PEMBAHASAN Rasa menyegarkan Coca-Cola pertama kali diperkenalkan pada tanggal 8 Mei 1886 oleh John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta,Georgia, Amerika Serikat. Dialah yang pertama kali mencampur sirup karamel yang kemudian dikenal sebagai Coca-Cola. Frank M. Robinson, sahabat sekaligus akuntan John, menyarankan nama Coca-Cola karena berpendapat bahwa dua huruf C akan tampak menonjol untuk periklanan. Kemudian, ia menciptakan nama dengan huruf-huruf miring mengalir, Spencer, dan lahirlah logo paling terkenal di dunia. Coca-Cola Amatil Indonesia merupakan salah satu produsen dan distributor minuman ringan terkemuka di Indonesia. Kami memproduksi dan mendistribusikan produk-produk berlisensi dari The Coca-Cola Company. Perusahaan kami memproduksi dan mendistribusikan produk Coca-Cola ke lebih dari 400.000 outlet melalui lebih dari 120 pusat penjualan. Sejarah Lahirnya Coca-Cola di Indonesia Coca-Cola Amatil Indonesia merupakan nama dagang yang terdiri dari perusahaan-perusahaan patungan (joint venture) antara perusahaan-perusahaan lokal yang dimiliki oleh pengusaha- pengusaha independen dan Coca-Cola 3 Amatil Limited, yang merupakan salah satu produsen dan distributor terbesar produk-produk Coca-Cola di dunia. Coca-Cola Amatil pertama kali berinvestasi di Indonesia pada tahun 1992. Mitra usaha Coca-Cola saat ini merupakan pengusaha Indonesia yang juga adalah mitra usaha saat perusahaan ini memulai kegiatan usahanya di Indonesia.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PEMBAHASAN
Rasa menyegarkan Coca-Cola pertama kali diperkenalkan pada tanggal 8 Mei 1886
oleh John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta,Georgia, Amerika Serikat.
Dialah yang pertama kali mencampur sirup karamel yang kemudian dikenal sebagai Coca-
Cola. Frank M. Robinson, sahabat sekaligus akuntan John, menyarankan nama Coca-Cola
karena berpendapat bahwa dua huruf C akan tampak menonjol untuk periklanan. Kemudian,
ia menciptakan nama dengan huruf-huruf miring mengalir, Spencer, dan lahirlah logo paling
terkenal di dunia.
Coca-Cola Amatil Indonesia merupakan salah satu produsen dan distributor minuman
ringan terkemuka di Indonesia. Kami memproduksi dan mendistribusikan produk-produk
berlisensi dari The Coca-Cola Company. Perusahaan kami memproduksi dan
mendistribusikan produk Coca-Cola ke lebih dari 400.000 outlet melalui lebih dari 120 pusat
penjualan.
Sejarah Lahirnya Coca-Cola di Indonesia
Coca-Cola Amatil Indonesia merupakan nama dagang yang terdiri dari perusahaan-
perusahaan patungan (joint venture) antara perusahaan-perusahaan lokal yang dimiliki oleh
pengusaha-pengusaha independen dan Coca-Cola 3 Amatil Limited, yang merupakan salah
satu produsen dan distributor terbesar produk-produk Coca-Cola di dunia.
Coca-Cola Amatil pertama kali berinvestasi di Indonesia pada tahun 1992. Mitra
usaha Coca-Cola saat ini merupakan pengusaha Indonesia yang juga adalah mitra usaha saat
perusahaan ini memulai kegiatan usahanya di Indonesia.
Produksi pertama Coca-Cola di Indonesia dimulai pada tahun 1932 di satu pabrik
yang berlokasi di Jakarta. Produksi tahunan pada saat tersebut hanya sekitar 10.000 krat. Saat
itu perusahaan baru memperkerjakan 25 karyawan dan mengoperasikan tiga buah kendaraan
truk distribusi. Sejak saat itu hingga tahun 1980-an, berdiri 11 perusahaan independen di
seluruh Indonesia guna memproduksi dan mendistribusikan produk-produk The Coca-Cola
Company. Pada awal tahun 1990-an, beberapa diantara perusahaan-perusahaan tersebut mulai
bergabung menjadi satu.
Produk- Produk PT Coca Cola Bottling Indonesia
Coca-Cola diciptakan pertama kalinya di Atlanta, Georgia oleh Dr. John S. Pemberton. Pertama kali terdaftar sebagai merek dagang di tahun 1887, di tahun 1895 Coca-Cola telah terjual di seluruh wilayah Amerika Serikat. Kini Coca-Cola telah tersedia di seluruh dunia dan menjadi merek minuman ringan terpopuler dan paling laris.
Informasi Nilai GiziTakaran saji : 330ml.Jumlah saji per kemasan : 1.Energi : 139 kkal.
Komposisi: Air Berkarbonasi, Gula, dan Konsentrat Coca-Cola Termasuk Karamel.
Kemasan yang tersedia:
PET : 250 ml, 350 ml, 425 ml, 500 ml, 1000 ml, 1500 ml, 2000 ml
Can : 250 ml, 330 mlRGB: 200 ml, 295 ml, 1000 ml
Fanta pertama kali ditemukan di Jerman dan sejak tahun 1960an telah dipasarkan di seluruh dunia dengan konsumen terbesar remaja berusia 12 – 19 tahun. Fanta kini hadir dengan lebih dari 70 jenis rasa, dengan rasa jeruk sebagai volume terbesar.
Di Indonesia, Fanta identik dengan rasa strawberry dan mulai dipasarkan sejak tahun 1973. Konsumen Indonesia mencintai Fanta yang identik dengan keceriaan bersama teman dan keluarga, karena ciri khas merek Fanta yang selalu membawa keceritaan dengan warna yang cerah, rasa buah yang enak dan karbonasi yang menyegarkan.
Varian Rasa Strawberry, Jeruk, Soda Water, Fruit Punch
Minute Maid dibeli oleh The Coca-Cola Company pada tahun 1960, sejak saat itu Minute Maid dipasarkan sebagai minuman sari buah jeruk dari buah asli dengan vitamin C dan bulir jeruk asli (pulp). Seiring dengan berkembangnya waktu, The Coca-Cola Company melakukan inovasi dan meluncurkan berbagai rasa dan varian untuk merek Minute Maid.
Di Indonesia, Minute Maid pertama kali dipasarkan pada tahun 2008 dengan nama Minute Maid Pulpy Orange. Minuman ini dengan cepat menjadi favorit semua kalangan, dan kini masyarakat Indonesia juga bisa menikmati Minute Maid Pulpy Tropical dan juga Minute Maid Pulpy O’Mango.
PET : 350 ml, 1000 mlopical, Minute Maid Pulpy O’Mango
Frestea diluncurkan pertama kali pada tahun 2002 dan merupakan bagian dari Beverage Partners Worldwide (BWP), yaitu perusahaan patungan hasil kemitraan yang sukses antara The Coca-Cola Company dengan Nestle, SA.
Frestea diproduksi dengan menggunakan standar kualitas tinggi The Coca-Cola Company, menggunakan teknologi tinggi dan didukung oleh proses produksi higienis, demi memastikan bahwa setiap botol Frestea memilki kualitas yang sama.
Varian rasa : Jasmine, Green Honey, Apel, Lemon, Markisa, Green tea
Pertama kali diperkenalkan di tahun 1960, Sprite adalah minuman ringan dengan aroma rasa lemon yang paling digemari. Sprite dijual di 190 negara di dunia dengan daya pikat yang sangat besar di kalangan generasi muda.
Sprite disukai karena rasanya yang dingin menyejukkan dan benar-benar dapat melepaskan dahaga. Produk ini mendorong Anda untuk menjadi diri sendiri dan memuaskan rasa haus Anda.
Kemasan yang tersedia :
PET : 250 ml, 350 ml, 425 ml, 500 ml, 1000 ml, 1500 ml, 2000 ml
Can : 250 ml, 330 mlRGB: 200 ml, 295 ml, 1000 ml
A. Penanganan Bahan Baku1. Tahap pertama untuk menghasilkan Coca-Cola sangat sederhana, yaitu
membuat sirup yang terdiri dari gula dan air.2. Untuk memastikan bahwa air yang digunakan untuk produk botol dan kaleng
benar-benar bersih dan murni, air tersebut disaring. Para teknisi pengawasan mutu menguji air tersebut berkali-kali sebelum digunakan untuk membuat produk akhir.
3. Pemeriksaan dan pengujian berlanjut. Perangkat canggih membantu para teknisi memeriksa segala segi proses, mulai dari kondisi tiap kemasan hingga kadar karbondioksida, rasa dan kandungan sirup. Pada tahap ini, campuran sirup diperiksa.
4. Sirup kemudian ditambahkan dengan konsentrat "Coca-Cola". Sari rasa untuk "Coca-Cola ini dibuat di pabrik-pabrik The Coca-Cola Company dan hingga kini tetap merupakan rahasia dagang terbesar di dunia. Teknisi kemudian mencicipi, memeriksa, dan mencatat campuran setiap batch sirup dengan seksama. Setelah pencampuran, cairan siap untuk diberi tambahan karbondioksida. Pengawasan mutu yang amat ketat adalah alasan mengapa "Coca-Cola" dikenal sebagai minuman yang memiliki kadar soda yang paling sempurna.
5. Rangkaian botol dari gelas atau plastik PET maupun kaleng sekarang dalam jumlah sangat besar siap untuk diisi dengan produk akhir. Botol-botol pun harus melalui pemeriksaan yang amat teliti. Pertama-tama dicuci dan dibasuh kemudian diperiksa secara elektronik dan manual. Barulah botol-botol tersebut siap untuk diisi dengan minuman ringan paling popular di dunia saat ini.
6. Botol demi botol diletakkan di atas ban berjalan agar dapat terisi secara otomatis. Cara tersebut menjamin jumlah dalam tiap botol akurat, dan penutupan botol secara otomatis menjamin kadar higienis yang sempurna pula.
7. Akhirnya, botol-botol diberi label, kode produksi dan dikemas dalam karton-karton atau dimasukkan ke dalam krat. Selanjutnya, pusat penjualan siap untuk mengirimkan produk-produk "Coca-Cola menuju lebih dari 420.000 gerai (outlet) yang menjual produk-produk "Coca-Cola" di Indonesia.
Pemeriksaan Bahan Baku
Pencampuran Bahan Baku (Gula, Air, Konsentrat, CO)
B. Proses Produksi
Pemeriksaan Bahan Baku Kemasan
Pengambilan Botol
Pencucian Botol
Pengecekan Botol secara Manual dan Elektronik
Pengisian
Pengambilan Sampel
Pelabelan
Pengepakan
Penyimpanan
KODE KETERANGAN KODE KETERANGAN
1 Pos Satpam 19 Ruang Loker
2 Kantor Pusat 20 Toilet
3 Kantor Perencanaan 21 G. Kimia
4 Gudang Gula 22 Ruang Panel
5 R. Manager Produksi 23 Pembuangan Sampah
6 R. Manager Mesin 24 Kantor Pemasaran
7 R. Quality Assurance 25 Pengolahan Limbah
8 Laboratorium 26 Hidran
9 R. Pembuatan Syrup Akhir 27 Koperasi dan Kantin
10 Line 2 28 Mesjid
11 Line 1 29 Tempat Parkir
12 Produksi 30 R. Coordinator Line
13 Ruang Perlengkapan 31 R. Pembuatan Syrup Baku
14 Ruang Pengolahan Air 32 Workshop
15 Ruang Boiler 33 Gudang DIvergard
16 Ruang Compresser 34 Ruang Generator
17 Ruang Refrigator 35 Line 3
18 Pembangkit CO2
C. Alat dan Mesin yang Digunakan]
Simple Syrup Making Tank
Finished Beverage Tank
Plastic Blower
FillerCapper
Fill Height Detector UHT Date Coder
Cooling TunnelLabeller
Steam Tunnel
Case Packer and Caton Sealer
1. Crown 72-Valve Can Filler - Angelus 12-Station Model 121L Can Seamer - H&K 120-Valve Can Filler
2. Crown 72-Valve Can Filler, Model 72-FTCF, S/N 72FFT720CE, rated at up to 1,250 cans per minute
3. Angelus 12-Station Can Seamer, Model 121L, S/N 12438493, includes Full Sound Abatement Chamber, 202 Can Ends.
4. ADDITIONAL FILLER : H&K 120-Valve Can Filler, Model CF-120, S/N CF-120-158. Note: Angelus Model 120 Seamer originally listed with this Filler has been relocated within the Coca-Cola system and has been replaced with the Angelus 12-Station Model 121L Can Seamer listed above.
5. Mojonnier Carbo Cooler Model 56M72, with Flo-Mix Model M.
6. GC Evans 8ft X 12ft Package Warmer Model 8020, S/N 2920157.
7. Nigrelli 125CPM Tray Loader/Packer Model ENVOY 125, S/N TW-97-1717-104.
8. Arpac Shrink Wrapper Model 60TW-28.
9. Seco/Sager Air Conveyor System, with Dual Rinsers.
10. Wyard High Level Depalletizer Model BDA-3200, S/N 1653-10389.
11. PAI High Level Palletizer Model 6400, S/N 6400-34.
600 BPM 26.7mm BOTTLED WATER LINE
1. H & K Valve Filler Model 72-12 with Alcoa 12 Head Capper
2. Alcoa 26.7mm 12 Head Capper Model B218-12, S/N 21371
3. Krones Canmatic 20 Station Labeler Model Canmatic 20, S/N 073-614.
4. Ocme Registered Film Shrink Wrapper, Model THS/40, S/N 1/142/98.
5. Aidlin 230ft S/S Air Conveyor. Five –X low Level Rinser Gripper, 30ft S/S Product Conveyor.
700 BPM 20 oz. PET LINE
1. Krones 96 Valve Filler Model 96-24, with Alcoa 24 Head Capper and S/S Product
Conveyor.
2. Mojonnier Carbo Cooler Model 48M36SRP4, S/N 8398, with Flo-Mix Model M6, and
Anton Paar C02/Brix Monitor.
3. 100 ft Jetstream S/S Air Conveyor.
4. Jetstream Suregrip Lowerator Rinser.
5. Seco High Level Depalletizer Model 400-2D, S/N 7295-1288-597.
6. (2) Trine Labelers Model 4500, S/N 129M4517 and 129M4518.
7. GC Evans 6ft X 20ft Package Warmer Model 6020, S/N SW03000298.
8. (2) McDowell Case Erectors Model 201LH, S/N 892754, and 996973.
9. Hartness S/S Case Packer Model 2600.
10. Convay S/S Casewasher Model HP53500LH1B.
300 /150 BPM 1.0 and 2.0 L PET LINE
1. Crown 45-Valve Filler Model 45-6, with 6 Head Capper.
2. Mojonnier 72 Plate Carbo Cooler Model M72SRP, S/N 9522, with Flo-Mix Model M.
3. Krones 18 Station Canmatic Labeler, S/N 73-835.
4. Western Machinery Case Packer.
5. Gibson 6ft X 20ft Package Warmer Model S-260, S/N 09-880-44.
6. Seco Suregrip Lowerator Rinser with S/S Product Conveyor.
7. Mima Pallet Wrapper type Cobra XL.
8. Citrus High Level Depalletizer Model 3100, S/N 12-3522-10-81.
KRONES STRETCH / SLEEVE LABELER
1. Krones 300 BPM Stretch/Sleeve Labeler Model Stretchmatic, S/N 797-007.
WATER TREAMENT EQUIPMENT
1. Western Filter 350 GPM R/O System 1989, S/N 31294.
2. Osmonics S/S Carbon Filter Tower, with Polishing Filter, and Sand Filtration System and