SA”

Peneliti

:

:

:

:

:

:

Selamat pagi ibu, saya mau memperkenalkan diri nama saya Januari dan saya sedang mengerjakan kertas kerja mengenai Equal Employment Opportunity.

Tahun berapa ibu masuk di lingkungan kerja dan apa jabatan pertamanya?

tahun 2004 jabatan pertama sebagai CS kemudian pada tahun 2010 sebagai koordinator pelayanan atau asisten manager

Bagaimana proses kenaikan pangkat ibu sampai dengan posisi sekarang ini?

proses kenaikan jabatan yang saya alami mengikuti prosedur perusahaan dari penilaian kinerja dan assessment kelayakan. Kenaikan pangkat ini juga berdasarkan promosi jabatan. Untuk jabatan yang saaat ini saya pegang, saat itu ada 10 orang yang mengikuti penilaian kinerja dan assessment kelayakan dan saya salah satunya orang yang terpilih

Apakah di kantor ini ada jabatan lebih tinggi yang diperankan oleh wanita?

Page 50: ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT ... - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5009/2/T1_212007093_Full... · kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan,

37

Ibu “SA”

Peneliti

Ibu “SA”

Peneliti

Ibu “SA”

Peneliti

Ibu “SA”

Peneliti

:

:

:

:

:

:

:

Ada, tapi divisi lain. Kalau di divisi saya tidak ada dan divisi saya langsung bertanggung jawab ke kantor pusat

Menurut ibu, pantaskah wanita menjadi seorang pemimpin di sebuah kantor?

Pantas, baik pria maupun wanita sama-sama pantas menjadi pemimpin, yang penting dia mempunyai kemampuan dan kompetensi yang lebih

Pandangan ibu tentang masih adanya isue wanita yang tidak memperoleh perlakuan dan kesempatan yang sama di tempat kerja bagaimana?

Memang ada jabatan tertentu lebih nyaman dan akan lebih berhasil kalau dilakukan oleh pria demikian juga sebaliknya, karena pria dan wanita diberikan kelebihan sendiri-sendiri walaupun semua bisa dipelajari. Kalau memang wanita itu mampu dan berkompeten kenpa tidak. Jangan dilihat dari gendernya

Apabila perempuan mempunyai kesempatan yang sama dengan pria, bagaimana menurut pandangan ibu?

Jika itu terjadi maka praktek EEO benar-benar diterapkan perusahaan. manusianya, akan mendapatkan feedback yang positif yang merupakan dampak dari kepuasan karyawan terhadap peraturan-peraturan dan kebijakan perusahaan. Perusahaan yang

Page 51: ANALISIS EQUAL EMPLOYMENT ... - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5009/2/T1_212007093_Full... · kesempatan dan perlakuan di dalam pekerjaan dan jabatan,

38

Ibu “SA”

Peneliti

Ibu “SA”

:

:

:

memperlakukan karyawan secara adil dan menghargai eksistensinya tanpa dibedakan berdasarkan kodratnya akan membuat karyawan merasa puas, dan selanjutnya akan menimbulkan perilaku loyal terhadap perusahaan. Perilaku loyal ini akan membuat kinerja karyawan tersebut menjadi semakin baik

Faktor-faktor pendukung apa saja yang diperlukan oleh pekerja wanita untuk mendapatkan kesempatan menduduki jabatan yang lebih tinggi di perusahaan tempatnya bekerja?

Faktor pendukung yang menurut saya perlu dimiliki adalah dengan menunjukkan prestasi kerja yang baik dan konsisten, percaya diri namun rendah hati, terus kembangkan potensi diri dan respek terhadap kritik/ saran dari rekan kerja maupun atasan