Top Banner
BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA BALAI BESAR METEOROLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH V STASIUN METEOROLOGI NABIRE ANALISA CUACA TERKAIT ANGIN PUTING BELIUNG DI CILEUNYI BANDUNG TANGGAL 19 MARET 2017 Eusebio Andronikos Sampe, S.Tr PMG Pelaksana Lanjutan Stasiun Meteorologi Nabire I. PENDAHULUAN BANDUNG - Sekitar 29 rumah rusak ringan dan satu rumah rusak berat akibat disapu angin puting beliung yang terjadi di Kampung Jadaria, Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Minggu (19/3/2017) sore. Ketua RW 05 Kampung Jadaria Deden Saeful Kahfi (41) mengatakan angin puting beliung tersebut terjadi sebelum turun hujan sore kemarin. "Sekitar Pukul 16.00 WIB dengan durasi kurang dari 5 menit," kata Deden saat ditemui di kediamannya. Deden menerangkan pada kejadian ini tidak ada korvan luka-luka baik berat atau ringan. Tapi secara keseluruhan rumah yang rusak ringan, hanya genteng dan asbesnya saja berhamburan dan satu rumah milik pasangan suami isteri (pasutri) Enjang (67) dan Acih (64) rusak berat itu diakibatkan tertimpah dua pohon albasiah. Menurut keterangan warga, kata Deden, saat kejadian terjadi angin lama berputar di belakang rumah Enjang, sehingga dua pohon tumbang dan menimpa rumah. Beruntung penghuni rumah langsung keluar dan tidak mengalami luka-luka. "Sore kemarin Pak Enjang sedang mengantarkan Bu Acih ke Padalarang, di dalam rumah hanya ada cucunya Andini (14) sendirian, karena anak itu keburu keluar alhamdullilah tidak terjadi apa-apa, hanya sedikit shock saja," ungkapnya. Sementara itu, Andini mengaku langsung lari keluar rumah saat pohon menimpa rumah kakeknya. "Saya keluar untuk memyelamatkan diri, takut tertimpah pohon," kata Andini. Ketakutannya semakin menjadi, saat hunjan turun. Apalagi, saat kejadian terjadi Andini sedang ditinggalkan oleh kakek dan nenenya pergi. "Iya, kake lagi nganterin nenek ke Padalarang. Andini sebdiri di rumah jadi takut," tambahnya. Tidak lama berselang, sekitar 1 jam pasca kejadian Enjang kembali pulang kerumah dan mendapati rumahnya telah tertimpa dua pohon albasiah. "Banyak warga berkumpul di dekat rumah saya. Ternyata pohon menimpah rumah. Khawatir sekali, saya ingat sama Andini yang saya tinggal sementara untuk mengantarkan neneknya ke Padalarang," katanya. Melihat kejadian tersebut, Enjang langsung menelepon isterinya. "Saya pulang ditelepon bapak (suami), baru juga berangkat jam 2 kemarin, saya langsung pulang dan sampai rumah jam 8 malam karena khawatir dengan Andini," timpal Acih Belum ditaksir kerugian atas kejadian tersebut. Saat detikom masuk ke dalam rumah panggung milik Enjang, pohon tersebut tepat menimpah bagian kamar, karena sore kemarin hujan seisi kamarpun basah oleh air. Bukan hanya melintasi Kampung Jadaria saja, angin puting beliung juga melintasi Kampung Cibiru Tonggoh R 07 sampai ke SMA 26 Sukaluyu yang masuk Kota Bandung. Untuk mengevakuasi dua pohon tumbang tersebut pihaknya telah berkordinasi dengan pihak desa dan kecamatan. Sementara itu, saat dikonfirmasi kepada Kepala Harian Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Bandung Tata Irawan berujar, pihaknya belum mendapatkan laporan ada rumah yang tertimpa pohon di Kecamatan Cileunyi akibat angin puting beliung. "Tim kami akan segera mengecek lokasi kejadian, termasuk alat-alat apa saja yang dibutuhkan untuk mengevakuasi pohon tersebut. Seharusnya kalau ada kejadian serupa, kepala desa harus cepat tanggap laporan ke BPBD agar cepat dievakuasi," pungkasnya. CILEUNYI (TRIBUNJABAR.CO.ID ) - Sejumlah warga Kampung Jadaria, Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung berbondong-bondong memotong dua buah pohon tumbang yang menimpa rumah milik Enjang (67). Tumbangnya pohon tersebut diakibatkan adanya angin puting beliung yang terjadi Minggu (19/3) sore kemarin. Enjang sang pemilik rumah mengatakan, peristiwa angin puting beliung yang menyebabkan pohon tumbang dan menimpa rumahnya itu terjadi sekitar pukul 16.00. Saat itu pihaknya tengah berada di Padalarang mengantarkan istrinya, Acih (64). "Yang ada di dalam rumah cucu saya Andini (14). Dia lagi sendirian. Untungnya pas dengar suara gemuruh, cucu saya langsung keluar rumah. Setelah keluar rumah,
8

ANALISA CUACA TERKAIT ANGIN PUTING BELIUNG DI … · BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA BALAI BESAR METEOROLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH V STASIUN METEOROLOGI NABIRE ANALISA CUACA TERKAIT

May 04, 2019

Download

Documents

lamdung
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: ANALISA CUACA TERKAIT ANGIN PUTING BELIUNG DI … · BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA BALAI BESAR METEOROLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH V STASIUN METEOROLOGI NABIRE ANALISA CUACA TERKAIT

BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA

BALAI BESAR METEOROLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH V

STASIUN METEOROLOGI NABIRE

ANALISA CUACA TERKAIT ANGIN PUTING BELIUNG DI CILEUNYI BANDUNG

TANGGAL 19 MARET 2017

Eusebio Andronikos Sampe, S.Tr

PMG Pelaksana Lanjutan

Stasiun Meteorologi Nabire

I. PENDAHULUAN

BANDUNG - Sekitar 29 rumah rusak ringan dan satu rumah rusak berat akibat disapu angin puting

beliung yang terjadi di Kampung Jadaria, Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Minggu

(19/3/2017) sore. Ketua RW 05 Kampung Jadaria Deden Saeful Kahfi (41) mengatakan angin puting beliung

tersebut terjadi sebelum turun hujan sore kemarin. "Sekitar Pukul 16.00 WIB dengan durasi kurang dari 5 menit,"

kata Deden saat ditemui di kediamannya. Deden menerangkan pada kejadian ini tidak ada korvan luka-luka baik

berat atau ringan. Tapi secara keseluruhan rumah yang rusak ringan, hanya genteng dan asbesnya saja

berhamburan dan satu rumah milik pasangan suami isteri (pasutri) Enjang (67) dan Acih (64) rusak berat itu

diakibatkan tertimpah dua pohon albasiah. Menurut keterangan warga, kata Deden, saat kejadian terjadi angin

lama berputar di belakang rumah Enjang, sehingga dua pohon tumbang dan menimpa rumah. Beruntung penghuni

rumah langsung keluar dan tidak mengalami luka-luka. "Sore kemarin Pak Enjang sedang mengantarkan Bu Acih

ke Padalarang, di dalam rumah hanya ada cucunya Andini (14) sendirian, karena anak itu keburu keluar

alhamdullilah tidak terjadi apa-apa, hanya sedikit shock saja," ungkapnya. Sementara itu, Andini mengaku

langsung lari keluar rumah saat pohon menimpa rumah kakeknya. "Saya keluar untuk memyelamatkan diri, takut

tertimpah pohon," kata Andini. Ketakutannya semakin menjadi, saat hunjan turun. Apalagi, saat kejadian terjadi

Andini sedang ditinggalkan oleh kakek dan nenenya pergi. "Iya, kake lagi nganterin nenek ke Padalarang. Andini

sebdiri di rumah jadi takut," tambahnya. Tidak lama berselang, sekitar 1 jam pasca kejadian Enjang kembali

pulang kerumah dan mendapati rumahnya telah tertimpa dua pohon albasiah. "Banyak warga berkumpul di dekat

rumah saya. Ternyata pohon menimpah rumah. Khawatir sekali, saya ingat sama Andini yang saya tinggal

sementara untuk mengantarkan neneknya ke Padalarang," katanya. Melihat kejadian tersebut, Enjang langsung

menelepon isterinya. "Saya pulang ditelepon bapak (suami), baru juga berangkat jam 2 kemarin, saya langsung

pulang dan sampai rumah jam 8 malam karena khawatir dengan Andini," timpal Acih Belum ditaksir kerugian

atas kejadian tersebut. Saat detikom masuk ke dalam rumah panggung milik Enjang, pohon tersebut tepat

menimpah bagian kamar, karena sore kemarin hujan seisi kamarpun basah oleh air. Bukan hanya melintasi

Kampung Jadaria saja, angin puting beliung juga melintasi Kampung Cibiru Tonggoh R 07 sampai ke SMA 26

Sukaluyu yang masuk Kota Bandung. Untuk mengevakuasi dua pohon tumbang tersebut pihaknya telah

berkordinasi dengan pihak desa dan kecamatan. Sementara itu, saat dikonfirmasi kepada Kepala Harian Badan

Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Bandung Tata Irawan berujar, pihaknya belum mendapatkan

laporan ada rumah yang tertimpa pohon di Kecamatan Cileunyi akibat angin puting beliung. "Tim kami akan

segera mengecek lokasi kejadian, termasuk alat-alat apa saja yang dibutuhkan untuk mengevakuasi pohon

tersebut. Seharusnya kalau ada kejadian serupa, kepala desa harus cepat tanggap laporan ke BPBD agar cepat

dievakuasi," pungkasnya.

CILEUNYI (TRIBUNJABAR.CO.ID ) - Sejumlah warga Kampung Jadaria, Desa Cibiru Wetan,

Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung berbondong-bondong memotong dua buah pohon tumbang yang

menimpa rumah milik Enjang (67). Tumbangnya pohon tersebut diakibatkan adanya angin puting beliung yang

terjadi Minggu (19/3) sore kemarin. Enjang sang pemilik rumah mengatakan, peristiwa angin puting beliung yang

menyebabkan pohon tumbang dan menimpa rumahnya itu terjadi sekitar pukul 16.00. Saat itu pihaknya tengah

berada di Padalarang mengantarkan istrinya, Acih (64). "Yang ada di dalam rumah cucu saya Andini (14). Dia

lagi sendirian. Untungnya pas dengar suara gemuruh, cucu saya langsung keluar rumah. Setelah keluar rumah,

Page 2: ANALISA CUACA TERKAIT ANGIN PUTING BELIUNG DI … · BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA BALAI BESAR METEOROLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH V STASIUN METEOROLOGI NABIRE ANALISA CUACA TERKAIT

BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA

BALAI BESAR METEOROLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH V

STASIUN METEOROLOGI NABIRE

pohon baru tumbang dan menimpa rumah saya," ujar Enjang kepada Tribun di lokasi, Senin (20/3). Menurut

Enjang, angin yang memporak-porandakan rumahnya dan beberapa rumah tetangganya tersebut, kata warga tidak

berlangsung cukup lama. Namun, kekuatan angin puting beliung tersebut cukup kencang. "Kata warga

kejadiannya enggak lama kok, paling sekitar lempat atau lima menit. Tapi memang kencang. Rumah tetangga

saja ada yang rusak. Tapi rusak ringan, paling atap rumah yang beterbangan," kata dia.(raw)

Gambar 1. Sumber Informasi kejadian angin puting beliung di Cileunyi Bandung tanggal 19 Maret 2017

Gambar 2. Lokasi Peta Wilayah Cileunyi Bandung

(Sumber : google maps)

Page 3: ANALISA CUACA TERKAIT ANGIN PUTING BELIUNG DI … · BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA BALAI BESAR METEOROLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH V STASIUN METEOROLOGI NABIRE ANALISA CUACA TERKAIT

BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA

BALAI BESAR METEOROLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH V

STASIUN METEOROLOGI NABIRE

II. ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Dinamika Atmosfer

A.1 Suhu Muka Laut

Nilai analisis suhu muka laut di perairan dekat wilayah Cileunyi, tanggal 19 Maret 2017 berkisar 28 s/d

34 0C dengan anomaly (-0.5) s/d (0.5). Nilai negatif ini menunjukkan kondisi laut lebih dingin dan kurang adanya

penguapan sehingga kurang pula pasokan untuk terbentuknya awan-awan hujan di sekitar wilayah Cileunyi.

Gambar 3. SST dan anomaly perairan Indonesia tanggal 19 Maret 2017

(Sumber : weather.unisys.com/)

A.2 MJO (Madden – Julian Oscillation)

Berdasarkan data diagram fase MJO pada tanggal 19 Maret 2017 yang berada di tengah lingkaran,

sehingga tidak mempengaruhi kondisi curah hujan di sekitar wilayah Indonesia.

Gambar 4. Track MJO tanggal 19 Maret 2017

(Sumber : www.bom.gov.au)

Page 4: ANALISA CUACA TERKAIT ANGIN PUTING BELIUNG DI … · BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA BALAI BESAR METEOROLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH V STASIUN METEOROLOGI NABIRE ANALISA CUACA TERKAIT

BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA

BALAI BESAR METEOROLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH V

STASIUN METEOROLOGI NABIRE

A.3 Outgoing Longwave Radiation (OLR)

Berdasarkan hasil analisis Outgoing Longwave Radiation (OLR) tanggal 19 Maret 2017 nilai anomali

OLR disekitar wilayah Cileunyi : -10 W/m2 s/d -30 W/m2. Anomali OLR bernilai negatif menandakan tutupan

awan cenderung tebal dari rata-rata klimatologisnya.

Gambar 5. Outgoing Longwave Radiation (OLR) tanggal 19 Maret 2017

(Sumber : www.bom.gov.au)

A.4 Analisa Isobar

Berdasarkan gambar isobar dari tanggal 19 Maret 2017 terlihat bahwa secara umum wilayah Indonesia

bagian selatan terdapat beberapa pola gangguan cuaca yakni 7 (tujuh) daerah tekanan rendah (Low Pressure). Hal

tersebut menandakan bahwa kondisi yang mendukung aktifnya pergerakan massa udara dari wilayah Indonesia

bagian utara menuju wilayah Indonesia bagian selatan.

Gambar 6. Analisa Isobar Jam 00.00 tanggal 19 Maret 2017

(Sumber : www.bom.gov.au

A.5 Angin Streamline

Dari peta streamline, pola angin dengan ketinggian 3000 feet menunjukkan diatas terlihat adanya pola

konvergensi pertemuan massa udara dari samudera Hindia karena adanya daerah tekanan rendah (Low Pressure)

dan massa udara dari Australia serta terjadinya pola shearline pembelokan angin tepat diatas wilayah pulau Jawa

termasuk wilayah Cileunyi. Kondisi ini yang dapat menyebabkan untuk pembentukan awan – awan konvektif

penghasil hujan lebat serta angin kencang maupun angin puting beliung. Kecepatan angin diperkirakan mencapai

10 knots.

Page 5: ANALISA CUACA TERKAIT ANGIN PUTING BELIUNG DI … · BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA BALAI BESAR METEOROLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH V STASIUN METEOROLOGI NABIRE ANALISA CUACA TERKAIT

BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA

BALAI BESAR METEOROLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH V

STASIUN METEOROLOGI NABIRE

Gambar 7. Analisa Streamline Jam 00.00 tanggal 19 Maret 2017

(Sumber : www.bmkg.go.id/)

A.6 Kelembaban Relatif

Berdasarkan data kelembaban relatif pada lapisan 850, 700, 500 & 200 mb jam 06.00 UTC, kelembaban

relatif berkisar antara 50 - 75%. Hal ini menunjukkan potensi pertumbuhan awan di level bawah sampai level

menengah cukup tinggi, sedangkan pada level atas, potensi pertumbuhan cukup rendah. Dapat disimpulkan bahwa

pada saat kejadian angin putting beliung, kondisi udara basah hingga lapisan 500 mb, sangat berpotensi untuk

perbentukan awan-awan konvektif di sekitar wilayah Cileunyi.

Gambar 8. RH Lapisan 850, 700, 500 & 200 mb jam 06.00 UTC tanggal 19 Maret 2017

(Sumber : www.bom.gov.au)

Page 6: ANALISA CUACA TERKAIT ANGIN PUTING BELIUNG DI … · BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA BALAI BESAR METEOROLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH V STASIUN METEOROLOGI NABIRE ANALISA CUACA TERKAIT

BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA

BALAI BESAR METEOROLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH V

STASIUN METEOROLOGI NABIRE

A.7 Indeks Labilitas Udara

Nilai K.Indeks yaitu 40 - 45 yang mengindikasikan potensi pembentukan awan konvektif kuat. Nilai

Lifted Indeks yaitu -1 yang mengindikasikan udara labil. Nilai Showalter Indeks yaitu -1 yang mengindikasikan

kemungkinan terjadi badai guntur.

Gambar 9. KI, LI, SI jam 06.00 UTC tanggal 19 Maret 2017

B. Satelit Cuaca

Berdasarkan gambar satelit Himawari 8 EH pada tanggal 19 Maret 2017 yang diambil mulai pukul 08.00

s/d 09.30 UTC (15.00 s/d 16.30 WIB) memperlihatkan terdapatnya awan-awan konvektif tebal meluas disekitaran

wilayah Cileunyi. Terlihat kumpulan awan-awan konvektif tebal tersebut bergerak masuk ke wilayah Cileunyi

berasal dari arah timur pulau Jawa. Dari klasifikasi jenis awan diketahui awan yang terbentuk adalah awan

Cumulonimbus (Cb) yang dapat diketahui berdasarkan suhu puncak awan pada counter line satelit Himawari 8

EH yaitu (-62) s/d (-69) 0C, yang berpotensi menimbulkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat serta angin

kencang maupun angin puting beliung. Kumpulan awan Cumulunimbus tersebut bergerak menuju wilayah

Cileunyi pada jam 08.00 UTC.

Page 7: ANALISA CUACA TERKAIT ANGIN PUTING BELIUNG DI … · BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA BALAI BESAR METEOROLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH V STASIUN METEOROLOGI NABIRE ANALISA CUACA TERKAIT

BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA

BALAI BESAR METEOROLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH V

STASIUN METEOROLOGI NABIRE

Gambar 10. Citra satelit Himawari 8 EH pukul 08.00 s/d 09.30 UTC tanggal 19 Maret 2017

III. KESIMPULAN

1. Berdasarkan analisa dinamika atmosfer secara global diatas menunjukkan bahwa OLR berpengaruh pada

kejadian angin kencang di wilayah Cileunyi.

2. Kelembaban relatif (RH) pada lapisan 850, 700, 500 & 200 mb bernilai 50 - 75 %. Hal ini menunjukkan

bahwa pada saat kejadian puting beliung, kondisi udara basah hingga lapisan 500 mb, sangat berpotensi

untuk perbentukan awan-awan konvektif di sekitar wilayah Cileunyi.

3. Analisa pola streamline terlihat adanya pola konvergensi pertemuan massa udara dari samudera Hindia

karena adanya daerah tekanan rendah (Low Pressure) dan massa udara dari Australia serta terjadinya pola

shearline pembelokan angin tepat diatas wilayah pulau Jawa termasuk wilayah Cileunyi. Kondisi ini yang

dapat menyebabkan untuk pembentukan awan – awan konvektif penghasil hujan lebat serta angin kencang

maupun angin puting beliung.

4. Dari citra satelit HIMAWARI menunjukkan bahwa pengumpulan awan-awan cumulonimbus telah terjadi

sejak pukul 08.00 s/d 09.30 UTC tanggal 19 Maret 2017, menunjukkan sebaran awan-awan konvektif di

wilayah Cileunyi.

5. Indeks labilitas udara :

Nilai K.Indeks yaitu 40 - 45 yang mengindikasikan potensi pembentukan awan konvektif kuat.

Nilai Lifted Indeks berkisar antara -1 yang mengindikasikan udara labil.

Nilai Showalter Indeks yaitu -1 yang mengindikasikan kemungkinan terjadi badai guntur.

Page 8: ANALISA CUACA TERKAIT ANGIN PUTING BELIUNG DI … · BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA BALAI BESAR METEOROLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH V STASIUN METEOROLOGI NABIRE ANALISA CUACA TERKAIT

BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA

BALAI BESAR METEOROLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH V

STASIUN METEOROLOGI NABIRE