Top Banner
LAPORAN PRAKTIK AMPLIFIER MATKUL : LISTRIK DAN ELEKTRONIKA DASAR DISUSUN OLEH: NAMA : A’LIM ABROR NIM : 13504241062 KELAS : C2 PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF-S1 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2013
13

Amplifier a’lim abror c2

Dec 17, 2014

Download

Education

alimabror

 
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Amplifier  a’lim abror c2

LAPORAN PRAKTIK

AMPLIFIER

MATKUL : LISTRIK DAN ELEKTRONIKA DASAR

DISUSUN OLEH:

NAMA : A’LIM ABROR

NIM : 13504241062

KELAS : C2

PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF-S1

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2013

Page 2: Amplifier  a’lim abror c2

A. Judul

“Amplifier”

B. Kompetensi :

Mampu membuat rangkaian amplifier

C. Sub Kompetensi :

Setelah selesai praktikum mahasiswa dapat :

1. Membuat rangkaian amplifier.

2. Membuat bagan rangkaian amplifier pada software.

3. Mampu menyolder rangkaian elektronika

4. Mampu membuat jalur PCB dengan benar

5. Mampu mengebor PCB dengan benar

D. Alat dan Bahan :

1. Solder

2. Bor listrik

3. Larutan FeCl3

4. Komponen-komponen amplifier :

PCB fiber

Switch geser 6 pin

Potensiometer 100 KΩ

Kabel 5m

Jack audio

Elco 1000 µF/16V

Elco 220 µF/16V

Elco 100 µF/16V

Capasitor milar 150 nF

Capasitor milar 100 nF @2

Capasitor milar 2,2 nF

Capasitor milar 1 nF

Capasitor MKM 22n nF @3

Capasitor keramik 33 nF

IC TBA 820

Resistor 22 Ω

Resistor 33 Ω

Resistor 1 KΩ

Resistor 6,8 KΩ @2

Resistor 22 KΩ

Resistor 47 KΩ

Dudukan IC 8 pin

E. Keselamatan Kerja :

Page 3: Amplifier  a’lim abror c2

1. Hati-hati saat bekerja dengan obyek yang berhubungan dengan arus listrik.

2. Hati-hati saat menggunakan solder dan bor listrik.

3. Gunakan alat praktikum sesuai dengan fungsinya.

4. Laksanakan praktikum sesuai dengan prosedur kerja.

5. Tanyakan pada instruktur apabila mengalami permasalahan praktikum.

F. Dasar Teori (Kajian Teori)

Amplifier

Audio Amplifier adalah pesawat elektronika yang berfungsi memperkuat

sinyal audio dari sumber input suara semisal : tape,radio,gitar listrik,DVD,mikropon,

dll.

Kegunaan Amplifier :

Amplifier digunakan memperkeras/menambah volume suara sesuai

kebutuhan semisal: untuk rumah tangga (home theater) berbeda untuk kebutuhan

konser musik. Dan amplifier untuk dalam ruangan (indoor) berbeda juga untuk

kebutuhan luar ruangan (outdoor). Amplifier sering juga disebut pengeras

suara.Satuan daya kerja amplifier adalah : Watt

Bagan skema bagian Audio Amplifier

Bagian-bagian Audio Amplifier

Bagian Input Sinyal

Bagian Penguat Awal (Pre Amp)

Bagian Pengatur Nada (Tone Control)

Bagian Penguat Akhir (Power

Amplifier)

Bagian Alat Suara

Sumber Arus

Page 4: Amplifier  a’lim abror c2

1. Bagian Input sinyal

Berfungsi sebagai bagian penerima input sinyal dari sumber sinyal yang

masih sangat lemah dan kecil tegangan maupun kuat arusnya.

Fungsi lainnya adalah menyamakan besar impedansi/tahanan/hambatan

masing-masing input agar tidak terjadi kerugian daya

Komponen utamanya adalah : resistor dan kondensator

2. Bagian Penguat Awal (Pre Amp)

Berfungsi sebagai penguat sinyal arus listrik dari bagian input sinyal yang

masih sangat lemah baik tegangan maupun arus listriknya

Komponen utamanya adalah : Transistor atau IC

3. Bagian Pengatur Nada

Berfungsi untuk mengatur nada suara seperti yang kita inginkan. Misal :

pop, rock, disco, full treble, full bass, flat, dll.

Nada tinggi : treble

Nada menengah (vocal) : midle

Nada rendah : bass

Rentang nada yang bisa didengar oleh manusia adalah 20 – 20.000 Hz

Komponen utama bagian pengatur nada adalah : Potensiometer dan

kondensator.Potensiometer dipakai, sebab bisa diatur besar kecilnya hambatan

listriknya.Kondensator dipakai, sebab mudah menghantarkan sinyal-sinyal nada

tinggi dengan baik

Page 5: Amplifier  a’lim abror c2

4. Bagian Penguat Akhir (Power Amp)

Berfungsi menguatkan arus dan tegangan sinyal audio sebesar-besarnya

Komponen utama bagian penguat akhir adalah : IC atau transistor

Rangkaian penguat akhir digolongkan menjadi dua yaitu :

1) Penguat akhir tunggal

Penguat tunggal adalah rangkaian penguat akhir yang hanya

menggunakan satu buah komponen transistor sebagai penguat, yang

berfungsi menguatkan sinyal secara utuh

Yang dimaksud “sinyal utuh” adalah sinyal suara yang terdiri dari

amplitudo phase negatif dan phase positif atau sinyal gelombang penuh (full

wave)

Rangkaian ini banyak dipakai pada penguat pesawat radio mobil

yang mempunyai daya 2-5 watt

Pada penguat tunggal, transistor yang dipakai adalah jenis transistor

power artinya transistor yang mempunyai daya besar semisal : MJ 2905,

2N3055 atau biasa disebut transistor “jengkol”

Page 6: Amplifier  a’lim abror c2

2) Penguat akhir ganda

Penguat akhir ganda disebut juga penguat “push pull balance” yang

artinya jika penguat yang pertama bekerja, maka penguat yang kedua

istirahat, dan seterusnya secara bergantian

Macam penguat ganda adalah :

Penguat akhir trafo khusus

Penguat akhir dengan trafo input dan output

Penguat akhir tanpa kopling trafo (OTL)

Penguat akhir tanpa kopling kondensator (OCL)

Penguat akhir sistem bridge transformator (BTL)

1. OTL (Output Transformer Less = keluaran tanpa trafo), yaitu rangkaian amplifier yang menggunakan elco sebagai ganti transformer, misalkan nilai 2200uf untuk amplifier yang memiliki watt besar. Umumnya tegangan rangkaian amplifier ini hanya (+) (positif) dan (–) (negatif / ground).

2. BTL (Bridge Transformator Less) , yaitu rangkaian Amplifier OCL yang digabung dengan metode Bridge (jembatan). Sehingga power outputnya menjadi 2 kali lipat dari power Rangkaian Amplifier OCL. Misalkan : suatu amplifier memiliki power output 400 watt, maka jika dijadikan BTL power outputnya kira-kira akan menjadi 800 watt.

3. OCL (Output Capacitor Less = keluaran tanpa kapasitor), yaitu rangkaian amplifier yang memiliki skema rangkaian dari transistor/IC sebagai penguat final/akhir langsung ke speaker output (tanpa perantara apapun). Umumnya tegangan amplifier ini simetris yaitu (+) (positif), 0 (nol), (-) (negatif).

5. Bagian Alat Suara

Berfungsi untuk mengubah getaran listrik suara (audio frekuensi) menjadi

getaran suara (mekanik)

Alat suara yang dipakai adalah : loudspeaker, earphone, headphone, dan

horn (klakson)

Untuk mendapatkan suara yang ideal, kita dapat mempergunakan

bermacam jenis loudspeaker antara lain :

Woofer untuk nada-nada rendah

Medium/midle untuk nada-nada menengah (vokal)

Tweeter untuk nada-nada tinggi

Page 7: Amplifier  a’lim abror c2

Agar ketiga jenis loudspeaker tersebut dapat bekerja dengan efektif, maka

sebelum sinyal suara dimasukkan ke dalam loudspeaker, perlu disaring/filter

terlebih dahulu dengan alat pemisah nada yang biasa disebut “cross over”

Dalam penggunaan loudspeaker, kita perlu memperhatikan ukuran-ukuran

yang ada pada loudspeaker antara lain kita harus memakai loudspeaker yang

lebih besar daya kerjanya daripada daya amplifier yang kita pakai, karena jika

lebih kecil bisa berakibat terbakarnya spoel atau koil dari loudspeaker

G. Langkah Kerja :

1. Siapkan alat dan bahan yang digunakan.

2. Buatlah rangkaian amplifier menggunakan software pada komputer

3. Rubah rangkaian amplifier ke dalam bentuk jalur PCB

4. Cetak rangkaian jalur PCB dengan kertas glossy dengan printer laser

5. Sablon jalur PCB yang sudah di buat pada PCB dengan cara melekatkan cetakan

jalur pada PCB dan kemudian gunakan setrika yang panas untuk membuat jalur

pada kertas menempel pada PCB

Page 8: Amplifier  a’lim abror c2

6. Larutkan PCB yang sudah di sablon menggunakan larutan FeCl3

7. Bor PCB sesuai letak komponen pada rangkaian

8. Solder seluruh komponen rangkaian amplifier.Ketika menyolder usahakan jangan

terlalu lama supaya komponen tidak rusak

9. Rangkai hasil yang sudah jadi dengan power suply,speaker dan input bisa berupa

mp3 player

10. Cek hasil rangkaian amplifier yang bekerja

Page 9: Amplifier  a’lim abror c2

H. Analisis Data dan Pembahasan

Dalam praktik kita mempelajari bagaimana sebuah rangkaian elektronika

dibuat seperti amplifier dalam proses pembuatan rangkaian elektronika tersebut

banyak yang kita pelajari antara lain :

Cara membuat sebuah rangkaian elektronika dengan software pada komputer

Membuat jalur rangkaian pada PCB

Mengebor PCB

Menyolder rangkaian elektronika

I. Kesimpulan

Dalam praktik ini kita pelajari cara membuat rangkaian elektronika pada

sebuah PCB dengan menggunakan software komputer

J. Saran

Saran saya untuk dosen yaitu apabila ketika praktikum sedang berlangsung

supaya dosen sesekali memantau dan mendampingi ketika praktikum supaya

praktikum dapat berjalan sesuai prosedur praktikum walaupun sebelumnya sudah

diterangkan prosedur praktikum tetapi terkadang ada hal hal yang mungkin kurang

dimengerti oleh mahasiswa serta menurunkan resiko kecelakaan kerja

K. Daftar pustaka

• Dikutip dari http://www.slideshare.net/agwahyu/amplifier-12822989?from_search=2 pada pada hari jumat tanggal 27 Desember 2013

L. Lampiran

Page 10: Amplifier  a’lim abror c2

Daftar harga barang pembuatan rangkaian amplifier :

No Nama Harga

1 PCB fiber 10X20Rp. 5.500

2 Switch geser 6 pin Rp. 7003 Potensiometer 100 KΩ Rp. 20004 Kabel 5m Rp. 5.5005 Jack audio Rp. 1.5006 Elco 1000 µF/16V Rp. 5007 Elco 220 µF/16V Rp. 4008 Elco 100 µF/16V Rp. 3509 Capasitor milar 150 nF Rp. 40010 Capasitor milar 100 nF @2 Rp. 25011 Capasitor milar 2,2 nF Rp. 15012 Capasitor milar 1 nF Rp. 15013 Capasitor MKM 22n nF @3 Rp. 1.80014 Capasitor keramik 33 nF Rp. 10014 IC TBA 820 Rp. 20015 Resistor 22 Ω Rp. 10016 Resistor 33 Ω Rp. 10017 Resistor 1 KΩ Rp. 10018 Resistor 6,8 KΩ @2 Rp. 10019 Resistor 22 KΩ Rp. 10020 Resistor 47 KΩ Rp. 10021 Dudukan IC 8 pin Rp. 400

Total Rp.

20.

500