Analisa laporan keuangan PT Sampoerna BAB I : PENDAHULUAN 1.1.Gambaran Umum Perusahaan PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (perusahaan) didirikan di Indonesia pada tanggal 19 Oktober 1963 berdasarkan Akta Notaris Anwar Mahajudi, S.H., Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam surat Keputusan No. J.A.5/59/15 tanggal 30 April 1964 serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 94 tanggal 24 Nopember 1964, Tambahan No. 567. PT. Hanjaya Mandala Sampoerna (IDX: HMSP) adalah perusahaan rokok terbesar ketiga di Indonesia. Perusahaan ini sebelumnya merupakan perusahaan yang dimiliki keluarga Sampoerna, namun sejak Maret 2005 kepemilikan mayoritasnya berpindah tangan ke Philip Morris, perusahaan rokok terbesar di dunia dari AS, mengakhiri tradisi keluarga yang melebihi 90 tahun. Ruang lingkup kegiatan perusahaan ini meliputi industri dan perdagangan serta investasi saham pada perusahaan-perusahaan lain. Kegiatan produksi rokok secara komersial telah dimulai pada tahun 1913 di Surabaya sebagai industri rumah tangga. Pada tahun 1930, industri rumah tangga ini diresmikan dengan dibentuknya NVBM Handel Maatscapij Sampoerna. Perusahaan berkedudukan di Surabaya dengan kantor pusat yang berlokasi di jl. Rungkut Industri Raya di Surabaya, Pandaan, Malang,
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Analisa laporan keuangan PT Sampoerna
BAB I : PENDAHULUAN
1.1.Gambaran Umum Perusahaan
PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (perusahaan) didirikan di Indonesia
pada tanggal 19 Oktober 1963 berdasarkan Akta Notaris Anwar Mahajudi, S.H., Menteri
Kehakiman Republik Indonesia dalam surat Keputusan No. J.A.5/59/15 tanggal 30 April
1964 serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 94
tanggal 24 Nopember 1964, Tambahan No. 567. PT. Hanjaya Mandala Sampoerna (IDX:
HMSP) adalah perusahaan rokok terbesar ketiga di Indonesia. Perusahaan ini sebelumnya
merupakan perusahaan yang dimiliki keluarga Sampoerna, namun sejak Maret 2005
kepemilikan mayoritasnya berpindah tangan ke Philip Morris, perusahaan rokok terbesar
di dunia dari AS, mengakhiri tradisi keluarga yang melebihi 90 tahun. Ruang lingkup
kegiatan perusahaan ini meliputi industri dan perdagangan serta investasi saham pada
perusahaan-perusahaan lain.
Kegiatan produksi rokok secara komersial telah dimulai pada tahun 1913 di
Surabaya sebagai industri rumah tangga. Pada tahun 1930, industri rumah tangga ini
diresmikan dengan dibentuknya NVBM Handel Maatscapij Sampoerna. Perusahaan
berkedudukan di Surabaya dengan kantor pusat yang berlokasi di jl. Rungkut Industri
Raya di Surabaya, Pandaan, Malang, dan Kerawang. Perusahaan juga mempunyai kantor
korporasi di Jakarta. Pada akhir tahun 2007, jumlah karyawan PT HM Sampoerna Tbk.
dan anak perusahaan mencapai sekitar 30 ribu orang. Perseroan mengoperasikan lima
pabrik rokok di Indonesia, yakni satu pabrik sigaret kretek mesin berlokasi di Pandaan,
tiga pabrik sigaret kretek tangan berlokasi di Surabaya dan satu di Malang. Pada tahun
2007, PT HM Sampoerna Tbk. juga menjalin kerja sama dengan 37 Mitra Produksi
Sigaret (MPS) yang memproduksi sigaret kretek tangan di berbagai wilayah di pulau
Jawa. Ke-37 MPS tersebut mempekerjakan hampir 65 ribu karyawan. Perseroan menjual
dan mendistribusikan rokok melalui 59 kantor penjualan anak perusahaannya--PT
Perusahaan Dagang dan Industri Panamas (“PT Panamas”)--dan melalui agen-agen rokok
yang tersebar di Indonesia. Sejak bulan Februari 2005, PT Panamas ditunjuk sebagai
distributor oleh PT Philip Morris Indonesia untuk menjual dan mendistribusikan rokok
Per 31 Desember 2009Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(dalam jutaan rupiah,kecuali dinyatakan lain)
Neraca 31-Des Perubahan2008 2009 Rupiah %
KEWAJIBANKewajiban jangka pendek
Pinjaman jangka pendek - Pihak ketiga 986.773 653.154 (333.619) (33.81) - Pihak hubungan istimewa 94.002 94.002 100Hutan usaha - Pihak ketiga 149.366 220.388 71.022 47.55 - Pihak hubungan istimewa 325.294 267.752 (57.542) (17.69)Hutan lainya - Pihak ketiga 171.045 76.890 (94.155) (55.05) - Pihak hubungan istimewa 99.316 187.755 88.439 89.05Hutang pajak 954.540 864.402 (90.138) (9.44)Hutang cukai 2.501.174 2.827.137 325.963 13.03Beban yang masih harus dibayar dan kewajiban estimasian 906.111 839.252 (66.859) (7.38)Hutan dividen 482.130 657.450 175.320 36.36Pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun - Hutan obligasi 999.625 (999.625) (100) - Hutang sewa pembiayaan 66.833 58.838 (7.995) (11.96)
Jumlah kewajiban jangka pendek 7.642.207 6.747.030 (895.177) (11.71)
Jumlah Kewajiban jangka panjang 441.377 503.492 62.115 14.07
HAK MINORITAS 2.339 4.309 1.970 84.22
EKUITASModal saham Modal dasar - 6.300.000.000 nilai nominal Rp. 100 ( Rupiah penuh ) per sahamModal ditempatkan dan disetorkan penuh - 4.383.000.000 saham biasa 438.300 438.300 -Tanbahan modal disetor 42.077 42.077 -Selisih kurs karena penjabaran
laporan keuangan 658.094 614.275 (43.819) (6.66)Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan (29.721) (29.721) (-)Saldo laba - dicadangkan 90.000 90.000 - - belum dicadangkan 6.849.146 9.306.658 2.457.512 35.88
Jumlah ekuitas 8.047.896 10.461.616 2.413.720 29.99
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 16.133.819 17.716.447 1.582.628 9.81
Analisis à Pada neraca komparatif di atas PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. untuk
kewajiban jangka pendek mengalami penurunan sebesar 11,71 %, penurunan terbesar
kewajiban jangka pendek pada hutang lainya pihak ketiga sebesar 55,05 %. Untuk
kewajiban jangka panjang mengalami kenaikan sebesar 14,07 %, kenaikan terbesar
kewajiban jangka panjang pada kewajiban imbalan pasca-kerja sebesar 48,97 % dan
merupakan satu-satunya kenaikan pada kewajiban jangka panjang. Hak minoritas pada
neraca komparatif di atas naik sebesar 84,22 %. Untuk ekuitas mengalami kenaikan
sebesar 29,99 %, kenaikan terbesar ekuitas pada saldo laba- belum dicadangkan sebesar
35,88 %. Banyak akun pada ekuitas yang untuk tahun yang dibandingkan yaitu 2008 ke
2009 tidak mengalami perubahan atau tahun selanjutnya sama pada tahun sebelumnya
seperti saldo laba dicadangkan, ataupun modal ditempatkan dan disetorkan penuh serta
saham biasa.
PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.Laporan laba rugi Komparatif
Per 31 Desember 2009Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(dalam jutaan rupiah, kecuali laba bersih per saham)
Jumlah aset lancar 11.037.287 12.688.643 68.41 71.62
Aset tidak lancarAset pajak tangguhan 74.435 63.226 0.46 0.36Penyertaan saham 22.373 20.587 0.14 0.17Aset tetap - setelah dikurangi Akumulasi penyusutan sebesar Rp. 2.099.422 pada tahun 2009 ( 2008 : Rp.1.725.765 ) 4.329.506 4.310.194 26.83 24.33Tanah untuk pengembangan 175.689 175.772 1.09 0.99Godwill-bersih 313.014 275.167 1.94 1.55Aset lainya - bersih 181.515 182.858 1.12 1.03
Jumlah aset tidak lancar 5.096.532 5.027.804 31.59 28.38
JUMLAH ASET 16.133.819 17.716.447 100 100
Analisis à Pada neraca komparatif dalam presentase per-komponen di atas, PT Hanjaya
Mandala Sampoerna Tbk. untuk aktiva lancarnya tahun 2009 lebih besar dari tahun 2008.
Jumlah aktiva lancar tahun 2009 sebesar 71,62 %, sedangkan tahun 2008 hanya 68,41 %.
Untuk aktiva tidak lancarnya tahun 2008 lebih besar dari tahun 2009. Jumlah aktiva tidak
lancar tahun 2008 sebesar 31,59 %, sedangkan tahun 2009 hanya 28,38 %.
Pada masing – masing pos, untuk tahun 2008 posisi aktiva lancarnya lebih besar
dari aktiva tidak lancar. Persentase aktiva lancarnya sebesar 68,41 %. Akun terbesar
jumlah persentasenya pada aktiva lancar yaitu pada persediaan bersih sebesar 47,46 %.
Persentase aktiva tidak lancar sebesar 31,59 %. Jumlah terbesar pada aktiva tidak lancar
yaitu pada aset tetap setelah dikurangi penyusutan sebesar 26,83 %.
Sedangkan untuk tahun 2009, sama halnya dengan tahun 2008. Posisi aktiva
lancar lebih besar dari aktiva tidak lancar. Persentase aktiva lancar tahun 2009 sebesar
71,62 %. Persentase terbesar pada persediaan bersih sebesar 53,84 %. Persentase aktiva
tidak lancar sebesar 28,38 %. Jumlah terbesar aktiva tidak lancar pada aset tetap setelah
dikurangi penyusutan sebesar 24,33 %.
PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk. Neraca Komparatif Dalam Presentase Per-Komponen
Per 31 Desember 2009Dengan angka perbandingan untuk tahun 2008
(dalam jutaan rupiah,kecuali dinyatakan lain)
Neraca 31-Des Common Size %2008 2009 2008 2009
KEWAJIBANKewajiban jangka pendekPinjaman jangka pendek - Pihak ketiga 986.773 653.154 6.12 3.69 - Pihak hubungan istimewa 94.002 0.53Hutan usaha - Pihak ketiga 149.366 220.388 0.92 1.24 - Pihak hubungan istimewa 325.294 267.752 2.02 1.51Hutan lainya - Pihak ketiga 171.045 76.890 1.06 0.43 - Pihak hubungan istimewa 99.316 187.755 0.61 1.06Hutang pajak 954.540 864.402 5.92 4.88Hutang cukai 2.501.174 2.827.137 15.50 15.96Beban yang masih harus dibayar dan kewajiban estimasian 906.111 839.252 5.62 4.74Hutan dividen 482.130 657.450 2.99 3.71Pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun - Hutan obligasi 999.625 6.19 - Hutang sewa pembiayaan 66.833 58.838 0.41 0.33
Jumlah kewajiban jangka pendek 7.642.207 6.747.030 47.37 38.08
dan Anak Perusahaan dengan Rasio Perputaran Persediaan Rata-rata Industri
tahun 2008 :
ITO PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk ITO Rata-rata
3,22 3,81
Komentar à Rasio perputaran persediaan PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. lebih
kecil jika dibandingkan dengan rasio perputaran ppersediaan rata-rata perusahaan sejenis.
Hal ini menandakan bahwa PT Hanjaya Mandala Sampoerna masih kalah dalam
mengelola persediaan yang ada, perputaran persediaan PT Hanjaya Mandala Sampoerna
Tbk. dalam waktu satu tahun masih lebih sedikit jika dibandingkan rasio perputaran
persediaan rata-rata perusahaan sejenis.
e.Rasio Total Aktiva (Total Assets Turnover) : digunakan untuk mengukur aktivitas
aktiva dan kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan aktiva tersebut.
Rumus : Penjualan Bersih
Rata-rata Total Aktiva
Rasio Total Aktiva tahun 2008 à 34.680.445 = 2,15
16.133.819
( kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan total aktiva untuk memperoleh
penghasilan / melakukan penjualan sebanyak 2,15 kali )
Rasio Total Aktiva tahun 2009 à 38.972.186 = 2,19
17.716.447
( kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan total aktiva untuk memperoleh
penghasilan / melakukan penjualan sebanyak 2,19 kali )
Analisis à Rasio Total Aktiva PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. tahun 2009 lebih
besar dari pada tahun 2008. Artinya pada tahun 2009, perusahaan lebih bisa
mengoptimalkan pemanfaatan total aktiva untuk memperoleh penghasilan/untuk
penjualan lebih baik dari pada tahun 2008. Dapat dilihat dengan adanya peningkatn pada
penjualan bersih sebesar 12,37 %.
Daftar Rasio Total Aktiva Industri Sejenis :
Nama Perusahaan TATO
PT BAT Indonesia Tbk. 2,69
PT Bentoel International Investama Tbk. 1,33
PT Gudang Garam Tbk 1,26
Perbandingan Rasio Total Aktiva PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. dan Anak
Perusahaan dengan Rasio Total Aktiva Rata-rata Industri tahun 2008 :
TATO PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk TATO Rata-rata
2,15 1,76
Komentar à Rasio total aktiva PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. lebih besar jika
dibandingkan dengan rasio total aktiva rata-rata perusahaan sejenis. Hal ini menandakan
bahwa PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. lebih baik dalam melakukan pemanfaatan
total aktiva. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. mampu lebih banyak melakukan
penjualan dalam waktu satu tahun dari pada perusahaan sejenis.
BAB III : KESIMPULAN
Setelah melakukan analisa laporan keuangan pada PT Hanjaya Mandala
Sampoerna Tbk. dan Anak Perusahaan dapat diambil kesimpulan bahwa kinerja
perusahaan tersebut sudah cukup baik, karena dapat dilihat dari tahun yang dibandingkan
yaitu tahun 2008 dan 2009 perusahaan tersebut mengalami laba yang kenaikannya cukup
besar. Penjualan perusahaan tersebut juga meningkat cukup baik. PT Hanjaya Mandala
Sampoerna Tbk. juga lebih banyak menggunakan ekuitas untuk pendanaan perusahaanya
dari pada menggunakan hutang.
Namun jika dibandingkan dengan perusahaan yang bergerak pada bidang yang
sama, PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. masih kalah dalam penggunaan aktivanya.
PT Hanjaya Mandala Sampoerna juga kurang dalam pengoptimalan perputaran
persediaannya. Kelebihan PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. dari pada perusahaan
lain yang sejenis yakni PT Hanjaya Mandala Sampoerna mampu lebih baik dalam hal
pendanaan perusahaan bila dibandingkan dengan perusahaan lain yang bergerak di
bidang yang sama.
DAFTAR PUSTAKA
Novita Suryandari,SE,Ak. Diktat analisis kinerja perusahaan. 2011. Purworejo. STIE
Rajawali.
Novita Suryandari,SE,Ak. Power point diskusi analisis perusahaan. 2011. Purworejo. STIE Rajawali.http://www.sampoerna.com/id_id/about_us/investor_information/disclosures_and_report/pages/financial_reports.aspxId.wikipedia.org/wiki/analisis-keuangan