All About PTT

Lokasi

Tempat kerja

Staf puskesmas kooperatif?

dinkes kooperatif?

Peluang Sekolah

Life support

air

listrik

sinyal hp

biaya hidup

Wisata

Jumlah, jenis

Honor

Jamkes daerah?

praktek pribadi dan daya beli masyarakat

insentif daerah

Maluku Tenggara. Kenapa Maluku Tenggara? Simply,karena temen2 yang dulu PTT milih daerah itu juga dan mereka bilang insenda (insentif daerah) nya lumayan besar plus daerah wisatanya banyak dan bagus2,mostly pantai

Pengalaman saya PTT 2,5 thn di sangan terpencil di flores kok senang ya? Padahal saya Dokter pertama di tempat itu. Gaji pokok 1,7, Insentif pusat 5. Insentif daerah 1

kenapa nggak praktek pribadi saja, walau di puskes ada obat tapi kan sangat terbatas, wong efedrin saja sering habis, yang bertahan ya paling Bcomp to. Jadi belilah obat di surabaya. Trus mikir lagi, kenapa nggak buka rawat inap saja, karena puskes saya puskesmas rawat jalan. RSUD terdekat ya 100 km, mana jalannya sering putus karena longsor. Ya sudah pesen lagi infus set, abbocath, dll-nya dari surabaya. Angkut sendiri dengan motor trail dari kota terdekat (100km lho) jadi mirip pedagang keliling begitu. Eh, kok rame juga, sebulan bisa dapat 5 jt-an dari begitu2 saja, walau ya penuh resiko juga itu angkut2 barang, sampai beberapa kali masuk sungai dan jatuh segala karena jalan licin. Jadi sebulan ya minimal bisa 11 jt-an. Itu saya dengan status masyarakat sangat terbelakang, ketemu Dokter ya baru saya, nggak ada perusahaan tambang, pabrik2 segala. Jadi pada dasarnya saya mikir, yah kadang asal kita kerja bener, masayarat yang paling terbelakang juga menilai kok, mana yang berkualitas dan mana yg nggak. Walau ngak semua terbayar dengan uang ya, banyak tuh yg bayar dengan ayam kampung (ada 50-an ekor, kebetulan saya nggak suka ayam), kambing 3 ekor dan buah2an mah banyak bener di rumah saya yang cuma saya tinggali sendirian.

Jadi kenapa nggak PTT saja? Putar otak dong, wirastasta.

gw berhasil diterima kerja di Raja Ampat. (Thanks papa-mama kalian member lebih dari yang dapat kalian beri). Bahkan gw dapat surat rekomendasi utk PTT Pusat disana.

Minor set

partus set

khitan laser set

rawat inap set

Untuk daerah terpencil: listrik bagus 24 jam, kecuali Bone Pantai tiap hari mati lampu sekitar 2-3jam,, untuk air lancar, PDAM,, untuk sinyal disarankan pakai simp*ti agar selalu ada sinyal kuat (EDGE/3G),, IM* putus nyambung, X* dll sangat minim,,

Klo sangat terpencil: sinyal,listrik,dan air sebenarnya tak jauh beda, cuma transportnya lebih "menantang" karena jalannya berkelok-kelok,, kecuali daerah Pinogu, karena memang miskin sinyal dan listrik (tapi di Pinogu ada insenda 1,9juta/bulan klo ga salah)

Saya sendiri di Bone Pantai, dan enjoy2 saja, insyaAllah betah. :)

@ Fathi: promosi + nyari teman fath,,

NB: disini ikatan dokter/dokter gigi PTT sangat baik dan terjaga,, sering kumpul tiap sabtu-minggu di kota gorontalo. Ada dokter asli gorontalo yg sangat care dengan nasib dokter/dokter gigi di gorontalo,, ya seperti saya bilang tadi: we find another home in gorontalo,, :)

Saya di kabupaten Bone Bolango, kecamatan Bone Pantai,, :)

t4nya jalan lintas trans kalimantan,daerahx kering,sring mati lampu,masyarakatx kaku&ga prnh siap dgn perubahan dri org2 bru,mistiknya kuat,dinkesx mata duitan,kalo birokrasix sgt sulit disana,sesama TS jg ga brshabat sm dr.ptt..pkokx kab pulpis itu t4 buangan,dokter spesialis aja ga than d sna,aplg kt dr.umum,insenda ga jelas,korupsi tggi..kalo bs jgn ke sna,dipkir2 dlu dok..sgt tdk good recomended lah..smga bs membntu anda info ini..tx

Bharata Yudha - PTT raja ampat papua

Hadi Suhendra ini no saya di Jayapura .081282055649

Dikirim dari iPhone saya

Cari william wibowo d fb saya..dia d malinau

Sy drg PTT periode juni 2011 di bima. Ada rumdis, air pake pompa listrik, sinyal tlp lumayanlah (kec kec ambalawi setau sy), listrik jg lmyn kalo yg terpencil. Insenda T 450rb dirapel per3bulan, lancar kec awal taun ini (saran: urus insenda sendiri scptnya, krn sy & rekan angus insenda 4bln pertama, dianggep telat ngurus). Ada dr. Irman (FKUPN '02) jg yg PTT di sini, add aja di friend list sy. Setau sy kalo kriteria T di sini ga susah ke kota. Situasi di kec sy siy aman2 aja

Diah Ayu Astutiningtyas sabar ya.... bagi yang baru mulai ptt ... dimana pun penempatan TS sekalian... berjuang untuk bersabar ya..... ptt pusat mang banyak rintangannya ..... yng penting tetep SEMANGAT !!!!!.... (dr.Diah Ayu ptt kab. paser kaltim... periode april 2011- maret 2012...... selesai)

Bagus Winandi Arundito

salam sejawat

saya dr.bagus, FK UMY 04, PTT pkm pesisir utara dan pkm lemong lampung barat, lampung periode okt 2011...teman2 yang diterima di lampung dan di lampung barat, salam kenal ya...

Galuh Indah Sari ?@Teguh : kebetulan saya PTT tidore kriteria ST periode oktober 2011,,klo dsana transportasi laut..sebagian udh ada listrik yg 24 jam,walaupun sering mati lampu, signal harus cari di tempat2 tertentu baru bs dpt..dpt insenda juga..sejauh ini sihh asik2 aja,,selamat bergabung :)

Anindita Rosenda Halo,salam kenal TS,saya ketrima ptt april 2012 jg,tp di Sulteng,saya brkt dari smg jg,wkt saya ke dinkes,bertemu dgn bp.FX Budi P

Bahtiar Ahmad

Asalamualaikum TS semua,

Salam kenal.. Alhamdulillah diberikan amanat PTT April '12 di kab. Kaimana - Papua Barat untuk kategori ST.

Marisa Perwitasari Salam kenal TS semua. Sy jg ketrima ptt di papua brt. Dr uns'03.

@puspita: sama kita di bintuni ya.

Dini Moethy Septian

Conggrat TS yg ketrima PTT,, selamaat dan semangaat mengabdi,, TS ada yg ketrima di Kep. Yapen, Papua kah

Anggreini Haniva ini maybrat pilihan sendiri ato pilihan bersedia di tempatkan dimana saja?udah pernah dengar2 soal maybrat belum?saya ptt di sorong selatan,

Asalamualaikum TS semua,

Salam kenal.. Alhamdulillah diberikan amanat PTT April '12 di kab. Kota Baru, Kalimantan Selatan untuk kategori ST.

Mohon bimbingan dan arahan bagi yg pernah / sedang tugas disana.

Mohon info mengenai medan, air, listrik, sinyal HP, dan ehm... insenda. Terima kasih.Cari teman juga yg diterima disana periode ini siapa tau bisa hang out bareng hehe terimakasih.

(ilma amalia-FKG Trisakti 2002)

Wassalam :)

March 24 at 9:50pm

Hendri Pribadi selamattttttt!!!! ga usah panik ga ada listrik , signal, yg penting itu air!!! masi bisa mandi, pup. LOL trust me.

Sarah Clavinouva wah dpt di tidore kepulauan yaa...kebetulan saya ptt tikep juga periode juni'11..wah dpt ST ya..pasti nanti di tempatin di puskesmas lifofa..paling jauh dari tidore...dr ternate nyebrang 2 kali pake speed..ternate-tidore naik speed 7 menitan, trus naik darat dulu ke palabuhan satu lg, naik speed lg sekitar 2jam an lah ke lifofa..selamat bergabung di PTT TIKEP..salam kenal :

insenda tidore 2jt di potong pajak..hehe, listrik pake genset 6 jam..trus puskesmasnya suka banjir klo hujan, tp dgr2 mau di pindah puskesmasnya..kenapa ntr di tempatin di lifofa, karna tinggal 1 itu puskes yg blum ada dokternya..klo sy di puskesmas ST akelamo, ST yg paling dkt dgn tidore, tp lifofa sm akelamo satu daratan...dr akelamo ke lifofa krg lebih naik darat 3jam an lah.._sarah FK.UMJ'04-PTT juni'11

Emma Linda Santi kalo ga jadi datang kesini nyesel loh..... di Kepi (kaya ibukota Mappi) listrik 24 jam.... ;) internet lancar donkkssss hihihihi.... daerah hitam??? hmmmm ga juga sihh pertama tanya om google juga ngeri cuma lebih baik tanya sama yang udah pengalaman disinii kaya dr. Ariel Elisa Mongan udah moo ketuaan di Mappi hihihihihi... saya juga rencananya moo perpanjang sampai 2013... Kepala dinas Kesehatannya dokter, sekdanya dokter, insenda sih ga besar seperti di pegunungan, insendanya ga pernah ngadat.... disini yang cewe lebih banyak daripada cowo, dan kepala dinasnya juga memperhatikan gender kok, yang cewe ga akan di taruh ke pedalaman sx yang jelas2 kita sebagai cewe kesulitan... yang pasti cewe cuma di kasih daerah yang ga susah, biaya hidup ga terlalu tinggi, dan disini

udah banyak pendatang kok, orang2 primitif hanya di daerah yang jauh sx, dan biasanya dokter yang cowo disitu.... kesimpulannya most of all disini RECOMMENDED buat jadikan daerah tujuan PTTEmma Linda Santi kalo ga jadi datang kesini nyesel loh..... di Kepi (kaya ibukota Mappi) listrik 24 jam.... ;) internet lancar donkkssss hihihihi.... daerah hitam??? hmmmm ga juga sihh pertama tanya om google juga ngeri cuma lebih baik tanya sama yang udah pengalaman disinii kaya dr. Ariel Elisa Mongan udah moo ketuaan di Mappi hihihihihi... saya juga rencananya moo perpanjang sampai 2013... Kepala dinas Kesehatannya dokter, sekdanya dokter, insenda sih ga besar seperti di pegunungan, insendanya ga pernah ngadat.... disini yang cewe lebih banyak daripada cowo, dan kepala dinasnya juga memperhatikan gender kok, yang cewe ga akan di taruh ke pedalaman sx yang jelas2 kita sebagai cewe kesulitan... yang pasti cewe cuma di kasih daerah yang ga susah, biaya hidup ga terlalu tinggi, dan disini udah banyak pendatang kok, orang2 primitif hanya di daerah yang jauh sx, dan biasanya dokter yang cowo disitu.... kesimpulannya most of all disini RECOMMENDED buat jadikan daerah tujuan PTT

Well, postingan ini ditujukan bagi dokter-dokter yang berkeinginan untuk mendaftar PTT ke Papua. Aku tidak mengulas secara lengkap, ini cuman gambaran umum tentang keadaan PTT di Papua

So, lets start…

Biasanya dalam setiap periode PTT, Papua buka banyak kuota PTT. Walaupun mungkin hanya setengah dari seluruh kabupaten yang ada di Papua

Contoh, periode November 2007 ini, Papua mempunyai kuota PTT hanya di kabupaten Biak- Numfor, Supiori, Nabire, Mimika, Yapen Waropen, Jayapura, Keerom, Asmat dan Jayapura. Sementara untuk kabupaten Pegunungan Bintang, Paniae, Tanah Merah, Merauke, Sarmi, Wamena nggak ada kuota, karena sudah terpenuhi pada periode PTT bulan September. So… kalau daerah yang kamu minati ga ada di periode awal, check pada 2 bulan sesudahnya [periode berikutnya]

Kuota tiap kabupaten pun berbeda. Tahun ini yang terbanyak Biak Numfor [12 ST, dan 4 T], Mimika [12 ST, dan 4 T], sementara paling sedikit kabupaten Asmat [2 ST, yang kebetulan didapat oleh Ritom n Owen]. Lain2nya rata2 buka 5-7.

So… kalau pengen dapet PTT ya… pilihlah kabupaten dengan kuota terbanyak… Abis saingannya lumayan juga…

Rata2 temenku yang ketrima PTT tuh sudah ke 3 kali nya ini daftar PTT [aku juga ke 3 kali ini daftar], bahkan ada yang sampai 5 kali daftar!, dan rata2 udah lulus setahun sebelumnya… [sumpah dokter pada tahun 2005-2006 an], special case buat anak USU ’01 yang bisa sumpah pada awal 2007

Selain liat kuota, lihat juga keadaan geografisnya [peta!!], dan rajin baca Koran untuk mengetahui keadaan umum daerah. Seperti Mimika yang katanya kaya dan kuotanya banyak, tapi sekarang dalam keadaan rusuh, jelas ketar-ketir dung…

Lebih bagus lagi klo punya kenalan yang udah PTT di Papua, mereka bisa ngasi gambaran sekilas tentang keadaan PTT disana mulai dari penempatan ke Pkm, insentif, fasilitas, transport, makanan, biaya hidup, barang2 yang perlu dibawa… etc, lebih baik lagi kalau tanya2 kepada teman/senior yang pernah/sedang berada di daerah [kabupaten] yang dituju.

Ada cerita, kemarin pas anak2 yang berangkat dari Jakarta nyampe di bandara Sentani. Kebetulan mereka bertemu dengan senior mereka yang periode kemaren dapet PTT di Asmat. Mereka bilang “kami barusan aja turun gunung, ngelakuin SC”. Haaa… dan pucat pasi-lah si Ritom dan Owen… [seram, seram… tapi disisi lain, begitu selesai PTT, kamu jadi skill-full banget lho hehehe]

Secara geografis, lebih disarankan untuk memilih daerah yang mempunyai pantai atau sungai [selain “liburan” ke pantai terus, juga menyangkut masalah transport kita]. Kebanyakan dokter PTT di Papua ditempatkan di Puskesmas [Pkm] yang ada di pinggir pantai atau pinggir sungai [transportasi lebih mudah lewat air daripada jalan darat]

Kalau milih di daerah dataran tengah Papua yang mayoritas pegunungan [Jayawijaya, Oksibil], lembah [Baliem], perjalanan untuk sampai ke Pkm berat, begitu juga untuk mencapai kampung satu ke kampung lainnya, bisa 1-2 hari perjalanan darat [sangat2 tidak disarankan bagi cewek!]

Soal keamanan, secara umum kabupaten yang paling aman di Papua ialah Biak – Numfor. Jarang kerusuhan, kultur masyarakatnya pun hamper seperti di Jawa.

Kabupaten2 yang “agak kota” n “agak maju” di Papua tuh kabupaten Biak Numfor, Jayapura, Merauke, Mimika

Tapi jangan salah… kita mikirnya Jayapura tuh ibu kota Provinsi Papua, so mikir daerah ST-nya pasti ga terpencil amat2… But… in fact, keadaanya bisa jauh lebih parah daripada daerah ST ditempat lain.

Ada 1 tempat ST yang sangat-sangat-sangat terpencil!! ? Pkm Airu, yang baru dibuka 7 bulan lalu. Pkm Airu ini terletak di pinggir sungai Mamberamo. Hanya bisa diakses lewat jalur air [sungai]. Dan sekali ditempatkan kesana, kamu akan tetap disana sampai 6 bulan [tiba waktu untuk pulang], karena… there’s no transportation… Jadi datang kesana diantar kepala Dinas, menetap disana sampai waktu dijemput kepala dinas lagi [speedboat-nya kepala dinas-lah satu2nya alat transportasi yang mengantarkan kembali ke peradaban].

So… it’s really2 tough life to do… No transportation, no signal, no electricity [mungkin ada genset juga?tapi kayaknya nggak deh, soalnya jelas ga ada transport buat solar-nya], n u are the only outsider between the natives![tapi sangat2 dihormati lho… ]. Bener2 PTT deh, pasti akan jadi pengalaman tak terlupakan dalam hidup :P [for me, no thank you!]

Kalau seperti Biak sendiri, infrastrukturnya bagus, jalan rata2 aspal-an, mudah mu kemana2. Pkm di Pulau Biak yang pelosok pun bisa di-PP dari Biak Kota [sekitar 1 jam-an ? Warsa dan Korem]. Ada sinyal HP [Telkomsel n Indosat]. Pkm-nya rata2 di pinggir pantai [terutama yang di pulau Numfor dan kepulauan Padaido]

Soal insentif daerah… masih ga jelas. Habisnya sering berubah2 antar periode sebelumnya dengan periode kini. Yang jelas Biak ga dapet insentif [katanya insentif-nya berupa kebebasan buat cuti,pulang elbih awal>, yeahhhh… :P]. Supiori periode ini dapet insentif 1,9 juta/bulan. Yapen sekitar 3-5 juta-an, Nabire gak ada [ga tau yak lo tahun depan sudah masuk anggaran daerah lagi], Mimika juga ga jelas. Kalau dari denger2 sih, kabupaten2 di Papua Barat ngasih insentif yang lumayan buat dokter PTT

Kalau milih PTT Papua, biar ga berangkat sendirian ke Jayapura seperti yang aku alamin, aku saranin barengan ma temen buat ngambil kabupaten yang sama, or at least provinsi yang sama. Trus, klo dah liat pengumuman ga ada temenmu yang ngambil provinsi yang sama, lebih baik berangkat lewat Jakarta, barengannya lebih banyak.

Aku nih termasuk ngenes banget. Coz berangkat dari Semarang ke Jayapura cuman berdua, n karena suatu hal, akhirnya malah aku berangkat sendirian ke Jayapura [huwaaaa…]

Trus… biasanya kan dapet jadwal kapan kumpul di DinKes Provinsi tujuan tuh… usahakan datang kesana sesuai jadwal. Emang sih ga bakal kena sanksi kalau telat sehari-2 hari, tapi ini menyangkut transportasi kamu ke kabupaten tujuan, ada temen barengannya untuk ke kabupaten. Seperti aku, yang tetep nekat berangkat sendiri agar isa sampai Jayapura tepat waktu, dan terbukti keputusanku nggak salah. Karena keesokan harinya tim Biak langsung terbang ke Biak. Seandainya aku delay, dan baru tiba keesokan harinya, pastilah “ngaplo…”, ngurusin apa2 sendirian [duhhh, nggak banget deh!]

Tiket perjalanan ditanggung Depkes, sesuai tiket pesawat yang dipesan .Info yang dulu2… dokter PTT periode2 sebelumnya dapet uang lumpsum plus uang tiket [dengan standart Garuda klas ekonomi] plus uang penginapan

Tapi… kenyataannya, dokternya pake flight dari maskapai yang lebih murah, agar ada uang sisa. N Depkesnya sendiri lagi mengetatkan “ikat pinggang” [denger2 buat nombokin AskesKin gitu deh], so ya finally, pengeluaran uang transport kita akhirnya dengan tiket termurah yang bsia didapatkan [langsung dalam bentuk Tiket perjalanan, untung buatku… karena kalau dengan jatah, aku musti nombokin tiket ke Jayapura!]. Depkes kerjasama dengan travel, dan mereka langsung nyariin flight ke bandara terdekat kota tujuan sesuai keinginan kita [maksudnya nyesuain dengan waktu yang kita inginkan].

Ini lebih ok buat kita, coz kita bisa minta connecting flight [palagi buat aku yang berangkat dari Smg, yang notabene musti via Jakarta or Surabaya dulu] sesuai keinginan kita. Oh ya, sebenernya waktu itu kita dikasi tahu klo kita cuman dikasi uang jalan 150rb untuk perjalanan dari Smg ke Jkt or Sby, tapi setelah complain, akhirnya tiket pesawat dari Smg ke Jkt or Sby dibayarin juga oleh Depkes [Alhamdulillah…]

Uang lumpsum bervariasi, tergantung provinsi tujuan. Ke Papua kita dapet 970 rb, ke Sultra, dapet 670rb, Maluku 670 rb, NTB 770 rb [cuman itu yang aku tahu]. Rata2 sih ya dapetnya 670 rb, untuk 2 hari perjalanan. Sedangkan untuk penginapan, kita dapet jatah 1 hari nginep di hotel. Katanya sih jatah per orang tuh 200 rb, diklaim ke orang Depkes yang udah ada di Provinsi tujuan [klaim!!jangan mau ditempatin di hotel yang buluk!palagi klo sekamar ber-2 or ber-3, coz… ada aja yang tega manfaatin keadaan dokter PTT. Tegesin, tegesin!!]

Orang Depkes ini ada di provinsi tujuan untuk 2hari, so kalau kamu nyampe provinsi tujuan, tapi mereka udah pulang, klaim-lah ke bagian bendahara Depkes [nanti dikasih SPPD – Surat Perintah Perjalanan Dinas; nanti disana ada alamat tempat berkas2 dikirimkan, kirim aja ke bendahara keuangan; receipt hotel plus copy halaman depan buku tabunganmu].

Di Jayapura, kemarin kita nginep di Hotel Permata. Ni hotel termasuk mahal n jauh dari Dinkes provinsinya [not recommended, mahal di biaya transport]. So, kalau mau ngirit, bisa nginep di asrama haji, or gedung BKKBN yang dekat dengan DInkes Provinsi Papua [murah kok, 25rb/malam, 1 kamar bisa 4 org, tapi ya fasilitas seadanya gitu…]

Oh ya, transport di Jayapura lumayan mahal. Dari bandara sebenarnya ada pilihan mu naek angkot, or naik taksi bandara [yang Avanza]. Kalau naik angkot sih sekitar 5-10rb an kayaknya buat nyampe ke kota, tapi aku juga ga tahu trayek-nya kemana aja. Kalau ada barengannya, lebih baik naik taksi bandara aja, mahal sih [200rb-an, di-nego yah!], cepat, nyaman dan langsung dianter ke tempat tujuan. Jangan lupa nanya no hp pengemudi taksi-nya, in case u need it [buat nganterin ke bandara lagi]

Kata temenku, yang periode kemarin tuw nungguin SK dari provinsi-nya lama [2 hari- 1minggu gitu], tapi Alhamdulillah, kemaren tuh begitu kita datang, SK langsung dibagiin, so esoknya kita bisa langsung berangkat ke kabupaten

Dari Jayapura, untuk ke Biak, Mimika, Merauke, Yapen bisa ditempuh dengan pesawat langsung. Sedangkan untuk beberapa kabupaten lainnya, harus naek lagi pesawat perintis. Seperti ke Asmat yang harus terbang ke Merauke dulu, baru kemudian dari Merauke harus naek pesawat perintis ke Asmat. Paniae juga gitu, terbang berkali-kali. Sedang untuk kabupaten lain yang ada pantai-nya, lebih mudah naik kapal [seperti Nabire, Sarmi], dan ada juga yang via darat [such as Keerom]

Untuk transport dari provinsi ke Kabupaten tuh ntar pake uang pribadi dulu, ntar diganti oleh Dinkes Provinsi langsung ke rekening kita [ntar kita disuruh ngisi daftar isinya no hp n no rekening kita]

So ya… siapin uang lebih. FYI, harga tiket pesawat ke Biak [Merpati] sekitar 650rb, klo Garuda 750rb. Harga tiket pesawat ke Mimika juga sama… Kalau emang waktunya sela dan memungkinkan, ke Biak bisa ditempuh dengan naik kapal, biayanya lebih murah, tapi jarak tempuhnya juga lebih lama [don’t worry,

uang perjalanannya sama kok dengan yang naek pesawat, karena tiketnya diitung berdasar standart harga pesawat].

Oh ya biaya makan di Jayapura lumayan mahal, sekitar 11.000-15.000 sekali makan. Harga2 barang juga tentu saja lebih mahal daripada Jawa…

Bagasi… rata2 kita dapet bagasi gratis 20-25 kg. Klo packingnya bagus, bisa cuman bawa 2 tas ajah [like me, cuman tas dorong ma backpack]. Klo mu sekalian bawa bagasi banyak, sekalian ajah bawa peralatan masak [soalnya belum tentu didaerah udah tersedia peralatan masak]. Sekali lagi, packing yang bagus, biar ga ribet bawanya… kalau mau, bawa barang secukupnya, trus ntar barang2 lainnya dipaketin aja begitu nyampe kabupaten [mehel siyyyy… ]

Please, jangan bawa barang2 yang ga perlu [such as ; BAWA 6 GALON AIR!! ==> ada tuh yang bawa 6 galon air dari Jkt ke Biak, wakakakaka... or... BAWA LAMPU TEPLOK ==> ada di Papua kok... apalagi Biak... Dan juga ga usah bawa RINSO 5 kg!! --> FYI, ini beneran lhoh... aneh2 aja...]

Secara umum, apa2 yang lo butuhin tuh ada di Papua, cuman ya emang harganya jatuhnya lebih mahal... Tapi klo sampai bawa barang2 seperti diatas, aduhh... enggak banget dehhh... Papua ga sampe segitunya kok...

Kalau mu berangkat, minumlah anti malaria sebelumnya buat preventif ya...

Barang2 yang disarankan bwt dibawa:

1. Mosquitos repellent yang buanyakkk… jelaslah… malaria-nya ganas2… sekalinya kamu ke Papua, berarti udah nempatin parasit malaria ke tubuh

2. Senter plus batre cadangan, disarankan beli batere recharge-able, abis batere sekali pakai tuw mahal banget disini [untuk daerah yang tanpa listrik, maaf ya…]

3. Buku!!protap2 tuh lumayan berguna. Kapita Selekta juga boleh… E-Book juga ok...

4. Minor set [klo di Biak siy ga usah… ada di Pkm kok], handschoen yang banyak [ingat2! Papua tuh endemis HIV/AIDS], antiseptic cair

5. Tisu basah, didaerah yang susah air, tisu basah tuh sangat2 berguna… [gantinya mandi!]

6. Sun block… Papua tuh panas banget

7. Payung or jas hujan [terutama pada bulan2 begini… penting!]

8. Kamera… wuahh… Papua niy cantik banget… rugi klo ndak diabadikan

9. Mp4 player or Ipod, berguna!! Laptop juga boleh [klo ada listrik ya…]

10. Barang2 elektronik, macem setrika, rice cooker kecil. Abis mahal2 klo di Papua…

11. Vitamin2, suplemen, or obat2an gitu… sekali lagi, itu barang mahal di Papua…

12. Boleh juga bawa pemanas air elektrik yang batangan/spiral itu, sangat2 berguna!! [klo di Biak sih di Hadi juga jual]

13. Bawa termos, yang kecil aja cukup... barang gini mahal di Papua...

Oh ya... klo bawa hp yang udah ada JAVA or midp2 nya... aku saranin, aktifin koneksi internetnya... Di Papua ada GPRS kok [Di Jayapura n Biak sih], tinggal download Operamini 4 ma aplikasi instant messenger. Sangat2 berguna n murah sekali... tetep dapetin berita yang up to date [koran mahal disini!], dan tentu aja biaya komunikasi via chating kan lebih murah daripada sms. Telkomsel maupun Indosat bisa...

Hemmm.. rata2 provider yang ok disini tuh Telkomsel [halo, Simpati, AS] ama Indosat [Mentari, Im3], ada juga Flexi...

What else lah… yah segitu aja cukup deh buat sekarang hehehe ...

Intinya… siap2lah dengan perbedaan kultur disini, perbedaan kemajuan yang jauh sekali dengan Jawa, siap2 ga ada sinyal, siap2 ga ada listrik, siap2 susah transportasi [nggak semuanya se”mengenas” kan itu sih… but ya… tabahkan hati lah… :P ]

Yah begitulah gambaran singkat tentang Papua, ntar aku bikin lagi Manual Guidance of PTT Biak Numfor hehehe. Jangan pikir semua PTT di Papua tuh "horor" ya... tidak tidak... [kami yang di Biak ini serasa di Jawa aja... anggap aja liburan 6 bulan :P ]

Masukan buat TS yg akan memilih peminatan PTT,, Kab.Belu NTT sangat amat tertib,,sampai ambil gajipun harus ada rekomendasi dinas,,ikut seminarpun harus ada keterangan dr pihak penyelenggara seminar bahwa anda memang benar mengikuti seminar trsbt dn hati2 anda bisa diangkat jadi kepala puskesmas scara tiba2 kmudian diberhentikan juga scara tiba2.. Silahkan mnjadikan ini pertimbangan TS.. TKSS

Buat adek2x dokter dan dokter gigi yang lagi ptt di provinsi NTT terutama kab.Kupang,TTS,TTU dan Belu...bila ada keluhaan2x langsung aja disampaikan kepada teman2x sudah datang dan sedang audit mengenai keterlambatan gaji dan insentif ptt dan yang dijadikan uji petik adalah 4 kabupaten tsb jadi manfaatkan langsung keluhan sampaikan ke Auditor dari tim audit dari Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan yang sedang turun..ke 4 tempat tsb...semakin banyak keluhan disampaikan..semakin cepat ditindaklanjuti..terutama buat rekomendasi perbaikan supaya tidak terjadi hal tsb...

Ummu Muhammad Erni Setiyani : Malinau tu msk kaltim lah bkn kalut. Ada temen saya eks ptt pst d sn, thn 2008-2010 dan periode april 2011-2012. Utk uang minum dpt, insenda jg ada, tp biaya hdp mihil, transport susah, hanya 2 pilihan lwt air atau udara. Kebanyakan org dayak kcl polisi atau tentara, pikir masak2 kl mw bawa barang bawaan byk, soalnya dr bandara provinsi ke lokasi hrs berganti- ganti transport, ini mnrt pengalaman temen saya. Kesimpulan, daerah ini sgt cocok bg backpacker dgn status single.

Alex Ray : Malinau dulunya msuk kaltim tp skrang uda msuk kaltara (kalimantan utara) yg bru trbentuk tgl 26 okt 2012 . Sy jg lg ptt pusat dmalinau peiode april 2012 n rencana mw prpnjang. Ptt dsni asik kok wlpn ada bbrp daerah yg cmn bs djangkau lewat udara or sungai tp ga smua spt itu, msh ada yg bs djangkau lwat jln darat. Sy sndri dtmpatkn ddaerah pdalaman tp enjoy2 ja tu, insenda 2 jt lancar dbyar tiap bula

Tulus Simamora LAGARI(Nabire, Papua) memang insenda nol, tapi barang murah, ongkos ke kota murah, fasilitas agak lengkap, bisa nyari uang tambahan dgn cara gila, cari makan tinggal ke laut atau bongkar kolam ikan warga karena daerah Transmigrasi. dan yang terakhir SUGAPA(INTAN JAYA, PAPUA) ngenet gratis sampe mabok, daerah dingin , bisa pesen makanan yang enak dari kota tiap hari kalo kenal orang bawah, MASYARAKAT RAMAH BERSIH DAN SERU (walau .....), yang terakhir WOW LUAR BIASA

Chairinda Dachwan Tempat saya Puskesmas Menjalin,Kabupaten Landak,Kalimantan Barat 3jam dari ibukota propinsi (naik bus),klo ke kabupaten bisa 4jam..rumah dinas udah tua,n isi nya beli sendiri

yaa..makan agak jauh dari pasar,motor dinas ada,daerah nya panasss,klo musim kemarau susah air jadi mandi harus ngungsi hehe..staff puskes asik2 n menghormati dokter,masyarakat nya ramh2 baik2,ngga dapet insenda,bisa praktek pribadi n pasien nya lumayan bnyk juga,sabtu libur jadi hari jumat udh bs cabut ke kota..

Citra Prasetya puskeamas bonti kab sanggau kalbar kategori ST,1,5jam ke ibukota kab,4,5jambke ibukota prop,dinkes sgt peduli,kapus besrta staf n paramedis sgt hormat n kekeluargaan,masyarakat hangat,inseda lancar,jasa mefis lancar dtmbh lg krn pkm rawat inap jd ad jasa visit jg,pasien drmh sehari rata2 5-15org,ada 3 perusahaan sawit yg klaim karyawannya ktmpt prakt qta,rumah dinas lmyn bgs dgn fasilitas ruang prakt lngkp dgn isinya,dpt motor dinas,tmpt tdr,meja dan kulkas,sering bu kapus,bpk ka TU n prawat2 nganter makanan krmh n hasil buah2an,bahkan wktu idul adha kmrn bnyk dpt opor n rendang plus ketupat dr staf n masyarakat stmpt hehe,kekurangannya c klo kemarau susah air n klo hujan banjir,listrik 24jam tp mcm lampu disko sering mati,jln rusak berat n endemis malaria,sgt recommended bgt,Insya Allah thn dpn perpanjang,udh betah n nyaman bgt

Sapril YongDae's BiggestFans puskesmas tutallu kab. polewali mandar sulbar kategori st. no insenda, kapus dan staf baik, jasa medis dokter yg atur, darirumahku dipolewali(putra daerah)1 stngh jam jadi sya tnggl drumah, rumdis ada, listrik 24 jam, signal edge ada telkomsel, 3, xl, ma indosat...... angkot ada. sya post ptt di mamuju dan blacklist daerah itu soalnya tdk bsa buka praktek dirumah dinas(cape dech).

Rini Aryani sorsel papua brt klo mau cri insenda, 4-6jt/bln daerah aman dri konflk

Rio Obsatrya

Ass.wr.wb dan salam sejahtera utk sejawat sekalian.. Saya mhn info bgmn supaya saat Ptt suami istri bs dit4kan di satu daerah....? Krn saya ada rencana akan mendaftar Ptt bersama Istri dan anak periode maret 2013..Apakah jg perlu meminta surat rekomendasi dari daerah yg akan kita tuju...?Kemudian mgkn ts skalian ada info kira2 tempat mana yg kondusif utk Ptt brsama anak istri.. Terima kasih TS

Andreas Erick Haurissa @Rio: Kalau di wilayah Kalbar Kabupatan Landak, kini sudah ada ptt pasutri kriteria sangat terpencil, Rahmasari Apriliana coba tanya mereka gimana. Kebetulan di Landak 6 tempat April bakal kosong. Ada beberapa kecamatan tetanggaan kriteria terpencil yang bisa terjangkau via motor (jalan provinsi aspal mulus), misalnya Pahauman-Semata (sekitar 45 menit), atau Pahauman-Darit, atau Pahauman-Sidas (mungkin 30 menit), yang agak jauh tapi perjalanan 1-2 jam seperti Mandor-

Pahauman. Kalau isterinya dokter gigi malah lebih bisa karena banyak pkm yang ga ada drg-nya. Di Landak tahun 2013 direncanakan insentif daerah 1jt/bulan. (Hau, PKM Menjalin, Kab Landak, Kalbar)

Andreas Erick Haurissa @TS Wurry: Saya PTT April 2012 kemarin di PKM Menjalin (T), Kab Landak Kalau PTT Landak, kebetulan yg april ini banyak yang selesai yaitu di Menjalin (PKM saya sekarang, namun tidak akan dibuka lagi karena ada perpindahan kapus baru yang juga dokter PNS). Yang akan kosong lagi ada Mandor (T), Pahauman (T), Kuala Behe (ST), Serimbu (ST). Ada juga PKM yang belum ada dokter Darit (T), Sompak (ST), Sebangki (ST), Sidas (T). Jadi harusnya lumayan banyak formasinya.

Nanti kalau kamu masuk bakal ketemu sama PTT juni 2012 yaitu di Karangan (T), Simpang Tiga (T), dan Senakin (T).

Kabupaten Landak lumayan lebih mudah terjangkau ke Ibukota Propinsi (Pontianak) dibanding kabupaten lain (seperti Sanggau, Sintang, dsb). Puskesmas seperti Mandor, Senakin, Pahauman, Sidas ini berada di jalan sutera, jalan utama Kalbar yang menghubungkan Pontianak sampai Putussibau (Kab. Kapuas Hulu). Sinyal kalau T lancar kok, ST seperti Kuala Behe dan Serimbu juga lancar. Sompak dan Sebangki saya ngga tahu gimana. Air dari air hujan, kalau rumah dinasnya ada sumur sih aman2 saja. Listrik 24 jam sih walau sering mati-nyala, untungnya masih sering hidupnya.

Keadaan masyarakat, sebagian besar Dayak, Melayu, Tionghoa, dengan pendatang seperti Jawa. Masyarakatnya rukun-rukun aja. Keadaan masyarakat Landak sudah lumayan modern, jangan ngebayangin orang lalu lalang dengan baju tradisional hehehehe. Ekonomi masyarakat juga lumayan karena perkebunan sawit merajalela.

Insenda 2013 baru akan direncanakan, 1juta per bulan, kata kepala dinasnya. Orang dinas dan IDI-nya bersahabat.

Kalau mau grupnya ada di https://www.facebook.com/groups/280951536514/?fref=ts

Memang lagi rada sepi sekarang hehehe, biasanya rame kalau lagi pembukaan formasi Ada apa2 bisa tanya ke gw

Adi Prakoso Ts rio, hmmm kondusif bgt, sampe kesini aja bs pake pesawat, kehidupan mungkin dah kaya pulau jawa la cuma listrik aja yang sering mati, uda 3g di salah satu pulau, inseda luamayan 2 jtan walau keluar 3bln, dan lebih maknyusnya lokasi pariwisata jd bs sambil jln2, tp masuk sinisusahnya minta ampun, coba aja mudah2an rejeki anak situ...

Ryan 'Quman' Rahman Oesman Kalo mau mempertimbangkan gorontalo, sambil bw anak istri..disini enak, cuman 1x naik pesawat..jalan darat semua..paling jauh 6-8 jam..jalan aspal 90%..terutama di jalan trans sulawesi dari ibu kota propinsi..yg berkeluarga jg ada..termasuk gw+istri+anak..hehehehe..

Anisa Charismawati

TS YTH...

mohon info PTT di pulau Maratua dan Biduk-biduk kab. Berau Kaltim?

BTK

1.Berkas2 yang perlu dipersiapkan dalam pendaftaran PTT :

(a) Asli Surat Keterangan Sehat yang terbaru dari Dokter Pemerintah (Puskesmas/RSUD/ RSUP/RS TNI-POLRI).

(b). Foto copy Ijazah Profesi Dokter yang telah dilegalisir asli.

(c) Foto copy STR yang diterbitkan dari Konsil Kedokteran Indonesia (BUKAN LEGALISIR ASLI/ bukan tanda terima pengurusan STR).

(d). Surat Pernyataan (download dari www.ropeg-kemenkes.or.id)

- Tidak Terikat Kontrak dengan Instansi Lain

- Bersedia bertugas untuk waktu yang telah ditentukan

- Tidak mengambil cuti selama penugasan

- Saat ini dalam keadaan sehat dan tidak hamil

Catatan :

Surat Pernyataan dibuat rangkap 2 (dua) lembar (1 lbr asli bermeterai dan 1 lbr foto copy)

(e). Foto copy KTP/Domisili yang disyahkan oleh pejabat Pemerintah yang berwenang (legalisir Asli RT/RW/Lurah/Camat).

(f) Foto copy SMB bagi yang pernah melaksanakan PTT.

(g) Foto copy Surat Nikah (bagi suami isteri yang sama-sama mendaftar).

(h) Riwayat pekerjaan bagi dr/drg yang lulus FK/FKG sebelum April

nanti berkas tersebut ditambah dengan form registrasi online dan download surat pernyataan dari http://www.ropeg-kemenkes.or.id pada saat pembukaan PTT

Rahmad Yudha W Pertamax diamankan,.

Kalo di t4 saya, kab Merangin Jambi. Tidak terlalu di rekomendasikan lah,. Tapi ???a? masuk blacklist lah, kasihan juga sih masyarakat sini,. Skrg ada 4 PKM yang ???a? ada dokternya,. Salahnya Pemda dan dinkes nya jg sih, yang menempatkan dokter PNS tidak sesuai SK, dokter PTT tidak sesuai kriteria. ~_~"

Spertinya MENTAWAI sumbar wajib di blacklist mas bro,

Ari Agustian klo di kab tanjung jabung timur provinsi jambi ada satu tempat yang perlu diblack list yaitu puskesmas air hitam laut.emang sih alasannya lebih karena kenyamanan bekerja.saya pernah bekerja di puskesmas tsb selama 9 bulan dan itu merupakan pengalaman paling menyakitkan.para rekan kerja perawat di pkm tsb menganggap dr sebagai saingan dan mereka lebih memilih tidak ada dr dsna sehingga dr yg ada selalu dimusuhi dan dicari kesalahannya.kalau mereka tidak jumpa kesalahan dr dari sisi kinerja,mereka akan menyerang dari sisi kehidupan pribadi.so,emang sengaja cari2 kejelekan org.bagi rekan2 yg lulus ptt di tanjung jabung timur,kalau bisa hindari pkm air hitam laut.kalau tidak bisa juga,GOD bless you,my friend

Rahmad Yudha W @TS frisca,. :

Mbak orang mana,.? Kalo di merangin itu ada 2 tempat yang bener2 jauh,. Kec: jangkat dan sungai tenang,. Kalo jangkat udah ada saya yang ngisi mbak,. Mungkin kalau mbak dapet ST,. Dapatnya ya Sengai Tenang,. Kalo lg musim kemarau,. Waktu tempuh hanya 5jam naik motor, kalau naik angkutan umum bisa sampai 9 jam. Tapi kalau musim penghujan seperti sekarang,. Naik motor bisa sampai 6-7 jam.. Dan kalau naik angkutan umum bisa 1-2hari.

Sinyal telkomsel ada, listrik 12jam,. Kalau air di sungai tenang,. Nampung air hujan. Atau MCK di sungai (ini sebenarnya masyarakatnya yang tidak mau membuat bak penampungan air yang dialirkan ke rumah2 warga,. Menurut mereka, kalau sudah tidak ada lagi mandi bersama disungai, sifat kekeluargaan akan hilang ~_~"),. Masyarakat cukup bersahabat,. Cuma banyak LSM atau wartawan rese', temen saya aja yang kemarin di sungai tenang,. Udah 3 kali masuk koran lokal jd selebritis. Wkwkwk.

Kalo mbak dpt daerah T,. Lumayan enak lah.

Herry Satriawan kolaka n kolaka utara dh gw cbain smua dr dinas smp pkm ancur smua, dokter ga d hargain abis cm d suruh2 aj..alhasil ucpan trimakash aj ga ad, ap lg uang??? Gw kapok..

Sonya Kartawidjaja Kab. Kep. Mentawai, sum-bar blacklist..dokter tidak dihargai, insenda tidak ada, perawat tidak ada yg mau kerja, meski jam dinas, uang tidak transparan, dana jamkesmas tidak turun ke dokter, uang jamal dipotong habis2an, tanpa alasan jelas, dst..

Rizki Rahim sy di kab.konawe sulawesi tenggara,kriteria T,5 menit ke ibukota kab,1 jam 45 menit ke ibukota prov,fasilitas listrik 24 jam,sinyal lengkap,ada angkot,ada bank bri,bni,muamalat,,ada hotel dan pusat perbelanjaan.. Buat TS yg suka tantangan hidup,kurang recomended lah.. Tp daerah aman,,

TS lain bagaimana?

Hendy Armanda Zaintama Kabupaten Biak Numfor, puskesmas ampombukor, kriteria T

Jarak 2 jam naik kendaraan darat. Jalan aspal namun berlubang-lubang. Kendaraan umum ada. Puskesmas tidak ada sinyal namun listrik sudah 24jam dan air merupakan air gunung yg dialirkan kerumah. Puskesmas sudah memiliki kendaraan roda 4 sebagai pusling

Wilayah khas pedesaan tp tidak terisolir. Wilayah kerja tidak terisolir dan bisa dicapai dengan kendaraan roda 4 dan 2.

Meligasari L. Gaya puskesmas pringsewu, kab.pringsewu, prop.lampung, kriteria T.

Pkm ibukota kabupaten, 45 menit ke ibukota prop. Ada supermarket, indoma*t, alfama*t, bank bni, bca, bri, mandiri. Pool bus damri, kramatjati ke jawa. Air,listrik,sinyal amat sangat baik sekali, mw dipasang wi-fi.

Fasilitas : rumdin bwt dr.PTT sbnrny ad,tp krn gk pernah ad yg nempatin,diisi sm honorer di pkm, rumdin bgs bgt.

Insenda nol, tp dr.PTT dpt insentif jamkes, askes, bok, dll..

Pien Pien Goekgoek Puskesmas tajurbiru, kab lingga prov kepri kriteria ST

Sekeliling pulau lautan' dr ibukota 2jam hny 1x speed pp dlm 1hari

Listrik pln idup dr 5sore ampe 12mlm tp rumdin dpt bantuan listrik dr tower indosat, air sumur tp bth bantuan listrik pln tuk mengalirkanya

Sinyal indosat paling kuat dng dsertai sinyal yang selalu ilang timbul, sinyal telkomsel dtitik2 tertentu

Isenda yes, rumdin yes ( seadanya ), pkm rawat inap

Cateering 250rb 2x mkn

Stefanny Muchtar puskesmas boroko,ranap, kriteria T, Kab bolaang mongondow utara.prov sulut. ini ibukota kab nya. . listrik 24 jam kadang2 suka mati lampu,air bersih dr air sumur. .signal ada bagus. cuma ada bank bri . .bank sulut. . 3jam ke gorontalo. .6 jam ke manado. . jalan aspal dilewatin jalur trans sulawesi. .ga ada pusat perbelanjaan tp ada toko2 mirip swalayan. .gampang angkutan umum kl mau ke kota. . daerah stnya juga lancar signal, aer, listrik 24 jam. . bbrp pkm dikasih rumdin, tp pkm gw ga dikasih jd harus ngekos lg. pkm rata2 ranap, ada 6 pkm ranap, 2 rwt jalan. semua pkm ga dikasih motor dinas. daerah aman. ini baru mau buka 3 pkm baru lg tahun dpn tp rawat jalan. .insenda terakhir sept kmrn. .jd insenda ga ada. . Ts yg mau nanya2 soal bolmut boleh tanya aja yah. .

Dndy Purnama Puskesmas Pana'

Kabupaten Mamasa

Sulawesi Barat

Kriteria ST

Non Ranap

sinyal ga ada. harus ke gunung mengais sinyal. listrik turbin 6 sore-6 pagi. air mata air make selang. kl hujan keruh kadang jadi tadah hujan

rumah dinas bukannx bisa bareng-bareng yah? soalnx aku satu rumah diisi banyak orang.

tiap puskesmas di Mamasa beda2 seh. tapi rata2 sama.

puskesmasku transport jeep only seminggu sekali adanx. atau ojek tapi mahal --a. kl yg lain ada yang tiap hari atau 3x seminggu

dari kota kabupaten jalanan jelek kira-kira 6 jam.. ke ibukota propinsi.. jelek juga seharian.

insenda nol...

yang mau nanya sulbar daerah lain ntr kukasih contact temen2ku

goodluck

Roy Martin Alanam Puskesmas waiwadan

Kab flores timur

Prop NTT

Ranap poned

Sinyal edge ilang timbul di rumdin, tp masih bisa bbman, kalo lewat laptop setengah mati, rumdin sebenrnya lengkap ad kulkas,meja makan,tv, sofa, tp sofanya dipake ruang kapus, n tvnya rusak. Listrik 12jam, air awal2nya susah, tp skrg lancar pake selang. Biaya masak cuci terima bersih perbulan 700 sama tetangga, bank ad BRI BNI danamon dikota, ke kota kab 30menit naik motor kec tinggi meski jalan berbatu dan lumpur kalo musim ujan, trus nyeberang laut 30rb 5 menit ke kota. Wilayah kerja ad psisir ada pegunungan, insenda NOL, tp masih dpt klain askes 200rb/thn, uang ranap 400rb/th, bok 750an/bln, dan praktek pribadi lumayan buat nyambung hidup, tp pasiennya amat sangat dikit. Baik di poli,ranap, apalagi rumdin, ke kota propinsi ad 3 jalur:transnusa/susi air ltk-kupang,feri ltk kupang 12jam, atau via maumere, travel/bis ltk maumere 4jam,batavia/merpati/wingsair 1jam ke kupang, makanan nasi kuning 5rb, nasi ayam lalap 17rb, sate 20-25rb, nasi padang 17rb, nasi telur 9rb! Beli ayam ptong ga ad, mesti beli ayam utuh 100rban, daging kiloan ga ad, mesti potong kambing/sapi

Sahala Bungaran Silaen Ptt di kep mentawai,Sumbar..kecamatan B ,12jam dari padang ke pusat kabupaten,ST..5 jam lg dr kabupaten menuju kecamatan,,melintasi samudera hindia,,sering melewati badai,ombak setinggi pohin kelapa..klo tenggelam tanggung resiko sendri,, tidak ada insenda,,mau makan & ransum harus belanja 5 jm melewati samudera..tidak ada jual sembako,,tidak ada sinyal,,listrik jm7 malam sampai jam 10,, klo imunisasi harus jalan mendaki gunung,,melewati lembah..sungai,,mirip kayak Ninja hatori selama 2 hari,,t4 tinggal di puskesmas,..dan puskesmas rawat inap selama 24 jam siaga,,suka hati pasien membangunkan anda kapanpun,

Swastika Widhiastuti Sumartono Puskesmas leuser, kab. Aceh Tenggara, propinsi NAD, kriteria ST, situasi aman dari konflik

letak pukesmas di puncak gunung, jalan aspal berlubang-lubang, jarak sekitar 2 jam -an dr ibukota kabupaten menggunakan kendaraan pribadi, kendaraan umum ada tapi jarang smp ke puskesmas n nuggunya lama

Pasien pkm sedikit, bisa dpt 10 pasien sehari udah ok banget, kesadaran phbs warga masih sangat kurang; wilayah kerja pegunungan, jalan sbgn gak diaspal kl hujan berlumpur tp masih bisa ditempuh dgn motor n ambulance (gerdang 2)

Rumdin disediakan tapi udah ditempati ma tenaga honorer n pns; listrik ok; air susah, nyelang dr tmp pemandian umum milik warga jam 10 malam selama skitar 2 jam dan bergantian jd gak tiap hari bisa nyelang; sinyal egde hilang timbul ditempat tertentu malah dapat jaringan 3G, warung makan disekitar pkm gak ada tp ada tukang sayur datang tiap hari; saya memilih untuk tidak tinggal di rumdin n nyewa rumah sekitar 45menit dr kota n buka praktek dirumah

Inseda gak ada, dapat jamkesmas, jka, dana bok tapi disunat ma kapus jd gak bisa diharap; pegawai pkm ramah tp lbh bykan duduk2 n ngobrol drpd kerja jd bersiap kerja sendiri

Bagi TS yg senang berpetualang di gunung n suka tantangan arung jeram di sini boleh dicoba, tapi bagi TS yg pengen nabung tidak saya rekomedasikan utk ptt disini

Ana Khairatun Hisan saya dulu PTT di aceh selatan. dpt ST tp dekat ke ibukota kabupaten, staf PKM bervariasi, ada yg menghormati ada yg cuek bebek, tp kl udh masalah uang pada sepakat "memusuhi" dokter...jadinya klo ada uang2 masuk(jamkeskas, askes,jka) siap2 aja pecah keributan....capek mental deh...mesti sll ribut atau terjajah..... bagi yg suka ketenangan batin not rekomended lah...hehehe....

Adam Hardigaluh Puskesmas Aruri distrik Kepulauan Aruri kab Supiori Papua kriteria ST, 5 jam dari kota biak,4 jam jalur darat pake angkutan umum (+/- 30rb), 1 jam jalur laut pake boat milik warga (+/- 20rb), Rumdin,PKM, rmh warga nya rumah kayu berlabuh diatas laut, lingkungan kerja kondusif mreka respect thd dokter tp Insenda macet

Muhammad Riyad Filza Puskesmas Nggongi, Kabupaten Sumba Timur, NTT. Puskesmas rawat imap, PONED. Perjalanan dari ibukota kabupaten ditempuh 3 jam naik motor, 4 jam dengan mobil ambulans, dan 6 jam dengan truk angkutan umum bayar Rp 25 ribu. Jalannya rusak, melewati pegunungan dengan jurang di kiri kanan jalan. Listrik 11 jam dari jam 18.30 s/d 05.30 Wita. Air lancar, pakai air sumur. Sinyal lumayan, BBM lumayan, internet lumayan. Sinyal cuma ada EDGE. Insenda NOL. Staf puskesmas bersahabat. Masyarakatnya juga cukup bersahabat. Tetapi Dinkes kurang bersahabat. Pemandangan alamnya bagus. Banyak pantai2 indah khas Indonesia Timur.

ga Rakhmala Puskesmas Pelompek, Kab. Kerinci. Terletak di kaki Gunung Kerinci, 2 jam naik angkutan umum dari kota Sungai penuh. Perbatasan dengan Sumbar. Pemandangan kebun teh dan Gunung Tujuh .Jalan aspal, berlubang. Air dan listrik lancar. Makanan enak, rata2 masakan padang.

Arief Indra Perdana Prasetya Di gorontalo, malah ada kriteria ST di kab. Bone Bolango bisa BBM, sinyal 3G, air+listrik lancar,, (ehem, tapi klo gorontalo emang hampir semuanya alhamdulillah sudah "maju", tapi ga semua dpt insenda,, jadi buat yg sekedar mencari kenyamanan dan mencari SMB buat syarat ppds, ya gorontalo mungkin bisa dijadikan alternatif pilihan,,)

Kris Alfian Saya tepatnya PTT di Kecamatan Lasalepa, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, kriteria T. Di tempat saya sinyal cukup (meski kadang hilang timbul), listrik dan air 24 jam, jalan mulus beraspal. Sekitar 20 menit ke ibukota kabupaten (Raha), dan 3 jam (naik kapal) ke ibukota provinsi (Kendari). Bank yang "besar" disini hanya BNI dan BRI, itupun ATM-nya hanya satu (masing2 bank), yaitu di Raha (ibukota kabupaten). Muna itu tempat yang aman damai, nggak terlalu banyak tantangan yang "heboh". Hehe..

Good luck buat rombongan PTT yang berikutnya. Semoga betah di tempat penugasan.

Felly Effendy Puskes Beringin, muaraenim, sumsel. Sinyal poll semua, inet lmyn ok kecuali hujan, angin,petir, sering mati lampu kalo hujan,angin,petir ( di luar itupun srg mati juga), ke kabupaten terdekat (prabumulih) kira2 30-40menit naik bis. Ke palembang 3jam naik travel. Puskes terletak di jalur lintas tengah sumatra, jd kalo mau minggat sewaktu2 sangat mudah dan bisa.hihihi. Dinkes oke, insenda 0. Dapet rumah dinas, paling bayar listrik aer indovision, perbaikan rumah dikit2.overall oke.

Drg Bima Ewando Kaban Puskesmas Bukit Indah,Kab.Tanjab Barat,Jambi,ST.Letak pkm ± 6 KM dr jln Lintas Timur Sumatera.Desa ditengah-tengah hutan+Perkebunan sawit,Jln tanah.Klo lg hujan warga tdk bs kemana-mana krn jalan berlumpur dan sgt2 licin.Berbahaya.Msyrkt rata2 Transmigrasi dr pulau Jawa.Msyrkt baik2 dan menghargai dokter.Pasien PKM tak tentu.Kadang byk,kdg tdk ada samasekali.Kekeluargaan dan hubungan baik dgn sesama staf pkm sgt terjalin baik.No insenda.No rmh dinas(ngontrak rmh),No kenderaan Dinas(kenderaan sendiri),air susah(mengandalkan air tadah hujan) apalagi klo musim kemarau.Tp air didaerah ini sgt bersih dan jernih(bs lgsng diminum).Jarak ke kota kabupaten ±3,5 jam.Sinyal hp hilang timbul.Dinkes kooperatif dan baik2.

Andreas Erick Haurissa Puskesmas Menjalin, Kab. Landak, Kalimantan Barat. Kriteria T, Rawat Inap. Jarak dari Ibu Kota Propinsi 2-2,5 jam naik bus, Tapi ke Ibu Kota Kabupaten 3,5 jam (ganti 2 bus).

Fasilitas: Rumdin ada. Listrik 24 jam tapi sering mati nyala (biasa Kalimantan). Air dari sumur yang tadah hujan. Barang2 kebutuhan sehari2 beli di pasar kecamatan. Bank ngga ada yang ada Koperasi Credit Union (CU). Sinyal ada (sinyal EDGE Telkomsel, 3, dan IM3). Jadi untuk uang gw tumpuk dan tabung saat ke kota propinsi.

Suasana nyaman, terpencil sekali ngga, kota sekali ngga. Apalagi kota kecamatan sini ngga terlalu besar kalau dibanding kecamatan tetangga.

Alam ya gunung dan persawahan, ada riam juga.

Herman Yapardi puskesmas seira, kab. maluku tenggara Barat, Maluku. ST, Rwt Inap. dari ibukota provinsi (ambon) ke ibukota kab naik pswt trigana dgn harga tiket yg lumayan mahal. dr ibukota kab. ke pkm naik feri slama 6 jam dgn kondisi laut yg lumayan apalagi di bulan des, jan, feb tdk bs keluar alias terkurung krn ombak lg gede2x. fasilitas: ada mess dokter di ibukota kabupaten, jd klo lg main2 ke kota bs tinggal di mess dokter dgn fasilitas yg lumayan lengkap. di PKM ADA rumdis yg kondisix mmg sdh tdk terlalu layak tp over all lumayan lah drpd ga ada. Pasien byk, insnetif ada on time, masyarakat baik. tp kekuranganx byk yg tukang mabuk, listrik 12jam, no signal, no buah sayur. hehe

Vivian Gunawan Pkm waiknuit kab lembata, ST, rawat inap. Air di tampung di bak penampungan depan rumah dinas, rudin tersedia, kondisi layak, fasilitas rudin: televisi, dispencer, listrik 6 jam. Jarak 17 km dari ibukota kabupaten, tiap weekend kumpul di ibukota kabupaten, disediakan rudin di ibukota kabupaten dengan fasilitas ac, tv, kulkas, dispencer. Ts baik2, insenda tiap desember dan juni, isda terbesar se NTT. Pasien tgt penempatan. Sinyal telkomsel 3G kalo di kota, EDGE kalo di kecamatan, penduduk baik2 sering memberi makanan, tersedia motor dinas untuk dipakai.

Sekedar share saja, berdasarkan ketentuan tahun 2007, penetapan penentuan PTT Pusat adalah berdasarkan ranking (sampai saat ini berdasarkan pengalaman saya sepertinya masih berlaku):

Faktor domisili( 75 %)

Domisili sama dengan kabupaten penugasan nilai 100

Domisili sama dengan provinsi penugasan nilai 80

Domisili dekat dengan prov. penugasan nilai 60

Domisili bukan/jauh dari provinsi penugasan nilai 40

2. Tahun Kelulusan (25 %)

> 2 tahun sebelum pendaftaran PTT nilai 100

2 tahun sebelum pendaftaran PTT nilai 80

1 tahun sebelum pendaftaran PTT nilai 60

Sama dengan tahun pendaftaran PTT nilai 40

Perhatikan yang dilihat Tahun Kelulusan bukan Bulan Kelulusan, jadi walaupun bulan lulusnya lebih dulu tapi di tahun yang sama nilainya masih sama.

Apabila ditemukan nilai yang sama berdasarkan peringkat/ranking di atas, maka akan dilihat berdasarkan :

Tahun Kelahiran ( yang lahir lebih dulu diprioritaskan)

Suami/istri yang suami/istrinya diterima lebih dahulu pada ptt/sudah diterima ptt akan lebih diprioritaskan

REKOMENDASI DINKES DAERAH baik Provinsi/kabupaten tidak menjadi persyaratan dan oleh karena itu tidak menjadi penentuan dalam penerimaan dokter PTT (ini menurut Ibu Emmy Amalia kasubbag pengangkatan ptt pada biro konsultasi Ropeg)

Petanyaan yang umum sering ditanyakan :

Mengapa saya sudah mendaftar dengan KTP daerah/surat keterangan domisili daerah peminatan saya tetapi tidak diterima padahal faktor domisili faktor utama penentuan?Jawab : Dokter yang mendaftar bersama saudara kebetulan domisilinya sama juga dengan kabupaten/provinsi penugasan dan kebetulan tahun kelulusan atau tahun kelahirannya lebih dahulu daripada saudara.

Domisili saya tidak sama dengan kabupaten penugasan, tetapi saya bisa langsung diterima ptt di NTT/ Papua?Jawab : Kebetulan dokter yang mendaftar bersama dengan saudara domisilinya juga tidak sama dengan kabupaten penugasan, jadi yang dilihat adalah tahun kelulusan dan tahun kelahiran.

Bagaimana dengan pilihan bersedia ditempatkan dimana saja? .

Jawab : Pilihan bersedia ditempatkan dimana saja tidak menjamin anda diterima PTT, hanya memberikan peluang lebih besar apabila nantinya masih ada kabupaten yang kosong

Perhatikan juga alokasi kebutuhan tiap kabupaten, tentu peluangnya lebih besar apabila memilih yang sepi peminat atau jumlah alokasinya lebih banyak. Semoga beruntung TS, Saya yakin kalau memang

rezeki TS pasti dapet deh PTTnya. Berusaha daftar tepat waktu, lengkapi dan kirim berkas, selebihnya tinggal berdoa saja.