Top Banner

of 22

Alergi Pada Susu Sapi

Jul 07, 2018

Download

Documents

David Silalahi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/18/2019 Alergi Pada Susu Sapi

    1/22

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. LATAR BELAKANG

    Sumber nutrisi terbaik bagi bayi baru lahir adalah air susu ibu (ASI). Setelah melalui

    masa pemberian ASI secara ekslusif yang umumnya berlangsung 3-6 bulan, bayi mulai

    diberikan susu formula sebagai pengganti air susu ibu (ASI). ASI la!imnya dibuat dari susu

    sapi, karena susunan nutriennya dianggap memadai dan harganya ter"angkau.

    Susu sapi dianggap sebagai penyebab alergi makanan pada anak-anak yang paling

    sering dan paling a#al di"umpai dalam kehidupan. Alergi susu sapi merupakan suatu penyakit

     berdasarkan reaksi imunologis yang timbul sebagai akibat dari susu sapi atau makanan yangmengandung susu sapi.

    $ippocrates pertama kali melaporkan adanya reaksi terhadap susu sapi sekitar tahun

    3%& S'. alam dekade belakangan ini prealensi dan perhatian terhadap alergi susu sapi

    semakin meningkat. Susu sapi sering dianggap sebagai penyebab alergi makanan pada anak-

    anak yang paling sering. *eberapa penelitian pada beberapa negara di seluruh dunia

    menun"ukan prealensi alergi susu sapi pada anak-anak pada tahun pertama kehidupan sekitar 

    +. Sekitar -% bayi pada umumnya menderita alergi terhadap protein yang terkandung

    dalam susu sapi. Sedangkan sekitar & susu formula bayi di pasar menggunakan bahan

    dasar susu sapi.

    ada sumber lain dikatakan bah#a alergi terhadap protein susu sapi/Cow’s milk 

     protein allergy (0'A) ter"adi pada +-6 dari anak-anak, dengan prealensi tertinggi pada

    usia tahun pertama. Sekitar 1& anak telah ditun"ukkan sembuh dari 0'A pada usia tahun

     pertama, atau &-2& dalam tahun kelimanya. Alergi pada susu sapi 1 akan menghilang

    atau men"adi toleran sebelum usia 3 tahun. enanganan alergi terhadap susu sapi adalah

    menghindari susu sapi dan makanan yang mengandung susu sapi, dengan memberikan susu

    kedelai sampai ter"adi toleransi terhadap susu sapi. erbedaan kontras antara penyakit alergi

    terhadap susu sapi dan makanan lain pada bayi adalah bah#a dapat ter"adi toleransi secara

    spontan pada anak usia dini.

    Alergi protein susu sapi dapat berkembang pada anak-anak yang diberi ASI atau pada

    anak-anak yang diberi susu formula. amun, anak-anak yang diberi ASI biasanya memiliki

    kemungkinan yang lebih kecil untuk men"adi alergi terhadap makanan lainnya. *iasanya,

    anak yang diberi ASI dapat mengalami alergi terhadap susu sapi "ika bayi tersebut bereaksi

    1

  • 8/18/2019 Alergi Pada Susu Sapi

    2/22

    terhadap kadar protein susu sapi yang sedikit yang didapat dari diet ibu saat menyusui. ada

    kasus lainnya, bayi-bayi tertentu dapat tersensitisasi terhadap protein susu sapi pada ASI

    ibunya, namun tidak mengalami reaksi alergi sampai mereka diberikan secara langsung susu

    sapi.

    1.2. TUJUAN

    ada makalah ini akan dibahas mengenai alergi susu sapi pada anak, sehingga

     pembaca dapat mengetahui dan memahami tentang definisi, manifestasi klinis, diagnosis,

     penatalaksanaan, dan pencegahan alergi susu sapi pada anak.

    2

  • 8/18/2019 Alergi Pada Susu Sapi

    3/22

  • 8/18/2019 Alergi Pada Susu Sapi

    4/22

    karena strukturnya yang fleksibel, tidak padat. Secara historis, lactoglobulin merupakan

    alergen utama dalam intoleransi protein susu sapi. amun, polisensitisasi beberapa protein

    ter"adi pada sekitar %1 dari pasien dengan alergi terhadap protein susu sapi

     

    9abel arakteristik komponen protein pada susu sapi

    Anak-anak adalah kelompok usia yang paling sering terkena penyakit ini dan harus

    diikuti dengan hati-hati karena adanya komplikasi yang parah dari pembatasan diet seperti

    keterlambatan pertumbuhan berat badan, k#ashiorkor, hipokalsemia dan rakitis. Istilah

    :intoleransi protein sapi: sering digunakan dalam kasus-kasus ge"ala non spesifik yang

    dikaitkan dengan susu, apakah termasuk "enis reaksi imun mediasi Ig8 atau non-Ig8,

    mekanisme patologi ini disebabkan oleh reaksi imun terhadap protein susu.

    Alergi terhadap makanan (atau dalam hal ini susu sapi) mengacu pada reaksi imun

    terhadap protein dalam makanan dan dapat dibagi men"adi + (dua) "enis mekanisme yaitu

    reaksi mediasi Ig8 dan non-Ig8 (kebanyakan adalah selular) (gambar +.). 4eaksi mediasi

    Ig8 dapat diketahui melalui tes diagnostik yang telah disahkan, sedangkan reaksi imun

    mediasi non Ig8 yang dapat timbul dalam saluran gastrointestinal belum diketahui dan

    di"elaskan dengan baik dan lebih sulit untuk dikenali. *eberapa reaksi dapat "uga melibatkan

    kedua "enis mekanisme tersebut atau bereolusi sekunder menu"u alergi mediasi Ig8.

    4

    4798I

    07'789

    #$LE%ULAR 

    &EIGHT '(D)

    84089A;8

    7< 979A=

    4798I

    A=84;IISI9AS

    S9A*I=I9> I

    9$8

    98'84A9?48

    && 0

    @ -lactoglobulin .3 &

    0asein +&-3& +

    B -lactalbumin 5.+ 5

    Serum albumin 6%

    Immunoglobulins 6& + -

  • 8/18/2019 Alergi Pada Susu Sapi

    5/22

    2.3.1. Aler"i S*s* #ediasi I"E

    A. Pa!fisi!l!"i

    Alergi susu mediasi Ig8 ter"adi ketika organisme gagal untuk mendapatkan daya tahan

    (toleransi) terhadap alergen makanan. Alergen makanan utama pada anak-anak ialah panas,

    asam, dan protease yang stabil, glikoprotein yang water soluble dengan ukuran &-%& kd.

    0ontohnya yaitu protein dalam susu (kasein), kacang (icilin), dan telur (oumucoid) dan

     protein transfer lemak yang tidak spesifik yang ditemukan pada buah apel ('ald 3).

    etika antigen makanan dicerna, makanan diproses dalam usus dimana terdapat

     banyak mekanisme fisik yang kompleks (lendir, asam, sel epitel dan asam) dan proteksi

    imunologis. $ilangnya pelindung seperti keadaan netralisasi p$ lambung dapat membuat

    alergi. Serupa seperti pada bayi dimana pelindung-pelindung usus (aktiitas en!im dan

     produksi IgA) masih belum matang sehingga meningkatkan prealensi alergi makanan pada

    masa bayi.

     Antigen presenting cells (A0), khususnya sel epitel usus dan sel dendritik, dan sel 9

    memiliki peran utama pada daya tahan oral melalui ekspresi I=-& dan I=-5. *akteri

    komensal usus "uga mempengaruhi respon imun mukosa. aya tahan dibentuk dalam +5 "am

     pertama setelah lahir dan memproduksi molekul imunomudulator yang memiliki efek 

     bermanfaat dalam pembentukan imun respon. Studi saat ini telah menun"ukan bah#a

    ketidakseimbangan komposisi dari bakteri mikrobiota men"adi faktor utama ter"adinya alergi,

    asma atau inflammatory bowel disease.

    Alergi yang dimediasi Ig8 dimulai dari sensitisasi. Alergen dicerna, diinternalisasi

    dan diekspresikan pada permukaan A0. A0 berinteraksi dengan limfosit 9 dan

    menghasilkan transformasi dari limfosit * men"adi sel sekretori antibodi. Setelah dibentuk 

    dan dilepaskan ke sirkulasi, Ig8 mengikat, melalui bagian

  • 8/18/2019 Alergi Pada Susu Sapi

    6/22

    B. #anifesasi Klinis

    Alergi susu sapi ditandai oleh berbagai ariasi manifestasi klinis yang ter"adi setelah

    meminum susu. 'anifestasi paling berbahaya dari reaksi mediasi Ig8 akibat alergi susu ialah

    anafilaksis. Setelah degranulasi sel mast, pelepasan mediator inflamasi mempengaruhi

     berbagai sistem organ. ;e"ala yang dapat timbul ialah pruritus, urtikaria, angio-edema,

    muntah, diare, nyeri perut, sulit bernapas, sesak, hipotensi, pingsan, dan syok. ;e"ala pada

    kulit merupakan ge"ala paling sering, meskipun, sampai +& reaksi anafilaksis dapat muncul

    tanpa adanya manifestasi pada kulit khususnya pada anak-anak. 7nset munculnya ge"ala dari

    reaksi anafilaksis yang diinduksi makanan berariasi namun mayoritas reaksi muncul dalam

    hitungan detik sampai "am pertama setelah terpapar.

    iantara ge"ala-ge"ala akibat alergi makanan, seringkali terdapat dermatitis atopi.

    'emang, telah diketahui bah#a 3& anak-anak yang menderita dermatitis atopi yang sedang

    sampai berat memiliki hubungan dengan alergi makanan yang memperparah eksema.

    'akanan yang berpengaruh ialah susu sapi, dengan ditemukannya Ig8 spesifik pada

    kebanyakan pasien.

    Rea(si +e,a Rea(si La-a

    • Anafilaksis

    • ?rtikaria akut

    • Akut angioedema

    • Sesak 

    • 4hinitis

    • *atuk kering

    • 'untah

    • 8dema laryngeal

    •Asma akut dengan stres

     pernapasan

    • ermatitis atopi

    • iare kronis, diare berdarah, anemia

      defisiensi besi, konstipasi, muntah kronis,

    kolik 

    • 9erganggunya pertumbuhan

    • 8nteropati dengan kehilangan protein

    dengan hipoalbuminemia

    • Sindrom enterokolitis

    • 8sofagogastroenteropati eosinofilik yang

    diketahui dari biopsy

    9abel 7nset reaksi cepat dan lambat alergi susu sapi pada anak-anak 

    6

  • 8/18/2019 Alergi Pada Susu Sapi

    7/22

    ;ambar ermatitis atopi pada bayi pada #a"ah akibat alergi protein.

    2.3.2. Aler"i S*s* Sa,i Gasr!inesinal

    A. Pa!fisi!l!"i

    'ekanisme dasar yang mengarah pada alergi belum diketahui dengan baik. *erbagai

    faktor, yag berhubungan dengan pasien (faktor genetik, flora usus) dan yang tidak 

     berhubungan (seperti #aktu, dosis, frekuensi eksposure alergen) yang saling berinteraksi

    dengan patogenesis penyakit. Alergi gastrointestinal, kebanyakan pasien mengalami reaksi

    hipersensitiitas tipe IC dengan respon yang abnormal dari limfosit 9$+. roduk ini

    meningkatkan "umlah mediator inflamasi, seperti I=-5 dan I=-1, seperti kemokin, yang

    menyebabkan aktiasi eosinofil. ada beberapa pasien, alergi campuran dari mediasi Ig8 dan

    non Ig8 dapat ter"adi dan tes diagnostik harus dilakukan untuk kedua "enis alergi tersebut.

    B. #anifesasi Klinis

    asien dengan alergi susu gastrointestinal dapat muncul dengan berbagai macam

    ge"ala, berdasarkan lokalisasi dari inflamasi

    Aler"i Pada

    Us*s #ediasi

    Ge/ala0Ge/ala K!-,li(asi Tes Dia"n!si( Ev!l*si Penaala(sanaan

    7

  • 8/18/2019 Alergi Pada Susu Sapi

    8/22

    N!n I"E aa*

    %a-,*ran

    K!liis #a(anan

    Dan S*s*

    erdarahan rectum

    dengan pengeluaran

    lendir pada bayi

    Anemia 8liminasi diet untuk

    ibu atau hydrolyzed

    milk  (bayi yang tidak 

    diberi ASI), biopsy

    kolon "ika resisten

    terhadap kultur feses

    4esolusi

    dalam 6-+

     bulan

    iet eliminasi

    diikuti tes

     pemberian ulang

    setelah 6 bulan

    Es!fa"*s

    E!sin!fili( 

    4egurgitasi, refluks,

    anoreksia, disfagi

    atau menolak

    makanan, muntah,

    nyeri lambung

    egagalan

     pertumbuhan,

    kehilangan berat

     badan, striktur

    esofagus

    8ndoskopi, biopsy,

    tes kutaneus dan

    epikutaneus, diet

    asam amino dan tes

     prookasi oral

    9erus

    menerus ada

    iet eliminasi,

    steroid sistemik

    atau topical

    (ditelan)

    !!d Pr!ein0

    Ind*+ed

    Ener!+!liis

    Sndr!-e

    'PIES)

    'untah terus-

    menerus dan/atau

    diare +-5 "am setelah

    makan/minum

    =eukositosis, syok

    hipoolemik,

    asidosis metabolic,

    hipotensi

    4i#ayat sugestif, tes

    epikutaneus dan/atau

    tes prookasi oral

    4esolusi

    dalam +-1

    tahun

    iet eliminasi

    diikuti tes

     pemberian ulang

    !!d Pr!ein

    Ind*+ed

    Ener!,a

    ;e"ala insidious,

    abdominal

    discomfort , disfagia,

    kehilangan berat

     badan, muntah, diare

    $ipereosinofilia,

    hematemesis/rectal

     bleeding, anemia

    defisiensi besi,

    hipoalbuminemia,

    kegagalan

     pertumbuhan

    8ndoskopi, biopsy,

    tes skin prick’s dan

    epikutaneus, tes

     prookasi oral

    4esolusi

    dalam -+

    tahun

    iet eliminasi

    9abel Alergi makanan mediasi non Ig8

    Gasr!ener!,aies E!sin!fili( 

    ;astroenteropathies eosinofilik didefinisikan infiltrasi eosinofil pada dinding usus.

    9erdapat 3 (tiga) bentuk keadaan klinis yang di"elaskanD kolitis yang diinduksi susu,

    oesophagitis eosinofilik dan enterocolitis yang diinduksi protein makanan. realensi

    kelainan-kelainan tersebut semakin meningkat. iagnosis banding dari eosinofilia usus

    sangat luas dan meliputi inflamatory bo#el disease, infeksi parasit, sindrom hipereosinofilia

    dan hipersensitiitas obat. 9idak ada tes diagnostik yang patognomonis dan diagnosis alergi

    eosinofilia gastroenterologi harus berdasarkan keadaan klinis, tes kulit, biopsi dan/atau oral 

     food challenges.

    %!liis A(ia #a(anan dan S*s* Sa,i 'Food and cow’s milk colitis)

    Alergi susu sapi merupakan salah satu penyebab yang umum dari ter"adinya

    kehilangan darah kronis dan anemia pada masa neonatal, dengan darah samar atau

     perdarahan rectum pada feses dan diare, meskipun begitu diare berdarah yang masif "arang

    8

  • 8/18/2019 Alergi Pada Susu Sapi

    9/22

    ter"adi. endarahan rektal merupakan ge"ala yang mengkha#atirkan tetapi pada umumnya

     "inak dan self limiting tetapi dapat dikaitkan dengan alergi susu pada sekitar +& kasus. *ayi

    yang terkena dapat timbul dengan pendarahan anus yang terisolasi dengan mengeluarkan

    lendir pada "am pertama kehidupan, dapat melalui dalam rahim, atau sebelum 3 sampai 6

     bulan pertama kehidupan tetapi biasanya tetap dalam kondisi umum yang sangat baik. *iopsi

    rektal menun"ukkan peradangan eosinofilik yang khas dengan erosi epitel, microabscess atau

    fibrosis. ;e"ala diakibatkan oleh protein susu sapi yang terkandung dalam susu formula atau

    ASI, dan setengah dari pasien ini didiagnosis ketika menggunakan ASI eksklusif.

    ebanyakan dari bayi hanya alergi terhadap susu tapi sekitar +& "uga dapat bereaksi

    terhadap telur, dan protein makanan lain #alaupun "arang. ema"uan klinis biasanya sangat

     baik seiring dengan perbaikan ge"ala dalam #aktu lima hari setelah diet bebas susu sapi bagi

    ibu. *ila diet pada ibu mengalami kegagalan, diet bebas telur "uga dapat dilakukan. Alergi ini

     biasanya sembuh dalam beberapa bulan, sehingga pemberian susu kembali dapat dilakukan

    antara 6 dan + bulan.

    $es!fa"iis E!sin!fili( ' Eosinophilic oesophagitis)

    enyakit ini baru diidentifikasi dalam 1 tahun terakhir dan studi menun"ukkan

     prealensi yang semakin meningkat. enyakit ini terutama mempengaruhi orang-orang

     berusia dekade kedua atau ketiga, tetapi semakin banyak pula dilaporkan dalam literatur-

    literatur pediatrik. enyakit ini didefinisikan dengan ter"adinya suatu infiltrasi eosinofil pada

    esofagus, dan terkait dengan ge"ala refluks yang resisten terhadap terapi  proton pump

    inhibitor  (I).

    asien biasanya mengeluhkan ge"ala sakit seperti ketidaknyamanan, disfagia dan

    cenderung untuk menghindari makan makanan berserat atau kering. ;e"ala pada anak-anak 

     biasanya tidak khas, seperti sakit perut, muntah atau regurgitasi dan anoreksia, atau kegagalan

     pertumbuhan. 8ndoskopi dapat menampilkan berbagai gambaran dari area normal sampai

     putih atau merah merata dengan beberapa striktur esofagus, dengan aspek tracheiformis yang

    khas.

    *iopsi menun"ukkan infiltrasi padat dari dinding oleh eosinofil (E 1-+&/ =apang

     pandang). 8sofagitis ini dapat sipersulit oleh adanya stenosis esofagus dan impaksi makanan.

    8osinofilik esofagitis biasanya disebabkan oleh alergi makanan dengan campuran mediasi

    Ig8 dan non Ig8, khususnya pada anak-anak dan rema"a.

    Identifikasi alergen harus dikoordinasikan dengan spesialis karena dapat melibatkan

     berbagai antigen. iet bebas unsur asam amino atau formula semi-unsurnya dapat

    9

  • 8/18/2019 Alergi Pada Susu Sapi

    10/22

    menyebabkan perbaikan ge"ala sebanyak 3&-%& pada pasien ini. amun demikian,

     penggunaan steroid topikal atau sistemik sering dibutuhkan, terutama "ika makanan penyebab

    tidak dapat diidentifikasi secara "elas atau "ika peradangan sudah berlangsung lama.

    Ener!(!liis an" Diind*(si Pr!ein #a(anan 'Food protein-induced enterocolitis)

    Alergi ini dapat muncul dengan ge"ala yang luar biasa seperti muntah terus menerus

    dan/atau diare lendir berdarah yang dapat membuat lemas dan syok hipoolemik. ;e"ala

    dapat muncul seringkali + (dua) "am setelah makan atau minum. Anak-anak dengan ge"ala-

    ge"ala ini seringkali men"adi suspek ter"adinya sepsis. Fumlah hitung darah selama fase akut

    adalah leukositosis yang dipenuhi oleh sel-sel muda (neutrofil non segmen). 'ekanismenya

     belum "elas namun diketahui dipengaruhi oleh reaksi mediasi Ig8 dan non Ig8. *iopsi kolon

    memperlihatkan abses kripta dengan infiltrasi inflamasi yang difus. Alergi ini dapat "uga

    disebabkan oleh protein pada makanan daripada susu, seperti halnya reaksi terhadap kedelai,

    ikan, nasi, kentang dan ayam.

    4i#ayat dari eneterocolitis yang diinduksi susu biasanya membaik setelah usia +-3

    tahun, namun perubahan penyakitnya dapat lebih pan"ang pada pasien dengan enterokolitis

    yang diinduksi protein padat. asien dengan manifestasi klinis yang tidak "elas harus

    dilakukan tes diagnostik menggunakan endoskopi dan biopsi yang bertu"uan untuk 

    menghilangkan diagnosis penyakit eosinofilik.

    2.4. Dia"n!sis

    roses diagnosis alergi susu sapi pada dasarnya adalah sama dengan proses diagnosa

    alergi makanan. Seperti penyakit pada umumnya, proses diagnosa dimulai dari penelusuran

    dan ealuasi ri#ayat penyakit, dilan"utkan dengan pemeriksaan klinis secara seksama. $al

    yang khusus dilakukan dalam inestigasi alergi makanan adalah pembuatan catatan harian

    diet, u"i eliminasi dan prookasi, u"i kulit, dan pemeriksaan kadar Ig8.

    alam anamnesis, perhatian difokuskan pada reaksi alergi yang ter"adi, dan kaitannya

    dengan makanan yang dimakannya. Setelah berbagai bahan makanan yang dicurigai men"adi

     penyebab alergi diperoleh, diagnosa dikonfirmasi dengan pemeriksaan berupa u"i eliminasi

    dan u"i prookasi.

    rinsip u"i eliminasi adalah menghindarkan bahan makanan yang men"adi tersangka,

    dalam hal ini adalah protein susu sapi, selama + minggu. alam kurun #aktu ini diobserasi

    apakah ge"ala alergi yang ada berkurang atau tidak. *ila ge"ala berkurang, dapat dilan"utkan

    u"i prookasi untuk mengkonfirmasinya lagi, yaitu dengan pemberian kembali bahan

    10

  • 8/18/2019 Alergi Pada Susu Sapi

    11/22

    makanan tersebut, dan dicatat reaksi yang ter"adi. Fika makanan tersangka memang penyebab

    alergi, maka ge"ala akan berkurang saat makanan dieliminasi dan muncul kembali lagi saat

    diprookasi.

    i samping penggunaan cara tersebut, cara pemeriksaan yang dapat dipakai "uga adalah

    dengan pemeriksaan kadar Ig8 dan u"i kulit. adar Ig8 yang meninggi dalam darah dapat

    dipergunakan sebagai petun"uk status alergi pada pasien, dan memang kadar Ig8 ini

    seringkali didapatkan meninggi pada penderita alergi susu sapi. *erdasarkan obserasi yang

    dilakukan oleh $idegi dkk, diduga kadar total Ig8 serum dan Ig; anti-α-casein memiliki

    nilai prognostikG yaitu bila didapatkan peningkatan pada a#al penyakit, toleransi terhadap

    susu sapi akan dicapai lebih lambat atau bahkan dapat pula sifat alergi yang ter"adi bersifat

    menetap.

    ?"i kulit yang dilakukan, disebut  skin prick tests. amun demikian perlu diketahui

     bah#a u"i kulit ini memiliki nilai prediktif positif yang rendah, karena tingginya hasil positif 

     palsu. Interpretasi ini perlu diperhatikan, sebab bila tatalaksana dilakukan berdasarkan hasil

     positif ini, maka dapat sa"a ter"adi penghindaran makanan yang sesungguhnya tidak perlu

    dilakukan. i sisi lain, tes ini "uga memiliki nilai prediktif negatif yang tinggi, dengan

    demikian bila didapatkan hasil yang negatif maka diagnosa alergi makanan dapat dianggap

    kecil kemungkinannya.

    Halau demikian dalam praktek klinisnya sehari-hari, diagnosa lebih sering ditegakkan

     berdasarkan ge"ala dan respons klinis dari u"i eliminasi dan prookasi. emeriksaan secara

    laboratoris hanya bersifat pelengkap.  Sedangkan penggunaan u"i kulit pada anak, selain

    karena masalah akurasinya yang kurang, perlu "uga dipertimbangkan faktor ketidaknyamanan

    yang akan timbul, mengingat penderita umumnya berusia di ba#ah +-3 tahun.

    Halaupun tampaknya mudah, pada beberapa keadaan diagnosis dapat men"adi sulit dan

    membingungkan. $al ini ter"adi misalnya karena adanya reaktiasi dari makanan lain. $al

    lain yang perlu diperhatikan adalah protein susu sapi dapat menimbulkan alergi baik dalam

     bentuk murni, atau bisa "uga dalam bentuk lain seperti es krim, ke"u, dan kue yang

    menggunakan susu sapi sebagai bahan dasarnya.

    2.5. Pe-eri(saan Pen*n/an"

    11

  • 8/18/2019 Alergi Pada Susu Sapi

    12/22

    Selain dari manifestasi klinis yang ada, untuk mendiagnosis adanya alergi susu sapi

     pada anak dapat dilakukan beberapa tes penun"ang atau tes diagnostik. *erikut ini adalah tes

    untuk menilai alergi terhadap susu sapi, yaituD

    2.5.1. S(in Pri+( Tes 'SPT)

    S9 merupakan tes yang cepat dan tidak mahal untuk mendeteksi sensitisasi mediasi

    kelainan Ig8 dan dapat diker"akan pada bayi dengan baik. ilai prediksi negatif adalah baik 

    (E21) dan dipastikan dengan tidak adanya reaksi mediasi Ig8. 'eskipun, hasil respon yang

     positif tidak pasti menun"ukan bah#a makanan merupakan penyebabnya (kurang spesifik),

    dan hanya menun"ukan sensitiitas terhadap makanan (atopi, pada keadaan tidak adanya

    ge"ala alergi).

    S9 kurang begitu berguna pada kelainan alergi usus yang sensitif terhadap makanan

    daripada alergi yang dimediasi oleh Ig8. ada alergi mediasi non Ig8, seperti

  • 8/18/2019 Alergi Pada Susu Sapi

    13/22

    mekanisme limfosit sel 9 yang serupa dengan ter"adinya mekanisme enteropati. 'eskipun

     begitu, sel 9 dari lokasi yang berbeda mengekspresikan marker a#al yang berbeda, seperti

    0=A (Cutaneus Lymphocyte Antigen) untuk kulit dan B5@%-integrin untuk usus, yang mana

    dapat merubah sensitiitas dan spesifisitas dari tes. 9es ini telah diteliti pada kasus dermatitis

    yang parah dimana sensitiitasnya sekitar 61. 9elah ditun"ukkan bah#a tes ini membantu

    untuk mengetahui penyebab makanan pada esofagitis pada anak-anak tetapi seringkali

    hasilnya negatif pada pasien de#asa.

    ;ambar Atopy Patch Test .

    2.5.3. Die Eli-inasi dan Tes Tanan"an Pe-erian #a(anan 'Oral Food Challenge)

    *ila diagnosis masih belum "elas, oral food challenge  merupakan standar emas.

    Sebuah protokol diterbitkan oleh *ock SA pada tahun 2 dan protokol standar telah

    diusulkan oleh 8uropean Academy of Allergy and 0linical Immunology pada tahun +&&5.

    asien mencerna, lebih dari + "am, secara progresif meningkatkan "umlah dari makanan yang

    diduga membuat alergi. rosedur dihentikan ketika muncul ge"ala klinis (tes positif) atau

    setelah "umlah makanan yang dimakan sudah mencapai batasnya dan reaksi alergi tidak 

    muncul. arena terdapat reaksi anafilaksis, tes ini harus dipimpin secara ketat, oleh tenaga

    medis yang terlatih, dan kesiapan peralatan resusitasi. rotokol ini lama, mahal, dan dapat

    menyebabkan kecemasan atau ketidaknyamanan reaksi klinis, namun pemeriksaan inimerupakan indikasi pasti pada pasien dengan diagnosis yang tidak "elas.

    13

  • 8/18/2019 Alergi Pada Susu Sapi

    14/22

    asar dari diagnosis foodinduced gastrointestinal allergy ialah respon terhadap diet

    eliminasi, dengan timbulnya ge"ala yang berulang ketika diberikan makanan atau susu.

    isebabkan reaksi alergi biasanya tertunda, diet eliminasi harus dilakukan untuk setidak-

    tidaknya (satu) bulan sebelum diberikan tantangan makanan ( food challenge). amun,

    identifikasi penyebab makanan seringkali berat dan dokter kadang-kadang harus meresepkan

    diet ketat yang :oligo-antigen:.

    ada beberapa sindrom alergi seperti  food proteininduced enterocolitis, tantangan

     pemberian makanan dapat menyebabkan reaksi klinis berbahaya yang mengarah kepada syok 

    hipoolemik. 7leh karena itu, sangat dian"urkan untuk memasang "alur intraena dan

    memiliki superisi medis dengan fasilitas resusitasi dan penatalaksanaan segera.

    2.5.4. U/i In Vitro

    alam u"i in itro seperti 80 ( !osinophilic Cationic Protein), tes aktiasi basophil

    atau tes proliferasi limfosit tidak menun"ukkan sensitiitas atau spesifisitas dalam

    mendiagnosis alergi makanan.

     amun berbeda dengan penelitian yang dilakukan 8dit $idgi dan rekan-rekan

    (+&&) yang menyimpulkan bah#a normalisasi kadar serum 80 dapat men"adi indikasi

     berhentinya alergi susu sapi. 7leh karena itu, pengukuran serum 80 mungkin dapat

    membantu dalam menentukan #aktu yang optimal untuk mengulang u"i pemberian tantangan

    makanan, sehingga hasilnya akan cenderung lebih negatif. enurunan kadar yang signifikan

    dari serum 80 + "am setelah u"i a#al pemberian tantangan makanan dapat di"elaskan oleh

    fakta bah#a protein ini dikeluarkan ke dalam lumen usus

    2.5.5. D!sis Ani!di Ser*- I"E

    emeriksaan kuantitif dari antibodi Ig8 spesifik terhadap makanan sering men"adi

    langkah yang berikutnya. Alergen yang diduga diikat ke matriks padat dan dipaparkan ke

    serum pasien. Antibodi Ig8 spesifik untuk alergen mengikat ke matriks protein dan dideteksi

    menggunakan antibodi spesifik sekunder pada bagian

  • 8/18/2019 Alergi Pada Susu Sapi

    15/22

    'eskipun memiliki sensitiitas yang baik, pada sebagian kecil pasien dengan reaksi

    ge"ala klinis alergi yang sesuai namun serum Ig8 spesifik akibat makanan tidak dapat

    dideteksi

    2.6. Penaala(sanaan

    2.6.1. Die Eli-inasi

    enatalaksanaan utama alergi makanan (dalam hal ini susu sapi) adalah diet eliminasi.

    asien dan keluarganya harus dia"arkan untuk selalu membaca label makanan yang

    mengandung susu atau produknya (mentega, kasein, lactalbumin, lactoglobulin atau laktosa).

    ada anak kecil, diet eliminasi harus dipertimbangkan dengan hati-hati dan

    memerlukan tindak lan"ut medis yang terus-menerus, karena diet eliminasi secara serius dapat

    mengganggu kualitas hidup dan membuat efek samping yang parah. etika alergi susu sapi

    didiagnosis pada bayi, dokter harus merekomendasikan kepada orangtua penggunaan

    makanan pengganti susu berdasarkan e"tensively hydrolysed   susu sapi dan harus

    mengobserasi pasien untuk menentukan #aktu yang paling tepat untuk diberikan kembali

    susu sapi tersebut.

     !"tensively hydrolysed formulas merupakan disusun oleh campuran peptida dan asam

    amino yang diproduksi dari kasein susu sapi atau air dadih dan dapat ditoleransi pada 21

    anak yang alergi terhadap susu. Fika ge"alanya tetap persisten, maka dapat digunakan formula

    asam amino, khususnya pada anak dengan alergi beberapa makanan dan gangguan

     pertumbuhan. ibandingkan dengan e$

  • 8/18/2019 Alergi Pada Susu Sapi

    16/22

    susu sapi, dan 1 pada susu keledai, selain itu "uga memiliki harga yang mahal. Susu

     binatang mamalia lainnya bukanlah pilihan nutrisi yang adekuat.

     Amino acid formula  (AA

  • 8/18/2019 Alergi Pada Susu Sapi

    17/22

    sebaiknya diberi makan dengan e$< atau S< pada anak-anak berusia lebih dari 6 bulan dan

    tanpa ge"ala gastrointestinal.

    Fika ge"alanya membaik pada diet yang ketat, pemberian tantangan makanan sasu sapi

    merupakan tindakan diagnostic #a"ib untuk menentukan diagnosis. Fika tes pemberian

    tantangan makanan positif, anak harus mengikuti diet eliminasi dan mengulangi tes

     pemberian tantangan makanan setelah 6 bulan dan pada beberapa kasus dilulang 2-+ bulan

    kemudian. Fika tes pemberian tantangan makanan negatif, diet yang bebas sudah dilakukan.

    Susu sapi pengganti digunakan pada bayi kurang dari + bulan. ada anak yang alergi

     protein susu sapi yang lebih tua, e$< dan AA< kurang berguna karena diet yang adekuat

    lainnya dapat didapatkan secara mudah.   ;e"ala akut yang parah seperti edema laryngeal,

    asma akut dengan kesulitan respiratori, anafilaksis.

    Fika terdapat salah satu dari ge"ala ini sebagai akibat dari alergi protein susu sapi, bayi

    harus mengikuti diet bebas susu sapi. Sebagai penggantinya, e$< atau S< atau AA< dapat

    digunakan. enggunaan e$< dan S< harus dilakukan diba#ah superisi medis karena

    kemungkinan ter"adinya reaksi alergi. Fika diberikan AA< maka AA< diberikan selama +

    (dua) minggu kemudian bayi dapat dirubah kembali S< atau e$

  • 8/18/2019 Alergi Pada Susu Sapi

    18/22

    harus duru"uk ke klinik spesialis. iet eliminasi pada ibu dilakukan selama 5 minggu. Fika

    tidak terdapat perbaikan maka diet harus di stop. Fika ge"alanya membaik, dian"urkan ibu

    meminum susu sapi dengan "umlah yang banyak selama minggu. Fika ter"adi ge"ala alergi,

    ibu harus melan"utkan dietnya dengan diberikan siet tambahan kalsium. *ayi dapat disapih

    serupa dengan bayi yang sehat, namun susu sapi harus dihindari sampai usia 2-+ bulan, dan

    sekurang-kurangnya 6 bulan dari permulaan diet. Fika "umlah ASI kurang, e$< dan S< ("ika

    usia E 6 bulan) dapat "uga diberikan.

    Fika setelah diberikan susu sapi kembali ge"ala tidak muncul, maka makanan yang

    sebelumnya dilarang dapat diberikan kembali satu per satu pada ibu.

    La(!sa

    onsep alergi terhadap laktosa sudah sangat mendarah daging bah#a laktosa dapat

    merangsang ter"adinya alergi dikemukakan dalam diagnosis banding terhadap efek samping

    dari makanan ketika penyebabnya tidak "elas. 4eaksi alergi terhadap laktosa telah ditun"ukan

    oleh studi kasus yang melaporkan ter"adinya reaksi alergi yang cepat setelah pemberian royal

     "elly. abrik-pabrik lebih senang penggunaan laktosa dari ekstraksi susu daripada yang

    disintesis disebabkan alasan harga namun "arang disebutkan pada label dari produk tersebut.

    Sehingga para ahli alergi mengan"urkan untuk menghindari makanan yang mengandung

    laktosa dikha#atirkan adanya paparan dari protein residu kepada anak yang alergi terhadap

    susu sapi. ada penelitian yang dilakukan oleh Alessandro dan rekan-rekannya menemukan

     bah#a pemberian diet bebas laktosa atau laktosa residu pada makanan pada anak dengan

    alergi terhadap susu sapi adalah tidak perlu. 'alahan, dapat ter"adi ketidakseimbangan nutrisi

    atau defisiensi gi!i yang dapat disebabkan oleh pembatasan diet produk susu, khususnya

    laktosa. enelitian tersebut memiliki kesimpulan bah#a pada anak yang hipersensitif 

    terhadap susu sapi, secara klinis masih memilki toleransi terhadap laktosa dan aman

    dikonsumsi sebagai makanan atau sebagai obat dengan komposisi laktosa di dalamnya.

    2.8. Pen+e"aan

    encegahan alergi dilakukan sedini mungkin. $al ini dapat dilakukan sebelum anak 

    tersensitisasi protein susu sapi, yaitu pada masa intrauterin. encegahan dapat dilakukan

    dengan mengkonsumsi susu sapi yang hipoalergi yaitu susu sapi partially hydroly!ed untuk 

    merangsang pembentukan ter"adinya toleransi di masa yang akan datang. etika reaksi alergi

    tetap ter"adi setelah pemberian susu yang hipoalergi, maka pemberian susu harus digantikan

    oleh susu lain seperti susu kedelai.

    18

  • 8/18/2019 Alergi Pada Susu Sapi

    19/22

    ada bayi, berdasarkan rekomendasi 8ropa dan Amerika sebenarnya bergantung pada

     pemberian ASI eksklusif selama 5-6 bulan, diikuti dengan penundaan pengenalan makanan

     padat pada anak dengan risiko atopik (seperti atopik orang tua atau saudara kandung, atau

    anak-anak dengan dermatitis atopik). amun, studi terbaru menun"ukkan bah#a bayi yang

    terkena alergi makanan (dalam hal ini susu sapi) pada a#al kehidupan bayi melalui rute oral

    cenderung kurang akan memiliki alergi terhadap makanan dari bayi tanpa eksposur tersebut.

    Alergi susu sapi seringkali terdapat pada anak yang memiliki alergi makanan lainhya pada

    usia yang lebih tua. encegahan dan pengobatan yang baik adalah penting dalam mencegah

    alergi terhadap makanan di masa yang akan datang. Secara umum terdapat 3 (tiga) fase

     pencegahan terhadap alergi susu, yaituD

    Pen+e"aan Pri-er

    >ang dilakukan sebelum tersensitisasi. ilakukan se"ak prenatal pada "anin dengan

    keluarga yang memiliki bakat dermatitis atopi. 'enghindari dengan cara memberikan susu

    sapi yang hipoalergi, seperti susu sapi partially hydroly!ed, dengan tu"uan untuk merangsang

    toleransi dari alergi susu sapi pada masa yang akan datang, disebabkan masih mengandung

    sedikit partikel dari susu sapi, sebagai contoh dengan merangsang Ig; blocking agent .

    9indakan pencegahan ini "uga dilakukan pada makanan alergi makanan lainnya, dan "uga

    menghindari merokok.

    Pen+e"aan Se(*nder

    ilakukan setelah sensitisasi tetapi manifestasi penyakit alergi tidak muncul. ondisi

    sensitisasi ditentukan oleh pemeriksaan Ig8 spesifik dalam serum atau darah tali pusat, atau

    dengan u"i kulit. Saat tindakan yang optimal adalah usia &-3 tahun. enghindaran dilakukan

    dengan cara mengganti susu sapi men"adi susu sapi non alergenik, seperti susu sapi yang

    dihidrolisis sempurna atau pengganti susu sapi seperti susu kedelai yang tidak membuat

    ter"adinya sensitisasi ter"adinya manifestasi penyakit alergi. ASI eksklusif tampaknya "uga

    dapat mengurangi risiko alergi.

    Pen+e"aan Terier

    ilakukan pada anak-anak yang telah mengalami manifestasi sensitisasi dan

    menun"ukkan penyakit alergi a#al seperti dermatitis atopik atau rinitis, tetapi belum

    menun"ukkan ge"ala alergi yang lebih berat seperti asma. Saat tindakan yang optimal adalah

     pada usia 6 bulan sampai 5 tahun.

    19

  • 8/18/2019 Alergi Pada Susu Sapi

    20/22

    enghindaran "uga dilakukan dengan memberikan susu sapi hidrolisat sempurna atau

     pengganti susu sapi. enyediaan obat preentif seperti setiri!in, imunoterapi,

    imunomodulator tidak direkomendasikan karena belum terbukti secara klinis bermanfaat.

    2.9. Pr!"n!sis

    Antigenitas dan alergenitas protein susu sapi ini diketahui berkaitan dengan umur

    dan alergi yang ter"adi kebanyakan berkurang atau menghilang di usia +-3 tahun. *ahkan ada

     pula yang menyatakan alergi susu sapi hanya ter"adi pada tahun pertama kehidupan.

    *erdasarkan inilah pada usia tersebut dapat dicoba diberikan lagi susu sapi sedikit-sedikit dan

    dilihat apakah alergi susu sapi masih ada atau tidak.

    *ayi dengan alergi susu sapi memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami alergi

    terhadap bahan makanan lain. 'ereka "uga memiliki risiko yang lebih besar untuk 

    mengalami asma atau bentuk alergi lainnya dalam usia selan"utnya. ?ntuk itu, bagi anak yang

    mengalami alergi susu sapi, dian"urkan untuk menghindari makanan yang "uga memiliki sifat

    alergenitas tinggi, seperti kacang, ikan, atau makanan laut, sampai usia 3 tahun.5 Halaupun

    demikian anak yang memiliki alergi susu sapi tak selalu alergi terhadap daging sapi atau bulu

    sapi, bahkan penelitian yang telah dilakukan hanya mendapatkan angka kurang dari & dari

     penderita alergi susu sapi yang mengalami reaksi terhadap daging sapi. i samping itu,

     proses pemanasan maupun pengolahan "uga akan semakin menurunkan sifat alegenitas

    daging sapi G karenanya daging sapi yang dimasak secara baik sangat "arang menimbulkan

    masalah pada penderita protein susu sapi.

    alam kaitannya dengan sifat alergi yang dimilikinya, berbagai penelitian telah

    memperlihatkan pola hubungan berkesinambungan proses sensitisasi alergen dengan

     perkembangan dan per"alanan alergi yang dikenal dengan nama allergic march, yaitu

     per"alanan alamiah penyakit alergi. Secara klinis, allergic march terlihat bera#al sebagai

    alergi pada saluran cerna (umumnya berupa diare karena alergi susu sapi) yang akan

     berkembang men"adi alergi pada lapisan kulit (dermatitis atopi) dan kemudian alergi pada

    saluran napas (asma bronkial, rinitis alergi).

    20

  • 8/18/2019 Alergi Pada Susu Sapi

    21/22

    BAB III

    KESI#PULAN

    Alergi susu sapi adalah suatu kumpulan ge"ala yang mengenai banyak organ dan

    sistem tubuh yang disebabkan oleh alergi terhadap susu sapi dengan keterlibatan mekanisme

    sistem imun, yang disebabkan oleh kandungan protein di dalam susu sapi. Alergi susu sapi

    seringkali diduga ter"adi pada pasien, disertai banyak ge"ala klnis. Sindrom klinis yang ter"adi

    sebagai akibat alergi pada susu dapat bermacam-macam, meskipun demikian dapat diketahui

    dengan baik. enatalaksanaan alergi dapat dilakukan kepada bayi maupun "uga kepada ibu

    yang memberikan ASI-nya. an pencegahan saat ini sudah dapat dilakukan semen"ak masih

    dalam kandungan.

    21

  • 8/18/2019 Alergi Pada Susu Sapi

    22/22

    DATAR PUSTAKA

    . Sampson $A.