Top Banner
LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN MODUL 7 Disusun Oleh : Nama : Yayan Sopyan NIM : 2012091124 Prodi : Sistem Informasi Kelas : SI2012 D LABORATORIUM KOMPUTER
15

Algoritma Dan Pemograman Modul7

Aug 06, 2015

Download

Documents

Yayan Sopyan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Algoritma Dan Pemograman Modul7

LAPORAN PRAKTIKUM

ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN

MODUL 7

Disusun Oleh :

Nama : Yayan Sopyan

NIM : 2012091124

Prodi : Sistem Informasi

Kelas : SI2012 D

LABORATORIUM KOMPUTER

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KUNINGAN

2012

Page 2: Algoritma Dan Pemograman Modul7

MODUL 7STRUKTUR PEMILIHAN

(INSTRUKSI SWITCH - CASE)

DASAR TEORI

Pemilihan proses menggunakan instruksi IF selalu didasarkan pada dua

pilihan yang bisa terjadi. Dengan demikian untuk mengetes lebih dari dua pilihan

harus digunakan sejumlah instruksi IF seperti terlihat pada bentuk umum instruksi

IF untuk pilihan jamak. Struktur statement yang demikian seringkali membuat

bingung. Pemilihan proses untuk sejumlah pemilihan kondisi bisa dilaksanakan

dengan instruksi SWITCH-CASE. Pernyataan SWITCH-CASE digunakan untuk

menyerderhanakan instruksi IF-ELSE yang bertingkat. Semua masalah yang bisa

di selesaikan menggunakan instruksi SWITCH-CASE, pasti juga bisa ditangani

dengan menggunakan instruksi IF, tetapi tidak berlaku sebaliknya. Jadi statement

SWITCH-CASE merupakan statement yang dimanfaatkan untuk menentukan

pilihan dari sejumlah pilihan yang terlibat. Statement juga memiliki dua bentuk,

yaitu statement SWITCH tunggal dan statement SWITCH bersarang. Bentuk

umum algoritma untuk instruksi SWITCH-CASE :

Keterangan :

Pilihan_1, pilihan_2, dst mempunyai nilai kebenaran. Setiap pilihan

diperiksa nilai kebenarannya, mulai dari pilihan pertama sampai ditemukan

pilihan yang bernilai benar. Jika pilihan ke-i bernilai benar maka aksi ke-i

dilakssanakan. Pilihan berikutnya yakni pilihan ke-i+1 sampai pilihan ke-n tidak

dipertimbangkan lagi.

Aksi yang dipasangkan dengan ke-i dapat berupa satu baris instruksi atau

blok instruksi. Apabila tidak ada satupun pilihan yang bernilai benar, maka aksi

Page 3: Algoritma Dan Pemograman Modul7

sesudah otherwise dikerjakan. Penulisan otherwise bersifat opsiional. Dalam

bahasa C/C++, otherwise diganti dengan kata kunci default.

Penggunaan SWITCH-CASE dalam bahasa C/C++ sebagai berikut :

PRAKTIKUM

Praktikum 1 :

Dibaca nomor bulan (integer). Tuliskan nama bulan sesuai dengan nomor

bulannya. Misalnya jika dibaca bulan 8, maka akan tercetak Agustus. Masalah ini

memiliki 12 buah kasus karena nama bulan berbeda-beda tergantung pada nomor

bulan yang diberikan (ada 12 bulan dalam kalender masehi).

Algoritma :

Algoritma Nama_Bulan{Mencetak Nama-nama bulan sesuai dengan nomor bulan}Kamus (Deklarasi)NoBulan : integerAlgoritma (Deskripsi)

Input (NoBulan)switch

case 1 : output (“Januari”)case 2 : output (“Februari”)case 3 : output (“Maret”)case 4 : output (“April”)case 5 : output (“Mei”)case 6 : output (“Juni”)case 7 : output (“Juli”)case 8 : output (“Agustus”)case 9 : output (“September”)case 10 : output (“Oktober”)case 11 : output (“Nopember”)case 12 : output (“Desember”)otherwise 1 : output (“Bukan bulan yang benar”)

endswitch

Page 4: Algoritma Dan Pemograman Modul7

Bahasa C/C++ :

Setelah code program di compile dan di jalankan/run, hasilnya tampak seperti

pada gambar di bawah.

Hasilnya seperti itu karena kode program di atas tidak ada bulan yang terpilih,

untuk bisa menampilkan bulan yang terpilih maka harus di tambahkan fungsi

printf dalam kode program atau bisa dengan menambahkan instruksi pada switch,

seperti berikut ini.

Setelah ditambahkan instruksi hasilnya akan menampilkan bulan yang dipilih,

tampak seperti pada gambar berikut ini.

Page 5: Algoritma Dan Pemograman Modul7

Praktikum 2 :

Tuliskan kembali program diatas (praktikum 1) dengan kata kunci break

dihilangkan, lakukan proses kompilasi dan jalankan programnya. Perhatikan

hasilnya !.

Setelah kata kunci break di hilangkan, hasilnya akan menampilkan seperti

gambar di bawah.

Jika kata kunci break dihilangkan maka program akan menampilkan nama

bulan terus menerus sampai nama bulan yang terakhir. Jadi kata kunci break

berfungsi untuk menghentikan perintah ke stage berikutnya.

LATIHAN PRAKTIKUM

1. Buatlah algoritma dan pemrogramannya untuk menentukan hari dari angka

yang dimasukan 1 s/d 7.

a. Lakukan proses kompilasi

b. Jalnkan program diatas dan amati hasilnya

c. Buat pembahasannya

Penyelesaian . .

Page 6: Algoritma Dan Pemograman Modul7

Membuat kode progran, kode programnya seperti di bawah ini.

a. Melakukan Proses Kompilasi

Untuk melakukan proses kompilasi di lakukan dengan cara pilih Menu

Project pilih Submenu Compile atau bisa dengan menekan tombol

Alt+F9 :

b. Menjalankan program

Untuk menjalankan program dilakukan dengan cara pilih menu Menu

Debug, kemudian pilih Submenu Run atau bisa dengan menekan

tombol Ctrl+F9.

c. Pembahasan

Page 7: Algoritma Dan Pemograman Modul7

Dalam pembuatan program diatas menggunakan penggabungan antara

fungsi printf–scanf dengan instruksi switch-case yang dimana fungsi printf

berfungsi untuk menampilkan suatu keluaran pada layar, scanf untuk ma-

sukan data dari keyboard, dan switch-case berfungsi untuk menentukan

pilihan dari sejumlah pilihan yang terlibat.

2. Buatlah algoritma dan pemrogramannya untuk menentukan huruf mutu (HM)

dari nilai akhir (NA) dengan ketentuan sbb :

NA = 40%UAS + 30%UTS + 20%Tugas + 10%Kehadiran

Dan HM sbb :

i. 100 >= A >=90

ii. 90 > B >=80

iii. 80 >C >=65

iv. 65 > D >=45

v. 45 > E >=0

a. Lakukan proses kompilasi

b. Jalankan programnya dan amati hasilnya

c. Buat pembahasannya

Penyelesaian . .

Page 8: Algoritma Dan Pemograman Modul7

Membuat kode progran, kode programnya seperti di bawah ini.

Page 9: Algoritma Dan Pemograman Modul7

a. Melakukan Proses Kompilasi

Untuk melakukan proses kompilasi di lakukan dengan cara pilih Menu

Project pilih Submenu Compile atau bisa dengan menekan tombol

Alt+F9 :

'

b. Menjalankan program

Untuk menjalankan program dilakukan dengan cara pilih menu Menu

Debug, kemudian pilih Submenu Run atau bisa dengan menekan tombol

Ctrl+F9.

c. Pembahasan

Dalam program ini sama menggunakan fungsi printf-scanf dan switch-case

sepeti program sebelumnya. Tetapi dalam pembuatan program dengan

Page 10: Algoritma Dan Pemograman Modul7

menggunakan struktur pemilihan switch-case ini tidak berlaku adanya op-

erator-operator, seperti operator relasional, aritmatika ataupun penunjukan.

3. Membuat program menghitung luas segitiga, luas persegi dan luas lingkarang

dengan menggunakan switch case

Page 11: Algoritma Dan Pemograman Modul7

Bahasa C++

Page 12: Algoritma Dan Pemograman Modul7

Program

Page 13: Algoritma Dan Pemograman Modul7

KESIMPULAN

Dalam pembuatan program pemilihan jamak dengan menggunakan

struktur pemilihan SWITC-CASE lebih sederhana dibandingkan dengan

menggunakan struktur IF-THEN karena struktur statement yang demikian

seringkali di buat bingung. Pernyataan SWITCH-CASE digunakan untuk

menyerderhanakan instruksi IF-ELSE yang bertingkat. Semua masalah yang bisa

di selesaikan menggunakan instruksi SWITCH-CASE, pasti juga bisa ditangani

dengan menggunakan instruksi IF, tetapi tidak berlaku sebaliknya.

Jadi statement SWITCH-CASE merupakan statement yang dimanfaatkan

untuk menentukan pilihan dari sejumlah pilihan yang terlibat. Statement juga

memiliki dua bentuk, yaitu statement SWITCH tunggal dan statement SWITCH

bersarang.