Top Banner
ALIRAN-ALIRAN TEORI ORGANISASI
44

ALIRAN-ALIRAN TEORI ORGANISASIsendieka.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/67593/5.+Teori+Organisasi.pdfevolusi. Selama beberapa dekade, para akademisi dan praktisi dari latar belakang

Mar 03, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: ALIRAN-ALIRAN TEORI ORGANISASIsendieka.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/67593/5.+Teori+Organisasi.pdfevolusi. Selama beberapa dekade, para akademisi dan praktisi dari latar belakang

ALIRAN-ALIRAN TEORI ORGANISASI

Page 2: ALIRAN-ALIRAN TEORI ORGANISASIsendieka.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/67593/5.+Teori+Organisasi.pdfevolusi. Selama beberapa dekade, para akademisi dan praktisi dari latar belakang

Teori Organisasi

❑Teori organisasi yang ada sekarang inimerupakan hasil dari sebuah prosesevolusi.

❑Selama beberapa dekade, para akademisidan praktisi dari latar belakang danperspektif yang berbeda telah mengkajidan menganalisis organisasi-organisasi.

❑Organisasi yang ada pada saat inimencerminkan suatu pola perkembanganyang komulatif, berbagai teori telahdiperkenalkan, dievaluasi dan diperbaikidari waktu ke waktu.

Page 3: ALIRAN-ALIRAN TEORI ORGANISASIsendieka.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/67593/5.+Teori+Organisasi.pdfevolusi. Selama beberapa dekade, para akademisi dan praktisi dari latar belakang

Teori Organisasi Klasik

❑ Teori organisasi klasik (classical theory) ataubiasa disebut dengan teori tradisional berisikonsep-konsep organisasi dalam kerangka waktu1900-1930. Dalam teori ini organisasi secaraumum digambarkan oleh para teoritisi klasiksebagai sangat tersentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi serta memberikanpetunjuk mekanistik struktural yang kaku tidakmengandung kreatifitas.

❑ Teori klasik mendefinisikan organisasi sebagaistruktur hubungan, kekuasaan-kekuasaan,tujuan-tujuan, peranan-peranan, kegiatan-kegiatan, komunikasi dan faktor-faktor lain yangterjadi bila orang-orang bekerjasama.

Page 4: ALIRAN-ALIRAN TEORI ORGANISASIsendieka.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/67593/5.+Teori+Organisasi.pdfevolusi. Selama beberapa dekade, para akademisi dan praktisi dari latar belakang

CIRI ALIRAN KLASIK

❑Aliran klasik mengembangkan prinsip-prinsip atau model universal yang dapatdigunakan pada semua keadaan, melihatorganisasi sebagai system tertutup yangdiciptakan untuk mencapai tujuan denganefisien.

❑Tema utama aliran klasik adalah efesiensidan mekanistis sedangkan berdasarkanperspektif sistem teori organisasi klasikbersifat tertutup dan berdasarkanperspektif tujuan bersifat rasional.

Page 5: ALIRAN-ALIRAN TEORI ORGANISASIsendieka.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/67593/5.+Teori+Organisasi.pdfevolusi. Selama beberapa dekade, para akademisi dan praktisi dari latar belakang

TEORI BIROKRASI WEBER

❑Teori ini dikemukakan oleh Max Weberdalam bukunya “The Protestant Ethic andSpirit Capitalism“.

❑Birokrasi menurut Weber bersifat LegalRasional. Organisasi itu legal, karenawewenangnya berasal dari seperangkataturan prosedur dan peranan yangdirumuskan secara jelas dan organisasidisebut rasional dalam penetapan tujuandan perancangan organisasi untukmencapai tujuan tersebut .

Page 6: ALIRAN-ALIRAN TEORI ORGANISASIsendieka.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/67593/5.+Teori+Organisasi.pdfevolusi. Selama beberapa dekade, para akademisi dan praktisi dari latar belakang

TEORI BIROKRASI WEBER

❑Birokrasi mencoba melukiskan sebuahsebuah organisasi yang ideal, organisasiyang secara murni rasional dan yang akanmemberikan efesiensi operasi yangmaksimum. Karakteristik-karakteristikdibawah ini merupakan esensi daribirokrasi Weber atau disebut jugaorganisasi yang ideal.

Page 7: ALIRAN-ALIRAN TEORI ORGANISASIsendieka.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/67593/5.+Teori+Organisasi.pdfevolusi. Selama beberapa dekade, para akademisi dan praktisi dari latar belakang

KARAKTERISTIK BIROKRASI WEBER

❑ Pembagian kerja. Pekerjaan dari setiap orang dipecah-pecah sampai ke pekerjaan-pekerjaan yang sederhana, rutin dan ditetapkan dengan jelas.

❑ Hirarki kewenangan yang jelas

❑ Formalisasi yang tinggi

❑ Bersifat tidak pribadi (impersonal)

❑ Pengambilan keputusan mengenai penempatan pegawai didasarkan atas kemampuan

❑ Jejak karier bagi para pegawai

❑ Kehidupan organisasi yang dipisahkan dengan jelas dari kehidupan pribadi.

Page 8: ALIRAN-ALIRAN TEORI ORGANISASIsendieka.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/67593/5.+Teori+Organisasi.pdfevolusi. Selama beberapa dekade, para akademisi dan praktisi dari latar belakang

Scientific Management

❑Manajemen Ilmiah (ScientificManagement) dikembangkan mulai tahun1911 oleh Frederick Winslow Taylordengan karyanya yang berjudul“Principles of Scientific Management“menandai awal penciptaan teori yangserius di bidang manajemen danorganisasi.

Page 9: ALIRAN-ALIRAN TEORI ORGANISASIsendieka.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/67593/5.+Teori+Organisasi.pdfevolusi. Selama beberapa dekade, para akademisi dan praktisi dari latar belakang

Scientific Management

❑Titik penekanannya adalah percobaanuntuk memperoleh prinsip-prinsip ilmiahyang menjadi petunjuk kegiatan daripraktek manajer untuk mendisain ataumemodifikasi struktur organisasi.Tekanannya pada ilmu adalah sangatpenting,

Page 10: ALIRAN-ALIRAN TEORI ORGANISASIsendieka.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/67593/5.+Teori+Organisasi.pdfevolusi. Selama beberapa dekade, para akademisi dan praktisi dari latar belakang

Scientific Management

❑Ada dua pendapat penting tentangmanajemen ilmiah, pertama manajemenilmiah merupakan penerapan metodeilmiah pada studi, analisa dan pemecahanmasalah-masalah organisasi. Kedua,manajemen ilmiah adalah seperangkatmekanisme atau teknik “a bag of trick”untuk meningkatkan efesiensi kerjaorganisasi.

Page 11: ALIRAN-ALIRAN TEORI ORGANISASIsendieka.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/67593/5.+Teori+Organisasi.pdfevolusi. Selama beberapa dekade, para akademisi dan praktisi dari latar belakang

Prinsip-prinsip Manajemen Ilmiah

1. Penggantian metode kira-kira atau sistemcoba-coba dan menerapkan metode-metodeilmu pengetahuan di setiap unsur kegiatan.

2. Seleksi dan pelatihan para pekerja secarailmiah

3. Kerjasama antara manajemen dan buruhuntuk menyelesaikan tujuan pekerjaan, yangsesuai dengan metode ilmiah.

4. Pembagian tanggung jawab yang lebihmerata diantara manajer dan para pekerja,yaitu pihak pertama sebagai perencana dansupervise sedangkan yang kedua sebagaipelaksana.

Page 12: ALIRAN-ALIRAN TEORI ORGANISASIsendieka.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/67593/5.+Teori+Organisasi.pdfevolusi. Selama beberapa dekade, para akademisi dan praktisi dari latar belakang

Prinsip-Prinsip Organisasi Fayol

❑Walaupun prinsip-prinsip organisasi ditulis pada waktu yang hampir bersamaan tetapi fokusTaylor dan Fayol berbeda.

❑ Ide-ide Taylor didasarkan atas penelitian ilmiahsedangkan Fayol menulis atas dasarpengalamannya bertahun-tahun sebagai seorangpraktisi eksekutif.

❑ Fayol mencoba menengembangkan prinsip-prinsip umum yang dapat diaplikasikan padasemua manajer dari semua tingkatan organisasidan menjelaskan fungsi-fungsi yang harusdilakukan seorang manajer, sedangkan Taylormemusatkan perhatian pada tingkat yang palingrendah dalam organisasi.

Page 13: ALIRAN-ALIRAN TEORI ORGANISASIsendieka.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/67593/5.+Teori+Organisasi.pdfevolusi. Selama beberapa dekade, para akademisi dan praktisi dari latar belakang

Prinsip-Prinsip OrganisasiFayol

1. Pembagian Kerja (division of work)2. Wewenang dan Tanggung jawab (authority and

responsibility)3. Disiplin (Diciplin)4. Kesatuan Perintah (unity of command)5. Kesatuan Pengarahan (unity of direction)6. Mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan

pribadi (subordination interest of individual interest to general interest)

7. Balas jasa (remuneration of personnel)8. Sentralisasi (centralization)9. Rantai Skalar (scalar chain)10.Tata tertib (order)11.Keadilan (equity)12. Kelanggengan personalia (stability of tenure of personnel)13. Inisiatif (initiative)14.Semangat Korps (esprit de corps)

Page 14: ALIRAN-ALIRAN TEORI ORGANISASIsendieka.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/67593/5.+Teori+Organisasi.pdfevolusi. Selama beberapa dekade, para akademisi dan praktisi dari latar belakang

Lanjutan

❑Selain dari empat belas prinsip tersebut, Henry Fayol mengemukakan pula bahwa kegiatan dalam setiap industri dapat dibagi dalam enam bidang :1. Manajerial

2. Pembukuan termasuk didalamnya statistik

3. Teknis (produksi)

4. Komersial (membeli, menjual dan melaksanakan pertukaran)

5. Finansial (pencaharian dan penggunaan modal secara optimal)

6. Kepastian (perhitungan harta dan manusia)

Page 15: ALIRAN-ALIRAN TEORI ORGANISASIsendieka.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/67593/5.+Teori+Organisasi.pdfevolusi. Selama beberapa dekade, para akademisi dan praktisi dari latar belakang

Aliran Neo Klasik

❑Aliran Neo Klasik atau biasa disebut denganaliran human relation menjadikan perilakumanusia dan sifat sosial sebagai pusatperhatian.

❑Anggapan dasar teori ini adalah menekankanpada pentingnya aspek psikologis dan socialkaryawan sebagai individu maupun sebagaibagian kelompok kerjanya. Atas dasaranggapan ini maka teori neo klasikmendefinisikan suatu organisasi sebagaisekelompok orang dengan tujuan bersama.

Page 16: ALIRAN-ALIRAN TEORI ORGANISASIsendieka.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/67593/5.+Teori+Organisasi.pdfevolusi. Selama beberapa dekade, para akademisi dan praktisi dari latar belakang

Aliran Neo Klasik

❑Beberapa tokoh yang terkenal dalam aliran Neo Klasik antara lain :

1) Elton Mayo dengan “Howthorne Study“

2) Hugo Musnterberg “Psikologi Industri“

3) Maslow “Teori Hirarki Kebutuhan“ (Basic

Need)

4) Herzberg “Motivasi Dua Faktor“

5) Chester Bernard “Sistem Kerjasama“

6) Douglas Mc. Gregor “Teori X dan Y“

Page 17: ALIRAN-ALIRAN TEORI ORGANISASIsendieka.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/67593/5.+Teori+Organisasi.pdfevolusi. Selama beberapa dekade, para akademisi dan praktisi dari latar belakang

Elton Mayo dan Kajian Howthorne

❑Penemuan-penemuan howthorne telahmenambah dimensi dimensi baru danesensial bagi teori organisasi. Di dalamstudi Howthorne tersebut telahmemperkenalkan gagasan bahwaorganisasi adalah suatu sistem terbukadimana segmen teknis dan manusiawisaling terkait erat.

❑Percobaan-percobaan Howthornemenunjukkan bagaimana kegiatankelompok-kelompok kerja kohesif sangatberpengaruh pada operasi organisasi.

Page 18: ALIRAN-ALIRAN TEORI ORGANISASIsendieka.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/67593/5.+Teori+Organisasi.pdfevolusi. Selama beberapa dekade, para akademisi dan praktisi dari latar belakang

Lanjutan ….

❑Kajian howthorne diperluas dan diteruskanpada tahun 1930-an, pada mulanyadiciptakan oleh para insinyur industri dariWestern electric untuk menguji akibat dariberbagai macam tingkat peneranganterhadap produktivitas kerja. Kesimpulan daripenelitian ini ternyata bahwa intensitaspenerangan jelas tidak mempunyai hubunganlangsung dengan produktivitas kelompok,tetapi mereka tidak dapat menjelaskanperilaku yang mereka saksikan.

Page 19: ALIRAN-ALIRAN TEORI ORGANISASIsendieka.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/67593/5.+Teori+Organisasi.pdfevolusi. Selama beberapa dekade, para akademisi dan praktisi dari latar belakang

Lanjutan….

❑ Kemudian para insinyur Western Electricmenghubungi ahli psikologi Elton mayo untukikut dalam kajian tersebut. Akhirnya ditambahlahelemen-elemen penguji perubahan panjang harikerja dan waktu kerja dalam seminggu.Pengenalan waktu istirahat, rencana upahindividual dan kelompok, ternyata insentif tidakterlalu berpengaruh terhadap produktivitas.Kajian Howthorne mengantar ke jamanhumanisme organisasi dalam melihat rancanganorganisasi para manajer selalumempertimbangkan akibat terhadap kelompokkerja, sikap pegawai dan hubungan antaramanajemen dengan pegawai.

Page 20: ALIRAN-ALIRAN TEORI ORGANISASIsendieka.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/67593/5.+Teori+Organisasi.pdfevolusi. Selama beberapa dekade, para akademisi dan praktisi dari latar belakang

Hugo Munsterberg “Psikologi Industri “

❑Hugo Munsterberg merupakan pencetuspsikologi industri sehingga dikenal sebagaiBapak Psikologi Industri. Dalam bukunya “Psikology and Industrial Efficiency”menguraikan bahwa untuk mencapaitujuan produktivitas harus melakukan tigacara, yaitu :

a. penemuan best possible person.

b. penciptaan best possible work.

c. penggunaan best possible effect

Page 21: ALIRAN-ALIRAN TEORI ORGANISASIsendieka.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/67593/5.+Teori+Organisasi.pdfevolusi. Selama beberapa dekade, para akademisi dan praktisi dari latar belakang

Teori Hirarki Kebutuhan dari Maslow

❑Teori ini pada dasarnya menyatakanbahwa seseorang berprilaku tertentukarena didorong oleh berbagai kebutuhanyang harus dipenuhinya.

❑Maslow menggolongkan kebutuhanmanusia menjadi lima macam yangtersusun dalam suatu hirarki.

Page 22: ALIRAN-ALIRAN TEORI ORGANISASIsendieka.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/67593/5.+Teori+Organisasi.pdfevolusi. Selama beberapa dekade, para akademisi dan praktisi dari latar belakang

Teori Hirarki Kebutuhan

1. Kebutuhan yang bersifat fisiologis (physiological needs), yang dapat dimanifestasikan dalam hal kebutuhan akan makan, minum, pakaian, tempat tinggal dan kebutuhan lain yang bersifat fisik, misalnya kebutuhan bebas akan rasa sakit.

2. Kebutuhan akan rasa aman (safety and security needs), misalnya dalam bentuk kebutuhan akan kebebasan dari segala bentuk ancaman, baik di dalam dinas maupun diluar jam dinas, bebas dari segal macam tuduhan, kebutuhan akan keamanan jiwa dan harta.

3. Kebutuhan social dan rasa memiliki (social and belongingness). Yang termasuk dalam kebutuhan ini antara lain kebutuhan akan berkelompok(berteman), afiliasi, interaksi, dicintai dan mencintai.

4. Kebutuhan akan penghargaan atau prestige (esteem needs), kebutuhan ingin dihargai pendapatnya dan dihormati.

5. Kebutuhan untuk mempertinggi kapasitas kerja/Aktualisasi diri (self actualization), yaitu kebutuhan untuk memenuhi diri sendiri dengan menggunakan kemampuan, ketrampilan dan potensi.

Page 23: ALIRAN-ALIRAN TEORI ORGANISASIsendieka.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/67593/5.+Teori+Organisasi.pdfevolusi. Selama beberapa dekade, para akademisi dan praktisi dari latar belakang

Herzberg “Teori Dua Faktor”

❑Teori ini dinamakan teori dua faktorkarena dalam teori ini dikembangkan duafactor motivasi bagai para pegawai. Faktoryang pertama dinamakan faktor yangmembuat pegawai merasa tidak puas(dissatisffiers factor) dan factor yangkedua adalah factor yang membuatpegawai merasa puas (satisfiers factor).Dua factor tersebut juga dinamakan faktorekstrinsik dan intrinsik.

Page 24: ALIRAN-ALIRAN TEORI ORGANISASIsendieka.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/67593/5.+Teori+Organisasi.pdfevolusi. Selama beberapa dekade, para akademisi dan praktisi dari latar belakang

Faktor ekstrinsik

❑Faktor yang membuat pegawai tidak puas (disasstifiers) atau faktor ekstrinsik meliputi faktor-faktor sebagai berikut :▪ Gaji atau upah

▪ Keamanan Kerja

▪ Kondisi Kerja

▪ Status

▪ Kebijaksanaan perusahaan

▪ Mutu dari teknik pengawasan

▪ Interaksi antar personal, yang dapat dibedakan menjadi inetraksi antar sesama pegawai, interaksi antara atasan dan bawahan.

Page 25: ALIRAN-ALIRAN TEORI ORGANISASIsendieka.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/67593/5.+Teori+Organisasi.pdfevolusi. Selama beberapa dekade, para akademisi dan praktisi dari latar belakang

Faktor pemuas/intrinsik

❑Faktor yang kedua yaitu faktor pemuas (satisfiers) atau intrinsik terdiri dari serangkaian kondisi yang meliputi beberapa faktor sebagai berikut :

❑Pengakuan (recognition)❑Tanggung jawab (responsibility)❑Prestasi (achievement)❑Pekerjaan itu sendiri (the work itself)❑Adanya kemungkinan untuk berkembang

(the possibility of growth)❑Kemajuan (advancement)

Page 26: ALIRAN-ALIRAN TEORI ORGANISASIsendieka.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/67593/5.+Teori+Organisasi.pdfevolusi. Selama beberapa dekade, para akademisi dan praktisi dari latar belakang

Chester Barnard dan Sistem Kerja Sama

❑Chester Barnard merupakan pencetus“organisasi sebagai sistem sosial “ Ialah yangpertama kali memperlakukan organisasisebagai suatu sistem.

❑Barnard dalam karyanya “The Function of TheExecutive” menekankan agar organisasi danindividu dapat berhasil, organisasi danindividu tersebut harus mengembangkankerjasama.

❑Barnard menekankan pentingnya pengakuanterhadap adanya organisasi informaldisamping organisasi yang formal.

Page 27: ALIRAN-ALIRAN TEORI ORGANISASIsendieka.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/67593/5.+Teori+Organisasi.pdfevolusi. Selama beberapa dekade, para akademisi dan praktisi dari latar belakang

Lanjutan Barnard

❑Beberapa pandangan dari C. Barnard :▪ Lebih menekankan aspek psikologi daripada aspek

teknis ekonomis

▪ Hidupnya organisasi bergantung pada pemeliharaan keseimbangan diantara sumbangan dengan kepuasannya.

▪ Perlu diberikan imbalan psikosial disamping materi.

▪ Wewenang bergantung pada kesediaan bawahan untuk patuh

▪ Harus ada organisasi informal.

Page 28: ALIRAN-ALIRAN TEORI ORGANISASIsendieka.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/67593/5.+Teori+Organisasi.pdfevolusi. Selama beberapa dekade, para akademisi dan praktisi dari latar belakang

Douglas MC. Gregor “Teori X dan Teori Y“

❑ Dalam tesisnya Douglas menyatakan ada duapandangan tentang manusia. Pandanganpertama, pada dasarnya bawahan itu sifatnyanegatif (Teori X) dan yang lainnya pada dasarnyapositif (Teori Y). Setelah mempelajari cara paramanajer menghadapi para pegawai, MC Gregorberkesimpulan bahwa pandangan seorangmanajer tentang sifat manusia didasarkan ataspengelompokkan asumsi tertentu dan bahwamanusia cenderung untuk menyusaikan perilakuterhadap bawahannya sesuai dengan asumsi-asumsi tersebut

❑ Asumsi dari teori X dan Y ini dapat membimbingmanajer dalam merancang organisasi merekadalam memotivasi pegawai-pegawainya.

Page 29: ALIRAN-ALIRAN TEORI ORGANISASIsendieka.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/67593/5.+Teori+Organisasi.pdfevolusi. Selama beberapa dekade, para akademisi dan praktisi dari latar belakang

Asumsi X

❑Teori X ada 4 asumsi yang dianut oleh para manajer :▪ Para pegawai pada dasarnya tidak menyukai

pekerjaan dan jika mungkin menghindarinya.

▪ Karena pegawai tidak menyukai pekerjaan, maka mereka harus dipaksa, dikendalikan dan diancam dengan hukuman.

▪ Para pegawai akan mengelakkan tanggung jawab.

▪ Kebanyakan pegawai menempatkan rasa aman diatas factor lainnya yang berhubungan dengan pekerjaan dan hanya akan memperlihatkan sedikit ambisi.

Page 30: ALIRAN-ALIRAN TEORI ORGANISASIsendieka.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/67593/5.+Teori+Organisasi.pdfevolusi. Selama beberapa dekade, para akademisi dan praktisi dari latar belakang

Asumsi Y

❑Teori Y terdapat 4 asumsi :▪ Para pegawai dapat melihat pekerjaan sebagai

sesuatu yang biasa seperti halnya istirahat atau bermain.

▪ Manusia akan menentukan arahnya sendiri dan mengendalikan diri, jika mereka terikat pada tujuan-tujuan.

▪ Rata-rata orang dapat belajar untuk menerima, malahan mencari tanggung jawab

▪ Kreativitas yaitu kemampuan untuk membuat keputusan-keputusan yang baik tersebar luas pada seluruh populasi dan tidak selalu merupakan hak dari mereka yang menduduki fungsi manajerial.

Page 31: ALIRAN-ALIRAN TEORI ORGANISASIsendieka.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/67593/5.+Teori+Organisasi.pdfevolusi. Selama beberapa dekade, para akademisi dan praktisi dari latar belakang

ALIRAN MODERN

❑Aliran Modern lebih mengarah padapendekatan kontingensi. Aliran inimenekankan bahwa organisasi harusbersifat terbuka atau berhubungandengan lingkungan.

❑Organisasi yang efektif adalah jikastruktur organisasinya mampumenyesuaikan dengan karakteristiklingkungannya, organisasi harus memilikitingkat adaptabilitas yang tinggi.

Page 32: ALIRAN-ALIRAN TEORI ORGANISASIsendieka.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/67593/5.+Teori+Organisasi.pdfevolusi. Selama beberapa dekade, para akademisi dan praktisi dari latar belakang

Joan Woodward “Pengaruh Teknologi terhadap Organisasi “

❑Woodward melakukan studi tentang pengaruhteknologi terhadap organisasi.

❑Hasil kajiannya menunjukkan bahwakebanyakan struktur organisasi berhubungandengan teknik-teknik pembuatan(manufacturing) yang dipergunakan dalamorganisasi yang bersangkutan. MenurutWoodward perbedaan teknologi akanmenyebabkan perbedaan tuntutan terhadapkeahlian manusia yang berbeda-beda danakhirnya juga menuntut perbedaan dalamstruktur organisasinya.

Page 33: ALIRAN-ALIRAN TEORI ORGANISASIsendieka.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/67593/5.+Teori+Organisasi.pdfevolusi. Selama beberapa dekade, para akademisi dan praktisi dari latar belakang

Lanjutan …

❑ Dalam penelitiannya Woodward menemukan jugabahwa banyak organisasi yang strukturnyadidesain hanya berdasarkan meniru strukturorganisasi lainnya atau semata-mata keinginandari pihak manajernya. Penemuan utama dariWoodward adalah bahwa teknologi berpengaruhlangsung terhadap struktur social organisasi.

❑ Perubahan-perubahan dalam penggunaanteknologi dalam organisasi akan berpengaruhlangsung terhadap strukturnya sepertipanjangnya rantai komando, rentang kendali danrasio antara manajer dengan total personal sertaukuran organisasi.

Page 34: ALIRAN-ALIRAN TEORI ORGANISASIsendieka.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/67593/5.+Teori+Organisasi.pdfevolusi. Selama beberapa dekade, para akademisi dan praktisi dari latar belakang

James D. Thompson

❑ Ide-ide Thompson tentang hubungan teknologi,lingkungan dan struktur tidak hanya terbatas padaorganisasi bisnis tetapi juga diluar bisnis. Menurutnyaada kesamaan antara organisasi bisnis dan non bisnisdalam menanggapi pengaruh lingkungan danteknologi terhadap struktur.

▪ Organisasi-organisasi yang memiliki pengalaman danproblem-problem yang sama dalam berhubungan denganlingkungan dan struktur akan memiliki perilaku yanghampir sama. Dan dengan demikian akan mendorongmunculnya kesamaan bentuk diantara organisasi-organisasi tersebut.

❑ Ide-ide Thompson tersebut sangat berarti bagipengembangan teori organisasi terutama dalam halbagaimana organisasi harus mendesain strukturnyaagar mampu menghadapi perubahan-perubahanteknologi dan lingkungannya.

Page 35: ALIRAN-ALIRAN TEORI ORGANISASIsendieka.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/67593/5.+Teori+Organisasi.pdfevolusi. Selama beberapa dekade, para akademisi dan praktisi dari latar belakang

Lanjutan ….

❑Sumbangan Thompson yang lain adalahpemikirannya tentang organisasi sebagaisistem terbuka. Konsep Thompson yangmemandang organisasi sebagai systemterbuka akhirnya menjadi konsep utamadalam mempelajari evolusi organisasi.

Page 36: ALIRAN-ALIRAN TEORI ORGANISASIsendieka.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/67593/5.+Teori+Organisasi.pdfevolusi. Selama beberapa dekade, para akademisi dan praktisi dari latar belakang

Jay W. Lorsch dan Paul R. Lawrence

❑Konsep-konsep yang dikemukakan olehLorsch dan Lawrence pada dasarnyaadalah konsep tentang diferensiasi danintegrasi. Konsep Diferensiasi mengacupada adanya keanekargaman jenis tugasdan pekerjaan, sedangkan konsepintegrasi adalah sama dengan konsepkoordinasi. Agar tugas-tugas yangberaneka ragam dalam organisasidapat terkoordinir dengan baik makaharus ada koordinasi yang baikterhadap tugas-tugas tersebut.

Page 37: ALIRAN-ALIRAN TEORI ORGANISASIsendieka.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/67593/5.+Teori+Organisasi.pdfevolusi. Selama beberapa dekade, para akademisi dan praktisi dari latar belakang

Lanjutan…

❑Lorsch dan Lawrence meneliti tentanghubungan antara lingkungan denganorganisasi. Hasil penelitiannyamenunjukkan bahwa organisasi dapatberhasil maka struktur organisasi harusdisesuaikan dengan kondisilingkungannya. Penyesuaian-penyesuaianterhadap tuntutan perubahan lingkunganinilah yang menyebabkan munculnyadiferensiasi dalam organisasi.

Page 38: ALIRAN-ALIRAN TEORI ORGANISASIsendieka.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/67593/5.+Teori+Organisasi.pdfevolusi. Selama beberapa dekade, para akademisi dan praktisi dari latar belakang

Daniel Katz dan Robert Kahn “Perspektif Lingkungan”

❑Buku Daniel Katz dan Robert Kahn berjudul“The social Psycology of Organizations“merupakan pendorong yang penting bagipengenalan perspektif sistem terbuka dalamteori organisasi.

❑Buku ini memberikan deskripsi yangmeyakinkan tentang keunggulan-keunggulanperspektif system terbuka untuk menelaahhubungan yang penting dari sebuahorganisasi dengan lingkungannya danperlunya organisasi menyesuaikan diriterhadap lingkungannya yang berubah jikamereka ingin bertahan hidup.

Page 39: ALIRAN-ALIRAN TEORI ORGANISASIsendieka.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/67593/5.+Teori+Organisasi.pdfevolusi. Selama beberapa dekade, para akademisi dan praktisi dari latar belakang

Kelompok Aston dengan “Besaran Organisasi“

❑ Kelompok ini mendukung besaran (size)organisasi sebagai faktor penting yangmempengaruhi struktur.

❑Organisasi besar telah terbukti mempunyaibanyak kesamaan komponen struktural.Demikian juga dengan organisasi kecil, yangpaling penting adalah bukti menunjukkan bahwabeberapa hal dari komponen tersebut mengikutisebuah pola tertentu pada saat organisasiberkembang dalam besarannya.

❑ Bukti tersebut berguna bagi para manajer untukmembantu m,ereka membuat keputusan desainorganisasi bersamaan dengan bertumbuhnyaorganisasi.

Page 40: ALIRAN-ALIRAN TEORI ORGANISASIsendieka.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/67593/5.+Teori+Organisasi.pdfevolusi. Selama beberapa dekade, para akademisi dan praktisi dari latar belakang

ALIRAN POST MODERN

❑Aliran Post Modern termasuk dalamteoritikus tipe 4 yg lebih memperhatikanpada sifat politis organisasi.

❑Pandangan Aliran ini adalah bahwastruktur bukanlah merupakan usaha yangrasional dari para manajer untukmenciptakan struktur yang paling efektiftetapi merupakan hasil dari suatupertarungan politis diantara koalisi-koalisidi dalam organisasi untuk memperolehkontrol.

Page 41: ALIRAN-ALIRAN TEORI ORGANISASIsendieka.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/67593/5.+Teori+Organisasi.pdfevolusi. Selama beberapa dekade, para akademisi dan praktisi dari latar belakang

ALIRAN POST MODERN

❑ Selain itu aliran post modern juga berisi teori-teori mulai tahun 1975 sd sekarang. Yang memandang bahwa :1. Suatu organisasi terdiri dari berbagai entitas (tim)

yang beragam namun terhubung satu sama lain. Entitas-entitas tersebut mempunyai kemampuanuntuk mengatur dan mengontrol dirinya sendirimelalui koordinasi yang bersifat polisentris.

2. Koordinasi dibangun melalui kebutuhan pekerjaan

3. Entitas diorganisasikan dalam flat desain, pekerjasangat diberdayakan dan dilibatkan dalam pekerjaan, informasi disebarluaskan

4. Menekankan pada “continous improvement”.

Page 42: ALIRAN-ALIRAN TEORI ORGANISASIsendieka.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/67593/5.+Teori+Organisasi.pdfevolusi. Selama beberapa dekade, para akademisi dan praktisi dari latar belakang

March dan Simon “Batas-Batas Kognitif terhadap Rasionalitas“

❑March dan Simon menentang gagasanklasik mengenai keputusan yang rasionalatau optimum. Mereka beragumentasibahwa mayoritas pengambil keputusanmemilih alternatif yang memuaskan –alternatif cukup baik. Hanya pada kasus-kasus yang luar biasa mereka akanmencari dan menyeleksi alternatif yangoptimal.

Page 43: ALIRAN-ALIRAN TEORI ORGANISASIsendieka.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/67593/5.+Teori+Organisasi.pdfevolusi. Selama beberapa dekade, para akademisi dan praktisi dari latar belakang

Jefrey Pfeffer “Organisasi sebagai Arena Politik“

❑Jeffrey Pfeffer menciptakan model teoriorganisasi yang mencakup koalisikekuasaan, konflik inherent atas tujuanserta keputusan desain organisasi yangmendukung kepentingan pribadi dariorang yang berkuasa.

❑Pfeffer mengusulkan agar kendali di dalamorganisasi menjadi tujuan ketimbanghanya sebagai alat untuk mencapaitujuan-tujuan yang rasional, sepertiproduksi output yang efisien.

Page 44: ALIRAN-ALIRAN TEORI ORGANISASIsendieka.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/67593/5.+Teori+Organisasi.pdfevolusi. Selama beberapa dekade, para akademisi dan praktisi dari latar belakang

Lanjutan …

❑Organisasi merupakan koalisi yang terdiridari berbagai kelompok dan individudengan tuntutan yang berbeda-beda.Desain organisasi merupakan hasil daripertarungan kekuasaan berbagai koalisitersebut.