ALAT UKUR LISTRIK ANALOG
1. TUJUAN PERCOBAANSetelah melakukan percobaan mahasiswa
diharapkan dapat :1. Menjalaskan simbol-simbol alat ukur listrik1.
Menjelaskan data-data pada alat ukur listrik1. Menggunakan alat
ukur listrik dengan benar1. Menentukan batas ukur yang tepat alat
ukur listrik bila digunakan dalam pengukuran1. Menentukan kesalahan
pengukuran alat ukur listrik
1. ALAT DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN1. Peralatan ukur listrik analog
(voltmeter, amperemeter, multimeter)1. Tahanan bebagai muatan
1. GAMBAR ALAT (TERLAMPIR)
1. DASAR TEORISebelum menggunakan alat ukur listrik, salah satu
hal yang perlu diperhatikan adalah simbol-simbol alat ukur listrik
tersebut. Disamping itu kita juga harus mengerti maksud dari data
yang terdapat pada suatu alat ukur.
1. Pembagian alat ukurContoh pembacaan pada mistar yang
benar
Diantara pembacaan A, B, dan C hanya dari arah B yang benar.
1. Pembacaan skala alat ukur satu strip skalaBatas ukur = 6
voltJumlah strip = 30 voltSatu strip skala 6/30 = 6,2 volt
1. Kelas alat ukurKetelitian alat ukur disebut kelas alat
ukur.Kelas alat ukur dibagi menjadi 2 grupGrup 1 : meter
presisiKelas 0,1 ; 0,2; 0,3 0,5Grup 2 : meter kerjaKelas 1; 1,5;
2,5 5
1. Menentukan kesalahan pengukuran Contoh Voltmeter dengan batas
ukur maksimum = 60 voltKelas alat ukur = 2,5Kesalahan ukur = 25% x
60 volt = 15 volt
1. Cara menggunakan alat ukur1. Amperemeter
Amperemeter selalu dihubungkan secara seri dengan beban1.
Voltmeter
Voltmeter selalu dihubungkan secara paralel dengan beban
1. LANGKAH KERJA1. Memeriksa kelengkapan masing-masing alat ukur
listrik analog (voltmeter, amperemeter dan multimeter)1. Meletakkan
ujung kabel pada alat ukur ke kaki tahanan dan lakukan pembacaan
pada alat ukur yang digunakan.1. Mencatat hasil pembacaan dan
mengisinya ke dalam tabel pengamatan.
1. DATA PENGAMATANNo.Tahanan()Hasil Pembacaan
V (Volt)I (mA)
1R1= 1 k = 1000 4,374,35
2(Seri)R1=470 R2=1000 Rtotal=1470 6,504,20
3(Paralel)R1=470 R2=1000 Rtotal= 319,731,995,60
1. PERHITUNGAN+ Perhitungan Rtotal Pada Rangkaian1. Rangkaian
SeriDik : R1=470 R2=1000 Dit :Rtotal=.?Jwb :Rtot = R1 + R2 = 470
+1000 = 1470
1. Rangkaian ParalelDik : R1=470 R2=1000 Dit :Rtotal=.?Jwb :
+ Perhitungan %Error pada nilai hambatan a. V = 4,37 VI = 4,35mA
= 0,00435 AR (teori) = 1000 R (praktek) = V / I = 4,37 V / 0,00435
A = 1004,6 %Error = R (praktek) R (teori) / R (teori) = ( 1004,6
1000 ) / 1000 = 0,46 %
b. V = 6,50 VI = 4,20 mA = 0,0042 AR (teori) = 1470 R (praktek)
= V / I = 6,50 V / 0,0042 A = 1547,6 %Error = R (praktek) R (teori)
/ R (teori) = ( 1547,6 1470 ) / 1470 = 5,3 %
c. V = 1,99 VI = 5,60 mA = 0,0056 AR (teori) = 319,73 R
(praktek) = V / I = 1,99 V / 0,0056 A = 355,36 %Error = R (praktek)
R (teori) / R (teori) = (355,36 319,73) / 319,73 = 11,1%
1. ANALISIS PERCOBAANDari percobaan yang dilakukan dapat
dianalisa bahwa listrik dipengaruhi oleh tiga komponen yaitu,
tegangan atau voltase, kuat arus, dan hambatan atau resistensi.
Ketiga komponen ini sangat berhubungan erat, kuat arus akan
berbanding lurus dengan tegangan dan berbanding terbalik dengan
resistensi. Atau biasanya kita kenal dengan persamaan V= I R.
Dimana V adalah tegangan, I adalah kuat arus dan R adalah hambatan.
Pada tegangan yang sama, semakin besar hambatan akan menyebabkan
kuat arus yang dialirkan menjadi semakin kecil begitupun
sebaliknya. Hambatan total pada rangkaian yang disusun secara seri
memiliki nilai yang lebih besar jika dibandingkan dengan rangkaian
yang disusun secara paralel. Hal ini terbukti dari hasil praktikum,
didapat nilai hambatan total untuk rangkaian seri sebesar 1470
sedangkan untuk rangkaian paralel hanya 319,73 .Adapun peralatan
listrik yang digunakan untuk mengukur ketiga komponen tersebut
adalah voltmeter ( untuk voltase), amperemeter ( untuk kuat arus),
dan ohmeter (untuk hambatan). Sedangkan multimeter dapat digunakan
untuk mengukur ketiga ketiganya.Ada dua sistem pengukuran yaitu
sistem analog dan sistem digital. Sistem analog berhubungan dengan
informasi dan data analog. Sinyal analog berbentuk fungsi kontinyu,
misalnya penunjukan temperatur dalam ditunjukkan oleh skala,
penunjuk jarum pada skala meter, atau penunjukan skala elektronik.
Sedangkan sistem digital berhubungan dengan informasi dan data
digital. Penunjukan angka digital berupa angka diskret dan pulsa
diskontinyu berhubungan dengan waktu. Penunjukan display dari
tegangan atau arus dari meter digital berupa angka tanpa harus
membaca dari skala meter.
1. KESIMPULANDari percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa :0.
Listrik memiliki tiga komponen utama yaitu kuat arus, tegangan dan
hambatan. 1. Tiga komponen tersebut dapat diukur menggunakan alat
ukurnya tersendiri, kuat arus dapat diukur dengan menggunakan
Amperemeter, tegangan dapat diukur dengan menggunakan Voltmeter dan
untuk mengukur hambatan dapat diukur menggunakan Ohmmeter. 1.
Mulltimeter dapat digunakan untuk mengukur kuat arus, tegangan,
hambatan.1. Pada rangkaian yang disusun secara seri didapatkan kuat
arus yang lebih kecil dibandingankan dengan rangkaian yang disusun
secara paralel, yaitu sebesar 4,2 mA sedangkan pada rangkaian
paralel kuat arusnya yaitu sebesar 5,6 mA.1. Pada rangkaian yang
disusun secara seri didapatkan tegangan yang lebih besar
dibandingankan dengan rangkaian yang disusun secara paralel, yaitu
sebesar 6,50 V sedangkan pada rangkaian paralel kuat arusnya yaitu
sebesar 1,99 V.1. Nilai hambatan yang dihasilkan pada rangkaian
seri lebih besar yaitu 1470 , sedangkan pada rangkaian paralel
nilai hambatannya sebesar 319,73 .1. % error yang didapat maksimal
11 % dari alat Multimeter
1. PERTANYAAN / TUGAS1. Jelaskan perbedaan voltmeter,
amperemeter dan multimeterJawab: Perbedaan voltmeter, amperemeter
dan multimeter 1. Terletak pada fungsi dari alat tersebut,
amperemeter digunakan untuk mengukur kuat arus, voltmeter digunakan
untuk mengukur tegangan sedangkan multimeter alat yang dapat
mengukur ketiga komponen tersebut kuat arus, tegangan, dan
hambatan1. Voltmeter disusun secara paralel terhadap letak komponen
yang diukur dalam rangkaian, Amperemeter biasanya dipasang berderet
dengan elemen listrik (seri), Multimeter dapat dipasang secara seri
maupun paralel.
1. Tuliskan batas ukur dan jumlah strip alat ukur listrik yang
digunakan dalam percobaanJawab: Pada percobaan ini kami menggunakan
alat multimeter digital sehingga tidak terdapat jumlah strip maupun
batas ukur seperti pada multimeter analog
1. Jelaskan perbedaan kelas alat ukur meter presisi dan meter
kerja alat ukur listrik yang digunakan dalam percobaan.Jawab: Meter
presisi digunakan pada alat dengan skala yang kecil, sedangkan
meter kerja digunakan pada alat dengan skala yang besar.
1. DAFTAR PUSTAKAKasi laboratorium Utilitas. Petunjuk Praktikum
Utilitas,Alat Ukur Listrik Analog, POLSRI, 2011.
LAMPIRAN