VIII. Pembahasan : Percobaan “Nitrogen dan Amonia” yang kami lakukan bertujuan untuk mengetahui cara pembuatan gas nitrogen dan amonia di laboratorium berikut sifat-sifat nitrogen dan senyawanya. Unsur nitrogen sebagai gas N 2 terdapat di udara kira-kira 78,09% volume; oleh karena itu untuk perdagangan, N 2 dibuat dari udara dengan metode pencairan dan destilasi bertingkat. Tetapi dalam laboratorium, N 2 dibuat dengan beberapa metode yang umumnya melibatkan oksidasi amonium dan amonia. Hal tersebut termasuk dalam percobaan yang kami lakukan, termasuk pembuatan dan identifikasi berdasarkan sifat yang ditunjukkan oleh senyawa dari nitrogen. Percobaan pertama bertujuan membuat dan mengidentifikasi gas nitrogen (N 2 ), yaitu dengan mereaksikan larutan NaNO 2 10 mL (dibuat dari 0,3 gram dalam 10 mL air) dalam erlenmeyer suling dengan larutan NH 4 Cl (dibuat dari 0,3 gram dalam 10 mL air) dari corong pisah. Rangkaian alatnya seperti berikut,
analisis dan pembahasan praktikum Nitrogen dan amonia oleh saya, Nuril Khoiriyah, dari berbagai sumber
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
VIII. Pembahasan :
Percobaan “Nitrogen dan Amonia” yang kami lakukan bertujuan untuk mengetahui
cara pembuatan gas nitrogen dan amonia di laboratorium berikut sifat-sifat nitrogen
dan senyawanya.
Unsur nitrogen sebagai gas N2 terdapat di udara kira-kira 78,09% volume; oleh
karena itu untuk perdagangan, N2 dibuat dari udara dengan metode pencairan dan
destilasi bertingkat. Tetapi dalam laboratorium, N2 dibuat dengan beberapa metode
yang umumnya melibatkan oksidasi amonium dan amonia. Hal tersebut termasuk
dalam percobaan yang kami lakukan, termasuk pembuatan dan identifikasi
berdasarkan sifat yang ditunjukkan oleh senyawa dari nitrogen.
Percobaan pertama bertujuan membuat dan mengidentifikasi gas nitrogen (N2),
yaitu dengan mereaksikan larutan NaNO2 10 mL (dibuat dari 0,3 gram dalam 10 mL
air) dalam erlenmeyer suling dengan larutan NH4Cl (dibuat dari 0,3 gram dalam 10
mL air) dari corong pisah. Rangkaian alatnya seperti berikut,
Ketika pembakar dinyalakan, kran corong pisah dibuka perlahan-lahan agar larutan
NH4Cl keluar dan bereaksi dengan NaNO2. Reaksi yang terjadi, yaitu:
NaNO2(aq) + NH4Cl(aq) NaCl(aq) + N2↑(g) + 2H2O(l)
Reaksi ini menghasilkan gas N2 yang akan lewat melalui selang menuju gelas ukur
berisi air, kemudian gas N2 akan mendesak air keluar dan gelas ukur akan penuh gas.
Volume gas N2 yang terukur adalah lebih dari 100 mL (kapasitas gelas ukur 100 mL)
karena seluruh air dalam gelas telah terdesak keluar seluruhnya.
Sedangkan volume gas yang terbentuk menurut teori, yaitu: